Akbp rido purba

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Beredar spanduk yang menyebut Kapolres Kampar, AKBP Rido Purba sebagai sosok yang kasar dan arogan.

Spanduk yang terpasang di beberapa titik di wilayah Kampar tersebut, mengatasnamakan Warga Muhammadiyah, kader, dan simpatisan Muhammadiyah Kabupaten Kampar.

Informasinya, spanduk terpasang di beberapa titik di salah satu kecamatan di kabupaten berjuluk 'Negeri Serambi Makkah' itu.

Di spanduk tersebut, bahkan juga tertulis permintaan, agar Kapolres Kampar AKBP Rido Purba tersebut, dicopot dari jabatannya. Begini isi tulisan di spanduk: "KAMI WARGA MUHAMMADIYAH, KADER DAN SIMPATISAN MUHAMMADIYAH KAB. KAMPAR MENOLAK SIKAP KASAR & AROGAN KAPOLRES KAMPAR AKBP RIDO PURBA, SIK, MH TERHADAP KEPALA SEKOLAH, GURU, KEPSEK, PENGAWAS DAN KEPALA DESA DI KABUPATEN KAMPAR.

MENDESAK AGAR KAPOLRES KAMPAR TERSEBUT DICOPOT DARI JABATANNYA" Ternyata, spanduk ini pun menyita atensi dari Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal. Jenderal bintang dua itu pun lantas mengambil langkah tegas.

AKBP Rido Rolly Purba Resmi Sebagai Kapolres Kampar Gantikan AKBP M Kholid Home Kota Daerah Nasional Internasional Politik Ekonomi Hukum Olahraga Foto Lensa Opini Catatan Index Follow: Serikat Perusahaan Pers Senin, 09 Mei 2022 INDEX BERITA Catur Sugeng Bupati Kampar Kunjungi Orang Tua Angkat Di Petapahan Bupati Rohil Afrizal Buka Kegiatan Perayaan Idul Fitri 1443 H Di Kepenghuluan Sintong PPDI Serahkan Bantuan Dari Yayasan Mesjid Baitul Jallal Pekanbaru Kepada Anak Yatim Kapolsek Kampar AKP.

M. Sibarani, SH.,MH Gelar Anev Seluruh Personil Kapolsek Kampar AKP. M. Sibarani, SH.,MH Gelar Anev Seluruh Personil Tomy: Minta Kamsol Kadis Pendidikan Prov Riau Jangan Tutupi Progres Kegiatannya Raker DPRD Provinsi Riau Dengan Pemprov Riau Kunker DPRD Provinsi Riau Ke Bappeda Provinsi Banten Bersama Baznas, Akbp rido purba Rohil Berbagi Bedah Rumah Fakir Miskin Di Bagan Hulu Bupati Rohil Apresiasi Kepada DPRD Rohil Yang Telah Tuntas Membahas Ranperda Rapat Paripurna DPRD Rohil, Setujui Ranperda Hymne Dan Mars Daerah Korem 031 Wira Bima Dan Gubernur Riau Drs Syamsuar M.Si H.

Catur Bupati Kampar Sampaikan LKPJ Tahun 2021 Pada Sidang Paripurna DPRD Kampar Ketua DPRD Kampar Pimpin Rapat Paripurna Masa Sidang I Tahun 2021 LSM: Minta Kamsol Kadis Pendidikan Prov Riau Transparan Terkait Progres Anggaran Afrizal Sintong: Seluruh Panitia Harus Kerjasama Dan Saling Bahu Membahu Gubri: Masyarakat Riau Sudah Sangat Rindu Event MTQ, Karena Sudah 2 Tahun Tidak Melaksanakan Karena Sempat Tertunda, Siltap Perangkat Desa Se Rohil Segera Cair Afrizal Sintong Bupati Akbp rido purba Bagikan Takjil Ke Pengendara Becak Gubri H.Syamsuar Gelar Pasar Murah Di Kabupaten Pelalawan H.Nazaruddin Wakil Bupati Pelalawan Hadiri Rakor P3DN Dan Sosialisasi UU HKPD Bupati Pelalawan Hadiri Kegiatan Tahlil Beanyut Di Kelurahan Pelalawan Bupati Rohil Afrizal Sintong, Audensi Dengan Rektor Universitas Riau Guna Memastikan Pelayanan Administrasi, Wabup Rohil Kembali Kunjungi Disdukcapil H.

Catur Sugeng Bupati Kampar, Lounching Kampar.lapor.go.id Di Universitas Pahlawan Kampar Polres Kampar gelar rangkaian acara pisah sambut Kapolres Kampar, dari AKBP Mohammad Kholid SIK kepada AKBP Rido Rolly Maruli Parsaoran Purba SIK. Jumat (06/08/21), bertempat di Mapolres Kampar kota bangkinang. Dalam pisah sambut Kapolres Kampar yang lama dan yang baru, turut hadir Waka Polres Kampar Kompol Rachmad Akbp rido purba Salihi SIK, MH, dan seluruh Pejabat Utama Polres Kampar, Para Kapolsek Jajaran, Para Perwira serta segenap Personel Polres Kampar juga Pengurus Bhayangkari Cabang Kampar.

Rangkaian acara pisah sambut diawali pengalungan bunga dan penyerahan buket bunga kepada Kapolres Kampar yang baru dan istri pas bertempat di Gerbang Masuk Polres Kampar. Selanjutnya Acara Tradisi Penyambutan Pedang Pora, Kapolres Kampar yang baru beserta istri didampingi Kapolres Kampar yang lama memasuki Gerbang Pora.

Perkenalan sekilas Kapolres Kampar yang baru dengan Pejabat Utama Polres Kampar dan Kapolsek Jajaran ditutup dengan acara adat penampilan pencak silat. Acara dilanjutkan dengan Laporan Kesatuan yang digelar di Aula Sanika Satyawada Polres Kampar.

Pada tempat yang sama dilanjutkan dengan acara kenal pamit bersama pejabat utama dan para perwira Polres Kampar, yang juga dihadiri pengurus Bhayangkari Cabang Kampar. Berikutnya Welcome Farewell Parade Kapolres Kampar, di Lapangan Upacara Mapolres Kampar, dihadiri Kapolres Kampar yang lama AKBP Mohammad Kholid SIK dan Kapolres Kampar yang baru AKBP Rido Rolly Maruli Parsaoran Purba, SIK, MH serta seluruh PJU Polres Kampar dan Kapolsek Jajaran serta Segenap Akbp rido purba Polres Kampar.

Kapolres Kampar yang lama AKBP Mohammad Kholid, pada kesempatan menyampaikan permohonan maaf serta pamit kepada seluruh personel, karena akan mengemban tugas ditempat yang baru menjadi Kapolres Kota Dumai.

Sementara itu Kapolres Kampar yang baru AKBP Rido Rolly Maruli Parsaoran Purba pada kesempatan ini memperkenalkan diri secara singkat kepada personel. Rido menyampaikan akan melanjutkan program-program kerja yang telah dirintis sebelumnya sehingga tidak dimulai dari nol lagi.

Terlihat dalam acara pisah sambut banyak anggota dengan mata berkaca-kaca saat melepas kepindahan AKBP Mohammad Kholid yang dikenal dekat dengan anggota tersebut.
Recent Posts • Cegah Gangguan Kamtibmas, Polwan Polres Mojokerto Laksanakan Patroli Jumat • Polres Magetan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas dan Siagakan Tim Drogba di Kawasan Wisata Sarangan • Patroli Malam Takbiran, Forkopimda Mojokerto Pastikan Akbp rido purba Takbiran Aman • 8 Pos Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2022 Siap Layani Pemudik di Wilayah Mojokerto • Dana BPTKLWN Cair jelang Lebaran, Polres Mojokerto Diserbu Masyarakat Recent Posts • Cegah Gangguan Kamtibmas, Polwan Polres Mojokerto Laksanakan Patroli Jumat • Polres Magetan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas dan Siagakan Tim Drogba di Kawasan Wisata Sarangan • Patroli Malam Takbiran, Forkopimda Mojokerto Pastikan Malam Takbiran Aman • 8 Pos Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2022 Siap Layani Pemudik di Wilayah Mojokerto • Dana BPTKLWN Cair jelang Lebaran, Polres Mojokerto Diserbu Masyarakat
Jakarta - Kapolres Kampar AKBP Rido Purba bikin gempar.

Desakan kuat muncul agar Kapolres Kampar dicopot dari jabatan. Protes muncul lewat spanduk yang beredar luas di sejumlah titik di Kampar, Riau. Spanduk tersebut meminta AKBP Rido dicopot karena dinilai arogan. Berdasarkan foto-foto yang diterima detikcom, spanduk dilayangkan kader akbp rido purba warga Muhammadiyah Kampar.

Tertulis penolakan sikap kasar dan arogan Kapolres AKBP Rido terutama saat bertemu kepala sekolah, guru dan kepala desa di daerah Kampar. Baca juga: Muhammadiyah Ungkap Kapolres Kampar Sempat Panggil Kepsek yang Kritik di FB Ketua Pemuda Muhammadiyah Kampar, Almi Zarlis, membenarkan pihaknya memasang spanduk-spanduk tersebut.

Dia mengatakan aksi ptotes itu juga buntut pemanggilan sejumlah kader dan guru terkait aksi protes terhadap Kapolres. "Kronologinya panjang.

Itu terkait status Facebook salah satu guru kemarin. Kata kasar itu disampaikan saat pertemuan di Kampar," kata Almi. Almi mengatakan sangat menyayangkan ucapan kasar yang dilontarkan kapolres. Terutama dalam berbagai pertemuan di Kampar. "Kita sangat menyayangkan sikap arogan dia.

Iya (minta dicopot). Karena ini juga bukan kejadian pertama, sama wartawan juga itu ada. Ini tidak sesuai adat istiadat kita, kan harusnya menerima tamu baik-baik," katanya. Baca juga: Muhammadiyah Jelaskan Duduk Perkara Picu Desakan Copot Kapolres Akbp rido purba Detail duduk perkaranya, spanduk itu buntut postingan di media sosial Akbp rido purba Sekolah SD Muhammadiyah Batu Belah, Herman Hidayat.

Herman mengkritik caraAKBP Ridodalam berbicara yang dinilai tidak sesuai adat istiadat di daerah itu. Dalam kegiatan vaksinasi, Rido disebut menyampaikan dengan bahasa kurang santun. Rido dinilai menantang dan akan menangkap siapa saja yang menentang kegiatan vaksinasi. Lihat juga video 'Copot Kapolres Kampar, Ini Alasan Idham Azis': [Gambas:Video 20detik] Polisi turun tangan mengusut hal ini, simak selengkapnya di halaman berikut
RIAU ONLINE, PEKANBARU- Puluhan spanduk berisikan menolak sikap kasar dan arogan Kapolres Kampar, AKBP Rido Rolly Maruli Parsaoran Purba, dipasang warga Muhammadiyah di berbagai tempat di Kabupaten Kampar.

Spanduk penolakan tersebut dipicu sikap dan arogannya Kapolres Kampar, AKBP Rido Purba yang memanggil dan memeriksa Kepala SD Muhammadiyah Batu Belah, Herman Hidayat, tanpa ada surat serta tidak prosedural. Dari kronologis yang diperoleh Selasar Riau, persoalan berawal di acara Sosialisasi Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pelaksanaan Vaksinasi dilaksanakan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kampar, Selasa 8 Februari 2022 pukul 09.00 WIB, di Kantor Camat Kampar.

Ketika itu, hadir pendidik dan tenaga kependidikan, pengawas SD-SMP dan aparatur desa di tiga kecamatan, Kampar, Rumbio Jaya dan Kampar Utara. Saat acara tersebut, hadir Kapolres AKBP Rido Purba. Ia datang ke tempat acara sekitar pukul 10.30 WIB. Tiba-tiba, dari kronologis diperoleh itu, Kapolres meminta kepala sekolah dan aparatur desa masuk ruangan.

Saat itulah AKBP Rido Purba menyampaikan dengan bahasa kurang santun dengan mengatakan, "Siapa yang menantang akan saya tangkap, ada yang melawan, Anda tidak patut dicontoh,” dan sebagainya. Kemudian, Babinkamtibmas disuruh ke depan dan meminta pintu ditutup guna memeriksa semua aplikasi Pedulilindungi kalau ada tidak lengkap atau belum vaksin suruh maju.

Hasil pemeriksaan tersebut ada sekitar 20-an orang terjaring tidak lengkap vaksin. Rido Purba mengatakan, kawal mereka untuk vaksin kemudian bawa lagi ke dalam. Melihat itu, Kepala SD Muhammadiyah Batu Belah, Herman Hidayat, prihatin dan miris atas sikap arogan AKBP Rido Purba.

Ia kemudian mengungkapkan akbp rido purba dengan membuat status di akun Facebook-nya, 11 Februari 2022 pukul 18.17 WIB dengan tulisan, "Mohon Pak Kapolda kami miris dengan cara berkomunikasi Kapolres Kampar bersama kepala sekolah dan aparatur desa di kecamatan kampar.

Kami warga kampar tidak terbiasa bahasa kasar dengan tiga telapak tangan" Dampaknya, pada Sabtu pekan lalu, 12 Februari 2022, sekitar pukul 10.00 WIB, tiba-tiba datang 9 orang polisi berpakaian umum dan 2 seragam, Kapolsek Kampar dan 1 anggotanya ke SD Muhammadiyah untuk membawa Herman Hidayat ke Polsek Kampar. Namun, ketika itu, Herman Hidayat minta dirinya diperiksa di Polres Kampar karena dekat sekolahnya.

Kepala SD Muhammadiyah itu menjalani pemeriksaan tanpa ada surat sama sekali dari Polisi. Herman diperiksa selama 12 jam, mulai pukul 11.30 hingga 23.30 WIB hingga datang Pemuda Muhammadiyah didampingi pengacara Muhammadiyah Daerah Kampar.

Sebelum diizinkan pulang, Herman Hidayat didesak oleh Penyidik membuat video berisikan pernyataan minta maaf dan harus diunggah di akun Facebook-nya. Tak hanya itu, Herman juga didesak menandatangani BAP. Ketika akan pulang, dua orang penyidik menyampaikan kepada Herman Hidayat agar datang bertemu Kapolres di kediamannya esok harinya, Minggu 12 Febaruari 2021 pukul 18.00 WIB.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, mengatakan Kapolda Riau, Irjen M Iqbal, sudah mengetahuinya. "Kapolda sudah memberikan atensi terkait hal ini," ujar Kombes Sunarto.RIAU24.COM- Pasca beredarnya spanduk yang menyebutkan Kapolres Kampar AKBP Rido Purba bersikap kasar dan arogan, bahkan akbp rido purba beredar di sejumlah grup WhatsApp pada Selasa 15 Februari 2022.

Dalam spanduk itu juga ditulis, mendesak agar Kapolres Kampar tersebut dicopot dari jabatannya. Saat dikonfirmasi Riau24 Grup, AKBP Rido Purba pun langsung memberikan tanggapan terkait viralnya spanduk yang terpasang di salah satu lokasi di Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar Provinsi Riau yang terjadi pada awal Februari lalu. Dilansir dari Riau1.com, persoalan pemicu munculnya spanduk ini karena upaya kepolisian dalam percepatan vaksinasi Covid-19, termasuk di daerah Kecamatan Kampar.

Menurut Rido, di sana adalah wilayah dengan pencapaian angka vaksinasi paling rendah di Kabupaten Kampar. Dia mengatakan, munculnya spanduk itu dari orang-orang yang anti vaksin di sana.

"Itu orang yang anti vaksin. Kata kasar dan arogan itu perspektif. Saya sebagai Kapolres harus tegas dalam menegakkan aturan. Saya dan jajaran juga didukung oleh semua elemen di Kabupaten Kampar," ujarnya dikonfirmasi Riau24 Grup pada Selasa siang.

Kapolres Kampar meyakinkan bahwa siapapun yang memasangnya, itu masih rangkaian penolakan vaksinasi di sana. "Kebetulan saya adalah motor untuk percepatan vaksinasi.

Jadi arogan beda dengan tegas. Kalau soal suara saya yang besar dan wajah yang serius, itu bawaan lahir," selorohnya. Ia menambahkan, kepolisian dan elemen di Kabupaten Kampar bersama-sama melakukan segala upaya dalam percepatan vaksinasi Covid-19.

"Yang bersangkutan juga akhirnya sudah divaksin juga. Karena vaksin adalah kebutuhan kita bersama," AKBP Rido Purba meyakinkan. Setelah dirinya dan rombongan Forkopimda ke Kecamatan Kampar untuk percepatan vaksinasi, daerah tersebut kini sudah meningkat angka orang yang sudah divaksin.

"Sudah menigkat jauh persentase orang yang divaksin," pungkas dia.