Info guci tegal buka atau tutup

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dalam rangka menjaga kondusifitas saat libur Nataru, tim lintas sektoral Kabupaten Tegal info guci tegal buka atau tutup beberapa objek wisata untuk tidak buka atau beroperasi terutama saat malam tahun baru.

Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya potensi kerumunan antar warga. Kabag Ops Polres Tegal, Kompol Aries Heriyanto mengungkapkan, ada tiga objek wisata besar di Kabupaten Tegal yang disarankan untuk tidak buka saat malam tahun baru, satu di antaranya yaitu objek wisata Guci. "Kami kan mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun, maka saat di daerah bawah katakan Slawi dan sekitarnya sudah kami larang dan mereka malah lari ke daerah atas Guci dan sekitarnya kan sama saja berpotensi.

Sehingga kami sarankan saat malam tahun baru objek wisata Guci lebih baik ditutup dahulu," terang Kompol Aries, pada Tribunjateng.com, Selasa (22/12/2020). Adapun dari tiga objek wisata yang termasuk besar di Kabupaten Tegal yaitu Pemandian Air Panas Guci, Purwahamba Indah (Pur'in), dan Waduk Cacaban, ada satu yang tidak bisa beroperasi karena masih dalam tahap pembangunan. Satu objek wisata yang dimaksud yaitu Waduk Cacaban.

Sehingga saat ini, yang menjadi fokus utama patroli tim linsek di area wisata tersisa Guci dan Pur'in. "Untuk di objek wisata Pur'in saat libur Nataru juga beroperasi hanya sampai pukul 17.00 WIB.

“Untuk pengunjung hari pertama tercatat 300 orang, diutamakan yang telah divaksin dan tes swab antigen/PCR,” ujar Kepala UPTD Guci, Achmad Abdul Khasib, Rabu siang, 1 September 2021.

Khasib menambahkan, sesuai keputusan rapat koordinasi antara Forkompimda, Dinas Porapar Propinsi Jawa TengahDinas Porapar Kabupaten Tegal dan pelaku usaha di Guci, jumlah pengunjung yang diijinkan sebanyak 20-25 % dari kapasitas atau sekitar 1000 pengunjung, info guci tegal buka atau tutup sistem buka tutup.

“Untuk wisata wahana air masih ditutup, belum ada ijin dibuka,” kata Khasib. Khasib menambahkan, untuk pedagang di kawasan obyek wisata Guci wajib menerapkan protokol kesehatan dan menyedikan tempat cuci tangan. Sedangkan jam operasional dibatasi dari pukul 7.30 sampai 16.30 WIB. “Setiap seminggu sekali ada satu hari yang diliburkan untuk kegiatan disinfektan, kebersihan dan kesehatan lingkungan,” kata Khasib.

Khasib menjelaskan, pembukaan Guci didasarkan pada instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2021 tanggal 30 Agustus 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, instruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2021 tanggal 24 Agustus 2021 tentang lmplementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3 dan Level 2 Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah.

Juga instruksi Bupati Tegal Nomor 8.1.120 Tahun 2021 tanggal 24 Agustus 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Covid-19 di Kabupaten Tegal, dan surat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 001.3/2183 Tanggal 29 Agustus 2021 tentang Petunjuk Teknis Penerapan Simulasi Pembukaan Destinasi Wisata.

“Semua dilaksanakan sesuai aturan yang ada,” tandas Khasib Kontributor: Sakti Ramadhan Editor: Amin Nurrokhman
Pemandian Air Panas Guci Harga Tiket: Rp10.800 Jam Buka: 07.00-20.00 WIB No Telp: - Alamat: Jl. Objek Wisata Guci, Kalengan, Guci, Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah, Indonesia, 52466 Pemandian Air Info guci tegal buka atau tutup Guci adalah destinasi wisata paling populer di kabupaten Tegal. Letaknya berada di kaki Gunung Slamet. Kawasan Wisata Guci ini menyediakan air hangat alami dari perut bumi serta udara sejuk pegunungan.

Karena lokasinya berada di ketinggian 1300 dpl, suhu udara kawasan ini antara 17 derajat Celcius – 20 derajat Celcius. Sedangkan suhu air panasnya berkisar ± 41 derajat Celcius. Banyak yang menganggap sumber air panas dari gunung api ini memiliki khasiat untuk kesehatan. Oleh sebab itu kawasan wisata ini selalu ramai kunjungan wisatawan daerah sekitar Tegal.

Harga Tiket Masuk Pemandian Air Panas Guci Untuk menikmati kehangatan pemandian di kawasan wisata Guci ini pengunjung perlu membayar biaya tiket.

Harga tiket masuk ke area pemandian masih sangat terjangkau.

Tiket Masuk Wisata Guci Tiket Masuk Rp10.800 Baca: Guci Hot Water Boom Tiket & 4 Wahana Keren Ketentuan masuk ke Pemandian Air Guci: • Anak usia 4 tahun ke atas wajib memiliki tiket masuk. • Wajib sudah vaksin dan menunjukkan melalui aplikasi PeduliLindungi.

• Mematuhi protokol kesehatan selama berada di area DTW Guci.

Jam Buka Pemandian Air Panas Guci Tegal Kawasan wisata Guciku buka setiap hari. Mulai dari pagi hingga malam hari. Waktu yang terbaik untuk berendam di kolam air panas ini adalah pagi atau sore menjelang malam.

Jam Operasional Jam Operasional 07.00-20.00 WIB Aktivitas Wisata Pemandian Air Panas Guci Tegal Pemandangan asri menyambut wisatawan saat memasuki kawasan Wisata Air Panas Guci Tegal.

Foto : Instagram/wisataairpanasgucitegal Air hangat pemandian berasal dari air terjun hangat yang mengalir deras dari atas bukit. Pemandian Air Panas Guci airnya panas dan jernih, tidak berbau, dan tidak berwarna. Dengan 25 pancuran air panas yang memiliki suhu yang berbeda-beda. Di kawasan wisata Guci, terdapat dua tipe pemandian air panas. Yaitu yang berbayar dan yang tak berbayar.

Pemandian gratis dengan air pancurannya tersebar di 12 tempat di sekitar kawasan. Pancuran 5, Pancuran 7, Pancuran 13 Kolam pancuran air panas sangat jernih. Foto : Googlemap/riyan selvia Aktivani Berendam air panas memang bisa menyehatkan. Membuat aliran darah lebih lancar, membuka pori-pori, dan menyehatkan kulit dari kandungan belerang. Di beberapa negara berendam air panas merupakan sebuah kemewahan, seperti Onsen di Jepang. Terdapat beberapa pancuran yang merupakan pemandian umum di objek wisata Guci.

Selain dipercaya menyembuhkan berbagai penyakit, juga memberi tuah dan kesehatan. Pancuran Pengasih Pancuran Pengasih menjadi salah satu favorit di wisata pemandian Guci.

Terutama bagi wisatawan yang belum menikah.

Banyak yang percaya jika mandi di pancuran ini dapat memberi tuah mendekatkan jodoh. Baca: RITA PARK Tegal Tiket & 28 Wahana Seru Sungai Air Panas dan Kolam Alami Aliran sungai ari panas yang bersumber dari gunung api.

Foto : Googlemap/Karyo Stiker Selain berendam di pemandian, pengunjung juga dapat berendam di sungai yang mengalir di tengah area wisata. Air sungai tersebut juga air panas yang memiliki kandungan sama dengan kolam, sebab sumber airnya sama.

Ketika pertama kali menyentuh airnya, pengunjung akan langsung merasakan panas. Tetapi, lambat laun, kulit akan beradaptasi dengan panasnya air sehingga berubah menjadi terasa hangat. Dan suasana relaksasi pun akan tercipta dengan segera. Ada juga bermacam kolam yang bisa menjadi pilihan. Ada kolam alami dengan banyak pancuran, kolam renang jernih kebiruan dan sungai alami dangkal dengan bebatuan. Kolam Renang Air Panas di Hotel Kolam air panas Hotel di sekitar kawasan wisata guci.

Foto : Googlemap/Slamet asari Bin warjono Kolam-kolam hotel tersedia bagi tamu hotel yang menginap.

Pengunjung luar hotel dapat memasukinya dengan tarif tertentu. Fasilitas kolam air panas hotel terlihat lebih terawat. Di sini terdapat pula dengan papan peringatan untuk berhati-hati berendam di kolam.

Terutama bagi wisatawan dengan penyakit jantung, darah tinggi, dan stroke. Air Terjun di Kawasan Wisata Guci Taman wisata air panas ini memiliki daya tarik tersendiri, selain tempatnya yang asri dan sejuk, juga terdapat air terjun yang menambah pemandangan semakin indah. Selain itu tersedia juga sebidang tanah lapang untuk berkemah.

Pancuran Air Dingin Selain air panas, ada juga pancuran air dingin. Berjarak 1 kilometer di atas pemandian air hangat, ada air terjun dengan air dingin yang bernama Air Terjun Jedor. Ritual Mandi Bersama Malam Jumat Kliwon Ritual mandi Malam Bersama saat Jumat Kliwon. Foto : Googlemap/Andri Awan Yang lebih seru, setiap malam Jumat Kliwon ada ritual mandi bersama yang ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah. Menurut kisah, Pemandian ini ada seekor naga yang menjaga dan menempati sebuah gua di lereng Gunung Slamet.

Naga tersebut mampu memberi khasiat pada Pemandian Air Panas Guci. Ritual ini berlangsung pada malam Jumat Kliwon karena ada anggapan merupakan malam suci. Fasilitas Pemandian Air Panas Guci Tegal Selain air panas, tempat ini juga menyediakan berbagai fasilitas. Wisata hutan, lapangan tenis, lapangan sepakbola, hotel, vila dan bumi perkemahan. Penginapan dan hotel bisa ditemui sampai sekitar 5 kilometer dari area pemandian. Di tempat wisata Guci ini tersedia loker untuk menunjang kenyamanan dan keamanan.

Tempat bersantap makan dan minum pun tersebar di kawasan. Sajiannya terutama teh poci khas tegal dan makanan tradisional lainnya. Lokasi Kawasan Wisata Guci Tempat Wisata Guci ini berada di Jl. Objek Wisata Guci, Kalengan, Guci, Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah 52466.

Mengenai hal tersebut, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Obyek Wisata Guci, Ahmad Abdul Khasib mengungkapkan, dalam Instruksi Menteri dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 Tahun 2021 dan sekarang No 66, intinya bahwa libur Nataru ini disikapi secara siaga karena COVID-19 belum selesai. Tak hanya itu saja, tambah khasib, pengunjung di saat Nataru, dari mulai tanggal 24 Desember sampai tanggal 2 Januari 2022, semua wisatawan yang masuk ke wisata Guci harus sudah divaksinasi dan akan menggunakan aplikasi peduli lindungi serta akan mencetak stiker.

Wisatawan yang sudah divaksin, kendaraannya akan ditempeli stiker (saya sudah divaksin). ini membuktikan bahwa komitmen bahwa pengujung sudah divaksin. "Bagi pengunjung yang belum divaksin, disarankan agar melaksanakan vaksinasi. Nanti kita akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, khususnya Puskesmas Bojong dan Bumijawa. Sekiranya, bisa dilakukan vaksinasi di objek wisata Guci. Sehingga tidak mengganggu aktivitas di wisata Guci di saat libur Natal dan Tahun Baru." Sementara untuk wisata yang ada di Kabupaten Tegal akan melakukan hal yang sama.

"Kebetulan kita mengelola tiga wisata. Untuk wisata Cacaban masih ditutup. Sementara untuk Wisata Purwahamba Indah dan Guci akan tetap dibuka dengan bersyarat dan terbatas. Bersyarat, wisatawan harus sudah divaksin, menggunakan aplikasi pedulilindungi, terbatas untuk wisatawan, Info guci tegal buka atau tutup dibuka dari jam 08.00 pagi sampai 16.00 sore,” terangnya.

Sementara itu, koordinator Satgas objek wisata Guci, Jaenal mengatakan, pelaksanaan pengawasan di saat libur Nataru akan dipertegas.

Satgas Guci akan dibantu dari masyarakat dan elemen lainnya.

"Nantinya dalam setiap hari akan ada monitoring di depan pintu masuk dan keliling di setiap wahana yang ada di Guci." (*)
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Objek wisata Guci Kabupaten Tegal sudah beroperasi seperti biasa sejak Jumat (1/1/2021) lalu. Namun untuk mengurangi potensi kerumunan, maka jumlah pengunjung masih dibatasi yaitu 3 ribu orang sekali masuk.

Jadi dengan kata lain, ketika di monitor kendali pengelola objek wisata Guci sudah menunjukan jumlah 3 ribu pengunjung, maka otomatis pengunjung selanjutnya akan distop terlebih dahulu.

Atau istilahnya menurut Kepala UPTD Objek Wisata Guci, Ahmad Hasib, yaitu penutupan sementara untuk pengendalian kerumunan pengunjung. "Jadi misal di monitor kendali sudah menunjukan jumlah 3 ribu pengunjung, nah nanti sementara kami tutup dahulu menunggu sampai ada pengunjung yang keluar area wisata. Setelah itu baru pengunjung selanjutnya dipersiapkan untuk masuk. Nah kami masih menggunakan cara tersebut, ya bisa dibilang sistem buka tutup," jelas Hasib, pada Tribunjateng.com, Senin (4/1/2021).

Terkait objek wisata andalan Kabupaten Tegal yang lain yaitu Waduk Cacaban, sampai saat ini masih ditutup sampai kurang lebih satu tahun kedepan. Atau tepatnya penutupan mulai 15 Desember 2020 dan akan kembali dibuka atau beroperasi pada 14 Desember 2021.