Menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang

Rasa bersalah, jika muncul cukup sering dan untuk berbagai alasan tanpa kita tahu bagaimana mengelolanya, bisa menjadi salah satu emosi paling merusak yang bisa kita rasakan; meskipun pada kesempatan tertentu juga dapat membantu kita belajar dari kesalahan kita.

Ada sederet tips yang bisa membantu saat mencari cara berhenti merasa bersalah tentang segala hal, di antaranya bisa kita temukan berikut ini: kemungkinan penyebab rasa bersalah, mengambil bagian tanggung jawab kita, mendiskusikan perasaan kita sendiri dengan orang yang kita percayai atau dengan psikolog, atau mencari bantuan profesional.

Dalam artikel ini Anda akan menemukan tips tentang cara berhenti merasa bersalah tentang segalanya, tetapi pertama-tama kita akan berbicara tentang perasaan bersalah (kemungkinan penyebab, konsekuensi, fungsi, dll.).

• Artikel terkait: "Apa itu kecerdasan emosional?" perasaan bersalah Untuk memahami bagaimana berhenti merasa bersalah tentang segala hal, akan sangat membantu untuk memahami sejumlah faktor yang berhubungan dengan perasaan bersalah. Pertama-tama, harus dikatakan bahwa banyak psikolog dan filsuf telah mencoba memahami apa fungsi rasa bersalah sebenarnya, setelah mengembangkan berbagai hipotesis tentang itu (misalnya, itu adalah komponen yang berguna dari pengalaman manusia, itu adalah komponen yang realistis, itu sebenarnya adalah emosi yang tidak berguna, antara lain hipotesa).

instagram story viewer Kedua, kita harus berkomentar bahwa rasa bersalah adalah emosi yang dapat dialami sebagai akibat dari berbagai perilaku dan/atau pikiran, seperti berikut menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang contoh: setelah melakukan sesuatu yang kita pikir seharusnya tidak kita lakukan dan kemudian memiliki keyakinan bahwa kita adalah orang jahat karena telah melakukan sesuatu yang menurut kita seharusnya kita lakukan Itu salah.

Dalam contoh ini kita dapat melihat bahwa distorsi pertama, ketika kita merasa bersalah, adalah dengan menganggap bahwa kita telah melakukan sesuatu yang salah; sedangkan distorsi kedua menyebabkan kita merasa bersalah dengan melabeli diri kita sebagai orang jahat. Menghadapi kasus seperti ini, kita harus merenungkan apakah tindakan yang kita yakini seharusnya tidak kita lakukan itu benar-benar masalah besar dan, setelah dianalisis, bertanya-tanya apakah benar-benar melakukan itu membuat kita menjadi orang jahat.

Untuk melakukan latihan ini dengan benar, kami akan menjelaskan beberapa panduan secara singkat nanti. Pada banyak kesempatan, perasaan bersalah dapat menambah beban yang tidak perlu yang dapat meningkatkan perilaku dan pikiran yang kontraproduktif.

Contohnya adalah apa yang terjadi pada beberapa orang yang memiliki masalah dengan alkohol, yang merasa bersalah ketika mereka mabuk minum banyak pada DCI sebelumnya dan, karena mereka merasa bersalah, mereka mungkin minum banyak lagi untuk mencoba "melupakan" rasa bersalah itu mereka merasa.

Dalam kasus ini, mereka harus mencari bantuan untuk belajar mengendalikan jenis perilaku ini dan mengkritik diri sendiri karena kambuh lagi. • Anda mungkin tertarik: "Apakah kamu benar-benar tahu apa itu harga diri?" Bagaimana berhenti merasa bersalah tentang segalanya Perasaan bersalah dapat menyebabkan kita banyak menderita jika terus menerus dan kita tidak mampu kendalikan menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang, sehingga mereka mempengaruhi kita dalam berbagai aspek kehidupan, seperti di tingkat keluarga atau pekerjaan, antara lain.

yang lain. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari beberapa mekanisme untuk berhenti merasa bersalah terus-menerus dan untuk segalanya. 1. Cari kemungkinan penyebab rasa bersalah Nasihat pertama tentang cara berhenti merasa bersalah adalah merenungkan kemungkinan penyebab kekhawatiran kita. Ini dapat membantu kami menganalisis dan memahami jika penyebab kekhawatiran kita benar-benar memiliki arti penting yang kita berikan kepada mereka, dan juga memungkinkan kita untuk belajar dari kesalahan kita sendiri dan bersiap untuk kemungkinan masa depan kesempatan di mana situasi serupa dengan yang memicu perasaan kita kesalahan.

Mari kita bayangkan contoh berikut: kita merasa bersalah karena kita tidak menghabiskan terlalu banyak waktu dengan anak-anak kita, karena pagi ini kita mengatakan sesuatu kepada seseorang yang belum sepenuhnya berhasil dan membuatnya merasa buruk dan di atas itu kami percaya bahwa bos kami belum antusias dengan kami draf; jenis situasi ini menjadi beberapa contoh yang dapat membantu kita untuk memahaminya sebagai tanda peringatan yang menunjukkan bahwa kita harus berhentilah untuk mencoba memahami apa yang kita rasakan dan apa yang dapat kita ambil dari situasi seperti ini untuk belajar dan memperbaiki diri masa depan.

Merefleksikan dengan cermat bagaimana perasaan kita dan bagaimana kita dapat belajar dari setiap situasi dapat membawa kita menuju perubahan. positif yang berorientasi pada jalan yang paling sesuai dengan apa yang kita anggap benar menurut kita sendiri nilai-nilai. Saat mencari kemungkinan penyebab kesalahan kita penting untuk menghindari pemikiran dikotomis tentang "hitam dan putih", menyebabkan kita menganggap bahwa dalam situasi tertentu kita hanya bisa melakukan segalanya sempurna atau, jika sebaliknya kami belum melakukannya seperti yang diharapkan, itu karena kami telah melakukan semuanya dengan sangat kejahatan.

• Artikel terkait: "Pengetahuan diri: definisi dan 8 tips untuk meningkatkannya" 2.

Asumsikan bagian tanggung jawab kita dan terima kemungkinan kesalahan Tips kedua tentang cara berhenti merasa bersalah tentang segala sesuatu adalah bahwa kita memikul tanggung jawab kita bersama mengenai situasi yang memicu perasaan bersalah kita dan untuk ini kita harus menganalisis dengan penahanan sejauh mana kata-kata dan/atau tindakan kita telah memengaruhi apa yang memicu perasaan bersalah kita.

Sering kali rasa bersalah muncul karena gagasan yang kita miliki bahwa kita harus mengendalikan segala sesuatu yang terjadi pada kita, padahal kenyataannya tidak mungkin untuk melakukannya karena ada banyak hal di sekitar kita yang berada di luar kendali kita dan juga tak terduga. Dalam kasus-kasus di mana kita menganggap bahwa penyebab perasaan bersalah kita adalah Tanggung jawab kita atau setidaknya sebagian, kita harus ingat, pertama-tama, bahwa kita tidak dapat lagi mengubah apa telah terjadi.

Namun demikian, ya kita bisa melakukan sesuatu di masa sekarang, jadi jika ada yang bisa kita lakukan, sekecil apa pun, mari kita lakukan, sebagai pelajaran untuk mencoba tidak mengulangi hal serupa yang membuat kita merasa bersalah lagi. • Anda mungkin tertarik: "Terapi Penerimaan dan Komitmen (ACT): prinsip dan karakteristik" 3. berbicara tentang perasaan kita sendiri Kiat lain tentang cara berhenti merasa bersalah tentang segala hal adalah berhenti menekan perasaan negatif atau disforik kita, di antara mereka rasa bersalah dan apa pun yang terkait, karena menekannya hanya akan membuat mereka bertambah dan mengakhiri kita melebihi.

Ini tidak berarti bahwa kita memberi tahu orang pertama yang kita temui di jalan, tetapi itu bisa membantu kita jika kita berbicara dengan orang yang kita percaya tentang perasaan kita, karena selain itu berfungsi sebagai pelampiasan, mereka dapat menunjukkan kepada kita dukungan mereka dan juga tidak dapat memberikan perspektif yang berbeda tentang alasan yang memicu rasa bersalah kita, dan dengan ini, mungkin kita bisa pikirkanlah dengan cara yang lebih bernuansa dan adil.

Menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang tepercaya kami juga dapat memberi kami beberapa saran yang akan membantu kami di masa depan. 4. Maafkan kami Strategi lain yang perlu diingat ketika mencoba memahami bagaimana berhenti merasa bersalah tentang segala sesuatu adalah belajar memaafkan diri sendiri dan, jika bahwa ketidaknyamanan kami telah muncul sebagai akibat dari perilaku yang tidak pantas di pihak kami, harus kami perhatikan dan itu tidak terjadi lagi ulang.

Juga, pengampunan sangat penting untuk berhenti merasa bersalah tentang segala hal. Harus diingat bahwa, sebagai kami akan mencoba untuk memberikan cinta dan mendorong orang yang dicintai yang sedang melalui waktu yang buruk karena dia merasa bersalah untuk beberapa alasan, kita harus melakukan hal yang sama pada diri kita sendiri ketika kita merasa bersalah. bersalah, karena jika tidak, kita hanya akan dapat membuat perasaan bersalah tumbuh dan ini tidak akan menyelesaikan masalah apa pun.

isu. • Artikel terkait: "Bagaimana cara memaafkan diri sendiri? 4 menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang psikologis" 5. mencari bantuan profesional Terakhir, salah satu kiat utama adalah mencari bantuan profesional psikolog jika situasinya menjadi terlalu sulit. Psikoterapi adalah sumber yang sangat direkomendasikan dalam situasi di mana perasaan bersalah menguasai kita.

dan kita tidak dapat mengendalikan situasi, juga tidak menemukan solusi untuk merasa lebih baik, dan itu dapat mempengaruhi kita di berbagai tingkatan (misalnya, pekerjaan, relasional, dll.). Seorang psikolog dapat membantu kita untuk memahami dengan cara lain apa alasan kesalahan kita dan, berdasarkan ini, tidak dapat membantu kita mengembangkan dan melatih berbagai strategi untuk dapat menghadapi situasi semacam ini sehingga perasaan bersalah tidak membanjiri kita, dan psikolog dapat membantu kita melihat sesuatu dengan cara yang lebih objektif dan dengan pandangan tertentu.

perspektif, untuk belajar memaafkan diri sendiri dan juga untuk mengembangkan strategi untuk masa depan sehingga kita siap untuk kejadian serupa dengan yang menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang kita kesalahan. Teachs.ru Psikologi adalah salah satu ilmu yang tak ada habisnya untuk mengungkap perilaku individu beserta penjelasan ilmiahnya mengapa kita melakukan suatu hal.

Bukan karena apa, alasannya otak manusia menghasilkan sebanyak 12.000 hingga 50.000 pikiran per hari. Tapi tetap saja, kita mungkin tidak menyadari beberapa hal kecil dari kita yang mungkin dipengaruhi faktor psikilogi yang nyata.

Baik dalam keadaan sadar maupun tidak, berikut 10 fakta unik psikologi yang dapat membuat kita memahami diri sendiri namun sering kita abaikan. Yuk simak! unsplash.com/Alexandra Gorn Jika kita sering mendengar bahwa orang yang insomnia adalah mereka yang sedang stres, nyatanya salah besar. Setelah meneliti lebih dari 60 studi tentang orang yang kurang tidur, para peneliti menunjukan bahwa seseorang yang memiliki jam tidur sedikit justru membantu mereka mengurangi gejala depresi.

Dilansir sebuah jurnal Clinical Psychiatry tahun 2017, penelitian itu menunjukan pula bahwa semakin bahagia seseorang, semakin sedikit jam tidur yang dibutuhkan. Sebaliknya, seseorang yang sedang sedih cenderung tidur lebih banyak karena mereka ingin melupakan masalahnya sejenak. pixabay.com/ Stocksnap Pernahkah kamu merasa dapat mengutarakan perasaanmu saat malam hari dan sedang lelah setelah menjalani aktivitas? Ternyata secara ilmiah, hal tersebut pun dibuktikan dengan penelitian, lho!

Dalam penelitian dari Harvard University mengatakan ketika seseorang lelah secara fisik, normal jika waktu menentukan tingkat kejujurannya. Seseorang pun menjadi lebih fleksibel berkata jujur saat hari semakin larut. Alasannya, kelelahan membuat kita lebih sulit untuk melakukan kontrol diri termasuk berbohong. instagram.com/elfsiwonchoi Meskipun banyak penelitian yang mengungkapkan kebahagian sebagai bagian dari pendapatan yang kita punya, namun ada fakta unik lainnya bahwa seseorang akan merasa lebih bahagia jika berbagi uangnya untuk orang lain.

Dalam studi yang dilakukan Dunn EW di PubMed, respondennya merasa lebih bahagia saat membelanjakan seseorang daripada menghabiskan uangnya untuk diri sendiri. Alasannya, berbagi membuat kita merasa menilai diri menjadi pribadi baik dan bertanggung jawab yang mana nilai diri inilah yang membuat kita merasa bahagia. Hal lainnya karena seseorang yang sering berbagi cenderung memilki hubungan baik di sosial, dan orang-orang dengan ikatan sosial yang kuat umumnya lebih bahagia.

Jadi jangan lupa berbagi dengan orang lain ya, guys! rawpixel.com Teori-teori psikologi dan neurosis menunjukan bahwa seseorang yang bisa berbohong dengan sempurna akan sangat baik untuk mendeteksi kebohongan orang lain.

Dilansir studi Scientific American oleh Travis Riddle pada 2012, ia mengungkapkan bahwa kuncinya ada pada kemampuan mereka untuk memikirkan apa yang dipikirkan orang lain. Hal itu termasuk kemampuannya yang mencakup pemecahan masalah, perhatian, penalaran, dan perencanaan saat seorang pembohong melakukan aksinya.

Tentu pembohong ulung akan mengenali pembohong lainnya, bukan? Lanjutkan membaca artikel di bawah Editor’s picks • 5 Fenomena Langit April 2022, Sering Melibatkan Planet! • 10 Cara Alami Bangun Sahur di Bulan Ramadan, Tanpa Alarm • 8 Fakta Sejarah Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia Namun tak melulu soal tampang, studi yang dilakukan BBC Sciene menunjukan bahwa kita cenderung jatuh hati pada seseorang dengan presentase 55% melalui bahasa tubuhnya, 38% adalah dari suaranya, dan hanya 7% dari apa yang seseorang katakan padamu saat berbicara.

Kamu pernah merasakannya juga, gak? Baca Juga: 10 Fakta Psikologi Unik Ini Ternyata Punya Penjelasan Ilmiahnya Lho! unsplash.com./ Freestock.org Pernahkah kalian mendengar kisah inspiratif dari seseorang yang penuh keterbatasan menjadi orang yang sukses?

Atau sebaliknya pernahkah kamu melihat seseorang yang memiliki segalanya tapi masih disitu-situ aja prestasinya? Dalam hal ini ada penjelasan ilmiahnya, lho! Dilansir Yale News studi menjelaskan bahwa individu cenderung ingin berkembang dan berubah saat kondisinya sangatlah berkekurangan. Itulah mengapa jika seseorang yang sudah memiliki kemewahan dan hidup yang menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang, mereka merasa sudah ada di zona nyaman dan tidak mau berusaha lebih.

Jadi jangan pernah putus asa dengan keterbatasanmu, ya! unsplash.com/ Anthony Tran Kita semua tahu bahwa penolakan itu menyakitkan, tetapi ahli neurosis pun telah menyimpulkan bahwa penolakan itu sendiri memang menyakitkan seperti kita sakit fisik. Dilansir Forbes dari penelitian University of Michigan, sakit karena penolakan dan sakit karena cedera memiliki reaksi ilmiah sama yang kita lepaskan yaitu painkiller mu-opioid. rawpixel.com Jika kamu sedang sedih, jangan sungkan untuk mendengarkan lagu galau, ya!

Sebuah penelitian baru dari Freie Universität Berlin telah menemukan fakta bahwa mendengarkan musik sedih dapat membuat seseorang yang patah hati justru merasa lebih baik setelahnya. Penelitian terhadap 772 responden ini dilakukan, dan terbukti bahwa mendengarkan lagu-lagu sedih sebenarnya bertindak sebagai hadiah kognitif untuk otak kita. Tentu saat galau kita akan lebih fokus pada liriknya dan selanjutnya kita merasa berempati dengan makna yang lagu itu miliki.

imgnaly.com Bukan karena baper, banyak terjadi bahwa kita cenderung jatuh cinta pada orang yang mengabaikanmu dan memilih tak acuh pada orang yang peduli, bukan? Dalam hal ini ilmu psikologi pun menjelaskan alsan mengapa orang yang acuh justru lebih menarik perhatian. Studi dari M. Farouk Radwan, MSc. yang diterbitkan di 2knowmyself menjelaskan bahwa kita memiliki otak yang percaya bahwa apa pun yang langka itu berharga.

Alasan lainnya adalah untuk pembuktian bahwa mereka butuh pengakuan dari orang tersebut termasuk saat ia merasa memiliki tantangan tersendiri. Kamu pernah merasa demikian juga, gak? thisisinsider.com Salah satu penelitian dari Sander L. Kool menunjukan bahwa melakukan kontak fisik sederhana seperti pelukan, tepuk pundak, cium pipi atau jabatan tangan pada lawan bicara yang kita tak kenal sekalipun dapat memberikan efek lebih dekat dan intim.

Dari sinilah berkembang fakta psikologi bahwa saat kita sudah meresa dekat dengan seseorang tak ada batasan lagi untuk kita tidak mempercayainya. Itulah 10 fakta unik psikologi yang ternyata bisa kita temukan sehari-hari dalam perilaku kita tanpa kita sadari.

Sekarang kamu lebih bisa mengerti dirimu dari alasan ilmiah di atas bukan? Baca Juga: 10 Fakta Psikologi Unik Ini Ternyata Punya Penjelasan Ilmiahnya Lho! Berita Terpopuler • Daftar Tanggal Merah Desember 2022: Libur Natal • Kamu Workaholic? Waspadai 7 Tanda Kamu Terlalu Keras ke Diri Sendiri • Trae Young, Mimpi Buruk Fans New York Knicks • 9 Ide Outfit Sambil Mirror Selfie ala Taehyun TXT yang Simpel Abis! • Hamas Mulai Bangkit, Menkeu Israel: Ini Semua Kesalahan Netanyahu • 5 Tips Membuat Kremesan yang Renyah, Perhatikan Kekentalan Adonan • Menko Muhadjir: Biaya Pasien Hepatitis Akut Ditanggung BPJS Kesehatan • 11 Inspirasi Gaya Kasual ala Choi Sooyoung, Simpel dan Kece • 7 Kue Lapis Khas Kalimantan Barat saat Lebaran, Bikin Hangat Suasana • Mengenal Khonsu, Dewa Bulan Mesir yang Muncul di Moon Knight Series
KATA TS Halo semua.

Selamat datang di thread saya Thread ini terinspirasi atas curhatan kedua teman saya tentang sulitnya melupakan mantan kekasih. Saya pun mencari penjelasan ilmiah tentang kenapa manusia sulit melupakan seseorang.

Dalam pencarian tersebut, untuk pertama kalinya, saya berhadapan dengan artikel berbahasa inggris. Butuh lebih dari sekedar google translete, Gaes. We need skill. (sombong banyak ) Belum lagi, tantangannya adalah istilah-istilah kedokteran.

Oke lah, semoga penjelasan di bawah dapat GanSis pahami. Baca sampai habis ya cyiinnnn "Aku gimana kalau gak ada kamu?

Aku gak bisa ngelupain kamu? Kamu kenapa? Aku salah apa? Padahal, aku sayang, benar-benar sayang " Begitulah kira-kira ungkapan hati GanSis. GanSis apa TS nich? Wkwk. Tentunya, GanSis juga bertanya-bertanya kan? Kenapa manusia lemah dan imut-imut seperti diri ini sangat sulit melupakan dia yang telah pergi meninggalkan?

Berikut penjelasannya dari neurosains, Info GanSis Neurosains merupakan bidang ilmu yang mengkhususkan pada studi saintifik dari sistem syaraf. Sebuah studi yang menggunakan teknologi pemindai otak bernama functional magnetic resonance imaging (fMRI), menunjukkan bahwa terjadi aktivitas di bagian tertentu pada otak saat seseorang patah hati (penelitian menggunakan istilah 'orang yang ditolak' ). Hal ini menggunakan tiga jenis rangsangan yang berbeda.

Penelitian ini dilakukan oleh Edward Smith dan rekan-rekannya dari cognitive neuroscientists di Columbia University, kepada mereka yang baru saja diputus mantan kekasihnya dalam enam bulan terakhir. Metode Penelitian - Rangsangan pertama : Menggunakan foto mantan kekasih. - Rangsangan Kedua : Menggunakan foto teman-teman.

- Rangsangan Ketiga : Menggunakan benda panas yang disentuhkan pada lengan (dimaksudkan sebagai perlukaan fisik). Hasil Penelitian Melalui fMRI scan, para peneliti mengemukakan bagian otak mana saja yang menyala ketika responden dipapar oleh rangsangan-rangsangan tersebut.

Secara mengejutkan, bagian otak yang menyala sama ketika mereka dipapar oleh rangsangan pertama dan ketiga, yaitu saat diperlihatkan foto mantan kekasih dan diberi luka fisik melalui sentuhan benda panas. Area otak itu, terdiri atas insula dan anterior cingulate cortex yang dikenal sebagai bagian yang memang diasosiasikan dengan pain experience (pengalaman rasa sakit).

Info GanSis Anterior Cingulate Cortex (ACC) adalah sebuah perasaan patah hati/sakit hati yang belum juga bisa hilang. ACC ini letaknya di bagian otak depan yang bertanggung jawab memberikan rasa sakit terhadap tubuh setiap kali merasa terkucilkan dalam lingkungan sosial.

ACC juga merupakan bagian otak yang aktif jika fisik kamu merasakan sakit, seperti ketika dicubit. Dengan demikian, otak kita ternyata memberikan reaksi yang sama persis pada saat kita patah hati dengan saat kita merasakan physical pain (terluka fisik). Mengapa bisa begitu? Evolusi mungkin bisa menjelaskan.

Pada dasarnya, luka berfungsi untuk memperingatkan seseorang atas bahaya sehingga dia bisa mengambil langkah proteksi. Sedangkan, pada rantai makanan, peluang seekor binatang untuk selamat dari predator semakin besar ketika ia menjadi bagian dari kelompok daripada sendirian.

Oleh sebab itu, penolakan sosial adalah ancaman yang dianggap berpengaruh secara langsung pada keberlangsungan hidup nenek moyang kita terdahulu. Penjelasan ini dipakai para ilmuwan untuk sedikit menjelaskan kenapa kita juga sulit sekali melepaskan pasangan (move on). Kamu seperti Candu awayresorts.co.uk Itu bukanlah penggalan lagu. Oleh otak, mantan kekasih memang diperlakukan bagai candu. Mereka yang baru saja diputus pasangan akan sering melakukan apa yang disebut obsessive thinking (pikiran obsesif), yaitu mengenang mantan kekasih, memikirkan apa yang sedang mereka rasakan, hingga merenungkan perasaan rindu pada hubungan.

Pikiran ini akan semakin kuat saat mereka menjumpai hal-hal yang membangkitkan kenangan. Dalam kondisi itulah, menyembuhkan patah hati sedikit banyak mirip dengan menghadapi trauma.

Seseorang harus melewati masa-masa di mana dia harus menghindari emotional pain dan pertentangan dalam dirinya sendiri, juga momen saat dia dibanjiri oleh intense feeling dan obsessive thoughts. Laki-laki cenderung lebih mudah melalui proses tersebut karena mereka ‘diberi’ tanggung jawab yang lebih sedikit dari masyarakat untuk mempertahankan hubungan. Ini sekaligus menjelaskan kenapa perempuan yang patah hati cenderung lebih mudah merasa bersalah.

Sebuah penelitian lagi-lagi memberikan alasan masuk akal soal fenomena candu ini. Lucy Brown, Ph.D., seorang profesor Department of Neurology di Albert Einstein College of Medicine, bersama rekan-rekannya menggunakan metode yang sama (fMRI) untuk merekam aktivitas otak responden. Berbeda dengan studi yang telah dijelaskan sebelumnya, para responden ini terdiri atas mereka yang baru saja diputuskan dan dilaporkan masih menyimpan cinta pada pasangan (badumtsss!

). Saat diperlihatkan foto mantan kekasih, terjadi aktivitas di beberapa bagian otak, yaitu ventral tegmental, the nucleus accumbens, dan orbitofrontal / prefrontal cortex. Area ini ternyata juga merekam aktivitas pelepasan dopamin seperti yang terjadi pada kasus drug addiction. Itulah sebabnya, mereka yang kecanduan mantan kekasih mengalami proses otak serupa dengan pecandu narkoba di pusat rehabilitasi!.

Patah Hati, Ada Obatnya? menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang Meskipun penelitian dilakukan pada sekelompok responden yang belum tentu dapat mewakili kita semua. Namun, ada beberapa ‘obat’ patah hati yang (katanya) dapat ditarik dari hasil kajian tersebut. Analogi candu dan luka yang dikemukakan di atas, bisa menjadi modal berpikir bahwa amatlah wajar untuk merasakan sakit dan efek candu. Jangan memaksa diri untuk segera beranjak dari periode “just get over it and move on”.

Berilah waktu beberapa minggu pada perasaan GanSis. Pengalihan perhatian dan self-care activities akan sangat membantu. Lakukan apapun yang bisa membuat GanSis bahagia. Hindari (sementara) semua hal yang dapat membangkitkan kenangan. Bentuk rutinitas-rutinitas baru yang belum pernah kita lakukan sebelumnya, seperti pada kasus kecanduan narkoba. Memiliki sejumlah sosok pendukung juga dapat mempermudah proses penyembuhan.

Telepon mereka menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang kita berniat melakukan hal-hal bodoh terkait mantan kekasih.

Gimana, sudah jelas kan sekarang kenapa kita sulit melupakan seseorang. Menurut TS, penelitian ini juga turut menjelaskan alasan kenapa manusia sulit melupakan sesuatu, hal, maupun kenangan yang begitu kuat. Tidak hanya tentang kasih, tetapi juga tentang kepergian seseorang yang sangat berarti dalam hidup kita, seperti keluarga maupun sahabat.

Pesan TS, sebisa mungkin dalam hidup ini, jangan sampai kita yang menjadi penyebab dan memberi rasa sakit dalam hidup orang lain. Apalagi menyakiti seseorang yang begitu tulus menyayangi GanSis. Kita tak pernah tau dampaknya seperti apa nanti menyakiti seseorang. Entah itu bagi orang lain maupun bagi diri sendiri. Sekian dari saya. Semoga informasi yang saya bagikan dapat bermanfaat dan menginspirasi.

Salam, Aldys Ayo, kunjungi thread Aldys lainnya My Thread My Adventure Aldysadi, Enthusiast Terajin on Kaskus Awards 2017 Cerpen [#SFTHChallenge] Kembaranku dan Pernikahan Adat Palembang Misteri [KISMIS] Mitos "Antu Banyu" di Sungai Musi Palembang Misteri "Akar Mimang" (Part 1) : Kekuatan Magisnya Misteri "Akar Mimang" (Part 2) : Kisah Mereka yang "Disesatkan" (Lanjutan) Kisah Mereka yang "Disesatkan" - TAMAT Misteri "Pring Pethuk" (Part 1) : Asal Usul dan Fisiknya Misteri "Pring Pethuk" (Part 2) : Benarkah Ia Bisa Menjadikan Kaya?

Fakta Seram dan Mitos Misterius Seputar Ventriloquis & Bonekanya Teluh Kelabang Sewu - Teluh Dashyat & Sulit Dikuasai (Katanya Telah Punah ?) Cinta Indonesia Bangun Kepedulian GanSis Terhadap Hewan Langka dan Dilindungi di Indonesia Top 7-10 Top 9 Perguruan tinggi Indonesia di Dunia 2018 Top 10 Sepatu Pria Termahal di Dunia 2017 Top 10 Universitas Terbaik di Dunia 2018 Top 7 Game Mobile Ini Bikin Anak Bangsa Makin Cinta Indonesia Palembang 5 Destinasi Wisata Terbaru di Palembang, Keren dan Instragramable!

Sukses Versi Orang Baturaja dan Versi Saya Mengenal Gulo Puan, Makanan Khas Palembang yang Hampir Hilang [EVENT SEJARAH] Benteng Kuto Menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang Palembang Hiburan Komentar Lucu Menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang Suporter SFC jelang Laganya Kemarin Pengetahuan [COC CREATOR] Half of My Heart is Diving into Writing Kelabang : Antara Kesehatan, Mistis, & Agama (Benarkah Sebabkan Kematian?) Terungkap!

Ini Kandungan yang Ditemukan pada MakeUp Palsu Baca Ini! Yakin Mau Menggunakan Krim Wajah dari Dokter Kulit? Mitos 'Rambut Pusing', Berbahayakah Bagi Kesehatan? Kenapa Sulit Melupakan Seseorang? Berikut Penjelasannya dari Neurosains Kapur Tulis : Sejarah, Pemanfaatan, dan Cara Membuat Kapur Sendiri Mengenal Escapology, Aliran Sulap dalam Insiden Pesulap Demian Sharing [Sharing] Pengalaman di Tempat Makan : Kelakuan Pelayan yang Bikin Kesal Nostalgia Perayaan Ulang Tahun dari SD Sampe 'Gede' [Sharing] Ternyata Rhinitis Alergi dan Demam Bikin Mukaku Jerawatan Original Posted By Sublimated ►problem ini pernah d singgung sama dosen secara ga langsung.

dari sisi psikologi, penyebab kenapa manusia tidak bisa melupakan seseorang karena masih ada "masalah" yang belum terselesaikan dengan pasangan. asumsi ini juga d dukung oleh penelitian, ane lupa detil penelitiannya seperti apa. jadi orang yang sudah tidak memiliki "masalah" (sudah selesai), cenderung "bebas" pemikirannya dari pasangannya terdahulu jadi, kalau mau melupakan mantan, segera selesaikan dulu "masalah" dengan mantan ya Betul juga sih ini, ibaratnya masih ada sangkutan ya gaes.

Tapi klo saya amati sih, feeling guilty dr ssorg yg g bs move on juga mnjd faktor terbesar. Btw saya angkut pejwan ya Original Posted By NindaJS ►sakit ane gara2 mantan ane dulu, ditinggal pergi setelah dia ngajak balikan padahal dah komit bakal menjalani hubungan yg lebih lama daripada sebelumnya. malu ane sama temen2 waktu itu, mau ditaruh dimana muka ane. ga ada penjelasan waktu doi minta putus gan. hingga suatu hari (3tahun lebih setelah kejadian itu) doi ngasih kabar lewat sms mengenai jawaban kejadian putusnya dulu karena doi ga mau ane ribut sama cowok yg suka sama doi, ane hari itu ga ikhlas banget, hati ngerasa ancur, kenapa butuh waktu selama itu hanya untuk ngasih jawaban.

tak lama kemudian doi menikah dengan seseorang, orang itu yg doi ceritain lewat sms, cowok itulah yg saat sma bikin ane putus sama doi tanpa penjelasan, tak lama setelah menikah doi udah punya bayi.

rasa cinta itu udah lama hilang gan, terakhir merasakan jatuh cinta sma kelas 3, tapi sayang cinta ane ditolak. sampai saat ini, detik ini, hati ini belum merasakan lagi yg namanya jatuh cinta, mengagumi seseorang dengan hanya melihat saja sudah terasa bahagia, i miss the old days 6 tahun jomblo gan ga terasa udah lama sendiri terus, maaf ya gan jadi curhat Sama kek temen saya, tp g separah agan.

Mlm2, Dy d hub lg m mantannnya, udh bernostalgia n ajk jln. Tau ny besok pagi, dy posting foto sm cewek lain, Captionnya : my tunangan.

Lgsg dh tmen saya ngamuk2 sndri ke saya. Suka gitu memang, Php dan gk bertanggung jwab, bukannya selesaikan baek2 malah kabur. kita pasti ngerti kan klo dy ngmg baek2 mau pisah. Ntr juga ad balasannya gan klo cwe berbuat gitu, ap lg ngegantung masalah smpe 3 tahun. 3 tahun coyy, parah!.

Wah kjdiannya d masa SMA, lama juga. Hrusnya agan bisa move on tnp berlama2. Hidup ini trllu indah gan. Gpp gan, mksh sdh sharing Original Posted By djinggo88 ►Sbenarnya semua itu karena otak lu pada A Lazy bastard Otak itu sangat benci sesuatu yg tidak terprogram.

Krena akan menambah beban kerjanya. Putus dri pacar = suatu rutinitas jd hilang Otak akan berusaha keras agar agan stay on track. Dengan mengingat2 ex Cara paling bagus memang harus memaksa otak dengan rutinitas2 baru Memaksa agar itu semua jd program baru. Susah memangmakanya perlu tekad yg kuat dan support dri lingkungan Original Posted By noneedaname ►Secara psikologi juga "rasa memiliki" bisa jadi penyebab.

Kesdarannya belum bisa beradaptasi dengan rasa kehilangan, dengan kenyataan yang baru bahwa sesuatu yg dia anggap sebelumnya dimiliki sekarang sudah tidak ada. Semakin penting halnya, semakin sulit direlakan. Esensinya, kepemilikan adalah sebuah ilusi mental terhadap sesuatu untuk memberikan kepastian/hubungan yang intim bagi pribadi yang merasa memiliki. Makanya dalam keyakinan tertentu secara signifikan menekan perasaan memiliki ini, intinya supaya potensi2 dari rasa kehilangan yang nantinya bisa mengusik ketenangan/kebahagiaan bisa diminimalisir.

nah luar biasa komen dr agan berdua ini, tak angkut pejwan, biar yg lain bs move on Original Posted By cheria021 ►Thanks infonya gan, jadi seperti itu ya penjelasan ilmiahnya.

Wah jadi inget mantan ane yang ane putus sampai nangis-nangis di depan ane dia gan, seorang cowok bisa nangis itu kan jarang ya. Berarti ane nyakitin hati dia banget ya, duh maaf. habis mau gimana lagi ya dia terlalu posesif, ya lama-lama ane nggak betah karena sering berantem gara-gara sikap dia ini. Tapi walaupun ane yang mutusin, dia yang duluan menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang, berarti dia bisa cepat move on kan ya gan.hehehe.

Betul sis, berati dy sangat sayang sm sis. Tp mgkin juga kagak sih, soalny tmen perna ngalamin, ujungny tu cwo cpt dpt pengganti dy. Tapi klo cwo posesif mah g enak sis, ap2 dilarang. Bersyukur sista sdh lepas dr dy. Tp udh dpt penggantinya kan Original Posted By avsel ►Cara melupakan dengan cara mengingat ingat terus hal tersebut.

" True story disuruh emak beli bawang 1kg, telur 3 bijiminyak tanah 2 liter, karena masih kecil diperjalanan di lafalin sampai warung dan setelah sampe warung malah cuma beli minyak tanah" Jadi kesimpulannya kalo mau lupa inget inget aja.

tiap. Hari Ampe lupa sendiri. hahahabisa jd sih ya, sp tau mujarabtak angkut pejwan 24-10-2017 08:55 Thread ts sungguh mewakili perasaan saya saat ini, hidup saya demikian terpuruk setelah mengalami kekecewaan demi kekecewaan, idola saya kalah dalam pilgub, membuat saya sangat tertekan, benci melihat semuanya, skeptis memandang kehidupan, ditambah ketika beliau dipenjara, ingin mati saja rasanya, suram rasanya hidup 24-10-2017 09:48 Menyibukan diri merupakan menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang yang paling umum dilakukan oleh banyak orang.

Bukan hanya melupakan seseorang, biasanya dengan menyibukan diri juga anda bisa menghindari hal-hal yang berkaitan dengan seseorang tersebut. Sehingga menyibukan diri bisa jadi alasan dan pilihan yang tepat. Menyibukan diri bisa dilakukan dengan banyak hal seperti melakukan hobi yang disenangi, atau mengerjakan pekerjaan yang nantinya menghasilkan untuk anda. Dibanding harus berdiam diri anda bisa menggunakannya untuk hal yang lebih menguntungkan dan positif.

2. Mulai Menyukai Orang Lain Meskipun sulit namun cara ini bisa dilakukan untuk bisa melupakan seseorang. Melupakan kekasih atau pasangan memang agak sulit jika harus berpindah ke lain hati atau menyukai orang lain. Namun untuk pertemanan atau lingkungan rasanya akan lebih mudah, terutama jika mulai menyukai orang-orang baru yang nyatanya lebih cocok dan sesuai untuk anda.

Tips lainnya yakni jangan berpatokan dengan seseorang yang sudah lalu di kehidupan anda karena akan sulit menemukan orang lain, jangankan menyukainya mengenal saja akan sulit. 3. Terima Kenyataan Seringkali setelah ditinggalkan atau anda meninggalkan sulit menerima kenyataan.

Sayangnya hal tersebut tidak akan bisa diubah lagi. Sehingga anda harus mulai bisa menerima kenyataan. Realitas memang menjadi hal yang paling sulit untuk diterima mengingat keinginan seringkali bersifat bersebrangan dengan kenyataan yang ada. Namun seseorang tersebut sudah harus pergi dari kehidupan anda sehingga realitas tersebut pasti lebih baik meskipun tanpa anda setujui dan anda inginkan.

4. Olahraga Olahraga memang hal yang paling dibenci banyak orang. Namun faktanya olahraga bisa membantu untuk melupakan pikiran jelek termasuk melupkan seseorang.

Dengan cara yang rutin olahraga bisa membantu menyehatkan anda namun menjernihkan pikiran juga. Karena menurut beberapa orang, faktor kesehatan tubuh juga membantu menyehatkan pikiran anda baik disengaja maupun tidak disengaja. Olahraga bisa dilakukan dengan jenis apapun mulai dari jogging sederhana, treadmill, aerobic, pergi ke tempat fitness ataupun olahraga renang yang biasanya disenangi oleh banyak orang. Dengan begitu akan mudah melupakan orang-orang yang anda benci atau ingin anda lupakan.

5. Perbanyak Ibadah Melupakan seseorang bukan menjadi negatif, terutama jika orang tersebut memang layak untuk dilupakan. Jika anda melupakannya dengan hal negatif maka anda gagal untuk terlepas dari seseorang tersebut. namun berbeda jika anda bisa membuktikan kearah yang lebih positif.

Salah satunya adalah perbanyak ibadah. Biasanya melupakan seseorang seringkali membutuhkan ketenangan hati bukan hanya pikiran. Memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri dengan Tuhan agar ditenangkan dan bisa ditemukan dengan pengganti yang jelas lebih baik. 6. Me Time Untuk melupakan seseorang anda harus bisa membahagiakan diri sendiri. Terutama untuk para perempuan anda bisa menggunakan waktu seperti “me time” agar bisa melupakan orang yang anda benci.

Selain itu, me time juga bisa menyegarkan pikiran setelah pusing atau bermalas-malasan akibat melupakan orang lain. Me time bisa dilakukan selama anda bahagia dan senang, tidak perlu hal yang mahal atau rumit-rumit. Bahkan bagi beberapa orang berkumpul bersama sahabat atau keluarga sudah cukup seperti me time untuk banyak orang.

7. Menanyakan Nasihat pada Orang Lain Biasanya orang lain memiliki pengalaman berbeda, bisa jadi mereka pernah merasakan apa yang anda rasakan dan memiliki tips ampuh untuk bisa melupakan orang lain dengan mudah.

Jika sudah begini cara lainnya adalah dengan menanyakan nasihat pada mereka. Bagaimana melupakan orang lain versi mereka dan tipsnya. Selain itu anda bisa ceritakan orang yang ingin anda lupakan, mana tahu orang lain lebih tahu keburukannya dan menambah daftar alasan mengapa anda melupakan seseorang tersebut.

8. Ceritakan jangan Dipendam Banyak orang yang memendam masalah dan akhirnya mereka sendiri yang merasa sakit hati hingga sulit melupakan. Agar lebih mudah melupakan orang tersebut coba ceritakan pada orang yang anda percayai, bagaimana pandangan anda dan apa alasan utama untuk melupakan orang tersebut. Meluapkan sama halnya menumpahkan apa yang anda rasakan sehingga tidak lagi tertahan di pikiran dan hati. Biasanya jika dipendam inilah yang menyebabkan masalah membengkak seperti depresi, rasa marah, kecewa bahkan adanya menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang ingin bunuh diri.

Bercerita, bisa menjadi Cara Mengatasi Stres dan Depresi Ringan & Berat 9. Lihat Sisi Buruknya Melihat sisi baiknya dari orang tersebut tidak akan membantu anda untuk melupakan dengan cepat. Sebaliknya coba anda telah dari sisi buruknya, lihat hal lain yang menyebabkan anda benci pada orang tersebut. jika ia baik tentu tidak akan meninggalkan anda dan mengharuskan untuk melupakan mereka. Namun nyatanya mereka memiliki sikap buruk yang memaksa anda melupakan sikap atau karakter mereka.

Melihat sisi buruk ini bukan total meninggalkan namun lebih kepada membantu mempercepat anda dalam melupakan orang tersebut. 10. Hindari Akun Media Sosial Seringkali kenangan dan memori datang akibat adanya peningat atau pemicu. Sekarang ini salah satunya adalah media sosial yang sering digunakan untuk berbagi momen menjadikan anda sulit melupakan orang yang ada pada momen tersebut.

Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental juga besar terutama Pengaruh Media Sosial Terhadap Psikologi Remaja. Sehingga lebih baik rehat sejenak dan hindari akun media sosial. Selain itu jika perasaan sedang kacau banyak orang yang mencurahkanyya di media sosial sampai ke hal yang bersifat privasi ikut tersebar. Jika sudah seperti ini emosi sesaat justru bikin malu saja, lebih baik matikan media sosial anda sementara. 11. Jangan Berusaha Melupakannya Terlalu Keras Berusaha melupakannya terlalu keras hanya akan menambah pusing dan sulit hidup anda.

Berhenti memikirkan orang tersebut terlalu keras, nantinya anda akan bingung sendiri sudah berapa lama waktu yang digunakan hanya untuk memikirkan orang yang tidak jelas.

Bukan lupa justru sebaliknya anda akan lebih ingat momen dengan orang tersebut. 12. Pikirkan Hal Lain Berlarut-larut tidak membuat anda tetap bertahan dengan seseorang yang sudah melupakan anda lebih dulu. Baik itu teman, sahabat ataupun kekasih. Sedangkan anda sendiri memiliki kehidupan yang harus diteruskan sama halnya seperti mereka yang sudah melupakan anda terlebih dahulu dan meneruskan hidupnya seolah tidak memiliki masalah.

Untuk itu, pikirkan hal lain yang lebih bermanfaat untuk anda dan teruskan hidup dengan baik. 13. Tinggalkan Baik-Baik Cara lainnya yaitu meninggalkan dengan cara yang baik-baik.

jika masih ada masalah menggantung dijamin anda tidak akan bisa melupakan orang tersebut. Selain karena sulit, anda juga akan merasa ada masalah yang belum selesai dan memicu penasaran untuk timbul.

Maka dari itu selesaikan secara baik-baik. Itulah ke-13 tips dan trik agar mudah melupakan seseorang berdasarkan analisa psikolog. Memang dari 13 tips diatas tidak semua bisa dilakukan secara bersamaan. Selain itu semua butuh proses termasuk melupakan orang.
“Cinta bisa membutakan hati dan pikiran dalam sekejap”, perumpamaan tersebut rasanya tepat bagi mereka yang cintanya telah ditolak, tapi tetap saja suka dan susah melupakan sang pujaan hati.

Bagi Anda yang tidak pernah berada di posisi ini, Anda mungkin berpikir bahwa tidak ada untungnya terjebak dalam cinta yang bertepuk sebelah tangan. Namun, orang yang sedang tergila-gila karena cinta justru akan berpikir sebaliknya. Tidak peduli telah ditolak, diacuhkan, ataupun diabaikan oleh pujaan hatinya, mereka tetap berusaha untuk mengejarnya.

Tampaknya ini sudah jadi sifat alami manusia, yakni lebih tertarik pada apa yang tidak bisa dimilikinya dan cenderung menutup mata pada hal yang sebenarnya lebih mudah didapat. Ada apa, sih, sebenarnya? Terlanjur cinta bikin susah melupakan seseorang Berawal dari sini, Helen Fisher, seorang penulis, antropolog, sekaligus ahli pengamat perilaku asal Amerika Serikat, bersama timnya mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya membuat seseorang susah melupakan orang yang telah menolaknya.

Penelitian ini melibatkan 10 wanita dan 5 pria yang mengaku cintanya baru saja ditolak, tapi masih terus kepikiran sosok tersebut. Penelitian dalam Journal of Neurophysiology ini dilakukan lewat scan otak. Para ahli meminta peserta untuk mengamati secara seksama foto orang yang telah menolaknya, kemudian dilanjutkan dengan melihat beberapa lembar foto orang yang dikenal tapi tidak mereka cintai.

Tujuannya untuk membandingkan aktivitas otak peserta ketika dihadapkan dengan foto orang yang mereka cintai dan yang tidak disuka.

Hasilnya pun menunjukkan bahwa otak manusia memang bekerja lebih aktif saat melihat, membayangkan, maupun memikirkan sosok orang yang telah lama dikagumi. Sebaliknya, mereka bisa benar-benar tidak peduli atau bersikap biasa saja ketika dikaitkan dengan orang yang tidak disukai.

Kenapa, sih, masih tetap cinta meski sudah ditolak? Para peneliti punya beberapa teori yang bisa menjelaskan kenapa kita susah melupakan orang yang jelas-jelas menolak cinta kita. Di antaranya yaitu: 1. Rasa penasaran Ada alasan khusus mengapa banyak orang tidak kunjung jera meski telah ditolak berkali-kali dari orang yang dicintainya. Menurut Fisher dan rekan-rekannya, ini karena penolakan tersebut akan merangsang bagian-bagian otak yang berkaitan dengan motivasi, hasrat, dan keingintahuan.

Jika dibandingkan dengan foto orang yang tidak mereka sukai, otak para peserta tampak lebih aktif saat dihadapkan dengan foto orang yang mereka cintai. Terutama pada bagian otak yang mengatur rasa keingintahuan, motivasi, hasrat, kecemasan, serta rasa sakit.

Sederhananya begini, akan tumbuh rasa penasaran setelah diabaikan oleh orang yang Anda cintai. Semakin ditolak justru semakin penasaran. Mungkin inilah yang memacu Anda untuk terus mendekatinya tanpa peduli respon apa yang ia berikan. 2. Faktor “kecanduan” Fakta unik lainnya yang ditemukan dalam penelitian ini, ada hubungannya dengan aktivitas di bagian depan otak.

Bagian otak ini berperan dalam mengatur naik-turunnya emosi serta reaksi candu akan suatu hal. Tidak jauh berbeda dengan seseorang yang kecanduan mengonsumsi obat-obatan, orang yang telah berkali-kali ditolak tapi tetap susah melupakan pun demikian.

Ibaratnya, mereka sudah benar-benar “kecanduan” dengan cinta yang dirasakan. Nah, orang yang mereka idam-idamkan itulah yang jadi obat penawarnya. Pengaruh dari pikiran ini yang akan membuat Anda larut dalam perasaan sendiri, hingga jadi sulit berpikir dengan jernih. Akhirnya, sadar atau tidak Anda tetap saja sulit menjauhinya karena sudah terlanjur terbiasa dengan sosoknya yang telah lama mengisi pikiran, hati, dan hari-hari Anda.

3. Semakin ditolak, semakin tinggi juga nilai dan kualitas orang itu Teori terakhir, Anda berpikir bahwa orang yang menolak Anda punya nilai yang cenderung lebih tinggi daripada orang lain. Semakin dia menolak dan menjauhi Anda, maka secara otomatis tingkat kesulitannya untuk didapatkan pun akan semakin meningkat. Kesimpulan ini menyerupai teori evolusi manusia, yang menjelaskan bahwa memang sudah sifat alami dalam diri seseorang untuk mengejar pasangan yang menurutnya paling berharga dan bernilai tinggi untuk mengisi hidupnya.

Analoginya begini, Anda hanya punya uang 5 ribu rupiah untuk membeli sebuah pensil. Ketika pergi ke toko, ada pensil lain yang harganya 10 ribu rupiah. Meskipun fungsinya sama, yaitu untuk menulis, tiba-tiba pensil seharga 10 ribu rupiah yang tidak mampu Anda beli tersebut jadi tampak lebih menarik. Ini karena Anda menganggap barang yang mahal dan tidak terjangkau itu kualitasnya pasti lebih baik daripada barang yang lebih murah dan mudah didapatkan. Itulah yang terjadi ketika Anda susah melupakan orang yang sudah menolak cinta Anda.

Semakin ditolak, nilai dan kualitas orang tersebut seolah malah jadi naik. Padahal, sebetulnya belum tentu dia adalah yang terbaik buat Anda. Why We Menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang Over People Who Don’t Want Us. https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-mysteries-love/201610/why-we-obsess-over-people-who-dont-want-us Diakses pada 20 September 2018. American Physiology Society.

Reward, Addiction, and Emotion Regulation Systems Associated With Rejection in Love. Journal of Neurophysiology. https://www.physiology.org/doi/full/10.1152/jn.00784.2009 Diakses pada 20 September 2018.

Are You Choosing Someone Who Isn’t Choosing You? https://www.huffingtonpost.com/christine-hassler/love-and-relationships_b_3998866.html Diakses pada 20 September 2018.
Merdeka.com - Perasaan cinta merupakan fitrah manusia yang tak bisa dihindari.

Merasakan cinta menjadi momen paling bahagia. Meski sesekali berpadu dengan emosi sedih dan marah, namun cinta itu tetaplah terasa menyenangkan. Dalam setiap hubungan percintaan, ada kalanya tak berjalan mulus.

Kenyataannya ada cobaan yang menghampiri dan membuat hubungan harus terpisah. Cara melupakan seseorang yang pernah singgah di hati, harus dilalui. Supaya bisa kembali hidup bahagia, tanpa bayang-bayang masa lalu. Berbagai cara melupakan seseorang bisa dilakukan secara psikologi dan Islami. Demi mendapatkan rasa tenang.

Berikut beberapa cara melupakan seseorang yang pernah singgah, menenangkan hati secara psikologi dan Islami. ©2018 Merdeka.com/Pixabay 1.

Membahagiakan Diri Sendiri Ingatlah bahwa Anda adalah orang terpenting dalam hidup Anda. Membahagiakan diri sendiri dan mengingat hal ini, akan membuat sedikit melepas memilikirkan pasangan hilang.Perbanyak mengisi waktu luang dengan kegiatan yang menyenangkan atau ' me time'.

Kebahagiaan tidak datang dari orang lain tetapi dari dalam diri Anda sendiri. Lakukan sesuai pribadi Anda, semisal berkumpul dengan teman.

Sekedar bercanda bersama akan membuat senang. BACA JUGA: 6 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat, Dijamin Move On 9 Cara melupakan seseorang dengan cepat Seperti dikutip dari Wikihow, bisa menanamkan di pikiran, bahwa mantan Anda yang kasihan. Kehilangan Anda adalah sesuatu yang akan disesali mantan.

Begitu dia menyadari betapa berharganya Anda sebenarnya. 2. Ceritakan, Jangan Dipendam Tak sedikit yang merasa malu dan memilih memendam perihnya patah hati. Namun menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang ada salahnya, mencoba menceritakan pada rekan kepercayaan. Dikutip dari Dosenpsikologi, memendam masalah akan menimbulkan sakit hati berlebih, hingga sulit melupakan.

Luapkan segala kegundahan Anda. Sampai tak ada lagi yang tertahan di pikiran dan hati. Apabila rasa sakit terlalu dipendam sendirina, bisa menyebabkan depresi, marah, kecewa bahkan timbul keinginan bunuh diri. BACA JUGA: Bagaimana cara pria melupakan mantan?

Negara Kantongi PPh Rp8,04 Triliun dari Program Pengungkapan Sukarela 3. Sibukkan Diri dengan Aktivitas ©bodybuilding.com/ Kegiatan positif seperti olahraga bisa membantu Anda perlahan melupakan seseorang. Banyaknya kegiatan fisik akan membantu Anda mengabaikan pikiran jelek. Selain itu, olahraga juga baik untuk menjernihkan pikiran. Tak perlu melakukan yang berat, bisa dimulai dengan aktivitas ringan. Seperti jalan-jalan di taman, jogging, aerobic atau renang. Pilih yang sekiranya paling tepat bagi Anda.

Ibnu Qayyim Al Jauziyah pun pernah berkata, "Siapapun yang tidak menyibukkan diri dengan hal yang bermanfaat, pasti ia akan menyibukkan diri dengan hal yang sia-sia." BACA JUGA: Pembangunan Kampung Bayam Dimulai, Anies: Agar Tidak Ada yang Termarjinalkan Nikmati Pesona Alam dan Edukasi Ekonomi Kreatif Desa Karanganyar di Magelang 4.

Singkirkan yang Berhubungan dengan Mantan ©2018 Merdeka.com/Pexels Mulailah untuk menyingkirkan hal-hal yang mengingatkan Anda tentang mantan. Seiring bergulirnya waktu, saat teringat dia tak lagi diliputi emosi.

Mengutip dari Wikihow, titik nostalgia hanya akan membuat sedih dan menyesal. Ada baiknya untuk menyingkirkan hal-hal dalam hidup yang mengingatkan Anda pada hubungan masa lalu. Jika ada barang yang tidak tahan untuk dibuang, cobalah mengemasnya ke dalam kotak dan simpan di suatu tempat. 5. Tidak Perlu Memaksakan Diri, Biarkan Mengalir Cara melupakan seseorang yang pernah singgah selanjutnya, bisa dengan membawa santai. Mengutip dari Liputan6, tak perlu memaksakan diri secara berlebihan.

Karena itu hanya akan menyiksa diri Anda sendiri. Biarkan alam semesta dan waktu yang merangkul Anda untuk mengalir mengikuti jalannya kehidupan. Nikmati prosesnya, bukan dengan menekan pikiran untuk lupa. 6. Hindari Kontak dengan Mantan ©2018 Merdeka.com Sebaiknya perlahan menghindari untuk menghubungi seseorang yang ingin dilupakan.

Kecuali jika Anda 100 persen yakin, bahwa bisa tetap "hanya berteman" dengan dia. Saat Anda terpaksa untuk bertemu orang ini, pertahankan percakapan sesingkat dan sesopan mungkin. Bisa jadi sulit, tetapi penting. Berinteraksi dapat menyebabkan pertukaran yang canggung di mana kedua pasangan memikirkan hubungan lama. Cara lainnya, Anda bisa memblokir mantan di jejaring sosial, setidaknya untuk saat ini. Atau menghapus nomor orang ini dari ponsel, demi mengurangi godaan untuk mengirim pesan.

7. Mulai Membuka Hati untuk Orang Baru ©2015 Merdeka.com/ 7-themes.com (love) Terimalah bahwa Anda mencintai orang ini (mantan) tetapi ini sudah berlalu. Hanya karena itu berakhir, bukan berarti itu membuang-buang waktu. Jadikan itu sebagai pelajaran berharga dalam hidup. Seperti ungkapan, 'lebih baik mencintai dan kehilangan daripada tidak pernah mencintai sama sekali. Kini mulailah untuk mencoba membuka lembaran baru dan menerima orang lain dalam percintaan.

Maafkan pasangan Anda karena ingin pergi. Maafkan diri Anda sendiri dan pasangan, atas masalah yang menyebabkan perpecahan. Cara Melupakan Seseorang Secara Islami ©Pixabay/SuleymanKarakas 1. Yakin dengan Ketetapan Allah Cara melupakan seseorang yang pernah singgah selanjutnya secara Islam, dengan tetap husnudzon dengan ketetapan Allah SWT.

Sebagai seorang muslim, harus yakin bahwa Allah tahu yang terbaik untuk hamba-Nya. "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al Baqarah: 216). 2. Meningkatkan Ketakwaan Menebalkan keimanan dan meningkatkan takwa, akan menjadi cara melupakan seseorang yang jitu.

Perbanyak berdzikir atau mengingat Allah. Supaya hati lebih menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang dan berserah diri pada Sang Pencipta. Seiring berjalannya waktu, Anda akan mulai memahami kehendak Tuhan yang selama ini terabaikan.

Semakin takwa, diri Anda juga semakin yakin akan dibantu dalam segala urusan oleh Allah.

"Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya kemudahan dalam (semua) urusannya." (QS. At Thalaaq: 4). 3. Menyadarkan Diri Sendiri ©2018 Merdeka.com Cara melupakan seseorang yang pernah menjadi mantan kekasih, bisa dengan menyadarkan diri sendiri.

Menguatkan hati bahwa berpacaran merupakan tindakan yang salah. "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS.

Al Israa': 32). Iman yang tebal menjadikan Anda lebih bersyukur. Berusaha menggiring ke aktivitas yang lebih bermanfaat. Serta tidak terjerumus lagi melakukan dosa pacaran. 4. Percaya ada Pengganti yang Allah Siapkan Tak perlu berburuk sangka pada ketetapan Allah. Percayalah, Tuhan telah menyiapkan pengganti yang jauh lebih baik. Bukankah Tuhan sesuai dengan yang prasangka hambanya?. Diiringi dengan terus berdoa dan ikhtiar. "Sesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah Ta’ala, kecuali Allah pasti akan memberikan sesuatu (sebagai pengganti) yang lebih baik darinya." (HR.

Ahmad). 1 Kisah Kehidupan Seks Tentara Belanda di Indonesia 2 VIDEO: Iptu Asep Saefuloh, Polisi Dimaki Penumpang Alphard Kapolsek Sukaresik 3 6 Potret Terbaru Aisyahrani Hamil Anak Ketiga, Penampilannya Mencuri Perhatian 4 6 Gaya Lucu Rayyanza Anak Raffi Ahmad & Nagita Liburan di Bali, Bikin Menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang 5 Tak Terima Rekayasa Lalu Lintas, Pengguna Mobil Mewah Ini Berkata Kasar Kepada Polisi SelengkapnyaKemarahan adalah pedang bermata dua, dan jika Anda menunjuk pada seseorang, itu malah menyakiti Anda sama banyaknya.

Cobalah untuk tetap berpikiran terbuka sehingga Anda dapat memaafkan dan melupakan. Ingat bahwa setiap dari kita layak untuk hidup bahagia, kita selalu bisa kembali fokus pada hidup kita dan melakukan hal-hal yang baik dengan waktu kita.

10 Kelilingi diri Anda dengan perubahan Buang benda lama dan dapatkan tampilan baru Perasaan berat tentu mengguncang, tapi menyimpan barang-barang yang mengingatkan Anda tentang pengalaman Anda dengan dia tidak membuatnya lebih mudah.

Ambil kantong sampah besar dan buang atau sumbangkan. Anda tidak perlu kenangan yang hanya akan membuat Anda merasa sedih dan kesepian, fokus untuk membuat segalanya nyaman untuk diri sendiri. Sekarang tiba pada bagian menyenangkan! Keluar dan segarkan tampilan Anda. Dapatkan beberapa baju baru, sesuatu yang berbeda, parfum baru, mungkin sepasang sepatu baru, dan bahkan gaya rambut baru.

Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang jika Anda sedang menghemat; Anda bisa berbelanja di toko barang bekas. Ceritakan kembali kisah Anda dengan lebih ringan Jika Anda berpegang pada rasa bersalah atau marah, cari tahu yang manakah itu, dan kemudian ceritakan kembali dengan menempatkan orang-orang (Anda dan dia) dalam konteks.

Anda berada dalam situasi yang tidak berjalan dengan baik. Semuanya sudah terjadi, dan jika Anda berpegang pada itu selamanya, Anda tidak akan pernah bahagia. BACA: Tips Memantaskan Diri Sebelum Menyambut Cinta Baru Jika Anda menerima bahwa kalian berdua bingung dan beberapa hal kadang memang tidak berjalan dengan baik, tiba-tiba Anda melihat satu sama lain sebagai manusia. Setiap situasi melibatkan lebih dari satu orang, dan Anda tidak pernah bisa menyalahkan diri Anda sepenuhnya.

Jangan menghukum diri Anda lebih dari yang Anda perlu. Sibukkan diri Mulailah hobi baru, buat rencana, bergabung dengan grup, undang teman-teman Anda, dan miliki beberapa pengalaman baru. Pastikan Anda membuat daftar tujuan dan mulai membuat strategi untuk mencapainya. Ini akan menjadi bahan bakar dengan perasaan yang sangat positif dan penuh harapan, dan nyata. Tuliskan 12 hal yang Anda syukuri Otak sangat sederhana dalam arti tertentu. Ia hanya bisa menampung satu pikiran sadar pada suatu waktu, yang berarti kita memiliki kemampuan untuk mengontrol input dan fokus pada pikiran positif, satu per satu.

Salah satu teknik sederhana adalah fokus pada rasa syukur. Setelah Anda memikirkan 12 hal yang perlu Anda syukuri, upaya yang dibutuhkan untuk memikirkan semuanya secara bersamaan akan mengalihkan perhatian Anda dari memikirkan kekasih masa lalu Anda.

Pikirkan tentang hal-hal sederhana: pekerjaan, rumah, makanan, tempat tidur, kemampuan untuk berbicara dan teman-teman yang peduli tentang Anda. Hal itu menempatkan sesuatu ke dalam konteks dan mengingatkan Anda bahwa hidup Anda tidak buruk sama sekali. Dapatkan hobi baru Dan sekarang saatnya untuk teknik utama: Melibatkan diri dalam sesuatu yang baru.

Pilih sesuatu yang Anda benar-benar ingin pelajari dan cari majalah, buku dan video yang Anda bisa gunakan untuk mulai belajar tentang hal itu.

Mungkin Anda ingin mulai menulis, melakukan yoga atau membuat produk kesehatan Anda sendiri. Mungkin Anda ingin menghias rumah Anda dengan gaya baru atau Anda ingin meningkatkan selera fashion Anda. BACA: Kimia Cinta Online: Nyata atau Ilusi? Apapun itu, lakukan riset tentang hal itu, sehingga Anda bisa melakukannya dengan baik. Hal ini tidak hanya akan melatih bagian baru dari otak Anda dan mendorongnya membuat beberapa jalur saraf baru; tapi juga mendorong keluar masa lalu.

Anda akan membangun kepercayaan diri saat Anda membangun semacam identitas baru dengan hobi baru Anda. Tumpahkan kesedihan di masa lampau dan cari kesenangan hari ini. Lakukan kerja sosial Jika Anda sedang duduk mengasihani diri sendiri karena Anda diperlakukan tidak adil, Anda benar-benar menembak diri sendiri.

Berhentilah mencari belas kasihan dan keluarlah, lakukan sesuatu untuk orang lain. Berikan tenggat waktu pada diri sendiri Hobi baru yang Anda pilih, apa tujuan yang ingin Anda capai? Apakah Anda ingin menurunkan berat badan 10 pon dalam dua minggu? Lebih baik berolahraga. Apakah Anda ingin mengunjungi Perancis dalam sebulan? Rencanakan dan menabung dari sekarang. Berikan diri Anda deadline yang Anda butuhkan untuk mencapai hal-hal tersebut.

Ini adalah teknik melibatkan diri untuk menginvestasikan emosional dan finansial. Anda tidak akan punya waktu untuk melakukan banyak hal lain, dan itulah yang Anda butuhkan untuk melupakan seseorang. Anda tidak perlu keluar dan menemukan pria lain; Anda perlu membangun kerajaan Anda. Anda perlu membangun kembali tembok-tembok kota Anda, sehingga ketika Anda membiarkan seseorang masuk, Anda sudah siap.

Jangan mencari Mr. Perfect, buat hidup Anda sendiri mengagumkan, dan raih kebahagiaan Anda dari dalam. Kenali ego Anda Alasan no. 1 kita mengalami kesulitan melepaskan seseorang ialah karena ego kita mengatakan bahwa kita penting, dan memenangkannya kembali akan memberikan kepuasan. Apakah ia benar-benar hebat atau ego Anda saja yang tersakiti? Apakah Anda ditolak?

BACA: 7 Hal Yang Perlu Diingat Sebelum Memulai Hubungan Baru Bicaralah dengan diri Anda sendiri dan pikirkan sesuatu yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki diri. Taktik pertempuran Anda perlu untuk menguatkan pertahanan Anda, jangan menyerang musuh. Maksudnya apa? Berhenti meneleponnya, berhenti mengirimkan sms, berhenti melihat update statusnya di Facebook. Lepaskan kebutuhan untuk merasa benar Mungkin Anda marah terhadap argumen di mana Anda terluka dengan kata-kata atau ia salah paham pada tindakan Anda.

Kadang-kadang hal ini terjadi, tetapi tidak perlu dikoreksi dan Anda tidak perlu memaksa adanya permintaan maaf. Anda hanya perlu mengajukan bahwa kasus ditutup dan buka bab baru dalam hidup Anda.

Isi hidup Anda dengan orang-orang yang positif dan fokus untuk membuat hidup Anda lebih baik. Buat rencana untuk melakukan hal-hal khusus untuk orang lain di hari ulang tahun dan hari libur mereka. Mungkin hubungan Anda yang menahan Anda dari mimpi pribadi Anda, sekarang Anda dapat mengejarnya.

Cari hikmah di balik semuanya. Anda tidak memerlukan siapapun untuk memiliki kehidupan yang mengagumkan, dan Anda mungkin akan bertemu dengan orang lain yang lebih baik. Kelilingi diri Anda dengan perubahan Ketika otak kita terjebak di masa lalu, kita tidak mampu menempatkan menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang kaki di depan yang lain dan terus maju. Berikut adalah cara sederhana untuk mengundang perubahan menarik dalam hidup Anda.

Pertama-tama, mendekorasi ulang. Berikan lingkungan Anda warna baru, wangi baru dan inspirasi artistik baru. Kedua, pertimbangkan jika Anda ingin mengubah pekerjaan atau rumah. Kadang-kadang bergerak secara harfiah berarti bergerak menjauh.

Anda tidak dapat melakukan segala sesuatu yang sama jika Anda ingin melatih otak Anda. Jangan terus makan makanan yang sama persis menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang memainkan lagu-lagu yang sama. Upgrade kehidupan Anda agar bersinar. Tidak akan ada yang menahan Anda ketika Anda menggeser fokus Anda pada perubahan positif.

( photo: youqueen.com) Topik Menarik Lainnya manfaat masker tepung beras campur gula, Poto kemaluan anak perempuan, apakah kapur sirih bisa kadaluarsa?, Cara membuat masker kacang tanah, cara atasi celana yg ngatung, Manfaat bodrex untuk tanaman, Cara merangsang cewek tomboy, lem untuk gelang emas yg patah, Krn fotn ciri2 panis yg disukai wanita, potongan emas yang putus, manfaat bunga mawar, cara pasang bulu ekor kuda, Cara mengecilkan jas, tips cara kecantikan, tips kecantikan yang menarik language:id
Psikolog dan penulis freelance, tertarik pada dunia psikologi pendidikan dan psikologi organisasi.

Menjadi Associate Member Centre for Public Mental Health, Universitas Gadjah Mada (2009-2011), konselor psikologi di Panti Sosial Tresna Wredha “Abiyoso” Yogyakarta (2010-2011).Sedang berusaha menyelesaikan kurikulum dan membangun taman anak yang berkualitas dan terjangkau untuk semua anak bangsa.

Bisa dihubungi di bondee.wijaya@gmail.com. Buku yang pernah diterbitkan bisa dilihat di goo.gl/bH3nx4 Putus Cinta?

Menurut Psikologi, Begini Caranya untuk Move-On KOMPAS.com - Minggu lalu di artikel "Ternyata Ada Rumus Psikologi untuk Membuat Jatuh Cinta“ saya membahas mengenai jatuh cinta. Bagaimana dengan putus cinta? Apakah Anda termasuk orang sulit melupakan mantan? Kapan terakhir kali Anda putus cinta? Apa yang Anda lakukan? Mengurung diri di kamar mendengar lagu-lagu sedih berulang-ulang, berhari-hari, atau malah berminggu-minggu? Menurut penelitian berjudul “Romantic Breakups, Heartbreak and Bereavement “ yang terbit pada jurnal Scientific Research edisi bulan Mei 2011, berlama-lama “menikmati” rasa patah hati menimbulkan efek serius pada kesehatan mental.

Bahkan bisa merembet pada kesehatan fisik. Apakah ada penelitian psikologi terpercaya untuk membantu kawan-kawan kita susah "move-on" ini? Adakah "rumus psikologi" supaya perasaan tidak tersayat-sayat berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun? Jawabannya: Ada! Penelitian terbaru tahun 2018 oleh Sandra Langeslag, Doktor psikologi University of Missiouri yang terbit pada Journal of Experimental Psychology edisi bulan Mei 2018 menjawab pertanyaan itu.

Langeslag melakukan penelitian pada sekelompok pria dan wanita berumur 20-37 tahun yang baru saja putus cinta.

Ada yang baru 2 bulan pacaran lalu putus sampai yang sudah menjalin hubungan selama 8 tahun. Dalam penelitian mereka dibagi menjadi 2 kelompok, salah satunya kelompok kontrol atau tidak diberikan intervensi apapun.

Sementara kelompok penelitian lain diminta melakukan tiga strategi mengatasi (coping strategies) sedihnya patah hati. Dari situ kemudian diteliti keampuhan cara-cara tersebut. Apa saja strateginya? 1. Negative Re-Appraisal.

Beberapa minggu atau beberapa bulan secara rutin peserta diminta memfokuskan diri pada sifat-sifat negatif sang mantan. Mereka diminta mengingat-ingat situasi tidak menyenangkan ketika masih bersama, dan menyebutkan hal-hal tidak disukai lainnya. 2. Love Re-Appraisal. Teknik ini mendorong seseorang “menerima” kondisi apa adanya. Bahwa putus cinta itu wajar.

Harus ikhlas. Setiap orang punya sisi positif dan negatif, jadi jangan menghakimi mantan. Percayalah bahwa “mencintai itu tidak harus memiliki”. 3. Distraction. Peserta diminta menyibukan diri dengan hal-hal lain menyenangkan yang bisa melupakan masa lalu. Buang hobi lama yang pernah dilakukan bersama mantan, misalnya menghindari hindari tempat makan favorit bersama mantan, atau jangan pergi ke tempat-tempat tertentu yang sering dikunjungi bersama mantan.

Carilah hobi baru yang menyenangkan namun benar-benar berbeda. Setelah beberapa minggu peneliti kemudian memeriksa semua peserta dari kedua kelompok dengan enchepalogram (EEG) untuk merekam aktivitas otak.

Ketika proses EEG sedang berlangsung, peserta diperlihatkan foto-foto sang mantan. EEG secara spesifik mengukur Late Positive Potential (LPP), yaitu teknik untuk mengukur tingkat emosi dan perhatian, seberapa banyak aktivitas elektrik otak ketika peserta diperlihatkan foto mantan menunjukkan tingginya tingkat perhatian.

Hasil pengukuran dikombinasikan dengan kuis respon emosi yang diisi oleh peserta (self-assessment) untuk melihat konsistensi data. Bagaimana hasilnya? Kelompok peserta yang melakukan ketiga strategi di atas menunjukkan respon emosi lebih sedikit ketika melihat foto-foto mantan dibandingkan dengan peserta tidak melakukan strategi apapun (kelompok kontrol).

Artinya bahwa strategi untuk move-on tadi bisa dibilang ada efeknya. Namun apa efek positif dan negatif dari masing-masing strategi? Manakah strategi yang paling efektif? Atau kombinasi strategi apa yang paling efektif? Terdapat 2 dimensi perasaan digunakan untuk melihat efektivitasnya, yaitu perasaan cinta pada mantan dan perasaan bahagia.

Teknik negative re-appraisal dapat mengurangi perasaan cinta pada mantan, namun menurut psikologi jika kita tidak bisa melupakan seseorang juga mengurangi perasaan bahagia secara keseluruhan. Akhirnya justru membuat peserta lebih banyak murung dibanding saat penelitian dimulai. Sedangkan teknik love re-appraisal tidak memiliki efek apapun, perasaan cinta pada mantan tidak berubah, perasaan bahagia juga tetap sama sebelum dan sesudah teknik ini dilakukan. Sementara itu teknik distraction ternyata tidak mengubah perasaan cinta pada mantan, tapi perasaan bahagia meningkat.

Jadi bagaimana? Apa sebaiknya harus dilakukan? Menurut saya, mungkin ada baiknya mengkombinasikan teknik pertama dan ketiga. Tinggalkan teknik kedua. Misalnya begini, sebut saja namanya Leonel Messi. Messi pernah menjalin hubungan selama hampir 5 tahun. Mereka ke mana-mana bersama. Makan siang hampir selalu bersama, senang-susah bersama. Sampai suatu hari Messi ingin melamar, namun apa mau dikata kedua orangtuanya menolak. Ibunya sejak awal sudah tidak terlalu suka dengan Messi, bapaknya menolak tegas.

Sang mantan tidak berani melawan kehendak orangtuanya, pamali katanya. Messi hancur lebur. Cinta tulus dan mendalam dipupuk bertahun-tahun kandas. Karam. Apalagi sejak itu mantannya mulai menjauhinya. Messi seperti linglung untuk beberapa minggu. Untung Messi tidak bunuh diri, meski sekelebat sempat terlintas dalam pikirannya.

Messi masih ingat Tuhan. Lalu dengan maksud melupakan, Messi “pergi ke barat”. Bukan mencari kitab suci seperti Kera Sakti, tapi untuk sendirian napak-tilas ke tempat-tempat yang pernah dikunjunginya dengan bersama mantan. Messi memang hobi jalan-jalan dan ingin menenangkan diri.

Selain posting foto-foto seorang diri di Instagram, Messi juga rutin update status di Twitter dan Facebook. Isinya kebanyakan mengenang kebaikan dan semua sisi positif sang mantan. Bukannya lupa, Messi justru makin menderita dan meratap-ratap berbulan-bulan karena strategi untuk " move-on " terbalik seratus delapan puluh derajat. Apa yang seharusnya dilakukan Messi? Sebenarnya sederhana, tapi harus konsisten setidaknya dalam beberapa bulan.

Pertama, buatlah list atau pikirkan setiap hari hal-hal tidak menyenangkan selama bersama mantan. Pikirkan juga sifat dan perilaku negatif yang pernah dilakukan mantan. Tentunya ini cukup untuk konsumsi pribadi saja, tidak disebarkan. Kalau sampai bocor, jelas malah akan menambah masalah baru.

Kedua, lakukan hobi lain misal membaca buku, menulis, melukis, mancing, bertani, atau jalan-jalan ke tempat baru. Jangan malah napak tilas. Sumber : http://psycnet.apa.org/record/2017-37800-001 https://file.scirp.org/pdf/PSYCH20110400016_74393857.pdf