Sebutkan manfaat hewan kerang

sebutkan manfaat hewan kerang

Soal Ilmu pengetahuan alam,, Adalah salah satu topik yang berhubungan dengan keindahan alam dan aspek budaya di daerah tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu kami memberikan contoh untuk tingkat Sains Kelas 6 atau SD / MI PG dan Essay di setiap sekolah negeri / swasta kelas 1,2,3,4,5,6 sekolah dasar dan MI.

Baca Juga: Soal IPA Kelas 2 Contoh Soal Pilihan Ganda: I. Jawablah soal – soal sebutkan manfaat hewan kerang bawah ini yang menurut anda benar! Baca Juga: Soal IPA Kelas 3 1. Tumbuhan yang dapat melindungi diri dengan rambut halus disebut. a. pepaya b. bambu c. kulit d. mangga Jawaban: b 2. Berikut ini adalah contoh tanaman hidrofit.

a. kubis b. Lidah buaya c. kaktus d. pakis Jawaban: a 3. Karakteristik pada makhluk hidup dengan adaptasi pada lingkungan dengan kemampuan makhluk disebut sebagai. a. pengaturan b. populasi c. habitat d. komunitas Jawaban: a 4. Fungsi bagian tanaman kaktus.

(1) mengurangi penguapan air (2) menghemat cadangan air (3) membuatnya mudah untuk mendapatkan air dan (4) pasokan air dibutuhkan Fungsi daun pada kaktus dinomori. a. (1) b. (2) c. (3) d. (4) Jawaban: b 5. Data beberapa tanaman: (1) Durian (2) Frangipani (3) pepaya (4) karet dan (5) belimbing Tanaman yang dapat mengeluarkan getah disebut.

a. (1), (2) dan (3) b. (2), (3) dan (4) c. (3), (4) dan (5) d. (1), (3) dan (5) Jawaban: b 6. Kadal memiliki sifat khusus seperti. a. paruh panjang dan lebar b. bulu berlapis lilin c. sol d. Membran kaki Jawaban: c 7. Hati terhadap hewan berikut. (1) trenggiling (2) Kaki seribu (3) sigung (4) musang Hewan yang melindungi dirinya pada peran diidentifikasi pada angka.

a. (1) dan (2) b. (1) dan (3) c. (2) dan (3) d. (2) dan (4) Jawaban: a 8. Hewan berikut yang memiliki sistem pertahanan dalam bentuk duri tajam di punggung mereka disebut sebagai. a. seekor ular b. kuda zebra c. landak d. banteng Jawaban: c 9. Bentuk paruh yang tajam dan kuat berguna untuk. a. merobek mangsa b. makan biji-bijian c. Ambil ikan dari air d. meraih nektar mekar Jawaban: a 10.

Karakteristik khusus hewan terkait erat dengan. a. bagaimana menemukan makanan b. Tempat hidupnya c. bagaimana menemukan mangsa d. Habitat / untuk memenuhi kebutuhan Jawaban: d 11.

Bagian tubuh yang digunakan oleh sapi adalah. a. musim semi b. telur c. daging d. tagihan Jawaban: c 12. Tanaman memiliki berbagai jenis dan kelebihan yang dapat digunakan untuk keindahannya disebut. a. kayu jati b. aloe c. mahoni d. anggrek Jawaban: d 13. Kayu yang sering digunakan untuk membuat patung dan benda seni lainnya. a. kayu cendana b. sebutkan manfaat hewan kerang cemara c. mahoni d. kayu jati Jawaban: d 14. Bagian-bagian tubuh hewan.

(1) kulit (2) bulu (3) Gading dan (4) sirip Bagian hewan yang sering digunakan manusia untuk membuat.

sebutkan manfaat hewan kerang

a. (1) b. (2) c. (3) d. (4) Jawaban: b 15. Perhatikan pernyataan berikut. (1) Berfungsi melindungi tumbuhan (2) Lindungi ekosistem (3) Misalnya Baluran dan Ujung Kulon Pernyataan tersebut mencerminkan bidang perlindungan hewan dan tumbuhan. a. Reservasi alam b. taman nasional c. Reservasi alam d. Taman laut Jawaban: a 18. Untuk menghemat cadangan air kaktus memiliki fitur khusus seperti.

a. daun berduri b. root pendek c. akar panjang d. batang melotot Jawaban: a 17. Perhatikan jenis tanaman berikut (1) tas seminar (2) pohon jati (3) Teratai (4) pohon pisang Tanaman gugur di musim kemarau untuk mengurangi penguapan. a. (1) b. (2) c. (3) d. (4) Jawaban: b 18. Fitur khusus dari bebek ketika makan dalam. a.

Paruhnya cukup panjang / lebar di tepinya b. sayap besar / lebar c. Kaki panjang / lebar di sekitar tepi d. ekor panjang Jawaban: a 19. Bagaimana kadal dan kadal melindungi diri dengan. a. kamuflase b. peniruan c. autotomy sebutkan manfaat hewan kerang. meringkuk Jawaban: c 20. Kerang padi hidup di perairan dangkal berdasarkan. a. lumpur b. lantai c. pasir d. kerikil Jawaban: a 21. Proses mengadaptasi makhluk hidup dengan lingkungannya disebut.

a. morfologi b. Ekosistem c. pengaturan d. habitat Jawaban: d 22. Berikut ini adalah makhluk hidup, kecuali. a. pria b. air c. hewan d. tanaman Jawaban: b 23. Setiap burung memiliki jenis paruh berbeda yang beradaptasi dengan. a. Bulunya b. Kakinya c. Makanan d. Ekor Jawaban: c 24. Hal khusus tentang kelelawar adalah. a.

pendengaran b. penglihatan c. berkenaan dgn peraba d. merebut Jawaban: b 25. Kadal memutuskan ekor mereka untuk. a. multiply b. Mangsa ikan c. Menipu musuh d. Tangkap mangsanya Jawaban: c 26. Proses yang disertai dengan penambahan berat badan, tinggi dan tinggi pada makhluk hidup disebut.

a. multiply b. tiang kapal c. pertumbuhan d. pertambahan Jawaban: c 27. Lipat gandakan orang dengan. a. Punya anak b. Bertelur c. Berkembang biak dan bertelur d. kecambah Jawaban: a 28. Hewan yang menetas dengan bertelur adalah. a. Monyet, bebek, dan ayam b. Ayam, hiu dan kadal c. Bebek, angsa, dan kelinci d. Angsa, bebek dan bebek Jawaban: d 29.

Elang berkembang biak dengan bertelur. Berarti merpati telah dikembangbiakkan. a. vegetatif b. generatif c. membagi d. spora Jawaban: b 30. Berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan juga disebut. a. yg menelur b. vivipar c. ovovivipar d. spora Jawaban: b Baca Juga: Soal IPA Kelas 5 Contoh Soal Essay: II. Jelaskan pertanyaan di bawah ini dengan baik! 1. Apa perbedaan antara rotasi dan revolusi bumi.

2. Sebutkan hal-hal yang dihasilkan dari rotasi dan revolusi Bumi. 3. Sebutkan 4 musim yang terjadi di Belahan Bumi Utara dan Selatan. 4. Sebutkan lima fase bulan. 5. Jelaskan penyebab gerhana bulan dan matahari.

Itulah yang dapat kami bahas tentang Soal IPA Kelas 6, dan kami juga lengkapi dengan kunci jawaban nya supaya memudahkan dalam mengerjakan, semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat, sekian dan terima kasih. Baca Juga: Soal IPA Kelas 4 Related posts: • Kunci Determinasi : Contoh, Cara Membuat dan Cara Menggunakanya • Pengertian panca Indera – Macam-Macam, Bagian Dan Fungsi • Proses Pencernaan pada Manusia Posted in Biologi Tagged makalah Soal IPA Kelas 6, soal ipa kelas 3, soal ipa kelas 4 tema 1, soal ipa kelas 5, soal ipa kelas 5 sd semester 2 dan kunci jawaban, soal ipa kelas 6 sd semester 2, soal ipa kelas 6 semester 1, soal ipa kelas 6 semester 1 kurikulum 2013, soal ipa kelas 6 semester 2 dan kunci jawaban, soal ips kelas 6, soal uas Soal IPA Kelas 6, ujian IPA Kelas 6 Materi Terbaru • Contoh Organisasi Sosial • Landasan Politik Luar Negeri Indonesia • Lembaga Peradilan Di Indonesia • Kerajinan Bahan Lunak • Suprastruktur Politik • Aplikasi Video Bokeh • Ciri Masyarakat Madani • Pengertian Seni Sastra – Ciri-ciri, Fungsi, Manfaat, Unsur dan Jenis-Jenis • Kunci Determinasi : Contoh, Cara Membuat dan Cara Menggunakanya • Pengertian Keputusan Dan Pengambilan Keputusan [Lengkap] • Jenis – Jenis Meteor – Pengertian, Sejarah dan Teori Terbentuknya Meteor • Upaya Penegakan Ham • Bentuk Bentuk Bela Negara sebutkan manfaat hewan kerang Contoh Konflik Sosial • Pasal Tentang Ham SlideShare uses cookies to improve functionality and performance, and to provide you with relevant advertising.

If you continue browsing the site, you agree to the use of cookies on this website. See our User Agreement and Privacy Policy. SlideShare uses cookies to improve functionality and performance, and to provide you with relevant advertising.

If you continue browsing the site, you agree to the use of cookies on this website. See our Privacy Policy and User Agreement for details. Top clipped slide • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • IPA SMP Kelas 7 Semester 2 • 1.

IlmuPengetahuanAlam•KelasVIISMP/MTs•Semester2 SMP/MTs KELAS VIISEMESTER 2 ISBN: 978-602-427-000-1 (jilid lengkap) 978-602-427-002-5 (jilid 1b) IlmuPengetahuanAlam HET ZONA 1 ZONA 2 ZONA 3 ZONA 4 ZONA 5 Rp13.500 Rp14.100 Rp14.700 Rp15.800 Rp20.300 Buku Mata Pelajaran IPA ini disusun untuk membantu siswa dalam mempelajari dan memahami konsep IPA sesuai kompetensi dasar yang diharapkan dalam kurikulum 2013.

Buku ini terdiri dari 9 Bab yang disusun secara runtut mengikuti struktur kompetensi dasar dan dibagi dalam 4 tema besar yaitu: Materi (Bab 1, 2, dan 3), Sistem (Bab 4) Perubahan (Bab 5, 6, 7, dan 8) dan Interaksi (Bab 9).

Pembagian tema ini dimaksudkan agar siswa dapat dengan mudah memahami dan mengaitkan konsep-konsep yang sebutkan manfaat hewan kerang pada masing-masing bab.

Pembahasan pada setiap babnya dalam buku ini, selalu diawali dengan proses dan aktivitas yang harus dikerjakan siswa (IPA sebagai inkuiri) baik dalam bentuk pertanyaan kasus, kegiatan pengamatan, atau percobaan sederhana. Hal ini diharapkan dapat memupuk keingintahuan siswa tentang topik yang akan dibahas. Kemudian, pembahasan dilanjutkan dengan penjelasan singkat topik tersebut yang disertai ilustrasi dan penerapannya dalam kehidupan serta review dan berpikir kritis.

Dengan model pengorganisasian seperti ini, diharapkan siswa mendapatkan kemudahan untuk melatih kompetensinya terkait dengan mata pelajaran IPA. Menjelang akhir bab diberikan sebutkan manfaat hewan kerang untuk penguatan kecerdasan emosional dan afektif serta menyadari hakikat diri sebagai makhluk Tuhan.

Akhir bab berupa pertanyaan dan tugas, mulai dari sekedar mengingat konsep, kemudian penerapan konsep, berpikir tingkat tinggi, dan tugas proyek. Dengan cara ini, diharapkan pada diri peserta didik tumbuh kompetensi pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik sesuai dengan yang diharapkan dalam pembelajaran IPA. IlmuPengetahuanAlam KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2017 • 2. Hak Cipta © 2017 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013.

Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@kemdikbud.go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT) Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ilmu Pengetahuan Alam/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

vi, 186 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 2 ISBN 978-602-427-000-1 (jilid Lengkap) ISBN 978-602-427-002-5 (jilid 1b) 1. Sains — Studi dan Pengajaran I.

Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 507 Penulis : Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati. Penelaah : Herawati Susilo, Maria Paristiowati, I Made Padri, Dadan Rosana, Ahmad Mudzakir, dan Ana Ratna Wulan. Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Cetakan Ke-1, 2013 ISBN 978-602-1530-63-4 (jilid 1/1a) Cetakan Ke-2, 2014 (Edisi Revisi) ISBN 978-602-282-316-2 (jilid 1b) Cetakan Ke-3, 2016 (Edisi Revisi) Cetakan Ke-4, 2017 (Edisi Revisi) Disusun dengan huruf Myriad Pro, 11 pt.

ISBN 978-602-427-002-5 (jilid 1b) • 3. iiiIlmu Pengetahuan Alam Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya melalui pembelajaran sejumlah mata pelajaran sebutkan manfaat hewan kerang dirangkai sebagai suatu kesatuan yang saling mendukung pencapaian kompetensi tersebut.

Bila pada jenjang SD/ MI, semua mata pelajaran digabung menjadi satu dan disajikan dalam bentuk tema-tema, maka pada jenjang SMP/MTs pembelajaran sudah mulai dipisah- pisah menjadi mata pelajaran.

Sebagai transisi menuju ke pendidikan menengah, pemisahan ini masih belum dilakukan sepenuhnya bagi siswa SMP/MTs. Materi- materi dari bidang-bidang ilmu Fisika, Kimia, Biologi, dan Ilmu Bumi dan Antariksa masih perlu disajikan sebagai suatu kesatuan dalam mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Hal ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan yang utuh bagi siswa SMP/MTs tentang prinsip-prinsip dasar yang mengatur alam semesta beserta segenap isinya. Buku IPA Kelas VII SMP/MTs ini disusun dengan pemikiran di atas.

Bidang ilmu Biologi dipakai sebagai landasan pembahasan bidang ilmu yang lain. Makhluk hidup digunakan sebagai objek untuk menjelaskan prinsip-prinsip dasar yang mengatur alam seperti objek alam dan interaksinya, energi dan keseimbangannya, dan lain-lain. Melalui pembahasan menggunakan bermacam bidang ilmu dalam rumpun ilmu pengetahuan alam, pemahaman utuh tentang alam yang dihuninya beserta benda-benda alam yang dijumpai di sekitarnya dapat dikuasai oleh peserta didik SMP/MTs.

Sesuai dengan konsep Kurikulum 2013, buku ini disusun mengacu pada sebutkan manfaat hewan kerang IPA secara terpadu dan utuh, sehingga setiap pengetahuan yang diajarkan, pembelajarannya harus dilanjutkan sampai membuat siswa terampil dalam menyajikan pengetahuan yang dikuasainya, dan bersikap sebagai makhluk yang mensyukuri anugerah alam semesta yang dikaruniakan kepadanya sebutkan manfaat hewan kerang pemanfaatan yang bertanggung jawab.

Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk membimbing dan memfasilitasi siswa untuk belajar IPA, KATA PENGANTAR • 4. iv Kelas VII SMP/MTs Semester 2 termasukmeningkatkandanmenyesuaikandayaserapsiswadenganketersediaan kegiatan pada buku ini.

Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam. Bukuinimerupakanedisirevisi.Revisiterutamadilakukanuntukmenyesuaikan isibukudenganKompetensiDasarkelasVIImatapelajaranIPASMP/MTssertadalam semangat penyempurnaan Kurikulum 2013.

Tim penulis dibantu tim telah berupaya sebaik-baiknya dalam menyusun buku ini. Namun demikian, buku ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih.

Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045). Jakarta, Januari 2016 Penulis • 5. vIlmu Pengetahuan Alam Kata Pengantar. iii Daftar Isi.v Bab 1 Sistem Organisasi Kehidupan.1 A.

Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan.4 B. Jaringan-Jaringan pada .12 C. Organ-Organ pada Hewan dan Tumbuhan.14 D. Sistem Organ dan Organisme.18 Bab 2 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan.28 A. Pengertian Lingkungan.29 B. Hal-hal yang Ditemukan dalam Suatu Lingkungan.31 C. Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola.33 D. Pola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem .41 Bab 3 Pencemaran Lingkungan.47 A.

Definisi Pencemaran.49 B. Pencemaran Air.51 C. Pencemaran Udara.59 D. Pencemaran Tanah.62 Sebutkan manfaat hewan kerang 4 Pemanasan Global.68 A. Efek Rumah Kaca.72 B.

Pengertian Pemanasan Global.74 C. Penyebab Pemanasan Global.75 D. Dampak Pemanasan Global.76 E. Usaha-usaha Menanggulangi Pemanasan Global.78 Daftar Isi • 6. vi Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Bab 5 Lapisan Bumi.83 A. Atmosfer.86 B. Litosfer.98 C. Hidrosfer.131 Bab 6 Tata Surya.146 A.

Sistem Tata Surya.150 B. Kondisi Bumi.155 C. Kondisi Bulan.159 D. Gerhana.162 Glosarium. 169 Indeks. 173 Daftar Pustaka. 174 Profil Penulis . 178 Profil Penelaah . 181 Profil Editor . 185 • 7. Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup Istilah-istilah Penting Hierarki Biologi, Sel, Jaringan, Organ, Sistem Organ, Organisme Sumber: Bab 1 Tumbuhan tingkat tinggi Organisme Molekul Organ Sel Jaringan Sistem organ • 8.

2 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Apakah di kelasmu ada struktur organisasi kelas? Apakah kamu terlibat dalam organisasi tersebut? Ternyata jika diperhatikan, kamu merupakan bagian dari kelas. Kelas kamu juga merupakan bagian dari kelas VII. Kelas VII merupakan bagian dari SMP/MTs. Jika ditelusuri lebih jauh, ternyata sekolah kamu adalah bagian dari sekolah-sekolah yang ada di kecamatan dan seterusnya.

Artinya, kamu sebagai peserta didik merupakan unit terkecil dari organisasi sekolah di kecamatan. Setelah memahami bacaan di atas, coba perhatikan tubuhmu. Apakah tubuhmu memiliki unit-unit penyusun? Untuk memahami hal tersebut, pada bab ini kamu akan mempelajari unit-unit penyusun tubuhmu. Kamu akan mempelajari mulai dari unit terkecil sampai membentuk tubuhmu dan alam di sekitarmu. Langkah awal untuk mempelajari hal ini, coba lakukan kegiatan berikut. Kegiatan 1.1 Mengamati Bagian Tubuh Katak Apa yang diperlukan dalam pengamatan ini?

1. Katak ( sp), kloroform, dan alkohol 70% atau formalin 4%. 2. Baki bedah untuk tempat membedah katak. 3. Pisau bedah dan gunting untuk membedah katak. 4. Jarum pentul untuk menusuk tangan dan kaki katak.

5. Pinset atau penjepit untuk membantu pem- bedahan, yakni menjepit organ-organ bagian dalam katak. Bagaimana cara melakukan pengamatan ini? Perhatikan bagaimana gurumu melakukan pembedahan katak Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar: 1.1 Pola pembedahan katak Ayo Kita Lakukan • 9. 3Ilmu Pengetahuan Alam 1. Mula-mula katak dimasukkan ke dalam stoples, kemudian kapas yang dibasahi dengan klorofom dimasukkan juga ke dalam stoples.

Tutuplah stoples tersebut, tunggu hingga katak pingsan. Peringatan: 2. Letakkan katak pada baki bedah, kemudian rentangkan tangan dan kakinya. Setelah itu, tusuklah dengan jarum pentul agar posisi katak tidak berubah dan lebih mudah untuk dibedah (lihat Gambar 1.1). 3. Sayatlah bagian perut katak dengan gunting dan pisau bedah (lihat Gambar 1.1).

Peringatan: 4. Lakukan pengamatan pada bagian dalam katak tersebut. Organ apa saja yang terdapat di dalam tubuh katak tersebut?

5. Tuliskan hasil pengamatanmu. Perlu diingat bahwa hanya hasil pengamatan bukan perkiraan terhadap hasil pengamatan. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, kamu dapat mengamati struktur bagian dalam katak, seperti paru-paru, jantung, usus, dan lain-lain. Ternyata, jika ditelusuri bagian-bagian tersebut tersusun atas unit-unit terkecil lagi.

Dengan demikian, urutan-urutan unit-unit ini akan membentuk suatu tingkatan atau hierarki struktur. Hierarki struktur ini dinamakan hierarki biologi yang membentuk suatu organisasi kehidupan.

Gambar 1.2 menunjukkan struktur hierarki organisasi kehidupan yang dimulai dari atom-atom penyusun molekul yang berukuran mikro hingga ekosistem yang berukuran makro dan sangat kompleks. Hierarki seperti ini dinamakan • 10. 4 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Sumber: http://op.wikispaces.com Gambar 1.2. Organisasi kehidupan A. Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan.

Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memproses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya. Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktural berbeda. Kedua jenis sel tersebut adalah sel prokariotik dan sel eukariotik. Pada sistem lima kingdom, hanya monera (bakteri dan ganggang biru) yang memiliki sel prokariotik. Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya terdiri atas sel eukariotik.

Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani, yaituberarti “sebelum” dan berarti nukleus. Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel, tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi membran inti. Sel eukariotik (bahasa Yunani, berarti “sejati/ sebenarnya”) merupakan sel yang memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti.

Ayo Kita Pelajari • Struktur dan fungsi sel Mengapa Penting? • Untuk mendeskripsikan struktur dan fungsi sel Ekosistem • 11. 5Ilmu Pengetahuan Alam Sel prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk sianobakteri.

Sel Prokariota strukturnya lebih sederhana daripada struktur sel eukariota, karena tidak mempunyai organel yang terbungkus membran. Batas sel ialah membran plasma. Di luar membran plasma terdapat dinding sel yang cukup kaku dan seringkali berupa kapsul luar yang biasanya mirip jeli. Sebagian bakteri memiliki flagela (organel pergerakan), pili (struktur pelekatan), atau keduanya yang menonjol dari permukaan selnya.

Nukleoid (DNA) tidak dibungkus membran Pili (b) Ribosom Membran Plasma Dinding Sel Kapsu l Flagela (a) Sumber: Campbell. 2002 Biologi Gambar 1.3 Struktur sel prokariotik(a), (b) (dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron) Sel-sel tersebut akan menyusun tubuh makhluk hidup melalui peng- organisasian yang sistematis. Dalam organisasi tubuh, sel memiliki peranan yang sangat penting.

Kamu tidak dapat mengamati sel secara jelas pada tanaman atau hewan hanya dengan mata telanjang. Kamu membutuhkan alat bantu berupa mikroskop.

Bagaimana mikroskop dapat digunakan untuk mengamati bagian-bagian sel sehingga tampak jelas? Coba lakukan pengamatan berikut ini. Kegiatan 1.2 Mengamati Sel Tumbuhan dengan Mikroskop Apa yang diperlukan dalam pengamatan ini? 1. Daun tanamanada yang menyebut Adam Hawa, daun sosongkokan, atau nanas kerang seperti Gambar 1.4. Ayo Kita Lakukan Kapsul Pili Dinding Sel Nukleoid (DNA) tidak dibungkus membran Flagea Membran Plasma Ribosom 0,5 • 12.

6 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 2. Mikroskoplengkapdengangelasobjek( )dankacapenutup 3. Silet 4. Pinset/jarum 5. Cawan petri 6. Pipet tetes 7. Sedikit air Bagaimana cara pengamatan ini? 1. Mula-mula, buat sayatan melintang daun Adam Hawa dengan arah menuju ke sum- bu tubuh. 2. Letakkan sayatan tersebut pada gelas objek. Kemudian, tetesi dengan air. Tu- tuplah secara perlahan, jangan sampai terbentuk gelembung udara.

3. Amati sebutkan manfaat hewan kerang tersebut dengan perbesar- an lemah. Kemudian, amati dengan perbe- saran kuat. 4. Amati bagian-bagian yang tampak. Gambarlah di buku tugasmu. 5. Tuliskan hasil pengamatanmu. Perlu diingat bahwa, hanya hasil pengamatan, bukan tafsiran terhadap hasil pengamatan. Simpulkan Dari pengamatan yang kamu lakukan, buatlah kesimpulan tentang sel. Sumber: carlasbanggar. wordpress.com Gambar 1.4 • 13. 7Ilmu Pengetahuan Alam Kegiatan 1.3 Membandingkan Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan Apa yang diperlukan?

1. Bawang merah 2. Epitel pipi manusia 3. Pipet tetes 4. Mikroskop 5. Pisau atau sebutkan manfaat hewan kerang 6. Gelas objek 7. Kaca penutup 8. Air 9. Sendok es krim/batang. Apa yang harus dilakukan? 1. Kupas bagian luar bawang merah dan potong umbi lapis bawang merah secara membujur menjadi dua belahan. 2. Angkat salah satu lapisan tipis dari kulit luar umbi tersebut. Minta bantuan guru jika kamu mengalami kesulitan 3.

Letakkan lapisan tipis sebutkan manfaat hewan kerang di atas gelas objek! Kemudian, tetesi dengan setetes air. 4. Tutup dengan kaca penutup secara perlahan agar tidak muncul gelembung. 5. Amati di bawah mikroskop. 6. Gambarkan hasil pengamatanmu pada buku tugasmu dengan membuat tabel pengamatan (Tabel 1.1). Tentukan bagian-bagian membran sel, dinding sel, sitoplasma, inti sel, dan vakuola.

1. Bukalah mulutmu. Oleskan ujung batang korek api ke pipimu sebelah dalam. Berhati-hatilah, jangan sampai tertusuk batang kayu tersebut. Letakkan pada gelas objek yang telah diberi setetes air, kemudian tutup dengan kaca penutup. Amati di bawah mikroskop.

2. Gambar hasil pengamatanmu pada tempat yang telah disediakan. Tentukan bagian membran sel, sitoplasma, dan inti sel.

Ayo Kita Lakukan • 14. 8 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Tabel 1.1 Pengamatan sel No. Gambar Hasil Pengamatan Keterangan 1. Sel bawang merah 2. Epitel pipi Tuliskan perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan berdasarkan hasil pengamatanmu. Tabel 1.2 Perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan No. Perbedaan Sel Tumbuhan Sel Hewan Presentasi Presentasikanlah hasil pengamatanmu di depan kelas. • 15. 9Ilmu Pengetahuan Alam Ingatlah • Sebutkan manfaat hewan kerang merupakan unit terkecil kehidupan.

Di dalam sel terdapat penyusun sel atau organel sel. Namun, organel tidak disebut sebagai unit terkecil kehidupan sebab organel tidak mampu hidup mandiri. • Makhluk hidup bersel satu sebutkan manfaat hewan kerang hidup mandiri dan dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri seperti energi, mineral, dan sebagainya. • Umumnya,selberukuranmikroskopis.Namun,adaselyangberukuran makroskopis (besar).

Seperti telur burung unta dan sel saraf zarafah yang memiliki panjang lebih dari 1 meter. Perhatikan Gambar 1.5. Sumber: Campbell, 2008. Biology dan David Sadava, 2011, Life: The Science of Biology Gambar 1.5 Kisaran ukuran sel Atom Lipid Protein Bakteri Manusia Paus BiruBurung Kolibri Kebanyakan sel Hewan dan Tumbuhan Skala dimulai dari bagian atas dengan 10 m dan menurun, setiap pengukuran di sisi kiri menunjukkan pengecilan ukuran 10x Kebanyakan sel berukuran 1-100 μm Cemara Kloroplas Telur Katak Virus T Molekul Sebagian besar sel berdiameter antara 1 sampai 100 µm, sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.

Perhatikan skala yang dipakai. Skala dimulai dari bagian atas dengan 10 meter dan menurun. Setiap pengukuran di sisi kiri menunjukkan pengecilan ukuran sepuluh kali. Pengukuran 1 centimeter (cm) = 10-2 m = 0,4 inci 1 milimeter (mm) = 10-3 m 1 mikrometer (µm) = 10-3 mm = 10-6 m 1 nanometer (nm) = 10-3 µm = 10-9 m • 16. 10 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Kegiatan 1.4 Kamu telah mempelajari tentang sel sebagai unit fungsional terkecil yang menyusun makhluk hidup. Untuk mempelajarinya, kita membutuhkan alat bantu seperti mikroskop.

Mengapa sebagian besar sel berukuran kecil? Coba jelaskan. (Untuk dapat menjawabnya, perhatikan Gambar 1.6 berikut. Ayo Kita Lakukan Kegiatan 1.5 Tugas Projek Membuat Model Sel 1. Bentuklah satu kelompok yang beranggotakan 5 orang, pilihlah salah satu projek yang akan kamu kerjakan. Membuat model sel hewan atau membuat model sel tumbuhan. Seperti contoh pada Gambar 1.7. 2. Buatlah model sel yang kamu pilih untuk dikumpulkan sebagai nilai hasil tugasmu.

Luas sebutkan manfaat hewan kerang meningkat sementara volume total tetap konstan Sumber: Gambar 1.6 Sel berukuran kecil • 17.

11Ilmu Pengetahuan Alam 3. Bekerjalah dengan kelompokmu dalam memilih bahan yang akan digunakan untuk membuat model yang sesuai dengan pilihanmu (tumbuhan/hewan)! Apa yang diperlukan? 1. Gabus, tanah liat, atau lilin plastisin. 2. Lem, gunting atau pisau kecil, dan spidol warna (pisau kecil dan cat warna untuk membedakan bagian-bagian sel). Peringatan: Hati-hati dalam menggunakan gunting dan pisau. Apa yang akan dikerjakan? 1. Bentuk gabus/tanah liat/lilin plastisin menjadi bentuk model sel hewan atau tumbuhan sesuai pilihan kelompok.

Perlu diingat, jangan lupa membuat organelnya. 2. Buatlah model sel tersebut lengkap dengan organel yang ada. Beri warna yang berbeda untuk setiap organel yang berbeda dengan spidol warna/cat warna. 3. Berilah nomor sebutkan manfaat hewan kerang nama tiap organel tersebut. 4. Langkah nomor 1 - 3 dapat digunakan dengan bahan yang berbeda, misalnya tanah liat. Sumber: catherinamuiyonto. blogspot.com Gambar 1.7 Model sel hewan 5. Laporkan hasilmu pada pertemuan berikutnya.

• 18. 12 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Perlu direnungkan, bahwa sel yang ukurannya kecil ternyata terdiri atas organel-organel yang lebih kecil lagi dan saling membutuhkan satu sama lain. Tidak ada yang dapat menghidupkan sel kecil tersebut, kecuali Tuhan Yang Maha Hidup dan Pemberi Kehidupan. Oleh karena itu, kita harussenantiasabersyukuratasanugerahTuhanSangPemberiKehidupan.

Coba kembali renungkan. Mengapa pada sel hewan tidak dijumpai dinding sel, sedangkan pada sel tumbuhan terdapat dinding sel? Tuhan Yang Maha Kuasa juga pasti memiliki rahasia lain yang menakjubkan dibalik itu, bukan?

Refleksi B. Jaringan-jaringan pada Hewan dan Tumbuhan Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi. Ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan sel bersangkutan. Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung kepada sel yang lain.

Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sel- sel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama sebutkan manfaat hewan kerang berkelompok. Kelompok sel disebut jaringan. Kegiatan 1.6 Mengamati Jaringan Apakah jaringan tersusun atas sel-sel yang memiliki ciri yang sama?

Apa yang diperlukan? Ayo Kita Lakukan Ayo Kita Pelajari • Jaringan Mengapa Penting? • Untuk menjelaskan bagian-bagian jaringan dan fungsinya. • 19. 13Ilmu Pengetahuan Alam 1. Daun 4. Silet 2. Mikroskop 5. Pewarna sebutkan manfaat hewan kerang biru 3.

Gelas objek dan kaca penutup 6. Pipet tetes Apa yang harus dilakukan? 1. Jaringan tumbuhan a. Sayatlah daun atau batang tumbuhan dengan membujur atau melintang setipis mungkin. b. Letakkan di atas gelas objek dan tetes dengan pewarna metilen biru.

Kemudian, tutuplah dengan kaca penutup. c. Amati di bawah mikroskop. Gambarlah jaringan tumbuhannya pada buku tugasmu. d. Identifikasilah bagian-bagian jaringan tersebut. Tabel 1.3 Jaringan tumbuhan Gambar Keterangan 2. Jaringan hewan a. Siapkan preparat awetan hewan (sel otot polos) yang ada di sekolahmu. b. Amatilah di bawah mikroskop. Gambarlah jaringan-jaringan hewan tersebut.

Tabel 1.4 Jaringan hewan Gambar Keterangan • 20. 14 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Analisislah hasil pengamatanmu dan jawablah pertanyaan berikut. 1. Bagaimana struktur jaringan tumbuhan?

Identifikasilah. 2. Bagaimana struktur jaringan hewan? Identifikasilah. 3. Bandingkan struktur jaringan hewan dan tumbuhan tersebut. Apakah persamaan dan perbedaannya? Lakukan hal-hal berikut untuk mengevaluasi hasil pengamatanmu. 1. Buat kesimpulan dari hasil pengamatanmu. 2. Kumpulkan hasil pengamatanmu kepada gurumu. Mintalah penda- patnya. Tumbuhan mempunyai bermacam-macam jaringan. Jaringan pembuluh kayu ( ) berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun, sedangkan jaringan pembuluh tapis ( ) mengangkut zat makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Hewan maupun manusia mempunyai bermacam-macam jaringan juga. Ada jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang rawan, jaringan saraf, dan sebagainya.

C. Organ-organ pada Hewan dan Tumbuhan Pada waktu pengamatan jaringan tumbuhan, kamu perlu memotong salah satu bagian tumbuhan, misalnya daun.

Di dalam daun, ternyata ada beberapa macam jaringan. Kumpulan dari beberapa macam sebutkan manfaat hewan kerang yang berbeda akan membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu disebut organ.

Ayo Kita Pelajari • Organ Mengapa Penting? • Untuk menjelaskan bagian-bagian organ dan fungsinya. • 21. 15Ilmu Pengetahuan Alam Kegiatan 1.7 Organ yang terdapat pada tumbuhan Apa yang diperlukan? 1. Tanaman pacar air yang masih memiliki akar dan daun yang telah direndam batang dan akarnya dengan larutan pewarna merah selama 2 x 24 jam 2. Pisau kecil dan gunting 3.

Kertas label 4. Alat tulis Apa yang harus dilakukan? 1. Amati keseluruhan tanaman pacar air tersebut. 2. Identifikasilah bagian-bagian tanaman tersebut (akar, batang, dan daun).

Beri label pada setiap bagiannya untuk mempermudah pengamatanmu. Tuliskan fungsinya 3. Gunakan gunting atau silet untuk memotong organ-organ tumbuhan tersebut. Berhati-hatilah saat memotong. Peringatan: Berhati-hatilah dalam menggunakan gunting atau silet. Cucilah gunting dan silet tersebut setelah selesai digunakan. Tabel 1.5 Organ tumbuhan pacar air Gambar Keterangan Tumbuhan Pacar Air Utuh Bagian Daun Bagian Batang Bagian Akar Ayo Kita Lakukan • 22.

16 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Kegiatan Bereksplorasi Untuk melengkapi keterampilan mengenai sel, jaringan, dan organ, kamu diminta untuk melakukan eksplorasi terhadap ketiga hal tersebut. Eksplorasi dilakukan dengan menelusuri gambar dan mengidentifikasi penjelasan pada gambar. 1. . 2. . 3. . 4. . 5. . 6. . 7. . Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.8 Struktur Tumbuhan Lakukan langkah-langkah berikut 1.

Perhatikan Gambar 1.8 di atas. 2. Sebutkan organ pada bagian tumbuhan yang ditunjuk. 3. Identifikasilah letak organ tersebut beserta fungsinya.

4. Catatlah hasil pengamatanmu pada buku tugasmu. 5. Carilah informasi melalui buku, majalah, koran, internet, atau sumber yang lain. Ayo Lakukan • 23. 17Ilmu Pengetahuan Alam 6. Tulislah kesimpulan dari hasil pengamatan kegiatan ini pada buku sebutkan manfaat hewan kerang.

7. Laporkan hasil kegiatanmu kepada gurumu dan mintalah pen- dapatnya. Kegiatan 1.8 Bagian-Bagian Tubuh Kamu telah mempelajari bahwa makhluk hidup tersusun atas unit terkecil yang disebut sel.

Sel berkumpul membentuk jaringan dan jaringan akan menyusun organ. Sekarang, tentukan bagian tubuh manusia yang termasuk sel, jaringan, atau organ dengan memberi tanda centang (√) pada kolom sel, jaringan, atau organ pada Tabel 1.6 berikut. Tabel 1.6 Bagian-bagian tubuh Gambar Bagian Tubuh Nama Sel Jaringan Organ Sebutkan manfaat hewan kerang 1.9 Gambar 1.10 Ayo Kita Latihan • 24. 18 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Gambar Bagian Tubuh Nama Sel Jaringan Organ Gambar 1.11 Gambar 1.12 Gambar 1.13 Sumber: D.

Sistem Organ dan Organisme Kamu sudah menemukan bermacam- macam organ yang terdapat pada tum- buhan sebutkan manfaat hewan kerang manusia. Beberapa organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi kerja tertentu disebut. Lanjutkan kegiatan ini untuk mem- pelajari sistem organ dan organisme. Ayo Kita Pelajari • Sistem organ dan organisme Mengapa Penting?

• Menjelaskan sistem organ dan organisme • 25. 19Ilmu Pengetahuan Alam Kegiatan 1.9 Sistem Organ dan Organisme Sebutkan organ-organ yang dapat ditemukan pada tubuh manusia dan telusuri fungsi masing-masing organ tersebut. Jawablah pertanyaan tersebut melalui percobaan berikut. Apa yang diperlukan? - Torso/model manusia Lakukan langkah-langkah berikut ini. 1. Perhatikan torso/model tubuh manusia yang ada di sekolahmu. 2. Identifikasilah organ-organ yang menyusun torso tersebut.

Kemudian tentukan cara menyusun sistem organ-organ tersebut. 3. Catatlah hasil pengamatanmu dalam Tabel 1.7 berikut ini. Tabel 1.7 Organ dan sistem organ No. Organ Fungsi Sistem Organ 1. 2. 3. 4. dst Simpulkan hasil pengamatanmu. Ayo Lakukan Kegiatan 1.10 Sebutkan manfaat hewan kerang Tubuh Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk me- lakukan fungsinya.

Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ saling bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya.Tanpa ada kerja sama dengan organ lain, maka proses dalam tubuh tidak akan terjadi. Sistem organ manusia lebih detil dapat dilihat pada Tabel 1.8. Sistem organ, organ, dan fungsi yang masih belum terisi silahkan kamu cari sendiri dari berbagai referensi. Ayo Kita Latihan • 26. 20 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Pelajari sistem organ manusia yang terdapat padaTabel 1.8.

Kemudian tuliskan nama masing-masing organ tersebut pada gambar yang tersedia. Tabel 1.8 Sistem Organ Manusia No. Sistem Organ Gambar Organ Fungsi 1. Sistem pencernaan Gambar 1.14 Sistem pencernaan Mulut (lidah, gigi), faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, hati, rektum, pankreas, dan anus Mencerna makanan, mengabsorbsi molekul-molekul makanan yang sudah disederhanakan 2.

Sistem pernapasan Gambar 1.15 Sistem pernapasan 3. Sistem gerak (rangka) Gambar 1.16 Sistem gerak (rangka) Tulang Menyokong dan melindungi organ dalam • 27. 21Ilmu Pengetahuan Alam No Sistem Organ Gambar Organ Fungsi 4. Sistem transportasi/ sirkulasi/ peredaran darah Gambar 1.17 Sistem Sirkulasi Jantung, arteri, vena, kapiler, dan sel-sel darah.

Mengangkut oksigen dan sari makanan ke seluruh sel tubuh, dan mengangkut zat hasil metabolisme yang tidak berguna keluar dari sel tubuh, serta melindungi tubuh dari mikroorganisme penyebab penyakit.

5. Gambar 1.18 Sistem Saraf 6. Sistem ekskresi Gambar 1.19 Sistem Ekskresi Paru-paru, ginjal, kulit, dan hati Mengeluarkan sisa metabolisme yang tidak terpakai dari dalam tubuh dan menjaga keseimbangan sel dengan lingkungannya 7. Sistem reproduksi Gambar 1.20 Sistem Reproduksi Ovarium, rahim, dan vagina. Perkembangbiakan Sumber: • 28. 22 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Sekarang kamu sudah mengetahui bahwa di dalam tubuh terdapat beberapa sistem organ.

Pada kelompok makhluk hidup multiseluler seperti manusia, antarsistem organ saling berhubungan dan bekerja sama untuk menjalankan fungsinya. Sistem sebutkan manfaat hewan kerang ini kemudian membentuk organisme, yaitu satu jenis makhluk hidup/individu, misalnya manusia.

Penerapan Konsep Kamu telah mempelajari bahwa organisme tersusun atas sistem organ yang tersusun atas organ. Apakah makhluk hidup tingkat rendah memiliki organ dan sistem organ? Coba pikirkan dan temukan jawabannya. Lakukanlah eksplorasi. Kegiatan 1.11 Mengamati Organisme Apa yang perlu disiapkan dalam eksplorasi ini?

1. Sampel air yang menggenang beserta serasahnya dan tumbuhan air yang dibiarkan beberapa hari (dapat diambil dari air selokan yang terdapat di sekitar sekolah, rumah, atau persawahan). Cucilah kedua tanganmu dengan sabun setelah melakukan kegiatan ini.

2. Mikroskop. 3. Gelas objek dan kaca penutup. 4. Pipet tetes. Ayo Lakukan • 29. 23Ilmu Pengetahuan Alam Apa yang harus dilakukan? 1. Ambil sedikit air genangan dengan menggunakan pipet tetes. 2. Teteskan satu tetes pada gelas objek dan tutup dengan kaca penutup.

Tutuplah gelas objek secara perlahan dan hati-hati. 3. Amati preparat tersebut dengan mikroskop. 4. Gambarlah organisme atau bagian organisme yang tampak pada mikroskop di buku tugasmu. Analisislah hasil pengamatanmu sebutkan manfaat hewan kerang menjawab pertanyaan berikut.

1. Termasuk organisme atau bagian tubuh organisme apa yang kamu lihat? 2. Tuliskan kesimpulan yang didapat dari kegiatan ini di buku tugasmu.

Kemudian laporkan hasil pengamatan pada gurumu. Kita sebagai manusia patut bersyukur atas nikmat yangTuhan berikan. Tak ada satu pun yang Tuhan ciptakan secara sia-sia. Semua ciptaan Tuhan memiliki manfaat dan fungsi tertentu bagi kehidupan. Mari kita renungkan apa yang sudah Tuhan berikan kepada manusia.

Organ-organ yang Tuhan ciptakan sangat sempurna. Tuhan meletakkan organ-organ tubuh manusia sesuai tempatnya, sehingga tampak indah dan sempurna. Semua organ tubuh manusia terjalin dalam satu kesatuan tubuh.

Semua organ berfungsi, bergerak, dan bekerja sama sesuai dengan peranannya masing-masing.Mataberfungsisebagaialatpenglihatan,telingaberfungsi sebagai sebutkan manfaat hewan kerang pendengaran, dan lain sebagainya. Bayangkan jika semua organ tidak mau bergerak sesuai dengan fungsinya maka akan terjadi mata jadi telinga, telinga jadi mulut, kaki jadi kepala.

Tidak akan pernah dapat menjadi satu kesatuan, Maha Besar Tuhan Yang Maha Pencipta. Refleksi • 30. 24 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Kita telah mempelajari tentang Sistem Organisasi Kehidupan, tahukah kamu ilmuwan yang sudah berjasa untuk pengembangan ilmu yang telah kita pelajari ini?

• Sebutkan manfaat hewan kerang Hooke (1635-1703) merupakan seorang kimiawan dan fisikawan yang melakukan riset di bidang optik dan geometri. Salah satu temuan pentingnya adalah mikroskop tetes, lensanya dibuat dari tetesan kaca pijar yang berbentuk cakram bikonkaf.

Mikroskop buatan Hooke adalah penyempurnaan dari mikroskop Leuwenhook. Penemuan ini dipublikasikan dalam bentuk buku berisi cara pembuatan dan teknik penggunaan mikroskop yang diberi judul Micrographia. Melalui mikroskop buatannya ini Hooke dapat mengamati sel hewan dan sel tumbuhan. Sel pertama yang diamati adalah sel jaringan gabus pada tumbuhan. Hooke juga yang pertama kali menyebutkan kata sel dalam jurnal penelitiannya.

• Theodore Schwann (1810-1882) seorang ahli pengetahuan berkebangsaan Jerman, melaporkan bahwa tubuh hewan tersusun atas sel.

Kemudian Schwann mengusulkan dua azas yang dikenal dengan teori sel, yaitu semua organisme terdiri atas sel, dan sel merupakan unit dasar organisasi kehidupan. Jauh sebelum masa para ahli tersebut, seorang ilmuwan yang bernama Ibnu Sina (980- 1037) telah mempelajari banyak hal tentang ilmu pengetahuan alam, di antaranya tentang fungsi organ tubuh.

Selain itu juga Alexander Oparin (1894-1980) merupakan ilmuwan sains dari bangsa barat yang terjun dalam bidang biologi. Oparin adalah orang pertama yang membuktikan bahwa sel muncul sebelum adanya gen atau protein.

INFO ILMUWAN • 31. 25Ilmu Pengetahuan Alam Organisme merupakan bagian hierarki struktur makhluk hidup yang membentuk organisasi kehidupan. Hierarki struktur ini disebut hierarki Biologi. Organisasi kehidupan terdiri atas atom molekul organel sel sel jaringan organ sistem organ organisme. Sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan.

Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memroses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi. Kerja sama dan interaksi di antara sel-sel ini menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk yang sama akan berkelompok.

Kelompok sel itu dinamakan jaringan. Kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu disebut organ. Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi tertentu.

RANGKUMAN • 32. 26 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Uji kompetensi Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar. 1. Perhatikan gambar sel di bawah ini. Identifikasilah bagian-bagiannya. Bagian-bagian yang menyusun sel tumbuhan A. . B. . C. . D. . E. . F. . G.

. H. . I. . J. . K. . L. . M. . Sebutkan manfaat hewan kerang. . Gambar 1.21 Sel Sumber: 2. Apayangterjadidengansistemorgantertentu,jikasalahsatuorganpenyusun- nyamengalamikerusakan?Dapatkahsistemorgantersebutberfungsidengan baik? a. Bagian sel manakah yang menjadi penentu sel tersebut menjadi sel hidup atau sel mati? sebutkan manfaat hewan kerang. Apa yang terjadi apabila organ yang ditunjuk dengan huruf (I) pada Gambar 1.21 tidak berfungsi dengan baik?

c.

sebutkan manfaat hewan kerang

Bagian manakah yang disebut dinding sel? Mengapa sel ini memiliki dinding sel? Jelaskan. • 33. 27Ilmu Pengetahuan Alam 3. Perhatikan gambar sistem pencernaan di bawah ini. Sebutkan bagian-bagian yang diberi tanda dengan huruf a sampai dengan r. Organ-organ penyusun sistem pencernaan a. . b. . c. .

sebutkan manfaat hewan kerang

. d. . e. .

sebutkan manfaat hewan kerang

. . f. . sebutkan manfaat hewan kerang. . g. . h. . i. . j. . k. sebutkan manfaat hewan kerang. l. . m. . o. . p. . q. . .

sebutkan manfaat hewan kerang

. Gambar 1.22 Sistem Pencernaan Sumber: 4. Mengapa mikroskop merupakan sesuatu yang sangat berguna untuk mempelajari sel? Jelaskan. Pemecahan Masalah Kulit merupakan bagian tubuh manusia yang paling luas, rapat, dan kuat. Apakah kulit termasuk organ? Mengapa kulit yang kuat dapat berdarah? Kemukakan alasanmu! • 34. Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan Istilah-istilah Penting Lingkungan, Ekosistem, Saling Ketergantungan, Pola Interaksi Bab 2 Sumber: • 35.

29Ilmu Pengetahuan Alam Perhatikan Gambar 2.1 di bawah ini. Pada gambar (a) terlihat burung bangau bertengger di puncak pohon sedang berjemur setelah mencari makan di daerah sekitar Suaka Margasatwa, Pulau Rambut, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pada Gambar (b) terlihat seekor biawak sedang mengendap- endap mencari mangsa di tempat yang sama dengan burung bangau. Oleh karena itu, jika sebutkan manfaat hewan kerang bangau tersebut berada di bawah, maka bangau akan menjadi santapan bagi biawak.

Peristiwa seperti ini sering terjadi di semua tempat bahwa sesama makhluk hidup saling berinteraksi. Sumber: Dokumen pribadi Drs. Paskal Sukandar, M.Si Gambar 2.1 (a) Burung bangau yang bertengger pada pohon, (b) Seekor biawak sedang mengendap mencari makan di Suaka Margasatwa Pulau Rambut DKI Jakarta (a) (b) Pada Bab 2 ini, kamu sebutkan manfaat hewan kerang mempelajari interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.

Untuk memahami bab ini dengan baik, coba pahami lebih dahulu mengenai lingkungan dan melakukan pengamatan terhadap lingkungan. A. Pengertian Lingkungan Istilah berasal dari kata " ", yang memiliki makna " " Berdasarkan istilah tersebut, lingkungan secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks, sehingga dapat memengaruhi satu sama lain.

Kondisi yang saling memengaruhi Ayo Kita Pelajari • Pengertian Lingkungan Mengapa Penting? • Untuk menjelaskan konsep lingkungan dan komponennya • 36. 30 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 ini membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi. Selain itu, komponen lingkungan itu dapat saling memengaruhi dengan kuat. Ada saatnya kualitas lingkungan berubah menjadi baik dan tidak menutup kemungkinan untuk berubah menjadi buruk.

Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan tersebut. Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan abiotik. 1. Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik. 2. Komponen abiotik, terdiri atas benda-benda tidak hidup di antaranya air, tanah, udara, dan cahaya. Kegiatan 2.1 Mempelajari Lingkungan Apa yang kamu amati pada Gambar 2.2?

Pada gambar tersebut terdapat air, ikan, dan tumbuhan air.

sebutkan manfaat hewan kerang

1. Bagian yang hidup adalah . 2. Bagian yang tidak hidup adalah . 3. Bagaimana bagian yang hidup dan tidak hidup dapat berinteraksi? Alat dan Bahan 1. Botol plastik bekas air mineral ukuran 2 liter 2. Gunting 3. Pasir 4. Kerikil 5. Penggaris 6. Air 7. Tumbuhan dan, 8. Ikan kepala timah/ 9. Makanan ikan Sumber: akuarium.forum.o-fish.com Gambar 2.2. Ekosistem buatan Ayo Kita Lakukan • 37. 31Ilmu Pengetahuan Alam Lakukan percobaan dengan langkah-langkah berikut.

a. Potonglah bagian atas dari botol plastik yang telah dicuci. b. Tuangkan lapisan pasir setebal 5-10 cm di bagian dasar botol. c. Isilah botol tersebut dengan air sampai 5 cm di bawah permukaan botol dan biarkan terbuka selama 2 hari.

Jaga volume air agar tetap stabil dengan menambahkan air untuk mengganti air yang menguap dari botol. d. Tanamlah dan tambahlah 2 cm lapisan kerikil. e. Bila air telah jernih, tambahkanlah seekor ikan kepala timah atau ikan koki atau ikan lain yang berukuran kecil. f. Berilah makan ikan dengan memasukkan makanan ikan secukupnya setiap hari. g. Sekarang kamu telah membuat suatu lingkungan yang disebut ekosistem. h. Amatilah ekosistemmu setiap hari dan catatlah apa yang kamu amati dalam buku catatanmu.

Pastikan kamu mengamati tentang bagian yang hidup dan bagian yang tidak hidup dalam ekosistemmu. Analisislah hasil kegiatanmu dengan menjawab pertanyaan berikut! a. Bagaimana bagian-bagian dalam botol berinteraksi untuk menyusun ekosistem? Jelaskan! b. Apa yang diperlukan sebutkan manfaat hewan kerang menjaga agar ekosistem tersebut sehat? Presentasikan hasil percobaanmu di depan kelas. B. Hal-hal yang Ditemukan dalam Suatu Lingkungan Di sekolah, kamu menghabiskan waktu dalam ruangan kelas untuk berinter- aksi dengan teman dan guru.

Setelah kegiatan sekolah selesai, mungkin kamu pergi ke lapangan olahraga, ke toko buku, atau berjalan menuju tempat bermain. Setiap hari, kamu menuju ke tempat yang berbeda di sekitarmu. Pernahkah kamu mencatat tempat yang kamu kunjungi?

Apakah kamu juga mempelajari interaksimu dengan lingkungan yang kamu kunjungi? • 38. 32 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Setiapmakhlukhidupmemerlukan ling- kungan tertentu sebagai tempat hidupnya. Tahukah kamu, tempat hidup dinamakan. Dalam suatu habitat, terdapat ber- bagai jenis makhluk hidup ( ) dan makhluk tak hidup ( ). Tempatyangkamukunjungimerupakan suatu habitat bagi suatu makhluk hidup. Pada tempat tersebut akan terjadi interaksi antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup.

Kegiatan 2.2 Mengamati Ekosistem Amati Gambar 2.3, dan catat pengamatanmu. • Ada tanaman padi • Ada tanah tempat tumbuh tanaman padi • Ada . • Ada . Buatlah pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan tersebut. 1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang. 2. Catatlah jenis-jenis ekosistem apa saja yang diamati di lingkungan sekolahmu. 3. Catatlah semua makhluk hidup dan makhluk tak hidup yang terdapat pada lingkungan tersebut dalam suatu tabel seperti berikut.

Kerjakan di buku tugasmu. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.3 Siswa mengamati lingkungan di sekitar sekolah Ayo Kita Lakukan Ayo Kita Pelajari • Komponen lingkungan Mengapa Penting? • Untuk mengetahui dan mengidentifikasikan komponen biotik dan abiotik dalam lingkungan • 39. 33Ilmu Pengetahuan Alam Tabel 2.1 Hasil pengamatan lingkungan No. Makhluk Hidup (Biotik) Jumlah Makhluk tak hidup (Abiotik) Keterangan 1. … … … … 2. … … … … 3. … … … … 4. … … … … 5. … … … … … … … … … 4.

Buatlah kesimpulan dari kegiatanmu dengan mengaitkan peran setiap komponen tersebut. C. Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola Jika kamu mengamati bagian ke- cil ekosistem seperti pada kegiatan sebelumnya, atau seluruh ekosistem yang luas seperti lautan, kamu dapat mengetahui hubungan keterkaitan di antara organisme yang terdapat dalam ekosistem tersebut.

Setiap organisme tersebut tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme yang lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Terjadi interaksi antara komponen biotik dengan kom- ponen abiotik, dan terjadi interaksi antarsesama komponen biotik. Ayo Kita Pelajari • Interaksi dalam ekosistem Mengapa Penting?

• Untuk mengetahui dan menjelaskan pola interaksi dalam ekosistem Ayo Pikirkan • Pernahkah kamu melihat suatu daun yang berlubang? • Apa yang menyebabkan daun tersebut berlubang? • 40. 34 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 1. Interaksi Antara Makhluk Hidup dengan Makhluk Hidup yang Lain.

Interaksi antara sebutkan manfaat hewan kerang hidup dengan makhluk hidup yang lain dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan. Seperti rantai makanan, jaring- jaring makanan, dan piramida makanan.

Selain itu, melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis. Perhatikan Gambar 2.4 sebutkan manfaat hewan kerang 2.5.

Sumber: Piramida makanan.idfk.bogor.net Sumber: Anneahira.com Gambar sebutkan manfaat hewan kerang Piramida makanan Gambar 2.5 Jaring-jaring makanan. 2. Macam-macam Simbiosis Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis. Ada tiga (3) macam simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme. merupakan suatu hubungan dua jenis individu yang saling memberikan keuntungan satu sama lain. adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak, tetapi pihak lain tidak mendapatkan kerugian.

merupakan hubungan dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak dan kerugian pada pihak yang lain. Perhatikan Gambar 2.6. Contoh simbiosis mutualisme adalah antara jamur dan akar pohon pinus. Jamur mendapatkan makanan dari pohon pinus, sedangkan pohon pinus mendapatkan garam mineral dan air lebih banyak jika bersimbiosis dengan jamur.

Unit Energi 0,01 1 10 1000 Unit Energi Unit Energi Unit Energi • 41. 35Ilmu Pengetahuan Alam Contoh simbiosis komensalisme adalah antara tanaman anggrek dengan pohon mangga. Tanaman anggrek mendapatkan keuntungan berupa tempat hidup, sedangkan pohon mangga tidak mendapatkan keuntungan sebutkan manfaat hewan kerang kerugian dari keberadaan tanaman anggrek tersebut. Contoh simbiosis parasitisme adalah antara kutu rambut dan manusia. Kutu rambut memperoleh keuntungan dari manusia berupa darah yang diisap sebagai makanannya sedangkan manusia akan merasakan gatal pada kulit dikepalanya.

(a) (b) (c) Sumber: f4-preview.awardspace.com m.kidnesia.com sukasains.com Gambar 2.6 Macam-macam simbiosis pada makhluk hidup (a) Komensalisme (ikan badut dengan anemon) (b) Parasitisme (tumbuhan tali putri dengan inangnya) (c) Mutualisme (lebah dengan bunga) 3. Peran Organisme Berdasarkan Kemampuan Menyusun Makanan Berdasarkan kemampuan menyusun makanan, peran organisme dibagi dan. Organisme heterotrof, berdasarkan jenis makanannya dibagi lagi menjadi 3 (tiga), yaitu, dan.

(a) (b) (c) Sumber: id.inter-pix.com httpgrant.d11.org news.detik.com Gambar 2.7 Macam-macam hewan berdasarkan makanannya (a) herbivora (b) karnivora (c) omnivora menjadi 2 (dua), yaitu • 42. 36 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Untuk memahami ekosistem, kamu harus melakukan kegiatan berikut. Kegiatan 2.3 Memahami Saling Ketergantungan antara Makhluk Hidup Kamu akan melakukan si- mulasi tentang saling ketergan- tungan makhluk hidup dalam suatu ekosistem.

Dengan kegi- atan ini, kamu diharapkan me- mahami pentingnya setiap or- ganisme bagi kehidupan. Benda yang diperlukan. 1. Benang kasur atau tali rafia. 2.

sebutkan manfaat hewan kerang

Kartu-kartu yang berisi komponen ekosistem. Kegiatan ini dapat dilakukan di dalam atau di luar kelas. Lakukan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Pilih salah satu ekosistem. 2. Berkumpullah bersama temanmu membentuk lingkaran. 3. Bagilah peran temanmu masing-masing. Misalnya, temanmu yang pertama sebagai pohon dan memegang ujung tali.

4. Temanmu yang kedua yang berada di seberang teman pertama menyebutkan salah satu komponen ekosistem hutan tropis, selan- jutnya menjelaskan keterkaitan dengan komponen sebelumnya.

Misalnya burung, hubungannya sebagai tempat hidup. 5. Kemudian tali dihubungkan lagi ke teman ketiga yang berada di seberang teman kedua.

Hal ini terus dilakukan sampai semua teman sudah memegang tali rafia yang mewakili komponen hutan tropis. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.8 Benang kasur Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.9 Tali rafia Ayo Kita Lakukan • 43. 37Ilmu Pengetahuan Alam Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.10 Peserta didik bermain simulasi saling ketergantungan pada hutan tropis 6.

Setiap peserta didik harus memegang tali. 7. Guru menyebutkan salah satu komponen hutan tropis. Peserta didik yang memerankan komponen tersebut menggoyang-goyangkan tali yang dipegangnya, dan semua peserta didik diminta komentarnya apa yang dirasakan? Ternyata, semua peserta didik akan merasakan getaran dari tali rafia tersebut. 8. Selanjutnya, guru menyebutkan salah satu komponen hutan lain, dan meminta melepaskan tali yang dipegangnya.

Akibatnya, ada (komponen lain) yang talinya tidak kencang lagi dan komponen tersebut harus melepaskan talinya. 9. Buatlah kesimpulan berdasarkan kegiatan ini yang berkaitan dengan interaksi antarkomponen ekosistem hutan tropis. 1. Perhatikan Gambar 2.11.

Berapa rantai makanankah yang terlihat pada gambar jaring-jaring makanan tersebut? 2. Apakah rantai makanan yang satu dengan yang lain saling ber- hubungan? Jelaskan. Ayo Kita Latihan • 44. 38 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Sumber: dc228.4shared.com Gambar 2.11 Jaring-jaring makanan 3. Tuliskan rantai makanan yang ditunjukkan pada Gambar 2.11 di sebutkan manfaat hewan kerang.

Isikan jawabannya pada tabel berikut. No. Rantai Makanan Bentuk interaksi Keterangan 1. Contoh: Tumbuhan tikus elang pengurai Produsen- konsumen - pengurai Produsen = tumbuhan Konsumen = tikus dan elang Pengurai = jamur 2. 3. 4. Burung Musang Elang Pengurai • 45. 39Ilmu Pengetahuan Alam 1. Apakah yang akan terjadi apabila salah satu organisme tidak tersedia di alam? 2. Apakah yang akan terjadi jika produsen dalam suatu ekosistem punah?

Coba prediksikan. Jelaskan alasanmu. Berpikir Kritis Eksplorasi Kamu telah melakukan simulasi tentang saling ketergantungan antara makhluk hidup (Kegiatan 2.3). Sekarang, lanjutkan dengan eksplorasi. Adapun yang akan dieksplorasi adalah ekosistem di sekitar sekolah. Kegiatan 2.4 Mengetahui bentuk saling ketergantungan Setiapmakhlukhidupmemilikikebutuhanyangberbedadarimakhluk hidup atau komponen ekosistem yang satu dengan yang lain.

Oleh karena itu, ada berbagai macam bentuk saling ketergantungan antarmakhluk hidup. Buatlah pertanyaan berdasarkan deskripsi tersebut. Bahan atau alat yang dibutuhkan 1. Alat tulis 2. Kaca pembesar (bila perlu) Lakukan langkah-langkah berikut ini.

1. Sebutkan manfaat hewan kerang dan amatilah ekosistem sawah, kolam ikan, lapangan rumput, atau ekosistem lain di sekitar sekolahmu. 2. Dapatkah kamu menentukan bentuk saling ketergantungan antara komponen-komponen dalam ekosistem? Ayo Kita Lakukan • 46. 40 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Petunjuk Keselamatan Kerja Hati-hatilah dalam melakukan pengamatan, jangan memetik tumbuhan dan jangan melakukan kontak langsung dengan hewan yang kamu temui, cucilah tangan kamu setelah melakukan kegiatan ini.

3. Catat hasil pengamatanmu pada tabel berikut. No. Makhluk hidup I Makhluk hidup II Bentuk saling ketergantungan 1. … … … 2. … … … 3. … … … 4. … … … 5. … … … … … … … Apa yang dapat kamu simpulkan? 1. Bentuk saling ketergantungan organisme-organisme yang kamu temukan adalah. 2. Contoh bentuk saling ketergantungan adalah. Presentasi Presentasikan hasil pengamatanmu di depan kelas. • 47. 41Ilmu Pengetahuan Alam D.

Pola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem Alam yang awalnya sebagai sa- habat bagi manusia, dapat menjadi ancaman bagi kehidupan manusia. Mengapa? Untuk menjawab perta- nyaan tersebut, lakukan pengamatan di bawah ini. Ayo Pikirkan • Pernahkah kamu melihat gerakan ikan dan menghitung gerakan membuka menu- tupnya (tutup insang) selama 1 menit ( ) pada habitat air yang bersih?

Bagaimana apabila habitatnya diganti dengan air yang tercemar? Adakah perbedaan gerakan dan frekuensi membuka dan menutupnya operkulum? Untuk men- jawab semua pertanyaan tersebut, lakukan kegiatan berikut. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.12 Ikan dalam air habitat yang bersih Kegiatan 2.5 Mengetahui keadaan Ikan pada air bersih dan tercemar Siapkan dua stoples. Satu stoples diisi air bersih sedangkan stoples lainnya diisi air tercemar.

Masukkan seekor ikan pada masing-masing stoples. Amati ikan dalam stoples yang telah disiapkan, tulis hasil peng- amatanmu.

Misalnya, gerakan ikan, berapa kali membuka menutupnya insang selama 1 menit. Dari hasil pengamatanmu, buatlah pertanyaan. Bagaimanakah pengaruh . terhadap . Ayo Lakukan Ayo Kita Pelajari • Interaksi manusia memengaruhi ekosistem Mengapa Penting? • Untuk mengetahui dan memahami interaksi manusia dalam memengaruhi ekosistem • 48.

42 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Lakukan percobaan dengan langkah-langkah berikut. 1. Siapkan 4 buah stoples kosong, 4 ekor ikan kecil, dan 2. Isi setiap stoples dengan: a. air bersih, b. air sabun mandi (2 tetes/250 mL), c. air sabun detergen (2 tetes/250 mL), d. obat nyamuk cair (2 tetes/250 mL). 3. Masukkan ikan-ikan tersebut ke dalam stoples. Lakukan analisis dengan langkah-langkah berikut.

1. Amati ikan dalam waktu 5 menit, 10 menit, dan 15 menit. 2. Diskusikan hasil pengamatanmu dengan teman di kelas dan gurumu.

Presentasikan hasil pengamatanmu di depan kelas • Al-Tamimi adalah ilmuwan pada abad ke-10 M yang menulis buku mengenai hubungan antara ekologi dengan lingkungan yang cukup lengkap. Buku itu berisi tentang berbagai tipe polusi udara di berbagai negara dan hubungannya dengan kondisi geografi, berbagai macam penyakit akibat sebutkan manfaat hewan kerang udara dan berbagai macam infeksi alami, prosedur higienisasi lingkungan ketika epidemi penyakit terjadi, cara mengatasi polusi air, cara merawat air di kolam dan berbagai macam polusinya.

Selain Al- Tamimi, Qusta Ibnu Luqa, salah seorang penerjemah dan penulis buku terkemuka di abad ke-10 M menghasilkan karyanya yang terkait dengan isu lingkungan dengan risalah tentang penyakit menular. Dalam risalahnya, dijelaskan hubungan antara penyakit menular dengan polusi lingkungan. Polusi yang berasal dari bumi, antara lain uap dari hutan dan rawa-rawa, serta asap dari gunung berapi. Lingkungan yang banyak polusinya membuat penyakit menular dapat menular dengan lebih cepat.

Selain itu, dijelaskan pula bahwa cuaca yang sangat ekstrem dapat menurunkan kekebalan tubuh manusia. INFO ILMUWAN. • 49. 43Ilmu Pengetahuan Alam • Howard Thomas Odum (1924-2002) adalah seorang ahli ekologi Amerika. Jurnal pertama yang dipublikasikan berjudul pada tahun 1950. Thomas Odum sangat terkenal di berbagai negara melalui bukunya. Buku ini menjadi panduan dan pegangan utama bagi para pelajar yang ingin menekuni bidang ekologi di lebih dari 13 negara.

Lingkungan secara umum diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik. Komponen abiotik terdiri atas benda-benda sebutkan manfaat hewan kerang seperti air, tanah, udara, cahaya, dan sebagainya.

Setiap organisme tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Pola interaksi ini terjadi antara komponen biotik dan komponen abiotik serta antara komponen biotik dan biotik.

Interaksiantaramakhlukhidupdenganmakhlukhidupyanglaindapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan (rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan), maupun melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis. Berdasarkan cara menyusun makanannya, makhluk hidup dapat berperan sebagai organisme dan. Manusia juga memiliki interaksi dengan lingkungan. Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam me- nyebabkankualitaslingkunganturunsampaiketingkattertentu,akibatnya lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

RANGKUMAN • 50. 44 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Uji kompetensi Perhatikan Gambar 2.13 berikut ini. Ekosistem Sawah dan Berbagai Permasalahannya Sumber: belajar.kemdikbud.go.id Gambar 2.13 Rantai makanan pada ekosistem sawah Ekosistem sawah merupakan salah satu ekosistem buatan manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Tumbuh-tumbuhan yang dikembangkan pada ekosistem sawah umumnya merupakan produk-produk pertanian, seperti padi. Namun, pada kenyataannya padi bukan hanya sumber makanan pokok bagi manusia, tetapi juga bagi makhluk hidup lainnya. Akibatnya, terjadi aliran energi dan materi dari padi ke beberapa makhluk hidup lainnya yang mengakibatkan menurunnya jumlah sumber makanan pokok manusia.

Salah satu contoh makhluk hidup pemakan padi pada ekosistem sawah adalah serangga. Banyaknya serangga yang mencari makanan pada ekosistem sawah mengun- dang kehadiran katak pemangsa serangga. Akibatnya, para petani juga harus berhadapan dengan katak yang banyak berada di sawah. Hal ini tentu akan mengganggu aktivitas pertanian masyarakat. Oleh karena itu, petani melakukan banyak upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, jawablah pertanyaan berikut dengan benar. 1. Jika para petani melakukan pemberantasan serangga, apa yang akan terjadi pada populasi padi dan katak? Jelaskan. • 51. 45Ilmu Pengetahuan Alam 2. Apa saja yang mungkin memengaruhi keseimbangan ekosistem sawah tersebut? Coba identifikasikanlah 5 komponen abiotik yang ada. 3. Apa yang akan terjadi jika produsen pada ekosistem sawah tersebut habis karena suatu bencana alam, misalnya terjadi banjir?

4. Mengapa (padi, serangga, katak, ular, dan elang) dapat hidup di satu tempat yang sama, yaitu ekosistem sawah? Jelaskan jawabanmu berdasarkan Gambar 2.13. 5. Apabila pada ekosistem sawah tersebut tidak ada ular, coba jawab hal-hal yang akan terjadi berikut ini. a. Apa yang akan terjadi dengan populasi katak pada ekosistem sawah tersebut?

b. Apa yang akan terjadi pada populasi elang pada ekosistem sawah tersebut? c. Apa dampak yang ditimbulkan pada aktivitas pertanian yang dilakukan oleh para petani pada eksosistem sawah tersebut? 6. Perhatikan gambar berikut! Sumber: • 52. 46 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Sebuah pabrik terletak berdekatan dengan sungai yang mengalir melalui perumahan.

Pabrik ini beroperasi setiap hari. Penduduk perumahan yang terletak di sebelah timur sungai sering mengalami permasalahan iritasi pada mata mereka, sedangkan penduduk sebelah barat tidak mengalaminya. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan. 7. Gambar di bawah ini memperlihatkan contoh saling ketergantungan yang terjadi pada organisme perairan. Sepanjang hari, organisme-organisme tersebut memberi atau memanfaatkan (a) atau (b) seperti dalam gambar. Apakah gambar (a) dan (b) diatas dapat mewakili saling ketergantungan organisme?

Jelaskan. • 53. Pencemaran Lingkungan Istilah-istilah Sebutkan manfaat hewan kerang Pencemaran, Air, Udara, Tanah, Lingkungan, Polutan, Tercemar, Ekosistem, Limbah, Limbah Rumah Tangga, Limbah Industri, dan Limbah Pertanian. Bab 3 Sumber: Biologi, 2010 • 54.

48 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Manusia mempunyai keinginan untuk meningkatkan kesejahte- raan hidup. Bagaimana caranya? Di antaranya dengan mendirikan pabrik- pabrik yang dapat mengolah hasil alam menjadi bahan pangan dan sandang. Pesatnya sebutkan manfaat hewan kerang teknologi dan in- dustrialisasi berpengaruh terhadap kualitas lingkungan. Munculnya pabrik-pabrik yang menghasilkan asap dan limbah buangan dapat mengakibatkan pencemaran ling- kungan. Gambardibawahinimenunjukkanbeberapahalyangterjadidilingkungan kita.

Gambaran tentang apakah itu? Coba pikirkan. Sumber: Biologi, 2010 Ayo Amati Terjadinya perubahan lingkungan akan memengaruhi keberadaan atau kelangsungan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Makhluk hidup pada suatu lingkungan selalu tergantung antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu, apabila ada salah satu komponen yang berubah, maka akan menyebabkan perubahan pada makhluk hidup lain yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Coba perhatikan kedua gambar berikut. Ayo Kita Pelajari • Pencemaran air • Pencemaran udara • Pencemaran tanah Mengapa Penting? • Untuk mengetahui dan menjelaskan jenis-jenis pencemaran, sumber pencemar, dampaknya dan juga bagaimana cara mengatasi atau mengurangi pencemaran.

• 55. 49Ilmu Pengetahuan Alam Sumber: Depdiknas, 2009 Gambar 3.1 Daun yang jatuh ke sungai Sumber: Depdiknas, 2009 Gambar 3.2 Seseorang yang membuang sampah ke sungai Apa perbedaan dari kedua gambar tersebut?

Coba carilah perbedaan mengenai akibat yang ditimbulkan dari dua kejadian tersebut. Pada Gambar 3.1, beberapa daun jatuh dari pohon ke sungai. Daun-daun tersebut akan terbawa air sungai dan tidak menyebabkan bau dan air tetap jernih. Akan tetapi, pada Sebutkan manfaat hewan kerang 3.2 sampah-sampah yang dibuang ke sungai akan menghambat arus sungai dan dapat menyebabkan bau yang tidak sedap dan menyebabkan air menjadi keruh.

Hal ini sebutkan manfaat hewan kerang memengaruhi kehidupan makhluk hidup yang berada di sungai. A. Definisi Pencemaran Berikan contoh lain mengenai tergang- gunya keseimbangan lingkungan karena aktivitas manusia. Keinginan manusia untuk meningkat- kan kesejahteraan hidup, akan memaksa- nya mendirikan pabrik-pabrik yang dapat mengolah hasil alam menjadi bahan pangan dan sandang.

Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan industrialisasi, akan berpengaruh terhadap kualitas ling- kungan. Munculnya pabrik-pabrik yang menghasilkanasapdanlimbahbuangannya mengakibatkan pencemaran lingkungan di sekitarnya.

Sumber: www.wikipedia.org Gambar 3.3 Limbah Pabrik • 56. 50 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Pencemaran lingkungan merupakan satu dari beberapa faktor yang dapat memengaruhi kualitas lingkungan. Pen- cemaran lingkungan ( ) merupakan segala sesuatu baik berupa bahan-bahan fisika maupun kimia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Menurut UU RI Nomor 23 Tahun 1997, pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

Jadi, pencemaran lingkungan terjadi akibat dari kumpulan kegiatan manusia ( ) dan bukan dari kegiatan perorangan ( ). Selain itu, pencemaran dapat diakibatkan oleh faktor alam, contoh gunung meletus yang menimbulkan abu vulkanik. Seperti meletusnya Gunung Merapi. Zatyangdapatmencemarilingkungandandapatmengganggukelangsungan hidup makhluk hidup disebut polutan. Polutan ini dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi, atau panas yang masuk ke dalam lingkungan.

Kapan suatu zat dapat dikatakan sebagai polutan? 1) kadarnya melebihi batas kadar normal atau diambang batas; 2) berada pada sebutkan manfaat hewan kerang yang tidak tepat; 3) berada pada tempat yang tidak semestinya.

Manusia tidak dapat mencegah pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh faktor alam. Tetapi manusia, hanya dapat mengendalikan pencemaran yang diakibatkanolehfaktorkegiatannyasendiri.Sepertilimbahrumahtangga,industri, zat-zat kimia berbahaya, tumpahan minyak, asap hasil pembakaran hutan sebutkan manfaat hewan kerang minyak bumi serta limbah nuklir.

Untuk memahami tentang pencemaran, lakukan kegiatan berikut. Di lingkungan terdapat faktor abiotik dan biotik yang menyusunnya. Keseimbangan lingkungan hanya dapat terwujud apabila ada keselarasan antara faktor abiotik dan faktor biotik Sumber: Encarta Encylpoedia, 2005 Gambar 3.4 Gunung meletus • 57. 51Ilmu Pengetahuan Alam Kegiatan 3.1 Mengetahui tentang pencemaran lingkungan 1.

Siapkanlah air dari selokan depan sekolahmu sebanyak 100 mL, air dari sumur sekolah 100 mL, dan air mineral 100 mL. 2. Siapkan kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru sebanyak masing-masing 3 lembar. 3. Siapkan tiga buah gelas kimia berukuran 250 mL, dan berikanlah label pada gelas masing–masing dengan tabel A, B, dan C. 4. Masukkan air selokan ke dalam gelas kimia sebutkan manfaat hewan kerang A, air sumur ke dalam gelas kimia berlabel B, dan air mineral pada gelas berlabel C.

5. Periksalah keasaman dari masing-masing air dengan menggunakan kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Amati warna kertas lakmus sebelum dimasukkan dan sesudah dimasukkan pada gelas kimia. Diskusikan hasilnya dengan temanmu dalam kelompok. Ayo Kita Lakukan B. Pencemaran Air Dalam kehidupan sehari-hari, makhluk hidup selalu membutuhkan air, termasuk manusia. Kita sangat membutuhkan air bersih untuk berbagai kegiatan, antara lain minum, mandi, mencuci, memasak, dan sebagainya.

Salah satu ciri air bersih adalah tidak tercemar. Bagaimana air dikatakan tercemar? Air dikatakan tercemar apabila air itusudahberubah,baikwarna,bau,maupun rasanya. Sesuai dengan hasil kegiatanmu, air yang tercemar memiliki keasaman yang berbeda dengan air yang tidak tercemar. Pencemaran air, yaitu masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air. Akibatnya, kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Sumber: Geografi SMP, 2005 Gambar 3.5 Mencari air bersih • 58. 52 Kelas VII SMP/MTs Semester sebutkan manfaat hewan kerang Pencemaran air merupakan kondisi air yang menyimpang dari sifat-sifat air dari keadaan normal. Kualitas air menentukan kehidupan di perairan laut ataupun sungai. Apabila perairan tercemar, maka keseimbangan ekosistem di dalamnya juga akan terganggu.

Air dapat tercemar oleh komponen-komponen anorganik, di antaranya berbagai logam berat yang berbahaya. Komponen-komponen logam berat ini berasal dari kegiatan industri. Kegiatan industri yang melibatkan penggunaan logam berat, antara lain industri tekstil, pelapisaan logam, cat/tinta warna, percetakan, bahan agrokimia, dan lain-lain. Beberapa logam berat ternyata telah mencemari air di negara kita, melebihi batas yang berbahaya bagi kehidup- an (Wisnu,1995). 1. Faktor Penyebab Pencemaran Air Pencemaran air dapat terjadi pada sumber mata air, sumur, sungai, rawa- rawa, danau, dan laut.

Bahan pencemaran air dapat berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. a. Limbah Industri Air limbah industri cenderung mengandung zat berbahaya. Oleh karena itu, kita harus mencegahnya agar tidak membuang air limbah industri ke saluran umum.

Kegiatan industri selain menghasilkan produk utama (bahan jadi), juga menghasilkan produk sampingan yang tidak terpakai, yaitu limbah. Jenis limbah yang berasal dari industri dapat berupa limbah organik yang bau seperti limbah pabrik tekstil atau limbah pabrik kertas. Selain itu, limbah anorganik berupa cairan panas, berbuih dan berwarna, serta mengandung asam belerang, berbau menyengat.

Seperti limbah pabrik baja, limbah pabrik emas, limbah pabrik cat, limbah pabrik pupuk organik, limbah pabrik farmasi, dan lain-lain. Jika limbah industri tersebut dibuang ke saluran air atau sungai, akan menimbulkan pencemaran air dan merusak atau memusnahkan organisme di dalam ekosistem tersebut. Limbah industri yang berupa logam berat sering dialirkan ke sungai, sehingga sungai menjadi tercemar. Jenis-jenis logam berat adalah raksa, timbal, dan kadmium di mana ketiganya sangat berbahaya bagi manusia apabila mengonsumsinya.

Misalnya, pencemaran raksa yang terjadi di Minamata, Jepang. Para nelayan di sekitar teluk Minamata memakan ikan yang tercemar raksa. Akibatnya, mereka mengalami kerusakan saraf yang disebut penyakit Minamata. Lebih dari delapan puluh orang yang meninggal akibat penyakit ini.

• 59. sebutkan manfaat hewan kerang Pengetahuan Alam b. Limbah Rumah Tangga Coba perhatikan kegiatan yang terjadi di dalam rumah tangga, pasar, perkantoran,rumahmakan,penginapan, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan di tempat tersebut akan menghasilkan sampah/limbah yang dinamakan limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari hasil samping kegiatan perumahan. Seperti limbah rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah penginapan (hotel), rumah makan, dan puing-puing bahan bangunan serta besi-besi tua bekas mesin-mesin atau kendaraan.

Limbah rumah tangga dapat berasal dari bahan organik, anorganik, maupun bahan berbahaya dan beracun. Limbah organik adalah limbah seperti kulit buah sayuran, sisa makanan, kertas, kayu, daun dan berbagai bahan yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme.

Limbah yang berasal dari bahan anorganik, antara lain besi, aluminium, plastik, kaca, kaleng bekas cat, dan minyak wangi. Di perairan, sampah mengalami proses penguraian oleh mikroorganisme. Akibat penguraian tersebut, kandungan oksigen dalam perairan juga menurun. Menurunnya kandungan oksigen dalam perairan akan merugikan kehidupan biota di dalamnya. c. Limbah Pertanian Air limbah pertanian sebenarnya ti- dak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan.

Namun dengan digunakannya fertilizer sebagai pestisida yang kadang- kadang dilakukan secara berlebihan, sering menimbulkan dampak negatif pada keseimbangan ekosistem air. Pada sektor pertanian juga dapat terjadi pencemaran air. Terutama akibat dari penggunaan pupuk dan bahan kimia pertanian tertentu, seperti insektisida dan herbisida. Sumber: Biologi, 2010 Gambar 3.6 Sampah rumah tangga Sumber: www.wikipedia.org Gambar 3.7 • 60.

54 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Limbah bahan berbahaya dan beracun, antara lain timbul akibat adanya kegiatan pertanian. Kegiatan pertanian biasanya menggunakan obat-obatan pembasmi hama penyakit seperti pestisida, misalnya insektisida.

Selain itu, kegiatan pertanian menggunakan pupuk, misalnya urea. Penggunaan pupuk yang berlebihan juga dapat menyebabkan suburnya ekosistem di perairan kolam, sungai,waduk,ataudanau.Pupukyangtidakterserapketumbuhanakanterbuang menuju perairan.

Akibatnya, terjadi atau tumbuh suburnya ganggang di atas permukaan air. Tanaman ganggang ini dapat menutupi seluruh permukaan sebutkan manfaat hewan kerang, sehingga mengurangi kadar sinar matahari yang masuk ke dalam perairan tersebut.

Akibatnya, proses fotosintesis terganggu dan kadar oksigen yang terlarut dalam air menurun sehingga merugikan makhluk hidup lain yang berada di dalamnya. 2. Dampak Pencemaran Air Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak yang tidak menguntungkan bagi lingkungan, seperti hal-hal berikut. a. Penurunan Kualitas Lingkungan Pembuangan bahan tercemar secara langsung ke dalam perairan dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada perairan tersebut.

Misalnya, pembuangan limbah organik dapat menyebabkan peningkatan mikroorganisme atau kesuburan tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam air. Hal ini menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen terlarut dalam air, sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem di dalamnya. b. Gangguan Kesehatan Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit.Tidak menutup kemungkinan di dalam air limbah tersebut mengandung virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit.

Air limbah juga bisa digunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa (vektor) penyakit tertentu. Berikut dijabarkan beberapa penyakit yang disebabkan oleh pencemaran air. Tabel 3.1 Hasil pengamatan lingkungan. No. Penyebab Penyakit 1.

Virus - Rota virus - Virus hepatitis A - Virus poliomyelitis Diare pada anak Hepatitis A Poliomyelitis • 61. 55Ilmu Pengetahuan Alam No. Penyebab Penyakit 2. Bakteri Kolera Diare atau disentri Tifus abdominale Paratifus Disentri 3. Protozoa Disentri amoeba Balantidiasis Giardiasis 4. Metazoa Ascariasis Clonorchiasis Dyphylobothriasis Taeniasis Schistosomiasis Sumber : Kesehatan Lingkungan, 2005 c. Pemekatan Hayati Coba kamu pikirkan apabila suatu perairan tercemar oleh bahan beracun.

Bahan beracun itu dapat meresap ke dalam tubuh alga, atau mikroorganisme lainnya. Selanjutnya, hewan-hewan kecil (zooplankton) akan memakan alga tersebut, kemudian zooplankton akan dimakan oleh ikan ikan kecil dan ikan besar akan memakan ikan yang kecil.

Apabila ikan-ikan besar tersebut ditangkap oleh manusia dan dimakan, maka bahan beracun tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia. Zooplankton yang makan alga tidak hanya satu, tetapi banyak sel alga. Dengandemikian,zooplanktontersebutsudahmengandungbahanberacunyang banyak.

Demikian juga halnya dengan ikan kecil yang memakan zooplankton, dan ikan besar akan memakan ikan kecil tidak hanya satu. Makin banyak memakan ikan-ikan kecil, maka makin banyak bahan pencemar yang masuk ke tubuh ikan besar. Bagaimana dengan tubuh manusia jika sering makan ikan yang beracun tersebut? d. Mengganggu Pemandangan Kadang-kadang air limbah mengandung polutan yang tidak mengganggu kesehatan dan ekosistem, tetapi mengganggu pemandangan kota.

Meskipun air yang tercemar tidak menimbulkan bau, perubahan warna air mengganggu pandangan mata kita. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan dan keasrian kota. • 62. 56 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 e. Mempercepat Proses Kerusakan Benda Adasebagianairlimbahyangmengandungzatyangdapatdiubaholehbakteri menjadi sebutkan manfaat hewan kerang yang dapat merusak seperti H2 S. Gas ini dapat mempercepat proses perkaratan pada besi. Agar terhindar dari hal-hal di atas, sebaiknya sebelum dibuang, air limbah harus diolah terlebih dahulu dan memenuhi ketentuan Baku Mutu Air Limbah.

Kegiatan 3.2 Mengetahui dampak pencemaran air 1. Siapkanlah tiga buah gelas bekas air mineral yang ukurannya sama (200 mL). 2. Berilah label pada masing-masing gelas dengan menuliskan A, B, dan C. 3. Isilah masing-masing gelas dengan air mineral sebanyak 150 mL (mengukur air dengan menggunakan gelas ukur).

Kalau tidak ada gelas ukur, isilah dengan jumlah yang sama banyak. 4. Siapkanlah tiga ekor ikan kecil sejenis yang ukuran besarnya sama (kamu dapat menggunakan ikan kecil apapun yang ukurannya sama yang ada di daerahmu). 5. Siapkanlah detergen dan sendok kecil atau untuk lebih detail kamu dapat menggunakan timbangan digital untuk mengukur jumlah detergennya. 6. Ambillah satu sendok kecil detergen, lalu masukkan ke dalam gelas B. 7. Lakukanlah hal yang sama dengan ukuran dua kalinya (dua sendok kecil) detergen dan masukkan ke dalam gelas C.

8. Gelas A tidak ditambahkan detergen. 9. Setelah semuanya siap, ambillah ikan kecil yang kamu siapkan, dan masukkan ke dalam gelas masing-masing satu ekor. 10. Amatilah apa yang terjadi pada ikan (kondisi) pada periode waktu tertentu. Catatlah semua hasil pengamatanmu. Laporkan hasil kegiatanmu. Presentasikan di depan kelas. Ayo Kita Lakukan • 63. 57Ilmu Sebutkan manfaat hewan kerang Alam 3. Cara Penanggulangan Pencemaran Air Pengolahan limbah bertujuan untuk menetralkan air dari bahan-bahan tersuspensi dan terapung, menguraikan bahan (yakni bahan organik yang dapat terurai oleh aktivitas makhluk hidup), meminimalkan bakteri patogen, serta memerhatikan estetika dan lingkungan.

Pengolahan air limbah dapat dilakukan sebagai berikut (Sulistyorini, 2009). a. Pembuatan Kolam Stabilisasi Dalam kolam stabilisasi, air limbah diolah secara alamiah untuk menetralisasi zat-zat pencemar sebelum air limbah dialirkan ke sungai.

Kolam stabilisasi yang umum digunakan adalah kolamkolam (pengolahan air limbah yang tercemar bahan organik pekat), dan kolam (pemusnahan mikroorganisme patogen). Kolam ini dapat digunakan oleh semua kalangan karena mudah memilikinya dan murah harganya. b. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Pengolahan air limbah ini menggunakan alat-alat khusus. Pengolahan ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu (pengolahan pertama), (pengolahan kedua), dan (pengolahan lanjutan).

merupakan pengolahan pertama yang bertujuan untuk memisahkan zat padat dan zat cair dengan menggunakan filter (saringan) dan bak sedimentasi.

merupakan pengolahan kedua yang bertujuan untuk mengoagulasikan, menghilangkan koloid, dan menstabilisasikan zat organik dalam limbah.

merupakan lanjutan dari pengolahan kedua, yaitu penghilangan nutrisi atau unsur hara, khususnya nitrat dan fosfat, serta penambahan klor untuk memusnahkan mikroorganisme patogen. Sumber: Kesehatan Lingkungan, 2005 Gambar 3.8. Instalasi pengolahan air limbah • 64. 58 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 c. Pengelolaan Excreta banyak terkandung dalam air limbah rumah tangga. banyak mengandung bakteri patogen penyebab penyakit.

Jika tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan berbagai penyakit. Pengelolaan dapat dilakukan dengan menampung dan mengolahnya pada jamban atau yangadadisekitartempattinggal,dialirkanketempatpengelolaan,ataudilakukan secara kolektif. Untuk mencegah meresapnya air limbah ke sumur atau resapan air, jamban yang dibuat harus sehat.

Syaratnya, tidak mengotori permukaan tanah, permukaan air dan air tanah di sekitarnya, tidak menimbulkan bau, sederhana, jauh dari jangkauan serangga (lalat, nyamuk, atau kecoa), murah, dan diterima oleh pemakainya. Pengelolaan dalam dapat diolah secara anaerobik menjadi biogas yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber gas untuk rumah tangga. Selain itu, pengelolaan dengan tepat akan menjauhkan kita dari penyakit bawaan air.

Dalam meminimalisasi sampah hasil limbah rumah tangga khususnya, dapat dilakukan upaya pengurangan sampah. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Kistinnah (2009) bahwa cara menangani limbah cair dan padat diharapkan tidak menyebabkan polusi dengan prinsip ekologi yang dikenal dengan istilah 4R, yaitu,dan.

1) Recycle (Pendaurulangan) Proses misalnya untuk sampah yang dapat terurai dijadikan kompos. Kompos ini dipadukan dengan pemeliharaan cacing tanah, sehingga dapat diperoleh hasil yang baik. Cacing tanah dapat menyuburkan tanah dan kompos digunakan untuk pupuk.

2) Reuse (Penggunaan Ulang) Proses dilakukan untuk sampah yang tidak dapat terurai dan dapat dimanfaatkan ulang. Misalnya botol bekas sirop dapat digunakan lagi untuk menyimpan air minum. 3) Reduce adalah melakukan pengurangan bahan/penghematan. Contoh- nya jika akan berbelanja ke pasar atau supermarket, sebaiknya dari rumah membawa tas. Janganlah meminta tas plastik dari toko atau supermarket kalau akhirnya hanya dibuang saja.

• 65. 59Ilmu Pengetahuan Alam 4) Repair artinya melakukan pemeliharaan. Contohnya membuang sampah tidak sembarangan, terutama tidak membuang sampah di perairan. Pencemaran air sudah sangat memprihatinkan, sehingga membu- tuhkan peran serta semua pihak untuk mengatasi dan mengurangi pencemaran tersebut.

Coba pikirkanlah. Bagaimana kamu membantu mengatasi dan mengurangi pencemaran air? Ayo Pikirkan C. Pencemaran Udara Udara adalah salah satu faktor abiotik yang memengaruhi kehidupan komponen (makhluk hidup). Udara mengandung senyawa-senyawa dalam bentuk gas, di antaranya mengandung gas yang amat penting bagi kehidupan, yaitu oksigen. Dalam atmosfer bumi terkandung sekitar 20% oksigen yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Oksigen berperan dalam pembakaran senyawa karbohidrat di dalam tubuh organisme melalui pernapasan. Reaksi pembakaran tidak hanya terjadi di dalam tubuh, namun kita pun sering melakukannya, seperti pembakaran sampah atau lainnya.

Hasil samping dari pembakaran adalah senyawa karbon (CO2 dan CO) yang akan dibuang ke udara. Meningkatnya populasi makhluk hidup, maka proses pembakaran pun semakin meningkat.

Dengan demikian, konsentrasi senyawa karbondiudarameningkat.Karbondioksidaamatpentingbagiprosespembuatan makanan (fotosintesis) bagi tumbuhan.

Dengan demikian, peningkatan senyawa karbon di udara dapat teratasi. Namun, dengan meningkatnya populasi manusia menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal meningkat.

Hal ini membuat pembukaan ladang atau hutan untuk pemenuhan sebutkan manfaat hewan kerang tempat tinggal Sumber: www.pestaola.gr Gambar 3.9.

Polusi udara dari asap pabrik • 66. 60 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 ini. Belum lagi kasus (penebangan liar) yang membuat populasi tumbuhan berkurang. Padahal hasil dari pembentukan makanan melalui fotosintesis menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Dengan demikian mulai terjadi kasus tentang pencemaran udara. Pencemaran udara didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana udara mengandung senyawa- senyawa kimia atau substansi fisik maupun biologi dalam jumlah yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia, hewan, ataupun tumbuhan, serta merusak keindahan alam serta kenyamanan, atau merusak barang-barang perkakas ( ).

1. Macam-macam Pencemaran Udara a. Pencemaran Udara Primer Pencemaranudarainidisebabkanlangsungdarisumberpencemar.Contohnya peningkatan kadar karbon dioksida yang disebabkan oleh aktivitas pembakaran oleh manusia. b. Pencemaran Udara Sekunder Berbeda dengan pencemaran udara primer, pencemaran udara sekunder terjadi disebabkan oleh reaksi antara substansi-substansi pencemar udara primer yang terjadi di atmosfer.

Misalnya, pembentukan ozon yang terjadi dari reaksi kimia partikel-partikel yang mengandung oksigen di udara. 2. Faktor Penyebab Pencemaran Udara Beberapa kegiatan baik dari alam ataupun manusia menghasilkan senyawa- senyawa gas yang membuat udara tercemar. Berikut ini adalah penyebab pencemaran udara.

a. Aktivitas Alam Aktivitas alam dapat menimbulkan pencemaran udara di atmosfer. Kotoran- kotoran yang dihasilkan oleh hewan ternak mengandung senyawa metana yang dapat meningkatkan suhu bumi dan akibatnya terjadi pemanasan global. Proses yang serupa terjadi pada siklus nitrogen di atmosfer. • 67. 61Ilmu Pengetahuan Alam Selain itu, bencana alam seperti meletusnya gunung berapi dapat menghasil- kan abu vulkanik yang mencemari udara sekitar yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan tanaman.

Kebakaran hutan yang terjadi akan menghasilkan karbon dioksida dalam sebutkan manfaat hewan kerang banyak yang dapat mencemari udara dan berbahaya bagi kesehatan hewan dan manusia. b. Aktivitas manusia Kegiatan-kegiatan manusia kini kian tak terkendali, kemajuan industri dan tek- nologi membawa sisi negatif bagi lingkungan.

Mengapa? Karena tidak ditangani dengan baik. Berikut ini merupakan pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. 1) Pembakaran sampah.

2) Asap-asap industri. 3) Asap kendaraan. 4) Asap rokok. 5) Senyawa-kimia buangan seperti CFC, dan lain-lain. 3. Dampak Pencemaran Udara Pencemaran udara mengakibatkan kerugian bagi banyak organisme peng- huni bumi. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara antara lain bagi kesehatan, tumbuhan, efek rumah kaca, dan rusaknya lapisan ozon. a. Kesehatan Terbuktibahwakualitasudarayangmenurunakibatpencemaranmenimbulkan berbagai penyakit. ISPA (infeksi saluran pernapasan) adalah salah satunya.

Saluran sebutkan manfaat hewan kerang merupakan gerbang masuknya udara ke dalam tubuh. Udara yang kotor membawa senyawa-senyawa yang tidak baik bagi kesehatan. Tentu saja, pengendapan-pengendapan logam yang terlarut pada udara dapat mengendap di paru-paru dan dapat menimbulkan iritasi. Akibat yang lebih serius dari polusi udara adalah emfisema, yaitu gejala kesulitan pengangkutan oksigen. Kadar karbon monoksida yang terlalu banyak di udara (lebih banyak dari oksigen) dapat menghambat pengikatan oksigen di dalam tubuh.

Oleh karena itu tubuh akan kekurangan oksigen, sehingga sesak napas, terjadi pusing, dan berlanjut pada kematian apabila tidak ditangani dengan baik. • 68. 62 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 b. Bagi Tumbuhan Abu vulkanik dari meletusnya gunung berapi membuat udara tercemar dan memicu terpicunya hujan asam. Hujan asam mengandung senyawa sulfur yang bersifat asam. Kondisi asam ini dapat mematikan tanaman setempat.

Oleh karena itu kita sering menemui begitu banyak tanaman dan pohon yang rusak akibat hujan asam atau abu vulkanik. c. Efek Rumah Kaca Konsentrasi karbon dioksida dan karbon monoksida yang tinggi di atmosfer akan memicu terjadinya efek rumah kaca, yakni peningkatan suhu bumi.

CO dan CO2 akan membentuk semacam lapisan yang akan menahan panas bumi keluar, sehingga panas yang ditimbulkan bumi akan terkungkung di dalam seperti pada rumah kaca. d. Rusaknya Lapisan Ozon CFC merupakan senyawa yang sering digunakan dalam produk-produk pendingin (AC) dan aerosol.

Ketika CFC terurai di atmosfer, maka akan memicu reaksi dengan oksigen penyusun ozon. Dengan demikian, ozon akan terurai yang menyebabkan lapisan ozon berlubang. Padahal lapisan ozon berfung- si sebagai pelindung Bumi dari panas yang dipancarkan oleh Matahari. Sinar UV yang dihasilkan oleh Matahari dapat memicu kanker, dengan adanya ozon, masuknya sinar UV sebutkan manfaat hewan kerang akan diredam sehingga dampak yang ditimbulkan lebih sedikit.

Sayangnya, pemanasan global yang kini terjadi salah satunya diakibatkan oleh rusaknya lapisan ozon. Pada saat ini CFC untuk pendingin dan aerosol telah diganti dengan bahan lain yang ramah lingkungan.

D. Pencemaran Tanah Ketika suatu zat berbahaya atau ber- acun telah mencemari permukaan tanah, maka pasti dapat menguap, tersapu air hujan, dan atau masuk ke dalam tanah.

Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian mengendap sebagai zat kimia Sumber: http//pencemarantanah.com Gambar 7. Contoh pencemaran tanah • 69.

63Ilmu Pengetahuan Alam beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung pada kehidupan manusia, ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pencemaran tanah adalah suatu keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungantanahalami.Pencemaraninibiasanyaterjadikarenakebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan subpermukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat ( ).

1. Faktor Penyebab Pencemaran Tanah Tidak jauh berbeda dengaa pencemaran air dan udara, pencemaran tanah juga banyak sekali penyebabnya. Penyebab tersebut di antaranya limbah do- mestik, limbah industri, dan limbah pertanian. a. Limbah Domestik Limbah domestik dapat berasal dari daerah seperti pemukiman penduduk (pedagang, tempat usaha, hotel dan lain-lain); kelembagaan (kantor-kantor pemerintahan dan swasta); serta tempat-tempat wisata.

Limbah domestik tersebut dapat berupa limbah padat dan cair. Adapun perbedaan limbah padat dan cair, yaitu sebagai berikut. Limbah padat dapat berupa senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan atau diurai- kan oleh mikroorganisme.

Seperti plastik, serat, keramik, kaleng-ka- leng dan bekas bahan bangunan yang menyebabkan tanah menjadi kurang subur. Limbah cair dapat berupa tinja (feses), detergen, oli, cat. Jika meresap kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro- organisme di dalam tanah.

• 70. 64 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Kedua limbah tersebut (padat dan cair) mempunyai dampak buruk bagi tanah, hingga akhirnya dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup tanpa kecuali kehidupan manusia itu sendiri. Apalagi untuk limbah padat yang merupakan bahan pencemar yang akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Bungkus plastik yang dibuang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian.

Sampah anorganik tidak .Haliniyangmenyebabkanlapisantanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air, sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanahpun akan berkurang. Akibatnya, tanaman sulit tumbuh bahkan akan mati karena tidak memperoleh makanan untuk tumbuh dan berkembang.

b. Limbah Industri Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri. Limbah industri juga dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu limbah padat dan limbah cair. Limbah industri berupa limbah padat yang merupakan hasil bu- angan industri berupa padatan, lumpur, dan bubur yang berasal dari proses pengolahan.

Misalnya sisa pengolahan pabrik gula,kertas, rayon,serta pengawetan buah, ikan, daging, dan lain-lain. Limbah industri berupa limbah cair yang merupakan hasil peng- olahan dalam suatu proses produksi. Misalnya sisa-sisa pengolahan indus- tri pelapisan logam dan industri ki- mia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen, dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam seperti Hg, Zn, Pb, dan Cd dapat mencemari tanah.

Sumber: Buku Mari Belajar IPA Gambar 3.11. Sampah menumpuk merupakan pencemaran daratan • 71. 65Ilmu Pengetahuan Alam Hg, Zn, Pb, dan Cd merupakan zat yang sangat beracun terhadap mikro- organisme.

Jika meresap ke dalam tanah akan mengakibatkan kematian bagi mikroorganisme yang memiliki fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah. c. Limbah Pertanian Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermatapencarian sebagai petani.

Akan tetapi, karena ketidaktahuan, tidak sedikit petani yang menggunakan pupuk sintetik melebihi ketentuan, atau caranya tidak tepat. Akibatnya, limbah pertanian yang berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau tanaman tanah tercemar. Misalnya, pupuk urea dan pestisida untuk pemberantas hama tanaman.

Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah. Akibatnya, kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang. Penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama tanaman, tetapi juga mikroorganisme yang berguna di dalam tanah.

Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme di dalamnya. Selain itu, penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut 2. Dampak Pencemaran Tanah Semua pencemaran pasti akan merugikan makhluk hidup terutama manusia. Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh, dan kerentanan populasi yang terkena. Contohnya saja kromium berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi.

Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Raksa dan siklodiena dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati.

PCB dan siklodiena akan mengakibatkan kerusakan pada hati ditandai seperti keracunan. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Ada beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata, dan ruam kulit untuk paparan kimia yang telah disebutkan di atas. Pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.

• 72. 66 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Selain kesehatan manusia yang terganggu, pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun dan berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun.

Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan Arthropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya, perubahan ini dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.

Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan tersebut rendah, maka bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan, dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi.

Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama. 3. Cara Penanggulangan Pencemaran Tanah Berikut ini ada dua cara utama yang dapat dilakukan apabila tanah sudah tercemar, yaitu dan. Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau ) dan ex- situ (atau ).

• 73. 67Ilmu Pengetahuan Alam Pembersihan adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah. Pembersihan ini terdiri atas (injeksi), dan. Pembersihan meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar.

Caranya adalah, tanah tersebut disimpan di bak atau tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya, zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan sebutkan manfaat hewan kerang pengolah air limbah.

Pembersihan ini jauh lebih mahal dan rumit. adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). Salahsatumikroorganismeyangberfungsisebagaibioremediasiadalahjamur. Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam remediasi tanah.

Jamur tersebut dapat berperan langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah. Jamur tersebut tidakdapatberperanlangsungkarenamenstimulirpertumbuhanmikroorganisme bioremediasi lain, seperti bakteri tertentu, jamur, dan sebagainya. • 74. Pemanasan Global Bab 4 Istilah-istilah Penting Efek Rumah Kaca, Perubahan Iklim, Pemanasan Global, Atmosfer Sumber: • 75.

69Ilmu Pengetahuan Alam Pernahkah kamu mengamati perubahan musim yang terjadi akhir-akhir ini? Dalam pelajaran IPS, kamu ketahui bahwa bulan Mei hingga September di Indonesia berlangsung musim kemarau dan bulan Oktober hingga April berlangsung musim penghujan.

Akan tetapi, beberapa tahun terakhir ini, perubahan musim di negara kita tidak dapat diprediksi lagi, terkadang bulan Mei di Indonesia masih turun hujan dan di bulan November di Indonesia masih berlangsung musim kemarau.

Adapun yang lebih menakjubkan lagi peristiwa tersebut tidak dapat diprediksikannya musim ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, akan tetapi terjadi juga di negara-negara lain di dunia.

Pernahkah kalian mendengar berita turunnya salju di Arab? Berita munculnya Matahari, ketika musim salju sebutkan manfaat hewan kerang Mengapa hal ini dapat terjadi?

Apakah yang akan terjadi pada Bumi kita? Ternyata, peristiwa tersebut berkaitan erat dengan perubahan iklim di dunia. Perubahan iklim tersebut terjadi karena adanya perubahan lingkungan. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa perubahan lingkungan terjadi sebagai akibat dari aktivitas manusia. Maha Besar Tuhan yang telah menciptakan alam dengan keseimbangannya.

Oleh karena itu, marilah belajar dengan sungguh-sungguh serta berusaha untuk melestarikan alam sebagai wujud ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kelak menjadi manusia yang cerdas dan peduli terhadap semua ciptaan Tuhan. Mengamati Perhatikan Gambar 4.1 yang terdapat di halaman 70. Menanya AdakahperbedaansuhudarikeduaGambar4.1padahalaman70tersebut?

Menalar Apa yang dapat kamu simpulkan dari gambar tersebut? Untuk lebih jelas, mari lakukan kegiatan berikut. Untuk memahami hal tersebut di atas, buatlah pemodelan tentang efek rumah kaca.

Ayo Amati • 76. 70 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Pemodelan Efek Rumah Kaca 1. Buatlah kelompok kerja bersama temanmu sebanyak 4 orang siswa. 2. Siapkanlah alat dan bahan sebagai berikut. Alat dan Bahan Jumlah Stoples kaca 2 buah Termometer 2 buah Handuk yang direndam dengan air hangat selama 3 menit 2 buah Stopwatch 1 buah Plastik secukupnya Karet gelang secukupnya Peringatan Hati-hati ketika memegang termometer.

Apabila termometer patah atau pecah, jangan menyentuhnya. Mintalah gurumu untuk menanganinya. 3. Lakukan langkah-langkah berikut.

a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. b. Berikan label pada ma- sing-masing stoples, ya- itu A dan B. c. Masukkan handuk yang telah direndam dengan air hangat selama 3 menit ke stoples A dan stoples B. d. Masukkan termometer ke dalam kedua stoples tersebut. (Pastikan temperatur awal pada termometer adalah sama). e. Tutuplah stoples A dengan plastik, kemudian ikat dengan karet gelang hingga rapat. f. Letakkan stoples A dan stoples B di bawah sinar Matahari atau lampu.

Sumber: Buku Mari Belajar IPA Gambar 4.1. Pemodelan efek rumah kaca • 77. 71Ilmu Pengetahuan Alam g. Pastikan bahwa kedua stoples tersebut menerima energi panas yang sama. h. Catatlah suhu pada kedua stoples setiap 3 menit sekali, selama 15 menit. i. Buatlah tabel seperti Tabel 4.1. Masukkan hasil pengamatanmu.

Kerjakan di buku tugasmu. j. Setelah 15 menit, jauhkan kedua stoples tersebut dari energi panas dan amati apa yang terjadi. Tabel 4.1 Hasil pengamatan pemodelan efek rumah kaca No. Waktu (menit) Temperatur (o C) Stoples A Stoples B 1. 3 2. 6 3. 9 4. 12 5. 15 4. Dari data yang diperoleh buatlah grafik hubungan waktu dan suhu pada stoples A dan stoples B.

Suhu (o C) Waktu (menit) 5. Gunakanlah pensil warna yang berbeda untuk menggambar diagram garis pada kedua hasil pengamatan (stoples A dan stoples B).
Seperti halnya naskah soal asli yang akan sobat kerjakan pada USBN tahun 2022 mendatang. Di contoh soal ini juga memberikan 2 performatan soal, yaitu soal pilihan ganda dan essay/uraian GEOGRAFI. Akan tetapi untuk bagian essay admin tidak memberikan kunci jawabannya, jadi sobat bisa mencari dan membahasnya sendiri sesuai dengan materi yang tertera.

Dan juga sebutkan manfaat hewan kerang menyediakan contoh latihan soal usbn geografi secara online, admin juga sudah memberikan dokumen PDF yang bisa sobat download secara gratis. Asal tidak untuk di posting ulang pada blog sobat ( copy paste untuk publish ulang dilarang) Berikut ini adalah Latihan Soal dan Kunci Jawaban USBN Geografi SMA 2022. Selamat mengerjakan. SOAL PILIHAN GANDA 1. Perjalanan dari Bogor-Cipanas ditempuh dalam waktu lebih dari satu jam, karena melewati pegunungan dengan jalan yang berkelok-kelok tajam.

Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah . A. Konsep lokasi dan morfologi B. Konsep deferensi area dan lokasi C. Konsep keterkaitan keruangan dan jarak D.

Konsep jarak dan morfologi E. Konsep keterkaitan keruangan dan lokasi Jawaban : D 2. Hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir mengguyur Kabupaten Rokan Hulu, Riau, membuat beberapa desa di Kecamatan Rambah Hilir terendam banjir.

Jalan lintas provinsi juga sempat terputus akibat genangan air yang menghambat kendaraan lewat. Banjir yang mencapai ketinggian 80 centimeter terjadi karena luapan sungai yang tak mampu menahan debit air hujan sehingga merendam rumah dan fasilitas umum lainnya.

Pendekatan geografi untuk mengkaji masalah tersebut adalah. A. Pendekatan keruangan B. Pendekatan ekologi C. Pendekatan kewilayahan D. Pendekatan spasial E. Pendekatan kemanusiaan Jawaban : A 3. Bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan Jawa Timur, menimpa rumah salah satu warga di daerah itu.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut namun rumah yang tertimpa longsoran ambrol yang diperkirakan kerugian ditaksir sekitar 20 juta. Selain itu, longsoran juga menutup Akses jalan yang menghubungkan jalur Desa Sukorejo dan Desa Sudimoro tertutup material tanah longsor sehingga jalan tidak bisa di lewati kendaraan roda 4 maupun roda 2.

Prinsip geografi yang sesuai dengan fenomena tersebut adalah . A. Prinsip diskripsi B. Prinsip distribusi C. Prinsip interelasi D. Prinsip lokasi E. Prinsip korologi Jawaban : A 4. Fenomena geosfer : 1.

Gelombang menghantam pemukiman penduduk 2. Tsunami melanda Mentawai 3. Banjir bandang melanda China 4. Badai salju melanda Eropa Barat 5. Angin topan menerjang Wilayah Filipina Aspek fisik yang berkaitan dengan fenomena hidrosfer terdapat pada nomor …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5 Jawaban : B 5. Pendapat yang mengatakan bahwa semua benua berasal dari satu massa daratan yang besar yang disebut Pangea.

Daratan ini mengalami proses yang sangat panjang, bergeser perlaha-lahan dan akhirnya membentuk benua-benua seperti sekarang ini. Pendapat ini dikemukakan dalam teori . A. Kontraksi B. Laurasia Gondwana C. Kontinental Drift D. Lempeng tektonik E. Pergeseran benua Jawaban : C 6. Gerakan lempeng seperti gambar akan mengakibatkan terbentuknya fenomena di daerah batas lempeng yaitu .

A. Mid Ocean Ridge B. Oceanic Trench C. Vukanic Arc D. Oceanic Crust E. Ocean floor Jawaban : B 7. Pernyataan : 1.

Gerak semu tahunan matahari 2. Perbedaan panjang siang dan malam 3. Pembelokan arah angin pasat 4. Perbedaan waktu di permukaan bumi 5. Perubahan musim di bumi Dampak dari revolusi bumi ditunjukkan oleh angka . A. 1, 2, dan 4 B. 1, 3, dan 4 C. 1, 2, dan 5 D. 2, 3, dan 5 E.

2, 4, dan 5 Jawaban : C 8. Perhatikan gambar berikut : Faktor yang membedakan antara batuan B1, B2, dan B3 sesuai gambar adalah . A. Proses pembentukannya B. Lokasi pembentukannya C. Asal bahan dasarnya D. Tenaga pengangkutnya E. Unsur yang memengaruhinya Jawaban : B 9. Fenomena alam seperti gambar terbentuk melalui proses .

A. erosi oleh tenaga angin B. pelapukan kimiawi C. erosi oleh tenaga air D. abrasi oleh gelombang laut E.

pelapukan mekanik Jawaban : A 10. Dampak positif yang timbul dari letusan gunung api di bidang kesehatan adalah . A. tersedianya udara segar yang baik untuk pernapasan B.

sumber air panas sebagai daerah wisata C. ditemukannya air mineral untuk bahan baku air minum D. belerang dimanfaatkan sebagai bahan obat penyakit kulit. E. Hutan di daerah pegunungan sebagai bahan baku industri Jawaban : D 11. Lapisan atmosfer bertanda X pada gambar berikut berfungsi untuk .

A. memantulkan gelombang radio yang dipancarkan dari Bumi C. proses terjadinya peristiwa cuaca seperti angin, hujan, awan dan salju. D. melindungi Bumi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan Matahari E. peluncuran balon udara / satelit untuk penelitian cuaca Jawaban : C 12. Pada malam hari, wilayah pantai memiliki suhu yang lebih tinggi dibanding dengan daerah pedalamanhal ini disebabkan oleh faktor. D. wilayah pantai mendapatkan cahaya matahari lebih banyak E.

daerah pantai memiliki kemampuan menyerap panas lebih banyak. Jawaban : B 13. Wilayah Indonesia mengalami 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim hujan karena pengaruh dari . A. sebutkan manfaat hewan kerang muson barat dari Asia melalui Samudera Hindia B.

angin passat tenggara dari Australia menuju Asia C. angin passat timur laut dari Samudera Pasifik menuju Australia D. angin muson timur yang berasal dari Australia melalui Indonesia 52. Sebutkan 4 ciri- ciri sungai di bagian hulu dan hilir! 53. Permasalahan kependudukan di Indonesia disebabkan pertumbuhan pendudukan yang tinggi dan persebaran penduduk yang tidak merata.

Tahun 2030, Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus demografi. Jelaskan pengertian dan dampaknya pada aspek bagi perkembangan Indonesia di masa yang akan datang! 54. Perhatikan gambar! Sebutkan pembagian 5 pola keruangan kota menurut teori sektoral!

55. Kondisi sosial ekonomi Negara berkembang seperti Bangladesh, India, dan Negara-negara Afrika umumnya sama. Sebutkan 4 masalah yang sering dihadapi oleh negra – Negara berkembang! Latihan Soal dan Kunci Jawaban USBN Geografi SMA 2022 PDF, DOWNLOAD MENU • Home • SMP • Agama • Bahasa Indonesia • Kewarganegaraan • Pancasila • IPS • IPA • SMA • Agama • Bahasa Indonesia • Kewarganegaraan • Pancasila • Akuntansi • IPA • Biologi • Fisika • Kimia • IPS • Ekonomi • Sejarah • Geografi • Sosiologi • SMK • S1 • PSIT • PPB • PTI • E-Bisnis • UKPL • Basis Data • Manajemen • Riset Operasi • Sistem Operasi • Kewarganegaraan • Pancasila • Akuntansi • Agama • Bahasa Indonesia • Matematika • S2 • Umum • (About Me) Manusia berinteraksi dengan sesamanya dalam kehidupan untuk menghasilkan pergaulan hidup dalam suatu kelompok sosial.

Pergaulan hidup semacam itu baru akan terjadi apabila manusia dalam hal ini orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia bekerja sebutkan manfaat hewan kerang, saling berbicara dan sebagainya untuk mencapai tujuan bersama mengadakan persaingan, pertikaian, dan lain-lain. Maka proses sosial, yang menunjuk pada hubungan-hubungan sosial yang dinamis.

Bentuk umum proses-proses sosial adalah interaksi sosial yang dapat juga dinamakan proses sosial, karena interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial.

Interaksi sosial merupakan hubungan – hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan orang perorangan dengan sekelompok manusia. Apabila dua orang bertemu interaksi sosial dimulai, pada saat itu mereka saling menegur, berjabat tangan, atau bahkan mungkin berkelahi. Aktivitas-aktivitas semacam itu merupakan bentuk interaksi sosial. Pengertian Interaksi Sosial Menurut Para Ahli Interaksi adalah proses di mana orang-orang berkomunikasi saling memengaruhi dalam pikiran dan tindakan.

Seperti kita ketahui, bahwa manusia dalam kehidupan sehari-hari tidaklah lepas dari hubungan satu dengan yang lain. Ada beberapa pengertian interaksi sosial yang ada di lingkungan masyarakat, di antaranya : • Menurut H. Booner dalam bukunya, Social Psychology, memberikan rumusan interaksi sosial, bahwa: “interksi sosial adalah hubungan antara dua individu atau lebih, di mana kelakuan individu yang satu memengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya.” • Menurut Gillin and Gillin (1954) yang menyatakan bahwainteraksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang-orang secara individual, antar kelompok orang, dan orang perorangan dengan kelompok.

• Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu dengan individu, antara kelompok dengan kelompok, antara individu dengan kelompok.

• Menurut MacionisMenurut para ahli bernama Macionis bahwa Interaksi Sosial merupakan tindakan serta reaksi (Membalas aksi) yang di lakukan seseorang dalam melakukan komunikasi terhadap orang lain. • Menurut Broom dan Selznic Kemudian ahli yang bernama Broom sebutkan manfaat hewan kerang Selznic juga menyatakan bahwa Interaksi Sosial memiliki arti suatu proses tindakan yang didasarkan oleh kesadaran adanya orang lain, atau dengan kata lain yakni proses dalam menyesuaikan tindakan (Respon) sesuai dengan tindakan orang lain.

• Menurut Kimball Young dan Raymond W. Sebutkan manfaat hewan kerang Beliau menjelaskan bahwasanya Interaksi Sosial ialah hubungan social yang terjalin secara dinamis yang masih terkait hubungan antar Individu atau dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok lain. • Menurut Soerjono Soekanto Beliau berpendapat Interaksi Sosial ialah dimana proses tentang cara komunikasi di lihat dari segi jika Individu dengan kelompok social saling bertemu kemudain melakukan penentuan system serta hubungan sosial.

• Menurut Gilin Gilin mengungkapkan bahwa Interaksi Sosial adalah berbagai hubungan social yang secara dinamis terkait dengan hubungan antar Individu atau Kelompok terhadap kelompok lainnya. • Menurut Homans Homans menjelaskan mengenai Interaksi Sosial merupakan suatu keadaan dimana kegiatan yang di lakukan oleh seseorang terhadap Individu lainnya yang di berikan ganjaran atau sebuah hukuman dengan menggunakan suatu tindakan terhadap pasangannya. • Interaksi Sosial Menurut Astrid. S.

Susanti Ia juga mengungkapkan bahwa Interaksi Sosial adalah suatu hubungan manusia dengan manusia lainnya sehingga menciptakan hubungan yang tetap dan kemudian pada akhirnya terbentuk struktur sosial. Dari hasil interaksi tersebut tergantung berdasarkan Nilai dan arti serta interpretasi yang di dapatkan dari pihak lain yang masih terlibat dari Interaksi tersebut. • Interaksi Sosial Menurut #Bonner Interaksi Sosial yakni suatu hubungan terhadap 2 Individu atau lebih yang saliang berpengaruh, mengubah atau memperbaiki sikap Individu lainnya atau sebaliknya.

• Interaksi sosial Menurut Dr. Gerungan Interaksi adalah hubungan antara dua atau lebih individu dimana siafat individu yang satu dapat mempengaruhi, memperbaiki atau merubah sifat individu lain atau sebaliknya. Pengertian Interaksi Budaya Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.[1] Budaya terbentuk dari banyak unsur sebutkan manfaat hewan kerang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.[1] Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.

Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina.

Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.

Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang sebutkan manfaat hewan kerang. • Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. • Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

• Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Agama Di Indonesia Yang Diakui Oleh Pemerintah Dan Hubungannya Ciri dan Syarat Interaksi Sosial Ciri-ciri Interaksi Sosial • Jumlah pelakunya lebih dari satu orang • Terjadinya komunikasi diantara pelaku melalui kontak sosial • Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas • Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu Syarat-Syarat Interaksi Sosial • Kontak sosial Suatu hubungan diantara satu pihak dengan pihak lain, juga merupakan awal terjadinya hubungan sosial dan masing-masing pihak saling bereaksi antara satu dengan yang lainnya walaupun tidak harus bersentuhan dalam benruk fisik.

• Komunikasi Bergaul atau berhubungan dengan orang lain secara lisan ataupun tulisan secara bergantian. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Pancasila Sebagai Etika Politik Dalam Berbangsa Dan Bernegara Lingkungan Sosial Budaya Manusia adalah makhluk hidup yang dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sebagai makhluk biologis dan makhluk sosial.

Sebagai makhluk biologis, makhluk manusia atau “homo sapiens”, sama seperti makhluk hidup lainnya yang mempunyai peran masing-masing dalam menunjang sistem kehidupan. Sebagai makhluk sosial, manusia merupakan bagian dari sistem sosial masyarakat secara berkelompok membentuk budaya. Ada perbedaan mendasar tentang asal mula manusia, kelompok evolusionis pengikut Darwin menyatakan bahwa manusia berasal dari kera yang berevolusi selama ratusan ribu tahun, berbeda dengan kelompok yang menyanggah teori evolusi melalui teori penciptaan, yang menyatakan bahwa manusia itu diciptakan oleh Allah.

Pemahaman tentang hidup dan kehidupan, itu tidak mudah. Makin banyak hal yang Anda lihat tentang gejala adanya hidup dan kehidupan, makin nampak bahwa hidup itu sesuatu yang rumit. Pada individu dengan organisasi yang kompleks, hidup ditandai dengan eksistensi vital, yaitu: dimulai dengan proses metabolisme, kemudian pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, dan adaptasi internal, sampai berakhirnya segenap proses itu bagi suatu “individu”.

Tetapi bagi “individu” lain seperti sel-sel, jaringan, organ-organ, dan sistem organisme yang termasuk dalam alam mikroskopis, batasan hidup adalah tidak jelas atau samar-samar. Kehidupan adalah fenomena atau perwujudan adanya hidup, yang didukung tidak saja oleh makhluk hidup (biotik), tetapi juga benda mati (abiotik), dan berlangsung dalam dinamikanya seluruh komponen kehidupan itu.

Ada perpaduan erat antara yang hidup dengan yang mati dalam kehidupan. Mati adalah bagian dari daur kehidupan yang memungkinkan terciptanya kehidupan itu secara berlanjut.

Makhluk hidup bersel satu adalah makhluk yang pertama berkembang. Jutaan tahun kemudian kehidupan di laut mulai berkembang. Binatang kerang muncul, lalu ikan kemudian disusul amphibi. Lambat laun binatang daratan berkembang pula muncul reptil, burung dan binatang sebutkan manfaat hewan kerang. Baru kira-kira 25 juta tahun yang lalu muncul manusia kemudian berkembang berkelompok dalam suku-suku bangsa seperti sebutkan manfaat hewan kerang ini, dan hampir di setiap sudut bumi ditempati manusia yang berkembang dengan cepat.

Lingkungan hidup adalah suatu konsep holistik yang berwujud di bumi ini dalam bentuk, susunan, dan fungsi interaktif antara semua pengada baik yang insani (biotik) maupun yang ragawi (abiotik).

Keduanya saling mempengaruhi dan menentukan, baik bentuk dan perwujudan bumi di mana berlangsungnya kehidupan yaitu biosfir maupun bentuk dan perwujudan dari kehidupan itu sendiri, seperti yang disebutkan dalam hipotesa Gaia. Lingkungan hidup yang dimaksud tersebut tidak bisa lepas dari kehidupan manusia, oleh karena itu yang dimaksud dengan lingkungan hidup adalah lingkungan hidup manusia.

Permasalahan Lingkungan Hidup Belum ada definisi tentang lingkungan sosial budaya yang disepakati oleh para ahli sosial, karena perbedaan wawasan masing-masing dalam memandang konsep lingkungan sosial budaya. Untuk itu digunakan definisi kerja lingkungan sosial budaya, yaitu lingkungan antar manusia yang meliputi: pola-pola hubungan sosial serta kaidah pendukungnya yang berlaku dalam suatu lingkungan spasial (ruang); yang ruang lingkupnya ditentukan oleh keberlakuan pola-pola hubungan sosial tersebut (termasuk perilaku manusia di dalamnya); dan oleh tingkat rasa integrasi sebutkan manfaat hewan kerang yang berada di dalamnya.

Oleh karena itu, lingkungan sosial budaya terdiri dari pola interaksi antara budaya, teknologi dan organisasi sosial, termasuk di dalamnya jumlah penduduk dan perilakunya yang terdapat dalam lingkungan spasial tertentu. Lingkungan sosial budaya terbentuk mengikuti keberadaan manusia di muka bumi. Ini berarti bahwa lingkungan sosial budaya sudah ada sejak makhluk manusia atau homo sapiens ini ada atau diciptakan.

Lingkungan sosial budaya mengalami perubahan sejalan dengan peningkatan kemampuan adaptasi kultural manusia terhadap lingkungannya. Manusia lebih mengandalkan kemampuan adaptasi kulturalnya dibandingkan dengan kemampuan adaptasi biologis (fisiologis maupun morfologis) yang dimilikinya seperti organisme lain dalam melakukan interaksi dengan lingkungan hidup.

Karena Lingkungan hidup yang dimaksud tersebut tidak bisa lepas dari kehidupan manusia, maka yang dimaksud dengan lingkungan hidup adalah lingkungan hidup manusia. Rambo menyebutkan ada dua kelompok sistem yang saling berinteraksi dalam lingkungan sosial budaya yaitu sosio sistem dan ekosistem. Sistem sosial tersebut meliputi: teknologi; pola eksploitasi sumber daya; pengetahuan; ideologi; sistem nilai; organisasi sosial; populasi; kesehatan; dan gizi.

Sedangkan ekosistem yang dimaksud meliputi tanah, air, udara, iklim, tumbuhan, hewan dan populasi manusia lain. Dan interaksi kedua sistem tersebut melalui proses seleksi dan adaptasi serta pertukaran aliran enerji, materi, dan informasi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Adat Istiadat Dan Contohnya Bentuk Interaksi Sosial Budaya 1. Interaksi Sosial Asosiatif • Kerjasama (cooperation).

Kerjasama adalah bentuk utama dari proses interaksi sosial, karena pada dasarnya, interaksi sosial yang dilakukan oleh seseorang bertujuan untuk memenuhi kepentingan atau kebutuhan bersama. Sebagai contoh dalam kegiatan ekonomi, kita dapat mengamati berbagai kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi. Koperasi Sekolah, PT, dan CV, merupakan contoh kerjasama dalam interaksi asosiatif. • Akomodasi (accommodation).

Akomodasi adalah proses penyesuaian sosial dalam interaksi antar-individu dan antar-kelompok, untuk meredakan pertentangan 2. Akomodasi (accommodation) Akomodasi adalah proses penyesuaian sosial dalam interaksi antar-individu dan antar-kelompok, untuk meredakan pertentangan.

Bentuk-bentuk akomodasi, antara lain sebagai berikut. • Koersi (coercion), yaitu bentuk akomodasi yang terjadi karena adanya pelaksanaan dan pihak lain yang lebih kuat.

CONTOH: perbudakan. • Kompromi (compromise), yaitu bentuk akomodasi di mana pihak yang mengalami perselisihan mengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaian. CONTOH : perjanjian antar negara tentang batas wilayah perairan. • Arbitrasi (arbitration), yaitu bentuk akomodasi yang melibatkan pihak ketiga dalam menyelesaikan suatu konflik. Dalam hal ini pihak ketiga bersifat netral.

CONTOH: konflik antara buruh dan pengusaha dengan bantuan suatu badan penyelesaian perburuan Depnaker sebagai pihak ketiga. 3. Asimilasi (assimilation) Asimilasi merupakan proses ke arah peleburan kebudayaan, sehingga masing-masing pihak merasakan adanya kebudayaan tunggal yang menjadi milik bersama.

Asimilasi merupakan proses sosial yang ditandai adanya usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan yang terdapat antara beberapa orang atau kelompok. 4. Akulturasi (acculturation) Akulturasi merupakan proses sosial yang timbul akibat suatu kebudayaan menerima unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan sendiri.

Contohnya : • perpaduan musik Melayu dengan musik Spanyol melahirkan musik keroncong. • bakpao merupakan makanan tradisional khas masyarakat bangsa Tionghoa. 5. Persaingan (competition) Persaingan merupakan bentuk dari interaksi disosiatif yang banyak kita temukan di lingkungan kehidupan kita.

Persaingan merupakan perjuangan yang dilakukan oleh individu atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik. Contohnya adalah pedagang di sentra industri kulit yang menjajakan barang dagangan sejenis 6. Kontravensi Kontravensi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti : proses persaingan yang ditandai oleh gejala ketidakpastian mengenai pribadi seseorang dan perasaan tidak suka yang disembunyikan terhadap kepribadian seseorang.

Kontravensi adalah bentuk interaksi sosial yang berada diantara: persaingan dan pertentangan atau konflik. Dilihat dan prosesnya kontravensi mencakup lima sub proses berikut. • Proses yang umum, yakni adanya penolakan, keengganan, gangguan terhadap pihak lain, pengacauan terhadap rencana pihak lain, dan sebagainya.

• Kontravensi sederhana, seperti memaki-maki, menyangkal pihak lain, mencerca, memfitnah, dan lain sebagainya. • Kontravensi yang intensif, seperti penghasutan, penyebaran desas-desus, dan sebagainya.

• Kontravensi yang bersifat rahasia, seperti mengumumkan rahasia pihak lain, berkhianat, dan sebagainya. • Kontravensi yang bersifat taktis, seperti intimidasi, provokasi, dan lain sebagainya. 7. Pertikaian Pertikaian merupakan proses sosial bentuk lanjut dan kontravensi. Artinya dalam pertikaian perselisihan sudah bersifat terbuka. Pertikaian terjadi karena semakin tajamnya perbedaan antara kalangan tertentu dalam masyarakat. Pertikaian dapat muncul apabila individu atau kelompok berusaha memenuhi kebutuhan atau tujuannya dengan jalan menentang pihak lain dengan cara ancaman atau kekerasan Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Kesenjangan Sosial : Pengertian, Contoh, Penyebab Dan Solusi Interaksi Antara Unsur Kebudayaan A.

Peralatan dan Perlengkapan Hidup (Teknologi) Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan. Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan.

Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian. Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu: • valat-alat produktif • senjata • wadah • alat-alat menyalakan api • makanan • pakaian • tempat berlindung dan perumahan • alat-alat transportasi B.

Sistem Mata Pencaharian Hidup Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata pencaharian tradisional saja, di antaranya: • berburu dan meramu • beternak • bercocok tanam di ladang • menangkap ikan • Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial Sistem kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur sosial.

Meyer Fortes mengemukakan bahwa sistem kekerabatan suatu masyarakat dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang bersangkutan. Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya. Dalam kajian sosiologi-antropologi, ada beberapa macam kelompok kekerabatan dari yang jumlahnya relatif kecil hingga besar seperti keluarga ambilineal, klan, fatri, dan paroh masyarakat.

Di masyarakat umum kita juga mengenal kelompok kekerabatan lain seperti keluarga inti, keluarga luas, keluarga bilateral, dan keluarga unilateral. Sementara itu, organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.

Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu sebutkan manfaat hewan kerang tidak dapat mereka capai sendiri.

C. Bahasa Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.

Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

D. Kesenian Karya seni dari peradaban Mesir kuno. Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks. E. Sistem Kepercayaan Ada kalanya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisik manusia dalam menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia alam sangat terbatas.

Secara bersamaan, muncul keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sistem jagad raya ini, yang juga mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian jagad raya. Sehubungan dengan itu, baik secara individual maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat dilepaskan dari religi atau sistem kepercayaan kepada penguasa alam semesta. Agama dan sistem kepercayaan lainnya seringkali terintegrasi dengan kebudayaan. Agama (bahasa Inggris: Religion, yang berasar dari bahasa Latin religare, yang berarti “menambatkan”), adalah sebuah unsur kebudayaan yang penting dalam sejarah umat manusia.

Dictionary of Philosophy and Religion (Kamus Filosofi dan Agama) mendefinisikan Agama sebagai berikut: sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa berkumpul bersama untuk beribadah, dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yang terkait dengan sikap yang harus diambil oleh individu untuk mendapatkan kebahagiaan sejati. Agama biasanya memiliki suatu prinsip, seperti “10 Firman” dalam agama Kristen atau “5 rukun Islam” dalam agama Islam. Kadang-kadang agama dilibatkan dalam sistem pemerintahan, seperti misalnya dalam sistem teokrasi.

Agama juga mempengaruhi kesenian. F. Agama Samawi Tiga agama besar, Yahudi, Kristen dan Islam, sering dikelompokkan sebagai agama Samawi atau agama Abrahamik. Ketiga agama tersebut memiliki sejumlah tradisi yang sama namun juga perbedaan-perbedaan yang mendasar dalam inti ajarannya. Ketiganya telah memberikan pengaruh yang besar dalam kebudayaan manusia di berbagai belahan dunia.

Yahudi adalah salah satu agama, yang jika tidak disebut sebagai yang pertama, adalah agama monotheistik dan salah satu agama tertua yang masih ada sampai sekarang. Terdapat nilai-nilai dan sejarah umat Yahudi yang juga direferensikan dalam agama Abrahamik lainnya, seperti Kristen dan Islam. Saat ini umat Yahudi berjumlah lebih dari 13 juta jiwa.

Kristen (Protestan dan Katolik) adalah agama yang banyak mengubah wajah kebudayaan Eropa dalam 1.700 tahun terakhir. Pemikiran para filsuf modern pun banyak terpengaruh oleh para filsuf Kristen semacam St.

Thomas Aquinas dan Erasmus. Saat ini diperkirakan terdapat antara 1,5 s.d. 2,1 milyar pemeluk agama Kristen di seluruh dunia. Islam memiliki nilai-nilai dan norma agama yang banyak mempengaruhi kebudayaan Timur Tengah dan Afrika Utara, dan sebagian wilayah Asia Tenggara.

Saat ini terdapat lebih dari 1,5 milyar pemeluk agama Islam di dunia. G. Agama dan Filosofi dari Timur Agama dan filosofi seringkali saling terkait satu sama lain pada kebudayaan Asia. Agama dan filosofi di Asia kebanyakan berasal dari India dan China, dan menyebar di sepanjang benua Asia melalui difusi kebudayaan dan migrasi. Hinduisme adalah sumber dari Buddhisme, cabang Mahāyāna yang menyebar di sepanjang utara dan timur India sampai Tibet, China, Mongolia, Jepang dan Korea dan China selatan sebutkan manfaat hewan kerang Vietnam.

Theravāda Buddhisme menyebar di sekitar Asia Tenggara, termasuk Sri Lanka, bagian barat laut China, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Thailand. Agama Hindu dari India, mengajarkan pentingnya elemen nonmateri sementara sebuah pemikiran India lainnya, Carvaka, menekankan untuk mencari kenikmatan di dunia. Konghucu dan Taoisme, dua filosofi yang berasal dari Cina, mempengaruhi baik religi, seni, politik, maupun tradisi filosofi di seluruh Asia.

Pada abad ke-20, di kedua negara berpenduduk paling padat se-Asia, dua aliran filosofi politik tercipta. Mahatma Gandhi memberikan pengertian baru tentang Ahimsa, inti dari kepercayaan Hindu maupun Jaina, dan memberikan definisi baru tentang konsep antikekerasan dan antiperang. Pada periode yang sama, filosofi komunisme Mao Zedong menjadi sistem kepercayaan sekuler yang sangat kuat di China. H. Agama Tradisional Agama tradisional, atau kadang-kadang disebut sebagai “agama nenek moyang”, dianut oleh sebagian suku pedalaman di Asia, Afrika, dan Amerika.

Pengaruh bereka cukup besar; mungkin bisa dianggap telah menyerap kedalam kebudayaan atau bahkan menjadi agama negara, seperti misalnya agama Shinto. Seperti kebanyakan agama lainnya, agama tradisional menjawab kebutuhan rohani manusia akan ketentraman hati di saat bermasalah, tertimpa musibah, tertimpa musibah dan menyediakan ritual yang ditujukan untuk kebahagiaan manusia itu sendiri.

“American Dream” American Dream, atau “mimpi orang Amerika” dalam bahasa Indonesia, adalah sebuah kepercayaan, yang dipercayai oleh banyak orang di Amerika Serikat. Mereka percaya, melalui kerja keras, pengorbanan, dan kebulatan tekad, tanpa memedulikan status sosial, seseorang dapat mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Gagasan ini berakar dari sebuah keyakinan bahwa Amerika Serikat adalah sebuah “kota di atas bukit” (atau city upon a hill”), “cahaya untuk negara-negara” (“a light unto the nations”), yang memiliki nilai dan kekayaan yang telah ada sejak kedatangan para penjelajah Eropa sampai generasi berikutnya.

I. Pernikahan Agama sering kali mempengaruhi pernikahan dan perilaku seksual. Kebanyakan gereja Kristen memberikan pemberkatan kepada pasangan yang menikah; gereja biasanya memasukkan acara pengucapan janji pernikahan di hadapan tamu, sebagai bukti bahwa komunitas tersebut menerima pernikahan mereka.

Umat Kristen juga melihat hubungan antara Yesus Kristus dengan gerejanya. Gereja Katolik Roma mempercayai bahwa sebuah perceraian adalah salah, dan orang yang bercerai tidak dapat dinikahkan kembali di gereja.

Sementara Agama Islam memandang pernikahan sebagai suatu kewajiban. Islam menganjurkan untuk tidak melakukan perceraian, namun memperbolehkannya. J. Sistem Ilmu dan Pengetahuan Secara sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan.

Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir menurut logika, atau percobaan-percobaan yang bersifat empiris (trial and error). Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi: • pengetahuan tentang alam • pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya • pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama manusia • pengetahuan tentang ruang dan waktu Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Definisi Hubungan Struktur Sosial Dengan Mobilitas Sosial Fungsi dan Wujud Budaya Kata budaya sendiri berasal dari bahasa Sansekerta “budhayyah” yang berarti akal atau budi, atau segala hal yang memiliki hubungan dengan budi atau akal.

Menurut EB Taylor kebudayaan adalah sekumpulan yang mencangkup kesenian, pengetahuan, budaya, adat, moral, keniasaan serta kemampuan yang diperoleh oleh manusia sebagai kelompok masyarakat. Ilmu Antropologi kebudayaan adalah dari semua sistem gagsan, tindakan, maupun hasil karya manusia dalam hidup bermasyarakat. Menurut Selo Sumarjan dan Soelaiman Sumarjan kebudayaan adalah semua karya, rasa, cipta dari hasil manusia. Fungsi Budaya Keperluan dari masyarakat sebagian besar di dominasi oleh kebudayaan yang bertitik pada masyarakat itu sendiri.

Pengaruh dari Individu oleh kebudayaan : Individu tidak bisa hidup sendiri namun bergaul dengan orang lain dan memerlukan orang lain, dan membuat saling mempengaruhi. Wujud Budaya • Sifatnya abstrak (IDEAS) Tidak bisa disentuh yang ada didalam pikiran warga masyarakat dimana warga itu tinggal. • Tindakan terpola (ACTIVITIES) Tindakan terpola dari sebutkan manfaat hewan kerang sendiri, aktivitas manusia setiap saat,setiap waktu saling berinteraksi, memiliki hubungan, memiliki pola pergaulan yang sesuai peraturan adat kelakuan.

• Benda hasil karya (ARTIFACT) Tidak memerlukan penjelasan yang terlalu banyak sebab semua hasil dari kegiatan (fisik), karya, perbuatan manusia dalam sifat dan masyarakatnya (dapat diraba dan dilihat) Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Diferensiasi Sosial Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya Terjadinya sebuah perubahan tidak selalu berjalan dengan lancar, meskipun perubahan tersebut diharapkan dan direncanakan.

Terdapat faktor yang mendorong sehingga mendukung perubahan, tetapi juga ada faktor penghambat sehingga perubahan tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Faktor pendorong merupakan alasan yang mendukung terjadinya perubahan. Menurut Soerjono Soekanto ada sembilan faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial, yaitu: • Terjadinya kontak atau sentuhan dengan kebudayaan lain. Bertemunya budaya yang berbeda menyebabkan manusia saling berinteraksi dan mampu menghimpun berbagai penemuan yang telah dihasilkan, baik dari budaya asli maupun budaya asing, dan bahkan hasil perpaduannya.

Hal ini dapat mendorong terjadinya perubahan dan tentu akan memperkaya kebudayaan yang ada. • Sistem pendidikan formal yang maju. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang bisa mengukur tingkat kemajuan sebuah masyarakat. Pendidikan telah membuka pikiran dan membiasakan berpola pikir ilmiah, rasional, dan objektif. Hal ini akan memberikan kemampuan manusia untuk menilai apakah kebudayaan masyarakatnya memenuhi perkembangan zaman, dan perlu sebuah perubahan atau tidak.

• Sikap menghargai hasil karya orang dan keinginan untuk maju. Sebuah hasil karya bisa memotivasi seseorang untuk mengikuti jejak karya. Orang yang berpikiran dan berkeinginan maju senantiasa termotivasi untuk mengembangkan diri. • Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang.

Penyimpangan sosial sejauh tidak melanggar hukum atau merupakan tindak pidana, dapat merupakan cikal bakal terjadinya perubahan sosial budaya. Untuk itu, toleransi dapat diberikan agar semakin tercipta hal-hal baru yang kreatif.

• Sistem terbuka dalam lapisan-lapisan masyarakat. Open stratification atau sistem terbuka memungkinkan adanya gerak sosial vertikal atau horizontal yang lebih luas kepada anggota masyarakat.

Masyarakat tidak lagi mempermasalahkan status sosial dalam menjalin hubungan dengan sesamanya. Hal ini membuka kesempatan kepada para individu untuk dapat mengembangkan kemampuan dirinya. • Penduduk yang heterogen. Masyarakat heterogen dengan latar belakang budaya, ras, dan ideologi yang berbeda akan mudah terjadi pertentangan yang dapat menimbulkan kegoncangan sosial. Keadaan demikian merupakan pendorong terjadinya perubahan-perubahan baru dalam masyarakat untuk mencapai keselarasan sosial.

• Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang tertentu Rasa tidak puas bisa menjadi sebab terjadinya perubahan.

Ketidakpuasan menimbulkan reaksi berupa perlawanan, pertentangan, dan berbagai gerakan revolusi untuk mengubahnya. • Orientasi ke masa depan Kondisi yang senantiasa berubah merangsang orang mengikuti dan menyesusikan dengan perubahan.

Pemikiran yang selalu berorientasi ke masa depan akan membuat masyarakat selalu berpikir maju dan mendorong terciptanya penemuan-penemuan baru yang disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman. • Nilai bahwa manusia harus selalu berusaha untuk perbaikan hidup. Usaha merupakan keharusan bagi manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas.

Usaha-usaha ini merupakan faktor terjadinya perubahan. Banyak faktor yang menghambat sebuah proses perubahan. Menurut Soerjono Soekanto, ada delapan buah faktor yang menghalangi terjadinya perubahan sosial, yaitu: 1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain. 2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.

3. Sikap masyarakat yang mengagungkan tradisi masa lampau dan cenderung konservatif. 4. Adanya kepentingan pribadi dan kelompok yang sudah tertanam kuat (vested interest). 5.

sebutkan manfaat hewan kerang

Rasa takut terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan dan menimbulkan perubahan pada aspek-aspek tertentu dalam masyarakat. 6. Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing, terutama yang berasal dari Barat. 7. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis. 8. Adat dan kebiasaan tertentu dalam masyarakat yang cenderung sukar diubah. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Penelitian Sosial: Pengertian, Definisi, Metode, Tujuan, Ciri Dan Unsurnya Proses Pendorong Perubahan Sosial Budaya 1.

Pola-pola Perubahan: Beberapa Pandangan Antropologi Dalam kalangan antroplogi ada tiga pola yang dianggap sangat penting antara lain Evolusi, Difusi, dan Akulturasi. Landasannya adalah penemuan atau Inovasi. Penemuan paling menentukan dalam pertumbuhan kebudayaan dalam arti penemuan sesuatu secara etimologi menerima sesuatau yang baru. Menurut Kroeber, kebutuhan dan kebetulan kecil sekali peranannya dalam menghasilkan penemuan.

Sumber terbesarnya adalah permainan dorongan sebutkan manfaat hewan kerang (impulse). Penemuan di bidang ilmu dan kesenian adalah hasil peningkatan penelitian pancaindera dan aktivitas rasa keindahan orang dewasa, yang menyerupai permainan dalam kehidupan anak kecil atau binatang mamalia. Bahasan lebih rinci mengenai penemuan, dikemukakan oleh Barnett. Ia membicarakan penemuan sebagai sesuatu yang lumrah di kalangan manusia. Setiap individu pada dasarnya adalah penemu, meskipun kecenderungan dan kemampuan individu untuk menyimpang dari batas-batas normal penyimpangan yang dapat diterima adalah berbeda bahan yang digunakan oleh penemu atau tercipta berasal dari dua sumber, yakni kebudayaannya sendiri dan aspek-aspek pengalamannya sendiri yang tak dibuat-buat seperti sifat dan cirri-ciri pisik dan mentalnya sendiri.

Jadi baik faktor internal maupun eksternal membantu menerangkan perbedaan di kalangan individu berkenaan dengan aktivitas penemuan. Barnett sendiri memberikan tekanan khusus pada aspek psikologi dari penemuan dan memperlakukan suasana kebudayaan sebagai kerangka tempat berlakunya faktor psikologis. Hal penting untuk tujuan bahasan kita adalah pendapat Barnett, bahwa penemuan adalah dasar bagi perubahan kebudayaan. 2. Penemuan Baru/ Invention Istilah penemuan (baru) mengacu pada penemuan cara kerja, alat, atau prinsip baru oleh seorang individu, yang kemudian diterima (conventional) oleh orang-orang lain, sehingga hal tersebut menjadi milik bersama masyarakat (Haviland, 1988: 253).

Istilah “penemuan” (invention), pada prinsipnya, dapat dibagi menjadi dua ketegori, yaitu: penemuan primer (primary invention) dan penemuan sekunder (seondary invention).

Penemuan primer adalah penemuan yang biasanya diperoleh secara kebetulan dan baru pertama kalinya, sedangkan penemuan sekunder adalah proses perbaikan dengan menerapkan prinsip-prinsip yang sudah diketahui melalui pengalaman. Penemuan primer lebih asli sifatnya, karena langsung dari sumbernya, sedangkan penemuan sekunder cenderung mangalami perubahan, perbaikan dan penyesuaian dengan lingkungannya, sehingga keasliannya tidak terjamin lagi. Sebagai contoh penemuan alat penetak (kapak bermata batu di beberapa suku Papua) pada zaman batu, yang kemudian mengalami proses perubahan menjadi alat-alat pemotong yang terbuat dari bahan lainnya, seperti tulang binatang dan besi.

Penyempurnaan bentuk dan fungsinya dilakukan berdasarkan kebutuhan masyarakat pemakainya. Contoh lain, adalah penemuan proses pembakaran tanah liat dari lembek menjadi keras dan seterusnya. Sangat memungkinkan, bahwa pada zaman dahulu kala pernah terjadi pembakaran tanah liat secara tidak sebutkan manfaat hewan kerang, yang digunakan sebagai wadah untuk memasak sesuatu. Perlu saya jelaskan di sini, bahwa tidak semua kejadian secara kebetulan itu dapat dianggap sebagai suatu penemuan (invention), selama penemunya tidak mengetahui manfaat atau fungsi dari penemuannya tersebut.

Kira-kira 25.000 tahun yang lalu, orang menemukan adanya penerapan sistem pembakaran tanah liat yang dilakukan oleh manusia purba, karena beberapa artefak patung-patung kecil yang terbuat dari tanah liat yang dibakar, dapat ditemukan. Akan tetapi, apakah penemuan yang sama dapat terjadi di beberapa tempat, seperti di Timur Tengah, jawabannya adalah tidak, karena penggunaan wadah sebutkan manfaat hewan kerang itu belum mengakar di sana.

Nanti sekitar tahun 7.000 dan tahun 6.500 sebelum masehi, barulah penerapan pembakaran tanah liat di Timur Tengah mulai dikenal melalui pembuatan wadah-wadah dan bejana memasak yang tebuat dari tanah liat — yang murah, awet, dan mudah dibuat — ditemukan. Sebuah penemuan, seperti halnya dengan alat pentak dan tembikar di atas dapat berubah dari penemuan primer menjadi sekunder.

Banyak bukti yang dapat kita temukan dari perubahan bentuk penggunaan tanah liat menjadi bentuk kentongan untuk menyimpan air, kendi untuk menyimpan air minum, belanga untuk memasak, piring tanah untuk makan dan sebagainya, yang mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya.

Kegiatan pembuatan grabah di Banyumulek di Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), misalnya, merupakan salah satu bukti riel perubahan tersebut. Kendi atau kentongan yang dulunya difungsikan sebagai alat memasak atau wadah penyimpanan air, saat ini dijadikan sebagai cendera mata khas Lombok dengan sentuhan-sentuhan seni assesorisnya.

Kendi atau kentongan tersebut dibungkus dengan menggunakan anyaman rotan sebutkan manfaat hewan kerang atau kadang-kadang diukir dan dibuat menyerupai guci yang berasal dari negeri cina.

Selain perubahan bentuk dan fungsi di atas, perubahan dan efesiensi proses pembuatannya pun juga ikut terjadi. Barang tembikar, misalnya, yang dibuat oleh masyarakat purba dengan menggunakan tangan dan/atau alat sederhana lainnya, sejalan dengan perkembangan waktu mengalami perubahan yaitu dengan menggunakan alat-alat tepat guna. Para pengrajin gerabah waktu lampau melakukan pekerjaannya dengan mengaduk-aduk atau menginjak-injak tanah liat untuk membuat adonan, saat ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat pengaduk yang menggunakan mesin atau dinamo pemutar.

Para pengrajin tembikar pada waktu silam membuat tembikarnya dengan tanpa wadah dan harus berputar dari salah satu ke sisi lain, ketika membuat tembikarnya, kini dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah meja putar, sehingga pembuatnya tidak perlu lagi mengelilingi tembikar buatannya. Perlu juga saya kemukakan di sini, bahwa tidak tertutup kemungkinan proses perubahan dari penemuan primer ke penemuan sekunder dapat menimbulkan penemuan baru lainnya. Pembuatan tungku pembakaran tanah liat di Timur Tengah, misalnya, yang juga diterapkan ke dalam proses-proses lainnya, seperti pembakaran batu cadas menjadi kapur, peleburan biji tambang (ore) menjadi logam dan lain sebagainya, merupakan salah satu bukti penemuan lain tersebut.

Ketika, misalnya, pembakaran tanah liat di Timur Tengah manusia dikagetkan oleh temuan baru berupa kapur atau biji logam, maka ia berusaha membuat percobaan-percobaan khusus dengan membakar batu cadas dan tanah tambang yang dianggap mengandung logam. Penemuan primer dapat mengakibatkan perubahan kebudayaan yang cepat dan merangsang penemuan-penemuan lain, seperti tergambar dalam contoh di atas. Hal ini disebakan oleh adanya sifat dinamis yang dimiliki kebudayaan, yang memungkinkan terjadinya penemuan-penemuan.

Darwin, misalnya, dengan teori evolusinya menemukan sebuah bukti, yang menurutnya dapat membuktikan, bahwa manusia itu dalam perkembangan evolusi fisiknya berasal dari kera. Temuan ini akhirnya menjadi kontrovesial hingga saat ini, karena temuan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai, pola kebutuhan dan tujuan-tujuan masyarakat.

Oleh karena itu, tidak salah apabila Benedict (1934) mengatakan, bahwa peluang penemuan untuk diterima (oleh masyarakat) sangat kecil, kalau penemuan tersebut tidak berhasil menyesuaikan diri dengan pola kebutuhan, nilai dan tujuan-tujuan yang sudah mapan di dalam masyarakat. Faktor lain yang dapat menghambat penerimaan sebuah temua adalah kebiasaan (habit) masyarakat penerimanya. Dengan demikian, manusia pada umumny akan tetap berpegang pada kebiasaannya dan cenderung enggang menerima sesuatu yang baru, yang menurutnya tidak terlalu adapatif dalam menghadapi lingkungannya.

Jadi, peluang besar sebuah penemuan untuk dapat diterima, apabila penemuan tersebut lebih baik daripada apa yang digantikannya.

Selain itu, prestise dan status si penemu juga menentukan diterima atau kurang berterimanya suatu temuan. Apabila temuan itu didapat oleh orang-orang yang berprestise atau berpengaruh, maka temuan tersebut cenderung cepat diterima, dibandingkan dengan penemu biasa atau orang-orang yang tidak berpengaruh atau ahli dalam bidangnya.

3. Evolusi Pemikiran evolusi kuno menurut garis lurus ini mengalami kemunduran di awala abad 20. Pemikiran ini mendapat serangan hamper disemua perkara. Sebagian besar kritikan itu menyangkut perbedaan antara teori dan pengetahuan sebutkan manfaat hewan kerang terhimpun mengenai masyarakat primitif.

Jika tak seluruhnya, kebanyakan teori evolusi ini didsarkan atas data yang tak memadai dan tak cermat, dan teoritisinya sendiri umumnya tidak melakukan penielitian lapangan yang intensif.

Begitu pula, teori evolusi kuno cenderung meremehkan peranan kebudayaan pinjaman, dan antropolog baru cenderung melihat pinjaman kebudayaan ini sangat penting artinya. Pemikiran evolusi menurut garis lurus memperkuat sikap etnosentrisme dan menjurus kearah penghinaan kebudayaan masyarakat yang “kurang maju” Pemikiran evolusi baru, yang muncul setelah yang lama hancur karena serangan kritik mematikan itu, mengurangi mitos perkembangan kebudayaan menurut garis lurus.

Pemikiran evolusi baru ini merupakan upaya untuk mentesiskan pemikiran ahli evolusi kuno dan pemikiran ahli difusi dan fungsional, yang muncul kemudian. Pemikiran ahli difusi, menekankan sifat mobilitas berbagai unsur kebudayaan dan mencoba mengetahui bagaimana cara berbagai unsur yang membentuk satu kebudayaan tertentu menyatu bersama.

Pemikiran ahli teori sebutkan manfaat hewan kerang menekankan pada saling ketergantungan unsur kebudayaan, hubungan masing-masing unsur menjadi satu keseluruhan yang penuh makna. Seperti pandangan fungsionalisme sosiologis, pandangan ini pun ternyata tak mampu menerangkan masalah perubahan secara memadai. Pemikiran evolusionisme baru, mencakup berbagai ide. Beberapa ahli antropolog kontemporer, menyamakan evolusi dengan perubahan.

Sedangkan yang lain membanyangkan evolusi sebagai pertumbuhan, perkambangan atau kemajuan. Wolf membangayangkan evolusi dalam arti perkembangan kumulatif baik kuantitatif maupun kualitatif. Aspek kuantitatif secara tersirat menyatakan tingkatan evolusi menurut skala numeric. Dengan demikian, kebudayaan dapat dibedakan tingkatannya, umpamanya menurut jumlah energi yang digunakan atau menurut cirri demografis, atau menurut intensitas komunikasi.

Aspek kualitatif berarti kemunculan-kemunculan komponen kebudayaan baru, yang memasukkan dan menyatukan komponen yang ada menurut cara baru. Sebagian besar penemuan merupakan penyatuan bagian-bagian yang telah ada sebelumnya menurut cara baru.

Negara adalah sebuah penemuan sosial yang menghasilkan perubahan kualitatif dalam organisasi kebudayaan. Perubahan kualitatif utamanya adalah terjadinya perubahan dari bagian-bagian kebudayaan yang sebelumnya tidak terspesialisasi menjadi kebudayaan yang berfungsi atas dasar bagian-bagian yang terspesialisasi. Artinya, perubahan dari masyarakat pemburu dan pengumpul makanan ke bentuk masyarakat yang lebih rumpil.

Kebudayaan adalah proses yang bersifat simbolis, berkelanjutan, kumulatif, dan maju (progresif). Kebudayaan adalah proses simbolis dalam arti bahwa sebutkan manfaat hewan kerang adalah simbol binatang (terutama binatang yang meggunakan bahasa). Berkelanjutan karena sifat simbolis kebudayaan memungkinkannya dapat dengan mudah diteruskan dari seorang individu ke individu yang lain dan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Akumulatif dalam arti unsur bar uterus-menerus ditambahkan kepada kebudayaan yang ada.

Kebudayaan bersifat progresif dalam arti mencapai control yang semakin meningkat terhadap alam dan semakin menjamin kehidupan yang semakin baik bagi manusia. Dengan kata lain kebudayaan adalah fenomena yang menghasilkan sendiri, mencakup kehidupan individu dan karena itu dapat menjelaskan seluruh perilaku manusia 4. Difusi Meskipun minat terhadap evolusi hidup kembali, pendekatan lebih umum atas perubahan kebudayaan dipusatkan pada proses difusi atau akulturasi.

Kedua hal ini akan dibahas berikut ini. Jika dalam teori evolusi menjelaskan perubahan atau perkembangan kebudayaan dari bawah ke atas, maka difusi menjelaskan “perkembangan kebudayaan secara mendatar”. Ide pokok dari teori difusionisme dalam antropologi mengatakan bahwa “terdapat transmisi atau peralihan atau pergeseran atau perpindahan dari suatu kebudayaan apakah sifatnya material, atau sebaliknya dari suatu kebudayaan ke-kebudayaan yang lain, dari orang ke orang, dari suatu tempat ke tempat yang lain”.

Berbeda sekali dengan asumsi evolusi bahwa “dinamika atau perkembangan kebudayaan itu dari bawah ke atas secara pelan-pelan”. Terdapat pendugaan-pendugaan atau perposisi atau asumsi-asumsi pokok dalam difusi yang bersifat ekstrim. Dalam difusi ada yang menganut aliran ekstrim dan ada yang sedikit moderat. Aliran ekstrim mengatakan bahwa “umat manusia itu tidak berdaya cipta”, jadi sesuatu itu, budaya maupun sosial, hanya diciptakan sekali saja kemudian ditransmisikan dari suatu masyarakat ke masyarakat yang lain yang biasa melampaui pola secara global.

Ini bisa disebabkan oleh suatu transmisi antara produk-produk yang stabil yang dibawah oleh masyarakat-masyarakat yang berperadaban yang tinggi. Evolusi klasik mengasumsikan bahwa manusia itu punya kreasi untuk menciptakan sesuatu yang sama dengan yang diciptakan oleh generasi berikutnya melalui peningkatan disetiap tempat yang berbeda-beda. Jadi walaupun berbeda tempat tetapi bisa sama yang diciptakan misalnya perahu, di mana-mana namun tempatnya berbeda, dan dianggap suatu kebetulan, tetapi sebetulnya merupakan suatu perkembangan dari bawah ke atas, tetapi masing-masing punya daya menciptakan seperti itu.

Bukan karena adanya perpindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain. Kita telah membahas difusi sebagai proses yang menyebarkan penemuan (inovasi) keseluruh lapisan satu masyarakat atau kadalam suatu bagian atau dari satu masyarakat ke masyarakat lain.

Menurut pendekatan antropologi, difusi mengacu pada penyebaran unsur-unsur atau ciri-ciri satu kebudayaan ke kebudayaan lain. Tetapi beberapa antropolog memperdebatkan hal ini. Malinowski menyatakan, difusi takkan dapat dipelajari kecuali bila kita mengambil system organanisasi atau institusi sebagai unit-unit yang disebarkan ketimpang cirri-ciri atau kompleks cirri-ciri kebudayaan.

Defenisi yang lebih umum menegaskan bahwa difusi adalah penyebaran aspek tertentu dari satu kebudayaan ke kebudayaan lain. Teori difusi muncul sebagai alternative bagi teori evolusi. Teoritisi difusi kuno telah membuat pernyataan yang sama berlebih-lebihannyadengan yang dibuat teoritisi evolusi kuno. 5. Akulturasi Akulturasi mengacu pada pengaruh satu kebudayaan terhadap kebudayaan lain Atau saling mempengaruhi antara dua kebudayaan, yang mengakibatkan terjadinya perubahan kebudayaan.

Sebagaimana difusi, tak ada defenisi akulturasi yang memuaskan setiap antropolog. Defenisi diatas serupa dengan defenisi antropolog klasik Redfield, Linton, dan herkovits akulturasi meliputi fenomena yang dihasilkan sejak dua kelompok yang berbeda kebudayaannya mulai melakukan kontak langsung, yang diikuti perubahan pola kebudayaan asli salah satu atau kedua kelompok itu menurut defenisi ini, akulturasi hanyalah satu aspek saja dari perubahan kebudayaan.

Sedangkan difusi hanyalah satu aspek dari akulturasi. Begitu pila, difusi selalu terjadi dalam akulturasi, tetapi tak dapat terjadi tanpa berkelanjutanya kontak langsung yang di perlukan bagi akulturasi. Defenisi yang menjadi standar dalam perubahan kebudayaan adalah yang dirumuskan tahun 1945. Akulturasi didefenisikan sebagai “perubahan kebudayaan yang dimulai dengan berhubungannya dua sistem kebudayaan atau lebih masing-masing otonom yang menjadi unit analisis adalah setiap kebudayaan yang dimiliki masyarakat tertentu.

Individu anggota masyarakat itu jelas adalah pendukung kebudayaan, dan karena itu menjadi perantara yang menyebarkan kebudayaannya kepada individuyang berasal sebutkan manfaat hewan kerang masyrakat lain.

Dalam analisis akulturasi, individu yang mengubah kebiasaan berperilaku dan keyakinan asing, namun dikatakan adapt masyarakatnyalah yang mengalami akulturasi.

Menurut Haviland (1988: 263), bahwa proses akulturasi sebutkan manfaat hewan kerang perhatian khusus dari para antropolog. Akulturasi terjadi bila kelompok-kelompok individu yang memiliki kebudayaan yang berbeda saling berhubungan secara langsung dan intensif, dengan timbulnya kemudian perubahan-perubahan besar pada pola kebudayaan dari salah satu atau kedua kebudayaan yang bersangkutan.

Di antara variabel-variabelnya yang banyak itu, termasuk tingkat perbedaan kebudayaan, keadaan, intensitas, frekuensi, dan semangat persaudaraan dalam hubungan-nya, maka terjadi dua kubu yaitu yang dominan dan yang tunduk, serta kemungkinan ada atau tidaknya saling pengaruh secara timbal balik dari kedua kebudayaan atau lebih yang melakukan kontak. Perlu saya jelaskan di sini, bahwa istilah akulturasi dan difusi kebudayaan merupakan dua bentuk pemakaian istilah yang bertolak belakang.

Akulturasi menurut Koentjaraningrat (2003: 7) adalah proses dimana para individu warga suatu masyarakat dihadapkan dengan pengaruh kebudayaan lain dan asing.

Dalam proses itu sebagian mengambil alih secara selektif sedikit atau banyak unsur kebudayaan asing itu dan sebagian pula berusaha menolak pengaruh itu. Sedangkan difusi kebudayaan (Koentjaraningrat, 2003: 41), di pihak lain, adalah persebaran unsur-unsur kebudayaan di muka bumi.

Kalau persebaran itu merupakan akibat pengaruh suku bangsa yang satu pada suku bangsa yang lain, proses difusi itu disebut difusi meransang (stimulus diffusion) yaitu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan akibat pengaruh gagasan yang menimbulkan unsur-unsur itu.

Akibatnya, sebuah sebutkan manfaat hewan kerang dapat mengambil anasir dari kebudayaan lain tanpa melalui akulturasi sama sekali Sebagai akibat dari salah satu atau sejumlah proses tersebut, akulturasi dapat tumbuh melalui beberapa jalur (Haviland, 1988: 263). Percampuran atau asimilasi unsur-unsur budaya (cultural assimilations) dapat terjadi bila dua kebudayaan kehilangan identitas masing-masing dan menjadi satu kebudayaan baru.

Inkorporasi (incorporation) terjadi kalau sebuah kebudayaan kehilangan otonominya, tetapi tetap mempunyai identitas sebagai subkultur, seperti kasta, kelas atau kelompok. etnis, seperti yang terjadi di beberapa daerah taklukan, yang umumnya menjadi budak dari penguasanya. Ekstinksi (extinction) atau kepunahan adalah gejala di mana sebuah kebudayaan kehilangan orang-orang yang menjadi anggotanya, sehingga tidak berfungsi lagi, dan kepunahan anggotanya karena mati atau bergabung dengan kebudayaan lain.

Dalam adaptasi dapat tumbuh sebuah struktur baru dalam keseimbangan yang dinamis. Perlu juga saya jelskan di sini, bahwa perubahan sebuah kebudayaan dapat berjalan terus, akan tetapi bentuk pertumbuhan bersama biasanya agak lamban. Haviland (1988: 264) memberikan contoh masyarakat Indian di bagian utara New England pasca terjadinya invasi dan kolonialisasi oleh orang-orang Inggris.

Dari luar memang tampak, bahwa orang-orang Indian umumya berperilaku mirip dengan para kolonisnya, yang juga hidup bersama-sama dengan mereka. Mereka, misalnya, senang memakai pakaian gaya Eropa, menggunakan alat-alat besi dan bukan alat-alat batu lagi, bertempur dengan menggunakan senapan atau senjata api dan tidak lagi menggunakan busur dan anak panah, menekankan cara patrilineal dalam warisan harta benda mengakui adanya perbedaan kedudukan (laki-laki dan perempuan), umumnya lancar mengunakan salah satu bahasa Eropa (Perancis), dan bahkan memeluk agama Kristen (Katolik).

Kebiasaan-kebiasaan sesuai adat-sitiadat orang Indian, seperti; berburu, menangkap ikan, menanam jagung, buncis, dan gambas, menggunakan kano dan sepatu salju, serta menghisap rokok sudah lama dijadikan kebiasaan kaum kolonis, sehingga hal tersebut tidak lagi menjadi ciri khas orang Indian.

Dengan demikian, perbedaan antara orang Indian dan bukan Indian hampir tidak terlihat lagi, meskipun mereka tetap memelihara inti nilai-nilai (value cores) dan tradisi (customs) khusus sebagai milik mereka sendiri, dan inilah yang akan menjadi ciri pembeda satu-satunya bagi mereka.

Menurut Smith (1990: 1), bahwa istilah akulturasi telah digunakan sejak abad ke-19 untuk menggambarkan proses akomodasi dan perubahan yang terjadi di dalam kontak budaya. Akan tetapi, selama tahun 1930-an penggunaannya semakin meningkat, terutama oleh para antopolog Amerika Serikat yang tertarik di dalam studi perubahan kebudayaan dan perubahan sosial, serta pada problematika kerancuan sosial dan kemunduran budaya.

Mereka mendefinisikan akulturasi sebagai “fenomena-fenomena yang dihasilkan ketika sekelompok manusia yang berasal dari latar kebudayaan berbeda berada dalam kontak langsung, yang mengakibatkan perubahan secara sufisien dari kedua belah pihak.

Memulai dari sebuah pola dasar kebudayaan (culutral baseline) pre-kontak, studi akulturasi kemudian berusaha mempelajari, menggambar-kan dan menganalisa proses perubahan.

Dalam aplikasinya, mereka lebih mengkonsentrasikan diri pada kontak antara masyarakat industri dengan masyarakat bersahaja (native population), dengan menekankan pengaruh satu arah dari yang lama hingga selanjutnya, seperti yang terimplikasi di dalam antropologi terapan (Applied Anthropology).

Mereka dibesarkan oleh terpaan kritikan, karena keterbukaannya pada proses pengembangan dan latar belakang kelompok kebudayaan dominan dan perubahan yang muncul di dalamnya sebagai hasil dari situasi politik baru, ekonomi dan bentuk sosial.

Studi khusus dalam perspektif akultarasi termasuk di dalamnya mekanisme perubahan dan resistensi dalam melakukan perubahan, dan kreasi tipologi dari hasil sebuah perubahan, seperti: Asimilasi, reinter-pretasi, sinkeretisme, revitalisasi dan sebagainya.

Studi akulturasi akhir-akhir ini cenderung menghindari pem-bahasan yang berkenaan dengan pola kebudayaaan (cultural pattern) dan latar belakang analisis struktur dominasi sosial, ekonomi dan politik atau interaksi etnik dan strategi penggunaan elemen kebudayaan (cultural elements) dalam kontak kebudayaan yang sedang berlangsung.

Sebarkan ini: • • sebutkan manfaat hewan kerang • • Posting pada IPS, SMA Ditag 10 contoh kasus sosial budaya, apa yang dimaksud dengan perubahan budaya, bentuk interaksi sosial, Bentuk Interaksi Sosial Budaya, bentuk interaksi sosial menurut para ahli, bentuk-bentuk perubahan sosial budaya, berita perubahan sosial, budaya sunda di purwakarta, ciri ciri interaksi sosial, ciri ciri perubahan sosial, ciri ciri sosial budaya, Ciri dan Syarat Interaksi Sosial, ciri khas sosial budaya indonesia, contoh berita alam, contoh berita ekonomi, contoh berita politik, contoh interaksi sosial, contoh kelangsungan interaksi sosial budaya, contoh perubahan sosial budaya, contoh sistem budaya, contoh sosial budaya, di sekolah adalah interaksi di bidang, dimana kita harus melakukan interaksi, faktor interaksi sosial, faktor pendorong perubahan sosial budaya, faktor penyebab perubahan sosial budaya, Fungsi dan Wujud Budaya, gambar perubahan sosial budaya, implementasi sistem sosial budaya indonesia, Interaksi Antara Unsur Kebudayaan, interaksi menurut para ahli, Interaksi Sosial Dan Budaya, interaksi sosial individu dengan individu, interaksi sosial menurut para ahli, jelaskan definisi interaksi sosial (setidaknya menurut dua orang ahli), jelaskan pengertian interaksi budaya, jurnal pengertian sosial budaya, jurnal sosial budaya indonesia, jurnal tentang sosial budaya masyarakat, kasus sistem sosial budaya indonesia, kebudayaan khas purwakarta, kehidupan sosial budaya asean, kehidupan sosial budaya indonesia brainly, kehidupan sosial budaya malaysia, kewilayahan budaya adalah, kliping interaksi sosial, kontak sosial, kontak sosial adalah, Lingkungan Sosial Budaya, makalah interaksi sosial, makalah sistem sosial budaya indonesia, makalah sosial budaya, masalah budaya di indonesia, masalah sosial di bidang hukum, materi debat tentang sosial budaya, materi interaksi sosial kelas 5 sd, materi kuliah sistem sosial budaya indonesia, mengapa kita harus berinteraksi sosial, Menurut Para Ahli, pemerintah kabupaten purwakarta, pengertian aspek aspek budaya, pengertian interaksi sosial dan contohnya, pengertian interaksi sosial menurut bintarto, pengertian interaksi sosial menurut gillin, pengertian interaksi sosial menurut para ahli, pengertian interaksi sosial menurut para ahli dan contohnya, pengertian interaksi sosial menurut para ahli pdf, pengertian interaksi sosial menurut selo soemardjan, pengertian perubahan sosial budaya brainly, pengertian sistem sosial budaya menurut para ahli, pengertian sosial budaya brainly, pengertian sosial budaya menurut kbbi, pengertian sosial budaya pdf, perkembangan sistem sosial budaya di indonesia, permasalahan di bidang politik, pertanyaan sosial budaya, pertanyaan tentang interaksi sosial, perubahan budaya adalah, portofolio interaksi sosial, Proses Pendorong Perubahan Sosial Budaya, resume interaksi sosial, sebab sebab interaksi sosial, sebutkan ciri-ciri interaksi sosial, sebutkan ciri-ciri perubahan secara evolusi, sebutkan dan jelaskan syarat hubungan sosial, sosial budaya malaysia, sosial budaya purwakarta, syarat syarat terjadinya interaksi sosial, tugas 1 sistem sosial budaya indonesia, tujuan interaksi sosial, tujuan sosial budaya, tuliskan macam-macam interaksi sosial, wisata rumah adat sunda Navigasi pos Pos-pos Terbaru • Penjelasan Ciri-Ciri Clostridium Tetani Dalam Biologi • Penjelasan Ciri-Ciri Bacillus Anthracis Dalam Biologi • Penjelasan Ciri-Ciri Helicobacter Pylori Dalam Biologi • Pengertian Kata Berimbuhan • Pengertian Coelentarata – Ciri, Habitat, Reproduksi, Klasifikasi, Cara Hidup, Peranan • Pengertian Gerakan Antagonistic – Macam, Sinergis, Tingkat, Anatomi, Struktur, Contoh • Pengertian Dinoflagellata – Ciri, Klasifikasi, Toksisitas, Macam, Fenomena, Contoh, Para Ahli • Pengertian Myxomycota – Ciri, Siklus, Klasifikasi, Susunan Tubuh, Daur Hidup, Contoh • “Panjang Usus” Definisi & ( Jenis – Fungsi – Menjaga ) • Pengertian Mahasiswa Menurut Para Sebutkan manfaat hewan kerang Beserta Peran Dan Fungsinya • Contoh Soal Psikotes • Contoh CV Lamaran Kerja • Rukun Shalat • Kunci Jawaban Brain Out • Teks Eksplanasi • Teks Eksposisi • Teks Deskripsi • Teks Prosedur • Contoh Gurindam • Contoh Kata Pengantar • Contoh Teks Negosiasi • Alat Musik Ritmis • Tabel Periodik • Niat Mandi Wajib • Teks Laporan Hasil Observasi • Contoh Makalah • Alight Motion Pro • Alat Musik Melodis • 21 Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, Campuran • 69 Contoh Teks Anekdot • Proposal • Gb WhatsApp • Contoh Daftar Riwayat Hidup • Naskah Drama • Memphisthemusical.Com
• Afrikaans • Alemannisch • አማርኛ • Aragonés • Ænglisc • العربية • ܐܪܡܝܐ • مصرى • অসমীয়া • Asturianu • Aymar aru • Azərbaycanca • تۆرکجه • Башҡортса • Žemaitėška • Sebutkan manfaat hewan kerang • Беларуская (тарашкевіца) • Български • Bislama • বাংলা • Brezhoneg • Bosanski • Буряад • Català • Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄ • Нохчийн • Cebuano • Tsetsêhestâhese • کوردی • Corsu • Čeština • Чӑвашла • Cymraeg • Dansk • Dagbanli • Deutsch • Ελληνικά • English • Esperanto • Español • Eesti • Euskara • Estremeñu • فارسی • Suomi • Võro • Føroyskt • Français • Nordfriisk • Frysk • Gaeilge • Kriyòl gwiyannen • Gàidhlig • Galego • Avañe'ẽ • 𐌲𐌿𐍄𐌹𐍃𐌺 • Gaelg • 客家語/Hak-kâ-ngî • עברית • हिन्दी • Fiji Hindi • Hrvatski • Hornjoserbsce • Kreyòl ayisyen • Magyar • Հայերեն • Interlingua • Ilokano • ГӀалгӀай • Ido • Íslenska • Italiano • 日本語 • Patois • Jawa • ქართული • Qaraqalpaqsha • Taqbaylit • Адыгэбзэ • Kabɩyɛ • Қазақша • ಕನ್ನಡ • 한국어 • कॉशुर / کٲشُر • Kurdî • Kernowek • Кыргызча • Latina • Lëtzebuergesch • Лакку • Лезги • Lingua Franca Nova • Limburgs • Ladin • Lombard • Lingála • Lietuvių • Latviešu • Basa Banyumasan • Мокшень • Malagasy • Олык марий • Македонски • മലയാളം • Монгол • मराठी • Кырык мары sebutkan manfaat hewan kerang Bahasa Melayu • မြန်မာဘာသာ • Эрзянь • مازِرونی • Nāhuatl • Napulitano • Plattdüütsch • Nedersaksies • नेपाली • नेपाल भाषा • Nederlands • Norsk nynorsk • Norsk bokmål • Diné bizaad • Occitan • Ирон • ਪੰਜਾਬੀ • Kapampangan • Pälzisch • Polski • پنجابی • پښتو • Português • Runa Simi • Română • Armãneashti • Русский • Русиньскый • Ikinyarwanda • संस्कृतम् • Саха тыла • Sardu • Sicilianu • Scots • سنڌي • Srpskohrvatski / српскохрватски • සිංහල • Simple English • Slovenčina • Slovenščina • Soomaaliga • Shqip • Српски / srpski • Seeltersk • Sunda • Svenska • Kiswahili • தமிழ் • తెలుగు • Тоҷикӣ • ไทย • ትግርኛ • Tagalog • Lea faka-Tonga • Türkçe • Татарча/tatarça • Українська • اردو • Oʻzbekcha/ўзбекча • Vèneto • Vepsän kel’ sebutkan manfaat hewan kerang Tiếng Việt • West-Vlams • Walon • Winaray • Wolof • 吴语 • Хальмг • მარგალური • ייִדיש • Yorùbá sebutkan manfaat hewan kerang Vahcuengh • 中文 • Bân-lâm-gú • 粵語 Searah jarum jam dari kiri atas: Empis livida, Rhinotia hemistictus, anjing tanah ( Gryllotalpa brachyptera), Vespula germanica, Opodiphthera eucalypti, Harpactorinae Data Sumber dari edible insect (en) Taksonomi Superkerajaan Eukaryota Kerajaan Animalia Filum Arthropoda Upafilum Hexapoda Kelas Insecta Linnaeus, 1758 Subkelas Archaeognatha †Coxoplectoptera Dicondylia Serangga (disebut juga insecta, dibaca "insekta", berasal dari bahasa Latin insectum, sebuah kata serapan dari bahasa Yunani ἔντομον [ éntomon], yang artinya "terpotong menjadi beberapa bagian") adalah salah satu kelas avertebrata di dalam filum artropoda yang memiliki eksoskeleton ber kitin.

Bagian tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, toraks, dan abdomen. Serangga juga memiliki mata majemuk, tiga pasang kaki yang terhubung ke toraks, dan sepasang antena.

Serangga termasuk salah satu kelompok hewan yang paling beragam, mencakup lebih dari 1.000.000 spesies dan menggambarkan lebih dari setengah organisme hidup yang telah diketahui. [2] [3] Jumlah spesies yang masih ada diperkirakan sebutkan manfaat hewan kerang 6.000.000–10.000.000 [2] [4] [5] dan berpotensi mewakili lebih dari 90% bentuk kehidupan hewan yang berbeda-beda di bumi. [6] Serangga dapat ditemukan di hampir semua lingkungan, meskipun hanya sejumlah kecil yang hidup di lautan, suatu habitat yang didominasi oleh kelompok artropoda lain, krustasea.

Kajian mengenai peri kehidupan serangga disebut entomologi [7] Serangga termasuk dalam kelas insekta (subfilum Uniramia) yang dibagi lagi menjadi 29 ordo, antara lain Diptera (misalnya lalat), Coleoptera (misalnya kumbang), Hymenoptera (misalnya semut, lebah, dan tabuhan), dan Lepidoptera (misalnya kupu-kupu dan ngengat).

[8] Kelompok Apterigota terdiri dari 4 ordo karena semua serangga dewasanya tidak memiliki sayap, dan 25 ordo lainnya termasuk dalam kelompok Pterigota karena memiliki sayap. [8] Serangga merupakan hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi. [7] Ukuran serangga relatif kecil dan pertama kali sukses mengelilingi dunia. [7] Struktur peredaran darah serangga adalah sistem peredaran darah terbuka. Dan semua serangga bertelur ( ovipar).

Daftar isi • 1 Habitat • 2 Sejarah • 3 Kemampuan • 4 Ragam • 5 Biologi Serangga • 5.1 Metamorfosis pada Serangga • 5.2 Morfologi Serangga • 5.3 Peran serangga • 5.4 Makanan serangga • 6 Referensi • 7 Bacaan lebih lanjut Habitat [ sunting - sunting sumber ] Sebagian besar serangga adalah terestrial atau hidup di darat, tetapi ada jenis serangga tertentu yang hidupnya akuatik atau hidup di air, misalnya: anggang-anggang ( Gerridae), dan kumbang air ( Noteridae). Sejarah [ sunting - sunting sumber ] • Keanekaragaman serangga telah terdapat pada periode Karbon (sekitar 300 juta tahun yang lalu).

[7] • Pada periode Perem (270 juta tahun yang lalu) beberapa kelompok serangga telah menyerupai bentuk yang dijumpai sekarang.

[7] • Banyak fosil serangga yang ditemukan berumur puluhan juta tahun yang lalu tidak beda jauh dengan serangga saat ini, misalnya fosil wereng berumur 25 juta tahun yang ditemukan di Dominika yang terperangkap pada getah pinus, sebutkan manfaat hewan kerang masih banyak lagi fosil-fosil serangga yang ditemukan yang berumur puluhan juta tahun.

• Sayap serangga mungkin pada awalnya berevolusi sebagai perluasan kutikula yang membantu tubuh serangga itu menyerap panas, kemudian baru menjadi organ untuk terbang. [7] Pandangan lain menyarankan bahwa sayap memungkinkan hewan itu meluncur dari vegetasi ke tanah, atau bahkan berfungsi sebagai insang dalam serangga akuatik.

[7] Hipotesis lain menyatakan bahwa sayap serangga berfungsi untuk berenang sebelum mereka berfungsi untuk terbang. [7] Kemampuan [ sunting - sunting sumber ] • Salah satu alasan mengapa serangga memiliki keanekaragaman dan kelimpahan yang tinggi adalah kemampuan reproduksinya yang tinggi, serangga bereproduksi dalam jumlah yang sebutkan manfaat hewan kerang besar, dan pada beberapa sebutkan manfaat hewan kerang bahkan mampu menghasilkan beberapa generasi dalam satu tahun.

[7] • Kemampuan serangga lainnya yang dipercaya telah mampu menjaga eksistensi serangga hingga kini adalah kemampuan terbangnya. [7] Hewan yang dapat terbang dapat menghindari banyak predator, menemukan makanan dan pasangan kawin, dan menyebar ke habitat baru jauh lebih cepat dibandingkan dengan hewan yang harus merangkak di atas permukaan tanah.

[7] • Umumnya serangga mengalami metamorfosis sempurna, yaitu siklus hidup dengan beberapa tahapan yang berbeda: telur, larva, pupa, dan imago.

sebutkan manfaat hewan kerang

{INSERTKEYS} [8] Beberapa ordo yang mengalami metamorfosis sempurna adalah Lepidoptera, Diptera, Coleoptera, dan Hymenoptera. [8] Metamorfosis tidak sempurna merupakan siklus hidup dengan tahapan: telur, nimfa, dan imago.

[8] Peristiwa larva meniggalkan telur disebut dengan eclosion. [ butuh rujukan] Setelah eclosion, serangga yang baru ini dapat serupa atau berbeda sama sekali dengan induknya. [8] Tahapan belum dewasa ini biasanya mempunyai ciri perilaku makan yang banyak. [8] Pertumbuhan tubuh dikendalikan dengan menggunakan acuan pertambahan berat badan, biasanya dalam bentuk tangga di mana pada setiap tangga digambarkan oleh lepasnya rangka luar lama (exuviae), di mana proses ini disebut ekdisis atau ganti kulit.

[8] Karena itu pada setiap tahapan, serangga tumbuh sampai di mana pembungkus luar menjadi terbatas, setelah ditinggalkan lagi dan seterusnya sampai sempurna. [9] Ragam [ sunting - sunting sumber ] Lebih dari 800.000 spesies insekta sudah ditemukan. Terdapat 5.000 spesies bangsa capung ( Odonata), 20.000 spesies bangsa belalang ( Orthoptera), 170.000 spesies bangsa kupu-kupu dan ngengat ( Lepidoptera), 120.000 bangsa lalat dan kerabatnya ( Diptera), 82.000 spesies bangsa kepik ( Hemiptera), 360.000 spesies bangsa kumbang ( Coleoptera), dan 110.000 spesies bangsa semut dan lebah ( Hymenoptera).

[8] Ordo Coleoptera memliki tipe mulut pengunyah dan termasuk herbivore. Habitatnya adalah di permukaan tanah, dengan membuat lubang, selain itu juga membuat lubang pada kulit pohon, dan ada beberapa yang membuat sarang pada dedaunan. Ordo Lepidoptera memiliki tipe mulut pengunyah pada fase larva, sedangkan memiliki tipe mulut penghisap pada fase imago. Adapun habitat dapat dijumpai di pepohonan. [8] Ordo Collembola memiliki ciri khas yaitu memiliki collophore, bagian yang mirip tabung yang terdapat pada bagian ventral di sisi pertama segmen abdomen.

Ada beberapa dari jenis ini yang merupakan karnivora dan penghisap cairan. Umumnya Collembolla merupakan scavenger yang memakan sayuran dan jamur yang busuk, serta bakteri, selain itu ada dari jenis ini yang memakan feses Artropoda, serbuk sari, ganggang, dan material lainnya.

[8] Ordo Orthoptera termasuk herbivora, namun ada beberapa spesies sebagai predator. Tipe mulut dari ordo ini adalah tipe pengunyah. Ciri khas yang dapat dijumpai yaitu sayap depan lebih keras dari sayap belakang. [8] Ordo Dermaptera mempunyai sepasang antenna, tubuhnya bersegmen terdiri atas toraks dan abdomen.

Abdomennya terdapat bagian seperti garpu. Ordo Diplura memiliki mata majemuk, tidak terdapat ocelli, dan tarsinya terdiri atas satu segmen.

Habitatnya di daerah terrestrial, dapat ditemukan di bawah batu, di atas tanah, tumpukan kayu, di perakaran pohon, dan di gua. Ordo ini merupakan pemakan humus.

[9] Ordo Ephemeroptera yang merupakan serangga terbang tertua yang sudah ada sejak zaman karbon akhir. [10] Ordo Hemiptera memiliki tipe mulut penusuk dan penghisap.

Ada beberapa yang menghisap darah dan sebagian sebagai penghisap cairan pada tumbuhan. Sebagian besar bersifat parasit bagi hewan, tumbuhan, maupun manusia.

Ordo ini banyak ditemukan di bagian bunga dan daun dari tumbuhan, kulit pohon, serta pada jamur yang busuk. [9] Ordo Odonata memiliki tipe mulut pengunyah. Umumnya Ordo ini termasuk karnivora yang memakan serangga kecil dan sebagian bersifat kanibal atau suka memakan sejenis. Habitatnya adalah di dekat perairan. Biasanya ditemukan di sekitar air terjun, di sekitar danau, dan pada daerah bebatuan. [9] Ordo Neuroptera merupakan ordo serangga tertua yang bermetamorfosis sempurna.

[11] Sub kelas Diplopoda memiliki ciri tubuh yang panjang seperti cacing dengan beberapa kaki, beberapa memiliki kaki berjumlah tiga puluh atau lebih, dan segmen tubuhnya menopang dua bagian dari tubuhnya. Hewan jenis ini memiliki kepala cembung dengan daerah epistoma yang besar dan datar pada bagian bawahnya.

[8] Habitatnya adalah di lingkungan yang basah, seperti di bawah bebatuan, menempel pada lumut, di perakaran pohon, dan di dalam tanah. Tipe mulutnya adalah pengunyah. Beberapa dari jenis ini merupakan scavenger dan memakan tumbuhan yang busuk, selain itu ada beberapa yang merupakan hama bagi tanaman. [8] Biologi Serangga [ sunting - sunting sumber ] 1. antena 2. ocelli (bawah) 3. ocelli (atas) 4. mata majemuk 5. otak ( ganglia otak) 6. dada depan ( prothorax) 7.

{/INSERTKEYS}

sebutkan manfaat hewan kerang

pembuluh darah dorsal 8. saluran trakea (ruas-ruas dengan spirakulum) 9. dada tengah ( mesothorax) 10. dada belakang ( metathorax) 11. sayap depan 12. sayap belakang 13.

perut 14. jantung 15. ovarium 16. perut belakang ( usus, rektum, anus) 17. anus 18. vagina 19. berkas saraf ( ganglia perut) 20. saluran Malpighia 21. tungkai dada 22. cakar pengait 23. tarsus 24. tibia 25. femur 26. trochanter 27. perut depan 28. ganglion dada 29.

coxa 30. kelenjar ludah 31. ganglion suboesophagus 32. mulut Serangga merupakan hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi. Fosil-fosilnya dapat dirunut hingga ke masa Ordovicius. Fosil kecoa dan capung raksasa primitif telah ditemukan. Sejumlah anggota Diptera seperti lalat dan nyamuk yang terperangkap pada getah juga ditemukan.

Metamorfosis pada Serangga [ sunting - sunting sumber ] Hewan ini juga merupakan contoh klasik metamorfosis. Setiap serangga mengalami proses perubahan bentuk dari telur hingga ke bentuk dewasa yang siap melakukan reproduksi. Pergantian tahap bentuk tubuh ini sering kali sangat dramatis. Di dalam tiap tahap juga terjadi proses "pergantian kulit" yang biasa disebut proses pelungsungan. Tahap-tahap ini disebut instar. Ordo-ordo serangga sering kali dicirikan oleh tipe metamorfosisnya.

Metamorfosis pada serangga ada 2, yaitu metamosfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Perbedaan yang mencolok pada metamorfosis sempurna adalah adanya tahap pembentukan kepompong, sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna tidak terdapat tahap pembentukan kepompong.

Morfologi Serangga [ sunting - sunting sumber ] Secara morfologi, tubuh serangga dewasa dapat dibedakan menjadi tiga bagian utama, sementara bentuk pradewasa biasanya menyerupai moyangnya, hewan lunak beruas mirip cacing. Ketiga bagian tubuh serangga dewasa adalah kepala ( caput), dada ( thorax), dan perut ( abdomen).

Peran serangga [ sunting - sunting sumber ] Banyak serangga yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, diantaranya sebagai organisme pembusuk dan pengurai termasuk pengurai limbah, sebagai objek estetika dan wisata seperti kupu-kupu, kumbang yang berwarna-warni, bermanfaat pada proses penyerbukan maupun sebagai hama tanaman, pakan hewan (burung) yang bernilai ekonomi tinggi, [12] penghasil madu (dari genus Apis) dll.

[13] Disamping peran secara langsung serangga juga memiliki peran yang tidak langsung yaitu menjaga keseimbangan ekologi di alam, karena serangga termasuk salah satu dari rantai makanan, di mana beberapa jenis sebutkan manfaat hewan kerang menjadikan serangga sebagai makanan utamanya. Namun jika jumlahnya tidak terkendali karena keseimbangan alam yang terganggu akibat berkurangnya pemangsa serangga, maka jumlah serangga akan tidak terkendali, karena salah satu sifatnya yang dapat berkembang biak dengan cepat, sehingga hal ini sebutkan manfaat hewan kerang akan merugikan, baik bagi pertanian, perkebunan, kepada manusia secara langsung.

Bebarapa daerah menjadikan beberapa jenis belalang sebagai bahan makanan, seperti belalang kayu, larva beberapa jenis kumbang juga di konsumsi sebagai makanan yang lezat. Secara kandungan gizi, belalang kaya akan kandungan protein hewani bahkan di Tiongkok, Thailand, Vietnam, Indonesia dan negara eropa beberapa hotel berbintang telah menyediakan menu dari belalang. Makanan serangga [ sunting - sunting sumber ] Makanan pada serangga tergantung pada tipe mulutnya, ada beberapa jenis tipe mulut pada serangga yang ini juga akan menentukan jenis makanannya yaitu: menusuk menghisap, menggigit mengunyah, mencium.

Dalam dunia serangga ada beberapa jenis makanan yang sering ditemukan, yaitu serangga jenis herbivor, karnivor dan ada juga omnivor. Referensi [ sunting - sunting sumber ] • ^ Engel, Michael S.; David A. Grimaldi (2004). "New light shed on the oldest insect". Nature (dalam bahasa Inggris). 427 (6975): 627–630. Bibcode: 2004Natur.427.627E. doi: 10.1038/nature02291. PMID 14961119.

sebutkan manfaat hewan kerang

• ^ a b Chapman, A. D. (2006). Numbers of living species in Australia and the World (dalam bahasa Inggris). Canberra: Australian Biological Resources Study. ISBN 978-0-642-56850-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-09. Diakses tanggal 2014-12-03. • ^ Wilson, E.O. "Threats to Global Diversity" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-20. Diakses tanggal 17-05-2009. Periksa nilai tanggal di: -accessdate= ( bantuan) • ^ Novotny, Vojtech; Basset, Yves; Miller, Scott E.; Weiblen, George D.; Bremer, Birgitta; Cizek, Sebutkan manfaat hewan kerang dan Drozd, Pavel (2002).

"Low host specificity of herbivorous insects in a tropical forest". Nature (dalam bahasa Inggris). 416 (6883): 841–844. Bibcode: 2002Natur.416.841N. doi: 10.1038/416841a. PMID 11976681. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link) • ^ Erwin, Terry L. (1997). Biodiversity at its utmost: Tropical Forest Beetles (dalam bahasa Inggris). hlm. 27–40. Dalam: Reaka-Kudla, M. L., Wilson, D.

E. and Wilson, E. O. (ed.). Biodiversity II. Joseph Henry Press, Washington, D.C. Pemeliharaan CS1: Sebutkan manfaat hewan kerang nama: editors list ( link) • ^ Erwin, Terry L. (1982). "Tropical forests: their richness in Coleoptera and other arthropod species".

Coleopt. Bull. (dalam bahasa Inggris). 36: 74–75. • ^ a b c d e f g h i j k Campbell, N.A,J.B. Reece, dan L.G. Mitchell, 2003. Biologi Edisi Kelima Jilid 2. ISBN 979-688-469-0. Jakarta: Erlangga. • ^ a b c d e f g h i j k l m n Borror et al. 2005. Study of Insect.Ed-7. Amerika: Thomson Brook/ Cole. • ^ a b c d Borror et al. 2004. Study of Insect. Ed-5. Amerika: Thomson Brook/ Cole. • ^ Knecht, Richard J.; Engel, Michael S.; Benner, Jacob S.

(2011-04-19). "Late Carboniferous paleoichnology reveals the oldest full-body impression of a flying insect". Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. 108 (16): 6515–6519. doi: 10.1073/pnas.1015948108. ISSN 1091-6490. PMC 3081006.

PMID 21464315. • ^ Encyclopedia of insects. Resh, Vincent H., Cardé, Ring T. Amsterdam: Academic Press. 2003. ISBN 0-12-586990-8. OCLC 50495116. • ^ Gandjar. 1997. Prosiding Seminar Nasional Biologi XV, Universitas Lampung, ISBN 979-8287-17-7.Lampung: Perhimpunan Biologi Indonesia.

• ^ Suranto A. 2004. Khasiat & Manfaat Madu Herbal. ISBN 979-3702-02-8. Jakarta: AgroMedia. Bacaan lebih lanjut [ sunting - sunting sumber ] • Borror; et al. (2004). Study of Insect. Ed-7. Amerika: Sebutkan manfaat hewan kerang Brook/ Cole. Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit ( link) • Borror; et al. (2005). Study of Insect. Ed-7. Amerika: Thomson Brook/ Cole. Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al.

yang eksplisit ( link) • Campbell, N.A.; Reece, J.B.; Mitchell, L.G. (2003). Biologi Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga. ISBN 979-688-469-0. • Gandjar. (1997). Prosiding Seminar Nasional Biologi XV, Universitas Lampung. Lampung: Perhimpunan Biologi Indonesia. ISBN 9798287177. • Suranto A. (2004). Khasiat & Manfaat Madu Herbal. Jakarta: AgroMedia. ISBN 979-3702-02-8. • Archodonata • Blattoptera • Caloneurodea • Campylopteridae • Carbotriplurida • Coxoplectoptera • Diaphanopterodea • Eoblattodea • Eocoronidae • Eudiaphanoptera • Erasipteridae • Gerarus • Geroptera • Glosselytrodea • Heraridea • Hypoperlida • Lapeyriidae • Meganisoptera ("griffinflies" atau "giant dragonflies", "capung raksasa") • Megasecoptera • Mendozachorista • Miomoptera • Monura • Palaeodictyoptera • Paoliida • Permoplecoptera • Protanisoptera • Protelytroptera • Protephemerida • Protodiptera • Protorthoptera • Protozygoptera • Pseudopulex • Rhyniognatha • Syntonoptera • Titanoptera • Triadophlebioptera • Wikidata: Q1390 • Wikispecies: Insecta • ADW: Insecta • AFD: Insecta • BOLD: 82 • BugGuide: 52 • EoL: 344 • EPPO: 1INSEC • Fauna Europaea: 4 • Fauna Europaea (new): e1ed93e8-a324-41b1-bfe0-48ae4c2e0d58 • Fossilworks: 56637 • GBIF: 216 • iNaturalist: 47158 • IRMNG: 1096 • ITIS: 99208 • NCBI: 50557 • NZOR: dd35a426-1309-4fef-b664-68c32e849434 • PPE: insecta • Plazi: C8C4569D-5212-9366-6EFE-B1B6EDEFE016 • WoRMS: 1307 • ZooBank: 9584517B-E62D-4456-B9A0-6B65B8273B6C Kategori tersembunyi: • CS1 sumber berbahasa Inggris (en) • Galat CS1: tanggal • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN • Halaman dengan label Wikidata belum diterjemahkan • Artikel mengandung aksara Latin • Artikel mengandung aksara Yunani • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Maret 2022 • Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al.

yang eksplisit • Halaman ini terakhir diubah pada 22 Maret 2022, pukul 21.49. • Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. • Kebijakan privasi • Tentang Wikipedia • Penyangkalan • Tampilan seluler • Pengembang • Statistik • Pernyataan kuki • •

Wow! Ini Manfaat Kerang dan Kandungan Gizinya




2022 www.videocon.com