Jakarta - Membaca doa setelah sholat tahajud sangat dianjurkan. Sebab doa yang dibaca selepas sholat tahajud diyakini bakal dikabulkan Allah SWT. Sholat sunnah tahajud dalam bahasa Arab disebut Sholatun Lail yang berarti sholat malam. Malam hari pada waktu sholat tahajud ini yakni sepertiga malam sampai waktu menjelang subuh. Sepertiga malam yang dimaksud sekitar pukul 01.00 sampai sebelum subuh. Melakukan sholat tahajud dipercaya doa dan keinginan akan diijabah Allah. Sholat tahajud dikerjakan 2 rakaat dengan jumlah tidak terbatas.
Kebiasaan sholat tahajud Rasulullah SAW yakni sholat 2 rakaat sebanyak 4 kali dan ditutupi sholat witir sebanyak 3 rakaat. Sholat witir merupakan sholat sunah yang menjadi penutup sholat pada hari itu. Sebelum mengerjakan sholat tahajud, bacalah niat sholat tahajud berikut ini: اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى "Ushallii sunnatan tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla." Artinya: "Aku niat sholat sunna tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala." Setelah membaca niat sholat tahajud, lakukan sholat 2 rakaat dengan 2 kali sujud dan 1 kali salam.
Kemudian lakukan pengulangan sholat 2 rakaat jika ingin mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW. Setelah sholat tahajud, barulah membaca doa. Berikut doa setelah sholat tahajud yang merupakan doa Rasulullah SAW seperti diriwayatkan Bukhari dan Muslim: اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ.
اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ Bahasa Latin: Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna.
Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq.
Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun doa sholat tahajud dan hajat alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq.
Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî.
Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh. Baca juga: Kapan Sholat Tahajud Dilaksanakan, Jumlah Rakaat, Doa dalam Arab dan Latin Artinya, "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.
Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah." Doa tersebut dianjurkan dibaca setelah sholat tahajud. Simak Video "Pengalaman Beribadah di 3 Negara Berbeda" [Gambas:Video 20detik] (nwy/erd) Tahajud adalah ibadah qiyamullail yang dilakukan secara khusus setelah tidur.
Tahajud berasal dari kata (الهجود) yang maknanya adalah tidur. Dikatakan تهجد الرجل jika dia bergadang dan meninggalkan tidurnya. Orang yang bangun untuk sholat dikatakan sebagai orang yang Tahajjud, karena dia meninggalkan tidur pada dirinya. (Tafsir Qurthubi, 10/307) Perintah untuk melaksanakan sholat Tahajud dijelaskan dalam Surat Al-Isra' berikut: وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا "Dan pada sebagian malam hari bersholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu.
Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS Al-Isra': 79) Dalam Hadis yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi, Nabi shallallahu 'alahi wasallam bersabda: " Hendaklah kalian melakukan salat malam (Qiyamullail) karena hal tersebut merupakan kebiasaan para orang shalih sebelum kalian, karena Qiyamullail tersebut sebagai bentuk pendekatan (seorang hamba) kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, pelebur kesalahan, dan sebagai penolak sakit dari jasad." (HR At-Tirmidzi) Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم apabila sholat Tahajud beliau mengerjakannya seperti yang disebutkan Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha berikut: "Bahwasanya Rasulullah pernah sholat malam 13 rakaat, doa sholat tahajud dan hajat 13 rakaat itu beliau doa sholat tahajud dan hajat witir 5 rakaat dan beliau tidak duduk di antara rakaat-rakaat itu kecuali pada rakaat terakhir".
(Sahih Muslim) Berikut Doa Setelah Sholat Tahajud Dalam riwayat Al-Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah apabila bangun sholat Tahajud beliau membaca doa berikut: اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ.
فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ Allohumma lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihin.
Wa lakal hamdu, Anta qoyyimus samaawaati wal ardhi wa man fiihin. Wa lakal hamdu anta Robbus samaawaati wal ardhi wa man fiihin. Wa lakal hamdu laka Mulkussawaati wal alrdhi wa man Fiihin. Wa lakal hamdu Anta malikussawaati wal ardhi. Wa lakal hamdu, Antal haq, wa wa'dukal haq, wa qoulikal haq, wa liqoo-ukal haq, wal jannatu haq, wan naru haq, wannabiyyuna haq, wa Muhammadun haq, was saa'ata haq. Allohumma laka aslamtu, wa 'alaika tawakkaltu, wa bika aamantu, wa ilaika anabtu, wa bika khooshomtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qoddamtu wa maa akh-khortu wa maa asrortu wa maa a'lantu, Antal muqoddimu doa sholat tahajud dan hajat antal muakhkhiru, Anta ilaahi, laa ilaaha illaa Anta.
Artinya: Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya.
Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.
Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembahkecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau." Selain doa di atas, Nabi juga berdoa dengan doa berikut: رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ Rabbanaa, Aatinaa fid dun yaa hasanah, wa fil Aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar Artinya: Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat.
Lindungilah kami dari siksa neraka. Baca Juga: 9 Keutamaan Salat Tahajud, 5 di Antaranya Diraih di Dunia • doa sholat tahajud • sholat tahajud • tata cara salat tahajud • salat tahajud • keutamaan sholat tahajud • 7 Sumber Rezeki Manusia, Nomor terakhir yang Paling Diharapkan • Mengenal Allah Lebih Dekat agar Taubat Diterima • Inilah Hikmah dan Manfaat Puasa 6 Hari di Bulan Syawal • Doa sholat tahajud dan hajat Kisah Sahabat Nabi SAW yang Rutin Membaca Surah Al-Ikhlas dalam Setiap Sholat • Inilah 5 Keutamaan Puasa Syawal Menurut Hadis • Tata Cara Puasa Syawal, Fadilah dan Bacaan Niatnya • Amalan Agar Hilang Sumpek dan Dimudahkan Segala Urusan REKOMENDASI • Tata Cara Ibadah di Malam Nishfu Syaban • NU Terbitkan Panduan Praktis Salat Jumat di Tengah Pandemi Covid-19 • Doa Keselamatan yang Diajarkan Habib Quraisy, Yuk Amalkan!
• Doa dan Amalan Membuka Pintu Rezeki, Resep Ibnu Qayyim • Sambut Ramadhan, Bersihkan Diri dengan Salat Taubat, Begini Caranya • Begini Doa, Sholawat Thibbil Qulub, dan Syair Li-Khomsatun Pengusir Covid-19
TRIBUNONTIANAK.CO.ID - Melantunkan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT tentunya adalah satu di antara hal yang dilakukan bila telah selesai melaksanakan ibadah sholat malam atau Qiyamul Lail.
Dengan waktu sepertiga malam sebagai satu di antara waktu mustajab, memanjatkan doa sholat Tahajud dan hajat tentunya akan sangat baik. Sehingga apa yang menjadi harapan dan diminta kepada Allah SWT Rabb semesata alam ddharapkan bisa lebih terkabulkan. Baca juga: DOA Sesudah Sholat Tahajud yang Mustajab, Cek Doa Sesudah Sholat Tahajud dan Witir Latin dan Arab Berikut di artikel ini kami hadirkan alternatif doa sholat Tahajud dan hajat Latin dan Arab lengkap dengan artinya.
Doa Sesudah Sholat Tahajud yang Mustajab, Pilihan Doa Sesudah Sholat Tahajud dan Witir Latin dan Arab Berikut beberapa pilihan untuk doa sesudah sholat Tahajud yang mustajab alias alternatif pilihan doa sholat Tahajud dan hajat Latin dan juga dalam versi tulisan Arab. Di mana pilihan doa sesudah sholat Tahajud dan Doa sholat tahajud dan hajat Latin dan juga dalam versi tulisan Arab ini kami rangkum dari berbagai sumber : Berikut pilihan untuk doa sesudah sholat Tahajud yang mustajab alias alternatif pilihan doa sesudah sholat Tahajud dan Witir Latin dan juga dalam versi tulisan Arab dikutip dari Iqra.id Di mana pilihan doa setelah sholat Tahajud dan Witir Latin dan Arab ini bisa Anda aplikasika: Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Aku memohon taubat kepadaNya, selaku taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai kekuatan untuk berbuat mudharat ataupun manfaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.". Seandainya Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan.) mendatangkan keburukan bagiku pada agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku sama ada cepat atau lambat, maka jauhkanlah aku daripadanya dan takdirkanlah kebaikan untukku dalam sebarang keadaan sekalipun kemudian ridhailah aku dengannya.".
"Ya Allah, jadikanlah kami (orang-orang) yang imannya sempurna, dapat menunaikan segala fardhu, menjaga sholat. Sebenarnya masih ada doa sholat sunah lainnya, namun admin doa sholat tahajud dan hajat bisa menulisakan 6 doa setelah sholat sunah yang penting dan biasa dilalukukan oleh orang-orang islam yang rajin beribadah.
Cara Sholat Tahajud dan Bacaan Doa Lengkap Beragam sholat sunnah yang ada tersebut, ternyata memiliki tata cara sholat dan bacaan yang berbeda-beda.
Kali ini Kamis (17/1/2019), Liputan6.com membahas lebih jauh tentang salah satu sholat sunnah tadi, yaitu sholat tahajud.
Sholat tahajud sendiri hukumnya sunnah muakkad atau sangat dianjurkan. Sholat tahajud dapat dikerjakan kapanpun dalam kurun waktu setelah isya, sampai masuknya waktu subuh. Namun waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud adalah di sepertiga malam terakhir. Sholat sunnah ini minimal dilakukan sebanyak 2 rakaat.
Sholat tahajud dianggap sebagai ibadah sholat sunnah yang paling istimewa, sebab disebutkan dalam Al-Qur’an dapat membuat yang mengamalkannya diangkat ke tempat yang terpuji di mata Allah. Doa Setelah Sholat Tahajud versi Arab, Latin, dan Artinya Menurut pengertian agama Islam, tahajud berarti salat sunah yang dijalankan pada malam hari setelah tidur sesaat. Sebagian ulama sependapat bahwa salat tahajud baru sah hukumnya jika seorang Muslim tidur dulu, meskipun hanya sebentar atau secara harfiah ketiduran.
Ada beberapa ketentuan salat tahajud yang harus dipahami dengan baik oleh seorang Muslim, diantaranya adalah:. Alloh SWT sangat senang jika ada hamba-Nya yang bersusah payah bangun dari tempat tidur, mengambil wudu, dan menjalankan salat malam. Jika ia berdoa dengan sungguh-sungguh, maka doa tersebut pasti akan dikabulkan oleh Alloh SWT Sang Maha Pemurah.
Besarnya fadhilah amal dari salat tahajud doa sholat tahajud dan hajat bahkan disampaikan Alloh SWT langsung dalam Al Qur’an. Pada ayat tersebut dikatakan bahwa para penghuni surga dulunya adalah orang-orang yang berbuat baik di dunia.
Bangun tidur, kemudian bergegas mengambil wudu untuk membersihkan diri dan hati dari segala najis kecil. Bacalah doa meminta jodoh terbaik dari Alloh SWT berikut ini ketika Anda selesai salat tahajud:.
Tata Cara Sholat Tahajud, Dhuha, Taubat, dan Subuh yang Benar Sebagai umat muslim yang taat, Sholat dhuha sangat dianjurkan untuk dilakukan. Di samping itu, kamu bisa melakukan tata cara sholat dhuha 2 rakaat, atau kelipatan setelahnya yaitu 4, 6, dan seterusnya hingga 12 sekaliupun. Nah, jadi begini pelaksanaan tata cara sholat dhuha:. “ Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”.
Berdiri dan mengulang gerakan seperti rakaat pertama. Niat Sholat Taubat dan Hajat Beserta Terjemahannya Tata cara sholat taubat sama seperti salat sunnah lainnya. Sholat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Sholat ini juga bisa dikerjakan dalam empat atau enam rakaat. Sholat taubat sebaiknya dikerjakan secara sendirian.
Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dengan Artinya Sebab doa yang doa sholat tahajud dan hajat selepas sholat tahajud diyakini bakal dikabulkan Allah SWT.
Melakukan sholat tahajud dipercaya doa dan keinginan akan diijabah Allah. "Artinya: "Aku niat sholat sunna tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala. Artinya, "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Tata Cara Salat Tahajud Lengkap Dengan Niat dan Doa Serta Salat tahajud merupakan ibadah yang dikerjakan pada malam hari dalam waktu setelah Isya dan sebelum masuk Subuh. Salat tahajud merupakan amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya karena memiliki banyak sekali keutamaan. Dengan memahami tata cara salat tahajud dan manfaatnya bagi umat muslim, kamu bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, sang pencipta alam semesta.
Secara umum, tata cara salat tahajud tidak jauh berbeda dengan sholat sunah lainnya. Artinya: “Aku niat salat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala.”. Dalam riwayat Bukhari, Muslim, dan Abu Daud, ada doa yang sering dibaca pada bagian akhir salat tahajud.
Dengan mengenal tata cara salat tahajud dan manfaatnya bagi seluruh umat islam, maka kamu harus melaksanakan ibadah satu ini lebih rutin. Ibnu Umar R.A, pernah berkata: Ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang salat malam. Jadi, sebaiknya kita lebih rajin melaksanakan salat tahajud seperti yang telah dicontoh kan oleh Rasululluah SAW serta mengharap agar Allah melimpahkan berkah.
Sholat Taubat Nasuha, Tata Cara, Waktu, Niat dan Doanya Hal ini untuk memohon ampunan dari Allah atas segala dosa dan kesalahan-kesalahan yang diperbuat. Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.". Lalu bagaimana tata cara sholat taubat nasuha yang benar, lengkap dengan niat, bacaan, doa, dan waktunya?Ulama menyarankan sholat taubat nasuha pada malam hari.
Bacaan niat sholat taubah nasuha yakni usholli sunnatat taubati rokaataini lillahi ta'aala. Artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah. Setelah mengerjakan sholat taubat nasuha, dianjurkan memperbanyak baca istighfar yang ditujukan untuk memohon ampunan Allah SWT. Bacaan istighfar setelah sholat taubat nasuha adalah astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi.
Setelah itu baru membaca doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:. A 'udzu bika min syarri maa shona'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii, faghfirlii fainnahuu alaa yaghfirudz dzunuuba illa anta. Selain itu tidak melakukan dosa sebelumnya dan selalu berbuat baik. • TAGS: • sholat • lainnya • allah • segala • witir • dhuha • kepadamu • doa • dari • sunah • tahajud • wa • yang • taubat • aku • memohon • dan • kami • bacaan • cara • waktu • di • ini • lengkap • sunnah • malam • adalah • dengan • artinya • salat • setelah • anda • arab • versi • latin • subuh • rakaat • kaana • fa • tata • membaca • dhuha • hajat • secara • niat • beserta • dikerjakan • terjemahannya • sendirian • sekali • seperti • rakaat • انت • حق • benar • engkau • haq • dan • adalah • serta • keutamaannya • nasuha • doanya • sujud • taubat
"Dan pada sebagian malam hari bersholatlah tahajud kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS.
Al-Israa': 79). Disebutkan dalam buku 'Shalat Tahajud dan Shalat Hajat' oleh Mahmud asy-Syafrowi menuliskan beberapa hadits yang berisi tentang keutamaan sholat tahajud. Sholat tahajud disebutkan menjadi sholat sunnah yang paling utama setelah sholat fardhu. Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud Serta Keutamaannya Sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW : "Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat di tengah malam.
Dan puasa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadhan adalah puasa bulan Allah yang dimuliakan." (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah). Tata cara sholat tahajud Baca juga: Sholat Tahajud Berapa Rakaat? Ini Kebiasaan Rasulullah 1. Membaca niat sholat tahajud اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى "Ushallii sunnatan tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla." Artinya: "Aku niat sholat sunat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala." 2.
Setelah membaca niat, lakukan sholat tahajud 2 rakaat dengan 2 kali sujud dan 1 kali salam. Lalu lakukan doa sholat tahajud dan hajat sholat 2 rakaat jika ingin mengikuti kebiasaan Rasulullah Saw.
3. Bacalah dzikir dan doa. Tidak ada doa tertentu setelah melaksanakan sholat tahajud. Berdoalah dan meminta ampunan serta sebutkan keinginan kepada Allah SWT. Sholat tahajud menjadi sholat sunnah yang utama setelah sholat fardhu. Sholat tahajud dikerjakan minimal 2 rakaat dengan jumlah maksimal yang tidak terbatas. Jika ingin mengikuti kebiasaan Rasulullah Saw, maka lakukanlah sholat tahajud 2 rakaat sebanyak 4 kali dan ditutup dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat.
Shalat tahajud merupakan sholat yang dianjurkan.
artikel kali ini akan membahas tata cara shalat tahajud beserta bacaan doa tahajud. juga dijelaskan secara detail dan lengkap mengenai keutamaan shalat tahajud/shalat malam, waktu pelaksanaan shalat tahajud, bacaan niat sholat tahajjud hingga doa sesudah shalat lail.
semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda sebagai muslim yang taat. Shalat Tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam Di 2per3 malam terakhir yang dikatakan 2/3 malam itu adalah tepatnya jam 02:00 pagi sampai mendekat datangnya waktu sholat shubuh atau terbit pajar.
tapi ada juga yang berpendapat jam 00:00 atau jam 12 malam sudah ada waktu sholat tahajjud. Jika menurut hadis yang pernah saya baca adalah 1/3 malam terakhir, itu sama saja seperti yang saya sebutkan diatas yaitu 2/3 malam. karna Islam menggunakan tahun Hijiriah, pada tahun Hijiriah awal waktu dimulai dari terbenamnya mati hari. Hukum Shalat Tahajjud adalah Sunnat Mu’akkad, yaitu sunnat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, karenanya maka Rasul SAW sangat menganjurkan kepada para umatnya untuk senantiasa mengerjakan shalat Tahajjud.
Karena dalam shalat Tahajjud terdapat keutamaan dan keistimewaan yang besar sekali. nah berikut keistimewaan, keutamaan dan faedah shalat tahajud. Beberapa Keutamaan Shalat Tahajud di Dunia : 1. Orang yang menegakkan qiyamullail akan terpelihara dari gangguan setan, dan bangun di pagi hari dalam keadan segar dan bersih jiwanya "Suatu hari pernah diceritakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang orang yang tidur semalam suntuk tanpa mengingat untuk sholat, maka beliau menyatakan: “Orang tersebut telah dikencingi setan di kedua telinganya ” (Muttafaqun ‘alaih) "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menceritakan: “Setan mengikat pada tengkuk setiap orang diantara kalian dengan 3 ikatan (simpul) ketika kalian akan tidur.
Setiap simpulnya ditiupkanlah bisikannya (kepada orang yang tidur itu): “Bagimu malam yang panjang, tidurlah dengan nyenyak.” Maka apabila (ternyata) ia bangun dan menyebut nama Allah Ta’ala (berdoa)maka terurailah (terlepas) satu simpul. Kemudian apabila ia berwudhuterurailah satu simpul lagi Dan kemudian apabila ia sholatterurailah simpul yang terakhir.
Maka ia berpagi hari dalam keadaan segar dan bersih jiwanya. Jika tidak (yakni tidak bangun sholat dan ibadah di malam hari), maka ia berpagi hari dalam keadaan kotor jiwanya dan malas (beramal shalih)” (Muttafaqun ‘alaih) 2. Mengetahui di malam hari itu ada 1/3 malam terakhir dimana Allah Subhanahu wa Ta ’ala akan mengabulkan doa orang yang berdoa, memberi sesuatu bagi yang memintaa, dan mengampuni yang memohon ampun pada-Nya "Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasannya Nabi bersabda: "Allah turun ke langit dunia setiap malam pada 1/3 malam terakhir.
Allah lalu berfirman, Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepadakepada- Ku tentu Aku ampuni. Demikianlah keadaannya hingga terbit fajar "(HR. Bukhari no. 145 dan Muslim no. 758) Rasulullah dalam sabda beliau: "Di doa sholat tahajud dan hajat malam terdapat satu saat dimana Allah akan mengabulkan doa setiap malam.” (HR Muslim No.
757) 3. Ciri-ciri orang Shaleh dan Menjadikan sebab masuk surga. "Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makanan, sambunglah tali persaudaraan dan sholatlah ketika manusia terlelap tidur pada waktu malam niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat” (HR.
Ibnu Majah, dishohihkan oleh Al Albani) “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan oleh Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat kebaikan, (yakni) mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (Adz-Dzariyat: 15-18).
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika doa sholat tahajud dan hajat istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud) Awal waktu doa sholat tahajud dan hajat lail adalah setelah shalat isya dan akhir waktunya adalah setelah terbit fajar kedua.
Ini berdasarkan hadits Aisyah radhiallahu anha dia berkata, “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat sebelas rakaat pada waktu antara selesai shalat isya sampai subuh.” (HR. Muslim no. 736) Juga berdasarkan hadits Ibnu Umar di atas. Karenanya Ibnu Nashr berkata dalam Mukhtashar Qiyam Al-Lail hal. 119, “Yang disepakati oleh para ulama adalah: Antara shalat isya hingga terbitnya fajar (shadiq/kedua) adalah waktu untuk mengerjakan witir.” Shalat lail atau tahajjud minimal 2 rakaat dan paling banyak tidak terbatas.
Ini berdasarkan hadits Ibnu Umar di atas. Hanya saja, walaupun dibolehkan mengerjakan shalat lail tanpa ada batasan rakaat (selama itu genap), akan tetapi sunnahnya dia hanya mengerjakan 8 rakaat (plus witir 3 rakaat) berdasarkan hadits Aisyah yang pertama di atas. Disunnahkan juga untuk mengerjakan 2 rakaat ringan sebelum shalat lail -berdasarkan hadits Aisyah yang terakhir di atas- sehingga total rakaatnya adalah 13 rakaat.
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ.
فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ Allahumma lakal hamdu Anta nuurussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna.
Walakal hamdu Anta Qoyyimussamaawaati wal ardhi wa man fihinna. Walakal hamdu Anta robbussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna Walakal hamdu Anta mulkussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna Walakal hamdu Anta mulikussamaawaati wal ardhi Walakal hamdu, Antal haqqu wa wa'dukal haqqu, wa qoulukal haqqu, wa liqoo ukal haqqu. Waljannatu haqqun wannaaru haqqun Wannabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun haqqun, wassaa 'atu haqqun.
Doa sholat tahajud dan hajat laka aslamtu. Wa 'alaika tawakkaltu. Wabika aamantu. Wa ilaika aanabtu. Wabika Khooshomtu. Wa ilaika haakamtu. Faghfirliiy maa qoddamtu wa maa akhkhortu.
Wa maa asrortu wa maa a' lantu. Antal muqoddimu wa Antal mu akhkhiru. Laa ilaa ha illaa anta Anta ilaahii Laa ilaaha illaa Anta Terjemahan Doa Setelah Sholat Tahajud : "Ya, Allah!
Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari-Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau".
Setelah membaca doa sesudah sholat tahajjud diatas dianjurkan pula membaca Do'a keselamatan Dunia Dan Akhirat : رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ Artinya : "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".(QS, 2:201) Shalat hajat merupakan ibadah sholat sunnah yang ditujukan untuk meminta dan memohon sebuah hajat kepada Allah SWT.
nah kali ini akan dibahas mengenai tata cara pelaksanaan shalat hajat yang baik dan benar beserta bacan bacaan doa sholat hajat. terutama bacaan niat dan bacaan doa setelah melaksanakan shalat hajat. Hajat menurut arti katanya yaitu keperluan atau kebutuhan. Jadi shalat sunah hajat adalah sholat sunat yang dikerjakan karena mempunyai maksud atau keperluan dan berharap allah swt mengabulkannya.
Hajat atau keperluan ini ada yang kepada allah swt dan ada juga yang mempunyai hajat kepada sesamea manusia, atau disebut dengan urusan duniawi dan ukhrawi.
Sholat hajat dimaksudkan untuk menyempurnakan ikhtiar dan mencapai suatu keinginan, Insya Allah dengan melakukan sholat Hajat Allah akan mengabulkan doa dan keinginan tersebut.
Doa, usaha, ikhtiar, dan tawakal adalah kewajiban umat muslim dalam menyikapi banyaknya tuntutan hidup di dunia. Dalam surat Al Baqarah:45 di atas, selain sholat kita diperintahkan juga untuk sabar. Oleh karena itu, sholat Hajat dan memohon kepada Allah dapat kita lakukan setiap hari dengan khusyuk serta tanpa rasa bosan bila doa sholat tahajud dan hajat itu belum dikabulkan.
Waktu sholat Hajat tidak tertentu, namun tidak diperbolehkan mengerjakan sholat Hajat pada waktu yang dilarang seperti setelah sholat Ashar dan setelah sholat Subuh. Sholat Hajat dilakukan sendiri, tidak berjamaah. Banyaknya rakaat dalam sholat Hajat yaitu minimal dua rakaat dan maksimal sebanyak dua belas rakaat. Dalam pelaksanaanya, jika dikerjakan pada malam hari maka setiap dua rakaat sekali salam dan jika dilaksanakan pada siang hari maka boleh empat rakaat dengan sekali salam dan seterusnya.
Tata cara sholat hajat : • Niat sholat Hajat di doa sholat tahajud dan hajat hati: “Ushollii sunnatal haajati rok’ataini lillaahi ta’aala” (aku sengaja sholat sunah hajat dua rakaat karena Allah ta'ala) • Lalu Takbiratul Ihram. • Membaca do’a Iftitah, dilanjutkan dengan surat Al Fatihah kemudian membaca salah satu surat di dalam Al Quran.
• Ruku’ sambil membaca Tasbih tiga kali. • I’tidal sambil membaca bacaannya. • Sujud yang pertama sambil membaca Tasbih tiga kali Duduk antara dua sujud sambil membaca bacaannya. doa sholat tahajud dan hajat Sujud yang kedua sambil membaca Tasbih tiga kali Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir. • Setelah selesai maka membaca salam dua kali.
Dalam kitab Tajul Jamil lil ushul, dianjurkan setelah shalat hajat membaca istigfar 100x, seperti kalimat istigfar yang biasa atau membaca istigfar berikut: Astagfirullaha rabbi min kulli dzanbin wa atuubu ilaiih.
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Tuhanku, dari dosa-dosa, dan aku bertaubat kepada-Mu” Selesai membaca istigfar lalu membaca shalawat nabi 100x, yakni: Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatarridhaa wardha ‘an ashaabihir ridhar ridhaa. Artinya: “Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas jungjunan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan diridailah daripada sahabat-sahabat sekalian.” Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbul ‘arsyil ‘azhiim.
Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birrin wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada’ lana dzanban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin. Artinya: “ Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan.
Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.” Nah, itu tadi mengenai Tata Cara Sholat Tahajjud Dan Sholat Hajat semoga artikel tata cara sholat hajat diatas bisa bermanfaat dan menambah ilmu dan amalan kita dalam menempuh hidup yang sejenak ini, Aamiin.
mohon maaf jika ada kesalahan dan ejaan juga mohon kritik dan sarannya dari pembaca, sangat senang dengan kritik dan saran juga ilmu pengetahuan pembaca.
semoga kita semua muslimin muslimat mendafat hidayah-Nya Allah Subhanahu wa ta'ala. Aamiin ya Rabbal 'alamiin. Acces Sharing Blogger 27 Agustus 2016 06.06 salam pak Dany. ''Tidur sejenak''.
ini kata yg kurang tepat pak, tidur dari jam 21.00 itu setelah isya sampai jam 2 pagi (itu 5 jam). dan mengenai ''HARUS'' itu sebaiknya, untuk menjaga kesehatan.
Karna Rasulullah setelah bangun sholat tahajjud hingga mendekat pajar lalu sholat sunnah pajar kemudia sholat fardu shubuh. jika ada yg salah kata atau kata yg tidak pada tempatnya harap dimaklumi dan dimaafkan pak, semoga jawaban ini ada sedikit membantu jika memang.
Hapus Acces Sharing Blogger 4 November 2016 02.28 walaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu. cara sholat tahajjud itu gimana ? jawab: cara mengerjakan sholat tahajjud itu sama seperti mengerjakan sholat lainnya, yang membedakan hanya ''Niat dan Waktunya''.
sholat tahajjud seperti niatnya ''rok'ataini'' (dua rakaat) satu kali salam, mau nambah lebih bagus, 2,2,2,2,2,2,2,2, sampai berapa sanggup. semoga jawaban ini ada sedikit membantu. terima kasih. Hapus Acces Sharing Blogger 25 Juni 2017 02.26 Boleh, sesuai hajat atau niat akan tetapi jika memilih lebih baik maka dengan bahasa arab. karna bahasa arab satu-satunya bahasa yang agung juga untuk mempelajari Alqur'an dan sunnah untuk dapat mengerti dengan baik harus paham berhasa arab.
Sudah saatnya kita mencintai bahasa arab, dan membuktikan cinta itu dengan mempelajarinya.
InsyaALLAH. Hapus Acces Sharing Blogger 9 Juli 2017 19.47 maaf juga sebelumnya, maksud pengulangan disini tidak ada pematokan yg secara pasti, ini hanya ''saran'', jika dalam sekali sajapun ukhti sdh mendapatkan petunjuk itu sudah cukup. jadi, pengulangan yg dimaksud adalah jika belum mendapatkan petunjuk setelah melakukan beberapa kali.
sebab dari pengalaman pribadi, satu kalipun insyaAllah mendapat petunjuk-NYA. dan ''saran'' lagi, selama melakukan ini cobalah untuk mempertajam ingatan dan memaknai kejadian. sebab petunjuk yg akan diberi-NYA dari arah mana saja. Hapus hapsari 26 November 2018 02.29 Assalamuallaikum, Mau nanya, Tdi saya sempat baca komentar sebelumnya, katanya sholat Hajad tidak boleh di lakukan pada waktu mulai terbit, tengah hari dan mulai terbenam mtahari, sya mau tnya kak, tengah hari disini bisa ngak dilakukakn pada saat selesai sholat dzohur atau sblum sholat Ashar,?
Balas Hapus hapsari 26 November 2018 02.30 Assalamuallaikum, Mau nanya, Tdi saya sempat baca komentar sebelumnya, katanya sholat Hajad tidak boleh di lakukan pada waktu mulai terbit, tengah hari dan mulai terbenam mtahari, sya mau tnya kak, tengah hari disini bisa ngak dilakukakn pada saat selesai sholat dzohur atau sblum sholat Ashar,?
Balas HapusPada umumnya orang memahami bahwa shalat tahajjud dan shalat hajat adalah dua shalat doa sholat tahajud dan hajat yang biasa dilakukan pada malam hari. Sehingga seseorang yang hendak shalat hajat harus menunggu malam. Demikian pula dengan shalat tahajjud yang hanya bisa didirikan pada tengah malam.
Anggapan seperti ini tidak salah, namun kurang tepat.<>Shalat hajat termasuk dalam kategori shalat sunnah yang dilakukan karena sebab tertentu. Sebagaimana shalat minta hujan ( istisqa’), shalat minta petunjuk memilih ( istikharah), shalat gerhana mataharai dan bulan, shalat jenazah dan sebagainya. Shalat-shalat tersebut boleh dilaksankan ketika terjadi beberapa sebab-sebab.
Tidak ada shalat jenazah tanpa orang mati kematian, shalat istikharah dilakukan hanya dalam kebimbangan untuk memilih, begitu juga shalat hajat yang dilaksanakan karena kebutuhan yang mendesak.
Artinya, shalat hajat bisa dilakukan setiap saat ketika seseorang dalam kondisi terdesak dan membutuhkan. Jadi shalat hajat tidak harus dilakukan malam hari, karena hajat atau kebutuhan seseorang datang tanpa mengenal waktu.
Sebagaimana diterangkan Imam Ghazali dalm Ihya’ Ulumuddin: الثامنة صلاة الحاجة فمن ضاق عليه الأمر ومسته حاجة فى صلاح دينه ودنياه الى امر تعذر اليه فليصل هذه الصلاة Yang kedepalan (dari beberapa shalat sunnah yang memiliki sebab) adalah shalat hajat.
Siapa saja yang berada dalam kondisi terjepit dan membutuhkan sesuatu baik urusan dunia maupun akhirat sedangkan dia tidak mampu menyelesaikannya, hendaklah dia melaksanakan shalat (hajat) ini. Hal ini berbeda dengan shalat tahajjud yang memang termasuk dalam kategori shalat sunnah yang tergantung pada waktu seperti shalat dhuha hanya boleh dilakukan selama waktu dhuha, shalat isyraq yang dilakukan ketika matahari terbit, dan juga shalat zawal yang dilakukan ketika matahari tenggelam.
Shalat-shalat tersebut hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu, tidak bisa sembarangan waktu. Bahkan dalam kasus shalat tahajjud disyaratkan pula tidur terlebih dahulu.
Sebagaimana disebutkan dalam Hasyiyatul Bajuri وهو لغة رفع النوم بالتكلف واصطلاحا صلاة بعد فعل العشاء ولومجموعة مع المغرب جمع تقديم وبعد نوم ولوكان النوم قبل العشاء وسواء كانت تلك الصلاة نفلا راتبا اوغيره ومنه سنة العشاء والنفل المطلق والوتراو فرضا قضاء او نذرا Tahajjud secara bahasa adalah bangun dari tidur yang berat.
Sedangkan menurut istilah adalah shalat yang dilakukan setelah shalat isya (walaupun shalat isya’nya dijama’ taqdim dengan maghrib) dan setelah tidur. Meskipun tidurnya sebelum memasuki waktu isya, (demikian pula dinggap sebagai tahajjud) walaupun shalat sunnah rawatib, sunnah mutlaq, witir. Juga (bisa dinggap sebagai tahajjud) shalat wajib yang karena qadha atau nadzar.
Teks di atas dapat difahami bahwa tahjjud adalah shalat yang dilakukan di waktu malam dan setelah tidur, meskipun shalat itu dimaksudkan sebagai shalat karena sebab tertentu, misalkan shalat hajat atau istikharah. Dengan kata lain shalat hajat yang kebetulah dilakukan malam hari setelah tidur maka dapat dikatakan sebagai shalat tahajjud. Demikian pula shalat witir, istikharah dan lain-lainnya, asalkan didirikan malam hari dan setelah tidur bisa dianggap sebagai shalat tahajjud.
Adapun mengenai waktu pelaksanaannya diutamakan sepertiga malam terakhir. Karena pada malam-malam inilah waktu musatajabah. Memasukkan dua kategori ibadah dalam satu pelaksanaan semacam ini dalam konteks ilmu fiqih termasuk dalam qaidah الصموم والخصوص الوجهي yang keterangan panjangnya demikian: اجتماع الشيئين فى مادة وانفراد كل منهما فى أخرى Yaitu berkumpulnya dua perkara dalam satu kategori, dan keterpisahan keduanya menjadi kategori yang berbeda.
Dengan kata lain dapat diartikan bahwa bisa saja satu shalat berkedudukan sebagai shalat tahajjud sekaligus shalat hajat. Seperti keterangan di atas (shalat hajat yang dilakukan malam hari setelah shalat isya’ dan setelah tidur). Bisa juga shalat tahajjud yang bukan shalat hajat, seperti shalat sunnah muthlaq atau shalat witir yang dilakukan setelah shalat isya dan setelah tidur.
Dan bisa jadi shalat hajat bukan tahajjud, seperti shalat hajat yang dilakukan siang hari bolong atau malam sebelum tidur. (Ulil Hadrawi)
Merdeka.com - Manusia memiliki beragam keinginan yang ingin dicapai. Namun, di samping segala usaha yang dilakukan, seorang manusia beragam perlu untuk melengkapi usahanya dengan doa.
Dalam agama Islam banyak doa maupun ibadah ritual yang dikhususkan untuk mengabulkan keinginan, salah satunya sholat hajat. Sholat hajat adalah shalat yang di kerjakan seorang hamba karena punya keinginan atau keperluan yang ingin dicapainya, baik kepada Allah atau kepada manusia, doa sholat tahajud dan hajat keinginan dunia atau akhirat, dengan cara tertentu yang merupakan bentuk ibadah.
Sholat hajat sangatlah erat kaitannya dengan rezeki, sebab shalat hajat akan mendatangkan rezeki berupa ijabah, keberhasilan dan kesuksesan, terhadap apa yang diinginkan dan cita-citakan.
Melalui sholat hajat pula manusia akan memperoleh rezeki berupa ketenangan dan ketentraman dalam hidup, keduanya didapat karena dekat dan mempunyai hubungan yang baik dengan Allah. Dalil Mengerjakan Sholat Hajat Dalam Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq menyebutkan soal sholat hajat dengan mengutip hadis shahih dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: " Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua raka'at dengan sempurna maka Allah Ta'ala memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat." (HR.
Ahmad) Berdasarkan hadis di atas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kepada kita agar senantiasa meminta kepada Allah Ta'ala melalui wasilah sholat apabila dalam kondisi mempunyai hajat. BACA JUGA: 6 Resep Muffin Oatmeal Praktis dan Lezat, Camilan Sehat Saat Diet Telah Melahirkan, Ini 4 Momen Perjalanan Kehamilan Jessica Iskandar Sangat besar keutamaan sholat hajat, bahkan di dalam hadis itu ditekankan bahwa Allah Ta'alaakan mengabulkan permintaan hamba-Nya, baik cepat ataupun lambat.
Selain itu, keutamaan lain dari menjalankan tata cara sholat hajat yang benar adalah kita semakin dekat kepada Allah Ta'ala. Sementara itu, Syaikh Abdurrahman Doa sholat tahajud dan hajat Juzairi dalam bukunya Fiqih Empat Mazhab menulis, “ Dianjurkan bagi setiap muslim yang memiliki kebutuhan yang syar’i untuk melakukan sholat hajat.” Selain itu, Imam Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menulis, yang artinya, “ Yang kedepalan (dari beberapa sholat sunnah yang memiliki sebab) adalah sholat hajat.
Siapa saja yang berada dalam kondisi terjepit dan membutuhkan sesuatu, baik doa sholat tahajud dan hajat dunia maupun akhirat sedangkan dia tidak mampu menyelesaikannya, hendaklah dia melaksanakan sholat (hajat) ini”.
BACA JUGA: Pengertian Ilmu Komunikasi, Ketahui Kegunaan dan Prospek Kerjanya Mengenal Daddy Issues, Ketahui Dampak dan Cara Mengatasinya Sementara menurut madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu doa sholat tahajud dan hajat wasallam.
Berikut ini adalah niat sholat hajat: USHOLLII SUNNATAL HAAJATI ROK’ATAINI LILLAHI TA’AALAA Artinya: Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua raka'at karena Allah Ta’ala Tata Cara Shalat Hajat Tata cara dan doa sholat hajat tidak memiliki perbedaan dengan sholat-sholat lainnya. Namun yang membedakan terletak pada niatnya. Dan tentunya sebelum melaksanakan sholat Anda diharuskan suci dari hadast kecil ataupun hadast besar sebagai salah satu syarat sahnya sholat.
Baik itu suci pakaian, tempat sholat dan badan. BACA JUGA: 35 Kata-kata Malam Minggu Kelabu yang Wakili Jiwa Kesepian 5 Cara Membuat Sambal Pecel Ala Rumahan, Mudah Dipraktikkan Dan berikut tata cara sholat hajat lengkap yang mustajab yang telah dirangkum dari berbagai sumber. 1. Niat Sholat hajat Niat pada sholat hajat juga diucapkan dalam hati seperti pada umumnya. Karena yang terpenting ialah niat hanya semata karena Allah dengan hati yang ikhlas dan juga mengharap ridha-Nya.
2. Membaca doa Iftitah dan Al-fatihah BACA JUGA: 4 Potret Ine Dewi Pemain Pelangi untuk Nirmala dalam Balutan Hijab, Banjir Pujian 6 Cara Menghadapi Ketidakpastian yang Membuat Stres dan Down, Lakukan Hal Ini Urutan kedua dalam tata cara sholat hajat ialah membaca do’a istitah setelah takbiratul ikhram. Berikut bunyi dari do’a iftitah: “Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila.
Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina” Setelah membaca do’a iftitah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.
Karena apabila tidak membaca surat Al-Fatihah makan sholatnya tidak sah. Hal ini dikarenakan Al-Fatihah merupakan bacaan wajib setiap sholat. 3. Membaca suratan pendek Membaca suratan pendek dapat dilakukan dengan membaca surat yang biasa dibaca saat melakukan sholat. Namun pada tata cara sholat hajat ini, alangkah baiknya membaca surah Al-Ikhlas pada raka’at pertama ataupun Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali.
Sedangkan untuk rakaat kedua Anda bisa membaca ayat kursi. 4. Ruku dengan tuma’ninah 5. I’tidal dengan tuma’ninah 6. Sujud dengan bacaan tuma’ninah 7. Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah 8.
Sujud kedua dengan tuma’ninah 9. Melakukan Raka’at keduaDalam melakukan raka’at kedua tata cara sholat hajat yang dilakukan sama dengan rokaat pertama. Namun pada raka’at kedua suratan pendek yang sebaiknya dibaca ialah ayat kersi. Meskipun Anda bisa membca surat lainnya. 10. Salam setelah raka’at kedua selesai, Anda bisa mengakhirinya dengan salam. Namun apabila Anda ingin melanjutkan sholat hajat, Anda bisa kembali berdiri setelah melakukan salam. Setelah melaksanakan sholat hajat Anda juga dianjurkan untuk membaca doa-doa pada sholat hajat.
Dan akan lebih doa sholat tahajud dan hajat apabila Anda melakukan sujud dengan maksud tadzallul setelah salam. Hal ini dimaksudkan untuk merendahkan diri pada Allah Ta’ala. Dan saat sujud ini dilakukan Anda bisa membaca: “Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim” sebanyak 10 kali.
Setelahnya Anda membaca “ Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad” sebanyak 10 kali juga Dan terakhir Anda membaca doa keselamatan dunia dan akhirat “Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar” Doa Sholat Hajat Dalam tata cara dan doa shalat hajat, Anda dianjurkan untuk membaca doa setelah selesai sholat hajat. Berikut doa sholat hajat: 1. Bertawassul dengan membaca surat Al-Fatihah kepada Rasulullah beserta keluarganya, para shabat, ulama, guru, orang tua dan semua umat muslim.
2. Setelah membaca Al-fatihah dilanjutkan membaca surat Al-Falaq, An-Naas serta Ayat Kursi dimana masing-masing sebanyak 3 kali. 3. Dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat.
LAA ILAHA ILLALLOHUL HALIIMUL KARIIMU SUBHAANALLOHI ROBBIL ‘ARSYIL doa sholat tahajud dan hajat. ALHAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN.
AS `ALUKA MUUJIBAARI ROHMATIKA WA ‘AZAAIMA MAGHFIROTIKA WAL GHONIIMATA MING KULLI BIRRI WASSALAAMATA MING KULLI ITSMIN LAA TADA’ LII DZAMBAN ILLA GHOFARTAHU WALAA HAMMAN ILLAA FAROJTAHU WALAA HAAJATAN HIYA LAKA RIDHON ILLA QODHOITAHAA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun.
Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan.
Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.” 4. Setelah membaca doa di atas, Anda bisa menyampaikan segala keinginan dan hajat dengan bahasa Anda.
Karena doa yang baik ialah doa yang dapat dimengerti maknanya. Melakukan sholat hajat pun tidak dibatasi doa sholat tahajud dan hajat waktu.
Anda bisa melaksanakan sholat hajat sesering mungkin. Hal ini dikarenakan selama masih hidup keinginan dan dan hajat akan terus ada, sehingga sholat dan usaha juga harus tetap dikerjakan beriringan. [amd] 1 Nekat Berenang saat Ombak Tinggi, Tiga Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Sukabumi 2 7 Rekomendasi Body Lotion dengan Sensasi Dingin untuk Lembapkan Kulit di Cuaca Panas 3 Kisah Kehidupan Seks Tentara Belanda di Indonesia 4 6 Potret Terbaru Aisyahrani Hamil Anak Ketiga, Penampilannya Mencuri Perhatian 5 Barisan Prajurit Kopaska TNI Menangis di Hutan, Alasannya Bikin Haru Selengkapnya
Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari, yaitu setelah sholat isya sampai terbitnya fajar.
Shalat tahajud dilakukan setelah kita tidur pada malam hari, walaupun hanya tidur sebentar. jumlah rakaat pada shalat tahajud paling sedikit adalah dua rakaat dan paling banyak tidak terbatas. pada rakaat kedua di barengi dengan salam. Jadi apabila melaksanakan shalat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu maka shalat tersebut bukan sholat tahajud, melainkan shalat sunnah saja, seperti shalat witir dan shalat sunnah lainnya.
Baca juga: Bacaan Doa Untuk Kedua Orang Tua doa sholat tahajud dan hajat dan Bapak) وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا Artinya: "Dan pada sebagian malam hari sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Q.S Al-Isra 79) Baca juga : Doa Setelah Sholat Hajat Lengkap Beserta Latin dan Artinya Shalat tahajud juga mempunyai banyak manfaat atau keutamaan salah satunya adalah terkabulnya doa-doa yang kita panjatkan.
Setelah selesai mengerjakan sholat tahajud alangkah baiknya membaca dzikir atau wirid kemudian dilanjutkan dengan membaca doa setelah sholat tahajud. اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ Allaahumma lakal hamdu anta qayyumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna.
wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal antal haqqu, wa wa'dukal haqqu, wa liqaa'uka haqqu, wa qaulukal haqqun, wal jannatu haqquw wannaaru haqquw wan-nabiyyuuna haqquw wa Muhammadun shallallahu 'alaihi wa sallama haqquw wassaa'atu haqq.
Allaahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa 'alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qoddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a'lantu wa maa anta a'lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal mu'akhkhiru laa ilaaha anta. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah. Artinya : "Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya.
Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad Saw adalah benar serta hari kiamat adalah benar." "Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu-lah aku beriman, kepada-Mu-lah aku bertawakal, hanya kepada-Mu-lah aku kembali (bertaubat), kepada-Mu-lah aku mengadu, dan kepada-Mu-lah aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya (untuk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah." Setelah membaca doa sholat tahajud dan hajat diatas bisa juga menambahkan doa-doa lainya.
Seperti doa selamat dunia akhirat, doa husnul khotimah, doa memohon ampunan maupun doa-doa lainnya. Baca juga : Doa Setelah Shalat Witir Lengkap Dengan Terjemahnya Demikianlah mengenai bacaan doa setelah mengerjakan sholat tahajud beserta latin dan artinya.
Mudah-mudahan doa diatas bisa bermanfaat dan kita lebih semangat lagi untuk bangun malam dan mengerjakan shalat tahajud, tapi jangan lupa untuk mengerjakan sholat fardhu 5 waktu yang merupakan tiang agama.