Kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah

kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah

Kata ganti disebut juga pronomina. Kata ganti orang atau persona dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut: 1. Kata ganti orang pertama Kata ganti ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu – kata ganti orang pertama tunggal. Contoh kata ganti ini adalah saya, aku, dan hamba. – kata ganti orang pertama jamak (lebih dari satu).

Yang termasuk kata ganti ini adalah kami dan kita. 2. Kata ganti orang kedua Kata ganti ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu – kata ganti orang kedua tunggal. Contoh kata ganti ini adalah kamu, engkau, dan Anda. – kata ganti orang kedua kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah. Yang termasuk kata ganti ini adalah kalian. 3. Kata ganti orang ketiga Kata ganti ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu – kata ganti orang ketiga tunggal. Contoh kata ganti ini adalah dia, ia, dan beliau.

– kata ganti orang ketiga jamak. Yang termasuk kata ganti ini adalah mereka. upacara Cari untuk: Tulisan Terakhir • Memorabilia • Arane Kembang • Alegori, Ironi, Paradoks, dan Kontradiksi • Peribahasa Indonesia • Lyric of “Not the End” by HIGHLIGHT Komentar Terbaru Ana pada Macam-Macam Wadah dan Perabot… Tya pada Macam-Macam Wadah dan Perabot… Naufal Al Rafsanjani pada Bahasa dan Etnik Naufal Al Rafsanjani pada Bahasa dan Etnik AdaSajaCanda pada Identitas Etnik pada Empat Tok… Arsip • Desember 2021 • Agustus 2021 • Juli 2021 • Juni 2021 • Mei 2021 • April 2021 • Maret 2021 • Februari 2021 • Januari 2021 • Desember 2020 • November 2020 • Oktober 2020 • September 2020 • Agustus 2020 • Juli 2020 • Juni 2020 • Mei 2020 • April 2020 • Maret 2020 • Februari 2020 • Januari 2020 • Desember 2019 • November 2019 • Oktober 2019 • September 2019 • Agustus 2019 • Juli 2019 • Juni 2019 • Mei 2019 • April 2019 • Maret 2019 • Februari 2019 • Januari 2019 • Desember 2018 • November 2018 • Oktober 2018 • September 2018 • Agustus 2018 • Juli 2018 • Juni 2018 • Mei 2018 • April 2018 • Maret 2018 • Februari 2018 • Januari 2018 • Desember 2017 • November 2017 • Oktober 2017 • September 2017 • Agustus 2017 • Juli 2017 • Juni 2017 • Mei 2017 • April 2017 • Maret 2017 • Februari 2017 • Januari 2017 Kategori • bahasa • budaya • etnik • favorit • fiksi • horizon • korean • potret • puisi • review • sastra Meta • Daftar • Masuk • Feed entri • Feed Komentar • WordPress.com MENU • Home • SMP • Matematika • Agama • Bahasa Indonesia • Pancasila • Biologi • Kewarganegaraan • IPS • IPA • Penjas • SMA • Matematika • Agama • Bahasa Indonesia • Pancasila • Biologi • Akuntansi • Matematika • Kewarganegaraan • IPA • Fisika • Biologi • Kimia • IPS • Sejarah • Geografi • Ekonomi • Sosiologi • Penjas • SMK • Penjas • S1 • Agama • IMK • Pengantar Teknologi Informasi • Uji Kualitas Perangkat Lunak • Sistem Operasi • E-Bisnis • Database • Pancasila • Kewarganegaraan kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah Akuntansi • Bahasa Indonesia • S2 • Umum • About Me 2.9.

Sebarkan ini: Kata adalah kumpulan bunyi ujaran yang mengandung sebuah arti yang jelas. Atau, kata adalah susunan dari huruf-huruf abjad yang menpunyai arti tertentu.

kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah

Dengan demikian, apabila ada kumpulan bunyi ujaran atau kumpulan beberapa huruf abjad namun tidak mengandung arti yang jelas, maka itu tidak dinamakan kata. Pengertian Pronomina Kata ganti ( pronomina ) adalah segala kata yang dipakai untuk menggantikan kata benda atau kata yang dibendakan.

Penggolongan Kata Ganti ( Pronomina ) • Kata ganti orang ( pronomina persona ) • Kata ganti empunya ( pronomina posesiva ) • Kata ganti petunjuk ( pronomina demonstrativa ) • Kata ganti penghubung ( pronomina relativa ) • Kata ganti penanya ( pronomina interogativa ) • Kata ganti tak tentu ( pronomina intermeinativa ) • Kata ganti orang ( pronomina persona ) terbagi menjadi : • Kata ganti orang pertama ialah kata ganti untuk orang yang berbicara/si pembicara, selanjutnya disebut “kata ganti orang pertama”.

Kata ganti orang 1 aku adalah kata ganti asli Bahasa Indonesia, sedangkan saya termasuk kata ganti orang pertama tidak asli. Kata ganti saya berasal dari kata sahaya atau hamba. Kata ganti kami merupakan kata ganti orang pertama jamak, sedangkan aku dan saya merupakan kata ganti orang pertama tunggal. Para pemakai bahasa sering mengganti engkau dengan kau dan kalian. Perlu diingat bahwa kalian bentuk kedua jamak sedangkan engkau bentuk kedua tunggal.

Contoh : Tunggal : Engkau / Kau Jamak : Kalian Kata ganti orang ketiga ialah kata ganti untuk orang yang sedang dibicarakan atau yang menjadi bahan pembicaraan, selanjutnya disebut “kata ganti orang ketiga”. Pada hakekatnya penggunaan ia dan dia dalam suatu kalimat yaitu sama. Namun dalam hal-hal tertentu dibedakan. Contoh : Tunggal : Ia / Dia Jamak : Mereka Baca Juga: Sinkronik adalah Bentuk-Bentuk Pronomina Persona Bahasa Minangkabau PP BMk dibedakan ke dalam PP I, PP II, dan PP III.

Di antara pronomina itu ada yang mengacu ke jumlah satu dan ke jumlah lebih dari satu. Ada bentuk yang bersifat eksklusif, ada yang bersifat inklusif, dan ada yang bersifat netral. Di antara pronomina itu, ada yang bentuk penuh dan bentuk singkat.

PP bentuk penuh maksudnya pronomina tersebut dapat berdiri sendiri dan tidak terikat kepada bentuk lain. PP bentuk singkat maksudnya pronomina tersebut terikat kepada bentuk lain dan juga dapat berdiri sendiri. Kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah singkat yang selalu terikat kepada bentuk lain dipakai secara proklitis dan enklitis.

Bentuk singkat yang dapat berdiri sendiri tidak terikat kepada bentuk lain. Dengan kata lain, bentuk singkat yang dapat berdiri sendiri itu hampir menyerupai bentuk penuh.

kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah

PP I pada bagan di atas memiliki bentuk yang berbeda. Perbedaan bentuk di sini berguna untuk pemakaian dalam kehidupan sehari-hari.Di samping itu, ada satu bentuk PP I yang memiliki penekanan pada diri sendiri / refleksif. Bentuk tersebut adalah awakden. Bentuk awakden berasal dari awak + aden à ‘saya + saya =’ saya sendiri’. Jadi bentuk awakden berasal dari penambahan awak dan aden dengan lesapnya fonem vokal /a/ pada pronomina aden, contoh. • Awakden taragak nak pulang ka ranah kampuang Tibarau (UM,95) ‘Saya sendiri rindu akan pulang ke kampung Tibarau’ • Andi awakden ka pai kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah ‘Andi, saya sendiri akan pergi lagi’ Di samping PP I bentuk penuh dalam BMk ,terdapat PP I bentuk singkat.

Bentuk singkat ini ada yang dapat berdiri sendiri dan ada yang terikat kepada bentuk lain dipakai secara proklitis dan enklitis, contoh, • Waden indak katuju jo calon lakikau ‘saya tidak setuju dengan calon suamimu’ • 4. Indak takao dek den mambali baju tu.

‘ saya tidak sanggup membeli baju itu’.’ Bentuk waden berdiri sendiri dalam kalimat tidak terikat kepada bentuk lain. Artinya, bentuk waden tidak dipakai secara proklitis dan enklitis. Akan tetapi, bentuk den dapat berdiri sendiri dan terikat kepada bentuk lain. Bentuk den yang dapat berdiri sendiri biasanya di dahului oleh preposisi ; di, ka, dari pado, inggo, dan jo, sedangkan bentuk den yang terikat kepada bentuk lain dipakai secara proklitis dan enklitis.

Perbedaan PP I bentuk jamak inklusif kito dengan awak yaitu dari segi penggunaan. Maksudnya, PP I awak ‘kita’ digunakan apabila pembicara menjalin hubungan afektif atau keakraban khusus dengan lawan berbicara, sedangkan PP I kito ‘kita’ dalam penggunaannya tidaklah diperlukan keakraban khusus dengan lawan berbicara.

PP II pada bagan di atas terdiri dari empat bentuk penuh tunggallima bentuk singkat tunggal, dan dua bentuk jamak yang bersifat netral.

kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah

Bentuk-bentuk tersebut apabila di tinjau dari segi makna dapat dikelompokan atas PP II yang bermakna laki-laki dan PP II yang bermakna perempuan. Bentuk PP II yang bermakna laki-laki yaitu; awakang, angku, waang, dan ang ‘kamu laki-laki’dan Kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah II yang bermakna perempuan yaitu; awakkau, wakau, akau, dan kau ‘kamu perempuan’. Demikian pula PP III, terdiri dari empat bentuk penuh tunggal, satu bentuk singkat tunggal, dua bentuk penuh jamak, dan satu bentuk singkat jamak.

Perbedaan bentuk PP III inyo dengan PP III anyo ‘dia’ yaitu dari segi penunjukkan. Bentuk inyo ‘dia’ dapat dipakai untuk menunjuk orang, binatang, dan benda lainnya, sedangkan bentuk anyo ‘dia’ hanya dipakai untuk menunjuk orang dan binatang. Begitu pula dengan bentuk PP III nyo ‘dia’ dapat berdiri sendiri dan terikat kepada bentuk lain. Bentuk nyo berdiri sendiri atau terpisah dengan bentuk lain apabila bermakna ‘dia’ dalam kalimat, contoh : • Tibo-tibo indak malenggong dielonyo tali sarato jo berangnyo nyo jawab kato Puti Bungsu (CMD,37) ‘Tiba-tiba tidak menoleh ditariknya tali serta dengan marahnya dia menjawab perkataan Puti Bungsu’.

Bentuk –nyo ditulis terikat kepada bentuk lain biasanya dalam konstruksi posesif, contoh; • Bukunyo alah dibalian dek amak cako pagi. ‘ Bukunya sudah dibelikan oleh ibu tadi pagi’. Dari segi struktur, umumnya PP I, PP II, dan PP III bentuk penuh berdiri sendiri dalam kalimat, sedangkan bentuk singkatnya ada yang dapat berdiri sendiri dan terikat kepada bentuk lain yang dipakai secara proklitis dan enklitis.

Bentuk singkat yang dapat berdiri sendiri sudah dianggap sebagai bentuk penuh. Baca Juga: Huruf Miring Berdasarkan distribusi sintaksisnya, bentuk singkat terikat PP BMk dibedakan atas bentuk lekat kiri dan bentuk lekat kanan. Bentuk singkat PP BMk lekat kiri berupa PP I dan PP II. Bentuk lekat kiri ini terdapat dalam rangkaian verba pengisi gatra konstituen pelaku, dengan kaidah PPI ts/PP II ts + V, contoh; • Angambiak pulo lamang tu.

‘ Kamu (lk) ambil pula leman itu’. • Ati kaulapehan ayam di kandang?. ‘ Ati kamu(pr) lepaskan ayam di kandang ?’ Di samping bentuk lekat kiri, PP BMK juga memiliki bentuk lekat kanan. Bentuk lekat kanan ini ditemukan dalam konstruksi posesifmenyatakan objek tindakan, dan mengisi konstituen pelaku, contoh, • Uwaiden sakik paruik.

‘Ibuku sakit perut’. • Urang tu macarinyo kapatang. ‘Orang itu mencarinya kemaren’. • Dipangkunyo urang tu di muko urang rami. ‘ Dipeluknya orang itu di depan orang ramai’. Baca Juga: Konjungsi Koordinatif Dari contoh data (9-11) bentuk PP lekat kanan untuk konstruksi posesif dapat berupa PP I, PP II, dan PP III.

Bentuk lekat kanan yang menyatakan objek tindakan dan yang mengisi konstituen pelaku berupa PP III. Dengan demikian, kaidah untuk bentuk singkat lekat kanan PP BMk adalah sebagai berikut; N + PP Its/ PP II ts / PP III ts/jmkà konstruksi posesif ma- + V + PP III à menyatakan objek tindakan di- + V + PP III à mengisi gatra konstituen pelaku Struktur Fungsional Pronomina Persona Bahasa Minangkabau Fungsional adalah pendekatan linguistik yang memperlakukan fungsi sebagai konsep utama (Kridalaksan, 1993 : 61).

Fungsi yang dimaksud di sini ialah fungsi sintaksis. Fungsi sintaksis itu terdiri atas unsur-unsur subjek, predikat, objek ,pelengkap, dan keterangan (SPOPel Ket). Susunan fungsi-fungsi itu tidak selalu berurutan dalam kalimat. Artinya ada sebuah kalimat yang terdiri dari dua fungsi dan ada kalimat yang terdiri lebih dari dua fungsi. Berdasarkan penelitian di lapangan dan pengamatan terhadap data yang dikumpulkan diketahui bahwa PP BMk dapat berfungsi sebagai pengisi fungsi SPOKet, sedangkan fungsi Pel tidak ditemukan dalam PP BMk.

Berikut ini akan dideskripsikan fungsi sintaksis yang dapat diisi oleh PP BMk tersebut. Baca Juga: Kata Tugas adalah Kata ganti empunya ( pronomina posesiva ) Kata ganti empunya ialah segala kata yang menggantikan kata ganti orang dalam kedudukan sebagai pemilik.

Kata ganti empunya selalu menyatakan kepunyaan/pemilik. Macam-macam kata ganti empunya : • Kata ganti orang pertama tunggal / jamak Contoh : Tunggal : ku → buku ku Jamak : kami → rumah kami • Kata ganti orang kedua tunggal / jamak Contoh : Tunggal : bapak, adik, paman, saudara, dll Jamak : ibu-ibu, saudara-saudara, dll • Kata ganti orang ketiga tunggal / jamak Contoh : Tunggal : nya → buku nya Jamak : mereka → buku mereka Kata ganti penunjuk ( pronomina demonstrativa ) Kata ganti penunjuk ialah segala kata yang menunjukkan letak suatu benda atau yang dibendakan.

• Macam-macam kata ganti penunjuk : Pembagian kata ganti penunjuk didasarkan pada letak / tempat benda. • Menunjuk letak di tempat si pembicara dengan menggunakan kata ini. • Menunjuk letak di tempat lawan bicara dengan menggunakan kata itu.

Contoh : Sana disana kesana Sini disini kesini Situ disitu kesitu Baca Juga: Contoh Pidato Tentang Kenakalan Remaja Kata ganti penghubung ( pronomina relativa ) Kata ganti penghubung ialah kata ganti yang merangkaikan kata benda dengan kata yang meneragkan kata benda tersebut. Contoh : Bunga merah → bunga yang merah Bawang putih → bawang yang putih Rumah kami → rumah tempat kami Lemari es → lemari tempat es Jadi kata ganti penghubungnya yang dan tempat.

Fungsi kata ganti penghubung yang : • Menyatakan makna sebenarnya • Menyatakan pengertian “untuk umum” • Sebagai penunjuk • Kata ganti penanya • Sebagai kata sandang / pengganti Kata ganti penanya ( pronomina interogativa ) Kata ganti penanya ialah kata ganti yang menyatakan tentang orang atau keadaan.

Macam-macam kata ganti penanya : • Apa ( untuk menanyakan benda ) • Mana ( untuk menanyakan pilihan ) • Siapa ( untuk menanyakan orang ) Baca Juga: Kalimat Langsung dan Tidak Langsung • Kata ganti penanya apa Untuk menanyakan macam / jenis benda Contoh : Bola apa itu?

( Bola karet ) • Menanyakan wujud benda Contoh : Ikan paus makan apa? ( Daging ) • Menanyakan alat Contoh : Dengan apa kau pukul dia? ( Kayu ) • Menanyakan maksud / tujuan Contoh : Untuk apa benang itu? ( Mengikat ) • Kata ganti penanya siapa Untuk menanyakan orang atau sesuatu yang dianggap orang.

Contoh : Siapa yang datang itu ? ( Ali ) • Kata ganti penanya mana • Kata ganti penanya untuk menanyakan pilihan orang atau barang. Contoh : Yang mana kau beli ? ( Yang ini ) • Menanyakan asal Contoh : Dari mana kalian ? ( Dari desa ) Kata ganti tak tentu ( pronomina indeterminatif ) Kata ganti tak tentu ialah kata-kata yang menggantikan atau menunjukkan tempat suatu benda / orang dalam keadaan tidak tentu atau umum.

Contoh : Suatu saat pasti dia akan sadar Salah satu boleh masuk, jangan semua Tiap hari mereka berkumpul Baca Juga: Teks Prosedur Kompleks Demikian oenjelasan artikel diatas tentang Pengertian Pronomina semoga dapat bermanfaat kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah pembaca setia DosenPendidikan.Co.Id Sebarkan ini: • • • • • Posting pada Bahasa Indonesia Ditag berikan contoh pronomina persona, Contoh, kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah frasa adverbial, contoh kalimat frasa adverbial, contoh kalimat pronomina penunjuk ihwal, contoh kopula, contoh leksikal, contoh numeralia, contoh pronomina, contoh pronomina dalam teks eksposisi, contoh pronomina dalam teks sejarah, contoh pronomina nonpersona adalah, contoh soal pronomina, Demonstratif, frasa adverbial, jelaskan pengertian adjektiva, jelaskan yang dimaksud dengan pendapat, kaidah kaidah dalam teks eksposisi, kata ganti, kata leksikal, kata nomina umum dan abstrak, kata penetapan merupakan bentuk, nomina artinya, nomina dalam bahasa indonesia disebut juga, nomina dalam bahasa indonesia juga disebut, opini merupakan, pengertian makna kias, pengertian pronomina dan contohnya, Posesif, Pronomina Adalah - Pengertian, pronomina brainly, pronomina demonstratif, pronomina persona adalah brainly, pronomina persona kata ganti orang yaitu, pronomina posesif, pronominal, sebuah kalimat terdiri atas, sebutkan kaidah kebahasaan pada novel sejarah, sebutkan kaidah-kaidah dalam teks eksposisi, sebutkan karakteristik teks eksposisi, terangkan pengertian makna kias, verba yang terdapat pada teks tersebut adalah Navigasi pos • Contoh Teks Editorial • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi • Teks Negosiasi • Teks Deskripsi • Contoh Kata Pengantar • Kinemaster Pro • WhatsApp GB • Contoh Diksi • Contoh Teks Eksplanasi • Contoh Teks Berita • Contoh Teks Negosiasi • Contoh Teks Ulasan • Contoh Teks Eksposisi • Alight Motion Pro • Contoh Alat Musik Ritmis • Contoh Alat Musik Melodis • Contoh Teks Cerita Ulang • Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks dan Protokol • Contoh Karangan Eksposisi • Contoh Pamflet • Pameran Seni Rupa • Contoh Seni Rupa Murni • Contoh Paragraf Campuran • Contoh Seni Rupa Terapan • Contoh Karangan Deskripsi • Contoh Paragraf Persuasi • Contoh Paragraf Eksposisi • Contoh Paragraf Narasi • Contoh Karangan Narasi • Teks Prosedur • Contoh Karangan Persuasi • Contoh Karangan Argumentasi • Proposal • Contoh Cerpen • Pantun Nasehat • Cerita Fantasi • Memphisthemusical.Com
MENU MENU • Home • About • Profil Usaha • Sejarah • Contact • Service • Daftar Menerbitkan Buku • Kirim Naskah • Kerjasama Net Promoter • Jasa Pengurusan HAKI • Konsultasi Menulis • Cek Progess Buku • Testimony • Kerjasama Workshop • Program Reseller • Artikel • Informasi • Dasar Menulis • Cara Menerbitkan Buku • Inspirasi • Memasarkan Buku • Tutorial • Teknik Menulis • Writing Advice • Writing Tools • Kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah Ebook • Ebook Panduan Buku Ajar (Versi Cepat Paham) • Ebook Premium Gratis • Ebook Menulis Buku Monograf • Ebook Menulis Buku Referensi • Ebook Rahasia Menulis Buku Ajar • Ebook Panduan Menulis Tanpa Plagiarisme • Ebook Self Publishing • FAQ • Promo • Karir Menu • Mulai Dari Sini • Motivasi Menulis • Dasar Menulis • Cara Menulis Buku • Cara Menerbitkan Buku • Panduan Menulis • Menulis Buku • Buku Pendidikan • Buku Ajar • Menulis Karya Ilmiah • Buku Referensi • Buku Teks • Novel • Inspirasi • Writing Advice • Writing Tools • Book Marketing • Succes Story • Toko Buku Menu • Home • About • Profil Usaha • Profil An Nur Budi Utama • Sejarah • Karir • Service • Menerbitkan Buku • Kirim Naskah • Jasa Pengurusan Haki • Konsultasi Menulis • Pengadaan Buku • Kerjasama Workshop • Program Reseller • Kerjasama Net Promoter • Promo • Contact Us • FAQ • Artikel • Panduan Menulis • Inspirasi • Writing Advice • Writing Tools • Succes Story • Book Marketing • Toko Buku Daftar Isi • Pengertian Pronomina • Jenis-Jenis Pronomina • Pronomina Persona • 2.

Kata Ganti Kepunyaan • 3. Kata Ganti Petunjuk (Pronomina Demonstrativa) • 4. Kata Ganti Tanya (Prenomina Interogativa) • 5. Kata Ganti Penghubung (Pronomina Relativa) • 6.

Kata Ganti Tidak Tentu • Bentuk-Bentuk Pronomina Persona Bahasa Minangkabau • Struktur Fungsional Pronomina Persona Bahasa Minangkabau • 1. Kata Ganti Empunya (Pronomina Possessiva) • 2. Kata Ganti Penunjuk (Pronomina Demonstrativa) • 3. Kata ganti penghubung (pronomina relativa) • 4. Kata ganti penanya (pronomina interogativa) Pronomina.

Mungkin istilah tersebut masih asing di telinga kalian. Padahal pronomina adalah bagian penting dari penyusunan sebuah kalimat. Hal itu dapat membuat kalimat yang kamu tulis menjadi lebih efektif. Lantas apa pengertiannya dan bagaimana penggunaanbya dalam penulisan Bahasa Indonesia? Jawabannya ada di artikel berikut ini. Yuk, dibaca sampai habis!

Pengertian Pronomina Dalam menulis kalimat atau paragraf yang panjang, seringkali kita dapat mengulang suatu kata. Padahal kalau sebuah kata diulang-ulang terus dalam satu kalimat, justru membuat kalimat menjadi tidak efektif. Pada kasus ini pronomina berperan penting untuk dapat menjalankan fungsinya. Dilansir dari berbagai sumber, inilah pengertiannya: • Pengertian pronomina adalah kata ganti yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Contohnya adalah saya, -nya, ini.

Berdasarkan kutipan teks, kalimat pertama berbunyi Setiap orang tua tentu akan menyayangi anaknya. Kemudian, pada kalimat selanjutnya kata orang tua tidak disebutkan lagi dan diubah menggunakan kata ganti dirinya sendiri, yaitu saya. Penulisan saya digunakan sebagai kata ganti orang tua. • Pronomina disebut juga sebagai kata ganti. Maksudnya, segala kata yang dipakai untuk menggantikan kata benda atau kata yang dibendakan.

Sebuah kata dapat disebut pronomina apabila memiliki ciri sebagai berikut: • Umumnya kata ganti ini terletak pada posisi fungsi dari subjek (S) serta Objek (O) pada sebuah kalimat, namun sering juga pada kalimat tertentu itu terletak di kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah predikat (P) dalam sebuah kalimat. • Posisi Kata ganti dapat berubah-ubah, dengan kata lain ini tidak tetap. • Tidak hanya mengacu pada satu konteks saja.

Namun kata ganti dapat menyesuaikan dengan konteks kalimat yang lainnya. Sebab acuannya itu dapat berubah-ubah serta berpindah-pindah dengan menyesuaikan konteks dari sebuah kalimat.

• Kata ganti ini umumnya mengikuti siapa yang menjadi pembicara dan juga siapa yang menjadi pembaca atau juga siapa yang di bicarakan. Baca Juga: 100+ Contoh Nomina Lengkap dengan Klasifikasinya Jenis-Jenis Pronomina Pronomina dibagi menjadi 6 macam, diantaranya pronomina personal, petunjuk, dan penanya.

Penjelasannya sebagai berikut: Pronomina Persona Pronomina persona adalah pronomina yang merujuk kata kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah orang. Kata ganti jenis ini dibagi menjadi tiga macam yakni: • Kata ganti orang pertama Pronomina kata ganti orang pertama kata yang menggantikan orang yang berbicara. Kata ganti orang pertama terbagi menjadi 2 macam yaitu: • Kata ganti orang I tunggal.

Seperti : saya, aku, hamba, daku, beta Contohnya: • Saya selalu pergi ke sekolah menggunakan sepeda • Aku tidak pernah lupa mengerjakan tugas sekolah • Maafkan hamba atas bencana kebakaran ini • Ajaklah daku jika kamu ingin pergi • Kata ganti orang I jamak.

Seperti : kami, kita Contohnya: • Kami akan selalu mendengarkan segala nasihatmu • Kita harus rajin belajar untuk menggapai cita – cita 2. Kata Ganti Kepunyaan Kata ganti kepunyaan atau pronomina posesiva merupakan segala kata yang menggantikan kata ganti orang dalam arti sebagai kepemilikan atau kepunyaan.

Kata ganti yang dimaksud seperti -ku (pengganti aku), -mu (pengganti kamu/engkau) dan -nya (pengganti ia, dia, mereka). Contohnya: • Alya mengambil tasku saat aku sedang ke kantin • Gambarmu seperti tulisan seorang pelukis • Kerja kerasnya dipandang remeh oleh semua warga desa • Bukunya ketinggalan di rumahku • Mainanmu terbawa oleh Banu 3. Kata Ganti Petunjuk (Pronomina Demonstrativa) Kata ganti petunjuk digunakan untuk menunjuk suatu benda, lokasi atau tempat, entah itu berjarak jauh maupun dekat.

Kata ganti petunjuk dapat dibagi lagi menjadi empat berdasarkan fungsinya. Seperti : ini, itu, sana, sini, begini, begitu. • Penunjuk umum (menunjuk sesuatu di tempat pembicara/lawan bicara).

Seperti: ini, itu Contohnya: • Banyak orang mengatakan, pohon itu angker. • Sejak diperbaiki, jalanan di sini menjadi lebih lebar dan nyaman dilalui. • Buah ini katanya menyehatkan • Toko itu disewakan • Tas ini beli di pasar • Sepeda itu milikku • Letakkan saja buku itu di meja belajar • Seragam ini milik Luthfi • Kereta itu melintas dengan cepat • Penunjuk tempat (menjelaskan sesuatu yang letaknya dekat maupun jauh) Seperti: disini, kesini, kemari, disitu, kesitu, disana, kesana Contohnya: • Kalau kamu cerdas, kamu bisa sekolah di sana • Dimas pergi kesanaUdara disini sangat sejuk dari biasanya • Pergilah kesana sementara aku akan tetap di sini • Kamu boleh tinggal disini selagi ibumu sedang tidak ada dirumah • Kenapa kau harus menunggu disana sendirian saat malam seperti ini?

• Buku yang dijual disana jauh lebih murah dibandingkan di mall ini • Penunjuk hal/ikhwal Pronomina ini seperti: begini, begitu Contohnya: Keadaan begini membuat ayah tertekan Kalau adik terus begitu bisa terlambat ke sekolah Jika kamu rajin belajar begini, kamu akan mendapatkan nilai bagus Baca Juga: Kata Imbuhan: Pengertian, Fungsi, Jenis-jenis, Makna dan Contohnya!

4. Kata Ganti Tanya (Prenomina Interogativa) Kata ganti tanya adalah satu dari sekian banyak jenis kata ganti yang berfungsi sebagai kata tanya/ penanya/peminta informasi tertentu biasanya berupa peristiwa atau kejadian.

Kata ganti jenis ini dapat dibagi lima jenis berdasarkan fungsinya, seperti kata ganti kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah orang atau beda, tanya waktu, kata ganti tempat, kata ganti keadaan, dan kata ganti jumlah. Seperti : apa, bagaimana, kapan, mengapa, siapa, dimana. • Kata ganti tanya orang atau benda. Seperti apa, siapa, mana, yang mana Contohnya: • Siapa yang telah mencuri isi tas milik Nia? • Mana sepeda yang kau janjikan itu? • Sepatu yang mana yang akan kau pilih?

• Siapa yang telah pulang duluan? • Kata ganti tanya waktu. Seperti kapan, bilamana, apabila Contohnya: • Kapan kamu berangkat ke sekolah? • Nia tidak akan pergi bilamana Banu masih di sini • Tika akan naik kelas apabila belajar dengan rajin • Kata ganti Kata ganti tanya tempat. Seperti: dimana, kemana, dari mana Contohnya : • Dimana ayah membeli mobil itu?

• Dimana kampusmu? • Berkunjung kemana saja kau liburan kemarin? • Darimana saja kau sudah tiga hari tidak masuk sekolah? • Kata ganti keadaan. Contohnya seperti: mengapa, bagaimana, kenapa Contohnya : • Mengapa tidak ada yang menindak tegas sekumpulan begal itu?

• Mengapa kau tidak datang ke acara ulangtahunnya? • Bagaimana kita bisa menangani masalah ini? • Kenapa pencuri itu tega menghabisi nyawa pemilik toko tersebut?

• Kata ganti jumlah. Seperti: berapa Contohnya: • Berapa banyak uang yang telah kau habiskan untuk membeli mainan itu? • Berapa hari kamu tidak berangkat sekolah? 5. Kata Ganti Penghubung (Pronomina Relativa) Jenis kata ganti penghubung digunakan untuk menghubungkan dua kalimat yang berbeda kedudukan seperti antara induk kalimat dan anak kalimat atau kata ganti yang menghubungkan antara suatu benda dengan sifatnya.

kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah

Kata ganti penghubung ini sering ditemukan dalam kalimat majemuk. Contoh kata: yang, adalah. Contoh: • Kereta api yang terlambat tadi pagi adalah jurusan jakarta-bogor. • Laki-laki yang membantu kita kemarin itu ternyata guru olahraga kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah sekolah adikku.

• Makanan yang dimakan oleh ibu ternyata pemberian dari Kakak 6. Kata Ganti Tidak Tentu Jenis kata ganti tak tentu adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang informasinya masih belum diketahui dengan jelas, baik wujud atau jumlahnya.

Kata ganti tak tentu diantaranya seperti: sesuatu, seseorang, barang siapa, masing-masing, para. Contoh: • Barangsiapa bersungguh-sungguh, pasti akan berhasil • Ada seseorang yang sering mengirimkan bunga kepada Tia • Sesuatu yang disembunyikan oleh Karin akhirnya terbongkar juga • Para warga Desa Gowok menunggu pembagian vaksin Covid-19 • Masing-masing siswa membawa bekal saat istirahat Bentuk-Bentuk Pronomina Persona Bahasa Minangkabau Tidak hanya Bahasa Indonesia saja yang dapat kita temukan kata ganti, namun Bahasa daerah lain ternyata memiliki pronomina yang penting juga untuk kita pelajari.

Salah satunya adalah Pronomina Bahasa Minagkabau. • Pronomina Bahasa Minangkabau dibagi menjadi 3 bentuk yang berbeda, yaitu pronomina 1 (PP I), (PP II), dan (PP III). • Dari ketiga jenis itu ada yang mengacu ke jumlah satu dan ke jumlah lebih dari satu. • Ada bentuk yang bersifat eksklusif, inklusif, dan netral.

• Ada pua pronominal bentuk penuh dan singkat. Pronomia penuh yang berarti pronominal tersebut dapat berdiri sendiri dan tidak terikat dengan bentuk lain.

• Sementara pronominal bentuk singkat maksudnya pronominal tersebut terikat ke bentuk lain dan juga dapat berdiri sendiri. Selain itu terdapat tiga bentuk pronomina persona dalam bahasa Minangkabau. • orang pertama tunggal (a)den, (a)mbo • orang pertama jamak kami, (a)wak, kito; • orang kedua tunggal kau, ang/waang dan orang kedua jamak kalian, wakkalian; • orang ketiga tunggal nyo/inyo/-nyo/e, baliau dan orang ketiga jamak mereka/mereka-mereka.

Kedua, ditemukan dua jenis hubungan kategorisasi pronomina persona dengan nomina, yaitu (1) pronomina takrif dan (2) tak takrif.

Ketiga, ditemukan dua sifat rujukan pronomina persona, yaitu (1) intratekstual dan (2) ekstra tekstual. Baca Juga: Kata Majemuk: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Lengkapnya Struktur Fungsional Pronomina Persona Bahasa Minangkabau Pendekatan struktu fungsional adalah pendekatan kata ganti linguistik yang memperlakukan fungsi sebagai konsep utama (Kridalaksan, 1993 : 61).

Fungsi yang dimaksud di sini ialah fungsi sintaksis. Fungsi sintaksis itu terdiri atas unsur-unsur subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan (SPOPel Ket).

Susunan fungsi-fungsi itu tidak selalu berurutan dalam kalimat. Artinya ada sebuah kalimat yang terdiri dari dua fungsi dan ada kalimat yang terdiri lebih dari dua fungsi. Berdasarkan penelitian di lapangan dan pengamatan terhadap data yang dikumpulkan diketahui bahwa Pronomina Bahasa Minangkabau dapat berfungsi sebagai pengisi fungsi SPOKet, sedangkan fungsi Pel tidak ditemukan dalam Pronomina Kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah Minangkabau. Berikut ini akan dideskripsikan fungsi sintaksis yang dapat diisi oleh Pronomina Minangkabau.

1.

kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah

Kata Ganti Empunya (Pronomina Possessiva) Kata ganti empunya ialah segala kata yang menggantikan kata ganti orang dalam kedudukan sebagai pemilik.

Kata ganti empunya selalu menyatakan kepunyaan/pemilik. Macam-macam kata ganti empunya: Kata ganti orang pertama tunggal / jamak Contoh : • Tunggal : ku → bukuku • Jamak: kami → rumah kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah Kata ganti orang kedua tunggal atau jamak Contoh : • Tunggal: bapak, adik, paman, saudara, dll • Jamak: ibu-ibu, saudara-saudara, dll Kata ganti orang ketiga tunggal / jamak Contoh : Tunggal: nya → bukunya Jamak: mereka → buku mereka 2.

Kata Ganti Penunjuk (Pronomina Demonstrativa) Kata ganti penunjuk ialah segala kata yang menunjukkan letak suatu benda atau yang dibendakan. Kata ganti penunjuk dibagi menjadi dua.

Pembagian kata ganti penunjuk didasarkan pada letak / tempat benda. • Menunjuk letak di tempat si pembicara dengan menggunakan kata ini.

• Menunjuk letak di tempat lawan bicara dengan menggunakan kata itu. Contoh: • Sana disana kesana • Sini disini kesini • Situ disitu kesitu Contoh kalimat: • Aden ka sinan pulang patang ko den pangkeh rambuik e ma, den mandian. ‘Saya pulang ke sana kemarin dulu, saya pangkas rambutnya, saya mandikan.’ • Kadai buruang ko arah bypass ma.

‘Kedai burung ini arah ke bypass.’ Beberapa data di bawah ini memperlihatkan posisi penunjuk (i)ko ‘ini’ yang lain. • Nyo lapehane, “Lapehanlah tangan den ko a,” cek den. ‘Dia lepaskan, “Lepaskan tangan saya ini,” kata saya.’ • Dek lai ma, cubo takah den ko a,ndak balangau ma.

‘Itu karena dia memiliki, coba seperti saya ini, tidak memiliki apa-apa.’ • Ndak namuah kayak awak ko duduak-duduak e do. ‘Dia tidak mau duduk-duduk seperti kita ini.’ Pronomina penunjuk ko ‘ini’ berada pada awal kalimat.

Dalam hal ini pronomina penunjuk tersebut berfungsi sebagai subjek. Di bawah ini memperlihatkan bahwa pronomina penunjuk ko ‘ini’ terletak pada akhir kalimat tanya.

Contoh: • Honda sia ko? ‘Motor siapa ini?’ • Kanai baa ko? ‘Bagaimana kenanya?’ • Baa ang ko? ‘Mengapa kamu?’ Baca Juga: Pengertian Kalimat, Unsur, dan Lengkap dengan Contoh SPOK-nya 3. Kata ganti penghubung (pronomina relativa) Kata ganti penghubung ialah kata ganti yang merangkaikan kata benda dengan kata yang meneragkan kata benda tersebut.

Contoh : • Bunga merah → bunga yang merah • Bawang putih → bawang yang putih • Rumah kami → rumah tempat kami • Lemari es → lemari tempat es Jadi kata ganti penghubungnya yang dan tempat. Fungsi kata ganti penghubung yang: • Menyatakan makna sebenarnya • Menyatakan pengertian “untuk umum” • Sebagai penunjuk • Kata ganti penanya • Sebagai kata sandang / pengganti 4.

Kata ganti penanya (pronomina interogativa) Kata ganti penanya ialah kata ganti yang menyatakan tentang orang atau keadaan. Macam-macam kata ganti penanya : • Apa (untuk menanyakan benda) • Mana (untuk menanyakan pilihan) • Siapa (untuk menanyakan orang) • Kata ganti penanya apa Untuk menanyakan macam / jenis benda Contoh : Bola apa itu? (Bola karet) • Menanyakan wujud benda Contoh : Ikan paus makan apa? (Daging) • Menanyakan alat Contoh: Dengan apa kau pukul dia?

(Kayu) • Menanyakan maksud / tujuan Contoh: Untuk apa benang itu? (Mengikat) • Kata ganti penanya siapa Untuk menanyakan orang atau sesuatu yang dianggap orang. Contoh: Siapa yang datang itu? (Sinta) • Kata ganti penanya mana Kata ganti penanya untuk menanyakan pilihan orang atau barang.

Contoh: Yang mana kau beli? (yang ini) • Menanyakan asal Contoh: Dari mana kalian? (Dari Kota Padang) 6. Kata ganti tak tentu ( pronomina indeterminatif ) Kata ganti tak tentu ialah kata-kata yang menggantikan atau menunjukkan tempat suatu benda / orang dalam keadaan tidak tentu atau umum. Contoh : • Suatu saat pasti dia akan sadar • Salah satu boleh masuk, jangan semua • Tiap hari mereka berkumpul Demikian penjelasan tentang Pengertian Pronomina (Kata Ganti), Jenis, Ciri dan Contohnya.

Apakah kamu sudah paham? Jika masih ada pertanyaan, bisa kalian cantumkan di kolom komentar. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Salam literasi! Artikel ini membahas mengenai apa itu pronomina. Mulai dari pengertian, fungsi, macam-macam hingga contoh pronomina atau kata ganti. — Coba perhatikan kalimat berikut: Miko lupa memakan bekal milik Miko. Apakah ada yang janggal dengan kalimat tersebut?

Yups, kalimat tersebut terkesan bertele-tele karena menggunakan kata Miko sebanyak dua kali. Akan lebih efektif jika kata Miko di bagain akhir diganti menggunakan pronomina posesiva. Kalian tau nggak apa itu pronomina? Jika kalian belum tahu apa itu pronomina, simak dulu artikel ini sampai selesai ya. Jasa Proofreading Bahasa Indonesia & Inggris, Mulai Rp 10.000 Daftar Isi • Apa Itu Pronomina? • Apa Fungsi Pronomina (Kata Ganti)? • Apa saja Jenis-Jenis Pronomina (Kata Ganti)?

• 1. Pronomina Persona (Kata Ganti Orang) • A. Kata Ganti Kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah Pertama • Kata Ganti Orang Pertama Tunggal • Kata Ganti Orang Pertama Jamak • B. Kata Ganti Orang Kedua • Kata Ganti Orang Kedua Tunggal • Kata Ganti Orang Kedua Jamak • C. Kata Ganti Orang Ketiga • Kata Ganti Orang Ketiga Tunggal • Kata Ganti Orang Ketiga Jamak • 2. Pronomina Posesiva (Kata Ganti Kepemilikan) • 3. Pronomina Interogativa (Kata Ganti Penanya) • A.

Pronomina Interogativa Nomina • B. Pronomina Interogativa Waktu • C. Pronomina Interogativa Tempat • D. Pronomina Interogativa Keadaan • E. Pronomina Interogativa Jumlah • 4. Pronomina Demonstrativa (Kata Ganti Penunjuk) • A. Pronomina Demonstrativa Umum • B. Pronomina Demonstrativa Tempat • C. Pronomina Demonstrativa Ihwal • 5. Pronomina Relativa (Kata Ganti Penghubung) • 6. Kata Ganti Tak Tentu. • Butuh Jasa Proofreading untuk Perbaikan Kalimat?

Apa Itu Pronomina? Pronomina disebut juga dengan kata ganti. Kata ganti adalah salah satu jenis kata yang bisa digunakan sebagai pengganti nomina. Apa yang dimaksud dengan nomina?

Menurut KBBI, nomina adalah salah satu kelas kata yang ada dalam bahasa Indonesia, biasanya berfungsi sebagai subjek atau objek. Nomina biasa disebut juga dengan kata benda. Ciri dari nomina adalah tidak bisa bergabung dengan kata tidak.

kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah

Contoh nomina adalah buku, kata buku tidak mungkin digabung dengan kata tidak menjadi tidak buku. Contoh lainnya, yaitu ibu. Kata ibu juga tidak bisa digabung dengan kata tidak menjadi tidak ibu. Jadi bisa dibilang pronomina adalah kata yang digunakan untuk mengganti kata benda atau orang tertentu. Apa Fungsi Pronomina (Kata Ganti)? Jasa Penerjemah Bahasa Indonesia & Inggris, Mulai Rp 10.000 Penggunaan pronomina atau kata ganti bertujuan untuk mengurangi penggunaan kata yang sama di dalam suatu kalimat.

Pengulangan kata yang sama di dalam kalimat, akan membuat kalimat tersebut tidak efektif. Misalnya seperti contoh kalimat dibagian awal, Miko lupa memakan bekal milik Miko. Kalimat tersebut dinilai tidak efektif karena menggunakan kata Miko sebanyak dua kali.

Akan lebih baik jika kalimat tersebut diubah menjadi Miko lupa memakan bekalnya. Kata -nya pada kalimat tersebut merupakan pronomina posesiva atau kata ganti kepemilikan. Selain pronomina posesiva atau kata ganti kepemilikan, masih ada lagi jenis kata ganti lainnya. Kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah lebih jelas, berikut akan dijabarkan jenis kata ganti yang ada dalam bahasa Indonesia.

Baca juga: Apa Itu Preposisi dan Bagaimana Penggunaannya? Apa saja Jenis-Jenis Pronomina (Kata Ganti)? Pronomina atau kata ganti dibagi menjadi 6 jenis, yaitu pronomina persona (kata ganti orang), pronomina posesiva (kata ganti kepemilikan), pronomina interogativa (kata ganti penanya), pronomina demonstrativa (kata ganti penunjuk), pronomina relativa (kata ganti penghubung), dan kata ganti tak tentu.

Jasa Penerjemah Bahasa Indonesia & Inggris, Mulai Rp 10.000 1. Pronomina Persona (Kata Ganti Orang) Kanti ganti orang disebut juga dengan pronomina persona. Fungsi dari kata ganti orang, yaitu sebagai pengganti nama atau panggilan seseorang. Pronomina persona atau kata ganti orang terbagi menjadi 3, yaitu kata ganti orang pertama, kata ganti orang kedua, dan kata ganti orang ketiga. A. Kata Ganti Orang Pertama Kata ganti orang pertama adalah kata yang digunakan untuk menggantikan orang yang berbicara.

Terdapat dua macam kata ganti orang pertama, yaitu kata ganti orang pertama tunggal dan kata ganti orang pertama jamak. Kata Ganti Orang Pertama Tunggal Kata orang pertama tunggal adalah kata ganti orang pertama yang mewakili satu orang. Contoh kata ganti orang pertama tunggal adalah saya dan aku. Saya biasanya digunakan saat situasi formal, seperti saat berbicara dengan rekan bisnis atau orang yang kita hormati.

Aku biasanya digunakan ketika suasana santai, misalnya ketika berbicara dengan teman atau orang yang lebih muda. Contoh kalimat yang menggunakan kata ganti orang pertama tunggal adalah sebagai berikut. • Saya berangkat ke kantor pukul 07.00 WIB. • Aku lebih suka menonton film menggunakan subtitledaripada sulih suara.

Kata Ganti Orang Pertama Jamak Kata ganti orang pertama jamak adalah kata ganti orang pertama yang mewakili dua orang atau lebih. Contoh kata ganti orang pertama jamak adalah kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah dan kita. Pronomina persona atau kata ganti kita bersifat inklusif, sedangkan kata ganti kami bersifat eksklusif.

Artinya, pronomina persona atau kata ganti kita digunakan jika konteks yang dibicarakan melibatkan orang yang sedang diajak bicara, Sebaliknya, pronomina persona atau kata ganti kami digunakan jika konteks yang sedang dibicarakan tidak melibatkan orang yang sedang diajak bicara. Contoh kalimat yang menggunakan kata ganti orang pertama jamak adalah sebagai berikut.

• Kami tidak pernah bolos pelajaran bahasa Indonesia. • Ayo kita belajar bersama di perpustakaan. (freepik.com/ stories) B. Kata Ganti Orang Kedua Kata ganti orang kedua adalah kata ganti yang berfungsi sebagai pengganti nama orang yang sedang diajak bicara.

Sama halnya dengan kata ganti orang pertama, kata ganti orang kedua dibagi lagi menjadi dua, yaitu kata ganti orang kedua tunggal dan kata ganti orang kedua jamak.

Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Kata ganti orang kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah tunggal adalah kata yang digunakan untuk menggantikan nama orang yang sedang diajak bicara yang berjumlah satu orang.

Contoh kata ganti orang kedua tunggal adalah kamu dan Anda. Anda biasanya digunakan untuk suasana formal, sedangkan kamu biasanya digunakan untuk suasana nonformal atau santai. Contoh kalimat yang menggunakan kata ganti orang kedua tunggal adalah sebagai berikut. • Kamu belum mengumpulkan PR bahasa Inggris. • Selamat, Anda telah memenangkan pertandingan memasak. Kata Ganti Orang Kedua Jamak Kata ganti orang kedua jamak adalah kata yang digunakan untuk menggantikan orang yang sedang diajak bicara yang berjumlah dua orang atau lebih.

Contoh kata ganti orang kedua jamak adalah kalian. Contoh kalimat yang menggunakan kata ganti orang kedua jamak adalah sebagai berikut. • Kalian tidak boleh menyontek saat ujian.

• Kalian sebaiknya segera berangkat agar tidak terlambat. C. Kata Ganti Orang Ketiga Kata ganti orang ketiga adalah kata yang berfungsi sebagai pengganti orang yang dibicarakan.

Ada dua jenis kata ganti orang ketiga, yakni kata ganti orang ketiga tunggal dan kata ganti orang ketiga jamak. Kata Ganti Orang Ketiga Tunggal Kata ganti orang ketiga tunggal adalah kata ganti untuk menggantikan orang yang dibicarakan yang berjumlah satu orang. Contoh kata ganti orang ketiga tunggal adalah beliau, dia, dan ia. Kata ganti beliau biasanya digunakan untuk menggantikan orang yang lebih tua atau yang kita hormati. Sementara kata ganti dia dan ia biasanya digunakan untuk menggantikan orang yang sebaya atau lebih muda.

Contoh kalimat yang menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal adalah sebagai berikut. • Belau sedang memimpin rapat di lantai tiga. • Ia sangat suka menonton televisi hingga tengah malam • Dia biasanya berangkat ke sekolah menggunakan sepeda. Kata Ganti Orang Ketiga Jamak Kata ganti orang ketiga jamak adalah kata ganti untuk menggantikan orang yang sedang dibicarakan yang berjumlah dua orang atau lebih.

Contoh kata ganti orang ketiga jamak adalah mereka. Contoh kalimat yang menggunakan kata ganti orang ketiga jamak adalah sebagai berikut. • Mereka sedang berlibur di Pulau Bali. • Mereka akan pulang minggu depan. 2. Pronomina Posesiva (Kata Ganti Kepemilikan) Pronomina posesiva atau kata ganti kepemilikan adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan kepemilikan atau kepunyaan.

Contoh kata ganti kepemilikan adalah -ku, -mu, dan -nya. Kata ganti -ku digunakan untuk menyatakan kepemilikan orang pertama. Kata ganti -mu digunakan untuk menyatakan kepemilikan orang kedua. Sementara kata ganti -nya digunakan untuk menyatakan kepemilikan orang ketiga.

Kata ganti -nya bisa juga digunakan untuk menyatakan kepemilikan selain nomina orang. Contoh kalimat yang menggunakan pronomina posesiva adalah sebagai berikut. • Tadi pagi kucingnya dibawa ke dokter karena sakit. • Bukumu kemarin tertinggal di kelas. • Skripsiku baru saja direvisi. • Piring itu warnanya sangat cantik. 3. Pronomina Interogativa (Kata Ganti Penanya) Kata ganti penanya disebut juga pronomina interogativa.

Pronomina interogativa adalah kata ganti yang digunakan untuk menanyakan informasi tertentu. Berdasarkan fungsinya, pronomina interogativa atau kata ganti penanya dibagi menjadi lima jenis, yaitu kata ganti penanya nomina, kata ganti penanya waktu, kata ganti penanya tempat, kata ganti penanya keadaan, dan kata ganti penanya jumlah.

A. Pronomina Interogativa Nomina Sesuai namanya, pronomina interogativa nomina adalah jenis kata ganti yang berfungsi untuk menanyakan nomina. Contoh pronomina interogativa nomina adalah apa dan siapa. Contoh kalimat yang menggunakan kata ganti penanya nomina adalah sebagai berikut.

• Siapa yang belum mengerjakan tugas? • Apa yang sedang kau sembunyikan? B. Pronomina Interogativa Waktu Pronomina interogativawaktu adalah kata ganti yang digunakan untuk menanyakan waktu.

Contoh pronomina interogativa waktu adalah kapan. Contoh kalimat yang menggunakan pronomina interogativa waktu adalah sebagai berikut. • Kapan kamu akan memulai penelitian? • Kapan dia pergi? C. Pronomina Interogativa Tempat Pronimina interogativa tempat disebut juga kata ganti penanya tempat.

Dari namanya kita sudah tahu jika kata ganti ini digunakan untuk menanyakan tempat.

kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah

Contoh pronomina interogativa tempat adalah di mana, dari mana, dan ke mana. Contoh kalimat yang menggunakan pronomina interogativa tempat adalah sebagai berikut. • Kamu mau pergi ke mana? • Di mana buku yang kemarin kamu pinjam? • Dari mana kamu seharian tidak masuk kuliah? D. Pronomina Interogativa Keadaan Pronomina Interogativakeadaan adalah jenis kata ganti yang berfungsi untuk menanyakan keadaan atau situasi.

Contoh pronomina interogativa keadaan adalah mengapa dan bagaimana. Contoh kalimat yang menggunakan pronomina interogativa keadaan adalah sebagai berikut. • Mengapa tidak ada yang mengerjakan tugas? • Bagaimana kamu bisa menyelesaikan skripsi dengan cepat? E. Pronomina Interogativa Jumlah Seperti namanya, pronomina Interogativa ataukata ganti penanya jumlah adalah jenis kata ganti yang digunakan untuk menanyakan jumlah atau bilangan.

Contoh pronomina interogativa jumlah adalah berapa. Contoh kalimat yang menggunakan pronomina interogativa jumlah adalah sebagai berikut. • Berapa harga buku yang sedang kamu pegang? kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah Berapa hari kamu libur sekolah? Baca juga: Reduplikasi atau Kata Ulang 4. Pronomina Demonstrativa (Kata Ganti Penunjuk) Dalam KBBI, demonstrativa berarti kata yang berfungsi untuk menunjuk secara khusus orang atau benda.

Jadi pronomina demonstrativa atau kata ganti penunjuk adalah kata ganti yang berfungsi untuk menunjuk suatu benda, atau tempat, baik yang berjarak jauh atau dekat. Kata ganti penunjuk atau pronomina demonstrativa dibagi menjadi tiga, yaitu pronomina demostrativa umum (kata ganti penunjuk umum), pronomina demonstrativa tempat (kata ganti penunjuk tempat), dan pronomina demonstrativa ihwal (kata ganti penunjuk ihwal).

A. Pronomina Demonstrativa Umum Pronomina demonstrativa umum adalah jenis kata ganti yang digunakan untuk menunjuk nomina tertentu. Contoh pronomina demonstrativa umum adalah ini dan itu.

Ini digunakan untuk menunjuk sesuatu yang dekat dengan pembicara. Sementara itu digunakan untuk menunjuk sesuatu yang jauh dari pembicara. Contoh kalimat yang menggunakan pronomina demostrativa umum adalah sebagai berikut. • Rumah itu baru saja terjual senilai 5 milyar. • Film ini baru saja menang penghargaan. B. Pronomina Demonstrativa Tempat Pronomina demonstrativa tempat adalah kata ganti yang berfungsi untuk menunjuk ke tempat tertentu. Contoh kata ganti penunjuk tempat atau pronomina demonstrativa tempat adalah sini, sana, dan situ.

Kata ganti sini untuk menunjuk ke tempat yang dekat dengan pembicara. Kata ganti sana biasanya digunakan untuk menunjukkan tempat yang agak jauh dari pembicara. Sementara kata ganti situ biasanya digunakan untuk menunjuk tempat yang lebih jauh lagi.

Umumnya pronomina demonstrativa tempat digunakan setelah preposisi atau kata depan di, dari, atau ke. Contoh kalimat yang menggunakan pronomina demonstrativa tempat adalah sebagai berikut.

• Awas, di situ ada lubang. • Jam berapa kita akan pergi ke sana? • Habis dari sini, kita langsung berangkat ke Bandung. • Kira-kira kita akan tiba di sana jam 6 pagi. C. Pronomina Demonstrativa Ihwal Pronomina demonstrativa ihwal adalah jenis kata ganti yang berfungsi untuk menggantikan suatu hal. Contoh dari pronomina demonstrativa ihwal atau kata ganti ihwal adalah begini dan begitu.

Contoh kalimat yang menggunakan pronomina demonstrativa ihwal adalah sebagai berikut. • Tolong jangan begitu lagi karena itu tidak baik. • Jika tahu begini jadinya, aku lebih baik mengerjakannya sendiri. Baca juga: Jenis-Jenis Kata Berimbuhan dan Contohnya 5.

Pronomina Relativa (Kata Ganti Penghubung) Pronomina relativa disebut juga dengan kata ganti penghubung. Jenis kata ganti ini digunakan untuk menghubungkan dua kata atau klausa yang berbeda kedudukan. Misalnya menghubungkan suatu nomina dengan sifatnya atau menghubungkan induk kalimat dengan anak kalimat. Contoh pronomina relativa atau kata ganti penghubung adalah yang. Contoh kalimat yang menggunakan pronomina relativa adalah sebagai berikut. • Aku lebih suka tas yang berwarna hitam • Tia sedang menonton film yang kamu rekomendasikan.

6. Kata Ganti Tak Tentu. Kata ganti tak tentu adalah jenis kata ganti yang digunakan untuk memberikan informasi yang belum jelas. Contoh kata ganti tak tentu adalah sesuatu, seseorang, dan barang siapa. Contoh kata ganti tak tentu adalah sebagai berikut. • Barang siapa yang bersungguh-sungguh, pasti akan berhasil.

• Sepertinya aku baru saja melihat seseorang yang mirip dengan Mia. • Ada sesuatu di dalam laci. Butuh Jasa Proofreading untuk Perbaikan Kalimat? Jasa Proofreading Bahasa Indonesia & Inggris, Mulai Rp 10.000 Itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu pronomina, mulai dari pengertian, fungsi, jenis hingga contoh pronomina atau kata ganti. Semoga setelah membaca artikel ini kamu jadi paham apa itu pronomina (kata ganti), serta bisa mengaplikasikannya dengan benar ketika berbicara maupun menulis agar kalimatmu tidak bertele-tele seperti contoh di awal.

Untuk memastikan agar kalimatmu mudah efektif dan mudah dipahami, kamu bisa mengeceknya terlebih dahulu sebelum dipublikasikan. Jika kamu butuh kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah untuk mengecek kalimatmu, jangan ragu untuk menggunakan layanan proofreading Xerpihan
MENU • Home • SMP • Agama • Bahasa Indonesia • Kewarganegaraan • Pancasila • IPS • IPA • SMA • Agama • Bahasa Indonesia • Kewarganegaraan • Pancasila • Akuntansi • IPA • Biologi • Fisika • Kimia • IPS • Ekonomi • Sejarah • Geografi • Sosiologi • SMK • Kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah • PSIT • PPB • PTI • E-Bisnis • UKPL • Basis Data • Manajemen • Riset Operasi • Sistem Operasi • Kewarganegaraan • Pancasila • Akuntansi • Agama • Bahasa Indonesia • Matematika • S2 • Umum • (About Me) 4.3.

Sebarkan ini: Pronomina merupakan kata yang dipakai untuk mengacu ke nomina lain atau untuk menggantikan nomina lainnya. Misalnya, nomina guru dapat diacu dengan pronomina dia atau ia. Untuk hal demikian ini sebelum lebih jauh membahas pronomina, sebaiknya kita kenali dulu bagaimana ciri-ciri dari pronomina itu sendiri.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Kata Menurut Para Ahli Bahasa Ciri-Ciri Pronomina Pronomina dapat dikenali dari ciri-cirinya antara lain: • Menduduki posisi fungsi subjek dan objek, bahkan kadang pada kalimat tertentu menduduki fungsi predikat.

• Acuannya dapat berpindah-pindah bergantung pada siapa yang menjadi pembicara, siapa yang menjadi pembaca atau siapa yang dibicarakan.

Jenis-Jenis Pronomina 1. Kata ganti orang ( pronomina persona ) Kata ganti orang (pronomina persona) terbagi menjadi : • Kata ganti orang pertamaialah kata ganti untuk orang yang berbicara/si pembicara, selanjutnya disebut “kata ganti orang pertama”. Kata ganti orang pertama aku adalah kata ganti asli Bahasa Indonesia, sedangkan saya termasuk kata ganti orang pertama tidak asli.

Kata ganti saya berasal dari kata sahaya atau hamba. Kata ganti kami merupakan kata ganti orang pertama jamak, sedangkan aku dan saya merupakan kata ganti orang pertama tunggal. Contoh : • • Tunggal : Aku mengerjakan PR di rumah • Jamak : Kami mengerjakan PR bersama • Kata ganti orang keduaialah kata ganti untuk lawan bicara atau yang diajak berbicara, selanjutnya disebut “kata ganti orang kedua”. Kata engkau dipergunakan terhadap orang kedua (lawan bicara) yang sederajat atau lebih rendah baik usia maupun kedudukannya.

Dengan demikian, kedudukan engkau sama dengan aku. Para pemakai bahasa sering mengganti engkau dengan kau dan kamu. Perlu diingat bahwa kamu bentuk kedua jamak sedangkan engkau bentuk kedua tunggal. Contoh : • • Tunggal : Engkau sedang melakukan apa? • Jamak : Kamu berada di mana? • Kata ganti orang ketiga ialah kata ganti untuk orang yang sedang dibicarakan atau yang menjadi bahan pembicaraan, selanjutnya disebut “kata ganti orang ketiga”.

Pada dasarnya penggunaan ia dan dia dalam suatu kalimat yaitu sama. Namun dalam hal-hal tertentu dibedakan, misalnya: Jika ia sebagai kata ganti orang ketiga tunggal lebih dipentingkan, maka dipakai kata dia.

kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah

Contoh : Dia pencurinya, bukan saya. Jika ia didahului dengan kata-kata yang berhuruf akhir konsonan /n/maka ia diganti dengan dia. Contoh : denga n ia → denga n dia Contoh : Tunggal : Ia sedang makan Jamak : Mereka bermain sepak bola 2.

Kata ganti empunya ( pronomina posesiva ) Kata ganti empunya ialah segala kata yang menggantikan kata ganti orang dalam kedudukan sebagai pemilik. Kata ganti empunya selalu menyatakan kepunyaan/pemilik.

Macam-macam kata ganti empunya : • Kata ganti orang pertama tunggal / jamak Contoh : Tunggal : Doni meminjam bukuku Jamak : Temanku bermain di halaman rumah kami • Kata ganti orang kedua tunggal / jamak Contoh : Tunggal : bapak, adik, paman, saudara, dll Jamak : ibu-ibu, saudara-saudara, dll • Kata ganti orang ketiga tunggal / jamak Contoh : Tunggal : nya → buku nya Jamak : mereka → buku mereka 3.

Kata ganti petunjuk ( pronomina demonstrativa ) Contoh: Sana disana kesana Sini disini kesini Situ disitu kesitu 4. Kata ganti penghubung ( pronomina relativa ) Kata ganti penghubung ialah kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah ganti yang merangkaikan kata benda dengan kata yang meneragkan kata benda tersebut. Contoh : Bunga merah → bunga yang merah Bawang putih → bawang yang putih Rumah kami → rumah tempat kami Lemari es → lemari tempat es Jadi kata ganti penghubungnya yang dan tempat.

Fungsi kata ganti penghubung yang : Menyatakan makna sebenarnya Menyatakan pengertian “untuk umum” Sebagai penunjuk Kata ganti penanya Sebagai kata sandang / pengganti Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Kalimat Persuasif Serta Ciri Dan Contohnya Lengkap 5.

Kata ganti penanya ( pronomina interogativa ) Kata ganti penanya ialah kata ganti yang menyatakan tentang orang atau keadaan. Macam-macam kata ganti penanya : • Apa ( untuk menanyakan benda ) • Mana ( untuk menanyakan pilihan ) • Siapa ( untuk menanyakan kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah ) Kata ganti penanya apa Untuk menanyakan macam / jenis benda Contoh : Bola apa itu?

( Bola karet ) Menanyakan wujud benda Contoh : Ikan paus makan apa? ( Daging ) Menanyakan alat Contoh : Dengan apa kau pukul dia? ( Kayu ) Menanyakan maksud / tujuan Contoh : Untuk apa benang itu? ( Mengikat ) Kata ganti penanya siapa Untuk menanyakan orang atau sesuatu yang dianggap orang.

Contoh : Siapa yang datang itu ? ( Ali ) Kata ganti penanya mana Kata ganti penanya untuk menanyakan pilihan orang atau barang. Contoh : Yang mana kau beli ? ( Yang ini ) Menanyakan asal Contoh : Dari mana kalian ? ( Dari desa ) 6. Kata ganti tak tentu ( pronomina intermeinativa ) Kata ganti tak tentu ( pronomina indeterminatif ) Kata ganti tak tentu ialah kata-kata yang menggantikan atau menunjukkan tempat suatu benda / orang dalam keadaan tidak tentu atau umum.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Jamur Zygomycota Beserta Ciri-Cirinya Contoh : • Suatu saat pasti dia akan sadar • Salah satu boleh masuk, jangan semua • Tiap hari mereka berkumpul Pembagian Pronomina Pembagian pronomina dalam bahasa Indonesia didasarkan pada dua hal yaitu: • Dilihat dari hubungannya dengan nomina.

• Dan jelas tidaknya referennya. Pronomina Berdasarkan Hubungannya Dengan Nomina Nah, apabila dilihat dari hubungannya dengan nomina, pronomina dapat dibagi atas 2 macam yaitu: • • Pronomina intratekstual. • Dan Pronomona ekstratekstual.

Contohnya Pronomina intratekstual : • • Bang Asep sopir keluarga kami, daerah asalnya Bandung. • Mang Kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah penjaga kebun ayah, Rumahnya tidak begitu jauh dari kebun itu.

• Dengan gayanya yang lemah lembut, Suyanti membujuk anak itu. • Dengan tutur katanya yang sopan, Kak Sutari menyambut tamu yang datang. Contohnya Pronomona ekstratekstual : • • Itu yang ku baca.

• Kamu yang memetiknya. • Engkau jangan tidur. Pronomina Berdasarkan Kejelasan Referennya Dilihat dari jelas tidaknya referennya, pronomina terdiri atas: • • Pronomina takrif.

• Dan Pronomina taktakrif. Pronomina takrif ialah pronomina yang menggantikan nomina yang referennya jelas. Pronomina tak takrif ialah ronomina yang tidak menunjuk pada orang atau benda tertentu. Pronomina persona termasuk pronomina takrif. Dalam ragam non-standar, jumlah pronomina lebih banyak dari yang tersebut di atas bergantung dari daerah pemakaiannya.

Sebarkan ini: • • • • • Posting pada Bahasa Indonesia, SMA, SMK Ditag adjektiva, apakah kegunaan kata adjektiva, apakah kegunaan kata kerja tindakan, ciri ciri kata ganti dan contohnya, ciri ciri kosakata percakapan, ciri ciri numeralia, ciri ciri pronomina, contoh adjektiva, contoh kalimat menggunakan kata ganti, contoh kalimat pronomina, contoh kalimat pronomina penunjuk, contoh kata ganti pronomina, contoh kata ganti waktu, contoh nomina, contoh nomina kolektif, contoh pronomina, contoh pronomina penunjuk, contoh pronomina persona, contoh soal pronomina, contoh wacana pronomina, frasa adverbial, fungsi kata ganti, fungsi pronomina, jelaskan fungsi pronomina brainly, kalimat yang menggunakan pronomina orang kedua adalah, kata acuan, kata ganti penunjuk dalam teks editorial, kegunaan kata adjektiva, klasifikasi pronomina, konjungsi koordinatif, macam macam pronomina, nomina turunan, numeralia, pengacuan, pengertian numeralia, pengertian pronomina dan contohnya, pengertian verba dan contohnya, perbedaan pronomina dan kata rujukan, persona ketiga tunggal, pronomina brainly, pronomina orang kedua, pronomina orang ketiga, terangkan kegunaan kata ganti pronomina, tuliskan fungsi pronomina Navigasi pos Pos-pos Terbaru • Pengertian Mahasiswa Menurut Para Ahli Beserta Peran Dan Fungsinya • “Masa Demokrasi Terpimpin” Sejarah Dan ( Latar Belakang – Pelaksanaan ) • Pengertian Sistem Regulasi Pada Manusia Beserta Macam-Macamnya • Rangkuman Materi Jamur ( Fungi ) Beserta Penjelasannya • Pengertian Saraf Parasimpatik – Fungsi, Simpatik, Perbedaan, Persamaan, Jalur, Cara Kerja, Contoh • Higgs domino apk versi 1.80 Terbaru 2022 • Pengertian Gizi – Sejarah, Perkembangan, Pengelompokan, Makro, Mikro, Ruang Lingkup, Cabang Ilmu, Para Ahli • Proses Pembentukan Urine – Faktor, Filtrasi, Reabsorbsi, Augmentasi, Nefron, zat Sisa • Peranan Tumbuhan – Pengertian, Manfaat, Obat, Membersihkan, Melindungi, Bahan Baku, Pemanasan Global • Diksi ( Pilihan Kata ) Pengertian Dan ( Fungsi – Syarat – Contoh ) • Contoh Soal Psikotes • Contoh CV Lamaran Kerja • Rukun Shalat • Kunci Jawaban Brain Out • Teks Eksplanasi • Teks Eksposisi • Teks Deskripsi • Teks Prosedur • Contoh Gurindam • Contoh Kata Pengantar • Contoh Teks Negosiasi • Alat Musik Ritmis • Tabel Periodik • Niat Mandi Wajib • Teks Laporan Hasil Observasi • Contoh Makalah • Alight Motion Pro • Alat Musik Melodis • 21 Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, Campuran • 69 Contoh Teks Anekdot • Proposal • Gb WhatsApp • Contoh Daftar Riwayat Hidup • Naskah Drama • Memphisthemusical.Com
Adapun didalam kata ganti orang (persona) kemudian terbagi lagi menjadi enam bentuk yakni kata ganti orang pertama tunggal, kata ganti orang pertama jamak, kata ganti orang kedua tunggal, kata ganti orang kedua jamak, kata ganti orang ketiga tunggal dan kata ganti orang ketiga jamak.

Berikut contoh #6 bentuk kata ganti (persona) : Kata ganti kepemilikan adalah suatu jenis kata ganti yang digunakan dan berfungsi untuk menyatakan kepunyaan (kepemilikan). Sehingga dapat disimpulkan bahwa arti kata ganti kepemilikan adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan milik, kepemilikan dan kepunyaan. Contoh kata ganti kepemilikan adalah sebagai berikut : Kata ganti penunjuk adalah suatu jenis kata ganti yang digunakan dan berfungsi sebagai penunjuk suatu lokasi, benda ataupun tempat yang letaknya jauh maupun dekat.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa arti kata ganti penunjuk adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjuk sesuatu, baik itu benda, lokasi ataupun tempat (sebagai penunjuk). Contoh kata ganti penunjuk adalah sebagai berikut : Kata ganti penghubung adalah suatu jenis kata ganti yang digunakan dan berfungsi sebagai penghubung antara induk kalimat dengan anak kalimat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa arti kata ganti penghubung adalah kata ganti yang digunakan untuk menghubungkan antara induk kalimat dengan anak kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah.

Contoh kata ganti penghubung adalah sebagai berikut : Kata ganti tanya adalah suatu jenis kata ganti yang digunakan dan berfungsi sebagai penanya atau peminta informasi sesuatu peristiwa atau kejadian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa arti kata ganti tanya adalah kata ganti yang digunakan untuk menanyakan dan meminta informasi suatu hal.

Contoh kata ganti tanya adalah sebagai berikut : Kata ganti tak tentu adalah suatu jenis kata ganti yang digunakan dan berfungsi sebagai penunjuk dan pengganti orang maupun benda yang jumlah (quantity) nya banyak serta tak menentu.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa arti kata ganti tak tentu adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan dan menunjukkan orang maupun suatu barang/benda yang kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah banyak dan tidak menentu. Contoh kata ganti tak tentu adalah sebagai berikut :Pronomina adalah kata-kata yang digunakan untuk mengganti panggilan pada orang atau benda. Seperti aku, engkau dan dia. Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Pronomina atau disebut juga Kata Ganti, merupakan jenis kata yang menggantikan frasa nomina, contohnya : saya, kapan, -nya.

Sehingga dapat kita simpulkan bahwa pronomina adalah kata ganti untuk objek atau subyek tertentu. Dalam bahasa Indonesia, pronomina atau kata ganti dikelompokkan dalam beberapa jenis, yaitu : • Kata Ganti Orang ( Pronomina Persona ) Seperti namanya, kata ganti orang/persona, yaitu kata ganti yang berfungsi untuk menggantikan nomina/panggilan seseorang.

Kata ganti orang atau pronomina persona terbagi dalam 6 Jenis, yaitu : • Kata ganti orang pertama Tunggal, seperti : saya, aku. • Kata ganti orang pertama Jamak, seperti : kita, kami.

• Kata ganti orang kedua Tunggal, seperti : engkau, kamu, anda. • Kata ganti orang kedua Jamak, seperti : kalian. • Kata ganti orang ketiga Tunggal, seperti : dia, beliau. • Kata ganti orang ketiga Jamak, seperti : mereka. • Kata Ganti Kepemilikan ( Pronomina Posesiva ) Adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan kepunyaan/milik/kepemilikan, seperti : ku, mu, nya, mereka. Contoh : • Buku nya basah terkena tumpahan air minum. • Jam di rumah ku rusak tersambar petir saat hujan lebat kemarin siang.

• Athur, topi mu tertinggal saat bermain layang-layang tadi. • Kata Ganti Petunjuk ( Pronomina Demonstrativa ) Kata ganti petunjuk digunakan untuk menunjuk suatu benda, lokasi atau tempat, entah itu berjarak jauh maupun dekat, seperti : ini, itu, sana, sini, begini, begitu.

Contoh : • Banyak orang mengatakan, pohon itu angker. • Sejak diperbaiki, jalanan di sini menjadi lebih lebar dan nyaman dilalui. • Jika kamu rajin belajar begini, tentu nilaimu akan bagus. • Kata Ganti Tanya ( Pronomina Interogativa ) Kata ganti tanya adalah satu dari sekian banyak jenis kata ganti yang berfungsi sebagai kata tanya/ penanya/peminta informasi tertentu biasanya berupa peristiwa atau kejadian, seperti : apa, bagaimana, kapan, mengapa, siapa, dimana.

Contoh : • Siapa orang yang berbicara denganmu itu ? • Mengapa kau tidak menjawab ketika dipanggilnya ? • Bagaimana jika kita mengambil semester pendek liburan nanti ? • Kata Ganti Penghubung ( Pronomina Relativa ) Kata ganti ini digunakan dan berfungsi menjadi penghubung antara 2 kalimat, kalimat awal dan kalimat akhir, atau disebut juga induk kalimat dengan anak kalimat, seperti : yang.

Contoh : • Mobil yang parkir di depan sekolah itu, mencurigakan. • Kereta api yang terlambat tadi pagi adalah jurusan jakarta-bogor. • Pemuda yang membantu kita kemarin itu ternyata guru olahraga di sekolah adikku. • Kata Ganti Tidak Tentu Kata ganti yang digunakan untuk benda ataupun orang yang tak terbatas jumlahnya/Quantity (kemungkinan tidak diketahui).

Sehingga kita dapat mengartikan kata ganti tidak tentu digunakan untuk menunjukan benda, kerumunan orang yang di dalamnya terdapat jumlah yang tidak menentu atau bisa jadi sangat banyak, seperti : seseorang, para, sesuatu, masing-masing. Contoh : • Anak-anak itu berlarian pulang ke rumahnya masing-masing. • Para orang tua berebutan kursi saat ajaran baru masuk sekolah. • Nanti sore, datanglah ke rumahku, aku punya sesuatu untukmu. Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis pronomina dalam bahasa Indonesia.

Artikel yang berhubungan dengan kata ganti di atas, diantaranya contoh kata ganti orang dalam kalimat, contoh pronomina intraekstual dan ekstratekstual, contoh frasa pronominal dalam bahasa Indonesia, contoh kata ganti ku, kau, mu dan nya, contoh penulisan kata ganti ku, mu dan nya dalam kalimat, contoh kata ganti tak tentu, perbedaan kata tanya dengan kata ganti penanya, contoh kata ganti penanya dalam kalimat, contoh kata ganti kepemilikan dalam kalimat, contoh kata ganti, jenis-jenis kata ganti, kaidah penulisan kata depan dan kata ganti sesuai eyd.

Semoga bermanfaat. Terima kasih.
• Tebar Hikmah Ramadan • Life Hack • Ekonomi • Ekonomi • Bisnis • Finansial • Fiksiana • Fiksiana • Cerpen • Novel • Puisi • Gaya Hidup • Gaya Hidup • Fesyen • Hobi • Kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah • Kesehatan • Hiburan • Hiburan • Film • Humor • Media • Musik • Humaniora • Humaniora • Bahasa • Edukasi • Filsafat • Sosbud • Kotak Suara • Analisis • Kandidat • Lyfe • Lyfe • Diary • Entrepreneur • Foodie • Love • Viral • Worklife • Olahraga • Olahraga • Atletik • Balap • Bola • Bulutangkis • E-Sport • Politik • Politik • Birokrasi • Hukum • Keamanan • Pemerintahan • Ruang Kelas • Ruang Kelas • Ilmu Alam & Teknologi • Ilmu Sosbud & Agama • Teknologi • Teknologi • Digital • Lingkungan • Otomotif • Transportasi • Video • Wisata • Wisata • Kuliner • Travel • Pulih Bersama • Pulih Bersama • Indonesia Hi-Tech • Indonesia Lestari • Indonesia Sehat • New World • New World • Cryptocurrency • Metaverse • NFT • Halo Lokal • Halo Lokal • Bandung • Joglosemar • Makassar • Medan • Palembang • Surabaya • SEMUA RUBRIK • TERPOPULER • TERBARU • PILIHAN EDITOR • TOPIK PILIHAN • K-REWARDS • KLASMITING NEW • EVENT Pronomina dalam hal bahasa lain, seperti halnya we dalam bahasa Inggris, wij dalam bahasa Belanda, dan wir dalam bahasa Jerman.

Dalam bahasa Indonesia dikenal istilah pronomina persona "kita" dan " kami". Penggunaan kedua kata tersebut acapkali salah digunakan atau halnya tertukar, baik dalam bahasa lisan maupun tulisan. Seseorang, seringkali menggunakan kata ganti orang (pronomina persona) yang berbentuk tunggal maupun jamak dalam komunikasi sehari-hari. Pronomina persona dibagi menjadi tiga, yaitu pronomina persona pertama, pronomina persona kedua, dan pronomina persona ketiga.

Selain ketiga klasifikasi tersebut, pronomina persona juga diklasifikasikan berdasarkan jumlahnya. Ada perbedaan yang rinci antara pronomina persona kami dan kita. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "kami" adalah bentuk pronomina yang memiliki dua arti yaitu (1) berbicara bersama dengan orang lain (tidak termasuk yang diajak berbicara) dan (2) yang berbicara (digunakan oleh orang besar, misalnya raja); yang menulis (digunakan oleh penulis).

Adapun "kita" adalah bentuk pronomina persona jamak memiliki dua arti juga yaitu, (1) yang berbicara bersama dengan orang lain termasuk yang diajak berbicara dan (2) jenis cakapan pengganti saya. Perbedaan mendasar adalah kata kami dan kita tentu saja adalah maknanya. Kata "kami" mempunyai makna "aku dengan yang lain". Sementara kata "kita" mempunyai makna "aku, kamu, dan juga yang lain." Dalam ranah ilmu bahasa, perbedaan makna pada kata kami dan kita lazim disebut dengan klusivitas. Istilah klusivitas sendiri merupakan istilah untuk kata yang seolah bermakna sama, namun ternyata berbeda, laiknya kami dan kita. Perbedaan yang jelas dari penggunaan pronomina persona "kami" dan "kita" dapat dilihat dari kalimat berikut ini.

• Kami sedang melakukan rapat untuk kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik tahun ini. • Maaf, kami tidak tahu menahu soal permasalahan itu. • Marilah kita tutup kegiatan ini dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

• Kita pasti bisa membawa tim sekolah ini menjadi juara! Dapat dikatakan jika perbedaan pronomina persona kami bersifat eksklusif karena tidak melibatkan orang yang diajak berbicara. Artinya orang yang diajak berbicara (lawan tutur) tidak termasuk di dalam kegiatan tersebut.

Sebaliknya pronomina persona kita bersifat inklusif, karena melibatkan orang yang diajak berbicara di dalam aktivitas tersebut. Artinya orang yang diajak berbicara termasuk di dalam aktivitas tersebut.Â
Seperti yang telah kita ketahui dalam materi sebelumnya, pronomina persona atau kata ganti orang ini biasa digunakan untuk mengganti panggilan seseorang.

Pronomina persona ini hanya dapat menggantikan nomina seseorang, nama orang atau sesuatu yang dapat di personifikasikan. Untuk lebih jelasnya berikut contoh pronomina persona berdasarkan jenisnya.

1. Kata ganti orang pertama Tunggal ( Saya, Aku, Diriku) Kata ganti “saya” lebih sering digunakan untuk hal yang bersifat formal, karena kata tersebut menunjukan kesopanan dalam berbicara atau menulis surat untuk seseorang. Sedangkan kata ganti lain seperti “ aku, diriku” biasanya digunakan untuk kata- kata yang kurang/tidak formal dan umumnya digunakan untuk menyampaikan hal-hal yang lebih bersifat pribadi. Seperti dapat kita jumpai di dalam novel, cerpen, puisi, dsb.

Contoh : • Saya berharap setelah kejadian hari ini, tidak ada lagi yang melanggar peraturan. ( Menunjukkan keseriusan dalam mengingatkan) • Aku tidak bisa lari pagi, aku bangun kesiangan. ( Menunjukkan hal yang lebih ke-arah pribadi) 2.

kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah

Kata ganti orang pertama Jamak ( Kami, Kita) Kata ganti ini digunakan untuk menunjukan bentuk jamak atau lebih dari 1 orang. Dalam kategori ini, kata “ kami” sama penggunaannya dengan kata “ saya“, yaitu lebih ditujukan untuk hal yang formal. Sedangkan kata ganti “ kita” lebih ke arah segolongan kelompok. Contoh : • Kami berharap, pelayanan yang kami berikan dapat memuaskan pelanggan.

( Menunjukkan keseriusan dalam harapan) • Kita sedang makan bersama keluarga besar. ( Menunjukkan hal pribadi bersama sekelompok orang) 3. Kata ganti orang kedua Tunggal ( Anda, Kamu) Kata ganti ini dipergunakan dalam mengajak orang lain untuk berbicara. Contoh : • Anda adalah seorang pengusaha sukses yang akan mendanai pembangunan sekolah ini? ( Menunjukkan berbicara dengan kesopanan dan formalitas) • Kamu sekarang agak kurusan ya?

( Berbicara tidak formal, umumnya dengan teman) 4. Kata ganti orang kedua Jamak ( Kalian) Digunakan untuk berbicara dengan sekelompok orang atau lebih dari 1 orang. Kata ganti kalian dapat digunakan secara formalitas maupun yang bersifat pribadi. Contoh : • Kalian mau makan apa? ( Menunjukkan berbicara kepada lebih dari 1 orang dan bersifat pribadi) • Maaf, kalian sudah sudah menunggu lama?

( Bersifat lebih formalitas) 5. Kata ganti orang ketiga Tunggal ( Dia, Ia, Beliau) Digunakan untuk menunjukan seseorang yang sedang kita bicarakan dengan lawan bicara kita. Kata ganti “ Beliau” digunakan untuk orang-orang yang terhormat/dihormati. Contoh : • Beliau merupakan atasan kita yang baru.

( Menunjukkan seseorang yang dihormati karena jabatannya pada suatu perusahaan) • Apakah dia seorang profesor?

( Kata ganti dia yang digunakan lebih bersifat umum) 6. Kata ganti orang ketiga Jamak ( Mereka) Dipakai untuk menunjukan bahwa kita sedang berbicara mengenai sekelompok orang. Contoh : • Mereka baru saja selesai mengerjakan tugas matematika. ( Menunjukkan bahwa sekelompok orang telah selesai mengerjakan sesuatu) • Mereka datang terlambat hari ini. Demikianlah contoh pronomina persona dalam bahasa Indonesia. Artikel yang berhubungan dengan kata ganti berikut yang termasuk pronomina persona adalah ganti di atas, diantaranya contoh kata ganti orang dalam kalimat, contoh pronomina intraekstual dan ekstratekstual, contoh frasa pronominal dalam bahasa Indonesia, contoh kata ganti ku, kau, mu dan nya, contoh penulisan kata ganti ku, mu dan nya dalam kalimat, contoh kata ganti tak tentu, perbedaan kata tanya dengan kata ganti penanya, contoh kata ganti penanya dalam kalimat, contoh kata ganti kepemilikan dalam kalimat, contoh kata ganti, jenis-jenis kata ganti, kaidah penulisan kata depan dan kata ganti sesuai eyd.

Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Personal pronouns




2022 www.videocon.com