Apa yang dimaksud dengan metamorfosis

apa yang dimaksud dengan metamorfosis

Yang dimaksud dengan Metamorfosis (metamorphosis) adalah Perubahan bentuk beberapa kali selama masa hidup serangga; dikenal dua macam metamorfosis, yaitu metamorfosis lengkap yang meliputi empat stadium: telur – larva – pupa – dewasa dan metamorfosis tidak lengkap yang meliputi tiga stadium: telur – nimfa – dewasa.

Istilah metamorfosis berasal dari bahasa Latin metamorphōsis yang, pada gilirannya, berasal dari kata Yunani yang berarti “transformasi”. Arti kata yang paling tepat, oleh karena itu, menyangkut transformasi sesuatu menjadi sesuatu yang lain.

Metamorfosis dapat bersifat fisik (konkret, nyata) atau simbolis (abstrak). Perjalanan dari satu negara ke negara lain, seperti dari kemiskinan ke kekayaan atau dari selibat ke pernikahan, juga dapat dianggap sebagai metamorfosis. Misalnya: “Susana memenangkan lotre dan mengalami metamorfosis otentik: sekarang, dia tinggal di rumah mewah dengan pemandangan langsung ke laut dan memiliki mobil mewah”.

Dalam zoologi, metamorfosis adalah perubahan yang dialami hewan tertentu saat mereka berkembang. Selama proses ini, hewan dapat berubah bentuk dan bahkan jenis kelamin. Perbedaan dapat dibuat antara metamorfosis sederhana atau tidak sempurna (di mana hewan mengalami beberapa kali ganti kulit sampai menjadi dewasa, tanpa tahap tidak aktif, seperti halnya jangkrik) dan metamorfosis kompleks atau lengkap (larva sangat berbeda dari dewasa dan melewati fase-fase di mana ia menjadi tidak bergerak, yaitu tidak makan, seperti yang terjadi pada kupu-kupu).

Dalam geologi, metamorfisme adalah transformasi tanpa mengubah keadaan mineral atau komposisi kimia dari suatu batuan, yang terjadi ketika mengalami suhu atau tekanan yang berbeda dari yang berasal itu. Metamorfosis mengacu pada proses transformasi dari bentuk yang belum dewasa ke bentuk dewasa dalam tahap yang berbeda.

Bentuk tubuh dan habitat dapat berubah selama metamorfosis. Berdasarkan tahapan setiap siklus hidup, dua jenis metamorfosis dapat diidentifikasi, yaitu: Metamorfosis Sempurna Metamorfosis sempurna meliputi tahap telur, larva, kepompong, dan dewasa, yang sangat berbeda dalam morfologi.

Siklus hidup kupu-kupu, semut, kutu, lebah, kumbang, ngengat, dan tawon adalah contoh dari metamorfosis sempurna. Metamorfosis sempurna dimulai dengan peletakan telur oleh serangga betina. Larva, yang merupakan tahap kedua dari metamorfosis sempurna, menetas dari telur. Tahap larva benar-benar dapat berbeda dari tahap dewasa dalam morfologi, perilaku, dan/atau habitat. Tubuh larva lunak dan seperti cacing.

Ciri khas dari larva adalah makanan mereka yang rakus. Karena selera makan yang besar ini, tahap larva menunjukkan pertumbuhan yang sangat cepat. Selama pertumbuhan mereka, larva meranggas kulit mereka beberapa kali. Tahap kepompong dimulai dengan pembentukan kepompong di sekitar larva. Larva tidak aktif dan tidak memberi makan ketika mereka berada di dalam kepompong. Tubuh mereka mengembangkan lebih banyak segmen, organ dalam, kaki, dan sayap.

Tahap kepompong mulai dari 4 hari hingga beberapa bulan. Pecahnya dari kepompong membebaskan larva yang berkembang sepenuhnya. Metamorfosis Tidak Sempurna Metamorfosis tidak sempurna mengacu pada jenis perkembangan serangga di mana perubahan bertahap terjadi pada serangga selama perkembangan dari telur hingga dewasa. Tiga tahap metamorfosis tidak sempurna adalah telur, nimfa, dan dewasa.

Telur diletakkan oleh serangga betina. Dalam banyak kasus, telur-telur itu ditutupi oleh cangkang telur, yang melindungi dan menahan telur bersama-sama.

Telur menetas menjadi nimfa yang lebih muda. Nimfa menyerupai apa yang dimaksud dengan metamorfosis dewasa tanpa sayap. Nimfa juga lebih kecil dari bentuk dewasa. Nimfa makan makanan yang sama dengan bentuk dewasanya. Ini berkembang menjadi dewasa melalui serangkaian molts. Ini menumpahkan eksoskeleton 4-8 kali. Ketika menjadi dewasa, molting tidak terjadi. Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada rayap, kutu, serangga sejati, belalang, belalang sembah, jangkrik, dan kecoak.

Persamaan Antara Metagenesis dan Metamorfosis • Metagenesis dan metamorfosis adalah dua jenis pertumbuhan dan perkembangan organisme. • Metagenesis dan metamorfosis terjadi pada organisme multisel. • Metagenesis dan metamorfosis menghasilkan fase morfologis yang berbeda dalam siklus kehidupan organisme.

Pos-pos Terbaru • Apa yang dimaksud dengan Pemasaran sosial • Apa yang dimaksud dengan Apa yang dimaksud dengan metamorfosis • Apa yang dimaksud dengan Deflasi • Peradaban – Ciri-ciri, unsur, contoh • Apa yang dimaksud dengan Asimilasi • Apa yang dimaksud dengan Akomodasi • Apa yang dimaksud dengan Bargaining • Apa yang dimaksud dengan Antroposentris • Apa yang dimaksud dengan Lembaga (Institusi) • Apa yang dimaksud dengan pemadam kebakaran Hal ini dikenal sebagai metamorfosis untuk perubahan yang terjadi pada struktur individu milik suatu spesiesasal etimologis istilah ini berasal dari bahasa Yunani “metamorfosis” yang berarti “setelah bentuk”; Terminologi ini memiliki peran utama dalam bidang biologi dan diterapkan untuk merujuk pada transformasi yang dilakukan spesies hewan sampai mereka mencapai tahap dewasa, dengan spesies serangga menjadi yang mengalami metamorfosis terbesar dibandingkan dengan yang lain.

membuat kerajaan. hewan. Menurut beratnya perubahan, metamorfosis dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis : holometabola dan hemimetabola; Jika kita mengacu pada metamorfosis holometabolik, itu berarti transformasi total di mana telur atau bentuk awal makhluk hidup itu benar-benar berbeda dari tahap dewasa, misalnya: nyamukmereka pergi dari telur menjadi kepompong kemudian mereka memperoleh bentuk larva dan akhirnya menjadi nyamuk dewasa. Serangga lain yang melakukan transformasi holometabola adalah kupu-kupu : ia memiliki tahap telur, yang dapat dilihat bertengger di dekat tanaman.Tahap ini membutuhkan lebih banyak nutrisi, oleh karena itu tinggal di sana untuk menerima makanan; tahap larva ( ulat ), serangga telah mengembangkan alat mulut yang memungkinkannya untuk mengkonsumsi nutrisinya, ini adalah tahap pertumbuhan terbesar, tahap pupa di mana ia memperoleh bentuk kepompong di mana ia tetap tertutup selama 5 hari sampai dewasa.

tahap di mana ia sudah memiliki sayap dan mengambil bentuk kupu-kupu apa yang dimaksud dengan metamorfosis. Di sisi lain, metamorfosis hemimetabola mengacu pada transformasi yang lebih radikal di mana bentuk awal spesies mirip dengan tahap dewasa, namun satu-satunya perbedaan adalah ukuran keduanyamisalnya: kutu, mereka berpindah dari telur ke nimfa ( nits ) dan setelah kutu dewasa; spesies dari kelas insekta ordo Diptera (bersayap) ketika masih dalam bentuk nimfa belum memiliki sayap.

Contoh lain apa yang dimaksud dengan metamorfosis metamorfosis hemimetabola adalah katak : awalnya berbentuk nimfa (berudu) di mana ia tetap di dalam air sampai mencapai ukuran ideal, ini adalah tahap pertumbuhan penting sampai tahap dewasa sebagai katak di mana kakinya dan kaki berkembang, paru-paru mereka, memungkinkan mereka untuk hidup di luar air.

kupu-kupu Larva telur 4
MENU • Home • SMP • IPA • Biologi • Fisika • Kimia • IPS • Ekonomi • Geografi • Sosiologi • Sejarah • BAHASA • Bahasa Indonesia • Bahasa Inggris • Agama • Kewarganegaraan • Penjaskes • Seni Budaya • SMA • IPA • Biologi • Fisika • Kimia • IPS • Ekonomi • Geografi • Sejarah • Sosiologi • BAHASA • Bahasa Indonesia • Bahasa Inggris • Agama • Penjaskes • Kewarganegaraan • Seni Budaya • SMK • Strata 1 • Ilmu Hukum • Hukum • Ilmu Komputer • Teknik Informatika • Sistem Informasi • Ilmu Ekonomi • Akuntansi • Manajemen • STRATA2 • Umum • SeputarIlmu.Com – Pada beberapa jenis hewan, dalam pertumbuhan dan perkembanganya mengalami suatu proses metamorfosis.

Metamorfosis merupakan sebuah istilah dalam materi yang diajarkan di sekolah, mungkin teman-teman juga sudah ada yang tahu apa itu metamorfosis, namun tak jarang juga yang masih belum tahu seperti apakah metamorfosis itu. Untuk itulah bagi kamu yang belum tahu seperti apa yang dimaksud dengan metamorfosis, bisa menyimak penjelasan yang akan kami sampaikan dalam artikel agar kamu bisa tahu arti dari metamorfosis.

Table of Contents • Pengertian Metamorfosis • Jenis-Jenis Metamorfosis • Contoh Metamorfosis • Sebarkan ini: • Posting terkait: Pengertian Metamorfosis Metamorfosis berasal dari bahasa Yunani yakni “Greek”.

Meta (diantara, sekitar, setelah), morphe (bentuk), osis (bagian dari), jadi metamorphosis adalah suatu perubahan bentuk selama perkembangan postembrionik.

Hewan yang mengalami suatu metamorphosis cukup banyak, diantaranya adalah Katak, Kupu-kupu dan Serangga.

apa yang dimaksud dengan metamorfosis

Metamorfosis secara sederhana ialah sebagai proses biologis yang menandai perkembangan pada hewan dimana suatu proses tersebut melibatkan perubahan penampilan secara fisik maupun struktur organ setelah fase kelahiran ataupun penetasan. Perubahan yang terlihat pada sebuah proses metamorphosis hewan disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel juga differensiasi sel tersebut dengan cara yang radikal dan dinamik.

Metamorfosis Menurut Wikipedia : Metamorfosis merupakan suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan suatu perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan differensiasi sel yang secara radikal sangat berbeda. Metamorfosis umumnya terjadi pada fase yang sangat berbeda, seperti dimulai dari telur, larva atau nimfa, terkadang juga sering melewati fase pupa dan berakhir menjadi imago atau dewasa.

Apakah artilarva, nimfa, pupa dan imago itu ? Berikut di bawah ini penjelasannya yaitu : • Larva adalah suatu bentuk hewan muda yang berkembang melalui metamorfosis. Fase larva sering juga terjadi pada metamorfosis serangga dan amfibia, bentuk larva akan berbeda ketika sudah berubah bentuk menjadi dewasa.

Misalnya seperti yang terjadi pada ulat yang akan berubah menjadi kupu-kupu. Larva ini memiliki organ apa yang dimaksud dengan metamorfosis yang tidak dimiliki saat bentuk dewasa dan juga larva tidak akan memiliki pada organ tubuh tertentu ketika sudah menjadi dewasa.

• Nimfa adalah hewan muda mirip dengan hewan yang sudah tumbuh dewasa, akan tetapi ukurannya jauh lebih kecil dan terdapat beberapa bagian organ tubuh yang belum tumbuh. Biasanya nimfa pada metamorfosis akan mengalami peristiwa yang disebut juga dengan Molting atau pergantian kulit dan setiap setelah mengalami Molting hewan tersebut akan lebih kelihatan mirip dengan hewan yang sudah dewasa.

• Pupa adalah suatu tahapan dimana jaringan larva mengalami pembelahan dan deferensiasi sel-sel yang sebelumnya tidak aktif pada tahap larva dan nantinya akan menjadi suatu organ tubuh. Pupa bisa disebut juga tahap kepong-pong pada metamorfosis dan setelah itu melewati tahap pupa hewan akan menjadi imago atau hewan dewasa. Tahap pupa hanya bisa didapat pada hewan atau serangga yang hanya mengalami metamorfosisi sempurna mislnya seperti pada kupu-kupu.

Jenis-Jenis Metamorfosis Beberapa serangga, amfibi, mollusca, crustacea, echinodermata, dan tunicata mengalami suatu proses metamorfosis, yang biasanya (tapi tidak selalu) disertai suatu perubahan habitat atau kelakuan. Ada dua macam metamorphosis utama pada serangga yaitu hemimetabolisme dan holometabolisme. Jenis-jenis metamorfosis umunya terbagi menjadi 2 diantaranya : 1. Metamorfosis Sempurna (Holometabola) Metamorphosis sempurna adalah Holometabolisme. Pada holometabolisme, larva ini sangat berbeda dengan dewasanya.

Serangga yang hanya melakukan holometabolisme melalui fase larva, kemudian memasuki fase tidak aktif yang disebut pupa, atau chrysalis, dan akhirnya menjadi dewasa. Jadi Metamorfosis sempurna merupakan suatu metamorphosis yang melewati tahapan-tahapan mulai dari telur-larva-pupa-imago (dewasa).

Contoh metamorphosis sempurna apa yang dimaksud dengan metamorfosis terjadi pada katak,nyamuk dan kupu-kupu. Adapun tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada metaorfosis sempurna diantaranya ialah : • Fase Telur. Hewan betina akan meletakkan telur- telurnya di tempat yang sesuai dengan kebutuhan pada perkembangan calon anaknya. Misalnya seperti pada kupu- kupu yang meletakkan telur- telurnya pada permukaan daun hal ini karena larva atau hewan muda ialah pemakan tumbuhan.

Pada fase telur ini, embrio hasil fertilisasi sel telur dengan sel sperma akan terus menerus mengalami pembelahan, membentuk organ-organ, sampai pada waktu tertentu tergantung pada jenis spesiesnya. Telur- telur nyamuk ini memiliki apa yang dimaksud dengan metamorfosis yang ringan dan rapat seperti sebuah rakit. Induk- induk nyamuk juga meletakkan telur- telurnya di permukaan air yang tenang.

Hal ini karena larva nyamuk akan harus menghabiskan kehidupannya di dalam air. Setelah waktu yang ditentukan pada telur-telur ini akan menetas menjadi larva atau hewan muda. • Fase Larva. Pada fase ini larva atau hewan muda juga sangat aktif makan. Induk betina akan meletakkan telur-telur ditempat yang sesuai dengan makanannya.

Ulat, larva dari kupu- kupu mampu menghabiskan dedaunan dimana ia berada atau hinggap. Larva hewan yang sudah memiliki eksoskleton (rangka luar), seperti pada serangga akan mengalami pergantian kulit atau eksdisis atau molting. Hal ini juga karena ukuran tubuhnya makin membesar sehingga dibutuhkan suatu eksoskleton yang baru untuk ukuran tubuhnya yang membesar. Pergantian kulit ini dapat terjadi sampai beberapa kali dan pada waktu yang ditentukan larva akan berhenti makan dan memasuki fase berikutnya, yakni menjadi pupa.

Perubahan ini dapat dikontrol oleh hormonal di dalam tubuh larva. • Fase Pupa. Pupa atau kepompom adalah fase transisi.

Tubuh kepompom dilindungi dengan rangka luar yang keras disebut juga dengan kokon. Pada fase ini, sebagian besar serangga berada di dalam kondisi inaktif (makan). Di balik kokon, tubuh pupa sangat lebih aktif melakukan metabolisme pembentukan organ—organ dan bentuk hewan dewasanya.

Kebutuhan akan energi yang diperoleh dari simpanan cadangan makanan di dalam tubuh larva. (pada fase larva sangat lebih aktif makan, dan sebagian makanannya akan disimpan untuk fase pupa).

Fase pupa memakan waktu yang sangat bervariasi. • Fase Imago (Dewasa). Sampai waktu yang telah ditentukan, pupa akan keluar dari cangkangnya menjadi hewan dewasa (imago) dengan bentuk yang sangatlah berbeda. Pada fase ini, imago memiliki cara makan dan habitat yang akan berbeda dengan larvanya. Fase imago ini merupakan fase reproduksi dimana, hewan dewasa yang akan saling mengadakan perkawinan (jantan dan betina), yang akan membentuk ratusan telur- telur, dan apa yang dimaksud dengan metamorfosis mengulangi sikusnya.

2. Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetobola) Metamorphosis tidak sempurna adalah Hemimetabolisme. Fase spesies yang belum dewasa pada metamorphosis biasanya disebut dengan larva.

Tapi pada metamorphosis kompleks pada kebanyakan spesies serangga, hanya saja fase pertama yang disebut larva dan terkadang memiliki nama yang berbeda. Pada hemimetabolisme, perkembangan larva akan berlangsung pada fase pertumbuhan berulang dan ekdisis (pergantian kulit), fase ini disebut instar. Jadi Metamorfosis tidak sempurna ini merupakan metamorphosis yang melewati 2 tahapan yakni dari telur menjadi nimfa kemudian menjadi hewan dewasa.

Biasanya juga metamorphosis ini terjadi pada serangga seperti capung, belalang, jangkrik. Tahapan- tahapan pada hemimetabola yaitu: • TELUR. Seperti pada umumnya seekor serangga, telur- telur diletakkan ditempat yang sesuai dan aman untuk perkembangan embrio. Embrio- embrio yang dilindungi dengan struktur telur yang bercangkang zar kiitin. Sampai pada waktu yang telah ditentukan, telur akan menetas menjadi nimfa.

• NIMFA. Berbeda dengan kelompok holometabola, hemimetabola langsung memiliki beberapa bentuk hewan yang sesungguhnya, nimfa, yang ukurannya lebih kecil. Nimfa akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan untuk kematangan organ reproduksi nya. Nimfa juga akan mengalami eksdisis untuk mengganti kerangka luar tubuhnya akibat pertumbuhan yang akan membuat ukuran tubuhnya makin membesar.

• IMAGO. Imago juga memiliki kematangan reproduksi dan siap untuk melakukan perkawinan. Siklus ini akan kembali terulang. Metamorfosis pada serangga dapat dibedakan menjadi tiga golongan yaitu: 1. Ametabola Ametabola ialah suatu golongan serangga yang tidak mengalami metamorfosis, misalnya kutu buku.

apa yang dimaksud dengan metamorfosis

Setelah telur menetas, serangga akan menjadi hewan kecil kemudian berkembang menjadi dewasa yang tidak mengalami perubahan bentuk hanya terjadi perubahan ukuran. 2. Hemimetabola Hemimetabola ialah suatu kelompok serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, misalnya belalang, laron, dan capung. Serangga ini juga hanya mengalami tiga tahap perkembangan yaitu telur, larva (nimpa), dan imago, jadi tidak melalui pupa (kepompong).

3. Holometabola Holometabola ialah suatu kelompok serangga yang mengalami metamorfosis sempurna, misalnya kupu-kupu, lalat, dan nyamuk.

Serangga ini akan mengalami empat tahap perkembangan yaitu telur, larva, pupa (kepompong), dan imago. Contoh Metamorfosis 1. Contoh Metamorfosis Sempurna : Keterangan : Telur akan menetas menjadi larva.

Larva ini tidak memiliki sayap dan tanda-tanda sayap juga belum ada. Ketika berupa larva, serangga ini sangat aktif makan. Larva kemudian akan mengalami perubahan bentuk menjadi kepompong. Larva ada yang langsung membuat pupa, tetapi ada juga yang lebih dulu membuat pelindung nya dari daun yang dilipat, tanah atau pasir yang halus, sayatan kayu yang halus, dan bahan lainnya.

Tempat perlindungan disekeliling pupa disebut juga kepompong atau kokon. Pada tahap ini pupa, serangga tidak aktif makan, walaupun suatu proses metabolisme tetap berlangsung. Setelah melewati tahap ini pupa, serangga akan menjadi dewasa (imago).

2. Contoh Metamorfosi Tidak Sempurna : Keterangan : Telur akan menetas menjadi belalang muda atau dapat disebut juga dengan nimfa.

Lalu apa yang dimaksud dengan metamorfosis akan terus tumbuh dan bagian pada belalang yang belum akan mengalami pertumbuhan misalnya seperti sayap akan tumbuh sehingga menjadi imago atau belalang dewasa, atau singkatnya seperti Telur>Nimfa>Belalang dewasa.

Semua makhluk hidup juga mempunyai ciri-ciri tumbuh dan berkembang. Tumbuh adalah bertambahnya ukuran tubuhnya, baik panjang atau tinggi maupun beratnya. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis hidup yang akan mengalami pertumbuhan ukuran tubuhnya tidak bisa kembali ke ukuran semula.

Jadi, pertumbuhan ini bersifat irreversible. Perkembangan makhluk hidup merupakan suatu proses menuju kedewasaan atau kematangan seluruh organ tubuh. Sekian artikel singkat tentang √ Metamorfosis : Pengertian, Jenis, Contoh & Gambarnya Lengkap Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan serta wawasan bagi kita semua.

Terima kasih. Baca Juga Artikel Lainnya : • √ Metamorfosis Sempurna : Pengertian, Tahapan, Ciri dan Contohnya Lengkap • √ Metamorfosis Tidak Sempurna : Pengertian, Ciri, Tahapan, Contoh & Gambarnya Lengkap • √ Metamorfosis Katak : Pengertian, Ciri, Proses Tahapan & Gambarnya Lengkap • √ Metamorfosis Nyamuk : Pengertian dan Proses Tahapan Terlengkap • √ Metamorfosis Belalang : Pengertian, Jenis, Proses Tahapan & Gambarnya Lengkap Posting terkait: • Filogenetik Adalah • Sperma Adalah • Mollusca Adalah Posting pada Biologi Ditag Ametabola, Artikel Metamorfosis, Contoh Holometabola, contoh metamorfosis, Contoh Metamorfosis Sempurna (Holometabola), Contoh Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetobola), Definisi Metamorfosis, Gambar Metamorfosis, Hemimetabola, Hemimetabolisme adalah, Holometabola, Holometabolisme adalah, Imago (Dewasa), jenis - jenis metamorfosis, Jenis Metamorfosis, Larva, Makalah Metamorfosis, Materi Metamorfosis, Metamorfosis Adalah, metamorfosis belalang, metamorfosis katak, metamorfosis kupu kupu, metamorfosis lalat, metamorfosis nyamuk, Metamorfosis Sempurna (Holometabola), metamorfosis sempurna adalah, Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetobola), metamorfosis tidak sempurna adalah, Nimfa, Nimfa Adalah, Pengertian Ametabola, Pengertian Hemimetabola, Pengertian Holometabola, Pengertian Imago (Dewasa), Pengertian Larva, pengertian metamorfosis, pengertian metamorfosis menurut para ahli, Pengertian Metamorfosis Sempurna (Holometabola), Pengertian Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetobola), Pengertian Nimfa, Pengertian Pupa, perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna, Pupa, Tahapan Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetobola), Tahapana Metamorfosis Sempurna (Holometabola) /* */ • Afrikaans • العربية • Asturianu • Беларуская • Български • Bosanski • Català • Čeština • Чӑвашла • Cymraeg • Dansk • Deutsch • English • Esperanto • Español • Eesti • Euskara • فارسی • Français • Gaeilge • Galego • हिन्दी • Hrvatski • Kreyòl ayisyen • Հայերեն • Italiano • 日本語 • Jawa • ქართული • Қазақша • ಕನ್ನಡ • 한국어 • Кыргызча • Latina • Lietuvių • Latviešu • Македонски • മലയാളം • Bahasa Melayu • Nederlands • Norsk bokmål • Polski • Português • Română • Русский • Scots • Srpskohrvatski / српскохрватски • Simple English • Slovenščina • Српски / srpski • Seeltersk • Sunda • Svenska • தமிழ் • ไทย • Tagalog • Türkçe • Українська • Oʻzbekcha/ўзбекча • Tiếng Việt • Winaray • 吴语 • 中文 • 粵語 Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat.

Mohon tingkatkan kualitas artikel ini dengan memasukkan rujukan yang lebih mendetail bila perlu. ( Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) Seekor capung sedang melakukan ekdisis terakhirnya, bermetamorfosis dari bentuk nimfanya Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan.

Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan diferensiasi sel yang secara radikal berbeda. Beberapa serangga, amfibi, mollusca, crustacea, echinodermata, dan tunicata mengalami proses metamorfosis, yang biasanya (tapi tidak selalu) disertai perubahan habitat atau kelakuan.

Daftar isi • 1 Jenis dan tahapan metamorfosis • 2 Metamorfosis serangga • 2.1 Metamorfosis kupu-kupu • 3 Metamorfosis amfibi • 4 Lihat pula • 5 Referensi • 6 Pranala luar Jenis dan tahapan metamorfosis [ sunting - sunting sumber ] Terdapat dua jenis metamorfosis pada hewan, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Dikatakan sempurna dikarenakan bentuk larva sangat jauh berbeda dengan bentuk imagonya. Tahapan yang dilalui metamorfosis sempurna ada 4 tahap yaitu, telur - larva - pupa / nimfa - imago. Contoh metamorfosis sempurna diantaranya, katak, nyamuk, lalat, kupu-kupu.

Metamorfosis tidak sempurna pada serangga hanya melalui tiga tahapan yaitu, telur - nimfa - imago (hewan dewasa). Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna mempunyai bentuk tubuh sama ketika kecil sampai dewasa. Yang membedakan adalah pertumbuhan sebagian tubuh hewan tersebut. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna walang, kepik, whitefly, rayap, kutu daun, jangkrik, capung dll.

Berikut tahapan metamorfosis pada hewan. • Telur: Cikal bakal makhluk hidup yang dimiliki betina yang nantinya akan dibuahi pejantan • Nimfa: Hewan muda yang mempunyai bentuk sudah menyerupai hewan dewasa • Larva: Hewan muda yang sangat berbeda dengan bentuk hewan dewasa • Pupa: Fase transisi perubahan dari larva menjadi Imago • Imago: Hewan dewasa Metamorfosis serangga [ sunting - sunting sumber ] Metamorfosis biasanya terjadi pada fase berbeda-beda, dimulai dari larva atau nimfa, kadang-kadang melewati fase pupa, dan berakhir sebagai imago dewasa.

Ada dua macam metamorfosis utama pada serangga, hemimetabola dan holometabola. Metamorfosis tidak sempurna pada belalang Fase spesies yang belum dewasa pada metamorfosis biasanya disebut larva/nimfa. Tapi pada metamorfosis kompleks pada kebanyakan spesies serangga, hanya fase pertama yang disebut larva/nimfa. Pada hemimetabolisme, perkembangan nimfa berlangsung pada fase pertumbuhan berulang dan ekdisis (pergantian kulit), fase ini disebut instar.

Hemimetabola juga dikenal dengan metamorfosis tidak sempurna. Pada holometabola, larva sangat berbeda dengan dewasanya. Serangga yang melakukan holometabola melalui fase larva, kemudian memasuki fase tidak aktif yang disebut pupa, atau chrysalis, dan akhirnya menjadi dewasa (imago). Holometabola juga dikenal dengan metamorfosis sempurna. Sementara di dalam pupa, serangga akan mengeluarkan cairan pencernaan, untuk menghancurkan tubuh larva, menyisakan sebagian sel saja.

Sebagian sel itu kemudian akan tumbuh menjadi dewasa apa yang dimaksud dengan metamorfosis nutrisi dari hancuran tubuh larva. Proses kematian sel disebut histolisis, dan pertumbuhan sel lagi disebut histogenesis. Lama serangga menghabiskan waktunya pada fase dewasa atau pada fase remajanya tergantung pada spesies serangga itu.

Misalnya mayfly yang hanya hidup pada fase dewasa hanya satu hari, apa yang dimaksud dengan metamorfosis cicada, yang fase remajanya hidup di bawah tanah selama 13 hingga 17 tahun. Kedua spesies ini melakukan metamorfosis tidak sempurna. Perbandingan lama metamorfosis Spesies Telur Larva/Nimfa Pupa Dewasa Lalat rumah 1 hari 2 minggu 1 minggu 2 minggu Kepik 4 hari 2 minggu 2 minggu 3-9 bulan Monarch Butterfly 4 hari 2 minggu 10 hari 2-6 minggu Periodical Cicada 1 bulan 13/17 tahun tidak melewati tahapan ini 2 bulan Mayfly 1 bulan 3 tahun 1 hari Kecoa 1 bulan 3 bulan 9 bulan Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur.

Telur kupu-kupu biasanya berada di permukaan daun. Telur kemudian menetas menjadi ulat.

apa yang dimaksud dengan metamorfosis

Ulat itu akan makan selama berhari-hari, lama kelamaan ulat akan behenti makan, dan mulai berubah menjadi kepompong. Masa kepompong ini berlangsung selama berhari-hari. Jika telah sempurna, kupu-kupu keluar dari kepompong tersebut,dan menjadi Kupu-kupu dewasa. Yang berkembang biak dengan bertelur. Dari telur itu, proses metamorfosis dimulai lagi. Metamorfosis amfibi [ sunting - sunting sumber ] Pada awalnya, katak betina dewasa akan bertelur, kemudian telur tersebut akan menetas setelah 10 hari.

Setelah menetas, telur katak tersebut menetas menjadi Berudu.berudu hidup di air Setelah berumur 2 hari, Berudu mempunyai insang luar yang berbulu untuk bernapas. Setelah berumur 3 minggu insang berudu akan tertutup oleh kulit. Menjelang umur 8 minggu, kaki belakang berudu akan terbentuk kemudian membesar ketika kaki depan mulai muncul.

Umur 12 minggu, kaki depannya mulai berbentuk, insang tak berfungsi lagi ekornya menjadi pendek serta bernapas dengan paru-paru.maka bentuk dari muka akan lebih jelas Setelah pertumbuhan anggota badannya sempurna, katak tersebut akan berubah menjadi katak dewasa dan kembali berkembang biak.

Ada beberapa hal yang berbeda dari daur amfibi pada umumnya. Beberapa spesies salamander tidak perlu bermetamorfosis untuk menjadi dewasa sepenuhnya secara seksual, dan hanya akan bermetamorfosis dalam tekanan kondisi lingkungan tertentu. Banyak spesies kodok tropis meletakkan telurnya di darat, di mana kecebong bermetamorfosis di dalam telur. Ketika mereka menetas, mereka menjadi dewasa yang belum benar-benar matang, kadang-kadang masih memiliki ekor yang dalam beberapa hari kemudian diserap kembali.

Lihat pula [ sunting - sunting sumber ] • Ametabolisme • Hypermetamorfosis • Morfogenesis Referensi [ sunting - sunting sumber ] • Davies, R.G., Outlines apa yang dimaksud dengan metamorfosis Entomology, Chapman and Hall: chapter 3 Williamson D I (2003).

apa yang dimaksud dengan metamorfosis

"The Origins of Larvae", xviii + 261 pp, ISBN 1-4020-1514-3. Kluwer. Dordrecht. Pranala luar [ sunting - sunting sumber ] • Description of metamorphosis and its different forms • Info on butterflies and butterfly metamorphosis • Info on insect hormones Diarsipkan 2010-01-03 di Wayback Machine.

• Halaman ini terakhir diubah pada 24 April 2022, pukul 13.27. • Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. • Kebijakan privasi • Tentang Wikipedia • Penyangkalan • Tampilan seluler • Pengembang • Statistik • Pernyataan kuki • •
Daftar Isi apa yang dimaksud dengan metamorfosis Pengertian Metamorfosis • Tahapan metamorfosis • 1. Telur • 2. Larva • 3. Pupa atau kepompong • 4.

Imago • Contoh Metamorfosis Pengertian Metamorfosis Metamorfosis merupakan perubahan bentuk, maupun ukuran, serta bagian-bagian tubuh hewan dari fase satu ke fase selanjutnya yang menyebabkan perubahan bentuk secara drastis. Perubahan ini karena terjadinya pertumbuhan dan perkembangan pada hewan. Metamorfosis apa yang dimaksud dengan metamorfosis perubahan pada fase kelahiran atau penetasan dengan fase dewasa.

Perubahan ini terjadi pada hewan seperti kupu-kupu, nyamuk, katak dan kecoa. Jenis dari perubahan pada hewan ini ada dua yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis sempurna yaitu pertumbuhan hewan dari tahap telur, larva, pupa, dan dewasa.

Proses pertumbuhan itu secara umum menjadi daur hidup bagi hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan metamorfosis Tahap metamorfosis sempurna bisa dijelaskan sebagai berikut: 1. Telur Bagian pertama dari proses daur hidup, telur berasal dari proses pembuahan antara hewan dewasa. Telur adalah cikal bakal makhluk hidup. 2. Larva Setelah keluar dari telur hewan akan menjadi hewan muda dengan ciri fisik yang terlihat adalah bentuk dan sifatnya berbeda dengan bentuk hewan dewasa.

Pada tahap ini serangga akan aktif makan untuk menjaga metabolisme tubuhnya. 3. Pupa atau kepompong Tahap dimana hewan tidak melakukan apa-apa mereka hanya fokus melakukan kegiatan pertumbuhan dan perkembangan dengan menyempurnakan organ-organ yang ada.

apa yang dimaksud dengan metamorfosis

4. Imago Yaitu proses pendewasaan atau proses perkembangbiakan hewan dewasa. Metamorfosis tidak sempurna yaitu perubahan dari bentuk tubuh hewan tetapi tidak terlalu berbeda jauh saat menetas dan dewasa. Cirinya hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah perkembangan pada fase nimfa dan imago tidak mencolok.

Contoh Metamorfosis Apa yang dimaksud dengan metamorfosis metamorfosis sempurna terjadi pada hewan serangga, amfibi dan juga ikan. Serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah nyamuk dan kupu-kupu. Hewan amfibi yang mengalami metamorfosis sempurna ada katak, sesilia dan salamander. Sedangkan ikan yang mengalami metamorfosis sempurna ada salem, agnatha, apa yang dimaksud dengan metamorfosis belut lamprey.

Perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna terletak pada jumlah stadium atau fase pertumbuhan yang dilalui, metamorfosis sempurna melalui empat fase sedangkan metamorfosis tidak sempurna hanya melalui 3 fase, bedanya ada di fase pupa. Perbedaan kedua adalah tingkat dari perubahan bentuk hewan, metamorfosis drastis berbeda antara hewan muda dengan dewasa sedangkan metamorfosis tidak sempurna hanya organnya yang semakin bertumbuh. Baca juga:
4.3 Metamorfosis Tidak Sempurna Kecoa Pengertian Metamorfosis Secara etimologi, metamorfosis berasal dari bahasa Yunani yaitu Meta yang berarti “diantara, sekitar, setelah”, morphe yang berarti “bentuk”, osis yang berarti “bagian dari”, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian metamorphosis adalah suatu perubahan bentuk selama perkembangan postembrionik.

Hewan yang mengalami suatu metamorphosis cukup banyak, diantaranya adalah katak, kupu-kupu dan serangga. Pengertian metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik tersebut terjadi akibat pertumbuhan sel dan diferensiasi sel yang secara radikal berbeda.

Beberapa serangga, amfibi, mollusca, crustacea, echinodermata, dan tunicata mengalami proses metamorfosis, yang biasanya (tapi tidak selalu) disertai perubahan habitat atau kelakuan. Secara sederhana, definisi metamorfosis adalah proses biologis yang menandai perkembangan pada hewan dimana suatu proses tersebut melibatkan perubahan penampilan secara fisik maupun struktur organ setelah fase kelahiran ataupun penetasan.

Perubahan yang terlihat pada sebuah proses metamorphosis hewan disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel juga differensiasi sel tersebut dengan cara yang radikal dan dinamik.

Tahapan Metamorfosis Pada Hewan Umumnya, metamorfosis terjadi pada fase yang sangat berbeda seperti dimulai dari telur, larva atau nimfa, terkadang juga sering melewati fase pupa dan berakhir menjadi imago atau dewasa. Apakah itu larva, nimfa, pupa dan imago itu ? Berikut penjelasan selengkapnya: Telur Telur adalah fase yang merupakan cikal bakal makhluk hidup yang dimiliki betina yang nantinya akan dibuahi pejantan.

apa yang dimaksud dengan metamorfosis

Nimfa Nimfa adalah hewan muda mirip dengan hewan yang sudah tumbuh dewasa, tapi ukurannya jauh lebih kecil dan ada beberapa bagian organ tubuh yang belum tumbuh. Biasanya nimfa pada metamorfosis akan mengalami peristiwa yang disebut juga dengan molting atau pergantian kulit dan setiap setelah mengalami molting hewan ini akan lebih kelihatan mirip dengan hewan yang sudah dewasa.

Lebih singkatnya, pengertian nimfa adalah hewan muda yang memiliki bentuk sudah menyerupai hewan dewasa. Larva Larva adalah suatu bentuk hewan muda yang berkembang melalui metamorfosis. Fase larva juga sering terjadi pada metamorfosis serangga dan amfibia, bentuk larva akan berbeda saat sudah berubah bentuk menjadi dewasa. Misalnya pada ulat yang akan berubah menjadi kupu-kupu. Larva ini memiliki organ khusus yang tidak dimiliki saat bentuk dewasa dan juga larva tidak akan memiliki pada organ tubuh tertentu ketika sudah menjadi dewasa.

Lebih singkatnya, pengertian larva adalah hewan muda yang sangat berbeda dengan bentuk hewan dewasa. Baca Juga : Pengertian Adaptasi Morfologi Pupa Pupa adalah suatu tahapan dimana jaringan larva mengalami pembelahan dan deferensiasi sel-sel yang apa yang dimaksud dengan metamorfosis tidak aktif pada tahap larva dan nantinya akan menjadi suatu organ apa yang dimaksud dengan metamorfosis. Pupa bisa disebut juga tahap kepompong pada metamorfosis dan setelah itu melewati tahap pupa hewan akan menjadi imago atau hewan dewasa.

Tahap pupa hanya bisa didapat pada hewan atau serangga yang hanya mengalami metamorfosis sempurna seperti pada kupu-kupu. Lebih singkatnya, pengertian pupa adalah fase transisi perubahan dari larva menjadi Imago.

Imago Pengertian imago adalah fase hewan dewasa. Jenis Metamorfosis Ada 2 (dua) jenis metamorfosis hewan yaitu Metamorfosis Sempurna (Holometabola) dan Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetobola). Metamorfosis Sempurna (Holometabola) Metamorfosis ini disebut metamorfosis sempurna dikarenakan bentuk larva sangat jauh berbeda dengan bentuk imagonya.

Serangga yang hanya melakukan metamorfosis sempurna (holometabolisme) melalui fase larva, lalu memasuki fase tidak aktif yang disebut pupa atau chrysalis, dan akhirnya menjadi imago.

Jadi, pengertian metamorfosis sempurna adalah suatu metamorfosis yang melewati tahapan berupa telur-larva-pupa-imago (dewasa). Contoh metamorfosis sempurna diantaranya metamorfosis katak, metamorfosis nyamuk, metamorfosis lalat, metamorfosis kupu-kupu. Ciri-ciri metamorfosis sempurna, diantaranya yaitu: • Memiliki perbedaan bentuk yang sangat signifikan antara fase pupa dengan fase Imago.

• Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna pasti akan merasakan berasa di fase pupa maupun kepompong. Tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada metaorfosis sempurna diantaranya: Fase Telur. Hewan betina akan meletakkan telurnya di tempat yang sesuai. Misalnya pada kupu-kupu yang meletakkan telurnya pada permukaan daun hal ini karena larva atau hewan muda adalah pemakan tumbuhan. Pada fase telur, embrio hasil fertilisasi sel telur dengan sel sperma akan terus menerus mengalami pembelahan, membentuk organ hingga pada waktu tertentu tergantung pada jenis spesiesnya, kemudian akan memasuki menjadi larva atau hewan muda.

Fase Larva. Pada fase larva atau hewan muda maka akan sangat aktif makan. Induk betina akan meletakkan telur ditempat yang sesuai dengan makanannya.

Ulat yang merupakan larva dari kupu-kupu mampu menghabiskan dedaunan dimana ia berada. Larva hewan yang sudah memiliki eksoskleton (rangka luar), seperti pada serangga akan mengalami pergantian kulit atau disebut eksdisis atau molting. Hal ini juga karena ukuran tubuhnya makin membesar sehingga dibutuhkan eksoskleton yang baru untuk ukuran tubuhnya yang membesar.

Pergantian kulit ini bisa terjadi hingga beberapa kali dan pada waktu yang ditentukan larva akan berhenti makan dan memasuki fase berikutnya yaitu fese pupa. Perubahan ini bisa dikontrol oleh hormonal di dalam tubuh larva. Baca Juga : Pengertian Adaptasi Fisiologi Fase Pupa. Pupa atau kepompong adalah fase transisi.

Tubuh kepompong dilindungi dengan rangka luar yang keras disebut dengan kokon. Pada fase ini, sebagian besar serangga berada di dalam kondisi inaktif (makan). Di balik kokon, tubuh pupa sangat lebih aktif melakukan metabolisme pembentukan organ dan bentuk hewan dewasanya.

apa yang dimaksud dengan metamorfosis

Apa yang dimaksud dengan metamorfosis akan energi yang diperoleh dari simpanan cadangan makanan di dalam tubuh larva (pada fase larva sangat lebih aktif makan, dan sebagian makanannya akan disimpan untuk fase pupa).

Fase pupa memakan waktu yang sangat beragam. Fase Imago (Dewasa). Hingga waktu yang ditentukan, pupa akan keluar dari kokon dan menjadi hewan dewasa (imago) dengan bentuk yang sangat berbeda.

Pada fase ini, imago memiliki cara makan dan habitat yang akan berbeda dengan larvanya. Fase imago apa yang dimaksud dengan metamorfosis fase reproduksi dimana, hewan dewasa yang akan saling mengadakan perkawinan (jantan dan betina), yang akan membentuk ratusan telur dan akan mengulangi siklusnya. Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetobola) Metamorfosis ini disebut metamorfosis tidak sempurna dikarenakan hewan/serangga hanya melalui tiga tahapan yaitu telur – nimfa – imago (hewan dewasa).

Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurnya mempunyai bentuk tubuh sama ketika kecil hingga dewasa. yang membedakan adalah pertumbuhan sebagian tubuh hewan tersebut. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna diantaranya walang, kepik, whitefly, rayap, kutu daun, jangkrik, capung dan lain-lain. Ciri-ciri metamorfosis tidak sempurna, diantaranya yaitu: • Perubahan bentuk tubuh hewan terjadi pada fase nimfa. Pada fase imago ini hewan cenderung tidak terlalu mencolok hanya saja sedikit saja perbedaannya.

• Tidak mengalami fase pupa atau kepompong. Tahapan metamorfosis tidak sempurna pada hewan, diantaranya yaitu: Telur. Seperti pada umumnya serangga, telur-telur diletakkan ditempat yang sesuai dan aman untuk perkembangan embrio. Embrio-embrio yang dilindungi dengan struktur telur yang bercangkang zar kiitin. Sampai pada waktu yang telah ditentukan, telur akan menetas menjadi nimfa. Nimfa. Pada metamorfosis tidak sempurna, hewan langsung memiliki beberapa bentuk hewan yang sesungguhnya, nimfa yang ukurannya lebih kecil.

Nimfa akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan untuk kematangan organ reproduksinya. Nimfa juga akan mengalami eksdisis untuk mengganti kerangka luar tubuhnya akibat pertumbuhan yang akan membuat ukuran tubuhnya makin membesar. Imago. Imago atau hewan dewasa memiliki kematangan reproduksi dan siap untuk melakukan perkawinan.

Siklus ini akan kembali terulang. Metamorfosis pada serangga dapat dibedakan menjadi tiga golongan yaitu: Ametabola Ametabola adalah suatu golongan serangga yang tidak mengalami metamorfosis, misalnya kutu buku. Setelah telur menetas, serangga akan menjadi hewan kecil lalu berkembang menjadi dewasa yang tidak mengalami perubahan bentuk hanya terjadi perubahan ukuran. Hemimetabola Hemimetabola adalah suatu kelompok serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, misalnya belalang, laron, dan capung.

Serangga juga hanya mengalami tiga tahap perkembangan yaitu telur, larva (nimpa) dan imago, jadi tidak melalui pupa (kepompong). Baca Juga : Pengertian Rantai Makanan Holometabola Holometabola adalah suatu kelompok serangga yang mengalami metamorfosis sempurna, misalnya kupu-kupu, lalat, dan nyamuk. Serangga ini akan mengalami empat tahap perkembangan yaitu telur, larva, pupa (kepompong), dan imago.

Contoh Metamorfosis Berikut beberapa contoh metamorfosis dan gambarnya: Contoh Metamorfosis Sempurna Metamorfosis Kupu-Kupu Penjelasan: Telur akan menetas menjadi larva. Larva ini tidak memiliki sayap dan tanda-tanda sayap juga belum ada. Ketika berupa larva, serangga ini sangat aktif makan. Larva kemudian akan mengalami perubahan bentuk menjadi kepompong. Larva ada yang langsung membuat pupa, tetapi ada juga yang lebih dulu membuat pelindung nya dari daun yang dilipat, tanah atau pasir yang halus, sayatan kayu yang halus, dan bahan lainnya.

Tempat perlindungan disekeliling pupa disebut juga kepompong atau kokon. Pada tahap ini pupa, serangga tidak aktif makan, walaupun suatu proses metabolisme tetap berlangsung. Setelah melewati tahap ini pupa, serangga akan menjadi dewasa (imago). Apa yang dimaksud dengan metamorfosis Lalat Metamorfosis Katak Baca Juga : Pengertian Fotosintesis Metamorfosis Sempurna Semut Metamorfosis Nyamuk Contoh Metamorfosis Tidak Sempurna Metamorfosis Belalang Penjelasan: Telur akan menetas menjadi belalang muda atau dapat disebut juga dengan nimfa.

Lalu nimfa akan terus tumbuh dan bagian pada belalang yang belum akan mengalami pertumbuhan misalnya seperti sayap akan tumbuh sehingga menjadi imago atau belalang dewasa, atau singkatnya seperti Telur > Nimfa > Belalang dewasa.

Semua makhluk hidup juga mempunyai ciri-ciri tumbuh dan berkembang. Tumbuh adalah bertambahnya ukuran tubuhnya, baik panjang atau tinggi maupun beratnya. Makhluk hidup yang akan mengalami pertumbuhan ukuran tubuhnya tidak bisa kembali ke ukuran semula. Jadi, pertumbuhan ini bersifat irreversible. Perkembangan makhluk hidup merupakan suatu proses menuju kedewasaan atau kematangan seluruh organ tubuh.

apa yang dimaksud dengan metamorfosis

Baca Juga : Pengertian Batang Metamorfosis Tidak Sempurna Kecoa Demikian pembahasan tentang pengertian metamorfosis, jenis, tahapan dan contoh metamorfosis secara lengkap.

Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya. Posted in IPA Tagged apa perbedaan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna, jenis metamorfosis, metamorfosis belalang, metamorfosis katak, metamorfosis kupu kupu, metamorfosis lalat, metamorfosis manusia, metamorfosis nyamuk, metamorfosis tidak sempurna kecoa, pengertian metamorfosis menurut para ahli, pengertian metamorfosis sempurna dan tidak sempurna Post navigation Recent Posts • Keteraturan Sosial : Pengertian, Unsur, Faktor Pendorong dan Penghambat Terjadinya Keteraturan Sosial • Supervisi Pendidikan : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis, Prinsip dan Pendekatan Supervisi Pendidikan • Sanitasi : Pengertian, Tujuan, Manfaat, Ruang Lingkup dan Jenis Sanitasi • Limbah : Pengertian, Karakteristik, Jenis, Dampak dan Cara Mengolah Limbah • Polusi : Pengertian, Jenis, Penyebab dan Dampak Polusi • Literasi : Pengertian, Tujuan, Manfaat, Prinsip, Jenis dan Tahapan Literasi Sekolah • Percaya Diri : Pengertian, Ciri, Karakteristik, Manfaat dan Cara Meningkatkan Percaya Diri • Metamorfosis : Pengertian, Jenis, Tahapan dan Contoh Metamorfosis • Billboard : Pengertian, Ciri, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan serta Contoh Billboard • Storyboard : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Cara Membuat dan Apa yang dimaksud dengan metamorfosis Storyboard • Pamflet : Pengertian, Sejarah, Ciri, Tujuan, Jenis, Cara Membuat dan Contoh Gambar Pamflet • Ilustrasi : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Teknik, Jenis dan Contoh Ilustrasi • Sketsa : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Jenis, Unsur dan Contoh Gambar Sketsa • Seni Lukis : Pengertian, Teknik, Unsur, Aliran, Tokoh, Tema, Alat Bahan dan Contoh Seni Lukis • Modal Ventura : Pengertian, Sejarah, Tujuan, Fungsi, Jenis, Mekanisme dan Kegiatan Modal Ventura • Bank Perkreditan Rakyat : Pengertian, Tugas, Fungsi, Kegiatan Produk dan Contoh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) • Kliring : Pengertian, jenis, Sistem, Warkat dan Mekanisme Kliring • Inkaso : Pengertian, Manfaat, Warkat, Jenis, Mekanisme dan Contoh Inkaso • Satuan Kuantitas : Pengertian, Contoh Soal Satuan Kuantitas dan Pembahasannya • Jaringan Meristem : Pengertian, Ciri, Jenis, Letak, Struktur dan Fungsi Jaringan Meristem Pada Tumbuhan12.

Sebarkan ini: Secara bahasa, metamorfosis ini berasal dari bahasa Yunani ialah “Greek”. Meta ini mempunyai makna “diantara, sekitar, setelah”, serta morphe “bentuk”, serta osis ‘bagian dari”, jadi metamorphosis ini ialah suatu perubahan bentuk selama perkembangan postembrionik. Hewan yang mengalami suatu metamorphosis ini terbilang banyak, diantaranya seperti Katak, Kupu-kupu & Serangga serta lain sebagainya. Jenis – Jenis Metamorfosis Di dalam metamorfosis terdapat dua jenis ialah metamorfosis sempurna serta metamorfosis tidak sempurna, adapun penjelasannya ialah sebagai berikut : 1.

Metamorfosis Sempurna Metamorfosis Sempurna ini merupakan suatu jenis perkembangan serangga yang dari mulai tahap telur-> larva-> kepompong-> dewasa (Imago), yang sangat berbeda di dalam morfologi. Contoh dari metamorfosis sempurna yakni siklus hidup semut, kumbang, kupu-kupu serta tawon. 2. Metamorfosis Tidak Sempurna Metamorfosis tidak sempurna ini merupakan suatu perubahan bentuk atau metamorfosis yang tidak mengalami fase pupa.

Metamorfosis jenis ini dikenal juga dengan sebutan hemimetabola (organisme yang mengalami metamorfosis tapitidak sempurna). Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabola ini tidak akan berubah bentuk saat dewasa maksudnya bentuk pada saat hewan muda itu tetap akan sama walaupun sebenarnya sudah di dalam bentuk dewasa (Imago).

Tahapan Metamorfosis Metamorfosis ini biasanya terjadi pada fase yang sangat berbeda, seperti pada dimulai dari tahap stadium telur, larva atau nimfa, terkadang juga sering melewati fase pupa serta berakhir menjadi dewasa (Imago). Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai arti larva, nimfa, pupa serta imago ialah sebagai berikut ; • Larva Merupakan suatu bentuk hewan muda yang berkembang dengan melalui metamorfosis.

Fase larva ini seringkali terjadi pada metamorfosis serangga serta amfibia, bentuk larva ini akan berbeda apabila sudah berubah bentuk menjadi dewasa. Seperti yang terjadi pada ulat yang kemudian akan berubah menjadi kupu-kupu. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis ini mempunyai organ khusus yang tidak dimiliki pada saat di dalam bentuk dewasa serta juga larva ini tidak akan memiliki pada organ tubuh tertentu apabila sudah menjadi dewasa. • Nimfa Hewan muda taoi mirip dengan hewan yang sudah menjadi tumbuh dewasa, bedanya, ukurannya itu jauh lebih kecil serta terdapat beberapa bagian organ tubuh yang belum tumbuh secara sempurna.

Biasanya nimfa pada metamorfosis ini akan mengalami peristiwa atau kejadian yang disebut juga dengan sebutan pergantian kulit (Moliting) dan tiap-tiap setelah mengalami Molting hewan itu akan lebih kelihatan mirip dengan hewan yang sudah dewasa (Imago). • Pupa Meurpakan sebuah tahapan dimana jaringan larva itu mengalami pembelahan serta deferensiasi sel-sel yang sebelumnya tidak aktif pada tahap larva dan setelah itu akan menjadi suatu organ tubuh.

Pupa bisa disebut juga dengan tahap kepmpong pada metamorfosis serta kemudian melalui tahap pupa hewan tersebut akan menjadi imago atau hewan dewasa. Tahap pupa ini hanya bisa didapat pada hewan atau serangga yang hanya mengalami metamorfosisi sempurna seperti contohnya yang telah diuraikan diatas yakni seperti pada kupu-kupu, semut, kumbang serta lain sebagainya.

Contoh Metamorfosis Dibawah ini merupakan contoh metamorfosis baik itu metamorfosis sempurna serta metamorfosis tidak sempurna, berikut penjelasannya sebagai berikut : Nyamuk (Metamorfosis Sempurna) Induk nyamuk ini biasanya meletakan telur telurnya apa yang dimaksud dengan metamorfosis tempat yang lembab, biasanya pengeraman pada telur nyamuk itu akan terjadi dengan sempurna pada saat musim dingin telur tersebut akan menetas menjadi larva selama 2 hari.

Setelah telur itu menetas yang kemudian berubah menjadi larva yaitu jentik nyamuk serta pada tahap ini akan terjadi pergantian kulit, proses perubahan larva menjadi pupa itu terjadi setelah menghabiskan waktu yakni selama 7 hari. Kecoa (Metamorfosis Tidak Sempurna) Kecoa ini mengalami proses perkembangan atau daur hidup kecoa yang mana perkembangannya itu melalui 3 tahap yakni mulai dari fase telur-> nimfa-> imigo.

apa yang dimaksud dengan metamorfosis

Pada fase telur, telur kecoa tersebut dilindungi ootheca (Sejenis kapsul), telur tersebut kemudian akan menetas dalam jangka waktu itu sekitar 28 hari namun terdapat pula beberapa jenis kecoa yang menetas pada waktu 2 bulan. Setelah telur menetas maka kecoa tersebut kemudian memasuki fase nimfa selama 60 hari yang setelah itu pada fase nimfa itu akan terjadi pergantian kulit. Setelah melakukan pergantian kulit sebanyak 5 – 7 kali, maka nimfa itu tumbuh menjadi kecoa dewasa. Nah itulah penjelasan mengenaisemoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.

Terima kasih Pos-pos Terbaru • √ Pengertian Germinasi • √ Pengertian Filogenetik, Jenis, Klasifikasi dan Contohnya • √ Pengertian, Proses dan Jenis Awan Secara Umum • √ Pengertian Dividen, Jenis, Proses Pembayaran dan Menurut Ahli • √ Pengertian Pameran,Tujuan, Manfaat, Jenis dan Menurut Ahli • √ 15 Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli • √ Pengertian Kecerdasan Sosial • √ Plasenta : Pengertian, Struktur, Proses dan Fungsinya • √ Biologi : Pengertian, Fungsi, Manfaat, Ciri Dan Cabangnya • √ Pengertian Semiotika, Komponen, Cabang, dan Macam Menurut Para Ahli • √ Pengertian Kloning, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya apa yang dimaksud dengan metamorfosis √ Pengertian Olahraga, Tujuan, Manfaat, Jenis dan Menurut Ahli • √ Pengertian Afinitas Elektron, Sifat, Jenis Dan Polanya • √ Pengertian Gulma, Jenis, Contoh dan Cara Pengendaliannya • √ Pengertian Gunung, Jenis, Apa yang dimaksud dengan metamorfosis dan 320 Contohnya • Daur Air • Teks Eksplanasi • Fungsi Dan Ciri Alveolus • Pengertian Data • Teks Deskripsi • Enzim • Indikator Asam Basa • Ikhtisar : Pengertian, Ciri, Fungsi, Cara Penyusun, Struktur • Vektor: Pengertian, Gambar, Notasi, Jenis, Sifat dan Nilai atau Besarnya • Pengertian Dan Contoh Agresi apa yang dimaksud dengan metamorfosis Perpindahan Kalor • Pengertian Suku • Simposium • Karakteristik Hikayat • Teks Prosedur • Struktur Dan Unsur Intrinsik Novel • Pengertian Negosiasi • Prakarya • Drama • Frasa • Pengertian Produksi • Reboisasi Adalah • Diksi • Rangkuman Dan Ringkasan • Kinemaster Pro • Alight Motion Pro
Apa itu Metamorfosis?

– Sobat hitung, ada yang tahukah apa itu metamorfosis? Dalam ilmu biologi sering disebut perubahan morfologi hewan (seiring siklus hidup) dalam bebarapa fase. Metamorfosis dapa juga didefinisikan sebagai perubahan dari bentuk dan struktur tubuh yang terjadi pada hewan dimulai dari fase embrio sampai fase dewasa. Perlu sobat garisbawahi, metamorfosis hanya ada pada hewan tertentu saja, seperti pada kelas insecta dan amphibi.

Ada dua jenis metamorfosis. Apa saja? Metamorfosis Sempurna Yang dimaksud dengan metamorfosis sempurna adalah metamorfosis dengan tahap perubahan bentuk yang jelas dapat dibedakan, contohnya dari mulai telur → larva (ulat) → pupa → dewasa.

Pada metamorfosis ini ukuran tubuh membersar merupakan proses pertumbuhan, sedangkan bentuk tubuh berubah dari telur menjadi dewasa merupakan contoh dari proses perkembangan. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah katak dan kupu-kupu.

Seperti apa metamorfosis mereka? Yuk simak uraian berikut Metamorfosis Sempurna Pada Kupu-Kupu Fase Durasi Keterangan Telur 2-4 hari Telur kupu-ku berukuran cukup kecil dengan diameter 1 mm, biasanya induk kupu-kupu meletakkan telur di bawah daun yang selang beberapa hari akan menetas menjadi ulat Ulat 3 minggu Ulat muda akan sibuk dengan makan daun dengan menggunakan mandibula.

Ulat mengalami pergantian kulit beberapa kali, pergantian kulit pertama kali ia akan berwarna hitam dan putih, setelah lebih tua akan berkamuflase menyerupai lingkungannya. Kemudian setelah apa yang dimaksud dengan metamorfosis dewasa ulat akan mulai menghasilkan benang-benang yang kemudian ia pintal menyelubugin tubuhnya dan biasanya melekat pada daun atau ranting.

Pupa (Kepompong) 10-15 hari Fase pupa ditandai dengan tidak adanya aktifitas (mati sementara) yang tampak dari luar. Akan tetapi di dalam pupa terjadi proses perubahan dari bentuk pupa menjadi kupu-kupu dewasa. Setelah kurang lebih dua minggu pupa akan robek dan keluarlah kupu-kupu dewasa.

Kupu-kupu Dewasa 5 minggu Pada saat pertama keluar dari pupa, sayap kupu-kupu masih belum bisa terbuka. Kupu-kupu harus memompakan darah dalam jumlah yang besar ke sayap. Setelah 1 hingga 2 jam sayap akan mengembang sehingga kupu-kupu dapat terbang Metamorfosis Tidak Sempurna Berbeda dengan tahapan metamorfosis sempurna, dalam metamorfosis ini hanya terbagi menjadi 3 fase yaitu telur, nimfa, dan bentuk dewasa.

Beberapa jenis serangga yang mengalami fase ini seperti lalat, kecoak, nyamuk, dan belalang. Salah satu ciri utama pada metamorfosisi ini adalah pada sebagian besar tahap, bentuk atau morfologi hewan tidak ada perbedaan yang berarti.

Lihat saja pada lalat, awalnya telur, larva, lalat kecil, kemudian lalat dewasa. Antar lalat kecil sama lalat dewasa tidak ada perbedaan yang berarti. Lebih jelas mengenai metamorfosis tidak sempuran, kita ambil contoh metamorfosis pada belalang. Bentuk Durasi Keterangan Zigot 1-3 bulan Setelah fertilissasi, terbentuk zigot (dalam telur). Dalam waktu 1 sampai 3 bulan ia akan menetas menjadi nimfa, ukurannya kecil dan berwarna kuning atau bening.

Nimfa 9 bulan Perlu sobat tahu, nimfa belalang mengalami pergantian kulit hingga 13 kali. Antar pengelupasan kulit yang satu dengan berikutnya disebut fase instar. Nimfa memiliki kutikula yang keras untuk melindunginya saat dalam masa pertumbuhan. Tiap kali terjadi pergantian kulit, badan nimfa akan semakin besar. Nimfa memakan makanan seperti yand dimakan belalang dewasa.

Warna nimfa keudian berubah cokelat atau hijau. Pada saat pergantian kulit terakhir sudah mulai kelihatan tunas sayap di sisi toraks dan saat itu organ seks telah mulai berkembang. Belalang Dewasa 1-1,5 tahun Pada fase terakhir metamorfosis tidak sempuna, si belalang dewasa tubuhnya telah memiliki sepasang sayap untuk terbang.

Pada saat itu, ia telah siap kawin dan menghasilkan telur lagi.

Siklus Hidup Makhluk Hidup




2022 www.videocon.com