• HobiMasak • Resep Ayam• Resep Ikan• Resep Kue• Resep Makanan• Resep Masakan• Resep Sambal• HobiKreasi • Kerajinan Alam• Kerajinan Bambu• Kerajinan Barang Bekas• Kerajinan Botol• Kerajinan Cangkang• Kerajinan Daun• Kerajinan Kain• Kerajinan Kayu• Kerajinan Kertas• Kerajinan Kulit• Kerajinan Sabun• HobiNonton • Anime• Drama• Film• HobiBelajar • Matematika• Sejarah• Seni Budaya• Bahasa Indonesia• Bahasa Jawa• IPA• IPS• Ekonomi• HobiOlahraga • Basket• Karate• Voli• HobiPiara • Burung Cendet• Burung Merpati• Burung Murai Adahobi, Teknik membuat patung memang ada berbagai macam cara berdasarkan bahan dan alat yang digunakan.
Adapun teknik tersebut ada yang dilakukan dengan cara memijit menambah atau mengurangi bahan, adapula yang dilakukan dengan cara merakit bahan dasar kemudian merangkainya kembali menjadi satu kesatuan dan yang paling simpel yaitu dengan mencetak. Dari keseluruhan teknik membuat patung tersebut tentu memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri-sendiri. Namun yang tidak kalah penting adalah bahan dasar yang digunakan harus sesuai agar bisa awet dan tahan bahan yang digunakan untuk membuat patung dengan teknik cor adalah tidak termakan usia.
Berikut ini adalah 6 teknik membuat patung yang perlu kamu ketahui : 6. Teknik Assembling 1. Teknik Cor elmuhandis.wordpress.com Teknik membuat patung yang pertama adalah teknik cor, yang teknik pembuatan patung dengan menggunakan cetakan.
Prosesnya sederhana, kamu hanya perlu mencairkan material logam yang hendak dipakai, kemudian memasukannya ke bagian isian cetakan.
Tentunya sebelum proses pembuatan patung ini, kamu harus membuat dulu cetakan patung. Cetakan yang digunakan untuk membuat patung umumnya bisa digunakan berkali-kali. Namun untuk jenis khusus, jenis patung tertentu harus menggunakan cetakan yang harus dibuat saat itu juga, apalagi jika desain dan modelnya merupakan pesanan khusus.
Untuk teknik cor, bahan yang digunakan untuk proses pembuatannya berbeda-beda, bisa menggunakan perak, perunggu, maupun emas, sesuai dengan kebutuhan patung tersebut. terdapat tiga jenis teknik cor yang umum dipakai, yakni: • Teknik tuang sekali pakai, merupakan proses dan teknik membuat patung dengan membuat patung atau objek dengan bahan logam, namun desai yang dimiliki cukup rumit, jadi kemungkinan cetakannya hanya digunakan sekali.• Teknik berulang, merupakan teknik kedua dalam teknik cor, yang memiliki proses menuang sebagaimana teknik lainnya, namun cetakan yang digunakan berbeda.
Cetakan yang dipakai merupakan dua pasang cetakan yang disatukan dan digunakan berkali-kali. Umumnya dipakai untuk membuat hiasan yang sederhana.• Teknik menempa, terakhir adalah teknik membuat patung model cor dengan cara menempa. Untuk bahan logam dari besi dan tembaga, serta kerajinan yang lain biasanya dibuat menggunakan cara ini.
Contoh hasil yang dikerjakan dalam proses menempa adalah keris. 2. Teknik Cetak idsejarah.net Berikutnya adalah teknik cetak, sama dengan teknik cor, Anda memerlukan cetakan untuk membuatnya. Ada lima jenis cetakan yang umum dipakai dalam teknik cetak patung, diantaranya adalah: • Cetak datar, merupakan teknik yang digunakan untuk membuat patung dengan cetakan yang datar dan memiliki permukaan rata.
Hasil yang didapatkan dari proses cetak datar adalah kaca.• Cetak tinggi, merupakan teknik yang menggunakan cetakan dengan ukuran tinggi dan memiliki permukaan timbul. Hasil yang didapatkan adalah stempel jika Anda hendak menggunakan proses cetak tinggi.• Cetak dalam, merupakan teknik membuat patung dengan menggunakan cetakan yang memiliki bentuk cekung, sehingga dihasilkan gambar yang timbul dan memiliki permukaan dalam.
Contoh hasil dari cetak dalam adalah plat motor.• Cetak saring atau sablon, Anda tentu tidak asing dengan proses cetak ini.
Umumnya cetak ini tidak digunakan untuk membuat patung, sebab cetakannya menggunakan konsep buka dan tutup.• Cetak printing, sama seperti cetak saring, tidak ada patung yang dibuat dengan cara ini karena patung umumnya tidak di cetak dengan mesin khusus. Hasil yang didapatkan dari cetak printing adalah gambar atau objek dua dimensi.
3. Teknik Pahat otakatikotak.com Pembuatan patung dengan proses pahat masih sering ditemukan, umumnya patung seperti ini memiliki harga yang cukup mahal. Cara pembuatan patung dengan cara ini adalah mengurangi bahan dengan alat pahat.
Anda tidak bisa menambah atau menambal pahatan yang sudah dilakukan, karena kualitas patung akan turun. Teknik membuat patung dengan cara pahat sebenarnya sederhana, alat yang digunakan selain pahat adalah bahan utama pembuatan patung, bisa berupa kayu maupun batu.
Nantinya Anda juga membutuhkan palu agar hasil pahatan jauh lebih rapi karena pahat bisa menjangkau tempat yang sulit. 4. Teknik Butsir ayobandung.com Berbeda dengan teknik pahat yang mengharuskan Anda hanya mengurangi bahan utama pembuatan patung, teknik butsir memperbolehkan Anda untuk mengurangi dan menambah bahan utama pembuatan patung dalam prosesnya.
Bahan yang digunakan juga cenderung lunak sehingga mudah untuk dibentuk. Seringnya bahan yang dipakai untuk membuat patung dengan teknik butsir adalah tanah liat. Alat yang digunakan untuk proses pembuatan patung dengan tanah liat adalah sudip atau butsir itu sendiri. Setelah proses pembentuk selesai, maka patung bisa dikeringkan agar mengeras. 5. Teknik Las bobo.grid.id Teknik selanjutnya adalah teknik las, yang merupakan teknik pembuatan patung dengan menggabungkan satu bahan ke bahan yang lain.
Dengan teknik ini pengrajin patung bisa dengan mudah mendapatkan bentuk tertentu sesuai dengan yang diinginkan. 6. Teknik Assembling jakpost.net Teknik ini mempunyai maksud menyambung atau merakit.
Maksudnya teknik assembling adalah teknik membuat seni patung dengan cara merangkai beberapa komponen bagian menjadi satu sehingga menjadi sebuah susunan patung yang utuh. Adapun material yang digunakan bisa bermacam-macam, bisa menggunakan kayu, lilin, clay ataupun material yang telah dibuat secara terpisah-pisah.
Jadi setelah perakitan selesai maka bisa dilanjutkan dengan proses finishing untuk mempercantik tampilan. Contohnya seperti patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dengan teknik assembling Jakarta - Patung merupakan salah satu karya seni yang sering kita temui.
Di Indonesia banyak patung yang digunakan bahan yang digunakan untuk membuat patung dengan teknik cor adalah bermacam keperluan. Patung dapat digunakan sebagai sarana ibadah, monumen, atau dekorasi bangunan, dan patung sebagai karya seni yang dipamerkan dalam pameran seni rupa. Patung diciptakan oleh seniman sebagai wujud ekspresi gagasan, komunikasi dan seni agar kita dapat menikmati keindahan dan fungsinya.
Menurut Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, patung merupakan karya seni tiga dimensi yang dibuat dengan metode substraktif (mengurangi volume) atau metode adiktif (penambahan volume). Pembuatan patung menggunakan bahan lunak (tanah liat, gypsum, lilin) atau bahan keras (kayu, batu, logam). A. Jenis Patung Berdasarkan Fungsinya Dalam Modul Pembelajaran Seni Budaya Kelas 12 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, patung dibagi menjadi beragam jenis berdasarkan fungsinya.
Jenis patung berdasarkan fungsi yaitu: 1. Patung religi Patung religi memiliki makna relijius dan berfungsi sebagai sarana ibadah 2. Patung monumen Patung monumen dibuat dengan fungsi peringatan peristiwa bersejarah atau jasa seorang pahlawan 3.
Patung arsitektur Patung arsitektur dapat dinikmati keindahannya dalam kontruksi bangunan. 4. Patung dekorasi Patung dekorasi digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman 5. Patung seni Patung seni dipamerkan dalam pameran seni untuk dinikmati keindahan bentuknya. 6. Patung kerajinan Patung kerajinan dibuat oleh para pengrajin dengan tujuan ekonomi. B. Bahan Dalam Pembuatan Patung Dalam proses pembuatan patung, dibutuhkan beberapa jenis bahan agar patung memiliki nilai seni dan keindahan tersendiri.
Dalam Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahan yang digunakan dalam pembuatan karya seni patung terdiri atas 4 jenis, yaitu: 1. Bahan lunak Bahan lunak merupakan bahan yang empuk dan mudah dibentuk. Contoh bahan lunak adalah tanah liat, lilin, sabun, dan plastisin.
2. Bahan sedang Bahan sedang merupakan bahan yang tidak lunak namun tidak keras. Contoh dari bahan sedang adalah kayu sengan, kayu randu, kayu waru, kayu mahoni. 3. Bahan keras Bahan keras adalah bahan dengan bentuk dan material berbahan keras.
Contoh dari bahan keras yaitu kayu jati, kayu ulin, batu pualam. 4. Bahan cor Bahan cor merupakan bahan yang digemari dalam pembuatan patung. Hal ini karena bahan cor tinggal dicetak sesuai dengan keinginan pembuat patung. Contoh bahan cor yaitu semen, pasir gipsum, logam, perak, fiber atau resin. 5. Bahan limbah, barang bekas, dan daur ulang Bahan limbah, barang bekas, dan daur ulang dapat dijadikan karya seni patung dengan cara dirakit membentuk objek yang diinginkan.
Contoh bahan ini yaitu koran bekas, jerami, dan kayu. Baca juga: 10 Jurusan Sepi Peminat SNMPTN UNS 2021, Peluang Lebih Besar untuk Lolos C. Teknik Membuat Patung Teknik dalam seni patung merupakan cara yang dilakukan dalam mengolah bahan menjadi suatu karya jadi dari seni patung. Simak teknik membuat patung berikut: 1. Teknik Butsir Teknik butsir merupakan cara membuat patung dari bahan lunak dengan metode substraktif (mengurangi) ataupun aditif (menambah) bagian.
2. Teknik Pahat Teknik pahat merupakan cara pembuatan patung dari bahan keras dengan proses subtraktif (pengurangan) bagian yang tidak diperlukan. 3. Teknik Bahan yang digunakan untuk membuat patung dengan teknik cor adalah Teknik merakit merupakan pembuatan patung dengan cara merangkai bahan serta menghubungkan berbagai objek.
4. Teknik Cetak atau Cor Teknik cetak atau cor merupakan cara pembuatan patung dengan menuangkan cairan bahan patung pada cetakan yang telah dibuat. 5. Teknik Modelling Teknik modelling merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membuat model terlebih dahulu. Patung bahan yang digunakan untuk membuat patung dengan teknik cor adalah karya seni tiga dimensi yang memiliki beragam fungsi.
Bahan dan teknik pembuatan yang berbeda akan menghasilkan bentuk patung yang berbeda sesuai dengan keinginan membuat patung. Membuat patung dapat siswa coba sendiri di rumah sebagai aktivitas untuk mengisi waktu luang. Simak Video " Ketika Karya Seni Berpadu dengan Kecanggihan Teknologi" [Gambas:Video 20detik] (row/row)
none KOMPAS.com - Patung merupakan suatu bentuk artistik di mana menggunakan bahan keras dan lunak yang dikerjakan menjadi karya seni tiga dimensi.
Desain dapat diwujudkan dalam bentukan obyek berdiri bebas, dalam relief dipermukaan, atau di lingkungan. Untuk membuat karya seni patung yang indah dibuat alat dan bahan yang sesuai dalam proses pembuatannnya. Sehingga bisa menghasilkan sebuah patung yang memiliki nilai seni dan keindahan. Alat membuat seni patung Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu), dalam pembuatan karya seni patung, diperlukan alat yang digunakan oleh perupa seni untuk memudahkan proses pengerjaan karyanya.
Baca juga: Seni Patung: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya Berikut alat-alat yang digunakan: • Butsir Butsir adalah alat yang terbuat dari kayu dan kawat. Di mana memiliki fungsi untuk memotong, membentuk atau mengurangi tanah liat yang akan dibentuk menjadi patung. • Meja putar Meja putar merupakan meja yang dapat berputar. Di mana meja putar berfungsi untuk membentuk patung dengan obyek tabung, silinder, ataupun lingkaran.
• Alat pahat Alat pahat merupakan alat yang dipakai untuk memahat, membentuk, atau mengurangi bentuk obyek yang berasal dari bahan batu dan kayu. • Tang Tang dipakai dalam membuat seni patung untuk mengencangkan ikatan atau memotong kawat. • Sendok adukan Sendok adukan dipakai untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.
Bahan membuat seni patung Dalam proses pembuatan karya seni dibutuhkan beberapa jenis bahan untuk menghasilkan sebuah patung yang punya nilai tinggi dan keindahan. Baca juga: Pembagian Bangsa Melayu Indonesia Berikut bahan-bahan yang dipakai untuk membuat seni patung: Bahan lunak Bahan lunan merupakan bahan yang empuk dan mudah dibentuk. Contohnya, tanah liat, lilin, sabun, dan plastisin. Bahan sedang Bahan sedang adalah bahan yang kadar kelembutannya tidak lunak dan keras.
Pada bahan tersebut baiasanya dipakai teknik pahat menggunakan kayu, contohnya kayu randu, sengan, dan mahoni. Bahan keras Bahan keras merupakan bahan yang bentuk dan meterialnya keras. Contohnya, kayu jati, kayu ulin, dan batu pualam. Bahan cor Bahan cor yang dipakai adalah semen, pasir gypsum, logam, perak, dan fiber.
Bahan limbah, barang bekas, dan daur ulang Bahan-bahan tersebut dapat dipakai membuat seni patung dengan cara dirakit dengan membentuk obyek yang diinginkan.
Contohnya, koran bekas, jerami. Baca juga: Paru-paru: Kapasitas, Proses, dan Jenis Pernapasan Teknik membuat seni patung Teknik membuat seni patung adalah cara yang dilakukan untuk mengolah bahan mentah atau baku menjadi karya seni. Berikut beberapa teknik dalam membuat seni patung: • Teknik butsir Teknik butsir adalah cara membuat patung dengan bahan-bahan yang lunak, seperti tanah liat, gypsum, atau lilin.
Untuk prosesnya bisa dengans subtraktif (mengurangi) atau aditif (menambah) bagian-bagiannya. • Teknik pahat Teknik pahat proses pembuatan patung dari bahan kerah, sepertu kayu, batu, gypsum yang mengerasnya.
Caranya dengan subtraktif (pengurangan) pada bagian yang diperlukan. • Teknik merakit Teknik merakit merupakan proses pembuatan patung dengan cara merangkat bahan. Di mana menghubungkan berbagai bahan seperti permainan puzzle. • Teknik cetak atau cor Pada teknik cor, proses pembuatan patung dengan menuangkan cairan bahan seperti semen, logam cair, Bahan-bahan tersebut dituangkan pada cetakan sudah dibuat sesuai keinginan.
• Teknik modelling Pada proses pembuatan patung dengan teknik modelling terlebih dahulu membuat modelinya. Berita Terkait Cerita di Balik Nama Bayi "Alhamdulillah Rejeki Hari Ini", Terinspirasi Karya Seni Patung di Yogyakarta Kreasi Seni Patung Telanjang "Ditutup" Celana Dalam, UNESCO Minta Maaf Paru-paru: Kapasitas, Proses, dan Jenis Pernapasan Seni Patung: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya Pembagian Bangsa Melayu Indonesia Berita Terkait Cerita di Balik Nama Bayi "Alhamdulillah Rejeki Hari Ini", Terinspirasi Karya Seni Patung di Yogyakarta Kreasi Seni Patung Telanjang "Ditutup" Celana Dalam, UNESCO Minta Maaf Paru-paru: Kapasitas, Proses, dan Jenis Pernapasan Seni Patung: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya Pembagian Bangsa Melayu Indonesia
tirto.id - Patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi yang diciptakan dengan metode substraktif yakni dengan cara mengurangi volume dan metode aditif yakni dengan cara menambahkan volume.
Metode substraktif dilakukan pada batu dan kayu, sedangkan metode aditif dilakukan pada tanah liat, plastisin, lilin.
Dikutip dari modul PJJ Seni Rupa (2020), di Indonesia, patung-patung yang dipengaruhi agama Hindu banyak ditemui di situs Candi Prambanan dan berbagai tempat di pulau Bali.
Sedangkan pengaruh agama Buddha ditemui di situs Candi Borobudur.
Patung memiliki fungsi yang beragam, dari fungsi religius dan spiritual untuk kegiatan keagamaan dan kebudayaan tertentu, untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau.
Kemudian, fungsi lainnya yaitu untuk menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan. Teknik Pembuatan Patung Teknik adalah proses pembuatan yang diterapkan dalam menciptakan suatu karya seni.
Dalam seni membuat karya patung, terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan. Dikutip dari modul Seni Budaya Kelas IX (2017), berikut 5 teknik pembuatan patung: • Teknik pahat, yaitu teknik yang dilakukan dengan mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dari bahan dasar kayu ataupun batu. Alat yang digunakan pada teknik pahat diantaranya adalah pahat dan palu. • Teknik butsir, yaitu teknik membentuk bahan lunak dengan mengurangi dan menambah bahan dengan menggunakan alat butsir.
Sebagai contoh misalnya membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat. Teknik ini menggunakan alat yang disebut sebagai sudip. • Teknik las, yaitu teknik membuat karya patung dengan cara menggabungkan untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. Teknik ini digunakan untuk menggabungkan bahan logam dan merakitnya menjadi bentuk tertentu. • Teknik cor, yakni teknik yang dilakukan dengan cara membuat cetakannya terlebih dahulu, lalu bahan adonan cor dituangkan ke dalam cetakan. Teknik ini akan menghasilkan bentuk yang sesuai dengan bentuk cetakan.
• Teknik cetak, yakni teknik yang mirip seperti teknik cor. Teknik ini dilakukan dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu, namun bahan tidak harus dicor atau dituangkan. Dalam teknik cetak bahan lunak atau sedang dapat langsung dijepit menggunakan cetakan Bivalve yang memiliki dua sisi simetris seperti kerang. Bahan Pembuatan Patung Dalam proses pembuatan patung, penggunaan bahan dibedakan menjadi 3, yakni bahan lunak, bahan sedang, bahan keras.
Sementara itu, terdapat pula bahan cor atau cetak serta bahan limbah yang dapat dimanfaatkan seperti kertas. Berikut penjabaran dari bahan untuk pembuatan patung: • Bahan lunak, yaitu material yang empuk dan mudah dibentuk.
Contoh dari bahan lunak misalnya: tanah liat, lilin, sabun, plastisin, serta bahan-bahan yang mudah dibentuk lainnya. • Bahan sedang yakni bahan di antara pertengahan bahan lunak dan bahan keras atau dengan kata lain bahan ini tidak lunak namun juga tidak keras. Contoh dari bahan ini misalnya: kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni. • Bahan keras, yakni bahan yang dapat berupa kayu atau batu-batuan. Sebagai contoh misalnya, kayu jati, kayu sonokeling, dan kayu ulin.
Bahan keras lainnya, antara lain: batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (marmer). • Bahan cor/cetakyaitu bahan yang digunakan dalam proses mengecor, misalnya semen, pasir, gips, logam, timah, perak, emas, dan juga beberapa bahan kimia seperti fiber atau resin. • Bahan limbah, yaitu bahan yang meliputi barang bekas, dan daur ulang.
Bahan-bahan tersebut dapat digunakan untuk membuat seni patung dengan cara dirakit dengan membentuk objek yang diinginkan. Contoh dari bahan limbah misalnya: koran bekas, jerami, besi, potongan kayu dan lain-lain. Alat Pembuatan Patung Berikut ini adalah 5 alat yang dapat digunakan dalam pembuatan patung: • Butsir yaitu alat bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat. • Meja putar yaitu meja bulat yang dapat diputar, meja ini memiliki fungsi untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
• Pahat yaitu alat yang digunakan untuk memahat, mengurangi, atau membentuk bahan batu dan kayu, atau bahan keras lainnya. • Sendok adukan, yakni alat yang berfungsi untuk mengambil dan menempelkan adonan pada kerangka patung. • Alat las karbit/listrik.
PT. Wira Griya • Beranda • Hoist Crane • CMAK Crane System • KITO Hoist Crane • GH Hoist Crane • WIRA Griya Fabricator • Coating Spray • Bahan yang digunakan untuk membuat patung dengan teknik cor adalah Coating System • Painting Line & Circulation System • Accessories • Two Component Mixing System • IST Solvent Recycling System • Pumps • Sealing Equipment • Manual Spray • Machineries • Cosmetic Machinery • Packaging • Pharmaceutical Machinery • Other • Artikel • WhatsApp • Beranda • Hoist Crane • CMAK Crane System • KITO Hoist Crane • GH Hoist Crane • WIRA Griya Fabricator • Coating Spray • Automatic Coating System • Painting Line & Circulation System • Accessories • Two Component Mixing System • IST Solvent Recycling System • Pumps • Sealing Equipment • Manual Spray • Machineries • Cosmetic Machinery • Packaging • Pharmaceutical Machinery • Other • Artikel • WhatsApp Dalam kehidupan sehari-hari, sudah banyak berbagai peralatan yang ada di sekitar kita.
Mulai dari berbahan dasar kayu hingga logam. Dalam penggunaan logam, umumnya lebih sering diaplikasikan dan dimanfaatkan menggunakan teknik satu ini. Proses teknik cor adalah sebuah cara atau metode untuk membuat dan membentuk sebuah produk logam yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan.
Dengan sebutan lain yakni casting, teknik cor adalah proses menghasilkan produk atau benda melalui pencairan logam dituangkan pada rongga cetakan. Sedangkan untuk contoh teknik cor sangatlah beragam, seperti patung. Simak pembahasan, lebih lengkap seputar apakah pengertian teknik cor dalam pembuatan karya patung, disini! Pengertian Teknik Cor Menurut definisinya, teknik cor adalah sebuah cara atau teknik metode yang digunakan untuk membuat dan menciptakan suatu karya seni rupa terapan.
Yang mana sangat berperan penting dalam proses pembuatan atau penciptaan suatu produk dan karya seni lainnya. Dengan menggunakan sebuah cara, yakni mencairkan berbagai bahan yang akan digunakan untuk membuat karya seni. Setelah itu, seluruh bahan yang telah dicampurkan dan menjadi leleh tersebut dicetak pada sebuah rongga cetakan.
Yang mana disesuaikan dengan bentuk yang akan diciptakan. Mampu menghasilkan produk dengan desain yang sangat detail dan rapi. Untuk bahan dasarnya sendiri kebanyakan menggunakan beberapa bahan alam. Diantaranya adalah karet, logam, semen, dan masih banyak lainnya. Dahulu teknik ini, dikenal karena berguna untuk mencetak emas. Meskipun teknik ini masih digunakan hingga saat ini.
Namun, lebih banyak dan sering diaplikasikan untuk pembuatan karya seni patung kriya. Sejarah Teknik Cor Seperti yang sudah dibahas, teknik cor adalah metode membuat benda dengan menuangkan cairan berupa logam panas ke dalam cetakan. Kemudian tunggu cairan tersebut hingga benar-benar kering, dingin, dan padat.
Cara ini digunakan untuk menciptakan berbagai macam benda.
Mulai dari bagian permesinan, alat pertanian, konstruksi, dan karya seninya. Teknik satu ini untuk pertama kalinya dikenal oleh manusia, yakni ketika digunakan untuk mencetak emas dan tembaga.
Yang mana dahulu menggunakan sebuah cetakan batu untuk menghasilkan sebuah produk atau benda. Awal mulanya, warga Mesir melakukan cor perunggu pada sebuah cetakan tanah liat. Hal ini terjadi pada kisaran 3500 tahun yang lalu. Proses atau metode ini merupakan salah satu cara penting dalam sebuah industri modern. Saat ini, telah banyak digunakan dan diaplikasikan sekitar 50% hingga 90% peralatan permesinan yang menggunakan teknik ini.
Dikarenakan sangat unggul dan jauh lebih praktis. Tak heran apabila banyak industri yang memanfaatkan sebuah teknik pengecoran ini. Macam-Macam Teknik Cor Pada sebuah teknik pengecoran ini, umumnya ada beberapa jenis teknik atau metode pembagian. Yang mana dapat digunakan dan diaplikasikan sesuai dengan keperluan dan kebutuhan sebuah produk. Berikut 3 teknik yang sering digunakan, antara lain : 1. Teknik Menempa Untuk yang pertama adalah teknik menempa.
Dalam pembuatan sebuah produk seperti kerajinan yang berbahan dasar logam, dapat dibentuk menggunakan teknik satu ini. Umumnya, jenis logam yang sering digunakan adalah kuningan, tembaga, perak, dan emas. Biasanya berguna untuk menghasilkan benda seperti tempat lilin, keris, teko, bahkan piring sekalipun.
2. Teknik Tuang Sekali Pakai Selanjutnya adalah teknik tuang sekali pakai. Yang mana teknik atau metode ini biasanya dipakai pada benda logam dengan hiasan atau ornamen yang jauh lebih rumit.
Sebagai contoh patung perunggu dan arca. Untuk cara membuatnya, diawali dengan membuat model pada tanah liat kemudian diberikan lapisan lilin.
Sehingga nantinya akan tercipta sebuah rongga dan cairan panasnya nantinya dapat dituangkan di dalamnya. Yang mana ditunggu hingga dingin dan mengeras. Setelah itu, baru hasilnya dapat dikeluarkan dari cetakan dan menghasilkan sebuah produk yang diinginkan. 3. Teknik Tuang Berulang Dan metode yang terakhir adalah teknik tuang berulang.
Yakni dengan menggunakan dua pasang cetakan dan kemudian nantinya diulang hingga berkali-kali. Dimaksudkan berulang kali adalah cetakan yang digunakan, tidak perlu membuat terlebih dahulu.
Umumnya hanya digunakan untuk membuat benda atau hiasan yang sederhana. Kelebihan dan Kekurangan Teknik Ini Proses pembuatan produk dengan cara ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Untuk kelebihan pada teknik pengecoran ini adalah mampu menciptakan dan membentuk berbagai bentuk yang kompleks dan rumit.
Mulai dari bentuk bagian luarnya maupun detail pada bagian dalam. Selain itu, pada prosesnya dapat membentuk part atau bagian bagian mesin yang detail. Bahkan pada teknik ini mampu menghasilkan sebuah produk dengan cetakan yang sangat besar dan berat. Dapat membuat produk dengan kisaran berat lebih dari 100 ton. Saat ini telah banyak benda yang terbuat dari logam. Dengan menggunakan dan memanfaatkan teknik satu ini, dapat bahan yang digunakan untuk membuat patung dengan teknik cor adalah pada berbagai macam benda yang berbahan dasar logam.
Untuk beberapa proses dan metode yang ada, dapat disesuaikan dengan keperluan dan kebutuhan produksi. Sedangkan untuk kekurangannya sendiri, secara umum meskipun memberikan banyak keunggulan. Namun, pada sebuah proses juga memberikan kekurangannya. Yakni dengan menggunakan teknik ini menghasilkan produk yang memiliki keterbatasan sifat mekanik.
Bahkan dimensi yang diciptakan saat pencetakan kurang tepat. Tak jarang, hasil produk atau bendanya sering mengalami porositas. Untuk permukaan benda cetak yang dihasilkan kurang halus. Dan dalam proses penuangan logam cair panas ke dalam cetakan, juga memberikan pengaruh bahaya.
Yang mana dapat membahayakan pekerjanya. Contoh Teknik Cor Pada contoh teknik cor umumnya sangat beragam hasil benda atau produk yang dihasilkan. Bahkan tak jarang, saat ini teknik pengecoran lebih sering digunakan dalam pembuatan patung. Dalam pembuatannya, bahan yang digunakan akan dicairkan terlebih dahulu. Hingga akhirnya dimasukkan ke dalam sebuah cetakan. Tak hanya itu, beragam produk yang dibuat dengan teknologi atau metode ini banyak digunakan dalam dunia permesinan. Salah satu contoh teknik cor adalah pada block mesin kendaraan, yang mana merupakan bahan yang digunakan untuk membuat patung dengan teknik cor adalah dari teknik ini.
Untuk beberapa produk lainnya adalah katup gas LPG, kran air, body pompa air, roda gigi, impeller, dan masih banyak perabotan di rumah lainnya.
Itulah pembahasan lengkap seputar teknik cor. Mulai dari pengertian, sejarah, jenisnya, kelebihan dan kekurangan serta contohnya. Dengan memanfaatkan teknik ini dapat mempermudah Anda atau sebuah industri dalam menciptakan benda atau produk yang dibutuhkan. Terlebih lagi teknik ini jauh lebih mudah dan praktis, meskipun memiliki beberapa kekurangan.Sonora.ID - Patung adalah seni tiga dimensi yang memiliki banyak nilai guna.
Adapun cara pembuatan karya seni patung dengan teknik cetak dan cor. Baca Juga: 4 Cara Mencegah Mata Minus sejak Dini, Salah Satunya Atur Tingkat Kontras Layar! Untuk dapat membuat seni patung dengan teknik cetak cor, terdapat 13 cara yang dapat dilakukan. Menurut laman Sumber Belajar Kemdikbud, patung bisa digunakan sebagai sarana ibadah, monumen peringatan, dan dekorasi bangunan.
Selain itu, seni patung juga bisa digunakan untuk karya seni yang nantinya dipertunjukkan dalam pameran. Seni patung dibuat dengan cara substraktif (mengurangi volume) atau metodek adiktif (penambahan volume). Umumnya, bahan yang digunakan adalah bahan lunak seperti tanah liat, gypsum, dan lilin. Lantas, bagaimana cara pembuatan karya seni patung dengan teknik cetak dan cor.
Cara membuat patung dengan teknik cetak dan cor Berikut cara membuat patung dengan teknik cetak dan cor dilansir dari Kemdikbud. Baca Juga: 4 Cara Praktis Merapikan Lemari Pakaian Agar Bersih dan Estetik ARTIKEL TERKAIT • Penggemar Semur Dijamin Auto Nambah! Beginilah Cara Membuat Semur Daging yang Enak dan Gurih • Tingkatkan Daya Tarik Ruang dengan Dinding Aksen, 5 Cara Anti-Gagal • Cara Membuat Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Tetap Tercukupi Meski Tidak Suka Buah dan Sayur • Derita Punya Bibir Pecah-Pecah Segera Usai!
Coba deh Terapkan Cara-Cara Ini untuk Mengatasinya, Hindari Terlalu Sering Lakukan Hal Ini! • Mau Tahu 4 Cara Hilangkan Bunga Es dengan Cepat dan Pasti Ampuh?
none