Secara yuridis formal, pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal

secara yuridis formal, pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal

SOAL PKN KELAS VIII 1.Secara yuridis formal, Pancasila sebagai dasar negara RI disahkan pada tanggal…. a.1 Juni 1945 b.17 Agustus 1945 c.18 Agustus 1945 d.27 Desember 1949 2.Istilah “pancasila” pertama kali dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam….

a.Pidato Mr.Moh.Yamin pada sidang BPUPKI b.Pidato Mr Soepomo pada sidang BPUPKI c.Pidato Ir.Soekarno pada sidang BPUPKI d.Pidato ir.Soekarno pada sidang PPKI 3.Arti pancasila sebagai dasar negara adalah… a.Pancasila menjadi cara pandang bangsa Indonesia dalam menghadapi permasalahan b.Pancasila sebagai acuan norma dalam proses penyelenggaraan pemerintahan c.Pancasila merupakan sumber inspirasi dan cita-cita hidup bagi bangsa Indonesia d.Pancasila sebagai kristalisasi nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia 4.Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa merupakan….

a.Norma dasar yang menjadi pedoman hidup manusia Indonesia b.Penjabaran dari pola perilaku secara yuridis formal manusia Indonesia pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal pandang bangsa Indonesia dalam menghadapi kemerdekaan d.Kristalisasi nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia 5.Landasan hukum yang menegaskan pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia adalah pembukaan UUD 1945 alinea….

a.Kesatu b.Kedua c.Ketiga d.Keempat 6.Menaati keputusan lembaga perwakilan rakyat berarti bersikap positif terhadap nilai-nilai pancasila, khususnya sila… a.Pertama b.Kedua c.Ketiga d.Keempat 7.Melarang agama tertentu membangun rumah ibadah merupakan contoh bahwa hal tersebut tidak melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila yang ke…. a.Keempat b.Kedua c.Kesatu d.Ketiga 8.Bentuk sikap seorang warga negara Indonesia dalam mengmalkan sila kedua pancasila adalah….

a.Mengembangkan kehidupan toleransi antar umat beragama b.Memiliki sikap tenggang rasa c.Rela berkorban demi kepentingan dari negara d.Menggunakan produk-produk Indonesia 9.Diantara sikap berikut yang bukan menunjukkan bahwa kita mengamalkan sila ketiga pancasila adalah….

a.Rela berkorban b.Cinta tanah air c.Bangga menjadi warga negara Indonesia d.Menghormati hak-hak orang lain 10.Bila dalam kehidupan bermasyarakat kita menjunjung tinggi harkat dan martabat orang lain, hal ini sejalan dengan pengamalan sila …. a.Pertama b.Kedua c.Ketiga d.Keempat 11.Berikut ini yang tidak termasuk nilai-nilai pancasila adalah…. a.Religius b.Moral/kemanusiaan c.Kerkayatan d.Kekeluargaan 12.Pernyataan berikut tidak termasuk upaya mempertahankan pancasila sebagai ideologi dan dasar negara….

a.Menetapkan pancasila sebagai ideologi dan dasar negara b.Menetapkan pancasila sebagai ideology tertutup sesuai kepribadian bangsa c.Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila d.Pemerintah menindak tegas segala bentuk rongrongan terhadap pancasila 13.Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sila persatuan Indonesia antara lain….

a.Suka memberi pertolongan kepada orang lain b.Suka bekerja keras c.Mencintai tanah air dan bangsa d.Mempelajari kebudayaan daerah 14.Pancasila sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan perwakilan memberi tuntunan kepada manusia agar…. a.Menghormati keputusan pimpinan b.Menghargai pendapat orang lain c.Menghormati orang lain d.Tidak bergaya hidup mewah 15.Kerukunan hidup antar umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan perwujudan pancasila sebagai….

a.Dasar negara b.Perjanjian luhur bangsa c.Pandangan hidup bangsa d.Jiwa dan kepribadian bangsa 16.Ideologi pancasila bersumber dari… a.Nilai-nilai luhur bangsa Indonesia b.Suku bangsa Indonesia c.Budaya bangsa Indonesia d.Kebiasaan bangsa Indonesia 17.Ketika rapat, Budi menyampaikan pendapat yang berbeda dengan Dewi. Namun hasil keputusan angggota rapat mengatakan banhwa pendapat Dewi lah yang dipilih. Sikap Budi yang sesuai dengan sila keempat pancasila adalah…….

a.Marah dan tidak mau rapat lagi b.Tetap menggunakan pendapatnya sendiri c.Memaksakan kehendaknya sendiri d.Menghormati keputusan rapat dan tetap melaksanakan 18.Mau memberi kesempatan kepada orang lain untuk mengutarakan pendapatnya dalam rapat adalah sesuai dengan nilai pancasila sila ke…. a.Satu b.Dua c.Tiga d.Empat 20.Menolong orang yang mengalami kecelakaan lalulintas di jalan raya adalah termasuk perwujudan sila pancasila ke….

a.Empat b.Dua c.Satu d.Tiga 19.Selalu menjaga sikap dalam bergaul dengan seksama yang berbeda aga, suku dan ras adalah sesuai dengan perwujudan sila ke….

a.Tiga b.Dua c.Empat d.Satu ​ • Secara formal pancasila disahkan sebagai dasar negara republik indonesia pada tanggal • Secara yuridis formal pancasila diletakkan sebagai dasar negara oleh ppki pada tanggal secara yuridis formal Pancasila sebagai dasar negara secara yuridis konstitusional tercantum dalam pembukaan uud 1945 • Secara yuridis pancasila merupakan dasar negara indonesia pernyataan ini terdapat dalam • Undang-undang dasar 1945 disahkan pada tanggal • Ppki mengesahkan pancasila sebagai dasar negara pada tanggal • Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti bahwa pancasila menjadi • Pancasila sebagai ideologi nasional telah dikukuhkan secara konstitusional pada tanggal • Kapan dan pada peristiwa apakah rumusan pancasila disahkan • Jelaskan secara singkat sejarah lahirnya pancasila sebagai dasar negara • Sebagai sebuah dasar negara pancasila memuat sebuah nilai dasar yaitu • Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam pancasila sebagai dasar negara bersifat • Semangat pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan pancasila sebagai dasar negara • Bagaimana penerapan pancasila sebagai dasar negara pada masa awal kemerdekaan • Persatuan bangsa indonesia secara yuridis resmi disepakati bersama sesudah dideklarasikannya • Perumusan dasar negara indonesia dilakukan melalui sidang bpupki yang berlangsung pada tanggal • Naskah perumusan dasar negara pertama kali dipersiapkan oleh bpupki pada sidang pertama tanggal • Apakah yang dimaksud dengan pancasila sebagai dasar negara yang fundamental • Perwujudan pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan kenegaraan tampak secara yuridis formal • Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara tidak terlepas dari jasa
• Administrasi Server (4) • Algoritma dan Pemrograman (103) • B.

Indonesia (15) • B. Jawa (87) • B.Inggris (45) • Biologi (79) • Computer Science (6) • Ekonomi (6) • Fisika (26) • Geografi (9) • Hiburan (2) • Ilmu Pengetahuan Alam (15) • Ilmu Pengetahuan Sosial (58) • Informatics Engineering (6) • Information (1) • Interaksi Manusia dan Komputer (4) • Jaringan Komputer (5) • Jaringan Nirkabel (13) • Kata-kata (2) • Keamanan Jaringan (11) • Kewirausahaan (7) • Lainnya (4) • Mahasiswa (4) • News (1) • Office (2) • Pemrograman (43) • Pemrograman Web (86) • Pend.

Agama Islam (58) • Pend. Jasmani Olahraga dan Kesehatan (5) • Pend. Konservasi (13) • Pend. Pancasila (17) • Pengantar Administrasi Perkantoran (2) • Pengantar Teknologi Informasi (8) • PPKn (124) • Produktif (51) • Rancang Bangun Jaringan (20) • Sejarah (90) • Seni Budaya (35) • Sistem Komputer (3) • Sistem Operasi (15) • Tata Boga (24) • Teknik Informatika (25) • Teknik Kompilasi (8) • Teknologi Informasi dan Komunikasi (2) • Tips dan Trik (7) • Troubleshooting Jaringan (11) Selamat pagi semuanya.

Kali ini saya akan membagikan materi tentang latar belakang dan tujuan pendidikan Pancasila. Disini saya akan menjelaskan tentang Landasan Historis Pancasila pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal Dasar Falsafah Negara, landasan Kultural, Latar Belakang Yuridis Pendidikan Pancasila, Landasan yuridis Pendidikan Pancasila, Latar Belakang Filosofis Pancasila, dan tujuan pendidikan pancasila. — Landasan Historis Pancasila menjadi Dasar Falsafah Negara • Dalam Pembukaan Sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, KRT.

Radjiman Widyodiningrat sebagai Ketua BPUPKI minta Sidang mengemukakan dasar Indonesia Merdeka (Philosofische Grondslag) dari Indonesia Merdeka. • 29 Mei 1945, Moh. Yamin pada pidato Sidang BPUPKI …”Kewajiban untuk ikut menyelidiki bahan-bahan yang menjadi dasar negara yg akan terbentuk dalam suasana kemerdekaan yang telah diakui dan telah dibela oleh rakyat Indonesia dengan korban darah daging sejak beratus-ratus tahun lalu.” — Landasan Kultural • Secara Kultural unsur-unsur Pancasila terdapat pada adat istiadat, tulisan, bahasa, slogan, kesenian, kepercayaan, agama dan kebudayaan pada umumnya.

• Pendidikan Pancasila adalah proses pembudayaan atau pewarisan budaya, dari generasi tua kepada generasi muda agar generasi muda tidak kehilangan jati dirinya sebagai Bangsa Indonesia. — Latar Belakang Yuridis Pendidikan Pancasila • Sebagai dasar negara, Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara yuridis. • Seluruh tatanan hidup bernegara yang bertentangan dengan Pancasila sebagai kaidah yuridis-konstitusional pada dasarnya tidak berlaku dan harus dicabut.

secara yuridis formal, pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal

• Moral Pancasila telah menjadi sumber tertib negara dan sumber tertib hukumnya, serta jiwa seluruh kegiatan negara dalam segala bidang kehidupan. — Latar Belakang Filosofis Pancasila • Secara Intrinsik nilai Pancasila berwujud dan bersifat filosofis. • Secara praktis nilai-nilai berupa pandangan hidup (filsafat hidup) Bangsa Indonesia.

• Nilai-nilai adalah merupakan kebulatan ajaran tentang berbagai segi/bidang kehidupan suatu masyarakat/bangsa Indonesia. • Nilai Pancasila dianggap nilai dasar dan puncak budaya bangsa sebagai hasil perenungan yang mendalam — Tujuan mempelajari Pancasila • Meningkatkan penghayatan dan pengamalan (nilai) Pancasila yang benar dan sah, yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum teoritis ilmiah, filosofis ideologis, etis-moral, teistis-religius.

• Meningkatkan kesadaran dan kebanggaan bahwa nilai Pancasila bersumber dari sosio-budaya bangsa sebagai perwujudan jiwa dan kepribadian bangsa. • Meningkatkan kesetiaan dan kebanggaan sebagai warga negara sebagai kesatuan nilai yang utuh itu, Bangsa Indonesia bertekad mengembangkan, mewariskan dan melestarikan Pancasila dan UUD1945.

… akan membuahkan sikap mental bersifat cerdas, penuh tanggungjawab dari peserta didik dengan perilaku yang: • Beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME • Berperikemanusiaan yang adil dan beradab • Mendukung persatuan bangsa • Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan.

• Mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan sosial. Halo Muhammad, Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah sebuah badan yang dibentuk untuk merumuskan dasar negara yaitu Pancasila.

Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal dari Rancangan Pembukaan Hukum Dasar Negara Indonesia setelah dilakukan penyesuaian tersebut disahkan/ditetapkan oleh PPKI dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945.

Jadi, Jawabannya adalah C. Semoga Jawaban Membantu :) Hai Muhammad, kakak bantu jawab ya. Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berasal dari Rancangan Pembukaan Hukum Dasar Negara Indonesia setelah dilakukan penyesuaian tersebut disahkan/ditetapkan oleh PPKI dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945.

Jadi, Jawaban yang tepat adalah C. Semoga membantu ya :) 1. pada 1971 Roy Tomlinson dan rekannya berhasil menciptakan situs penyedia surat elektronik atau email hasil temuan Roy Tomlinson tersebut bermanfaat bagi manusia karena A. mempercepat pertukaran informasi B. mengakomodasi kepentingan pribadi C. memudahkan interaksi dengan banyak orang D. memperlancar komunikasi antar orang banyak E. memudahkan masyarakat menjalankan aktivitas Masa Reformasi dimulai dengan mengembalikan hak-hak rakyat, baik dalam tataran elite maupun secara yuridis formal pada umumnya.

SEBAB Reformasi melakukan beberapa koreksi terhadap penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan Orde Baru. A. Jika kedua pernyataan benar dan keduanya mempunyai hubungan sebab akibat. B. Jika kedua pernyataan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat. C. Jika pernyataan pertama benar sedangkan pernyataan kedua salah.

D. Jika pernyataan pertama salah, tetapi pernyataan kedua benar. E. Jika kedua pernyataan salah.
85 Menggali Sumber Yuridis, Historis, Sosiologis, dan Politis tentang Pancasila sebagai Dasar Negara Dalam rangka menggali pemahaman Pancasila sebagai dasar negara, Anda akan dihadapkan pada berbagai sumber keterangan.

secara yuridis formal, pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal

Sumber-sumber tersebut meliputi sumber historis, sosiologis, dan politis. Berikut merupakan rincian dari sumber-sumber tersebut. 1. Sumber Yuridis Pancasila sebagai Dasar Negara Secara yuridis ketatanegaraan, Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia sebagaimana terdapat pada Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yang kelahirannya ditempa dalam proses kebangsaan Indonesia.

Melalui Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai payung hukum, Pancasila perlu diaktualisasikan agar dalam praktik berdemokrasinya tidak kehilangan arah dan dapat meredam konflik yang tidak produktif Pimpinan MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR periode 2009--2014, 2013: 89.

Peneguhan Pancasila sebagai dasar negara sebagaimana terdapat pada pembukaan, juga dimuat dalam Ketetapan MPR Nomor XVIIIMPR1998, tentang Pencabutan Ketetapan MPR Nomor IIMPR1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila Ekaprasetya Pancakarsa dan ketetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Meskipun status ketetapan MPR tersebut saat ini sudah masuk dalam kategori ketetapan MPR yang tidak perlu dilakukan tindakan hukum lebih lanjut, baik karena bersifat einmalig final, telah dicabut maupun telah selesai dilaksanakan Pimpinan MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR periode 2009- 2014, 2013: 90.

Selain itu, juga ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Perundang-undangan bahwa Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara.

Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara, yaitu sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, bahwa Pancasila ditempatkan sebagai dasar dan ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis bangsa dan negara sehingga setiap materi muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang 86 terkandung secara yuridis formal Pancasila Pimpinan MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR periode 2009-2014, 2013: 90-91.

2. Sumber Historis Pancasila sebagai Dasar Negara Parts » BAB III BAGAIMANA PANCASILA MENJADI DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA » Menelusuri Konsep Negara BAB III BAGAIMANA PANCASILA MENJADI DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA » Menelusuri Konsep Tujuan Negara Nicollo Machiavelli Fridriech Nietzsche Anda dipersilakan untuk » Thomas Hobbes Theodore Roosevelt Anda dipersilakan untuk Thomas Aquinas » Immanuel Kant Anda dipersilakan untuk Mohammad Hatta Immanuel Kant Anda dipersilakan untuk » Menelusuri Konsep dan Urgensi Dasar Negara » Sumber Yuridis Pancasila sebagai Dasar Negara » Sumber Historis Pancasila sebagai Dasar Negara Show more
Jawaban: 18 Agustus 1945 Penjelasan: Setelah melalui proses persidangan dan lobi-lobi akhirnya rumusan Pancasila hasil penggalian Bung Karno tersebut berhasil dirumuskan untuk dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945, yang disahkan dan dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada sidang PPKI I tanggal 18 Agustus 1945.

Beberapa nelayan yang menggunakan perahu berhasil ditangkap oleh gabungan aparat keamanan (TNI dan Polri) di tengah laut. Mereka sengaja akan menyelun … dupkan bahan bakar minyak ke negara tetangga.

Contoh kasus tersebut merupakan bentuk. A. Gangguan keamanan laut B. Kejahatan lintas negara C. Ancaman terorisme D. Gerakan separatis 26. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini. 1) Pemerintah daerah merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat. 2) Pemerintah daerah hanya … bagian dari pelaksana penyelenggara pemerintahan pusat. 3) Pemerintah daerah leluasa dalam melaksanakan kekuasaan yang dilimpahkannya. 4) Pembangunan lebih merata ke pelosok daerah.

5) Pendapatan daerah disetor ke pusat hingga 80%. Jawaban yang tepat dari hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah pada secara yuridis formal Orde baru adalah​ Ketika keluarga sering ribut atau sering terjadi KDRT, maka anak akan merasa bahwa kekerasan adalah bagian dari dirinya. Maka wajar jika anak-anak yan … g sudah biasa hidup di lingkungan yang penuh dengan kekerasan akan juga melakukan kekerasan seperti contohnya tawuran.

Ia akan merasa bahwa kekerasan adalah hal yang wajar dilakukan oleh seseorang. Maka dalam teori belajar dan moral, anak tersebut adalah hasil belajar dari…. a. trial and error learning, b. Imitation dan modeling. c. identification d. Jawaban a, b dan c salah Suruh analisis, PT Intan Pariwara didirikan pada tahun 1984 dan merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penerbitan buku-buku pelajaran … mulai tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama atau Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Negeri, dan buku-buku umum, seperti buku-buku cerita, buku olahraga, buku kesenian, dan lain sebagainya.Dalam menjalankan proses bisnisnya, PT Intan Pariwara tidak lepas dari visi dan misinya.

Visi PT Intan Pariwara adalah ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menyediakan sarana pendidikan yang bermutu. Misi PT Intan Pariwara adalah menciptakan sarana ilmu pengetahuan dengan harga terjangkau. PT Intan Pariwara juga memiliki kredo atau slogan ”Mari Bersama Intan Pariwara Mencerdaskan Bangsa”.

secara yuridis formal, pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal

Di dalam menjalankan bisnisnya, PT Intan Pariwara dipimpin oleh seorang Direktur. Direktur membawahi Manajer. Di dalam struktur organisasi terdapat tiga macam unsur bisnis yaitu bisnis support, bisnis akselerasi dan bisnis operasional. Yang terlibat pada bisnis operasional antara lain nasional sales manajer, regional manajer, sales manajer, pimpinan perwakilan, staf finance, koordinator pos, staf gudang dan kepala seksi jenjang TK hingga SMA. Yang terlibat pada bisnis akselerasi antara lain bagian finance, pembukuan, pajak dan IT.

Sedangkan yang terlibat pada bisnis support antara lain bagian HRD, General Affair dan PR. Analisislah lingkungan umum dan lingkungan khusus dari organisasi atau perusahaan tersebut di atas!• Secara yuridis formal pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal • Secara yuridis formal pancasila diletakkan sebagai dasar negara oleh ppki pada tanggal • Nama pancasila sebagai dasar negara republik indonesia pertama kali diku kuhkan oleh • Undang-undang dasar 1945 disahkan pada tanggal • Ppki mengesahkan pancasila sebagai dasar negara pada tanggal • Pada tanggal 14 november 1945 soekarno sebagai kepala pemerintahan republik diganti oleh • Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti bahwa pancasila menjadi • Pancasila sebagai ideologi nasional telah dikukuhkan secara konstitusional pada tanggal • Kapan dan pada peristiwa apakah rumusan pancasila disahkan • Pancasila sebagai dasar negara secara yuridis konstitusional tercantum dalam pembukaan uud 1945 • Jelaskan secara singkat sejarah lahirnya pancasila sebagai dasar negara • Sebagai sebuah dasar negara pancasila memuat sebuah nilai dasar yaitu • Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam pancasila sebagai dasar negara bersifat • Keberadaan kementerian negara republik indonesia diatur secara tegas dalam pasal • Undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945 • Secara yuridis pancasila merupakan dasar negara indonesia pernyataan ini terdapat dalam • Semangat pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan pancasila sebagai dasar negara • Negara kesatuan republik indonesia bukanlah negara yang berdiri dengan sendirinya tetapi melalui • Perumusan dasar negara indonesia dilakukan melalui sidang bpupki yang berlangsung pada tanggal • Nama pancasila sebagai dasar negara indonesia merdeka dikemukakan dalam sidang bpupki oleh.
Artikel Rujukan • Batuan yang terbentuk saat terjadi letusan gunung berapi adalah ….

• Tanah berasal dari …. • Di bumi makhluk hidup tinggal pada lapisan …. • Pencemaran udara disebabkan oleh berbagai polutan. Bahan yang menyebabkan rusaknya lapisan ozon di atmosfer yaitu …. • Zat yang menyebabkan pencemaran udara adalah …. Artikel Pendidikan • Belajar Trading Valuta Asing (2) • Ilmu Biologi Materi dan Soal (184) • Ilmu Ekonomi Materi Dan Soal (51) • Ilmu Fisika Materi Dan Soal (63) • Ilmu Kimia Materi Dan Soal (52) • Ilmu Sosiologi Materi Dan Soal (24) • Introduction Economy (1) • Keuangan + Perbankan (42) • Matematika Contoh Soal Ujian (2) • Materi Pengetahuan Umum (79) Pengertian Pancasila Secara Yuridis: Secara yuridis artinya pengertian menurut hukum.

Pancasila adalah dasar negara dari Negara Republik Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alenia IV. Pengertian Pancasila Secara Etimologis Pengertian secara etimologis artinya pengertian ditinjau dari asal usul kata.

Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta “panca” berarti lima dan “syila” berarti pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal, dasar atau “syiila” berarti peraturan tentang tingkah laku yang baik. Pengertia Pancasila Secara historis Makna Pancasila secara historis artinya makna Pancasila ditinjau dari sejarahnya. Pancasila sebagai dasar negara pertama kali dibicarakan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dibentuk pada tanggal 29 April 1945 oleh Jepang dan dilantik pada tanggal 28 Mei 1945.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan berlakunya Undang-Undang Dasar 1945 yang di dalamnya terdapat rumusan Pancasila. Dan sejak saat itu, Pancasila berfungsi sebagai dasar Negara Republik Indonesia. Fungsi Pancasila sebagai Iedologi • Menyatukan bangsa Indonesia, memperkokoh dan memelihara kesatuan dan persatuan. • Membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia untuk mencapai tujuannya.

• Memberikan kemauan untuk memelihara dan membawakan identitas bangsa Indonesia. • Menerangi dan mengawasi keadaan serta kritis kepada adanya upaya untuk mewujudkan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila. • Sebagai pedoman bagi kehidupan bangsa Indonesia dalam upaya menjaga keutuhan negara dan memperbaiki kehidupan dari bangsa Indonesia. Nilai Objektif Dan Subjektif Pancasila Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila bersifat objektif dan subjektif.

Nilai Objektif Pancasila Nilai objektif Pancasila merupakan Nilai- Nilai Pancasila yang diwujudkan dalam rumusan lima sila dari Pancasila dan tercamtum dalam pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945. Contoh Nilai-Nilai Pancasila bersifat objektif diantaranya adalah sebagai berikut. a). Rumusan setiap sila pada Pancasila sebenarnya mempunyai sifat umum dan abstrak. Hal ini karena rumusan itu merupakan nilai. b). Nilai-nilai Pancasila akan tetap berlaku sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Indonesia baik dalam adat istiadat, kebudayaan, kegiatan kenegaraan, maupun dalam keagamaan.

c). Nilai pancasila tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, sebagai pokok kaidah yang fundamental ( staats fundamental norm). Sehingga, Pancasila menjadi sumber hukum tertinggi Indonesia yang isi dan kedudukannya tidak dapat diubah.

Nilai Subjektif Pancasila Nilai subjektif Pancasila merupakan Nilai- Nilai Pancasila yang diwujudkan dalam perilaku berbangsa dan bernegara sesuai dengan semua aturan dan undang undang yang berlaku, Adapun Contoh nilai-nilai subjektif Pancasila diantaranya adalah sebagai berikut. a). Nilai-nilai Pancasila mengandung nilai-nilai kerohanian, seperti kebenaran, keadilan, kebaikan, kebijaksanaan, etika, keindahan (estetika), dan agama (religius) yang perwujudannya sesuai hati nurani bangsa Indonesia yang bersumber pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal kepribadian bangsa Indonesia.

b). Nilai-nilai dalam Pancasila timbul dari bangsa Indonesia sebagai hasil pemikiran, penilaian kritis, serta perenungan (refleksi) filosofis bangsa Indonesia.

secara yuridis formal, pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal

c). Nilai-nilai dalam Pancasila merupakan filsafat bangsa Indonesia yang menjadi jati diri bangsa dan sumber nilai pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal, keadilan, dan kebijaksanaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pancasila Sebagai Dasar Negara Pancasila ditetapkan sebagai dasar nilai serta norma untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara. Dasar negara adalah dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan suatu negara dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Dasar negara merupakan falsafah negara yang berkedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum.

Sebagai dasar negara, Pancasila menjadi sumber nilai, norma, dan kaidah bagi segala peraturan hukum dan perundang-undangan yang dibuat dan berlaku di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara di jabarkan dalam bentuk peraturan perundang-undangan termasuk proses informasi dalam segala bidang kehidupan.

Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia atau disebut juga dengan dasar falsafah negara atau ideologi negara, menunjukkan bahwa Pancasila digunakan sebagai dasar dalam mengatur pemerintahan negara dan penyelenggaraan negara. Empat Pokok Pikiran Panacasila Dalam Pembukaan UUD 1945 Keempat pokok pikiran sila-sila Pancasila adalah a). Pokok Pikiran Pertama Pancasila Pokok pikiran pertama menyebutkan bahwa negara Indonesia adalah negara persatuan, yakni negara yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, mengatasi perseorangan dan golongan.

Hal ini merupakan penjabaran sila ketiga. b). Pokok Pikiran Kedua Pancasila Pokok pikiran kedua menyebutkan bahwa negara hendak mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini berarti negara berkewajiban mewujudkan kesejahteraan umum bagi seluruh warga negara, mencerdasakan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

secara yuridis formal, pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal

Hal ini sebagai penjabaran sila kelima. c). Pokok Pikran Ketiga Pancasila Pokok pikiran ketiga menyebutkan bahwa negara berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/ perwakilan.

Pokok pikiran ini menunjukkan bahwa negara Indonesia adalah negara demokrasi. Hal ini merupakan penjabaran sila keempat. d). Pokok Pikiran Keempat Pancasila Pokok pikiran keempat menyebutkan bahwa negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Pokok pikiran keempat mengandung pengertian bahwa negara Indonesia menjunjung tinggi nilai -nilai kemanusiaan dan agama dalam pergaulan hidup bermasyarakat dan bernegara.

Hal ini merupakan penjabaran sila pertama dan kedua. Pancasila Sebagai Ideologi Negara Ideologi merupakan gabungan dua kata, yaitu idea dan logos. Idea berarti gagasan, secara yuridis formal, pengertian dasar, dan cita-cita; sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Ideologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran tentang pengertian- pengertian dasar Ideologi adalah suatu doktrin, tata pendapat, atau pikiran dari seseorang atau sekelompok manusia berdasarkan pemikiran filsafat yang diyakini kebenarannya.

Ideologi merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki dan diyakini kebenarannya oleh suatu negara sehingga menimbulkan tekad untuk mewujudkannya. Nilai Nilai Ideologi Pancasila Secara umum Pancasila mengandung dua nilai, yakni nilai dasar dan nilai instrumental.

a). Nilai Dasar Pancasila Nilai dasar hakikatnya merupakan nilai yang terdapat di dalam kelima sila Pancasila dalam bentuk asli atau pokok yang belum dikaitkan dengan hal lain, yaitu Ketuhanan (sila pertama), Kemanusiaan (kedua), Persatuan (ketiga), Kerakyatan (keempat), dan Keadilan (kelima).

secara yuridis formal, pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal

Nilai-nilai dasar ini tertuang dalam Pembukaan UUD 1945; karena itu, Pembukaan UUD 1945 merupakan norma dasar yang menjadi sumber tertib hukum tertinggi. b). Nilai Instrumental Pancasila Nilai Instrumental merupakan nilai nilai Pancasila sebagai arahan, kebijakan, strategi, serta terkait pula dengan lembaga pelaksananya.

Nilai instrumental merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar ideologi Pancasila. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Pancasila dalam pengertian ini sering juga disebut way of life, Weltanschauung, Wereldberschouwing, Wereld en levens beschouwing, pandangan dunia, pandangan hidup, pegangan hidup, pedoman hidup, dan petunjuk hidup. Hakikat Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia adalah semua sila dalam Pancasila merupakan pencerminan atau gambaran dari sikap dan cara pandang rakyat Indonesia terhadap keagamaan (Ketuhanan Yang Maha Esa), terhadap sesama manusia (Kemanusiaan yang adil dan beradab), terhadap bangsa dan negaranya (Persatuan Indonesia), terhadap pemerintahan demokrasi (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan), dan terhadap kepentingan bersama (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia).

Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, berarti Pancasila merupakan cerminan tertulis dari pola sikap dan perilaku bangsa Indonesia yang khas yang beda dengan bangsa bangsa lain.

Ciri -ciri khas kepribadian bangsa Indonesia tercermin dalam sila- sila Pancasila. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia Pancasila dinyatakan sebagai perjanjian luhur seluruh rakyat Indonesia, memiliki arti bahwa Pancasila harus dibela untuk selama-lamanya. Perjanjian luhur yang dimaksud telah dilakukan pada 18 Agustus 1945, yakni pada saat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) (sebagai wakil seluruh rakyat Indonesia) menetapkan dasar negara Pancasila secara konstitusional dalam Pembukaan UUD 1945.

Pancasila Sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia Dasar negara Pancasila yang dirumuskan dan terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, juga memuat cita-cita dan tujuan nasional. Cita-cita dan tujuan nasional dijabarkan dalam tujuan pembangunan nasional.

Cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945, yaitu: secara yuridis formal melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; • memajukan kesejahteraan umum; • mencerdaskan kehidupan bangsa; • ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Nilai-Nilai Terkandung Dalam Sila Pancasila Adapun nilai luhur yang tercermin dalam Pancasila dan merupakan gagasan atau doktrin yang menyatakan kehidupan berbangsa dan bernegara dapat kita tunjuk, antara lain sebagai berikut.

Nilai Nilai Sila Pertama Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti bahwa bangsa Indonesia percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Pencipta Alam Semesta beserta isinya. Ketuhanan berasal dari kata Tuhan, yaitu zat yang maha kuasa, yang menciptakan alam semesta. Tuhan sering disebut Causa Prima, yaitu penyebab pertama yang tidak disebabkan lagi. Tuhan. sebagai causa prima mempunyai sifat abadi, sempurna, kuasa, tidak berubah, tidak terbatas, dzat yang mutlak yang adanya tidak terbatas, pengatur segala tertib alam.

Yang Maha Esa dapat diartikan yang Mahasatu atau yang Mahatunggal, dan tidak ada yang mempersekutukan-Nya. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama antara lain sebagai berikut. secara yuridis formal. Keyakinan terhadap adanya Tuhan yang Maha Esa dengan sifat sifatnya yang Mahasempurna b).

Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai secara yuridis formal agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

c). Kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. d). Mengembangkan sikap hormat- menghormati dan bekerjasama antar pemeluk beragama dan penganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. e). Memberi kebebasan orang lain dalam menjalan-kan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya. f).Tidak memaksakan agama atau kepercayaan kepada orang lain. Nilai Nilai Sila Kedua Pancasila: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Kemanusiaan yang adil dan beradab merupakan suatu penghargaan dan penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia yang luhur, tanpa membeda- bedakan perbedaan keyakinan hidup, status sosial, politik, ras, warna kulit, keturunan, bahasa, agama, budaya, adat-istiadat maupun suku.

Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yang merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Adil dalam pengertian yang objektif diartikan sebagai apa adanya Adil berarti memberikan kepada seseorang atau menempatkan seseorang sesuai dengan haknya Beradab berasal dari kata adab yang diartikan budaya, sedangkan beradab berarti berbudaya.

Manusia yang beradab berarti manusia yang tingkah lakunya selalu dijiwai oleh nilai-nilai kebudayaan. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua antara lain sebagai berikut. a).

secara yuridis formal, pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal

Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban di antara sesama manusia. b). Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. c). Tidak semena-mena terhadap orang lain. d). Mencintai sesama manusia. e). Mengembangkan sikap tenggang rasa. f). Saling mencintai sesama manusia. g). Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. h). Gemar melaksanakan kegiatan kemanusiaan. i). Berani membela kebenaran dan keadilan. j). Bangsa Indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia. k). Mengembangkan sikap saling pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Nilai Nilai Sila Ketiga Pancasila: Sila Persatuan Indonesia Persatuan Indonesia mengandung arti kebangsaan (nasionalisme), yaitu bangsa Indonesia harus memupuk persatuan yang erat antara sesama warga negara, tanpa membeda-bedakan suku atau golongan serta berdasarkan satu tekad yang bulat dan satu cita-cita bersama. Persatuan berasal dari kata satu, yang berarti utuh, tidak terpecah- belah.

Sedangkan persatuan mengandung arti disatukannya berbagai macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kesatuan. Indonesia dapat diartikan secara geografis, atau dapat dilihat sebagai bangsa. Indonesia dalam pengertian geografis adalah bagian bumi yang membentang dari 95 – 141 derajat Bujur Timm- dan 6 derajat Lintang Utara sampai dengan 11 derajat Lintang Selatan Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga antara lain sebagai berikut.

a). Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan pribadi dan golongan. b). Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan. c). mencintai bangsa dan negara, d). menjunjung persatuan dan kesatuan berdasarkan prinsip “Bhinneka Tunggal Ika”, e).

membina kerja sama dan kerukunan hidup dengan suku lain yang ada di Indonesia. f). Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.

g).

secara yuridis formal, pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal

Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. h). Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. i). Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan.

Nilai Nilai Sila Keempat Pancasila: Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan mengandung arti bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya, dilakukan melalui perwakilan. Kerakyatan berasal dari kata “rakyat” yang berarti kelompok warga yang mendiami suatu wilayah tertentu. Kerakyatan adalah suatu prinsip yang mengakui bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.

Kerakyatan sering disebut dengan kedaulatan rakyat. Hikmat kebijaksanaan artinya suatu sikap yang dilandasi penggunaan akal sehat dan selalu mempertimbangkan kepentingan persatuan dan kesatuan. Permusyawaratan merupakan suatu tata cara yang khas bagi bangsa Indonesia untuk merumuskan atau memutuskan sesuatu berdasarkan kehendak rakyat sehingga tercapai keputusan berdasarkan mufakat.

Perwakilan adalah tata cara untuk mengusahakan ikut sertanya rakyat mengambil bagian dalam urusan negara.

secara yuridis formal, pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal

Bentuk keikutsertaan itu ialah badan -badan perwakilan, baik pusat maupun daerah. Keanggotaan Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat antara lain sebagai berikut.

a). Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. b). Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. c). Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. d). Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai dalam musyawarah. e). Dengan itikad baik dan rasa tanggungjawab menerima dan melaksanakan hasil putusan musyawarah.

f). Dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan. g). Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.

h). Keputusan diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama. i). Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan. Nilai Nilai Sila Kelima Pancasila: Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung arti bahwa setiap rakyat Indonesia mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik.

ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Keadilan Sosial merupakan suatu pengaturan yang tepat dari suatu masyarakat nasional yang bertujuan untuk memupuk dan mendorong perkembangan segenap kemampuan yang setinggi mungkin pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal seluruh kepribadian anggota masyarakat. Seluruh Rakyat Indonesia adalah setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia baik yang mendiaini wilayah kekuasaan Republik Indonesia maupun warga negara yang berada di negara lain.

Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima antara lain sebagai berikut. a). Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong royongan. b). Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.

c). Dapat Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. d). Menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat; • e) Dapat beersikap adil kepada sesama tanpa membeda-bedakan suku, agama, golongan, jenis kelamin, dan asal-usul lainnya; f).

Tidak melakukan tindakanl yang merugikan kepentingan umum; g). Selalu bekerja keras dan mencari kemajuan hidup; h). Berusaha menciptakan kesejahteraan bersama; i).

Berusaha mewujudkan keadilan dalam kehidupan sosial. Sikap Positif terhadap Pancasila Dalam kehidupan sehari-hari, seluruh rakyat Indonesia harus berlandaskan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.

Pengertian Sikap Positif Terhadap Ideologi Pancasila dalam Kehidupan Bernegara Bersikap positif terhadap pancasila adalah berperilaku positif terhadap Pancasila dengan menunjukkan sikap baik dalam bernegara seperti berikut: a). Menerima Pancasila secara yuridis formal dasar negara dan ideologi negara.

b). Berusaha mempelajari agar memahami makna Pancasila, nilai-nilai Pancasila dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara. c). Berusaha menghayati dan mengamalkan Pancasila. d). Mempertahankan Pancasila agar tetap lestari. e). Menolak segala bentuk ideologi, paham, ajaran yang bertentangan dengan Pancasila. f). Mengawasi penyelenggaraan negara apakah sudah sesuai dengan Pancasila atau belum.

g). Menerapkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. h). Menolak peraturan perundang-undangan yang bertentangan dengan Pancasila. Sikap Positif Terhadap Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat Bersikap positif terhadap pancasila dalam kehidupan bermasyarakat adalah berperilaku positif dengan menunjukkan sikap baik dalam kehidupan sehari hari di lingkungan masyarakat seperti berikut: a).

secara yuridis formal, pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal

Bertekad mematuhi peraturan dalam masyarakat. b). Menyebarluaskan/mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat. c). Menolak semua pengaruh ideologi/ paham yang bertentangan dengan Pancasila. d). Melaporkan kepada yang berwajib apabila ada kegiatan yang bertentangan dengan Pancasila.

e). Mengembangkan sikap kekeluargaan di antara sesama warga masyarakat. f).

secara yuridis formal, pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal

Mengembangkan hidup sederhana di dalam masyarakat. g). Tidak memaksakan agama kepada orang lain (tetangga). h). Menghormati agama/kepercayaan orang lain. i). Bersikap adil terhadap sesama warga masyarakat. j). Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. • Gambar Ilustrasi: Pengertian Fungsi Deskriptif Ekspresi Analitis Struktural Kualitatif, Tujuan Jenis Unsur Dasar Contoh Teknik Kering Basah • Gerhana Bulan Matahari – Kalender Masehi Hijriah – Umbra Penumbra Bumi – Contoh Soal Jawaban • 3 Tahap Erosi Detachment Transportasi Sedimentasi Jenis Erosi Stream Bank Erosion Waterfall Erosion Erosi Badan Sungai • Prinsip Seni Rupa: Pengertian Penataan Unsur Keselarasan, Komposisi, Kesatuan, Irama, Harmoni • 1 • 2 • 3 • 4 • 5 • 6 pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal 20 • >> Rangkuman Ringkasan: Ideologi berasal dari kata idea dan logos.

Idea artinya pemikiran, konsep atau gagasan, sedangkan logos berarti pengetahuan. Secara sederhana, ideologi berarti pengetahuan tentang ide-ide, keyakinan, atau gagasan. Secara lebih luas, ideologi adalah seperangkat prinsip-prinsip yang dijadikan dasar untuk memberikan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam melangsungkan dan mengembangkan kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.

Pancasila merupakan hasil karya yang besar, ide bangsa Indonesia meskipun diilhami oleh ide-ide besar dari bangsa dan negara di pancasila sebagai dasar negara ri disahkan pada tanggal. Pancasila itu sendiri benar-benar merupakan kepribadian bangsa Indonesia sekaligus menjadi karakteristik bangsa Indonesia yang membedakannya dengan kepribadian bangsa-bangsa lain.

Secara umum secara yuridis formal dirumuskan bahwa melaksanakan Pancasila dalam hidup sehari-hari adalah apabila kita mempunyai sikap mental, pola pikir, dan tingkah laku (amal perbuatan) yang dijiwai sila-sila Pancasila secara kebulatan, bersumber kepada pembukaan dan batang tubuh UUD 1945, tidak bertentangan dengan norma-norma agama, norma-norma kesusilaan, normanorma sopan-santun dan adat kebiasaan, dan tidak bertentangan dengan norma-norma hukum yang berlaku. Upaya untuk mempertahankan ideologi Pancasila dapat dilakukan antara lain sebagai berikut: a.

menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila; b. melaksanakan ideologi Pancasila secara konsisten; c. menempatkan Pancasila sebagai sumber hukum dalam pembuatan peraturan perundangan nasional; d. menempatkan Pancasila sebagai moral dan kepribadian bangsa Indonesia. Kesadaran untuk melaksanakan Pancasila dapat tumbuh dan melekat pada diri dan menjadi sifat bangsa Indonesia, antara lain didorong oleh hal-hal berikut. a. Adanya kenyataan bahwa negara Indonesia berdiri karena perjuangan panjang dari seluruh rakyat Indonesia.

b. Penyelenggaraan kehidupan negara Indonesia didasarkan atas hukum dasar nasional, yaitu Pancasila. Jalur yang dapat digunakan untuk menyimulasikan dan mempertahankan Pancasila, antara lain melalui jalur pendidikan dan media massa. Diposkan pada - - Kategori Materi Pengetahuan Umum Tag Adil, Beradab, Contoh Perilaku Nilai Sila Kedua Pancasila, Contoh Perilaku Nilai Sila Ketiga Pancasila, Contoh Perilaku Nilai Sila Pertama Pancasila, Contoh Perilaku Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Contoh Perilaku Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan, Contoh Sikap Positif Pancasila Sehari Hari, Empat Pokok Pikiran Panacasila Dalam Pembukaan UUD 1945, Fungsi Pancasila sebagai Iedologi, Hikmat kebijaksanaan, Keadilan Sosial, Kemanusiaan, Kerakyatan, Ketuhanan, Nilai Dasar Pancasila, Nilai Instrumental Pancasila Nilai Instrumental, Nilai Nilai Ideologi Pancasila, Nilai Nilai Sila Kedua Pancasila, Nilai Nilai Sila Keempat Pancasila, Nilai Nilai Sila Ketiga Pancasila, Nilai Objektif Dan Subjektif Pancasila, Nilai Objektif Pancasila, Nilai Objektif Subjektif Pancasila: Pengertian Fungsi Pokok Pikiran Dasar Ideologi Negara Pandangan Hidup Kepribadian Bangsa, Nilai Sila Kelima Pancasila, Nilai Subjektif Pancasila, Nilai-Nilai Terkandung Dalam Sila Pancasila, Pancasila dalam pengertian ini sering juga disebut way of life, Pancasila Sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia, Pancasila Sebagai Dasar Negara, Pancasila Sebagai Ideologi Negara, Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia, Pancasila Sebagai Pandangan Hidup, Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia, Pengertia Ketuhanan, Pengertia Pancasila Secara Historis, Pengertian Cantoh Perilaku Nilai Sila Kelima Pancasila, Pengertian Contoh Adil, Pengertian Contoh Beadab, Pengertian Contoh Hikmat Kebijaksanaan, Pengertian Contoh Keadilan Sosial, Pengertian Contoh Kemanusiaan, Pengertian Contoh Nilai Sila Keempat Pancasila, Pengertian Contoh Perilaku Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Pengertian Contoh Perilaku Ketuhanan Yang Maha Esa, Pengertian Contoh Perilaku Nilai Nilai Sila Pertama Pancasila, Pengertian Contoh Perilaku Pengamalan Nilai Pancasila, Pengertian Contoh Perilaku Pengamalan Sila Pertama Kedua Ketiga Keempat kelima Pancasila, Pengertian Contoh Perilaku Sila Persatuan Indonesia, Pengertian Contoh Permusyawaratan, Pengertian Contoh Perwakilan, Pengertian Kerakyatan, Pengertian Pancasila Secara Etimologis, Pengertian Pancasila Secara Yuridis, Pengertian Pancasila Secara Yuridis Etimologis Historis, Pengertian Persatuan, Pengertian Seluruh Rakyat Indonesia, Pengertian Sikap Positif Terhadap Ideologi Pancasila dalam Kehidupan Bernegara, Pengertian Yang Maha Esa, Permusyawaratan, Persatuan, Perwakilan, Pokok Pikiran Kedua Pancasila, Pokok Pikiran Keempat Pancasila, Pokok Pikiran Pertama Pancasila, Pokok Pikran Ketiga Pancasila, Seluruh Rakyat Indonesia, Sikap Positif terhadap Pancasila, Sikap Positif Terhadap Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Bernegara Bermasyarakat Keluarga Sekolah, Sikap Positif Terhadap Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat, Sila Persatuan Indonesia, Weltanschauung, Wereld en levens beschouwing, Wereldberschouwing, Yang Maha Esa

PANCASILA Sebagai DASAR NEGARA, FALSAFAH, IDEOLOGI, PANDANGAN HIDUP, dan sebagainya




2022 www.videocon.com