Apa Yang Harus Kita Lakukan ? Saya pernah membaca kalimat yang mencerahkan yakni "The best charity is that give by one who has little" yang saya maknai sebagai kalimat yang mengingatkan dan sekaligus mencerahkan.
Bahwa berbagi tidak harus menunggu bila kita dalam kelebihan. Untuk menolong meringankan beban hidup orang lain tidak musti menunggu hingga kita tidak punya masalah lagi, karena hanya orang mati yang tidak punya masalah. Dan kita hanya punya waktu untuk membantu meringankan beban penderitaan orang lain selama masih hidup. Bila ada niat hati untuk mendoakan, maka selagi masih hiduplah kita punya kesempatan untuk itu Karena orang yang sudah mati tidak lagi bisa berdoa, melainkan di doakan.
Belajar Dari Anak Kami Dalam perjalanan hidup ini, biasanya orang tua yang memberikan contoh teladan kepada anak anaknya bagaimana seharusnya menjalani hidup sebagai insan yang peduli akan sesama tanpa membedakan warna kulit, suku bangsa, dan agama. Tetapi sebagai orang tua, kami berdua justru belajar dari anak kami yang waktu itu belum genap berusia 6 tahun.
Dalam menjalani hidup yang morat marit, maka dikala anak anak seusia dirinya masih berada dalam pelukan bundanya dikasur empuk, justru putra kami sudah bangun dan membantu mengumpulkan sabut kelapa yang saya kupas.
Kulit kelapa ini dikeringkan dan kemudian dijual kepada Tukang Kue. Hasilnya hanya uang recehan yang kami berikan kepada putra kami sebagai "upah" kerja kerasnya membersihkan rumah dan mengumpulkan sabuk kelapa tersebut.
Suatu waktu saat hujan turun, tetiba datang seorang wanita yang menggendong anaknya yang lagi sakit dengan hanya bermantelkan plastik bekas.
Tujuannya minta pinjam uang. Saya dan isteri saling berpandangan.
Uang yang ada hanya untuk kami makan dan modal jualan kelapa. Kalau kami berikan, bagaimana hidup kami selanjutnya?
Tetiba terdengar bunyi barang pecah di dalam kamar dan saya berlari masuk. Ternyata putra kami memecahan celengan yang terbuat dari tanah liat dan mengumpulkan semua recehan dikumpulkan kedalam tempurung kelapa dan bilang "Papa, kasihkan uang ini untuk ibu itu untuk biaya berobat anaknya ya pa" Saya tidak kuasa menahan air mata menyaksikan betapa putra kami yang belum genap 6 tahun memiliki rasa kasih yang begitu besar terhadap penderitaan orang lain yang bukan sanak saudara.
Pelajaran hidup yang sangat berharga bagi saya dan isteri dan selalu menjadi pedoman dalam menjalani hidup ini Kilas Balik Dalam Kehidupan