MENU • Home • SMP • Matematika • Agama • Bahasa Indonesia • Pancasila • Biologi • Kewarganegaraan • IPS • IPA • Penjas • SMA • Matematika • Agama • Bahasa Indonesia • Pancasila • Biologi • Akuntansi • Matematika • Kewarganegaraan • IPA • Fisika • Biologi • Kimia • IPS • Sejarah • Geografi • Ekonomi • Sosiologi • Penjas • SMK • Penjas • S1 • Agama • IMK • Pengantar Teknologi Informasi • Uji Kualitas Perangkat Lunak • Sistem Operasi • E-Bisnis • Database • Pancasila • Kewarganegaraan • Akuntansi • Bahasa Indonesia • S2 • Umum • About Me 1.7.
Sebarkan ini: Udara adalah campuran gas yang ada pada permukaan bumi dan mengelilingi bumi. Udara terdiri dari campuran berbagai macam gas, diantaranya nitrogen 78%, oksigen 20%, argon 0,93% dan karbon dioksida 0,30%, lalu sisanya berupa gas-gas lain.
Sedangkan uap air yang terdapat dalam udara berasal dari penguapan air laut, sungai dan lain-lain. Dalam hal ini gas yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup salah satunya yaitu oksigen. Oksigen yang terdapat pada udara dihasilkan dari fotosintesis tumbuhan yang mengolah Karbon dioksida menjadi oksigen.
Ketinggian permukaan bumi tentunya akan mempengaruhi keadaan udara, semakin tinggi permukaan dan semakin tinggi permukaan dan semakin dekat dengan lapisan troposfer maka udara akan semakin berkurang. Lalu pada udara ada juga yang disebut dengan lapisan ozon, yang fungsinya untuk melindungi makhluk hidup dari sinar ultraviolet. Karakteristik Udara Menurut Triyatno (2013) karakteristik udara dapat diidentifikasikan sebagai berikut : • Udara mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah • Volume udara tidak tetap • Udara dapat dikompresi (dipadatkan) • Berat jenis udara 1,3 kg/m3 • Udara tidak berwarna • Mudah bergerak • Dapat ditekan • Dapat berkembang dan menghasilkan tekanan Manfaat Udara Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari udara diantaranya yaitu: • Pada udara terdapat oksigen yang berguna untuk bernafas.
• Udara dapat mempengaruhi denyut jantung makhluk hidup. • Udara yang bersih terbebas dari polusi akan menghilangkan rasa stress, membuat lebih santai dan terasa segar bagi tubuh.
• Udara yang bersih dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. • Udara yang bersih dapat meningkatkan daya fikir atau dapat meningkatkan konsenterasi. • Udara dapat menentukan klasifikasi iklim, cuaca maupun musim pada suatu tempat.
• Udara berguna untuk berkomunikasi misalnya menghantarkan gelombang suara dan untuk menghantarkan gelombang radio. • Udara bermanfaat untuk menyebarkan spora, pada tumbuhan tertentu udara berguna untuk menyebarkan spora atau benih-benihnya. • Pada udara terdapat karbondioksida yang berguna untuk tumbuhan berfotosintesis.
• Udara melindungi bumi dari benda-benda ruang angkasa, jika ada benda ruang angkasa yang jatuh kebumi maka akan terkikis dan hancur di atmosfear sehingga tidak jatuh ke bumi atau bisa juga jatuh ke bumi tapi dengan ukuran yang lebih kecil.
• Dan masih banyak lagi manfaat lainnya dari udara. Komponen Yang Menyusun Udara Menurut Wikipedia (2013) yang menjadi komponen-komponen penyusun udara adalah sebagai berikut : • Helium Helium (He) adalah unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak beracun, hampir inert, berupa gas monatomik, dan merupakan unsur pertama pada golongan gas mulia dalam tabel periodik dan memiliki nomor atom 2.Helium adalah unsur kedua terbanyak dan kedua teringan di jagad raya, mencakupi 24% massa keunsuran total alam semesta dan 12 kali jumlah massa keseluruhan unsur berat lainnya.
Keberlimpahan helium yang sama juga dapat ditemukan pada Matahari dan Yupiter. Hal ini dikarenakan tingginya energi pengikatan inti (per nukleon) helium-4 berbanding dengan tiga unsur kimia lainnya setelah helium.
Energi pengikatan helium-4 ini juga bertanggung jawab atas keberlimpahan helium-4 sebagai produk fusi nuklir maupun peluruhan radioaktif. Kebanyakan helium di alam semesta ini berupa helium-4, yang dipercaya terbentuk semasa Ledakan Dahsyat.
Beberapa helium baru juga terbentuk lewat fusi nuklir hidrogen dalam bintang semesta. • Nitrogen Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya.
Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya.Nitrogen mengisi 78,08 persen atmosfer Bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat, dan sianida. • Oksigen Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8.
Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O 2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.
Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak Bumi.
Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi. Semua kelompok molekul struktural yang terdapat pada organisme hidup, seperti protein, karbohidrat, dan lemak, mengandung oksigen. Oksigen dalam bentuk O 2 dihasilkan dari air oleh sianobakteri, ganggang, dan tumbuhan selama fotosintesis, dan digunakan pada respirasi sel oleh hampir semua makhluk hidup. Oksigen beracun bagi organisme anaerob, yang merupakan bentuk kehidupan paling dominan pada masa-masa awal evolusi kehidupan.
O 2 kemudian mulai berakumulasi pada atomsfer sekitar 2,5 miliar tahun yang lalu. Terdapat pula alotrop oksigen lainnya, yaitu ozon (O 3). Lapisan ozon pada atomsfer membantu melindungi biosfer dari radiasi ultraviolet, namun pada permukaan bumi ia adalah polutan yang merupakan produk samping dari asbut. • Karbondioksida Karbon dioksida (rumus kimia: CO 2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon.
Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm berdasarkan volume, walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu.
Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat. Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu, karbon dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon. Karbon dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil.
Karbon dioksida anorganik dikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya seperti pada mata air panas. Karbon dioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tekanan di bawah 5,1 atm namun langsung menjadi padat pada temperatur di bawah -78 °C.
Dalam bentuk padat, karbon dioksida umumnya disebut sebagai es kering. • Argon (Ar) Argon adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ar dan nomor atom 18. Gas mulia ke-3, di periode unsur utama pada udara antara lain, argon membentuk 1% dari atmosfer bumi. • Karbon monoksida (CO) Gas ini sangat berbahaya, tidak berwarna dan tidak berbau, CO berbahaya karena bereaksi dengan hemoglobin darah membentuk Carboxy hemoglobin (CO-Hb).
Akibatnya fungsi Hb membawa oksigen ke sel-sel tubuh terhalangi, sehingga gejala keracunan, sesak nafas dan penderita pucat. • Gas lain dalam udara Kripton (Kr), neon (Ne), atau xenon (Xe) merupakan gas-gas yang sulit bereaksi dengan unsur-unsur lain.
Neon dan argon banyak digunakan untuk mengisi bohlam (lampu pijar). Gas Helium (He) dan hidrogen (H2) merupakan gas yang sangat ringan. Gas-gas tersebut sering digunakan sebagai pengisi balon. Di matahari, terjadi reaksi fusi (penggabungan) gas-gas hidrogen menjadi helium. Dari reaksi tersebut dihasilkan energi yang sangat besar. Energi inilah yang merupakan sumber energi bagi kehidupan di bumi. Ozon (O,) merupakan salah satu bentuk molekul oksigen.
Gas ozon terletak di bagian adalah cahaya matahari yang mempunyai energi sangat tinggi. Sinar ini sangat berbahaya jika yang sampai di bumi terlalu banyak. Jenis-Jenis Udara Udara dapat dibedakan menjadi 2, yaitu : • Udara bersih Udara yang bersih adalah udara yang belum tercampur dengan gas-gas yang berbahaya. Ciri-ciri udara bersih yaitu: tidak berwarna, tidak berbau, terasa segar, ringan saat dihirup dan lain-lain. • Udara kotor Udara kotor adalah udara yang sudah terpapar atau tercampur dengan gas- gas yang berbahaya.
Ciri-cirinya yaitu: berbau (biasanya tidak enak baunya), berwarna (seperti pada asap kendaraan bermotor). Unsur utama pada udara antara lain Menjaga Kebersihan Udara Saat ini banyak tempat-tempat yang udaranya sudah mulai tercemar, karena ulah segelintir manusia yang kurang bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan karena yang merusak lingkungan itu umumnya manusia, jarang sekali atau tidak mungkin misalnya hewan sampai merusak lingkungan hidup.
Perlu di ingat bumi ini bukan hanya tempat hidup bagi manusia saja, tapi untuk semua makhluk hidup yang ada di dalamnya. Berikut ini beberapa cara menjaga udara tetap bersih diantaranya: • Melakukan penanaman kembali hutan yang sudah gundul.
• Buatlah taman-taman atau hutan buatan di kota, tujuannya supaya polusi udara dari kendaraan bermotor dan pabrik bisa berkurang. • Utamakan gunakan kendaraan umum untuk berpergian, sekarang sudah banyak kendaraan umum yang memadai, kalau kendaraan pribadi misalnya gunakan sepeda karena tidak menggunakan bahan bakar fosil.
• Lakukan tebang pilih pada pohon dan jangan lupa tanami kembali, sehingga tidak menebang hutan sembarangan. • Selalu jaga kebersihan lingkungan, buang sampah pada tempatnya. • Gunakan bahan bakar fosil secukupnya atau jangan terlalu boros menggunakannya. • Dan masih banyak lagi cara menjaganya.
Sifat-Sifat Udara Sifat-sifat atau cirri-ciri udara adalah sebagai berikut : • Ada di mana-mana, tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan • Menempati ruang. • Mempunyai massa (berat). • Bentuk, volum, dan berat jenisnya selalu berubah • Memberikan tekanan • Mengembang bila dipanaskan dan menyusut bila didinginkan • Udara panas mempunyai tekanan yang lebih rendah daripada udara dingin • Udara yang bergerak memiliki tekanan yang lebih rendah daripada udara diam.
Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Udara – Karakteristik, Manfaat, Komponen, Jenis, Sifat dan Cara Menjaga semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
🙂 🙂 🙂 Baca Juga Artikel Lainnya : • Unsur utama pada udara antara lain Pencemaran Udara • Pengertian Angin • Angin Muson • Sumber Energi adalah Sebarkan ini: • • • • • Posting pada Biologi Ditag angin adalah udara yang, apabila tubuh kekurangan udara akan menjadi, bagaimana sifat fisik udara, bagian bagian udara, cara menjaga kebersihan udara, contoh udara, definisi udara, fungsi udara, jelaskan jenis jenis udara, jelaskan komposisi udara di atmosfer, jelaskan manfaat udara, jelaskan mengenai sinar matahari yang termasuk dalam komponen abiotik, jelaskan pengertian udara, jenis jenis udara, jenis jenis udara pernapasan, jurnal pengertian udara pdf, karakteristik udara kempa, komponen penyusun udara, komponen udara, macam macam udara di permukaan bumi, makalah udara, manfaat angin dalam bidang teknologi, manfaat udara, mengapa makhluk hidup memerlukan udara bersih, nitrogen dalam atmosfer, oksigen, pengertian air dan udara, pengertian batu dan tanah, pengertian ekstrateritorial, pengertian pencemaran udara menurut para ahli, pengertian tanah dan manfaatnya, pengertian uap air, pengertian udara adalah, pengertian udara bersih, pengertian udara brainly, pengertian udara dan air, pengertian udara kering, pengertian udara menurut para ahli, pengertian udara pdf, sebutkan aplikasi penggunaan pneumatik, sebutkan karakteristik udara kempa, senyawa udara, sifat sifat kontaminan udara, sifat udara, sistem pernapasan, sumber udara, terdiri dari apa sajakah aerosol, tinjauan pustaka pencemaran udara, tuliskan komponen penyusun udara, tuliskan unsur-unsur udara, udara tersusun atas beberapa jenis sehingga termasuk, unsur unsur udara Navigasi pos • Contoh Teks Editorial • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi • Teks Negosiasi • Teks Deskripsi • Contoh Kata Pengantar • Kinemaster Pro • WhatsApp GB • Contoh Diksi • Contoh Teks Eksplanasi • Contoh Teks Berita • Contoh Teks Negosiasi • Contoh Teks Ulasan • Contoh Teks Eksposisi • Alight Motion Pro • Contoh Alat Musik Ritmis • Contoh Alat Musik Melodis unsur utama pada udara antara lain Contoh Teks Cerita Ulang • Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks dan Protokol • Contoh Karangan Eksposisi • Contoh Pamflet • Pameran Seni Unsur utama pada udara antara lain • Contoh Seni Rupa Murni • Contoh Paragraf Campuran • Contoh Seni Rupa Terapan • Contoh Karangan Deskripsi • Contoh Paragraf Persuasi • Contoh Paragraf Eksposisi • Contoh Paragraf Narasi • Contoh Karangan Narasi • Teks Prosedur • Contoh Karangan Persuasi • Contoh Karangan Argumentasi • Proposal • Contoh Cerpen • Pantun Nasehat • Cerita Fantasi • Memphisthemusical.Com Pembahasan berikut ini mengenai unsur unsur cuaca dan iklim, iklim, cuaca, unsur unsur cuaca, unsur cuaca, unsur unsur iklim, unsur unsur iklim, unsur unsur utama cuaca, unsur unsur pembentuk iklim, unsur unsur pembentuk cuaca cuaca dan iklim, meteorologi, meteorologi dan geofisika, sudut datang matahari, lama penyinaran matahari, konveksi, adveksi, konduksi, dan turbulensi.
• Adsense (1) • Akuntansi (9) • Antropologi (91) • Artikel Lepas (9) • Bahasa Indonesia (1) • Bahasa Inggris (6) • Biografi (6) • Biologi (179) • CPNS 2019 (13) • Ekonomi (115) • Fiqh (14) • Fisika (49) • Geografi (147) • Hikmah (2) • Ilmu Hukum dan Politik (58) • Info Pendidikan (14) • Kamus (1) • Kesehatan (5) • Kewarganegaraan (2) • Kimia (54) • Kisah (12) • Lampung (2) • Makalah (5) • Model Pembelajaran (3) • Nasehat (19) • Pemilu (3) • Psikologi Terapan (1) • Puisi (1) • Sejarah (217) • Seni Budaya (4) • Sosiologi (96) • Tanya Jawab (2) • Tata Negara (64) • Tausiyah (5) • Teknologi Informasi (2) • Trending Topics (3) • Video (1)
Seputar Pengertian Dan Unsur Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi dan komponen campuran gas tersebut tidak selalu konstan (Fardiaz, 1992).
Udara juga merupakan atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi kehidupan manusia di dunia ini.
Dalam udara terdapat oksigen untuk bernafas, karbondioksida untuk proses fotosintesis oleh klorofil daun dan ozon untuk menahan sinar ultraviolet. Seperti dikutip Wikipedia.org Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara bumi yang kering mengandungi 78%nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida, dan gas-gas lain.
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali. Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon dioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem fotosintesa, oksigen kembali dibebaskan.
Unsur-Unsur udara Berikut ini adalah Unsur-Unsur Udara yang antara lain adalah : 1. Helium Helium (He) adalah unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak beracun, hampir inert, berupa gas monatomik, dan merupakan unsur pertama pada golongan gas mulia dalam tabel periodik dan memiliki nomor atom 2.Titik didih dan titik lebur gas ini merupakan yang terendah di antara semua unsur.
Helium berwujud hanya sebagai gas terkecuali pada kondisi yang sangat ekstrem. Kondisi ekstrem juga diperlukan untuk menciptakan sedikit senyawahelium, yang semuanya tidak stabil pada suhu dan tekanan standar.
Helium memiliki isotop stabil kedua yang langka yang disebut helium-3.
Sifat dari cairan varitas helium-4; helium I dan helium II; penting bagi para periset yang mempelajari mekanika kuantum (khususnya dalam fenomena superfluiditas) dan bagi mereka yang mencari efek mendekati suhu nol absolut yang dimiliki materi (seperti superkonduktivitas).
2. Nitrogen Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak unsur utama pada udara antara lain bereaksi dengan unsur lainnya. 3.
Oksigen Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.
Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak Bumi. Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi. 4. Karbon dioksida Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atomoksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppmberdasarkan volume walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu.
Karbon dioksida adalahgas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat. Sedangkan uap air dalam udara berasal dari pergaulan air laut, sungai, dll. Dalam hal ini, gas yang diperlukan untuk makhluk hidup salah satunya adalah oksigen. Oksigen pada udara dihasilkan oleh fotosintesis tumbuhan yang mengubah karbon dioksida menjadi oksigen. Ketinggian permukaan bumi tentu akan mempengaruhi kondisi udara.
Semakin tinggi permukaan dan dekat dengan lapisan troposfer, maka semakin sedikit udara yang ada. • Oksigen • Nitrogen • Karbon Dioksida Unsur-Unsur Udara Unsur-unsur udara terbagi menjadi empat bagian yaitu : • Helium Helium (He) adalah zat kimia yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak beracun, hampir inert dalam bentuk gas monatomik. Ini adalah unsur pertama dalam golongan gas mulia dari tabel periodik dan memiliki nomor atom 2.
Titik Didih dan Titik lebur Gas Ini adalah yang terendah dari semua elemen. Helium berwujud hanya sebagai gas kecuali unsur utama pada udara antara lain kondisi yang sangat ekstrim. Kondisi ekstrem juga diperlukan untuk menciptakan beberapa senyawa helium, yang semuanya tidak stabil pada suhu dan tekanan standar.
Helium memiliki isotop stabil kedua yang langka dan disebut helium-3. Sifat cairan varitas helium -4; helium I dan helium II; penting bagi para peneliti yang mempelajari mekanika kuantum (terutama fenomena superfluiditas) dan bagi mereka yang mencari efek mendekati suhu nol absolut yang dimiliki materi (seperti superkonduktivitas).
• Nitrogen Nitrogen adalah unsur kimia dari tabel periodik dengan simbol N dan nomor atom 7. Biasanya dalam bentuk gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa dan gas diatomik non-logam yang stabil. Sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lain. Dinamai zada lemas karena zat ini malas, tidak bereaksi aktif dengan unsur lain.
• Oksigen Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang berlambangkan O dan nomor atom 8. Ini adalah unsur-unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lain (terutama oksida).
Pada suhu dan tekanan standar, kedua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, adalah senyawa gas diatomik formula O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen adalah unsur ketiga yang paling melimpah di alam semesta karena massa dan unsur kerak bumi yang paling melimpah.
Oksigen diatomik gas menempati 20,9% dari atmosfer bumi. • Karbon dioksida Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah jenis bahan kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan atom karbon.
Ia mengambil bentuk gas di bawah kondisi suhu dan tekanan standar dan hadir di atmosfer Unsur utama pada udara antara lain. Konsentrasi rata-rata karbon dioksida di atmosfer bumi adalah sekitar 387 ppm volume, meskipun jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia bisa menyerap gelombang inframerah dengan sangat kuat. Lihat Juga: Puisi Baru Adalah Manfaat Udara • Pada udara, ada oksigen yang bermanfaat untuk bernafas • Mempunyai pengaruh kinerja jantung makhluk hidup • Udara bersih dan bebas polusi akan menghilangkan stres, membuatnya lebih rileks dan membawa perasaan segar ke tubuh.
• Udara bersih dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh • Udara dapat menentukan klasifikasi iklim, cuaca, atau musim di satu tempat • Udara juga dapat melakukan komunikasi seperti menghantarkan gelombang suara dan untuk menghantarkan spora atau benih. • Pada udara, ada karbon dioksida yang berguna untuk tanaman fotosintesis • Udara juga berfungsi untuk melindungi Bumi dari benda-benda luar angkasa.
Jika benda-benda luar angkasa jatuh ke Bumi, mereka akan terkikis dan hancur di atmosfer. Dan lain-lain Manfaat Udara Bagi Kehidupan Manusia • Untuk bernapas • Proses fotosintesis • Pemanfaatan energi • Pembangkit listrik • Penyebaran spora • Mengolah makanan • Sebagai penyejuk • Menyerap radiasi sinar matahari • Sebagai jaringan komunikasi • Melindungi bumi • Perantara gelombang suara dan bunyi • Menjadi perantara uap air Sifat atau Karakteristik Udara • Udara dimana-mana, tidak dapat dilihat tetapi dirasakan.
• Udara menekan kesegala arah. • Mempunyai massa (berat).
• Bentuk, volume, dan berat jenisnya selalu berubah-ubah. • Menempati ruang. • Mengembang bila dipanaskan dan menyusut bila didinginkan. • Udara yang bergerak memiliki tekanan yang lebih rendah dari pada udara diam. • Di tempat yang panas udara bergerak naik, diganti oleh udara yang dingin. Sumber Udara Berikut dibawah ini lima sumber udara : • Sumber alamiah • Sumber buatan manusia, • Sumber tetap, • Sumber bergerak • Sumber alami.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang membahas tentang Udara : Pengertian, Jenis, ManfaatUnsur, Sumber, Sifat, dan karakteristik.
semoga artikel ini bisa bermanfaat dan lebih menambah wawasan anda. Sebarkan ini: • Facebook • Twit • WhatsApp Posting pada SMA, SMK, SMP, UMUM Ditag bagaimana sifat fisik udara, cek kualitas udara online, contoh udara, faktor suhu udara, fungsi udara, unsur utama pada udara antara lain dan gambarkan lapisan atmosfer, jelaskan pengertian udara, jenis jenis udara, kandungan gas paling tinggi di udara adalah, kandungan udara di atmosfer, komponen penyusun udara, komposisi udara, komposisi udara terbesar, kualitas udara palangkaraya, kualitas udara pontianak, kualitas udara sampit, makalah udara, mengapa makhluk hidup memerlukan udara bersih, mengapa udara penting bagi kehidupan, pencemaran udara, pengertian ekstrateritorial, pengertian kualitas udara, pengertian pencemaran udara, pengertian udara, pengertian udara bersih, pengertian udara brainly, pengertian udara dan air, pengertian udara kering, pengertian udara pdf, polusi udara adalah, polusi udara di indonesia, rumus kimia udara, sebutkan aplikasi penggunaan pneumatik, sebutkan karakteristik udara kempa, sistem pernapasan, terdiri dari apa sajakah aerosol, tuliskan komponen penyusun udara, unsur unsur udara Artikel Terbaru • Tes Wartegg • Iman Kepada Allah • Struktur Kulit • Norma Kesopanan • Pengertian Kedaulatan • Letak Astronomis Indonesia • √Flowchart adalah : Pengertian, Jenis, Perbedaan, Tujuan dan Fungsi Secara Lengkap • Momen Inersia • √ Manusia Purba Di Indonesia : SejarahPengertian dan Jenisnya • Manajemen Pemasaran Adalah • Kompetensi Adalah • Implementasi Adalah • Manajemen Operasional Adalah • E-book Adalah • Talak Adalah
Kita sehari-sehari selalu bersinggungan dengan udara, bahkan menggunakannya setiap kali kita bernafas atau keperluan lain.
Apabila kita berbicara tentang Udara, maka yang dimaksud dengan udara adalah suatu kesatuan ruangan,dimana makhluk hidup berada didalamnya. Udara dimana di dalamnya terkandung sejumlah oksigen, merupakan komponen esensial bagi kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri dari sekitar 78 % Nitrogen(N 2), 20 % Oksigen(O 2), 0,93 % Argon(Ar), 0,03 % Karbon Dioksida (CO 2), dan sisanya terdiri dari Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH 4), dan Hidrogen (H 2).
Udara dikatakan "Normal" dan dapat mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seperti diatas. Sedangkan apabila terjadi penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut, maka dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi.
Akibat aktifitas perubahan manusia udara seringkali menurun kualitasnya. Perubahan kualitas ini dapat berupa perubahan sifat-sifat fisis maupun sifat-sifat kimiawi. Perubahan kimiawi, dapat berupa pengurangan maupun penambahan salah satu komponen kimia yang terkandung dalam udara, yang lazim dikenal sebagai pencemaran udara. Kualitas udara yang dipergunakan untuk kehidupan tergantung dari lingkungannya. Secara istilah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) udara merupakan campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau (seperti oksigen dan nitrogen) yang memenuhi ruang di atas bumi seperti yang kita hirup apabila kita bernapas.
Udara juga dapat diuraikan sebagai campuran beberapa macam gas yang didominasi oleh nitrogen (78%), oksigen (21%), dan gas-gas lain (1 %) seperti xenon, karbon dioksida, argon, neon, hidrogen, helium, serta kripton. Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanyaakan berkurang seiring dengan ketinggian.
Semakin dekat dengan lapisan troposfermaka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumimaka udara akan hampa sama sekali. Adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8.
Merupakan unsur yang mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa. Gas oksigen mengisi 20,9% volume atmosfer bumi. Oksigen mengembun pada suhu 90,20 K dan membeku pada suhu 54,36 K, oksigen merupakan zat yang sangat reaktif dan harus dipisahkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar. Oksigen atau O2 adalah udara yang diperlukan makhluk hidup untuk bernapas.
Selain itu, Oksigen (O2) juga digunakan dalam produksi baja dan untuk pengelasan. Gas oksigen (O2), merupakan gas yang diperlukan untuk pembakaran makanan dalam tubuh makhluk hidup. Pembakaran tersebut menghasilkan energi dimana energi ini dibutuhkan untuk melakukan segala aktivitas unsur utama pada udara antara lain.
Adalah unsur kimia unsur utama pada udara antara lain sistem periodik unsur yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya.
Nitrogen mengisi 78,08% atmosfer di bumi dan membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat dan sianida. Nitrogen mengembun pada suhu 77 K pada tekanan atmosfer dan membeku pada suhu 63 K.
Ada dua isotop nitrogen yang stabil yaitu 14N dan 15N. Yang paling banyak adalah 14N (99,634%) yang dihasilkan dari bintang-bintang dan yang setelahnya adalah 15N. Nitrogen (N2) dipakai untuk membuat ammonia yang pada gilirannya menjadi bahan baku pembuatan pewarna, pupuk, bahan peledak, obat – obatan, dan plastic.
Gas Nitrogen (N2) sangat penting untuk tumbuh-tumbuhan. Hal ini disebabkan gas nitrogen merupakan bahan utama penyubur tanah. Jadi gas nitrogen sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia.
Adalah senyawa kimia yang terdiri dari zat atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon, berdasarkan volume rata-rata konsentrasi karbondioksida di atmosfer bumi 387 ppm. Jumlah ini dapat bervariasi tergantung dari lokasi dan waktu.
Karbondioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Karbondioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tatanan dibawah 5,1 atm namun langsung terjadi padat pada temperatur dibawah -78º C.
Dalam bentuk padat, karbondioksida umumnya disebut sebagai es kering. CO2 adalah oksida asam, larutan CO2 mengubah warna lakmus biru menjadi merah muda. Pada keadaan standar, rapatan karbondioksida sekitar 1,98 kg/m2. Kira-kira 1,5 kali lebih berat dari udara. Molekul karbondioksida (O=C=O) mengandung dua ikatan rangkap yang berbentuk linear. Senyawa ini tidak begitu reaktif dan tidak mudah terbakar, namun bisa membantu pembakaran garam seperti magnesium.
Selain Oksigen (O2) yang berperan dalam proses pernapasan manusia, karbondioksida (CO2) juga berperan dalam proses pernapasan manusia. Selain itu, karbondioksida menyebabkan buah dalam minuman yang menguap atau bersuara mendesis ketika kemasannya dibuka. Karbon dioksida (CO2) merupakan gas hasil pernapasan. Gas ini sangat diperlukan tumbuhan untuk proses fotosintesis. Dalam udara, karbon dioksida berfungsi sebagai penyimpan panas yang dipancarkan oleh bumi.
Jika di atas permukaan bumi tidak ada karbon dioksida, bumi akan menjadi sangat dingin. Namun jika terlalu banyak karbon dioksida maka permukaan bumi akan menjadi sangat panas.
Gas ini sangat berbahaya, tidak berwarna dan tidak berbau, berat jenis sedikit lebih ringan dari udara (menguap secara perlahan ke udara), CO tidak stabil dan membentuk CO2 untuk mencapai kestabilan fasa gasnya. CO berbahaya karena bereaksi dengan hemoglobin darah membentuk Carboxy hemoglobin (CO-Hb). Akibatnya fungsi Hb membawa oksigen ke sel- sel tubuh terhalangi, sehingga gejala keracunan, sesak nafas dan penderita pucat. Kripton (Kr), Neon (Ne), atau Xenon (Xe) merupakan gas-gas yang sulit bereaksi dengan unsur-unsur lain.
Neon dan argon banyak digunakan untuk mengisi bohlam (lampu pijar). Gas Helium (He) dan hidrogen (H2) merupakan gas yang sangat ringan. Oleh karena itu, dalam atmosfer letaknya di lapisan bagian atas. Gas-gas tersebut sering digunakan sebagai pengisi balon. Di matahari, terjadi reaksi fusi (penggabungan) gas-gas hidrogen menjadi helium. Dari reaksi tersebut dihasilkan energi yang sangat besar. Energi inilah yang merupakan sumber energi bagi kehidupan di bumi.
Ozon (O3) merupakan salah satu bentuk molekul oksigen. Gas ozon terletak di bagian adalah cahaya matahari yang mempunyai energi sangat tinggi. Sinar ini sangat berbahaya jika yang sampai di bumi terlalu banyak. · Untuk keperluan komunikasi. Lapisan udara bagian atas atau pada ketinggian di atas 60 km berdasarkan partikel -partikel ion merupakan pemancar gelombang radio. Pemancar satelit palapa untuk komunikasi, satelit cuaca untuk mengamati keadaan cuaca dan satelit komunikasi untuk membantu mengirimkan hasil pemotretan ke stasiun bumi.
Dalam bahasa Yunani, atmosfer berasal dari kata atmo yang berarti uap dan sphere yang berarti lapisan. Oleh karena itu, atmosfer diartikan sebagai lapisan udara yang menyelubungi Bumi. Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan. Batas antarlapisan atmosfer tidak diketahui secara pasti.
Meskipun demikian, transisi antarlapisan dapat diketahui dari perubahan sifat secara bertahap seiring dengan bertambahnya ketinggian. Atmosfer unsur utama pada udara antara lain oleh kumpulan gas yang tidak terlihat. Komponen gas penyusun atmosfer, yang Nitrogen sebesar 78 %, Oksigen sebesar 20,95 %, Argon sebesar 0,93 %, Karbon dioksida sebesar 0,03 %, dan Neon sebesar 0,0018%. Lima gas tersebut merupakan komponen yang paling dominan di atmosfer. Gas-gas lain yang terdapat di atmosfer dalam volume kecil antara lain helium, ozon, hidrogen, kripton, xenon, dan metan.
Troposfer adalah lapisan penyusun atmosfer yang letaknya paling dekat dengan permukaan bumi. Sekira 80% massa atmosfer terdapat pada lapisan ini.
Ketinggian lapisan troposfer di Permukaan Bumi tidak sama. Ketinggian troposfer di daerah kutub sekira 8 km, di daerah khatulistiwa 16 km, dan di daerah.
Lintang tinggi sekira 12 km. Pada lapisan troposfer berlaku hukum gradien geotermis, yaitu semakin tinggi suatu tempat suhunya semakin dingin. Setiap kenaikan ketinggian 100 m terjadi penurunan suhu sekira 0,6-1 derajat celcius. Peristiwa yang terjadi di lapisan troposfer antara lain awan, hujan, petir, dan tempat mengudara pesawat terbang. Stratosfer adalah lapisan yang terletak di atas lapisan troposfer.
Batas antara lapisan troposfer dan stratosfer disebut tropopause. Sekira 19,9% massa atmosfer terdapat pada lapisan ini. Lapisan stratosfer terletak pada ketinggian 15-55 km. Pada lapisan stratosfer berlaku hukum isotermis, yaitu suhu udara bertambah tinggi seiring dengan naiknya ketinggian tempat.
Kenaikan suhu disebabkan oleh adanya lapisan ozon pada ketinggian 20 km. Lapisan ozon mampu menyerap radiasi ultraviolet dari Matahari.
Mesosfer adalah lapisan yang terletak di atas lapisan stratosfer. Batas antara lapisan troposfer dan mesosfer disebut stratopause. Sekira 0,999% massa atmosfer terdapat pada lapisan ini. Lapisan mesosfer terdapat pada ketinggian 55-80 km.Pada lapisan mesosfer kembali berlaku hukum geotermis. Penurunan suhu yang terjadi sebesar 0,4 derajat celcius setiap kenaikan 100 m.
Suhu terendah pada lapisan ini dapat mencapai -100 derajat celcius. Massa udara dingin tersebut mampu membakar meteor dan benda langit lain yang hendak masuk ke Bumi. Pada Mesosfer terdapat lapisan yang bermuatan listrik pada ketinggian 70 km.
Kondisi ini mengakibatkan terjadinya fenomena awan pijar yang berasal dari uap air atau debu meteor. Termosfer adalah lapisan yang terletak di atas lapisan mesosfer. Batas antara lapisan mesosfer dengan termosfer disebut mesopause.
Sekira 0,001% massa atmosfer terdapat pada lapisan ini. Lapisan ini terletak pada ketinggian 85-500 km.
Lapisan ini disebut juga ionosfer karena terjadi ionisasi gas-gas oleh radiasi Matahari. Lapisan ini mampu memantulkan gelombang radio sehingga alat-alat komunikasi seperti radio dan televisi dapat beroperasi. Lapisan termosfer ditandai dengan kenaikan suhu dari -100 derajat celcius sampai ribuan derajat celcius.
Suhu pada lapisan termosfer mengalami kenaikan seiring pertambahan ketinggian. Eksosfer adalah lapisan atmosfer yang paling luar. Lapisan eksosfer terdapat pada ketinggian lebih dari 500 km. Batas antara termosfer dengan eksosfer disebut termopause. Kandungan gas utama pada lapisan eksosfer adalah hidrogen. Fenomena yang ditemui pada lapisan ini adalah cahaya redup yang disebut zodiakal dan gegenschein. Cahaya tersebut dihasilkan dari pantulan sinar Matahari oleh debu meteorit di angkasa.
Pada lapisan eksosfer hampir tidak terdapat gaya gravitasi sehingga semua benda melayang-layang. Hal ini disebabkan oleh jaraknya yang sangat jauh dari inti Bumi. Karena bumi mengalami rotasi,porosnya miring dan menyebabkan lebih banyak daratan di belahan bumi utara dibanding belahan bumi selatan. Pola sirkulasi udara global yang sesungguhnya lebih rumit dari yang kita bayangkan. Model sirkulasi udara global tidak terdiri dari satu sel tetapi dikenal dengan tiga sel sirkulasi di setiap belahan dunia.
Unsur-unsur seperti karbon, nitrogen, fosfor, belerang, hidrogen, dan oksigen adalah beberapa di antara unsur yang penting bagi kehidupan. Unsur-unsur tersebut diperlukan oleh makhluk hidup dalam jumlah yang banyak, sedangkan unsur yang lain hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.
Meskipun setiap saat unsur-unsur yang ada tersebut dimanfaatkan oleh organisme, keberadaan unsur-unsur tersebut tetap ada. Hal tersebut dikarenakan, unsur yang digunakan oleh organisme untuk menyusun senyawa organik dalam tubuh organisme, ketika organisme-organisme tersebut mati, unsur-unsur penyusun senyawa organik tadi oleh pengurai akan dikembalikan ke alam, baik dalam tanah ataupun dikembalikan lagi ke udara.
Jadi, dalam proses tersebut melibatkan makhluk hidup, tanah, dan reaksi-reaksi kimia di dalamnya. Itulah yang dimaksud sebagai daur biogeokimia. Gas nitrogen ikatannya stabil dan sulit bereaksi, sehingga tidak bisa dimanfaatkan secara langsung oleh makhluk hidup. Nitrogen dalam tubuh makhluk hidup merupakan komponen penyusun asam amino yang akan membentuk protein. Nitrogen bebas juga dapat bereaksi dengan hidrogen atau oksigen dengan bantuan kilat atau petir membentuk nitrat (NO).
Tumbuhan menyerap nitrogen dalam bentuk nitrit ataupun nitrat dari unsur utama pada udara antara lain tanah untuk menyusun protein dalam tubuhnya. Ketika tumbuhan dimakan oleh herbivora, nitrogen yang ada akan berpindah ke tubuh hewan tersebut bersama makanan.
Ketika tumbuhan dan hewan mati ataupun sisa hasil ekskresi hewan (urine) akan diuraikan oleh dekomposer menjadi amonium dan amonia. Oleh bakteri nitrit (contohnya Nitrosomonas), amonia akan diubah menjadi nitrit, proses ini disebut sebagai nitritasi.
Kemudian, nitrit dengan bantuan bakteri nitrat (contohnya Nitrobacter) akan diubah menjadi nitrat, proses ini disebut sebagai proses nitratasi. Sumber-sumber CO2 di udara berasal dari respirasi manusia dan hewan, unsur utama pada udara antara lain vulkanik, pembakaran batu bara, dan asap pabrik.
Karbon dioksida di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis dan menghasilkan oksigen. Hewan dan tumbuhan yang mati, dalam waktu yang lama akan membentuk batu bara di dalam tanah.
Batu bara akan dimanfaatkan lagi sebagai bahan bakar yang juga menambah kadar CO2 di udara. Di ekosistem air, pertukaran CO2 dengan atmosfer berjalan secara tidak langsung. Karbon dioksida berikatan dengan air membentuk asam karbonat yang akan terurai menjadi ion bikarbona.
Bikarbonat adalah sumber karbon bagi alga yang memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan organisme heterotrof lain. Sebaliknya, saat organisme air berespirasi, CO2 yang mereka keluarkan menjadi bikarbonat. Jumlah bikarbonat dalam air adalah seimbang dengan jumlah CO2 di air.
Lintasan arus utama siklus karbon adalah dari atmosfer atau hidrosfer ke dalam jasad hidup, kemudian kembali lagi ke atmosfer atau hidrosfer.
Oksigen (O2) dalam keadaan bebas terdapat di atmosfer dan di dalam air. Oksigen tersebut diambil atau digunakan oleh makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia untuk pernapasan (respirasi).
Oksigen yang diambil itu kemudian diganti oleh tumbuhan hijau yang melepas oksigen ke atmosfer pada saat berlangsungnya proses fotosintesis. Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun karena udaranya berkurang.
Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamakan konveksi. · Tinggi Lokasi, semakin tinggi lokasinya semakin kencang pula angin yang bertiup. Hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menhambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar.
Semakin tinggi suatu tempa, gaya gesekan ini semakin kecil. Angin Musim/Muson Barat adalah angin yang mengalir dari benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di Indonesia bagian barat, hal ini disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. Contoh perairan dan samudra yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Angin Musim Barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan.
Angin ini terjadi pada bulan Desember, Januari dan Februari, dan maksimal pada bulan januari dengan Kecepatan Minimum 3 m/s. Angin Musim/Muson Timur adalah angin yang mengalir dari Benua Australia (Musim dingin) ke Benua Asia (Musim panas) sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia bagian timur karena angin melewati celah-celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria).
Ini yang menyebabkan indonesia mengalami musim kemarau. Terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus, dan maksimal pada bulan Juli.
• 1. Almari Kata (2) • 2. BUKU CPNS (8) • 3. CPNSD PURBALINGGA 2018 (12) • 4. SOAL-SOAL LATIHAN CPNS (17) • 5. SOAL-SOAL SKB (1) • 9. MATERI KULIAH (170) • Asesmen Pembelajaran SD (3) • Bahasa Inggris (5) • Bimbingan dan Konseling (14) • Ilmu Pendidikan (13) • Kajian Bahasa Indonesia di SD (14) • Kajian IPS SD (14) • Konsep Dasar IPA di SD (10) • Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan (13) • Laporan Observasi (2) • Matematika (2) • Pendidikan Agama Islam (1) • Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (1) • Pendidikan Bahasa Jawa (16) • Pendidikan IPA SD (3) • Pendidikan IPS SD (1) • Pendidikan Lingkungan Hidup (10) • Pendidikan Multikultural (20) • Pengantar Ilmu Pendidikan (3) • Pengembangan Kepribadian dan Kemasyarakatan (2) • Pengembangan Kurikulum SD (1) • Pengembangan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD Kelas Awal (8) • Psikologi Perkembangan (13) • VCT Batch 5 Jateng-DIY Kabupaten Purbalingga (44) • ► 2020 (3) • ► Juni (2) • ► Februari (1) • ► 2019 (56) • ► November (1) • ► Oktober (8) • ► Agustus (42) • ► Juli (2) • ► April (1) • ► Januari (2) • ► 2018 (27) • ► Desember (1) • ► November (3) • ► Oktober (13) • ► September (10) • ► 2016 (62) • ► November (3) • ► September (4) • ► Agustus (3) • ► Juni (31) • ► Mei (17) • ► Februari (1) • ► Januari (3) • ► 2015 (33) • ► November (20) • ► September (1) • ► April (12) • ▼ 2014 (77) • ► Desember (18) • ▼ November (20) • Air • Udara • Getaran dan Gelombang • Cahaya dann Pemanfaatannya • Bunyi • Listrik dan Magnet • Gerak • Gaya dan Tekanan • STRUKTUR BUMI, BATUAN DAN SUMBER DAYA MINERAL • Makalah Nilai, Moral, dan norma dalam Materi PKn • UTS Assesmen Pembelajaran SD (2012) • Ningkataken Keterampilan Nyerat Basa Jawi (Aksara .
• 1. Hakikat, fungsi, dan ragam bahasa secara univer. • Dasar-Dasar dan Kaidah Kebahasaan Fonologi Bahasa . • Dasar-Dasar dan Kaidah Kebahasaan Morfologi Bahasa. • Dasar-Dasar dan Kaidah Kebahasaan Melalui Sintaksi.
• Menerapakan Kaidah-Kaidah Kebahasaan untuk Mengana. • Kesalahan Sintaksis • Apresiasi Sastra Prosa • Unsur utama pada udara antara lain Sastra Puisi • ► Oktober (22) • ► September (16) • ► Februari (1)
• Aragonés • العربية • Asturianu • Azərbaycanca • تۆرکجه • Башҡортса • Boarisch • Žemaitėška • Беларуская • Беларуская (тарашкевіца) • Български • Brezhoneg • Bosanski • Català • Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄ • Cebuano • کوردی • Čeština • Чӑвашла • Dansk • Deutsch • Ελληνικά • English • Esperanto • Español • Eesti • Euskara • Estremeñu • Suomi • Võro • Na Vosa Vakaviti • Français • Nordfriisk • Frysk • Gàidhlig • Galego • Avañe'ẽ • Hausa • 客家語/Hak-kâ-ngî • Hrvatski • Kreyòl ayisyen • Magyar • Հայերեն • Արեւմտահայերէն • Íslenska • Italiano • 日本語 • Jawa • ქართული • Taqbaylit • Kongo • Gĩkũyũ • Қазақша • 한국어 • Kurdî • Кыргызча • Limburgs • Lombard • Lietuvių • Latviešu • Malagasy • Minangkabau • Македонски • Bahasa Melayu • Эрзянь • Plattdüütsch • Nedersaksies • नेपाली • Nederlands • Norsk nynorsk • Norsk bokmål • Occitan • Picard • Polski • Português • Română • Armãneashti • Русский • Русиньскый • संस्कृतम् • Саха тыла • Sicilianu • Srpskohrvatski / српскохрватски • Taclḥit • Simple English • Slovenčina • Slovenščina • Shqip • Српски / srpski • Sunda • Svenska • Kiswahili • Ślůnski • Sakizaya • Тоҷикӣ • Lea faka-Tonga • Türkçe • Татарча/tatarça • Удмурт • Українська • Oʻzbekcha/ўзбекча • Tiếng Việt • Walon • Wolof • 吴语 • IsiXhosa • 中文 • Bân-lâm-gú • 粵語 • IsiZulu Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan.
Bantu perbaiki unsur utama pada udara antara lain ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu. Cari sumber: "Udara" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Sebagian besar udara mengandung oksigen dan nitrogen. Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. [1] Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang menggerakan benda.
Udara termasuk salah satu unsur utama pada udara antara lain sumber daya alam karena memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup. Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali.
Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon dioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem fotosintesa, oksigen kembali dibebaskan. Kandungan udara [ sunting - sunting sumber ] Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol.
Kandungan udara kering adalah 78,09% nitrogen, 20,95% oksigen, 0,93% argon, 0,04% karbon dioksida, dan gas-gas lain yang terdiri dari neon, helium, metana, kripton, hidrogen, xenon, ozon, radon. Uap air yang ada pada udara berasal dari evaporasi (penguapan) pada laut, sungai, danau, dan tempat berair lainnya.
Aerosol adalah benda berukuran kecil, seperti garam, karbon, sulfat, nitrat, kalium, kalsium, serta partikel dari gunung berapi. Lihat pula [ sunting - sunting sumber ] • Polusi • Iklim • Musim • Cuaca • Debu Referensi [ sunting - sunting sumber ] • ^ "Definition of air".
www.merriam-webster.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-06-13. Kategori tersembunyi: • CS1 sumber berbahasa Inggris (en) • Artikel yang tidak memiliki referensi Maret unsur utama pada udara antara lain • Semua artikel yang tidak memiliki referensi • Artikel Wikipedia dengan penanda GND • Artikel Wikipedia dengan penanda BNE • Artikel Wikipedia dengan penanda BNF • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN • Artikel Wikipedia dengan penanda NDL • Halaman ini terakhir diubah pada 17 Maret 2022, pukul 06.34.
• Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. • Kebijakan privasi • Tentang Wikipedia • Penyangkalan • Tampilan seluler • Pengembang • Statistik • Pernyataan kuki • •UDARA adalah suatu campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi.
Semakin dekat dengan lapisan troposfer maka : • udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi. • udara akan hampa sama sekali jika makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon dioksida bertambah.
komposisi campuran itu tidak selalu konsistansedangkan yang konsentrasinya selalu bervariasi itu adalah air dalam bentuk H20 atau uap dan C02 ( penulisan CO2 ini karakter angka 2 nya itu kecil sobatlalu berada di bawah kanan huruf O, atau lowscript ) dan jumlahnya semua tergantung dari cuaca dan suhu Dengan adanya gaya gravitasi mengakibatkan udara memiliki beratkarena tertarik dan tertahan di lapisan bumi.
Udara ini menekan segala sisi sobatdan tekanannya sangat kerasmenurut rumus studi kasus saya ambil contoh menghitung berat udara yang berada di telapak kaki saya sendiri : kurang lebih luas kaki saya 97cm ( misalkan saja ya hehe ) rumusnya : tekanan udara dikalikan luas bendanya.
ket : dimana tekanan udara itu sama dengan 64,500 Micrometre. jadi : 64,500 Micrometer dikali 97 cm dengan syarat di ubah ke kg dan inci hasil percobaan diatas beratnya unsur utama pada udara antara lain melebehi ratusan kg ,tetapi kenapa kita tidak merasakan tekananya ?
alasanya : udara yang berada di bawah telapak tangan juga menekan dengan kekuatan yang sama. Jenis Jenis Udara Berdasarkan Unsur Kimia Udara dibagi menjadi 3 Jenis, yaitu : • oksigen ( unsur kimia yang mudah bereaksi ) • nitrogen ( unsur kimia yang sulit bereaksi ) • karbon dioksida ( unsur kimia yang terdiri dari dua atom dan terikat secara kovalen ) A.
dari ketiga jenis tersebut memiliki dampak positif dan negatif B. Memiliki Unsur-Unsur Udara (+) positif dari oksigen tidak lain adalah Memperkuat jantung dan sistem imun Menstabilkan metabolisme (-) negatifnya : Menyebabkan gangguan 3 organ yang amat vital akibat keracunan oksigen yang karena kelebihan oksigen, Bersifat mudah terbakar apabila O2 bertemu dengan gas/panas yang mudah terbakar, dan Menyebabkan karat pada besi, seng, dan logam lainnya yang bisa berkarat.
(+) positif dari nitrogen a. meningkatkan produksi bibit dan buah serta memperbaikinya. b. merupakan bagian dari klorofil, pewarna hijau dari tanaman. c. Membantu tanaman mempercepat berevolusi.
(-) negatif nitrogen ada ? ada sobatkalau terkena nitrogenoksigen itu bisa berkurangbayangkan kalau oksigen pada tubuh berkurang ? (+) positif dari karbon dioksida bisa membuat ice cream ( enak sobat, sapatau si aziu mau traktir belikan ice cream kan hehe dia adminya disini sob ) dan unsur ini dipakai pada alat pemadam kebakaran.
(-) negatifnya ini yang sangat parah : global warming dan pernapasan terganggu. Unsur yang dominan adalah oksigen ( ini sudah pasti ya sobat sekutu ) entah itu biosfer, tanah bumilaut. kandungan Kering adalah 20% Oksigen78% Nitrogen, 0,003 Karbon Dioksida0,93% Argon, 0,003% gas-gas lain seperti neon, helium (He), metana, kripton, hidrogen, xenon, ozon, radon ).
(He) unsur aneh yang tidak berwarna, tidak berbau,tidak berasa,tidak beracun, inert. (tidak peka hehe becanda sobat). biasa dipelajari pada mekanika kuantum ( anak fisika pasti tahu ini ). Kesimpulan : Dari beberapa manfaat tersebut diakibatkan oleh manusia yang menjaga kelestarian alam dengan ekosistem yang seimbang, dan sebaliknya akan berdampak negatif.