1. Angin puting beliung yang melanda wilayah Solo dan Yogyakarta beberapa waktu yang lalu merusak rumah-rumah warga dan perkantoran di daerah tersebut. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah pendekatan. a. ekologi b. keruangan c. kompleks wilayah d. korologi e. regional b.
keruangan 2. Banyaknya pabrik besar di sekitar sungai Siak Riau, menyebabkan air sungai tersebut tidak jernih. Diduga sungai sudah terkontaminasi berbagai macam limbah industri yang dibuang ke sungai. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji gejala tersebut adalah pendekatan. a. spatial b. temporal c. kronologi d. ekologi e. kompleks wilayah d. ekologi 3. Studi masalah kemacetan lalu lintas di Kota Pekalongan tidak hanya menganalisis kondisi penduduk dan sarana transportasi yang ada, tetapi juga secara komprehensif melibatkan kondisi yang ada di wilayah sekitar Pekalongan.
Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah pendekatan. a. kompleks wilayah b. keruangan c. interaksi d. sejarah e. lokasi a. kompleks wilayah 4. Curah hujan di Indonesia tergolong tinggi karena wilayah Indonesia mengalami hujan orografis, hujan zenithal, dan hujan muson.
Pendekatan geografi yang sesuai untuk menganalisis fenomena tersebut adalah pendekatan. a. Regional b. Spasial c. Ekologikal d. Nasional e. Teritoria b. Spasial 5. Di daerah dataran dengan hamparan lahan pertanian yang luas, umumnya permukiman penduduk bergerombol membentuk desa pada tempat-tempat tertentu. Pendekatan geografi yang digunakan untuk menganalisis masalah tersebut adalah pendekatan.
a. kewilayahan b. lingkungan c. keruangan d. regional e. ekologi c.
keruangan 6. Alih fungsi lahan untuk permukiman, vila, resort, dan hotel di wilayah Bogor dan Bandung menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Jakarta. Pendekatan geografi yang tepat untuk mengatasi banjir di Jakarta adalah pendekatan. a. kompleks wilayah b. kronologi c. keruangan d. ekologi e.
spasial a. kompleks wilayah 7. Tingginya curah hujan di sekitar Gunung Sinabung menyebabkan material vulkanik terbawa aliran lahar. Aliran tersebut membawa material vulkanik menuju Sungai Lau Borus sehingga sungai tersebut meluap. Luapan air sungai mengakibatkan banjir lahar melanda beberapa desa di lereng gunung.
Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah pendekatan. a. kompleks wilayah b. kelingkungan c. kewilayahan d. keruangan e. korologis a. kompleks wilayah 8. Perhatikan fenomena-fenomena geosfer sebagai berikut: 1) tingginya tingkat kesuburan tanah di daerah pegunungan disebabkan adanya abu vulkanik dari gunung api 2) degradasi lahan cenderung disebabkan perilaku manusia yang memanfaatkan lahan tidak sesuai peruntukannya.
3) Gempa dan angin puting beliung merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia 4) Pada musim kemarau rawan terjadi bencana kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan karena sebagian warga masyarakat membuka areal perkebunan dengan cara membakar lahan 5) Di kota besar seperti Jakarta, terdapat banyak permukiman kumuh di daerah aliran sungai sehingga berpotensi banjir pada msuim hujan.
Fenomena geosfer yang sesuai dikaji menggunakan pendekatan kelingkungan ditunjukkan oleh angka. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4 c. 2, 3, dan 4 d. 2, 4, dan 5 e. 3, 4, dan 5 d. 2, 4, dan 5 9. Daerah resapan air di wilayah perkotaan berkurang setiap tahun akibat kegiatan pembangunan. Saat musim hujan, saluran air tidak mampu menampung air hujan.
Akibatnya terjadi banjir atau genangan air. Pendekatan geografi yang sesuai dengan permasalahan tersebut adalah pendekatan. a. Spasial b. Regional c. Keruangan d. Kelingkungan e. Kompleks wilayah a. Ekologi 11.
Sungai Musi merupakan salah satu tempat wisata di kota Palembang, namun sayang kebersihan dan kelestariannya tidak dijaga dengan baik. Penduduk kota Palembang banyak yang membuang sampah di sungai Musi. Pendekatan geografi yang tepat untuk mengkaji permasalahan tersebut adalah pendekatan. a. Ekologi b. Keruangan c. Kewilayahan d. Deskripsi e. Kronologi a. Ekologi 13. Di hulu sungai, terjadi pengalihan fungsi lahan menjadi permukiman.
Hal itu menyebabkan banjir di daerah hilir sungai yang merugikan penduduk di sekitarnya. Untuk mengkaji fenomena tersebut, dapat digunakan pendekatan.
a.
kompleks wilayah b. keruangan c. deskriptif d. ekologi e. pola a. kompleks wilayah 14. Banjir menggenangi daerah hilir akibat lahan hutan di daerah hulu menjadi permukiman dan aktivitas lainnya. Jika hujan dengan intensitas sedang dapat meningkatkan limpahan air sungai menyebabkan banjir di daerah hilir. Pendekatan geografi untuk menganalisis gejala tersebut adalah pendekatan. a. ekologi b. keruangan c. korologi d. kelingkungan e. kompleks wilayah e.
kompleks wilayah 15. Penebangan hutan di daerah Cianjur Jawa Barat telah mengakibatkan bencana berupa tanah longsor dan banjir. Bnayak sawah dan daerah pertanian yang rusak, bahkan banyak ternak dan hewan peliharaan yang mati.
Pendekatan yang digunakan untuk memahami masalah tersebut adalah pendekatan. a. terpadu b. keruangan c. campuran d. ekologi e.
kompleks wilayah d. ekologi 16. Pemerintah melaksanakan program transmigrasi dengan perencanaan yang matang dari penentuan lokasi sampai penempatan transmigran. Pendekatan geografi yang digunakan pemerintah dalam studi pelaksanaan program transmigrasi adalah pendekatan. a. Ekologi b. Korologi c. Keruangan d. Kompleks wilayah e. Diferensiasi area d. Kompleks wilayah 17. Wacana pembangunan wilayah menjadi kota modern terus bergulir. Saat ini wacana tersebut masih dalam proses pematangan oleh beberapa pihak.
Salah satu pendekatan geografi yang dapat digunakan untuk mengkaji pengembangan wilayah adalah. a. sosial masyarakat b. kompleks wilayah c. kelingkungan d. keruangan e. ekologi b.
kompleks wilayah 18. Studi masalah kemacetan lalu lintas di Kota Bandung tidak hanya menganalisis kondisi penduduk dan sarana transportasi yang ada, tetapi juga secara komprehensif melibatkan kondisi yang ada di wilayah sekitar Bandung. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah pendekatan. a. kompleks wilayah b. keruangan c. interaksi d. sejarah e. lokasi a. kompleks wilayah 19. Di beberapa tempat di Indonesia terjadi kasus gizi buruk. Dalam mengkaji permasalahan tersebut maka yang harus dikaji adalah hujan deras yang mengguyur kota medan beberapa waktu lalu mengakibatkan banjir di beberapa lokasi manusia dan kondisi fisik di mana kejadian tersebut terjadi.
Pendekatan geografi yang berkaitan dengan kasus tersebut yaitu . a. pendekatan keruangan b pendekatankelingkungan c. pendekatan kompleks wilayah d.
pendekatan aktivitas manusia e. pendekatan perbedaan wilayah C. Pendekatan kompleks wilayah 20. Sungai Musi merupakan salah satu tempat wisata di kota Palembang, namun sayang kebersihan dan kelestariannya tidak dapat dijaga dengan baik.
Penduduk kota Palembang. banyak yang membuang sampah di Sungai Musi. Pendekatan geografi yang tepat untuk mengkaji permasalahan di atas adalah . A. pendekatan ekologi B. pendekatankeruangan C. pendekatankewilayahan D.
pendekatan deskripsi E. pendekatankronologi A. Pendekatan ekologi 21. Aktivitas masyarakat Nusa Tenggara Barat dominan pada aktivitas peternakan khususnya kuda. Hal itu sangat sesuai dengan bioma sabana di daerah tersebut akibat intensitas curah hujan yang relatif sedikit. Pendekatan Geografi untuk mengkaji kasus di atas adalah .
A. pendekatan keruangan B. pendekatan kompleks wilayah C. pendekatan topik D. pendekatan ekologi E. pendekatan regional A. Pendekatan keruangan 22. Kebakaran hutan yang terjadi di pulau Sumatera menyebabkan berbagai permasalahan seperti gangguan pernapasan, jarak pandang yang terbatas bagi penduduk Sumatera bahkan Malaysia dan Singapura. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah . A. pendekatan keruangan B. pendekatan topik C. pendekatan aktivitas manusia D.
pendekatankelingkungan E. pendekatan kompeks wilayah D. Pendekatan kelingkungan 23. Setiap tahun permukaan tanah kota Jakarta diperkirakan mengalami penurunan akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan.
Pendekatan geografi untuk mengkaji permasalahan tersebut adalah . A. pendekatan ekologi B. pendekatan keruangan C. pendekatan region D. pendekatan kewilayahan E.
pendekatan kompleks wilayah A. Pendekatan ekologi 24. Bencana alam di Wasior Papua Barat menimbulkan korban manusia dan harta benda. Bencana tersebut disebabkan kerusakan hutan akibat penebangan hutan oleh penduduk atau perusahaan di daerah hulu yang tidak terkendali.
Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah . A. pendekatan kompleks wilayah B. pendekatankelingkungan C. pendekatan keruangan D. pendekatan regional E. pendekatan jarak A. Pendekatan kompleks wilayah 25. Pendangkalan sungai yang terjadi di sekitar Yogyakarta akibat banjir lahar dingin dari letusan Gunung Merapi. Pendekatan geografi untuk mengkaji hal tersebut adalah .
A. pendekatan korologi B. pendekatan deskripsi C. pendekatan ekologi D. pendekatan keruangan E. pendekatan kompleks wilayah D. Pendekatan keruangan 26. Banjir bandang yang melanda kota Padang dan kabupaten Padang pariaman Sumatera Barat 24 IuIi 2012, berakibat rusaknya pemukiman penduduk, perfantoran, dan saluran irigasi di daerah tersebut. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah .
A. pendekatan korolasi B. pendekatan keruangan C. pendekatan kompleks kewilayahan D. pendekatan regional E. pendekatan kelingkungan B. Pendekatan keruangan 27. Hujan deras yang mengguyur kota Medan beberapa waktu lalu mengakibatkan banjir di beberapa lokasi kota tersebut. Pendekatan yang diperlukan untuk mengkaji permasalahan tersebut adalah .
A. pendekatan ekologi B. pendekatan sejarah C. pendekatan komplek wilayah D. pendekatandeskripsi E. pendekatan keruangan E. Pendekatan keruangan 28. Pembangunan kawasan pemukiman yang infrastruktur di wilayah perkotaan terus dikembangkan. Pembangunan juga melibatkan wilayah sekitarnya. Pendekatan gcografi untuk pelaksanaan kegiatan tersebut adalah . A. pendekatan spasial B. pendekatan keruangan C. pendekatan ekologi D. pendekatan kelingkungan E.
pendekatan kompleks wilayah E. Pendekatan kompleks wilayah 29. Pemerintah kabupaten kota merencanakan pembangunan kawasan permukiman pada lahan-lahan kosong. Dalarn perencanaan tersebut tentunya memperhilungkan kawasan sekitarnya. Pendekatan geografi yang dapat digunakan untuk mengkaji perencanaan tersebut adalah. A. pendekatan keruangan B. pendekatan ekologia C. pendekatan spasial D. pendekatan kompleks wilayah E. pendekatan lingkungan D. Pendekatan kompleks wilayah 30.
Pada musim kemarau selalu terjadi bencana kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan, karena masyarakat membuka areal pertanian dengan cara membakar lahan. Pendekatan geografi untuk melengkapi fenomena tersebut adalah . A. pendekatan keruangan B. pendekatan spatial C. pendekatan kewilayahan D. pendekatan kelingkungan E. pendekatan kompleks wilayah D.
Pendekatan kelingkungan 31.
Masalah kemacetan lalu lintas di Ibukota Jakarta, penanganannya tidak hanya menganalisis kondisi penduduk dan sarana transportasi yang ada di Jakarta, tetapi perlu juga secara komprehensif melibatkan kondisi yang ada di wilayah sekitarnya seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah .
A. pendekatan lokasi B. pendekatan keruangan C. pendekatan ekologi D. pendekatan kewilayahan E. pendekatan interaksi D. Kompleks wilayah 32. Alih fungsi lahan untuk permukiman, vila, resort, dan hotel di wilayah Bogor dan Bandung menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Jakarta.
Pendekatan geografi yang tepat untuk mengatasi banjir di Jakarta adalah . A. pendekatan ekologi B. pendekatankronologi C. pendekatankeruangan D. pendekatankewilayahan E. pendekatan spasial D. Pendekatan kompleks wilayah 33. Rencana pemindahan ibukota Provinsi Lampung masih terus dikaji. Walaupun lokasi sudah ditentukan tetapi masih banyak aspek yang perlu dipertimbangkan, seperti : aspek politik, ekonomi, sosial, dan budaya serta dampaknya bagi masyarakat secara umum.
Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenornena tersebut adalah . A. pendekatan sejarah B. pendekatan ekologi C. pendekatan korologi D. pendekatan keruangan E. pendekatan kompleks wilayah E. Pendekatan kompleks wilayah 34. Sebelum merelokasi penduduk korban bencana gempa di Lombok, pemerintah hendaknya memperhatikan topografi, keadaan sumber air, dan aksesbilitas di daerah tujuan relokasi.
Dalam studi geografi, pemerintah sebaiknya menerapkan pendekatan. A. Dekripsi B. Ekologi C. Korologi D. Keruangan E. Kompleks wilayah E. Kompleks wilayah 35. Salah satu daerah yang menjadi tujuan wisata di Indonesia adalah Yogyakarta. Daerah Yogyakarta bagian utara mulai dilakukan pembangunan hotel dan permukiman penduduk. Padahal, fungsi utama wilayah bagian utara Yogyakarta sebagai daerah tangkapan hujan. Kajian geografi menggunakan pendekatan kelingkungan pada fenomena tersebut adalah.
A. Persebaran lokasi penginapan wisatawan di Yogyakarta B. Variasi penggunaan lahan di daerah Yogyakarta dan sekitarnya C. Luas daerah tangkapan hujan di wilayah Yogyakarta bagian utara D. Penduduk kesulitan air bersih dan potensi banjir saat musim hujan E. Klasifikasi daerah yang mengalami krisis air berdasarkan tingkatannya C. Keruangan 37. Contoh fenomena geosfer yang sesuai dikaji dengan pendekatan keruangan (spatial approach) adalah.
A. Aktivitas penduduk daerah padang rumput berbeda dengan daerah gurun pasir B. Pemanasan global terjadi akibat adanya zat-zat polutan CO2 dalam atmosfer. C. Permukiman penduduk di dataran rendah membentuk pola menyebar D. Daerah perkotaan membutuhkan sumber daya alam dari pedesaan E. Sebagian besar penduduk di sekitar gunungapi bertani C. Permukiman penduduk di dataran rendah membentuk pola menyebar 38.
Banjir yang sering terjadi di sekitar pemukiman penduduk di daerah perkotaan akibat semakin dangkal dasar sungai. Pendangkalan sungai terjadi akibat adanya penduduk yang membuang sampah ke sungai. Pendekatan geografi untuk mengkaji hal tersebut adalah ….
A. Pendekatan keruangan B. Pendekatan korologi C. Pendekatan ekologi D. Pendekatan kewilayahan E. Pendekatan kompleks wilayah.
C. Pendekatan ekologi 39.Musim kemarau panjang di Indonesia tahun 2015 memaksa petani merugi. Fenomena ini terjadi karena adanya El Nino di Samudera Pasifik bagian timur.
Pendekatan yang sesuai dengan paragraf tersebut adalah…. A. Pendekatan keruangan B. Pendekatan kelingkungan C. Pendekatan kewilayahan D. Pendekatan kompleks wilayah E. Pendekatan distribusi. A. Pendekatan keruangan 40. Program tol laut di era pemerintahan Jokowi merupakan prioritas utama pembangunan.
Tujuannya adalah untuk mempermudah mobilitas barang, jasa dan manusia antar wilayah Indonesia dari barat hingga Sumatera. Pendekatan geografi dalam paragraf tersebut adalah . A. keruangan B. spasial C. ekologi D. kewilayahan E. kelingkungan D. kewilayahan 41. Daerah pantai sering dilanda banjir pasang (rob). Kondisi itu dimanfaatkan penduduk untuk usaha pertambakan.
Pendekatan geografi untuk menganalisa hal tersebut adalah. A. Pendekatan spasial B. Pendekatan kelingkungan C. Pendekatan interelasi D. Pendekatan ekologi E. Pendekatan kompleks wilayah A. Pendekatan spasial 42. Permukiman di sepanjang Bengawan Solo sering mengalami banjir sehingga masyarakat membuat tanggul penahan banjir dan pada waktu benjir terjadi seringkali permukiman ditinggalkan penghuninya. Pendekatan geografi untuk mempelajari fenomena tersebut adalah pendekatan.
A. Keruangan B. Kewilayahan C. Kelingkungan D. Sosial E. Kemanusiaan C. Kelingkungan 43. Banjir bandang di Wasior Papua Barat menelan korban ratusan orang. Peristiwa itu ditengarai karena penebangan hutan oleh para pengusaha yang mengakibatkan kira-kira 30 hingga 40 persen hutan di kawasan industri mereka sudah mengalami alih fungsi dan dinyatakan rusak.
Pendekatan geografi yang berkaitan dengan fenomena geosfer tersebut adalah. A. Keruangan B. Kelingkungan C. Kewilayahan D. Spatial E. Lokasi B. Kelingkungan 44. Banjir yang melanda Kota Jakarta tahun 2017 merupakan banjir yang sangat luar biasa dan menimbulkan kerugian yang sangat besar. Untuk mengetahui persebaran, interelasi dan pemecahan permasalahan tersebut, pendekatan yang paling tepat digunakan adalah.
A. Pendekatan keruangan B. Pendekatan kewilayahan C. Pendekatan kelingkungan D. Pendekatan temporal E. Pendekatan ekologi B. Pendekatan kewilayahan 45. Pemerintah Kalimantan Timur mulai menyiapkan lahan untuk permukiman baru transmigrasi (UPT) bagi sebanyak 250 kepala keluarga. Rencana pernempatan di kecamatan Rantaupulung dan realisasinya baru pada tahun 2015. Pendekatan geografi yang digunakan dalam studi tersebut adalah pendekatan. A. Keruangan B.
Ekologi C. Spasial D. Kelingkungan E. Kompleks wilayah E. Kompleks wilayah 46. Secara geologis, fenomena lumpur Sidoarjo menyebabkan terjadinya penurunan permukaan tanah di sekitar pusat semburan. Hal itu tampak jika membandingkan tinggi permukaan tanggul titik 21 Desa Siring sejajar dengan kubah masjid di daerah tersebut.
Pendekatan yang sesuai untuk mengkaji fenomena tersebut adalah pendekatan. A. Keruangan B. Kelingkungan C. Kewilayahan D. Personal E. Integrative A.
Keruangan 47. Akhir tahun 2003 wilayah Lampung dilanda banjir dan tanah longsor. Bencana tersebut diduga kuat karena penambangan kapur, illegal longing (penebangan hutan) untuk areal pertanian serta permukiman.
Kesimpulan penyebab banjir dan longsor tersebut sangatlah kompleks dan saling terkait antara unsur fisik dan sosial. Pernyataan di atas merupakan gambaran analisis geografi yang menggunakan pendekatan. A. Keruangan B. Kelingkungan C. Kompleks wilayah D. Lokasi E. Hujan deras yang mengguyur kota medan beberapa waktu lalu mengakibatkan banjir di beberapa lokasi diferrentation C.
Kompleks wilayah 48. Banjir yang terjadi di Kota Jakarta tidak semata karena darainase yang kurang baik tetapi juga pengaruh dari wilayah sekitar Jakarta seperti Bogor, Depok, dan Tangerang. Karena wilayah tersebut sebagai daerah resapan air sudah banyak beralih fungsi sebagai wilayah pembangunan. Oleh karena itu dalam pengambilan kebijakan penanganan banjir di Jakarta harus juga melibatkan wilayah-wilayah tersebut.
Pendekatan geografi yang digunakan adalah pendekatan. A. Ekologi B. Keruangan C. Kemanusiaan D. Kelingkungan E. Kompleks wilayah E. Ekologi 50. Saat ini banyak sungai yang tercemar akibat pembuangan limbah secara sembarangan. Padahal, masih banyak penduduk yang masih memanfaatkan air sungai untuk keperluan sehari-hari. Namun, karena menggunakan sungai yang telah tercemar, banyak penduduk yang mengalami masalah kesehatan.
Pendekatan geografi yang dapat digunakan untuk mengkaji gejala tersebut adalah pendekatan. A. Keruangan B. Kelingkungan C. Kompleks wilayah D.Spasial E. Regional B. Kelingkungan Dalam soal permasalahan yang merujuk pada soal di atas, dapat dikaji menggunakan pendekatan kelingkungan. Pendekatan kelingkungan (ecological approach) menganalisis fenomena geografis berdasarkan interaksi antara alam dengan alam, manusia dengan alam, dan manusia hujan deras yang mengguyur kota medan beberapa waktu lalu mengakibatkan banjir di beberapa lokasi manusia yang ada di sekitarnya.
Pada soal di atas dijelaskan bahwa manusia mengalami kerugian akibat dari pencemaran yang terjadi pada sungai. 51. Di awal bulan Mei 2017, terjadi banjir bandang di daerah Ciwidey-Bandung Selatan. Banjir ini mengakibatkan empat rumah hanyut terbawa air. Peristiwa tersebut terjadi disebabkan oleh alih fungsi lahan di bagian hulu. Pendekatan yang tepat untuk mengkaji fenomena tersebut adalah pendekatan.
A. Keruangan B. Kompleks wilayah C. Ekologi D. Interelasi E. Regional B. Kompleks wilayah 52. Bencana longsor yang terjadi di Lereng Merapi pada Desember 2017 lalu disebabkan adanya irigasi di dekat tebing penambangan dan adanya getaran dari aktivitas penambangan. Bencana tersebut mengakibatkan delapan orang penambangnya meninggal dunia.
Sementara, delapan orang lainnya mengalami luka-luka. Pendekatan yang tepat untuk mengkaji fenomena tersebut adalah pendekatan. A. Keraungan B. Spasial C. Ekologi D. Kewilayahan E. Interelasi C. Ekologi 53. Masyarakat sekitar Citarum enggan memanfaatkan air sungai tersebut karena sungai sudah terkontaminasi berbagai macam limbah industri yang dibuang ke sungai.
Kondisi citarum juga diperparah dengan kebiasaan masyarakat yang membuang sampah ke sungai tersebut. Pendekatan geografi yang tepat untuk mengkaji fenomena tersebut adalah. A. Keruangan B. Kewilayahan C.
Temporal D. Kelingkungan E. Kompleks wilayah Pendekatan geografi adalah upaya dalam penyelesaian masalah geografi ada 3 (tiga), yakni: • Pendekatan spasial/keruangan, pendekatan keruangan merupakan suatu cara pandang atau kerangka analisis yang menekankan eksistensi ruang sebagai penekanan. • Pendekatan ekologi/kelingkungan, penekanannya bukan lagi pada eksistensi ruang, namun pada keterkaitan antara fenomena geosfera tertentu dengan variabel lingkungan yang ada.
Dalam pendekatan kelingkungan, kerangka analisisnya mengkaitkan hubungan antara makluk hidup dengan lingkungan alam. • Pendekatan kompleks wilayah/kewilayahan, permasalahan yang terjadi di suatu wilayah tidak hanya melibatkan elemen di wilayah itu. Permasalahan itu terkait dengan elemen di wilayah lain, sehingga keterkaitan antar wilayah tidak dapat dihindarkan. Sesuai dengan penjabaran pendekatan geografi di atas, maka jawaban yang sesuai untuk kondisi hujan deras yang mengguyur Kota Medan adalah pendekatan keruangan, dimana kondisi ini hanya melibatkan satu wilayah administrasi.
Hujan deras mengguyur kota Medan beberapa waktu yang lalu mengakibatkan banjir di beberapa lokasiPendekatan yang diperlukan untuk mengkaji permasalahan tersebut adalah?
• pendekatan ekologi • pendekatan sejarah • pendekatan kompleks wilayah • pendekatan deskripsi • pendekatan keruangan Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. pendekatan kompleks wilayah. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.
Hujan deras mengguyur kota Medan beberapa waktu yang lalu mengakibatkan banjir di beberapa lokasiPendekatan yang diperlukan untuk mengkaji permasalahan tersebut adalah pendekatan kompleks wilayah. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. pendekatan ekologi menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali. Jawaban B. pendekatan sejarah menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.
Jawaban C. pendekatan kompleks wilayah menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban D. pendekatan deskripsi menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan. Jawaban E. pendekatan keruangan menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. pendekatan kompleks wilayah Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih. Hai Geo, kakak bantu jawab yaa. Jawaban dari pertanyaan di atas adalah Opsi A.
Berikut penjelasannya. Secara umum, pendekatan dalam geografi terdiri dari 3 yaitu pendekatan keruangan (spasial), kelingkungan (ekologi), dan kompleks wilayah. Pendekatan kelingkungan (ekologi) merupakan pendekatan yang mengkaji interaksi makhluk hidup dengan lingkungan atau hubungan sebab akibat terjadinya fenomena.
Sebagai contoh adalah banjir yang terjadi di suatu wilayah tidak selalu disebabkan oleh faktor alam, tetapi juga dapat disebabkan oleh faktor sosial seperti perilaku manusia. Jadi, pendekatan yang diperlukan untuk mengkaji permasalahan tersebut adalah pendekatan ekologi (Opsi A).
Semoga membantu yaa. Peta tematik : (1) Peta jaringan jalan; (2) Peta tata guna lahan; (3) Peta persebaran penduduk; (4) Peta topografi; (5) Peta kemiringan lahan. Jenis peta yang digunakan untuk menentukan lokasi pusat perbelanjaan ditunjukkan angka ….
A. (1), (2), dan (3) B. (1), (2), dan (4) C. (2), (3), dan (4) D. (2), (3), dan (5) E. (3), (4), dan (5) Masyarakat suku Dayak Meratus, Kalimantan Selatan melakukan sistem ladang berpindah dengan terencana. Hal pertama yang mereka lakukan adalah membuat sekat api selebar 4-5 m untuk menahan api agar tidak lari dan bekas pembakaran dapat digunakan untuk menyuburkan tanah sehingga tidak perlu lagi diberi pupuk. Pendekatan geografi yang berkaitan dengan kasus tersebut adalah pendekatan.
A. Keruangan B. Kelingkungan C. Kewilayahan D. Interelasi E. Korologi Pada perekaman objek suatu daerah digunakan kamera yang memiliki panjang fokus 20 mm (f). Jika tinggi terbang pesawat 2.000 meter di atas permukaan laut (H) dan ketinggian objek 200 meter di atas permukaan laut (h), skala foto udara tersebut adalah . a. 1:70.000 b.
1:80.000 c. 1:90.000 d. 1:100.000 e. 1:50.000
Hujan deras mengguyur kota Medan beberapa waktu yang lalu mengakibatkan banjir di beberapa lokasi.Pendekatan yang diperlukan untuk mengkaji permasalahan tersebut adalah?
• pendekatan ekologi • pendekatan sejarah • pendekatan kompleks wilayah • pendekatan deskripsi • pendekatan keruangan Jawaban yang benar adalah: C. pendekatan kompleks wilayah. Baca juga: Raka berasal dari keluarga yang kedua orangtuanya bercerai.
Sejak kecil, dia tinggall dengan neneknya yang selalu memanjakannya. Setelah remaja, Raka terlibat dalam perkelahian antarpelajar agar mendapat perhatian. Penyimpangan perilaku tersebut disebabkan oleh? Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. pendekatan ekologi adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. pendekatan sejarah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Baca juga: Sila kedua Pancasila mengajarkan kita untuk?
Menurut saya jawaban C. pendekatan kompleks wilayah adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. pendekatan deskripsi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Baca juga: Allah Swt. Maha mendengar suara apapun yang ada di dalam semesta ini. Pendengaran Allah tidak terbatas, tidak ada satupun suara yang lepas dari pendengarannya Allah Swt. Maha Mendengar merupakan makna dari? Menurut saya jawaban E. pendekatan keruangan adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. pendekatan kompleks wilayah. Postingan Terbaru • 10+ Investasi Saham Terbaik Untuk Masa Depanmu • Sebagai suporter yang baik maka kalian harus mendukung Tim yang kalian dukung dengan segenap pengorbanan dan keikhlasan, hal ini dapat dibuktikan dengan sikap, kecuali?
• Anda bekerja sebagai juru masak di sebuah restoran besar di ibu kota. Ketika restoran sedang ramai, tiba-tiba saudara anda datang meminta tolong kepada anda untuk mengantarkan ke bandara, karena tidak ada yang bisa mengantarkannya, Sikap anda,? • Salah satu kelebihan usaha perseorangan adalah? • Bentuk interaksi sosial yang tercipta pada gambar diatas adalah?
Hujan deras yang mengguyur kota Medan beberapa waktu lalu mengakibatkan banjir di beberapa lokasi kota tersebut.Pendekatan yang diperlukan untuk mengkaji permasalahan tersebut adalaha?
• Pendekatan ekologi • Pendekatan sejarah • Pendekatan kompleks wilayah • Pendekatan deskripsi • Pendekatan keruangan Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: E. Pendekatan keruangan. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban E benar, dan 0 orang setuju jawaban E salah.
Hujan deras yang mengguyur kota Medan beberapa waktu lalu mengakibatkan banjir di beberapa lokasi kota tersebut.Pendekatan yang diperlukan untuk mengkaji permasalahan tersebut adalaha pendekatan keruangan.
Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. Pendekatan ekologi menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.
Jawaban B. Pendekatan sejarah menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. Pendekatan kompleks wilayah menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. Pendekatan deskripsi menurut saya ini salah, karena hujan deras yang mengguyur kota medan beberapa waktu lalu mengakibatkan banjir di beberapa lokasi apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.
Jawaban E. Pendekatan keruangan menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.
Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah E. Pendekatan keruangan Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.Pendekatan untuk menganalisis permasalahan geografi terdiri dari pendekatan keruangan, pendekatan topik, pendekatan aktivitas manusia, pendekatan regional, pendekatan ekologi, pendekatan kronologi, dan pendekatan sistem.
Untuk permasalahan pada soal, pendekatan yang sesuai untuk mengkaji permasalahan tersebut adalah pendekatan keruangan/ spatial. Pendekatan keruangan adalah pendekatan yang mengkaji fenomena yang ada di ruang atau berkaitan dengan alam fisik. Banjir yang terjadi di Kota Medan disebabkan oleh derasnya hujan yang mengguyur wilayah tersebut. Permasalahan dikaji menggunakan pendekatan keruangan karena mengkaji fenomena fisik/ alam yaitu banjir yang terjadi akibat hujan deras.
Berdasarkan pembahasan di atas, jawaban yang tepat untuk soal ini adalah E.