Jakarta, CNBC Indonesia - Kabupaten Bekasi kini resmi memiliki stadion sepakbola mini berstandar internasional di Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan. Stadion Mini Setiamekar diresmikan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Indonesia Budi Arie Setiadi, didampingi Wakil GubernurJawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, pada Sabtu (30/10/2021). Menurut Pak Uu, sapaan akrab WagubStadion Mini Setiamekar ini merupakan lapangan berstandar internasional kedua di Jabar yang dimiliki oleh desa.
Adapun lapangan pertama berada di Desa Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. "Syukur alhamdulillah akhirnya tambah lagi lapang yang berskala internasional, pemiliknya desa, pengelolanya adalah BUMDes.
Setelah di Desa Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, sekarang di Desa Setiamekar Kabupaten Bekasi," ungkap Uu dalam siaran pers. Dia mengaku bangga atas inisiasi stadion mini tambun pemerintahan desa dan masyarakatnya yang sukses membangun stadion mini melalui kolaborasi. Ia berharap, kehadiran stadion mini ini dapat berkontribusi dalam melahirkan atlet berprestasi, baik tingkat daerah, nasional maupun internasional.
"Saya sebagai Wakil Gubernur merasa bangga dan bahagia, termasuk saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kades dan masyarakat yang sudah berkolaborasi, sehingga stadion mini ini bisa diresmikan," pungkasnya.
Baca: Transaksi WJIS Rp 6,5 T, Jabar Kawal Kelanjutan Investasi "Dengan harapan lahir calon-calon atlet yang bisa dibanggakan seperti Maman dan Martakusumah," lanjutnya. Stadion Mini Setiamekar ini juga diapresiasi Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi. Menurutnya, stadion ini merupakan wujud pemanfaatan program dana desa yang patut dicontoh oleh desa-desa lain di seluruh Indonesia.
Ia juga mengatakan, pemanfaatan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga bagi masyarakat dapat memberi banyak manfaat lainnya.
"Memang dana desa itu bisa berguna untuk pemberdayaan masyarakat. (Stadion mini) Ini bagus, manfaatnya banyak.
Bisa buat sarana sosial, bisa buat menyehatkan masyarakat generasi muda," sebut Budi Arie. "Kita mengharapkan semua desa yang punya lahan idle bisa digunakan untuk sarana olahraga seperti ini," katanya. Budi berpesan agar pemanfaatan sarana olahraga ini tidak hanya mengutamakan tamu-tamu yang menyewa stadion mininya, tetapi juga lebih banyak memberi kesempatan warga sekitar untuk menggunakan sarana olahraga.
"(Desa Setiamekar) Ini kan potensinya ada lapangannya, ada sarana yang bisa kita gunakan untuk kepentingan warga. Jadi saya pesan, jangan sampai warga di sini cuma menonton, harus dikasih slot juga untuk bisa main," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Setiamekar Suryadi melaporkan bahwa pembangunan stadion mini ini seluruhnya menggunakan anggaran dari program dana desa. Sementara proses pembangunannya dilaksanakan secara swadaya oleh warga masyarakat Desa Setiamekar. "Untuk pembangunan stadion mini ini pemerintah desa memaksimalkan anggaran APBN melalui pemanfaatan program dana desa," pungkas Suryadi. "Proses pembangunan lapangan ini dibangun dalam kondisi COVID-19, tapi tidak menghilangkan pemanfaatan sumberdaya masyarakat, yaitu menggunakan tenaga seluruh warga masyarakat Desa Setiamekar.
Jadi stadion ini dibangun oleh warga, bukan oleh kontraktor," pungkasnya. Adapun Stadion Mini Setiamekar ini memiliki luas sekitar 1,2 hektare namun baru 0,7 hektar yang sudah rampung dibangun. Rencananya, pembangunan tahap kedua meliputi tempat parkir, taman dan sarana penunjang olahraga ringan lainnya akan mulai stadion mini tambun 2022. BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Warga Kampung Bulu, Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan patut berbangga lantaran punya stadion sepakbola mini yang mempergunakan rumput berkualitas standar FIFA, yakni berjenis Zoysia Matrella.
Rumput Zoysia Matrella juga dipergunakan di stadion besar di Indonesia seperti Jalak Harupat, Pakansari dan Gelora Bung Karno (GBK).
Bahkan diketahui bahwa kandang FC Bayern Munchen, yakni Stadion Allianz Arena yang menggunakan sistem rumput hybrid juga mempergunakan jenis rumput yang sama. Kepala Desa Setiamekar, Suryadi menjelaskan stadion sepakbola mini yang tengah dipugar, awalnya merupakan lapangan kampung yang tak terawat dan minim fasilitas.
Bahkan lapangan yang berstatus Tanah Kas Desa (TKD) tersebut dulunya sama sekali tak ditanami ruput. Hingga kemudian, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi mengucurkan anggaran melalui program Inovasi Desa.
Program tersebut kemudian dimanfaatkannya untuk memperbaiki sarana dan prasarana olahraga lapangan Desa Setiamekar.
“Ya memang begini ada program Inovasi Desa, itu asal muasal di mana desa boleh merencakan sarana dan prasarana olahraga. Kebetulan kita punya tanah TKD, tentunya kita ada lapangan dengan adanya program inovasi desa ini maka kita konsen di lapangan sepak bola,” ucapnya, Selasa (05/10).
Suryadi menjelaskan proyek pembangunan lapangan sepakbola mini berstandar FIFA di kawasannya itu, dikerjakan secara bertahap. Meski fisik lapangan berukuran 100×68 meter tersebut telah terbentuk, namun fasilitas penunjang lainnya masih dalam tahap perencanaan anggaran. Hal itu dikarenakan anggaran yang diperoleh melalui Program Inovasi Desa dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, dicairkan secara bertahap.
Semua fasilitas, diprediksi baru akan rampung pada 2022 mendatang. “APBN kan bertahap, stadion mini tambun belum semua kan kita masih konsen di lapangan,” kata dia. Setelah pengerjaan lapangan, pihaknya akan berkonsentrasi untuk membuat lahan parkir sehingga mempermudah akses pengunjung apabila hendak menuju ke lapangan yang terletak tepat di sebelah SMKN 1 Tambun Selatan tersebut.
“Karena membangun lapangan seperti itu sangat amat sulit juga, pertama diuruk dulu, lalu ditumpuk pasir kemudian digali dengan sistem serapannya juga kita buat, belum lagi parkiran dan lainnya,” ujarnya. Namun demikian, ia telah mengagendakan untuk melakukan acara peresmian yang direncanakan stadion mini tambun oleh pejabat dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi.
“Kita rencana launching di tanggal 30 Oktober 2021. Pembukaan dari bupati rencananya, lalu ada Wagub Jabar rencananya seperti itu. Sudah kita komunikasikan, tapi kepastiannya belum, lalu Pak Wakil Menteri juga sudah kita undang, suratnya sudah satu stadion mini tambun lalu ke kementerian olahraga dan kementerian desa,” ungkap Suryadi.
Ia berharap keberadaan stadion mini tersebut bisa memotivasi para pemuda Desa Setiamekar untuk menjadi pemain sepak bola profesional. “Kami juga ada SSB, tentunya kedepan kita akan mencari bibit-binit pemain sepak bola di Desa Setiamekar,” katanya.
(BC)
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Lapangan sepal bola Stadion Mini Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi dipugar, rumput lapangan digadang-gadang menggunakan standar FIFA. Pantauan TribunJakarta.com, lokasi lapangan terletak di tengah perkampungan, akses masuk menuju stadion tidak terlalu luas karena berhimpitan dengan pemukiman warga. Kepala Desa Setiamekar, Haji Suryadi mengatakan, proyek pemugaran Stadion Mini sudah berjalan sejak akhir 2018 lalu.
"Mungkin sejak 2018 sudah mulai pengurukan, jadi bertahap 2019 mulai pengerjaan sampai sekarang," kata Suryadi saat dikonfirmasi, Selasa (5/10/2021).
Rumput Stadion Mini Desa Setiamekar lanjut dia, menggunakan kualitas terbaik berstandar FIFA. Jenis rumputnya yakni, zoysia matrella seperti yang digunakan di sejumlah stadion besar di Indonesia maupun dunia.
"Rumputnya berstandar FIFA, zoysia matrella sama seperti itu katanya rumput yang sama dipakai di Jalak Harupat (Stadion), lalu sama kaya di Stadion Pakansari," jelas dia. Sumber dana pemugaran Stadion Mini Desa Setiamekar menggunakan anggaran negara, dia tidak menyebutkan secara rinci berapa nilai biaya yang dihabiskan untuk proyek tersebut. Stadion Mini Desa Setiamekar, Kabupaten Tangerang (Yusuf Bachtiar/ Tribun Jakarta) • Ini Cara Ketahui Warga Bekasi yang Sudah Divaksin Covid-19, Ada Ini di Rumahnya Baca juga: Bocah Asal Bekasi Sumbang Emas Bagi Jabar, Jadi yang Tercepat di Renang Perairan Terbuka PON Papua "APBN kan bertahap, itu belum semua kan stadion mini tambun masih konsen di lapangan parkiran belum nanti tahap berikutnya," jelas dia.
Rencananya, pihak Desa Setiamekar akan melakukak presmian lapangan sepak bola berstandar FIFA akhir Oktober 2021 ini dengan mengundang Bupati, Wakil Gubernur Jabar hingga pihak Kementerian.
"Pembukaan dari Bupati rencananya, lalu ada Wagub Jabar rencananya seperti itu sudah kita komunikasi kan tapi kepastiannya belum," ucapnya. "Lalu pak wakil menteri juga sudah kita undang suratnya sudah satu bulan lalu ke kementerian olahraga dan menteri desa," paparnya.
MEDIA-RAKYAT.COM-(BEKASI) -Kepala Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jaut Sarja Winata, mengapresiasi usulan program dari Kementerian Desa agar semua desa di Indonesia memiliki inovasi desa. Apresiasi itu berupa pembangunan sarana olahraga (Soga). Lokasi yang dipilih, ujar Jaut, adalah Lapangan Kobra, yang selama ini memang sering dipakai sebagai tempat olahraga warga Desa Tambun.
” Ya, kalau sekarang masih berupa lapangan, Insya Allah dua tahun ke depan sudah jadi stadion mini tambun mini,” ujar kepala desa yang dulu pernah menjadi wartawan tersebut. Dengan APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) sekitar Rp 3,8 Milyar, Jaut yang juga pembina klub sepakbola Amdesta itu, kepada MR menyampaikan optimisnya, kalau stadion mini yang dicita-citakannya itu bisa segera terwujud. Hal itu, lanjut Jaut, karena infrastruktur di wailayahnya sudah cukup baik, sehingga Desa Tambun tidak terlalu banyak membutuhkan dana untuk pembangunan infrastruktur.
Dengan demikian, pembangunan bisa dialihkan dalam bentuk lain semisal pembangunan stadion mini atau sarana olahraga. Di sisi lain, Pemerintah Desa Tambun juga tengah menggagas taman wisata dan kuliner yang lokasinya di tengah-tengah antara Stadion dan Kantor Desa Tambun. Dua kegiatan tersebut, pembangunan stadion mini dan taman wisata, terang Jaut, ditargetkan selesai selama dua tahun. (agus suzana)
Menu • HOME • RAMADHAN • Kabar Ramadhan • Puasa Nabi • Tips Puasa • Kuliner • Fiqih Ramadhan • Hikmah Ramadhan • Video • Infografis • NEWS • Politik • Hukum • Pendidikan • Umum • News Analysis • UMM • UBSI • Telko Highlight • NUSANTARA • Jabodetabek • banten • Jawa Barat • Jawa Tengah & DIY • Jawa Timur • kalimantan • Sulawesi • Sumatra • Bali Nusa Tenggara • Papua Maluku • KHAZANAH • Indonesia • Dunia • Filantropi • Hikmah • Mualaf • Rumah Zakat • Sang Pencerah • Ihram • Alquran Digital • ISLAM DIGEST • Nabi Muhammad • Muslimah • Kisah • Fatwa • Mozaik • INTERNASIONAL • Timur tengah • Palestina • Eropa • Amerika • Asia • Afrika • Jejak Waktu • Australia Plus • DW • EKONOMI • Digital • Syariah • Bisnis • Finansial • Migas • pertanian • Global • Energi • REPUBLIKBOLA • Klasemen • Bola Nasional • Liga Inggris • Liga Spanyol • Liga Italia • Liga Dunia • Internasional • Free kick • Arena • Sea Games 2021 • SEAGAMES 2021 • Berita • Histori • Pernik • Profil • LEISURE • Gaya Hidup • travelling • kuliner • Parenting • Health • Senggang • Republikopi • tips • TEKNOLOGI • Internet • elektronika • gadget • aplikasi • fun science & math • review • sains • tips • Stadion mini tambun • Resonansi • Analisis stadion mini tambun Fokus • Selarung • Sastra • konsultasi • Kalam • INFOGRAFIS • Breaking • sport • tips • komik • karikatur • agama • JURNAL-HAJI • video • haji-umrah • journey • halal • tips • ihrampedia • REPUBLIKA TV • ENGLISH • General • National • Economy • Speak Out • KONSULTASI • keuangan • fikih muamalah • agama islam • zakat • IN PICTURES • Nasional • Jabodetabek • Internasional • Olahraga • Rana • PILKADA 2020 • berita pilkada • foto pilkada • video pilkada • KPU Bawaslu • SASTRA • cerpen • syair • resensi-buku • RETIZEN • Info Warga • video warga • teh anget • INDEKS • LAINNYA • In pictures • infografis • Pilkada 2020 • Sastra • Retizen • indeks Stadion yang menggunakan rumput zoysia matrella standar FIFA REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pekerja merawat rumput stadion mini Setia Stadion mini tambun di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/10/2021).
Stadion yang menggunakan rumput zoysia matrella standar FIFA tersebut renovasinya ditargetkan selesai pada akhir bulan Oktober 2021.
KAB BEKASI – Kabupaten Bekasi kini resmi memiliki stadion sepakbola mini berstandar internasional di Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan.
Stadion Mini Setiamekar diresmikan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Indonesia Budi Arie Setiadi, didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, pada Sabtu (30/10/2021). Menurut Pak Uu -- sapaan akrab Wagub -- Stadion Mini Setiamekar ini merupakan lapangan berstandar internasional kedua di Jabar yang dimiliki oleh desa.
Adapun lapangan pertama berada di Desa Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Stadion Mini Setiamekar diresmikan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Indonesia Budi Arie Setiadi, didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, pada Sabtu (30/10/2021) () "Syukur alhamdulillah akhirnya tambah lagi lapang yang berskala internasional, pemiliknya desa, pengelolanya adalah BUMDes.
Setelah di Desa Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, sekarang di Desa Setiamekar Kabupaten Stadion mini tambun ungkap Pak Uu usai peresmian. Pak Uu mengaku bangga atas inisiasi pihak pemerintahan desa dan masyarakatnya yang sukses membangun stadion mini melalui kolaborasi.
Ia berharap, kehadiran stadion mini ini dapat berkontribusi dalam melahirkan atlet berprestasi, baik tingkat daerah, nasional maupun internasional. "Saya sebagai Wakil Gubernur merasa bangga dan stadion mini tambun, termasuk saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kades dan masyarakat yang sudah berkolaborasi, sehingga stadion mini ini bisa diresmikan," ujar Pak Uu. "Dengan harapan lahir calon-calon atlet yang bisa dibanggakan seperti Maman dan Martakusumah," sambungnya.
Stadion Mini Setiamekar ini juga diapresiasi Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi. Menurutnya, stadion ini merupakan wujud pemanfaatan program dana desa yang patut dicontoh oleh desa-desa lain di seluruh Indonesia.
Ia juga mengatakan, pemanfaatan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga bagi masyarakat dapat memberi banyak manfaat lainnya. "Memang dana desa itu bisa berguna untuk pemberdayaan masyarakat.
(Stadion mini) Ini bagus, manfaatnya banyak. Bisa buat sarana sosial, bisa buat menyehatkan masyarakat generasi muda," sebut Budi Arie.