Partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai

partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai

KOMPAS.com - Pasca Perang Dunia II, mulai muncul organisasi-organisasi militer tingkat regional dan global, salah satunya adalah NATO. North Atlantic Treaty Organization (NATO) merupakan organisasi pertahanan dan keamanan di kawasan Atlantik Utara yang meliputi negara-negara Eropa, Amerika Serikat dan Kanada.

Gagasan perumusan NATO dicetuskan oleh Inggris dan Perancis yang khawatir akan ketegangan politik pada awal Perang Dingin. Amerika Serikat dan negara-negara Eropa khawatir akan adanya ambisi ekspansi Uni Soviet di Eropa Timur.

Baca juga: Perjanjian Damai Perang Dunia II Pembentukan NATO Proses pembentukan NATO berawal dari perjanjian Dunkirk 1947 antara Inggris dan Perancis.

Pada perkembangannya, perjanjian tersebut berkembang hingga memiliki anggota mayoritas di Eropa Barat. Pada tahun 4 April 1949, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Belanda, Luksemburg, Kanada, Italia, Portugal, Islandia, Denmark, dan Norwegia menandatangani pembentukan NATO di Washington, Amerika Serikat. Dilansir dari situs resmi NATO, hingga kini NATO memiliki jumlah anggota sebanyak 30 negara di Eropa dan Amerika Utara.

partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai

Struktur organisasi NATO terdiri Delegasi NATO dan Dewan Perwakilan Militer. Terdapat empat prinsip dasar organisasi NATO, yaitu: • Demokrasi, dalam menjalankan organisasi, NATO menerapkan sistem yang demokratis dalam setiap pengambilan keputusan. • Kebebasan, NATO berkomitmen untuk menghargai seluruh kebebasan negara-negara anggota.

• Solidaritas, NATO selalu menjaga solidaritas untuk negara-negara anggota dalam menghadapi permasalahan. • Translantik link, membentuk hubungan partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai antara negara-negara kawasan Atlantik Utara.

Baca juga: Perjanjian Damai Pasca Perang Dunia 1 Pada perkembangannya, NATO memiliki partner countries untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan dan permasalahan pertahanan dan keamanan internasional. Partner countries merupakan negara-negara dan organisasi internasional yang bekerja sama dengan NATO dengan status sebagai non-anggota. Tujuan NATO Pada masa Perang Dingin, NATO merupakan organisasi pertahanan yang kontra dengan Pakta Warsawa. Dalam buku Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern (2012) karya Wahjudi Djaja, pembentukan NATO pada awalnya bertujuan untuk membendung pengaruh komunisme di negara-negara kawasan Atlantik Utara.

Selain itu, terdapat beberapa tujuan lainnya, yaitu: • Menciptakan situasi aman dan damai di kawasan Atlantik Utara. • Melindungi negara-negara Eropa dan Amerika Utara dari pengaruh komunisme.

• Berperan aktif dalam upaya menciptakan perdamaian dunia. • Saling peduli dan membantu permasalahan pertahanan dan keamanan negara anggota NATO. Baca juga: Dampak Perang Dunia I bagi Indonesia di Berbagai Bidang • [ April 6, 2022 ] Profil Negara Ukraina (Ukraine) Profil Negara • [ March 24, 2022 ] Profil Negara Jerman (Germany) Profil Negara • [ March 20, 2022 ] Negara-negara Anggota G20 (Group of Twenty) Pengetahuan Umum • [ March 11, 2022 ] Profil Negara Rusia (Russia) Profil Negara • [ February 10, 2022 ] Profil Negara Amerika Serikat (United States of Amerika) Profil Negara Negara-negara Anggota NATO – NATO ( North Atlantic Treaty Organization) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara adalah sebuah organisasi Internasional yang didirikan oleh Negara-negara di Kawasan Samudera Atlantik Utara (Benua Eropa dan Amerika Utara) dengan tujuan untuk menjaga keamanan bersama.

NATO ( North Atlantic Treaty Organization) didirikan pada tanggal 4 April 1949 oleh 12 Negara di Kawasan Atlantik Utara berdasarkan Persetujuan Atlantik Utara yang ditandatangani di Washington Amerika Serikat. Saat ini, NATO (North Atlantic Treaty Organization) memiliki 29 Negara Anggota dan berkantor pusat di Kota Brussel, Belgia. Baca juga : Profil Negara Amerika Serikat ( United States of America).

No. NEGARA Benua Tahun bergabung Keterangan 1 Amerika Serikat Amerika Utara 1949 Negara Pendiri 2 Belanda Eropa 1949 Negara Pendiri 3 Belgia Eropa 1949 Negara Pendiri 4 Inggris Eropa 1949 Negara Pendiri 5 Denmark Eropa 1949 Negara Pendiri 6 Islandia Eropa 1949 Negara Pendiri 7 Italia Eropa 1949 Negara Pendiri 8 Kanada Amerika Utara 1949 Negara Pendiri 9 Luxembourg Eropa 1949 Negara Pendiri 10 Norwegia Eropa 1949 Negara Pendiri 11 Perancis Eropa 1949 Negara Pendiri 12 Portugal Eropa 1949 Negara Pendiri 13 Yunani Eropa 1952 masa Perang dingin 14 Turki Eropa 1952 masa Perang dingin 15 Jerman Eropa 1955 masa Perang dingin 16 Spanyol Eropa 1982 masa Perang dingin 17 Ceko Eropa 1999 setelah masa Perang dingin 18 Polandia Eropa 1999 setelah masa Perang dingin 19 Hungaria Eropa 1999 setelah masa Perang dingin 20 Bulgaria Eropa 2004 setelah masa Perang dingin 21 Estonia Eropa 2004 setelah masa Perang dingin 22 Latvia Eropa 2004 setelah masa Perang dingin 23 Lituania Eropa 2004 setelah masa Perang dingin 24 Rumania Eropa 2004 setelah masa Perang dingin 25 Slowakia Eropa 2004 setelah masa Perang dingin 26 Slovenia Eropa 2004 setelah masa Perang dingin 27 Albania Eropa 2009 setelah masa Perang dingin 28 Kroasia Eropa 2009 setelah masa Perang dingin 29 Montenegro Eropa 2017 setelah masa Perang dingin Catatan : * Turki adalah Negara yang terletak partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai antara Benua Asia dan Benua Eropa, biasanya disebut dengan Eurasia.
Partner Countries yang dibentuk oleh NATO berfungsi sebagai .?

A) wadah kerjasama bagi negara yang ingin bergabung dengan NATO B) menampung berbagai aspirasi masyarakat Eropa dan Asia C) membantu mempersiapkan pasukan dan militer NATO D) menghalau pengaruh komunisme E) wadah kerjasama menciptakan keamanan dunia bantu jawabin​ Partner Countries yang dibentuk oleh NATO berfungsi sebagai E) wadah kerjasama menciptakan kedamaian dunia. Pembahasan NATO (North Atlantic Treaty) merupakan sebuah organisasi yang dibentuk guna menciptakan keamanan bersama (collective security) terutama bagi negara-negara yang berada di kawasan Atlantik Utara.

Organisasi ini dibentuk pasca Perang Dunia II sebagai respon atas meningkatnya tensi antara blok Barat dan blok Timur kala itu. Dalam sistem keanggotaan dalam NATO terdapat apa yang disebut sebagai partner countries.

Dimana dalam partner countries ini NATO mengajak negara-negara lain yang tidak menandatangani North Atlantic Treaty untuk turut bergabung dalam mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi serta bekerjasama menciptakan suatu bentuk keamanan bagi dunia internasional. Negara-negara yang termasuk dalam partner countries ini antara lain Australia, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru.

Pelajari lebih lanjut PBB brainly.co.id/tugas/21387623 Detil Jawaban Kelas: IX Mapel: IPS Bab: Internasional dan Peran Indonesia dalam Dunia Internasional Kode: 9.10.14 Kata Kunci: NATO, Partner Countries PENDAHULUAN Kemunculan berbagai organisasi internasional membawa pada terbentuknya organisasi-organisasi yang memiliki tujuan serta keanggotaan yang lebih spesifik.

partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai

Hal ini tidak lain bertujuan untuk lebih memfokuskan kepentingan serta tujuan dari dibentuknya organisasi tersebut. Salah satu organisasi internasional yang memiliki tujuan spesifik adalah North Atlantic Treaty atau (NATO). Organisasi ini merupakan perkumpulan negara-negara dengan spesifikasi dalam bidang pertahanan dan keamanan militer. Berikut ini merupakan ulasan lebih lanjut mengenai NATO dalam kapasitasnya sebagai organisasi internasional dengan tujuan spesifik. NATO merupakan sebuah organisasi yang dibentuk untuk menciptakan keamanan bersama ( collective security).

Lebih spesifik lagi, penciptaan keamanan bersama oleh NATO ini ditujukan bagi negara-negara yang berada di kawasan Atlantik Utara. Organisasi ini dibentuk pasca Perang Dunia II sebagai respon atas meningkatnya tensi antara blok Barat dan blok Timur kala itu, yang mana secara resmi pada tahun 1949.

Di mana negara-negara Eropa Barat serta Amerika Serikat berusaha untuk mengatasi kekuatan yang terus dilancarkan Uni Soviet. Dasar pembentukan NATO sendiri tercantum di dalam North Atlantic Treaty, yang mana secara ringkasnya NATO berdiri usaha stabilisasi ideologi atas ancaman-ancaman yang ada saat itu dengan menggunakan pendekatan keamanan. Di dalam pembentukannya ini, NATO menerapkan beberapa nilai dasar yang menjadi acuannya.

Yakni, keutuhan aliansi, atas nama demokrasi, kebebasan individu, dan aturan hukum. Di dalam sistem kerjanya, NATO menggunakan metode aliansi dalam menentukan keputusan-keputusan apa saja yang akan diambil.

Di mana aliansi ini didasarkan atas keanggotaan NATO.

partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai

Di masa awal NATO berdiri, anggota-anggota ini berasal dari negara-negara di kawasan Atlantik Utara. Seperti Albania, Belgia, Bulgaria, Kanada, Kroatia, Czech Republic, Denmark, Estonia, Perancis, Jerman, Yunani, dan lain-lain. Negara-negara inilah yang setuju dan menandatangani North Atlantic Treaty.

Dalam sistem keanggotaan di dalam NATO ini sendiri terdapat apa yang disebut sebagai partner countries. Di mana dalam partner countries ini NATO mengajak negara-negara lain yang tidak menandatangani North Atlantic Treaty untuk turut bergabung dalam mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi serta bekerjasama menciptakan suatu bentuk keamanan bagi dunia internasional.

Negara-negara yang termasuk dalam partner countries ini antara lain Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru. Selain menjalin kerjasama dengan partner countries, NATO juga aktif dalam menjalin kerjasama dengan organisasi internasional lain untuk mencapai tujuannya yakni mencapai keamanan bersama.

PEMBAHASAN A. Sejarah NATO Pakta Partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai Atlantik Utara (bahasa Inggris: North Atlantic Treaty Organization atau disingkat NATO) adalah sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949.

Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa Perancis: l' Organisation du Traité de l'Atlantique Nord (OTAN). Pasal utama persetujuan tersebut adalah Pasal V, yang berisi: Para anggota setuju bahwa sebuah serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari mereka di Eropa maupun di Amerika Utara akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota.

Selanjutnya mereka setuju bahwa, jika serangan bersenjata seperti itu terjadi, setiap anggota, dalam menggunakan hak untuk mepertahankan diri secara pribadi maupun bersama-sama seperti yang tertuang dalam Pasal ke-51 dari Piagam PBB, akan membantu anggota yang diserang jika partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai kekuatan semacam itu, baik sendiri maupun bersama-sama, dirasakan perlu, termasuk penggunaan pasukan bersenjata, untuk mengembalikan dan menjaga keamanan wilayah Atlantik Utara.

Pasal ini diberlakukan agar jika sebuah anggota Pakta Warsawa melancarkan serangan terhadap para sekutu Eropa dari PBB, hal tersebut akan dianggap sebagai serangan terhadap seluruh anggota (termasuk Amerika Serikat sendiri), yang mempunyai kekuatan militer terbesar dalam persekutuan tersebut dan dengan itu dapat memberikan aksi pembalasan yang paling besar.

Tetapi kekhawatiran terhadap kemungkinan serangan dari Eropa Barat ternyata tidak menjadi kenyataan. Pasal tersebut baru mulai digunakan untuk pertama kalinya dalam sejarah pada 12 September 2001, sebagai tindak balasan terhadap peristiwa serangan teroris 11 September 2001 terhadap AS yang terjadi sehari sebelumnya. - Anggota pendiri (1949) : Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Britania Raya, Denmark, Islandia, Italia, Kanada, Luksemburg, Norwegia, Perancis dan Portugal - Negara-negara yang bergabung pada masa Perang Dingin : Yunani (1952), Turki (1952), Jerman (1955 sebagai Jerman Barat) dan Spanyol (1982).

- Negara-negara mantan anggota Blok Timur yang bergabung setelah Perang Dingin : Jerman Jerman Timur (1990), Ceko (1999), Polandia (1999), Hungaria (1999), Bulgaria (2004), Estonia (2004), Latvia (2004), Lituania (2004), Rumania (2004), Slowakia (2004), Slovenia (2004), Albania (1 April 2009) dan Kroasia (1 April 2009).

Anders Fogh Rasmussen - Anders Fogh Rasmussen lahir di Ginnerup, Jutland, 26 Januari 1953; umur 60 tahun) adalah Perdana Menteri Denmark (dalam bahasa Denmark disebut Statsminister atau Menteri Negara) dari 27 November 2001 hingga 5 April 2009.

Ia adalah ketua Partai Liberal (Venstre) dari tahun 1998 hingga 2009 dan juga memimpin koalisi sayap kanan partainya dan Det Konservative Folkeparti (Partai Rakyat Konservatif).

partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai

Sebagai perdana menteri Denmark, ia menjabat mulai dari tahun 2001 dan dilanjutkan ke periode kedua sejak 2005. Pada 4 April 2009, Rasmussen diumumkan sebagai Sekretaris Jenderal NATO dan mulai menjabat pada 1 Agustus 2009.

Posisinya sebagai perdana menteri digantikan Lars Løkke Rasmussen pada 5 April 2009. Beberapa hal penting dalam masa jabatannya antara lain reformasi pemerintahan, perampingan jumlah daerah, dan juga reformasi bidang penegakan hukum.

Selain itu, sebagai perdana menteri ia juga terlibat dalam perdebatan karikatur Nabi Muhammad pada tahun 2005. Pakta Warsawa adalah sebuah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur, yang bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari aliansi NATO (yang dibentuk pada 1949). Pembentukan Pakta Warsawa dipicu oleh integrasi Partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai Barat ke dalam NATO melalui ratifikasi Persetujuan Paris.

Pakta Warsawa dirancang oleh Nikita Khrushchev pada tahun 1955 dan ditanda tangani di Warsawa pada 14 Mei 1955. Pakta ini berakhir pada 31 Maret 1991, dan diakhiri secara resmi dalam sebuah pertemuan di Praha pada 1 Juli 1991.

B. Peran dan Pengaruh NATO sebagai Pakta Pertahanan Perang Dingin dan Pasca Perang Dingin North Atlantic Treaty Organization merupakan sebuah organisasi keamanan regional negara-negara di kawasan utara samudera Atlantik berbasis collective defense yang terbentuk pada 4 April 1949. NATO merupakan sebuah organisasi intra-governemental, dimana negara-negara sekutu sepakat untuk membuat badan pertahanan keamanan bersama dalam masa perang dingin.

North Atlantic Treaty merupakan perjanjian awal dari badan pertahanan ini, dimana Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Belanda, Belgia, Luxembourg, Kanada, Italia, Portugal, Islandia, Denmark dan Norwegia menandatangani perjanjian dan menjadi anggota pertama dari organisasi keamanan NATO. Keanggotaan NATO bertambah hingga pada saat ini NATO memiliki 28 negara anggota yang terletak di kawasan Eropa dan Amerika Utara (nato.int 2012).

partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai

Dalam website resminya, disebutkan bahwa latar belakang pembentukan NATO pada saat perang dingin dilatarbelakangi oleh 3 hal utama yakni “In fact, the Alliance’s creation was part of a broader effort to serve three purposes: deterring Soviet expansionism, forbidding the revival of nationalist militarism in Europe through a strong North American presence on the continent, and encouraging European political integration.” (nato.int 2012).

NATO merupakan aliansi militer yang penting pada masa perang dingin, dimana NATO identik dengan representasi kekuatan sekutu dan memiliki fungsi sebagai penyeimbang kekuatan pakta warsawa yang merupakan aliansi kekuatan USSR beserta negara-negara kawasan Eropa Timur.

Dalam setiap aksinya NATO mengutamakan keamanan bersama anggotanya sehingga dalam menjalankan aksinya peacekeeping merupakan agenda utama NATO (rockwood, 1995).

Ketika USSR runtuh dan perang dingin berakhir pada tahun 1991, NATO menjadi satu-satunya badan pertahanan dan keamanan militer yang masih berdiri. Organisasi ini kemudian partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai perkembangan saat beberapa negara eks komunis di Eropa Timur bergabung ke dalam aliansi ini seperti Hungaria, Polandia dan Ceko pada tahun 1997 dan menjadi anggota tetap NATO hingga saat ini.

Dalam PDF resmi yang diluncurkan oleh NATO ‘What is NATO?’ disebutkan bahwa NATO mengedepankan persamaan setiap anggota didalam organisasinya, dimana setiap keputusan substantif yang terbentuk haruslah merupakan keputusan yang bersifat unanimous dan partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai (nato.int 2012). Terdapat 3 fungsi utama NATO sebagai aliansi dan organisasi keamanan regional. Dalam PDF resmi NATO disebutkan bahwa tugas utama NATO adalah collective defense, crisis management dan cooperative security through partnerships; “The Alliance is committed to protecting its members through political and military means.

It promotes democratic values and is dedicated to the peaceful resolution of disputes. If diplomatic efforts fail, it has the military capability needed to undertake collective defence and crisis-management operations alone or in cooperation with partner countries and international organizations.” (nato.int 2012) Setiap negara anggota NATO memiliki perwakilan tetap di headquarter NATO di Brussels, Belgia, para Ambassadors ini bertugas menjadi representasi negara dalam dewan NATO yang bertugas sebagai advisers dalam setiap keputusan dewan.

Dewan NATO disebut dengan The North Atlantic Council (NAC) yang beranggotakan para mentri pertahanan negara anggota, dan memiliki wewenang dalam menentukan setiap keputusan organisasi. Badan ini bertemu setiap minggu sekali dan mengadakan summit setiap satu atau dua tahun sekali untuk memutuskan tantangan bersama dan proyek kerja yang dihadapi aliansi (nato.int 2012).

NATO memiliki dua unit komite dalam pelaksanaannya yakni civilian committee dan military committee keduanya bekerjasama dalam menjalankan NATO. Selain itu NATO juga memiliki seorang Sekretaris Jendral yang dipilih per 4 tahun sekali, umumnya merupakan seorang politisi senior di negara anggota yang dipilih secara konsensus oleh anggota Posisi Sekretraris Jenderal NATO saat ini diduduki oleh mantan perdana menteri Denmark, Anders Fogh Rasmussen.

Penulis berpendapat bahwa NATO sebagai sebuah organisasi internasional memiliki tujuan dan keanggotaan yang spesifik dimana hingga saat ini, NATO menjadi satu-satunya organisasi internasional yang bergerak dalam penajagaan keamanan dan perdamaian berbasis aliansi militer negara. Penulis berpendapat bahwa hal tersebut membuat eksistensi NATO dibutuhkan dan diakui dalam bidang peacekeeping.

NATO memiliki hubungan yang dekat dengan EU yang merupakan organisasi regional negara-negara Eropa. Keanggotaan NATO merupakan salah alasan kuat dibalik bergabungnya Inggris ke dalam EU. Inggris sendiri yang menjadi anggota EU tanpa mengikuti perjanjian mata uang bersama EURO dan perjanjian teritorial Schengen namun mengikuti NATO karena alasan keamanan kawasan. Inggris memiliki keinginan dan kepentingan dalam bidang keamanan Eropa Barat begitu pula dengan Perancis dan Jerman yang merupakan pihak-pihak yang terlibat dalam perang dunia.

Aliansi perdamaian dan keamanan merupakan keinginan dan kepentingan mereka di EU saat ini, dimana hal tersebut diwujudkan dalam NATO. Hal ini membuat hubungan EU dan NATO menjadi berkaitan dan NATO menjadi sebuah instrumen perjanjian penting yang mengikat anggota EU khususnya dalam military defense dan collective security.

NATO sejak tahun 2002 menjalin kerjasama dengan Russia demi kepentingan bersama dalam bidang kedamaian dan keamanan karena letak Eropa dan Russia yang berdekatan.

Kerjasama ini diharapkan dapat membangun rasa kepercayaan diantara kedua belah pihak dalam menjaga perdamaian kawasan. Keduanya bahkan membina kerjasama dalam bidan militer seperti rudal, dan dalam menjaga keamanan internasional seperti terorisme, war on drugs dll.

Hubungan ini bahkan menghasilkan pembangunan markas khusus bagi kerjasama keduanya di Moskow. Kerjasama ini merupakan transformasi dalam hubungan NATO dengan USSR pada masa perang dingin dahulu. Bukan hanya dalam perluasan kerjasama di kawasan Eropa Timur, akhir perang dingin tidak lantas membuat eksistensi NATO dalam dunia dipandang sebelah mata.

Hal ini dapat diamati melalui aktifnya peran NATO dalam berbagai kegiatan peacekeeping internasional yang menjadi agenda PBB. Tidak jarang NATO mendapatkan mandat resmi PBB untuk menjadi pasukan perdamaian dan melaksanakan upaya peacekeeping. Salah satunya adalah intervensi NATO dalam kasus Arab uprising di Libya pada tahun 2011 lalu. Sekretaris Jendral NATO, Anders Fogh Rasmussen menuliskan penjelasan akan intervensi NATO ke Libya sebagai upaya perlindungan terhadap masyarakat Libya dari ancaman opresi rezim Khadafi, dan mendirikan reformasi demokratisasi di Libya.

“Some people have asked why NATO acted in Libya but not elsewhere, in particular in Syria. My answer is clear. We took action in Libya because we have a strong mandate from the Security Council and solid support from countries in the region. That is a unique combination which we have not seen elsewhere.” (Rasmussen, 2011) Sehingga peran NATO pada masa pasca perang dingin, bukanlah lagi menjadi sebuah organisasi pertahanan khusus bagi Eropa dengan antisipasi terhadap lawan, namun telah bertransformasi menjadi organisasi penjaga perdamaian dan keamanan dunia dibawah mandat dewan keamanan PBB, dimana negara permanent 5 yang memiliki veto (kecuali China) adalah anggota dan rekan dari NATO hingga saat ini.

KESIMPULAN NATO ( North Atlantic Treaty Organization) adalah sebuah pakta pertahanan antara pemerintahan negara-negara untuk kawasan Atlantik Utara. organisasi ini pada mulanya dibuat dengan tujuan menghadapi kekuatan Uni Soviet ataupun negara-negara blok timur. Tetapi peran NATO pada masa pasca perang dingin, bukanlah lagi menjadi sebuah organisasi pertahanan khusus bagi Eropa dengan antisipasi terhadap lawan, namun telah bertransformasi menjadi organisasi penjaga perdamaian dan keamanan dunia dibawah partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai dewan keamanan PBB.

DAFTAR PUSTAKA http://www.nato.int [diakses 7 Desember 2012] http://kalender-peristiwa.blogspot.com/2013/04/nato-pakta-pertahanan-atlantik-utara.html Dunne, Tim & Schimdt, Brian C. 2005. “Realism”, dalam John Baylis and Steve Smith The Globalization of World Politics: An Introduction to International Relations (Third Edition).

New York: Oxford University Press. Hal. 162-181 Rockwood, Irving. 1995. “The Role of International Organization”. Dubuque: Brown & Benchmark Publishers Sorensen, Georg & Jackson, Robert. 1999.

partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai

Introduction to International Relations. New York: Oxford University Press Inc. http://www.nytimes.com/2011/06/01/ opinion/01iht-edrasmussen01.-html?_r=0 [Diakses pada tanggal 9 Januari 2013] http://www.nato.int-/history/ natohistory.html [diakses pada tanggal 6 Desember 2012] http://www.nato.int/cps/en/ natolive-/what_is_nato.htm [diakses pada tanggal 6 Desember 2012] Unknown 2 September 2016 20.31 Tiket Pesawat Murah Online, dapatkan segera di SELL TIKET Klik disini: selltiket.com Booking di SELLTIKET.COM aja!!!

CEPAT,….TEPAT,….DAN HARGA TERJANGKAU!!! Ingin usaha menjadi agen tiket pesawat?? Yang memiliki potensi penghasilan tanpa batas. Bergabung segera di agen.selltiket.com INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI : No handphone :085365566333 PIN : 5A298D36 Segera Mendaftar Sebelum Terlambat.

!!! Balas Hapus
Jawaban: Partner Countries yang dibentuk oleh NATO berfungsi sebagai E) wadah kerjasama menciptakan kedamaian dunia. Pembahasan NATO (North Atlantic Treaty) merupakan sebuah organisasi yang dibentuk guna menciptakan keamanan bersama (collective security) terutama bagi negara-negara yang berada di kawasan Atlantik Utara.

Organisasi ini dibentuk pasca Perang Dunia II sebagai respon atas meningkatnya tensi antara blok Barat dan blok Timur kala itu. Dalam sistem keanggotaan dalam NATO terdapat apa yang disebut sebagai partner countries. Dimana dalam partner countries ini NATO mengajak negara-negara lain yang tidak menandatangani North Atlantic Treaty untuk turut bergabung dalam mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi serta bekerjasama menciptakan suatu bentuk keamanan bagi dunia internasional.

Negara-negara yang termasuk dalam partner countries ini antara lain Australia, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru. Pelajari lebih lanjut PBB brainly.co.id/tugas/21387623 Detil Jawaban Kelas: IX Mapel: IPS Bab: Internasional dan Peran Indonesia dalam Dunia Internasional Kode: 9.10.14 Kata Kunci: NATO, Partner Countries Penjelasan: kalau salah jan partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai ak ya
Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah E.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: NATO (North Atlantic Treaty Organization) adalah sebuah organisasi pertahanan Atlantik Utara yang didirikan pada 4 April 1949.

Nama resmi dari NATO adalah l'Organisation du Traite de l'Atlantique Nord (OTAN). Dalam sistem keanggotaan NATO, terdapat partner countries. Dalam partner countries ini NATO mengajak negara-negara lain yang tidak menandatangani North Atlantic Treaty untuk turut bergabung dalam mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi serta bekerja sama menciptakan keamanan bagi dunia internasional.

Negara-negara yang termasuk dalam partner countries ini antara lain Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru.Jakarta - Rusia dan Ukraina tengah berkonflik dan menjadi sorotan dunia. Konflik kedua negara tersebut dinilai dapat melibatkan banyak negara-negara lainnya. Penyebab konflik Rusia dan Ukraina salah satunya adalah keinginan Ukraina untuk menjadi anggota NATO.

Namun keinginan tersebut ditentang oleh Rusia. Lantas apa yang dimaksud dengan NATO? Sejarah Berdirinya NATO Melansir dari buku Pengantar Politik Global karya Richard W. Mansbach & Kirsten L. Rafferty, Organisasi Pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treat Organization disingkat NATO adalah organisasi militer terkuat di dunia. NATO didirikan pada 4 April 1949 yang bertujuan untuk menjaga keamanan di Eropa Barat.

NATO menjadi aliansi pertama pada masa damai dengan sebuah sekretariat permanen dan sebuah markas militer yang menjadi representasi komitmen Amerika Serikat untuk agresi Uni Soviet. Sejak perang dingin berakhir, NATO berusaha agar tetap relevan.

partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai

Hal itu dilakukan dengan melakukan ekspansi ke timur ke perbatasan Rusia untuk menyebarkan stabilitas dan demokrasi melintasi Eropa Tengah dan Timur. Pada tahun 1990, bekas negara Jerman Timur masuk ke NATO. Kemudian pada tahun 1999, Republik Ceko, Polandia, dan Hungaria juga bergabung. Tahun 1995, Bulgaria, Estonia, Latvia, Lithuania, Rumania, Slovakia, dan Slovenia bergabung.

Selanjutnya dewan NATO dibentuk untuk mengurangi kekhawatiran Rusia akan ekspansi NATO. Dewan NATO RUSIA juga bertujuan untuk membuat keputusan bersama terkait isu-isu seperti terorisme, proliferasi nuklir, manajemen krisis, dan kontrol senjata. Baca juga: Apa Itu NATO di Tengah Konflik Rusia dan Ukraina?

Ini Tujuan & Anggotanya Daftar 12 Negara Pendiri NATO Melansir dari laman CNN Indonesia, negara pendiri NATO ada 12 yaitu Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai, Portugal, Inggris, dan Amerika Serikat. Landasan berdirinya NATO diawali dengan penandatanganan Pakta Atlantik Utara atau dikenal dengan Perjanjian Washington.

Perjanjian itu ditandatangani di Washington D.C pada tanggal 4 April 1949 oleh Menteri Luar Negeri dari 12 negara pendiri. Di dalam perjanjian Washington terdiri dari 14 pasal atau artikel yang berisi tentang pengikatan negara anggota untuk berbagi risiko, tanggung jawab, dan manfaat dari sistem pertahanan kolektif.

Setelah itu lima bulan setelah penandatanganan, Perjanjian Washington diratifikasi oleh parlemen masing-masing negara. Perjanjian ini juga telah mendapatkan legalitas resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Negara-Negara yang Tergabung NATO Selain ke 12 negara yang telah disebutkan di atas, negara-negara yang tergabung NATO adalah: 1.

Yunani (tergabung tahun 1952) 2. Turki (tergabung tahun 1952) 3. Jerman (sebagai Jerman Barat tergabung pada tahun 1955) 4. Spanyol (tergabung tahun 1982) 5. Republik Ceko (tergabung 1990) 6. Hungaria (tergabung 1990) 7. Polandia (tergabung 1990) 8. Bulgaria (tergabung 2004) 9. Estonia (tergabung 2004) 10. Slovenia (tergabung 2004) 11.

partner countries yang dibentuk oleh nato berfungsi sebagai

Latvia (tergabung 2004) 12. Lituania (tergabung 2004) 13. Rumania (tergabung 2004) 14. Slovakia (tergabung 2004) 15. Albania (tergabung 2009) 16. Kroasia (tergabung 2009) 17. Montenegro (tergabung 2017) 18. Makedonia Utara (tergabung 2020) Jadi NATO adalah seperti yang dijelaskan di atas ya detikers. Sudah paham kan?

NATO, Organisasi Militer yang Muncul Pasca-perang Dunia II




2022 www.videocon.com