Latihan Soal Prakarya Kelas 9 SMP/ MTs Semester 1 Bab 4, Pengolahan Bahan Pangan Hasil Peternakan dan Perikanan (Part II) Produk bioteknologi modern antara lain. Penerapan teknik dasar baking dajpat dilakukan pada berbagai bahan makanan, diaantaranya kentang, roti, sponge, cake, biskuit, ikan, sayuran.
• Perhatikan pernyataan dibawah ini : 1. Keuntungan proses fermentasi makanan adalah sebagai berikut kecuali Tujuan utama blansing ialah menginaktifan enzim diantaranya enzim peroksidase dan katalase, walaupun sebagian dari mikroba yang ada dalam bahan juga turut mati.
Next • Tujuan sterilisasi komersial terutama untuk memusnahkan spora bakteri patogen termasuk spora bakteri C. TEKNIK PENGOLAHAN BAHAN PANGAN ¨ Menyebabkan minyak goreng menjadi tidak baik untuk digunakan, mengalami perubahan sifat fungsional dan sifat kristalisasinya.
Jika di lihat dari jenis dan bahannya, maka produk di atas dimasukkan kedalam kemasan. Next • Harga jual produk rendah Semoga contoh Soal PPPK Guru PKWU SMA " Profesional Bagian 3 Pengolahan" dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Rinto Kusmiran: SOAL PPPK GURU PKWU SMA " PROFESIONAL BAGIAN 3 PENGOLAHAN" Bahan makanan dibedakan menjadi 2 yaitu, bahan nabati dan bahan hewani.
Untuk melakukan poaching, perlu memperhatikan syarat berikut ini : 1. Kemasan wadah yang akan digunakan harus disimpan diletakkan di tempat yang aman untuk untuk menghindari terjadinya kontaminasi.
Next • Berikut faktor-faktor tentang keberhasilan dalam usaha, kecuali …. Rinto Kusmiran: SOAL PPPK GURU PKWU SMA " PROFESIONAL BAGIAN 3 PENGOLAHAN" Bahan nabati berasal dari. Sehingga metode ini jauh lebih cepat dari perkembangbiakan alami secara kawin generatif. Pembiakan dengan kultur jaringan ditumbuhkan di medium dan dilakukan di dalam ruangan yang bebas hama dan penyakit, misalnya di dalam rumah kaca.
Next • Di letakkan pada tempat yang terkena cahaya 2. Latihan Soal Prakarya Kelas 9 SMP/ MTs Semester 1 Bab 4, Pengolahan Bahan Pangan Hasil Peternakan dan Perikanan (Part II) Tang ini bagian tengahnya berbentuk tajam dan runcing. Beberapa bahan pangan menjadi rusak pada suhu penyimpangan yang terlalu rendah.
Bahan diolah menjadi produk yang awet. Next • Sifat mudah rusak ini tentu sangat terasa berat terutama saat panen raya, dimana suatu komoditas memasuki waktu panen bersamaan sehingga suplai meningkat tajam. Rintokusmiran.com- Soal PPPK Guru PKWU SMA " Profesional Bagian 3 Pengolahan" - Kendati Mata pelajaran PKWU untuk jenjang SMA dibilang baru pada formasi jabatan PPPK Guru Jenjang SMA.
Bahkan banyak rekan guru SMA yang mengambil formasi guru PKWU SMA namun bukan berasal dari Mata pelajaran Prakarya dan kewirausahaan. Namun Anda tidak usah kuatir yaa. Pada kesempatan ini saya akan membagikan contoh Soal PPPK Guru PKWU SMA " Profesional Bagian 3 Pengolahan" MATERI TES PPPK GURU TAHUN 2021 Gambaran singkat materi Profesional PPPK PKWU jenjang SMA Indonesia merupakan negara yang kaya akan ragam budaya dan tradisi.
Setiap daerah mempunyai ciri khas-nya masing-masing, termasuk ragam makanan khas setiap daerah. TIPS DAN TRIK MENJAWAB SOAL SOSIOKULTURAL DAN MENEJERIAL PPPK GURU Kondisi geografis yang berbeda-beda setiap darerah menyebabkan hasil bumi juga berbeda, sehingga menyebabkan jenis makanan khas setiap daerah juga mempunyai ciri khas yang berbeda pula.
Seiring dengan pesatnya laju perkembangan jaman, makin banyak jenis makanan modern serta makanan internasional bermunculan dan mulai bersaing dengan makanan khas daerah. Banyak orang mulai meninggalkan mengkonsumsi makanan khas daerah dan beralih dengan makanan modern karena beberapa alasan seperti kurang menarik, proses pembuatan rumit, bahan baku susah didapat, dsb.
Oleh karena itu, perlu dilakukan modifikasi makanan khas daerah agar makanan khas daerah dapat diterima kembali di tengah moderinsasi kehidupan masyarakat. Modifikasi makanan khas daerah tidak dapat dilakukan dengan asal-asalan. Perlu pertimbangan serta pengetahuan yang matang. soal ini berisi materi tentang bahan untuk modifikasi makanan khas daerah, macam-macam modifikasi makanan khas daerah, serta pengolahan modifikasi makanan khas daerah.
SOAL PPPK GURU PKWU SMA " PROFESIONAL BAGIAN 2 PENGOLAHAN" Semoga soal ini dapat menjadi salah satu pedoman kalian untuk belajar melakukan pengolahan modifikasi makanan khas daerah dari bahan nabati dan hewani.
Contoh soal ini dapat anda gunakan sebagai bahan referensi belajar. BUKU PKWU JENJANG SMA KELAS X, XII, XII Nah berikut ini 40 soal profesional mata pelajaran PKWU jenjang SMA yang bisa anda baca.
1. Bentuk ketatalakuan kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pekerjaan, mempunyai banyak sumberdaya, Serba bisa dan berpengetahuan luas adalah cerminan dari karakteristik….
A. Percaya diri B. Berorientasi pada tugas C. Berani mengambil resiko D. Berpikir kearah hasil E. Kepemimpinan 2.
Di bawah ini yang termasuk karakteriristik kewirausahaan, kecuali…. A. Memiliki motif berprestasi tinggi B. Memiliki inovasi tinggi C. Memiliki perspektif ke depan D. Memperoleh laba yang maksimal E.
Selalu mencari peluang 3. Bu Okta memiliki usaha restoran yang didirikan sejak tahun 2010, dengan mempekerjakan dua puluh orang karyawan. Akhir-akhir ini karyawan menuntut kenaikan gaji karena naiknya biaya hidup.
Sementara omzet penjualan restoran menurun sebagai akibat kelesuan ekonomi sebagai dampak terjadinya inflasi Berkurangnya omset penjualan mengakibatkan turunnya laba, sehingga kenaikan gaji tidak mungkin dilakukan. Upaya paling tepat yang dapat dilakukan bu Okta adalah… A. Menggunakan seluruh laba restoran untuk menggaji karyawan agar karyawan tetap bekerja B. Menggunakan uang pribadi untuk memenuhi permintaan karyawan C. Mencari pinjaman untuk memenuhi permintaan karyawan D.
Mencari pinjaman untuk mengembangkan usaha sehingga dapat memenuhi permintaan karyawan E. Mendiskusikan permasalahan dengan karyawan agar mereka memahami posisi keuangan restoran 4. Sally Giovany dan suami adalah pengusaha kuliner dari daerah Cirebon, awal bisnis mereka penuh dengan kendala : barangnya tidak laku bahkan saat berjualan kadang tidur di mushola, Sally dan suami yakin bisnisnya akan sukses, kemudian mereka membeli contoh makanan khas yang dimodifikasi dan hasilnya luar biasa, burger otak-otak Sally laris manis, berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah Sally dan suami menjadi miliarder di Cirebon.
Dari biografi diatas, motivasi wirausaha apa yang bisa kita pelajari.
A. Semangat, kreatif, ambisius, inovatif B. Pantang menyerah, kreatif, pesimis, sabar C. Semangat, ambisius, pantang menyerah, optimis D.
Kreatif, semangat, pantang menyerah, optimis E. Sabar, inovatif, kreatif, pantang ambil resiko 5. Pembisnis yang memiliki sifat ini sudah dipastikan adalah orang yang visioner. Ia sudah merancang dengan baik masa depan bisnisnya dan menggantungkan cita- citanya dengan baik dan realistis. Dengan memiliki rencana dan cita-cita, akan mendorong kalian untuk tahan dengan segala rintangan dan hambatan. Banyak pembisnis yang kalah sebelum berperang karena sudah takut ketika melihat kegagalan.
A. Pekerja Keras B. Berani menghadapi resiko C. Menggunakan proses pikir yang positif D. Memiliki sifat ulet E. Kemauan keras 6. Langkah-langkah sistematis yang harus dilakukan dalam proses pengambilan keputusan dimulai dengan … A.
Mencari alternatif pemecahan masalah B. Mengidentifikasi atau mengenali masalah C. Memilih alternatif yang paling efektif dan efisien D. Melaksanakan alternatif yang diperoleh E. Mengevaluasi ketepatan alternatif yang dipilih 7. Beberapa faktor teknis yang menyebabkan timbulnya kegagalan dalam berusaha yaitu faktor pembiayaan, perencanaan, dan komunikasi.
Yang tidak termasuk penyebab gagalnya suatu perencanaan adalah … A. Rencana kurang terperinci dalam pemaparan tujuan dan sasaran B. Kurangnya analisis situasi yang memadai C. Lemahnya proses komunikasi D. Tujuan dan sasaran yang tidak realistis E. Kurangnya antisipasi dalam menghadapi persaingan dan perubahan trend 8.
Kegiatan yang dapat menunjang terciptanya gagasan untuk produk baru atau perbaikan produk yang sudah ada antara lain … A. Kegiatan penelitian dan pengembangan B. Meminjam uang ke bank C. Bekerjasama dengan pemilik modal D. Banyak berhayal E. Meminta bantuan rekanan bisnis 9.
Kemampuan wirausaha dalam menjawab apakah usahanya semata mata mencari keuntungan atau mempunyai tanggung jawab terhadap lingkungan sehingga ia diterima oleh masyarakat sekitar. A. Kemampuan pengembangan usaha B. Kemampuan tanggung jawab sosial C. Kemampuan menghasilkan laba D. Kemampuan kerja sama E. Kemampuan menciptakan sumber daya keuangan. 10. Dalam menghadapi masa pandemi ini, karakteristik yang sangat dibutuhkan adalah…. Berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah.
Percaya diri C. Berorientasi pada tugas D. Berani mengambil resiko E. Berpikir kearah hasil F. Kepemimpinan Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan melingkari pada jawaban yang benar! 11. Berikut ini yang tidak termasuk kriteria peluang usaha adalah. a. Permintaan produk nyata b. Tidak kompetitif c. Ketersediaan sumber daya d. Mencapai tujuan e. Pengembalian investasi 12.
Jenis usaha pengolahan makanan awetan yang paling tepat di daerah Malang adalah membuat olahan makanan awetan dengan menggunakan bahan baku. a. Apel b. Bengkuang c. Nanas d. Durian e. Salak 13. Sasaran pasar yang paling tepat untuk produk awetan kripik buah dari Malang adalah. a. Anak kecil dan wisatawan b. Lansia dan anak kecil c. Wisatawan dan remaja d. Anak kecil dan remaja e. Lansia dan remaja 14. Bahan baku yang digunakan untuk suatu usaha pengolahan makanan awetan termasuk ke dalam faktor sumber daya.
a. Material b. Man c. Methode d. Market e. machine 15. Perhatikan pernyataan berikut ! (1) Man (2) Money (3) Materials (4) Machines (5) Method Dalam kegiatan produksi untuk memberi kemudahan atau menghasilkan jumlah produksi yang signifikan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja, sumber daya yang perlu diperhatikan ditunjukkan oleh nomor .
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 16. Perhatikan pernyataan berikut ! (1) Rencana Pesaing dan Pengembangan (2) Rencana Operasional dan manajeman (3) Pembiayaan dan kesimpulan usaha (4) Ulasan Deskripsi Usaha (5) Strategi Pemasaran dan Analisa Pesaing Berdasarkan pernyataan di atas, maka tahapan perencanaan usaha yang tepat adalah …. A. (1), (2), (3), (4), (5) B. (2), (3), (4), (5), (1) C.
(3), (4), (5), (1), (2) D. (4), (5), (1), (2), (3) E. (5), (1), (2), (3), (4) 17. Berikut adalah jenis olahan bahan nabati : (1) Timun, wortel dan nenas yang diolah menjadi acar (2) Asinan buah dan sayur (3) Serabi dengan varian rasa nangka, cokelat dan alpukat (4) Sale pisang dari daerah Aceh (5) Tape dari singkong dan ketan hitam ( 6 ) Papeda dari Papua Dari contoh diatas manakah jenis awetan olahan bahan nabati … A.
(1), (2), (3), dan (4) B. (1), (2), (4), dan (5) C. (1), (2), (5), dan (6) D. (2), (3), (4), dan (5) E. (3), (4), (5), dan (6) 18.
Perhatikan bagan berikut ini : Berdasarkan tabel di atas, kemasan yang paling tepat agar olahan makanan tidak cepat mengalami perusakan baik rasa, higienitas, dan memiliki nilai tambah adalah …. A. A1 dan B4 B. A2 dan B5 C. A3 dan B3 D. A4 dan B1 E. A5 dan B4 19. Strategi promosi sebagai sebuah strategi upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan utama…. a. Menarik calon konsumen b.
Membubarkan massa c. Menarik calon produsen d. Menghalau pengunjung e. Mendatangkan pemasok 20. Untuk memasarkan produk makanan awetan dari bahan nabati pada segmen pasar remaja, media promosi yang paling tepat digunakan adalah. a. Brosur b. Siaran radio c. Media sosial d. Koran e. Baliho 21. Seperti yang kita ketahui pengolahan ada pengolahan makanan awetan dari bahan nabati, jadi apa yang dimaksud dengan pengolahan .
A. Pengolahan adalah sebuah proses mengusahakan atau mengerjakan sesuaru menjadi lebih sempurna. B. Pengolahan merupakan cara untuk mengolah atau memasak makanan. C. Pengolahan adalah cara untuk memasak makanan menjadi enak. D. Pengolahan adalah metode dalam mengolah makanan. E. Pengolahan adalah sebuah proses memasak. 22. Bahan makanan setelah dipanen secara fisiologis masih hidup. Sifat mudah rusak ini tentu sangat terasa berat terutama saat panen raya, dimana suatu komoditas memasuki waktu panen bersamaan sehingga suplai meningkat tajam.
Hal ini berisiko akan over supply sehingga bisa menurunkan harga jual, dan tentunya akan sangat mengurangi keuntungan petani. Hal yang berdampak paling berat adalah terlanjur membusuk. Solusi yang bisa digunakan, untuk keluar dari masalah di atas adalah . A. Bahan makanan dibiarkan busuk untuk dijadikan pupuk.
B. Bahan dibagikan kepada orang-orang sekitar. C. Bahan diolah menjadi produk yang awet. D. Bahan dijual dengan harga murah. E. Bahan dibuang begitu saja.
23. Tujuan utama dari pengawetan pangan adalah . A. Meningkatkan mutu B. Membuat produk baru C. Meningkatkan harga jual D. Memperpanjang masa simpan E.
Memperbaiki penampilan produk 24. Bahan makanan dibedakan menjadi 2 yaitu, bahan nabati dan bahan hewani. Bahan nabati berasal dari. A. Sayuran dan buah-buahan B. Daging C. Ayam D. Telur E. Ikan 25. Mengapa makanan awetan dari bahan nabati menjadi pilihan potensial bidang yang ditekuni untuk wirausaha?
A. Bahan baku sulit didapat B. Produknya tidak bervariasi C. Pasar sangat terbuka lebar D. Teknologi pengolahan rumit E. vestasi alat dan mesinnya mahal 26. Berikut beberapa contoh makanan awetan dari bahan nabati yaitu .
A. kripik apel, rendang, ketoprak B. asinan, manisan, kripik apel C. asinanpepes ikan, koci D. manisan, telur balado, lemper E. kripik apel, ayam betutu, moci 27. Berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah ….
A. Memberikan nilai tambah pada SDA B. Memperluas pendistribusiannya C. Peningkatan devisa negara D. Penyerapan tenaga kerja E. Menambah beban kerja 28. Teknik pengeringan bahan pangan nabati yang paling sederhana adalah dengan… A. Memakai penggorengan B. Mesin pengering C.
Oven suhu tinggi D. Panas matahari E. Memakai panci 29. Pengemasan memiliki beberapa fungsi, di antaranya: 1) Melindungi produk pangan dari kerusakan. 2) Sebagai sarana informasi dan promosi. 3) Mempertahankan mutu produk pangan. 4) Sebagai Produk yang unggul 5) Melindungi produk dari ancaman para serangga 6) Mudah diingat konsumen Berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah yang paling tepat fungsi dari pengemasan adalah .
A. 1), 2), 3), dan 4) B. 1), 2), 3), dan 5) C. 1), 3), 4), dan 5) D. 2), 3), 4), dan 5) E. 2), 3), 4), dan 6) 30. Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam peranan pengemasan bahan pangan adalah . A. Menambah aroma makanan B. Mempertahankan gizi produk yang dikemas C. Mempertahankan bahan pangan dalam keadaan higienis D. Sebagai alat penukar, media informasi dan sarana promosi E. Mengurangi terbuangnya bahan pangan berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah proses distribusi 31.
Biaya bahan produksi yang hanya menjadi bagian daripada produk jadi dan nilainya relatif kecil bila dibandingkan dengan harga pokok yang dihasilkanHal ini termasuk kepada biaya … a. Pemeliharaan. b. Reparasi. c. Bahan penolong. d. Tidak langsung. e. Produksi. 32. Penentuan harga jual produk harus berdasarkan dari komponen komponen pembiayaan, sehingga keseluruhan biaya dibagi dengan jumlah produk, keseluruhan biaya yang digunakan disebut .
a. Biaya rata-rata. b. Biaya produksi. c. Biaya margin. d. Biaya variabel. e. Biaya tetap. 33. Salah satu tahap dalam penyusunan BOP adalah penaksiran biaya overhead tak langsung departemen, dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan adalah . a. Membagi biaya overhead pabrik menjadi biaya langsung dan biaya tidak langsung. b. Mendistribusikan biaya biaya tidak langsung kepada setiap departemen yang memerlukannya.
c. Memisahkan baya overhead per departemen menurut prilakunya. d. Mengalokasikan biaya overhead pabrik dari departemen pembantu. e. Membagi biaya overhead dengan biaya tidak langsung. 34. Jika dalam mengalokasi biaya overhead departemen pembantu ke departemen produksi dilakukan dengan cara pengalokasikan secara langsung biaya overhead tiap-tiap departemen pembantu ke departemen produksi yang menikmatinya, metode ini disebut metode .
a. Kontinyu. b. Aljabar. c. Alokasi langsung. d. Alokasi bertahap. e. Terputus. 35. Untuk mengetahui produksi kita kembali modal atau tidaknya, dan harus berapa unit dan rupiahkah untuk mencapai target penjualan, hal ini dapat dihitung menggunakan rumus … a.
AVC b. VC c. MC d. BEP e. TC 36. Perlakuan terhadap produk rusak yang terjadi karena sulitnya pengerjaan produk tersebut maka pembebanan harga pokok produk tersebut adalah . a. Dibebankan pada produksi keseluruhan b. Dibebankan pada rekening biaya overhead pabrik yang sesungguhnya c. Dibebankan sebagai tambahan harga pokok produk yang baik dalam pesanan yang bersangkutan d. Hasil penjualannya dibebankan sebagai pengurangan terhadap biaya overhead yang sesungguhnya terjadi e.
Tidak dibebankan kepada biaya overhead 37. Diketahui biaya untuk pengolahan gado-gado sebesar 25.000 dengan laba 10%, jumlah produk yang dibuat sebanyak 4 bungkus maka harga jualnya adalah…. a. Rp. 6.875 b. Rp. 6. 975 c. Rp. 7.875 d. Rp. 7.975 e. Rp. 8.875 38. Perbedaan antara metode harga pokok proses dengan harga pokok pesanan dalam hal klasifikasi biaya produksi adalah .
a. Metode harga pokok pesanan memisahkan biaya produksi menjadi biaya langsung dan tidak langsung, sedangkan metode harga pokok proses tidak memberlakukan pembedaanbiaya ini. b. Metode harga pokok pesanan menghitung harga pokok produk setiap produk selesai, sedangkan metode harga pokok proses menghitung harga pokok setiap akhir periode c.
Metode harga pokok pesanan mengumpulkan biaya produksi menurut pesanan, sedangkan metode harga pokok proses mengumpulkan biaya pokok selama proses produksi d. Metode harga pokok pesanan mengumpulkan biaya produksi per produksedangkan metode harga pokok proses mengumpulkan biaya pokok produksi secara umum e. Metode direct labor 39. Dalam menentukan biaya persatuan produk dalam metode rata-rata tertimbang pada departemen produksi pertama biaya yang harus diperhitungkan adalah .
a. Biaya produksi pada proses produksi departemen sebelumnya b. Biaya pada proses awal dan biaya yang sedang dikeluarkan c. Biaya yang dibawa dari harga pokok periode sebelumnya d. Biaya yang dikeluarkan pada saat barang diproses pada departemen terkait e. Biaya yang dikeluarkan saja 40. Perusahaan dalam satu proses produkasi, memproduksi produk bersama dan produk sampingan.Kebijakan yang diambil oleh perusahaan dalam menentukan harga jual produk adalah .
a. Harga jual produk bersama lebih tinggi b. Harga jual produk sampingan lebih tinggi c. Harga jual ditentukan sepenuhnya oleh permintaan pasar d. Baik produk bersama mapupun produk sampingan memilki harga jual yangsama e. Harga jual produk rendah SOAL PPPK GURU PKWU SMA " PROFESIONAL BAGIAN 1 PENGOLAHAN" PDF SOAL PPPK GURU PKWU SMA " PROFESIONAL BAGIAN 2 PENGOLAHAN" SOAL PPPK GURU PKWU SMA " PROFESIONAL BAGIAN 3 PENGOLAHAN" PDF GROUP TELEGRAM PPPK MAPEL PKWU SMA Semoga contoh Soal PPPK Guru PKWU SMA " Profesional Bagian 3 Pengolahan" dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
• ► 2022 (1) • ► January (1) • ▼ 2021 (494) • ► December (18) • ► November (20) • ► October (33) • ▼ September (27) • Inilah Kumpulan Link Twibbon Hari Kesaktian Pancas. • TAMPILAN BARU INFO GTK SELURUH ASN( CPNS/PNS/PPPK).
• Twibbon Ucapan HUT Ke- 65 Kabupaten Musi Banyuasin. • Tampilan Kue Coklat di Halaman Pencarian Google da. • Twibbon Ucapan HUT Ke- 65 Kabupaten Musi Banyuasin. • Twibbon Ucapan HUT Ke- 65 Kabupaten Musi Banyuasin.
• SOAL PEDAGOGIK UNTUK SEMUA JURUSAN PPPK ASN GURU T. • Soal Prakarya PPPK SMP Terbaru Bagian 2 • Hampir 100 Ribu Guru Honorer Akan Diangkat Jadi A. • SOAL PPPK PGSD TERBARU BAGIAN 3 • SOAL PPPK GURU PKWU SMA " PROFESIONAL BAGIAN 3 PEN. • SOAL PPPK PGSD TERBARU BAGIAN 2 • SOAL PPPK PGSD TERBARU BAGIAN 1 • SOAL PTS SD KELAS 1 2 3 4 5 6 SEMESTER 1 TAHUN PE.
• SOAL PPPK PRAKARYA SMP TERBARU • MATERI PPPK PKN PGSD • MATERI PPPK GURU SD TERBARU • SOAL PPPK MATEMATIKA PGSD • MATERI DAN SOAL PRAKARYA KELAS 8 " TEKNOLOGI INFOR. • MATERI DAN SOAL PRAKARYA KELAS 8 " KERAJINAN BAHAN. • SOAL PEDAGODIK PPG PGSD DISERTA KUNCI JAWABAN BAGI. • SOAL PEDAGOGIK PPG PGSD DISERTAI JAWABAN TAHUN 2. • SOAL PEDAGOGIK PPG PGSD DISERTAI JAWABAN TAHUN 2. • STRATEGI AMPUH DALAM MENGHADAPI UJIAN SELEKSI PPPK. • DANA BOS BAGI SEKOLAH DENGAN JUMLAH SISWA KURANG D.
• KUNCI JAWABAN TRYOUT PPPK BERSAMA WWW.RINTOKUSMIRA. • TRYOUT PPPK GURU BERSAMA WWW.RINTOKUSMIRAN.COM. • ► August (49) • ► July (57) • ► June (59) • ► May (47) • ► April (48) • ► March (45) • ► February (43) • ► January (48) • ► 2020 (468) • ► December (17) • ► November (31) • ► October (47) • ► September (42) • ► August (44) • ► July (38) • ► June (76) • ► May (49) • ► April (58) • ► March (9) • ► February (27) • ► January (30) • ► 2019 (309) • ► December (21) • ► November (38) • ► October (33) • ► September (59) • ► August (19) • ► July (37) • ► June (35) • ► May (33) • ► April (15) • ► March (14) • ► February (5)
Berikut ini merupakan informasi pada PT Mitra Karya pada tahun 202X : 1.
Sediaan produk dalam proses, 1 Jan 202X Rp 40.000.000 2. Sediaan produk dalam … proses, 31 Des 202X Rp 15.000.000 3. Kos bahan baku Rp 125.000.000 4. Kos tenaga kerja langsung Rp 140.000.000 5. Kos overhead pabrik Rp 75.000.000 6. Sediaan produk jadi, 1 Jan 202X Rp 25.000.000 7.
Sediaan produk jadi, 31 Des 202X Rp 70.000.000 8. Penjualan Rp 500.000.000 9. Biaya pemasaran dan administrasi Rp 20.000.000 Berapakah total kos produksi (buat dalam format laporan kos produksi)?? Setelah mempelajari materi di sesi ini, kita dapat memahami pentingnya proses komunikasi bagi perusahaan bisnis dalam upaya mencapai tujuannya. Oleh k … arenanya, pebisnis perlu tahu cara berkomunikasi yang tepat dan efektif berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah target pasar, melalui berbagai sarana atau alat yang digunakan.
Apabila kita mengamati apa yang berkembang dewasa ini, komunikasi dengan menggunakan teknologi internet semakin populer, bahkan mendominasi dalam kegiatan bisnis. Menurut Anda, apakah proses komunikasi melalui internet dapat menggantikan secara penuh proses komunikasi secara konvensional di suatu perusahaan bisnis? Ungkapkan pandangan anda beserta alasannya di forum ini! Catatan: Jangan lupa ya teman-teman….dalam berdiskusi perhatikan hal-hal berikut: Hindari plagiasi, karena pendapat atau ulasan yang sifatnya plagiasi tidak akan kami beri nilai dalam memberikan pendapat jangan hanya menyampaikan kata "saya setuju dengan pendapat …." tanpa diberi penjelasan mengapa setuju, karena pendapat seperti itu tidak akan kami nilai forum diskusi adalah tempat untuk berdiskusi antar peserta tuton, oleh karena itu jangan menyampaikan pendapat dalam file tersendiri, karena akan mengurangi nilai Anda bila mengutip dari buku atau sumber lain, tulis sumber kutipan, kemudian aplikasikan berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah yang Anda kutip dalam kegiatan nyata yang telah Anda lakukan atau pernah Anda saksikan, tidak semata-mata hanya mengutip dari sumber lain, karena bila hanya semata-mata mengutip maka nilai tidak bisa maksimal SOAL KASUS A: Catatkan Pengiriman Lebih dari 1 Juta Paket Per Hari Berdiri sejak tahun 2014, SiCepat Ekspres sebagai perusahaan ekspedisi Tanah Air te … lah memasuki usianya yang ke-7 tahun.
Di momen pertambahan usia kali ini, SiCepat Ekspres telah mencatatkan kinerja baik selama tahun 2020 dengan pengiriman paket lebih dari 1 juta paket per hari dan kenaikan transaksi lebih dari Rp 3,5 triliun atau tumbuh sekitar 194% dari tahun sebelumnya. Pertanyaan Soal Kasus A: Jelaskan manfaat dilakukannya perencanaan pemasaran SiCepat Ekspres, kaitkan dengan teori/konsep relevan!
Terdapat perbedaan antara perencanaan pemasaran dengan perencanan perusahaan. Berdasarkan kasus A di atas, identifikasi mana data di kasus tersebut yang mencerminkan perencanan pemasaran SiCepatEkspres! (Dalam menjawab harap mendasarkan pada konsep/teori relevan)! SOAL KASUS B: PUMA Running: Segmen Perempuan Adalah Masa Depan Olahraga Lari Banyak cara yang bisa dilakukan oleh para merek untuk menjaga dan memperpanjang daur hidup produk mereka.
Salah satu cara yang paling umum adalah melakukan diversifikasi atau meremajakan produk yang sudah ada. Melakukan segmentasi pun juga penting. Termasuk memetakan ulang target segmen yang dituju.
Pertanyaan Soal Kasus B: Berdasarkan kasus B di atas, berikan analisis lingkungan dari target pasar Puma Running berdasar aspek demografi. Jelaskan juga aspek kebutuhan dan keinginan target pasar! Berdasarkan kasus di atas, jelaskan dasar segmentasi pasar Puma Runnning dengan mengidentifikasi siapa yang membeli (berdasar aspek demografi, gaya hidup) dan mengapa mereka membeli (berdasar aspek manfaat yang diinginkan)! READY Jwbn EKMA4569 only 40k.
InsyaAllah amanah, jwbn gak ngasal. Cuss WA nol dlapan lima satu - enam tiga satu sembilan - sembilan tiga empat sembilan (Ora Saru) 100% Terpercaya. Bukan merupakan tujuan pengolahan bahan pangan hewani adalah • memperlambat kerusakan • memperbaiki tekstur dan rasa • memperbaiki bentuk olahan • mempersingkat penyimpanan • Semua jawaban benar Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D.
mempersingkat penyimpanan. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah. Bukan merupakan tujuan pengolahan bahan pangan hewani adalah mempersingkat penyimpanan. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. memperlambat kerusakan menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.
Jawaban B. memperbaiki tekstur dan rasa menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.
Jawaban C. memperbaiki bentuk olahan menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. mempersingkat penyimpanan menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. mempersingkat penyimpanan Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.
Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA Berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah versi lengkap ★ SMP Kelas 9 / Pengolahan - Prakarya Semester 2 Genap SMP Kelas 9 Bukan merupakan tujuan pengolahan bahan pangan hewani adalah …. A. memperlambat kerusakan B. memperbaiki tekstur dan rasa C. memperbaiki bentuk olahan D. mempersingkat penyimpanan Pilih jawaban kamu: A B C D E Preview soal lainnya: Vocabulary INTERNAL A.
INSERTING OR ENTERING INTO A BODY PART B. LOCATED, WITHIN THE BODY C. AN INDICATION OR A SIGN OF A CONDITION Materi Latihan Soal Lainnya: Cara Menggunakan : Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang LatihanSoalOnline.com Latihan Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bukan merupakan tujuan pengolahan bahan pangan hewani adalah mempersingkat penyimpanan. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Produk Olahan pangan tersebut dibuat dari?
beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Kebutuhan pasar dapat diketahui dengan melakukan pengamatan terhadap 2. Sebutkan minimal lima tujuan promosi Produk! sebuah perusahaan kerajinan dalam satu kali produksi menghasilkan 4.000 unit gantungan kunci dengan dengan total biaya produksi yang di keluar kan rp … 18.000.000 ,berapa harga jual per unit gantungan kunci untuk mencapai titik impas /break point Menghitung populasi bibitt luas lahan 5000m2 jarak tanam 40cm*50cm buatkan 3 contoh topik pribadi yang anda yakini tidak boleh dibahas dalam pengaturan profesional dalam bekerja? 20.
RM. Sari Asih menjual ayam bakar, dengan harga pokok Rp. 12.000,00 dan harga jualnya Rp. 13.000,00. Jika pada hari itu terjual 10 porsi maka Rumah … makan tersebut….A. Laba Rp. 10.000,00B. Rugi Rp. 10.000,00C. Laba Rp. 500,00D. Rugi Rp. 500,00E. Laba Rp. 15.000,0021. Pengemasan memiliki beberapa fungsi, di antaranya :1) Melindungi produk pangan dari kerusakan2) Sebagai sarana informasi dan promosi3) Mempertahankan mutu produk pangan4) Sebagai produk yang unggul5) Melindungi produk dari ancaman seranggaBerikut yang merupakan fungsi dari pengemasan adalah….A.
1, 3, 4 dan 5B. 2, 3, 4 dan 5C. 1, 2, 3 dan 4D. 1, 2, 3 dan 5E. 1, 2, 3, 4 dan 522. Berikut ini merupakan urutan dalam kegiatan pengelolaan usaha adalah……A. Pengendalian usaha – pengarahan – pengorganisasian – perencanaanB. Perencanaan – pengorganisasian – pengarahan – pengendalian usahaC. Perencanaan – pengendalian usaha – pengarahan – pengorganisasianD. Perencanaan – pengarahan – pengendalian sosial - pengorganisasianE.
Perencanaan – pengorganisasian – pengendalian usaha - pengorganisasian23. Pemeliharaan benih ikan yang berasal dari hasil pembenihan hingga mencapai ukuran tertentu disebut…………….A. PembenihanB. PemijahanC. PenetasanD. PendederanE. Pemasaran24. Sapu ijuk biasa di gunakan untuk kakaban pada pemijahan lele yang berfungsi sebagai…………A.
Tempat menempel telurB. Tempat berlindung dari cahaya matahariC. Tempat bersembunyi indukD. Pakan benih ikanE. Pakan induk ikan25. Tubifex merupakan pakan yang di gunakan untuk indukan pembenihan ikan lele yang biasa di sebut dengan…….A. Cacing sutraB. Emulsi kuning telurC. Cacing tanahD. Daging keong masE. Kutu air UD. Ikan Segar membudidayakan ikan hias Maskoki sebagai berikut :Biaya tetap Rp. 40.500.000,-Biaya variable Rp. 8.000,-Harga jual Rp.
10.000,- Kapasit … as produksi maksimal 2000 plastik kantong. Berapa hasil penjualan dalam rupiah (BEP(R))-nyabantu jawab ya ciri utama perusahaan dalam tahap perkenalan, yaitu air sabun air hujan dan air cucian termasuk contoh jenis limbah cara pengeringan setelah pewarnaan dari bahan limbah anorganik adalah jenis satwa harapan, ciri cirinya,dan fungsinya Bahan yang digunakan untuk membuat kripik kulit terong adalah. A, daun pandan b. tepung maizena c.
gula jawa d.tepung panir aktivitas yang dilakukan petani merupakan kegiatan mengolah sawah untuk ditanami padi atau pabrik tekstil setiap hari mampu menghasilkan kain termasuk … dalam kegiatan banyak industri kecil dan rumah tangga yang memanfaatkan sampah kemudian mendaur ulang kembali menjadi barang lain. hal ini termasuk dalam menerapkan … prinsip .
di daerah pegunungan limbah lunak organik yang dihasilkan adalah alat ini merupakan alat finishing bahan keras yang berfungsi memberikan warna pada pengecatan hasil karya kerajinan bahan-bahan yang merupakan bahan serat adalah …. batik dapat di jadikan hiasan ruangan, maka batik memiliki fungsi. bahan kerajinan limbah plastik banyak jenisnya, seperti plastik kemasan minuman, sedotan, plastik bungkus detergen, dan plastik lembaran bekas potonga … n.
untuk membuat kerajinan dari bahan limbah plastik dapat menggunakan berbagai peralatan. peralatan untuk mengerjakan kerajinan dengan limbah plastik adalah … faktor-faktor permasalahan obyektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah
TEKNIK PENGOLAHAN BAHAN PANGAN • PENGERTIAN DAN MEKANISME TEKNIK PENGOLAHAN Pengertian Pengolahan Makanan Pengolahan makanan adalah kumpulan metode dan teknik yang digunakan untuk mengubah bahan mentah menjadi makanan atau mengubah makanan menjadi bentuk lain untuk konsumsi oleh manusia atau oleh industri pengolahan makanan (Winarno,1993).
Mekanisme Pengolahan Bahan Makanan/Pangan • Persiapan Bahan Makanan/Pangan Persiapan bahan makanan yaitu menyiapkan semua bahan makanan yang diperlukan sebelum dilakukan pengolahan, proses persiapan bahan makanan yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu suatu kegiatan yang spesifik dalam rangka mempersiapkan bahan makanan dan bumbu -bumbu sebelum dilakukan kegiatan pemasakan • Pengolahan Bahan Makanan/Pangan Pengolahan bahan makanan merupakan suatu rangkaian/kegiatan mengubah (memasak) bahan makanan mentah menjadi makanan yang siap dimakan.Proses pengolahan bahan makanan dilakukan oleh juru masak mulai dari membersihkan bahan makanan seperti mencuci, memotong, sampai pada proses memasak • Distribusi dan Penyajian Makanan/Pangan Proses pendistribusian dan penyajian makanan dilakukan setelah semua proses dalam pengolahan selesai, dan makanan pun siap disajikan Teknik Dasar Pengolahan Makanan/Pangan Teknik dasar pengolahan makanan adalah mengolah bahan makanan dengan berbagai macam teknik atau cara.
Adapun teknik dasar pengolahan makanan dibedakan menjadi 2 yaitu, teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan panas kering ( dry heat cooking ).
• Teknik Pengolahan Makanan Panas Basah ( Moist Heat ) Teknik pengolahan makanan panas basah adalah mengolahan makanan dengan bantuan cairan. Cairan tersebut dapat berupa kaldu ( stock ), air, susu, santan dan bahan lainnya. Teknik pengolahan makanan panas basah ini memiliki berbagai cara di antaranya : • Teknik Boiling Boiling adalah mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih.
Untuk melakukan teknik boiling ada syarat tertentu yang harus dipenuhiyaitu sebagai berikut: • Cairan harus mendidih • Alat perebus disesuaikan dengan cairan dan jumlah bahan makanan yang akan diolah. • Alat perebus harus ditutup agar menghemat energi. • Buih yang ada diatas permukaan harus dibuang untuk mencegah bersatunya kemabali dalam cairan sehingga memengaruhi mutu makanan.
Teknik boiling dapat dilakukan pada beberapa bahan makanan seperti, daging segar, daging awet, telur, pasta, sayuran, dan tulang. • Teknik Poaching Selain teknik boiling, dikenal juga teknik poaching dalam pengolahan makanan. Poaching adalah merebus bahan makanan dibawah titik didih dalam menggunakan cairan yang terbatas jumlahnya.
Proses poaching berlangsung sedikit lama dan suhu dalam air berkisar 83 0C – 95 0C. Untuk melakukan poaching, perlu memperhatikan syarat berikut ini : • Suhu poaching dibawah titik didih berkisar 83 0C – 95 0 • Cairan yang digunakan sesuai dengan banyaknya bahan makanan.
• Makanan harus tertutup dari cairan. • Peralatan untuk poaching harus bersih dan tidak luntur. Teknik dasar pengolahan poaching, dapat dilakukan untuk mengolah berbagai jenis makanan seperti daging, unggas, otak atau pankreas binatang, ikan, buah-buahan, dan sayur. • Teknik Braising Teknik braising adalah teknik merebus bahan makanan dengan cairan sedikit, kira-kira setengah dari bahan yang akan direbus dalam panci penutup dan api kecil secara perlahan-lahan.
Untuk melakukan teknik braising, perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya sebagai berikut : • Teknik merebus dalam cairan yang sedikit.
• Bahan yang diolah harus dipotong rapi dan sama besarnya. • Dalam pengolahan daging daging, caranya memasukan daging dalam braising pan, lalu siram dengan kaldu secukupnya, jangan sampai terendam seluruhnya.
• Jika menggunakan sauce pan, caranya cairkan mentega dalam sauce pan, lalu masukkan daging dan balik hingga warnanya kecoklatan. Untuk sayuran aduk sambil dibolak – balik. • Jika proses pengolahan dalam oven, braising pan ditutup rapat dan masukan dalam oven. Apabila diolah diatas kompor ( perepian ), posisi braising pan tertutup. Syarat –syarat menggunakan teknik braising ,yaitu sebagai berikut : • Teknik ini cocok menggunakan daging bagian paha. • Daging disaute dengan mentega hingga warnanya kecoklatan.
• Cairan pada proses braising dipakai untuk saus pada saat menghidangkan. • Selama proses braising berlangsung, boleh ditambah cairan bila telah berkurang.
• Teknik Stewing Stewing ( menggulai ) adalah mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya, dan direbus dengan cairan yang berbumbu dengan api sedang. Pada proses stewing ini, cairan yang dipakai yaitu susu, santan, dan kaldu. Cairan dapat dikentalkan sebelum atau selama proses stewing berlangsung.
Dalam pemberian garam, sebaiknya dimasukkan pada akhir stewing, karena dalam dagin dan sayur sudah berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah garam. Untuk mengolah makanan dengan teknik ini, perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya sebagai berikut : • Daging harus diblansir terlebih dahulu dalam air mendidih, agar kotorannya hilang • Potongan bahan disesuaikan dengan jenis yang akan diolah.
• Saus untuk stewing dikentalkan dengan memakai tepung maizena. • Pengolahan daging dengan teknik ini harus sering diaduk, sedangkan pada ikan mengaduknya hati-hati karena ikan mudah hancur. • Steaming Steaming adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Teknik ini bisa dikenal dengan mengukus. Bahan makanan diletakkan pada steamer atau pengukus, kemudian uap air panas akan mengalir le sekeliling bahan makanan yang sedang dikukus. Untuk melakukan teknik ini perlu memperhatikan beberapa syarat berikut : • Alat pengukus harus dipanaskan terlebih dahulu diatas air hingga mendidih dan mengeluarkan uap.
• Kapsitas alat pengukus harus disesuaikan dengan jumlah bahan yang dikukus. • Makanan harus dibungkus apabila tidak membutuhkan sentuhan uap air langsung. • Air untuk mengukus harus mencukupi. Jika air kukusan habis, makanan yang dikukus akan beraroma hangus. • Untuk hasil yang baik, waktu pengukusan harus tepat.
• Teknik Pengolahan Panas Kering ( Dry Heat Cooking ) Teknik pengolahan panas kering ( dry heat cooking ) adalah mengohah makanan tanpa bantuan cairan. Misalnya deep frying, shallow frying, roasting, baking, dan grilling. • Deep frying Deep frying adalah mengolah makanan dengan menggoreng menggunakan minyak dalam jumlah banyak. Pada teknik ini yang digoreng betul-betul tenggelam dalam minyak dan meperoleh hasil yang krispi atau kering.
Terdapat 4 cara styledeep fat frying yang populer, yaitu : • Cara Perancis ( A’la Fraincaise, French Style ) • Bahan makanan di marinade lalu dilapisi dengan tepung terigu atau maizena. • Lalu goreng dalam minyak banyak dan panas. • Cara Inggris ( A’la Englaise, English Style ) • Di marinade dalam bumbu lalu tiriskan. • Celupkan dam putih telur lalu tepung panir.
Ulangi sekali lagi. • Goreng dalam minyak yang panas. • Cara Only ( Al Only, Only Style ) • Makanan yang akan digoreng docelupkan dalam adonan. • Kemudian langsung digoreng dalam minyak yang panas. • Cara menggoreng polos • Bahan dibersihkan, lalu dimarinade atau tidak. • Kemudian langsung digoreng dengan minyak yang banyak dan panas • Shallow Frying Shallow frying adalah proses mengoreng yang dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng yang sedikit.
Untuk melakukan teknik ini, perlu memperhatikan beberapa syarat, yaitu sebagai berikut : • Dalam menggoreng, menggunakan minyak goreng berbentuk cairan: minyak kelapa, minyak salad, minyak jagung, atau minyak zaitun. • Selama proses menggoreng, menggunakan minyak yang sedikit. • Saat menggoreng, pastikan minyak telah panas sesuai suhu yang diinginkan. • Proses menggoreng dilakukan dengan cepat. Terdapat 2 cara dalam pengolahan shallow frying, yaitu cara pan frying dan sauteing.
Pan frying merupakan cara menggoreng dengan minyak sedikit dan mempergunakan frying pan. Makanan yang dimasak dengan cara ini, antara lain telur mata sapi, daging, ommelet scrambled eggs, serta unggas yang lunak dan dipotong tipis. Sauteing adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan sedikit minyak sambil diaduk dan dilakakukan sacara cepat. Teknik ini sering dilakukan pada masakan cina, dan dipakai sebagai teknik penyelesaian pada sayuran kontinental. Pada pengolahan sayuran Indonesia disebut oseng-oseng (tumisan).
Bahan makanan yang dimasak dengan cara ini, antara lain onion chopped (bawang bombay cincang),daging, sayuran, dan bumbu. • Roasting Roasting adalah teknik mengolah bahan makanan dengan cara memanggang bahan makanan dalam bentuk besar didalam oven. Roasting bentuk seperti oven. Sumber panasnya berasal dari kayu bakar, arang, gas, listrik, atau micriwave oven. Waktu meroasting sumber panas berasal dari seluruh arah oven. Selama proses meroasting berjalan, harus disiram lemak berulaang kali untuk memelihara kelembutan daging dan unggas tersebut.
Untuk melakukan teknik ini, perlu memperhatikan beberapa syarat, yaitu sebagai berikut : • Pada saat pengolahan harus dibolak-balik agar matangnya merata. • Daging jenis lain jangan sering dibolak-balik untuk mencegah pengerutan. • Jika pada saat meroasting makanan menjadi kering, perlu dibasahi permukaannya dengan lemak atau cairan lemak yang keluar dari makanan tersebut.
• Daging ditusuk dengan alat pengukur tingkat kematangan daging untuk mengetahui tingkat kematangan daging. • Daging utuh tidak berlemak, perlu dilarding. • Baking Baking adalah pengolahan bahan makanan didalam oven dengan panas dari segala arah. Dalam teknik baking ini ada yang menggunakan loyang yang berisi air didalam oven, yaitu bahan makanan diletakkan dalam loyang. Contoh : puding karamel, hot puding franfrurt.
Untuk melakukan teknik ini perlu memperhatikan beberapa syarat yaitu sebagai berikut : • Sebelum bahan dimasukkan, oven dipanaskan sesuai suhu yang dibutuhkan. • Makanan didalam oven harus diletakkan dengan posisi yang tepat. • Selama proses baking, suhu harus terus diperiksa. • Kualitas makanan akan bergantung pada penanganan selama proses baking. • Sebelum diangkat dari oven, periksa kembali makanan. Penerapan teknik dasar baking dajpat dilakukan pada berbagai bahan makanan, diaantaranya kentang, roti, sponge, cake, biskuit, ikan, sayuran.
• Grilling Grilling adalah teknik mengolah makanan diatas lempengan besi panas ( gridle) atau diatas pan dadar (teflon) yang diletakkan diatas perapian. Suhu yang dibutuhkan untuk grill sekitar 292 ◦c. Grill juga dapat dilakukan diatas bara langsung dengan jeruji panggang atau alat bantu lainnya.
Dalam teknik ini, perlu diberikan sedikit minyak baik pada makanan yang akan diolah mauoun pada alat yang digunakan. Untuk melakukan teknik ini perlu memperhatikan beberapa syarat, yaitu sebagai berikut : • Memilih bagian daging yang berkualitas dan empuk. Daging direndam dengan bumbu (dimarinade) sebelum • Kemudian mengolesi permukaan gridle dan bahan makanan dengan minyak goreng untuk menghindari lengket.
• Pergunakan jepitan untuk membalik makanan. Penerapan teknik dasar grilling dapat dilakukan pada berbagai bahan makanan diantaranya daging, daging cincang,ikan, dan ayam. • JENIS PERLAKUAN DALAM PROSES PENGOLAHAN • Suhu Tinggi • Suhu tinggi diterapkan baik dalam pengawetan maupun dalam pengolahan pangan. • Memasak, menggoreng, memanggang, dan lain-lain adalah cara-cara pengolahan yang menggunakan panas. • Proses-proses tersebut membuat makanan menjadi lebih lunak, dan lebih awet.
• Pemberian suhu tinggi pada pengolahan dan pengawetan pangan didasarkan kepada kenyataan bahwa pemberian panas yang cukup dapat membunuh sebagian besar mikroba dan menginaktifkan enzim. • Pemanasan mengakibatkan efek mematikan terhadap mikroba.
Efek yang ditimbulkannya tergantung dari intensitas panas dan lamanya Makin tinggi suhu yang digunakan, makin singkat waktu pemanasan yang digunakan untuk mematikan mikroba. • Blansing Blansing merupakan suatu cara pemanasan pendahuluan atau perlakuan pemanasan tipe pasteurisasi yang dilakukan pada suhu kurang dari 100 0C selama beberapa menit, dengan menggunakan air panas atau uap. Biasanya suhu yang digunakan sekitar 82 – 93 oC selama 3 – 5 menit.
Contoh blansing misalnya mencelupkan sayuran atau buah dalam air mendidih selama 3 – 5 menit atau mengukusnya selama 3 – 5 menit. Tujuan utama blansing ialah menginaktifan enzim diantaranya enzim peroksidase dan katalase, walaupun sebagian dari mikroba yang ada dalam bahan juga turut mati. Kedua jenis enzim ini paling tahan terhadap panas. Blansing biasanya dilakukan terhadap sayur-sayuran dan buah-buahan yang akan dikalengkan atau dikeringkan. Di dalam pengalengan sayur-sayuran dan buah-buahan, selain untuk menginaktifkan enzim, tujuan blansing yaitu : • Membersihkan bahan dari kotoran dan mengurangi jumlah mikroba dalam bahan • Mengeluarkan atau menghilangkan gas-gas dari dalam jaringan tanaman, sehingga mrngurangi terjadinya pengkaratan kaleng dan memperoleh keadaan vakum yang baik dalam “headspace” kaleng.
• Melayukan atau melunakkan jaringan tanaman, agar memudahkan pengisian bahan ke dalam wadah • Menghilangkan bau dan flavor yang tidak dikehendaki • Menghilangkan lendir pada beberapa jenis sayur-sayuran • Memperbaiki warna produk antara lainmemantapkan warna hijau sayur-sayuran.
Cara melakukan blansing ialah dengan merendam dalam air panas (merebus) atau dengan uap air (mengukus atau dinamakan juga “steam blanching”). Merebus yaitu memasukkan bahan ke dalam panci yang berisi air mendidih. Sayur-sayuran atau buah-buahan yang akan diblansing dimasukkan ke dalam keranjang kawat, kemudian dimasukkan ke dalam panci dengan suhu blansing biasanya mencapai 82 – 83 oC selama 3 – 5 menit. Setelah blansing cukup walktunya, kemudian keranjang kawat diangkat dari panci dan cepat-cepat didinginkan dengan air.
Pengukusan tidak dianjurkan untuk sayur-sayuran hijau, karena warna bahan akan menjadi kusam. Caranya ialah dengan mengisikan bahan ke dalam keranjang kawat, kemudian dimasukkan ke dalam dandang yang berisi air mendidih.
• Pasteurisasi Pasteurisasi merupakan suatu proses pemanasan bahan pangan sampai suatu suhu tertentu untuk membunuh mikroba patogen atau penyebab penyakit seperti bakteri penyebab penyakit TBC, disentri, diare, dan penyakit perut lainnya. Dengan pasteurisasi masih terdapat mikroba, sehingga bahan pangan yang telah dipasteurisasi mempunyai daya tahan simpan yang singkat.
Tujuan pasteurisasi yaitu : • Membunuh semua bakteri patogen yang umum dijumpai pada bahan pangan bakteribakteri patogen yang berbahaya ditinjau dari kesehatan masyarakat • Memperpanjang daya tahan simpan dengan jalan mematikan bakteri dan menginaktifkan enzim.
Mikroba terutama mikroba non patogen dan pembusuk masih ada pada bahan yang dipasteurisasi dan bisa berkembang biak. Oleh karena itu daya tahan simpannya tidak lama. Contohnya : susu yang sudah dipasteurisasi bila disimpan pada suhu kamar hanya akan berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah 1 – 2 hari, sedangkan bila disimpan dalam lemari es tahan kira-kira seminggu.
Karena itu untuk tujuan pengawetan, pasteurisasi harus dikombinasikan dengan cara pengawetan lainnya, misalnya dengan pendinginan. Pasteurisasi biasanya dilakukan pada susu, juga pada saribuah dan suhu yang digunakan di bawah 100 ˚C. Contohnya:1). Pasterurisasi susu dilakukan pada suhu 61 – 63 0C selama 30 menit; 2).
Pasteurisasi saribuah dilakukan pada suhu 63 – 74 0C selama 15 – 30 menit. Pasteurisasi pada sari buah dan sirup dapat dilakukan dengan cara “hot water bath”. Pada cara “hot water bath”, wadah yang telah diisi dengan bahan dan ditutup (sebagian atau rapat) dimasukkan ke dalam panci terbuka yang diisi dengan air.
Beberapa cm (2,5 – 5,0 cm) di bawah permukaan wadah. Kemudian air dalam panci dipanaskan sampai suhu di bawah 100 0C ( 71 – 85 0C ), sehingga aroma dan flavor tidak banyak berubah. • Sterilisasi Sterilisasi adalah proses termal untuk mematikan semua mikroba berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah sporasporanya. Spora-spora bersifat tahan panas, maka umumnya diperlukan pemanasan selama 15 menit pada suhu 121 ˚C atau ekivalennyaartinya semua partikel bahan pangan tersebut harus mengalami perlakuan panas.
Mengingat bahwa perambatan panas melalui kemasan (misalnya kaleng, gelas) dan bahan pangan memerlukan waktu, maka dalam prakteknya pemanasan dalam autoklaf akan membutuhkan waktu lebih lama dari 15 menit. Selama pemanasan dapat terjadi perubahanperubahan kualitas yang tidak diinginkan.
Untungnya makanan tidak perlu dipanaskan hingga steril sempurna agar aman dan memiliki daya tahan simpan yang cukup lama. Semua makanan kaleng umumnya diberi perlakuan panas hingga tercapai keadaan steril komersial. Biasanya daya tahan simpan makanan yang steril komersial adalah kira-kira 2 tahun.
Kerusakan-kerusakan yang terjadi biasanya bukan akibat pertumbuhan mikroba, tetapi karerna terjadi kerusakan pada sifat-sifat organoleptiknya akibat reaksi-reaksi kimia. Pemanasan dengan sterilisasi komersial umumnya dilakukan pada bahan pangan yang sifatnya tidak asam atau bahan pangan berasam rendah. Yang tergolong bahan pangan ini adalah bahan pangan hewani seperti daging, susu, telur, dan ikan serta beberapa jenis sayuran seperti buncis dan jagung.
Bahan pangan berasam rendah mempunyai risiko untuk mengandung bakteri Clostridium botulinum, yang dapat menghasilkan racun yang mematikan jika tumbuh dalam makanan kaleng. Oleh karena itu spora bakteri tersebut harus dimusnahkan dengan pemanasan yang cukup tinggi.
Sterilisasi komersial adalah pemanasan pada suhu 121,1 ˚C selama 15 menit dengan menggunakan uap air bertekanan, dilakukan dalam autoklaf. Tujuan sterilisasi komersial terutama untuk memusnahkan spora bakteri patogen termasuk spora bakteri C. Botulinum. • Pendinginan Pendiginan adalah penyimpanan bahan pangan di atas suhu pembekuan bahan yaitu -2 -10 0C. Cara pengawetan dengan suhu rendah lainya yaitu pembekuan. Pembekuan adalah penyimpanan bahan pangan dalam keadaan beku yaitu pada suhu 12 – 24 0C.
Pembekuan cepat (quick freezing) di lakukan pada suhu -24 – 40 0C (Winarno, 1993). Pendinginan biasanya dapat mengawetkan bahan pangan selama beberapa hari atau minggu tergantung pada macam bahan panganya, sedangkan pembekuan dapat mengawetkan bahan pangan untuk beberapa bulan atau kadang beberapa tahun. Perbedaan lain antara pendinginan dan pembekuan adalah dalam hal pengaruhnya terhadap keaktifan mikroorganisme di dalam bahan pangan. Penggunaan suhu rendah dalam pengawetan pangan tidak dapat membunuh bakteri, sehingga jika bahan pangan beku misalnya di keluarkan dari penyimpanan dan di biarkan mencair kembali (thawing), pertumbuhan bakteri pembusuk kemudian berjalan cepat kembali.Pendinginan dan pembekuan masing-masing juga berbeda pengaruhnya terhadap rasa, tekstur, nilai gizi, dan sifat-sifat lainya.Beberapa bahan pangan menjadi rusak pada suhu penyimpangan yang terlalu rendah.
• Fermentasi Proses fermentasi dalam pengolahan pangan adalah proses pengolahan panan dengan menggunakan aktivitas mikroorganisme secara terkontrol untuk meningkatkan keawetan pangan dengan dioproduksinya asam dan/atau alkohol, untuk menghasilkan produk dengan karekateristik flavor dan aroma yang khas, atau untuk menghasilkan pangan dengan mutu dan nilai yang lebih baik (Winarno, 1993). Contoh-contoh produk pangan fermentasi ini bermacam-macam; mulai dari produk tradisional (misalnya tempe, tauco, tape) sampai kepada produk yang modern (misalnya salami dan yoghurt).
Proses fermentasi dalam pengolahan pangan mempunyai beberapa keuntungan-keuntungan, antara lain: • Proses fermentasi dapat dilakukan pada kondisi pH dan suhu normal, sehingga tetap mempertahankan (atau sering bahkan meningkatkan) nilai gizi dan organoleptik produk pangan.
• Karakteristik flavor dan aroma produk yang dihasilkan bersifat khas, tidak dapat diproduksi dengan teknik/metoda pengolahan lainnya. • Memerlukan konsumsi energi yang relatif rendah karena dilakukan pada kisaran suhu normal, • Modal dan biaya operasi untuk proses fermentasi umumnya rendah, dan teknologi fermentasi umumnya telah dikuasi secara turun temurun dengan baik.
• Pengeringan Pengeringan adalah suatu cara untuk mengeluarkan atau mengilangkan sebagian air dari suatu bahan dengan menguapkan sebagian besar air yang di kandung melalui penggunaan energy panas (Winarno, 1993).
Biasanya, kandungan air bahan tersebut di kurangi sampai 53 batas sehingga mikroorganisme tidak dapat tumbuh lagi di dalamya.Keuntungan pengeringan adalah bahan menjadi lebih awet dan volume bahan menjadi lebih kecil sehingga mempermudah berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah menghemat ruang pengangkutan dan pengepakan, berat bahan juga menjadi berkurang sehingga memudahkan transpor, dengan demikian di harapkan biaya produksi menjadi lebih murah.Kecuali itu, banyak bahan-bahan yang hanya dapat di pakai apabila telah di keringkan, misalnya tembakau, kopi, the, dan biji-bijian.
Di samping keuntungan-keuntunganya, pengeringan juga mempunyai beberapa kerugian yaitu karena sifat asal bahan yang di keringkan dapat berubah, misalnya bentuknya, misalnya bentuknya, sifat-sifat fisik dan kimianya, penurunan mutu dan sebagainya.Kerugian yang lainya juga disebabkan beberapa bahan kering perlu pekerjaan tambahan sebelum di pakai, misalnya harus di basahkan kembali (rehidratasi) sebelum di gunakan.Agar pengeringan dapat berlangsung, harus di berikan energi panas pada bahan yang di keringkan, dan di perlukan aliran udara untuk mengalirkan uap air yang terbentuk keluar dari daerah pengeringan.Penyedotan uap air ini daoat juga di lakukan secara vakum.
Pengeringan dapat berlangsung dengan baik jika pemanasan terjadi pada setiap tempat dari bahan tersebut, dan uap air yang di ambil berasal dari semua permukaan bahan tersebut.Factor-faktor yang mempengaruhi pengeringan terutama adalah luas permukaan benda, suhu pengeringan, aliran udara, tekanan uap di udara, dan waktu pengeringan.
• Penggunaan Bahan Kimia Bahan pengawet dari bahan kimia berfungsi membantu mempertahankan bahan makanan dari serangan makroba pembusuk dan memberikan tambahan rasa sedap, manis, dan pewarna. Contoh beberapa jenis zat kimia : cuka, asam asetat, fungisida, antioksidan, in-package desiccant, ethylene absorbent, wax emulsion dan growth regulatory untuk melindungi buah dan sayuran dari ancaman kerusakan pasca panen untuk memperpanjangkesegaran masam pemasaran.
Nitogen cair sering digunakan untuk pembekuan secara tepat buah dan sayur sehinnga dipertahankan kesegaran dan rasanya yang nyaman. Berdasarkan Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/88 dengan revisi No. 1168/ Menkes/ Per/X/1999 menyatakan bahwa bahan tambahan pangan adalah bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan komponen khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud teknologi pada pembuatan, pengolahan, penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan, dan penyimpanan (Cahyadi, 2008).
• PERUBAHAN AKIBAT PERLAKUAN DALAM PROSES PENGOLAHAN Berbagai Perubahan yang mungkin terjadi pada komponen makro bahan pangan selama proses pengolahan pangan. Komponen Bahan Pangan Perubahan yang Mungkin Terjadi Selama Proses Pengolahan Pangan Protein ¨ Denaturasi (karena panas) akan menyebabkan perubahan kelarutan, sehingga akan mempengaruhi tekstur pada bahan pangan.
¨ Penyimpangan flavor yang disebabkan karena oksidasi (dikatalisis oleh cahaya) ¨ Degradasi enzimatik yang akan menyebabkan perubahan pada tekstur dan flavor (bisa menyebabkan terbentuknya flavor pahit) ¨ Pembekuan dapat menyebabkan protein mengalami perubahan konformasi dan kelarutannya.
Lipida ¨ Hidrolisis enzimatik yang dapat menyebabkan terbentuknya off-flavor (seperti terbentuknya flavor sabun ( soapy) atau bau prengus ( goaty)) tergantung jenis lipida yang ada. ¨ Menyebabkan minyak goreng menjadi tidak baik untuk digunakan, mengalami perubahan sifat fungsional dan sifat kristalisasinya.
¨ Oksidasi asam lemak tidak jenuh yang akan menyebabkan flavor menyimpang ( off flavor). Karbohidrat ¨ Perlakuan panas tinggi akan menyebabkan terbentuknya interaksi antara gula pereduksi dan gugus amino yang akan menyebabkan terjadinya reaksi Maillard (menyebabkan proses pencoklatan) dan perubahan flavor. ¨ Hidrolisis pati dan gum dapat menyebabkan perubahan tekstur dari system pangan, beberapa pati dapat didegradasi oleh enzim ataupun kondisi asam.
Vitamin Tergantung dari jenis vitaminnya, maka berbagai proses perubahan bisa terjadi (kerusakan/ kehilangan)jika produk pangan mengalami proses pengolahan; terutama karena proses pemanasan, pencahayaan, ataupun terekspos dengan udara (oksigen).
--> 1.
Berikut ini yang bukan merupakan sumber bahan baku untuk pembuatan bioethanol adalah: a. Gula b. Pati c. Minyak d. Hemiselulosa jawaban : c.
Minyak 2. Berikut merupakan keuntungan bioenergy adalah kecuali: a. Mengurangi efek gas rumah kaca b. Sumber energinya bersih dan terbarukan c. Dapat meningkatkan akses energy di pedesaan d. Persaingan dengan kebutuhan untuk pangan jawaban : d. Persaingan dengan kebutuhan untuk pangan 3. Mesin pengering tipe continuous merupakan … a.
Pengering didesain untuk mengeringkan bahan secara terus menerus selama masih ada suplai bahan basah b. Mesin pengering yang biasanya dioperasikan pada kondisi vakum c. Pengeringan dilakukan dengan mentransfer udara panas ke bahan yang masih basah melalui dinding penahan.
d. Pengeringan dilakukan dengan kontak langsung antara bahan yang akan dikeringkan dengan udara panas. jawaban : a. Pengering didesain untuk mengeringkan bahan secara terus menerus selama masih ada suplai bahan basah 4.
Bahan-bahan hasil pertanian yang biasa disimpan dengan penyimpanan dingin antara lain adalah: a. Buah dan sayur b. Biji jagung dan bunga c.
Rempah-rempah d.
Padi jawaban : a. Buah dan sayur 5. Berikut ini yang benar tentang kerusakan pasca panen akibat mikrobiologis adalah: a. Kerusakan mikrobiologis disebabkan karena bakteri, jamur dan yeast b.
Jamur tidak dapat tumbuh dalam refrigerator c. Kerusakan mikrobiologis adalah kerusakan yang di akibatkan oleh bakteri saja d. Kerusakan mirkobiologis tidak dapat terjadi dalam benih jawaban : a. Kerusakan mikrobiologis disebabkan karena bakteri, jamur dan yeast 6.
Bahan yang dapat digunakan sebagai bahan baku bioethanol adalah sebagai berikut kecuali: a. Molases b. Ubi kayu c. Jagung d. Jarak Pagar jawaban : d. Jarak Pagar 7. Yang dimaksud dengan sortasi adalah: a. Membersihkan dengan media fluida b. Pemisahan produk yang telah dibersihkan ke dalam berbagai tingkat golongan berdasarkan ukuran, bentuk, densitas, tekstur dan warna c. Membunuh dan menghilangkan organism perusak d. Pengambilan benda asing atau benda yang tidak sama dari produk jawaban : b.
Pemisahan produk yang telah dibersihkan ke dalam berbagai tingkat golongan berdasarkan ukuran, bentuk, densitas, tekstur dan warna 8. Kadar air (KA) basis basah (bb) dapat dihitung dengan rumus… a. (Berat Bahan / Berat Bahan Kering) x 100% b. (Berat air / Berat bahan kering) x 100% c. (Berat Bahan / (Berat air + Berat bahan kering)) x 100% d. (Berat air / (Berat air + Berat bahan kering)) x 100% jawaban : d. (Berat air / (Berat air + Berat bahan kering)) x 100% 10.
Beberapa prinsip evaporasi adalah sebagai berikut, kecuali. a. Pengurangan air dari bahan encer untuk mendapatkan produk cair konsentrat b. Menghilangkan bakteri patogen dengan suhu metode sterilisasi c. Menghilangkan sebagian air dari bahan pangan cair dengan cara pemanasan d. Pemisahan/penguapan air disebabkan oleh perbedaan volatilitas antara air dan padatan jawaban : b. Menghilangkan bakteri patogen dengan suhu metode sterilisasi 11.
Sifat bioethanol paling dekat dengan jenis bahan bakar: a. Bensin b. Diesel c. Avtur d. Batubara jawaban : a. Bensin 12. Pencucian yang paling efektif diterapkan untuk bahan yang terkena kotoran berupa pasir atau tanah liat dan endapan kimia adalah a.
Perendaman b. Penyemprotan dengan air c. Pencucian dengan sikat d. Pencuci getar jawaban : c. Pencucian dengan sikat 13. Sebelum memilih kemasan pada sebuah produk, beberapa hal yang harus diketahui agar pengemasan mencapai tujuan maksimal, terutama adalah … a.
Sifat produk b. Harga distribusi c. Kondisi demand d. Harga produk utama jawaban : a. Sifat produk 14. Yang bukan merupakan pengolahan pangan non termal adalah … a. High Pressure Processing/ HPP b. Sterilization c. Ultrasound d. Pulsed Electric Field jawaban : b. Sterilization 15. Bagian dari penggoreng vakum yang berfungsi untuk melakukan tindakan pengembunan uap air adalah: a.
Tabung penggoreng b. Unit pompa vakum c. Unit Kondensor d. vaccum evaporation jawaban : c. Unit Kondensor 16. Metode pendinginan yang paling awal digunakan oleh manusia adalah. a. Hydrocooling b. Ice cooling c. Water cooling d. Gas cooling jawaban : b.
Ice cooling 17. Proses penanganan pasca panen secara umum adalah a. Pemanenan – Sortasi awal - Pencucian – Grading – Pengepakan – Penyimpanan – Distribusi b. Pemanenan – Sortasi awal – Pencucian – Penyimpanan – Pengepakan – Distribusi c. Pemanenan – Pencucian – Pengepakan – Penyimpanan – Sortasi – Distribusi d.
Pemanenan – Pencucian – Penyimpanan – Pengepakan – Sortasi – Distribusi jawaban : a. Pemanenan – Sortasi awal - Pencucian – Grading – Pengepakan – Penyimpanan – Distribusi 18.
Di bawah ini merupakan fungsi dari pengemasan kecuali … a. Mewadahi b. Melindungi c. Mengkomunikasikan d. Menaikkan harga jawaban : d. Menaikkan harga 19.
Berbagai alasan mengapa menggunakan bioenergy adalah sebagai berikut kecuali: a. Minyak dari fosil merupakan sumber daya yang langka b. Untuk mengurangi emisi CO2 c. Harga lebih murah dari BBM Subsidi d. Untuk mengurangi ketergantungan impor minyak jawaban : c. Harga lebih murah dari BBM Subsidi 20. Label yang tercantum dalam kemasan harus berisikan keterangan mengenai produk seperti, kecuali … a. Nama produk b. Bulan dan tahun kadaluwarsa c. Daftar bahan yang digunakan d.
Nama pemilik perusahaan jawaban : d. Nama pemilik perusahaan 21. Pengering spray dryer sesuai untuk membuat produk. a. Keripik b. Selai c. Manisan d. Susu bubuk jawaban : d. Susu bubuk 22. Yang bukan merupakan tujuan utama dari proses pendinginan bahan hasil pertanian adalah… a. Mencegah kerusakan produk b. Pengawetan dan penyimpanan c. Mengurangi kadar air produk d. Mengurangi kehilangan air dan pelayuan jawaban : d. Mengurangi kehilangan air dan pelayuan 23.
Keterangan pada label yang menyatakan tanggal terakhir dimana produk memiliki kualitas paling berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah biasanya ditulis dengan … a. Use by date (UbD) b. Expired date (EXP) c.
Pack date (PD) d. Best Before (BBE) jawaban : d. Best Before (BBE) 24. Jenis teknologi energi berikut ini yang pada implementasinya didominasi oleh bangunan sipil adalah: a. Kincir angin b.
Photovoltaic c. Mikrohidro d. Solar Thermal jawaban : c. Mikrohidro 25. Yang bukan merupakan karakteristik umum produk hasil pertanian adalah a. Penawaran produk yang relative kecil b.
Mudah rusak/ perishable c. Ketergantungan pada alam d. Tidak ada produk subtitusi jawaban : d. Tidak ada produk subtitusi 26.
Proses pengeringan yang masuk kedalam kategori non-thermal adalah. a. Drum drying b. Rotary drying c. Dehidrasi osmosis d. Freeze drying jawaban : c.
Dehidrasi osmosis 27. Berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah dari pengolahan makanan secara modern adalah sebagai berikut kecuali: a. Mengembangkan metode yang dapat menfasilitasi berbagai macam tahap produksi sehingga mempermudah prosedur pengolahan b. Aplikasi ilmu dan teknologi modern yang dapat menjamin konsistensi produk c.
Menjamin keselamatan dan kenyamanan pekerja d. Mengkombinasikan ilmu dan keahlian pekerja sehingga waktu proses lebih lama jawaban : d. Mengkombinasikan ilmu dan keahlian pekerja sehingga waktu proses lebih lama 28. Tujuan dari proses sterilisasi adalah … a. Menurunkan suhu produk b. Menaikkan suhu produk c. Deaktivasi enzim dan mengurangi surface load d. Membunuh semua mikroorganisme jawaban : d. Membunuh semua mikroorganisme 29. Kemasan yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas (misalnya kaleng) disebut dengan … a.
Kemasan isotonik b. Kemasan inactive c. Kemasan hermetis d. Kemasan semi-disposable jawaban : c. Kemasan hermetis 30.
Persyaratan kemasan yang baik yaitu … a. impermeable terhadap udara b. bersifat inert (tidak bereaksi) c. Tidak kedap air d. irreversible jawaban : b. bersifat inert (tidak bereaksi) 31. Salah satu fungsi dari proses perendaman yaitu: a. Untuk menjaga agar bahan atau produk tetap dalam kondisi segar b. Untuk proses pembersihan awal atau pendahuluan c.
Untuk menghilangkan kotoran tanah liat yang sulit dihilangkan d. Untuk menjaga agar bahan tidak mudah layu jawaban : b. Untuk proses pembersihan awal atau pendahuluan 32. Persyaratan-persyaratan yang dapat ditetapkan berkaitan dengan mutu kemasan sehubungan dengan keamanan pangan, diantaranya adalah, kecuali … a.
Jenis bahan yang digunakan dan yang dilarang untuk kemasan pangan b. Bahan tambahan yang diizinkan dan yang dilarang untuk kemasan pangan c. Jenis produk yang akan dikemas d. Migrasi bahan kemasan kedalam makanan jawaban : c. Jenis produk yang akan dikemas 33.
Berikut ini sumber energi yang terbarukan yang terdapat di alam, kecuali: a. Matahari b. Isotop - Nuklir c. Solar cell d. Mikrohidro jawaban : b. Isotop - Nuklir 34. Salah satu keuntungan pemisahan berdasarkan berat yaitu: a.
Akurat dengan kecepatan tinggi dan aman b. Cepat dengan kecepatan tinggi dan aman c. Akurat dengan kecepatan sedang dan aman d. Cepat dan aman jawaban : c. Akurat dengan kecepatan sedang dan aman 35. Terdapat dua macam energi berdasarkan sumber nya yaitu energi primer dan energi sekunder yang merupakan turunan dari sumber energi yang lainnya. berdasarkan informasi tersebut manakah yang termasuk sumber energi sekunder : berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah.
Angin b. Biomassa c. Arus Laut d. Panas Bumi jawaban : b. Biomassa 36. Dalam melakukan proses pendinginan yang baik, yang harus diperhatikan adalah. a. Waktu antara panen dan “pre-cooling” b. Cara pendinginan dan waktu yang dibolehkan c. Suhu produk sebelum didinginkan d. Semua jawaban benar jawaban : d. Semua jawaban benar 37. Perbedaan antara penggorengan secara vakum dengan penggoreng biasa adalah sebagai berikut,kecuali: a. Proses penggorengan berlangsung pada tekanan di bawah tekanan atmosfir b.
Titik didih air lebih rendah dari 100 oC c. Penggorengan vakum tidak memerlukan minyak d. Reaksi bahan dengan udara (reaksi oksidasi) dapat dihindari jawaban : c.
Penggorengan vakum tidak memerlukan minyak 38. Penggunakan ozone (O3) Processing dapat diaplikasikan pada pengawetan pangan diantaranya adalah sebagai berikut … a. Sayuran kering, bumbu, daging b. Cookies, ham dan kentang c. Lettuce, daging dan strawberry d. Kerang, daging, dan kentang jawaban : c. Lettuce, daging dan strawberry 39. Bahan pertanian dengan massa 1000 gram memiliki air 250 gram. Berapakah kadar air basis kering bahan pertanian tersebut?
a. 25% b. 75% c. 33.3% d. 66.6% jawaban : a. 25% 40. Keunggulan dari penggoreng vacuum adalah … a. Mencegah terjadinya perubahan rasa, aroma dan warna bahan b.
Biaya pembuatannya murah c. Penggorengan dilakukan di atas tekanan normal d. Dapat menginaktifasi semua bakteri patogen jawaban : a. Mencegah terjadinya perubahan rasa, aroma dan warna bahan 41. Kelebihan dari pencucian dengan menggunakan pencuci getar adalah … a. Simple, kapasitas besar, hasil bagus dan tidak mudah rusak b.
Bisa digunakan untuk mencuci semua jenis bahan c. Dapat membersihkan kotoran yang susah dibersihkan dengan metode lain d. Dilengkapi dengan ulir berbentuk silinder untuk mengeluarkan produk jawaban : c.
Dapat membersihkan kotoran yang susah dibersihkan dengan metode lain Tugas 364 Artikel Tips Trik 237 Kumpulan Soal 235 Biologi 151 Sejarah 95 Sosial 69 PKN 62 Hukum 39 Kimia 39 Pertanian 36 Agama 32 Ilmu Tanah 30 Ekonomi 28 Essay 21 Wirausaha 14 Sosiologi Pertanian 12 spesifikasi game 12 Botani 11 Bioteknologi 10 IPA 10 Pemuliaan Tanaman 7 Bahasa Indonesia 6 Chord 6 Kesehatan 6 Teknologi 6 Fisika 5 content placement 3 puisi 2 sastra 2 • April 2022 12 • Maret 2022 2 • Februari 2022 4 • Januari 2022 2 • Desember 2021 28 • November 2021 73 • Oktober 2021 8 • September 2021 25 • Agustus 2021 70 • Juli 2021 36 • Juni 2021 93 • Mei 2021 48 • April 2021 47 • Maret 2021 42 • September 2020 2 Hak Cipta © MASTOMING.COM.
Diberdayakan oleh Blogger.