Hidung gatal bersin dan berair

Kondisi apa yang menyebabkan susah bersin? Bersin memang mengganggu, terlebih bila terjadi berulang kali. Bersin terjadi saat saraf memberi tahu otak untuk mengeluarkan sesuatu yang mengganggu saluran pernapasan.

Ada sejumlah hal yang bisa memicu bersin, seperti reaksi alergiinfeksi virus, perubahan suhu, atau cahaya terang. Setelah bersin, umumnya hidung Anda akan jadi lebih lega.

Hidung gatal biasanya menjadi pertanda awal saat Anda akan bersin. Namun, Anda bisa saja tidak bisa bersin sama sekali. Susah bersin mungkin jadi sesuatu yang menyebalkan untuk Anda.

Nah, kondisi-kondisi berikut ini dapat menjadi penyebabnya. 1. Kebiasaan menahan bersin Dokter Neil Kao spesialis alergi dan asma, seperti dikutip dari WebMD, menyebutkan salah satu hal yang membuat Anda tidak bisa bersin adalah menjepit hidung.

Kebiasaan menahan bersin dengan bernapas melalui mulut dan menjepit ujung hidung saat ingin bersin umumnya bisa menghentikan kondisi ini. Hal tersebut kemungkinan dapat mengurangi aktivitas saraf yang bertugas mengirimkan sinyal ke bagian otak yang mengatur terjadinya bersin. 2. Mengalami masalah THT Selain dihentikan secara hidung gatal bersin dan berair, kondisi susah bersin ternyata dapat menjadi gejala dari masalah terkait telinga, hidung, dan tenggorokan alias THT.

Kondisi ini umumnya menjadi pertanda dari masalah THT, termasuk sakit fluinfeksi telinga, sinusitis, rinitis alergi, dan sakit tenggorokan. Semua kondisi tersebut bisa memicu hidung hidung gatal bersin dan berair yang bisa membuat Anda bersin atau hanya sekadar hidung berair dan gatal saja tanpa bersin. 3. Stroke Pasien yang pulih dari stroke dapat mengalami susah bersin sementara waktu. Stroke yang memengaruhi salah satu sisi kiri atau kanan batang otak bawah (medula) kemungkinan dapat mengurangi kemampuan bersin.

Meski begitu, pasien stroke umumnya bisa memulihkan kembali kemampuan bersin dalam waktu enam bulan hingga satu tahun berdasarkan laporan tersebut. Adakah bahaya bila tidak bisa bersin?

Pada dasarnya, susah bersih bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, lain halnya bila dengan sengaja menahan bersin dengan menjepit hidung Anda. Meski terkadang berhasil menghentikan bersin, tindakan ini tidak disarankan oleh para ahli. Sebuah laporan dalam BMJ Case Reports melaporkan perforasi faring spontan atau lubang pada tenggorokan bagian belakang setelah seseorang menahan bersin.

Kondisi ini dapat menyebabkan Anda tidak bisa berbicara atau menelan, bahkan hingga menahan rasa sakit yang luar biasa. Selain itu, menahan bersin dengan menjepit hidung dan menutup mulut dapat menyebabkan gangguan bagi kesehatan tubuh. Inilah sejumlah komplikasi berbahaya akibat menahan bersin. • Kerusakan pembuluh darah mata, hidung, atau gendang telinga. • Perforasi membran timpanikondisi gendang telinga pecah dan berlubang.

• Pneumomediastinum, terperangkapnya udara di ruang antara dua paru-paru (mediastinum). • Aneurisma otak, membengkak dan pecahnya pembuluh darah di otak. Namun, apabila susah bersin yang tidak disengaja dan terjadi dalam waktu lama, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Bagaimana cara mengatasi susah bersin? Hidung gatal tapi susah bersin mungkin saja membuat Anda hampir frustrasi.

Untuk membuat bisa bersinberikut ini adalah sejumlah tips yang bisa Anda lakukan.

• Gulung tisu dan gunakan ujungnya untuk menggelitik lubang hidung. • Mencium bau rempah, seperti lada hidang, gilingan cabai, atau ketumbar. • Menatap ke cahaya yang sangat terang untuk memicu terjadinya bersin fotik. • Memijat bagian pangkal hidung atau langit-langit mulut dengan lidah.

Namun hidung gatal bersin dan berair, Anda mungkin saja mengalami hidung gatal dan bersin terus-menerus yang sangat mengganggu saat terkena rinitis alergi. Tentunya Anda perlu menghindari alergen atau zat pemicu alergi, seperti rutin memakai masker atau memasang humidifier dalam ruangan.

Untuk meredakan gejala yang kambuh, sebaiknya ikuti saran dokter untuk minum obat rinitis alergi dan minum air putih lebih banyak. Jika gangguan pernapasan ini tidak kunjung membaik, konsultasikan ke dokter spesialis THT untuk menentukan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Sneezing. MedlinePlus Medical Encyclopedia. (2020). Retrieved 9 November 2021, from https://medlineplus.gov/ency/article/003060.htm Sneezing 101 – what is a sneeze, why do we sneeze and how to sneeze safely.

The State of Queensland (Queensland Health). (2020). Retrieved 9 November 2021, from hidung gatal bersin dan berair What Makes Me Sneeze? (for Kids). Nemours KidsHealth. Retrieved 9 November 2021, from https://kidshealth.org/en/kids/sneeze.html What’s an ENT?. American Academy of Otolaryngology–Head and Neck Surgery Foundation. Retrieved 9 November 2021, from https://www.enthealth.org/whats-an-ent/ Yang, W., Sahota, R., & Das, S.

(2018). Snap, crackle and pop: when sneezing leads to crackling in the neck. BMJ Case Reportsbcr-2016-218906. https://doi.org/10.1136/bcr-2016-218906 Chowdhury, T., Sternberg, Z., Golanov, E., Gelpi, R., Rosemann, T., & Schaller, B.

(2019). Photic sneeze reflex: another variant of the trigeminocardiac reflex?. Future Neurology14 (4), FNL32. https://doi.org/10.2217/fnl-2019-0007 Jika hidung Anda terasa gatal terus-menerus, ada kemungkinan Anda sedang mengalami rhinitis alergi. Selain hidung gatal, rhinitis alergi juga bisa menimbulkan keluhan lain, seperti bersin-bersin, sakit kepala, mata gatal, dan hidung tersumbat. Rhinitis alergi adalah peradangan yang terjadi di lapisan mukosa hidung.

Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap paparan alergen atau zat pemicu alergi yang masuk melalui hidung.

Akibatnya, Anda mengalami hidung gatal, bersin-bersin, dan gejala lainnya. Cara Memastikan Apakah Anda Terkena Rhinitis Alergi Hidung gatal merupakan salah satu gejala yang ditimbulkan oleh rhinitis alergi. Meski demikian, bukan berarti hidung yang terasa gatal selalu mengindikasikan bahwa Anda mengalami rhinitis alergi. Adanya benda asing yang tidak sengaja masuk ke hidung juga sering menimbulkan hidung gatal dan rasa tidak nyaman di hidung.

Untuk memastikan apakah Anda mengalami rhinitis alergi atau tidak, periksakan diri ke dokter. Pada awal kunjungan, dokter akan menanyakan hal-hal seputar gejala dan riwayat kesehatan Anda, kemudian melakukan pemeriksaan pada hidung Anda. Selain itu, dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui penyebab keluhan hidung gatal yang Anda alami.

Salah satunya adalah tes alergi. Salah satu metode tes alergi adalah dengan menusukkan jarum yang sudah diolesi zat alergen tertentu ke kulit di bagian lengan. Tujuannya adalah untuk melihat apakah alergen tersebut memicu reaksi alergi pada tubuh Anda.

Jika Anda memang alergi terhadap zat ini, biasanya akan muncul benjolan merah pada bagian kulit yang ditusuk. Dengan mengetahui bahan atau zat apa saja yang bisa memicu reaksi alergi pada tubuh Anda, Anda bisa menghindarinya untuk mencegah munculnya gejala alergi, termasuk hidung gatal akibat rhinitis alergi. Pengobatan Hidung Gatal Akibat Rhinitis Alergi Pengobatan utama untuk mengatasi hidung gatal akibat rhinitis alergi adalah dengan menjauhi faktor pemicunya. Misalnya, jika rhinitis alergi disebabkan oleh debu, maka hindari tempat-tempat yang berdebu.

Bersihkan juga rumah dari debu, tungau, bulu hewan, atau jamur yang bisa memicu hidung gatal akibat rhinitis alergi, tetapi tentunya dengan mengenakan masker. Selain menjauhi faktor pemicu alergi, penanganan berikut juga bisa dilakukan untuk meringankan hidung gatal akibat rhinitis alergi: Irigasi hidung Anda bisa meringankan hidung gatal akibat rhinitis alergi dengan irigasi hidung ( nasal irrigation).

Cara ini dilakukan untuk membersihkan rongga hidung Anda dari zat-zat penyebab alergi atau iritasi. Obat antihistamin dan dekongestan Selain dengan irigasi hidung, hidung gatal akibat rhinitis alergi juga bisa diredakan dengan obat-obatan yang mengandung antihistamin dan dekongestan.

Namun, penggunaan kedua obat ini harus sesuai dengan resep dokter. Imunoterapi Hidung gatal akibat rhinitis alergi juga bisa diatasi dengan terapi khusus, yaitu imunoterapi.

Terapi ini dilakukan dengan cara menyuntikkan alergen ke kulit Anda dalam jangka waktu dan dosis tertentu. Tujuan terapi ini adalah untuk menurunkan sensitivitas sistem imun tubuh terhadap alergen tersebut.

Selain dengan penyuntikan alergen, imunoterapi bisa dilakukan dengan berbagai cara lain yang akan disesuaikan dengan kondisi Anda. Keluhan hidung gatal yang sering muncul bisa saja hidung gatal bersin dan berair oleh rhinitis alergi. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengetahui dulu apa penyebabnya. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter.

Dokter akan mencari tahu apa penyebab keluhan hidung gatal yang Anda alami dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Jakarta - Bersin lumrah dialami seseorang.

Namun, jika akhir-akhir ini Anda sering mengalami hidung mampet disertai bersin-bersin, baiknya jangan disepelekan. Bisa saja itu akibat alergi yang dialami. dr Adelena Anwar SpTHT-KL dari RS Khusus THT-Bedah KL Proklamasi mengingatkan agar tidak menyepelekan hidung yang sering mampet, bersin, kemudian disertai mata berair. Apalagi, jika sebelumnya seseorang tak pernah mengalami kondisi seperti itu. "Saya sering ketemu kasus keluhannya begitu.

Hidung mampet, bersin, mata berair. Biasanya saya tanya itu sejak kapan terjadinya? DIkatakan beberapa bulan. terus saya tanya lagi ada yang berubah nggak dari lingkungan pasien, apa dia pindah rumah atau pindah kantor," kata dr Ade.

"Katanya nggak pindah rumah atau kantor. Tapi ternyata, ada orang yang sedang bangun rumah, di ujung jalan. Nah, tanpa disadari, Anda pagi-pagi buka jendela, debu-debu termasuk dari proses bangun rumah itu bisa masuk ke rumah dan bisa memicu alergi," tambah dr Ade dalam Peluncuran Dyson Pure Cool Link di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (18/8/2016). Ditambahkan dr Ade, pada dasarnya memang alergi yang dialami tiap orang berbeda.

Sebab, sumber, jenis, dan penanganan alergi juga berbeda. Misalnya mites yang bisa berasal dari hewan peliharaan, atau bulu dari hewan peliharaan itu sendiri. Pada orang yang amat sensitif, kucing atau kecoa yang sekadar lewat saja dikatakan dr Ade bisa memicu bersin-bersin. Baca juga: Studi: Punya Hewan Peliharaan Bisa Kurangi Alergi pada Anak Lantas bagaimana dengan deterjen atau pengharum ruangan? Pada beberapa orang, memang bisa memicu alergi.

Tetapi karena deterjen dan pengharum ruangan merupakan zat kimia, maka yang terjadi umumnya alergi kontak. Meskipun, reaksi alergi juga bisa timbul ketika seseorang hanya mencium bau dari produk hidung gatal bersin dan berair. "Tapi itu sifatnya individual. Contohnya kayak orang ngecat pakai thinner, itu kalau menghirup bau thinnernya, bisa bikin orang sesak napas. Saat partikelnya menyerang orang yang sensitif, masuk ke hidung, diisap, masuk ke paru-paru, bisa sesak napasnya," tambah dr Ade.

Secara teori, alergi yang dialami seseorang 50 persen karena keturunan. Namun, manifestasinya tergantung masing-masing individu di mana reaksi alergi bisa muncul sejak kecil atau justru setelah dewasa.

"Menghindari alergi supaya nggak gampang kambuh kuncinya cuma satu, fisik. Kalau sistem imun terganggu, sistem alerginya menguat. Pada anak usia 8 sampai 11 tahun dan orang lanjut usia kalau imunitasnya turun, dia nggak fit, alerginya bisa gampang kambuh," tutup dr Ade. Baca hidung gatal bersin dan berair 5 Keluhan yang Menandakan Tubuh Punya Alergi (rdn/vit) Berita Terkait • Abrasi Kornea: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya • Bikin Merinding!

Dokter Temukan Puluhan Belatung Bersarang di Mata Pria Ini • Awas! Mata Kering Bisa Jadi Pertanda Gejala COVID-19 • Bukan Bakal Ketiban Rezeki, Ini Arti Kedutan Mata Kanan Bawah • Hati-hati Pasang Eyelash Extension Jika Tak Mau Berakhir Seperti Wanita Ini • Pakai Obat Mata Saat Puasa, Batal Nggak Sih?

Ini Penjelasan Lengkap Apoteker • Apakah Boleh Minum Obat Saat Puasa? Begini Anjurannya • Kisah Pilu Dokter Selamatkan Warga Ukraina yang Buta Gegara Ledakan Bom MOST POPULAR • 1 Anak di Jatim Meninggal Diduga karena Hepatitis Misterius, Ini Gejala Awalnya • 2 Dijalani Raja Salman, Apa Itu Kolonoskopi yang Bisa Deteksi Kanker Usus Besar? • 3 Hepatitis Akut 'Misterius' Menular Lewat Pernapasan dan Pencernaan, Begini Mencegahnya • 4 Benarkah Long COVID 'Biang Kerok' Hepatitis Misterius?

Ini Penjelasan Pakar IDI • 5 Masih Misterius, IDAI Ungkap Kemungkinan Cara Penularan Hepatitis Akut • 6 Eks Bos WHO Bicara soal Potensi Hepatitis 'Misterius' Jadi Pandemi • 7 Tips Curi-curi Waktu untuk Bercinta di Pagi Hari • 8 Post Holiday Blues Bikin Tak Semangat Bekerja? Psikolog Sarankan Ini • 9 Perlengkapan Main Sepatu Roda, Penting agar Tetap Aman Saat Meluncur • 10 5 Tips Foreplay yang Bikin Seks Makin Panas • SELENGKAPNYA Hidung yang sering gatal disertai dengan bersin-bersin adalah hal yang sangat mengganggu.

Anda pun tidak dapat menjalankan berbagai aktivitas sebagaimana mestinya. Kondisi hidung sering gatal dan sering bersin ini tidak boleh dianggap sepele, karena bisa jadi merupakan gejala penyakit yang serius jika tidak mendapat penanganan sesegera mungkin. Berikut dibahas lebih lanjut mengenai penyebab hidung gatal dan cara mengatasinya serta pencegahan yang perlu Anda ketahui. Penyebab Hidung Sering Gatal dan Bersin Gejala hidung yang sering gatal mengindikasikan bahwa tubuh mengalami suatu masalah yang berhubungan dengan kesehatan.

Biasanya hidung yang sering gatal ini diikuti gejala lain seperti bersin-bersin dimana penyebab paling umumnya adalah flu atau alergi. Memang, keduanya hampir sama apalagi flu merupakan gejala awal tubuh mengalami alergi.

Berikut diuraikan lebih dalam mengenai penyebab hidung sering gatal dan bersin yang patut Anda waspadai. 1. Rhinitis Alergi Gejala atau ciri-ciri rhinitis alergi diantaranya seperti pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin dan gatal pada mulut serta tenggorokan. Selain itu penderita rhinitis alergi juga dapat mengalami batuk, mata merah, gatal dan berair, mata kebiruan serta kelemahan dan kelelahan.

Biasanya penyebab rhinitis alergi adalah serbuk sari bunga atau rumput, ketombe dan bulu binatang, spora jamur dan tungau debu. 2. Rhinitis Non Alergi Rhinitis non alergi termasuk dalam macam-macam rhinitis yang biasanya tidak menyebabkan gatal pada hidung seperti rhinitis alergi.

Namun, penderitanya mempunyai gejala seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk dan lendir mengalir di belakang tenggorokan. Pemicu kondisi rhinitis alergi adalah hidung gatal bersin dan berair, asap rokok, asap polusi, bau menyengat, makanan dan minuman tertenu serta obat-obatan tertentu.

3. Rhinosinusitis Viral Rhinosinusitis viral merupakan suatu kondisi infeksi pada hidung dan sinus yang disebabkan oleh virus. Gejala rhinosinusitis viral diantaranya adalah bersin-bersin, hidung gatal, ingus berwarna bening, kuning atau kehijauan, demam, sakit kepala, gejala radang tenggorokan dan hidung tersumbat.

Sinusitis adalah suatu kondisi peradangan pada sinus. Gejala yang dialami oleh penderita sinusitis seperti pilek disertai lendir yang kental dan hijau, hidung sering gatal dan bersin-bersin serta gangguan penciuman. Sinusitis dibagi menjadi beberapa macam yakni sinusitis akut, sinusitis sub akut dan sinusistis kronis.

Sinusitis akut gejalanya terjadi dalam waktu kurang 2 minggu dan sinusitis sub akut gejalanya terjadi dalam waktu 2-6 minggu. Sementara untuk sinusitis kronis, gejalanya terjadi dalam waktu lebih dari 12 minggu. Faktor penyebab sinusitis diantaranya virus, alergi, jamur serta bau menyengat. [AdSense-B] Cara Mengatasi Hidung gatal bersin dan berair Sering Gatal dan Bersin Dengan banyaknya berbagai kemungkinan terjadinya hidung sering gatal dan bersin, maka sebaiknya Anda memeriksakan gejala tersebut ke dokter.

Pihak medis pun akan menanyakan riwayat penyakit Anda, riwayat penyakit keluarga, gejala-gejala utama yang dirasakan serta gejala-gejala lain yang menyertai. Berikut dipaparkan beberapa cara mengatasi hidung sering gatal dan bersin menggunakan obat-obatan untuk mengatasi alerginya. • Antihistamin, berkhasiat untuk penghambat histamin yang tubuh keluarkan saat alergi. • Kortikosteroid, berkhasiat membantu peradangan dan pembekakkan.

• Dekongestan hidung, berkhasiat meredakan hidung tersumbat. Cara Mencegah Hidung Sering Gatal dan Bersin Salah satu penyebab hidung sering gatal dan bersin terutama hidung sakit karena flu sangat berkaitan dengan kebersihan. Oleh karena itulah sangat penting untuk menjaga kebersihan di tempat tinggal Anda.

Berikut disajikan cara pencegahan hidung sering gatal dan bersin-bersin. [AdSense-C] • Sering mencuci hidung • Hindari alergen atau infeksi yang menyebabkan gejala muncul • Bersihkan tempat tidur, guling, bantal dan selimut sesering mungkin • Gunakan filler udara dan pelembab udara atau humidifier • Bersihkan juga sofa, karpet dan area pengumpul debu lainnya • Gunakan masker saat membersihkan rumah dan ketika keluar rumah • Jika alergen disebabkan oleh bulu binatang, maka jangan biarkan hewan berbulu masuk rumah • Konsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga infeksi tidak mudah menyerang • Kurangi kebiasaan merokok • Istirahat cukup • Rutin olahraga • Hindari stres Untuk mengatasi hidung sering gatal dan bersin dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar serta menjaga kesehatan tubuh sendiri.

Jika gejala hidung sering gatal dan bersin sudah terjadi dalam 2 minggu dan tak kunjung sembuh maka konsultasilah dengan dokter. Jangan anggap remeh hidung sering gatal dan bersin karena hidung gatal dan bersin-bersin juga dapat menjadi penyebab polip hidung. Related Posts • Kenapa Hidung Mampet Padahal Tidak Pilek ?

Begini Masalahnya ! • Pengertian Rhinitis Vasomotor – Penyebab, Pengobatan, Faktor Risiko • 10 Efek Samping Pasca Operasi Sinusitis Bagi Kesehatan • 6 Penyebab Alergi Hidung Gatal dan Cara Mengatasinya • Flurin Dmp – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping Recommended Post • Usai Libur Panjang, Ini 6 Persiapan Untuk Memulai Diet Lagi • Usai Lebaran, Begini 3 Cara Hilangkan Lemak Perut Dengan Cepat • Apakah Hepatitis Misterius di Indonesia Terkait Covid-19 dan Vaksinnya?

• 3 Tips Berkeringat Lebih Banyak Saat Berolahraga Cepat • Hepatitis Akut Sebabkan 3 Anak Meninggal, Masyarakat Perlu Waspadai Gejalanya!
Hidung yang terasa gatal tentu saja bisa membuatmu merasa tidak nyaman. Biasanya rasa gatal berlangsung singkat.

Namun, jika hidung gatal berlangsung lebih lama, ini bisa disebabkan oleh kondisi tertentu. Lantas, apa saja penyebab hidung gatal? Nah, agar kamu mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab hidung gatal, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini. Baca juga: Meski Gejalanya Mirip, Catat Beda ISPA dan Rhinitis Alergi Apa saja penyebab hidung gatal? Seperti yang sudah diketahui bahwa hidung gatal bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Pengobatannya pun bergantung dapat penyebab yang mendasari.

Berikut ini adalah penyebab hidung gatal yang perlu kamu ketahui. 1. Infeksi virus Infeksi virus seperti pilek bisa menyebabkan rasa gatal pada hidung. Pilek dapat dialami oleh siapa saja, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Akan tetapi, kondisi ini lebih sering memengaruhi anak-anak. Hidung gatal dapat menjadi salah satu cara tubuh memberi tahu bahwa pilek akan terjadi.

Ketika virus penyebab pilek pertama kali menginfeksi hidung dan sinus, hidung akan mencoba untuk mengeluarkan lendir. Bersin adalah cara lain tubuh untuk mengeluarkan virus. 2. Alergi Penyebab hidung gatal yang kedua adalah alergi. Alergi sendiri dapat terjadi ketika tubuh memiliki respons kekebalan terhadap sesuatu. Apabila kamu alergi terhadap sesuatu, maka tubuh akan salah mengira hal tersebut sebagai benda asing, sehingga akan menyebabkan gejala seperti pilek.

Bulu hewan peliharaan, serbuk sari, serta tungau debu merupakan hidung gatal bersin dan berair alergen atau pemicu alergi. Alergi dapat menyebabkan peradangan yang mengiritasi di dalam hidung, yang mana dapat menimbulkan rasa gatal pada hidung.

Baca juga: Si Kecil Sering Bersin di Pagi Hari, Apakah Pertanda Alergi? 3. Iritasi Penyebab hidung gatal yang juga penting untuk diketahui adalah iritasi. Terdapat beberapa hal yang dapat mengiritasi saluran hidung, misalnya saja dalam kasus rhinitis non alergi. Dikutip dari laman National Health Service (NHS), rhinitis non alergi adalah peradangan pada bagian dalam hidung yang bukan disebabkan oleh alergi. Wewangian, asap, atau produk pembersih, atau zat kimia tertentu adalah beberapa iritan.

Pada rihinitis non alergi, peradangan biasanya disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah serta penumpukan cairan pada jaringan hidung. Hal tersebut dapat menyebabkan saluran hidung terhalang, sehingga menstimulasi kelenjar lendir di dalam hidung, yang mana menyebabkan gejala hidung tersumbat atau berair.

4. Sinusitis Sinusitis adalah peradangan pada dinding sinus. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus. Sinusitis dapat berlangsung dalam waktu singkat (akut) atau kronis (lama). Kondisi ini bisa menyebabkan rasa gatal pada hidung serta gejala lainnya seperti, indera penciuman yang berkurang, hingga nyeri di sekitar pipi, mata, atau dahi. 5. Polip hidung Polip hidung juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab hidung gatal.

Polip hidung adalah benjolan berukuran kecil dan bersifat non-kanker yang terletak pada lapisan saluran hidung. Pada dasarnya, polip hidung seringkali memengaruhi penderita sinusitis kronis. Meskipun demikian, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh kondisi lainnya, seperti asma, alergi, atau kondisi yang memengaruhi sistem kekebalan. Jika benjolan berukuran lebih besar, ini dapat mengiritasi dan menyebabkan masalah pernapasan atau terganggunya indera penciuman.

6. Hidung kering Rongga hidung yang terlalu kering dapat menyebabkan rasa tidak nyaman seperti hidung gatal, iritasi, atau bahkan nyeri. Penting untuk kamu ketahui bahwa hidung memerlukan tingkat kelembapan tertentu agar dapat berfungsi dengan baik. Udara kering, tingkat kelembapan yang rendah, serta obat-obatan tertentu adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan hidung kering.

7. Tumor hidung Dilansir dari Healthline, tumor hidung adalah benjolan yang tumbuh di dalam ataupun hidung gatal bersin dan berair saluran hidung. Tumor dapat bersifat kanker (ganas) atau non-kanker (jinak). Pada kasus kanker saluran hidung, ini jarang terjadi dan seringkali tidak menimbulkan gejala.

Selain dapat menyebabkan hidung gatal, adapun gejala tumor hidung yang perlu diwaspadai lainnya di antaranya adalah hilangnya indera penciuman, hidung tersumbat, luka di dalam hidung, atau bahkan infeksi sinus yang sering terjadi. Itulah beberapa informasi mengenai penyebab hidung gatal. Jika hidung gatal tidak kunjung sembuh atau disertai dengan gejala lainnya, sebaiknya segeralah hubungi dokter. Dokter akan membantu menemukan penyebab serta penanganan yang tepat pada kasus hidung gatal.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kondisi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya! Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
BAGI beberapa orang, mungkin tidak bisa membedakan antara alergi dan flu.

Keduanya tampak serupa, khususnya bagi mereka yang mengalami gejala berupa bersin, hidung gatal, atau gejala lain yang hampir sama. Agar tidak salah mengambil tindakan, ketahui perbedaan antara flu dan alergi. Gejala berupa sakit tenggorokan, bersin, batuk dan hidung tersumbat, bisa terjadi pada penderita flu ataupun alergi. Hal tersebut memang membuat Anda kesulitan untuk membedakan penyakit mana yang Anda derita.

Untuk membantu Anda mendeteksi perbedaan antara dlu dan alergi, berikut ini adalah perbedaan yang bisa Anda kenali seperti yang dilansir Healthmeup. Flu Biasanya, flu berlangsung sekira tiga hingga empat belas hari. Flu menyerang pada cuaca tertentu atau adanya perubahan suhu, bahkan bisa terjadi setiap saat sepanjang tahun jika imun Anda tidak baik.

Gejala biasanya muncul beberapa hari kemudian setelah infeksi virus menyerang. Batuk dan sakit tenggorokan sering terjadi dan dapat disertai dengan nyeri tubuh dan rasa lelah. Demam dan mata gatal berair juga bisa muncul, seringkali keluar ingus dari hidung akibat adanya infeksi.

Alergi Alergi disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif pada hal-hal yang sebenarnya tidak membahayakan tubuh. Tubuh Anda melepaskan hidung gatal bersin dan berair kimia seperti histamin, seperti halnya saat melawan flu.

Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan pada hidung Anda, pilek, batuk, dan bersin. Waktu dari serangan alergi bisa berlangsung dari hitungan hari hingga bulan, sepanjang Anda terkena alergi. Gejalanya mirip dengan flu, batuk, sakit tenggorokan, lelah, disertai gatal, mata berair, namun demam jarang terjadi.

Kadang keluar ingus namun, jernih, tipis dan berair. (ind) (tty)GridHEALTH.id – Bersin, hidung meler, dan gatal di tenggorokan adalah gejala alergi. Gejala terinfeksi virus corona dan alergi berbeda. Karenanya kita harus mengetahui hal ini. Supaya kita bisa rasional dalam hadapi corona.

Penny Dennehy, melansir dari wpri.com, seorang spesialis penyakit menular anak di Rumah Sakit Hasbro Children, mengatakan berbeda antara terinfeksi Covid-19 dan gejala alergi.

Baca Juga: Tanpa Minum Obat dan Pergi ke Rumah Sakit, Jurnalis Ini Sembuh dari Covid-19 dengan 3 Cara Mudah Ini Perbedaannya terlihat pada bagian-bagian tubuh yang terpengaruh.

Menurutnya, gejala alergi biasanya memengaruhi tubuh bagian atas, sementara gejala Covid-19 memengaruhi paru-paru. “Segala sesuatu dengan alergi adalah saluran napas bagian atas, kepala, tenggorokan, mata, hidung.

Juga gatal, ”kata Dennehy. Semetara Covid-19, lanjutnya, “Memiliki sedikit gejala pernapasan atas. Kebanyakan orang tidak menggambarkan hidung meler; kebanyakan orang tidak menggambarkan sakit tenggorokan atau tenggorokan gatal.” Baca Juga: Bill Gates Menolak Dibilang Pencipta Virus Corona, 'Jutaan Dolar Saya Gelontorkan Untuk Cari Vaksin' • Rasional • Bersin • Hidung meler • Gejala alergi • Hadapi corona • Gejala covid-19 • Akal sehat • Gatal Tenggorokan Bukan Gejala Covid-19 • Gejala terinfeksi virus corona dan alergi berbeda • Gejala Covid-19 memengaruhi paru-paru • Bersin bukan gejala terinfeksi Covid-19 • Bersin bukan gejala Covid-19 ARTIKEL TERKAIT • Health News Today Usai Jalani Operasi Jantung, AS Sebut Kim Jong Un Terinfeksi Covid-19 dari Dokter Asal China • Ceritaku Tanpa Minum Obat dan Pergi ke Rumah Sakit, Jurnalis Ini Sembuh dari Covid-19 dengan 3 Cara Mudah Ini • Health News Today Bill Gates Menolak Dibilang Pencipta Virus Corona, 'Jutaan Dolar Saya Gelontorkan Untuk Cari Vaksin' • Pregnancy Di Rumah Saja, Berikut Ciri-ciri Hamil Muda yang Mudah Dipantau juga Alasannya
Hidung gatal, berair, dan bersin-bersin terus biasanya tanda Anda sedang terkena penyakit flu.

Akan tetapi, kenapa masih saja sering hidung gatal bersin dan berair meski badan sedang fit? Ternyata, ada berbagai kondisi kesehatan selain flu yang ditandai dengan bersih terus-menerus.

Kira-kira, apa saja penyebab bersin terus, padahal rasanya tubuh Anda baik-baik saja? Ikut penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Apa penyebab bersin? Bersin adalah hidung gatal bersin dan berair pertahanan tubuh terhadap benda asing yang masuk ke dalam hidung dan sistem pernapasan. Selain oksigen, udara di sekitar juga mengandung partikel asing, seperti debu, polusi, alergen, hingga bakteri dan virus. Hidung berfungsi sebagai pengatur lalu lintas, di mana rambut-rambut kecil yang ada di dalamnya akan menyaring segala macam benda asing dan memerangkapnya bersama lendir.

Setelahnya, rambut-rambut halus ini akan mengirimkan sinyal ke otak untuk memicu sensasi gatal. Selanjutnya, terjadilah reaksi bersin untuk mengeluarkan benda asing tersebut dan membersihkan diri.

Bersin juga bisa terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang merespons adanya zat-zat lain yang tertelan melalui mulut. Penyebab sering bersin, padahal tidak flu Dari penjelasan di atas, bisa diketahui bahwa nyatanya penyebab bersin tidak selalu berkaitan dengan penyakit flu. Bisa saja ada kondisi kesehatan lain yang mendasari munculnya bersin, mulai dari alergi hingga paparan terhadap zat tertentu, seperti makanan. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai penyebab sering bersin, selain flu: 1.

Reaksi alergi Jika Anda memang sedang tidak flu tapi belakangan ini sering bersin, mungkin ini disebabkan oleh reaksi alergi. Pemicu alergi yang paling sering menyebabkan bersin-bersin adalah bulu binatang, alergi makanan (kacang, kerang, ikan, telur, susu), hingga alergi debu dan tungau.

Bersin yang disebabkan oleh alergi disebut dengan rhinitis alergi. Kondisi ini terjadi ketika sistem imun tubuh bereaksi terhadap paparan zat tertentu, yang sebenarnya tidak berbahaya, tetapi tubuh menganggapnya sebagai ancaman. Akibatnya, hidung akan membengkak dan memproduksi lendir atau ingus secara berlebihan sebagai reaksi.

Tak hanya sering bersin, reaksi alergi juga biasanya diikuti dengan gejala lain seperti hidung melerhidung tersumbatserta hidung terasa gatal.

2. Pergantian suhu yang drastis Perubahan suhu yang drastis juga dapat menjadi penyebab Anda bersin terus. Ketika Anda keluar dari tempat ber-AC ke ruangan yang lebih hangat, tak sampai semeter beranjak mungkin Anda akan bersin terus-menerus. Hal ini terjadi karena hidung masih beradaptasi dengan udara di lingkungan yang baru.

Hidung pada dasarnya bekerja untuk melembapkan udara kering yang seharian kita hirup di ruangan ber-AC demi paru-paru dan tenggorokan. Dua organ ini tidak mampu hidung gatal bersin dan berair udara kering dengan baik. Begitu berpindah ke tempat yang lebih lembap, misalnya di luar ruangan, bersin akan muncul sebagai upaya hidung menyesuaikan diri dengan suhu yang baru, agar tenggorokan dan paru-paru terjaga kelembapannya.

Biasanya, bersin akan hilang setelah satu atau dua menit kemudian. 3. Menghirup asap rokok Rokok tak hanya berdampak buruk pada paru-parutapi juga organ tubuh lainnya, seperti hidung. Berada di sekitar asap rokok juga bisa membuat Anda sering bersin. Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia yang dapat mengiritasi hidung, mata, bahkan paru-paru.

Bukan hanya bersin, sebagian orang yang sensitif terhadap asap rokok biasanya juga bisa mulai batuk-batuk. Menurut situs Massachusetts Eye and Earbahan kimia yang terkandung dalam rokok, seperti hidrogen sianida dan amonia, berisiko merusak bulu-bulu halus dalam hidung.

Jika bulu-bulu halus ini tidak dapat berfungsi dengan baik, akan terjadi penumpukan lendir di saluran hidung. Akibatnya, Anda bisa bersin terus-menerus. 4.

Mencium bau rempah atau makanan Bersin sering kali terjadi ketika Anda mencium bau bumbu dapur atau ketika membuka kemasan bumbu, terutama lada. Lada bisa menjadi penyebab Anda bersin terus-menerus bila serbuknya terhirup oleh hidung.

Hal ini disebabkan karena lada mengandung zat bernama piperine. Piperine ini berpotensi menjadi zat iritan ketika memasuki hidung. Sifatnya yang iritasn membuat saraf-saraf pada selaput lendir hidung akan bereaksi terhadap piperine.

Nah, salah satu reaksi yang akan terjadi berupa bersin-bersin. Reaksi ini serupa dengan yang terjadi saat alergi, yaitu hidung berupaya “mengusir” iritan yang masuk ke dalam dengan cara bersin. Tips mencegah sering bersin Selain menjaga kesehatan tubuh agar tidak terkena flu, beberapa tips berikut juga bisa membantu Anda untuk mencegah bersin-bersin saat sedang tidak flu.

• Menjaga kebersihan rumah dari debu dan tungau. Rajin-rajinlah membersihkan rumah, baik itu dengan penyedot debu atau menggunakan lap basah. Jangan lupa gunakan masker saat membersihkan rumah. Mengurangi penggunaan karpet juga bisa mengurangi tungau berkembang biak di rumah Anda. • Bila Anda alergi terhadap bulu binatang, sebaiknya hindari untuk memelihara binatang yang memiliki bulu.

Anda bisa beralih dengan memelihara hewan air, seperti ikan atau kura-kura. • Gunakan masker ketika bepergian ke luar. Masker akan menghalangi Anda dari asap kendaraan dan asap rokok. Bila berada di sekitar perokok maka langkah terbaik adalah menjauhkan diri dari lingkungan tersebut. • Bila bersin akibat rempah-rempah, pastikan untuk membuka kemasan makanan atau bumbu menggunakan gunting dan jauhkan wajah Anda hidung gatal bersin dan berair membukanya.

Untuk alergi terhadap makanan, Anda akan tahu makanan apa yang membuat Anda alergi setelah mengeceknya ke dokter. Dokter akan memberikan saran kepada Anda supaya alergi dan bersin bisa Anda atasi. Sneezing – MedlinePlus. (2020). Retrieved December 11, 2020, from https://medlineplus.gov/ency/article/003060.htm  Allergic rhinitis – NHS. (2019). Retrieved December 11, 2020, from https://www.nhs.uk/conditions/allergic-rhinitis/  Allergic Rhinitis – American College of Allergy, Asthma & Immunology.

(2020). Retrieved December 11, 2020, from https://acaai.org/allergies/types/hay-fever-rhinitis  Runny Nose, Stuffy Nose, Sneezing – American College of Allergy, Asthma & Immunology.

(2020). Retrieved December 11, 2020, from https://acaai.org/allergies/allergy-symptoms/runny-nose-stuffy-nose-sneezing  Why does pepper make you sneeze? – Library of Congress. (n.d.).

Retrieved December 11, 2020, from https://www.loc.gov/everyday-mysteries/food-and-nutrition/item/why-does-pepper-make-you-sneeze/ Â Four Ways Smoking Affects Your Sinuses – Massachusetts Eye and Ear.

(2017). Retrieved December 11, 2020, from https://focus.masseyeandear.org/four-ways-smoking-affects-sinuses/