Sistem peredaran manusia memiliki peran mengalirkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Seperti apa mekanismenya? Ini penjelasan lengkap & gambarnya. Kita tahu bahwa sistem peredaran manusia berfungsi untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, serta berperan penting dalam proses metabolisme. Tak hanya itu, sistem peredaran manusia juga memiliki fungsi menyalurkan hormon ke seluruh tubuh, menjaga suhu tubuh agar tetap stabil, dan mempertahankan kinerja serta fungsi berbagai sistem organ di dalam tubuh.
Sistem peredaran darah manusia melibatkan berbagai organ dalam tubuh, diantaranya adalah jantung, pembuluh darah, dan darah. Untuk penjelasan detailnya, yuk kita simak ulasan lengkapnya mengenai sistem peredaran manusia beserta gambarnya.
Beli voucher Google Play di Tokopedia dan nikmati promo spesial khusus untuk pelanggan setia! Sistem Peredaran Darah pada Manusia Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai mekanisme sistem peredaran darah manusia.
Akan lebih bila kita perkenalan dulu dengan organ apa saja yang terlibat beserta fungsinya. Ini dia penjelasan lengkapnya.
1. Jantung Sumber gambar: Freepik Bagian organ pertama yang akan dibahas adalah jantung.
Jantung adalah organ vital dalam tubuh manusia yang memiliki fungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Letaknya ada di bagian tengah rongga dada, tepatnya di bagian belakang sisi kiri tulang dada. Ada empat ruangan yang terbagi menjadi dua bilik dan dua serambi dengan peran yang berbeda.
Serambi dan bilik kiri berisi darah bersih yang kaya akan oksigen, sedangkan bilik dan serambi kanan berisi darah kotor. Baca Juga: Siklus Hidrologi Lengkap dengan Gambar dan Penjelasannya 2. Pembuluh Darah Sumber gambar: Freepik Selanjutnya ada pembuluh darah yang berfungsi untuk mengedarkan darah dari jantung ke berbagai organ dan jaringan tubuh atau sebaliknya.
Ada dua jenis pembuluh darah di dalam tubuh, yaitu arteri dan vena dengan fungsi dan peran yang berbeda.
• Arteri Arteri bertugas untuk membawa darah bersih dari jantung menuju seluruh jaringan dan organ tubuh, kecuali pembuluh arteri pulmonalis. Darah bersih ini dipompa keluar dari jantung melalui pembuluh dara utama atau aorta dari bilik kiri jantung. Lalu, aorta akan bercabang menjadi pembuluh darah arteri yang kecil atau arteriol yang akan menyebar di seluruh bagian tubuh. • Vena Sedangkan pada vena, ia bekerja untuk membawa darah dari seluruh jaringan dan orang kembali ke jantung, baik dari seluruh tubuh atau paru-paru.
Vena cava atau pembuluh vena besar akan membawa darah kotor dari seluruh tubuh untuk dialirkan ke paru-paru dan ditukar dengan oksigen melalui proses pernapasan. Sedangkan, vena pulmonalis membawa darah bersih dari paru-paru menuju jantung.
3. Darah Sumber gambar: Freepik Darah merupakan komponen paling penting dari sistem peredaran darah manusia.
Perannya adalah membawa nutrisi, oksigen, hormon, dan antibodi ke seluruh tubuh. Serta juga mengangkut zat beracun dan sisa metabolisme untuk dikeluarkan. Ada beberapa bagian darah manusia, di antaranya: • Plasma darah yang mengandung zat penting, seperti hormon dan protein.
• Sel darah merah sebagai pembawa oksigen dan karbondioksida. • Sel darah putih yang menjadi komponen utama untuk sistem kekebalan tubuh.
Perannya untuk mendeteksi adanya benda asing yang berbahaya, lalu melawannya agar terlindungi dari berbagai penyakit. • Trombosit untuk menunjang proses pembekuan darah saat terjadi luka. Baca Juga: Ciri Ciri Makhluk Hidup Lengkap dengan Gambar dan Penjelasannya Mekanisme Sistem Peredaran Manusia Sumber gambar: Freepik Setelah cukup paham tentang organ-organ yang terlibat dalam sistem peredaran darah.
Ini dia ulasan lengkap mekanisme beserta gambar sistem peredaran darah manusia: • Sirkulasi Sistemik Sirkulasi sistemik merupakan sirkulasi darah yang mencakup seluruh tubuh yang berlangsung saat darah bersih mengisi serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis dan melepaskan karbondioksida di paru-paru.
Darah yang telah berada tuliskan urutan peredaran darah pada manusia serambi kiri akan diteruskan ke bilik kiri jantung untuk disalurkan ke seluruh tubuh melalui aorta yang mengalir hingga ke bagian paling ujung di seluruh tubuh. Setelah menyalurkan berbagai zat ke sel-sel tubuh, darah akan kembali menuju serambi kanan jantung untuk proses pembersihan darah. • Sirkulasi Pulmonal Sirkulasi pulmonal atau biasa juga disebut sirkulasi paru adalah sirkulasi darah dari jantung menuju paru dan sebaliknya yang berlangsung saat darah yang mengandung karbondioksida dari sisa metabolisme tubuh kembali ke jantung melalui vena cava.
Kemudian, darah akan masuk ke serambi kanan dan diteruskan ke bilik kanan jantung. Setelahnya akan dilanjutkan untuk dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis untuk ditukar menjadi oksigen. Darah bersih tersebut akan masuk ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis yang akan diedarkan ke seluruh tubuh. tuliskan urutan peredaran darah pada manusia Sistem Koroner Jantung juga membutuhkan asupan oksigen dan nutrisi seperti orang tubuh lainnya agar berfungsi dengan baik dan maksimal.
Nutrisi dan oksigen yang diterima oleh otot-otot jantung dari darah akan dialirkan melalui pembuluh arteri koroner. Apabila pembuluh darah jantung tersumbat, maka aliran darah di jantung akan mengalami gangguan yang membuat otot-otot jantung kekurangan oksigen dan nutrisi yang dapat mengganggu fungsinya.
Hal inilah yang akan menyebabkan terjadinya serangan jantung. Baca Juga: Organisasi Pergerakan Nasional Mulai dari Pelopor Hingga Penerusnya Bagaimana, Toppers? Sudah cukup paham dengan sistem peredaran manusia beserta organ dan mekanismenya? Sudah saatnya bagi kita semua untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, termasuk kesehatan sistem peredaran darah. Caranya dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti olahraga secara rutin dan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
Temukan koleksi Tamiya terlengkap dan original hanya di Tokopedia Penulis: Cindy Jakarta - Darah menjadi unsur terpenting dalam tubuh manusia. Sistem peredaran yang benar pada manusia pun telah diatur sedemikian rupa terdiri dari dua jenis, yakni besar dan kecil. Dalam tubuh setiap orang, sedikitnya ada sekitar 5 liter darah. Darah tersebut mengalir ke setiap organ melalui pembuluh darah, arteri (pembuluh nadi) dan vena (pembuluh balik).
Baca juga: Organ Tubuh Manusia yang Vital Beserta Fungsinya Pembuluh dara arteri sendiri terdiri dari dua, yakni Aorta dan Arteri Pulmonalis. Aorta berfungsi mengalirkan darah dari jantung (bilik kiri) ke seluruh tubuh, sedangkan, arteri tuliskan urutan peredaran darah pada manusia berfungsi mengalirkan darah yang kaya CO2 dari jantung ke paru-paru.
Sementara, pembuluh darah vena atau balik berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Terdapat dua jenis pembuluh balik, yakni vena pulmonalis yang berfungsi mengalirkan darah dari paru-paru menuju jantung (serambi kiri), dan vena tubuh berfungsi membawa darah dari tubuh bagian atas dan bagian bawah menuju ke jantung.
Baca juga: 6 Isyarat Jantung Kepayahan, Segera Tuliskan urutan peredaran darah pada manusia Jika Sedang Olahraga! Urutan Peredaran Darah yang Benar pada Manusia: • Urutan Peredaran Darah Besar Urutan peredaran darah besar yang benar adalah berlangsung dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Secara detail, jantung (bilik kiri) - aorta - pembuluh nadi - pembuluh kapiler - pembuluh balik atas dan pembuluh balik bawah - jantung (serambi kanan).
• Urutan Peredaran Darah Kecil Aliran darah pada peredaran darah kecil melalui jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Secara detail, urutan peredaran darah dimulai dari jantung (bilik kanan) - pembuluh nadi paru-paru - paru-paru - pembuluh balik paru-paru - jantung (serambi kiri). Selamat mempelajari urutan peredaran darah yang benar pada manusia ya!
(pay/pal)
. • News • Nasional • Internasional • Megapolitan • Finance • Keuangan • Makro • Bisnis • Sport • Soccer • All Sport • Lifestyle • Music • Film • Health • Seleb • Muslim • Travel • Otomotif • Techno • Multimedia • Video • Photo • Infografis • Indeks • Daerah • Aceh • Sumut • Sumsel • Jabar • Jateng • Yogya • Jatim • Bali • Kalbar • Sulsel • Babel • Lampung • Maluku • Papua • Sumbar • NTB • Sulut • Kalteng • Kalsel • Kaltim • Regional • • BACA JUGA: Contoh Hewan Ovipar, Cara Kembang Biaknya, Ciri-ciri, dan Gambarnya Berdasarkan jalannya peredaran darah, sistem peredaran darah dalam tubuh manusia dibedakan menjadi dua, yakni peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.
Bagaimana Urutan Peredaran Darah Besar dan Kecil? • Gambar Urutan Peredaran Darah Besar Peredaran darah besar adalah sirkulasi peredaran darah yang mengalir dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung.
Sirkulasi peredaran darah terbagi menjadi dua, yaitu peredaran darah besar dan peredaran kecil. Karena di dalam tubuh manusia memiliki dua peredaran darah, maka peredaran darah manusia disebut dengan peredaran darah ganda. Daftar Isi • Urutan Sistem Peredaran Darah Besar • Rekomendasi Buku Terkait Sistem Peredaran Darah Besar • Jantung & Pembulu Darah : Diagnosis, Solusi • Oh, Ternyata… Kondisi Darah Mencerminkan Kesehatan!
• ALAT PEREDARAN DARAH • JANTUNG • Anda Mungkin Juga Menyukai • Ciri-Ciri Jantung • Bagian-Bagian Jantung • Lapisan-Lapisan Yang Ada Pada Jantung • Lapisan Endokardium • Epikardium • Lapisan Miokardium • PEMBULUH DARAH • Pembuluh darah nadi (Arteri) • Pembuluh darah balik (Vena) • DENYUT NADI • SIRKULASI PEREDARAN DARAH BESAR • GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH • Leukemia • Anemia • Thalasemia • AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) • Gangguan Yang Berhubungan Dengan Jantung dan Pembuluh Darah • Penyakit jantung • Kolesterol yang tinggi • Varises • Tekanan darah tinggi • Tekanan darah rendah • MENJAGA KESEHATAN PADA PEREDARAN DARAH • Jangan mudah Stres • Berolahraga • Makan makanan yang sehat • Berat badan ideal • Jangan merokok • Kesimpulan • Artikel Terkait Sistem Peredaran Darah Besar • • Kategori Ilmu Biologi • Materi Biologi Kelas 11 Urutan Sistem Peredaran Darah Besar Urutan siklus peredaran darah besar: bilik kiri (4) → aorta (12) → arteri (6) → tubuh (7) → vena (5) → serambi kanan (1).
Rekomendasi Buku Terkait Sistem Peredaran Darah Besar Jantung & Pembulu Darah : Diagnosis, Solusi Jantung adalah organ utama penyokong hidup manusia. Ketika jantung terganggu, maka terganggu pula keberlangsungan hidup manusia. Perlu diketahui, hampir semua kejadian kematian mendadak disebabkan oleh penyakit jantung yang tidak disadari oleh penderitanya.
Agar terhindar dari bahaya penyakit jantung, ada baiknya kita memahami berbagai gejala dan juga pencegahan serta pengobatannya.
Buku ini mengupas tuntas berbagai jenis penyakit jantung yang umum dijumpai di masyarakat. Menggunakan bahasa awam yang mudah dipahami, buku ini sangat cocok untuk pembaca yang ingin mengenal lebih jauh mengenai penyakitjantung yang harus diwaspadai.
Oh, Ternyata… Kondisi Darah Mencerminkan Kesehatan! Kenapa aku mimisan? Kenapa rasanya gatal setelah digigit nyamuk? Kenapa luka tak terus-terusan berdarah? Apakah golongan darah mencerminkan kepribadianmu? Begitu banyak pertanyaan seru tentang darah di sekitar kita. Temukan jawabannya dan seluk beluk tentang darah di buku menarik ini! ALAT PEREDARAN DARAH Seperti yang kita ketahui bahwa darah tidak akan mengalir tanpa bantuan dari organ-organ peredaran darah lainnya.
Darah mampu mengalir di dalam tubuh karena ada mesin pompa, mesin pemompa itu dinamakan jantung. Di dalam tubuh, darah berada di dalam pembuluh-pembuluh darah, baik itu pembuluh darah yang besar atau kecil. Dengan kata lain, darah mengalir melalui pembuluh darah dorongan dari jantung. Berikut alat-alat peredaran darah. Gambar dari Pixabay Ciri-Ciri Jantung • Jantung merupakan pusat dari bagian tubuh manusia karena jantung alat untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung melalui pembuluh darah.
• Fungsi utama jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh. • Jantung itu sendiri terletak pada rongga dada sebelah kiri di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. • Berat jantung sekitar 300 gram dan jika dipegang kira-kira sekepalan tangan orang dewasa. Bagian-Bagian Jantung Kenali bagian-bagian jantung yang memiliki fungsi khusus yang berbeda-beda.
Namun, setiap bagian memiliki fungsi utama yaitu membantu sistem peredaran darah yang ada di jantung. Berikut bagian-bagian jantung. • Jantung terdiri dari empat ruang, yaitu • Serambi kiri • Serambi kanan • Bilik kiri • Bilik kanan • Dinding jantung bagian bilik mempunyai otot yang lebih tebal daripada bagian serambi karena kerja bilik lebih berat yaitu memompa darah ke seluruh tubuh. • Di antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat katup trikuspidalis.
• Di antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat katup bikuspidalis. • Fungsi dari katup trikuspidalis dan biskupidalis adalah untuk mencegah supaya darah yang masuk ke bilik jantung tidak kembali lagi ke serambi jantung • Bilik kiri jantung berfungsi memompa darah bersih yang berasal dari paru-paru untuk dialirkan ke seluruh tubuh. • Bilik kanan jantung berfungsi memompa darah kotor dari seluruh tubuh ke paru-paru. • Menerima darah bersih dari paru-paru adalah fungsi dari serambi kiri.
• Menerima darah kotor dari seluruh tubuh adalah fungsi dari serambi kanan. Lapisan-Lapisan Yang Ada Tuliskan urutan peredaran darah pada manusia Jantung Jantung memiliki beberapa lapisan yang berfungsi untuk melindungi jantung.
Berikut lapisan-lapisan pada jantung. • Lapisan Endokardium Lapisan ini berada pada bagian dalam jantung yang berfungsi melindungi katup jantung dan ruang jantung. • Epikardium Lapisan kedua ini merupakan lapisan yang posisinya ada di bagian paling luar jantung.
Hampir semua bagian lapisan ini terbuat dari jaringan ikat. • Lapisan Miokardium Otot-otot jantung menyusun lapisan Miokardium dan membantu memompa darah. Lapisan ini berada di bagian tengah jantung. • PEMBULUH DARAH Berdasarkan aliran darahnya, pembuluh darah dibedakan menjadi dua macam, yaitu pembuluh nadi atau arteri dan pembuluh darah balik atau vena. Pembuluh darah itu sendiri dapat diartikan sebagai saluran yang didalamnya mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Baik pembuluh nadi atau balik masing-masing mempunyai cabang terkecil yang disebut dengan pembuluh darah kapiler. Pembuluh darah nadi dan pembuluh darah balik bercabang-cabang beberapa kali hingga pembuluh kapiler yang ukurannya sangat kecil.
Pembuluh kapiler hanya dapat dilalui oleh satu butir sel darah merah saja. • Pembuluh darah nadi (Arteri) • • Pembuluh darah nadi mempunyai fungsi membawa darah bersih keluar dari jantung untuk dialirkan ke seluruh tubuh. • Ada dua jenis pembuluh darah nadi, yaitu Aorta atau pembuluh darah nadi yang terbesar dan Arteriol atau pembuluh darah nadi yang terkecil.
• Pembuluh darah nadi yang sangat halus dan berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh adalah pembuluh darah kapiler. • Pembuluh darah balik (Vena) Pembuluh darah balik atau vena mempunyai fungsi membawa darah kotor dari seluruh tubuh ke jantung. Proses mengalir darah dari seluruh tubuh ke jantung melalui pembuluh darah balik. Pembuluh darah balik memiliki dinding yang lebih tipis dibandingkan dengan pembuluh darah nadi.
Pembuluh darah balik besar ada dua macam, yaitu pembuluh darah balik besar bagian atas, dan pembuluh darah balik besar bagian bawah. Berikut tugas dari pembuluh darah balik besar bagian atas dan bawah. • Pembuluh darah balik besar bagian atas Pembuluh darah ini memiliki tugas tuliskan urutan peredaran darah pada manusia mengembalikan darah dari kepala dan tangan.
• Pembuluh darah balik besar bagian bawah Pembuluh darah ini mempunyai tugas mengembalikan darah dari kaki dan badan. Pembuluh yang ada di tubuh seseorang memiliki fungsi seperti pipa yang menjalankan darah ke seluruh bagian tubuh.
Pelajari lebih jauh pada Seri Ensiklomini Keajaiban Tubuh: Darah Yang Berharga. No Pembuluh Darah Nadi Pembuluh Darah Balik 1. Dinding pembuluhnya tebal Dinding pembuluhnya tipis 2. Membawa darah bersih Membawa darah kotor 3. Alirannya dari tuliskan urutan peredaran darah pada manusia ke seluruh tubuh Mengalir dari seluruh tubuh ke jantung 4.
Denyutnya terasa Denyutnya tidak terasa 5. Jika terjadi luka, darah yang muncrat cukup banyak Jika terjadi luka, darah yang muncrat tidak terlalu banyak 6. Tempatnya agak tersembunyi ke dalam Tampak atau terlihat dekat dengan permukaan DENYUT NADI Salah satu tempat yang dapat dirasakan untuk menghitung jumlah denyut nadi adalah di dekat pergelangan tangan, di dekat tulang lurus dengan ibu jari.
Mungkin sudah banyak yang tahu bagaimana cara mengukur jumlah denyut jantung atau biasa kita ketahui dengan sebutan denyut nadi. Namun apakah ada yang tahu tentang jumlah denyut jantung atau denyut nadi pada orang dewasa dan anak-anak? Denyut nadi orang dewasa saat melakukan tidak aktivitas bisa mencapai 70-80 denyutan di setiap menitnya. Ketika beraktivitas jumlah denyutannya bisa mencapai tiga kali lipat atau sekitar 210-240 denyutan setiap menitnya.
Frekuensi denyut nadi yang dimiliki anak-anak ketika tidak melakukan aktivitas antara 90-100 denyut setiap menit. Frekuensi denyut nadi anak-anak saat sedang beraktivitas bisa mencapai tiga kali lipat yang bila dihitung antara 270-300 denyutan setiap menit.
Alat untuk memeriksa denyut jantung berbeda dengan alat untuk menggambar denyut jantung. Pertama, elektroradiograf atau alat yang berfungsi memeriksa denyut jantung. Kedua, nama alat yang digunak untuk menggambar denyut jantung adalah elektrokardiogram.
Penyebab jantung dan nadi berdenyut adalah jantung yang berkontraksi dan berelaksasi. Jantung berkontraksi dan jantung berelaksasi adalah dua hal yang berbeda. Jantung berkontraksi merupakan keadaan jantung ketika memompa darah.
Jantung berelaksasi adalah keadaan jantung saat tidak sedang memompa darah. SIRKULASI PEREDARAN DARAH BESAR gambar dari freepik Sirkulasi peredaran darah terbagi menjadi dua, yaitu peredaran darah besar dan peredaran kecil. Karena di dalam tubuh manusia memiliki dua peredaran darah, maka peredaran darah manusia disebut dengan peredaran darah ganda. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang peredaran darah besar. Peredaran darah besar atau bisa disebut dengan peredaran darah sistemik.
Peredaran darah besar adalah sirkulasi peredaran darah yang mengalir dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Proses sirkulasi peredaran besar berawal dari jantung (bilik kiri) yang memompa darah lalu mengalirkan darah bersih ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung (serambi kanan).
Darah yang dipompa dari jantung dan dialirkan ke seluruh tubuh mengandung oksigen dan nutrisi. Dengan kata lain, darah yang dipompa merupakan darah bersih.
Sementara, darah yang berasal dari seluruh tubuh yang kembali ke jantung adalah darah kotor karena membawa zat sisa metabolisme tubuh dan karbon dioksida. GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH Gangguan sistem peredaran darah ini terbagi menjadi dua kategori. Pertama, gangguan yang berhubungan dengan darah dan kedua, gangguan yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Berikut gangguan-gangguan atau penyakit pada sistem peredaran darah berdasarkan kategori.
• Leukemia Pertumbuhan sel-sel darah putih yang tidak normal dan cenderung berlebih disebut dengan gangguan atau penyakit leukimia. Penderita leukimia bisa disebut dengan penderita kanker darah. Pada penyakit ini jaringan sel darah merah pada tubuh tidak bekerja secara maksimal sehingga membentuk sel-sel darah putih.
Akibatnya, jumlah sel darah putih melebihi batas yang sudah ditentukan sedangkan sel darah merah menurun. Dengan banyaknya jumlah sel darah putih dalam tubuh dapat memakan sel-sel darah merah sehingga penderita dapat mengalami anemia akut.
• Anemia Penyakit anemia adalah keadaan tubuh yang kekurangan hemoglobin. Pada penderita anemia hemoglobin kurang dari batas normal yang sudah ditentukan. Batas normal Hemoglobin atau Hb adalah 12-16% dari sel darah merah. Jumlah sel darah merah normal sangatlah banyak yaitu 5 juta/mm3. • Thalasemia Penyakit keturunan dimana tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin dan sel darah merah. Akibatnya penderita mengalami anemia.
• AIDS ( Acquired Immuno Deficiency Syndrome ) Penyebab dari penyakit ini adalah virus HIV ( Human Immunodeficiency Virus). Virus ini menyerang sel darah putih manusia. Pada pengidap penyakit AIDS, sel darah darah putih yang ada di dalam tubuh cepat sekali mati dan tidak berfungsi. Penyebab terjadinya sel darah putih mati dan tidak berfungsi karena penyakit AIDS menyerang kekebalan tubuh manusia.
Jika terkena infeksi atau penyakit ringan sistem kekebalan tubuhnya tidak akan bekerja dan penderita bisa mengalami kematian. Gangguan Yang Berhubungan Dengan Jantung dan Pembuluh Darah • Penyakit jantung Penyakit jantung merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada jantung.
Gangguan itu menyebabkan cara kerja jantung menjadi tidak maksimal. Munculnya penyakit jantung disebabkan oleh beberapa hal. Berikut penyebab munculnya gangguan pada jantung. • Kolesterol yang tinggi Kolesterol yang berlebihan akan menyumbat pembuluh nadi sehingga menghambat aliran darah.
Kegemukan atau obesitas • Tubuh orang yang gemuk atau obesitas menyimpan banyak lemak dan darah di dalamnya banyak mengandung kolesterol dan dapat menyumbat aliran darah. • Merokok Merokok tuliskan urutan peredaran darah pada manusia menyebabkan penyakit jantung karena mengandung zat nikotin yang dapat menyumbat pembuluh darah dan menghambat peredaran darah. Pada kasus gagal jantung terjadi penurunan kerja atau kontraksi pada jantung.
Hal itu menyebabkan volume darah yang ada pada jaringan tubuh menjadi kurang karena jantung tidak bisa memompa darah dalam jumlah yang semestinya. • Varises Gejala pada penderita varises adalah pembuluh balik yang melebar atau berkelok-kelok terutama pada kaki.
Penyebabnya adalah kaki terlalu lama menopang ketika berdiri. Varises yang terjadi di daerah anus disebut dengan ambeien. • Tekanan darah tinggi Penyakit tekanan darah tinggi dapat disebabkan karena beberapa hal, seperti faktor keturunan, stres, usia, merokok, dan meminum alkohol. • Tekanan darah rendah Penderita penyakit ini biasanya memiliki tekanan darah di bawah normal sehingga pengembalian darah ke jantung berkurang.
Penyebab dari penyakit tekanan darah rendah, yaitu perubahan posisi tubuh dari jongkok menjadi berdiri. Maksudnya, saat jongkok darah tertimbun di pembuluh balik pada kaki sehingga proses pengembalian darah ke jantung menjadi tidak cepat.
Selain itu, dapat tekanan darah rendah dapat juga disebabkan karena penyakit jantung bisa juga disebabkan oleh volume darah akibat muntaber atau pendarahan.
Gejala yang biasa timbul pada penyakit tekanan darah rendah yaitu lesu, pusing, sering pingsan, dan penglihatan berkunang-kunang. MENJAGA KESEHATAN PADA PEREDARAN DARAH Ada pepatah yang berbunyi “lebih baik mencegah daripada mengobati.” Oleh karena itu, pentingnya untuk memperhatikan kesehatan peredaran darah karena dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan gangguan pada peredaran darah lainnya.
Simak penjelasan tentang menjaga kesehatan peredaran darah. • Jangan mudah Stres Stres merupakan salah satu penyebab utama penyumbatan darah. Ketika stres pembuluh darah akan menyempit sehingga darah yang mengalir pada tubuh akan terhambat. • Berolahraga Menjaga kualitas oksigen tuliskan urutan peredaran darah pada manusia bagian dari menjaga kualitas peredaran darah.
Salah satu menjaga kualitas oksigen yaitu dengan tuliskan urutan peredaran darah pada manusia. Oksigen merupakan zat yang dapat melancarkan peredaran darah. Maka, oksigen yang cukup dapat membantu pembuluh darah mengalirkan darah ke seluruh tubuh. • Makan makanan yang sehat Makanan yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan pada tubuh.
Alangkah lebih baik lagi makan makanan yang dapat melancarkan peredaran darah sehingga dapat mengurangi terjadinya penyumbatan darah pada tubuh. Sayuran berdaun hijau, buah delima, buah bit, cabai, kunyit, dan kacang kenari adalah beberapa makanan yang dapat melancarkan peredaran darah. • Berat badan ideal Menjaga berat badan agar tetap ideal. Maksud dari berat badan ideal adalah jangan sampai kita memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas karena obesitas dapat menghambat peredaran darah pada tubuh.
• Jangan merokok Merokok dapat menjadi sumber penyumbatan peredaran darah karena rokok mempunyai kandungan zat yang sangat berbahaya bagi tubuh dan zat itu bernama nikotin. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai ilmu tentang darah, seperti hereditas dan golongan darah yang juga tidak kalah menarik. Grameds dapat membaca buku Why? Heredity & Type of Blood dibawah ini.
Kesimpulan Sirkulasi peredaran darah besar adalah sistem peredaran darah yang mengalir dari jantung lalu ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung.
Peredaran darah besar berfungsi memompa darah bersih yang di dalamnya terdapat kandungan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Dengan adanya peredaran darah besar tubuh jadi mendapatkan nutrisi dan oksigen. Peredaran darah mempunyai dua organ atau alat untuk membantu mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Dua organ itu adalah jantung dan pembuluh darah. Dua organ itu harus dijaga dengan baik supaya darah mengalir dengan lancar tanpa adanya penyumbatan. Penyumbatan darah pada tubuh dapat memunculkan beberapa penyakit, seperti penyakit jantung, varises, tekanan darah rendah, tekanan darah tinggi, dan lain-lain.
Menjaga kesehatan agar peredaran darah mengalir dengan lancar ada lima cara, yaitu jangan mudah stres, berolahraga, makan makanan yang sehat, berat badan ideal, dan jangan merokok. Artikel Terkait Sistem Peredaran Darah Besar Kategori • Administrasi 5 • Agama Islam 126 • Akuntansi 37 • Bahasa Indonesia 95 • Bahasa Inggris 59 • Bahasa Jawa 1 • Biografi 31 • Biologi 101 • Blog 23 • Business 20 • CPNS 8 • Desain 14 • Design / Branding 2 • Ekonomi 152 • Environment 10 • Event 15 • Feature 12 • Fisika 30 • Food 3 • Geografi 62 • Hubungan Internasional 9 • Hukum 20 • IPA 82 • Kesehatan 18 • Kesenian 10 • Kewirausahaan 9 • Kimia 19 • Komunikasi 5 • Kuliah 21 • Lifestyle 9 • Manajemen 29 • Marketing 17 • Matematika 20 • Music 9 • Opini 3 • Pendidikan 35 • Pendidikan Jasmani 32 • Penelitian 5 • Pkn 69 • Politik Ekonomi 15 • Profesi 12 • Psikologi 31 • Sains dan Teknologi 30 • Sastra 32 • SBMPTN 1 • Sejarah 84 • Sosial Budaya 98 • Sosiologi 53 • Statistik 6 • Technology 26 • Teori 6 • Tips dan Trik 57 • Tokoh 59 • Uncategorized 31 • UTBK 1
Sistem peredaran darah disebut juga sebagai sistem kardiovaskular.
Peredaran darah pada manusia meliputi urutan peredaran darah besar dan kecil. Sistem ini merupakan suatu sistem organ yang berfungsi sebagai transportasi zat dalam tubuh. Zat utama yang diangkut adalah darah beserta zat yang terkandung di dalamnya seperti oksigen, karbondioksida, hormon, dan lain sebagainya.
Darah dalam tubuh tuliskan urutan peredaran darah pada manusia beredar melalui pembuluh darah sehingga disebut sebagai peredaran darah tertutup. Mengapa tubuh manusia memiliki sistem peredaran darah? Sistem peredaran darah memiliki fungsi utama untuk mengedarkan oksigen dari paru–paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbondioksida sebagai sisa aktivitas sel dari tubuh ke paru–paru untuk dibuang.
Selain fungsi utama tersebut, peredaran darah juga memiliki fungsi lain untuk mengangkut nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh dari sistem pencernaan dan membawa sisa metabolisme ke ginjal untuk dibuang. Hormon yang disekresikan oleh kelenjar sistem endokrin diangkut ke organ dan jaringan sasaran oleh darah. Sistem kekebalan tubuh yang meliputi sel darah putih/leukosit yang berperan dalam melawan penyakit serta infeksi dari mikroorganisme juga mengalir bersama aliran darah dalam tubuh.
Table of Contents • Gambar Sederhana Urutan Peredaran Darah Manusia • Peredaran Darah Besar • Peredaran Darah Kecil • Contoh Soal dan Pembahasan • Contoh 1 – Soal Urutan Peredaran Darah Besar dan Kecil • Contoh 2 – Soal Urutan Peredaran Darah Besar dan Kecil Gambar Sederhana Urutan Peredaran Darah Manusia Organ utama peredaran darah adalah jantung.
Bagian jantung manusia terdiri dari atrium (serambi) dan ventrikel (bilik). Masing – masing atrium dan ventrikel memiliki dua ruang, kanan dan kiri.
Sehingga jantung pada manusia memiliki empat bagian yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Adanya empat bagian jantung membuat darah dalam tubuh manusia saat dipompa oleh jantung tidak akan tercampur antara darah bersih (kaya oksigen) dengan darah kotor (mengandung banyak karbon dioksida).
Selain jantung sebagai organ utama, sistem peredaran darah juga melibatkan pembuluh darah arteri dan vena serta saluran limfa serta paru – paru. Selanjutnya, simak penjelasan urutan peredaran darah besar dan kecil melalui tuliskan urutan peredaran darah pada manusia – masing ulasan di bawah.
Baca Juga: Soal – Soal Sistem Peredaran Darah pada Manusia Peredaran Darah Besar Secara singkat, urutan peredaran darah besar dimulai dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Tujuan dari siklus peredaran darah besar adalah untuk memompa darah bersih dari jantung yang kaya oksigen ke seluruh tubuh untuk mengedarkan oksigen yang digunakan untuk metabolisme.
Darah dari jantung akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh arteri (pembuluh balik). Kemudian setelah oksigen diserap oleh sel tubuh darah menjadi kotor dan dipompa kembali ke jantung. Urutana peredaran darah besar: • Darah bersih masuk dari serambi kiri ke bilik kiri • Darah bersih dari bilik kiri jantung dipompa ke seluruh tubuh melalui aorta • Selanjutnya darah kotor dari seluruh tubuh masuk melalui vena cava ke serambi kanan • Darah kotor masuk dari serambi kanan ke bilik kanan • Darah dari bilik kanan kemudian akan masuk pada sistem peredaran darah kecil Urutan peredaran darah besar: bilik kiri → aorta → arteri → tubuh → vena → serambi kanan Baca Juga: Fungsi Sistem Peredaran Darah Peredaran Darah Kecil Lintasan yang dilalui darah pada sistem peredaran darah kecil secara singkat meliputi jantung ke paru – paru kemudian kembali ke jantung.
Tujuan dari peredaran darah kecil adalah memompa darah kotor menuju ke paru – paru. Darah dari jantung dipompa ke paru – paru, selanjutnya darah kotor dalam paru – paru akan menyerap oksigen dan membuang karbon dioksida melalui pertukaran gas di alveolus.
Oksigen (O 2) yang dihirup dari udara bebas akan diikat hemoglobin di eritrosit/sel darah merah. Sedangkan karbondioksida (CO 2) akan masuk ke paru – paru untuk dikeluarkan saat menghembuskan nafas. Sehingga, darah yang berasal dari paru – paru adalah darah bersih (mengandung banyak oksigen). Darah yang kaya oksigen akan dibawa ke jantung. Lintasan aliran darah pada peredaran darah kecil: • darah kotor masuk dari serambi kanan ke bilik kanan • darah kotor dari bilik kanan jantung dipompa ke paru – paru melalui arteri pulmonalis • darah bersih dari paru – paru masuk ke serambi kiri melalui vena pulmonalis • darah bersih masuk dari serambi kiri akan diteruskan ke biliki kiri • darah dari bilik kiri kemudian akan masuk pada sistem peredaran darah besar Urutan peredaran darah kecil: bilik kanan → arteri pulmonalis → paru – paru → vena pulmonalis → serambi kiri Baca Juga: Virus dalam Kehidupan Contoh Soal dan Pembahasan Sobat idschool dapat menguji pemahaman materi urutan peredaran darah besar dan kecil melalui soal – soal.
Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman materi. Setiap contoh soal yang diberikan disertai pembahasan yang dapat digunakan sebagai patokan.
Selamat berlatih! Contoh 1 – Soal Urutan Peredaran Darah Besar dan Kecil Perhatikan kerja jantung dan pembuluh darah di bawah! • Darah dari serambi kiri mengalir ke bilik kiri melalui katup bikuspidalis • Darah dari serambi kanan mengalir ke bilik kanan melalui katup trikuspidalis • Bilik berkontraksi, darah masuk ke dalam arteria dialirkan ke seluruh tubuh, kecuali paru – paru • Vena cava membawa darah yang banyak mengandung CO 2 ke serambi kanan Urutan peredaran darah besar adalah ….
A. 1 → 3 → 4 → 2 B. 1 → 3 → 2 → 4 C. 2 → 3 → 4 → 1 D. 4 → 2 → 3 → 1 Pembahasan: Darah bersih (banyak mengandung O 2) dari paru – paru kembali ke jantung pada bagian serambi kiri kemudian menuju bilik kiri. Darah bersih ini kemudian akan masuk dalam sistem peredaran darah besar. Peredaran darah besar diawali saat darah dari bilik kiri mengalir ke seluruh tubuh. Darah dari bilik kiri selanjutnya mengalir ke seluruh tubuh kecuali paru – paru.
Dari seluruh tubuh, darah banyak mengandung CO 2 (darah kotor) kembali tuliskan urutan peredaran darah pada manusia jantung pada bagian serambi kanan. Darah dari serambi kanan menuju bilik kanan yang selanjutnya akan masuk pada sistem peredaran darah kecil berikutnya.
Jadi urutan peredaran darah besar adalah, 1. Darah dari serambi kiri mengalir ke bilik kiri melalui katup bikuspidalis 3. Bilik berkontraksi, darah masuk ke dalam arteria dialirkan ke seluruh tubuh, kecuali paru – paru 4. Vena cava membawa darah yang banyak mengandung CO 2 ke serambi kanan 2. Darah dari serambi kanan mengalir ke bilik kanan melalui katup tuliskan urutan peredaran darah pada manusia Jawaban: A Contoh 2 – Soal Urutan Peredaran Darah Besar dan Kecil Perhatikan gambar berikut!
Urutan aliran darah yang mengangkut CO 2 dari seluruh tubuh ke paru – paru yaitu …. A. 3 → 5 → 4 → 6 B. 4 → 5 → 6 → 1 C. 5 → 2 → 4 → 6 D. 6 → 1 → 3 → 5 Pembahasan: Aliran darah yang mengangkut CO 2 dari seluruh turbuh paru – paru termasuk dalam sistem peredaran darah kecil.
Lintasan yang dilaui darah dari seluruh tubuh (6) kembali ke jantung pada bagian serambi kanan (1) melalui pembuluh darah vena. Dari serambi kanan, darah mengalir ke bilik kanan (3) kemudian menuju paru – paru (5). Jadi, urutan aliran darah yang mengangkut CO 2 dari seluruh tubuh ke paru – paru adalah 6 → 1 → 3 → 5. Jawaban: D Demikianlah bahasan materi urutan peredaran darah besar dan kecil.
Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat. Baca Juga: Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Tahukah kamu bahwa alat peredaran darah pada manusia terdiri dari jantung dan pembuluh darah? Dikutip dari buku IPA Terpadu SMP dan MTs Jilid 2A yang ditulis oleh Mikrajuddin Abdullah, dkk (2007: 129)pembuluh darah manusia terdiri dari pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan pembuluh kapiler.
Berdasarkan hal tersebut, darah manusia yang beredar ke seluruh tubuh selalu berada di dalam pembuluh darah. Adapun sistem peredaran darah pada manusia terdiri dari dua jenis, yaitu urutan peredaran darah kecil dan besar. Sistem peredaran darah manusia merupakan sistem peredaran darah tertutup yang selalu berada di dalam pembuluh.
Sistem peredaran tertutup tidak hanya pada manusia saja, tetapi terjadi pada semua vertebrata (hewan bertulang belakang). Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai urutan peredaran darah kecil dan besar pada manusia. Pada sistem peredaran darah besar, ada suatu sistem urutan peredaran darah yang disebut sistem porta hepatica (porta hepatica).
Dalam sistem ini, sebelum darah kembali ke jantung, darah terlebih dahulu masuk ke dalam hati untuk dibersihkan dari racun-racun yang diserap dari usus halus, selanjutnya darah kembali ke jantung melalui pembuluh balik (vena).
(CHL)Sistem peredaran darah manusia memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh. Tidak hanya mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, sistem ini juga berperan dalam proses metabolisme. Sistem peredaran darah manusia, atau yang disebut sistem kardiovaskular, terdiri dari berbagai organ yang memiliki fungsinya masing-masing. Fungsi utama sistem peredaran darah adalah mengedarkan oksigen, nutrisi, dan hormon ke seluruh sel dan jaringan tubuh. Selain itu, sistem peredaran darah manusia berfungsi untuk mengalirkan sisa proses metabolisme berupa karbon dioksida untuk dikeluarkan melalui paru-paru dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Jadi, bisa dikatakan bahwa sistem peredaran darah manusia berperan penting dalam mempertahankan kinerja dan fungsi berbagai sistem organ di dalam tubuh. Kenali Berbagai Organ dalam Sistem Peredaran Darah Manusia Sistem peredaran darah manusia tersusun atas berbagai organ yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing.
Berikut adalah organ-organ yang termasuk dalam sistem peredarah darah manusia: 1. Jantung Jantung merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Jantung terletak di bagian kiri rongga dada, tepatnya di bagian belakang sisi kiri tulang dada. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sebesar kepalan tangan. Di dalam jantung, terdapat empat ruangan yang terbagi menjadi dua bilik (ventrikel) dan dua serambi (atrium).
Serambi dan bilik kiri jantung berisi darah bersih yang kaya oksigen, sedangkan bilik dan serambi kanan berisi darah kotor. Empat ruangan di dalam jantung juga dilengkapi empat katup yang berfungsi untuk mencegah terjadinya aliran balik darah saat dipompa. 2. Pembuluh darah Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi untuk mengedarkan darah dari jantung ke berbagai organ dan jaringan tubuh maupun sebaliknya. Ada dua jenis pembuluh darah di dalam tubuh, yaitu: • Arteri, yaitu pembuluh darah yang bertugas membawa darah kaya akan oksigen dari jantung menuju seluruh jaringan dan organ tubuh, kecuali pembuluh arteri pulmonalis • Vena, yaitu pembuluh darah yang berfungsi untuk membawa darah dari seluruh tubuh atau dari paru-paru untuk kembali ke jantung 3.
Darah Darah adalah komponen terpenting dalam sistem peredaran darah manusia. Darah berperan sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, dan antibodi ke seluruh tubuh. Tak hanya itu, darah juga mengangkut zat beracun dan sisa metabolisme, seperti karbon dioksida, untuk dikeluarkan dari tubuh.
Darah manusia terdiri atas beberapa bagian, yaitu: • Plasma darah merupakan cairan berwarna kekuningan yang mengandung berbagai zat penting, seperti antibodi, hormon dan protein. • Sel darah merah (eritrosit) bertindak sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida. • Sel darah putih (leukosit) merupakan komponen utama dari sistem kekebalan tubuh.
Sel darah ini berfungsi untuk mendeteksi keberadaan benda asing yang berbahaya, seperti zat beracun dan kuman, lalu melawannya agar tubuh terlindungi dari berbagai penyakit. • Keping darah (trombosit) dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang proses pembekuan darah saat terjadi luka atau cedera. Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia Sistem peredaran darah manusia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: Sirkulasi sistemik Sirkulasi sistemik merupakan sirkulasi darah yang mengaliri seluruh tubuh.
Sirkulasi ini berlangsung ketika darah bersih yang mengandung oksigen mengisi serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis, setelah melepaskan karbon dioksida di paru-paru.
Darah yang sudah berada di serambi kiri kemudian diteruskan ke bilik kiri jantung untuk disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah utama (aorta). Setelah itu, darah yang dipompa melewati aorta akan terus mengalir hingga ke bagian paling ujung di seluruh area tubuh. Darah lalu akan kembali menuju serambi kanan jantung untuk mengalami proses pembersihan darah.
Sirkulasi pulmonal Sirkulasi pulmonal atau sirkulasi paru merupakan sirkulasi darah dari jantung menuju paru-paru dan sebaliknya. Sirkulasi ini berlangsung saat darah yang mengandung karbon dioksida dari sisa metabolisme tubuh kembali ke jantung melalui pembuluh vena besar ( vena cava). Selanjutnya, darah tersebut akan masuk ke serambi kanan dan diteruskan ke bilik kanan jantung. Setelah itu, darah akan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis untuk ditukar dengan darah kaya oksigen.
Darah yang kaya oksigen tersebut akan kembali ke serambi kiri jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sirkulasi koroner Sama seperti organ tubuh lain, jantung juga membutuhkan asupan oksigen dan nutrisi agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke otot-otot jantung akan dialirkan melalui pembuluh arteri koroner. Ketika pembuluh darah jantung tersumbat (aterosklerosis), aliran darah di jantung akan mengalami gangguan.
Hal ini bisa membuat otot-otot jantung kekurangan oksigen dan nutrisi, sehingga fungsinya terganggu dan lama-kelamaan bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Aliran darah yang tuliskan urutan peredaran darah pada manusia dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh, sehingga menimbulkan berbagai penyakit serius.
Gangguan pada sistem peredaran darah manusia ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kelainan bawaan atau gangguan genetik, gaya hidup, hingga penyakit tertentu, seperti diabetes. Berikut ini adalah beberapa macam gangguan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah: • Hipertensi atau tekanan darah tinggi • Sumbatan pembuluh darah arteri ( aterosklerosis) • Penyakit jantung koroner • Gagal jantung • Aneurisma aorta • Gangguan irama jantung atau aritmia • Henti jantung • Kelainan otot jantung atau lemah jantung (kardiomiopati) • Stroke • Penyakit arteri perifer • Emboli dan trombosis vena dalam • Penyakit jantung bawaan Gangguan pada sistem peredaran darah merupakan kondisi berbahaya yang tidak bisa dianggap remeh.
Jika tidak segera diobati, kondisi tersebut bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti kerusakan organ dan bahkan kematian. Oleh karena itu, penting bagi siapa saja untuk selalu menjaga kesehatan sistem peredaran darah dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan menjalani pemeriksaan kesehatan ke dokter secara rutin.