Antonim baik budi

antonim baik budi

Teknologi digital antonim baik budi teknologi yang sistem operasinya berjalan secara otomatis dengan menggunakan sistem komputerisasi. Pada dasarnya teknologi digital hanyalah sistem penghitungan sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik atau kode digital. Yuk simak lebih lanjut guys! Nah, teknologi digital ini merupakan bentuk pengembangan dari teknologi analog, namun berbeda dengan teknologi digital. Kalau kalian tahu bahwa teknologi digital tidak menyimpan data atau informasi dalam bentuk gambar dan suara.

Sedangkan penyimpanan data merupakan proses menyimpan suatu data di dalam suatu komputer atau suatu media hardiskflashdiskCD dan lain-lain dengan tujuan untuk menjaga data tersebut agar tidak hilang ketika akan dibuka dan diproses kembali di waktu yang akan datang. Jadi bisa dibilang untuk keamanan data guys. Keren bukan? Mari kita simak lagi tentang perkembangan teknologi masa kini. Pada dasarnya teknologi digital memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik sehingga dapat dibaca oleh komputer.

Salah satu contohnya telepon seluler, di mana saat kita menelepon digit yang dikirimkan ke penerima di suatu tempat menggunakan gelombang radio. Yang mana telepon penerima kemudian kembali melakukan konversi angka-angka yang diterima tersebut menjadi suara yang dapat di dengar oleh penerima. Ponsel pintar merupakan salah satu produk teknologi digital yang berkembang sangat pesat, saking pesatnya perkembangan ponsel pintar banyak perusahan yang mengeluarkan produk terbarunya setiap satu tahun sekali, contohnya seperti yang kita temui di masyarakat seperti ponsel pintar keluaran Samsung, Oppo, dan yang paling hits digunakan anak milenial adalah ponsel keluaran Iphone/Apple.

antonim baik budi

Selain ponsel pintar, teknologi digital yang perkembangan sangat pesat yaitu laptop, tetapi perkembangan laptop tidak secepat seperti perkembangan pada ponsel pintar.

Tahukah kalian seiring berkembangnya zaman, pemerintah Indonesia mengizinkan masuknya teknologi antonim baik budi dari luar negeri di tahun 1967. Dapat kita ketahui bahwa pada saat itu komputer masih jadi barang yang sangat mewah atau bisa dikatakan masih minim orang yang mempunyai laptop guys.

Penggunaannya pun masih terbatas di instansi pemerintahan atau perusahaan yang sudah sangat antonim baik budi. Nah, akibat minimnya SDM yang menguasai teknologi komputer, UI mempelopori pendidikan komputer dengan membuka Pusat Ilmu Komputer pada tahun 1972. Menyusul UI, beberapa akademi dengan disiplin ilmu komputer mulai bermunculan dimana-mana loh, coba bayangin deh betapa berkembang pesatnya teknologi dari masa ke masa dan pastinya akan lebih seru jika kita belajar lebih mendalam tentang teknologi.

Berkembangnya teknologi itu hingga akhirnya pada tahun 1980-an, mulai muncul banyak sarjana komputer yang cukup ahli. Kemudian jika kita lihat kebelakang pada era 1990-an Personal Computer yang lebih canggih dan lebih ringkas mulai masuk ke Indonesia. Berbagai sistem operasi baru juga mulai banyak bermunculan dan mulai dirasakan manfaatnya terutama di masa sekarang.

Di era ini pula komputer Pentium II dari Intel Corporation mulai populer di Indonesia. Komputer tipe ini perlahan-lahan mulai menggantikan fungsi mesin ketik. Pada saat itu perubahan signifikan terjadi di era 2000-an komputer Pentium III dengan CPU berdiri mulai popular di masyarakat. Pada awal era ini, Windows 98 masih cukup populer sebelum akhirnya tergeser oleh Windows XP. Kemudian pada tahun 2002, Pentium IV mulai muncul.

Sejak saat inilah titik balik terjadi dan peningkatan spesifikasi komputer terus terjadi. UI jadi pelopor penggunaan internet di Indonesia. Ditandai dengan terhubungnya UINet ke UUNet di tahun 1984. UUNet sendiri merupakan Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia. Wow sungguh secepat itu perkembangannya, guys. Kemudian pada tahun 1992-1994, Paguyuban Network mulai mengembangkan internet di Indonesia. Pada masa itulah masyarakat umum mulai bisa bersentuhan dengan internet. Yang mana di tahun 1994, IndoNet juga mulai beroperasi sebagai ISP komersial pertama di Indonesia.

Popularitas internet di Indonesia semakin mencuat sejak bisnis warnet mulai merebak pasca reformasi hingga awal 2000-an. Perkembangan teknologi internet semakin berkembang sejak internet mulai bisa diakses dengan perangkat mobile. Terutama sejak munculnya teknologi 3G. Selain dari perkembangan teknologi pada komputer, di sini tidak lupa dengan ponsel pintar juga berperan penting bagi perkembangan trend digitalisasi saat ini.

Banyaknya ponsel pintar dengan harga murah membuat penggunanya semakin banyak. Hal ini juga yang memengaruhi peningkatan jumlah pengguna internet. Ponsel pintar atau smartphone mulai populer di Indonesia sejak munculnya Nokia seri N dan Blackberry, serta sekarang banyak bermunculan produk ponsel pintar. Dari hal-hal di atas kita bisa menyimpulkan bahwa teknologi digital sangatlah cepat perkembangannya, dan dari cepatnya perkembangan teknologi digital kita harus mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi digital semakin canggih ini.

Jika kita tidak bisa beradaptasi terhadap perkembangan teknologi digital, maka kita akan gagap terhadap teknologi yang semakin modern, dan dibalik kecanggihan teknologi digital ini kita juga harus memperhatikan dampaknya terhadap diri kita sendiri yaa. Daftar Isi • PENGERTIAN JAMUR • STRUKTUR TUBUH JAMUR • Anda Mungkin Juga Menyukai • REPRODUKSI JAMUR • REPRODUKSI GENERATIF (SEKSUAL) • REPRODUKSI VEGETATIF (ASEKSUAL) • KLASIFIKASI JAMUR • DIVISI ZYGOMYCOTA • DIVISI ASCOMYCOTA • DIVISI BASIDMYCOTA • DIVISI DEUTEROMYCOTA • MANFAAT JAMUR • DAMPAK NEGATIF JAMUR (FUNGI) • • Kategori Ilmu Biologi • Materi Biologi Kelas X • Buku Soal Fungi dari EDUTORE PENGERTIAN JAMUR Kata jamur berasal dari kata latin yakni fungi.

Jamur (fungi) bereproduksi secara aseksual yang menghasilkan spora, kuncup, dan fragmentasi. Sedangkan dengan cara seksual pada zigospora, askospora, dan basidiospora. Jamur (fungi) hidup di tempat-tempat yang lembap, air laut, air tawar, tempat yang asam dan bersimbosis dengan ganggang hingga kemudian membentuk lumut (lichenes).

Menurut Gandjar (2006) jamur atau fungi adalah sel eukariotik yang tidak memiliki klorofil, tumbuh sebagai hifa, memiliki dinding sel yang mengandung kitin, bersifat heterotrof, menyerap nutrien melalui dinding selnya, mengekskresikan enzim ekstraselular ke lingkungan melalui spora, dan melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual. Sementara menurut Campbell (2003) Fungi adalah eukariota, dan sebagian besarnya merupakan eukariota multiseluler.

Meskipun fungi pernah dikelompokkan ke dalam kingdom tumbuhan, fungi adalah organisme unik yang umumnya berbeda dari eukariota lainnya ditinjau dari caranya memperoleh makanan, organisasi struktural, pertumbuhan dan cara bereproduksi. Dalam mempelajari lebih daam mengenai tumbuhan, serta struktur dan fungsi jaringan yang ada di dalamnya, buku Struktur & Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan hadir untuk menjelaskan mengenai seluk beluk tumbuhan secara mendalam. STRUKTUR TUBUH JAMUR Tubuh jamur tersusun atas komponen dasar yang disebut Hifa.

Hifa membentuk jaringan yang disebut Miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu membentuk tubuh buah.

Hifa sendiri adalah antonim baik budi menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik. Kebanyakan hifa dibatasi antonim baik budi dinding melintang atau septa.

Septa memiiliki pori besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria, dan inti sel yang mengalir dari sel ke sel. Namun demikian adapula hifa yang tidak bersepta atau hifa senositik. Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma.

Hifa pada jamur yang bersifat prasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat, haustoria dapat menembus jaringan substrat. Semua jenis jamur bersifat heterotrof.

Namun, berbeda dengan organisme lainnya, jamur tidak memangsa dan mencernakan makanan. Untuk memperoleh makanan, jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen. Oleh karena jamur merupakan konsumen maka jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifa: • Parasit obligat: Merupakan sifat jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya, sedangkan di luar inangnya tidak dapat hidup.

Misalnya, Pneumonia carini (khamir yang menginfeksi paru-paru penderita AIDS). • Parasit fakultatif: Jamur yang bersifat parasit jika mendapatkan inang yang sesuai, tetapi bersifat saprofit jika tidak mendapatkan inang yang cocok. • Saprofit: Merupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan zat organik yang mati. Jamur saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telah mati seperti kayu tumbang dan buah jatuh. Sebagian besar jamur saprofit mengeluarkan enzim hidrolase pada substrat makanan untuk mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga mudah diserap oleh hifa.

Selain itu, hifa dapat juga langsung menyerap bahan bahan organik dalam bentuk sederhana yang dikeluarkan oleh inangnya. Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau pada lichen.

Jamur berhabitat pada bermacam-macam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme. Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan antonim baik budi dengan organisme air. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelas Oomycetes. Dalam mempelajari batang dan daun tumbuhan lainnya serta aspek tumbuhan lainnya, buku Anatomi Tumbuhan merpakan pilihan yang tepat karena memabahas berbagai aspek penyusun tumbuhan secara jelas dan ringkas.

Rp 80.000 REPRODUKSI JAMUR Reproduksi pada jamur terdiri atas dua yaitu reproduksi secara generative (seksual) dan vegetative (aseksual). Berikut penjelasannya Grameds! REPRODUKSI GENERATIF (SEKSUAL) Biasanya jamur bereproduksi secara generative karena kondisi lingkungan yang berubah atau pada kondisi darurat lainnya. Keturunan yang dihasilkan sendiri memiliki genetik yang beragam dan lebih adaptif terhadap perubahan lingkungan.

Reproduksi secara generative didahului dengan pembentukan spora seksual yang memiliki jenis hifa berbeda. Hifa (+) dan hifa (-) yang berkromosom haploid mendekat dan membentuk gametangium (organ yang menghasilkan gamet). Gametangium berplasmogami yaitu peleburan sitoplasma dan kemudian membentuk zigosporangium dikariotik (heterokarotik) dengan pasangan nucleus haploid yang belum bersatu. Zigosporangium ini memiliki dinding sel yang tebal dan kasar yang memungkinkan untuk bertahan pada kondisi lingkungan yang buruk dan kering.

Bila kondisi lingkungannya membaik, zigosporangium akan menjadi kariogami (peleburan inti) sehingga zigosporangium memiliki inti yang berkromosom diploid (2n). Zigosporangium yang berinti haploid (2n) akan mengalami pembelahan secara mitosis yang menghasilkan zigospora haploid didalam zigosporangium. Zigospora haploid akan berkecambah membentuk sporangium bertangkai pendek dengan kromosom haploid. Sporangium haploid akan menghasilkan spora-spora yang haploid yang memiliki keanekaragaman genetik.

Bila spora-spora haploid jatuh di tempat yang sesuai, spora akan berkecambah (germinasi) menjadi hifa jamur yang haploid.

Hifa akan tumbuh membentuk jaringan miselium yang semuanya haploid. REPRODUKSI VEGETATIF (ASEKSUAL) Pada jamur yang uniseluler reproduksi vegetative dilakukan dengan pembentukan tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru. Pada jamur yang multiseluler dilakukan dengan cara fragmentasi hifa dan pembentukan spora vegetative. Fragmentasi hifa (pemutusan hifa), potongan hifa yang putus tumbuh menjadi individu baru. Pembentukan spora vegetative yang berupa sporangiospora dan konidiospora.

Jamur yang telah dewasa menghasilkan spongiofor (tangkai kotak spora). Pada ujung sporangiofor terdapat sporangium (kotak spora).

Di dalam kotak spora pembelahan sel dilakukan secara mitosis dan menghasilkan banyak sporangiospora dengan kromosom yang haploid (n). Adapun jamur jenis lain menghasilkan konidiofor (tangkai konidia). Pada ujung konidiofor terdapat konidium (kotak konidiospora).

Di dalam konidium terjadi pembelahan sel secara mitosis yang menghasilkan banyak konidiospora dengan kromosom yang haploid (n). Baik sporangiospora maupun konidiospora, bila jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi hifa baru yang haploid (n). Dalam mempelajari ciri, strukur, maupun anatomi tumbuhan. Buku Anatomi Tumbuhan oleh Sri Mulyani E.

S. dapat kamu jadikan referensi dimana di dalamnya membahas mengenai organ penyusun tumbuhan, yaitu akar, batang, daun, dan bunga. KLASIFIKASI JAMUR Berdasarkan struktur tubuh dan cara reproduksinya jamur dibagi menjadi 4 divisi, yaitu: DIVISI ZYGOMYCOTA Zygomycotina disebut juga sebagai the coenocytic true fungi.

Antonim baik budi jamur yang terkenal dari kelompok ini adalah jamur hitam pada roti (black bread mold) atau Rhizopus sp. Divisi Zygomycotina memiliki anggota yang hampir semuanya hidup pada habitat darat, kebanyakan hidup sebagai saprofit. Tubuhnya bersel banyak, berbentuk benang (hifa) yang tidak bersekat, dan tidak menghasilkan spora yang berflagella. Reproduksi Zygomycotina terjadi secara aseksual dan seksual.

Pada reproduksi seksual, jamur ini menghasilkan zigospora. Sedangkan reproduksi aseksualnya dengan perkecambahan (germinasi) spora. Spora tersebut tersimpan di dalam sporangium (kotak spora). Jika spora matang, sporangium akan pecah, sehingga spora menyebar terbawa angin. Apabila spora antonim baik budi jatuh di tempat yang sesuai, maka spora akan tumbuh menjadi hifa baru.

Zygomycotina memiliki beberapa jenis yang mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa diantaranya merupakan jamur pada makanan. Jenis-jenis jamur tersebut antara lain: • Rhizophus stolonifera: Jamur ini tampak sebagai benang-benang berwarna putih, memiliki rizoid dan stolon. Merupakan saprofit yang hidup pada bungkil kedelai dan antonim baik budi dalam pembuatan tempe.

• Rhizophus nigricans: Jamur ini dapat menghasilkan asam fumarat. • Mucor mucedo: Jamur ini hidup secara saprofit. Sering dijumpai pada roti, sisa-sisa makanan dan kotoran ternak. Miselium jamur ini berkembang di dalam substrat. Memiliki sporangium yang dilengkapi oleh sporangiofor. DIVISI ASCOMYCOTA Ascomycotina disebut juga sebagai the sac fungi. Merupakan fungi yang reproduksi seksualnya dengan membuat askospora di dalam askus (ascus = sac atau kantung atau pundi-pundi).

Askus adalah semacam sporangium yang menghasilkan askospora. Beberapa askus biasanya mengelompok dan berkumpul membentuk tubuh buah yang disebut askorkarp atau askoma. Askomata dapat berbentuk mangkok, botol, atau seperti balon). Hifa dari Ascomycotina umumnya monokariotik (uninukleat atau memiliki inti tunggal) dan sel-sel yang dipisahkan oleh septa sederhana. Jadi, askus merupakan struktur umum yang dimiliki oleh anggota Divisi Ascomycotina.

Tubuhnya ada yang berupa uniseluler dan ada pula yang multiseluler. Hidup sebagai saprofi t dan parasit. Beberapa jenis diantaranya dapat juga bersimbiosis dengan makhluk hidup ganggang hijau-biru dan ganggang hijau bersel satu membentuk lumut kerak. Siklus hidup Ascomycotina dimulai antonim baik budi askospora yang tumbuh menjadi benang (hifa) yang bercabang-cabang. Kemudian, salah satu dari beberapa sel pada ujung hifa berdiferensiasi menjadi askogonium, yang ukurannya lebih lebar dari hifa biasa.

Sedangkan ujung hifa yang lainnya membentuk Anteridium. Anteridium dan Askogonium tersebut letaknya berdekatan dan memiliki sejumlah inti yang haploid. Berikut adalah antonim baik budi contoh jamur anggota Divisi Ascomycotina: • Saccharomyces cerevisiae: Merupakan jamur mikroskopis, bersel tunggal dan tidak memiliki badan buah, sering disebut sebagai ragi, khamir, atau yeast.

Dalam kehidupan manusia, S. cerevisiae dimanfaatkan dalam pembuatan roti, tape, peuyeum, minuman anggur, bir, dan sake. Proses yang terjadi dalam pembuatan makanan tersebut adalah fermentasi. • Penicillium spp: Sebagai saprofit pada substrat yang banyak mengandung gula, seperti nasi, roti, dan buah yang telah ranum. Pada substrat gula tersebut, jamur ini tampak seperti noda biru atau kehijauan.

Kedua jenis jamur ini biasa dimanfaatkan dalam memberti cita rasa atau mengharumkan keju. DIVISI BASIDMYCOTA Divisi Basidiomycota beranggotakan sekitar 25.000 spesies. Jamur ini mudah dikenal karena umumnya memiliki tubuh buah seperti payung. Walaupun sebagian jamur divisi ini dapat dikonsumsi, beberapa jamur dapat pula mematikan. Beberapa jenis Basidiomycota lainnya juga dapat membahayakan tumbuhan, misalnya menyebabkan kematian pada tanaman ladang.

Contoh Basidiomycotina : • Volvariella Volvacea • Auricularia Polytricha • Puccinia Graminis • Amanita Phalloides • Agaricus Campertis • Lycoperdon • Antonim baik budi Edodes • Ezobasidium Vexans DIVISI DEUTEROMYCOTA Siklus hidup deuteomycota, pada cara reproduksi aseksual dengan menghasilkan konidia atau menghasilkan hifa khusus yang disebut konidiofor.Jamur ini bersifat saprofit dibanyak jenis materi organic, sebagai parasit pada tanaman tingkat tinggi dan perusak tanaman budidaya dan tanaman hias.

Jamur ini juga menyebabkan penyakit pada manusia, yaitu dermatokinosis (kurap dan panu) dan menimbulkan pelapukan pada kayu. Contoh jamur ini adalah monilia sitophila yaitu jamur oncom. Sering digunakan untuk pembuatan oncom dari bungkil kacang. Monilia juga dapat tumbuh dari roti, sisa- sisa makanan. Contoh jamur Divisi Antonim baik budi • Aspergillus: Merupakan jamur yang hidup pada medium dengan derajat keasaman dan antonim baik budi gula tinggi.

• Epidermophyton dan Mycosporium: Kedua jenis jamur ini merupakan parasit pada manusia. Epidermophyton menyebabkan penyakit kaki pada atlit, sedangkan Mycosporium penyebab penyakit kurap. • Fusarium, Verticellium, dan Cercos: Ketiga jenis jamur ini merupakan parasit pada tumbuhan.

Jamur ini jika tidak dibasmi dengan fungisida dapat merugikan tumbuhan yang diserangnya. MANFAAT JAMUR Penggunaan manusia jamur untuk persiapan makanan atau pelestarian dan keperluan lainnya sangat luas dan memiliki sejarah panjang. Studi tentang dampak menggunakan historis dan sosiologis dari jamur ini dikenal sebagai ethnomycology.

antonim baik budi

Baru-baru ini, metode antonim baik budi dikembangkan untuk antonim baik budi genetika jamur, yang memungkinkan rekayasa metabolik spesies jamur.

Sebagai contoh, modifikasi genetik dari spesies ragi yang mudah tumbuh pada tingkat yang cepat dalam fermentasi besar. Berikut ini beberapa manfaat lain dari beragam jenis jamur: • Spesies Zygomycetes berguna dalam pembuatan makanan misalnya Rhizopus. Beberapa spesies anggota Zygomycetes antara lain Rhizopus sp, Pliobolus sp dan Muncor sp. Peran Ascomycotina dalam Kehidupan. • Berperan dalam Fermentasi: Misal pada Proses pembuatan tape, yaitu jamur Aspergillus oryzae, Proses pembuatan roti, yaitu jamur Saccharomyces cereviceae, Proses pembuatan kecap, yaitu jamur Aspergillus wentii, Proses pembuatan oncom, yaitu Neurospora sithophila, Proses pembuatan keju oleh Penicellium camemberti dan Penicellium requoforti, terakhir Proses pembuatan alcohol oleh Saccharomyces ovale • Bidang Medis: Alexander Antonim baik budi adalah orang pertama yang mengetahui khasiat penisilin, yaitu zat antibiotik yang dihasilkan oleh jamur jenis Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum.

Namun demikian obat (antibiotik) tersebut baru dikembangkan secara besar-besaran setelah Perang Dunia II.

Jamur ini dapat tumbuh dimana-mana, terutama pada buah yang telah ranum dan tampak sebagai noda hijau atau biru. • Bidang Pertanian: Tidak disangsikan lagi, bahwa jamur sebagai organisme saprofit sangat penting dalam membantu mengembalikan kesuburan tanah. Jamur-jamur saprofit menghancurkan kayu daun-daunan sehingga menjadi mineral kembali. Berbagai jenis jamur dapat dikonsumsi, dan salah satu contohnya adalah jamur tiram yang menghasilkan laba yang besar bagi para pengusahanya.

Pelajari cara membudidayakan jamur tiram ini pada buku Untung Besar Budi Daya Jamur Tiram. DAMPAK NEGATIF JAMUR (FUNGI) Jamur tak hanya memiliki manfaat bagi manusia, tapi juga dapat merugikan manusia, hingga merusak tanaman. Berikut ini beberapa diantaranya Grameds: • Aspergillus nidulans dan Aspergillus niger adalah jenis jamur yang sering hidup pada saluran telinga tengah dan menimbulkan penyakit yang dikenal dengan otomikos.

Di samping itu jamur golongan Deuteromycetes sering menimbulkan penyakit kulit yang disebut dermatomikos. • Jamur parasit pada hewan contohnya adalah Aspergillus fumigatus.

Jamur ini hidup dan menimbulkan penyakit paru-paru burung. Secara umum, penyakit infeksi karena Aspergillus dikenal dengan aspergilosis. • Jamur parasit pada tanaman budidaya, misalnya Phytophthora infestans, dikenal juga sebagai jamur lanas sebagai parasit pada tanaman kentang.

antonim baik budi

Jamur ini menyebabkan busuknya pucuk atau daun-daun tanaman kentang. Jenis jamur lanas lainnya adalah Phytophthora nicotianae, parasit pada daun tembakau. Sedang Phytophthora palmifora parasit pada tanaman kelapa.

• Jamur yang menghasilkan racun, walau banyak jamur yang enak dimakan, namun tidak sedikit pula yang mengandung racun penyebab kematian baik pada ternak maupun pada manusia.

Contoh: Aspergillus flavus, yang menghasilkan racun aflatoksin, Amanita phaloides menghasilkan racun falin, yang dapat merusak sel-sel darah merah. Demikian Pengertian, Struktur, Reproduksi, Klasifikasi, Peranan dan Dampak Negatif Jamur dalam Kehidupan Sehari-hari, semoga bermanfaat Grameds. Semangat belajar! • Pengertian Biologi dan 19 Cabang Ilmu Biologi • Keanekaragaman Hayati • Klasifikasi Mahluk Hidup • Virus • Eubacteria • Archaebacteria • Cynobacteria • Protozoa • Filum Chordata • Kingdom Protista • Kingdom Fungi • Kingdom Plantae • Hewan Vertebrata • Hewan Invertebrata • Ekosistem • Daur Biogeokimia • Urutan Takson Tumbuhan • Tumbuhan Paku • Tumbuhan Thallophyta • Tumbuhan Angiospermae • Tumbuhan Gymnospermae • Tumbuhan Spermatophyta • Pencemaran Lingkungan • Tumbuhan Ganggang • Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui • Biokimia dan Biomolekul • Sistem Gerak Pada Manusia • jaringan Pada Tumbuhan • Sistem Peredaran Darah Besar • Sistem Peredaran Darah kecil • Sel • Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan • Sistem Hormon • Teori Evolusi • Materi Genetik • Bioteknologi • Evolusi • Reproduksi Sel • hereditas Buku Soal Fungi dari EDUTORE Gramedia mengembangkan platform edukasi bernama Edutore.

DAFTAR dan kamu bisa mengakses banyak buku latihan soal fungi seperti yang ada di gramedia dengan cara berlangganan. Edutore memiliki sloggan “Semua Bisa Pintar” dan itu pula yang menjadi cita-cita Edutore.

Sehingga Edutore bisa berperan serta dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. Antonim baik budi Channel Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari pengetahuan umum yang unik seperti “Kenapa lampu rem berwarna merah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai dengan belajar bareng edutore yang berisi pembahasan soal seperti soal CPNS sinonim, antonim, dan lainnya.

Cek langsung akun youtubenya, klik disini. Kategori • Administrasi 5 • Agama Islam 126 • Akuntansi 37 • Bahasa Indonesia 95 • Bahasa Inggris 59 • Bahasa Jawa 1 • Biografi 31 • Biologi 101 • Blog 23 • Business 20 • CPNS 8 • Desain 14 • Design / Branding 2 • Ekonomi 152 • Environment 10 • Event 15 • Feature 12 • Fisika 30 • Food 3 • Geografi 62 • Hubungan Internasional 9 • Hukum 20 • IPA 82 • Kesehatan 18 • Kesenian 10 • Kewirausahaan 9 • Kimia 19 • Komunikasi 5 • Kuliah antonim baik budi • Lifestyle 10 • Manajemen 29 • Marketing 17 • Matematika 20 • Music 9 • Opini 3 • Pendidikan 35 • Pendidikan Jasmani 32 • Penelitian 5 • Pkn 69 • Politik Ekonomi antonim baik budi • Profesi 12 • Psikologi 31 • Sains dan Teknologi 30 • Sastra 32 • SBMPTN 1 • Sejarah 84 • Sosial Budaya 98 • Sosiologi 53 • Statistik 6 • Technology 26 • Teori 6 • Tips dan Trik 57 • Tokoh 59 • Uncategorized 31 • UTBK 1
• Halaman Utama • Profil • Bagian Pemerintahan • Data Umum Organisasi • Aspeks Strategik Organisasi • Struktur Organisasi • Sub Bagian • Sub Bagian Administrasi Pemerintahan • Sub Bagian Administrasi Kewilayahan • Sub Bagian Kerjasama dan Otda • Program dan Kegiatan • Sub Bagian Administrasi Pemerintahan • Sub Bagian Administrasi Kewilayahan • Sub Bagian Kerjasama dan Otda • Apeksi • Dokumentasi Kata “ Pergerakan Nasional“ memiliki suatu pengertian yang khas yakni merupakan sebuah perjuangan antonim baik budi dilakukan oleh organisasi secara modern ke arah perbaikan hajat hidup bangsa Indonesia yang disebabkan rasa ketidakpuasan terhadap keadaan masyarakat yang ada.

Dengan demikian istilah ini mengandung arti yang sangat luas. Gerakan yang mereka jalankan memang tidak hanya terbatas untuk memperbaiki taraf hidup bangsa tetapi juga meliputi gerakan di berbagai sektor, seperti: sosial, ekonomi, pendidikan, keagamaan, kebudayaan, wanita, pemuda dan lain-lain.

Istilah “nasional” berarti bahwa pergerakan-pergerakan tersebut mempunyai cita-cita nasional untuk mencapai kemerdekaan bagi bangsanya yang masih terjajah. Disamping itu, sifat pergerakan pada masa ini lebih bersifat nasional bila dibanding dengan sifat pergerakan sebelumnya yang bercorak kedaerahan. a. Faktor yang berasal dari luar negeri (eksternal), antara lain: pada waktu itu pada umumnya bangsa-bangsa di Antonim baik budi sedang menghadapi imperialisme Barat.

Hal inilah yang mendorong bangkitnya nasionalisme Asia. Selain itu kemenangan Jepang dalam perang melawan Rusia tahun 1905 juga membuktikan bahwa ternyata Bangsa Timur dapat juga mengalahkan Bangsa Barat. Disamping adanya gerakan Turki Muda yang bertujuan mencari perbaikan nasib. b. Faktor yang berasal dari dalam negeri (internal), yaitu adanya rasa tidak puas, penderitaan, rasa kesedihan dan kesengsaraan dari bangsa Indonesia terhadap penjajahan dan penindasan kolonial.

Ketidakpuasan itu sebenarnya sudah lama mereka ungkapkan melalui perlawanan bersenjata melawan Belanda di berbagi daerah, antara lain: perlawanan yang dipimpin oleh Pattimura, Teuku Umar, Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro dll. Namun perlawanan-perlawanan itu menemui kegagalan karena di antara mereka masih belum ada rasa persatuan nasional.

Kegagalan demi kegagalan inilah yang menyadarkan para pemimpin bangsa atau dalam hal ini kaum pergerakan nasional untuk merubah taktik dan strategi perjuangan melawan penjajah dalam mewujudkan cita-cita mereka, yaitu mencapai “Indonesia Merdeka” dengan mendirikan organisasi-organisasi modern. Gagasan pertama pembentukan Budi Utomo berasal dari dr. Wahidin Sudirohusodo, seorang dokter Jawa dari Surakarta. Ia menginginkan adanya tenaga-tenaga muda yang terdidik secara Barat, namun pada umumnya pemuda-pemuda tersebut tidak sanggup membiayai dirinya sendiri.

Sehubungan dengan itu perlu dikumpulkan beasiswa (study fond) untuk membiayai mereka. Pada tahun 1908 dr. Wahidin bertemu dengan Sutomo, pelajar Stovia. Dokter Wahidin mengemukakan gagasannya pada pelajar-pelajar Stovia dan para pelajar tersebut menyambutnya dengan baik. Secara kebetulan para pelajar Stovia juga memerlukan adanya suatu wadah yang dapat menampung kegiatan dan kehidupan budaya mereka pada umumnya.

Sehubungan dengan itu antonim baik budi tanggal 20 Mei 1908 diadakan rapat di satu kelas di Stovia. Rapat tersebut berhasil membentuk sebuah organisasi bernama Budi Utomo dengan Sutomo ditunjuk sebagai ketuanya. Pada awalnya tujuan Budi Utomo adalah menjamin kemajuan kehidupan sebagai bangsa yang terhormat. Kemajuan ini dapat dicapai dengan mengusahakan perbaikan pendidikan, pengajaran, kebudayaan, pertanian, peternakan, dan perdagangan. Namun sejalan dengan berkembangnya waktu tujuan dan kegiatan Budi Utomo pun mengalami perkembangan.

Pada tahun 1914 Budi Utomo mengusulkan dibentuknya Komite Pertahanan Hindia (Comite Indie Weerbaar). Budi Utomo menganggap perlunya milisi bumiputra untuk mempertahankan Indonesia dari serangan luar akibat Perang Dunia Pertama (PD I, 1914 – 1918).

Namun, usulan itu tidak dikabulkan dan justru pemerintah Belanda lebih mengutamakan pembentukan Dewan Rakyat Hindia (Volksraad).

antonim baik budi

Selanjutnya ketika Volksraad (Dewan Rakyat) didirikan, Budi Utomo aktif dalam lembaga tersebut. Pada tahun 1932 pemahaman kebangsaan Budi Utomo makin berkembang maka pada tahun itu pula mereka mencantumkan cita-cita Indonesia merdeka dalam tujuan organisasi. Berbeda dengan Budi Utomo yang mula-mula hanya mengangkat derajat para priyayi khususnya di Jawa, maka organisasi Serikat Islam mempunyai sasaran anggotanya yang mencakup seluruh rakyat jelata yang tersebar di seluruh pelosok tanah air.

Pada tahun 1909 R.M. Tirtoadisuryo mendirikan perseroan dalam bentuk koperasi bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). Perseroan dagang ini bertujuan untuk menghilangkan monopoli pedagang Cina yang menjual bahan dan obat untuk membatik.

Persaingan pedagang batik Bumiputra melalui SDI dengan pedagang Cina juga nampak di Surakarta. Oleh karena itu Tirtoadisuryo mendorong seorang pedagang batik yang berhasil di Surakarta, Haji Samanhudi untuk mendirikan Serikat Dagang Islam.

Setahun setelah berdiri, Serikat Dagang Islam tumbuh dengan cepat menjadi organisasi raksasa. Sekitar akhir bulan Agustus 1911, nama Serikat Dagang Islam diganti menjadi Serikat Islam (SI). Hal ini dilakukan karena adanya perubahan dasar perkumpulan, yaitu mencapai kemajuan rakyat yang nyata dengan jalan persaudaraan, persatuan dan tolong-menolong di antara kaum muslimin.

Anggota SI segera meluas ke seluruh Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Sebagian besar anggotanya adalah rakyat jelata. Serikat Islam ini dapat membaca keinginan rakyat, dengan membantu perbaikan upah kerja, sewa tanah dan perbaikan sosial kaum tani. Perkembangan Meningkatnya anggota Serikat Islam secepat ini, membuat pemerintah Hindia Belanda menaruh curiga.

Gubernur Jenderal Idenburg berusaha menghambat pertumbuhannya. Kebijakan yang diambil antara lain dengan cuma memberikan izin antonim baik budi badan hukum pada tingkat lokal. Sebaliknya pada tingkat pusat tidak diberikan izin sebab dianggap membahayakan, jumlah anggota yang terlalu besar diperkirakan akan dapat melawan pemerintah. Dalam kongres tahunannya pada tahun 1916, H.O.S Cokroaminoto mengusulkan kepada pemerintah untuk membentuk Komite Pertahanan Hindia. Hal itu menunjukkan bahwa kesadaran politik bangsa Indonesia mulai meningkat.

Dalam kongres itu diputuskan pula adanya satu bangsa yang menyatukan seluruh bangsa Indonesia. Sementara itu orang-orang sosialis yang tergabung dalam de Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV) seperti Semaun, Darsono, dan lain-lain mencoba mempengaruhi SI. Sejak itu SI mulai bergeser ke kiri (sosialis). Melihat perkembangan SI itu, pimpinan SI yang lain kemudian menjalankan disiplin partai melalui kongres SI bulan Oktober 1921 di Surabaya.

Selanjutnya SI pecah menjadi SI “putih” di bawah Cokroaminoto dan SI “merah” di bawah Semaun dan Darsono. Dalam Perkembangan SI “merah” ini bergabung dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang telah berdiri sejak 23 Mei 1920.

Pada tanggal 18 November 1912 Muhammadiyah didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan di Yogyakarta. Organisasi Muhammadiyah bergerak di bidang pendidikan, sosial dan budaya. Muhammadiyah bertujuan untuk memurnikan ajaran Islam dalam pelaksanaan hidup sehari-hari agar sesuai dengan Al-Qur‟an dan Hadits. Muhammadiyah berusaha memberantas semus jenis perbuatan yang tidak sesuai dengan al-Qur‟an dan hadits. Di samping itu, Muhammadiyah juga giat Praktik Churafat atau lebih dikenal dengan praktik-praktik amalan ibadah yang salah menurut Islam, karena mendekati takhayul, perilaku syirik (menyekutukan Tuhan) yang banyak terjadi di lingkungan Kerajaan Mataram Yogyakarta dan sekitarnya seperti: percaya kepada kekuatan keris, tombak, peristiwa gerhana bulan dianggap sebagai Buta Ijo sedang memakan bulan, dan bahkan ada yang percaya kepada Nyi Roro Kidul.

Hal itu barangkali alasan yang dapat menjawab pertanyaan mengapa Muhammadiyah lahir di kota Yogyakarta. Di bidang pendidikan Muhammadiyah mendirikan dan mengelola sekolah-sekolah dari tingkat Taman Kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi. Di sekolah-sekolah Muhammadiyah selain diajarkan agama juga diajarkan pelajaran umum yang mengacu pada kaidah-kaidah modern. Pendidikan mengenal sistem kurikulum kelas atau tingkatan, sebagaimana dilakukan sekolah model Barat. Organisasi yang sejak berdirinya sudah bersikap radikal adalah Indische Partij.

Organisasi ini dibentuk pada tanggal 25 Desember 1912 di kalangan orang-orang Indo di Indonesia yang dipimpin oleh Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (dr. Danudirja Setiabudi). Cita-citanya adalah agar orang-orang yang menetap di Hindia Belanda (Indonesia) dapat antonim baik budi dalam pemerintahan.

Adapun semboyan IP adalah Indie Voor de Indier (Hindia bagi orang-orang yang berdiam di Hindia). Dalam menjalankan propagandanya ke Jawa Tengah, E.F.E Douwes Dekker bertemu dengan Cipto Mangunkusumo yang telah meninggalkan Budi Utomo.

Cipto Mangunkusumo terkenal dalam Budi Utomo dengan pandangan-pandangannya yang radikal, segera terpikat pada ide Douwes Dekker. Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) dan Abdul Muis yang berada di Bandung juga tertarik pada ide Douwes Dekker tersebut. Dengan dukungan tokoh-tokoh tersebut, Indische Partij Indische Partij berjasa memunculkan konsep Indie voor de Indier yang sesungguhnya lebih luas dari konsep “Jawa Raya” dari Budi Utomo.

Dibandingkan dengan Budi Utomo, Indische Partij telah mencakup suku-suku bangsa lain di nusantara. Budi utomo antonim baik budi perkembangannya terpengaruh juga oleh cita-cita nasionalisme yang lebih luas. Hal ini dialami juga oleh organisasi-organisasi lain yang keanggotaannya terdiri atas suku-suku bangsa tertentu, seperti Serikat Ambon, Serikat Minahasa, Kaum Betawi, Partai Tionghoa Indonesia, Serikat Selebes, dan Partai Arab-Indonesia. Cita-cita persatuan ini kemudian berkembang menjadi nasionalisme yang kokoh, hal ini menjadi pokok.

Masa akhir Indische Partij terjadi setelah Suwardi Suryaningrat dan Cipto Mangunkusumo ditangkap. Pemerintah Belanda menganggap Indische Partij mengganggu serta mengancam ketertiban umum. Oleh karena itu, para pemimpinnya ditangkap dan dibuang. dr. E.F.E. Douwes Dekker atau dr. Danudirja Setiabudi dibuang ke Kupang (NTT), dr. Cipto Mangunkusumo dibuang ke Bandanaira di Kepulauan Maluku, dan Raden Mas Suwardi Suryaningrat dibuang ke Pulau Bangka. Akhirnya kedua tokoh tersebut meminta dibuang ke negeri Belanda.

Demikian juga Douwes Dekker dibuang ke Belanda dari tahun 1913 sampai dengan 1918. Pada saat pemerintah Hindia Belanda merayakan 100 tahun kemerdekaan negeri Belanda dari Belgia, tokoh yang disebut terakhir ini juga menulis sebuah artikel berjudul “Als Ik de Netherlander was” (seandainya aku seorang Belanda) yang berisikan kritikan pedas terhadap pemerintah.

Kelak karena permohonan ketiga tokoh itu sendiri, akhirnya mereka dibuang ke negeri Belanda. Masa radikal diartikan sebagai suatu masa yang memunculkan organisasi-organisasi politik yang kemudian dinamakan “partai”.

Beberapa partai yang dimaksud antara lain: PKI (1920), PNI (1927) dan Partindo (1931). Pada umumnya organisasi-organisasi ini tidak mau bekerja sama dengan pemerintah Hindia Belanda dalam mewujudkan cita-cita organisasinya.

Mereka dengan tegas menyebutkan tujuannya untuk mencapai Indonesia Merdeka. Organisasi-organisasi atau partai ini sudah bergerak dalam bidang politik, khususnya Pada tahun 1908 di negeri Belanda berdiri sebuah organisasi yang bernama Indische Vereeniging. Organisasi ini didirikan oleh pelajar-pelajar dari Indonesia.

Pada mulanya hanya bersifat sosial yaitu untuk memajukan kepentingan-kepentingan bersama para pelajar tersebut. Namun sejalan dengan berkembangnya perasaan anti kolonialisme dan imperialisme setelah berakhirnya Perang Dunia I, organisasi ini juga menginginkan adanya hak bagi bangsa Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri.

Sehubungan dengan itu Indische Vereeniging berganti nama menjadi Indonesische Vereeniging (Perhimpunan Indonesia) dan bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Sejalan dengan itu majalah Perhimpunan Indonesia yang semula bernama “Hindia Putra” juga berganti nama menjadi “Indonesia Merdeka”. Para anggota PI berusaha mengadakan propaganda kemerdekaan Indenesia.

Di samping itu mereka mengadakan hubungan dengan gerakan-gerakan nasional di berbagai negara di dunia. Antara lain dengan Liga Penentang Tindasan Penjajah, Internasionale Komunis dan ikut serta pada kongres-kongres internasional yang bersifat humanistis.

Dalam perjalanannya pada tanggal 10 – 15 Februari 1927 Liga Penentang Tindakan Penjajahan menggelar Kongres Internasional pertama di Brussel. Tujuan kongres ini yaitu menentang antonim baik budi di dunia dan tindakan penjajahan. Dalan kongres Brussel itu hadir wakil-wakil pergerakan kebangsaan berbagai negara terjajah di dunia termasuk Indonesia dihadiri oleh Mohammad Hatta, Nazir Pamuntjak, Gatot Mangkupraja, Achmad Soebardjo dan Semaun.

Tindakan Anti Penjajahan. Tujuannya adalah agar kaum pergerakan mendapat perhatian Internasional serta para pemuda Indonesia bisa berkenalan dengan para tokoh pergerakan bangsa-bangsa lain. Di samping itu juga untuk menanamkan rasa senasib atau rasa solidaritas dengan bangsa-bangsa terjajah lainnya seperti: tokoh-tokoh nasional dari India, Indo Cina, Filipina, Mesir serta tokoh-tokoh pergerakan negara-negara di Pasifik.

Tindakan Perhimpunan Indonesia (PI) itu membuat Pemerintah Kolonial Belanda bertindak tegas. Empat anggota pengurus Perhimpunan Indonesia yaitu Mohammad Hatta, Nazir Pamuntjak, Abdul Madjid, dan Ali Sastroamidjojo ditangkap.

Mereka dihadapkan pada sidang pengadilan Maret 1928. Dalam kesempatan tersebut, Mohammad Hatta mengajukan pidato pembelaan yang berjudul “Indonesia Vry”. Pemerintah kolonial Belanda ternyata tidak berhasil membuktikan kesalahannya, sehingga merekapun dibebaskan. Kejadian ini merupakan peristiwa yang penting bagi perjalanan Pergerakan Nasional Indonesia.

Penentangan yang dilakukan membuat PI semakin mendapat simpati dari rakyat sehingga PI semakin besar. Semangat yang tinggi untuk mencapai cita-cita Indonesia merdeka juga nampak pada Partai Nasional Indonesia. Dalam anggaran dasarnya ditegaskan secara jelas yaitu mencapai kemerdekaan Indonesia. PNI berkeyakinan bahwa untuk membangun nasionalisme ada tiga syarat yang harus ditanamkan kepada rakyat yaitu Jiwa Nasional (nationaale geest), Niat/Tekad Nasional (nationaale wil), dan Tindakan Nasional (nationaale daad).

Dengan cara ini Partai Nasional Indonesia berusaha dengan kekuatan rakyat sendiri, memperbaiki keadaan politik, ekonomi, dan budaya bangsa Indonesia.

Pemahaman terhadap ketiga unsur itu menjadikan masyarakat sadar akan kemelaratannya dalam alam penjajahan. Soekarno menjelaskan kepada rakyat bahwa masa lampau Indonesia adalah sangat gemilang.

Manusia Indonesia menurut Soekarno (tokoh PNI) antonim baik budi oleh kolonial. Manusia Indonesia yang memiliki tanah untuk mencari nafkah, tetapi tetap miskin. Semangat marhaenisme dan nasionalisme yang ditiupkan oleh Bung Karno mendapat simpati kelompok-kelompok politik.

Semangat marhaenisme dan nasonalisme itulah yang membuat partai-partai politik semakin terbangun persatuannya. Oleh sebab itu pada akhir tahun 1927 PNI mengadakan suatu rapat di Bandung yang antara lain dihadiri oleh wakil-wakil dari Partai Serikat Islam, Budi Utomo, Paguyuban Pasundan, Lahirnya PPPKI mendapat respon dalam kongres PNI tahun 1928.

Dalam kongres itu dikemukakan bahwa ada pertentangan tajam antara penjajah dan yang dijajah. Belanda, merupakan suatu kekuatan imperialisme yang mengeruk kekayaan bumi Indonesia. Itulah sebabnya tatanan-tatanan sosial, ekonomi dan politik Indonesia hancur lebur. Untuk mengatasi keadaan ini diperlukan perjuangan politik yaitu mencapai Indonesia merdeka.

Tidak dapat disangkal bahwa pada masa pergerakan nasional ini ada unsur-unsur Marxisme turut mempengaruhi sikap pergerakan nasional. Pemikiran itu disebarkan dalam rapat-rapat, kursus-kursus dan sekolah-sekolah serta organisasi-organisasi pemuda yang didirikan oleh PNI.

Pers PNI yang terdiri dari surat-surat kabar Banteng Priangan (Bandung) dan Persatuan Indonesia (Jakarta) juga membantu penyebaran pandangan ini. Kegiatan PNI ini dengan pesat menarik perhatian massa. Jumlah anggota PNI pada tahun 1929 diperkirakan 10.000 orang, yang tersebar antara lain di Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Semarang dan Makassar.

Perkembangan PNI ini semakin mengkhawatirkan pemerintah Hindia Belanda. Dengan tuduhan akan melakukan pemberontakan, tokoh-tokoh PNI, Soekarno dkk ditangkap, kemudian diajukan ke pengadilan pada 18 Agustus 1930.

Dalam pengadilan tersebut, Soekarno mengajukan pidato pembelaannya yang berjudul “Indonesia Menggugat”. Tokoh-tokoh PNI tersebut kemudian dijatuhi hukuman penjara. Setelah tokoh-tokoh pimpinan PNI ditangkap, PNI kemudian dibubarkan. Selama Ir. Soekarno dipenjara, di dalam tubuh PNI mengalami pertentangan antara kelompok yang tidak setuju PNI dibubarkan yaitu PNI Merdeka yang kemudian mendirikan Pendidikan Nasional Indonesia atau PNI-Baru yang dipimpin oleh Drs.

Moh. Hatta. Sedangkan kelompok lainnya yang dipimpin Sartono yang lebih memilih PNI dibubarkan akhirnya mendirikan Partindo (Partai Indonesia). Setelah keluar dari penjara Ir. Soekarno dihadapkan kepada dua pilihan organisasi yang sama-sama berat di hatinya. Namun demikian, akhirnya Ir. Soekarno memilih masuk Partindo.

Nasionalisme juga berkembang di kalangan pemuda. Para pemuda yang telah mendirikan berbagai organisasi pemuda juga merasa perlu untuk menggalang persatuan. Semangat persatuan ini diwujudkan antonim baik budi kongres pemuda pertama di Jakarta pada antonim baik budi Mei 1926. Para pemuda menyadari bahwa nasonalisme perlu ditumbuhkan dari antonim baik budi kedaerahan yang sempit menuju terciptanya kesatuan seluruh bangsa Indonesia.

Namun kongres pertama ini belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan. PPI mengisnisiasi terselenggarakannya Kongres Pemuda II. Dalam Kongres Pemuda II yang diselenggrakan pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928 berbagai organisasi pemuda seperti Sumatranen Bond, Jong Java, Jong Pasundan, Sekar Rukun, Jong Selebes, Pemuda Kaum Betawi.

Pada tanggal 28 Oktober antonim baik budi, para antonim baik budi peserta Kongres ini berusaha mempertegas kembali makna persatuan dan berhasil mencapai suatu kesepakatan yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda, yaitu: Dalam penutupan kongres itu pula untuk pertama kali dikumandangkan lagu Indonesia Raya dan Bendera Merah Putih dikibarkan untuk mengiringi lagu tersebut.

Suasana haru yang sangat mendalam memenuhi hati para pemuda yang hadir saat itu. Sebagai tindak lanjut Sumpah Pemuda pada tanggal 31 Desember 1930 di Surakarta dibentuk organisasi Indonesia Muda, yang merupakan penyatuan dari berbagai organisasi pemuda, yaitu Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa, Jong Celebes, Sekar Rukun dan Pemuda Indonesia.

Hal itu membuat Pemerintah Belanda semakin serius mengawasi pergerakan politik bangsa Indonesia. Gubernur Jenderal De Jonge melakukan tekanan keras terhadap organisasi pergerakan nasional. Ia mempunyai hak luar biasa untuk menindak setiap gerakan nasional yang dianggap mengganggu ketentraman dan ketertiban. Partai politik dikenakan larangan rapat. surat kabar diberangus dan dibakar. Para pemimpinnya ditangkap dan dibuang. Tindakan pemerintah berupa penangkapan dan pembuangan para pemimpin politik inilah yang menyebabkan hubungan partai-partai politik dengan massa rakyat terputus.

Pemimpin dan pengikut dipisahkan dari kegiatan politik. Polisi rahasia atau Politieke Inlichtingen Dienst (PID) selalu memata-matai setiap gerakan dan siap menindak. Pada tahap ini kaum pergerakan berusaha mencari jalan baru untuk melanjutkan perjuangan. Hal itu dilakukan karena adanya tindakan keras dari pemerintah. Mereka menggunakan taktik baru, yaitu dengan bekerja sama dengan pemerintah melalui parlemen.

Partai politik mengirimkan wakil-wakilnya dalam Dewan Rakyat. Mereka antonim baik budi jalan kooperatif, tetapi sifatnya sementara dan lebih sebagai taktik perjuangan saja.

Perjuangan moderat dan parlementer ini berlangsung dari tahun 1935 – 1942, pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh Stachouwer (1936 – 1942). Hingga saat pemerintah Hindia Belanda ditaklukkan oleh Jepang, pemberian hak parlementer penuh oleh pemerintah Belanda kepada wakil-wakil rakyat Indonesia tidak pernah menjadi kenyataan.

Di antara partai-partai politik yang melakukan taktik kooperatif dengan pemerintah Hindia Belanda adalah Persatuan Bangsa Indonesia dan Partai Indonesia Raya. Kelompok Studi Indonesia di Surabaya menyarankan agar perbedaan antara gerakan yang berasas kooperasi dan non-kooperasi tidak perlu dibesar-besarkan.

Hal yang lebih penting yaitu tujuan organisasi sama yakni memperjuangkan pembebasan rakyat dari penderitaan lewat kesejahteraan ekonomi, sosial budaya dan politik. Untuk melaksanakan cita-cita kesejahteraan ekonomi maka Persatuan Bangsa Indonesia (PBI) mendirikan bank, koperasi serta perkumpulan antonim baik budi dan nelayan.

Pemakarsanya adalah Dokter Sutomo, seorang pendiri Budi Utomo. Pada tahun 1932, anggota PBI yang berjumlah 2.500 orang dari 30 cabang menyelenggarakan kongres, kongres tersebut memutuskan bahwa PBI akan tetap menggalakkan koperasi, serikat kerja, dan pengajaran. Untuk mencapai tujuan itu maka tidak ada jalan lain yang dilakukan kecuali pendidikan rakyat diperhatikan dengan mengadakan kegiatan kepanduan. Pada tahun 1935 terjadi penyatuan antara Budi Utomo dan PBI.

Dalam sebuah partai yang disebut Partai Indonesia Raya (Parindra), Ketuanya adalah Dokter Sutomo. Organisasi-oraganisasi lain yang ikut bergabung dalam Parindra diantaranya: Serikat Sumatera, Serikat Celebes, Serikat Ambon, dan Kaum Betawi. Di samping Parindra juga muncul organisasi lain seperti Partindo. Namun karena desakan pemerintah akhirnya partai itu antonim baik budi pada tahun 1936.

Para pemimpinnya melanjutkan perjuangan dengan mendirikan Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) di Jakarta pada tanggal antonim baik budi Mei 1937. Tokoh-tokoh yang duduk dalam Gerindo antara lain Mr. Mohammad Yamin Mr. Sartono, dan Mr. Amir Syarifuddin. Para pemimpinnya menginginkan Gerindo menjadi partai rakyat dengan asas kooperasi.

Prinsip demokrasi dipertahankan untuk menahan desakan ekspansi Jepang yang makin dekat. Perjuangan melawan pemerintah Belanda terus dilanjutkan. Di pihak lain, para pejuang juga mempersiapkan diri menghadapi Jepang yang mulai mengarah ke selatan. Namun kemudian terjadi kericuhan di dalam Gerindo, sehingga perpecahan tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu Mr.

Mohammad Yamin mendirikan Partai Persatuan Indonesia pada tanggal 21 Juli 1939. Asas perjuangannya adalah demokrasi kebangsaan dan kerakyatan. Namun organisasi ini tidak mendapat tempat dalam masyarakat. Pada masa pemerintah Gubernur Jenderal Van Limburg Stirum (1916 – 1921) dibentuk Volksraad atau Antonim baik budi Rakyat, yaitu pada tanggal 18 Mei 1918.

Anggota dewan dipilih dan diangkat dari golongan orang Belanda, Indonesia, dan bangsa-bangsa lain. Orang Indonesia yang menjadi anggota mula-mula berjumlah 39%, kemudian bertambah dalam tahun-tahun selanjutnya. Tujuan antonim baik budi Dewan Rakyat adalah agar wakil-wakil rakyat Indonesia dapat berperan serta dalam pemerintahan.

Akan tetapi, dewan ini tidak mencerminkan perwakilan rakyat yang sesungguhnya, karena yang berhak memilih anggota dewan adalah orang-orang yang dekat dengan pemerintah. Wakil-wakil bumiputra tidak banyak mempunyai hak suara. Meskipun demikian, partai politik yang berazaskan kooperatif mengirimkan wakil-wakilnya untuk duduk dalam Dewan Rakyat. Mereka menyalurkan aspirasi (cita-cita, harapan, keinginan) partainya melalui dewan itu. Sedang golongan nonkooperatif menganggap Dewan Rakyat hanyalah sandiwara dan mereka tidak mau duduk dalam dewan itu.

Golongan kooperatif berupaya semaksimal mungkin untuk memanfaatkan Dewan Rakyat. Pada tahun 1930 Mohammad Husni Thamrin, anggota Dewan Rakyat, membentuk Fraksi Nasional guna memperkuat barisan dan persatuan nasional.

Mereka menuntut perubahan ketatanegaraan dan penghapusan diskriminasi di berbagai bidang. Mereka juga menuntut penghapusan beberapa pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Belanda tentang penangkapan dan pengasingan pemimpin perjuangan Indonesia serta pemberangusan pers. Pada tanggal 15 Juli 1936 Sutarjo Kartohadikusumo, anggota dewan rakyat, menyampaikan petisi agar Indonesia diberi pemerintahan sendiri (otonomi) secara berangsur-angsur dalam waktu sepuluh tahun.

Jawaban terhadap petisi Sutarjo baru diberikan oleh pemerintah dua tahun kemudian. Dapat dipastikan bahwa tuntutan untuk otonomi ini ditolak pemerintah, sebab hal ini memberi peluang yang mengancam runtuhnya bangunan kolonial. Meskipun demikian, para nasionalis tetap gigih memperjuangkan tuntutan itu lewat forum parlemen semu tersebut. Kegagalan Petisi Sutarjo bahkan menjadi cambuk untuk meningkatkan perjuangan nasional.

Pada bulan Mei 1939 Muh. Husni Thamrin membentuk Gabungan Politik Indonesia (GAPI) yang merupakan gabungan dari Parindra, Gerindo, PSII, Partai Islam Indonesia, Partai Katolik Indonesia. Pasundan, Kaum Betawi, dan Persatuan Minahasa. Tujuannya ialah agar terbentuk kekuatan nasional tunggal dalam menghadapi pemerintah kolonial. Selain itu, ancaman perang makin terasa karena Jepang sudah bergerak makin jauh ke selatan dan mengancam Indonesia.

Untuk mencapai cita-cita GAPI ini maka pada tanggal 24 Desember 1939 kaum pergerakan mengadakan Kongres Rakyat Indonesia. Kegiatan ini antara lain menuntut pemerintah Belanda agar menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan dan bendera merah putih sebagai bendera Nasional.

Pemerintah memberikan reaksi dingin. Perubahan ketatanegaraan akan diberikan setelah Perang Dunia II selesai.

Pada 1 September 1939 pecah perang di Eropa yang kemudian berkembang menjadi Perang Dunia II. Tuntutan GAPI dijawab Pemerintah dengan pembentukan Komisi Visman pada bulan Maret 1941. Komisi yang diketuai Visman ini bertugas mengetahui keinginan kelompok masyarakat Indonesia dan perubahan pemerintahan yang diharapkan.

Namun Komisi ini hanya menampung hasrat masayarakat Indonesia yang pro pemerintah dan masih menginginkan Indonesia tetapi dalam ikatan Kerajaan Belanda. Hasil penyelidikan Komisi Visman tidak memuaskan. Komisi hanya sekedar memberi angin atau berbasa-basi kepada kaum nasionalis Indonesia dan tidak sungguh-sungguh menanggapi perubahan ketatanegaraan Indonesia.

Untuk menguatkan dan mensukseskan perjuangan GAPI yaitu “Mencapai Indonesia Berparlemen”, maka kaum pergerakan mengadakan kongres. Kongres Rakyat Indonesia (KRI) yang sebelumnya hanyalah kata kerja/kegiatan (verb) kemudian dirubah menjadi seolah-olah sebuah badan perwakilan (parlemen) bagi bangsa Indonesia.

Anggota KRI di antaranya: 1. Partai Indonesia Raya (Parindra), 2. Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo), 3. Paguyuban Pasundan, 4. Persatuan Minahasa, 5. Persatuan Perkumpulan Pemuda Indonesia (PPPI), 6. Kongres Perempuan Indonesia (KPI), 7. Istri Indonesia (II), 8. Persatuan Djurnalis Indonesia (Perdi), 9. Persatuan Politik Katolik Indonesia (PPKI), 10. Persatuan Hindustan Indonesia (PHI), 11.

Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII), 12. Partai Islam Indonesia (PII), 13. Partai Arab Indonesia (PAI), 14. Muhammadiyah, 15. Persatuan Muslimin Indonesia (Permi), 16. Persatuan Islam (Persis), 17. Nahdhatul Ulama (NU), 18. Gabungan Serikat Pekerja Indonesia (Gaspi), 19. PBMTS, 20. Partai Persatuan Indonesia (Parpindo), 21. Persatuan Bangsa Indonesia (PBI), kemudian yang berasal dari organisasi Persatuan Vakbonden Pegawai Negeri (PVPN) seperti: 22.

Persatuan Pegawai Pegadaian Hindia (PPPH) yang kemudian berubah menjadi Persatuan Pegawai Pegadaian Bumiputra (PPPB), 23. Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang berubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI yang merupakan gabungan dari: VOB, PGB, OKSB, PGAS dan HKSB), 24. Antonim baik budi Inkomsten Bond (LIB), 25. Perserikatan Kaum Sekerja Boschwezen (PKSB), 26. Pegawai Mijn Bouw (PMB), 27. Perhimpunan Pegawai Spoor Tram (PPST).

Kongres Rakyat Indonesia yang mempunyai anggota tidak kurang dari 27 perkumpulan tersebut segera mempersiapkan pembentukan parlemen ala Indonesia, yakni dengan merubah Kongres Rakyat Indonesia menjadi Majelis Rakyat Indonesia (MRI). MRI dianggap sebagai suatu Badan Perwakilan Rakyat Indonesia untuk sementara sampai terbentuknya parlemen Indonesia yang sesungguhnya. Sejak tanggal 14 September 1941, Kongres Rakyat Indonesia secara resmi diganti menjadi Majelis Rakyat Indonesia (MRI).

Anggota Gapi (Gabungan Politik Indonesia) meliputi: Parindra, Gerindo, PII, PPKI, PSII, Persatuan Minahasa dan Paguyuban Pasundan. Federasi ini merupakan wadah baru setelah PPPKI yang sebelumnya merupakan federasi dari berbagai perkumpulan beraneka warna lumpuh. Kemudian MIAI (Majelis Islam A’la Indonesia) ini merupakan federasi dari organisasi-organisasi Islam yang didirikan pada tanggal 21 September 1937 di Surabaya.

Anggota MIAI di antaranya ialah NU, Muhammadiyah, SI dan PII. Rupanya PII disamping sebagai anggota Gapi juga menjadi anggota MIAI. Sedangkan PVPN (Persatuan Vakbonden Pegawai Negeri), merupakan federasi perkumpulan-perkumpulan sarikat sekerja pegawai negeri yang pada tahun 1930 jumlah anggotanya mencapai 29.700 orang dan meliputi 13 perkumpulan dan pada akhir masa pergerakan nasional PVPN beranggotakan 18 organisasi di antaranya Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB; di mana PGHB sendiri merupakan gabungan dari 7 perkumpulan guru-guru dengan jumlah anggota antonim baik budi, di antaranya yang paling besar dari perkumpulan Volks Onderwijzers Bond [VOB] yang mempunyai 103 cabang dan 9.000 anggota), dan PGHB kemudian namanya diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) yang mencakup Persatuan Guru Bantu (PGB), Persatuan Guru Ambacht School (PGAS), VOB, Oud Kweekscholieren Bond (OKSB), Persatuan Normaal School (PNS) dan Hogere Kweekscholieren Bond (HKSB).

Sedangkan anggota PVPN lainnya seperti Perserikatan Pegawai Pegadaian Hindia (PPPH), Perserikatan Pegawai Pegadaian Bumiputra (PPPB), Perhimpunan Pegawai Spoor dan Tram (PPST), Vereniging van Indonesische Personeel bij de Irrigatie, Waterstaat en Waterschappen (VIPIW), Landelijke Inkomsten Bond (LIB; Kadaster Bond), Perserikatan Kaum Sekerja Boschwezen (PKSB), VAMOLA, Pegawai Mijn Bouw (PMB), Persatuan Kaum Verplegers (sters) van Indie (PKVI), PPAVB, Midpost, Opiumregie, PPTR, VOLTA, PMMB, PPP dan ORBHB.

1. Kecamatan Banjarmasin Utara a. Kelurahan Alalak Utara b. Kelurahan AlalakTengah c. Kelurahan Alalak Selatan d. Kelurahan Sungai Jingah e. Kelurahan Sungai Miai f. Kelurahan Surgi Mufti g. Kelurahan Pangeran h. Kelurahan Antasan Kecil Timur i. Kelurahan Kuin Utara j. Kelurahan Sungai Andai 2. Kecamatan Banjarmasin Tengah a.

Kelurahan Teluk Dalam b. Kelurahan Antasan Besar c. Kelurahan Pasar Lama d. Kelurahan Mawar e. Kelurahan Kertak Baru Ulu f. Kelurahan Kertak Baru Ilir g. Kelurahan Gadang h. Kelurahan Seberang Mesjid i. Kelurahan Melayu j. Kelurahan Sungai Baru k. Kelurahan Pekapuran Laut l. Kelurahan Kelayan Luar 3. Kecamatan Banjarmasin Barat a. Kelurahan Belitung Utara b.

Kelurahan Belitung Selatan c. Kelurahan Pelambuan d. Kelurahan Telaga Biru e. Kelurahan Telawang f. Kelurahan Teluk Tiram g. Kelurahan Kuin Selatan h. Kelurahan Kuin Cerucuk i. Kelurahan Basirih 4. Kecamatan Banjarmasin Timur a. Kelurahan Kuripan b. Kelurahan Kebun Bunga c. Kelurahan Karang Mekar d. Kelurahan Sungai Bilu e. Kelurahan Sungai Lulut f. Kelurahan Banua Anyar g.

Antonim baik budi Pengambangan h. Kelurahan Pekapuran Raya i. Kelurahan Pemurus Luar 5. Kecamatan Banjarmasin Selatan a. Kelurahan Mantuil b. Kelurahan Kelayan Selatan c. Kelurahan Pekauman d. Kelurahan Kelayan Barat e. Kelurahan Kelayan Tengah f.

Kelurahan Kelayan Dalam g. Kelurahan Murung Raya h. Kelurahan Kelayan Timur i. Kelurahan Tanjung Pagar j. Kelurahan Pemurus Antonim baik budi k. Kelurahan Pemurus Baru l. Kelurahan Basirih Selatan • ► 2022 (80) • ► April (21) • ► Maret (20) • ► Februari (15) • ► Januari (24) • ► 2021 (128) • ► Desember (29) • ► November (12) • ► Oktober (8) • ► September (8) • ► Agustus (6) • ► Juli (8) • ► Juni (10) • ► Mei (9) • ► April (14) • ► Maret (11) • ► Februari (10) • ► Januari (3) • ► 2020 (61) • ► September (10) • ► Agustus (11) • ► Juli (9) • ► Maret (7) • ► Februari (16) • ► Januari (8) • ► 2019 (62) • ► Desember (27) • ► November (24) • ► Agustus (1) • ► Juli (2) • ► Juni (5) • ► Mei (1) • ► Maret (1) • ► Januari (1) • ► 2018 (26) • ► Desember (2) • ► Oktober (2) • ► September (2) • ► Agustus (11) • ► Juli (5) • ► Maret (2) • ► Januari (2) • ► 2017 (25) • ► November (1) • ► September (1) • ► Agustus (2) • ► Juli (6) • ► Mei (2) • ► April (5) • ► Maret (4) • ► Januari (4) • ► 2016 (17) • ► Desember (2) • ► November (5) • ► Juli (2) • ► Juni (7) • ► Mei (1) • ► 2015 (10) • ► Desember (7) • ► Agustus (2) • ► Januari (1) • ► 2014 (28) • ► Desember (1) • ► November (1) • ► Oktober (1) • ► Agustus (1) • ► Juli (2) • ► Juni (5) • ► April (6) • ► Maret (2) • ► Februari (7) • ► Januari (2) • ▼ 2013 (37) • ► Desember (4) • ► Oktober (1) • ► September (2) • ▼ Agustus (5) • Perbedaan Sistem Pemerintahan Presidensial dan Par.

• Kumpulan Kata Baku dan Tidak Baku Lengkap • Cara Buat Kartu Kuning, SKCK, SKBN, SKD + Syarat-s. • PERGERAKAN NASIONAL-SEJARAH INDONESIA • Bank Sinonim & Antonim - Kumpulan Kata • ► Juli (6) • ► Juni (8) • ► Mei (4) • ► April (4) • ► Maret (3) Pengertian Pendidikan – Antonim baik budi era yang serba canggih ini, pendidikan telah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap individu. Bahkan pemerintah telah mewajibkan warga negaranya untuk memperoleh hak pendidikan selama 12 tahun dan disarankan lebih dari itu.

Secara sederhana, pendidikan dapat menjadi sarana individu supaya dapat terhindarkan dari kebodohan. Semakin tinggi pendidikan maka akan semakin tinggi antonim baik budi pengetahuan yang akan didapatkan. Lalu, apa itu sebenarnya pendidikan? Mengapa pendidikan penting bagi kehidupan kita dan generasi masa depan?

Supaya Grameds lebih memahami konsep pendidikan, maka simak penjelasan berikut ya… Daftar Isi • Pengertian Pendidikan • Anda Mungkin Juga Menyukai • Pendidikan Hanya Berlaku Bagi Manusia • Mengapa Manusia Perlu Memperoleh Pendidikan? • Tujuan Pendidikan • Unsur-Unsur dalam Pendidikan • 1.

Peserta didik • 2. Pendidik • 3. Tujuan • 4. Isi Pendidikan • 5. Metode Pendidikan • 6. Situasi Lingkungan Pendidikan • Landasan Pendidikan Nasional di Indonesia • Asas-Asas Pelaksanaan Pendidikan • Lingkungan Pendidikan • 1.

Lingkungan Pendidikan Keluarga • 2. Lingkungan Pendidikan Sekolah • 3. Lingkungan Pendidikan Masyarakat • Rekomendasi Buku & Artikel Terkait • • Kategori Ilmu Bahasa Indonesia • Materi Terkait Pengertian Pendidikan Menurut ahli pedagogik dari Belanda, Langeveld, mengemukakan bahwa pendidikan merupakan suatu bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai tujuan, yaitu kedewasaan.

Mendidik dan pendidikan adalah dua hal yang memiliki keterkaitan. Mendidik bermakna melakukan suatu tindakan berupa memberikan pendidikan kepada pihak lain. Menurut Ki Hajar Dewantara, mendidik adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak supaya mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Lalu, menurut Crijns dan Reksosiswoyo, mendidik adalah pertolongan yang diberikan oleh siapapun yang bertanggung jawab atas pertumbuhan anak untuk membawanya ke tingkat dewasa. Menurut GBHN 1973, pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan peserta didik di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Rp 78.000 Konsep pendidikan berlangsung sepanjang hayat ini seolah memberikan pengertian bahwa pendidikan tidak identik dengan lingkungan sekolah saja, tetapi juga dalam lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.

2. Tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. 3. Bagi manusia, pendidikan merupakan suatu kewajiban karena dari adanya pendidikan, manusia dapat memiliki kemampuan dan kepribadian yang berkembang. Sehingga dapat disimpulkan dari pendapat-pendapat tersebut bahwa pendidikan adalah suatu usaha yang disadari, bukan suatu perbuatan yang serampangan begitu saja supaya dirinya menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab dan mandiri.

Pendidikan Hanya Berlaku Bagi Manusia Upaya pendidikan menyangkut pada hati nurani, nilai-nilai, perasaan, pengetahuan, dan keterampilan manusia. Hanya manusia yang dapat dididik dan menerima pendidikan karena manusia dilengkapi oleh akal budi. Sedangkan hewan tidak tidak didik dan tidak memungkinkan untuk dididik, sehingga tidak mungkin terlibat dalam proses pendidikan.

Mengapa Manusia Perlu Memperoleh Pendidikan? Terdapat beberapa asumsi yang memungkinkan mengapa seorang manusia perlu memperoleh pendidikan dalam hidupnya, yakni: • Manusia dilahirkan ke dunia dalam keadaan yang tidak berdaya sehingga perlu mendapatkan bantuan dari orang lain untuk melangsungkan hidupnya. • Manusia lahir tidak langsung menjadi seorang yang dewasa.

Supaya dapat sampai pada tingkat antonim baik budi maka diperlukan proses pendidikan. • Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial sehingga tidak akan bisa hidup tanpa adanya manusia lain. • Pada hakikatnya, manusia dapat dididik dan mendapatkan pendidikan sepanjang hidupnya. Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan di suatu negara dengan negara lain tentu akan berbeda bergantung dasar negara, falsafah hidup, dan ideologi negara. Sehingga sebagai manusia Indonesia, pendidikan memiliki tujuan sebagai berikut: • Untuk mencapai suatu kehidupan yang lebih baik.

• Untuk membentuk manusia Indonesia yang memiliki sikap dan perilaku sesuai pada nilai-nilai Antonim baik budi.

Untuk mencapai hal tersebut adalah dengan adanya kedewasaan. Terdapat beberapa indikator yang digunakan untuk menyebut seorang individu telah menjadi dewasa, yakni • Mandiri; dapat hidup sendiri, tidak menggantungkan hidupnya pada orang lain, dan dapat mengambil keputusan atas hidupnya.

• Bertanggung jawab atas perbuatannya. • Memahami norma dan moral yang berlaku dalam masyarakat. Unsur-Unsur dalam Pendidikan 1. Peserta didik Pada zaman sekarang, peserta didik tidak selalu menjadi pihak yang menerima informasi dari pendidik saja.

Namun, bisa saling memberikan timbal balik kepada pendidik dan antar peserta didik lain. Selain itu, pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik dapat berbeda dengan peserta didik lain. Hal tersebut dapat disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan pendidikannya. 2. Pendidik Pendidik dibedakan menjadi dua jenis yakni a) pendidik kodrati, yakni orang tua selaku pendidik pertama sejak individu lahir ke dunia; dan b) pendidik profesi, yakni guru.

Orang tua selaku sebagai pendidik kodrati dilakukan bukan atas kemauan anak, melainkan semata-mata secara kodrati bahwa mereka harus mendidik anaknya dengan cara dan aturan yang berbeda-beda.

Walaupun pada zaman sekarang ini, tidak sedikit orang tua yang mengabaikan tanggung jawabnya sebagai pendidik kodrati. Penyebabnya beragam, salah satunya adalah tidak adanya waktu untuk berinteraksi dengan anak akibat terlalu sibuk bekerja. Guru selaku pendidik profesi telah menerima tanggung jawab mendidik dari berbagai pihak yakni orang tua, masyarakat, dan negara (pemerintah). Tanggung jawab tersebut diterima atas dasar kepercayaan bahwa seorang guru mampu memberikan pendidikan yang sesuai dengan peserta didik.

Terlebih saat ini menjadi seorang guru memiliki persyaratan yang cukup banyak, tidak hanya cukup berupa ijazah lulusan sarjana pendidikan saja. Berjiwa Pancasila, demokratis, sehat jasmani, menjadi beberapa syarat lain yang harus dimiliki oleh seorang guru.

3. Tujuan Setiap pendidikan yang diberikan kepada peserta didik harus memiliki tujuan. Misalnya agar peserta didik pandai berbicara, membaca dan menulis, berhitung; agar peserta didik memiliki budi pekerti luhur, cinta bangsa dan tanah air; dan lain-lain. Tujuan-tujuan tersebut harus dikaji berdasarkan kebutuhan dan kemampuan peserta didik supaya proses mendidiknya dapat diterima sebagai nilai hidup yang baik.

4. Isi Pendidikan Isi pendidikan meliputi segala sesuatu yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didiknya supaya dapat mencapai tujuan pendidikan. Isi pendidikan ini berupa materi yang harus disesuaikan dengan tujuan pendidikan dan kemampuan peserta didik. 5. Metode Pendidikan Dalam kaitannya dengan pendidikan, metode ini bergantung pada kemampuan pendidik yang bersangkutan dan sarana pendidikan. Dalam proses pendidikan, sering terjadi adanya metode X kurang berhasil diterapkan oleh pendidik A, tetapi sukses dilakukan oleh pendidik B.

Sehingga dapat disebut bahwa suatu metode pendidikan tetap memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. 6. Situasi Lingkungan Pendidikan Situasi lingkungan menjadi salah satu unsur paling berpengaruh dalam proses pendidikan. Situasi lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan sosial budaya, lingkungan fisik (bangunan gedung), dan lingkungan alam (cuaca dan musim). Landasan Pendidikan Nasional di Indonesia antonim baik budi Landasan Ideal: Pancasila • Landasan Konstitusional: Undang-Undang Dasar 1945 • Landasan Operasional: Undang-Undang Pokok Pendidikan Nasional Asas-Asas Pelaksanaan Pendidikan • Asas semesta, menyeluruh, dan terpadu.

Dalam asas ini berarti pendidikan terbuka bagi setiap rakyat negara Indonesia, mencakup semua jenis dan jenjang pendidikan. • Asas pendidikan seumur hidup. Dalam asas ini, setiap individu harus memperoleh hak dan kesempatan untuk mendapatkan pengajaran dan belajar kapanpun selama hidupnya. • Asas tanggung jawab antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.

• Asas pendidikan berlangsung dalam lingkungan rumah tangga, sekolah, dan masyarakat. • Asas keselarasan dan keterpaduan dengan Ketahanan Nasional dan Wawasan Nusantara.

• Asas Bhinneka Tunggal Ika • Asas keselarasan, keserasian, dan keseimbangan • Asas manfaat, adil, dan merata • Asas ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. • Asas kepastian hukum Lingkungan Pendidikan 1. Lingkungan Pendidikan Keluarga Keluarga menjadi bentuk lingkungan pendidikan yang pertama dan utama dari setiap individu yang lahir ke dunia.

Oleh sebab itu, orang tua berperan sebagai pendidik yang bertanggung jawab atas proses pendidikannya. Seorang ahli bernama Drost mengungkapkan bahwa dalam lingkungan pendidikan sekolah lebih banyak mengembangkan kemampuan akademis individu, sementara dalam lingkungan pendidikan keluarga bertanggung jawas atas pengembangan kepribadian.

Pendidikan keluarga dibagi atas tahap prenatal dan postnatal. Dalam tahap prenatal antonim baik budi berkaitan dengan pendidikan sebelum lahir atau sejak antonim baik budi masih di dalam kandungan. Wujud praktiknya cenderung merupakan kearifan lokal, misalnya dalam kebudayaan Jawa ada neloni, mitoni, dan lain-lain. 2. Lingkungan Pendidikan Sekolah Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, sekolah menjadi posisi utama dalam upaya pendidikan manusia.

Sekolah bertanggung jawab atas orang tua dan masyarakat dalam bidang pendidikan demi generasi masa depan. Dasar tanggung jawab tersebut meliputi tiga hal yakni: • Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dengan fungsi dan tujuan menurut perundang-undangan pendidikan. • Tanggung jawab keilmuan berdasarkan bentuk, isi, tujuan, dan jenjang pendidikan. • Tanggung jawab fungsional kepada pengelola dan pelaksaan pendidikan yang menrima ketetapan berdasarkan ketentuan jabatannya. 3. Lingkungan Pendidikan Masyarakat Dalam banyak hal, sekolah dinilai telah mengalami ketertinggalan dari masyarakatnya.

Khususnya dalam bidang teknologi, telah terjadi lebih dahulu dalam masyarakat daripada di sekolah. Maka dari itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk mengakrabkan sekolah dengan masyarakat.

Misalnya dengan adanya sistem magang, KKN (Kuliah Kerja Nyata), PKL (Praktik Kerja Lapangan), dan lain-lain. Lingkungan pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat dapat ditinjau dari berbagai aspek berikut: No. Pendidikan Formal Pendidikan Non Formal Pendidikan Informal 1.

Penyelenggaraan proses pendidikan di gedung sekolah Dapat dilakukan di luar gedung sekolah Dapat dilakukan dimana saja 2. Peserta didik dituntut dengan persyaratan tertentu Kadang-kadang ada persyaratan Tidak ada persyaratan 3. Kurikulum jelas sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh Kurikulum tidak memiliki jenjang yang jelas Tidak ada kurikulum 4. Materi berjenjang dan bersifat akademik Materi bergantung pada kebutuhan peserta didiknya Tidak ada materi khusus 5.

Penyelenggaraan proses pendidikan relatif lama Penyelenggaraan relatif singkat Tidak ada batas waktu 6. Ada persyaratan formal bagi pendidiknya Tidak harus memenuhi persyaratan formal Tidak ada persyaratan 7. Terdapat ujian formal Ujian bersifat khusus Tidak terdapat ujian Rekomendasi Buku & Artikel Terkait • Pengertian Proposal • Pengertian Pokok Pikiran • Pengertian Debat • Pengertian dan Contoh Kalimat Ajakan • Pengertian Pidato • Pengertian Teks Fantasi • Pengertian Teks Deskriptif • Pengertian Ide Pokok • Pengertian Majas • Pengertian Bahasa Sansekerta • Antonim baik budi Peribahasa • Pengertian Kalimat Perintah • Pengertian Kalimat Efektif • Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif • Pengertian Antonim dan Sinonim • Macam-macam Majas • Cara Menemukan Gagasan Pokok • Cara Menentukan Ide Pokok • Cara Membuat Kesimpulan • Cara Mencari Kalimat Utama Sumber: Munib, Akhamd, dkk.

(2016). Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES Press Kategori • Administrasi 5 • Agama Islam 126 • Akuntansi 37 • Bahasa Indonesia 95 • Bahasa Inggris 59 • Bahasa Jawa 1 • Biografi 31 • Biologi 101 • Blog 23 • Business 20 • CPNS 8 • Desain 14 • Design / Branding 2 • Ekonomi 152 • Environment 10 • Event 15 • Feature 12 • Fisika 30 • Food 3 • Geografi 62 • Hubungan Internasional 9 • Hukum 20 • IPA 82 • Kesehatan 18 • Kesenian 10 • Kewirausahaan 9 • Kimia 19 • Komunikasi 5 • Kuliah 21 • Lifestyle 10 • Manajemen 29 • Marketing 17 • Matematika 20 • Music 9 • Opini 3 • Pendidikan 35 • Pendidikan Antonim baik budi 32 • Penelitian 5 • Pkn 69 • Politik Ekonomi 15 • Profesi 12 • Psikologi 31 • Sains dan Teknologi 30 • Sastra 32 • SBMPTN 1 • Sejarah 84 • Sosial Budaya 98 • Sosiologi 53 • Statistik 6 • Technology 26 • Teori 6 • Tips dan Trik 57 • Tokoh 59 • Uncategorized 31 • UTBK 1
Materi Bahasa Indonesia,, Adalah sebagai mata pelajaran yang menjadi kebutuhan pokok manusia sehingga manusia dapat melakunanya dalam kehidupan sehari hari, dan hal antonim baik budi juga bahasa yang sering du gunakan pada sekolah dasar kelas 1, 2, 3 hingga 6, dengan itulah kami dari Materibelajar.co.id memberikan contoh soal pada sekolah dasar dan MI, langsung saja perhatikan artikel di bawah ini: Baca Juga: Soal Bahasa Indonesia Kelas 2 Contoh Soal Pilihan Antonim baik budi I.

Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan bener! Baca Juga: Soal Bahasa Indonesia Kelas 1 1. Antonim baik budi kertas cokelat, ukur kertas sesuai dengan ukuran buku dan kemudian gunting kertas sesuai dengan ukuran.

Instruksi ini adalah bagaimana melakukan. a. naga b. kipas angin c. buku Sampul d. kerajinan Jawaban: c 2. Kelinci bertemu kura-kura. Kelinci menantang kura-kura untuk berlomba. Kelinci berkata bahwa kura-kura itu akan kalah darinya.

Kura-kura hanya tersenyum. Isi bacaan adalah. a. Kelinci pintar b. Kelinci sombong c. Kelinci pemarah d. Kelinci yang lembut Jawaban: b 3. Siapkan kain flanel, gunting, jarum dan benang • Potong kain flanel ke dalam bentuk yang diinginkan • Jahit tepi kain, masukkan Dacron dan jahit antonim baik budi • Pasang gantungan Petunjuk di atas adalah bagaimana.

a. pakaian b. pemegang tas c. sebuah topi d. Haarstrick Jawaban: b 4. Tonton TV yang indah sampai larut malam. Akhirnya, dia bangun terlambat. Dia datang terlambat ke sekolah. Jawaban yang tepat untuk Indah adalah.

a. Adalah kesalahan Anda sendiri bahwa Anda harus begadang. b. Saya pikir tidak apa-apa untuk melakukan sesuatu seperti itu. c. Anda harus memarahi dengan indah d. Menurut saya, Indah tidak tidur terlalu malam karena ia merugikan dirinya sendiri.

Jawaban: d 5. • Masukkan tepung yang sudah dibumbui • Siapkan dan kupas pisang • Goreng dalam minyak panas. • Angkat dan kosongkan Pesanan yang benar untuk membuat pisang goreng adalah. a. 2-3-1-4 b. 1-2-3-4 c. 1-2-4-3 d. 3-2-4-1 Jawaban: d 6. Seekor katak melihat kerbau. Katak iri kerbau. Katak mencoba mengembangkan tubuh mereka menjadi tubuh kerbau, tetapi upaya katak itu sia-sia karena mereka tidak dapat bersaing dengan tubuh kerbau.

Cerita di atas menunjukkan katak yang memiliki sifat. a. menipu b. buruk c. jahat d. sombong Jawaban: c 7. Diana selalu lupa membawa pensil ke sekolah.

antonim baik budi

Saran yang tepat untuk Diana adalah. a. Diana harus selalu membawa uang untuk membeli pena b. Diana harus meletakkan pensil di lehernya c. Diana lebih suka tidak menulis karena dia tidak membawa pensil d.

antonim baik budi

Diana harus selalu menaruh pensil di sakunya Jawaban: d 8. Penggunaan huruf kapital dalam kalimat yang benar. a. Amelia membeli boneka di Sun City Mall b. Amelia membeli boneka di Sun City Mall c. Amelia membeli boneka di Sun City Mall d.

Amelia membeli boneka di Sun City Mall Jawaban: c 9. Sepulang sekolah, jaya dan ali pergi ke sungai. Mereka membawa pancing dan umpan. Setelah mendapat banyak ikan, mereka pulang dengan hati yang bahagia.

Latar belakang cerita di atas adalah. a. pasar b. sekolah c. sungai d. danau Jawaban: c 10. Ibu mengacak-acak teh Kata “ikal” memiliki arti. a. Tambahkan gula b. Beli gula c. Rebus gula pasir d. Rebus gula pasir Jawaban: a 11. Cerita fiksi atau imajiner yang bukan kisah nyata disebut karya. a. fiksi b. non-fiksi c. ilmiah d. literatur Jawaban: a 12. Pesan yang disampaikan dalam cerita adalah.

a. antonim baik budi b. alur c. topiknya d. pengaturan Jawaban: a 13. Ibu suka berbelanja di supermarket untuk kebutuhan sehari-hari. Supermarket ini juga disebut.

a. pasar b. stabil c. toko bahan makanan d. Swalayan Jawaban: d 14. Berikut ini adalah kalimat tentang kisah pengalaman. a. Minggu lalu saya mengunjungi candi Borobudur b. Adikku menangis karena mainan baru c. Bibi memasak sayuran asam d. Mila adalah anak yang pintar karena dia giat belajar Jawaban: a 15. Penjelasan, yang berisi bagaimana melakukan atau melakukan sesuatu, disebut. a. deskripsi b.

sebuah petunjuk c. resep d. skema dasar Jawaban: b 16. Hal penting dalam paragraf juga berarti. a. ide utama b. hukum c. topiknya d. deklarasi set Jawaban: a 17. Seorang anak lelaki yang sombong dihindari oleh teman-temannya. Sombong artinya sama antonim baik budi. a. mulut besar b. murah hati c. kepala besar d. tubuh yang hebat Jawaban: c 18. Warna Anda sangat indah. Mereka muncul setelah hujan. Judul yang benar untuk fragmen puisi adalah.

a. bulan b. bintang c. pelangi d. matahari Jawaban: c 19. Cuci tangan Anda sebelum makan. Kalimat tersebut berisi kalimat.

antonim baik budi

a. kritik b. konsultasi c. jawabannya d. deskripsi Jawaban: b 20. Ayat yang tepat dan kata-kata indah disebutkan. a. ceritanya b. puisi c. puisi d. prosa Jawaban: c 21. Seseorang yang bekerja keras.

Pergi ke laut setiap hari. Dari malam hingga pagi. Kadang bahkan berhari-hari. Kata-kata yang tepat untuk menyelesaikan puisi adalah. a. petani itu b. nelayan c.

dealer d. peternak Jawaban: b 22. Tim bantuan datang ke lokasi banjir. Persamaan lokal adalah. a. insiden itu b. tempat c. waktu d. peristiwa Jawaban: b 23.

Saat istirahat, Dina selalu membaca buku di perpustakaan. Dia tidak membuang waktu untuk hal-hal yang tidak berguna. Dia menggunakan setiap kesempatan yang harus dia baca. Dina sangat kecanduan membaca. Setiap buku dibaca. Antonim baik budi paragraf adalah. a. Dina sedang membaca di perpustakaan b. Dina selalu membekukan waktunya untuk membaca c. Dina suka membaca buku d. Dina memiliki hobi membaca Jawaban: d 24.

Orang miskin sangat senang. Dia terus menarik jaring yang diisi keping emas. “Aku akan kaya, aku kaya,” serunya, tertawa bahagia. Dia antonim baik budi menaruh emas di kapalnya. Lagi-lagi dia melemparkan jala ke sungai dan mengambil sepotong emas.

Dia mengulanginya beberapa kali sampai emas akhirnya menumpuk dan lelaki malang dan perahunya tenggelam. Ringkasan yang benar untuk cerita di atas adalah. a. Lelaki malang itu menaruh emasnya di atas kapal b.

Orang miskin sangat beruntung karena mendapat banyak emas c. Orang miskin sangat senang karena mereka memiliki banyak emas d. Lengan serakah ditenggelamkan dengan emas dan kapal Jawaban: d 25. Dalam kalimat menulis jam yang benar. a. Andika mulai belajar pada jam 7.15 malam.

b. Andika mulai belajar pada jam 7.15 malam. c. Andika mulai belajar pada jam 7:15 malam d. Andika mulai belajar pada jam 7:15 malam Jawaban: b 26. Pertanyaan Akhir Ujian Bahasa Indonesia 3 Semester 1 – Gambar alam yang indah Jawaban yang benar untuk gambar di atas adalah. a. keadaan desa di pegunungan b. lingkungan yang sangat buruk c. pemandangan yang indah d. Rumah di tengah sawah Jawaban: c 27. Yoga anak nakal. Yoga sering dihukum oleh guru.

Dia marah dengan gurunya. Jawaban untuk yoga adalah. a. Sudah selayaknya yoga dihukum oleh guru b. Yoga sebenarnya tidak bersalah, jadi Anda tidak perlu dihukum c.

Yoga seharusnya tidak dihukum karena tidak nakal d. Yoga bisa marah, guru tidak bisa menghukum Jawaban: a 28. Berikut ini tidak harus dipertimbangkan ketika membaca secara intensif. a. baca dengan cermat b. Tuliskan ide-ide utama dari setiap paragraf c.

menguraikan kata-kata sulit d. bisa membaca dalam tidur Jawaban: d 29. …. harga tas yang Anda beli kemarin? Kata-kata pertanyaan yang tepat untuk menyelesaikan kalimat di atas adalah. a. dimana b. adalah c. Berapa banyak d. Siapa Jawaban: c 30. Tolong ambil buku saya Kalimat di atas harus diakhiri dengan. a. Periode (.) b. berseru (!) c. tanya (?) d. Koma (,) Jawaban: b Baca Juga: Soal Agama Kelas 12 Contoh Soal Essay: II. Kerjakanlah dengan baik soal di bawah ini! 1. Kalimat perintah harus ditandai….

2. Antonim kata benda adalah…. 3. Kata “di mana” digunakan untuk bertanya… 4. Kebersihan adalah dasar dari… 5. Doni menulis puisi di bukunya, Kata dasar penulisan adalah… 6. Ilham menonton radio, Jam kata harus diganti dengan…. 7. Nina adalah hari Ms. Ani. Bayi artinya…. 8. Diki mendapat … karena dia tidak melakukan pekerjaan rumah…. 9. Pedagang itu mendapat … sangat banyak sehingga dia merasa bahagia… 10.

Orang yang sifatnya baik, maka propertinya bisa dijadikan suri. Itulah sobat yang dapat kami bahas tentang contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 2, tahun ajaran baru 2020-2021 lengkap dengan kunci jawaban nya, Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih Baca Juga: Soal Agama Kelas 5 Related posts: • Pengertian Seni Sastra – Ciri-ciri, Fungsi, Manfaat, Unsur dan Jenis-Jenis • Pengertian Keputusan Dan Pengambilan Keputusan [Lengkap] • Jenis – Jenis Meteor – Pengertian, Sejarah dan Teori Terbentuknya Meteor Posted in Bahasa Indonesia, Umum Tagged soal bahasa indonesia kelas 2, soal bahasa indonesia kelas 3 sd kurikulum 2013, soal bahasa indonesia antonim baik budi 3 sd semester 2 tahun 2017, soal bahasa indonesia kelas 3 sd semester 2 tahun 2019, soal bahasa indonesia kelas 3 semester 2, soal bahasa indonesia kelas 3 tema 1, soal bahasa indonesia kelas 3 tema 3, soal cerita bahasa indonesia kelas 3 sd semester 2 Materi Terbaru • Suprastruktur Politik • Aplikasi Video Bokeh • Ciri Masyarakat Madani • Pengertian Seni Sastra – Ciri-ciri, Fungsi, Manfaat, Unsur dan Jenis-Jenis • Kunci Determinasi : Contoh, Cara Membuat dan Cara Menggunakanya • Pengertian Keputusan Dan Pengambilan Keputusan [Lengkap] • Jenis – Jenis Meteor – Pengertian, Sejarah dan Teori Terbentuknya Meteor • Upaya Penegakan Ham • Bentuk Bentuk Bela Negara • Contoh Konflik Sosial • Pasal Tentang Ham • Contoh Perjanjian Internasional • Cara Kerja Proyektor – Pengertian, Fungsi, Jenis-Jenis • Benua Asia, Ciri-ciri, Peta, Karakteristik, Gambar dan Pembagian Wilayah • Shalat Jum’at – Rukun-Rukun, Syarat Dan Hukum Khutbah
• Afrikaans • Alemannisch • አማርኛ • Aragonés • العربية • الدارجة • مصرى • অসমীয়া • Asturianu • Azərbaycanca • تۆرکجه • Башҡортса • Boarisch • Žemaitėška • Беларуская • Беларуская (тарашкевіца) • Български • भोजपुरी • বাংলা • বিষ্ণুপ্রিয়া মণিপুরী • Brezhoneg • Bosanski • Буряад • Català • Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄ • Нохчийн • Cebuano • کوردی • Qırımtatarca • Čeština • Чӑвашла • Cymraeg • Dansk • Deutsch • Thuɔŋjäŋ • Zazaki • ދިވެހިބަސް • Ελληνικά • English • Esperanto • Español • Eesti • Euskara • فارسی • Suomi • Võro • Føroyskt • Français • Frysk • Gaeilge • Kriyòl gwiyannen • Gàidhlig • Galego • Avañe'ẽ • ગુજરાતી • Hausa • 客家語/Hak-kâ-ngî • עברית • हिन्दी • Fiji Hindi • Hrvatski • Kreyòl ayisyen • Magyar • Հայերեն • Interlingua • Interlingue • Ilokano • Ido • Íslenska • Italiano • 日本語 • Patois • La .lojban.

• Jawa • ქართული • Kabɩyɛ • Kongo • Gĩkũyũ • Қазақша • Kalaallisut • ភាសាខ្មែរ • ಕನ್ನಡ • 한국어 • Къарачай-малкъар • Ripoarisch • Kurdî • Kernowek • Кыргызча • Latina • Lëtzebuergesch • Лезги • Lingua Franca Nova • Limburgs • Ligure • Lombard • Lingála • ລາວ • Lietuvių • Latviešu • मैथिली • Malagasy • Олык марий • Македонски • മലയാളം • Монгол • ဘာသာ မန် • मराठी • Bahasa Melayu • Mirandés • မြန်မာဘာသာ • مازِرونی • Nāhuatl • Plattdüütsch • Nedersaksies • नेपाली • नेपाल भाषा • Nederlands • Norsk nynorsk • Norsk bokmål • Sesotho sa Leboa • Chi-Chewa • Occitan • Livvinkarjala • Oromoo • ਪੰਜਾਬੀ • Papiamentu • Pälzisch • Polski • Piemontèis • پنجابی • پښتو • Português • Runa Simi • Rumantsch • Antonim baik budi • Русский • Русиньскый • संस्कृतम् • Саха тыла • Sardu • Sicilianu • Scots • سنڌي • Srpskohrvatski / српскохрватски • ၽႃႇသႃႇတႆး • සිංහල • Simple English • Slovenčina • Slovenščina • ChiShona • Soomaaliga • Shqip • Српски / srpski • Seeltersk • Sunda • Svenska • Kiswahili • தமிழ் • తెలుగు • Тоҷикӣ • ไทย • ትግርኛ • Türkmençe • Tagalog • Türkçe • Xitsonga • Татарча/tatarça • Тыва дыл • Українська • اردو • Oʻzbekcha/ўзбекча • Vèneto • Tiếng Việt • Winaray • 吴语 • IsiXhosa • მარგალური • ייִדיש • Yorùbá • Vahcuengh • 中文 • 文言 • Bân-lâm-gú antonim baik budi 粵語 • l • b • s Bagian dari seri Politik Bentuk dasar dari pemerintahan Struktur kekuatan • Konfederasi • Federasi • Hegemoni • Kerajaan • Negara kesatuan Sumber kekuatan Demokrasi • Langsung • Perwakilan • Semi • lainnya Kerajaan • Mutlak • Konstitusi Oligarki • Aristokrasi • Junta militer • Kleptokrasi • Plutokrasi • Stratokrasi • Timokrasi Otokrasi • Otoritarianisme • Despotisme • Diktatur (Kediktatoran) • Totalitarianisme Lainnya • Anarki • Anokrasi • Khilafah • Kritarsi • Meritokrasi • Oklokrasi • Partikrasi • Republik • Teokrasi • Tirani Portal Politik • l • b • s Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.

Demokrasi mengizinkan warga negara ikut serta—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan beserta praktik dan prosedurnya. Demokrasi mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia. [1]Landasan demokrasi mencakup kebebasan berkumpul, kebebasan berserikat dan berbicara, inklusivitas dan kesetaraan, kewarganegaraan, persetujuan dari yang terperintah, hak memilih, kebebasan dari perampasan pemerintah yang tidak beralasan atas hak untuk hidup, kebebasan, dan hak minoritas.

Kata ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία ( dēmokratía) "kekuasaan rakyat", [2] yang terbentuk dari δῆμος ( dêmos) "rakyat" dan κράτος ( kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan" pada abad ke-5 SM untuk menyebut sistem politik negara-kota Yunani, salah satunya Athena; kata ini merupakan antonim dari ἀριστοκρατία ( aristocratie) "kekuasaan elit".

Secara teoretis, kedua definisi tersebut saling bertentangan, namun kenyataannya sudah tidak jelas lagi. [3] Sistem politik Athena Klasik, misalnya, memberikan kewarganegaraan demokratis kepada pria elit yang bebas dan tidak menyertakan budak dan wanita dalam partisipasi politik. Di semua pemerintahan demokrasi sepanjang sejarah kuno dan modern, kewarganegaraan demokratis tetap ditempati kaum elit antonim baik budi semua penduduk dewasa di sebagian besar negara demokrasi modern benar-benar bebas setelah perjuangan gerakan hak suara pada abad ke-19 dan 20.

antonim baik budi

Kata demokrasi ( democracy) sendiri sudah ada sejak abad ke-16 dan berasal dari bahasa Prancis Pertengahan dan Latin Pertengahan lama. Konsep demokrasi lahir dari Yunani kuno yang dipraktikkan dalam hidup bernegara antara abad ke IV SM sampai dengan abad ke VI SM. Demokrasi yang dipraktikkan pada waktu itu adalah demokrasi langsung, artinya hak rakyat untuk membuat keputusan-keputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh rakyat antonim baik budi warga negara.

[4] Suatu pemerintahan demokratis berbeda dengan bentuk pemerintahan yang kekuasaannya dipegang satu orang, seperti monarki, atau sekelompok kecil, seperti oligarki. Apapun itu, perbedaan-perbedaan yang berasal dari filosofi Yunani ini [5] sekarang tampak ambigu karena beberapa pemerintahan kontemporer mencampur aduk elemen-elemen demokrasi, oligarki, dan monarki.

Karl Popper mendefinisikan demokrasi sebagai sesuatu yang berbeda dengan kediktatoran atau tirani, sehingga berfokus pada kesempatan bagi rakyat untuk mengendalikan para pemimpinnya dan menggulingkan mereka tanpa perlu melakukan revolusi. [6] Ada beberapa jenis demokrasi, tetapi hanya ada dua bentuk dasar. Keduanya menjelaskan cara seluruh rakyat menjalankan keinginannya. Bentuk demokrasi yang pertama adalah demokrasi langsung, yaitu semua warga antonim baik budi berperan langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan.

Di kebanyakan negara demokrasi modern, seluruh rakyat masih merupakan satu kekuasaan berdaulat namun kekuasaan politiknya dijalankan secara tidak langsung melalui perwakilan; yang disebut demokrasi perwakilan.

Konsep demokrasi perwakilan muncul dari ide-ide dan institusi yang berkembang pada Abad Pertengahan Eropa, Era Pencerahan, dan Revolusi Amerika Serikat dan Prancis. [7] Daftar isi • 1 Pengertian menurut para ahli • 2 Sejarah • 2.1 Zaman antonim baik budi • 2.2 Abad Pertengahan • 2.3 Era modern • 2.3.1 Abad ke-18 dan 19 • 2.3.2 Abad ke-20 dan 21 • 3 Negara • 4 Bentuk-bentuk demokrasi • 4.1 Demokrasi langsung • 4.2 Demokrasi perwakilan • 5 Jenis demokrasi berdasarkan prioritas • 6 Demokrasi dan birokrasi • 7 Prinsip-prinsip demokrasi • 8 Asas pokok demokrasi • 9 Lihat pula • 10 Referensi Pengertian menurut para ahli [ sunting - sunting sumber ] Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan.

Bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar. Abraham Lincoln Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Charles Costello Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara. John L. Esposito Demokrasi pada dasarnya adalah kekuasaan dari dan untuk rakyat. Oleh karenanya, semuanya berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Selain itu, tentu saja lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Hans Kelsen Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat.

Yang melaksanakan kekuasaan Negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Di mana rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di dalam melaksanakan kekuasaan Negara. Sidney Hook Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.

C.F. Strong Demokrasi adalah Suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota dewan dari masyarakat ikut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang menjamin pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya pada mayoritas tersebut. Hannry B. Mayo Kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana di mana terjadi kebebasan politik.

Merriem Demokrasi dapat didefinisikan sebagai pemerintahan oleh rakyat; khususnya, oleh mayoritas; pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi tetap pada rakyat dan dilakukan oleh mereka baik langsung atau tidak langsung melalui sebuah sistem perwakilan yang biasanya dilakukan dengan cara mengadakan pemilu bebas yang diadakan secara periodik; rakyat umum khususnya untuk mengangkat sumber otoritas politik; tiadanya distingsi kelas atau privelese berdasarkan keturunan atau kesewenang-wenangan.

Samuel Huntington Demokrasi ada jika para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam sebuah sistem dipilih melalui suatu pemilihan umum yang adil, jujur dan berkala dan di dalam sistem itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hampir seluruh penduduk dewasa dapat memberikan suara. Sejarah [ sunting - sunting sumber ] Cleisthenes, "bapak demokrasi Athena" Kata "demokrasi" pertama muncul pada mazhab politik dan filsafat Yunani kuno di negara-kota Athena.

[8] [9] Dipimpin oleh Cleisthenes, warga Antonim baik budi mendirikan negara yang umum dianggap sebagai negara demokrasi pertama pada tahun 507-508 SM. Cleisthenes disebut sebagai "bapak demokrasi Athena." [10] Demokrasi Athena berbentuk demokrasi langsung dan memiliki dua ciri utama: pemilihan acak warga biasa untuk mengisi jabatan administratif dan yudisial di pemerintahan, [11] dan majelis legislatif yang terdiri dari semua warga Athena. [12] Semua warga negara yang memenuhi ketentuan boleh berbicara dan memberi suara di majelis, sehingga antonim baik budi hukum di negara-kota tersebut.

Akan tetapi, kewarganegaraan Athena tidak mencakup wanita, budak, orang asing (μέτοικοι metoikoi), non-pemilik tanah, dan pria di bawah usia 20 tahun. [ butuh rujukan] Dari sekitar 200.000 sampai 400.000 penduduk Athena, 30.000 sampai 60.000 di antaranya merupakan warga negara. [ butuh rujukan] Pengecualian sebagian besar penduduk dari kewarganegaraan sangat berkaitan dengan pemahaman tentang kewarganegaraan pada masa itu. Nyaris sepanjang zaman kuno, manfaat kewarganegaraan selalu terikat dengan kewajiban ikut serta dalam perang.

[ butuh rujukan] Demokrasi Athena tidak hanya bersifat langsung dalam artian keputusan dibuat oleh majelis, tetapi juga sangat langsung dalam artian rakyat, melalui majelis, boule, dan pengadilan, mengendalikan seluruh proses politik dan sebagian besar warga negara terus terlibat dalam urusan publik. [13] Meski hak-hak individu tidak dijamin oleh konstitusi Athena dalam arti modern (bangsa Yunani kuno tidak punya kata untuk menyebut "hak" [14]), penduduk Athena menikmati kebebasan tidak dengan menentang pemerintah, tetapi dengan tinggal di sebuah kota yang tidak dikuasai kekuatan lain dan menahan diri untuk tidak tunduk pada perintah orang lain.

[15] Pemungutan suara kisaran pertama dilakukan di Sparta pada 700 SM. Apella merupakan majelis rakyat yang diadakan sekali sebulan. Di Apella, penduduk Sparta memilih pemimpin dan melakukan pemungutan suara dengan cara pemungutan suara kisaran dan berteriak. Setiap warga negara pria berusia 30 tahun boleh ikut serta. Aristoteles menyebut hal ini "kekanak-kanakan", berbeda dengan pemakaian kotak suara batu layaknya warga Athena.

Tetapi Sparta memakai cara ini karena kesederhanaannya dan mencegah pemungutan bias, pembelian suara, atau kecurangan yang mendominasi pemilihan-pemilihan demokratis pertama. [16] [17] Meski Republik Romawi berkontribusi banyak terhadap berbagai aspek demokrasi, hanya sebagian kecil orang Romawi yang memiliki hak suara dalam pemilihan wakil rakyat.

Suara kaum berkuasa ditambah-tambahi melalui sistem gerrymandering, sehingga kebanyakan pejabat tinggi, termasuk anggota Senat, berasal dari keluarga-keluarga kaya dan ningrat. [18] Namun banyak pengecualian yang terjadi. [ butuh rujukan] Republik Romawi juga merupakan pemerintahan pertama di dunia Barat yang negara-bangsanya berbentuk Republik, meski demokrasinya tidak menonjol. Bangsa Romawi menciptakan konsep klasik dan karya-karya dari zaman Yunani kuno terus dilindungi.

[19] Selain itu, model pemerintahan Romawi menginspirasi para pemikir politik pada abad-abad selanjutnya, [20] dan negara-negara demokrasi perwakilan modern cenderung meniru model Romawi, bukan Yunani, karena Romawi adalah negara yang kekuasaan agungnya dipegang rakyat dan perwakilan terpilih yang telah memilih atau mencalonkan seorang pemimpin. [21] Demokrasi perwakilan adalah bentuk demokrasi yang rakyatnya memilih perwakilan yang kemudian memberi suara terhadap sejumlah inisiatif kebijakan, berbeda dengan demokrasi langsung yang rakyatnya memberi suara terhadap inisiatif kebijakan secara langsung.

[22] Abad Pertengahan [ sunting - sunting sumber ] Selama Abad Pertengahan, muncul berbagai sistem yang memiliki pemilihan umum atau pertemuan meski hanya melibatkan sebagian kecil penduduk. Sistem-sistem tersebut meliputi: • pemilihan Gopala oleh kasta atas di Bengal, Anak Benua India, • Persemakmuran Polandia-Lituania (10% dari populasi total), • Althing di Islandia, • Løgting di Kepulauan Faeroe, • beberapa negara-kota Italia abad pertengahan seperti Antonim baik budi, • sistem tuatha di Irlandia abad pertengahan awal, Veche di Republik Novgorod dan Pskov di Rusia abad pertengahan, • Things di Skandinavia, • The States di Tirol dan Swiss, • kota pedagang otonomi Sakai di Jepang abad ke-16, dan • masyarakat Igbo di Volta-Nigeria.

Banyak wilayah di Eropa abad pertengahan dipimpin oleh pendeta atau tuan tanah. Kouroukan Fouga membelah Kekaisaran Mali menjadi klan-klan (keluarga) berkuasa yang diwakili di majelis umum bernama Gbara.

Sayangnya, piagam tersebut membuat Mali lebih mirip monarki konstitusional alih-alih republik demokratis. Negara yang sistemnya lebih mendekati ddemokrasi modern adalah republik-republik Cossack antonim baik budi Ukraina pada abad ke-16–17: Cossack Hetmanate dan Zaporizhian Sich. Jabatan tertinggi di sana, Hetman, dipilih oleh perwakilan distrik-distrik negara tersebut.

Magna Carta, 1215, Inggris Parlemen Inggris sudah membatasi kekuasaan raja melalui Magna Carta, yang secara rinci melindungi hak-hak khusus subjek-subjek Raja, baik yang sudah bebas atau antonim baik budi terkekang, dan mendukung apa yang kelak menjadi habeas corpus Inggris, yaitu perlindungan kebebasan individu dari penahanan tak berdasar dengan hak membela diri.

Parlemen pertama yang dipilih rakyat adalah Parlemen de Montfort di Inggris pada tahun 1265. Sayangnya, hanya sekelompok kecil rakyat yang memiliki hak suara; Parlemen dipilih oleh sekian persen penduduk Inggris (kurang dari 3% pada tahun 1780 [23]) dan antonim baik budi menyusun parlemen berada di tangan monarki (biasanya saat ia membutuhkan dana). Kekuasaan Parlemen bertambah secara bertahap pada abad-abad berikutnya.

Setelah Revolusi Agung 1688, Undang-Undang Hak Asasi Inggris tahun 1689 yang mengatur hak-hak tertentu dan menambah pengaruh Parlemen diberlakukan. [23] Penyebarannya perlahan ditingkatkan dan kekuasaan parlemen terus bertambah sampai monark hanya bersifat pelengkap. [24] Seiring meningkatnya penyebaran pengaruh, sistem pemerintahan di seluruh Inggris diseragamkan dengan penghapusan borough usang (borough yang jumlah pemilihnya sangat sedikit) melalui Undang-Undang Reformasi 1832.

Di Amerika Utara, pemerintahan perwakilan terbentuk di Jamestown, Virginia, dengan dipilihnya Majelis Burgesses (pendahulu Majelis Umum Virginia) pada tahun 1619. Kaum Puritan Inggris yang bermigrasi sejak 1620 mendirikan koloni-koloni di New England yang pemerintahan daerahnya bersifat demokratis dan mendorong perkembangan demokrasi di Amerika Serikat.

[25] Walaupun majelis-majelis daerah memiliki sedikit kekuasaan turunan, otoritas mutlaknya dipegang oleh Raja dan Parlemen Inggris. Era modern [ sunting - sunting sumber ] Abad ke-18 dan 19 [ sunting - sunting sumber ] Bangsa pertama dalam sejarah modern yang mengadopsi konstitusi demokrasi adalah Republik Korsika pada tahun 1755. Konstitusi Korsika didasarkan pada prinsip-prinsip Pencerahan dan sudah mengizinkan hak suara wanita, hak yang baru diberikan di negara demokrasi lain pada abad antonim baik budi.

Pada tahun 1789, Prancis pasca-Revolusi mengadopsi Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara dan Konvensi Nasional dipilih oleh semua warga negara pria pada tahun 1792. [26] Penetapan hak suara pria universal di Prancis tahun 1848 adalah peristiwa penting dalam sejarah demokrasi.

Hak suara pria universal ditetapkan di Prancis pada bulan Maret 1848 setelah Revolusi Prancis 1848. [27] Tahun 1848, serangkaian revolusi pecah di Eropa setelah para pemimpin negara dihadapkan dengan tuntutan konstitusi liberal dan pemerintahan yang lebih demokratis dari rakyatnya.

antonim baik budi

{INSERTKEYS} [28] Walaupun tidak disebut demokrasi oleh para bapak pendiri Amerika Serikat, mereka memiliki keinginan yang sama untuk menguji prinsip kebebasan dan kesetaraan alami di negara ini. [29] Konstitusi Amerika Serikat yang diadopsi tahun 1788 menetapkan pemerintahan terpilih dan menjamin hak-hak dan kebebasan sipil. Pada zaman kolonial sebelum 1776, dan beberapa saat setelahnya, hanya pemilik properti pria dewasa berkulit putih yang boleh memberi suara, budak Afrika, sebagia besar penduduk berkulit hitam bebas dan wanita tidak boleh memilih.

Di garis depan Amerika Serikat, demokrasi menjadi gaya hidup dengan munculnya kesetaraan sosial, ekonomi, dan politik. [30] Akan tetapi, perbudakan adalah institusi sosial dan ekonomi, terutama di 11 negara bagian di Amerika Serikat Selatan. Sejumlah organisasi didirikan untuk mendukung perpindahan warga kulit hitam dari Amerika Serikat ke tempat yang menjamin kebebasan dan kesetaraan yang lebih besar.

Pada Sensus Amerika Serikat 1860, populasi budak di Amerika Serikat bertambah menjadi empat juta jiwa, [31] dan pada Rekonstruksi pasca-Perang Saudara (akhir 1860-an), budak-budak yang baru bebas menjadi warga negara dengan hak suara (pria saja). Penyertaan penuh warga negara belum sempurna dilakukan sampai Gerakan Hak-Hak Sipil Afrika-Amerika (1955–1968) disahkan oleh Kongres Amerika Serikat melalui Undang-Undang Hak Suara 1965.

[32] [33] Abad ke-20 dan 21 [ sunting - sunting sumber ] Jumlah negara pada 1800–2003 yang memiliki skor 8 atau lebih pada skala Polity IV, cara yang sering dipakai untuk mengukur demokrasi. Transisi abad ke-20 ke demokrasi liberal muncul dalam serangkaian "gelombang demokrasi" yang diakibatkan oleh perang, revolusi, dekolonisasi, religious and economic circumstances [ pranala nonaktif permanen].

Perang Dunia I dan pembubaran Kesultanan Utsmaniyah dan Austria-Hongaria berakhir dengan terbentuknya beberapa negara-bangsa baru di Eropa, kebanyakan di antaranya tidak terlalu demokratis. Pada tahun 1920-an, demokrasi tumbuh subur tetapi terhambat Depresi Besar.

Amerika Latin dan Asia langsung berubah ke sistem kekuasaan mutlak atau kediktatoran. Fasisme dan kediktatoran terbentuk di Jerman Nazi, Italia, Spanyol, dan Portugal, serta rezim-rezim non-demokratis di Baltik, Balkan, Brasil, Kuba, Cina, dan Jepang. [34] Perang Dunia II mulai memutarbalikkan tren ini di Eropa Barat. Demokratisasi Jerman dudukan Amerika Serikat, Britania, dan Prancis (diragukan [35]), Austria, Italia, dan Jepang dudukan menjadi model teori perubahan rezim selanjutnya.

Akan tetapi, sebagian besar Eropa Timur, termasuk Jerman dudukan Soviet masuk dalam blok-Soviet yang non-demokratis. Perang Dunia diikuti oleh dekolonisasi dan banyak negara merdeka baru memiliki konstitusi demokratis.

India tampil sebagai negara demokrasi terbesar di dunia sampai sekarang. [36] Pada tahun 1960, banyak negara yang menggunakan sistem demokrasi, meski sebagian besar penduduk dunia tinggal di negara yang melaksanakan pemilihan umum terkontrol dan bentuk-bentuk pembohongan lainnya (terutama di negara komunis dan bekas koloninya).

Gelombang demokratisasi yang muncul setelah itu membawa keuntungan demokrasi liberal sejati yang besar bagi banyak negara. Spanyol, Portugal (1974), dan sejumlah kediktatoran militer di Amerika Selatan kembali dikuasai rakyat sipil pada akhir 1970-an dan awal 1980-an ( Argentina tahun 1983, Bolivia, Uruguay tahun 1984, Brasil tahun 1985, dan Chili awal 1990-an). Peristiwa ini diikuti oleh banyak bangsa di Asia Timur dan Selatan pada pertengahan sampai akhir 1980-an.

Malaise ekonomi tahun 1980-an, disertai ketidakpuasan atas penindasan Soviet, menjadi faktor runtuhnya Uni Soviet yang menjadi tanda berakhirnya Perang Dingin dan demokratisasi dan liberalisasi bekas negara-negara blok Timur. Kebanyakan negara demokrasi baru yang sukses secara geografis dan budaya terletak dekat dengan Eropa Barat. Mereka sekarang menjadi anggota atau calon anggota Uni Eropa. Sejumlah peneliti menganggap Rusia saat ini bukanlah demokrasi sejati dan lebih mirip kediktatoran.

[37] Indeks Demokrasi yang disusun The Economist pada Desember 2019. Warna hijau mewakili negara-negara yang lebih demokratis. Warna merah gelap mewakili negara-negara otoriter. Tren liberal ini menyebar ke beberapa negara di Afrika pada tahun 1990-an, termasuk Afrika Selatan.

Contoh terbaru liberalisasi adalah Revolusi Indonesia 1998, Revolusi Bulldozer di Yugoslavia, Revolusi Mawar di Georgia, Revolusi Oranye di Ukraina, Revolusi Cedar di Lebanon, Revolusi Tulip di Kyrgyzstan, dan Revolusi Yasmin di Tunisia.

Menurut Freedom House, pada tahun 2007 terdapat 123 negara demokrasi elektoral (naik dari 40 pada tahun 1972). [38] Menurut World Forum on Democracy, jumlah negara demokrasi elektoral mencapai 120 dari 192 negara di dunia dan mencakup 58,2 penduduk dunia. Pada saat yang sama, negara-negara demokrasi liberal (yang dianggap Freedom House sebagai negara yang bebas dan menghormati hukum dan HAM) berjumlah 85 dan mencakup 38 persen penduduk dunia.

[39] Pada tahun 2010, Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan 15 September sebagai Hari Demokrasi Internasional.

[40] Negara [ sunting - sunting sumber ] • Norwegia • Islandia • Denmark • Swedia • Selandia Baru • Australia • Swiss • Kanada • Finlandia • Belanda • Luksemburg • Irlandia • Austria • Jerman • Malta • Republik Ceko • Uruguay • Britania Raya • Amerika Serikat • Kosta Rika • Jepang • Korea Selatan • Belgia • Mauritius • Spanyol Index Demokrasi memasukkan 53 negara di kategori berikutnya, demokrasi tidak sempurna: Argentina, Benin, Botswana, Brasil, Bulgaria, Tanjung Verde, Chili, Kolombia, Kroasia, Siprus, Republik Dominika, El Salvador, Estonia, Prancis, Ghana, Yunani, Guyana, Hongaria, Indonesia, India, Israel, Italia, Jamaika, Latvia, Lesotho, Lituania, Makedonia, Malaysia, Mali, Meksiko, Moldova, Mongolia, Montenegro, Namibia, Panama, Papua Nugini, Paraguay, Peru, Filipina, Polandia, Portugal, Rumania, Serbia, Slowakia, Slovenia, Afrika Selatan, Sri Lanka, Suriname, Taiwan, Thailand, Timor-Leste, Trinidad dan Tobago, Zambia [41] Bentuk-bentuk demokrasi [ sunting - sunting sumber ] Secara umum terdapat dua bentuk demokrasi yaitu demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan.

Demokrasi langsung [ sunting - sunting sumber ] Demokrasi langsung merupakan suatu bentuk demokrasi di mana setiap rakyat memberikan suara atau pendapat dalam menentukan suatu keputusan.

Dalam sistem ini, setiap rakyat mewakili dirinya sendiri dalam memilih suatu kebijakan sehingga mereka memiliki pengaruh langsung terhadap keadaan politik yang terjadi. Sistem demokrasi langsung digunakan pada masa awal terbentuknya demokrasi di Athena di mana ketika terdapat suatu permasalahan yang harus diselesaikan, seluruh rakyat berkumpul untuk membahasnya. {/INSERTKEYS}

antonim baik budi

Di era modern sistem ini menjadi tidak praktis karena umumnya populasi suatu negara cukup besar dan mengumpulkan seluruh rakyat dalam satu forum merupakan hal yang sulit. Selain itu, sistem ini menuntut partisipasi yang tinggi dari rakyat sedangkan rakyat modern cenderung tidak antonim baik budi waktu untuk mempelajari semua permasalahan politik negara. Demokrasi perwakilan [ sunting - sunting sumber ] Dalam demokrasi perwakilan, seluruh rakyat memilih perwakilan melalui pemilihan umum untuk menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan bagi mereka.

Jenis demokrasi berdasarkan prioritas [ sunting - sunting sumber ] Jenis-jenis demokrasi berdasarkan yang dijadikan prioritas atau titik perhatian: • Demokrasi Material • Demokrasi Formal • Demokrasi Campuran Demokrasi dan birokrasi [ sunting - sunting sumber ] Hubungan birokrasi dan demokrasi sesungguhnya rapat. Istilah birokrasi dan demokrasi kerap dipertentangkan satu sama lain.

Pertentangan ini berlaku baik pada tataran akademis maupun awam. Di satu sisi, birokrasi publik menempati posisi penting dalam administrasi publik yang efektif. Namun, birokrasi dianggap bersifat legalistik dan mengabaikan tuntutan serta keinginan warga negara secara individual.

Birokrasi cenderung diasosiasikan dengan sesuatu yang bersifat hirarkis bahkan bentuk pemerintahan yang otoritarian. Ini tetap terjadi meski birokrasi tercipta justru untuk mengimplementasikan kebijakan yang telah dibuat, dan sering kali secara demokratis. Di sisi lain, lembaga pemerintahan yang demokratis diasumsikan amat responsif pada keinginan publik. Pemerintahan demokratis berupaya memetakan pilihan publik ke dalam kebijakan positif bagi warga negaranya.

Richard Rose dan lainnya telah mengkaji hubungan antara voting dan pilihan kebijakan dalam negara demokrasi perwakilan yang ternyata tidak begitu jelas seperti yang digembar-gemborkan.

Bahkan, publik dapat saja memilih tujuan-tujuan yang inkonsisten. Atau, publik punya harapan yang kurang realistik yang memaksa pemimpin (baik di kalangan legislatif ataupun birokrasi) membuat keputusan hanya untuk diri mereka seorang. Potret Indonesia Hubungan antara birokrasi dan demokrasi sekaligus paradoksal juga saling melengkapi.

Paradoksal akibat kenyataan bahwa negara demokrasi yang efektif justru memerlukan birokrasi yang berfungsi baik. Stereotip kaku yang ditempelkan secara negatif pada birokrasi justru diperlukan agar negara demokratis berfungsi baik. Konsep birokrasi dan demokrasi mungkin terkesan bertentangan.

Namun, sesunggunya keduanya diperlukan demi terciptanya pemerintahan yang efektif dan responsif. Keduanya menyediakan manfaat bagi masyarakat. Responsifnya pemerintahan demokratis harus diimbangi dengan dengan kepastian dan kenetralan yang ada di lembaga birokrasi. Begitu juga, proses-proses demokratis diperlukan demi mengabsahkan proses pemerintahan dan menghasilkan perundang-undangan yang benar-benar diinginkan warganegara.

Sifat komplementer birokrasi dan demokrasi ini esensial bagi good governance. Prinsip-prinsip demokrasi [ sunting - sunting sumber ] Rakyat dapat secara bebas menyampaikan aspirasinya dalam kebijakan politik dan sosial. Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah terakomodasi dalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

[42] Prinsip-prinsip demokrasi, dapat ditinjau dari pendapat Almadudi yang kemudian dikenal dengan "soko guru demokrasi". [43] Menurutnya, prinsip-prinsip demokrasi adalah: [43] • Kedaulatan rakyat • Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah • Kekuasaan mayoritas • Hak-hak minoritas • Jaminan hak asasi manusia • Pemilihan yang bebas, adil dan jujur • Persamaan di depan hukum • Proses hukum yang wajar • Pembatasan pemerintah secara konstitusional • Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik • Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat.

Asas pokok demokrasi [ sunting - sunting sumber ] Gagasan pokok atau gagasan dasar suatu pemerintahan demokrasi adalah pengakuan hakikat manusia, yaitu pada dasarnya manusia mempunyai kemampuan yang sama dalam hubungan sosial. [44] Berdasarkan gagasan dasar tersebut terdapat dua asas pokok demokrasi, yaitu: [44] • Pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan, misalnya pemilihan wakil-wakil rakyat untuk lembaga perwakilan rakyat secara langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil; dan • Pengakuan hakikat antonim baik budi martabat manusia, misalnya adanya tindakan pemerintah untuk melindungi hak-hak asasi manusia demi kepentingan bersama.

Ciri-ciri pemerintahan demokratis Dalam perkembangannya, demokrasi menjadi suatu tatanan yang diterima dan dipakai oleh hampir seluruh negara di dunia. Ciri-ciri suatu pemerintahan demokrasi adalah sebagai berikut: • Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).

• Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat (warga negara). • Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang. • Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen sebagai alat penegakan hukum • Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara. • Adanya pers (media massa) yang bebas untuk menyampaikan informasi dan mengontrol perilaku dan kebijakan pemerintah.

• Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat. • Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan (memilih) pemimpin negara dan pemerintahan serta anggota lembaga perwakilan rakyat. • Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragamaan (suku, agama, golongan, dan sebagainya). Lihat pula [ sunting - sunting sumber ] • Bentuk pemerintahan • Birokrasi • Antonim baik budi demokrasi • Demokrasi ekonomi • Demokrasi industri • Demokratisasi • Indeks Demokrasi • Pemerintah • Sejarah demokrasi Referensi [ sunting - sunting sumber ] • ^ Gunawan Sumodiningrat & Ary Ginanjar Agustian, Mencintai Bangsa dan Negara Pegangan dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara di Indonesia, (Bogor: PT.

Sarana Komunikasi Utama, 2008), hlm. 44. • ^ δημοκρατία in Henry George Liddell, Robert Scott, "A Greek-English Lexicon", at Perseus • ^ Wilson, N. G. (2006). Encyclopedia of ancient Greece. New York: Routledge. p. 511. ISBN 0-415-97334-1. • ^ Nur Sayid Santoso Kristeva, Manifesto Wacana Kiri, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015), hlm.

74. • ^ Barker, Ernest (1906). The Antonim baik budi Thought of Plato and Aristotle. Chapter VII, Section 2: G. P. Putnam's Sons. • ^ Jarvie, 2006, pp. 218–9 • ^ " Democracy". Encyclopædia Britannica. • ^ John Dunn, Democracy: the unfinished journey 508 BC – 1993 AD, Oxford University Press, 1994, ISBN 0-19-827934-5 • ^ Kurt A. Raaflaub, Josiah Ober, Robert Antonim baik budi. Wallace, Origin of Democracy in Ancient Greece, University of California Press, 2007, ISBN 0-520-24562-8, Google Books link • ^ R.

Po-chia Hsia, Lynn Hunt, Thomas R. Martin, Barbara H. Rosenwein, and Bonnie G. Smith, The Making of the West, Peoples and Cultures, A Concise History, Volume I: To 1740 (Boston and New York: Bedford/St.

Martin's, 2007), 44. • ^ Aristotle Book 6 • ^ Leonid E. Grinin, The Early State, Its Alternatives and Analogues 'Uchitel' Publishing House, 2004 • ^ Raafaub, 2007, p. 5 • ^ Ober, 1996, p.

107 • ^ Clarke, 2001, pp. 194–201 • ^ Full historical description of the Spartan government • ^ Terrence A. Boring, Literacy in Ancient Sparta, Leiden Netherlands (1979). ISBN 90-04-05971-7 • ^ "Ancient Rome from the earliest times down to 476 A.D". Annourbis.com.

Diakses tanggal antonim baik budi. • ^ Watson, 2005, p. 285 • ^ Livy, 2002, p. 34 • ^ Watson, 2005, p. 271 • ^ Budge, Ian (2001). "Direct democracy". Dalam Clarke, Paul A.B. & Foweraker, Joe. Encyclopedia of Political Thought.

Taylor & Francis. ISBN 978-0-415-19396-2. Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penyunting ( link) • ^ a b "Exhibitions & Learning online &*124; Citizenship &*124; Struggle for democracy".

The National Archives. Diakses tanggal 22 Agustus 2010. • ^ "Exhibitions & Learning online &*124; Citizenship &*124; Rise of Parliament". The National Archives. Diakses tanggal 22 Agustus 2010. • ^ Tocqueville, Alexis de (2003). Democracy in America. USA: Barnes & Noble. pp. 11, 18-19. ISBN 0-7607-5230-3.

• ^ "The French Revolution II". Mars.wnec.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-27. Diakses tanggal 2010-08-22. • ^ French National Assembly. "1848 " Désormais le bulletin de vote doit remplacer le fusil "". Diakses tanggal 2009-09-26. • ^ " Movement toward greater democracy in Europe Diarsipkan 2010-08-04 di Wayback Machine.".

Indiana University Northwest. • ^ Jacqueline Newmyer, "Present from the start: John Adams and America" Diarsipkan 2013-11-26 di Wayback Machine., Oxonian Review of Books, 2005, vol 4 issue 2 • ^ Ray Allen Billington, America's Frontier Heritage (1974) 117–158.

ISBN 0-8263-0310-2 • ^ "Introduction – Social Aspects of the Civil War". Itd.nps.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-14. Diakses tanggal 2010-08-22. • ^ Transcript of Voting Rights Act (1965) U.S. National Archives. • ^ The Constitution: The 24th Amendment Diarsipkan 2013-04-22 di Wayback Machine. Time. • ^ "Age of Dictators: Totalitarianism in the inter-war period". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-09-07. Diakses tanggal 2013-04-17. • ^ "Did the United States Create Democracy in Germany?: The Independent Review: The Independent Institute".

Independent.org. Diakses tanggal 2010-08-22. • ^ "World &*124; South Asia &*124; Country profiles &*124; Country profile: India". BBC Antonim baik budi. 2010-06-07. Diakses tanggal 2010-08-22. • ^ "Dr. Sergey Zagraevsky. About democracy and dictatorship in Russia". Zagraevsky.com. Diakses tanggal 2010-08-22.

• ^ "Tables and Charts". Freedomhouse.org. 2004-05-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-15. Diakses tanggal 2010-08-22. • ^ List of Electoral Democracies fordemocracy.net • ^ "General Assembly declares 15 September International Day of Democracy; Also elects 18 Members to Economic and Social Council". Un.org. Diakses tanggal 22 Agustus 2010. • ^ a b "Democracy index 2011: Democracy under stress" [ pranala nonaktif permanen] Economist Intelligence Unit • ^ Aa Nurdiaman, "Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara", PT Grafindo Media Pratama, 979914857X, 9789799148575.

• ^ a b Aim Abdulkarim, "Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Warga Negara yang Demokratis", PT Grafindo Media Pratama, 9797584127, 9789797584122. • ^ a b "Pendidikan Kewarganegaraan", Yudhistira Ghalia Indonesia, 9797468135, 9789797468132. Kategori tersembunyi: • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat • Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penyunting • Templat webarchive tautan wayback • Artikel dengan pranala luar nonaktif • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN • Artikel mengandung aksara Yunani Kuno • Artikel mengandung aksara non-Indonesia • Artikel yang tidak memiliki referensi April 2022 • Semua artikel yang tidak memiliki referensi • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan April 2022 • Halaman ini terakhir diubah pada 23 April 2022, pukul 22.13.

• Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. • Kebijakan privasi • Tentang Wikipedia • Penyangkalan • Tampilan seluler • Pengembang • Statistik • Pernyataan kuki • •

SINONIM DAN ANTONIM - BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6




2022 www.videocon.com