Kamu pasti pernah mendengar atau bahkan menggunakan obat antibiotik. Antibiotik merupakan obat atau senyawa yang dapat menghambat dan membunuh pertumbuhan bakteri yang merugikan. Salah satu jenis antibiotik di antaranya levofloxacin. Levofloxacin merupakan antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih, pneumonia, sinusitis, infeksi kulit, jaringan lunak, dan infeksi prostat.
Pengobatan levofloxacin dapat dilakukan secara tunggal maupun kombinasi dengan antibiotik lainnya. Penggunaan antibiotik harus dilakukan secara tepat, kamu tidak bisa asal-asalan saat mengonsumsi obat ini. Jika tidak digunakan dengan tepat, maka bakteri yang ada dalam tubuhmu tidak akan berefek terhadap antibiotik tersebut, sehingga bisa saja penyakitmu bertambah parah.
Jika kamu mendapatkan resep obat levofloxacin hemihydrate antibiotik levofloxacin di dalamnya, maka kamu perlu menyimak uraian lengkap tentang antibiotik ini. Apa itu levofloxacin Levofloxacin adalah antibiotik fluorokuinolon generasi ketiga.
Antibiotik ini dikenal dengan spektrum luas, yang artinya obat tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram-positif maupun bakteri gram-negatif.
Mekanisme levofloxacin dalam menghambat pertumbuhan bakteri adalah dengan cara masuk ke dalam dinding sel bakteri dan menghambat DNA obat levofloxacin hemihydrate yang menyebabkan bakteri dapat bereplikasi.
Levofloxacin adalah obat resep yang dapat digunakan sebagai tablet oral, larutan oral, dan larutan optalmik (tetes mata). Obat ini juga dapat digunakan sebagai obat intravena (IV) yang hanya dapat diberikan oleh penyedia layanan kesehatan. Tablet oral levofloxacin tersedia hanya dalam bentuk obat generik. Obat generik biasanya menawarkan harga yang lebih murah daripada obat bermerek.
Struktur molekul levofloxacin. Foto: www.drug.com Kegunaan levofloxacin tablet Obat ini banyak digunakan dalam pengobatan infeksi saluran pernapasan dan saluran kemih ringan hingga sedang. Jika tidak digunakan sesuai dengan indikasinya, obat ini dapat menyebabkan efek samping yang serius. Indikasi atau manfaat tablet oral obat levofloxacin hemihydrate dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada orang dewasa.
Infeksi ini meliputi: • Radang paru-paru • Infeksi sinus • Bronkitis kronis • Infeksi kulit • Infeksi prostat kronis • Infeksi saluran kemih • Pielonefritis (infeksi ginjal) • Antraks inhalasi Kegunaan levofloxacin tetes mata Penggunaan tetes mata.
Foto www.freepik.com Sedangkan levofloxacin yang berbentuk larutan optalmik atau tetes mata obat ini digunakan untuk infeksi pada mata. Infeksi mata adalah penyebab umum konjungtivitis. Pada konjungtivitis, mata menjadi meradang, terasa berpasir, dan mungkin berair lebih dari biasanya. Bagian putih pada mata mungkin terlihat merah, dan kelopak mata menjadi bengkak di pagi hari.
Awalnya infeksi obat levofloxacin hemihydrate mungkin hanya menyerang satu mata yang terinfeksi, obat levofloxacin hemihydrate sering waktu infeksi ini dapat menyebar ke kedua mata. Walaupun konjungtivitis dapat hilang tanpa pengobatan, antibiotik tetes mata seperti levofloxacin seringkali dapat membantu untuk infeksi pada kondisi yang sudah parah. Dosis levofloxacin Tablet oral obat ini memiliki beberapa dosis generik yaitu 250 mg, 500 mg, dan 750 mg. Dosis levofloxacin perlu disesuaikan dengan jenis bakteri, penyakit dan kondisi kesehatan seseorang.
Dosis yang umumnya diberikan oleh dokter adalah sebagai berikut: 1. Dosis dewasa obat levofloxacin hemihydrate pneumonia nosokomial Penyakit pneumonia nosokomial biasanya disebabkan infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang resisten terhadap metisilin, P aeruginosa, Serratia marcescens, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Haemophilus influenzae, atau Streptococcus pneumoniae. Obat ini biasanya diberikan untuk mengobati bakteri tersebut dengan dosis 750 mg oral atau IV setiap 24 jam selama 7 hingga 14 hari.
2. Dosis dewasa untuk infeksi saluran kemih Infeksi saluran kemih (ISK) derajat berat dapat menggunakan levofloxacin sebagai salah satu pengobatan. Obat ini dikonsumsi selama 10 hari, obat levofloxacin hemihydrate obat ini digunakan dengan dosis 250 mg secara oral atau IV setiap 24 jam selama 10 hari. Pada kasus tertentu obat ini dapat digunakan dalam waktu 5 hari dengan dosis 750 mg oral atau IV setiap 24 jam selama 5 hari.
Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi dapat menggunakan obat ini dengan dosis 250 mg oral atau IV setiap 24 jam selama 3 hari. Penggunaan obat ini selama 10 hari umumnya digunakan untuk pengobatan ISK akibat bakteri E faecalis, Enterobacter cloacae, E coli, K pneumoniae, P mirabilis, atau P aeruginosa.
Sedangkan untuk penggunaan selama 5 hari digunakan untuk pengobatan ISK yang rumit karena bakteri E coli, K pneumoniae, atau P mirabilis. 3. Dosis dewasa untuk sinusitis Pengobatan sinusitis dapat menggunakan levofloxacin 500 mg per oral atau IV setiap 24 jam selama 10 hingga 14 hari atau dapat juga menggunakan dosis 750 mg per oral atau IV setiap 24 jam selama 5 hari. 4. Dosis dewasa bronkitis Untuk mengobati bronkitis, dosis levofloxacin yang lazimnya diberikan adalah 500 mg secara oral atau lewat infus (IV) sekali sehari selama 7 hari.
5. Dosis dewasa pengobatan infeksi kulit atau jaringan lunak Pada kasus obat levofloxacin hemihydrate komplikasi, dosis dewasa yang dapat diberikan adalah 500 mg secara oral atau lewat infus (IV) sekali sehari selama 7-10 hari. Sedangkan pada pengobatan infeksi kulit dengan adanya komplikasi, pemberian levofloxacin umumnya diberikan sebesar 750 mg secara oral atau lewat infus (IV) sekali sehari selama 7-14 hari.
Dalam memberikan dosis, dokter akan menentukan berdasarkan jenis bakteri, berat badan pasien, usia pasien, ada atau tidaknya alergi obat serta kondisi kesehatan lainnya. Sebaiknya kamu tidak membeli obat obat levofloxacin hemihydrate tanpa menggunakan resep dokter. Kamu perlu memastikan dengan seksama terkait informasi dosis dan aturan pakai sebelum meminum obat ini. Pastikan pula bahwa kamu meminum obat ini hingga tuntas.
Jika suatu waktu kamu lupa meminum obat ini, lewati saja dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis. Penggunakan levofloxacin sebagai obat tetes mata Sebelum memulai perawatan, bacalah leaflet informasi cetak dari kemasan obat. Bacalah informasi lebih lanjut mengenai tetesan dan daftar lengkap efek samping yang mungkin kamu alami saat menggunakannya.
Gunakan obat tetes setiap dua jam untuk dua hari pertama. Pada hari ketiga, kurangi frekuensinya menjadi empat kali sehari selama tiga hari berikutnya. Saat pertama kali digunakan obat ini dapat menyebabkan penglihatan kabur. Kamu bisa mengusap mata secara perlahan dan pastikan dapat melihat dengan jelas lagi sebelum mengemudi atau sebelum menggunakan mesin atau alat.
Berhati-hatilah agar tidak menyebarkan infeksi dari satu mata ke mata lainnya, atau bahkan ke anggota keluarga yang lain. Cuci tangan secara teratur (terutama setelah menyentuh mata), dan tidak berbagi handuk atau bantal dapat membantu mencegah infeksi menyebar. Interaksi levofloxacin dengan obat lain Beberapa obat-obatan dapat membuat levofloxacin menjadi kurang efektif jika dikonsumsi secara bersamaan. Jika kamu sedang mengonsumsi levofloxacin dan harus menggunakan obat-obatan berikut, sebaiknya kamu memberikan jeda antara kedua obat tersebut.
Obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan levofloxacin di antaranya adalah: • Antasida yang mengandung magnesium atau aluminium • Suplemen vitamin atau mineral yang mengandung aluminium, zat besi, magnesium, atau seng.
• Teofilin • Pil diuretik • Pengobatan irama jantung • Insulin atau obat diabetes oral • Obat untuk mengobati depresi atau penyakit mental • Obat steroid (seperti prednison) • Pengencer darah seperti warfarin • NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) seperti aspirin, ibuprofen, obat levofloxacin hemihydrate, celecoxib, diklofenak, indometasin, meloxicam, dan lain-lain Sebaiknya kamu juga memberitahukan kepada doktermu jika kamu sedang menjalani pengobatan lain sebelum memutuskan untuk memulai pengobatan dengan levofloxacin.
Efek samping levofloxacin Levofloxacin dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk masalah pada tendon, kerusakan saraf, perubahan mood atau perilaku yang serius, atau menyebabkan gula darah rendah.
Hentikan penggunaan levofloxacin dan hubungi dokter segera jika kamu mengalami gejala seperti: • Sakit kepala • Mudah marah • Mati rasa • Kesemutan • Nyeri terbakar • Kebingungan • Agitasi • Paranoia atau gangguan paranoid • Masalah dengan memori atau konsentrasi • Muncul pikiran untuk bunuh diri • Muncul rasa sakit tiba-tiba • Bermasalah dalam menggerakan sendi • Reaksi alergi (gatal-gatal, sulit bernafas, bengkak di wajah atau tenggorokan) • Reaksi kulit yang parah (demam, sakit tenggorokan, terbakar di mata, sakit kulit, ruam kulit merah atau ungu).
Dalam kasus yang jarang terjadi, levofloxacin dapat menyebabkan kerusakan pada aorta, yang dapat menyebabkan perdarahan berbahaya atau kematian. Sebaiknya hindari mengemudi setelah mengonsumsi obat ini. Penggunaan levofloxacin pada ibu hamil Penggunaan levofloxacin selama kehamilan perlu digunakan secara hati-hati.
Sebab, obat ini termasuk kategori C pada ibu hamil. Kategori C menunjukkan penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Obat ini dapat tetap diberikan kepada ibu hamil jika manfaat yang diberikan lebih besar dibandingkan risikonya dan harus dalam pemantauan dokter.
Penggunaan levofloxacin pada ibu menyusui Menyusui. Foto www. freepik.com Jika kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan hal tersebut terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.
Pada ibu menyusui, kadar levofloxacin pada ASI sama dengan kadar di dalam plasma. Apabila ibu menyusui memberikan ASI-nya pada bayinya, levofloxacin akan ikut masuk ke sistem pencernaan bayi. Efek yang ditimbulkan dapat berupa diare atau kandidiasis pada bayi adalah infeksi jamur pada rongga mulut bayi, diare, atau gangguan traktus gastrointestinal lainnya.
Jika memang harus mengonsumsi obat ini, sebaiknya levofloxacin diminum 4-6 jam sebelum menyusui bayi. Cara penyimpanan dan pembuangan levofloxacin Agar kandungan dalam obat tetep stabil, kamu perlu memerhatikan cara penyimpanan dari levofloxacin, seperti berikut ini: • Jauhkan semua obat dari jangkauan dan pandangan anak-anak. • Simpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari panas langsung dan cahaya.
• Buang botol obat tetes mata setelah selesai pengobatan, bahkan jika masih ada cairan yang tersisa. • Jangan pernah menyimpan botol tetes mata yang terbuka untuk digunakan nanti. Obat tetes mata hanya boleh digunakan maksimal satu bulan setelah dibuka. Itulah beberapa hal mengenai levofloxacin yang perlu kamu ketahui, perlu diperhatikan bahwa levofloxacin merupakan obat antibiotik yang harus diminum sesuai dengan resep dokter. Penggunaan yang tidak sesuai dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami. Pubchem.Diakses pada 05/06/20.
Levofloxacin Medicinet (2019). Diakses pada 05/06/20.
levofloxacin WebMD. Diakses pada 05/06/20. Levofloxacin Oral : Uses, Side Effects, Interactions, Pictures, Warnings & Dosing WebMd.Diakses pada 05/06/20. Levofloxacin Drops Drugs.com (2019).Diakses pada 05/06/20.
Levofloxacin Uses, Side Effects obat levofloxacin hemihydrate Warnings Patient (2018). Diakses pada 05/06/20. Levofloxacin eye drops. Levofloxacin info Bagaimana penggunaan antibiotik ini dan apa saja efek sampingnya?
Golongan obat: a ntibiotik kuinolon Merek dagang levofloxacin: Metilev, Levin, Volequin, Quinotic, Zenilev, Simlev, Rinvox, Zidalev, generik, Cravit, Opexa, Cravox, Farlev, Nislev, Evofion, dll. Apa itu obat levofloxacin? Levofloxacin merupakan antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri seperti pneumoniainfeksi kulit dan jaringan lunak, bronkitis, infeksi saluran kemih, ulkus kornea, dan lain sebagainya.
Levofloksasin termasuk golongan antibiotik kuinolon. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Namun, levofloxacin tidak bekerja untuk infeksi virus penyebab pilek atau flu. Mayo Clinic menjelaskan bahwa obat ini juga digunakan untuk mengobati infeksi antraks inhalasi atau jenis antraks yang menyerang paru-paru. Levofloksasin juga bisa mengobati dan mencegah wabah, termasuk wabah septikemia atau keracunan darah akibat bakteri.
Dosis dan sediaan levofloksasin Data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan levofloxacin di Indonesia tersedia dalam: • 250 mg dan 500 mg tablet salut selaput, • 500 mg kaplet salut selaput, • 100 ml dan 150 ml infus, dan • 5 ml obat tetes mata. Dosis selalu diberikan berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan bagaimana Anda merespons terapi. Berikut dosis levofloksasin berdasarkan jenis penyakitnya. Infeksi saluran kemih dengan komplikasi • Injeksi: untuk dewasa 500 mg sekali sehari selama 7 – 14 hari, pemberian melalui infus selama 60 menit.
• Oral: untuk dewasa 500 mg sekali sehari selama 7 – 14 hari. Prostatitis (radang prostat) • Injeksi: untuk dewasa 500 mg sekali sehari selama 28 hari, pemberian melalui infus selama 60 menit • Oral: untuk dewasa 500 mg sekali sehari selama 28 hari. Sistitis (radang kandung kemih) • Oral: untuk dewasa 250 mg sekali obat levofloxacin hemihydrate selama 3 hari. Pneumonia dan infeksi kulit • Injeksi: untuk dewasa 500 mg levofloksasin sekali sehari atau dua kali sehari selama 7 – 14 hari, pemberian melalui infus selama 60 menit.
• Oral: untuk dewasa 500 mg sekali sehari selama 7 – 14 hari. Bronkitis • Oral: untuk dewasa 500 mg sekali sehari selama 7 – 10 hari. Pielonefritis (infeksi ginjal) • Injeksi: untuk dewasa 500 mg sekali sehari selama 7 – 10 hari, pemberian melalui infus obat levofloxacin hemihydrate 60 menit. • Oral: untuk dewasa 500 mg sekali sehari selama 7 – 10 hari.
Antraks inhalasi Dewasa • Injeksi: 500 mg sekali sehari selama 8 minggu, pemberian melalui infus selama 60 menit. • Oral – dewasa: 500 mg sekali sehari selama 8 minggu. Anak-anak • Injeksi – anak 6 bulan (berat badan <50 kg): 8 mg/kg hingga maksimal 250 mg setiap 12 jam.
• Injeksi – anak (berat badan 50> kg): 500 mg 24 jam. Semua dosis harus diberikan selama 60 hari. • Oral – anak 6 bulan (berat badan <50 kg): 8 mg/kg hingga maksimal 250 mg setiap 12 jam. • Oral – anak 6 bulan (berat badan 50> kg) : 500 mg 24 jam. Semua dosis harus diberikan selama 60 hari. Ulkus kornea (luka terbuka pada kornea) Untuk pasien dewasa, teteskan 1 – 2 levofloksasin tetes ke mata yang sakit setiap 30 menit atau 2 jam pada siang hari dan setiap 4 – 6 jam pada malam hari selama 1 – 3 hari.
Pada hari-hari berikutnya, obat diteteskan setiap 1 – 4 jam. Konjungtivitis bakteri Untuk pasien dewasa, t eteskan 1 – 2 tetes ke mata yang sakit setiap 2 jam, sebanyak obat levofloxacin hemihydrate kali sehari selama siang hari pada hari 1 – 2, kemudian 4 kali sehari selama 3 – 5 hari. Aturan pakai levofloxacin Minum obat ini sesuai dosis yang dianjurkan dokter. Minum banyak air saat menggunakan obat ini kecuali bila anjuran dokter berbeda. Dosis levofloxacin dan lama obat levofloxacin hemihydrate akan bergantung pada kondisi kesehatan dan respons Anda terhadap pengobatan.
Untuk anak yang mengalami infeksi tertentu, dosis obat disesuaikan berdasarkan berat badan. Infus intravena diencerkan dengan larutan dekstrosa 5% atau NaCl (natrium klorida) 0,9% hingga konsentrasi akhir 5 mg/ml. Lanjutkan penggunaan obat ini sampai habis,walaupun gejala sudah menghilang setelah beberapa hari. Menghentikan obat terlalu cepat dapat membuat infeksi bakteri kembali berkembang dan gejala kambuh lagi.
Efek samping levofloksasin Seperti obat lainnya, levofloxacin bisa menimbulkan efek samping pada beberapa orang. Anda perlu memperhatikan efek samping apa saja yang dialami selama penggunaan obat untuk mengetahui apakah butuh perawatan lebih lanjut.
Efek samping ringan • Diare atau sembelit. • Mual • Muntah • Gangguan tidur ( insomnia). • Sakit kepala atau pusing ringan. • Vagina gatal atau keluar cairan. • Reaksi alergi. Efek samping serius • Nyeri dada. • Sakit kepala parah.
• Denyut jantung cepat atau berdebar. • Nyeri sendi mendadak. • Suara derak atau retak pada sendi. • Sendi memar, bengkak, kaku, atau tidak bisa gerak. • Diare air atau berdarah. • Telinga berdenging.
• Nyeri belakang telinga. • Mata buram. • Kulit pucat. • Urin berwarna gelap. • Sakit kuning ( kulit atau mata menguning). • Reaksi obat levofloxacin hemihydrate berat. Peringatan dan perhatian saat pakai obat levofloxacin Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi atau memiliki reaksi berat pada antibiotik quinolone atau fluoroquinolone lain.
Selain itu, beritahu apabila Anda atau anggota keluarga Anda pernah menderita denyut jantung tidak teratur, pingsan, atau serangan jantung Anda harus tahu bahwa obat ini dapat membuat Anda bingung, pusing, dan lelah. Jangan menyetir mobil dan beraktivitas yang membutuhkan konsentrasi dan koordinasi tinggi hingga efek obat menghilang.
Hindari paparan sinar matahari yang tidak perlu atau lama, lalu gunakan baju pelindung, kacamata hitam, dan tabir surya.
Pasalnya, obat ini dapat membuat kulit Anda sensitif terhadap sinar matahari. Mengonsumsi levofloxacin meningkatkan risiko tendinitis, yaitu pembengkakan jaringan yang menghubungkan tulang ke otot. Anda juga berisiko mengalami ruptur tendon (robeknya jaringan yang menghubungkan tulang ke otot). Kondisi ini bisa terjadi selama perawatan atau beberapa bulan kemudian.
Masalah ini dapat terjadi pada tendon di bahu, tangan, bagian belakang pergelangan kaki, atau di bagian lain dari tubuh Anda. Tendinitis atau ruptur tendon dapat terjadi pada orang dari segala usia, tetapi obat levofloxacin hemihydrate paling tinggi pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Obat ini juga dapat menyebabkan masalah dengan tulang, sendi, dan jaringan di sekitar sendi pada anak-anak.
Levofloksasin biasanya tidak boleh diberikan kepada anak-anak di bawah usia 18 tahun kecuali mereka mengidap antraks inhalasi. Jika dokter meresepkan obat ini untuk anak Anda, pastikan untuk memberi tahu dokter jika anak pernah mengalami masalah terkait persendian. Levofloxacin adalah salah obat yang harus disimpan pada suhu ruangan.
Jauhkan obat dari paparan sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Apakah obat levofloksasin aman untuk ibu hamil dan menyusui? Mengutip situs EMC Inggris, belum ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil.
Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C, artinya kemungkinan terdapat risiko untuk ibu hamil, menurut FDA, badan setara BPOM milik AS.
Sementara itu, belum ada informasi yang memadai tentang keamanan dalam menggunakan obat ini selama masa kehamilan dan menyusui. Buku terbitan StatPearls berjudul Levofloxacin memaparkan bahwa obat ini dapat terserap dalam konsentrasi rendah pada ASI. Hal ini tidak menyebabkan efek samping pada bayi yang disusui. Ibu menyusui bisa menggunakan levofloksasin dan tetap dalam pemantauan dokter. Interaksi obat levofloksasin dengan obat lain Jangan mengonsumsi tablet levofloxacin bersamaan dengan obat-obatan berikut ini karena dapat mempengaruhi cara kerjanya.
• Suplemen besi (untuk anemia). • Suplemen seng. • Magnesium atau antasida yang mengandung alumunium (untuk asam lambung atau mulas). • Didanosine. • Sukralfat (untuk sakit maag). Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut dapat menyebabkan peningkatan risiko efek samping tertentu. • Magnesium karbonat.
• Fenitoin • Aluminium hidroksida. • Kalsium • Magnesium hidroksida. Jika kedua obat tersebut diresepkan bersama-sama, dokter Anda dapat mengubah dosis atau seberapa sering Anda menggunakan salah satu atau kedua obat tersebut. B erikut beberapa obat yang mungkin dapat berinteraksi dengan antibiotik levofloxacin.
• diuretik, • theophylline, • amiodaron, • disopyramide, dan • defetiliden. Beberapa infeksi bakteri dapat disembuhkan menggunakan antibiotik seperti obat levofloxacin hemihydrate, tetapi tetap konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau apoteker Anda.
Pemberian dosis obat akan disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit dan respons Anda terhadap penggunaan obat ini.
Podder,V., Sadiq, N. M. (2021). Levofloxacin. NBK545180. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing Cek Produk BPOM .
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Retrieved March 17, 2022, from https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/a4gdenf3upb8o2q01aoksidis5/all/row/20/page/0/order/4/DESC/search/5/Levofloxacin Multum, C.
(2021). Levofloxacin. Drugs.com. Retrieved March 17, 2022, from https://www.drugs.com/mtm/levofloxacin.html Levofloxacin. MIMS.com. Retrieved March 17, 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/levofloxacin?mtype=generic Levofloxacin 250 mg Film-coated Tablets.
(2021). EMC. Retrieved March 17, 2022, from https://www.medicines.org.uk/emc/product/6130/ Levofloxacin (Oral Route). (2022). Mayo Clinic.
Retrieved March 17, 2022, from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/levofloxacin-oral-route/description/drg-20064518 Levofloxacin. (2019). MedlinePlus. Retrieved March 17, 2022, from https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a697040.html Levofloxacin Pregnancy and Breastfeeding Warnings.
(2021). Drugs.com. Retrieved March 17, 2022, from https://www.drugs.com/pregnancy/levofloxacin.html Levofloxacin use obat levofloxacin hemihydrate Breastfeeding .
(2021). Drugs.com. Retrieved March 17, 2022, from https://www.drugs.com/breastfeeding/levofloxacin.html PACKAGE LEAFLET: INFROMATION FOR THE USER Levofloxacin 250 mg Film-coated Tablets Levofloxacin 500 mg Film-coated Tablets. (2021). EMC. Retrieved March 17, 2022, from https://www.medicines.org.uk/emc/files/pil.6130.pdf
• Beranda • Tentang Kami • Profil Perusahaan • Direksi • Dewan Komisaris • Struktur Organisasi • Struktur Kepemilikan Perseroan dan Entitas Anak • Jaringan Distribusi • Tata Kelola Perusahaan • Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) • Direksi • Dewan Komisaris • Komite Audit • Unit Obat levofloxacin hemihydrate Internal • Fungsi Nominasi dan Remunerasi • Sekretaris Perusahaan • Manajemen Risiko • Kode Etik (Standar Perilaku) • Anggaran Dasar • Institusi dan Profesi Penunjang • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan • Investor • Laporan Tahunan • Laporan Keuangan Triwulan • Ikhtisar Keuangan • Presentasi Perusahaan • Prospektus • Informasi Terkait Rapat Umum Pemegang Saham • Keterbukaan Informasi • Informasi Saham • Komposisi Pemegang Saham • Dividen Historis • Informasi Obligasi • Produk • • • Kesehatan Konsumen • Kesehatan Konsumen • • Obat Resep • Obat Resep • • Perawatan Kulit • PyfaEsthetic • • Biomedilab • Biomedilab • Sektor Usaha • Toll Manufacturing • Marketing Authorization Holder obat levofloxacin hemihydrate Lab Mikrobiologi • Berita • Blog & Informasi Lainnya • Siaran Pers • Publikasi • Video • Kontak • Kontak Kami • Karir • Beranda • Tentang Kami • Profil Perusahaan • Direksi • Dewan Komisaris • Struktur Organisasi • Struktur Kepemilikan Perseroan dan Entitas Anak • Jaringan Distribusi • Tata Kelola Perusahaan • Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) • Direksi • Dewan Komisaris • Komite Audit • Unit Obat levofloxacin hemihydrate Internal • Fungsi Nominasi dan Remunerasi • Sekretaris Perusahaan • Manajemen Risiko • Kode Etik (Standar Perilaku) • Anggaran Dasar • Institusi dan Profesi Penunjang • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan • Investor • Laporan Tahunan • Laporan Keuangan Triwulan • Ikhtisar Keuangan • Presentasi Perusahaan • Prospektus • Informasi Terkait Rapat Umum Pemegang Saham • Keterbukaan Informasi • Informasi Saham • Komposisi Pemegang Saham • Dividen Historis • Informasi Obligasi • Produk • • • Kesehatan Konsumen • Kesehatan Konsumen • • Obat Resep • Obat Resep • • Perawatan Kulit • PyfaEsthetic • • Biomedilab • Biomedilab • Sektor Usaha • Toll Manufacturing • Marketing Authorization Holder • Lab Mikrobiologi • Berita • Blog & Informasi Lainnya • Siaran Pers • Publikasi • Video • Kontak • Kontak Kami • Karir • Beranda • Tentang Kami • Profil Perusahaan • Direksi • Dewan Komisaris • Struktur Organisasi • Struktur Kepemilikan Perseroan dan Entitas Anak • Jaringan Distribusi • Tata Kelola Perusahaan • Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) • Direksi • Dewan Komisaris • Komite Audit • Unit Audit Internal • Fungsi Nominasi dan Remunerasi • Sekretaris Perusahaan • Manajemen Risiko • Kode Etik (Standar Perilaku) • Anggaran Dasar • Institusi dan Profesi Penunjang • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan • Investor • Laporan Tahunan • Laporan Keuangan Triwulan • Ikhtisar Keuangan • Presentasi Perusahaan • Prospektus • Informasi Terkait Rapat Umum Pemegang Saham • Keterbukaan Informasi • Informasi Saham • Komposisi Pemegang Saham • Dividen Historis • Informasi Obligasi • Produk • Kesehatan Konsumen • Obat Resep • Biomedilab • Perawatan Kulit • Sektor Usaha • Toll Manufacturing • Marketing Authorization Holder • Lab Mikrobiologi • Berita • Blog & Informasi Lainnya • Siaran Pers • Publikasi • Video • Kontak • Kontak Kami • Karir Levofloxacin adalah obat antibiotik yang bermanfaat untuk mengobati penyakit akibat infeksi bakteri, seperti pneumonia, sinusitis, prostatitis, konjungtivitis, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, tetes matadan cairan infus. Levofloxacin bekerja dengan cara menghambat enzim yang diperlukan oleh bakteri untuk memperbanyak diri. Dengan begitu, pertumbuhan bakteri dapat dihambat dan sistem kekebalan tubuh dapat membunuh bakteri yang tersisa. Selain untuk mengobati penyakit di atas, levofloxacin juga digunakan untuk mengatasi serta mencegah penyakit anthrax dan penyakit pes.
Perlu diingat bahwa levofloxacin bukan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti flu atau common cold (batuk pilek biasa). Merk dagang levofloxacin: Cravit, Cravox, Cendo LFX, Difloxin, Farlev, Inacid, Lefos, Levofloxacin, Levofloxacin hemihydrate, Lekuicin, Levocin, Lovequin, Nislev, Optiflox, Prolecin, Rinfox, Simlev, Zenilev, dan Zidalev.
Apa Itu Levofloxacin Golongan Antibiotik golongan quinolone Kategori Obat resep Manfaat Mengobati infeksi akibat bakteri, termasuk infeksi saluran kemih, sinusitis, infeksi prostat, pneumonia, infeksi kulit, anthrax, dan penyakit pes. Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak usia ≥6 bulan Levofloxacin untuk ibu hamil dan menyusui Kategori C: Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin, tetapi belum ada studi terkontrol terhadap wanita hamil.Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Levofloxacin dapat terserap ke dalam ASI. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Bentuk obat Tablet, tetes mata, dan cairan infus. Peringatan Sebelum Menggunakan Levofloxacin Levofloxacin hanya dapat digunakan dengan resep dokter.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan antibiotik ini, antara lain: • Jangan mengonsumsi levofloxacin jika Anda alergi terhadap obat ini atau golongan antibiotik quinolone lain, seperti ciprofloxacin. • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita gagal jantung, denyut jantung yang lambat, diabetes, penyakit ginjal, hipertensi, aneurisma aorta, depresi, kejang, epilepsi, penyakit liver, hipokalemia, atau gangguan saraf, seperti neuropati perifer.
• Beri tahu dokter jika Anda menderita kelainan genetik tertentu, seperti, G6PD, sindrom Marvan, atau sindrom Ehlers-Danlos, atau gangguan pada sendi dan otot, seperti radang sendi, tendonitis, bursitis, atau myasthenia gravis. • Beri tahu dokter jika Anda pernah menjalani transplantasi organ. • Beri tahu dokter mengenai obat lain, suplemen, atau produk herbal yang sedang Anda gunakan. • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
• Beri tahu dokter jika Anda berencana melakukan vaksinasi selama menjalani pengobatan dengan levofloxacin, karena obat ini dapat mengganggu efektivitas vaksin bakteri hidup, seperti vaksin tifoid atau vaksin kolera. • Beri tahu dokter jika Anda berencana melakukan tes urine untuk mendeteksi obat golongan opioid, karena levofloxacin dapat memberikan hasil positif palsu pada tes ini. • Jangan langsung mengemudikan kendaraan, mengoperasikan alat berat, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah menggunakan levofloxacin, karena obat ini bisa menyebabkan pusing.
• Segera lapor ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan levofloxacin. Dosis dan Aturan Pakai Levofloxacin Dosis dan durasi pengobatan akan ditentukan dokter sesuai dengan kondisi dan penyakit yang diderita pasien. Khusus untuk anak-anak, dosis akan disesuaikan dengan berat badan (BB) pasien dan rekomendasi dokter. Berikut adalah pembagian dosis levofloxacin berdasarkan bentuk obat dan kondisi yang ingin ditangani: Levofloxacin tablet Kondisi: Pneumonia • Dewasa: 500 mg, 1–2 kali sehari, selama 7–14 hari.
Kondisi: Cystitis atau radang kandung kemih • Dewasa: 250 mg, 1 kali sehari, selama 3 hari. Kondisi: Infeksi saluran kemih yang disertai komplikasi • Dewasa: 500 mg, 1 kali sehari, selama 7–14 hari Kondisi: Sinusitis akut • Dewasa: 500 mg, 1 kali sehari, selama 10–14 hari Kondisi: Bronkitis kronis yang kambuh, infeksi ginjal ( pielonefritis) • Dewasa: 500 mg, 1 kali sehari, selama 7–10 hari.
Obat levofloxacin hemihydrate Prostatitis kronis • Dewasa: obat levofloxacin hemihydrate mg, 1 kali sehari, selama 28 hari. Kondisi: Penyakit anthrax • Dewasa: 500 mg, 1 kali sehari, selama 8 minggu. • Anak-anak usia ≥6 tahun dengan BB <50 kg: 8 mg/kgBB sampai maksimal 250 mg, 2 kali sehari.
Durasi pengobatan 60 hari. • Anak-anak usia ≥6 tahun dengan BB ≥50 kg: 500 mg, 1 kali sehari. Durasi pengobatan 60 hari. Levofloxacin obat levofloxacin hemihydrate mata Kondisi: Konjungtivitis • Dewasa: 1–2 tetes tiap 2 jam (maksimal 8 kali per hari) selama 1–2 hari pertama.
Hari ketiga sampai kelima, frekuensi diturunkan menjadi 1–2 tetes, 4 kali sehari. Kondisi: Infeksi kornea ( keratitis infeksius) • Dewasa: 1–2 tetes tiap 30 menit atau tiap 1–4 jam.
Levofloxacin infus Kondisi: Pneumonia, infeksi kulit dan jaringan lunak dengan komplikasi, infeksi saluran kemih dengan komplikasi, pielonefritis berat, prostatitis kronis, penyakit anthrax • 500 mg per hari, dimasukkan melalui infus. Durasi pengobatan bervariasi, mulai dari 7–28 hari, obat levofloxacin hemihydrate penyakit yang ingin ditangani. Cara Menggunakan Levofloxacin dengan Benar Levofloxacin dalam bentuk cairan infus akan diberikan langsung oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter.
Ikuti anjuran dokter selama menjalani pengobatan dengan levofloxacin infus. Untuk levofloxacin tablet dan tetes mata, ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan sebelum menggunakannya. Berikut adalah panduan cara menggunakan levofloxacin berdasarkan jenis obatnya: Levofloxacin tablet Levofloxacin tablet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Telan tablet dengan air putih. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet. Dianjurkan untuk minum banyak air agar ginjal tetap berfungsi dengan baik selama mengonsumsi levofloxacin. Jika dosis adalah satu kali sehari, sebaiknya konsumsi obat ini di pagi hari.
Bila diresepkan lebih dari satu kali sehari, pastikan ada jarak waktu yang cukup antar dosis atau sesuaikan dengan saran dokter. Pastikan untuk menghabiskan seluruh dosis obat yang diresepkan dokter meski sudah merasa lebih baik. Hal ini penting untuk mencegah kembalinya infeksi. Jika gejala tidak membaik setelah menghabiskan obat, segera temui dokter. Obat antasida dan sukralfat, serta multivamin dengan kandungan zinc, atau zat besi, dapat mengganggu penyerapan dan kinerja levofloxacin.
Hindari menggunakan obat-obat tersebut 2 jam sebelum dan setelah menggunakan levofloxacin. Levofloxacin tetes mata Cuci tangan sebelum menggunakan levofloxacin tetes mata. Selanjutnya dongakkan kepala, lalu tarik kelopak mata bagian bawah hingga membentuk kantung dengan satu tangan, dan teteskan obat dengan tangan lainnya.
Jangan berkedip selama beberapa detik. Setelah itu, tutup mata selama 1–2 menit agar obat meresap ke area infeksi. Bila Anda merasa obat tetes belum masuk ke dalam mata dengan benar, silakan meneteskan obat sekali lagi.
Bila lupa menggunakan levofloxacin, disarankan untuk segera melakukannya jika jeda dengan jadwal penggunaan berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya. Kulit dan mata dapat menjadi lebih sensitif saat terpapar sinar matahari selama menggunakan levofloxacin.
Gunakan pakaian tertutup, oleskan tabir surya, dan pakai kacamata untuk melindungi diri jika ingin beraktivitas di luar rumah. Interaksi Levofloxacin dengan Obat Lain Penggunaan levofloxacin bersamaan dengan obat-obatan tertentu dapat menimbulkan efek interaksi berupa: • Peningkatan risiko gangguan sistem saraf pusat dan kejang jika digunakan bersama obat yang bisa mempengaruhi ambang kejang, seperti teofilin dan obat golongan NSAID • Peningkatan risiko kerusakan tendon jika digunakan bersama obat obat levofloxacin hemihydrate kortikosteroid • Peningkatan risiko gangguan irama jantung jika digunakan bersama obat golongan antiaritmia, antidepresan trisiklik, antibiotik makrolid, dan antipsikotik.
• Peningkatan risiko perdarahan jika digunakan bersama warfarin • Ketidakstabilan kadar gula darah jika digunakan bersama obat antidiabetes, seperti insulin atau glibenklamid Efek Samping dan Bahaya Levofloxacin Efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan levofloxacin adalah: • Mual, muntah • Gangguan pencernaan, seperti heartburn, diare, dan sembelit • Pusing • Sakit kepala • Gangguan tidur • Vagina obat levofloxacin hemihydrate dan atau keluar keputihan dari vagina • Mata terasa panas, perih, obat levofloxacin hemihydrate lebih sensitif setelah pemakaian levofloxacin tetes mata Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak membaik atau makin berat.
Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti: • Kerusakan tendon, yang dapat ditandai dengan bengkak pada sendi, nyeri, dan kesulitan bergerak • Tangan dan kaki terasa kesemutan, mati rasa, nyeri dan lemas, atau tidak mampu merasakan nyeri, sentuhan, atau perubahan suhu • Tremor • Kejang • Penglihatan kabur • Perubahan suasana hati dan perilaku, seperti cemas, kebingungan, ingatan terganggu, depresi, halusinasi, atau muncul keinginan untuk menyakiti diri sendiri • Demam • Nyeri mendadak pada dada, perut, atau punggung • Diare berair atau berdarah • Warna kulit dan mata menjadi kuning, pucat, urine berwarna pekat, dan tinja berwarna pucat • Mudah memar atau berdarah tanpa sebab yang jelas • Sunburn, yang bisa ditandai dengan kulit mengelupas atau melepuh • Detak jantung cepat, lambat, atau tidak teratur
Daftar Isi • Apa Kandungan dan Komposisi Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama?
• Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama Obat Apa? • Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama? • Apa Saja Kontraindikasi Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama?
• Pertanyaan yang Sering Diajukan • Apa Efek Samping Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama? • Obat levofloxacin hemihydrate Saja Interaksi Obat Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama?
• Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama? • Bagaimana Cara Pemberian Obat Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama? • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama?
• Berapa Nomor Izin BPOM Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama? • Apa Nama Perusahaan Produsen Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama? Apa Kandungan dan Komposisi Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama? Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien.
Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama adalah: Levofloxacin hemihydrate.
Sekilas Tentang Levofloxacin Pada Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama Levofloxacin adalah antibiotik fluoroquinolone generasi maju, dipasarkan oleh Ortho-McNeil dengan nama dagang Levaquin di Amerika Serikat.
Di Eropa, dipasarkan oleh Sanofi-Aventis dengan nama dagang Tavanic, di Chili sebagai Gatigol oleh Alpes Selection, di India dengan nama dagang Levoday dipasarkan oleh Zydus Cadila dan di Asia dipasarkan oleh Daiichi dengan nama dagang Cravit.
Levofloxacin diluncurkan di pasar Jepang pada tahun 1993, dan dengan demikian telah memiliki lebih dari 13 tahun pengujian dalam efisiensi dan keamanan secara global. Secara kimia, levofloxacin adalah S-enansiomer (L-isomer) dari ofloxacin, dan memiliki sekitar dua kali potensi ofloxacin, karena R+enansiomer (D-isomer) ofloxacin pada dasarnya tidak aktif.
Selain itu, S-enansiomer (L-isomer) ofloksasin, memiliki toksisitas yang jauh lebih rendah. Seperti fluoroquinolin lainnya, ia bekerja dengan menghambat DNA girase, enzim yang secara negatif menggulung DNA. Levofloxacin efektif melawan obat levofloxacin hemihydrate bakteri gram positif dan gram negatif. Karena spektrum kerjanya yang luas, levofloxacin sering diresepkan secara empiris untuk berbagai infeksi (misalnya pneumonia, infeksi saluran kemih) sebelum organisme penyebab spesifik diketahui.
Jika organisme penyebab diidentifikasi, levofloxacin dapat dihentikan dan pasien dapat dialihkan ke antibiotik dengan spektrum aktivitas yang lebih sempit. Levofloxacin saat ini merupakan satu-satunya fluoroquinolone pernapasan yang disetujui oleh FDA AS untuk pengobatan pneumonia nosokomial. Organisme yang rentan Bakteri gram positif • Enterococcus faecalis (many strains are only moderately susceptible) • Staphylococcus aureus (methicillin-susceptible strains) • Staphylococcus epidermidis (methicillin-susceptible strains) • Staphylococcus saprophyticus • Streptococcus pneumoniae (including Multidrug-resistant strains, MDRSP) • Streptococcus pyogenes Bakteri gram negatif • Enterobacter cloacae • Klebsiella pneumoniae • Pseudomonas aeruginosa • Escherichia coli • Legionella pneumophila • Serratia marcescens • Haemophilus influenzae • Moraxella catarrhalis • Haemophilus parainfluenzae • Proteus mirabilis • Campylobacter Efek samping Obat ini memiliki efek samping yang mirip dengan semua antibiotik fluoroquinolone lainnya.
Efek samping yang paling umum termasuk: Mual, sakit perut, kehilangan nafsu makan, diare, mengantuk, pusing, sakit kepala, atau sulit tidur. Efek samping yang kurang umum, tetapi jauh lebih serius adalah: Nyeri dada, perubahan jumlah urin, urin berwarna gelap, mudah memar, atau berdarah, pingsan, detak jantung cepat, atau tidak teratur, perubahan suasana hati (misalnya, pikiran untuk bunuh diri atau depresi berat)mual atau muntah terus-menerus, sakit tenggorokan atau demam yang terus-menerus, kejang, kelelahan yang tidak biasa, mata dan kulit menguning, bercak putih di mulut, atau perubahan keputihan.
Beritahu Dokter Anda segera jika Anda mengalami salah satu gejala yang lebih serius. Seperti semua fluoroquinolones, ada kasus ruptur tendon spontan yang terdokumentasi pada kurang dari 1 dari 10.000 pasien yang telah menggunakan obat ini, dosis pada pasien ini adalah 2 tablet 500mg yang diresepkan sehari, selama lima hari.
Ada kasus lain dari rasa sakit yang parah, dan pembengkakan hanya dalam dua hari. Jika Anda mengalami nyeri kaki, atau kesulitan berjalan, segera hentikan penggunaan, dan hubungi dokter yang akrab dengan obat ini. Ini dikenal sebagai "tendonopati yang diinduksi kuinolon" Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama Obat Apa? Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama? Indikasi obat levofloxacin hemihydrate petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu.
Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk: Infeksi berat yang dapat diatasi oleh levofloxacin misalnya obat levofloxacin hemihydrate maksilaris akut dan eksaserbasi bronkitis kronis; pneumonia yang didapat masyarakat, ISK yang rumit, infeksi kulit & jaringan yang tidak rumit, pielonefritis akut. Cara Kerja Obat Levofloxacin merupakan isomer optik s-(-) dari ofloxacin yang mempunyai spektrum anti bakteri yang luas, aktif terhadap bakteri gram positif dan gram negatif, termasuk bakteri anaerob.
Levofloxacin juga menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Chlamydia pneumoniae dan Mycoplasma pneumoniae. Mekanisme kerja yang utama adalah melalui penghambatan DNA gyrase, suatu enzim topoisomerase tipe 2, yang akan menghambat replikasi dan transkripsi DNA bakteri. Mikrobiologi Levofloxacin aktif terhadap mikroorganisme di bawah ini (baik in-vitro maupun in-vivo) seperti yang tercantum pada bagian indikasi: Mikroorganisme gram positif aerob: Enterococcus faecalis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus pyogenes.
Mikroorganisme gram negatif aerob: Enterobacter cloacae, Escherichia coli, Haemophilus influenzae dan para-influenzae, Klebsiella pneumoniae, Legionelia pneumophila, Moraxella catarrhalis, Proteus mirabilis. Pseudomonas aeruginosa. Mikroorganisme lain: Chlamydia pneumoniae. Mycoplasma pneumoniae. Farmakokinetik Pada pemakaian secara oral, Levofloxacin diabsorpsi secara cepat dan hampir sempurna.
Konsentrasi plasma tertinggi biasanya dicapai 1-2 jam setelah minum Levofloxacin. Bioavailabilitas absolut untuk dosis oral Levofloxacin 500 mg adalah mendekati 99 %. Pada konsentrasi tinggi, Levofloxacin didistribusikan secara luas ke seluruh tubuh. Levofloxacin juga mempunyai penetrasi yang baik pada jaringan paru-paru. Konsentrasi pada jaringan obat levofloxacin hemihydrate biasanya 2-5 kali lebih besar dari konsentrasi plasma atau berkisar antara 2,4-11,3 μg/ml dalam waktu 24 jam setelah pemakaian oral dosis tunggal 500 mg.
Pada penderita gangguan fungsi ginjal dengan klirens kreatinin ‹ 80 ml/menit, dapat mengakibatkan waktu paruh eliminasi plasma memanjang. Oleh karena itu diperlukan penyesuaian dosis untuk mencegah terjadinya akumulasi. Sebagian besar tidak di metabolisme di dalam tubuh. Sekitar 85 % diekskresikan melalui urin dalam bentuk utuh. Apa Saja Kontraindikasi Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama? Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan.
Pemberian Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini: Hipersensitivitas. Hamil & laktasi. Anak <18 thn. Perhatian • Hipersensitivitas.
Ruptur tendon; gangguan sistem saraf. Alkohol • Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan. Pantau tingkat glukosa pada pasien hipoglikemik. Pemeriksaan fisik secara teratur untuk terapi jangka panjang.
Tidak dianjurkan untuk terapi jangka panjang. Dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi & mengoperasikan mesin. Gangguan fungsi ginjal. Hamil & laktasi. Anak <18 thn Pertanyaan yang Sering Diajukan Apakah Aman Menggunakan Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin? Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakanyang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan obat levofloxacin hemihydrate dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama? Jika Anda lupa menggunakan Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.
Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali. Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut.
Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini. Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian obat levofloxacin hemihydrate secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama? Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan.
Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan. Bagaimana Penanganan Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama yang Sudah Kedaluwarsa? Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan.
Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa. Apa Obat levofloxacin hemihydrate Samping Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi obat levofloxacin hemihydrate setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang.
Efek samping Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama yang mungkin terjadi adalah: Mual, muntah, diare, konstipasi, sakit perut, perut kembung, anoreksia, sakit kepala, insomnia, mengantuk, gangguan tidur, kecemasan, depresi, halusinasi, reaksi psikotik, dispepsia, tremor, gangguan indra perasa, ruam, urtikaria, edema, keringat berlebihan, vaginitismoniliasis genital, leukore, tendonitis, malaise, kelelahan. Apa Saja Interaksi Obat Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama?
Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama antara lain: Antasid yg mengandung Al, Mg hidroksida & sukralfat. OAINS, teofilin & agen antidiabetes. Kategori Keamanan penggunaan Obat Pada Wanita Hamil (Menurut FDA) Kategori C: Studi pada binatang percobaan telah memperlihatkan adanya efek samping pada janin ( teratogenik atau embroisidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita, atau studi pada wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan.
Obat hanya boleh diberikan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya obat levofloxacin hemihydrate terhadap janin. Sekilas Tentang Obat Kuinolon Kuinolon merupakan suatu jenis antibiotik bakterisida spektrum luas yang berbagi struktur inti bisiklik yang berhubungan dengan senyawa 4-kuinolon. Kuinolon biasa digunakan untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif dan bakteri gram negatif seperti pada penyakit infeksi saluran kemih, infeksi kulit, infeksi mata, obat levofloxacin hemihydrate telinga, pneumonia dan sebagainya.
Kuinolon bekerja dengan cara mengkonversi target mereka (gyrase dan topoisomerase IV) menjadi enzim toksik yang memecah kromosom bakteri yang menyebabkan bakteri terhambat pertumbuhannya dan tidak dapat memperbanyak diri. Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama? Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya.
Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama: Dewasa: Dosis lazim: 250-500 mg 1x/hr selama 7-14 hari tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Eksaserbasi akut bronkitis kronis: 500 mg/ hr selama 7 hari.
Community-acquired pneumonia 500 mg/hr selama 7-14 hari. Sinusitis maksilaris akut 500 mg sehari selama 10-14 hari. Infeksi kulit dan jaringan tidak terkomplikasi: 500 mg setiap hari selama 7-10 hari. ISK yang terkomplikasi: 250 mg setiap hari selama 10 hari.
Pielonefritis akut: 250 mg setiap hari selama 10 hari. Pasien dengan CrCl 50-80 mL / menit: Dosis sementara; CrCl 20-49 mL / min Awalnya 500 mg diikuti 250 mg setiap hari; CrCl 10-19 mL / menit, hemodialisis & dialisis peritoneal rawat jalan kronis Awalnya 500 mg diikuti 250 mg setiap 2 hari.
Bagaimana Cara Pemberian Obat Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama? Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan: Sediakan seluruh air secukupnya. Tidak dikunyah.
Bagaimana Kemasan dan Sediaan Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama? Dus @ 5 strip @ 10 kaplet salut selaput 750 mg Berapa Nomor Izin BPOM Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama?
Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk.
BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama: GKL1708025009A1 Apa Nama Perusahaan Produsen Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama? Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya.
Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan obat levofloxacin hemihydrate turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya.
Berikut ini nama perusahaan obat levofloxacin hemihydrate produk Levofloxacin Hemihydrate Guardian Pharmatama: Guardian Pharmatama Sekilas Tentang Guardian Pharmatama PT Guardian Pharmatama adalah suatu perusahaan farmasi yang berdiri pada tahun 1993 sebagai penerus dari industri farmasi Hasto Husodo. Perusahaan ini menjalani restrukturisasi pada tahun 2000 dan sejak saat itu perusahaan ini tumbuh dengan cukup pesat. Pada tahun 2015 PT Guardian Pharmatama membuka area produksi seluas 7,2 hektar di daerah Citeureup, Bogor, untuk memproduksi berbagai macam produk farmasi seperti produk antibiotik, antijamur, antialergi, analgesik, antipiretik, kardiovakular, vitamin, suplemen dan lain-lain dalam berbagai bentuk sediaan.
Perusahaan ini telah mendapatkan sertifikat ISO 9001, CPOB, dan lain-lain guna menjamin mutu setiap produknya tetap dalam keadaan baik. Produk-produk perusahaan ini didistribusikan oleh PT Obat levofloxacin hemihydrate Pharmacon International, PT Penta Valent, dan PT Kallista Prima dan saat ini produksnya telah tersebar di seluruh Indonesia.
Beberapa produk itu seperti Neurohax, Emibion, Fungasol, Govazol, dan sebagainya. Kantor pusat PT Guardian Pharmatama ada di Komplek Green Ville Maisonette, Jakarta.
Apa Saja Manfaatnya? Beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri antara lain sinusitis, infeksi jaringan lunak pada kulit. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit lain seperti penyakit pes dan untuk penyakit anthrax.
Cara kerja dari obat ini yaitu dengan membunuh bakteri yang terdapat di dalam tubuh dan mencegahnya untuk muncul kembali. Levofloxacin biasanya digunakan sebagai obat antibiotik jika berbagai jenis antibiotik lain tidak mampu menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Salah satu merk dagangnya adalah Cravit. Berapa Dosis Levofloxacin yang Dianjurkan?. Untuk takaran dosis obat yang dianjurkan sangat berbeda bagi orang dewasa dan juga anak-anak. Namun jenis penyakit yang berbeda juga mempengaruhi takaran dosis yang dibutuhkan.
Bagi orang dewasa, dosis levofloxacin rata-rata yang dianjurkan yaitu 500 mg per hari. Dosis 500 mg ini dapat digunakan pada beberapa jenis penyakit antara lain sinusitis, bronkitis, infeksi kulit, dan juga prostat. Sedangkan dosis untuk penyakit pneumonia adalah 750 mg sehari yang dikonsumsi selama 7 hingga 14 hari. Namun pada beberapa jenis penyakit tertentu, dosisnya dapat lebih rendah. Seperti pada penyakit kandung kemih, dosis levofloxacin yang dianjurkan yaitu 250 mg per hari.
Salah satu jenis penyakit dengan dosis levofloxacin 250 mg adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK) seperti penyakit sistitis dan uretritis. Sedangkan rentang waktu pengkonsumsiannya sekitar 3 hingga 28 hari. Pada tingkat penyakit yang lebih parah, pengobatan dapat dilakukan hingga 60 hari. Bagaimana Cara Penggunaan yang Tepat? Penggunaan levofloxacin tidak boleh sembarangan. Anda harus berkonsultasi dengan dokter atau bisa juga dengan membaca informasi keterangan penggunaan yang tertera pada kemasan produk agar tidak terjadi kesalahan.
Jika Anda mendapatkan resep untuk pengkonsumsian pada sekali minum, maka disarankan untuk mengkonsumsi obat ini secara oral pada pagi hari. Sedangkan jika dokter menyarankan dosis lebih dari sekali sehari, maka pastikan agar ada jarak cukup sekitar 12 jam sebelum mengkonsumsi kembali. Apa Saja Risiko Interaksi Levofloxacin? Beberapa jenis obat dapat menimbulkan resiko dan efek penyakit jika digunakan bersamaan dengan levofloxacin.
Beberapa diantaranya adalah: • Jika digunakan bersamaan dengan obat antiaritmia golongan 1A dan golongan III maka akan menimbulkan efek denyut obat levofloxacin hemihydrate menjadi lebih cepat. • Jika digunakan bersamaan dengan sukralfat, didanose, dan antasida maka akan menyebabkan penurunan penyerapan obat. • Terakhir, jika digunakan bersamaan dengan obat antidiabetes seperti insulin maka akan mempengaruhi kadar glukosa pada tubuh. Bagaimana Cara Penyimpanan yang Tepat? Agar kandungan obat tidak berubah, maka Anda perlu menyimpannya pada suhu ruang dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Namun untuk lebih jelasnya, Anda dapat bertanya kepada dokter atau apoteker untuk mengetahui cara penyimpanan yang lebih tepat. Apa Saja Efek Samping yang Ditimbulkan? Hampir serupa dengan obat-obat kimia lain, levofloxacin juga dapat menimbulkan beberapa efek samping yang umum terjadi. Obat levofloxacin hemihydrate efek samping tersebut antara lain • Diare • Mual • Pusing • Obat levofloxacin hemihydrate Peringatan Penggunaan Walaupun jarang, konsumsi levofloxacin dapat meningkatkan risiko akan berkembangnya tendinitis (pembengkakan jaringan fibrosa yang menghubungkan tulang ke otot) atau tendon pecah (robeknya jaringan fibrosa yang menghubungkan tulang ke otot) selama konsumsi obat.
Tendinitis atau tendon pecah dapat terjadi pada semua umur, namun risiko tertinggi terdapat pada orang dengan usia 60 tahun. Jika Anda pernah melakukan transplantasi ginjal, jantung, atau paru-paru, penyakit ginjal; gangguan sendi atau tendon seperti rheumatoid arthritis atau Anda memiliki aktivitas fisik rutin. Selain itu beritahu dokter jika Anda menggunakan steroid oral atau suntik seperti deksametason, metilprednisolon (Medrol), atau prednison (Rayos).
Obat levofloxacin memang sangat berguna untuk mengobati berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun yang harus diketahui jangan lupa untuk selalu berkonsultasi sebelum penggunaannya. Hal ini sangat penting terutama jika Anda menggunakan obat antasida, sedang dalam kondisi hamil dan menyusui serta berbagai keadaan lain.
Semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat. - Dapatkan kenyamanan minum obat tanpa repot dengan menggunakan kemasan khusus untuk obat penyakit kronis.
- Obat akan tersusun secara rapi berdasarkan waktu konsumsi. - Pesan obat rutin di Lifepack dijamin Asli, Lengkap, dan Mudah. - Beli obat dengan harga yang terjangkau. - Tak perlu repot mengantri. Dapatkan obat Anda dalam waktu kurang dari 4 jam. Tanpa biaya pengiriman. Penjualan Teratas Produk Kesehatan : Softies 3D Mask Surgical 4 ply Shumu Masker Duckbill 10’S Alkindo Masker Duckbill MISOO Disposable Hijab Headloop 3ply MISOO Disposable Masker Anak 3ply MASKER MOUSON ORANGE KF94 10’S MASKER SOFTIES SURGICAL MASK PATTERNED FOR ADULT MASKER Obat levofloxacin hemihydrate DAILY MASK PATTERNED 3 PLY 30 PCS Akurat Strip NATUR-E 100 IU KAPSUL ISI 32 KAPSUL Penjualan Teratas Obat-obatan : Isoman B Isoman A Biolysin Syrup Azomax 500MG Kap 10S Acetylcysteine Etercon 200 mg Rhinos Junior Syrup 60 ml Isoprinosine 500 mg Tride 5000 IU Fluimucil 600 mg Fluimucil 200 mg Paling Sering Dicari : Thrombophob Oint Blackmores Odourless Fish Oil 1000 mg BIO CALCI 72 Acetylcysteine Etercon 200 obat levofloxacin hemihydrate Sidomuncul Tolak Linu Herbal 15 ml Blackmores Evening Primrose Oil + Fish Oil BLACKMORES CALCIMAG MULTI – VITAMIN TULANG Fresh Care Sport 10 Ml BIO CAL 95 Obat levofloxacin hemihydrate SEREH WANGI CAP DRAGON 60 ML Pencegahan COVID-19 : Purelizer Antibacterial Spray Naturein All Purpose Sanitizing Water 100ml Dettol Disinfectan Spray Morning Dew Antis Spray Timun Antis Spray Jasmine Tea Masker Pokana Kids KN95 Dark Grey Sensi Kids Mask Earloop Sensi Kids Mask Duckbill Putih KONICARE GEL HAND SANITIZER 60 ML ANTIS SPRAY 55 Ml Jeruk NipisLevofloxacin adalah salah satu antibiotik golongan kuinolon.
Apa manfaatnya dan bagaimana aturan pakainya? Mari kita simak. Levofloxacin Golongan: Obat Keras Kategori Obat: Antibiotik Kuinolon Dikonsumsi oleh: Dewasa dan Anak Bentuk obat: Tablet, injeksi Levofloxacin untuk ibu hamil dan menyusui: Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek obat levofloxacin hemihydrate pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya).Tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.
Peringatan Menyusui: Levofloxacin terserap kedalam ASI setelah pemberian intravena dan oral. Tidak ada informasi mengenai efek pada produksi ASI atau bayi yang disusui. Merek Dagang Levofloxacin Tablet: Levos, Levocin, Lekuicin, Levonic, Levores Obat levofloxacin hemihydrate Lexa, Cravox IV, Elfacin IV, Volequin, Tevox Pengertian Levofloxacin Quinolone merupakan golongan antibiotik yang digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi bakteri.
Antibiotik quinolone bekerja dengan cara menghambat enzim topoisomerase IV dan DNA gyrase yang diperlukan oleh bakteri untuk memperbanyak diri. Nah, salah satu antibiotik yang masuk dalam golongan ini adalah Levofloxacin. Obat ini antara lain digunakan untuk mengobati sinusitis bakteri akut, pneumonia komunitas, pengobatan, dan profilaksis pasca-pajanan antrax. Levofloxacin tersedia dalam sediaan tablet dan larutan infus. Ingin tahu lebih lanjut soal antibiotik ini?
Berikut penjelasannya. Artikel Lainnya: Awas, Infeksi Sinus Bisa Bikin Sakit Gigi! Keterangan Levofloxacin Tablet • Golongan: Obat keras • Kelas Terapi: Antibiotik kuinolon • Kandungan: Levofloxacin 500 mg • Kemasan:Strip @10 tablet • Farmasi: Hexpharm Jaya, Lapi, Bernofarm, Guardian Pharmatama, Ifars, Promedrahardjo, Kimia Farma, Indofarma, Dexa Medica, Futamed, Yarindo • Harga Levofloxacin tablet: Rp15.000 - Rp22.000/strip Levofloxacin Injeksi • Golongan: Obat keras • Kelas Terapi: Antibiotik kuinolon • Kandungan: • Levofloxacin 500 mg/100 ml • Levofloxacin 750 mg/150 ml • Kemasan: Vial @100 ml; flexy bag 100 ml; flexy bag 150 ml • Farmasi: Hexpharm Jaya, Infion, Bernofarm, Indofarma, Natura Laboratoria, Ikapharmindo, Dexa Medica • Harga Levofloxacin injeksi: Rp30.000 - Rp50.000/vial Kegunaan Levofloxacin Obat Levofloxacin antara lain digunakan sebagai terapi untuk: • pneumonia atau infeksi paru-paru • bronkitis kronik eksaserbasi akut • sinusitis akut • infeksi kulit dan struktur kulit • infeksi saluran kemih • prostatitis bakterialis kronik • demam tifoid Dosis dan Aturan Pakai Levofloxacin Levofloxacin adalah golongan obat keras.
Karena itu, obat ini hanya bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter. Artikel Lainnya: Daun Sirih untuk Bantu Mengatasi Daun Sirih untuk Bantu Mengatasi Sinusitis, Efektifkah? Tujuan: sinusitis bakteri akut Bentuk: tablet • Dosis dewasa: 500 mg 1 kali sehari selama 10-14 hari.
Tujuan: pneumonia komunitas, infeksi kulit, dan struktur kulit Bentuk: tablet • Dosis dewasa: 500 mg 1 kali sehari selama 7-14 hari. Tujuan: pengobatan dan profilaksis pasca-pajanan antraks Bentuk: tablet • Dosis dewasa: 500 mg 1 x sehari selama 8 minggu. • Anak: • Usia ≥6 bulan, berat badan ≤50 kg: 8 mg/kg 12 jam selama 60 hari (tidak melebihi 250 mg / dosis).
• Berat badan >50 kg: 500 mg 24 jam selama 60 hari. Tujuan: pielonefritis Bentuk: tablet • Dosis dewasa: 500 mg 1 kali sehari selama 7-10 hari. Tujuan: eksaserbasi bakteri akut bronkitis kronis Bentuk: tablet • Dosis dewasa: 500 mg 1 kali sehari selama 7-10 hari. Tujuan: prostatitis bakteri kronis Bentuk: tablet • Dosis dewasa: 500 mg 1 kali sehari selama 28 hari. Tujuan: infeksi saluran kemih dengan komplikasi Bentuk: tablet • Dosis dewasa: 500 mg 1 kali sehari selama 7-14 hari.
Tujuan: infeksi saluran kemih tanpa komplikasi Bentuk: tablet • Dosis dewasa: 250 mg 1 kali sehari selama 3 hari. infeksi umum Tujuan: infeksi umum Bentuk: Injeksi • Dosis umum: 250 - 750 mg 1 kali sehari. selama 7-10 hari. Artikel Lainnya: Manfaat Neti Pot untuk Mengatasi Sinusitis, Benarkah Efektif? Cara Menggunakan Levofloxacin Gunakan obat ini sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan karena berpotensi sebabkan resistensi.
Apabila Anda diminta mengonsumsi Levofloxacin satu kali per hari, sebaiknya obat dikonsumsi di pagi hari. Bila diresepkan lebih dari satu kali per hari, berikan jarak yang cukup antara satu dosis dengan dosis yang lainnya.
Untuk menghindari lupa mengonsumsi obat, sebaiknya Levofloxacin dikonsumsi di jam yang sama setiap harinya. Jika Anda melupakan satu dosis, maka segera minum jika jeda dengan waktu minum selanjutnya masih lama. Jika singkat, lupakan saja dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan Habiskan seluruh dosis obat yang diresepkan dokter, meski gejala sudah mereda. Hal ini sangat penting untuk mencegah resistensi dan mencegah infeksi berulang.
Jika gejala tidak membaik setelah menghabiskan obat, segera temui dokter. Cara Penyimpanan • Levofloxacin tablet: simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celsius • Levofloxacin infus: simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celsius Artikel Lainnya: Waspada Bahaya Community-Acquired Pneumonia di Masyarakat Efek Samping Levofloxacin Efek samping Levofloxacin yang mungkin timbul antara lain.
• Efek saluran pencernaan, misalnya mual, diare, dan konstipasi • Sakit kepala, insomnia, pusing, tendinitis • Hipoglikemia (kadar gula darah rendah) atau hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) • Artralgia (nyeri sendi) • Artritis (radang sendi) • Demam, penurunan penglihatan sementara, terbakar pada mata, nyeri, kering, gatal, atau tidak nyaman Pada kasus yang fatal dapat memicu hipersensitivitas dan/atau reaksi anafilaksis, hepatotoksisitas berat, termasuk hepatitis, diare, dan kolitis yang terinfeksi Clostridium difficile.
Kontraindikasi Sebaiknya obat levofloxacin hemihydrate diberikan pada pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap Levofloxacin atau antibiotik quinolon lainnya. Interaksi Obat Levofloxacin • Efek aditif dapat memperpanjang interval QT bersama kelas IA (misalnya quinidine, procainamide) atau kelas III (amiodarone, sotalol) antiaritmia, fluoxetine, atau imipramine. • Obat levofloxacin hemihydrate penyerapan dengan sukralfat, ddI, antasida yang mengandung Mg atau Al, suplemen makanan yang mengandung Zn, Ca, Mg atau Fe.
• Perubahan kadar glukosa dengan agen antidiabetes (seperti insulin, glibenclamide). • Peningkatan risiko gangguan tendon berat dengan kortikosteroid. Meningkatnya risiko stimulasi dan kejang SSP bersama obat golongan anti-inflamasi nonsteroid.
• Peningkatan waktu protrombin bersama warfarin. Artikel Lainnya: Penderita Asma Berisiko Mengalami Pneumonia? Peringatan dan Perhatian Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi Levofloxacin jika memiliki riwayat hipersensitif pada zat ini atau antibiotik quinolon lainnya Informasikan dokter jika Anda memiliki riwayat: • diabetes • penyakit jantung • ginjal • saraf • aneurisma aorta • depresi • epilepsi • penyakit G6PD (penyakit genetik karena kekurangan enzim G6PD) • myasthenia gravis • gangguan sendi dan otot lain Informasikan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi atau herbal.
Informasikan dokter jika Anda pernah menjalani transplantasi organ. Levofloxacin juga bisa menyebabkan pusing dan sakit kepala yang mengganggu konsentrasi. Hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudi atau mengoperasikan alat berat selama menggunakan obat ini.
Kategori Kehamilan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memasukkan Levofloxacin ke dalam Kategori C. Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya). Sementara itu, studi terkontrol pada obat levofloxacin hemihydrate atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.
Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin. Artikel Lainnya: Penggunaan Kipas Angin Tingkatkan Risiko Pneumonia, Ini Faktanya Peringatan Menyusui Levofloxacin dapat obat levofloxacin hemihydrate ke dalam ASI setelah pemberian intravena dan oral. Ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan antibiotik ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Penyakit Terkait Levofloxacin • Pneumonia • Bronkitis Kronis • Infeksi Saluran Kemih Rekomendasi Obat Sejenis Levofloxacin • Lefos • Levocin • Lekuicin • Lexa • Cravox IV • Elfacin IV Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah. Manfaatkan fitur Live Chat 24 Jam dari aplikasi KlikDokter. (HNS/AYU) Terakhir diperbarui: 29 Desember 2021 Diperbaharui: Apt. Evita Fitriani., S. Farm Ditinjau: Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm Referensi: E-katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).
Diakses 2021. Levofloxacin. ISO Farmakoterapi (2013). Levofloxacin ISI Indonesia (2018). Levofloxacin Drugs.com. 2021. Levofloxacin PIONAS BPOM. Diakses 2021. Levofloxacin.