Salah satu penanda peradaban manusia adalah dengan keberadaan patung, yang memiliki perbedaan dari setiap zaman. Sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia Nanang Prawira dalam bukunya yang berjudul Seni Rupa dan Kriya yang diterbitkan oleh Satu Nusa, patung memiliki makna sebagai benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni.
Table of Contents • Jenis-jenis Patung Berdasarkan Bentuknya: • Jenis-Jenis Patung Berdasarkan Bentuk Penampilannya: • Patung religi atau patung keagamaan • Patung arsitektur • A. Pengertian Patung • B. Bentuk Patung di Indonesia • 1. Bentuk Tradisional • 2. Bentuk Modern • C. Jenis Patung Berdasarkan Bentuknya • 1.
Figuratif • 2. Non-Figuratif • D. Jenis Patung Berdasarkan Jenisnya • 1. Zonde Bosse • E. Jenis Patung Berdasarkan Fungsinya • 1. Patung Religi • 2. Patung Hiasan • 3. Patung Arsitektur • 4. Patung Kerajinan • 5. Patung Monumental • 6. Patung Seni • F. Jenis Patung berdasarkan Corak • a. Corak Imitatif • b. Corak Deformatif • c. Corak Non-Figuratif / Abstrak • G. Bentuk-Bentuk Patung Dan Contoh Patung • a. Free Standing • d. Boss / Sedada • H.
Fungsi Seni Patung • 1. Patung Sebagai Monumen • 2. Patung Sebagai Dekorasi • 3. Patung Sebagai Kerajinan • 4. Patung Arsitektur • 5. Patung Seni (fine art) • 6. Patung Religi • Rekomendasi Buku & Artikel Terkait • Video yang berhubungan Dalam definisi lain yang diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahwa patung berarti sebuah benda yang secara sengaja diciptakan dan dipahat meniru bentuk makhluk hidup, baik itu manusia maupun hewan.
Orang yang mencurahkan waktunya untuk membuat patung dikenal dengan istilah pematung. Dalam proses pembuatannya ada dua metode yaitu Subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong, menatah) atau Aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor atau mencetak).
Patung memiliki makna mendalam yang terkandung dalam proses pembuatannya. Tujuan dari penciptaan patung untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin. Biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggu dan batu seperti marmer, kapur, dan granit. Bahkan tak jarang pembuatan patung untuk dijadikan sesembahan sebagai simbol tuhan atau benda.
Namun seiring perkembangan zaman patung lebih sering digunakan sebagai karya seni. Di Indonesia patung juga ada beberapa macam. Jenisnya terbagi atas beragam perbedaan seperti dari bentuk, ukuran, fungsi, serta proses pembuatannya.
Misalnya, ada patung yang terbuat dari kayu, semen, tanah liat, hingga bahan yang keras seperti batu ataupun logam. Advertising Advertising Ada sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia jenis patung antara lain, patung kerajinan, patung properti atau dekorasi, dan juga patung religi, berikut penjelasan: Jenis-jenis Patung Berdasarkan Bentuknya: 1.
Figuratif Jenis-jenis patung yang pertama adalah figuratif. Jenis ini merupakan salah satu bentuk dengan cara meniru bentuk aslinya yang ada dalam kehidupan nyata. Jenis patung ini dibentuk melalui sebuah proses peniruan dari bentuk asli yang terdapat pada kehidupan nyata, contohnya patung yang serupa dengan bentuk hewan, manusia sampai tumbuhan. Baca Juga Sleanjutnya ada patung non-figuratif yang memiliki bentuk tidak serupa dengan bentuk yang ada pada kehidupan nyata. Pada umumnya patung non-figuratif ini hanyalah sebuah patung yang menyajikan garis, lekukan atau bagian tertentu dari suatu objek.
Oleh karena itu patung tersebut tidak menyerupai bentuk asli dari kehidupan nyata. Jenis-Jenis Patung Berdasarkan Bentuk Penampilannya: 1. Zonde Bosse Patung zonde bosse merupakan salah satu jenis patung yang mempunyai posisi berdiri sendiri atau tidak menempel pada bagian-bagian lainnya.
Hal itu berarti bahwa patung ini tidak dapat menempel pada objek apa saja dan kanan kirinya lepas dengan objek lain. Baca Juga Jenis-jenis patung selanjutnya adalah dengan pola relief. Umumnya patung relief merupakan salah satu jenis patung yang bisa menempel pada permukaan dinding. Pada umumnya jenis patung ini menggambarkan mengenai suatu adegan penting yang ada dalam cerita pada zaman dahulu.
Demikianlah penjelasan mengenai definisi dan jenis-jenis patung yang dapat menjadi pelajaran dalam kehidupan. Selain itu keberadaan patung menjadi penanda sejarah dan khazanah kebudayaan Indonesia. Lihat Foto ANTARA FOTO/NYOMAN HENDRA WIBOWO Petugas membersihkan area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang sepi pengunjung di Badung, Bali, Sabtu (21/3/2020). Pemprov Bali mengeluarkan seruan untuk menutup sementara kegiatan kunjungan di obyek wisata di seluruh Bali sebagai upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 atau Virus Corona.
KOMPAS.com - Patung merupakan salah satu contoh karya seni murni. Patung adalah karya seni rupa tiga dimensi yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi atau volume, yang memungkinkan orang untuk menikmatinya dari berbagai arah.
Awalnya pembuatan patung hanya dilakukan dengan meniru bentuk manusia atau binatang. Namun, seiring berjalannya waktu patung juga dibuat dalam berbagai bentuk. Menurut Elyandra Widharta dalam buku Pengetahuan Seni Rupa Indonesia (Edisi Revisi) (2018), pada umumnya patung terbuat dari hasil pahatan dengan objek tertentu sebagai medianya, seperti batu, kayu, ataupun logam.
Umumnya, patung dibuat untuk menampilkan sisi keindahan serta memuaskan batin penikmatnya. Dalam proses pembuatan patung, diperlukan ketelitian dan jiwa seni yang kuat. Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), patung berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi enam jenis, yakni: Patung religi atau patung keagamaan Patung ini digunakan sebagai sarana peribadatan ataupun pemujaan dalam acara keagamaan tertentu.
Patung ini memiliki makna religius bagi masyarakat. Ditinjau dari fungsinya, patung yang dibuat untuk keperluan peribadatan mempunyai manfaat sakral. Patung religi mudah ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Contohnya Patung Buddha Tidur di Mojokerto serta Patung Bunda Maria Assumpta di Ambarawa. Baca juga: Ciri-Ciri dan Jenis Patung Patung arsitektur Patung ini sangat kental dengan nilai keindahannya.
Patung arsitektur biasanya digunakan sebagai penunjang konstruksi bangunan. Patung arsitektur bisa ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Contohnya patung yang ada dalam komplek Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Bentuk dan Jenis-jenis Patung – Sudah sejak ribuan tahun yang lalu, manusia sudah akrab dengan benda yang menyerupai makhluk hidup atau biasa disebut dengan patung. Patung sangat mudah Kita jumpai di tempat-tempat seperti museum, gereja, bahkan di taman atau tempat umum dan tempat lainnya. Sebagai sebuah karya seni yang sudah bertahan lama dan dari waktu ke waktu mengalami perubahan dan perkembangan, patung telah memiliki bentuk dan jenis patung yang sangat beragam.
Oleh karena itu, dalam artikel Kita akan membahas bentuk dan jenis patung yang pernah dibuat oleh para seniman, terlebih Indonesia. Nah, sebelum membahas patung, ada baiknya Kita mengulas terlebih dahulu pengertian dari patung. A. Pengertian Patung Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI edisi kelima, patung adalah sebuah benda yang diciptakan dan dipahat secara sengaja untuk meniru bentuk makhluk hidup di sekitar seperti manusia maupun hewan.
Sedangkan, Mikke Susanto memiliki pendapat bahwa patung adalah sebuah hasil karya tiga dimensi yang diciptakan dengan menggunakan teknik mengurangi bahan atau dibuat modelnya terlebih dulu untuk selanjutnya dilakukan teknik cetak atau biasa disebut dengan teknik cor. Di Indonesia sendiri ada banyak sekali jenis patung, patung-patung tersebut memiliki ciri khas atau karakteristiknya masing-masing. Dalam menggolongkan jenis patung dapat dilihat berdasarkan bentuk, fungsi, ukuran, bahan, hingga proses pembuatannya.
Sebagai contoh, sebagai tanah yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, banyak karya seniman patung Indonesia yang terbuat dari tanah liat, kayu, semen, bahkan bahan yang memiliki sifat keras seperti batu hingga logam. Secara epistimologi, patung merupakan salah sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia bentuk kesenian dari cabang seni rupa.
Sesuai dengan apa yang disampaikan Mikke Susanto di atas, patung merupakan sebuah karya seni rupa tiga dimensi, maka dari itu patung dapat Kita lihat secara nyata dan bisa kita raba. Jika dilihat menggunakan seni rupa, ada beberapa macam patung yang dapat dibedakan berdasarkan bentuknya, jenisnya, fungsinya, dan lain sebagainya.
B. Bentuk Patung di Indonesia Dalam buku Antropologi karya Puji Lestari yang diterbitkan Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2009, seni patung memiliki dua jenis bentuk yang paling sering terlihat yaitu bentuk tradisional dan bentuk modern.
Berikut ini adalah penjelasan bentuk patung yang perlu Kamu ketahui, di antaranya adalah: 1. Bentuk Tradisional Patung dengan bentuk tradisional dapat Kita temukan pada hasil karya patung dari Nusantara. Sebagian besar masyarakat di Bali telah membuat patung sejak lama, hal itu dikarenakan kehidupan masyarakat Bali tidak banyak mengalami perubahan dalam hal kepercayaan yang mayoritas beragama Hindu. Bentuk dari seni patung tradisional di Bali mulai mengalami perkembangan sejak tahun 1940-an.
Karya-karya patung yang dirintis oleh I Nyoman Tjokot dibina secara langsung oleh R. Bonner, dan Walter Spied. Bentuk patung yang dibuat biasanya bertema Mahabarata dan Ramayana. Selain tema tersebut, ada juga patung dengan tema keagamaan seperti penggambaran surga dan neraka. 2. Bentuk Modern Patung dengan bentuk modern biasanya memiliki kecenderungan menjadi patung yang lebih figuratif.
Patung figuratif biasanya juga disebut patung potret yang menggambarkan sosok manusia tertentu. Oleh karena itu, patung modern mayoritas berbentuk menyerupai manusia atau hanya menampilkan setengah dada sampai kepalanya saja. Salah satu contoh patung modern yang pernah dibuat oleh seniman patung Nusantara yaitu patung yang berjudul Potret Pejuang tahun 1953 hasil karya S. Sudjojono. Tidak hanya itu, G. Sidharta juga beberapa kali menciptakan patung yang sangat fenomenal seperti Tiang Berulang (1973) dan Tiang Kehidupan (1978).
Patung karya Sidharta ini berhasil memadukan antara dua kekuatan yakni aspek narasi atau penceritaan dengan kekuatan formal seni patung C. Jenis Patung Berdasarkan Bentuknya Setelah sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia pengertian dari patung, berikut ini Kita akan membahas dua jenis patung berdasarkan bentuknya yaitu patung figuratif dan patung non-figuratif, di antaranya yaitu: 1.
Figuratif Patung figuratif merupakan jenis patung yang memiliki bentuk yang mirip atau hasil tiruan dari bentuk aslinya yang ada dalam kehidupan nyata. Beberapa patung figuratif dapat lihat dari bentuknya yang menggunakan menjadikan manusia, hewan, hingga tumbuhan sebagai sumber inspirasi atau objek untuk ditiru. 2. Non-Figuratif Patung non-figuratif merupakan jenis patung dengan bentuk yang tidak mirip dengan bentuk yang aslinya pada kehidupan nyata.
Patung non figuratif biasanya merupakan sebuah patung yang menyajikan garis atau lekukan atau bahkan bagian tertentu dari suatu objek. Secara gaya, patung non-figuratif merupakan kebalikan dari patung figuratif, patung non figuratif memang bertujuan untuk tidak memberikan bentuk yang sama dengan bentuk yang asli di kehidupan nyata. D. Jenis Patung Berdasarkan Jenisnya Selanjutnya, bentuk patung dapat berdasarkan jenisnya, jenis patung sendiri ada dua jenis, yaitu patung zonde bosse dan patung relief.
1. Zonde Bosse Patung zonde bosse adalah sebuah jenis patung yang memiliki posisi berdiri sendiri atau biasa tidak menempel pada bagian-bagian lainnya. Hal itulah yang menjadikan alasan patung dengan jenis Zonde Bosse ini tidak dapat menempel pada objek yang lain. 2. Relief Patung relief adalah sebuah jenis patung yang diciptakan agar bisa menempel pada permukaan dinding. Patung relief ini cenderung memberikan gambaran tentang suatu adegan penting yang pernah terjadi pada banyak cerita di zaman dahulu.
E. Jenis Patung Berdasarkan Fungsinya Setiap seniman patung memiliki maksud tersendiri ketika membuat patung, hal itulah yang membuat fungsi pada patung pun sangat beragam. Sebagai sebuah karya seni, semakin banyak jenis patung maka akan semakin membuat seni patung menjadi berkembang. Namun, ada juga patung yang dibuat dikarenakan fungsi sebagai patung itu sendiri. Beragamnya maksud seniman patung tentu secara otomatis mempengaruhi bentuk dan jenis patungnya. Oleh karena itu, dalam artikel akan dijelaskan fungsi yang paling sering digunakan seniman dalam membuat patung.
Nah, berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang jenis patung berdasarkan fungsinya. di antaranya adalah: 1. Patung Religi Salah satu patung yang paling banyak dibuat oleh para seniman patung adalah patung dengan fungsi religiusitas.
Patung religi ini umumnya digunakan untuk memenuhi keperluan agama seperti pemujaan atau peribadatan. Patung jenis ini memiliki makna untuk meningkatkan religiusitas bagi para pemeluk agama tertentu. Patung religi digunakan agar pemuja atau pemeluk agama merasa lebih dekat dengan tuhan atau dewanya, oleh karena itu, pemujaan atau peribadatan biasanya dilakukan di sekitar patung religi tersebut.
Berlangganan Gramedia Digital Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda. Rp. 89.000 / Bulan Patung religi terhitung memiliki jumlah yang sangat banyak dan hampir ada di setiap wilayah Indonesia. Hal tersebut membuat siapa saja sangat mudah untuk menjumpai patung dengan bentuk dewa atau tuhan ini.
Salah satu contoh patung dengan fungsi religiusitas ini dapat dilihat keindahannya melalui patung Bunda Maria Assumpta yang terletak berada di Goa Maria Kerep, Kabupaten Ambarawa, Jawa Tengah.
Selain itu, ada juga patung Buddha Tidur yang berada di wilayah kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 2. Patung Hiasan Patung selanjutnya yang cukup mudah ditemukan adalah patung hiasan. Patung hiasan merupakan jenis patung yang memiliki fungsi untuk memberikan kesan indah di suatu tempat atau mempercantik halaman pada rumah bagi setiap orang yang melihatnya.
Oleh karena itu, patung jenis ini biasanya berada di tempat berkumpulnya orang banyak, misalnya seperti di dalam ruangan atau luar ruangan. Patung hiasan memiliki bentuk yang sangat beragam, mulai dari bentuk manusia, binatang, dan lain sebagainya.
Bentuk patung tersebut juga dapat disesuaikan dengan keinginan para seniman patung atau juga biasanya mengikuti keinginan dari para kolektor. Patung dengan jenis ini, biasanya tidak digunakan sebagai satu konstruksi pada suatu bangunan. Nah, apabila ada orang yang ingin memesan, bisa melakukan pemesanan kepada para pengrajin patung atau berburu di pameran patung yang menyelenggarakan pelelangan.
3. Patung Arsitektur Berikutnya, adalah patung yang memiliki karakteristik dengan keindahan dan estetikanya yaitu patung arsitektur. Patung arsitektur sangat disukai oleh banyak orang, terlebih lagi mereka yang memang menyukai seni.
Patung arsitektur biasanya memiliki fungsi sebagai penunjang konstruksi dari sebuah bangunan. Hal itulah yang membuat patung jenis ini sangat mudah dijumpai di berbagai tempat. Patung arsitektur dapat dengan mudah dijumpai di tempat bersejarah dengan konstruksi bangunan yang unik seperti bangunan Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Kedua bangunan candi tersebut memiliki keindahan patung arsitektur yang sangat menawan dan dapat membuat pengunjung berdecak kagum. 4. Patung Kerajinan Salah satu patung yang disukai oleh masyarakat selanjutnya adalah patung kerajinan. Sesuai dengan namanya, patung kerajinan adalah jenis patung dan fungsi patungnya digunakan sebagai produk yang akan dijual. Sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia, patung kerajinan biasanya juga dapat menjadi produk berkualitas apabila memiliki nilai di mata kolektor.
Tidak jarang juga, banyak orang yang menyukai kerajinan karena kemudahan untuk memilikinya dan fungsinya yang dapat menambah kecantikan tempat dari pembeli. 5. Patung Monumental Patung selanjutnya adalah patung yang memiliki nilai sejarah dan kesan yang tinggi di mata masyarakat yaitu patung monumental. Sesuai dengan namanya, patung monumental biasanya sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia fungsi sebagai bentuk penghargaan dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur membela suatu bangsa dan negara.
Selain itu, patung ini juga biasa digunakan untuk mengenang peristiwa-peristiwa bersejarah di suatu tempat tertentu. Patung monumental sangat mudah untuk dijumpai di beberapa tempat legendaris di sekitarmu, misalnya seperti patung monumental dari Jenderal Sudirman yang terletak di Jakarta hingga patung para pahlawan pejuang kemerdekaan yang telah dibuat di setiap makam pahlawan seluruh daerah Indonesia.
6. Patung Seni Terakhir, patung seni merupakan jenis patung yang dibuat sebagai hasil imajinasi atau ekspresi dari seniman atau pengrajin patung. Hal itulah yang membuat ini tidak pernah memiliki kemiripan. Patung seni dibuat berdasarkan apa yang sedang diingin seniman atau apa yang sedang dirasakan oleh seniman patung. Sebagai sebuah karya seni, patung seni akan selalu berubah dan berkembang sesuai dengan seniman yang menghadapi suatu zaman.
Patung jenis ini dapat dijumpai pada acara pameran seni atau acara seni lainnya. F. Jenis Patung berdasarkan Corak Setelah mengetahui jenis patung berdasarkan bentuk, jenis, hingga fungsinya. Berikut ini adalah jenis patung berdasarkan coraknya, diantaranya yaitu: a. Corak Imitatif Corak imitatif adalah jenis patung yang memiliki corak yang menggunakan sumber inspirasi atau hasil tiruan dari jenis makhluk hidup, misalnya manusia, hewan, hingga tumbuhan.
Patung dengan corak imitatif memiliki hasil yang hampir serupa dengan bentuk fisik dari objek, baik dari segi proporsi, anatomi, dan lain sebagainya. b. Corak Deformatif Corak deformatif adalah jenis patung yang memiliki corak dengan bentuk objek yang dirombak, serta dilakukan pengubahan atau perekonstruksian menjadi bentuk baru dari aslinya. c. Corak Non-Figuratif / Abstrak Corak Non-figuratif atau abstrak adalah jenis patung yang memiliki corak menyimpang dari bentuk aslinya.
Biasanya corak non-figuratif dipengaruhi oleh aliran konstruksi. G. Bentuk-Bentuk Patung Dan Contoh Patung Selanjutnya, setelah memahami banyaknya perbedaan jenis patung, dari jenis patung yang berdasarkan bentuk, jenis, corak, hingga fungsinya.
Berikut ini adalah beberapa bentuk patung beserta contohnya, diantaranya yaitu: a. Free Standing Free Standing merupakan salah satu bentuk patung yang menampilkan hampir seluruh bagian tubuh dari objek yang ditiru secara lengkap. Tak hanya itu, bentuk patung free standing ini memiliki posisi yang tegak berdiri, alasan tersebutlah yang menjadi asal muasal bentuk patung ini dinamai free standing.
b. Zonde Zonde merupakan salah satu dari bentuk patung yang menampilkan hampir seluruh bagian tubuh dari objek yang ditiru. Secara bentuk, patung zonde hampir sama dengan patu dengan bentuk free standing, perbedaan yang paling kentara adalah posisi patung zonde yang tidak hanya berdiri tetapi lebih banyak seperti posisi tiarap, duduk, dan lainnya.
c. Torso Torso merupakan salah satu dari bentuk seni patung yang biasnaya hanya menampilkan setengah dari bagian tubuhnya. Bentuk patung torso biasanya mulai dari bagian dada, kemudian pinggang, sampai dengan bagian pinggul. Tanda yang paling jelas dari sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia ini adalah tidak adanya kepala untuk bagian atas patung torso.
d. Boss / Sedada Sedada atau Boss merupakan salah satu dari bentuk seni patung yang menampilkan setengah dari bagian tubuhnya. Patung boss atau sedada biasanya terdiri dari bagian kepala hingga bagian dada saja. e. Kepala Berbeda dengan boss atau sedada, patung kepala merupakan salah satu dari bentuk seni patung yang biasanya hanya menampilkan bagian kepala hingga bagian leher. Sesuai dengan namanya, patung dengan bentuk kepala lebih menekankan pada detail di wajah dan rambut dari objeknya.
1. Patung Sebagai Monumen Patung biasanya digunakan banyak orang sebagai monumen yang memiliki fungsi untuk mengenang jasa para pahlawan atau kelompok tertentu yang telah gugur. Sebagai contoh, membangun monumen dengan patung pahlawan sebagai sarana untuk mengenang para pahlawan yang berjasa di masing-masing negara dan memperingati momen bersejarahnya tersebut.
2. Patung Sebagai Dekorasi Selanjutnya, patung bagi kebanyakan orang memiliki nilai estetika yang tinggi. Hal itulah yang membuat patung memiliki fungsi sebagai dekorasi dengan tujuan untuk memberikan kesan keindahan dalam sebuah ruangan maupun jika ditempatkan di luar ruangan.
3. Patung Sebagai Kerajinan Patung juga biasanya digunakan sebagai kerajinan. Patung sebagai kerajinan merupakan sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia yang memiliki bentuk yang disesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan pasar. Hal tersebut dilakukan untuk menghasilkan nilai jual yang tinggi untuk berbagai kebutuhan secara umum atau tidak spesifik. 4. Patung Arsitektur Patung arsitektur merupakan pantun yang memiliki fungsi sebagai penunjang dan pelengkap sebuah konstruksi dalam sebuah bangunan.
Patung ini biasanya memang digunakan untuk melengkapi rencanakan yang sudah disesuaikan dengan memakai desain arsitektur. Perpaduan patung dan arsitektur akan menghadirkan nuansa yang harmonis dan memiliki kesan estetik yang tinggi.
5. Patung Seni (fine art) Patung Seni atau fine art merupakan fungsi patung yang biasanya digunakan untuk kepentingan estetik. Tidak hanya itu, patung seni juga tidak memiliki kepakeman bentuk, alhasil seniman patung bisa melakukan eksperimen agar patung seninya dapat menjadi karya seni yang bernilai tinggi. 6. Patung Religi Patung religi biasanya digunakan untuk acara peribadatan atau pemujaan oleh para pemeluk agama. Patung religi memiliki fungsi untuk memenuhi unsur kepercayaan atau keyakinan setiap pemeluk agama maupun kepercayaan.
Oleh karena itu, patung religi merupakan sebuah media atau sarana untuk meningkatkan rasa religius setiap orang. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B.
Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah. • Custom log • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda • Tersedia dalam platform Android dan IOS • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis • Laporan statistik lengkap • Aplikasi aman, praktis, dan efisien Patung adalah sebuah benda yang mudah kita temukan dalam beberapa tempat.
Oleh karena itu tidak heran rasanya, jika patung telah diketahui oleh banyak sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia mulai dari zaman perunggu, zaman besi, sampai zaman tembaga. Walau sudah dikenal banyak orang, namun belum tentu semua masyarakat tahu sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia usul dan cerita latar belakang terbentuknya patung itu sendiri.
Dalam hal ini, setidaknya perlu diketahui bahwa sebuah karya seni yang telah hadir sejak dari zaman purba dan semakin berkembang hingga saat ini merupakan karya seni yang wujudnya menghasilkan dalam bentuk tiga dimensi.
Karya yang termasuk tiga dimensi ini salah satunya adalah patung itu sendiri. Biasanya karya seni tiga dimensi ini diciptakan dengan beberapa teknik tertentu mulai dari teknik memahat, modeling (dengan tanah liat) atau kasting (dengan cetakan).
Daftar Isi • Patung • Tujuan Pembuatan Patung • Seni patung pada masa sejarah bertujuan untuk bidang keagamaan • Pada jaman sekarang seni patung sering di ciptakan untuk hiasan penciptanya • Fungsi Pembuatan Patung • Patung Sebagai Monumen • Patung Sebagai Dekorasi • Patung Sebagai Kerajinan • Patung Arsitektur • Patung Seni (fineart) • Sebarkan ini: • Posting terkait: Patung Patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi yang memiliki ciri maupun keunikan tersendiri dari karya seni rupa lainnya.
Oleh karena itulah seni patung disebut juga dengan istilah plasticart atau seni plastic. Penyebutan istilah ini dikarenakan, patung sangat mudah dibentuk sesuka hati. Bahkan tidak jarang ada pula yang menyebutkan bahwa seni patung bisa di artikan sebagai seni bentuk, dimana setiap bentuk-bentuk yang dibuat tersebut memiliki keindahannya masing-masing.
Bukan hanya itu saja, dalam dunia kesenian orang yang membuat patung diberi nama atau disebut dengan istilah pematung.
Tugas pematung yang berhasil menghasilkan karya seni patung ini pada umumnya diciptakan atau dibentuk untuk memenuhi kebutuhan batin manusia sesuai dengan yang mereka suka atau kehendaki, juga untuk bisa dinikmati nilai keindahannya dari bentuk patung yang telah terbentuk dengan baik.
Tujuan Pembuatan Patung Adapun yang termasuk tujuan pembuatan patung adalah sebagai berikut; • Seni patung pada masa sejarah bertujuan untuk bidang keagamaan Perlu anda ketahui bahwa pada dasarnya pembuatan patung tidak hanya dilakukan di masa-masa sekarang ini. Akan tetapi, karya seni patung telah ada sejak zaman dahulu.
Maka dari itu, dengan perkembangan zaman yang semakin maju inilah patung bisa dibentuk dengan berbagai teknik yang lebih canggih dibanding zaman dahulu kala. Pembuatan patung yang dilakukan sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia zaman sejarah dahulu, memiliki tujuan tertentu.
Dimana tujuan tersebut ialah untuk kegiatan keagamaan. Patung banyak mewarnai kehidupan-kehidupan yang ada pada zaman hindu dan budha, dan dari sanalah patung di buat dengan khusus untuk menghormati dewa maupun orang-orang yang patut diteladani dengan baik. Sehingga dengan hal demikian, pembuatan patung pada waktu itu hanya untuk sebatas tujuan keagamaan, maka patung dibentuk dengan benar – benar menggunakan hati dan rasa penghormatan yang begitu tinggi.
semakin lambat laut, perkembangan pembuatan patung ini kemudian dipakai untuk monument atau sebuah peringatan dari setiap kejadian maupun peristiwa besar yang terjadi pada suatu bangsa, kelompok dan perorangan. • Pada jaman sekarang seni patung sering di ciptakan untuk hiasan penciptanya Berbeda dengan arti sejarah dahulu kala, pembuatan patung di masa sekarang ini cenderung memiliki tujuan yang lebih bebas dan tidak begitu mengikat.
Karena tujuan pembuatan patungnya adalah untuk kepentingan sang pncipta patung itu sendiri yaitu agar bisa dinikmati dengan baik. Maka dari itu banyak sekali pematung yang membuat patung dengan daya imajinasi mereka sendiri, namun tetap tidak meninggalkan nilai-nilai artistik yang ada. Selain itu pembuatan patung yang dibuat oleh pematung di masa sekarang ini juga cenderung lebih mengarah untuk hiasan atau dekorasi.
Sehingga tidak heran jika patung juga banyak diperjual belikan, karena memiliki nilai ekonomi juga. Biasanya jika anda berkunjung ke Yogyakarta, Bali, maupun kota Jepara akan anda temukan berbagai jenis patung yang dijual untuk hiasan suatu ruangan tertentu.
Fungsi Pembuatan Patung Sedangkan untuk fungsi pembuatan patung yang diuraikan sebagai berikut ini; • Patung Sebagai Monumen Pernahkah anda mendengar istilah monument? Monument merupakan salah satu pengertian yang disematkan untuk memperingati suatu hal kejadian atau peristiwa tertentu. Perlu anda ketahui bahwa fungsi patung yang pertama kali ialah digunakan sebagai monumen yang lebih tepatnya difungsikan untuk mengenang setiap jasa tokoh atau kelompok tertentu.
Salah satu contohnya yaitu untuk mengenang jasa-jasa tokoh yang sudah berjasa seperti pahlawan. Maka dari itu anda pasti pernah melihat patung pahlawan yang berdiri di tengah jalan, atau pada suatu tempat tertentu. Dimana patung tersebut bertujuan untuk meningat kembali moment atau kejadian penting yang pernah dilakukan oleh tokoh tersebut dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini.
• Patung Sebagai Dekorasi Fungsi patung yang berikutnya ialah untuk dekorasi atau hiasan. Memang pada dasarnya setiap patung yang telah terbentuk dengan utuh akan mempunyai nilai keindahannya masing-masing.
Tentunya dengan nilai keindahannya itupun patung akan memiliki kesan yang baik dan enak untuk dipandang. Maka dari pernyataan itulah patung seringkali dijadikan sebagai dekorasi maupun hiasan untuk ruangan indoor maupun di lingkungan outdoor. • Patung Sebagai Kerajinan Patung juga berfungsi untuk seni kerajinan. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa patung termasuk salah satu contoh karya seni rupa tiga dimensi. Dari sanalah patung memiliki fungsi untuk kerajinan. Setiap pematung bisa mengekspresikan pembuatan patung sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia mereka lakukan sesuai imajinasi maupun daya kreatifitasnya masing – masing.
Sehingga tidak heran jiak patung benar-benar dapat dibentuk dengan begitu baik dan memiliki nilai estetika yang begitu tinggi. Bahkan dengan fungsi kerajinan ini, pembuatan patung juga bisa mengarah pada bidang ekonomi yang khusus dibentuk untuk memenuhi kebutuhan pasar yaitu dilakukannya jual beli. • Patung Arsitektur Fungsi patung yang berikutnya adalah untuk melengkapi sebuah kontruksi bangunan dalam bidang arsitektur.
Sehingga dengan fungsi ini ada yang namanya patung arsitektur. Patung ini memang dibentuk untuk menambah desain arsitektur yang lebih baik lagi, sehingga setiap ruangan yang dibangun dapat tercipta suasana yang lebih hidup dan seimbang. • Patung Seni (fineart) Patung juga berfungsi sebagai suatu seni atau dinamakan pula dengan istilah fineart atau seni murni.
Dengan fungsi tersebut patung dapat dibentuk untuk memenuhi kepentingan estetik dan bisa dikembangkan semakin maju dan lebih baik lagi sesuai dengan bidang pematung itu sendiri.
Bahkan bentuk patung bisa saja abstrak karena ada sebagain pembuatan patung hanya diketahui makna dan artinya oleh pematung itu sendiri. Nah, demikinalah artikel yang bisa kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan berbagai tujuan dan fungsi dari proses pembuatan patung. Semoga memberikan wawasan dan edukasi mendalam bagi kalian yang membutuhkannya.
Posting terkait: • 6 Tujuan Periodisasi dalam Sejarah dan Contohnya • 13 Contoh Arca di Indonesia dalam Sejarah • Ciri Penting dari Suatu Artefak dan Contohnya Posting pada Benda Peninggalan, Fungsi, Tujuan Ditag fungsi patung, karya seni patung, kegunaan patung, manfaat patung, patung, patung adalah, patung dalam keseharian, tujuan patung Navigasi pos
• Afrikaans • Alemannisch • Алтай тил • العربية • مصرى • Azərbaycanca • Basa Bali • Bikol Central • Беларуская • Беларуская (тарашкевіца) • Български • Banjar • Brezhoneg • Català • کوردی • Čeština • Dansk • Deutsch • Ελληνικά • English • Esperanto • Español • Euskara • فارسی • Suomi • Français • Arpetan • Frysk • 贛語 • Galego • Avañe'ẽ • हिन्दी • Հայերեն • Ido • Italiano • 日本語 • Patois • Jawa • ქართული • ភាសាខ្មែរ • 한국어 • Кыргызча • Latina • Lombard • Lingála • Lietuvių • Latviešu • Македонски • मराठी • Bahasa Melayu • Malti • Napulitano • Nederlands • Norsk nynorsk • Norsk bokmål • Nouormand • Polski • Português • Runa Simi • Română • Русский • Sicilianu • Simple English • Slovenščina • Soomaaliga • Shqip • Српски / srpski • Seeltersk • Sunda • Svenska • Kiswahili • தமிழ் • తెలుగు • Türkçe • Українська • اردو • Vèneto • Tiếng Việt • 吴语 • ייִדיש • 中文 • 粵語 Patung David karya Michelangelo, salah satu karya patung terkenal Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni.
Orang yang menciptakan patung disebut pematung. Patung dibuat dengan 2 metode yaitu Sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia (mengurangi bahan seperti memotong,menatah) atau Aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor atau mencetak). Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin.
Karenanya, patung biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggu dan batu seperti marmer, kapur, dan granit. Kadang, walaupun sangat jarang, digunakan pula bahan berharga seperti emas, perak, jade, dan gading. Bahan yang lebih umum dan tidak terlalu mahal digunakan untuk tujuan yang lebih luar, termasuk kayu, keramik, dan logam.
Bahan manufaktur seperti resin juga kerap kali digunakan karena durabilitas dan harganya yang relatif murah.
Pada masa lalu patung dijadikan sebagai berhala, simbol Tuhan atau Dewa yang disembah. Tapi seiring dengan makin rasionalnya cara berpikir manusia, maka patung tidak lagi dijadikan berhala melainkan hanya sebagai karya seni belaka. Fenomena pemberhalaan patung ini terjadi pada agama-agama atau kepercayaan-kepercayaan yang politeisme seperti terjadi di Arab sebelum munculnya agama samawi. Lihat juga arca. Mungkin juga dalam Hindu kuno di India dan Nusantara, dalam agama Buddha di Asia, Konghucu, kepercayaan bangsa Mesir kuno dan bangsa Yunani kuno.
Salah satu fungsi patung terdapat dibawah ini. Fungsi A. Patung Religi Tujuan pembuatan patung ini adalah sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama.
B. Patung Monumen Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau. C. Patung Arsitektur Tujuan pembuatan patung ini adalah menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan. D. Patung Dekorasi Tujuan pembuatan patung ini adalah digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain.
E. Patung Seni Tujuan pembuatan patung ini adalah sebagai karya seni murni untuk estetika yang dapat dinikmati pesan dan bentuknya.
F. Patung Kerajinan Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk dijual karena dibuat oleh para pengrajin dan menghasilkan banyak untung Ada pula jenis-jenis patung. berikut ini contohnya. Jenis Seni Patung 1. Patung Dada Penampilan karya patung yang menampilkan patung sebatas dari dada ke atas. 2. Patung Torso Penampilan karya patung yang hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang dan panggul.
3. Patung Lengkap Penampilan karya patung yang menampilkan bagian badan dari bagian atas sampai bagian bawah (seluruh objek). Bahan Seni Patung • Bahan lunak. Material yang digunakan empuk dan mudah dibentuk. Misalnya tanah liat, plastisin dan sabun.
• Bahan sedang. Material yang tidak lunak dan tidak keras. Misalnya kayu waru, kayu sengon, kayu randu dan kayu mahoni. • Bahan keras. Material dapat berupa kayu atau batu - batuan.
Contohnya kayu jati, kayu ulin, batu granit, batu andesit dan batu marmer. Selain bahan - bahan tadi dalam membuat patung kita juga dapat membuat patung dari sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia, pasir, tanah liat, kuningan, perunggu, emas, dll Pranala luar [ sunting - sunting sumber ] Wikimedia Commons memiliki media mengenai Sculptures.
• (Inggris) Cass Sculpture Foundation - British contemporary sculpture Diarsipkan 2009-08-31 di Wayback Machine. • (Inggris) Research in the field of ancient polychrome sculpture • (Inggris) Story of Enzo Arzenton Sculptures • (Inggris) Examples of famous sculptures Lihat pula [ sunting - sunting sumber ] • Seni patung • Halaman ini terakhir diubah pada 29 Oktober 2021, pukul 11.27.
• Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. • Kebijakan privasi • Tentang Wikipedia • Penyangkalan • Tampilan seluler • Pengembang • Statistik • Pernyataan kuki • • Daftar Isi • Pengertian Patung • 6 Fungsi Patung • 1. Patung Religi • 2. Patung Monumen • 3. Patung Arsitektur • 4. Patung Dekorasi • 5. Patung Seni • 6. Patung Kerajinan • Related posts: Pengertian Patung Pengertian patung adalah cabang karya seni 3 dimensi, diciptakan dengan metode substraktif (mengurangi bahan, seperti memotong atau menata) atau adiktif (membentuk model terlebih dahulu seperti mengecor, dan mencetak).
Additif digunakan dengan sebuah cipta kartya manusia yang meniru bentuk diartikan sebagai plastic art atau seni plastik.
Patung bukan hanya bentuk manusia ataupun hewan namun sangat luas bisa benda. Patung bersifat 3 dimensi benda memiliki volume artinya bisa dilihat dari segala arah. Patung Asmat Papua sudah di kenal pada zaman dahulu termasuk patung primitive. Pada zaman hindu budha di jawa dan bali banyak sekali di temukan hasil seni patung terutama candi hindu budha yang bercorak tradisional. Tema Seni Rupa Murni - Hubungan Antara Manusia dengan 6 Fungsi Patung Dilihat dari perwujudannya ada 6 fungsi patung, berikut ini kita akan membahasnya: 1.
Patung Religi Patung religi Pada walnya patung di gunakan untuk estetika tujuan sarana beribadah dan bermakna religius. Zaman hindu budha patung hanya di buat untuk kepentingan keagamaan dan menghormati para leluhur. Ada juga patung di buat untuk mengenang orang-orang yang berjasa atau orang penting misalnya raja, atau pimpinan.
Patung juga dianggap sebagai sejarah yang tinggi dan di anggap sebagai dewa. Yang patut di teladani dan dimoyang kan orang zaman dahulu adalah tentang kesolehan akan agama meraka. Bahkan meraka menjadikan patung sebagai pendekatan dirinya sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia Tuhannya seperti symbol Tuhan.
2. Patung Monumen Patung Monumen Patung monument adalah patung yang di jadikan peringatan peristiwa atau kejadian yang bersejarah. Untuk menghormati atau mengenang jasa pahlawan yang besar kepada bangsa. Misalnya seperti patung monument Pancasila sakti. 3. Patung Arsitektur Patung Arsitektur Patung arsitektur adalah patung bernilai estetika dan berfungsi dalam kontribusi bangunan.
4. Patung Dekorasi Patung Dekorasi Patung dekorasi adalah patung untuk menghias taman atau lingkungan baik rumah, taman, atau sekolah. 5. Patung Seni Patung Seni Patung seni adalah patung karya seni murni untuk estetika yang hanya untuk di nikmati keindahannya tanpa ada fungsi lain.
6. Patung Kerajinan Patung Kerajinan Patung kerajinan adalah hasil dari pengrajin yang di buat untuk konsumen. Baca Juga: Pengertian Seni Lukis - Aliran Gaya Lukisan Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Pelajarindo.com. Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau.
Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artikel. “Sertakan Allah atas segala urusan mu” Referensi: Penulis : Milasari, Heru Subagio, Siti Masripah, dan Jelmanto Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud Judul : Kesenian – Studi dan Pengajaran Kelas : 9 ISBN 978-602-1530-74-0 (jilid lengkap)
Daftar Isi • Pengertian Seni Patung • Seni Patung menurut para Ahli • Jenis-jenis Patung • Jenis Patung dilihat dari Posisinya • Jenis patung dari Fungsinya • Teknik dalam Pembuatan Patung • Alat Membuat Patung Berdasarkan Bahan • Fungsi Seni Patung • Unsur Rupa dalam Seni Patung • Garis • Warna • Tekstur • Raut • Bentuk • Ruang • Volume • Gelap Terang • Corak patung Pengertian Seni Patung Seni patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi.
Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau kasting (dengan cetakan). Seiring dengan perkembangan seni patung modern, maka karya-karya seni patung menjadi semakin beragam, baik bentuk maupun bahan dan teknik yang digunakan, sejalan dengan perkembangan teknologi serta penemuan bahan-bahan baru. Menurut bentuknya, patung ialah salah satu karya seni rupa tiga dimensi, karena patung mempunyai ukuran panjang, tinggi dan lebar bahkan bisa juga dinikmati dari berbagai arah mata.
Biasanya, patung dijadikan guna untuk memenuhi kebutuhan batin serta bisa dinikmati keindahannya juga. Dengan kata lain patung masih termasuk kedalam kategori karya seni rupa murni.
Dinegara sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia Indonesia kerajinan patung sendiri sudah ada semenjak jaman dahulu dan terus berkembang hingga saat ini, jenis dan juga bahan yang digunakan didalam pembuatan patung-patung sangatlah beragam, entah itu dari bahan lunak, misalkan seperti tanah liat, kayu, atau semen atau juga berdasarkan bahan keras, contoh seperti logam dan batu.
Bentuknya juga sangat beragam sekali mulai dari bentuk hewan, bentuk manusia, serta tumbuhan atau bentuk-bentuk lain yang sudah dimodifikasi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian dan Fungsi Seni beserta Menurut Para Ahli Seni Patung menurut para Ahli • Menurut Mikke Susanto Seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong, menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor dan mencetak) (Susanto, 2011: 296).
• Menurut Soenarso dan Soeroto Seni Patung adalah semua karya dalam bentuk meruang. Menurut Kamus Besar Indonesia adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat (Soenarso dan Soeroto, 1996: 6).
• Menurut B.S Mayers Seni patung adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apa pun atau bidang manapun pada suatu bangunan.
Karya ini diamati dengan cara mengelilinginya, sehingga harus nampak mempesona atau terasa mempunyai makna pada semua 6 seginya (Mayers, 1958: 131-132). • Menurut ensiklopedia indonesia ( 1990 : 215 ) seni patung sculpture berarti seni pahat atau bentuk badan yang padat yang diwujudkan dalam tiga dimensional yang ciptaanya bisa berupa gambar-gambar timbul (relief) atau patung yang di buat dari media kayu maupun logam. • Menurut Kamus Besar Indonesia adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Seni Lukis : Sejarah, Jenis Dan Macamnya. Jenis-jenis Patung Untuk jenis-jenis patung sendiri bisa anda lihat di bawah ini : Jenis Patung dilihat dari Posisinya • Patung Zonde adalah jenis patung yang utuh dengan posisi yang sangat beragam ada yang jongkok, duduk, berdiri, tidur dan lain-lain.
• Patung Free Standing, adalah jenis patung yang berdiri dengan tegak. • Patung Tarso adalah jenis patung yang sengaja dibuat hanya pada bagian-bagian tertentu saja atau sebagian tubuh. • Patung Boss adalah jenis patung setengah badan. Jenis patung dari Fungsinya • Patung Lambang Pemujaan “Sakral” ialah sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia patung yang digunakan sebagai lambang pemujaan pada acara keagamaan.
• Patung monument ialah jenis patung yang biasa digunakan sebagai lambang peringatan dari seorang tokoh atau suatu peristiwa sejarah. • Patung Dekorasi ialah jenis patung yang mempunyai fungsi sebagai penghias atau keindahan baik didalam ruangan ataupun di dalam ruangan.
• Patung Miniatur ialah sebuah patung tiruan dari suatu bangunan ataupun arca dalam bentuk kecil. Teknik dalam Pembuatan Patung • Teknik Pahat ialah suatu cara untuk membuat patung dari bahan-bahan keras, contoh seperti, tulang, kayu, gips yang mengeras dan batu. • Teknik Butsir ialah cara untuk membuat patung dari bahan yang lunak contoh seperti, gips malam dan tanah liat dengan cara mengurangi atau menambahkan bagian-bagiannya. • Teknik Cetak ialah suatu cara untuk membuat patung dengan cara memanaskan logam sehingga bisa mencair lalu dituangkan kedalam cetakan.
• Teknik Merakit ialah suatu cara pembuatan patung dengan cara merangkai bahan-bahan dan juga menghubungkan bahan-bahan yang sudah rusak. • Teknik Modeling ialah suatu teknik dalam pembuatan patung dengan cara membuat modelnya terlebih dahulu. • Teknik Pembentukan ialah sebuah teknik yang digunakan untuk membentuk patung dengan cara bertahap Alat Membuat Patung Berdasarkan Bahan • Patung berbahan dasar kayu dalam pembuatannya diperlukan kapak, pisau, gergaji, martil dan juga amplas.
• Patung berbahan dasar utama tanah liat dalam pembuatanyya dibutuhkan sudip dan butsir guna menambil dan juga menambal atau juga untuk menambahkan bahan serta untuk menghaluskan permukaan yang sangat sulit di jangkau langsung menggunakan tangan. • Patung cetak mempunyai bahan dasar dari logam alat-alat yang dugunakan adalah alat cetak, kompor pengecor dan gurinda. • Patung berdasarkan bahan batu alat yang sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia martial besi, pahat baja, grenda • Patung berbahan semen alat yang digunakan adalh martial, pisau dan tang.
• Patung pahat dari bahan utama logam yang alat digunakan adalah, tatah, martil dan grenda. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Unsur Seni Rupa Fungsi Seni Patung Fungsi seni patung adalah seni patung pada zaman dahulu dibuat untuk kepentingan agama,patung dibuat untuk menghormati dewa atau orang yang dijadikan teladan. Sehingga pada jaman klasik patung banyak menggambarkan dewa-dewa dan tokoh-tokoh pada masa itu.
Pada perkembangan selanjutnya patung dibuat untuk monumen/peringatan suatu peristiwa besar suatu bangsa,kelompok atau perorangan. Pada jaman sekarang seni patung sering diciptakan untuk hiasan,penciptanya lebih bebas berkreasi sehingga seni patung itu diciptakan hanya untuk dinikmati nilai keindahan bentuknya saja. • patung religi, untuk sarana beri badah,bermakna religius. • Patung monument, untuk peringatan peristiwa bersejarah atau jasa seorang pahlawan.
• Patung arsitektur, patung yang ikut aktif berfungsi dalam kontruksi bangunan. • Patung dekonasi, untuk menghias bangunan atau lingkungan taman. • Patung seni, patung seni untuk di nikmati keindahan bentuknya. • Patung kerajinan, hasil dari para pengrajin. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Aliran-Aliran dalam Seni Rupa (Lengkap) Unsur Rupa dalam Seni Patung Dalam berkarya seni patung untuk mendapatkan hasil yang baik diperlukan unsur-unsur pendukung bentuk yang sering disebut unsur-unsur rupa (visual).
Secara garis besar unsur-unsur (visual) yang dikembangkan dalam berkarya adalah sebagai berikut : • Garis Unsur rupa garis merupakan pertemuan dari suatu titik ke titik yang lain. Menurut Yudoseputro (1993:89) garis merupakan unsur visual yang paling penting dan berfungsi sebagai pembatas, pemberi kesan dimensi dan pemberi kesan tekstur pada bidang.
Meskipun sederhana garis memiliki peran sangat penting dalam menciptakan karya seni rupa. Menurut Nursantara (2007:11) garis merupakan barisan titik yang memiliki dimensi memanjang dan arah tertentu dengan kedua ujung terpisah. Ia bisa panjang, pendek, tebal, halus, lurus, lengkung, patah, berombak, horizontal, vertikal, diagonal, dan sebagainya. Lebih lanjut dikatakan bahwa menurut wujudnya, garis bisa berupa nyata dan semu. Garis nyata adalah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan langsung.
Garis semu adalah garis yang muncul karena adanya kesan kesan batas (kontur) dari suatu bidang, warna, atau ruang. Susanto (2002:45), menyatakan bahwa garis adalah perpaduan sejumlah titik-titik yang sejajar dan sama besar. Ia memiliki dimensi memanjang dan punya arah, bisa pendek, panjang, halus, tebal, berombak, melengkung, lurus, dan lain- lain. Garis merupakan tanda atau markah yang memanjang, yang membekas pada suatu permukaan dan mempunyai arah.
Perwujudan garis juga sangat dipengaruhi oleh karakter senimannya (Sunaryo, 2002:5). Menurut Kartika (2004:40), goresan atau garis yang dibuat oleh seorang seniman akan memberikan kesan psikologis yang berbeda pada setiap garis yang hadir. Selain itu alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan karya seni juga sangat menentukan perbentukan garis yang dihasilkan Sunaryo (2002:4), menyatakan bahwa garis ditinjau dari segi jenisnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : (1) Garis lurus, garis yang berkesan tegas dan lancar, memiliki arah yang jelas ke arah pangkal ujungnya, garis ini ada umumnya bersifat kaku.
(2) Garis tekuk, garis yang bergerak meliuk-liuk, berganti arah atau tak menentu arahnya, penampilannya membentuk sudut-sudut atau tikungan yang tajam kadang berkesan tegas dan tajam. (3) Garis lengkung, garis yang berkesan lembut dan kewanitaan ditinjau dari segi arah garis juga dibagi menjadi tiga bagian yaitu : Garis tegak (vertikal) yaitu penampilannya berkesan kokoh, memiliki vitalitas yang kuat; Garis datar (horisontal) yaitu penampilannya berkesan tenang, mantap dan luas; Garis silang (diagonal) yaitu penampilannya berkesan bergerak dan giat.
Pada pahatan sebuah patung garis yang nampak merupakan garis maya yang terkesan tegas, kaku, luwes dan lengkung karena adanya torehan pahat yang membentuk gelap terang dan diakibatkan adanya sinar yang jatuh pada permukaan patung. • Warna Warna adalah suatu kualitas rupa yang membedakan kedua objek atau bentuk yang identik raut, ukuran, dan nilai gelap terangnya. Warna yang kita cerap, sangat ditentukan oleh adanya pancaran cahaya (Sunaryo, 2002 :12). Menurut Soegeng dalam Kartika (2004 : 48) warna merupakan kesan yang ditimbulkan cahaya pada mata.
Warna pada benda-benda tersebut tidak mutlak, melainkan setiap warna akan dipengaruhi oleh kepentingan penggunaannya. Pada setiap patung memiliki warna berbeda-beda dengan patung yang lainnya tergantung medium yang digunakan dalam membuat patung. Dari unsur warna dapat menambah nilai keindahan patung yang diperoleh dari karakteristik warna medium yang digunakan, sehingga unsur warna yang ada pada patung dapat dimanfaatkan sebagai salah satu nilai estetis pada karya seni patung.
• Tekstur Tekstur (texture) ialah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan, sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai bentuk rupa, sebagai usaha untuk memberikan rasa tertentu pada permukaan bidang pada perwajahan bentuk pada karya seni rupa secara nyata atau semu (Kartika, 2004 : 47-48). Menurut Susanto (2002:20) tekstur atau barik merupakan nilai raba, kualitas permukaan yang dapat melukiskan sebuah permukaan objek seperti kulit, rambut, dan bisa merasakan kasar-halusnya, teratur-tidaknya suatu objek.
Tekstur adalah sifat permukaan yang memiliki karakter halus, licin, polos, kasap, mengkilap, berkerut, dan sebagainya (Sunaryo, 2002:11). Sesuai dengan Nursantara (2007:15), tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan, bisa halus, kasar, licin, dan lain-lain. Dalam seni patung tekstur dapat diperoleh dengan menggunakan unsur warna, garis, raut yang mempunyai hasil nilai raba yang berbeda-beda dan selain itu tekstur juga dapat diperoleh dari medium patung yang digunakan.
• Raut Raut ( shape) adalah suatu bidang kecil yang terjadi karena dibatasi oleh sebuah kontur (garis) dan atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau oleh gelap terang pada arsiran atau karena adanya tekstur (Kartika, 2004 : 41). Di dalam karya seni, shape digunakan sebagai simbol perasaan seniman di dalam menggambarkan objek hasil subjek matter.
Menurut Sunaryo (2004:4), berawal dari kata shape yang secara umum bermakna perwujudan yang dikelilingi oleh kontur dan sapuan-sapuan warna, untuk menyatakan suatu bidang maupun sesuatu yang bervolume atau bermassa. Menurut Wong dalam Sunaryo (2002 : 10) dari segi perwujudannya, raut dapat dibagi menjadi (1) raut geometris, (2) raut organis, (3) raut beraturan, dan (4) raut tak beraturan.
• Bentuk Pada dasarnya pengertian bentuk (form) adalah wujud fisik yang dapat dilihat (Bastomi, 1992 : 55). Bentuk tidak terlepas kaitannya dengan elemen garis. Bidang adalah suatu bentuk dataran yang dibatasi garis, dengan kata lain bentuk disebut juga bidang bertepi.
Bentuk merupakan wujud, seperti pada karya seni patung yang selalu memiliki bentuk yang berbeda-beda. Pada seni patung juga menggunakan unsur bentuk sebagai salah satu unsur keindahannya, karena dengan melihat dari segi fisik sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia bentuk yang ada maka patung dapat dinilai keindahan objektifnya. • Ruang Ruang (space) adalah unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bentuknya.
Menurut Yudoseputro (1993 : 98) unsur ruang sebenarnya tidak dapat dilihat atau sesuatu yang khayal. Ruang dapat dihayati hanya dengan kehadiran benda atau membuat garis dan bidang di atas lembar kertas.
Dalam desain dwimatra ruang bersifat maya karena itu disebut ruang maya. Ruang maya dapat bersifat pipih, datar dan rata. Berkesan trimatra yang lazim disebut kedalaman. Kedalaman merupakan ruang ilusi atau tidak nyata, sedangkan ruang nyata dapat ditempati benda dan bersifat trimatra seperti pada karya seni patung yang juga memiliki unsur ruang. • Volume Suatu ruang yang dibatasi dengan bidang disebut volume. Volume dalam patung terwujud dalam bentuk bagian-bagian dari keseluruhan massa, tercipta karena keluasan dan kedalaman (Tristiadi, 2003: 10).
Seni patung memiliki unsur volume yang juga disebut isi, patung memiliki unsur trimatra dan memiliki unsur ruang di dalamnya yang menjadikan volume ada dalam karya seni patung.
• Gelap Terang Unsur gelap terang disebut unsur cahaya, yang berasal dari matahari yang berubah-ubah derajat intensitasnya, maupun sudut jatuhnya yang menghasilkan bayangan dengan keanekaragaman kepekatannya (Sunaryo, 2002: 19). Unsur gelap terang pada karya seni menghasilkan bayangan yang dapat mempengaruhi bentuk karya seni itu sendiri.
Hubungan antara gelap terang dan pencahayaan menghasilkan suatu bayangan sehingga menimbulkan suatu gradasi. Gradasi inilah yang nantinya membentuk efek pada mata sehingga mengakibatkan adanya perbedaan gelap dan terangnya pada suatu benda.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mewujudkan hasil karya seni yang bernilai estetis tidak dapat lepas dari unsur-unsur visual yang menyusunnya. Garis, warna, tekstur, raut, bentuk, ruang, volume dan gelap terang adalah bahasa visual yang dapat mengungkapkan emosi, sama persis dengan nada-nada dalam musik yang langsung menyentuh dan menggetarkan hati. Nada-nada tersebut adalah ungkapan dari semua yang ada di dalam.
Garis hadir sebagai terwujudnya raut atau bidang, dan bidang sebagai penggambaran suatu objek dengan torehan warna dan tekstur untuk mengekspresikan jiwa. Sedangkan hadirnya sebuah objek yang memiliki wujud atau bentuk maka akan tercipta sebuah ruang dan volume yang mengisinya, dengan gelap terang yang terjadi karerna adanya perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu objek.
Penyusun atau komposisi dari unsur-unsur estetik merupakan prinsip pengorganisasian unsur dalam desain. Untuk menambah nilai lebih dalam karya seni, selain unsur-unsur visual dalam berkarya seni juga harus memperhatikan prinsip-prinsip desain.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Perkembangan Seni Tari, Zaman Primitif, Zaman Masyarakat Feudal, Zaman Masyarakat Modern, Dan Jenis-Jenis Tari (Lengkap) Corak patung Pada masa lampau sudah dikenal patung primitive seperti patung asmat di irian jaya dan sulawesi selatan (tanah toraja).
Pada masa kerajaan hindu budha di jawa dan bali banyak sekali di temukan hasil karya seni patung terutama di candi hindu dan budha yang bercorak tradisional. Dilihat dari perwujudtanya, ragam seni patung moderen dapat di bedakan menjadi 3 corak sebagai berikut : • corak imitatif / realis yaitu tiruan alam seperti manusia, binatang dan tumbuhan • corak dekoratif yaitu bentuk-bentuk alam yang di olah / di ubah menurut gagasan imajinasi pematung • corak nonfiguratif/abstrak yaitu bentuknya telah banyak berubah.
Posting pada Animasi, Tips Belajar, Umum Ditag 5 contoh patung non figuratif, apa fungsi meja bundar dalam pembuatan patung, apa fungsi musik pada sebuah tari, apa nama karya seni yang tepat, apa perbedaan seni pahat dengan seni gambar, apa yang dimaksud seni tiga dimensi, apa yang kamu ketahui tentang patung torso, apakah yang dimaksud patung figuratif, asal usul kata apresiasi berasal dari bahasa, bahan dasar pembuatan patung adalah, bahan membuat patung, bahan pembuat patung, bentuk patung, carilah beberapa contoh patung, ciri ciri patung, contoh contoh patung, contoh karya lukis daerah yaitu, contoh karya seni lukis daerah yaitu, contoh patung dekorasi, contoh patung figuratif, contoh patung kerajinan, contoh patung zonde bosse, contoh seni patung, corak patung, corak seni patung, fungsi patung, fungsi seni keramik, fungsi seni patung, gambar patung deformatif, gambar patung figuratif, gambar patung kerajinan, gambar patung non figuratif, jelaskan bahwa patung sebagai fungsi personal, jelaskan cara membuat patung dari tanah liat, jelaskan ciri khas dari musik modern, jelaskan fungsi patung dari segi seni, jelaskan macam macam ornamentasi melodis, jelaskan pengertian patung imitatif, jelaskan pengertian teknik semprot, jelaskan tiga fungsi patung, jelaskan yang dimaksud corak patung, jelaskan yang dimaksud dengan ornamentasi, jelaskan yang dimaksud dengan teknik butsir, jelaskan yang dimaksud lagu unisono, jenis patung berdasarkan posisinya, jenis patung religi, jenis seni patung, sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia patung terdiri dari, kapan manusia membuat patung dari jenis logam, konsep seni patung, macam macam patung, makalah seni patung beserta gambarnya, memahami jenis-jenis resonansi, mendeskripsikan fungsi fungsi patung, mengapa seni patung juga disebut seni plastik, objek yang tampak pada patung, patung abstrak, patung boss, patung bosse, patung dada, patung relief adalah, patung seni adalah patung yang dibuat dengan tujuan, pengertian patung religi, pengertian patung torso, pengertian seni patung brainly, pengertian seni patung dan contohnya, pengertian seni patung menurut b.s myers, pengertian seni patung menurut para ahli, perkembangan seni patung di indonesia, posisi posisi patung, prinsip seni patung, prinsip-prinsip patung, rencana pembuatan karya patung, sebutkan 3 sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia seni patung, sebutkan ciri-ciri patung, sebutkan corak patung, sebutkan jenis jenis seni patung, sebutkan macam-macam relief, sejarah patung brainly, sejarah seni patung, seni lukis kamasan berasal dari daerah, teknik berkarya seni patung, teknik melukis pada dinding disebut teknik, teknik pembuatan patung, teknik seni patung, tempat pemajangan patung, tuliskan pendapatmu tentang patung tersebut, tuliskan tiga macam karya patung, unsur unsur rupa patung domba, uraikan tujuan pameran karya seni rupa Pos-pos Terbaru • Tips Belajar Bahasa Inggris Dengan Mudah [WAJIB BACA] • 3 Manfaat Mempelajari Biologi di Bidang Pertanian Lengkap • Pengertian dan Analisis Kelayakan Pembiayaan Bank Syariah • Kumpulan Rumus Matematika Lengkap Dengan Keterangannya • Pengertian, Tujuan dan Jenis Algoritma Kriptografi Lengkap • Reorientasi UUD 1945 Sebagai Pandangan Tokoh Bangsa • Pengertian dan Sejarah Nuzulul Qur’an • Sejarah dan Biografi Singkat Abu Bakar As-Siddiq • Pengertian dan Ciri Pantun Teka-Teki beserta Contohnya • Pengertian dan Ciri-ciri Puisi • Pengertian dan Unsur Seni Rupa • Pengertian Perekonomian Syariah Beserta Tujuan dan Manfaatnya • 3 Macam Seni di Indonesia Dengan Contohnya • Menghitung Jasa Perantara, Harga Pokok, Jual dan Hasil Usaha • [SEJARAH] Isi Tindak Lanjut Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Lengkap • 60 Soal Essay Biologi Tentang Tumbuhan Dengan Jawaban • 25 Istilah Dalam Internet Yang Perlu Diketahui • Pengertian dan Bentuk Negara Dari Teori Negara Modern • Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Beserta Contohnya • Cara dan Contoh Daftar Pustaka Yang Baik Dan Benar
Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni.
Orang yang menciptakan patung disebut pematung. Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin. Karenanya, patung biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggu dan batu seperti marmerkapurdan granit.
Kadang, walaupun sangat jarang, digunakan pula bahan berharga seperti emasperakjade, dan gading. Bahan yang lebih umum dan tidak terlalu mahal digunakan untuk tujuan yang lebih luar, termasuk kayukeramikdan logam. Pada masa lalu patung dijadikan sebagai berhalasimbol Tuhan atau Dewa yang disembah. Tapi seiring dengan makin rasionalnya cara berfikir manusia, maka patung tidak lagi dijadikan berhala melainkan hanya sebagai karya seni belaka.
Fenomena pemberhalaan patung ini terjadi pada agama -agama atau kepercayaan-kepercayaan yang politeisme seperti terjadi di Arab sebelum munculnya agama samawi.
Lihat juga arca. Mungkin juga dalam Sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia kuno di India dan Nusantaradalam agama Buddha di Asia, Konghucukepercayaan bangsa Mesir kuno dan bangsa Yunani kuno. • Sebagai hiasan arsitektur • Sebagai alat peraga biologi • Sebagai pengenang peristiwa • Sebagai nilai seni yang tinggi (di museum) Seni patung beragam bentuk dipengaruhi oleh latar belakang dan sejarah tempat tinggal seniman itu membuat karya ciptanya.
Berikut ini ada beberapa corak patung dari berbagai negara. Thailand Corak patung yang berasal dari negara Thailand dipengaruhi oleh persebaran agama serta kisah agama Buddha. Patung-patung biasanya diletakkan di kuil-kuil ibadah dan menggambarkan dewa dari kisah agama Buddha.
India Patung pertama dari India ditemukan di peradaban Lembah Indus pada tahun 3300 SM – 1700 SM. India menciptakan patung-patung tembaga seiring dengan perkembangan budaya Hinduisme, Buddhisme, dan Jainisme. Patung-patung ini biasa digunakan sebagai hiasan kuil. RRC/Tiongkok Sekitar tahun 10.000SM banyak ditemukan artifak dari RRC yang dipajang di museum sejak masa pemerintahan Dinasti Zhou yang berasal dari bejana perunggu dengan corak atau pola yang rumit.
Namun pada masa Dinasti Ming, karya patung hampir tidak ada karena pengaruh komunis dari Uni Soviet yang menimbulkan peperangan di mana-mana. Beberapa masa setelah itu, barulah Tiongkok kembali mengembangkan seni patung yang dimodernisasi dengan banyak pengaruh di luar negeri.
Jepang Pemerintah Jepang sendiri mensponsori pembuatan karya patung dan lukisan. Patung-patung di Jepang juga dikaitkan dengan keagamaan. Pada abad ketiga, ada patung tanah liat yang didirikan di luar makam, patung itu disebut haniwa. Lalu karya patung terus berkembang hingga abad ke-9, yang diawali dengan patung yang menghiasi bangunan di Muro-ji.
Romawi-Yunani Pada masa Eropa klasik, seni patung kebanyakan berasal dari Helenisasi (pengaruh budaya Yunani) sejak tahun 500 SM. Patung klasik Eropa ini memiliki ciri-ciri postur tubuh lelaki atletis atau wanita seksi yang telanjang; tak jarang seniman memakai model asli sebagai acuan.
Patung-patung ini sebagai lambang kekuatan dan kekuatan negara Yunani dan Romawi. Perancis Corak patung di negara Perancis sebagian besar dipengaruhi oleh seni arsitektur Romawi yang bernuansa Eropa pertengahan. Karya patung ini awalnya dipengarui agama Kristen, sehingga banyak patung yang akhirnya menghiasi dinding gereja dan biara.
Inggris Karya patung di Inggris pada umumnya sama dengan corak patung di Eropa lainnya, terutama pengaruh dari Yunani dan Romawi. Hasil karya seni Patung di Inggris kebanyakan hanya pada batu nisan, gereja, atau dekorasi non-figur di beberapa bangunan; karya seni patung di Inggris tidak menjadi ikon para seniman seperti di negara Yunani atau Italia.
Italia Karya patung Italia dipengaruhi zaman Eropa klasik dan biasanya digunakan di beberapa tempat bersejarah seperti mimbar Baptisery di Pisa dan di Siena. Namun ketika masa renaisans, seni dihidupkan lebih lagi. Tokoh-tokoh seniman penting di Italia seperti Donatello, Michelangelo, Leonardo da Vinci, dan masih banyak lagi. Patung yang terkenal adalah patung David dari Michelangelo. Indonesia Seni patung di Indonesia lebih dipengaruhi oleh agama Buddha dan Hindu seperti yang ada di Tiongkok dan Thailand.
Patung di Bali misalnya, digunakan untuk bersembhayang sebagai medium tempat arwah nenek moyang. Selain itu, di Indonesia seni patungnya juga biasa membangun figur para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Namun seni patung di Indonesia tidak hanya sampai di situ, pada tahun sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia di Yogyakarta seni patung menjadi karya seni yang dikembangkan dan menjadi tren.
Bahan Seni Patung • Bahan lunak Material yang digunakan empuk dan mudah dibentuk. Misalnya tanah liat, plastisin dan sabun. • Bahan sedang Material yang tidak lunak dan tidak keras. Misalnya kayu waru, kayu sengon, kayu randu dan kayu mahoni.
• Bahan keras Material dapat berupa kayu atau batu - batuan. Contohnya kayu jati, kayu ulin, batu granit, batu andesit dan batu marmer. Manfaat Seni Patung • Untuk memuaskan batin senimanatau penciptanya atau memberikan kepuasan batin tersendiri bagi orang yang membuat karya seni.
Tanpa mempertimbangkan dia untung atau tidak, tanpa memiliki tujuan untuk mendapatkan uang. Yang terpenting dia puas. SELESAI. • Untuk Memuaskan batin Orang lainatau masyarakat secara luas dengan tingkat penilaian yang bermacam-macam. Terkadang kepuasan batin dikesampingkan, yang menjadi prioritas adalah kepuasan orang lain. Jika orang lain menikmati karyanya, orang lain tersebut harus senang dan merasa puas.
Oleh karena itu, seseorang harus melakukan penelitian kecil untuk mengetahui keinginan masyarakat terhadap produk-produk seni. Terutama ketika mau mengadakan Pameran dan Pergelaran dengan penataan ruang yang baik akan memberikan kenyamanan dan kepuasan pengunjung bertambah. • Untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari atau benda praktis.
Arti benda praktis adalah benda yang memang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Namun seseorang tetap akan memperhatikan nilai keindahannya walaupun yang menjadi prioritas adalah kegunaannya. • Sebagai sarana ritual keagamaan. Orang akan butuh agama. Agama memiliki kebudayaan. Dan dari zaman dahulu sampai sekarang, terjadi perubahan keyakinan sehingga budaya yang tercipta akan berubah pula. Dulu Patung sebagai Tuhan yang harus mereka sembah, karena adanya perubahan keyakinan, Patung berubah fungsi menjadi hiasan saja atau sebagai benda bersejarah yang terawat, guna menghormati nilai-nilai budaya bangsa yang beraneka ragam.
• Untuk Mengenang Sejarah. Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu peristiwa tertentu yang pernah terjadi pada kurun waktu terdahulu. Suatu contoh SEjarah KAligrafi. Kenangan akan dapat diingat ketika melihat peninggalan bersejarah. Berupa barang-barang antik, Benda-benda purbakala, yang saat itu tentunya digunakan dalam kehidupan mereka dulu. Sekarang sudah berubah fungsi dan menjadi benda hias.
Berdasarkan cakupannya, fungsi seni rupa dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu : • Fungsi individu: Fungsi Individu atau bisa kita sebut fungsi pribadi hanya untuk memenuhi kebutuhan emosional dirinya saja. Salah satu contoh fungsi seni rupa bagi sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia adalah memenuhi kebutuhan emosional. Seni rupa memberikan kepuasan tersendiri bagi penciptanya atau bagi penikmat seni.
Tidak perduli terhadap penilaian orang lain. Atau tidak perduli dengan kebutuhan orang lain. Seseorang yang merasa sedih mungkin mendapat penghiburan dengan menikmati keindahan lukisan itu sendiri. Membuat lukisan sendiri yang nantinya karya tersebut dapat membangkitkan kenangannya akan suatu hal yang indah. Memberikan semangat yang melimpah. Menghadiri suatu pameran seni rupa juga dapat menjadi alternatif untuk memulihkan suasana hati atau fikiran yang lelah dengan rutinitas sehari-hari yang membosankan, terlebih jika kita adalah pecinta seni rupa.
• Memenuhi kebutuhan fisik: Seni rupa terapan yang digunakan dalam kehidupan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik. Karena ditujukan berupa peralatan untuk bekal hidup, maka karya atau produk seni yang dihasilkan harus memenuhi 3 kriteria yaitu kenyamanan, keindahan dan keamanan. Hal ini sangat dibutuhkan karena ketiganya akan saling mempengaruhi dan saling dibutuhkan.
Adanya seni rupa terapan yang tak hanya memperhatikan fungsi tetapi juga nilai estetika atau nilai keindahan. Namun yang menjadi keunggulan tersendiri yang dapat menimbulkan kenyamanan sebagai salah satu pilar penting pemenuhan kebutuhan fisik. Satu contoh adalah desain busana dan aksesoris yang menarik memberikan kenyamanan, keamanan dan nilai guna yang diselaraskan guna pemenuhan kebutuhan fisik individu.
• Fungsi sosial Rekreasi Rekreasi: Kita bisa menyebutnya sebagai hiburan. Hiburan itu merupakan salah satu fungsi seni yang paling dapat dirasakan secara langsung. Sebab jika kita melihat karya tersebut, hati menjadi tenang, damai dan nyaman. Timbul rasa semangat kembali untuk berkarya.
Ini yang menjadi keuntungan yang berlipat dalam apresiasi seni. Keindahan dan kenyamanan suatu karya seni rupa menjadi daya tarik tersendiri yang mampu menghibur banyak orang dari berbagai kalangan. Sama halnya dengan perpaduan unsur-unsur musik yang yang mampu membangkitkan keceriaan, seni rupa juga mampu membantu manusia untuk menyegarkan suasana setelah menjalani rutinitas yang melelahkan sepanjang hari.
• Fungsi Komunikasi: Seiring dengan berkembangnya teknologi dan media sosial dan internet, karya seni rupa juga semakin efektif merasuk dalam nilai-nilai budaya budaya mereka. Lihatlah bagaimana seorang pelukis yang berada di Eropa menyampaikan ide-ide dan nilai budayanya melalui sebuah lukisan yang kemudian dapat dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia melalui media sosial dimana pelukis tersebut membagikan karyanya.
Perhatikan seniman seniman Indonesia yang mampu memukau dunia melalui karya-karyanya. Sungguh luar biasa, para seniman menyampaikan budaya melalui karya seni. Mereka memperkenalkan produk seninya pada dunia. Misalnya Batik, Atau Batik Tulis yang sudah diakui dunia. Wayang Kulit yang sudah diakui oleh dunia. Mungkin dunia juga sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia mempelajari sejarah Wayang Kulit sampai pada Bagaimana mempelajari Cara Membuat Wayang Kulit.
Produk inilah bukti kongkret sebagai media berkomunikasi. Banyak hal yang kita peroleh ketika menikmati suatu kaya seni rupa. Banyak desain bangunan terkenal yang tercipta karena disainernya belajar banyak hal dari seni arsitektur bangunan terdahulu yang berkesan baginya. Begitupula halnya desain busana yang terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan tehnologi dan sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia.
Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak desainer yang belajar dari karya seni rupa yang sudah ada dan kemudian secara kreatif untuk mengembangkannya.Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Seni Patung? Apakah kalian pernah mendengar istrilah dari Seni Patung? Jangan khawatir jika kalian belum pernah mendengarnya, disini PakDosen akan membahas secara rinci tentang pengertian, sejarah, jenis, teknik, bahan, fungsi, manfaat dan contoh.
Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. 8.8. Sebarkan ini: Seni patung adalah bentuk hasil karya dari jiwa seseorang dengan membuat bentuk memvisualisasikan media 3 (tiga) dimensi yang menampilkan keindahan.
Bentuk seni patung di dunia memiliki berbagai banyak ukuran, dari kecil hingga sampai ukuran besar. Pada umumnya, seni patung dibuat untuk bertujuan memenuhi ekspresi jiwa seseorang untuk dinikmati keindahannya. Dengan ini, seni patung termasuk ke dalam seni 3 (tiga) dimensi. Pada jaman kerajaan dulu sampai jaman modern sekarang ini, banyak sekali kita jumpai karya-karya anak Indonesia yang membuat seni patung.
Contohnya bisa kita liat seperti, patung di Candi Borobudur, Patung Soekarno Hatta dan masih banyak lagi. Bahan membuat seni patung tergolong sangat mudah dijumpai, misalnya tanah liat, kayu, semen dan sebagainya. Baca Lainnya : Sedimentasi adalah Sejarah Seni Patung Pada jaman batu, seni rupa di Indonesia sangat berkembang dengan arsitek seni ukirnya. Berdasarkan tentang sejarah di Indonesia pada jaman kerajaan pada tahun 1500 SM, di Indonesia tercinta kita sudah mengenal seni ukir.
Nenek moyang di Indonesia, banyak sekali menghasilkan seni ukir tersebut berupa kapak batu yang berbahan batu yang dikerjakan masih sangat sederhana. Pada perkembangan di Indonesia, salah satu seniman seni ukir pada jaman tersebut membuatkan candi-candi maupun patung sang raja dan maha pati nya guna menghormati kerajaan di Indonesia pada masuknya agama Hindu, Budha dan Islam.
Jenis Seni Patung Jenis seni patung terdapat 2 jenisnya, antara lain sebagai berikut: 1. Jenis Patung Berdasarkan Bentuknya • Figuratif Figuratif ialah suatu jenis patung yang diciptakan dengan mencotoh bentuk objek tertentu dalam kehidupan real (nyata).
Contohnya, gunung, alam sekitar, hewan dan manusia. • Non Figuratif Non figuratif ialah suatu jenis patung diciptakan dengan bentuk aslinya. 2. Jenis Patung Berdasarkan Jenisnya 1. Zonde Bosse Zonde bosse ialah suatu bentuk patungnya berdiri dan tidak menempel pada dinding.
2. Relief Relief ialah suatu bentuk patung yang menempel pada dinding, karena seni patung ini hanya bisa dinikmati dari arah depan saja. Teknik Pada Seni Patung Terdapat 6 teknik pada seni patung, antara lain sebagai berikut: • Teknik Butsir Teknik butsir ialah teknik membuat patung dengan cara mengunakan bahan-bahan lunak, misalnya tanah liat dan lain-lain. • Teknik Pahat Teknik pahat ialah teknik membuat patung dengan cara di pahat, karena bahan yang dibuat dari bahan keras misalnya, kayu dan batu.
• Teknik Merakit Teknik merakit teknik membuat patung dengan cara menghubungan satu bahan ke bahan lainya, misalnya kaya menyusun permainan puzzle. • Teknik Cetak Teknik cetak ialah teknik membuat patung dengan cara dicetak, misalnya bahan logan yang dicarikan dan dituangkan dalam cetakan yang sudah ditentukan. Baca Lainnya : Inflasi adalah • Teknik Membentuk Teknik membentuk ialah teknik membuat patung dengan cara perlahan-lahan dalam pembuatan hingga sesuai bentuk yang diinginkannya. • Teknik Modelling Teknik modeling ialah teknik membuat patung dengan cara membuat modelnya terlebih dahulu.
Bahan Seni Patung Berikut ini adalah beberapa bahan seni patung yaitu: 1. Bahan lunak Material yang digunakan empuk dan mudah dibentuk. Misalnya tanah liat, plastisin dan sabun. 2. Bahan sedang Material yang tidak lunak dan tidak keras. Misalnya kayu waru, kayu sengon, kayu randu dan kayu mahoni. 3. Bahan keras Material dapat berupa kayu atau batu – batuan.
Contohnya kayu jati, kayu ulin, batu granit, batu andesit dan batu marmer. Selain bahan – bahan tadi dalam membuat patung kita juga dapat membuat patung dari semen, pasir, kuningan, perunggu, emas, dll. Fungsi Patung Berikut ini adalah fungsi patung yaitu: • Patung Religi Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama • Patung Monumen Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau • Patung Arsitektur Tujuan pembuatan patung ini adalah menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan • Patung Dekorasi Tujuan pembuatan patung ini adalah digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain • Patung Seni Tujuan pembuatan patung ini adalah sebagai karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya • Patung Kerajinan Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk dijual karena dibuat oleh para pengrajin Manfaat Seni Patung Berikut ini adalah beberapa manfaat seni patung yaitu: • Untuk memuaskan batin seniman, atau penciptanya atau memberikan kepuasan batin tersendiri bagi orang yang membuat karya seni.
Tanpa mempertimbangkan dia untung atau tidak, tanpa memiliki tujuan untuk mendapatkan uang. Yang terpenting dia puas. SELESAI. • Untuk Memuaskan batin Orang lain, atau masyarakat secara luas dengan tingkat penilaian yang bermacam-macam.
Terkadang kepuasan batin dikesampingkan, yang menjadi prioritas adalah kepuasan orang lain. Jika orang lain menikmati karyanya, orang lain tersebut harus senang dan merasa puas. Oleh karena itu, seseorang harus melakukan penelitian kecil untuk mengetahui keinginan masyarakat terhadap produk-produk seni.
Terutama ketika mau mengadakan Pameran dan Pergelaran dengan penataan ruang yang baik akan memberikan kenyamanan dan kepuasan pengunjung bertambah. • Untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari atau benda praktis. Arti benda praktis adalah benda yang memang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Namun seseorang tetap akan memperhatikan nilai keindahannya walaupun yang menjadi prioritas adalah kegunaannya.
• Sebagai sarana ritual keagamaan. Orang akan butuh agama. Agama memiliki kebudayaan. Dan dari zaman dahulu sampai sekarang, terjadi perubahan keyakinan sehingga budaya yang tercipta akan berubah pula.
Dulu Patung sebagai Tuhan yang harus mereka sembah, karena adanya perubahan keyakinan, Patung berubah fungsi menjadi hiasan saja atau sebagai benda bersejarah yang terawat, guna menghormati nilai-nilai budaya bangsa yang beraneka ragam.
• Untuk Mengenang Sejarah. Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu peristiwa tertentu yang pernah terjadi pada kurun waktu terdahulu. Suatu contoh SEjarah KAligrafi. Kenangan akan dapat diingat ketika melihat peninggalan bersejarah. Berupa barang-barang antik, Benda-benda purbakala, yang saat itu tentunya digunakan dalam kehidupan mereka dulu. Sekarang sudah berubah fungsi dan menjadi benda hias. Sebarkan ini: • Facebook • Twit • WhatsApp Posting pada SMA, SMP, UMUM Ditag bahan pembuatan patung, ciri ciri patung, contoh karya seni rupa masa hindu, contoh patung figuratif, contoh patung non figuratif, contoh patung zonde, contoh seni patung, corak patung, fungsi seni patung, gambar patung boss, gambar patung torso, hakikat karya seni 3 dimensi, jelaskan pengertian seni patung dan seni relief, jenis seni patung, makalah seni patung, patung alto, patung kerajinan, patung monumen, patung torso adalah, pengertian musik menurut bentuknya, pengertian seni keramik, pengertian seni patung brainly, pengertian seni patung dan contohnya, pengertian seni patung menurut para ahli, sebutkan jenis jenis seni patung, sejarah seni patung, seni lukis kamasan berasal dari daerah, seni patung adalah brainly, teknik seni patung, tujuan penciptaan seni patung, tujuan seni patung Pos-pos Terbaru • Penelitian Kualitatif • Paragraf Ineratif • OPEC adalah • Pengertian Epigrafi • Pengertian Keadilan • Pengertian Kritik Seni • Bimbingan Konseling adalah • Peradaban Awal Masyarakat Indonesia • Penyimpangan Sosial • Komunikasi Bisnis • Lembaga Keuangan • ISP adalah • Laut Adalah • Akhlak Adalah • Peramalan Adalah
Pengertian Patung, Fungsi, Tujuan, Jenis dan Teknik Pembuatan Patung Lengkap – Patung adalah suatu benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni.
Orang yang menciptakan patung disebut dengan Pematung. Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin.
Karenanya, patung biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggu dan batu seperti marmer, kapur, dan granit. Kadang, walaupun sangat jarang, digunakan pula bahan berharga seperti emas, perak, jade, dan gading. Bahan yang lebih umum dan tidak terlalu mahal digunakan untuk tujuan yang lebih luar, termasuk kayu, keramik, dan logam.
Pada masa lalu patung dijadikan sebagai berhala, simbol Tuhan atau Dewa yang disembah. Namun seiring dengan makin rasionalnya cara berfikir manusia, maka patung tidak lagi dijadikan berhala melainkan hanya sebagai karya seni belaka.
Fenomena pemberhalaan patung ini terjadi pada agama-agama atau kepercayaan-kepercayaan yang politeisme seperti terjadi di Arab sebelum munculnya agama samawi. Mungkin juga dalam Hindu kuno di India dan Nusantara, dalam agama Buddha di Asia, Konghucu, kepercayaan bangsa Mesir kuno dan bangsa Yunani kuno. • Untuk sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama. • Untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau.
• Untuk menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan. • Untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain.
• Sebagai karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya. • Untuk dijual karena dibuat oleh para pengrajin. Jenis-Jenis Patung Jenis Patung Dilihat Dari Cara Pembuatannya • Arca, yaitu jenis patung yang bentuknya menyerupai bentuk makhluk hidup seperti manusia dan hewan. • Relief, yaitu patung terletak pada dinding sehingga hanya bisa dinikmati atau dinilai dari arah depan saja. Jenis Patung Dilihat Sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia Posisinya • Patung Free Sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia, yaitu jenis patung yang cara pembuatan cara peletakkannya dengan cara berdiri tegak.
• Patung Zonde, yaitu jenis patung yang cara pembuatannya dibentuk secara utuh dan peletakkannya memiliki posisi yang beragam seperti duduk, jongkok, tidur, backflip dan lain-lain. • Patung Boss, yaitu jenis patung yang bentuknya hanya setengah badan. • Patung Tarso, yaitu jenis patung yang cara pembuatannya hanya bagian-bagian tertentu atau sebagian tubuhnya saja dari objek pembuatan patung seperti tangan saja, kaki, atau kepala saja.
Jenis Patung Dilihat Dari Fungsinya • Patung Monumen, yaitu jenis patung yang fungsinya sebagai alat untuk memperingati suatu peristiwa sejarah atau tokoh tertentu yang berjasa besar. • Patung sebagai Lambang Pemujaan atau berhala, yaitujenis patung yang digunakan sebagai lambang pemujaan dan sesembahan dalam acara keagamaan tertentu atau alat peribadatan. • Patung Miniatur, yaitu jenis patung yang merupakan tiruan suatu bangunan atau sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia dalam bentuk yang lebih kecil.
• Patung Dekorasi, yaitu jenis patung yang berfungsi menjadi ornamen atau penghias baik di dalam maupun di luar ruangan. Teknik Pembuatan Patung Adapun teknik pembuatan patung diantaranya yaitu: • Teknik Modeling, yaitu teknik membuat patung dengan cara membuat model terlebih dahulu sebelum patung sbenarnya dibentuk.
• Teknik Merakit, yaitu teknik membuat patung dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian merangkainnya hamper mirip dengan permaianan puzzle. • Teknik Cetak atau Cor, yaitu teknik membuat patung dengan cara memenaskan bahan dasar patung yaitu logam hingga mencair lalu dituangkan dalam cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya. • Teknik Membentuk, yaitu teknik membuat patung dengan cara membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung yang diinginkan.
Biasanya hasil patung dari teknik ini lebih maksimal karena menggunakan perasaan atau feeling dalam membentuknya. • Teknik Butsir, yaitu teknik membuat patung dari bahan dasar patung yang lunak seperti tanah liat dan gips yaitu dengan cara mengurangi dan menambah bagian-bagian bahan dasar patung sehingga tercipta karya patung yang cantik. • Teknik Pahat, yaitu teknik dalam membuat patung dari bahan dasar keras seperti kayu, tulang, batu,granit dengan mengurangi bagian yang tidak diperlukan sehingga tercipta bentuk patung yang diinginkan.
Alat dan Bahan Membuat Patung Adapun alat dan bahan yang perlu diperlukan untuk membuat patung, diantaranya yaitu • Butsir dan sudip. Alat yang berfungsi untuk mengambil dan menambal atau menambahkan bahan serta menghaluskan permukaan yang sulit dijangkau tangan.
Biasanya, alat ini digunakan dalam pembuatan patung berbahan dasar tanah liat. • Pisau, kapak, martil, gergaji dan ampelas digunakan dalam pembuatan patung berbahan kayu. • Pahat baja, martil besi, gurinda. Alat ini digunakan dalam pembuatan patung dari bahan batu, granit, dan marmer. • Kompor pengecor, alat cetak dan gurinda. Alat ini digunakan dalam pembuatan patung cetak dari bahan logam.
• Martil, tatah atau pahat dan grenda. Alat ini digunakan dalam pembuatan patung dengan cara pahat dari bahan dasar logam. • Pisau, martil dan tang. Alat ini digunakan dalam pembuatan patung berbahan dasar semen. Demikian artikel tentang Pengertian Patung, Fungsi, Tujuan, Jenis dan Teknik Pembuatan Patung Lengkap semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya, sampai jumpa.
Recent Posts • Pengertian Galaksi Bima Sakti, Sejarah, Teori, Ciri dan Pergerakan Galaksi Bima Sakti Lengkap • Pengertian Black Hole, Sejarah, Teori, Sifat, Karakteristik dan Jenis Black Hole (Lubang Hitam) Lengkap • Pengertian Uterus, Struktur Bagian dan Fungsi Uterus (Rahim) Lengkap • Pengertian Diafragma, Fungsi, Struktur dan Cara Kerja Diafragma Pada Pernapasan Lengkap • Pengertian, Macam-Macam Jenis dan Contoh Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Lengkap • Pengertian Politik Etis, Latar Belakang, Tujuan, Isi, Penyimpangan dan Dampak Politik Etis Lengkap • Pengertian Realitas Sosial, Macam, Bentuk, Konsep dan Contoh Realitas Sosial Menurut Para Ahli Lengkap • Pengertian Kebudayaan Nasional, Karakteristik, Fungsi, Tujuan dan Contoh Kebudayaan Nasional Indonesia Lengkap • Pengertian AFNEI, Sejarah, Tugas dan Tujuan AFNEI sebutkan fungsi patung bagi kehidupan manusia Indonesia Lengkap • Pengertian Waran, Ciri-Ciri, Manfaat dan Risiko Investasi Waran (Warrant) Lengkap • Pengertian Modal Kerja, Konsep, Jenis, Manfaat, Penggunaan, Manajemen dan Perputaran Modal Kerja Lengkap • Pengertian Audit Internal, Tujuan, Fungsi dan Ruang Lingkup Audit Internal Menurut Para Ahli Lengkap • Pengertian Riset Pasar, Macam Jenis, Metode dan Contoh Riset Pasar Lengkap • Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Proses Penilaian Kinerja Karyawan Menurut Para Ahli Lengkap