Jakarta - Contoh pantun nasihatbiasanya cenderung mengandung petuah dan pesan moral di dalamnya. Pantun secara umum sendiri, dikenal sebagai bentuk puisi lama yang terdiri dari empat baris yang berupa sampiran dan isi.
Mengutip Modul Bahasa Indonesia SD Kelas V terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pantun adalah karya sastra yang sarat akan makna, kritik serta ide-ide kreatif yang padat kandungan maknanya. Sementara itu, pantun nasihat adalah pantun yang mengandung ajaran-ajaran baik yang disebut nasihat. Sesuai dengan namanya, pantun nasihat memiliki tujuan menyampaikan pesan moral atau nasihat kepada para pendengar atau pembacanya.
Selain itu, pantun nasihat juga berfungsi untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan budi pekerti yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Pantun Lengkap dengan Sejarahnya Terkadang, pantun nasihat juga dapat berisi larangan dan perintah. Salah satu contoh bentuk larangan pantun kiasan 4 baris dapat ditemukan dalam pantun nasihat adalah larangan untuk melawan kedua orang tua. Meskipun mengandung ajaran baik kehidupan, ciri dari pantun nasihat juga sama seperti jenis pantun lainnya.
Pantun nasihat memiliki ciri, yaitu dua baris pertama berupa kiasan dan dua baris terakhir berisi amanat atau nasihat yang akan disampaikan. Untuk lebih memahami pantun nasihat, berikut ini contoh-contoh pantun nasihat yang dilansir dari buku bertajuk Karya Sastra Melayu Riau karya Fitria Rosa, Neni Hermita, dkk adalah sebagai berikut.
10 Contoh Pantun Nasihat dengan Beragam Isi 1. Contoh Pantun Nasihat Pertama Sebesar-besar mayang pinang Takkan sama mayang kelapa Sebesar-besar sayang orang Tak sama sayang dengan ibu bapak 2.
Contoh Pantun Nasihat Kedua Supaya tangan tidak terluka Jangan dikepit hulunya kapak Supaya Tuhan tiada murka Jangan sakiti ibu bapak 3. Contoh Pantun Nasihat Ketiga Banyak angsa berebut terbang Membumbung angsa menuju lepak Banyak jasa disebut orang Agunglah jasa ibu dan bapak 4. Contoh Pantun Nasihat Keempat Kalau mau makan sukun Jangan lupa makan kedondong Kalau mau hidup rukun Jangan lupa tolong-menolong 5. Contoh Pantun Nasihat Kelima Pilihlah salak yang besar-besar Salak bau harum kulitnya Jadilah anak yang rajin belajar Kelak engkau banyak ilmunya Baca juga: 21 Contoh Pantun Pendidikan, Banyak Makna yang Bisa Dipelajari!
6. Contoh Pantun Nasihat Keenam Ke pasar beli kapur barus Pulang ke rumah lewat jalan lurus Jaga jarak itu harus Virus jadi kabur terus 7.
Contoh Pantun Nasihat Ketujuh Ada bebek di sungai Bebek berenang sudah biasa Janganlah terlalu banyak bersantai Sukses tidak akan dirasa 8. Contoh Pantun Nasihat Kedelapan Main ke rumah teman pinjam gasing Rumahnya ada di tengah kota Setiap orang punya jalan sukses masing-masing Jalani saja dan fokus pada jalan kita 9.
Contoh Pantun Nasihat Kesembilan Ada lebah, ada ngengat Ada batu, ada juga tanah liat Saat lelah terasa sangat Beri diri rasa semangat 10. Contoh Pantun Pantun kiasan 4 baris Kesepuluh Jalan-jalan untuk membeli benang Benang yang dipilih harus kuat Kalau mau selalu menang Harus jadi yang terbaik dan semangat Nah, itulah 10 contoh pantun nasihat yang mengandung pesan moral. Kamu sudah bisa membuat pantun nasihat, detikers? Simak Video " Antusiasnya Siswa SD saat Diperkenalkan Ragam Profesi Wanita" [Gambas:Video 20detik] (rah/rah) pantun kiasan- Pantun kiasan merupakan pantun yang digunakan agar dapat menyampaikan sesuatu secara tersirat dan tersembunyi.
Pada umumnya pantun kiasan isinya mengandung pribahasa. Sehingga orang yang mendengarkan harus paham dan mengerti pribahasa yang ada di dalamnya. Oleh karenannya, seseorang yang mendengarkan pantu kiasan harus mengerti betul dari pantun tersebut. Bisa juga pantun ini berisi dengan pribahasa. Berburu ke padang datar, mendapat rusa belang di kaki. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Ciri-cirinya adalah suatu perbandingan.
Pantun kiasan diatas membandingkan antara seseorang yang sedang belajar dengan bunga. Belajar yang tidak sungguh-sungguh ibarat bunga tetapi tidak mempunyai kembang.
Kiasan merupakan kata kata yang tidak formal, dalam arti kata yang tidak sebenarnya, kata kiasan pantun kiasan 4 baris untuk memberi rasa keindahan atau penekanan pada pentingnya suatu hal yang akan disampaikan. Misalnya, “Cita-citanya setinggi langit” atau “Wajahnya bagaikan rembulan”.
Jadi kata kiasan sering kita jumpai pada nyanyian-nyanyian, puisi, pantun, dan karya-karya tulis lainnya. Tentang Pantun Kiasan Yuksinau.id Pantun kiasan biasanya adanya pada pantun melayu.
ah suku melayu inilah yang begitu pandai dalam merangkai pantu kiasan. Bahasa melayu memiliki bahasa yang halus dan kehalusannya tersebur biasanya tersirat melalui kata-kata kiasan. Hingga sampai saat ini, suku melayu masih sering menggunakan kata-kata kiasan dalam menciptakan pantun-pantunnya. Tidak hanya suku melayu saja, ternyata suku minang juga begitu sering menggunikan kata kiasan dalam berbagai karya sastranya.
Termasuk kedalam pantun. Kiasan ini bisa berupa sindiran. Sedangkan pantun sendiri dari suku, seperti Jawa, Sunda, Banjar, dan lainnya sangat sedikit mengandung kiasan. Itulah sebabnya, dalam budaya Melayu sangat dikenal pribahasa. Pribahasa merupakan bentuk lain dari kiasan. Contoh Pantun Kiasan barispuisi.blogspot.com Jalan-jalan ke Palembang, sungai Musi luas membentang.
Di mana bunga mulai berkembang, di sana kumbang akan datang. Artinya: Jika ada anak perempuan yang beranjak gadis, maka banyak laki-laki yang menyukainya. Pantun kiasan dan Maknanya zulfaworld.wordpress.com Agar lebih memahami pantun kiasan, sebaiknya untuk meneliti dengan seksama beberapa bait contoh pantun di bawah ini. Berikut ini adalah contoh pantun kiasan dengan artinya. Minum kopi sambil duduk, Sangat harum aroma khas kopi. Elok sekali resminya padi, makin menununduk jika berisi.
Maknanya : Kita sebagai manusia mari mengambil pelajaran dari padi. Yaitu padi yang semakin berisi semakin menunduk, begitu pun jika sebagai manusia yang apabbila semakin kaya, semakin pandai, semakin hebat, maka ia akan semakin rendah hati di hadapan manusia yang lainnya. Makan ikan dengan terasi Yang penting ada nasi Kau ibarat padi Makin merunduk makin berisi.
Bunga melati bunga mawar Tak disiram dipagi hari Bagai hiu di air tawar Kau tak mampu mnghirup pagi. Pisang emas sudah menua, Pisang ambon hendak dicampur. Bukan emas bukan permata, Benih butuh air dan lumpur.
Nasi putih dalam piring, Lauk pauk masih mentah. Sawah luas airnya kering, Parang tajam gagangnya patah. Lancang Kuning sebuah tanda, Adat Melayu di Sumatera. Sawah menguning bagai permata, Membuat senang orang bekerja. Mata mengantuk terlihat sayu, Kaki sakit karena tertusuk. Kurang air kembang kan layu, Banyak air akan membusuk. Hujan turun rintik-rintik, Lari ke hutan anak si kancil.
Siapa menanam akan memetik, Siapa bekerja akan berhasil. Bersiuk siuk memanja Tak pernah bergerak dari dini Bagai mengayuh sepeda dikala senja Takkan pernah sampai. Makan siang roti mari Tak mengayuh kantong Jangan bermimpi di siang hari Bak rambutan berisi kosong. Bunga mawar baunya harum Dipetik di pagi hari Bunga berseri merekah ranum Bak bidadari surga andini.
Mentari senja mulai terbenam, Esok pagi akan kembali. Satu benih yang ditanam, Kan memberi beribu kali. Demikianlah pembahasan tentang Pantun Kiasan. Semog bermanfaat terimakasih.
Pantun Kiasan – Dalam dunia sastra, pantun merupakan sebuah perumpamaan yang dituliskan dalam beberapa bait dan baris yang bersajak. Jenis pantun yang sering ditemui yaitu mulai dari pantun nasihat, jenaka, teka-teki, hingga pantun kiasan.
Dengan begitu, isinya pun berupa ibarat atau peribahasa. Pantun sudah ada sejak zaman dahulu nenek moyang berada. Sehingga warisan budaya satu ini haruslah selalu dilestarikan agar tidak punah dan hilang ditelan masa. Pantun kiasan 4 baris dahulu pantun memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing yang akan berbeda di tiap daerah di nusantara. Jika ingin mengetahui apa penjelasan tentang pantun kiasan untuk memperdalam ilmu literasi serta meneruskan budaya, maka simak beberapa contoh pantun beserta maknanya berikut ini: Daftar Isi Artikel • Apa itu Pantun Kiasan?
• Contoh Pantun Kiasan Beserta Maknanya • 1. Pantun Kiasan Kehidupan Sehari-hari • 2. Pantun Kiasan untuk Anak-anak • 3. Pantun Kiasan Tentang Cinta • 4. Pantun Kiasan Memberi Semangat • 5. Pantun Kiasan dengan Peribahasa • 6. Pantun Kiasan Tanpa Makna Apa itu Pantun Kiasan?
Pantun kiasan adalah sebuah pantun yang berisikan perumpamaan maupun di ibaratkan pantun kiasan 4 baris. Tujuannya adalah untuk menyampaikan perihal apa pun menggunakan kata kiasan yang bukan berarti makna sesungguhnya. Konotasinya pantun kiasan 4 baris pada umumnya cenderung merupakan hal positif. Untuk membuatnya, penulis harus mengetahui bagaimana susunan pantun itu sendiri.
Mulai dari satu bait dengan isi 4 baris serta 12 suku kata setiap barisnya. Bait pertama maupun kedua biasanya disebut sebagai sampiran. Sedangkan baris tiga dan juga empat adalah isi pantun yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembacanya. Sajak yang ada haruslah sesuai ketentuan pantun itu sendiri.
Baca Juga: Pantun Nasehat Contoh Pantun Kiasan Beserta Maknanya Setelah mengetahui apa pengertian pantun kiasan dan ciri-cirinya yang perlu dimengerti agar mempermudah penulisannya, maka perlu pula tahu mengenai contohnya. Berikut adalah beberapa contoh pantun kiasan serta maknanya, yaitu: 1. Pantun Kiasan Kehidupan Sehari-hari Dalam hal ini pantun kiasan memiliki makna terkait dengan kehidupan sehari-hari.
Biasanya berisikan perumpamaan yang memang mencakup hal-hal sering ditemui oleh kebanyakan orang. Misalnya saja seperti pesan tersirat memotivasi dan penuh makna. Inilah beberapa contohnya yang perlu diketahui, yaitu antara lain: Kayu mahogani dari Balikpapan, Dikirim memakai pesawat terbang. Jati ditanam penuh harapan, Sebentar tumbuh rumput ilalang. Makna: Harapan seseorang menanam pohon jati agar bermanfaat positif untuk dijadikan sebuah kursi atau meja untuk kebutuhan sehari-hari, namun apa daya ada rintangan diumpamakan dengan rumput ilalang yang menghalanginya.
Pergi ke Inggris sampai ke Pantun kiasan 4 baris Banyak sungai dengan sampan Selalu sedia payung sebelum hujan Jangan biarkan diri kesusahan Makna: Sebaiknya selalu persiapkan segala kebutuhan agar tidak kesusahan di kemudian hari. 2. Pantun Kiasan untuk Anak-anak Tidak hanya bertemakan kehidupan sehari-hari saja, namun pantun kiasan juga dikhususkan untuk anak-anak.
Beberapa diantaranya berisikan nasihat kepada anak-anak mengenai kehidupan supaya bisa menjadi lebih baik untuk menuju ke masa depan. Berikut adalah contoh pantunnya, yaitu: Jalan-jalan ke pasar raya Beli jambu bersama Beni Jika ingin memiliki sahabat setia Senang dibagi, rugi dijalani Makna: Pantun ini menceritakan tentang persahabatan yang hendaknya selalu bersama menemani dalam suka maupun duka.
3. Pantun Kiasan Tentang Cinta Pantun perumpamaan untuk masalah percintaan juga menjadi hal yang banyak ditemui. Tentunya banyak orang menyukai jenis pantun satu ini karena bisa sekaligus mengekspresikan perasaan.
Beberapa diantaranya mempersembahkan pantun satu ini kepada pasangan tercinta. Berikut adalah diantaranya, yaitu seperti berikut: Pagi hari memakan ketan Lengkap tersaji dengan susu Bagai bumi membelah lautan Sebesar rasa cintaku padamu Makna: Pantun ini bisa disampaikan kepada kekasih sebagai rayuan untuk membuktikan begitu besar rasa cinta yang dimiliki.
Baca Juga: Pantun Lucu 4.
Pantun Kiasan Memberi Semangat Pantun kiasan satu ini memberikan pesan perumpamaan tersirat yang berisikan kalimat motivasi atau semangat kepada para pembacanya. Misalnya saja untuk mengembalikan semangat ketika pembaca sedang berada di fase terendah atau pun lainnya.
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut: Berangkat pagi untuk bekerja Berhenti ke tepi menjemput Rini Seperti bersepeda dikala senja Lelah mengayuh tak pernah sampai Makna: Seseorang tidak akan mencapai hasil yang diinginkan jika terus melakukan kegiatan yang tidak berguna dan bermalas-malasan. 5.
Pantun Kiasan dengan Peribahasa Peribahasa juga bisa dimasukkan ke dalam pantun kiasan yang memang ditujukan untuk para penikmatnya. Dalam hal ini, pantun hampir menyerupai peribahasa yang sudah beredar sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa contoh pantun kiasan mirip peribahasa yang bisa dijadikan literatur, yaitu: Duduk berdiam melihat rusa Di sebelah kandang ada gajah Kasih ibu selamanya sepanjang masa Kasih anak hanya sepanjang galah makna: Pantun kiasan ini berisikan pesan tersirat kepada pembaca bahwa kasih seorang ibu diberikan seumur hidup dan tiada tara.
Sedangkan kasih sayang seorang anak memiliki batasan. Belanja ke pasar membeli beras Jangan lupa membeli gurita Mengharap turun hujan deras Ternyata gerimis sekejap mata Makna: Mengharapkan keuntungan besar tetapi hasilnya tidak sebanding atau sangat kecil. Baca Juga: Pantun Muda 6. Pantun Kiasan Tanpa Makna Tidak semua pantun memiliki makna tersirat dan ditujukan untuk para penikmatnya. Namun beberapa diantaranya dibuat untuk sekadar hiburan dan melestarikan budaya yang ada.
Adapun contoh beberapa pantun kiasan tanpa makna yang bisa dijadikan inspirasi adalah sebagai berikut: Daun pepaya daun kemangi Sedap dimakan di pagi hari Tidak ada gunung terlampau tinggi Lereng pun bisa dituruni Nah itulah ulasan singkat mengenai pantun kiasan dan juga contohnya yang perlu diketahui para pecinta sastra.
Tentu saja isi yang tersirat merupakan pesan dari penulis yang ditujukan pada pembaca untuk memberikan motivasi dan lain sebagainya. Pantun di atas juga bisa menjadi contoh agar semua pantun kiasan 4 baris bisa membuatnya secara mudah dan sekaligus melestarikan budaya bangsa ini.
Pantun Kiasan • Tari Kipas Pakarena : Sejarah, Properti, Pola Lantai dan Makna Gerakan • Tari Kreasi : Sejarah, Properti, Pola Lantai dan Makna Gerakan • 50+ Pantun Cinta untuk Nembak Pacar : Pendek Gombal Romantis • 4+ Alat Musik Suling : Gambar, Sejarah dan Cara Memainkan • 23+ Pantun Gembira : Nasehat Riang Lucu Penuh Kesenangan Ikuti Artikel terbaru dari RomaDecade, masukkan alamat email disini !
Pengertian Pantun Kiasan, Contohnya, Berbalas Pantun Kiasan, Contoh Pantun Kiasan Bersajak aaaa, Pantun Kiasan 4 Baris, Dll – Hallo pantun kiasan 4 baris pembaca budiman, pada kesempatan kali ini kita akan membahas makalah tentang makalah yang berjudul Pantun Kiasan dan beberapa Contohnya.
Kiasan pada dasarnya memiliki makna sama dengan perumpamaan atau pengibaratan, seperti : bagai musafir mengejar fatamorgana, artinya menejar sesuatu yang semu (tidak nyata). • Pengertian Pantun Kiasan • Contoh Pantun Kiasan • Share this: Pengertian Pantun Kiasan Pantun kiasan adalah sebuah pantun yang di dalamnya terdapat sebuah isi perumpamaan atau mengibaratkan antara satu dengan yang lainnya.
Contoh ibarat “kuda besi”, artinya motor. Ciri – ciri pantun kiasan yaitu adanya suatu perbandingan antara satu dengan yang lainnya. Baca : Pantun Sahabat Contoh Pantun Kiasan Dan dibawah ini adalah beberapa contoh – contoh dari pantun kiasan dan beberapa maknanya, yaitu sebagai berikut : Hari sudah mulai siang hari, Hari yang cerah telah datang. Kukira pantun kiasan 4 baris sudah mekar berseri, Ternyata layu dihisap kumbang.
Maknanya yang terkandung : Seseorang yang mengira bahwa gadis yang di sukainya masih sendiri, tetapi kenyataannya gadis tersebut sudah menikah dengan orang lain. Minum kopi sambil duduk, Pantun kiasan 4 baris harum aroma khas kopi. Elok sekali resminya padi, makin menununduk jika berisi. Maknanya yang terkandung : Kita sebagai manusia mari mengambil pelajaran dari padi. Yaitu padi yang semakin berisi semakin menunduk, begitu pun jika sebagai manusia yang apabbila semakin kaya, semakin pandai, semakin hebat, maka ia akan semakin rendah hati di hadapan manusia yang lainnya.
Menenam ubi di tengah ladang, petik singkon tiada tersisa. Malam kini telah datang, semakin tinggi pula batang usia. Maknanya yang terkandung : Pantun kiasan di atas menjelaskan tentang waktu tua. Yakni apabila jika habisnya masa remaja, maka akan tibalah masa tua. Diam Perkataan banyak merenung, lompat tinggi si tupai berlari. Hendak diri memeluk gunung, apa daya tangan dan kaki tak sampai. Maknanya yang terkandung : Cita – cita yang besar namun mustahil untuk mencapainya.
Mie putih disebut bihun, Bunga mawar tumbuh berduri. Daun kering dijemur setahun, Basah karena hujan sehari. Maknanya yang terkandung pantun kiasan 4 baris Suatu usaha yang dilakukan sangat lama dapat sia-sia saja sebab sebuah kesalahan kecil. Rusa jantan belang di kaki, Duiran montong aromanya wangi. Tinggi gunung tetap ku daki, lautan api kan ku seberangi. Maknanya yang terkandung : Pantun kiasan di atas mengkiaskan sebuah semangat dan tekad yang sangat kuat. Baca : Pantun Penutup Pidato Jalan-jalan ke Tanggerang, Melewati tol proyek pak Jokowi membentang.
Di mana bunga berkembang, di sana si kumbang akan selalu datang. Maknanya yang terkandung : Apabila perempuan yang sudah mulai beranjak gadis, maka disaat itulah anak laki – laki mulai banyakyang menyukainya. Kayu mahouni dibuat papan, burung puyuh lari menghilang. Jagung kutanam dengan harapan, tumbuh pula suket ilalang. Maknanya yang terkandung : Suatu usaha pasti akan menemui halangan rintangan.
Makan bakso, baksonya keras, membeli cincin berhias mutiara.
Mengharap hujan akan turun deras, Tapi hanya gerimis sekejap mata. Maknanya yang terkandung : Mengharapkan keuntungan yang sangat besar. Namun hanya mendapatkan keuntungan yang sangat kecil.
Melihat ayam di tepi kolam, pohon beringin jadi tambatan. Air bergelombang tanda tak dalam, air tenang malah menghanyutkan. Maknanya yang terkandung : Orang yang berilmu sedikit biasanya banyak bicara sok pintar dan sok tahu. Sedangkan orang yang banyak ilmunya lebih tenang dan biasanya sedikit bicara. Keras keras batu kerang, walau berat tetap dibawa.
Walaupun punggung berang, bila terus diasah tajam jua. Maknanya yang terkandung : Sebodoh apapun seseorang itu, apabila ia terus tekun belajar pasti akan menjadi pandai juga. Segar rasanya buah sirsak, ombak menerpa bergulung-gulung. Dimana bumi dipijak, di sana langit dijunjung. Maknanya yang terkandung : Menghormati adat istiadat daerah yang kita tinggali itu merupakan kebaikan.
Baca : Pantun Anak – Anak Ilalang bergoyang tertiup angin, semerbak angin yang bersembunyi. Ada rasa rindu yang tidak mungkin, seperti hujan bulan Juli. Makna yang terkandung : Pantun kiasan diatas memeiliki makan rasa rindu yang tidak mungkin tersampaikan, seperti hujan yang tidak mungkin turun di bulan Juli.
Tiduran di taman beralas tikar bambu, rintik hujan menghalangi cahaya matahari. Siapa yang dapat membalas kebaikanmu Ibu, Kebaikan yang seperti tak habis diukur jalan. Makna yang terkandung : Sebanyak apapun harta seorang anak, tidak akan mampu membalas semua kebaikan orang tua terutama Ibunya, maka dari itu kita sebagai pelajar sebaiknya hormat dan patuh kepadanya (orangtua).
Baca : Contoh Struktur Kalimat yang Benar Dengan Ciri-Cirinya Demikianlah pembahasan makalah tentang Pantun Kiasan dan beberapa contohnya diatas. Semua contoh tersebut penulis sudah modifikasi agar tidak ada persamaan yang mencolok terhadap karya pantun orang lain, meskipun kita kita juga tidak bisa lepas membuat suatu karya tanpa mempelajari terlebih dahulu karya orang lain. Semoga bermnafaat ya .
Share this: • • • • • Posted in Bahasa Indonesia Tagged berbalas pantun kiasan, contoh pantun kiasan bersajak aaaa, contoh pantun kiasan brainly, contoh pantun kiasan dan maknanya brainly, contoh pantun kiasan dan teka teki, makna pantun kiasan brainly, pantun jenaka dan maknanya, pantun kiasan 4 baris
Contoh Pantun – Menurut bahasa jawa kuno kata pantun berarti tuntun-atuntun yang ketika diterjemahkan dalam bahasa indonesia berarti aturan.
Dapat disimpulkan bahwa kata pantun mempunyai makna yang mengatur setiap pembacanya untuk memahami nasehat dan makna yang terdapat dalam kandungan isi pantun tersebut. Pengertian Pantun Nasehat Pantun nasehat merupakan jenis pantun yang mengandung suatu nasehat-nasehat atau ajaran-ajaran yang bersangkutan dengan moral.
Yang mana pada moral tersebut adanya suatu nilai-nilai luhur yang diturunkan dan ditujukan kepada masyarakat. Pada umumnya pantun ini dimanfaatkan untuk menyampaikan suatu pesan tentang kebaikan-kebaikan yang ada di masyarakat, misalnya seperti pesan untuk selalu berbakti kepada orang tua, menghormati orang yang lebih tua, menyayangi orang yang lebih muda, menghormati pemimpin dan guru.
Atau bahkan antar sesama masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya. Dan apa yang pantun kiasan 4 baris alasan sebuah pantun itu termasuk jenis pantun nasehat? Alasannya adalah karena pada pantun tersebut adanya sebuah pelajaran untuk manusia tentang : • Mengingatkan penting sebuah hubungan yang baik antar sesama manusia. • Mengingatkan suatu hal yang penting kepada umat. • Berupa pantun kiasan 4 baris kepada masyarakat agar tidak berbuat jahat.
• Ajakan agar tidak mendekati suatu maksiat.
• Ajakan untuk bersikap baik kepada sesama. • Mengingatkan suatu hal yang penting tentang akhirat.
• Ajakan untuk melakukan suatu ibadah. • Ajakan untuk berprilaku baik kepada alam. • Himbauan agar tidak memiliki sifat dengki. • Dan himbauan serta ajakan yang baik-baik lannya. PANTUN YANG KAMU CARI • Contoh Pantun Nasehat • Contoh Pantun Jenaka • Contoh Pantun Muda • Contoh Pantun Talibun • Contoh Pantun Perkenalan • Contoh Pantun Cinta • Contoh Pantun Lucu • Contoh Pantun Karmina • Contoh Pantun Kilat • Contoh Pantun Teka Teki • Contoh Pantun Tua • Contoh Pantun Anak-Anak • Contoh Pantun Kiasan • Contoh Pantun Agama • Contoh Pantun Pendidikan • Contoh Pantun Berbalas • Contoh Pantun Kesehatan Keberadaan sebuah pantun sebagai karya seni yang kreatif nan menghibur masih senantiasa eksis hingga pas ini.
Karena kecuali dipikirkan, siapa yang tidak senang bersama hiburan? Ya, tentu saja barang siapa perlu sebuah hiburan untuk isikan hari-harinya. Terlebih lagi kecuali jiwa Anda kreatif, menulis sebuah pantun barangkali sanggup dijadikan sebagai fasilitas bagi Anda untuk menuangkan isikan kreativitas otak Anda.
Sebenarnya seluruh pantun, baik itu yang bercerita tentang pantun agama, nasihat, jenaka, atau tema lainnya Sekedar Info yang barangkali sanggup berguna bagi Anda, perlu Anda ketahui bahwa pantun dan syair itu sesungguhnya sangatlah berbeda, cuma selama ini kita melihat antara pantun pantun kiasan 4 baris syair punya banyak kemiripan.
Lalu, apa sajakah perbedaan satu diantara dua karya sastra tersebut? Ciri-ciri Pantun : • Terdiri atas 4 baris. • Jumlah kata dalam setiap baris sebanyak 8 hingga 12 suku kata. • Baris pertama dan kedua disebut bersama sampiran. • Baris ketiga dan terhitung keempat disebut bersama isi. • Memiliki pola sajak A-B-A-B. Ciri-ciri Syair Pentun : • Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya. • Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan. • Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran.
• Mempunyai pola A-A-A. • Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata.
• Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita. • Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur.
Contoh Pantun Nasehat Pantun Berbalas Nasehat 4 Bait Menjamu tamu memakai nampan Tamu dijamu kue putu Apa guna berparas tampan Kalau lupa shalat lima waktu Sebelum pergi jangan lupa makan Agar hari tidak penuh gundah Terimakasih telah diingatkan Tak akan lupa waktu ibadah Panca indara salah satunya ludah lidah pendek kepala bundar Masih mudah tekun ibadah Untuk menuju jalan yang benar Ada singa mengejar macan Keduanya akhirnya berkelahi Jalan benar adalah tujuan Untuk dapat ridho ILLAHI Pantun Berbalas Nasehat 7 Bait Makan rujak isinya mangga Pantun kiasan 4 baris rujaknya sama siapa Jika hidup dengan tetangga Maulah untuk saling menyapa Jadi orang jangan pelupa Kalau pelupa seperti nini-nini Pantun kiasan 4 baris enak hati untuk menyapa Karena orang baru di daerah sini Tukang bakso berbaju biru Sedang keliling kampung berjualan Justru kamu sebagai orang baru Mulai menyapa untuk berkenalan Pasang bingkai ketok palu Pasang bingkai di rumah Wulan Untuk menyapa saya malu Apalagi mengajak untuk bekenalan Hari minggu pergi ke museum Ke museum lewati hutan pohon cemara Cobalah saja dari tersenyum Sebelum mencoba untuk berbicara Bulan depan musim pancaroba Banyak hujan disertai badai Baiklah akan saya mencoba Tapi tak tau akan kapan dimulai Latihan bela diri namanya silat Latihan silat di depan rumah bunga Cobalah saja wahai sahabat Karena itu adab bertetangga Pantun Berbalas Nasehat 8 Bait Hujan badai membuat pohon tumbang Tumbang di depan rumah baruku Tolonglah kawan aku sedang bimbang Untuk tentukan masa depanku Ada anak namanya Bambang Berburu ke hutan mencari rusa Untuk apa kau suka bimbang Ceritalah padaku apa yang kau rasa Ditengah lengan terdapat siku Sikunya sakit berwarna merah Ku sedang pikirkan kelak hidupku Kalau sekarang saja tak tentu arah Ada kucing jenisnya persia Kucing persia makannya salak Itu masalah banyak manusia Tuk hadapi dunianya kelak Siang hari tertidur sangat pulas Tertidur pulas setelah baca buku Aku ini orang yang sangat malas Bagaimana bisa aku merubah hidupku Jangan jadi seorang plagiat Plagiat itu orangnya malas Mudah saja kalau kau berniat Perbaiki diri tuk lawan malas Seekor kancil bersama rubah Mereka bingung akan pergi kemana Bagaimana caranya untuk berubah Jika aku tak tau mulai darimana Ikan kesayangan sudahlah mati Setelah mati dimakan mikroba Cobalah untuk kuatkan hati Jangan lupa usaha dan banyak doa Pantun Berbalas Nasehat 5 Bait Teman dekat namanya sahabat Sahabatku bernama Virga Masih mudah dan masih sehat Tak ada salahnya berolahraga Sehat untuk jiwa dan raga Olahraga di depan pagar Untuk apa banyak olahraga Kalau sudah sehat dan bugar Melihat hewan seperti singa Kancil lari daripada nanti mati Banyak gunanya berolahraga Agar sehat sampai tua nanti Waktu itu berjalan pasti Ayo bangkit mulai mandiri Masa tua masihlah nanti Pikirkan dulu hari ini Jalan-jalan ke Pulau Kalimantan Dari Kalimantan ke Surabaya Jangan suka remehkan kesehatan Kalau sakit rasakan saja akibatnya Pantun Berbalas Nasehat 7 Bait Pergi ke pasar bersama bunda Di pasar bertemu sama si Aba Wahai kalian para pemuda Jangan mencoba-coba narkoba Neng Nining berbahasa sunda Dari Bandung ke Semarang Walau kami masih pemuda Tak akan terpengaruh obat terlarang Matahari selalu bersinar Sinar masuk jendela saat memasak Semoga saja memanglah benar Karena narkoba sangat merusak Adikku sayang namanya Ilham Buah kesukaannya adalah pepaya Sungguh benar dan kami paham Bahwa narkoba tak ada gunanya Selalu bekerja siang dan malam Meskipun aku hanya seorang budak Syukurlah kalau kalian paham Memang harusnya mulai bertindak Ke kebun binatang foto landak Kandang landak dekat kandang singa Baiklah kami akan bertindak Untuk menjauhkan teman dari narkoba Siang-siang minum kelapa muda Saat dipinggir Selat Malaka Terimakasih wahai pemuda Jauhi narkoba supaya tidak celaka Pantun Berbalas Nasehat 7 Bait Anak kembar namanya Rana dan Rini Lahir ke dunia dengan sehat Bagaimana hidupku ini Berbuat dosa banyak maksiat Pagi-pagi minumnya jamu Jamu diminum pengganti obat Sudahi dulu semua tingkahmu Banyak usaha untuk bertobat Minum jus sehat bercamput tomat Tak lupa untuk dicampur lobak Apakah bisa aku bertobat Kalau dosaku terlalu banyak Orang itu tempatnya khilaf Karena banyak lakukan maksiat Tuhan itu maha pemaaf Jika kamu bisa benar-benar bertobat Ombak besar memecahkan batu Itulah tanda badai akan mulai Jika benar apa katamu itu Darimana aku bisa memulai Olahraga itu banyak manfaat Berolahraga caranya mudah Mulailah dahulu dari berniat Jauhi maksiat dan perbanyak ibadah Jangan suka berlaku riba Karena riba sarangnya dosa Baiklah akan saya mencoba Supaya mati saya tak tersiksa Pantun Berbalas Nasehat 10 Bait Pemain wayang orang baris berjajar Muka mereka bertutupkan kain Anak sekolah harus belajar Jangan pacaran dan banyak main Pagi-pagi harus siaran Siaran radio dengan persiapan Bagaimana bisa saya pacaran Wajah saya sudah tak lagi tampan Rumah nenek di Kota Balikpapan Ke Balikpapan makan lotek Buat apa berwajah tampan Kalau pengetahuan begitu cetek Anak cantik bernama Puan Bermain bersama temannya Fajar Wajah tampan memang tujuan Agar kelak mudah dapat pacar Matahari memancarkan sinar Sinar terpantul oleh permukaan papan Jangan hanya pikirkan pacar Cobalah pikirkan pantun kiasan 4 baris depan Pantun Berbalas Bait Kue lapis dan kue cucur Dimakan bersama lontong Jadi orang haruslah jujur Hindari berbohong dan sombong Hewan malam namanya kalong Kalong hidup juga butuh makan Perbuatan bohong dan juga sombong Memang tak akan aku lakukan Tong besar hanyalah kosong Pergi keluar kota besok lusa Karena bohong dan juga sombong Akan membawa ke dalam dosa Berangkat sekolah tak lupa mandi Tak lupa untuk mampir ke pura Berlatih jujur sedari dini Agar kelak tidak sengsara Pohon mahoni pohon jati Untuk dibuat sebuah pondasi Dengan jujur dan hai-hati Jadi pejabat tak mau korupsi
Ciri-ciri pantun yaitu terdiri dari 2 baris dan 4 baris. Bagian baris pertama merupakan sampiran sementara baris ketiga dan keempat adalah isi. Pantun berbeda dengan puisi karena satu baris umumnya terdiri dari 4 sampai 6 kata.
Puisi lama ini terdiri dari 8-12 suku kata dan bersajak abab. Baca Juga • 35 Pantun Cinta Romantis dan Lucu Buat Pasangan Berikut contoh pantun jenaka 4 baris yang lucu dan menghibur, mengutip dari beberapa sumber. Contoh Pantun Jenaka • Duduk manis di bibir pantai Lihat gadis, aduhai tiada dua Masa muda kebanyakan santai Sudah renta sulit tertawa • Sungguh baik asam belimbing Tumbuh dekat limau lungga Sungguh elok berbini sumbing Biar marah tertawa juga • Tetangga baru namanya Rahmat Punya istri namanya Cua Kakek cerita terlalu semangat Gigi palsunya copot semua • Ke SPBU membeli bensin Bensin bagus di Pangandaran Menahan diri agar tak bersin Malah kentut tak tertahankan • Beli sabun di sebuah warung Warung baru milik Sukiran Diam-diam menutup hidung Bau kentut penuhi ruangan • Tumbuh ilalang di semak-semak Semak-semak lalu dibersihkan The power of emak-emak Sein ke kiri belok ke kanan • Sore-sore bermain wayang Sambil main memakan biskuit Banyak uang pantun kiasan 4 baris disayang Abang pailit di semprit peluit • Beli baut beli sekrup Beli online dari Jombang Dua anak sudah cukup Dua istri masih kurang • Limau perut di tepi rawa Buah dilanting belum masak Sakit perut sebab tertawa Melihat kucing memakai bedak • Jalan-jalan ke kota baru Jangan lupa beli kain warna biru Kalau cinta padaku Katakan saja I love you • Buah belimbing kesukaan kalong Lu kayak kambing pas lagi monyong • Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ketepian Ayok berangkat ke penghulu Daripada cuman temenan Baca Juga • 58 Rekomendasi Pantun Lucu 2 Baris Singkat dan Menghibur Pantun Jenaka 4 Baris • Mobil pickup mobil sedan Mobil resmi mobil bodong Anda sopan kami segan Anda songong kami todong • Ngetik hp pakai jempol Habis itu makan kesemek Ada anak masih ngompol Ngompol di kasur baunya apek • Pagi-pagi minum teh hangat Teh sehat dicampur jamu Walau ketek bau menyengat Aku setia di sampingmu • Buah markisa buah srikaya Oseng peria oseng genjer Ada ibu berlagak kaya Emas di tangan berjejer-jejer • Mau lebaran membayar zakat Membayar zakat ke Pak Lutfi Awas kamu jangan dekat-dekat Itu iler nempel di pipi • Berangkat kerja setelah subuh Tidak lupa menggosok gigi Bersatu kita teguh Bercerai kita ya nikah lagi • Beli rendang di Kota Padang Beli soto di Brastagi Kalau ada umur panjang Boleh kita menikah lagi • Jalan-jalan ke Ciledug Mampir di masjid liat beduk Liat si badala sapi lagi duduk Ane kirain setan buduk • Tukang bangunan memegang paku Pakunya terbang terkena angin Hati siapa tak galau Melihat gajah makan es lilin • Burung terbang memakai topi Terbang ke awan seperti mimpi Tertawa hati karena geli Melihat kuda asyik bernyanyi • Beli kentang dibuat rujak Biar mantap dicampur sambal Tidur terlentang tidak nyenyak Tidur tengkurap ada yang mengganjal • Jika sudah merasakan cinta Hati terasa berbunga-bunga Kalau sudah terbawa suasana Senyum sendiri seperti orang gila • Masak ayam masak tumis Iris tipis sampai habis Selasa malam hujan gerimis Dompet tipis semakin kritis Baca Juga • 31 Contoh Pantun Gombal Lucu dan Singkat Bikin Baper Pantun Jenaka Lucu • Buah duku buah kedondong Jangan sampai makan isinya Jadi orang jangan suka bengong Ntar jadi kelihatan begonya • Ke kota Medan makan duren Lalu pergi ke danau Toba Kalo situ merasa keren Pergi aja situ ke laut sana • Jalan-jalan di pagi hari Liat banteng lagi kerokan Emang nasib awak ini Udah ganteng jadi rebutan • Baju sobek jangan dibuang Ambil kain bisa ditambal Ngapain capek untuk berperang Lebih baik rajin beramal • Si Joni rambutnya berjambul Suka nongkrong di atas genteng Biar dibilang kurang gaul Yang penting tetep ganteng • Orang kaya bawa palu Dipakai buat mukul buaya Aduh saya jadi malu Pasti situ lagi nyariin saya • Orang kaya naik mobil Suzuki Pulang rumah goyang kaki Orang miskin jalan kaki Pulang rumah setengah mati • Rumah Prancis berjendela kaca Salam manis buat yang baca • Pergi ke pasar beli mangga Pulang-pulang malah bawa jeruk Gimana ente bisa berbangga Bedain mangga sama jeruk aja gak bisa • Main bola di Senayan Main futsal di Kemang Maen bola menyehatkan Main futsal juga senang • Setan merah setan item Jangan marah kalau demen Kalo demen jangan diem Yang diem tandanya cemen • Kalau ada sumur diladang Bolehlah kita menggosok gigi Kalau anda di warung padang Bolehlah kita ditraktir lagi • Wabah Hepatitis Akut Disebut Efek Vaksin Covid-19?
Ini Penjelasan Ahli • Heboh BBM Air Nikuba, Ahli Sebut Sulit Proses Air Menjadi Energi • Elektabilitas Tiga Capres 2024 Makin Tinggi, Ini Harta Kekayaannya • Fakta Terkini Hepatitis Akut, Gejala hingga Dugaan Penyebabnya • Kasus Baru Covid-19 Mencapai 218 Orang, Ini SebarannyaPantun kiasan merupakan sebuah pantun yang di dalamnya berisi perumpamaan pantun kiasan 4 baris mengibaratkan antara satu dengan yang lainnya.
Jadi disetiap bait pantun kiasan itu memiliki kiasan. Dimana kiasan itu mengandung makna yang bisa dijadikan motivasi atau hal yang lainnya. Berikut beberapa contoh pantun kiasan beserta maknanya: Pantun Kiasan Tanpa Makna Makan siang roti mari Tak mengayuh kantong Jangan bermimpi di siang hari Bak rambutan berisi kosong Bunga melati bunga mawar Tak disiram dipagi hari Bagai hiu di air tawar Kau tak mampu mnghirup pagi Bersiuk siuk memanja Tak pernah bergerak dari dini Bagai mengayuh sepeda dikala senja Takkan pernah sampai Bunga mawar baunya harum Dipetik di pagi hari Bunga berseri merekah ranum Bak bidadari surga andini Makan ikan dengan terasi Yang penting ada nasi Kau ibarat padi Makin merunduk makin berisi • Baca juga : 100+ Contoh Pantun Nasehat Anak, Orang tua, Pendidikan [LENGKAP] Pantun Kiasan beserta Maknanya Pantun Kiasan beserta Maknanya Berburu ke padang datar, mendapat rusa belang di kaki.
Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Cirinya ialah adanya perbandingan. Contoh pantun di atas membandingkan antara orang yang belajar dengan bunga. Belajar yang tidak sungguh-sungguh ibarat bunga tetapi tidak mempunyai kembang. Kusangka masih malam hari, rupanya telah datang siang. Kusangka bunga mekar berseri, rupanya layu dihisap kumbang.
Maknanya: Menyangka bahwa gadis pujaannya masih sendiri, tetapi kenyataannya gadis tersebut sudah diambil orang. Naik perahu dekat kemudi, betapa harum bunga selasih. Elok nian resminya padi, makin tunduk jika berisi. Maknanya: Ambilah pantun kiasan 4 baris dari padi. Pantun kiasan 4 baris semakin kaya, semakin pandai, semakin hebat, maka ia akan semakin rendah hati di hadapan manusia lainnya.
Tanam ubi tanam kentang, petik jagung tiada tersisa. Petang kini telah datang, tinggi pula batang usia. Maknanya: Pantun kiasan di atas menjelaskan tentang waktu tua. Yaitu tentang habisnya masa remaja sekaligus datangnya waktu tua. Diam lisan banyak merenung, lompat tinggi anak tupai. Hendak hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai.
Maknanya: Memiliki keinginan pantun kiasan 4 baris sangat besar namun sangat mustahil tercapai. Pohon tua disebut buhun, banyak dahannya yang berduri.
Kering dijemur dalam setahun, basah oleh hujan sehari. Maknanya: Usaha yang dilakukan sangat lama sia-sia oleh kesalahan kecil. Rusa padang belang di kaki, mangga kueni amat wangi. Tinggi gunung tetap didaki, lautan api kan disebrangi.
Maknanya: Pantun kiasan di atas mengandung makna tentang semangat dan tekad yang sangat kuat. Randu tinggal randu, panjang duri hingga sekilan. Rindu tinggalah rindu, bagai pungguk rindukan bulan. Maknanya: Seseorang yang jatuh cinta. Hanya saja tidak mungkin cintanya bersatu. Pandai ikan dalam berenang, beda kolam ikannnya lain. Sehari sehelai benang, setahun menjadi kain. Artinya: Pantun di atas berisikan pepatah yang artinya jika kita tekun mengerjakan apapun, pasti akan membawa hasil.
Tentang Pantun Kiasan Tentang Pantun Kiasan Pantun kiasan banyak terdapat pada pantun melayu. Nah suku melayu sendiri sangat pandai sekali dalam merangkai kata.
Kehalusan bahasa melayu tersirat melalui kata-kata kiasan. Hingga saat ini, para suku melayu masih sering menggunakan kata kiasan dalam membuat pantun-pantunnya. • Baca Juga : 100+ Contoh Pantun Agama Dengan Nasehat Baik dan Bijak Tak hanya suku melayu saja yang menggunakan kata kiasan, suku minang juga sering menggunakan kiasan dalam berbagai macam karya sastranya.
Ini lah sebab dalam budaya melayu sendiri sangat dikenal dengan pribahasa. Pribahasa itu ialah bentuk lain dari kiasan. Nah berikut ini beberapa contoh pantun kiasan lainnya : Jalan-jalan ke Palembang, sungai Musi luas membentang. Di mana bunga mulai berkembang, di sana kumbang akan datang. Artinya: Jika ada anak perempuan yang beranjak gadis, maka banyak laki-laki yang menyukainya. Kayu jati dibuat papan, burung puyuh jauh menghilang.
Padi kutanam dengan harapan, tumbuh pula rumput ilalang. Artinya: Setiap kali berbuat kebaikan, biasanya ada saja halang rintangan. Pergi ke pasar membeli beras, membeli cincin berhias permata. Mengharap hujan turun deras, hanya gerimis sekejap mata. Artinya: Mengharapkan keuntungan yang besar. Tetapi hanya mendapatkan keuntungan yang sangat kecil. Melihat ikan di tepi kolam, pohon pinang jadi tambatan. Air beriak tanda tak dalam, air tenang menghanyutkan.
Artinya: Orang yang ilmunya sedikit biasanya banyak bicara. Sedangkan orang yang banyak ilmunya lebih tenang. Keras keras cangkang kerang, walau keras tetap dibawa. Walaupun punggung parang, bila diasah tajam jua. Artinya: Sebodoh apapun seseorang, bila ia tekun belajar pasti akan menjadi pandai.
Manis rasanya buah sirsak ombak datang bergulung-gulung Dimana bumi dipijak di sana langit dijunjung Pantun kiasan 4 baris Kita sebaiknya menghormati adat istiadat daerah yang kita tinggali. Pantun Kiasan dengan Peribahasa Pantun Kiasan dengan Peribahasa Air melurut ke tepian mandi Kembang berseri bunga senduduk Elok turut resmi padi Semakin berisi semakin tunduk Burung dara dalam sangkar Kalau terbang hingga ke karang Tak baik hidup selalu bertengkar kalah jadi abu menang jadi arang Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ke tepian Bersakit-sakit dahulu Bersenang-senang kemudian Gua dalam banyak kelelawar Kolam dalam banyak ikan Semua masalah ada jalan keluar Kusut di selesaikan, keruh di jernihkan Duduk berdiang perapian Kayu terbakar hingga terbelah Kasih ibu sepanjang jalan Kasih anak sepanjang galah Pantun Kiasan untuk Anak-anak Pantun Kiasan untuk Anak-anak Kepiting ketam Kayu gasing Rambut sama hitam Hati orang masing-masing Nusantara banyak kerajaan Sungai mengalir banyak sampan Sedia payung sebelum hujan Jangan sampai kesusahan Tupai lompat ke belukar Walau kecil lincah badannya Zaman beralaih musim bertukar Tiada yang abadi di dunia Angin bertiup amat pelan Menggoyang atap sisi kedai Malu bertanya sesat di jalan Bertanya adalah kunci menuju pandai Pohon besar tumbuh di hutan Minum air dari gelas Tak lapuk karena hujan Tak lekang karena panas PALING POPULER • 3 Tempat Wisata di Kulon Progo yang Wajib Anda Kunjungi • 7 Tempat Wisata di Kaliurang Jogja Terbaru dan Paling Seru • Surabaya Tempo Dulu vs Sekarang, Mana Yang Kamu Pilih?
• 7 Tempat Wisata di Surabaya yang Menarik dan Populer • 13 Tempat Wisata Di Bandung yang Hits dan Wajib dikunjungi
Materi Terbaru • Skema Pergerakan Flagela Sel Sperma • Neuroglia • Fungsi Medula Oblongata pantun kiasan 4 baris Pengertian Porifera • Anatomi Anus • Contoh Cerita Fabel • Pengertian Mulut • Fungsi Cerebellum • Pengertian Usus Besar • Prinsip Kultur Jaringan • Vesica Urinaria • Fungsi Laring • Proses Pembentukan Sel Darah Merah • Tendon Adalah • Kata Kerja Bahasa Arab (فعل)