Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

• Afrikaans • Alemannisch • አማርኛ • Aragonés • العربية • مصرى • অসমীয়া • Asturianu • Aymar aru • Azərbaycanca • تۆرکجه • Башҡортса • Boarisch • Žemaitėška • Bikol Central • Беларуская • Беларуская (тарашкевіца) • Български • भोजपुरी • Bamanankan • বাংলা • བོད་ཡིག • Brezhoneg • Bosanski • Буряад • Català • Cebuano • ᏣᎳᎩ • کوردی • Čeština • Kaszëbsczi • Чӑвашла • Cymraeg • Dansk • Deutsch • Ελληνικά • English • Esperanto • Español • Eesti • Euskara • Estremeñu • فارسی • Suomi • Võro • Føroyskt • Français • Arpetan • Nordfriisk • Furlan • Frysk • Gaeilge • Gagauz • Kriyòl gwiyannen • Gàidhlig • Galego • Avañe'ẽ • Gaelg • Hausa • 客家語/Hak-kâ-ngî • עברית • हिन्दी • Hrvatski • Kreyòl ayisyen • Magyar • Հայերեն • Interlingua • Interlingue • Igbo • Ilokano • Ido • Íslenska • ᐃᓄᒃᑎᑐᑦ/inuktitut • 日本語 • Patois • Jawa • ქართული • Kabɩyɛ • Қазақша • Kalaallisut • ភាសាខ្មែរ • ಕನ್ನಡ • 한국어 • कॉशुर / کٲشُر • Kurdî • Kernowek • Кыргызча • Latina • Ladino • Лезги • Lingua Franca Nova • Luganda • Limburgs • Ligure • Lombard • ລາວ • Lietuvių • Latgaļu • Latviešu • मैथिली • Basa Banyumasan • Malagasy • Македонски • മലയാളം • Монгол • ဘာသာ မန် • मराठी • Bahasa Melayu • Mirandés • မြန်မာဘာသာ • مازِرونی • Nāhuatl • Plattdüütsch • Nedersaksies • नेपाली • नेपाल भाषा • Li Niha • Nederlands • Norsk nynorsk • Norsk bokmål • Novial • Nouormand • Occitan • Ирон • ਪੰਜਾਬੀ • Pälzisch • Polski • پنجابی • پښتو • Português • Runa Simi • Rumantsch • Română • Armãneashti • Русский • Русиньскый • Ikinyarwanda • संस्कृतम् • Саха тыла • ᱥᱟᱱᱛᱟᱲᱤ • Sardu • Sicilianu • Scots • سنڌي • Srpskohrvatski / српскохрватски • සිංහල • Simple English • Slovenčina • Slovenščina • ChiShona • Soomaaliga • Shqip • Српски / srpski • Seeltersk • Sunda • Svenska • Kiswahili • Ślůnski • Sakizaya • தமிழ் • తెలుగు • Tetun • Тоҷикӣ • ไทย • ትግርኛ • Türkmençe • Tagalog • Tok Pisin • Türkçe pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

Xitsonga • Татарча/tatarça • Українська • اردو • Oʻzbekcha/ўзбекча • Vèneto • Vepsän kel’ • Tiếng Việt • Walon • Winaray • 吴语 • IsiXhosa • მარგალური • ייִדיש • 中文 • 文言 • Bân-lâm-gú • 粵語 Pertanian Umum • Agribisnis • Agroindustri • Agronomi • Ilmu pertanian • Jelajah bebas • Kebijakan pertanian • Lahan usaha tani • Mekanisasi pertanian • Menteri Pertanian • Perguruan tinggi pertanian • Perguruan tinggi pertanian di Indonesia • Permakultur • Pertanian bebas ternak • Pertanian berkelanjutan • Pertanian ekstensif • Pertanian intensif • Pertanian organik • Pertanian urban • Peternakan • Peternakan pabrik • Wanatani Sejarah • Sejarah pertanian • Sejarah pertanian organik • Revolusi pertanian Arab • Revolusi pertanian Inggris • Revolusi hijau • Revolusi neolitik Tipe • Akuakultur • Akuaponik • Hewan ternak • Hidroponik • Penggembalaan hewan • Perkebunan • Peternakan babi • Peternakan domba • Peternakan susu • Peternakan unggas • Peladangan • Portal:Pertanian Gambaran klasik pertanian di Indonesia Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.

[1] Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam serta pembesaran hewan ternak, meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bio enzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekadar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.

Bagian terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidang-bidang di lingkup pertanian, namun pertanian hanya menyumbang 4% dari PDB dunia. [2] Kelompok ilmu- ilmu pertanian mengkaji pertanian dengan dukungan ilmu-ilmu pendukungnya. Karena pertanian selalu terikat dengan ruang dan waktu, ilmu-ilmu pendukung, seperti ilmu tanah, meteorologi, teknik pertanian, biokimia, dan statistika juga dipelajari dalam pertanian.

Usaha tani adalah bagian inti dari pertanian karena menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya.

"Petani" adalah sebutan bagi mereka yang menyelenggarakan usaha tani, sebagai contoh "petani tembakau" atau "petani ikan". Pelaku budidaya hewan ternak secara pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. disebut sebagai peternak.

Daftar isi • 1 Cakupan pertanian • 2 Sejarah singkat pertanian dunia • 3 Pertanian kontemporer • 4 Tenaga kerja • 4.1 Keamanan • 5 Sistem pembudidayaan tanaman • 6 Sistem produksi hewan • 7 Masalah lingkungan • 7.1 Masalah pada hewan ternak • 7.2 Masalah penggunaan lahan dan air • 7.3 Pestisida • 7.4 Perubahan iklim • 8 Energi dan pertanian • 8.1 Mitigasi kelangkaan bahan bakar fosil • 9 Ekonomi pertanian • 10 Lihat pula • 11 Referensi • 12 Pranala luar Cakupan pertanian [ sunting pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

sunting sumber ] Pertanian dalam pengertian yang luas mencakup semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup (termasuk tanaman, hewan, dan mikrobia) untuk kepentingan manusia. [3] Dalam arti sempit, pertanian diartikan sebagai kegiatan pembudidayaan tanaman. Usaha pertanian diberi nama khusus untuk subjek usaha tani tertentu.

Kehutanan adalah usaha tani dengan subjek tumbuhan (biasanya pohon) dan diusahakan pada lahan yang setengah liar atau liar ( hutan). Peternakan menggunakan subjek hewan darat kering (khususnya semua vertebrata kecuali ikan dan amfibia) atau serangga (misalnya lebah).

Perikanan memiliki subjek hewan perairan (termasuk amfibia dan semua non-vertebrata air). Suatu usaha pertanian dapat melibatkan berbagai subjek ini bersama-sama dengan alasan efisiensi dan peningkatan keuntungan. Pertimbangan akan kelestarian lingkungan mengakibatkan aspek-aspek konservasi sumber daya alam juga menjadi bagian dalam usaha pertanian. Semua usaha pertanian pada dasarnya adalah kegiatan ekonomi sehingga memerlukan dasar-dasar pengetahuan yang sama akan pengelolaan tempat usaha, pemilihan benih/ bibit, metode budidaya, pengumpulan hasil, distribusi produk, pengolahan dan pengemasan produk, dan pemasaran.

Apabila seorang petani memandang semua aspek ini dengan pertimbangan efisiensi untuk mencapai keuntungan maksimal maka ia melakukan pertanian intensif ( intensive farming).

Usaha pertanian yang dipandang dengan cara ini dikenal sebagai agribisnis. Program dan kebijakan yang mengarahkan usaha pertanian ke cara pandang demikian dikenal sebagai intensifikasi.

pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

Karena pertanian industri selalu menerapkan pertanian intensif, keduanya sering kali disamakan. Sisi pertanian industrial yang memperhatikan lingkungannya adalah pertanian berkelanjutan ( sustainable agriculture). Pertanian berkelanjutan, dikenal juga dengan variasinya seperti pertanian organik atau permakultur, memasukkan aspek kelestarian daya dukung lahan maupun lingkungan dan pengetahuan lokal sebagai faktor penting dalam perhitungan efisiensinya.

Akibatnya, pertanian berkelanjutan biasanya memberikan hasil yang lebih rendah daripada pertanian industrial. Pertanian modern masa kini biasanya menerapkan sebagian komponen dari kedua kutub "ideologi" pertanian yang disebutkan di atas. Selain keduanya, dikenal pula bentuk pertanian ekstensif (pertanian masukan rendah) yang dalam bentuk paling ekstrem dan tradisional akan berbentuk pertanian subsisten, yaitu hanya dilakukan tanpa motif bisnis dan semata hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau komunitasnya.

Sebagai suatu usaha, pertanian memiliki dua ciri penting: selalu melibatkan barang dalam volume besar dan proses produksi memiliki risiko yang relatif tinggi. Dua ciri khas ini muncul karena pertanian melibatkan makhluk hidup dalam satu atau beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk kegiatan itu serta jangka waktu tertentu dalam proses produksi. Beberapa bentuk pertanian modern (misalnya budidaya alga, hidroponik) telah dapat mengurangi ciri-ciri ini tetapi sebagian besar usaha pertanian dunia masih tetap demikian.

Sejarah singkat pertanian dunia [ sunting - sunting sumber ] Daerah " bulan sabit yang subur" di Timur Tengah. Di tempat ini ditemukan bukti-bukti awal pertanian, seperti biji-bijian dan alat-alat pengolahnya.

Domestikasi anjing diduga telah dilakukan bahkan pada saat manusia belum mengenal budidaya (masyarakat berburu dan peramu) dan merupakan kegiatan pemeliharaan dan pembudidayaan hewan yang pertama kali. Selain itu, praktik pemanfaatan hutan sebagai sumber bahan pangan diketahui sebagai agroekosistem yang tertua. [4] Pemanfaatan hutan sebagai kebun diawali dengan kebudayaan berbasis hutan di sekitar sungai.

Secara bertahap manusia mengidentifikasi pepohonan dan semak yang bermanfaat. Hingga akhirnya seleksi buatan oleh manusia terjadi dengan menyingkirkan spesies dan varietas yang buruk dan memilih yang baik. [5] Kegiatan pertanian (budidaya tanaman dan ternak) merupakan salah satu kegiatan yang paling awal dikenal peradaban manusia dan mengubah total bentuk kebudayaan. Para ahli prasejarah umumnya bersepakat bahwa pertanian pertama kali berkembang sekitar 12.000 tahun yang lalu dari kebudayaan di daerah "bulan sabit yang subur" di Timur Tengah, yang meliputi daerah lembah Sungai Tigris dan Eufrat terus memanjang ke barat hingga daerah Suriah dan Yordania sekarang.

Bukti-bukti yang pertama kali dijumpai menunjukkan adanya budidaya tanaman biji-bijian ( serealia, terutama gandum kuno seperti emmer) dan polong-polongan di daerah tersebut. Pada saat itu, 2000 tahun setelah berakhirnya Zaman Es terakhir pada era Pleistosen, di dearah ini banyak dijumpai hutan dan padang yang sangat cocok bagi mulainya pertanian.

Pertanian telah dikenal oleh masyarakat yang telah mencapai kebudayaan batu muda ( neolitikum), perunggu dan megalitikum. Pertanian mengubah bentuk-bentuk kepercayaan, dari pemujaan terhadap dewa-dewa perburuan menjadi pemujaan terhadap dewa-dewa perlambang kesuburan dan ketersediaan pangan. Pada 5300 tahun yang lalu di China, kucing didomestikasi untuk menangkap hewan pengerat yang menjadi hama di ladang.

[6] Teknik budidaya tanaman lalu meluas ke barat ( Eropa dan Afrika Utara, pada saat itu Sahara belum sepenuhnya menjadi gurun) dan ke timur (hingga Asia Timur dan Asia Tenggara). Bukti-bukti di Tiongkok menunjukkan adanya budidaya jewawut ( millet) dan padi sejak 6000 tahun sebelum Masehi. Masyarakat Asia Tenggara telah mengenal budidaya padi sawah paling tidak pada saat 3000 tahun SM dan Jepang serta Korea sejak 1000 tahun SM.

Sementara itu, masyarakat benua Amerika mengembangkan tanaman dan hewan budidaya yang sejak awal sama sekali berbeda. Hewan ternak yang pertama kali di domestikasi adalah kambing/ domba (7000 tahun SM) serta babi (6000 tahun SM), bersama-sama dengan domestikasi kucing.

Sapi, kuda, kerbau, yak mulai dikembangkan antara 6000 hingga 3000 tahun SM. Unggas mulai dibudidayakan lebih kemudian. Ulat sutera diketahui telah diternakkan 2000 tahun SM. Budidaya ikan air tawar baru dikenal semenjak 2000 tahun yang lalu di daerah Tiongkok dan Jepang. Budidaya ikan laut bahkan baru dikenal manusia pada abad ke-20 ini. Budidaya sayur-sayuran dan buah-buahan juga dikenal manusia telah lama. Masyarakat Mesir Kuno (4000 tahun SM) dan Yunani Kuno (3000 tahun SM) telah mengenal baik budidaya anggur dan zaitun.

Tanaman serat didomestikasikan di saat yang kurang lebih bersamaan dengan domestikasi tanaman pangan. China mendomestikasikan ganja sebagai penghasil serat untuk membuat papan, tekstil, dan sebagainya; kapas didomestikasikan di dua tempat yang berbeda yaitu Afrika dan Amerika Selatan; di Timur Tengah dibudidayakan flax. [7] Penggunaan nutrisi untuk mengkondisikan tanah seperti pupuk kandang, kompos, dan abu telah dikembangkan secara independen di berbagai tempat di dunia, termasuk Mesopotamia, Lembah Nil, dan Asia Timur.

[8] Pertanian kontemporer [ sunting - sunting sumber ] Citra inframerah pertanian di Minnesota. Tanaman sehat berwarna merah, genangan air berwarna hitam, dan lahan penuh pestisida berwarna coklat Pertanian pada abad ke 20 dicirikan dengan peningkatan hasil, penggunaan pupuk dan pestisida sintetik, pembiakan selektif, mekanisasi, pencemaran air, dan subsidi pertanian.

Pendukung pertanian organik seperti Sir Albert Howard berpendapat bahwa di awal abad ke 20, penggunaan pestisida dan pupuk sintetik yang berlebihan dan secara jangka panjang dapat merusak kesuburan tanah.

Pendapat ini drman selama puluhan tahun, hingga kesadaran lingkungan meningkat di awal abad ke 21 menyebabkan gerakan pertanian berkelanjutan meluas dan mulai dikembangkan oleh petani, konsumen, dan pembuat kebijakan.

Sejak tahun 1990-an, terdapat perlawanan terhadap efek lingkungan dari pertanian konvensional, terutama mengenai pencemaran air, [9] menyebabkan tumbuhnya gerakan organik. Salah satu penggerak utama dari gerakan ini adalah sertifikasi bahan pangan organik pertama di dunia, yang dilakukan oleh Uni Eropa pada tahun 1991, dan mulai mereformasi Kebijakan Pertanian Bersama Uni Eropa pada tahun 2005.

[10] Pertumbuhan pertanian organik telah memperbarui penelitian dalam teknologi alternatif seperti manajemen hama terpadu dan pembiakan selektif.

Perkembangan teknologi terkini yang dipergunakan secara luas yaitu bahan pangan termodifikasi secara genetik. Di akhir tahun 2007, beberapa faktor mendorong peningkatan harga biji-bijian yang dikonsumsi manusia dan hewan ternak, menyebabkan peningkatan harga gandum (hingga 58%), kedelai (hingga 32%), dan jagung (hingga 11%) dalam satu tahun. Kontribusi terbesar ada pada peningkatan permintaan biji-bijian sebagai bahan pakan ternak di Cina dan India, dan konversi biji-bijian bahan pangan menjadi produk biofuel.

[11] [12] Hal ini menyebabkan kerusuhan dan demonstrasi yang menuntut turunnya harga pangan. [13] [14] [15] International Fund for Agricultural Development mengusulkan peningkatan pertanian skala kecil dapat menjadi solusi untuk meningkatkan suplai bahan pangan dan juga ketahanan pangan.

Visi mereka didasarkan pada perkembangan Vietnam yang pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. dari importir makanan ke eksportir makanan, dan mengalami penurunan angka kemiskinan secara signifikan dikarenakan peningkatan jumlah dan volume usaha kecil di bidang pertanian di negara mereka. [16] Sebuah epidemi yang disebabkan oleh fungi Puccinia graminis pada tanaman gandum menyebar di Afrika hingga ke Asia.

[17] [18] [19] Diperkirakan 40% lahan pertanian terdegradasi secara serius. [20] Di Afrika, kecenderungan degradasi tanah yang terus berlanjut dapat menyebabkan lahan tersebut hanya mampu memberi makan 25% populasinya.

[21] Pada tahun 2009, China merupakan produsen hasil pertanian terbesar di dunia, diikuti oleh Uni Eropa, India, dan Amerika Serikat, berdasarkan IMF.Pakar ekonomi mengukur total faktor produktivitas pertanian dan menemukan bahwa Amerika Serikat saat ini 1.7 kali lebih produktif dibandingkan dengan tahun 1948.

[22] Enam negara di dunia, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Australia, Argentina, dan Thailand mensuplai 90% biji-bijian bahan pangan yang diperdagangkan di dunia. [23] Defisit air yang terjadi telah meningkatkan impor biji-bijian di berbagai negara berkembang, [24] dan kemungkinan juga akan terjadi di negara yang lebih besar seperti China dan India. [25] Tenaga kerja [ sunting - sunting sumber ] Pada tahun 2011, International Labour Organization (ILO) menyatakan bahwa setidaknya terdapat 1 miliar lebih penduduk yang bekerja di bidang sektor pertanian.

Pertanian menyumbang setidaknya 70% jumlah pekerja anak-anak, dan di berbagai negara sejumlah besar wanita juga bekerja di sektor ini lebih banyak dibandingkan dengan sektor lainnya. [26] Hanya sektor jasa yang mampu mengungguli jumlah pekerja pertanian, yaitu pada tahun 2007. Antara tahun 1997 dan 2007, jumlah tenaga kerja di bidang pertanian turun dan merupakan sebuah kecenderungan yang akan berlanjut.

[27] Jumlah pekerja yang dipekerjakan di bidang pertanian bervariasi di berbagai negara, mulai dari 2% di negara maju seperti Amerika Serikat dan Kanada, hingga 80% di berbagai negara di Afrika. [28] Di negara maju, angka ini secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan abad sebelumnya. Pada abad ke 16, antara 55 hingga 75 persen penduduk Eropa bekerja di bidang pertanian. Pada abad ke 19, angka ini turun menjadi antara 35 hingga 65 persen.

[29] Angka ini sekarang turun menjadi kurang dari 10%. [28] Keamanan [ sunting - sunting sumber ] Batang pelindung risiko tergulingnya traktor dipasang di belakang kursi pengemudi Pertanian merupakan industri yang berbahaya. Petani di seluruh dunia bekerja pada risiko tinggi terluka, penyakit paru-paru, hilangnya pendengaran, penyakit kulit, juga kanker tertentu karena penggunaan bahan kimia dan paparan cahaya matahari dalam jangka panjang.

Pada pertanian industri, luka secara berkala terjadi pada penggunaan alat dan mesin pertanian, dan penyebab utama luka serius. [30] Pestisida dan bahan kimia lainnya juga membahayakan kesehatan. Pekerja yang terpapar pestisida secara jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan fertilitas. [31] Di negara industri dengan keluarga yang semuanya bekerja pada lahan usaha tani yang dikembangkannya sendiri, seluruh keluarga tersebut berada pada risiko. [32] Penyebab utama kecelakaan fatal pada pekerja pertanian yaitu tenggelam dan luka akibat permesinan.

[32] ILO menyatakan bahwa pertanian sebagai salah satu sektor ekonomi yang membahayakan tenaga kerja. [26] Diperkirakan bahwa kematian pekerja di sektor ini setidaknya 170 ribu jiwa per tahun. Berbagai kasus kematian, luka, dan sakit karena aktivitas pertanian sering kali tidak dilaporkan sebagai kejadian akibat aktivitas pertanian. [33] ILO telah mengembangkan Konvensi Kesehatan dan Keselamatan di bidang Pertanian, 2001, yang mencakup risiko pada pekerjaan di bidang pertanian, pencegahan risiko ini, dan peran dari individu dan organisasi terkait pertanian.

[26] Sistem pembudidayaan tanaman [ sunting - sunting sumber ] Budi pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. padi di Bihar, India Sistem pertanaman dapat bervariasi pada setiap lahan usaha tani, tergantung pada ketersediaan sumber daya dan pembatas; geografi dan iklim; kebijakan pemerintah; tekanan ekonomi, sosial, dan politik; dan filosofi dan budaya petani.

[34] [35] Pertanian berpindah ( tebang dan bakar) adalah sistem di mana hutan dibakar. Nutrisi yang tertinggal di tanah setelah pembakaran dapat mendukung pembudidayaan tumbuhan semusim dan menahun untuk beberapa tahun. [36] Lalu petak tersebut ditinggalkan agar hutan tumbuh kembali dan petani berpindah ke petak hutan berikutnya yang akan dijadikan lahan pertanian. Waktu tunggu akan semakin pendek ketika populasi petani meningkat, sehingga membutuhkan input nutrisi dari pupuk dan kotoran hewan, dan pengendalian hama.

Pembudidayaan semusim berkembang dari budaya ini. Petani tidak berpindah, namun membutuhkan intensitas input pupuk dan pengendalian hama yang lebih tinggi. Industrialisasi membawa pertanian pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. di mana satu kultivar dibudidayakan pada lahan yang sangat luas. Karena tingkat keanekaragaman hayati yang rendah, penggunaan nutrisi cenderung seragam dan hama dapat terakumulasi pada halah tersebut, sehingga penggunaan pupuk dan pestisida meningkat.

[35] Di sisi lain, sistem tanaman rotasi menumbuhkan tanaman berbeda secara berurutan dalam satu tahun. Tumpang sari adalah ketika tanaman yang berbeda ditanam pada waktu yang sama dan lahan yang sama, yang disebut juga dengan polikultur. [36] Di lingkungan subtropis dan gersang, preiode penanaman terbatas pada keberadaan musim hujan sehingga tidak dimungkinkan menanam banyak tanaman semusim bergiliran dalam setahun, atau dibutuhkan irigasi.

Di semua jenis lingkungan ini, tanaman menahun seperti kopi dan kakao dan praktik wanatani dapat pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. Di lingkungan beriklim sedang di mana padang rumput dan sabana banyak tumbuh, praktik budidaya tanaman semusim dan penggembalaan hewan dominan.

[36] Sistem produksi hewan [ sunting - sunting sumber ] Artikel utama: Peternakan, Budi daya perikanan, dan Hewan ternak Sistem produksi hewan ternak dapat didefinisikan berdasarkan sumber pakan yang digunakan, yang terdiri dari peternakan berbasis penggembalaan, sistem kandang penuh, dan campuran. [37] Pada tahun 2010, 30 persen lahan di dunia digunakan untuk memproduksi hewan ternak dengan mempekerjakan lebih 1.3 miliar orang.

Antara tahun 1960-an sampai 2000-an terjadi peningkatan produksi hewan ternak secara signifikan, dihitung dari jumlah maupun massa karkas, terutama pada produksi daging sapi, daging babi, dan daging ayam.

Produksi daging ayam pada periode tersebut meningkat hingga 10 kali lipat. Hasil hewan non-daging seperti susu sapi dan telur ayam juga menunjukan peningkatan yang signifikan. Populasi sapi, domba, dan kambing diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2050. [38] Budi daya perikanan adalah produksi ikan dan hewan air lainnya di dalam lingkungan yang terkendali untuk konsumsi manusia.

Sektor ini juga termasuk yang mengalami peningkatan hasil rata-rata 9 persen per tahun antara tahun 1975 hingga tahun 2007. [39] Selama abad ke-20, produsen hewan ternak dan ikan menggunakan pembiakan selektif untuk menciptakan ras hewan dan hibrida yang mampu meningkatkan hasil produksi, tanpa memperdulikan keinginan untuk mempertahankan keanekaragaman genetika.

Kecenderungan ini memicu penurunan signifikan dalam keanekaragaman genetika dan sumber daya pada ras hewan ternak, yang menyebabkan berkurangnya resistansi hewan ternak terhadap penyakit.

Adaptasi lokal yang sebelumnya banyak terdapat pada hewan ternak ras setempat juga mulai menghilang. [40] Produksi hewan ternak berbasis penggembalaan amat bergantung pada bentang alam seperti padang rumput dan sabana untuk memberi makan hewan ruminansia. Kotoran hewan menjadi input nutrisi utama bagi vegetasi tersebut, namun input lain di luar kotoran hewan dapat diberikan tergantung kebutuhan.

Sistem ini penting di daerah di mana produksi tanaman pertanian tidak memungkinkan karena kondisi iklim dan tanah. [36] Sistem campuran menggunakan lahan penggembalaan sekaligus pakan buatan yang merupakan hasil pertanian yang diolah menjadi pakan ternak.

[37] Sistem kandang memelihara hewan ternak di dalam kandang secara penuh dengan input pakan yang harus diberikan setiap hari. Pengolahan kotoran ternak dapat menjadi masalah pencemaran udara karena dapat menumpuk dan melepaskan gas metan dalam jumlah besar. [37] Negara pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

menggunakan sistem kandang penuh untuk mensuplai sebagian besar daging dan produk peternakan di dalam negerinya.

pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

Diperkirakan 75% dari seluruh peningkatan produksi hewan ternak dari tahun 2003 hingga 2030 akan bergantung pada sistem produksi peternakan pabrik. Sebagian besar pertumbuhan ini akan terjadi di negara yang saat ini merupakan negara berkembang di Asia, dan sebagian kecil di Afrika. [38] Beberapa praktik digunakan dalam produksi hewan ternak komersial seperti penggunaan hormon pertumbuhan menjadi kontroversi di berbagai tempat di dunia. [41] Masalah lingkungan [ sunting - sunting sumber ] Artikel utama: Dampak lingkungan dari pertanian Pertanian mampu menyebabkan masalah melalui pestisida, arus nutrisi, penggunaan air berlebih, hilangnya lingkungan alam, dan masalah lainnya.

Sebuah penilaian yang dilakukan pada tahun 2000 di Inggris menyebutkan total biaya eksternal untuk mengatasi permasalahan lingkungan terkait pertanian adalah 2343 juta Poundsterling, atau 208 Poundsterling per hektare. [42] Sedangkan di Amerika Serikat, biaya eksternal untuk produksi tanaman pertaniannya mencapai 5 hingga 16 miliar US Dollar atau 30-96 US Dollar per hektare, dan biaya eksternal produksi peternakan mencapai 714 juta US Dollar.

[43] Kedua studi fokus pada dampak fiskal, yang menghasilkan kesimpulan bahwa begitu banyak hal yang harus dilakukan untuk memasukkan biaya eksternal ke dalam usaha pertanian. Keduanya tidak memasukkan subsidi di dalam analisisnya, namun memberikan catatan bahwa subsidi pertanian juga membawa dampak bagi masyarakat. [42] [43] Pada tahun 2010, International Resource Panel dari UNEP mempublikasikan laporan penilaian dampak lingkungan dari konsumsi dan produksi.

Studi tersebut menemukan bahwa pertanian dan konsumsi bahan pangan adalah dua hal yang memberikan tekanan pada lingkungan, terutama degradasi habitat, perubahan iklim, penggunaan air, dan emisi zat beracun. [44] Masalah pada hewan ternak [ sunting - sunting sumber ] PBB melaporkan bahwa "hewan ternak merupakan salah satu penyumbang utama masalah lingkungan".

[45] 70% lahan pertanian dunia digunakan untuk produksi hewan ternak, secara langsung maupun tidak langsung, sebagai lahan penggembalaan maupun lahan untuk memproduksi pakan ternak. Jumlah ini setara dengan 30% total lahan di dunia. Hewan ternak juga merupakan salah satu penyumbang gas rumah kaca berupa gas metana dan nitro oksida yang, meski jumlahnya sedikit, namun dampaknya setara dengan emisi total CO 2. Hal ini dikarenakan gas metana dan nitro oksida merupakan gas rumah kaca yang lebih kuat dibandingkan CO 2.

Peternakan juga didakwa sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya deforestasi. 70% basin Amazon yang sebelumnya merupakan hutan kini menjadi lahan penggembalaan hewan, dan sisanya menjadi lahan produksi pakan.

[46] Selain deforestasi dan degradasi lahan, budi daya hewan ternak yang sebagian besar berkonsep ras tunggal juga menjadi pemicu hilangnya keanekaragaman hayati. Masalah penggunaan lahan dan air [ sunting - sunting sumber ] Lihat pula: Dampak lingkungan dari irigasi Transformasi lahan menuju penggunaannya untuk menghasilkan barang dan jasa adalah cara yang paling substansial bagi manusia dalam mengubah ekosistem bumi, dan dikategrikan sebagai penggerak utama hilangnya keanekaragaman hayati.

Diperkirakan jumlah lahan yang diubah oleh manusia antara 39%-50%. [47] Degradasi lahan, penurunan fungsi dan produktivitas ekosistem jangka panjang, diperkirakan terjadi pada 24% lahan di dunia. [48] Laporan FAO menyatakan bahwa manajemen lahan sebagai penggerak utama degradasi dan pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. miliar orang bergantung pada lahan yang terdegradasi. Deforestasi, desertifikasi, erosi tanah, kehilangan kadar mineral, dan salinisasi adalah contoh bentuk degradasi tanah.

[36] Eutrofikasi adalah peningkatan populasi alga dan tumbuhan air pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. ekosistem perairan akibat aliran nutrisi dari lahan pertanian. Hal ini mampu menyebabkan hilangnya kadar oksigen di air ketika jumlah alga dan tumbuhan air yang mati dan membusuk di perairan bertambah dan dekomposisi terjadi.

Hal ini mampu menyebabkan kebinasaan ikan, hilangnya keanekaragaman hayati, dan menjadikan air tidak bisa digunakan sebagai air minum dan kebutuhan masyarakat dan industri.

Penggunaan pupuk berlebihan di lahan pertanian yang diikuti dengan aliran air permukaan mampu menyebabkan nutrisi di lahan pertanian terkikis dan mengalir terbawa menuju ke perairan terdekat. Nutrisi inilah yang menyebabkan eutrofikasi. [49] Pertanian memanfaatkan 70% air tawar yang diambil dari berbagai sumber di seluruh dunia.

[50] Pertanian memanfaatkan sebagian besar air di akuifer, bahkan mengambilnya dari lapisan air tanah dalam laju yang tidak dapat dikembalikan ( unsustainable). Telah diketahui bahwa berbagai akuifer di berbagai tempat padat penduduk di seluruh dunia, seperti China bagian utara, sekitar Sungai Ganga, dan wilayah barat Amerika Serikat, telah berkurang jauh, dan penelitian mengenai ini sedang dilakukan di akuifer di Iran, Meksiko, dan Arab Saudi.

[51] Tekanan terhadap konservasi air terus terjadi dari sektor industri dan pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. urban yang terus mengambil air secara tidak lestari, sehingga kompetisi penggunaan air bagi pertanian meningkat dan tantangan dalam memproduksi bahan pangan juga demikian, terutama di kawasan yang langka air. [52] Penggunaan air di pertanian juga dapat menjadi penyebab masalah lingkungan, termasuk hilangnya rawa, penyebaran penyakit melalui air, dan degradasi lahan seperti salinisasi tanah ketika irigasi tidak dilakukan dengan baik.

[53] Pestisida [ sunting - sunting sumber ] Artikel utama: Dampak lingkungan dari pestisida Penggunaan pestisida telah meningkat sejak tahun 1950-an, menjadi 2.5 juta ton per tahun di seluruh dunia.

Namun tingkat kehilangan produksi pertanian tetap terjadi dalam jumlah yang relatif konstan. [54] WHO memperkirakan pada tahun 1992 bahwa 3 juta manusia keracunan pestisida setiap tahun dan menyebabkan kematian 200 ribu jiwa. [55] Pestisida dapat menyebabkan resistansi pestisida pada populasi hama sehingga pengembangan pestisida baru terus berlanjut. [56] Argumen alernatif dari masalah ini adalah pestisida merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produksi pangan pada lahan yang terbatas, sehingga dapat menumbuhkan lebih banyak tanaman pertanian pada lahan yang lebih sempit dan memberikan ruang lebih banyak bagi alam liar dengan mencegah perluasan lahan pertanian lebih ekstensif.

[57] [58] Namun berbagai kritik berkembang bahwa perluasan lahan yang mengorbankan lingkungan karena peningkatan kebutuhan pangan tidak dapat dihindari, [59] dan pestisida hanya menggantikan praktik pertanian yang baik yang ada seperti rotasi tanaman. [56] Rotasi tanaman mencegah penumpukan hama yang sama pada satu lahan sehingga hama diharapkan menghilang setelah panen dan tidak datang kembali karena tanaman yang ditanam tidak sama dengan yang sebelumnya.

Perubahan iklim [ sunting - sunting sumber ] Lihat pula: Perubahan iklim dan pertanian Pertanian adalah salah satu yang mempengaruhi perubahan iklim, dan perubahan iklim memiliki dampak bagi pertanian. Perubahan iklim memiliki pengaruh bagi pertanian melalui perubahan temperatur, hujan (perubahan periode dan kuantitas), kadar karbon dioksida di udara, radiasi matahari, dan interaksi dari semua elemen tersebut.

[36] Kejadian ekstrem seperti kekeringan dan banjir diperkirakan meningkat akibat perubahan iklim. [60] Pertanian merupakan sektor yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Suplai air akan menjadi hal yang kritis untuk menjaga produksi pertanian dan menyediakan bahan pangan.

pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

Fluktuasi debit sungai akan terus terjadi akibat perubahan iklim. Negara di sekitar sungai Nil sudah mengalami dampak fluktuasi debit sungai yang mempengaruhi hasil pertanian musiman yang mampu mengurangi hasil pertanian hingga 50%.

[61] Pendekatan yang bersifat mengubah diperlukan untuk mengelola sumber daya alam pada masa depan, seperti perubahan kebijakan, metode praktik, dan alat untuk mempromosikan pertanian berbasis iklim dan lebih banyak menggunakan informasi ilmiah dalam menganalisis risiko dan kerentanan akibat perubahan iklim. [62] [63] Pertanian dapat memitigasi sekaligus memperburuk pemanasan global.

Beberapa dari peningkatan kadar karbon dioksida di atmosfer bumi dikarenakan dekomposisi materi organik yang berada di tanah, dan sebagian besar gas metanan yang dilepaskan ke atmosfer berasal dari aktivitas pertanian, termasuk dekomposisi pada lahan basah pertanian seperti sawah, [64] dan aktivitas digesti hewan ternak.

Tanah yang basah dan anaerobik mampu menyebabkan denitrifikasi dan hilangnya nitrogen dari tanah, menyebabkan lepasnya gas nitrat oksida dan nitro oksida ke udara yang merupakan gas rumah kaca. [65] Perubahan metode pengelolaan pertanian mampu mengurangi pelepasan gas rumah kaca ini, dan tanah dapat difungsikan kembali sebagai fasilitas sekuestrasi karbon.

[64] Energi dan pertanian [ sunting - sunting sumber ] Sejak tahun 1940, produktivitas pertanian meningkat secara signifikan dikarenakan penggunaan energi yang intensif dari aktivitas mekanisasi pertanian, pupuk, dan pestisida.

Input energi ini sebagian besar berasal dari bahan bakar fosil. [66] Revolusi Hijau mengubah pertanian di seluruh dunia dengan peningkatan produksi biji-bijian secara signifikan, [67] dan kini pertanian modern membutuhkan input minyak bumi dan gas alam untuk sumber energi dan produksi pupuk.

Telah terjadi kekhawatiran bahwa kelangkaan energi fosil akan menyebabkan tingginya biaya produksi pertanian sehingga mengurangi hasil pertanian dan kelangkaan pangan. [68] Rasio konsumsi energi pada pertanian dan sistem pangan (%) pada tiga negara maju Negara Tahun Pertanian (secara langsung & tidak langsung) Sistem pangan Britania Raya [69] 2005 1.9 11 Amerika Serikat [70] 1996 2.1 10 Amerika Serikat [71] 2002 2.0 14 Swedia [72] 2000 2.5 13 Negara industri bergantung pada bahan bakar fosil secara dua hal, yaitu secara langsung dikonsumsi sebagai sumber energi di pertanian, dan secara tidak langsung sebagai input untuk manufaktur pupuk dan pestisida.

Konsumsi langsung dapat mencakup penggunaan pelumas dalam perawatan permesinan, dan fluida penukar panas pada mesin pemanas dan pendingin. Pertanian di Amerika Serikat mengkonsumsi sektar 1.2 eksajoule pada tahun 2002, yang merupakan 1% dari total energi yang dikonsumsi di negara tersebut. [68] Konsumsi tidak langsung yaitu sebagai manufaktur pupuk dan pestisida yang mengkonsumsi bahan bakar fosil setara 0.6 eksajoule pada tahun 2002. [68] Gas alam dan batu bara yang dikonsumsi melalui produksi pupuk nitrogen besarnya setara dengan setengah kebutuhan energi di pertanian.

China mengkonsumsi batu bara untuk produksi pupuk nitrogennya, sedangkan sebagian besar negara di Eropa menggunakan gas alam dan hanya sebagian kecil batu bara. Berdasarkan laporan pada tahun 2010 yang dipublikasikan oleh The Royal Society, ketergantungan pertanian terhadap bahan bakar fosil terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Bahan bakar yang digunakan di pertanian dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti jenis tanaman, sistem produksi, dan lokasi.

[73] Energi yang digunakan untuk produksi alat dan mesin pertanian juga merupakan salah satu bentuk penggunaan energi di pertanian secara tidak pangsung. Sistem pangan mencakup pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. hanya pada produksi pertanian, namun juga pemrosesan setelah hasil pertanian keluar dari lahan usaha tani, pengepakan, transportasi, pemasaran, konsumsi, dan pembuangan dan pengolahan sampah makanan.

Energi yang digunakan pada sistem pangan ini lebih tinggi dibandingkan penggunaan energi pada produksi hasil pertanian, dapat mencapai lima kali lipat. [70] [71] Pada tahun 2007, insentif yang lebih tinggi bagi petani penanam tanaman non-pangan penghasil biofuel [74] ditambah dengan faktor lain seperti pemanfaatan kembali lahan tidur yang kurang subur, peningkatan biaya transportasi, perubahan iklim, peningkatan jumlah konsumen, dan peningkatan penduduk dunia, [75] menyebabkan kerentanan pangan dan peningkatan harga pangan di berbagai tempat di dunia.

[76] [77] Pada Desember 2007, 37 negara di dunia menghadapi krisis pangan, dan 20 negara telah menghadapi peningkatan harga pangan di luar kendali, yang dikenal dengan kasus krisis harga pangan dunia 2007-2008. Kerusuhan akibat menuntut turunnya harga pangan terjadi di berbagai tempat hingga menyebabkan korban jiwa. [13] [14] [15] Mitigasi kelangkaan bahan bakar fosil [ sunting - sunting sumber ] Prediksi M. King Hubbert mengenai laju produksi minyak bumi dunia. Pertanian modern sangat bergantung pada energi fosil ini.

[78] Pada kelangkaan bahan bakar fosil, pertanian organik akan lebih diprioritaskan dibandingkan dengan pertanian konvensional yang menggunakan begitu banyak input berbasis minyak bumi seperti pupuk dan pestisida. Berbagai studi mengenai pertanian organik modern menunjukan bahwa hasil pertanian organik sama besarnya dengan pertanian konvensional.

[79] Kuba pasca runtuhnya Uni Soviet mengalami kelangkaan input pupuk dan pestisida kimia sehingga usaha pertanian di negeri tersebut menggunakan praktik organik dan mampu memberi makan populasi penduduknya.

[80] Namun pertanian organik akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dan jam kerja. [81] Perpindahan dari praktik monokultur ke pertanian organik juga membutuhkan waktu, terutama pengkondisian tanah [79] untuk membersihkan bahan kimia berbahaya yang tidak sesuai dengan standar bahan pangan organik.

Komunitas pedesaan bisa memanfaatkan biochar dan synfuel yang menggunakan limbah pertanian untuk diolah menjadi pupuk dan energi, sehingga bisa mendapatkan bahan bakar dan bahan pangan sekaligus, dibandingkan dengan persaingan bahan pangan vs bahan bakar yang masih terjadi hingga saat ini. Synfuel dapat digunakan di tempat; prosesnya akan lebih efisien dan mampu menghasilkan bahan bakar yang cukup untuk seluruh aktivitas pertanian organik.

[82] [83] Ketika bahan pangan termodifikasi genetik (GMO) masih dikritik karena benih yang dihasilkan bersifat steril sehingga tidak mampu direproduksi oleh petani [84] [85] dan hasilnya dianggap berbahaya bagi manusia, telah diusulkan agar tanaman jenis ini dikembangkan lebih lanjut dan digunakan sebagai penghasil bahan bakar, pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

tanaman ini mampu dimodifikasi untuk menghasilkan lebih banyak dengan input energi yang lebih sedikit. [86] Namun perusahaan utama penghasil GMO sendiri, Monsanto, tidak mampu melaksanakan proses produksi pertanian berkelanjutan dengan tanaman GMO lebih dari satu tahun. Di saat yang bersamaan, praktik pertanian dengan memanfaatkan ras tradisional menghasilkan lebih banyak pada jenis tanaman yang sama dan dilakukan secara berkelanjutan.

[87] Ekonomi pertanian [ sunting - sunting sumber ] Lihat pula: Subsidi pertanian dan Ekonomi pedesaan Ekonomi pertanian adalah aktivitas ekonomi yang terkait dengan produksi, distribusi, dan konsumsi produk dan jasa pertanian. [88] Mengkombinasikan produksi pertanian dengan teori umum mengenai pemasaran dan bisnis adalah sebuah disiplin ilmu yang dimulai sejak akhir abad ke 19, dan terus bertumbuh sepanjang abad ke-20.

[89] Meski studi mengenai pertanian terbilang baru, berbagai kecenderungan utama di bidang pertanian seperti sistem bagi hasil pasca Perang Saudara Amerika Serikat hingga sistem feodal yang pernah terjadi di Eropa, telah secara signifikan mempengaruhi aktivitas ekonomi suatu negara dan juga dunia.

[90] [91] Di berbagai tempat, harga pangan yang dipengaruhi oleh pemrosesan pangan, distribusi, dan pemasaran pertanian telah tumbuh dan biaya harga pangan yang dipengaruhi oleh aktivitas pertanian di atas lahan telah jauh berkurang efeknya. Hal ini terkait dengan efisiensi yang begitu tinggi dalam bidang pertanian dan dikombinasikan dengan peningkatan nilai tambah melalui pemrosesan bahan pangan dan strategi pemasaran.

Konsentrasi pasar juga telah meningkat di sektor ini yang dapat meningkatkan efisiensi. Namun perubahan ini mampu mengakibatkan perpindahan surplus ekonomi dari produsen (petani) ke konsumen, dan memiliki dampak yang negatif bagi komunitas pedesaan. [92] Digitalisasi perlu untuk merespon keterbatasan tenaga kerja dan juga meningkatkan efisiensi yang mampu meningkatkan produktivitas bisnis, value, produk dan konsumen baru men-distruptive teknologi budidaya konvensional.

Baik selama proses bahkan hingga memasarkan produk pertanian, digitalisasi begitu efisien. Perlahan, para petani tidak gagap teknologi digital, dan bahkan bisa meningkatkan produkvitas sektor pertanian, hal ini tentu masih banyak tugas untuk mewujudkan petani menjadi petani digital. [93] Kebijakan pemerintah suatu negara dapat mempengaruhi secara signifikan pasar produk pertanian, dalam bentuk pemberian pajak, subsidi, tarif, dan bea lainnya.

[94] Sejak tahun 1960-an, kombinasi pembatasan ekspor impor, kebijakan nilai tukar, dan subsidi mempengaruhi pertanian di negara berkembang dan negara maju. Pada tahun 1980-an, para petani di negara berkembang yang tidak mendapatkan subsidi akan kalah bersaing dikarenakan kebijakan di berbagai negara yang menyebabkan rendahnya harga bahan pangan. Di antara tahun 1980-an dan 2000-an, beberapa negara di dunia membuat kesepakatan untuk membatasi tarif, subsidi, dan batasan perdagangan lainnya yang diberlakukan di dunia pertanian.

[95] Namun pada tahun 2009, masih terdapat sejumlah distorsi kebijakan pertanian yang mempengaruhi harga bahan pangan. Tiga komoditas yang sangat terpengaruh adalah gula, susu, dan beras, yang terutama karena pemberlakuan pajak. Wijen merupakan biji-bijian penghasil minyak yang terkena pajak paling tinggi meski masih lebih rendah dibandingkan pajak produk peternakan.

[96] Namun subsidi kapas masih terjadi di negara maju yang telah menyebabkan rendahnya harga di tingkat dunia dan menekan petani kapas di negara berkembang yang tidak disubsidi. [97] Komoditas mentah seperti jagung dan daging sapi umumnya diharga berdasarkan kualitasnya, dan kualitas menentukan harga. Komoditas yang dihasilkan di suatu wilayah dilaporkan dalam bentuk volume produksi atau berat. [98] Lihat pula [ sunting - sunting sumber ] • ^ Safety and health in agriculture.

International Labour Organization. 1999. ISBN 978-92-2-111517-5. Diakses tanggal 13 September 2010. • ^ Harahap, Fitra Syawal (2021). Dasar-dasar Agronomi Pertanian. Mitra Cendekia Media. hlm. 2. ISBN 9786236957851. • ^ Lamangida, Saiman (2021). "DEKAN HADIRI PENANDA TANGANAN IMPLEMENTASI KERJASAMA JURUSAN PETERNAKAN DENGAN DINAS PERTANIAN PROVINSI GORONTALO". ung.ac.id. Diakses tanggal 2022-01-04. • ^ Douglas John McConnell (2003). The Forest Farms of Kandy: And Other Gardens of Complete Design.

hlm. 1. ISBN 978-0-7546-0958-2. • ^ Douglas John McConnell (1992). The forest-garden farms of Kandy, Sri Lanka.

hlm. 1. ISBN 978-92-5-102898-8. • ^ "Kucing Piaraan Tertua di Dunia Ditemukan". Kompas. 17 Desember 2013. • ^ Hancock, James F. (2012). Plant evolution and the origin of crop species (edisi ke-3rd). CABI. hlm. 119. ISBN 1845938011. • ^ UN Industrial Development Organization, International Fertilizer Development Center (1998). The Fertilizer Manual (edisi ke-3rd). Springer.

hlm. 46. ISBN 0792350324. • ^ Scheierling, Susanne M. (1995). "Overcoming agricultural pollution of water : the challenge of integrating agricultural and environmental policies in the European Union, Volume 1".

The World Bank. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-05. Diakses tanggal 2013-04-15. • ^ "CAP Reform". European Commission. 2003. Diakses tanggal 2013-04-15. • ^ "At Tyson and Kraft, Grain Costs Limit Profit". The New York Times. Bloomberg. 6 September 2007. • ^ McMullen, Alia (7 January 2008). "Forget oil, the new global crisis is food". Financial Post. Toronto. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-13.

Diakses tanggal 2013-11-13. • ^ a b Watts, Jonathan (4 December 2007). "Riots and hunger feared as demand for grain sends food costs soaring", The Guardian (London).

• ^ a b Mortished, Carl (7 March 2008). "Already we have riots, hoarding, panic: the sign of things to come?", The Times (London). • ^ a b Borger, Julian (26 February 2008). "Feed the world? We are fighting a losing battle, UN admits", The Guardian (London). • ^ "Food prices: smallholder farmers can be part of the solution". International Fund for Agricultural Development. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-05.

Diakses tanggal 2013-04-24. • ^ McKie, Robin; Rice, Xan (22 April 2007). "Millions face famine as crop disease rages", The Observer' (London). • ^ Mackenzie, Debora (3 April 2007). "Billions at risk from wheat super-blight". New Scientist. London (2598): 6–7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-05-09. Diakses tanggal 19 April 2007.

• ^ Leonard, K.J. (February 2001). "Black stem rust biology and threat to wheat growers". USDA Agricultural Research Service. Diakses tanggal 2013-04-22. • ^ Sample, Ian (31 August 2007).

"Global food crisis looms as climate change and population growth strip fertile land", The Guardian (London). • ^ "Africa may be able to feed only 25% of its population by 2025", mongabay.com, 14 December 2006. • ^ "Agricultural Productivity in the United States". USDA Economic Research Service. 5 July 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-01. Diakses tanggal 2013-04-22. • ^ " The Food Bubble Economy".

The Institute of Science in Society. • ^ Brown, Lester R. "Global Water Shortages May Lead to Food Shortages-Aquifer Depletion". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-24. Diakses tanggal 2013-11-13. • ^ "India grows a grain crisis". Asia Times (Hong Kong). 21 July 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-21.

Diakses tanggal 2013-11-13. • ^ a b c "Safety and health in agriculture". International Labour Organization. 21 March 2011. Diakses tanggal 2013-04-24. • ^ AP (26 January 2007). "Services sector overtakes farming as world's biggest employer: ILO".

The Financial Express. Diakses tanggal 2013-04-24. • ^ a b "Labor Force – By Occupation". The World Factbook. Central Intelligence Agency. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-22.

Diakses tanggal 2013-05-04. • ^ Allen, Robert C. "Economic structure and agricultural productivity in Europe, 1300–1800" (PDF). European Review of Economic History. 3: 1–25. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-10-27.

Diakses tanggal 2013-11-13. • ^ "NIOSH Workplace Safety & Health Topic: Agricultural Injuries". Centers for Disease Control and Prevention. Diakses tanggal 2013-04-16.

• ^ "NIOSH Pesticide Poisoning Monitoring Program Protects Farmworkers". Centers for Disease Control and Prevention. Diakses tanggal 2013-04-15.

• ^ a b "NIOSH Workplace Safety & Health Topic: Agriculture". Centers for Disease Control and Prevention. Diakses tanggal 2013-04-16. • ^ "Agriculture: A hazardous work". International Labour Organization.

15 June 2009. Diakses tanggal 2013-04-24. • ^ "Analysis of farming systems". Food and Agriculture Organization. Diakses tanggal 2013-05-22. • ^ a b Acquaah, G. 2002. Agricultural Production Systems. pp. 283–317 in "Principles of Crop Production, Theories, Techniques and Technology". Prentice Hall, Upper Saddle River, NJ.

• ^ a b c d e f Chrispeels, M.J.; Sadava, D.E. 1994. "Farming Systems: Development, Productivity, and Sustainability". pp. 25–57 in Plants, Genes, and Agriculture.

Jones and Bartlett, Boston, MA. • ^ a b c Sere, C.; Steinfeld, H.; Groeneweld, J. (1995). "Description of Systems in World Livestock Systems – Current status issues and trends". U.N. Food and Agriculture Organization. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-26. Diakses tanggal 2013-09-08.

Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link) • ^ a b Thornton, Philip K. (27 September 2010). "Livestock production: recent trends, future prospects". Philosophical Transactions of the Royal Society B. 365 (1554). doi: 10.1098/rstb.2010.0134. • ^ Stier, Ken (September 19, 2007). "Fish Farming's Growing Dangers". Time. • ^ P. Ajmone-Marsan (May 2010). "A global view of livestock biodiversity and conservation – GLOBALDIV".

Animal Genetics. 41 (supplement S1): 1–5. doi: 10.1111/j.1365-2052.2010.02036.x. • ^ "Growth Promoting Hormones Pose Health Risk to Consumers, Confirms EU Scientific Committee" (PDF).

European Union. 23 April 2002 pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. Diakses tanggal 2013-04-06.

• ^ a b Pretty, J; et al. (2000). "An assessment of the total external costs of UK agriculture". Agricultural Systems. 65 (2): 113–136. doi: 10.1016/S0308-521X(00)00031-7. • ^ a b Tegtmeier, E.M.; Duffy, M. (2005). "External Costs of Agricultural Production in the United States" (PDF).

The Earthscan Reader in Sustainable Agriculture. • ^ International Resource Panel (2010). "Priority products and materials: assessing the environmental impacts of consumption and production". United Nations Environment Programme. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-24. Diakses tanggal 2013-05-07. • ^ "Livestock a major threat to environment". UN Food and Agriculture Organization.

29 November 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-28. Diakses tanggal 2013-04-24. • ^ Steinfeld, H.; Gerber, P.; Wassenaar, T.; Castel, V.; Rosales, M.; de Haan, C. (2006). "Livestock's Long Shadow – Environmental issues and options" (PDF).

Rome: U.N. Food and Agriculture Organization. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-06-25. Diakses tanggal 5 December 2008. • ^ Vitousek, P.M.; Mooney, H.A.; Lubchenco, J.; Melillo, J.M. (1997). "Human Domination of Earth's Ecosystems". Science. 277: 494–499. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link) • ^ Bai, Z.G., D.L. Dent, L. Olsson, and M.E. Schaepman (November 2008).

"Global assessment of land degradation and improvement 1:identification by remote sensing" (PDF). FAO/ISRIC. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-12-13.

Diakses tanggal 2013-05-24. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link) • ^ Carpenter, S.R., N.F. Caraco, D.L. Correll, R.W. Howarth, A.N. Sharpley, and V.H. Smith (1998). "Nonpoint Pollution of Surface Waters with Phosphorus and Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

Ecological Applications. 8 (3): 559–568. doi: 10.1890/1051-0761(1998)008[0559:NPOSWW]2.0.CO;2. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link) • ^ Molden, D.

(ed.). "Findings of the Comprehensive Assessment of Water Management in Agriculture". Annual Report 2006/2007. International Water Management Institute. Diakses tanggal 2013-05-07. • ^ Li, Sophia (13 August 2012). "Stressed Aquifers Around the Globe". New York Times. Diakses tanggal 2013-05-07. • ^ "Water Use in Agriculture". FAO. November 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-15. Diakses tanggal 2013-05-07. • ^ "Water Management: Towards 2030". FAO. March 2003.

Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-10. Diakses tanggal 2013-05-07. • ^ Pimentel, D. T.W. Culliney, and T. Bashore (1996.). "Public health risks associated with pesticides and natural toxins in foods". Radcliffe's IPM World Textbook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1999-02-18.

Diakses tanggal 2013-05-07. Periksa nilai tanggal di: -year= ( bantuan) Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link) • ^ WHO. 1992. Our planet, our health: Report of the WHU commission on health and environment.

Geneva: World Health Organization. • ^ a b Chrispeels, M.J. and D.E. Sadava. 1994. "Strategies for Pest Control" pp.355–383 in Plants, Genes, and Agriculture. Jones and Bartlett, Boston, MA. • ^ Avery, D.T. (2000). Saving the Planet with Pesticides and Plastic: The Environmental Triumph of High-Yield Farming.

Indianapolis, IN: Hudson Institute. • ^ "Home". Center for Global Food Issues. Diakses tanggal 2013-05-24. • ^ Lappe, F.M., J. Collins, and P. Rosset. 1998. "Myth 4: Food vs. Our Environment" pp. 42–57 in World Hunger, Twelve Myths, Grove Press, New York. • ^ Harvey, Fiona (18 November 2011).

"Extreme weather will strike as climate change takes hold, IPCC warns". The Guardian. • ^ "Report: Blue Peace for the Nile" (PDF). Strategic Foresight Group. Diakses tanggal 2013-08-20. • ^ "World: Pessimism about future grows in agribusiness". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-10.

Diakses tanggal 2013-11-17. • ^ "SREX: Lessons for the agricultural sector". Climate & Development Knowledge Network. Diakses tanggal 2013-05-24. • ^ a b Brady, N.C. and R.R. Weil.

2002. "Soil Organic Matter" pp. 353–385 in Elements of the Nature and Properties of Soils. Pearson Prentice Hall, Upper Saddle River, NJ. • ^ Brady, N.C. and R.R. Weil. 2002. "Nitrogen and Sulfur Economy of Soils" pp. 386–421 in Elements of the Nature and Properties of Soils. Pearson Prentice Hall, Upper Saddle River, NJ. • ^ " World oil supplies are set to run out faster than expected, warn scientists".

The Independent. 14 June 2007. • ^ Robert W. Herdt (30 May 1997). "The Future of the Green Revolution: Implications for International Grain Markets" (PDF). The Rockefeller Foundation. hlm. 2. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-10-19. Diakses tanggal 2013-04-16. • ^ a b c Schnepf, Randy (19 November 2004). "Energy use in Agriculture: Background and Issues" (PDF). CRS Report for Congress. Congressional Research Service. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-09-27.

Diakses tanggal 2013-09-26. • ^ Rebecca White (2007). "Carbon governance from a systems perspective: an investigation of food production and consumption in the UK" (PDF). Oxford University Center for the Environment. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-19. Diakses tanggal 2013-11-17. • ^ a b Martin Heller and Gregory Keoleian (2000). "Life Cycle-Based Sustainability Indicators for Assessment of the U.S.

Food System" (PDF). University of Michigan Center for Sustainable Food Systems. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-14. Diakses tanggal 2013-11-17. • ^ a b Patrick Canning, Ainsley Charles, Sonya Huang, Karen R.

Polenske, and Arnold Waters (2010). "Energy Use in the U.S. Food System". USDA Economic Research Service Report No. ERR-94. United States Department of Agriculture. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-18. Diakses tanggal 2013-11-17. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link) • ^ Wallgren, Christine; Höjer, Mattias (2009). "Eating energy—Identifying possibilities for reduced energy use in the future food supply system".

Energy Policy. 37 (12): 5803–5813. doi: 10.1016/j.enpol.2009.08.046. ISSN 0301-4215. • ^ Jeremy Woods, Adrian Williams, John K.

Hughes, Mairi Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. and Richard Murphy (August 2010). "Energy and the food system". Philosophical Transactions of the Royal Society. 365 (1554): 2991–3006. doi: 10.1098/rstb.2010.0172. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

• ^ Smith, Kate; Edwards, Rob (8 March 2008). "2008: The year pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

global food crisis". The Herald. Glasgow. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link) • ^ "The global grain bubble".

The Christian Science Monitor. 18 January 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-30. Diakses tanggal 2013-09-26. • ^ "The cost of food: Facts and figures". BBC News Online. 16 October 2008. Diakses tanggal 2013-09-26.

• ^ Walt, Vivienne (27 February 2008). "The World's Growing Food-Price Crisis". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-29. Diakses tanggal 2013-11-17. • ^ "World oil supplies are set to run out faster than expected, warn scientists". The Independent. 14 June 2007. • ^ a b "Can Sustainable Agriculture Really Feed the World?".

University of Minnesota. August 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-25. Diakses tanggal 2013-04-15. • ^ "Cuban Organic Farming Experiment".

Harvard School of Public Health. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-01. Diakses tanggal 2013-04-15. • ^ Strochlic, R.; Sierra, L. (2007). "Conventional, Mixed, and "Deregistered" Organic Farmers: Entry Barriers and Reasons for Exiting Organic Production in California" (PDF). California Institute for Rural Studies. Diakses tanggal 2013-04-15. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link) • ^ P.

Read (2005). "Carbon cycle management with increased photo-synthesis and long-term sinks" (PDF). Geophysical Research Abstracts. 7: 11082. • ^ Greene, Nathanael (December 2004). "How biofuels can help end America's energy dependence". Biotechnology Industry Organization. • ^ R. Pillarisetti and Kylie Radel (2004). "Economic and Environmental Issues in International Trade and Production of Genetically Modified Foods and Crops and the WTO".

19 (2). Journal of Economic Integration: 332–352. Parameter -month= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ Conway, G. (2000). "Genetically modified crops: risks and promise".

4(1): 2. Conservation Ecology. • ^ Srinivas (2008). "Reviewing The Methodologies For Sustainable Living". 7. The Electronic Journal of Environmental, Agricultural and Food Chemistry. Parameter -month= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ "Monsanto failure". New Scientist. 181 (2433). London. 7 February 2004. Diakses tanggal 18 April 2008. • ^ "Agricultural Economics".

University of Idaho. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-01. Diakses tanggal 2013-04-16. • ^ Runge, C. Ford (June 2006).

"Agricultural Economics: A Brief Intellectual History" (PDF). Center for International Food and Agriculture Policy. hlm.

4. Diakses tanggal 2013-09-16. • ^ Conrad, David E. "Tenant Farming and Sharecropping". Encyclopedia of Oklahoma History and Culture. Oklahoma Historical Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-27. Diakses tanggal 2013-09-16. • ^ Stokstad, Marilyn (2005). Medieval Castles. Greenwood Publishing Group. ISBN 0313325251. • ^ Sexton, R.J. (2000). "Industrialization and Consolidation in the US Food Sector: Implications for Competition and Welfare".

American Journal of Agricultural Economics. 82 (5): 1087–1104. doi: 10.1111/0002-9092.00106. • ^ Novalius, Feby (8 Januari 2019). "Digitalisasi Pertanian Mampu Tingkatkan Produksi hingga Tekan Biaya Pemasaran". Okezone. Diakses tanggal 12 Oktober 2020. • ^ Peter J. Lloyd, Johanna L. Croser, Kym Anderson (March 2009). "How Do Agricultural Policy Restrictions to Global Trade and Welfare Differ Across Commodities" (PDF). Policy Research Working Paper #4864. The World Bank. hlm. 2–3.

Diakses tanggal 2013-04-16. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link) • ^ Kym Anderson and Ernesto Valenzuela (April 2006). "Do Global Trade Distortions Still Harm Developing Country Farmers?" (PDF).

World Bank Policy Research Working Paper 3901. World Bank. hlm. 1–2. Diakses tanggal 2013-04-16. • ^ Peter J. Lloyd, Johanna L. Croser, Kym Anderson (March 2009). "How Do Agricultural Policy Restrictions to Global Trade and Welfare Differ Across Commodities" (PDF). Policy Research Working Paper #4864.

The World Bank. hlm. 21. Diakses tanggal 2013-04-16. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link) • ^ Glenys Kinnock (24 May 2011). "America's $24bn subsidy damages developing world cotton farmers". The Guardian. Diakses tanggal 2013-04-16. • ^ "Agriculture's Bounty" (PDF).

May 2013. Diakses tanggal 2013-08-19. Pranala luar [ sunting - sunting sumber ] Wikimedia Commons memiliki media mengenai Agriculture. • (Indonesia) Departemen Pertanian Republik Indonesia Diarsipkan 2007-02-03 di Wayback Machine.

• (Inggris) Organisasi Pangan dan Pertanian PBB • (Inggris) Departemen Pertanian AS Diarsipkan 2008-07-08 di Wayback Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. • Halaman ini terakhir diubah pada 28 Februari 2022, pukul 01.27. • Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

• Kebijakan privasi • Tentang Wikipedia • Penyangkalan • Tampilan seluler • Pengembang • Statistik • Pernyataan kuki • • • Modul & Latihan Soal Pendahuluan Kimia • Modul, Rumus, & Soal Atom • Modul, Rumus, & Soal Kimia Unsur • Modul, Rumus, & Soal Ikatan Kimia • Modul, Rumus, & Soal Perhitungan Kimia • Modul, Rumus, & Soal Larutan • Modul, Rumus, & Soal Termokimia • Modul, Rumus, & Soal Kinetika • Modul, Rumus, & Soal Elektrokimia • Modul, Rumus, & Soal Kimia Nuklir • Modul, Rumus, & Soal Kimia Anorganik • Modul, Rumus, & Soal Kimia Organik • Modul, Rumus, & Soal Kimia Analitik • Modul, Rumus, & Soal Kimia Fisik • Fisika Fisika Kalau kamu tertarik untuk mempelajari tentang Spektrofotometri, simak pembahasannya di sini.

Kami juga telah menyiapkan kuis berupa latihan soal dengan tingkatan yang berbeda-beda agar kamu bisa mempraktikkan materi yang telah dipelajari.

Lewat pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Spektrofotometrix. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal. Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya? Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya.

Kamu dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal Spektrofotometri dalam bentuk pdf pada link dibawah ini: • Modul Spektrofotometri • Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar Definisi Pengertian spektrofotometri adalah metode pengukuran kuantitatif yang didasarkan pada pengukuran absorbsi atau penyerapan radiasi gelombong elektromagnetik tertentu.

Spektrofotometri Spektrofotometer merupakan gabungan dari istilah spektrometer dan fotometer. Spektrometer adalah alat yang menghasilkan sinar dari pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

dengan panjang gelombang tertentu, sedangkan fotometer adalah alat yang dapat mengukur intensitas cahaya yang diserap atau ditransmisikan. Kedua fungsi alat ini digabungkan dalam satu instrumen yang disebut dengan spektrofotometer yaitu instrumen yang digunakan untuk mengukur energi relatif yang diserap atau diteruskan. Energi dapat berasal dari cahaya pada panjang gelombang tertentu. Dalam pengukurannya banyaknya cahaya yang diserap dapat ditentukkan melalui hukum Lambert-Beer.

Hukum Beer: “Absorbansi radiasi monokromatik berbanding lurus dengan konsentrasi suatu zat dalam larutan.” Hukum Lambert: “Jika dalam suatu medium penyerap yang homogen dalam lapisan-lapisan yang sama tebal, tiap lapisan akan menyerap radiasi monokromatik yang melewatinya. Maka absorbansi berbanding lurus dengan panjang jalan yang melawati medium. Absorbansi (A) panjang gelombang cahaya Berdasarkan dua hukum tersebut, absorbansi (A) panjang gelombang cahaya bergantung pada • Jarak yang ditempuh cahaya ketika melewati sampel (tebal kuvet\diameter kuvet, b) • Jumlah analit dalam larutan sampel (konsentrasi, c) dan; • Kemampuan sampel mengabsorpsi sinar (absortivitas molar, $\varepsilon$) Hukum Lambert-Beer Hukum Lambert-Beer dapat dituliskan sebagai $A=\varepsilon.b.c$ Ada beberapa macam spektrofotometer, diataranya spektrofotometer Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….Atomic absorption spectroscopy (AAS), Atomic Emission Spectroscopy (AES), Nuclear Magnetic Resonance (NMR), Fourier Transform Infrared (FTIR) Spectroscopy.

Spektrofotometri UV/Vis • Merupakan spektrofotometri dengan sumber cahayanya pada panjang gelombang ultra violet atau sinar tampak • Konsentrasi larutan sampel yang dianalisis sebanding dengan jumlah sinar yang diserap oleh analit dalam larutan sampel • Pengukuran konsentrasi analit dapat menerapkan hukum Lambert-Beer. • Prinsip pengukuran: 1. sumber sinar 2. sumber sinar melewati celah masuk 3.

sinar melewati pendispersi 4. sinar yang telah terdispersi kemudian masuk melewati celah keluar untuk menuju sampel 5. sinar akan yang melewati sampel akan diserap oleh analit 6. Sinar yang tidak diserap diteruskan sampai ke detektor 7. sinar yang sampai ke detektor kemudian dibaca sebagai nilai transmitansi atau absorbansi • Pada spektrofotometri UV/Vis, warna yang diserap oleh suatu analit merupakan warna komplementer dari warna larutan yang teramati.

• Panjang gelombang sinar tampak Contoh Soal dan Pembahasan 1. Hitung absorbtivitas suatu senyawa yang mempunyai berat molekul 144, jika $1\times10^{-5}$ g/mL larutan senyawa tersebut mempunyai absorbans 0.4000 pada sel 1 cm! Jawaban $c=\frac{g}{Mr}\times\frac{1000}{v}=\frac{10^{-5}}{144}\times\frac{1000}{1}=7\times10^{-5}M$ $A=\varepsilon.b.c$ $\varepsilon=\frac{A}{b.c}=\frac{0.4000}{1cm\times7\times10^{-5}M}=0.057\times10^{-5}cm^{-1}M^{-1}$ Betul $A=-\log T$ $\begin{alignedat}{1}\mbox{Absorbansi X} & =-\log(0,075)\\ & =1,125\\ \mbox{Absorbansi Y} & =-\log(0,01)\\ & =2,000\\ \mbox{Absorbansi Z} & =-\log0,200\\ & =0,699 \end{alignedat} $ Maka, sesuai hukum Lambert-Beer, absorbansi total campuran adalah jumlah dari absorbansi masing-masing komponen: $\begin{alignedat}{1}A_{\mbox{total}} & =A_{x}+A_{y}+A_{z}\\ & =1,125+2,000+0,699\\ & =3,824.

\end{alignedat} $ Salah $A=-\log T$ $\begin{alignedat}{1}\mbox{Absorbansi X} & =-\log(0,075)\\ & =1,125\\ \mbox{Absorbansi Y} & =-\log(0,01)\\ & =2,000\\ \mbox{Absorbansi Z} & =-\log0,200\\ & =0,699 \end{alignedat} $ Maka, sesuai hukum Lambert-Beer, absorbansi total campuran adalah jumlah dari absorbansi masing-masing komponen: $\begin{alignedat}{1}A_{\mbox{total}} & =A_{x}+A_{y}+A_{z}\\ & =1,125+2,000+0,699\\ & =3,824.

\end{alignedat} $ Hukum Beer memiliki suatu keterbatasan, yakni … • Tidak berlaku untuk analit dengan konsentrasi rendah • Tidak berlaku untuk analit dengan konsentrasi tinggi • Hanya berlaku untuk analit inorganik • Hanya berlaku untuk analit yang tidak mempunyai gaya intermolekuler yang kuat • Hukum Beer tidak memiliki keterbatasan Berikut ini pernyataan yang paling tepat mengenai accelerating voltage (AV) yang diperlukan pada analisis sinar-X adalah … • Nilai $\lambda_{0}$ spektrum kontinu bergantung pada nilai AV • Nilai $\lambda_{0}$ spektrum garis bergantung pada nilai AV • Baik nilai $\lambda_{0}$ spektrum kontinu maupun spektrum garis bergantung pada nilai AV • Baik nilai $\lambda_{0}$ spektrum kontinu maupun spektrum garis tidak bergantung pada nilai AV • Nilai AV minimal yang diperlukan untuk menghasilkan spektrum garis semakin meningkat sesuai dengan massa atom Suatu logam X dianalisa menggunakan kristalografi sinar-X (panjang gelombang= 1,2 $\textrm{Å}$).

Bila diketahui bahwa jarak antar bidang kristal logam X adalah 1,6 $\textrm{Å}$, pada sudut berapakah terjadi interferensi konstruktif (puncak difraksi orde pertama)? • $44^{\circ}$ • $\leq44^{\circ}$ • $22^{\circ}$ • $\leq22^{\circ}$ • Tidak ada pilihan yang tepat Suatu larutan $\mbox{KMn}\mbox{O}_{4}$ 6,23 ppm memiliki nilai transmitansi 0,195 setelah dianalisis menggunakan spektrofotometer (panjang gelombang sinar= 520 nm) di dalam kuvet berukuran 1,00 cm.

Berapakah absorptivitas molar (dalam satuan $\mbox{c}\mbox{m}^{-1}\mbox{M}^{-1}$) larutan ini? ($A_{r}\,\mbox{K}=39,\,\mbox{Mn}=55,\,\mbox{O}=16$) • $1,8017\times10^{4}$ • $1,9017\times10^{4}$ • $2,0017\times10^{4}$ • $2,1017\times10^{4}$ • Tidak ada pilihan yang tepat Betul $\begin{alignedat}{1}M_{r}\mbox{KMn}\mbox{O}_{4} & =39+55+64\\ & =158 \end{alignedat} $ $1\,\mbox{ppm}=1\,\mbox{mg/L}$, maka molaritas larutan: $\begin{alignedat}{1}M & =\frac{6.23}{158}\times\frac{1}{1000}\\ & =3,94\times10^{-5}\mbox{M} \end{alignedat} $ Nilai absorbansi dapat dihitung dengan: $\begin{alignedat}{1}A & =-\log T\\ & =-\log(0,195)\\ & =0,7099 \end{alignedat} $ Dapat kita hitung absorptivitas molarnya: $\begin{alignedat}{1}A & =\epsilon bc\\ 0,7099 & =\epsilon\times1\mbox{ cm}\times3,94\times10^{-5}\mbox{M}\\ & =1,8017\times10^{4}\mbox{c}\mbox{m}^{-1}\mbox{M}^{-1}.

\end{alignedat} $ Salah $\begin{alignedat}{1}M_{r}\mbox{KMn}\mbox{O}_{4} & =39+55+64\\ & =158 \end{alignedat} $ $1\,\mbox{ppm}=1\,\mbox{mg/L}$, maka molaritas larutan: $\begin{alignedat}{1}M & =\frac{6.23}{158}\times\frac{1}{1000}\\ & =3,94\times10^{-5}\mbox{M} \end{alignedat} $ Nilai absorbansi dapat dihitung dengan: $\begin{alignedat}{1}A & =-\log T\\ & =-\log(0,195)\\ & =0,7099 \end{alignedat} $ Dapat kita hitung absorptivitas molarnya: $\begin{alignedat}{1}A & =\epsilon bc\\ 0,7099 & =\epsilon\times1\mbox{ cm}\times3,94\times10^{-5}\mbox{M}\\ & =1,8017\times10^{4}\mbox{c}\mbox{m}^{-1}\mbox{M}^{-1}.

\end{alignedat} $ Zink (II) dan suatu ligan L dapat membentuk kompleks 1:1 dengan absorbansi maksimum pada 600 nm. Selama konsentrasi L lebih banyak dari Zn (II) hingga 5 kali lipat, nilai absorbansi hanya bergantung pada konsentrasi kation, dimana baik Zn (II) maupun L tidak memiliki nilai $\lambda_{\mbox{max}}$ pada 600 nm.

Suatu larutan yang mengandung $1,59\times10^{-4}$M Zink (II) dan $1,00\times10^{3}$M ligan L memiliki nilai absorbansi 0,352 pada panjang gelombang 600 nm dengan kuvet 1,00 cm. Berapakah nilai absorptivitas molar ($\mbox{M}^{-1}\mbox{c}\mbox{m}^{-1}$) senyawa kompleks tersebut?

• 2013,8 $\mbox{M}^{-1}\mbox{c}\mbox{m}^{-1}$ • 2113,8 $\mbox{M}^{-1}\mbox{c}\mbox{m}^{-1}$ • 2213,8 $\mbox{M}^{-1}\mbox{c}\mbox{m}^{-1}$ • 2313,8$\mbox{M}^{-1}\mbox{c}\mbox{m}^{-1}$ • 2413,8$\mbox{M}^{-1}\mbox{c}\mbox{m}^{-1}$ Penyimpangan Hukum Beer dapat diamati pada kasus berikut. Larutan-larutan dengan konsentrasi indikator asam HIn ($Ka=1,42\times10^{-5}$) bervariasi disiapkan.

Pada salah satu larutan (tidak diberi penyangga) dengan konsentrasi total indikator $2,00\times10^{-5}$M dilakukan pengukuran absorptivitas molar pada 430 nm dan didapatkan: Berapakah nilai absorbansi total yang terukur (digunakan kuvet 1,00 cm) ? • 0,136 • 0,236 • 0,336 • 0,436 • 0,536 Betul $\begin{alignedat}{1}Ka & =1,42\times10^{-5}\\ & =\frac{[\mbox{H}^{+}][\mbox{I}\mbox{n}^{-}]}{[\mbox{HIn}]} \end{alignedat} $ Dapat kita asumsikan bahwa $[\mbox{H}^{+}]=[\mbox{I}\mbox{n}^{-}]$ serta dari data yang ada bahwa konsentrasi total, $[\mbox{HIn}]+[\mbox{I}\mbox{n}^{-}]=2,00\times10^{-5}$, maka persamaan diatas menjadi $1,42\times10^{-5}=\frac{[\mbox{I}\mbox{n}^{-}]^{2}}{2,00\times10^{-5}-[\mbox{I}\mbox{n}^{-}]}$ Penyelesaian persamaan kuadrat ini menghasilkan : $[\mbox{I}\mbox{n}^{-}]=1,12\times10^{-5}\mbox{M}$ dan $\begin{alignedat}{1}[\mbox{HIn}] & =(2,00-1,12)\times10^{-5}\\ & =0,88\times10^{-5} \end{alignedat} $ Sehingga dapat kita hitung nilai absorbansi total larutan indikator ini : $\begin{aligned}A & =\epsilon_{\mbox{HIn}}\times b[\mbox{HIn}]+\epsilon_{\mbox{I}\mbox{n}^{-}}\times b[\mbox{I}\mbox{n}^{-}]\\ & =0,236.

pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

\end{aligned} $ Salah $\begin{alignedat}{1}Ka & =1,42\times10^{-5}\\ & =\frac{[\mbox{H}^{+}][\mbox{I}\mbox{n}^{-}]}{[\mbox{HIn}]} \end{alignedat} $ Dapat kita asumsikan bahwa $[\mbox{H}^{+}]=[\mbox{I}\mbox{n}^{-}]$ serta dari data yang ada bahwa konsentrasi total, $[\mbox{HIn}]+[\mbox{I}\mbox{n}^{-}]=2,00\times10^{-5}$, maka persamaan diatas menjadi $1,42\times10^{-5}=\frac{[\mbox{I}\mbox{n}^{-}]^{2}}{2,00\times10^{-5}-[\mbox{I}\mbox{n}^{-}]}$ Penyelesaian persamaan kuadrat ini menghasilkan : $[\mbox{I}\mbox{n}^{-}]=1,12\times10^{-5}\mbox{M}$ dan $\begin{alignedat}{1}[\mbox{HIn}] & =(2,00-1,12)\times10^{-5}\\ & =0,88\times10^{-5} \end{alignedat} $ Sehingga dapat kita hitung nilai absorbansi total larutan indikator ini : $\begin{aligned}A & =\epsilon_{\mbox{HIn}}\times b[\mbox{HIn}]+\epsilon_{\mbox{I}\mbox{n}^{-}}\times b[\mbox{I}\mbox{n}^{-}]\\ & =0,236.

\end{aligned} $ Metode adisi-standar adalah salah satu metode analisis kuantitatif yang luas digunakan untuk spektrofotometer UV.

Diketahui suatu spesimen urin sebanyak 2,00 mL, direaksikan dengan suatu reagen yang dapat menghasilkan warna dengan adanya fosfat, kemudian sampel dilarutkan hingga 100 mL. Ke dalam spesimen urin kedua (dengan volume sama, 2,00 mL) ditambahkan tepat 5,00 mL larutan fosfat yang mengandung 0,0300 mg fosfat/mL kemudian diberikan perlakuan yang sama dengan spesimen pertama.

Absorbansi larutan dari spesimen pertama terukur sebesar 0,428 sementara dari spesimen kedua 0,538. Berapakah konsentrasi fosfat (dalam satuan mg/mL) di dalam spesimen? • 0,252 • 0,262 • 0,272 • 0,282 • 0,292 Betul $c_{x}=\frac{A_{1}c_{s}V_{s}}{(A_{2}-A_{1})V_{x}}$ dimana $c_{x}$ adalah konsentrasi zat di dalam spesimen $V_{x}$ adalah volume spesimen $A_{1}$ adalah absorbansi tanpa larutan standar $A_{2}$ adalah absorbansi dengan larutan standar $c_{s}$ adalah konsentrasi larutan standar $V_{s}$ adalah volume larutan standar maka, $\begin{alignedat}{1}c_{x} & =\frac{0,428\times0,03\times5,00}{(0,538-0,428)\times2,00}\\ & =0,292\mbox{ mg fosfat/mL spesimen.} \end{alignedat} $ Salah $c_{x}=\frac{A_{1}c_{s}V_{s}}{(A_{2}-A_{1})V_{x}}$ dimana $c_{x}$ adalah konsentrasi zat di dalam spesimen $V_{x}$ adalah volume spesimen $A_{1}$ adalah absorbansi tanpa larutan standar $A_{2}$ adalah absorbansi dengan larutan standar $c_{s}$ adalah konsentrasi larutan standar $V_{s}$ adalah volume larutan standar maka, $\begin{alignedat}{1}c_{x} pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

=\frac{0,428\times0,03\times5,00}{(0,538-0,428)\times2,00}\\ & =0,292\mbox{ mg fosfat/mL spesimen.} \end{alignedat} $ • Matematika • Aritmatika • Logika • Aljabar • Geometri Dimensi Dua • Geometri Koordinat • Trigonometri • Geometri Dimensi Tiga • Matriks • Vektor • Transformasi Geometri • Kalkulus • Peluang • Statistika • Kimia • Materi • Struktur Atom • Sistem Periodik Unsur • Ikatan Kimia • Stoikiometri • Termokimia • Kinetika Reaksi • Larutan • Elektrolit & Elektrokimia • Kimia Unsur • Kimia Organik • Fisika • Modul & Latihan Soal Pengukuran • Modul & Latihan Soal Kinematika • Modul & Latihan Soal Dinamika • Modul & Latihan Soal Energi • Modul & Latihan Soal Gravitasi • Modul & Latihan Soal Elastisitas • Bank Soal • • Blog • Teknosains • FAQ - Tanya Jawab • Tentang Kami • Hubungi Kami • Karir
• Tutorial • Tutorial Blogger • Software Kimia • Kimia-1 • Stoikiometri • Struktur Atom • Sistem Periodik Unsur • Ikatan Kimia • Tata Nama • Persamaan Reaksi • Hukum Dasar Kimia • Larutan Elektrolit • Konsep Redoks • Hidrokarbon • Minyak Bumi dan Gas • Kimia-2 • Struktur Atom • Ikatan Kimia • Bentuk Molekul • Termokimia • Konsentrasi • Laju Reaksi • Kesetimbangan Kimia • Konsep Asam-basa • Derajat Keasaman • Larutan Penyangga • Hidrolisis Garam • Kelarutan-Ksp • Koloid • Kimia-3 • Sifat Koligatif • Reaksi Redoks Lanjut • Elektrokimia • Kimia Unsur • Radiokimia • Alkohol • Eter • Alkanal-Aldehid • Alkanon-Keton • Asam Alkanoat • Alkil Alkanoat • Benzena & Turunannya • Makromolekul • Polimer • Ragam • KSM Kimia • OSN Kimia • IChO • UN Kimia • Pranala Kimia Kumpulan soal dan kunci jawaban OSK/KSNK semua bidang dapat diakses dari sini.

urip.info Soal Nomor 16 Perhatikan reaksi kesetimbangan hipotetis berikut ini: A(g) + 2B (g) ⇌ 3C (g) + D(g) Sebanyak 5 mol A dan 3 mol B ditempatkan dalam suatu wadah dan kemudian didiamkan. Setelah terjadi kesetimbangan, ternyata terdapat 1 mol B. Jumlah mol A, C dan D pada kesetimbangan adalah . • 1,0 mol A, 3,0 mol C, 1,0 mol D • 4,0 mol A, 3,0 mol C, 1,0 mol D • 1,0 mol A, 6,0 mol C, 1,0 mol D • 3,0 mol A, 2,0 mol C, 2,0 mol D • 4,0 mol A, 3,0 mol C, pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

mol D urip.info Pembahasan Soal Nomor 16 Jawaban yang tepat B. urip.info Soal Nomor 17 Senyawa aktif dalam aspirin adalah asam asetilsalisilat, HC 9H 7O 4, yang mempunyai nilai tetapan kesetimbangan asam, Ka 3,3 × 10 –4.

Agar larutan mempunyai pH 3,0, maka perbandingan konsentrasi ion asetilsalisilat terhadap asam asetilsalisilat dalam larutan haruslah sama dengan . • 0,03 • 0,13 • 0,23 • 0,33 • 0,43 Pembahasan Soal Nomor 17 Bahasan tentang pH larutan penyangga asam.

pH = pK a – log (asam/basa konjugasi) 3 = 4 – log 3,3 – log ([HC 9H 7O 4]/[C 9H 7O 4 –]) 3 – 4 = –log 3,3 – log ([HC 9H 7O 4]/[C 9H 7O 4 –]) –1 = –log 3,3 – log ([HC 9H 7O 4]/[C 9H 7O 4 –]) 1 = log 3,3 + log ([HC 9H 7O 4]/[C 9H 7O 4 –]) log ([HC 9H 7O 4]/[C 9H 7O 4 –]) = 1 – log 3,3 log ([HC 9H 7O 4]/[C 9H 7O 4 –]) = log 10 – log 3,3 log ([HC 9H 7O 4]/[C 9H 7O 4 –]) = log 10/3,3 log ([HC 9H 7O 4]/[C 9H 7O 4 –]) = log (3/1) [HC 9H 7O 4]/[C 9H 7O 4 –] = 3/1 Jadi perbandingan [C 9H 7O 4 –] : [HC 9H 7O 4] = 1 : 3 atau 0,33 Jawaban yang tepat D.

urip.info Soal Nomor 18 Larutan Fe(NO 3) 3 dielektrolisis dengan elektroda platina hingga diperoleh endapan besi seberat 24,2 gram. Pada elektrolisis ini, volume gas yang dihasilkan pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atmosfer adalah . urip.info • 1,68 L • 2,24 L • 3,36 L • 4,48 L • 7,26 L Pembahasan Soal Nomor 18 Reaksi pada elektrolsis larutan Fe(NO 3) 3 Reduksi: 4Fe 3+ + 12e – → 4Fe Oksidasi: 6H 2O → 12H +( aq) + 3O 2 ( g) + 13e – Redoks: 4Fe 3+( aq) + 6H 2O → 4Fe( s) + 12H +( aq) + 3O 2( g) n(Fe) = 24,2 g / 55,85 g/mol n(Fe) = 0,4333 mol urip.info n(O 2) = 3 × 0,4333 mol/4 n(O 2) = 0,325 mol urip.info V(O 2) = 0,325 mol × 22,4 L/mol V(O 2) = 7,28 L Jawaban yang mendekati E.

urip.info Soal Nomor 19 Hasil kali kelarutan MgF 2 dalam air murni adalah 7,4 × 10 –11. Kelarutan MgF 2 dalam larutan NaF 0,1 M adalah . urip.info • 7,4 × 10 –9 M • 7,4 × 10 –13 M • 7,4 × 10 –15 M • 2,6 × pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. –4 M • 2,6 × 10 –9 M urip.info Pembahasan Soal Nomor 19 Pengaruh ion senama pada kelarutan. K sp MgF 2 = 7,4 × 10 –11 MgF 2 ⇌ Mg 2+ + 2F – K sp = [Mg 2+][F –] 2 7,4 × 10 –11 = x. (0,1 + 2x) 2 Asumsi nilai x << 0,1 maka 7,4 × 10 –11 = x.

(0,1) 2 7,4 × 10 –11 = x. (0,01) x = (7,4 × 10 –11)/ 0,01 x = 7,4 × 10 –9 urip.info Uji asumsi, asumsi diterima bila nilai x < 5%, dan nilai x memang jauh lebih kecil dari 0,1.

Asumsi diterima. Jawaban yang tepat A. urip.info Soal Nomor 20 Elektrolisis umum digunakan untuk mendapatkan logam murni dari ion-ionnya. Suatu percobaan dilakukan dengan memberikan arus sebesar 3 A selama 2 jam terhadap larutan ion logam X yang memiliki muatan +2. Di akhir percobaan, diperoleh logam X sebanyak 7,11 g.

Logam X tersebut adalah . • Ba • Ni • Sr • Cu • Zn urip.info Pembahasan Soal Nomor 20 n = (i × t )/96500 n = (3 × 2 × 3600)/96500 n = 21600/96500 n = 0,224 mol Karena elektron yang terlibat sama dengan 2 maka n logam = ½ n = 0,114 mol urip.info M = m/n M = 7,11 g/0,114 mol M = 63,48 g/mol Logam dengan M mendekati 63,48 adalah Cu pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

Jawaban yang tepat D. urip.info Soal Nomor 21 Kelarutan molar magnesium hidroksida ( Ksp = 8 × 10 – 12) dalam suatu larutan penyangga dengan pH = 11 adalah . • 1,7 × 10 –4 M • 1,0 × 10 –11 M • 8,0 × 10 –12 M • 8,0 × 10 –9 M • 8,0 × 10 –6 M urip.info Pembahasan Soal Nomor 21 pH = 11 → pOH = 14–11 = 3 → [OH –] = 10 –3 M Mg(OH) 2 ⇌ Mg 2+ + 2OH – K sp Mg(OH) 2 = [Mg 2+][OH –] pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

8 × 10 –12 = [Mg 2+][10 –3] 2 8 × 10 –12 = [Mg 2+] 10 –6 [Mg 2+] = 8 × 10 –12 /10 –6 [Mg 2+] = 8 × 10 –6 M Jawaban yang tepat E. urip.info Soal Nomor 22 Tatanama yang paling tepat untuk senyawa organik berikut adalah urip.info • I > II > III • I > III > II • II > III > I • II > I > III • III > II > I Pembahasan Soal Nomor 23 Substituen yang bersifat lebih elektronegatif yang dekat gugus karboksil akan meningkatkan keasaman turunan asam asetat.

urip.info Substituen yang lebih elektronegatif memberi efek induksi atau memiliki tarikan awan elektron ke arah substituen tersebut dan ini membantu mempermudah lepasnya proton pada asam yang tersubstitusi sehingga lebih kuat karakter asam-nya. urip.info O memang lebih elektronegatif dibanding Br tetapi O juga mengikat H sehingga tarikan elektron O ke C menjadi lebih lemah dibanding Br sendiri. Jawaban yang tepat D. urip.info Soal Nomor 24 Di antara oksidator di bawah ini yang paling sesuai digunakan untuk mengoksidasi senyawa propena menjadi 1,2-propanadiol, adalah .

• KMnO 4(dingin) • KMnO 4(panas) • Ozon (O 3) • OsO 4 • I, dan II • I dan IV • Hanya III • III dan IV • Hanya II Pembahasan Soal Nomor 24 KMnO 4 merupakan oksidator yang kuat.

pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

Pada suhu rendah sudah cukup mengoksidasi C pada ikatan rangkap menjadi diol. Penggunaan KMnO 4 pada suhu tinggi menyebabkan oksidasi lebih lanjut pada diol menjadi aldehide atau yang lain. urip.info Oksidasi menggunakan ozon akan menghasilkan aldehid. OsO 4 punya mekanisme mirip dengan KMnO 4. Jawaban yang tepat B. urip.info Soal Nomor 25 Pernyataan yang tidak benar mengenai senyawa berikut adalah • Mempunyai delapan ikatan σ-antar atom karbon dan empat ikatan rangkap dua yang terkonjugasi.

• Nama senyawa tersebut adalah 4-vinil-1,3,5-heptatriena. • Dapat mengikat delapan atom klor jika direaksikan dengan Cl2/CCl 4 berlebih. • Mempunyai empat ikatan π (pi) dengan nama 4-propenil-1,3,5-heksatriena • Mempunyai delapan ikatan σ antaratom karbon, dapat mengalami reaksi adisi elektrofilik jika direaksikan dengan larutan HBr dalam air. Pembahasan Soal Nomor 25 Jumlah 1 ikatan σ terdapat pada ikatan tunggal maupun rangkap, 1 ikatan π terdapat pada ikatan rangkap dua, pada ikatan rangkap tiga terdapat 2 ikatan π.

Pada setiap ikatan rangkap memang dapat diadisi dengan Cl 2 berlebih. Karena terdapat 4 ikatan rangkap maka jumlah Cl akan masuk pada setiap C yang berikatan rangkap tersebut. urip.info Rantai terpanjang pada molekul tersebut sebanyak 7 atom C dengan 3 ikatan rangkap (tri-ena), 1,3,4-heptatriena.

Adisi elektrofilik adalah adisi suatu substituen yang menyerang posisi C dengan muatan parsial negatif akibat pemutusan pada setiap 1 ikatan π menjadi 2 ikatan σ.

pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

Jawaban yang tepat D. urip.info Soal Nomor 26 Toluena dapat mengalami reaksi substitusi elektrofilik. Di antara kelima pereaksi di bawah ini yang akan menghasilkan produk pada posisi orto dan para toluena adalah . • CH 3MgBr • CH 3COCl, FeCl 3 • Zn(Hg), HCl, H 2O • H 2N-NH 2 • KMnO 4, H 2O urip.info Pembahasan Soal Nomor 26 Gugus pengarah orto dan para adalah gugus pendonor elektron; gugus pengarah meta adalah kelompok penarik elektron.

Kecuali ion halida, yang merupakan penarik elektron tetapi merupakan gugus pengarah orto/para. urip.info Subtitutuen elektrofilik adalah substituen yang suka/menyukai/menyerang bagian yang bermuatan parsial negatif karena dirinya cenderung bermuatan parsial positif. Sering juga disebut spesi yang merupakan asam lewis. Pilihan reagen yang mungkin menghasilkan substituen bermuatan positif hanya ada pada CH 3COCl yang melepaskan Cl – menjadi CH 3CO +.

CH 3CO + inilah yang merupakan substituen elektrofilik. urip.info CH 3MgBr → reagen yang cenderung nukleofil (dirinya memerankan sebagai basa lewis) urip.info H 2N-NH 2 → donor elektron juga nukleofil KMnO 4 → dapat mengoksidasi lebih lanjut.

Jawaban yang tepat B. urip.info Soal Nomor 27 Di antara pereaksi di bawah ini yang dapat digunakan untuk membedakan antara fenol dan asam benzoat adalah . • CH 3Cl, FeCl 3 • HNO 3, H 2SO 4 • CH 3COCl, FeCl 3 • Cl 2, FeCl 3 • NaHCO 3 ip.info Pembahasan Soal Nomor 27 Fenol yang bersifat kurang pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

dibandingkan asam karboksilat, maka fenol tidak bereaksi dengan NaHCO 3 (yang bersifat basa) tidak dapat membentuk air, sementara itu asam karboksilat dapat bereaksi dengan Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

3 membentuk garam, air dan menghasilkan gelembung gas CO 2. Jawaban yang tepat E. urip.info Soal Nomor 28 Pereaksi I dan II yang paling pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. digunakan pada tahapan reaksi di bawah ini urip.info Pembahasan Soal Nomor 28 Reaksi double displacement: urip.info 2CH 3COOH + 2HCN → 2CH 3CH(CN)OH + O 2 CH 3CH(CN)OH + 2 H 2O → CH 3CH(OH)COOH + NH 3 Jawaban yang tepat C. urip.info Soal Nomor 29 Senyawa trikloretena banyak dipakai sebagai bahan pembersih, di antara pereaksi berikut yang ketika bereaksi dengan trikloretena dapat menghasilkan senyawa yang mempunyai satu atom karbon yang asimetris adalah .

• Br 2 • H 2 • HCl • NaOH • NaCN urip.info Pembahasan Soal Nomor 29 urip.info Pembahasan Soal Nomor 30 Ada beberapa cara mengonversi etanol ke etana: urip.info • Dehidrasi alkohol menggunakan asam sulfat pekat untuk menghasilkan etena, etena selanjutnya diadisi pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

H 2 menggunakan katalis Pt. • Mereaksikan CH 3CH 2OH dengan TsCl untuk menghasilkan CH 3CH 2OTs, selanjutnya dilakukan reduksi menggunakan LiAlH 4 untuk menghasilkan etana. • Menggunakan SOCl 2 untuk membentuk kloroetana (etil klorida), etil klorida di reaksikan dengan Mg membentuk etil magnesium klorida (pereaksi Grignard), selanjutnya direaksikan dengan H 2O dalam suasana asam untuk menghasilkan etana dan MgClOH.

Jawaban yang tepat A. urip.info Mohon koreksi bila dijumpai pembahasan yang kurang tepat, sola tulis pada kolom komentar di bawah ini. Terima kasih. • ► 2022 (25) • ► Maret 2022 (2) • ► Februari 2022 (7) • ► Januari 2022 (16) • ► 2021 (142) • ► Desember 2021 (20) • ► November 2021 (1) • ► Oktober 2021 (4) • ► September 2021 (4) • ► Agustus 2021 (5) • ► Juni 2021 (3) • ► Mei 2021 (13) • ► April 2021 (26) • ► Maret 2021 (16) • ► Februari 2021 (19) • ► Januari 2021 (31) • ▼ 2020 (150) • ► Desember 2020 (22) • ► November 2020 (10) • ► Oktober 2020 (12) • ► September 2020 (13) • ► Agustus 2020 (10) • ► Juni 2020 (10) • ► April 2020 (8) • ▼ Maret 2020 (24) • Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks Bentuk Ion Men.

• Penyetaraan Persamaan Reaksi Menggunakan Microsoft. • Struktur Molekul Asam Sitrat (C6H8O7) dan Persamaa. • Menentukan Kombinasi Koefisien Zat yang Mungkin da. • Soal Ambang Batas, Ksp, dan pH Larutan beserta Pen. • Soal Terapan Hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri un. • Hukum Dasar Kimia, Data, dan Persamaan Reaksi • Karakteristik Reaksi SN1 dan SN2 • Membandingkan Kestabilan Beberapa Konformasi Kursi. • Konversi Struktur Sikloheksana ke Konformasi Kursi • Pembahasan Soal Kimia Olimpiade Nasional USA 2018 .

• Pembahasan Soal Kimia Olimpiade Nasional USA 2018 . • Pembahasan Soal Kimia OSK (KSN) Tingkat Kabupaten/. • Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban OSK/KSNK 2020 Semu. • Pembahasan Soal Kimia OSK (KSN) Tingkat Kabupaten/. • Pembahasan Soal Kimia Olimpiade Nasional USA 2018 . • Pembahasan Soal Kimia Olimpiade Nasional USA 2018 . • Pembahasan Soal Kimia Olimpiade Nasional USA 2018 . • Pembahasan Soal Kimia Olimpiade Nasional Amerika 2.

• Pembahasan Soal Kimia Olimpiade Nasional Amerika 2. • Pembahasan Soal Kimia Olimpiade Nasional Amerika 2. • Pembahasan Soal Kimia Olimpiade Nasional Amerika 2. • Pembahasan Soal Kimia Olimpiade Lokal Amerika 2019. • Pembahasan Soal Kimia Olimpiade Lokal Amerika 2019. • ► Februari 2020 (17) • ► Januari 2020 (24) • ► 2019 (194) • ► Desember 2019 (21) • ► November 2019 (18) • ► Oktober 2019 (16) • ► September 2019 (8) • ► Agustus 2019 (7) • ► Juli 2019 (3) • ► Mei 2019 (4) • ► April 2019 (22) • ► Maret 2019 (34) • ► Februari 2019 (37) • ► Januari 2019 (24) • ► 2018 (161) • ► Desember 2018 (31) • ► November 2018 (28) • ► Oktober 2018 (36) • ► September 2018 (5) • ► Agustus 2018 (6) • ► Juni 2018 (2) • ► Mei 2018 (10) • ► April 2018 (6) • ► Maret 2018 (19) • ► Februari 2018 (15) • ► Januari 2018 (3) • ► 2017 (38) • ► Desember 2017 (2) • ► November 2017 (6) • ► September 2017 (1) • ► Mei 2017 (1) • ► April 2017 (2) • ► Maret 2017 (10) • ► Februari 2017 (7) • ► Januari 2017 (9) • ► 2016 (105) • ► Desember 2016 (6) • ► November 2016 (12) • ► Oktober 2016 (10) • ► September 2016 (15) • ► Agustus 2016 (11) • ► Juli 2016 (6) • ► Juni 2016 (7) • ► Mei 2016 (19) • ► April 2016 (12) • ► Maret 2016 (4) • ► Februari 2016 (2) • ► Januari 2016 (1) • ► 2015 (86) • ► Desember 2015 (2) • ► November 2015 (3) • ► Juni 2015 (1) • ► Mei 2015 (14) • ► April 2015 (40) • ► Maret 2015 (26) • Afrikaans • العربية • भोजपुरी • Català • کوردی • Čeština • Ελληνικά • English • Esperanto • Español • Eesti • فارسی • Suomi • Français • Gaeilge • Galego • עברית • हिन्दी • Hrvatski • Magyar • Հայերեն • Italiano • 日本語 • Jawa • ქართული • Қазақша • ಕನ್ನಡ • 한국어 • Кыргызча • Latina • Lietuvių • Madhurâ • Македонски • മലയാളം • Монгол • मराठी • Bahasa Melayu • नेपाली • Norsk bokmål • Polski • Português • Română • Русский • Srpskohrvatski pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

српскохрватски • සිංහල • Simple English • Slovenčina • Slovenščina • Српски / srpski • Sunda • தமிழ் • ไทย • Türkçe • Українська • Oʻzbekcha/ўзбекча • Tiếng Việt • 中文 Pertanian Umum • Agribisnis • Agroindustri • Agronomi • Ilmu pertanian • Jelajah bebas • Kebijakan pertanian • Lahan usaha tani • Mekanisasi pertanian • Menteri Pertanian • Perguruan tinggi pertanian • Perguruan tinggi pertanian di Indonesia • Permakultur • Pertanian bebas ternak • Pertanian berkelanjutan • Pertanian ekstensif • Pertanian intensif • Pertanian organik • Pertanian urban • Peternakan • Peternakan pabrik • Wanatani Sejarah • Sejarah pertanian • Sejarah pertanian organik • Revolusi pertanian Arab • Revolusi pertanian Inggris • Revolusi hijau • Revolusi neolitik Tipe • Akuakultur • Akuaponik • Hewan ternak • Hidroponik • Penggembalaan hewan • Perkebunan • Peternakan babi • Peternakan domba • Peternakan susu • Peternakan unggas • Peladangan • Portal:Pertanian • l • b • s Hidroponik ( bahasa Inggris: hydroponic) adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman.

Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas. [1] Daftar isi • 1 Etimologi • 2 Metode dasar • 3 Sejarah • 4 Awal mula • 4.1 Budidaya tanpa tanah • 5 Macam-macam hidroponik • 5.1 Static solution culture • 5.2 Aeroponik • 6 Media tanam • 7 Keuntungan teknik hidroponik • 8 Lihat juga • 9 Referensi • 10 Bacaan lebih Lanjut Etimologi [ sunting - sunting sumber ] Hidroponik berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya.

Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless. Metode dasar [ sunting - sunting sumber ] Dalam kajian bahasa, hidroponik berasal dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja. Jadi, hidroponik memiliki pengertian secara bebas teknik bercocok tanam dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, atau dalam pengertian sehari-hari bercocok tanam tanpa tanah.

Dari pengertian ini terlihat bahwa munculnya teknik bertanam secara hidroponik diawali oleh semakin tingginya perhatian manusia akan pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman. Di mana pun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam konteks ini fungsi dari tanah adalah untuk penyangga tanaman dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi, untuk kemudian bisa diserap tanaman.

Pola pikir inilah yang akhirnya melahirkan teknik bertanam dengan hidroponik, di mana yang ditekankan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi. Sistem hidroponik bisa digunakan untuk mengatasi masalah kekurangan lahan yang semakin tahun semakin sempit.

Diharapkan hidroponik mampu menjadi manfaat untuk masa depan karena mampu diberdayakan dalam kondisi lahan sempit. Sejarah [ sunting - sunting sumber ] Pada mulanya, kegiatan membudidayakan tanaman yang daratan tanpa tanah ditulis pada buku Sylva Sylvarum oleh Francis Bacon dibuat pada tahun 1627, dicetak setahun setelah kematiannya.

Teknik budidaya pada air menjadi penelitian yang populer setelah itu. Pada tahun 1699, John Woodward menerbitkan percobaan budidaya air dengan spearmint. Ia menemukan bahwa tanaman dalam sumber-sumber air yang kurang murni tumbuh lebih baik dari tanaman dengan air murni.

Pada tahun 1842 telah disusun daftar sembilan elemen diyakini penting untuk pertumbuhan tanaman, dan penemuan dari ahli botani Jerman Julius von Sachs dan Wilhelm Knop, pada tahun-tahun 1859-1865, memicu pengembangan teknik budidaya tanpa tanah. [2] Pertumbuhan tanaman darat tanpa tanah dengan larutan yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi mineral bagi tanaman.

Dengan cepat menjadi standar penelitian dan teknik pembelajaran, dan masih banyak digunakan saat ini. Sekarang, Solution culture dianggap sebagai jenis hidroponik tanpa media tanam inert, yang merupakan media tanam yang tidak menyediakan unsur hara.

Pada tahun 1929, William Frederick Gericke dari Universitas California di Berkeley mulai mempromosikan secara terbuka tentang Solution culture yang digunakan untuk menghasilkan tanaman pertanian. [3] [4] Pada mulanya dia menyebutnya dengan istilah aquaculture (atau di Indonesia disebut budidaya perairan), namun kemudian mengetahui aquaculture telah diterapkan pada budidaya hewan air.

Gericke menciptakan sensasi dengan menumbuhkan tomat yang menjalar setinggi duapuluh lima kaki, di halaman belakang rumahnya dengan larutan nutrien mineral selain tanah. [5] Berdasarkan analogi dengan sebutan Yunani kuno pada budi daya perairan, γεωπονικά, [6] ilmu budidaya bumi, Gericke menciptakan istilah hidroponik pada tahun 1937 (meskipun ia menegaskan bahwa istilah ini disarankan oleh WA Setchell, dari University of California) untuk budidaya tanaman pada air (dari Yunani Kuno ὕδωρ, air ; dan πόνος, tenaga [6]).

pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

{INSERTKEYS} [2] Pada laporan Gericke, dia mengklaim bahwa hidroponik akan merevolusi pertanian tanaman dan memicu sejumlah besar permintaan informasi lebih lanjut. Pengajuan Gericke ditolak oleh pihak universitas tentang penggunaan greenhouse dikampusnya untuk eksperimen karena skeptisme orang-orang administrasi kampus. dan ketika pihak Universitas berusaha memaksa dia untuk membeberkan resep nutrisi pertama yang dikembangkan di rumah, ia meminta tempat untuk rumah kaca dan saatnya untuk memperbaikinya menggunakan fasilitas penelitian yang sesuai.

Sementara akhirnya ia diberikan tempat untuk greenhouse, Pihak Universitas menugaskan Hoagland dan Arnon untuk menyusun ulang formula Gericke, pada tahun 1940, setelah meninggalkan jabatan akademik di iklim yang tidak menguntungkan secara politik, dia menerbitkan buku berjudul Complete Guide to Soil less Gardening.

Teknik hidroponik banyak dilakukan dalam skala kecil sebagai hobi di kalangan masyarakat Indonesia. Pemilihan jenis tanaman yang akan di budidayakan untuk skala usaha komersial harus diperhatikan, karena tidak semua hasil pertanian bernilai ekonomis.

Jenis tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi untuk dibudidayakan di hidroponik yaitu: • Paprika • Tomat • Timun Jepang • Melon • Terong Jepang • Selada Awal mula [ sunting - sunting sumber ] Budidaya tanpa tanah [ sunting - sunting sumber ] Pada awalnya Gericke mendefinisikan pertumbuhan tanaman hidroponik dengan larutan nutrien mineral. Hidroponik merupakan bagian dari budidaya tanpa tanah.

Banyak budidaya tanpa tanah namun dengan larutan untuk hidroponik. Peneliti NASA ( National Aeronautics and Space Administration) memeriksa bawang dan selada hidroponik disebelah kirinya dan lobak di depannya Tanaman yang tidak ditumbuhkan dengan cara pada umumnya, akan dapat untuk tumbuh menggunakan sistem lingkungan yang dapat dikendalikan seperti hidroponik.

Tampaknya NASA juga memanfaatkan hidroponik pada program luar angkasanya. Ray Wheeler, seorang ahli fisiologi tanaman di Laboratorium Space Center Space Life Science, Kennedy, percaya bahwa hidroponik akan berkontribusi membuat kemajuan dalam perjalanan luar angkasa. Dia menyebutnya sebagai sistem bioregenerative life support.

[7] Macam-macam hidroponik [ sunting - sunting sumber ] • Static solution culture (kultur air statis) • Continuous-flow solution culture, contoh: NFT ( Nutrient Film Technique), DFT ( Deep Flow Technique) • Aeroponics • Passive sub-irrigation • Ebb and flow atau flood and drain sub-irrigation • Run to waste • Deep water culture • Bubbleponics • Bioponic Static solution culture [ sunting - sunting sumber ] Budidaya Tanaman Sayur Secara Hidroponik Static solution culture memiliki pengertian budidaya hidroponik dengan air statis yang mana airnya diam dan tidak mengalir, merupakan teknik hidroponik yang akarnya secara terus-menerus akarnya tercelup air yang diletakkan pada wadah berisi larutan nutrien.

Namun Di Indonesia, Static solution culture lebih dikenal dengan istilah teknik apung (atau disebut rakit apung) dan sistem sumbu (atau disebut wick system). Merupakan jenis paling sederhana dari semua jenis hidroponik. Untuk ukuran wadah larutan dapat berbeda tergantung pada penggunaan dan ukuran tanaman.

Dalam skala kecil (skala rumah tangga maupun hobby berskala kecil), hidroponik dapat dibuat dengan wadah yang biasanya dipakai di dalam rumah seperti gelas, toples, ember, ataupun bak air.

Wadah bening dapat di bungkus dengan Aluminium foil, plastik, cat, atau material lain yang menolak cahaya (membuat cahaya tidak bisa masuk) agar tidak tumbuh lumut. Penutup wadah air dilubangi dan diisi tanaman, disitu dapat diisi satu atau beberapa netpot tanaman untuk setiap wadah air.

Dalam teknik sumbu sendiri setiap net pot diisi media tanam dan potongan kain yang menjulur ke bawah yang berfungsi menyerap larutan ke akar tanaman melalui pipa-pipa kapiler pada kain. Sedangkan dalam teknik apung dapat menggunakan lembaran gabus yang dilubangi dan disisi pot-pot kecil yang diisi (media tanam) untuk tanaman yang akarnya tercelup langsung pada wadah air.

Agar larutan nutrien dapat bersirkulasi secara merata, maka perlu diberi oksigen dengan mesin penggelembung udara atau disebut aerator (aerator kecil bisa didapat di toko ikan) ataupun dengan penggunakan pompa air yang biasa dipakai di aquarium. dalam skala komersial dapat menggunakan pompa bertenaga medium (yang biasa dipakai untuk pancuran kolam dan taman). Tanpa aerator pun masih bisa, namun jika tidak di beri aerator, akan membuat larutan yang berada di bagian bawah menjadi tidak terserap lantaran posisi akar berada di atas larutan yang tidak terserap (lantaran air tidak bersirkulasi), dan juga, akar-pun kurang mendapat asupan oksigen.

Larutan nutrien dapat diganti sesuai jadwal atau sesuai prosedur. Setiap kali larutan berkurang hingga di bawah tingkat tertentu, maka perlu menambahkan air atau larutan nutrisi segar sesuai dengan kebutuhan masing-masing tanaman yang dinyatakan dengan satuan TDS (Total Solid Dissolved) atau PPM (Part per Million) yang diperlukan. Dalam budidaya teknik sumbu ( wick system) memiliki kendala pada penurunan volume larutan, untuk mencegah ketinggian larutan nutrien turun di bawah akar ataupun sumbu, dapat digunakan keran dengan katup pelampung bola (yang biasa dipakai di tandon) untuk menjaga ketinggian larutan secara otomatis.

Dalam budidaya larutan rakit apung, tanaman ditempatkan dalam celah pada lembaran gabus / stereofoam yang mengapung di atas permukaan larutan nutrisi. Dengan teknik apung, ketinggian larutan tidak akan turun di bawah akar dan akarpun selalu tercelup pada larutan nutrien. Aeroponik [ sunting - sunting sumber ] Aeroponik merupakan sistem yang akarnya secara berkala dibasahi dengan butiran-butiran larutan nutrien yang halus (seperti kabut).

{/INSERTKEYS}

pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

Metode ini tidak memerlukan media dan memerlukan tanaman yang tumbuh dengan akar yang menggantung di udara atau pertumbuhan ruang yang luas yang secara berkala, akar dibasahi dengan kabut halus dari larutan nutrisi. Aerasi secara sempurna merupakan kelebihan utama dari aeroponik. Teknik aeroponik telah terbukti sukses secara komersial untuk perkecambahan biji, produksi benih kentang, produksi tomat, dan tanaman daun.

[8] Karena penemu Richard Stoner mengkomersialkan teknologi aeroponik pada tahun 1983, Aeroponik telah dilaksanakan sebagai alternatif untuk sistem pengairan hidroponik secara intensif di seluruh dunia.

[9] Kelebihan aeroponik yang lain yang berbeda dari hidroponik adalah bahwa setiap jenis tanaman dapat tumbuh (dalam sistem aeroponik yang benar), karena lingkungan mikro dari aeroponik benar-benar dapat dikontrol. Keunggulan aeroponik adalah bahwa tanaman aeroponik yang di jeda pembasahannya akan dapat menerima 100% dari oksigen yang ada, dan karbon dioksida pada bagian akar, batang, serta daun, [10] sehingga mempercepat pertumbuhan biomassa dan mengurangi waktu perakaran. Penelitian NASA menunjukan teknik aeroponik, bahwa tanaman dapat mengalami peningkatan pertumbuhan sebesar 80% dalam massa berat kering (mineral penting) dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh pada hidroponik lain.

Aeroponik pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. 65% air dari kebutuhan air hidroponik. NASA juga menyimpulkan bahwa tanaman yang tumbuh dengan aeroponik, membutuhkan ¼ nutrisi yang digunakan dibandingkan dengan hidroponik lain [11]. Bercocok tanam dengan Aeroponik menawarkan kemampuan petani untuk mengurangi penyebaran penyakit dan patogen.

Aeroponik juga banyak digunakan dalam penelitian laboratorium fisiologi tanaman dan patologi tanaman. Teknik aeroponik mendapat perhatian khusus oleh NASA karena kabut lebih mudah untuk ditangani daripada menangani cairan di tempat tanpa gravitasi. [12] Kelebihan lain dari aeroponik ini, kentang dapat dipanen tanpa merusak jaringan akar pada tanaman sehingga sebuah tanaman dapat dipanen berkali-kali [13] dan dapat memilih umbi kentang yang siap panen.

Media tanam [ sunting - sunting sumber ] Media tanam inert adalah media tanam yang tidak menyediakan unsur hara. Pada umumnya media tanam inert berfungsi sebagai buffer dan penyangga tanaman.

Beberapa contoh di antaranya adalah: • Arang sekam • Spons • Expanded clay • Rockwool • Sabut ( Coir) • Perlite • Batu apung ( Pumice) • Vermiculite • Pasir • Kerikil • Serbuk kayu atau disebut serbuk gergaji Keuntungan teknik hidroponik [ sunting - sunting sumber ] • Tidak membutuhkan tanah • Air akan terus bersirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk keperluan lain, misalnya dijadikan akuarium • Pengendalian nutrisi lebih sederhana sehingga nutrisi dapat diberikan secara lebih efektif dan efisien • Relatif tidak menghasilkan polusi nutrisi ke lingkungan • Memberikan hasil yang lebih banyak • Mudah dalam memanen hasil • Steril dan bersih • Media tanam dapat digunakan berulang kali • Bebas dari tumbuhan pengganggu/gulma • Tanaman tumbuh lebih cepat Untuk keperluan hiasan, pot dan tanaman akan relatif lebih bersih.

Sehingga untuk merancang interior ruangan dalam rumah akan bisa lebih leluasa dalam menempatkan pot-pot hidroponik.

pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

Bila tanaman yang digunakan adalah tanaman bunga, untuk bunga tertentu bisa diatur warna yang dikehendaki, tergantung tingkat keasaman dan basa larutan yang dipakai dalam pelarut nutrisinya. Lihat juga [ sunting - sunting sumber ] • Nutrien • PPM ( Part Per Million atau Bagian Per Juta) • Aerator - mesin penghasil gelembung Udara • Oksigen terlarut • Lingkungan dan bangunan pertanian Referensi [ sunting - sunting sumber ] • ^ "Hidroponik A-Z : Pengertian, Jenis & 4 Tips Memulainya".

kebunpintar.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-12. • ^ a b Douglas, James S., Hydroponics, 5th ed. Bombay: Oxford UP, 1975. 1-3 • ^ Dunn, H. H. (October 1929). "Plant "Pills" Grow Bumper Crops". Popular Science Monthly: 29. • ^ G. Thiyagarajan, R. Umadevi & K. Ramesh, "Hydroponics," Diarsipkan 2009-12-29 di Wayback Machine.

Science Tech Entrepreneur, (January 2007), Water Technology Centre, Tamil Nadu Agricultural University, Coimbatore, Tamil Nadu 641 003, India. • ^ Bambi Turner, "How Hydroponics Works," HowStuffWorks.com. Retrieved: 29-05-2012 • ^ a b Liddell, H.G. & Scott, R. (1940). A Greek-English Lexicon. revised and augmented throughout by Sir Henry Stuart Jones.

with the assistance of.

pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

Roderick McKenzie. Oxford: Clarendon Press. • ^ Anna Heiney, "Farming for the Future", nasa.gov, 8-27-04 • ^ Research News. "Commercial Aeroponics: The Grow Anywhere Story," Diarsipkan 2015-05-08 di Wayback Machine. In Vitro Report (Society for In Vitro Biology), Issue 42.2 (April - June 2008) • ^ "Stoner, R., "Aeroponics Versus Bed and Hydroponic Propagation", Florist Review, Vol 173 no.4477, September 22, 1983". • ^ Stoner, R.J (1983).

Rooting in Air. Greenhouse Grower Vol I No. 11 • ^ (Inggris) nasa.gov (2006). "Spinoff 2006" (PDF). diterbitkan oleh nasa.gov. hlm. 65–67, Detail info biomassa aeroponik. Diakses tanggal Agustus, 2015. Periksa nilai tanggal di: -accessdate= ( bantuan) • ^ (Inggris) "Progressive Plant Growing is a Blooming Business".

Diterbitkan oleh Nasa gov. 23 April 2007. • ^ (Indonesia) Dianawati, M1), Ilyas, S2), Wattimena, GA2), dan Susila, AD2) pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

Februari 2013). "Produksi mini umbi kentang" (PDF). diterbitkan oleh LitBang pertanian: 47. Diakses tanggal Agustus, 2015. Periksa nilai tanggal di: -accessdate= ( bantuan) Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link) Bacaan lebih Lanjut [ sunting - sunting sumber ] Media terkait Hydrophonic di Wikimedia Commons • Siti Istiqomah.

Menanam Hidroponik. Penerbit: Ganeca Exact. • Pinus Lingga. 1984. Hidroponik: Bercocok tanam tanpa tanah. Penerbit: Niaga Swadaya. • Halaman ini terakhir diubah pada 12 Maret 2022, pukul 15.40.

• Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

• Kebijakan privasi • Tentang Wikipedia • Penyangkalan • Tampilan seluler • Pengembang • Statistik • Pernyataan kuki • •
Hidrolisis adalah peristiwa suatu senyawa kimia dipecah oleh molekul air. Dalam hidrolisis garam, air terbentuk ketika suatu asam dan basa dicampur. Tidak semua suatu zat asam dan basa yang dicampur dalam air mengalami perhitungan pH hidrolisis garam. Adapun syarat bahwa perhitungan pH hidrolisis sebagai berikut. • Garam berasal dari asam lemah dan basa kuat • Garam berasal dari asam kuat dan basa lemah • Garam berasal dari pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

lemah dan basa lemah Banyak lho yang susah banget membedakan perhitungan pH hidrolisis garam dengan larutan penyangga (buffer).

Jelas banget beda! Nah, di sini perbedaannya: • Pada perhitungan pH hidrolisis dan buffer keduanya memakai konsep MBS (Mula-mula, Bereaksi, Sisa) • Perhitungan pH hidrolisis pada bagian “Sisa” akan tersisa jumlah mol garam dan air di bagian produk, sedangkan jumlah mol asam dan basa habis bereaksi di bagian reaktan • Perhitungan pH larutan penyangga pada bagian “Sisa” akan tersisa jumlah mol spesi lemah (asam lemah atau basa lemah), garam, serta air, sedangkan jumlah mol spesi kuat (asam kuat atau basa kuat) habis bereaksi Untuk memahaminya, perhatikan contoh berikut.

PERBEDAAN pH HIDROLISIS DAN BUFFER DALAM KONSEP MBS A. pH garam dari asam kuat dan basa kuat • Tidak mengalami reaksi hidrolisis • pH garam jenis ini adalah netral (pH = 7) B. pH garam dari asam lemah dan basa kuat • pH garam jenis ini adalah daerah basa (pH > 7) • Mengalami reaksi hidrolisis parsial atau setengah, yaitu pada spesi lemah (asam lemah) • Dalam rumus pH hidrolisis jenis ini, konsentrasi ([G]) berdasarkan rumus di bawah adalah anion dari garam itu sendiri.

Contoh garam CH3COOK, maka anionnya adalah CH3COO- dan konsentrasi CH3COO- inilah yang dimasukkan ke rumus, bukan konsentrasi CH3COOK. Contoh lain adalah (CH3COO)2Ba, maka anionnya adalah 2CH3COO- dan konsentrasi CH3COO- ini dimasukkan ke rumus yaitu 2 kalinya konsentrasi (CH3COO)2Ba RUMUS HIDROLISIS BERSIFAT BASA C. Garam dari asam kuat dan basa lemah • pH garam jenis ini adalah daerah asam (pH < 7) • Mengalami reaksi hidrolisis parsial atau setengah, yaitu pada spesi lemah (basa lemah) • Dalam rumus pH hidrolisis jenis ini, konsentrasi ([G]) yang dimasukkan ke rumus adalah konsentrasi kation dari garam itu sendiri.

Contoh garam AlCl3, kationnya adalah Al3+ maka [G] yang dimasukkan adalah konsentrasi Al3+, bukan konsentrasi AlCl3. Contoh lain adalah garam Al2(SO4)3, kationnya adalah ion 2Al3+ maka [G] yang dimasukkan ke rumus adalah konsenrasi Al3+ yaitu 2 kalinya dari konsentrasi Al2(SO4)3 RUMUS pH HIDROLISIS BERSIFAT ASAM D.

Garam dari asam lemah dan basa lemah • pH hidrolisis ini tidak bergantung terhadap konsentrasi asam atau basa karena dalam spesi lemah (asam lemah dan basa lemah), nilai pH-nya ditentukan oleh tinggi atau rendahnya tetapan asam/basa (Ka atau Kb) • Jika Ka = Kb, maka pH = 7 • Jika Ka > Kb, maka pH < 7 (dalam rumus di bawah adalah label “ASAM”) • Jika Ka < Kb, maka pH > 7 (dalam rumus di bawah adalah label “BASA”) RUMUS HIDROLISIS LEMAH E. Derajat hidrolisis garam Derajat hidrolisis garam menunjukkan seberapa banyak suatu garam terurai dalam reaksi asam-basa (netralisasi).

Derajat hidrolisis garam ini hanya berlaku pada asam lemah dan basa lemah. Hal ini dikarenakan pada garam yang berasal dari 2 spesi lemah (asam lemah dan basa lemah) rentang derajat ionisasi hidrolisisnya berkisar 0 < α < 1. Beda halnya dengan garam dari 1 spesi lemah dan 1 spesi kuat, nilai derajat ionisasi hidrolisisnya (sangat) mendekati 1. RUMUS DERAJAT HIDROLISIS F.

Cara menentukan sifat suatu garam Suatu garam dapat ditentukan sifatnya ada 2, yaitu: • Melalui perhitungan = berdasarkan rumus-rumus di atas • Konsep (tidak berlaku untuk garam dari asam lemah dan basa lemah) = lihat saja spesi kuat dari garam tersebut.

Jika spesi kuatnya adalah asam berarti garam bersifat asam; jika spesi kuatnya adalah basa berarti garam bersifat basa; dan jika spesi kuatnya adalah asam dan basa berarti pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. bersifat netral. CONTOH SOAL • Garam berikut yang dalam air tidak mengalami hidrolisis adalah … A.

CH3COOK B. HCOONa C. K3PO4 D. CaSO4 E. Al(CN)3 –> Pembahasan: Garam yang tidak dapat terhidrolisis dalam air adalah garam yang memiliki pH = 7 pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat.

Obsein D adalah paling tepat karena garam CaSO4 berasal dari asam kuat H2SO4 dan basa kuat Ca(OH)2 • Besar [OH-] dalam larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat … A. Berbanding lurus dengan Ka-nya B. Berbanding terbalik dengan Ka-nya C. Berbanding lurus dengan akar kuadrat Ka-nya D. Berbanding terbalik dengan akar kuadrat Ka-nya E. Berbanding terbalik dengan konsentrasi molar garamnya –> Pembahasan: [OH-] dalam garam dari asam lemah dan basa kuat adalah mengitung [OH-] untuk garam bersifat basa.

Dan, [OH-] berbanding terbalik dengan akar Ka-nya, berbanding lurus dengan [G]. • Persaman hidrolisis suatu senyawa adalah F- + air ⇌ HF + OH. Rumus garam yang mengalami hidrolisis seperti persamaan hidrolisis di atas adalah … A. AlF3 B. NaF C. BeF2 D. (CH3)2F E. NH4F –> Pembahasan: Garam yang mampu mengalami hidrolisis adalah garam yang berasal dari spesi lemah dan kuat, dan yang terhidrolisis adalah kation atau anion yang bersifat lemah.

Di soal, anion F- yang mengalami hidrolisis karena bersifat pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. dan berasal dari asam lemah HF. Garam yang mengandung anion F- ini hanya terhidrolisis parsial (sebagian) karena kation garamnya bersifat basa kuat, artinya garam yang dimaksud di soal adalah garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah.

Obsein B adalah paling tepat karena garam NaF berasal dari basa kuat NaOH dan asam lemah HF. • Larutan NH4NO2 0,01 M mempunyai pH sebesar … (Kb NH4OH = 10^-5 dan Ka HNO2 = 10^-4) A.

9,5 B. 8,0 C. 6,5 D. 5,5 E. 4,0 –> Pembahasan: • Jika larutan garam KX 0,01 M mempunyai pH = 9, harga Ka asam HX sebesar … A. 10^-8 B. 10^-7 C. 10^-6 D. 10^-5 E. 10^-4 –> Pembahasan: • Larutan Ca(OH)2 0,30 M sebanyak 10 mL ditambahkan ke dalam 40 mL HF 0,15 M (Ka = 10^-4). Harga pH larutan campuran adalah … A. 7,0 + log 3,5 B. 7,5 + log 3,5 C. 8,0 + log 3,5 D. 8,5 + log 3,5 E. 9,0 + log 3,5 –> Pembahasan: • Tersedia garam-garam 1 molar, yaitu Zn(NO3)2 (1), KBr (2), Na2HPO4 (3), dan KNO2 (4).

Di antara pernyataan-pernyataan berikut ini yang benar mengenai larutan di atas adalah … A. Semua larutan garam bersifat netral B. Larutan (1), (3), dan (4) bersifat basa, sedangkan larutan (2) bersifat netral C. Larutan (1) bersifat asam, sedangkan larutan (3) dan (4) bersifat basa D. Larutan (1) dan (2) bersifat netral, sedangkan larutan (2) bersifat basa E.

Larutan (1) dan (2) bersifat netral, sedangkan larutan (3) dan (4) bersifat asam –> Pembahasan: • Di antara garam berikut ini yang larutannya dapat memerahkan kertas lakmus biru adalah … A. CH3COOHNa B. NH4Cl C. NaClO4 D. KI E. CaS –> Pembahasan: Sama seperti soal nomor 7, namun beda di sini adalah hubungannya dengan kertas lakmus.

Ingat, kertas lakmus yang dapat memerahkan kertas lakmus biru pasti senyawa tersebut bersifat asam! • Garam yang terhidrolisis sebagian dan bersifat basa dihasilkan dari pencampuran dua senyawa dengan jumlah mol yang sama, yaitu antara … A.

NH3 dan HCl B. NH3 dan HCN C. KOH dan H2SO4 D. KOH dan HCN e. NaOH dan H2SO4 –> Pembahasan: Dalam menentukan sifat garam, perhatikan saja spesi kuat dari garam tersebut. Di soal, garam terhidrolisis sebagian dan bersifat basa, artinya garam ini bersifat basa yang terdiri dari basa kuat dan asam lemah.

Jawaban paling tepat adalah D. • Di antara garam-garam berikut apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH paling tinggi adalah … A. KI B. KF C. KCl D. KBr E. NH4Cl –> Pembahasan: pH suatu senyawa terbentang dari 0 s/d 14. Artinya, pH tertinggi adalah 14 dan bersifat basa. KI, KCl, dan KBr adalah garam netral (dari asam kuat + basa kuat), KF adalah garam basa (asam lemah + basa kuat), dan NH4Cl adalah garam asam (asam kuat dan basa lemah) • Larutan garam berikut ini yang harga pH-nya tidak dipengaruhi oleh konsentrasi molarnya adalah … A.

NH4NO3 B. Al2(SO4)3 C. HCOONa D. MgCl2 E. CH3COONH4 –> Pembahasan: pH garam yang tidak bergantung terhadap konsentrasi adalah garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah • Larutan kalsium asetat 0,01 M mengalami hidrolisis CH3COO- + H2O ⇌ CH3COOH + OH. Jika tetapan hidrolisis Kh = 10^-9, maka pH larutan tersebut sebesar … A.

6,5 + log 1,4 B. 7,5 + log 1,4 C. 8,5 + log 1,4 D. 9,5 + log 1,4 E. 10,5 + log 1,4 –> Pembahasan: • Sebanyak 1,32 gram kristal (NH4)2SO4 dilarutkan dalam air sehingga volumenya menjadi 1 L. Jika diketahui Kb NH4OH = 10^-5, Ar N = 14, Ar S = 32, Ar H = 1, dan Ar O = 16, pH larutan yang terbentuk adalah … A.

5,0 – log 4,4 B. 6,0 – log 4,4 C. 7,0 – log 4,4 D. 8,0 – log 4,4 E. 9,0 – log 4,4 –> Pembahasan: • Jika 50 mL CH3COOH 0,1 M direaksikan dengan 50 mL NaOH 0,1 M menghasilkan garam. Harga pH larutan adalah … (Ka CH3COOH = 10^-5) A.

6 – log 7,1 B. 6 + log 7,1 C. 8 + log 7,1 D. 8 – log 7,1 E. 9 – log 7,1 –> Pembahasan: • Massa KOH yang diperlukan untuk bereaksi dengan 1 L CH3COOH 0,01 M agar diperoleh larutan dengan pH 9 adalah … g. (dianggap tidak terjadi perubahan volume, Ka = 10^-5, Ar K = 39, Ar O = 16, dan Ar H = 1) A. 5,6 B. 2,8 C. 1,12 D. 0,56 E. 0,112 –> Pembahasan: • Amonium nitrat dilarutkan ke dalam 1 L air murni. JIka diketahui Mr amonium nitrat = 80, Kb NH4OH = 2 x 10^-5, dan pH larutan sebesar 6, massa amonium nitrat yang dilarutkan sebesar … gram A.

0,16 B. 0,32 C. 0,48 D. 0,64 E. 0,72 –> Pembahasan: • Sebanyak 5,50 gram garam K2S (Mr = 110) dilarutkan ke dalam air hingga volumenya 50 mL. Jika Ka H2S = 5 x 10^-10, akan diperoleh larutan dengan pH … A. 8 + log 4,47 B. 9 + log 4,47 C. 10 + log 4,47 D. 11 + log 4,47 E. 12 + log 4,47 –> Pembahasan: • Sebanyak 25 mL CH3COOH 0,1 M tepat bereaksi dengan 25 mL NaOH 0,1 M. Jika diketahui Ka CH3COOH = 1 x 10^-5, pernyataan yang benar tentang reaksi tersebut adalah … A. pH larutan asam sebelum bereaksi adalah 6 B.

pH larutan setelah bereaksi adalah 7 C. CH3COONa hasil reaksi mengalami hidorlisis total D. Konsentrasi Na+ dalam campuran adalah 0,05 M E. Konsentrasi CH3COO- dalam campuran adalah 0,1 M –> Pembahasan: • Sebanyak 1,07 gram garam NH4Cl (Mr = 53,5) dilarutkan dalam air hingga volumenya 100 mL. Jika Kb NH4OH = 2 x 10^-5, pH larutan garam yang tersebut sebesar … A.

8 B. 7 C. 6 D. 5 E. 4 –> Pembahasan: • Sebanyak 100 mL larutan NH4OH 0,06 M dicampurkan ke dalam 400 mL C6H5COOH 0,015 M yang pH-nya 3,5 – log 3. Jika pH larutan campuran sebesar 7 – log 2, pH larutan NH4OH mula-mula sebesar … A. 7,5 + log 3 B. 8,5 + log 3 C. 9,5 – log 3 D. 9,5 + log 3 E. 10,5 + log 3 –> Pembahasan: • Jika diketahui pH (NH4)2SO4 = 5, Kb NH4OH = 10^-5, dan Mr (NH4)2SO4= 132, massa amonium sulfat yang harus dilarutkan dalam 250 mL air adalah … A. 0,825 g B. 1,650 g C.

2,475 g D. 3,300 g e. 4,125 g –> Pembahasan: • Besarnya [OH-] dalam 10 mL larutan yang mengandung 8 gram amonium nitrat adalah … (Kb NH4OH = 10^-5, Ar : N = 14, O = 16, H = 1) A. 10^-13 B. 10^-12 C. 10^-11 D. 10^-10 E. 10^-9 –> Pembahasan: • Ion-ion berikut dapat mengalami hidrolisis dalam air, kecuali … A. K+ B. CN- C. CO3 2- D. NH4 + E. SO3 2- –> Pembahasan: Soal ini sama seperti soal nomor 1, yaitu ion yang tidak dapat dihidrolisis adalah ion yang berasal dari spesi kuat (asam kuat atau basa kuat).

Obsein A adalah yang paling tepat karena berasal dari basa kuat KOH. Bisa saja tertipu oleh obsein E, tetapi anion SO3 2- adalah spesi lemah dari asam lemah H2SO3 (asam sulfit).

• Larutan garam berikut yang memiliki pH < 7 adalah A. NH4Cl B. Na2SO4 C. K2CO3 D. KNO3 E. CH3COONa –> Pembahasan: Untuk menentukan sifat suatu garam apakah asam atau basa, dilihat dari spesi kuat dari garam tersebut; jika spesi kuatnya basa berarti garam tersebut bersifat basa, sedangkan jika spesi kuatnya asam berarti garam tersebut bersifat asam. Di soal pH < 7, berarti bersifat asam dan lihat spesi asam kuat. Obsein A paling tepat karena NH4Cl berasal dari asam kuat HCl dan basa lemah NH4OH.

• Campuran di bawah ini yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat basa adalah … A. 50 mL HCl 1 M + 50 mL NaOH 1 M B. 50 mL HBr 1 M + 50 mL NH3 1 M C.

50 mL HCN 1 M + 50 mL NH3 1 M D. 50 mL CH3COOH 1 M + 50 mL NH3 1 M E. 50 mL CH3COOH 1 M + 50 mL KOH 1 M –> Pembahasan: Makasih kak 😊😊😊😊 Penjelasannya sangat mudah dimengerti, yang tadinya saya susah banget jadi gampang banget 😆😆😆😆 Kak boleh request materi larutan penyangga ga? Larutan penyangga materinya agak sulit, karena berbeda dengan hidrolisis, klo hidrolisis pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. ph ditanya volume itu tinggal pake persamaan, tapi klo larutan penyangga kan ga bisa kek gitu, saya bingung harus diapain jadinya.

mohon bantuannya. makasih 🙂
Abstrak Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang masih diberlakukan di Indonesia saat ini merupakan salah satu dari sekian ratus peraturan hukum warisan kolonial Belanda. KUHP ini mulai diberlakukan secara resmi di Indonesia sejak tanggal 1 Januari 1918. Namun sebelum KUHP itu diberlakukan sebenarnya bangsa Indonesia telah mengenal aturan hukum pidana dalam kehidupan hukum adatnya.

Vereenigde . [Show full abstract] Oost Indische Compagnie (VOC) yang pernah menduduki Indonesia pada tahun 1602-1799 dan masa kolonial sebelum 1918 pun pernah memberlakukan hukum pidananya.

Perjalanan historis hukum pidana materiel di Indonesia tersebut membawa dinamika dan problematika tersendiri yang diharapkan dapat dijadiklan pijakan dalam pembaharuan hukum pidana materiel saat ini. Kata kunci: KUHP, sejarah KUHP, problematika hukum pidana A.

Pendahuluan Sebagai hukum yang bersifat publik, hukum pidana menemukan arti pentingnya dalam wacana hukum di Indonesia. Bagaimana tidak, di dalam hukum pidana itu terkandung aturan-aturan yang menentukan perbuatan-perbuatan yang tidak boleh dilakukan dengan disertai ancaman berupa pidana (nestapa) dan menentukan syarat-syarat pidana dapat dijatuhkan. 1 Sifat publik yang dimiliki hukum pidana menjadikan konsekuensi bahwa hukum pidana itu bersifat nasional. Dengan demikian, maka hukum pidana Indonesia diberlakukan ke seluruh wilayah negara Indonesia.

Di samping itu, mengingat materi hukum pidana yang sarat dengan nilai-nilai kemanusian mengakibatkan hukum pidana seringkali digambarkan sebagai pedang yang bermata dua. Satu sisi hukum pidana bertujuan menegakkan nilai kemanusiaan, namun di sisi yang lain penegakan hukum pidana justru memberikan sanksi kenestapaan bagi manusia yang melanggarnya.

Oleh karena itulah kemudian pembahasan mengenai materi hukum pidana dilakukan dengan ekstra hati-hati, yaitu dengan memperhatikan konteks masyarakat di mana hukum pidana itu View full-text Pengenalan Serangan tikus terhadap tanaman berlaku di mana-mana sahaja.

Di Asia Tenggara dan kawasan sekitar Pasifik, kehilangan hasil akibat serangan tikus pada tanaman padi, koko, kelapa, kelapa sawit, jagung, ubi dan tebu telah dilaporkan. Tanaman padi merupakan salah satu daripada tanaman yang mencatatkan kadar kerugian yang tertinggi. Lazimnya padi diserang di peringkat awal tumbesaran . [Show full abstract] (peringkat semaian) sehinggalah ke peringkat masak seterusnya ke peringkat penyimpanan.

Kerugian hasil yang direkodkan akibat serangan haiwan perosak sebanyak 5–10% daripada hasil negara yang bersamaan dengan RM43 juta setahun. Jumlah ini hasil kerugian pada tahap 5% kerosakan tanaman. Di Semenanjung Malaysia, terdapat 26 spesies tikus daripada famili Muridae yang menyerang kawasan sawah padi. Sebilangan besar daripadanya terdiri daripada genus Rattus ataupun tikus sejati.

Rattus argentiventer (Gambar 1) merupakan spesies tikus sawah yang paling utama dan banyak terdapat di seluruh kawasan padi di Semenanjung Malaysia. Spesies tikus Bandicota indica dan Mus caroli lebih banyak terdapat di Kedah dan Perlis. Spesies lain seperti R. rattus diardii, R. exulans dan R. tiomanicus hanya kadangkala terdapat di sawah padi. Tikus sawah mula membiak ketika padi berbunga dan melahirkan anak pada peringkat padi masuk isi.

Di kawasan penanaman dua kali setahun, tikus membiak sebanyak dua kali manakala di kawasan penanaman sekali setahun, tikus hanya mampu membiak sekali sahaja. Apabila tiada padi di sawah, tikus sawah akan mencari sumber makanan lain seperti biji rumput-rampai, serangga serta siput. Tikus ini membuat sarang di kawasan belukar dan di dalam lubang di batas-batas sawah. Gambar 1. Tikus sawah View full-textMenurut poster itu kapan waktu yang baik untuk menggosok gigi.

Contoh Soal Pilihan Ganda Kompleks Matematika. Bentuk Soal An Adalah Pilihan Ganda Pilihan Ganda Kompleks Isian Singkat Uraian Dan Menjodohkan Di 2021 Belajar Kurikulum Referensi A bagian kalimat yang harus. Contoh soal pilihan ganda kompleks.

Peserta didik diminta menjawab soal. Untuk rumus diagram lingkaran derajat kita harus mengetahui jumlah yang ditanyakan yang pertama yaitu ketahui jumlah derajat kemudian membaginya dengan 3600 rumus. Soal AKM ini akan sangat berbeda dengan soal UN lho sehingga siswa dan guru harus lebih menyiapkan diri.

Sayangnya Arini belum tahu letak taman kota. Contoh soal teks ulasan pilihan ganda beserta jawabannya demikianlah artikel tentang 50 contoh soal pilihan ganda tentang teks prosedur kompleks beserta jawabannya kelas 7 11 12.

Ayo lihat dulu soal matematika lainnya. Bentuk Soal AKM Pilihan Ganda. Contoh Soal Pilihan Ganda Kompleks Fisika. Pada kesempatan kali ini kakak ingin membagikan kumpulan soal soal pilihan ganda bahasa indonesia tentang teks prosedur kelas 7 11 12 dan kunci jawabannya. Bentuk Soal AKM Pilihan Ganda Kompleks. Contoh soal akm smp mts beserta. Isian singkat atau melengkapi Soal isian singkat atau melengkapi adalah soal yang menuntut peserta tes untuk mengisi jawaban singkat dengan cara mengisi kata frase angka atau simbol.

Soal Pilihan Ganda Tentang Komunikasi Beserta Jawabannya Ilmusosial Id. Berbentuk pilihan ganda kompleks juga memuat stimulus yang bersumber pada situasi kontekstual. Berikut ini merupakan 5 bentuk soal AKM. Pilihan ganda murid hanya dapat memilih satu jawaban benar dalam satu soal. Asesmen Nasional didalamnya akan ada akm asesmen kompetensi minimal survei karakter dan survei Lingkungan belajar di dalam AKM ditekankan pada Literasi. Mela mempunyai teman baru di kelasnya.

Soal metabolisme pilihan ganda dan jawaban. Contoh Soal Biografi Bahasa Inggris Pilihan Ganda Ilmusosial Id. 20 contoh soal program linear dan kunci jawaban beserta pembahasannya sebanyak 20 butir yang kami rangkum untuk siswa pelajari persiapan. Di bawah ini merupakan taktik yang digunakan untuk teknik penyerangan adalah. Kemudian Mela membuat sebuah denah untuk Arini.

Memilih satu jawaban benar dari tiap soal. Di bawah ini kami mencoba untuk memberikan contoh Referensi Cara Menyusun Soal AKM 1 Literasi Untuk Soal Pilihan Ganda Pilihan Ganda Kompleks Benar Salah Benar Salah Lebih Dari Satu Soal Menjodohkan dan Soal Uraian yang kami dapatkan dari teman melalui pesan Whatsapp.

Bentuk Soal AKM Menjodohkan. Mela ingin mengajak Arini bermain sepeda di taman kota. Mesti tahu ya Bentuk soal AKM SD Kelas 4 dan 5 terdiri dari pilihan ganda pilihan ganda kompleks menjodohkan isian singkat dan uraian. Kunci Jawaban Pembahasan A dan C. Kelaspjok com salam olahraga. Selamat Datang di Channel Ilham Senidi video ini dijelaskan bagaimana cara membuat soal jenis AKM Pilihan Ganda Kompleks Benar-Salah dengan 1 Pernyataan di. Pada kesempatan kali ini kakak ingin membagikan kumpulan soal-soal pilihan ganda bahasa Indonesia tentang teks prosedur kelas 71112 dan kunci jawabannya.

Contoh Soal Hots Teks Eksplanasi Kumpulan Materi Pelajaran Dan Contoh Soal 2 from. Contoh Soal Pilihan Ganda Teks Eksplanasi Kompleks Beserta Jawabannya. Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal dengan beberapa pilihan jawaban. Contoh soal pilihan ganda kompleks pjok. Contoh soal pilihan ganda kompleks. Pilihan Ganda Kompleks murid dapat memilih lebih dari satu jawaban benar dalam satu soal.

Mela mempunyai teman baru di kelasnya. Di suatu badan usaha khususnya perusahaan pada umumnya akan ada istilah yang namanya manajemen atau bahasa inggris yaitu management dalam bahasa.

Bentuk Soal Isian atau Jawaban. 5 BENTUK JENIS SOAL AKM BESERTA CONTOHYA. Memilih lebih dari satu jawaban benar dalam satu soal.

Contoh Soal Pilihan Ganda Contoh Soal Dan Materi Pelajaran 3. Contoh kumpulan soal pilihan ganda diagram batang. Contoh Soal Pilihan Ganda Kompleks Fisika. Contoh Soal Teks Prosedur Kompleks Pilihan Ganda beserta Jawabanya – Hallo adik-adik semua bagaimana pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

Karakteristik soal isian singkat atau melengkapi adalah sebagai berikut. 50 Contoh Soal Grammar Pilihan Ganda Dan Jawabannya Muttaqin Id. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan para sobat pembelajar dimanapun berada. Contoh soal teks prosedur kompleks pilihan ganda beserta jawabanya hallo adik adik semua bagaimana kabarnya.

Soal un matematika smp adalah salah satu tahap pembelajaran dengan cara berhitung yang aman dalam ilmu matematika yang dimulai dengan penjumlahan pengurangan pembagian dan bahkan. 15 soal pilihan ganda tentang pencemaran air dan jawabannya. Contoh Soal Pilihan Ganda Kompleks 2 Cute766 40 Soal Tentang Teks Negosiasi Dan Teks Prosedu.

Kakak harap kalian semua sehat-sehat selalu ya. Contoh Soal Pilihan Ganda Kumpulan Soal Pelajaran 5. Contoh Bentuk Soal Pilihan Ganda Kompleks Guru Paud. Pin Di Download Master Aplikasi Visitasi Akreditasi Sd Mi Terbaru Berikut Kriteria Sekolah Yang Berhak Mendapatkan Bantuan 60 Juta Dari Dana Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. Sekolah Bencana Alam Sekolah Negeri Contoh Soal Ulangan Harian Bahasa Inggris Kelas 7 Semester 2 Terbaru Bahasa Bahasa Inggris Belajar Bahasa Inggris Pin On Belajar Dasar Bahasa Inggris Contoh Soal Ksp Hasil Kali Kelarutan Dan Jawaban Beserta Pembahasan Ksp Hasil Kali Kelarutan Yaitu Hasil Kali Konsentrasi Ion Ion Pendidikan Hewan Vertebrata Dan Invertebrata Perbedaannya Hewan Pendidikan Sistem Saraf Bentuk Soal An Adalah Pilihan Ganda Pilihan Ganda Kompleks Isian Singkat Uraian Dan Menjodohkan Di 2021 Belajar Kurikulum Referensi Soal Penjaskes Kelas Xi Dan Kunci Jawaban Di 2021 Pendidikan Dasar Pendidikan Membaca Buku Larutan Penyangga Komponen Dan Menghitung Ph Larutan Asam Basa Biokimia Kimia Fotografi Kategori wallpaper Tag contoh, ganda, pilihan, soal Navigasi Tulisan
• Tutorial • Tutorial Blogger • Software Kimia • Kimia-1 • Stoikiometri • Struktur Atom • Sistem Periodik Unsur • Ikatan Kimia • Tata Nama • Persamaan Reaksi • Hukum Dasar Kimia • Larutan Elektrolit • Konsep Redoks • Hidrokarbon • Minyak Bumi dan Gas • Kimia-2 • Struktur Atom • Ikatan Kimia • Bentuk Molekul • Termokimia • Konsentrasi • Laju Reaksi • Kesetimbangan Kimia • Konsep Asam-basa • Derajat Keasaman • Larutan Penyangga • Hidrolisis Garam • Kelarutan-Ksp • Koloid • Kimia-3 • Sifat Koligatif • Reaksi Redoks Lanjut • Elektrokimia • Kimia Unsur • Radiokimia • Alkohol • Eter • Alkanal-Aldehid • Alkanon-Keton • Asam Alkanoat • Alkil Alkanoat • Benzena & Turunannya • Makromolekul • Polimer • Ragam • KSM Kimia • OSN Kimia • IChO • UN Kimia • Pranala Kimia Berikut ini soal pembahasan OSK Kimia Tahun 2018 yang baru lalu, sembari bersibuk ria ini akan ditambahkan hingga semua soal terbahas tuntas.

Ikuti perkembangan postingan ini. Soal Nomor 1 OSK Kimia 2018 Di antara unsur berikut yang memiliki ion dengan muatan +2 dengan konfigurasi elektron 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 10 adalah A. K B. Si C. Zn D. Ca E. Ge Pembahasan Soal Nomor 1 OSK Kimia 2018 X bermuatan +2 = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 10 ,total elektron = 28, jadi elektron sebelumnya X = 28+2 = 30 Berdasar sistem periodik unsur, unsur yang bernomor atom 30 adalah Zn Jawaban yang tepat C.

Soal Nomor 2 OSK Kimia 2018 Rumus molekul suatu garam adalah XCl 2. Ion X dalam garam ini mempunyai 27 elektron, maka logam X adalah A. Ni B. Co C. Fe D. Cu E. Zn Pembahasan Soal Nomor 2 OSK Kimia 2018 XCl 2 → X 2+ + 2Cl – X bermuatan +2 = 27 elektron, jadi elektron sebelumnya X = 27+2 = 29 Berdasar sistem periodik unsur, unsur yang bernomor atom 29 adalah Cu Jawaban yang tepat D. Soal Nomor 3 OSK Kimia 2018 Larutan natrium sulfat dapat bereaksi dengan larutan barium klorida sesuai persamaan reaksi yang setara berikut: Na 2SO 4( aq) + BaCl 2( aq) → 2NaCl( aq) + BaSO 4( s) Seorang siswa mencampurkan larutan yang mengandung 10,0 g Na 2SO 4 dicampurkan dengan larutan yang mengandung 10,0 g BaCl 2, dan diperoleh 12,0 g BaSO 4.

Persen hasil (rendemen) dari reaksi ini adalah A. 60,0% B. 73,1% C. 82,4% D. 93,3% E. >100%, karena endapan barium sulfat yang diperoleh masih basah Pembahasan Soal Nomor 3 OSK Kimia 2018 Persamaan yang seimbang untuk reaksi di atas adalah sebagai berikut; Na 2SO 4 + BaCl 2 → BaSO 4 + 2NaCl Na 2SO 4 bereaksi dengan BaCl 2 dalam rasio molar 1: 1 Jumlah mol Na 2SO 4 = 10,0 g / (142,1 g/mol) = 0,0704 mol Jumlah mol BaCl 2 = 10,0 g / (208,2 g/mol) = 0,0480 mol Ini berarti bahwa 0,0480 mol dari masing-masing reaktan digunakan, BaCl 2 adalah reaktan pembatas dan Na 2SO 4 telah diberikan secara berlebihan.

Perbandingan stoikiometri BaCl 2 ke BaSO 4 adalah 1: 1 Jumlah mol BaSO 4 yang terbentuk = 0,0480 mol Massa BaSO 4 = 0,0480 mol × (233,2 g/mol) = 11,2 g Hasil teoritis adalah 11,2 g tetapi hasil aktual adalah 12,0 g Produk yang sebenarnya mungkin lebih dari hasil teoritis produk karena massa yang diukur dari hasil aktual mungkin mengandung kotoran.

Persen rendemen (hasil) = (hasil aktual / hasil teoritis) × 100% Persen rendemen (hasil) = (12,0 g)/(11,2 g) × 100% Persen rendemen (hasil) = 107% Hal ini disebabkan kotoran yang ada dalam produk atau produk masih basah. Jawaban yang tepat E. Soal Nomor 4 OSK Kimia 2018 Di antara larutan dalam air berikut ini yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah A. 1,0 m asam asetat, CH 3COOH B.

1,0 m asam klorida, HCl C. 1,0 m asam sulfat, H 2SO 4 D. 1,0 m asam fosfat, H 3PO 4 E. 1,0 m glukosa, C 6H 12O 6 Pembahasan Soal Nomor 4 OSK Kimia 2018 Dengan konsentrasi molal sama maka titik didih paling tinggi biasa dimiliki oleh larutan elektrolit kuat yang hasil ionisasinya lebih banyak.

∆T b = m.Kb.i (m = molalitas, K b tetapan titik didih air, i = faktor van Hoff) Larutan elektrolit kuat yang tersedia adalah HCl yang terurai menjadi 2 ion. H 2SO 4 terurai menjadi 3 ion. H 3PO 4 adalah asam lemah, bukan masuk kategori zat yang dapat terurai sempurna. Jadi dalam soal ini alternatif jawaban yang tepat adalah H 2SO 4 Jawaban yang tepat C.

Soal Nomor 5 OSK Kimia pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. Kalor pembentukan timbal (II) karbonat adalah 699 kJ/mol. Persamaan reaksi yang paling tepat untuk proses tersebut adalah A.

Pb( s) + C( s) + O 2 ( g) → PbCO 3 ( s) B. Pb( s) + C( s) + 3/2 O 2 ( g) → PbCO 3 ( s) C. Pb( s) + 2C( s) + 3O 2 ( g) → 2PbCO 3 ( s) D. PbCO 3 ( s) → Pb( s) + C( s) + 3/2 O 2 ( g) E. 2PbCO 3 ( s) → 2Pb( s) + 2C( s) + 3O 2 ( g) Pembahasan Soal Nomor 5 OSK Kimia 2018 Persamaan reaksi pembentukan itu adalah pembentukan dari unsur-unsur penyusunnya. Dalam soal dinyatakan kalor pembentukan 699 kJ/mol artinya akan terbentuk 1 mol PbCO 3 saja.

1 mol dapat diwakili dengan koefisien reaksinya juga 1. Jadi persamaan reaksi yang tepat adalah Pb( s) + C( s) + 3/2 O 2 ( g) → PbCO 3 ( s) Jawaban yang tepat B. Soal Nomor 6 OSK Kimia 2018 Di antara larutan garam dengan konsentrasi 0,1 M berikut yang memberikan nilai pH paling tinggi adalah A.

NaCl B. NaNO 3 C. NaClO 4 D. NaHSO 4 E. NaHCO 3 Pembahasan Soal Nomor 6 OSK Kimia 2018 pH yang paling tinggi dimiliki oleh larutan yang bersifat basa. Kalau larutan itu garam yang memiliki pH tinggi biasanya adalah garam-garam dari basa kuat dengan asam lemah. NaCl → dari basa kuat + asam kuat NaNO 3 → dari basa kuat + asam kuat NaClO 4 → dari basa kuat + asam kuat NaHSO 4 → dari basa kuat + asam kuat NaHCO 3 → dari basa kuat + asam lemah Jawaban yang tepat E.

Soal Nomor 7 OSK Kimia 2018 Di antara larutan dalam air berikut: i. 0,2 M HF ii. 1,5 M CH 3COONa iii. 3,0 M NH 4Br iv. 0,5 M NH 3 v.

pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

0,85 M FeCl 3 yang mempunyai pH di bawah 7,0 adalah A. i, iii, v B. ii, iv C. i, ii, iii D. hanya i E. tidak ada, semua bersifat basa Pembahasan Soal Nomor 7 OSK Kimia 2018 pH larutan di bawah 7 dimiliki oleh larutan yang bersifat asam, atau kalau larutan itu garam biasa garam asam kuat dengan basa lemah. 0,2 M HF → asam lemah, pH < 7 1,5 M CH 3COONa → dari basa kuat + asam lemah, pH > 7 3,0 M NH 4Br → dari basa lemah + asam kuat, pH < 7 0,5 M NH 3 → basa lemah, pH > 7 0,85 M FeCl 3 → dari basa lemah + asam kuat, pH < 7 Jawaban yang tepat A.

Soal Nomor 8 OSK Kimia 2018 Ke dalam alr HCl 4 M ditambahkan padatan berikut: i. Zn ii. Cu iii. Na 2SO 3 iv. Na 2SO 4 Padatan yang akan menghasilkan gas ketika ditambaghkan ke dalam larutan HCl 4 M adalah A. hanya i B. hanya ii C.

Hanya i dan iii D. i, ii, dan iii E. Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. ada reaksi yang menghasilkan gas Pembahasan Soal Nomor 8 OSK Kimia 2018 Zn( s) + 2HCl(aq) → ZnCl 2( aq) + H 2( g) Cu( s) + 2HCl(aq) → Tidak dapat berlangsung, daya reduksi Cu lebih kecil dibanding H.

Na 2SO 3( s) + 2HCl( aq) → H 2O( l) + 2NaCl( aq) + SO 2( g) Na 2SO 4( s) + 2HCl( aq) → 2NaCl( aq) + H 2SO 4(aq) Jawaban yang tepat C. Soal Nomor 9 OSK Kimia 2018 Panjang ikatan O–O yang paling pendek terdapat dalam molekul: • O 2 • O 3 • H 2O 2 • O 2F 2 • H 2S 2O 8 Pembahasan Soal Nomor 9 OSK Kimia 2018 Maksud soal ini adalah membandingkan manakah ikatan yang paling pendek bila atom Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

membentuk ikatan. Jadi bukan hanya ikatan tunggal O–O, tetapi boleh ikatan rangkap (dobel), intinya manakah ikatan antara O dengan O yang paling pendek. Di antara pilihan yang tersedia hanya O 2 (O=O) yang memiliki ikatan rangkap yang murni tanpa pengaruh dari atom lain. Jadi ikatan O dengan O paling pendek diprediksi dimiliki oleh O 2.

Jawaban yang tepat A. Bahasan lebih detil tentang cara menentukan dan membandingkan panjang ikatan antara dua atom dapat dibaca lebih lanjut di sini. Memprediksi Panjang Ikatan Antara Dua Atom. Soal Nomor 10 OSK Kimia 2018 Berdasarkan teori VSEPR, pasangan molekul/ion yang memiliki geometri segiempat planar adalah A. NH 4 + dan S 2O 3 2– B. CCl 4 dan SiF 4 C. SO 4 2 – dan BF 4 – D. ICl 4 – dan XeO 4 E. POF 3 dan SF 4 Pembahasan Soal Nomor 10 OSK Kimia 2018 Molekul atau ion akan memiliki geometri segiempat plnar bila memiliki rumus umua AX 4E 2 pada teori VSEPR.

Terdapat 4 ikatan dan 2 PEB. Analisis: NH 4 + → N memiliki 5 ev (anggaplah dilepas 1 elektron) sisa 4 elektron, kemudian digunakan berikatan dengan 4 atom H. Tanpa sisa elektron bebas → AX 4 S 2O 3 2 – → S dan O masing-masing memiliki 6 ev, total elektron valensi dan muatan = (6×5) + 2 = 32 elektron Jumlah ikatan = 32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa atau tanpa PEB → AX 4 CCl 4 → C memiliki 4 ev dan setiap Cl memiliki 7 ev, total ev = 4+(7×4) = 32 elektron Jumlah ikatan = 32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa atau tanpa PEB → AX 4 SiF 4 → Si memiliki 4 ev dan setiap F memiliki 7 ev, total ev = 4+(7×4) = 32 elektron Jumlah ikatan = 32/8 = 4 ikatan, tanpa pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

atau tanpa PEB → AX 4 SO 4 2 – → S dan O masing-masing memiliki 6 ev, total elektron valensi dan muatan = (6×5) + 2 = 32 elektron Jumlah ikatan = 32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa atau tanpa PEB → AX 4 BF 4 – → B memiliki 3 ev dan setiap F memiliki 7 ev, terdapat 1 muatan negatif, total ev = 3+(7×4)+1= 32 elektron Jumlah ikatan = 32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa atau tanpa PEB → AX 4 ICl 4 – → I memiliki 7 ev ; setiap Cl memiliki 7 ev, terdapat 1 muatan negatif, total elektron = 7+(7×4)+1= 36 elektron; 36/8 = 4 PEI, sisa 4 elektron, 4/2 = 2 PEB, → AX4E2 XeO 4 → Xe memiliki 8 ev, O masing-masing memiliki 6 ev, total elektron valensi = 8+(6×4) = 32 elektron 32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa, → AX 4.

POF 3 → P memiliki 5 ev, O memiliki 6 ev, setiap F memiliki 7 ev, total ev = 5+6+(7×3) = 32 elektron 32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa, → AX 4.

SF 4 → S memiliki 6 ev dan setiap F memiliki 7 ev, total ev = 6+(7×4) = 34 elektron Jumlah ikatan = 34/8 = 4 ikatan, sisa 2 elektron atau 1 PEB → AX 4E. Tidak ada pilihan yang tepat untuk soal ini. Soal Nomor 11 OSK Kimia 2018 Di antara pernyataan di bawah ini yang benar adalah A. Energi kisi MgF 2 lebih kecil dibandingkan MgCl 2 B. Energi kisi NaCl lebih kecil dibandingkan KCl C. Energi kisi KCl lebih kecil dibandingkan MgCl 2 D.

Energi kisi MgO lebih kecil dibandingkan CaS E. Energi kisi NaF lebih kecil dibandingkan NaCl Pembahasan Soal Nomor 11 OSK Kimia 2018 Energi kisi ditentukan oleh ukuran jari-jari ion dan banyaknya muatan sesuai dengan hukum Coulomb.

Perkiraan energi kisi = (hasil kali jumlah muatan) : (jumlah jari-jari ion). Energi kisi berbanding lurus dengan hasil kali jumlah muatan, dan berbanding terbalik dengan jumlah jari-jari ion. Jadi energi kisi: MgF 2 > MgCl 2 → hasil kali jumlah muatan keduanya sama, kationnnya sama dan jari-jari ion F lebih kecil dari ion Cl lebih besar. NaCl > KCl → hasil kali jumlah muatan keduanya sama, anionnya sama dan jari-jari ion Na lebih kecil dari ion K.

KCl < MgCl 2 → hasil kali jumlah muatan KCl < MgCl 2 dan meskipun ukuran ion jari-jari K > ion Mg 2+ namun faktor hasil kali muatan jauh lebih besar pengaruhnya. MgO > CaS → hasil kali jumlah muatan sama namun jumlah jari-jari ion CaS lebih besar dibanding MgO.

NaF > NaCl → hasil kali jumlah muatan keduanya sama, kationnya sama dan jari-jari ion F lebih kecil dari ion Cl. Jawaban yang tepat C. Soal Nomor 12 OSK Kimia 2018 Berikut ini diberikan tabel entalpi dissosiasi ikatan (EDI) Ikatan EDI, kJ.mol -1 Ikatan EDI, kJ.mol -1 H–H 432 O–O 146 O–H 467 O=O 495 Nilai entalpi pembentukan, ∆H f o untuk H 2O( g) adalah A. -934 kJ.mol -1 B. -858kJ.mol -1 C. -510 kJ.mol -1 D. -429 kJ.mol -1 E. -255 kJ.mol -1 Pembahasan Soal Nomor 12 OSK Kimia 2018 ∆H f o atau entalpi pembentukan standar adalah entalpi/energi yang dihasilkan dalam pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsur penyusunnya dalam wujud gas.

Reaksi pembentukan H 2O H 2 ( g) + ½ O 2 ( g) → H 2O ( g) H–H + ½ O=O → H–O–H ∆H f o H 2O = (H–H + ½ O=O) – 2 O–H ∆H f o H 2O = (432 + ½. 495) – 2.467 ∆H f o H 2 O = (432 + 247,5) – 934 ∆H f o H 2 O = 679,5 – 934 ∆H f o H 2 O = -254,5 kJ/mol ≈ -255 kJ/mol Jawaban yang tepat E.

Soal Nomor 13 OSK Kimia 2018 Diketahui energi ikatan: C=C = 614 kJ/mol; C–Cl = 328 kJ/mol; C–C = 348 kJ/mol Cl–Cl = 244 kJ/mol; C–H = 413 kJ/mol Perubahan entalpi bagi reaksi berikut adalah H 2C=CH 2( g) + Cl 2( g) → ClH 2C-CH 2Cl( g) A.

32 kJ B. 62 kJ C. 93 kJ D. 124 kJ E. 146 kJ Pembahasan Soal Nomor 13 OSK Kimia 2018 ∆ H reaksi= Σ energi pemutusan ikatan – Σ energi pembentukan ikatan Jawaban yang tepat -146 kJ Soal Nomor 14 OSK Kimia 2018 Perhatikan reaksi berikut: A + B + C → D Laju = k[A][B] 2 Di antara pernyataan berikut yang tidak meningkatkan laju reaksi adalah A.

Menaikkan konsentrasi A B. Menaikkan konsentrasi B C. Menaikkan konsentrasi C D. Menambah katalis ke dalam campuran reaksi E. Temperatur reaksi dinaikkan Pembahasan Soal Nomor 14 OSK Kimia 2018 Dalam persamaan laju reaksi Laju = k[A][B] 2C tidak muncul sebagai faktor penentu laju reaksi, maka kenaikan konsentrasi C tidak akan mempengaruhi laju reaksi juga. Jawaban yang tepat C. Menaikkan konsentrasi C Soal Nomor 15 OSK Kimia 2018 Diberikan data deret aktivitas berikut ini: Ion yang dapat direduksi oleh logam Zn adalah A.

Al dan Mn Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. Al 3+ dan Mn 2+ C. Cr 3+ dan Fe 2+ D. Hanya Cr 3+ E.

Hanya Fe 2+ Pembahasan Soal Nomor 15 OSK Kimia 2018 Zn dapat mereduksi zat lain, berarti Zn sendiri mengalami oksidasi. Zn hanya bisa mereduksi zat yang lebih mudah mengalami reduksi dibanding yang lebih mudah mengalami oksidasi. Jadi Zn akan mereduksi Cr 3+ dan Fe 2+ Jawaban yang tepat C. Cr 3+ dan Fe 2+ Soal Nomor 16 OSK Kimia 2018 Proses hidrometalurgi untuk pemurnian emas melibatkan pembentukan selektif senyawa komples emas yang larut dalam air.

Spesi yang direduksi dan dioksidasi dalam reaksi berikut adalah 4Au( s) + CN –( aq) + O 2( g) + 2H 2O( l) → 4 Au(CN) 2 –( aq) + 4 OH – ( aq) A. CN – mengalami oskidasi dan Au( s) mengalami reduksi B. Au( s) mengalami oskidasi dan CN – mengalami reduksi C. O 2 mengalami oskidasi dan Au( s) mengalami reduksi D. Au( s) mengalami oskidasi dan O 2 mengalami reduksi E. Reaksi ini bukan reaksi reduksi-oskidasi Pembahasan Soal Nomor 16 OSK Kimia 2018 Au + 2CN – → Au(CN) 2 – + 1e – (Au mengalami okaidasi) O 2 + pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

2O + 4e – → 4OH – (O mengalami reduksi) Jawaban yang tepat D. Soal Nomor 17 OSK Kimia 2018 Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut: 2NOBr( g) ⇌ 2NO( g) + Br 2 ( g) Keq = 0,064 Pada kesetimbangan, wadah tertutup yang volumenya 1,00 L mengandung 0,030 mol NOBr dan 0,030 mol NO.

Jumlah mol Br 2 dalam wadah tersebut adalah A. 0,0019 B. 0,030 C. 0,064 D. 0,470 E. 0,090 Pembahasan Soal Nomor 17 OSK Kimia 2018 $Keq = \dfrac{[NO]^2 \times [Br_2]}{[NOBr]^2}$ $0,064 = \dfrac{0{,}03^2 \times [Br_2]}{0{,}03^2}$ $0,064 = [Br_2]$ Jawaban yang tepat C. Soal Nomor 18 OSK Kimia 2018 Asam lemah HA mempunyai nilai tetapan disosiasi K a = 1,0 × 10 –7. Di antara pernyataan berikut yang benar untuk larutan 0,30 M HA dalam air adalah i.

[A –] << [HA] ii. [H +] = (K a[HA]) ½ iii. [OH –] >> [A –] A. hanya i B. hanya ii C. hanya i dan ii D. hanya ii dan iii Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

semua betul i, ii, dan iii Pembahasan Soal Nomor 18 OSK Kimia 2018 HA( aq) ⇌ H +( aq) + A -( aq) [H +] = [A -] $Ka~HA = \dfrac{[H^+] \times [A^-]}{[HA]}$ $1,0 \times 10^{-7} = \dfrac{[H^+]^2}{0,3}$ $[H^+]=\sqrt{{1,0 \times 10^{-7}} \times {0,3}}$ → (K a[HA]) ½ $[H^+]=0,000577$ → $[OH^-]=\dfrac{1 \times 10^{14}}{0,000577}$ → $[OH^-]$ = 1,73 × 10 –11 $[A^-]=0,000577$ Jawaban yang tepat C. Soal Nomor 19 OSK Kimia 2018 Diketahui nilai K b NH 3 = 1,8 x.

10 –5 dan K a HC 2H 3O 2 = 1,8 × 10 –5. nilai pH dari larutan amonium asetat, NH 4C 2H 3O 2 0,065 M adalah A. 1,19 B. 2,96 C. 7,00 D. 11,06 E. 12,81 Pembahasan Soal Nomor 19 OSK Kimia 2018 Bila larutan basa lemah dan asam lemah dengan nilai K a = K b maka konsentrasi garam tidak lagi berpengaruh terhadap derjat keasamaannya, dan pH-nya = 7 (netral). Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

yang tepat C. Soal Nomor 20 OSK Kimia 2018 Di antara senyawa berikut ini yang kelarutannya paling besar di dalam air adalah A. MnS, K sp = 2,3 × 10 –13 B.

CoCO 3, K sp = 1,0 × 10 –10 C. Fe(OH) 2, K sp = 7,9 × 10 –16 D. Ag 2CrO 4, K sp = 1,2 × 10 –12 E. Al(OH) 3, K sp = 1,2 × 10 –33 Pembahasan Soal Nomor 20 OSK Kimia 2018 Soal seperti ini biasa dengan mudah membandingkan kelarutan ( s) hanya dengan membagi pangkat dari 10 dengan jumlah ion. Bila diperoleh angka yang sama sila periksa angka pengali dari 10 n. Pangkat negatif terkecil berarti nilai kelarutannya terbesar.

Senyawa Jumlah ion K sp Perkiraan s MnS 2 2,3×10 –13 10 –13/2 = 10 –6,5 CoCO 3 2 1,0×10 –10 10 –10/2 = 10 –5 Fe(OH) 2 3 7,9×10 –16 10 –16/3 = 10 –5,33 Ag 2CrO 4 3 1,2×10 –12 10 –12/3 = 10 –4 Al(OH) 3 4 1,2×10 –33 10 –33/4 = 10 –8,5 Jawaban yang tepat adalah D. Soal Nomor 21 OSK Kimia 2018 Semua senyawa berikut adalah isomer dari siklopetanon, kecuali A. 2-metil siklobutanon B. 2-etil siklopropanon C.

2,3-dimetil siklo propena D. metil-siklobutil-eter E. 1-pentena-3-on Pembahasan Soal Nomor 21 OSK Kimia 2018 Isomer adalah senyawa yang memiliki jumlah unsur sama namun strukturnya berbeda.

Siklopentanon (C 5H 8O) 2-metil siklobutanon → (C 5H 8O) 2-etil siklopropanon → (C 5H 8O) 2,3-dimetil siklopropena → (C 5H 8) metil-siklobutil-eter → (C 5H 10O) 1-pentena-3-on → CH 3C 4H 5O → (C 5H 8O) Terdapat 2 jawaban yang tepat yaitu C dan D Soal Nomor 22 OSK Kimia 2018 Konformasi Newman yang benar untuk senyawa di bawah ini adalah Jawaban yang tepat E, trans-3-metilheksana, posisi tran ini mengacu sistem penamaan konformasi antiperiplanar (posisi 180° dari gugus acuan awal C 2H 5 posisi belakang pada proyeksi Newman.

Penggunaan cis/trans dahulu memang hanya diperuntukkan bagi isomer golongan alkena, tetapi pada aturan lebih baru juga diterapkan sebagai alternatif posisi tersebut. Soal Nomor 23 OSK Kimia 2018 Untuk mendapatkan senyawa jenuh, yaitu senyawa yang tidak memiliki ikatan rangkap, dapat dilakukan reaksi-reaksi berikut, kecuali A.

hidrogenasi sikloheksena dengan katalis logam B. reduksi aseton dengan hidrida logam C. reaksi alkohol dalam larutan asam sulfat pekat D. adisi asam halida pada propena E. pembuatan polietilena Pembahasan Soal Nomor 23 OSK Kimia 2018 Alkohol dalam larutan asam sulfat pekat merupakan reaksi dehidrasi (pelepasan molekul air) yang justru akan menghasikan senyawa alkena.

Jawaban yang tepat C. Soal Nomor 24 OSK Kimia 2018 Di antara reaksi-reaksi di bawah ini yang tidak dapat digunakan untuk membuat CH 3CH 2Cl adalah A. CH 2=CH 2 + HCl Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. CH 2=CHCl + H 2 C. CH 3CH 2OH + HCl D. CH 3CH 2OH + Cl 2 E. CH 3CH 2OH + PCl 3 Pembahasan Soal Nomor 24 OSK Kimia 2018 CH 2=CH 2 + HCl → CH 3CH 2Cl CH 2=CHCl + H 2 → CH 3CH 2Cl CH 3CH 2OH + HCl → CH 3CH 2Cl + H 2O CH 3CH 2OH + Cl 2 → CH 3-CHO + 2HCl 3CH 3CH 2OH + PCl 3 → 3CH 3CH 2Cl + H 3PO 3 Jawaban yang tepat D.

Soal Nomor 25 OSK Kimia 2018 Reaksi substitusi nukleofilik ion metoksida (CH 3O –) dapat berlangsung pada senyawa-senyawa berikut, kecuali Pembahasan Soal Nomor 25 OSK Kimia 2018 Reaksi pergantian (substitusi) akan terjadi pada senyawa yang memiliki gugus pergi yang baik, seperti Br, OH, Cl.

Jadi yang tidak dapat berlangsung adalah senyawa di B. Berikut adalah kunci jawaban soal bagian Essay. Unduh langsung dari sini. Atau lihat di frame berikut. • ► 2022 (25) • ► Maret 2022 (2) • ► Februari 2022 (7) • ► Januari 2022 (16) • ► 2021 (142) • ► Desember 2021 (20) • ► November 2021 (1) • ► Oktober 2021 (4) • ► September 2021 (4) • ► Agustus 2021 (5) • ► Juni 2021 (3) • ► Mei 2021 (13) • ► April 2021 (26) • ► Maret 2021 (16) • ► Februari 2021 (19) • ► Januari 2021 (31) • ► 2020 (150) • ► Desember 2020 (22) • ► November 2020 (10) • ► Oktober 2020 (12) • ► September 2020 (13) • ► Agustus 2020 (10) • ► Juni 2020 (10) • ► April 2020 (8) • ► Maret 2020 (24) • ► Februari 2020 (17) • ► Januari 2020 (24) • ► 2019 (194) • ► Desember 2019 (21) • ► November 2019 (18) • ► Oktober 2019 (16) • ► September 2019 (8) • ► Agustus 2019 (7) • ► Juli 2019 (3) • ► Mei 2019 (4) • ► April 2019 (22) • ► Maret 2019 (34) • ► Februari 2019 (37) • ► Januari 2019 (24) • ▼ 2018 (161) • ► Desember 2018 (31) • ► November 2018 (28) • ► Oktober 2018 (36) • ► September 2018 (5) • ► Agustus 2018 (6) • ► Juni 2018 (2) • ► Mei 2018 (10) • ► April 2018 (6) • ▼ Maret 2018 (19) • Simulator Identifikasi Kearomatikan Molekul • Kalkulator Waktu Paruh dan Peluruhan Radioisotop (.

• Kalkulator Ar dan Kelimpahan Isotop • Kalkulator Kadar Zat • Simulator "Endapan Apa yang Terbentuk?" • Kalkulator untuk Hukum-hukum Gas • Tabel Hukum Gas Turunan Persamaan PV = nRT • Kalkulator Hukum Dalton (Hukum Kelipatan Perbandin. • Simulator Prediksi Arah Pergeseran Kesetimbangan • Kapasitas Bufer/Penyangga (Pengayaan untuk Kimia SMA) • Kumpulan Soal dan Jawaban OSK 2018 Semua Bidang je.

• Simulator Perhitungan pH Larutan Bufer/Penyangga d. • Kalkulator Variabel pada Titik Ekivalen Titrasi As. • Kalkulator Konsentrasi Molar (Massa-Massa Molar-Vo. • Kalkulator Viceversa Campuran Dua Zat, Salah Satu . • Manakah Zat yang Habis Bereaksi (Pereaksi Pembatas) • Informasi Tersembunyi dalam Soal Kimia • Pembuat Soal Hitungan untuk Campuran Asam Lemah da.

• Pembahasan Soal OSK Kimia Tahun 2018 • ► Februari 2018 (15) • ► Januari 2018 (3) • ► 2017 (38) • ► Desember 2017 (2) • ► November 2017 (6) • ► September 2017 (1) • ► Mei 2017 (1) • ► April 2017 (2) • ► Maret 2017 (10) • ► Februari 2017 (7) • ► Januari 2017 (9) • ► 2016 (105) • ► Desember 2016 (6) • ► November 2016 (12) • ► Oktober 2016 (10) • ► September 2016 (15) • ► Agustus 2016 (11) • ► Juli 2016 (6) • ► Juni 2016 (7) • ► Mei 2016 (19) • ► April 2016 (12) • ► Maret 2016 (4) • ► Februari 2016 (2) • ► Januari 2016 (1) • ► 2015 (86) • ► Desember 2015 (2) • ► November 2015 (3) • ► Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

2015 (1) • ► Mei 2015 (14) • ► April 2015 (40) • ► Maret 2015 (26)
Ayo, persiapkan dirimu sejak dini dalam menghadapi UTBK 2021! Lihat latihan soal tryout UTBK 1 tahun 2021 untuk mata pelajaran Kimia. --- Sudah mengikuti tyout UTBK 1 dari ruanguji? Nah, masih penasaran mengenai pembahasan soal-soalnya? Yuk, lihat latihan soal tryout UTBK Episode 1 tahun 2021 mata pelajaran Kimia.

Jangan lupa untuk mempelajari lagi materi yang belum kamu kuasai ya. 1. Diketahui unsur X terletak pada golongan VA, sedangkan unsur Y terletak pada golongan halogen. Jika kedua unsur berikatan akan membentuk senyawa Pernyataan yang tepat mengenai molekul adalah . • bersifat nonpolar • memiliki gaya dipol-dipol antar molekulnya • bentuk molekul bipiramida trigonal • memiliki sepasang elektron bebas di atom pusatnya Pilihlah: • jika jawaban 1, 2, dan 3 benar • jika jawaban 1 dan 3 benar • jika jawaban 2 dan 4 benar • jika jawaban 4 saja yang benar • jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar Pembahasan: Karena unsur X terletak pada golongan VA, maka unsur X memiliki 5 elektron valensi.

(Unsur X → VA → elektron valensi : 5) Karena unsur Y terletak pada golongan VIIA, maka unsur Y memiliki 7 elektron valensi. Unsur Y → halogen (VIIA) → elektron valensi 7. Struktur lewis dari molekul adalah sebagai berikut. Karena unsur Y memiliki 7 elektron valensi, untuk mencapai kestabilan maka unsur Y membutuhkan 1 elektron lagi yang diperoleh (dipakai bersama) dari unsur X.

Karena unsur X memiliki 5 elektron valensi dan terdapat 5 unsur Y (butuh 1 elektron), maka masing- masing elektron valensi unsur X dipakai bersama untuk berikatan dengan unsur Y. Dapat disimpulkan: PEI (pasangan elektron ikatan) = 5 PEB (pasangan elektron bebas pada atom pusat) = 0 Tidak terdapat pasangan elektron bebas di atom pusatnya karena seluruh elektron valensi unsur X sudah habis terpakai untuk berikatan dengan unsur Y.

Berdasarkan jumlah PEI dan PEB, didapatkan tipe molekul Karena memiliki tipe molekul maka bentuk molekulnya adalah bipiramida trigonal. Berdasarkan struktur Lewis yang telah kita buat di atas, senyawa tersebut bersifat nonpolar. Sifat nonpolar dari senyawa tersebut dapat kita lihat dari persebaran elektronnya yang sudah merata, tidak terdapat PEB di atom pusat, dan senyawa tersebut simetris.

Karena senyawa tersebut bersifat nonpolar, maka gaya antarmolekul yang terdapat dalam senyawa tersebut adalah gaya London. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. 2. Besi(III) oksida ( =160) bereaksi dengan asam sulfat ( = 98) pada suhu tertentu membentuk besi(III) sulfat menurut reaksi berikut. Massa ( = 400) yang dihasilkan dari reaksi antara 32 g dan 300 mL 1 M adalah . gram.

• 20 • 40 • 50 • 80 • 90 Pembahasan: Pertama, setarakan reaksi terlebih dahulu. Persamaan reaksi: Kita hitung mol menggunakan persamaan: Lalu, kita hitung mol menggunakan persamaan berikut.

Yang menjadi pereaksi pembatas adalah karena memiliki mol per koefisien yang paling kecil Selanjutnya, menghitung massa yang dihasilkan menggunakan persamaan sebagai berikut. Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi B. 3. Perhatikan data nilai energi ikatan rata–rata di bawah ini! Dari persamaan reaksi tersebut, perubahan entalpi pembakaran 7,2 gram gas adalah . • +131,9 kJ • -1319 kJ • +2608 kJ • -2608 kJ • -260,8 kJ Pembahasan: Persamaan reaksi: Jika kita jabarkan, menjadi seperti ini: 12 (C-H) + 4 (C-C) + 8 (O=O) → 5 (O=C=O) + 6 (H–O–H) Karena menggunakan data energi ikatan rata-rata, maka kita dapat menggunakan persamaan: Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi E.

4. Diketahui konfigurasi elektron dari ion sebagai berikut: Hal-hal yang tepat mengenai unsur X adalah . • Terletak pada periode 3 • Mempunyai 5 elektron tidak berpasangan • Mempunyai nomor atom 26 • Termasuk golongan transisi Pilihlah: • jika jawaban 1, 2, dan 3 benar • jika jawaban 1 dan 3 benar • jika jawaban 2 dan 4 benar • jika jawaban 4 saja yang benar • jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar Pembahasan: Ion berarti unsur X melepas 3 elektron, sehingga ketika unsur X belum melepas 3 elektron konfigurasinya menjadi: • Periode = jumlah kulit = 4.

(Pernyataan 1 SALAH) Periode juga dapat dilihat pada subkulit yang menandakan unsur tersebut terletak pada periode 4. Diagram orbital aturan Hund: pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. Dari diagram di atas, ada 5 elektron tidak berpasangan (Pernyataan 2 BENAR). • Dari konfigurasi dapat kita lihat jumlah elektron dan nomor atomnya: = 2 + 2 + 6 + 2 + 6 + 2 + 5 = 25. (Pernyataan 3 SALAH) • Letak golongan = elektron valensi = 2 + 5 = VIIB.

Karena elektron valensi berada pada subkulit s dan d berarti unsur tersebut merupakan golongan transisi (Pernyataan 4 BENAR) Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi C. 5. Senyawa yang bersifat optis aktif adalah . • 2-butanol • 2-propanol • asam 2-hidroksipropanoat • 2-butena Pilihlah: • jika jawaban 1, 2, dan 3 benar • jika jawaban 1 dan 3 benar • jika jawaban 2 dan 4 benar • jika jawaban 4 saja yang benar • jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar Pembahasan: Senyawa yang bersifat optis aktif dapat memutar bidang polarisasi dan memiliki atom C asimetris (atom C kiral) yaitu atom C yang mengikat empat gugus atom yang berbeda.

Struktur di atas adalah 2-butanol. Atom C yang berwarna biru mengikat 4 gugus atom yang berbeda yaitu gugus di kanan, gugus -OH di bawah, gugus di kiri, dan H di atas.

Karena memiliki atom C kiral, senyawa tersebut bersifat optis aktif. Struktur di atas adalah 2-propanol. Pada senyawa tersebut, tidak ada atom C yang mengikat 4 gugus berbeda. Karena tidak memiliki atom C kiral, senyawa tersebut tidak bersifat optis aktif. Struktur di atas adalah asam 2-hidroksipropanoat. Atom C yang berwarna biru mengikat 4 gugus atom yang berbeda yaitu gugus -COOH di kanan, -H di bawah, gugus di kiri, dan gugus -OH di atas.

Karena memiliki atom C kiral, senyawa tersebut bersifat optis aktif. Struktur di atas adalah 2-butena. Pada senyawa tersebut, tidak ada atom C yang mengikat 4 gugus berbeda. Karena tidak memiliki atom C kiral, senyawa tersebut tidak bersifat optis aktif.

Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi B. 6. Sebanyak 100 mL 1 M direaksikan dengan 50 mL HCl 1 M. Jika dan log 1,8 = 0,25, pada akhir reaksi larutan akan memiliki pH = 9,25 SEBAB larutan tersebut ketika diencerkan sebanyak 10 kali pHnya berkurang 1. Pilihlah: • pernyataan benar, alasan benar, keduanya ada hubungan sebab akibat • pernyataan benar, alasan benar, keduanya tidak ada hubungan sebab akibat • pernyataan benar dan alasan salah • pernyataan salah dan alasan benar • pernyataan dan alasan, keduanya salah Pembahasan: Pertama, kita hitung mol dan HCl terlebih dahulu menggunakan persamaan: Reaksi kimia: Asam kuat habis bereaksi dan tersisa basa lemah serta larutan garam.

Untuk mencari pH gunakan rumus larutan buffer: 100 mL 0,1 M direaksikan dengan 50 mL HCl 0,1 M. Jika dan log 1,8 = 0,25, pada akhir reaksi larutan akan memiliki pH = 9,25.

(Pernyataan BENAR) Karena larutan penyangga fungsinya untuk menyangga pH agar tidak mudah berubah, jadi apabila diencerkan sampai 10 kali perubahan pH nya tidak akan mencapai 1. Larutan tersebut ketika diencerkan sebanyak 10 kali pHnya berkurang 1. (Alasan SALAH) Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi C. 7. Larutan KBr 1 M dielektrolisis dengan menggunakan elektroda platina selama 30 menit menggunakan arus listrik 1 A.

Setelah akhir elektrolisis akan terbentuk . • logam kalium di katoda • bromin di anoda • gas oksigen di katoda • pH larutan bersifat basa Pilihlah: • jika jawaban 1, 2, dan 3 benar • jika jawaban 1 dan 3 benar • jika jawaban 2 dan 4 benar • jika jawaban 4 saja yang benar • jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar Pembahasan: Elektrolisis larutan KBr dengan elektroda Pt: dalam bentuk larutan tidak bereaksi di katoda karena sebagai ion logam alkali potensial reduksinya lebih rendah dari air.

Sebagai gantinya, air yang mengalami reduksi di katoda. dapat bereaksi di anoda. Reaksi pada kedua elektroda adalah sebagai berikut. Katoda : Anoda : Jadi, jawaban yang tepat adalah terbentuk bromin di anoda (2) dan pH larutan bersifat basa karena di katoda terbentuk ion hidroksida (4).

Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah opsi C. 8. Sebanyak 100 mL 0,15 M direaksikan dengan 50 mL HCl 0,3 M, pada akhir reaksi larutan akan memiliki pH = 5 ( ) SEBAB garam yang terbentuk akan terhidrolisis sempurna dalam air. Pilihlah: • pernyataan benar, alasan benar, keduanya ada hubungan sebab akibat • pernyataan benar, alasan benar, keduanya tidak ada hubungan sebab akibat • pernyataan benar dan alasan salah • pernyataan salah dan alasan benar • pernyataan dan alasan, keduanya salah Pembahasan: Reaksi kimia yang terjadi sebagai berikut.

Basa lemah dan asam kuat habis bereaksi dan tersisa larutan garam. Untuk mencari pH gunakan rumus hidrolisis garam. Reaksi ionisasi dan rumus hidrolisis Pernyataan benar. Garam yang terbentuk adalah garam yang berasal dari asam kuat (HCl) dan basa lemah ( ). Hanya salah satu ion (dalam hal ini ion amonium) yang terhidrolisis sehingga mengalami hidrolisis sebagian. Garam yang terhidrolisis sempurna adalah garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah.

Alasan salah. Jadi, jawaban yang benar adalah opsi C. 9. Asam sulfat adalah bahan industri kimia yang penting sebagai bahan baku untuk pembuatan pupuk. Proses pembuatan asam sulfat disebut sebagai proses kontak. Proses kontak menghasilkan asam sulfat mencapai kadar 99% dan biayanya relatif murah. Tahapan yang paling menentukan pada proses kontak adalah tahap kedua, yaitu proses pengubahan menjadi. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut.

Untuk memperbanyak hasil, cara yang dapat dilakukan adalah . • menurunkan tekanan • memperbesar volume sistem • memperbanyak katalis • dilakukan pada suhu rendah Pilihlah: • jika jawaban 1, 2, dan 3 benar • jika jawaban 1 dan 3 benar • jika jawaban 2 dan 4 benar • jika jawaban 4 saja yang benar • jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar Pembahasan: Reaksi yang terjadi (setelah setara) adalah Reaksi menghasilkan energi (reaksi eksoterm) serta koefisien gas produk lebih kecil dari reaktan.

Oleh karena itu, produk yang dihasilkan optimal jika hal-hal berikut dilakukan: • memperbesar tekanan • memperkecil volume • dilakukan dalam suhu rendah karena merupakan reaksi eksoterm • menambahkan jumlah konsentrasi reaktan yang digunakan Katalis hanya mempercepat terjadinya kesetimbangan namun tidak mempengaruhi pergeseran kesetimbangan.

Jadi, hanya kondisi 4 yang benar, sehingga jawabannya adalah D. 10. Diketahui unsur Xe terletak pada golongan gas mulia, sedangkan O memiliki nomor atom 8. Jika kedua unsur berikatan akan membentuk senyawa bentuk molekul dari senyawa tersebut adalah . • bentuk T • linear • tetrahedral • segitiga piramida • bentuk V Pembahasan: Xe → gas mulia → VIIIA → elektron valensi : 8 O → nomor atom 8 → konfigurasi 2 6 → elektron valensi 6 (butuh 2 elektron untuk stabil) Struktur: Oleh karena gas mulia sulit bereaksi, reaksi dipaksa dengan tekanan tinggi.

Ukuran Xe juga besar sehingga panjang ikatan Xe-O harus pendek, akhirnya membentuk ikatan rangkap meski menyimpang dari aturan oktet. Dapat disimpulkan: PEI: 4 PEB: 0 Tipe molekul: Bentuk molekul: tetrahedral Jadi, jawaban yang benar adalah opsi C.

11. Perhatikan persamaan reaksi berikut! Jika sebanyak 2 M gas direaksikan dalam sebuah wadah 2 L dengan waktu paruh 3 menit, volume gas oksigen yang terbentuk setelah reaksi berjalan selama 12 menit dalam keadaan STP adalah . • 2,8 L • 22,4 L • 28 L • 42 L • 44,8 L Pembahasan: Menentukan mol yang tersisa dari waktu paruh: Untuk menentukan jumlah produk (oksigen) yang terbentuk, kita perlu mengetahui jumlah reaktan yang bereaksi. Ingat! Perbandingan koefisien = perbandingan mol.

Jadi, jawaban yang benar adalah opsi D. 12. Sejumlah asam sulfat pekat dengan kadar 98% dan massa jenis 1,84 g/mL diencerkan hingga volume nya mencapai 100 mL, kemudian 10 mL larutan tersebut habis bereaksi dengan 25 mL NaOH 0,4 M.

Volume asam sulfat yang digunakan sebanyak . • 2,72 mL • 5,44 mL • 4,35 mL • 1,36 mL • 7,22 mL Pembahasan: Pada akhirnya, larutan dilakukan titrasi sehingga kita menggunakan rumus penetralan/titrasi untuk mengetahui konsentrasi asam saat titrasi. Asam yang digunakan sebelumnya dari konsentrasi pekat yang diencerkan sehingga kita menggunakan rumus pengenceran.

Sebelumnya kita harus mencari tahu dulu konsentrasi asam sulfat pekat yang akan digunakan menggunakan persamaan konsentrasi bahan dalam kadar. Saat pengenceran, jumlah zat terlarut sama sehingga kita menggunakan persamaan kekekalan mol untuk pengenceran. Jadi, jawaban yang benar adalah opsi A. 13.

pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

merupakan basa lemah dengan Sebanyak 50 mL 0,2 M direaksikan dengan 20 mL HCl 0,3 M, kemudian larutan ditambahkan 1 mL HCl pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …. M. Larutan akhir memiliki pH sebesar . Pembahasan: Komponen spesi reaksi tahap pertama jumlah molnya adalah sebagai berikut. Reaksi tahap pertama yang terjadi adalah sebagai berikut.

Kemudian ke dalam larutan ditambahkan 1 mL HCl 1,5 M Oleh karena itu, terjadi reaksi tahap kedua sebagai berikut. Basa lemah tersisa dan terbentuk garamnya, sehingga terbentuk larutan penyangga. Larutan penyangga dengan basa lemah mengikuti persamaan matematis berikut. Untuk menentukan pH, mudahnya kita tentukan pOH terlebih dahulu. Jadi, jawaban yang benar adalah opsi D. 14. Tetapan penurunan titik beku molal air adalah 0,5.

Larutan A dibuat dengan melarutkan 34 g ke dalam 1 L air. Larutan B dibuat dengan melarutkan 24 g urea dan 36 g glukosa ke dalam 250 g air. Perbandingan larutan A terhadap larutan B adalah . • 3/2 • 2/1 • 1/6 • 6/1 • 2/3 Pembahasan: Larutan A hanya mengandung zat terlarut sehingga molalitasnya hanya ditentukan zat tersebut. Larutan A mengandung zat terlarut urea dan glukosa yang sama-sama nonelektrolit sehingga molalitasnya gabungan kedua zat tersebut.

Perbandingan larutan A dan larutan B dapat ditentukan sebagai berikut. Jadi, jawaban yang benar adalah opsi C. 15. Reaksi kimia berikut yang memiliki nilai Kc sebanding dengan nilai Kp adalah . Pilihlah: • jika jawaban 1, 2, dan 3 benar • jika jawaban 1 dan 3 benar • jika jawaban 2 dan 4 benar • jika jawaban 4 saja yang benar • jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar Pembahasan: Hubungan antara Kc dan Kp dapat dirumuskan sebagai berikut: Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

Δn = koefisien produk - koefisien reaktan. Nilai Kp akan sama dengan Kc jika Δn = 0dimana artinya total koefisien produk = total koefisien reaktan. Pada persamaan reaksi keempat, total koefisien produk = total koefisien reaktan = 2. Jadi nilai Kp = Kc. Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi D.

16. Diketahui unsur Berilium memiliki nomor atom 4, sedangkan unsur fluor memiliki nomor atom 9, kedua unsur berikatan membentuk molekul Pernyataan yang tepat mengenai senyawa adalah . • Atom pusat Be memiliki 1 PEB • Memiliki bentuk molekul linear • Bentuk molekul segitiga datar • Terdapat dua ikatan tunggal Pilihlah: • jika jawaban 1, pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah …., dan 3 benar • jika jawaban 1 dan 3 benar • jika jawaban 2 dan 4 benar • jika jawaban 4 saja yang benar • jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar Pembahasan: Konfigurasi Be : 2 2 (terdapat 2 elektron valensi) Konfigurasi F = 2 7 ( terdapat 7 elektron valensi) Struktur lewis: Maka dapat disimpulkan: • atom pusat Be memiliki 2 PEI (pasangan elektron ikatan) dan 0 PEB, • tipe molekul • terdapat 2 ikatan kovalen tunggal, dan • bentuk molekul adalah linear.

Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi C. 17. Perhatikan data potensial reduksi standar berikut! Reaksi yang diharapkan berlangsung spontan adalah . Pilihlah: • jika jawaban 1, 2, dan 3 benar • jika jawaban 1 dan 3 benar • jika jawaban 2 dan 4 benar • jika jawaban 4 saja yang benar • jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar Pembahasan: Reaksi dapat berlangsung spontan jika sel nya bernilai positif, sehingga reduksi > oksidasi.

Reduksi : Penurunan bilangan oksidasi (biloks) Oksidasi : Kenaikan bilangan oksidasi (biloks) Kita coba menghitung nilai potensial standar: Opsi 1: Ingat! [Oksidasi -- Reduksi]. Maka, Reaksi spontan terjadi pada reaksi karena sel reduksi > sel oksidasi. Reaksi memiliki nilai sel < 0, sehingga tidak berlangsung spontan.

Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi A. 18. Berikut ini senyawa alkena yang akan menghasilkan dua senyawa propanal pada reaksi ozonisasi adalah . • 3-metil-3-heksena • 3-heksena • 1-butena • 2-metil-3-heksena • 4-oktena Pembahasan: Reaksi Ozonisasi merupakan reaksi antara alkena dengan ozon Reaksi ini merupakan reaksi oksidasi oksidatif yang melibatkan pemutusan ikatan C=C alkena.

Reaksi ini bisa menghasilkan produk berupa aldehid dan aldehid, aldehid dan keton, atau keton dan keton, tergantung dari struktur alkena yang digunakan. Senyawa alkena yang akan menghasilkan dua senyawa propanal adalah 3-heksena, dengan reaksi sebagai berikut: Gugus alkena berada di posisi tengah dengan jumlah atom C di sebelah kiri dan kanan sama banyaknya, sehingga reaksi pemutusannya akan menghasilkan senyawa yang sama.

Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi B. 19. Data percobaan reaksi diperoleh dari reaksi: A + B → C sebagai berikut: Jika a = 0,03 M dan b = 0,1 M. Maka persamaan laju reaksi dari reaksi di atas adalah . Pembahasan: Langkah pertama: Menentukan orde reaksi Persamaan laju reaksi: Untuk mencari order m, maka cari nilai [B] yang sama, yaitu pada percobaan 1 dan 2, sehingga persamaannya menjadi: maka, m = 2.

Untuk mencari order n, maka cari nilai [A] yang sama, yaitu pada percobaan 3 dan 4, sehingga persamaannya menjadi: maka n = 1. Persamaan laju reaksi: Langkah kedua : Menentukan konstanta laju reaksi Gunakan salah satu percobaan yang mana saja. Saat ini kita gunakan percobaan 1 dan substitusikan nilai a= 0,03 M dan b=0,1 M: Persamaan laju reaksi menjadi: Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi A. UTBK memang masih akan dilaksanakan tahun depan, tapi nggak ada salahnya untuk kamu mencuri start dan mulai mempersiapkan diri sejak dini.

Mau mengukur kemampuanmu dalam mengerjakan soal-soal UTBK? Tunggu tryout UTBK Episode 2 dari ruanguji!

LARUTAN PENYANGGA : KIMIA SMA KELAS 11




2022 www.videocon.com