The cultural heritage of India is inseparable from religion, but the caste system is also one of the main culprits of the gap between the rich and the … poor. Do you think the national government can forcefully interfere with social norms such as religious beliefs through the power of law? And please analyze the pros and cons. Holiday in Karimun jawa I spent my last holiday in Karimunjawa Central Java with my friends On the first day, I arrived at Karimunjawa Harbor at 10.00 … after a 12 hour trip with a bus and ferry boat.
After ! arrived, I decided to take a shower and rest for a while Then, I followed a trip with our guide to explore a few islands around Karimunjawa.
On the next morning, we went snorkeling and explore more islands. We had fun, we also ate good food. On the last day, I went shopping for some souvenirs. After that, I went to the harbor at 11.00.
We arrived in Bandung on Monday at 11.00. p.m. I had a wonderful experience in Karimunjawa. It was the best trip of my life. buatlah karangan dalam bahasa Inggris mengenai pengalaman anda ketika datang kebank (VISIT TO A BANK)sebanyak 300 kata mohon bantuan nya kakak yang jago bahasa inggris tolong bantu carilah jawaban dibawah ini! a.
Sorry, but we can’t meet this deadline. b. We regret to inform you that we will not be able to meet this deadline. What do you think is the differe … nce between sentence A and sentence B? A) Sorry, but we can’t meet this deadline. B) We regret to inform you that we will not be able to meet this deadline. What do you think is the diffe … rence between sentence A and sentence B?
Explain your answer based on this week’s learning material bantu kaka plisssssssss 1. I received two gifts for my birthday. One was from my parents. one was from my brother. 2. This pie is fantastic!
Can I have __ piece? 3. These pan … ts don't fit well. Let me try ones. 4. I have a large stamp collection. The stamps in this section are from the United States. Other stamps atau Others are from _ places in the world.
5. Joshua likes to wear Nike shoes. He won't wear any _ brand. 6. I'm almost finished with my homework. I just need__ ten minutes. 7. John, Melissa and I are going to the movies. going to the Craft Fair. 8. This house is brand new. house is really old. 9. We like to swim. like to surf, and still like to ski. 10. You can buy this shirt and one. Which would are you like?
Gaplek merupakan makanan khas yang berasal dari daerah Terangkan dua sebab orang berilmu mengakui keesaan allah bantu jawab ntr sya jdikn jawabn tercerdas kalo ngarang mending g usah dijawab dan kalo jawabnny salah saya laporkan komentar ke admin brainly 2. Apakah rendah hati sama dengan rendah diri jenis minuman dari sayuran yang dibuat dengan cara menghaluskan bahan disebut Tuliskan organisasi perlawanan nonfisik yang di bentuk Jepang ….
akhlak Mahmudah termasuk ke dalam tanda seseorang a ke islaman b Kalimantan C kepribadian D keinginan Mengapa penting sumber daya manusia dslam mengembangkan organisasi di masa yang akan datang nyi ageng lan ki ageng pandan arang lakune tekan perenging gunung .gunung basa kramane buatlah kata pengantar 1.
ucapan alhamdullilah 2. ucapan terima kasih ortu 3. ucapan pembina guru 4. ucapan teman 5. penutup (mohon kritik dan salam) Transmisi merupakan bagian dari kendaraan dan merupakan salah satu dari komponen sistem pemindahtenaga.
Pada sistem pemindah tenaga kendaraan mobil pada dasarnya terdiri dari kopling (clutch), transmisi (transmission), poros propeller (propeller shaft) untuk kendaraan tipe FR, differential dan poros axle (axle shaft). Pada setiap kendaraan baik kendaraan sepeda salah satu fungsi transmisi pada kendaraan yaitu maupun mobil pasti terdapat transmisi pada kendaraan tersebut karena mengingat fungsi transmisi yang juga penting bagi kendaraan.
Fungsi transmisi pada kendaraan antara lain sebagai berikut : Mengatatur kecepatan kendaraan dan momen (tenaga) kendaraan Fungsi transmisi yang pertama adalah mengatur kecepatan kendaraan dan momen (tenaga) kendaraan yaitu dengan menggunakan transmisi maka kecepatan dan momen kendaraan dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan jalan dengan cara mengatur perbandingan gear rationya yang ada pada transmisi.
Pada saat kendaraan mulai berjalan maka membutuhkan momen yang besar untuk menggerakkan roda sehingga pada saat ini momen yang besar yang dicari. Selain itu, pada saat kendaraan berjalan pada jalan yang menanjak maka kendaraan juga membutuhkan momen yang besar. Pada saat kendaraan menggunakan momen yang besar maka kecepatan tidak lagi dicari, sehingga pada saat ini kecepatan kendaraan akan menjadi rendah.
Semakin tinggi perbandingan gear rationya maka momen yang diperoleh juga akan semakin tinggi pula dan sebaliknya kecepatan kendaraan akan menjadi rendah. Pada kondisi jalan yang lurus dan kendaraan sudah melaju maka kendaraan tidak lagi membutuhkan momen, namun kecepatanlah yang dibutuhkan. Oleh sebab itu perandingan gear rationya akan menjadi kecil.
Semakin kecil perbandingan gear rationya maka momen kendaraan akan menjadi semakin kecil pula, namun kecepatan kendaraan akan semakin cepat. Gear ratio ini merupakan perbandingan roda gigi yang saling bersinggungan (pada transmisi manual) antara gigi yang digerakkan dan gigi yang menggerakkan. Memungkinkan kendaraan agar dapat mundur Fungsi transmisi yang kedua adalah untuk memungkinkan kendaraan agar dapat berjalan mundur (pada kendaraan mobil).
Kendaraan dapat berjalan mundur karena putaran output transmisi dirubah arahnya menjadi berlawanan arah dengan putaran input transmisi. Berubahnya arah putaran output transmisi ini memanfaatkan atau menambahkan idle gear sehingga putaran output ini dapat berlawanan arah dengan putaran input.
Memungkinkan kendaraan pada posisi netral Fungsi transmisi yang ketiga adalah untuk memungkinkan kendaraan pada posisi netral. Maksud dari posisi netral ini adalah ketika mesin hidup namun kendaraan tidak berjalan karena posisi transmisi netral. Dengan posisi netral ini maka putaran dari input transmisi tidak akan diteruskan ke poros output transmisi sehingga walaupun input transmisi berputar tidak akan mempengaruhi atau memutar poros output (poros input dan poros output tidak langsung berhubungan atau tidak seporos).
Secara prinsipnya, sistem transmisi memiliki cara kerja yang relatif sama dan sederhana. Transmisi akan bekerja berdasarkan rasio dari roda gigi. Salah satu contohnya, pada saat kendaraan melewati area yang menanjak, maka perlu torsi yang besar supaya dapat menahan beban kendaraan. Maka yang terjadi adalah kendaraan akan mereduksi kecepatan putar melalui transmisi memanfaatkan daya yang sama.
Setelah kamu mempelajari kopling pada bab pertama, dalam bab ini kamu akan belajar tentang transmisi manual.
Pada dasarnya terdapat dua jenis transmisi, yaitu transmisi manual dan otomatis. Transmisi otomatis akan dibahas tersendiri pada bab selanjutnya. Transmisi atau mungkin lebih dikenal dengan persneling adalah salah satu komponen sistem pemindah tenaga pada kendaraan bermotor.
Fungsi Transmisi Manual Materi Pelajaran PSPTKR XI Dalam sistem pemindah tenaga, transmisi adalah komponen terbesar dan paling rumit konstruksinya. Transmisi inilah yang memiliki peran besar untuk mengatur kecepatan kendaraan dan mengatur aliran tenaga dan torsi ke roda-roda.
Tahukah kamu bagaimana prinsip kerja transmisi dalam mengatur tingkat kecepatan pemindahan tenaga pada kendaraan? Gambar 2.1 Contoh transmisi manual yang digunakan pada kendaraan Transmisi manual adalah jenis transmisi yang dahulu banyak digunakan oleh kendaraan ringan, khususnya mobil. Namun seiring perkembangan kondisi di jalan dan tuntutan aspek kenyamanan oleh pengemudi, transmisi salah satu fungsi transmisi pada kendaraan yaitu perlahan mulai berkurang penggunaannya.
Namun demikian, transmisi manual masih dapat kita temui pada kendaraan-kendaraan baru, terutama untuk kendaraan dengan harga "terjangkau". Transmisi manual memiliki keunggulan mudah proses perawatan dan perbaikannya serta daya tahannya relatif lebih awet.
Cara kerjanya pun relatif lebih mudah untuk dipahami daripada transmisi otomatis yang lebih rumit, Pada bab ini kamu akan mempelajari mengenai fungsi dan komponen-komponen pada transmisi. Selain itu, kamu akan mempelajari cara kerja transmisi dan perawatan serta perbaikan pada unit transmisi tersebut. Transmisi pada kendaraan tidak hanya berfungsi sebagai pemindah tenaga saja.
Salah satu fungsi transmisi yaitu sebagai pengatur besar momen yang dipindahkan ke roda. Mengapa harus dilakukan pengaturan momen? Momen yang dihasilkan oleh mesin harus disesuaikan dengan putaran mesin dan kondisi jalan yang ditempuh kendaraan (pembebanan mesin).
Pada jalan yang salah satu fungsi transmisi pada kendaraan yaitu, roda penggerak kendaraan memerlukan momen yang lebih besar daripada jalan yang rata. Untuk itu, momen mesin harus diubah menjadi lebih besar daripada momen yang dihasilkan oleh mesin. Dalam kondisi ini, kecepatan putaran roda berkurang sedangkan momennya bertambah.
Pada saat kendaraan melaju di jalan yang rata, tidak dibutuhkan momen yang besar karena momen mesin hanya digunakan untuk mempertahankan laju kendaraan. Oleh sebab itu, kendaraan dapat melaju dengan kecepatan tinggi karena putaran roda bertambah cepat.
Agar kecepatan dan momen pada kendaraan dapat diatur sesuai kebutuhan, maka dibutuhkan suatu mekanisme pengubah momen yang disebut dengan transmisi. Transmisi digunakan untuk mengatur perpindahan tenaga pada kendaraan dengan cara menukar kombinasi gigi (perbandingan gigi) untuk mengubah tenaga mesin menjadi momen yang sesuai dengan Momen mesin Momen tetap kondisi jalan. Momen tersebut kemudian dipindahkan ke roda- roda penggerak kendaraan. Gambar 2.2 Momen pada kendaraan saat berjalan di tanjakan Apabila kendaraan akan berjalan mundur maka transmisi akan membalikkan arah putaran sebelum dipindahkan ke roda-roda.
Transmisi merupakan salah satu bagian dari sistem Mesin pemindah tenaga yang berfungsi untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan, yang pada umumnya dengan menggunakan Momen perbandingan-perbandingan roda gigi.
Pada kendaraan gerak roda belakang, transmisi terletak di antara kopling dan poros propeler.
Adapun fungsi lainnya dari transmisi dapat kamu baca di bawah ini. Gambar 2.3 Momen pada kendaraan saat berjalan di jalan lurus • Memutuskan dan menghubungkan putaran mesin ke sistem pemindah tenaga kendaraan, sehingga kendaraan dapat berhenti saat mesin hidup.
• Mengatur perbedaan putaran antara putaran mesin dengan putaran poros yang keluar dari transmisi. Pengaturan putaran ini bertujuan agar kendaraan dapat bergerak sesuai dengan beban dan kecepatan kendaraan.
• Mengatur kecepatan kendaraan sesuai dengan beban dan kondisi jalan. • Mengubah arah putaran roda sehingga kendaraan dapat bergerak maju dan mundur. Pada saat kendaraan berjalan mundur, putaran input transmisi dibalik oleh transmisi sebelum dipindahkan ke roda-roda penggerak kendaraan.
• Memungkinkan kendaraan diam saat mesin hidup (posisi netral). • Mereduksi perbandingan gigi antara gigi yang menggerakkan dengan gigi yang digerakkan. Transmisi memindahkan tenaga atau putaran mesin dari mesin ke komponen pemindah tenaga yang lain dengan menggunakan susunan roda gigi.
Mobil yang menggunakan transmisi 5 percepatan, memiliki susunan roda gigi dalam transmisi yang terdiri dari 5 pasangan roda gigi. Tiap pasangan roda gigi ini memiliki nilai tertentu yang menentukan besarnya momen yang akan dipindahkan. Nilai tersebut biasa disebut dengan perbandingan roda gigi (gear ratio). Perbandingan roda gigi menyatakan jumlah putaran yang harus ditempuh roda gigi penggerak (drive gear) agar roda gigi yang digerakkan (driven gear) dapat berputar satu putaran penuh.
Sebagai contoh, jika jumlah gigi pada roda gigi yang digerakkan ada 24 buah dan pada roda gigi penggerak ada 12 buah, maka rasio giginya adalah 2:1. Hal ini berarti roda gigi penggerak berputar dua kali untuk setiap satu putaran roda gigi yang diputar. Pada transmisi 5 percepatan yang memiliki 5 pasangan roda gigi, tentu mempunyai 5 nilai perbandingan roda gigi juga.
Nilai perbandingan tiap pasangan roda gigi tersebut tentu berbeda satu sama lain. Nilai perbandingan roda gigi pada transmisi biasanya akan semakin kecil dari percepatan pertama hingga percepatan terakhir. Penggunaan banyak pasangan roda gigi bertujuan untuk mengatur penyaluran momen sesuai kondisi jalan. Misalnya, saat mobil menanjak pasti akan menggunakan posisi percepatan salah satu fungsi transmisi pada kendaraan yaitu nilai perbandingan roda giginya tinggi, seperti pada posisi gigi 1 atau gigi 2.
Hal ini karena perbandingan roda gigi yang besar memungkinkan mesin berputar cepat pada saat kendaraan berjalan lambat. Putaran mesin yang cepat diperlukan agar dihasilkan momen yang besar dan mampu menggerakkan kendaraan saat menanjak. Bila saat menanjak, mobil menggunakan posisi gigi yang lebih tinggi (seperti gigi 3 ke atas) tentu putaran mesin tidak dapat berputar cepat sehingga momen yang dihasilkan mesin tidak cukup untuk membuat mobil dapat menanjak.
Contoh tersebut menunjukkan bahwa tiap pasangan roda gigi dengan nilai perbandingan tertentu memiliki ciri khas masing-masing. Berdasarkan nilai perbandingan giginya, pasangan roga gigi dapat dibedakan menjadi tiga. Direct drive adalah sebutan untuk pasangan roda gigi yang nilai gear ratio-nya 1 (satu).
Ciri yang dimiliki pasangan roda gigi ini antara lain jumlah gigi pada roda gigi penggerak salah satu fungsi transmisi pada kendaraan yaitu yang digerakkan jumlahnya sama. Keduanya berputar dengan kecepatan yang sama dan ukuran keduanya juga sama. Direct drive biasanya digunakan untuk gigi 4 atau 5, tergantung dari rancangan transmisinya. Saat transmisi berada pada posisi direct drive, putaran poros input transmisi sama dengan putaran poros output-nya.
Gear reduction adalah sebutan untuk pasangan roda gigi yang nilai gear ratio-nya lebih dari 1 (satu). Sesuai dengan namahya, pasangan roda gigi ini akan menghasilkan putaran yang lebih lambat pada gigi yang digerakkan (direduksi atau dikurangi). Roda gigi penggerak ukurannya lebih kecil dan jumlah giginya lebih sedikit daripada roda gigi yang digerakkan. Pasangan roda gigi ini sering digunakan untuk posisi percepatan awal, seperti pada gigi 1, 2, atau 3. Pasangan roda gigi jenis gear reduction pada umumnya dapat menghasilkan momen yang besar saat kecepatan rendah.
Gambar 2.5 Contoh pasangan roda gigi gear reduction Overdrive adalah sebutan untuk pasangan roda gigi yang nilai gear ratio-nya kurang dari 1 (satu). Pasangan gigi overdrive memiliki ciri yang berkebalikan dengan pasangan gigi gear reduction. Roda gigi penggeraknya berukuran lebih besar dengan jumlah gigi yang lebih banyak dari pada roda gigi yang digerakkan. Pasangan roda gigi overdrive banyak digunakan untuk posisi percepatan terakhir, seperti pada gigi 5 atau 6.
Aplikasi pasangan gigi overdrive selain untuk meningkatkan kecepatan juga untuk menghemat konsumsi bahan bakar kendaraan. Penghematan ini dapat terjadi karena saat posisi overdrive putaran mesin lebih lambat dari putaran poros output transmisi. Untuk meningkatkan pemahamanmu mengenai macam- macam pasangan roda gigi, kamu dapat mempelajari Tabel 2.1. Dalam Tabel 2.1 terdapat dua buah roda gigi, yaitu roda gigi A dan roda gigi B.
Roda gigi A diasumsikan sebagai roda gigi penggerak (drive gear) dan roda gigi B diasumsikan sebagai roda gigi yang digerakkan (driven gear). Besarnya momen dan arah putaran mesin dapat kamu lihat dalam Tabel 2.1. • Kunjungilah bengkel sekolah bersama dengan guru dan teman-teman sekelasmu!
Setelah itu, amatilah sistem transmisi manual pada beberapa mobil di bengkel sekolahmu! Hasil pengamatan; .
• Lakukanlah identifikasi letak sistem transmisi manual pada kendaraan tersebut! Apakah letak antara transmisi manual pada satu jenis mobil berbeda dengan mobil lainnya? Hasil identiikası: . • Lakukanlah diskusi kelompok dengan teman sekelasmu mengenai fungsi transmisi manual dalam memindahkan tenaga ke poros penggerak kendaraan! Hasil diskusi:. • Tuliskan kesimpulan kerjamu mengenai fungsi transmisi manual dengan rapi! Kesimpulan:.
• Kemudian, bacakanlah hasilnya di depan kelas dengan penuh semangat!
MENU • Home • SMP • Matematika • Agama • Bahasa Indonesia • Pancasila • Biologi • Kewarganegaraan • IPS • IPA • Penjas • SMA • Matematika • Agama • Bahasa Indonesia • Pancasila • Biologi • Akuntansi • Matematika • Kewarganegaraan • IPA • Fisika • Biologi • Kimia • IPS • Sejarah • Geografi • Ekonomi • Sosiologi • Penjas • SMK • Penjas • S1 • Agama • IMK • Pengantar Teknologi Informasi • Uji Kualitas Perangkat Lunak • Sistem Operasi • E-Bisnis • Database • Pancasila • Kewarganegaraan • Akuntansi • Bahasa Indonesia • S2 • Umum • About Me Transmisi adalah – Pengertian, Fungsi, Bagian, Jenis, Komponen & Cara Kerja – Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai Transmisi yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, fungsi, bagian, jenis, komponen dan cara kerja, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Demikian ini terjadi agar dapat berfungsi mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan, yang pada umumnya dengan menggunakan perbandingan-perbandingan roda gigi dan untuk mereduksi putaran sehingga diperoleh kesesuaian tenaga mesin dengan beban kendaraan. Baca Artikel Terkait Tentang Materi : 10 Pokok Pengertian Media Transmisi Data Fungsi Transmisi Fungsi transmisi ialah untuk mengatur perbedaan putaran antara mesin dengan putaran poros yang keluar dari transmisi.
Pengaturan putaran ini dimaksudkan agar salah satu fungsi transmisi pada kendaraan yaitu dapat bergerak sesuai beban dan kecepatan kendaraan. Prinsip dasar transmisi ialah bagaimana mengubah kecepatan putaran suatu poros menjadi kecepatan putaran yang di inginkan. Gigi transmisi berfungsi untuk mengatur tingkat kecepatan dan momen mesin sesuai dengan kondisi yang dialami sepeda motor “Boentarto, 1994”.
Dalam sebuah rangkaian transmisi terdapat komponen-komponen pendukung diantaranya transmission case, shift fork, input shaft, counter gear, gigi percepatan, hub sleave, sinkronizer ring/singkromes, reverse gear, main bearing, output shaft, extension housing. Transmisi ialah proses pengakutan informasi dari satu titik ke titik lain di dalam suatu jaringan, jarak antar titik bisa sangat jauh. Bisa terdapat banyak elemen jaringan yang terhubung, demikian elemen ini dihubungkan oleh koneksi yang disediakan oleh sistem transmisi.
Baca Artikel Terkait Tentang Materi : WAN adalah Cara Kerja Transmisi Manual Pada umumnya transmisi manuala ialah sebagai salah satu komponen sistem pemindah tenaga yang mempunyai beberapa fungsi diantaranya sebagai berikut: • Meneruskan tenaga/putaran mesin dari kopling ke poros propeler shaft. • Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan “beban mesin dan kondisi jalan”. • Memungkinkan kendaraan dapat berjalan mundur “reserve” pada kendaraan lebih dari 2 roda. Bagian-Bagian Sistem Transmisi Dalam suatu system transmisi terdapat beberapa bagian-bagian dalam tahap system transmisi diantaranya transmitter, transmission channel, receiver, noise, attenuation, distortion dan interference, adapun penjelasan dari bagian dari sistem transmisi tersebut yaitu: • Transmitter “Pemancar/Pengirim” Adapun tahap-tahap transmitter yaitu: • Transmitter mengolah sinyal masukan menjadi sinyal yang sesuai dengan karakteristik kanal transmisi.
• Pengolahan sinyal meliputi encoding dan modulasi. • Transmission Channel “Kanal Transmisi” Adapun arti dari tahap transmission channel yaitu: • Kanal transmisi ialah suatu media elektrikal yang menjembatani sumber dan tujuan. • Bisa berupa salah satu fungsi transmisi pada kendaraan yaitu kabel, kabel coaxial, radio atau serat optik. • Setiap kanal transmisi menyumbangkan sejumlah loss transmisi atau redaman “attenuation”, sehingga daya sinyal akan berkurang seiring bertambahnya jarak.
• Sinyal juga akan terdistorsi akibat perbedaan redaman yang dialami oleh komponen-komponen frekuensi sinyal yang berbeda. Sinyal biasanya terdiri dari banyak komponen frekuensi yang mana beberapa diantaranya teredam ada juga yang tidak teredam, kondisi ini akan menyebabkan perubahan bentuk sinyal “distorsi”. • Receiver “Penerima” Adapun arti dari receiver sebagai bagian dari system transmisi yaitu: • Penerima mengolah sinyal yang diterima dari kanal transmisi.
• Proses pada penerima meliputi penapisan “filtering” untuk menghilangkan out-of-band noise, penguatan “amplification” untuk mengkompensasi loss transmisi, ekualisasi “equalizing” untuk mengkompensasi distorsi, serta demodulasi dan decoding untuk membalikkan proses yang terjadi di transmitter.
D.Noise “derau”, Attenuation “redaman”, Distortion “distorsi” and Interference “interferensi”, bagian ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi sinyal yang ditransmisikan.
Baca Artikel Terkait Tentang Materi : Satelit Adalah Jenis-Jenis Transmisi Adapun macam-macam tipe dari transmisi antara lain: • Transmisi Manual Pengertian transmisi manual adalah transmisi yang digunakan pada kendaraan bermotor yang menggunakan clutch atau kopling. Transmisi jenis ini dioperasikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi mesin menuju transmisi serta pemindah gigi yang dioperasikan menggunakan tangan atau kaki. Cara kerja dari transmisi manual dan komponen-komponennya merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan dalam hal ini diartikan sebagai sistem yang berfungsi mengatur tingkat kecepatan dalam proses pemindahan tenaga dari sumber tenaga “engine” ke roda kendaraan.
• Transmisi Otomatis Selain tipe trasmisi manual, juga terdapat transmisi otomatis, pengertian transmisi otomatis ialah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis, transmisi yang digunakan ialah transmisi otomatis V-belt “CVT”. Arti dari CVT adalah sistem transmisi daya dari mesin menuju ban belakang dengan menggunakan sabuk yang menghubungkan antara primary sliding shave dengan primary vixed shave menggunakan prinsip gaya gesek “Daryanto, teknik otomotif, 1985”.
• Transmisi Salah satu fungsi transmisi pada kendaraan yaitu Pengertian transmisi semiotomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigit percepatan tanpa menginjak kopling.
Komponen Utama Transmisi Berikut ini terdapat beberapa komponen utama transmisi, terdiri atas: • Main Gear Main gear terpasang pada main salah satu fungsi transmisi pada kendaraan yaitu dengan perantara bearing.
Jumlah main gear tergantung dengan jumlah tingkat kecepatan yang ada pada transmisi. Fungsi main gear untuk membuat gear ratio bersama-sama dengan counter gear sesuai dengan tingkat kecepatan. • Counter Gear Terdiri dari beberapa gear yang disatukan, banyaknya gear tergantung dengan banyaknya tingkat kecepatan.
Fungsi dari counter gear untuk memindahkan putaran dari input shaft (main drive gear), ke main gear sekaligus membuat gear ratio. Baca Artikel Terkait Tentang Materi : “Steganografi” Pengertian & ( Prinsip – Kriteria – Aspek – Jenis ) • Reverse Idler Gear Shaft Reverse idle terpasang pada reverse idle gear.
Gear ini berfungsi untuk menghubungkan counter gear dengan main reverse gear sehingga main reverse gear berputar berlawanan dengan input shaft (main drive gear). • Input Shaft Input shaft transmission disatukan dengan main drive gear yang berfungsi untuk memindahkan putaran dari clutch ke counter gear.
• Main Shaft Main shaft berfungsi sebagai output transmission sekaligus tempat pemasangan main gear dan hub set antara main shaft dengan input shaft transmission dapat berputar bebas, karena dihubungkan dengan perantara bearing.
• Interlock System Dalam pengopersian transmisi, setiap tingkat kecepatan hanya boleh terjadi satu gear yang masuk (satu sleeve hub yang berkaitan dengan main gear), karena setiap main gear mempunyai gear ratio yang berbeda.
Untuk maksud tersebut pada transmisi di pasang interlock system. Baca Artikel Terkait Tentang Materi : Radiasi Komputer Demikianlah pembahasan mengenai Transmisi adalah – Pengertian, Fungsi, Bagian, Jenis, Komponen & Cara Kerja semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. Sebarkan ini: • • • • • Posting pada Umum Ditag 3 contoh radio pemancar, arti dari kata jalur transmisi, bentuk fisik saluran transmisi, cara kerja transmisi, cara kerja transmisi manual, cara kerja transmisi manual sepeda motor, cara kerja transmisi otomatis, cara menggunakan transmisi cvt, dasar teori transmisi, fungsi gardan, fungsi kopling, fungsi poros propeller, fungsi transmisi, fungsi transmisi listrik, fungsi transmisi manual, jelaskan pengertian tentang transmisi, jenis jenis transmisi, jenis transmisi, jenis transmisi manual, komponen transmisi, komponen transmisi manual, komponen transmisi manual motor, komponen transmisi sepeda motor, lisan menurut kbbi, macam macam transmisi, makalah teknik transmisi, makalah transmisi otomatis, mentransmisikan adalah, mobil yang menggunakan transmisi cvt, nama nama komponen transmisi beserta gambarnya, penemu transmisi cvt, pengertian transmisi, pengertian transmisi dalam komunikasi, pengertian transmisi data, pengertian transmisi listrik, pengertian transmisi mobil, pengertian transmisi otomatis, penyakit cvt mobil, perbedaan atf dan cvt, perbedaan transmisi manual dan otomatis, saluran transmisi dan antena gelombang radio, tiga contoh radio pemancar, transmisi artinya brainly, transmisi dalam biologi adalah, transmisi dalam kesehatan adalah, transmisi dalam komunikasi, transmisi listrik adalah, transmisi manual, transmisi motor, transmisi otomatis, transmisi otomatis sepeda motor, transmisi pln adalah, transmisi telekomunikasi adalah, tujuan transmisi Navigasi pos • Contoh Teks Editorial • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi • Teks Negosiasi • Teks Deskripsi • Contoh Kata Pengantar • Kinemaster Pro • WhatsApp GB • Contoh Diksi • Contoh Teks Eksplanasi • Contoh Teks Berita • Contoh Teks Negosiasi • Contoh Teks Ulasan • Contoh Teks Eksposisi • Alight Motion Pro • Contoh Alat Musik Ritmis • Contoh Alat Musik Melodis • Contoh Teks Cerita Ulang • Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks dan Protokol • Contoh Karangan Eksposisi • Contoh Pamflet • Pameran Seni Rupa • Contoh Seni Rupa Murni • Contoh Paragraf Campuran • Contoh Seni Rupa Terapan • Contoh Karangan Deskripsi • Contoh Paragraf Persuasi • Contoh Paragraf Eksposisi • Contoh Paragraf Narasi • Contoh Karangan Narasi • Teks Prosedur • Contoh Karangan Persuasi • Contoh Karangan Argumentasi • Proposal • Contoh Cerpen • Pantun Nasehat • Cerita Fantasi • Memphisthemusical.Com
Transmisi dalam otomotif adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsi dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir.
Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya. Secara umum transmisi sebagai salah satu komponen sistem pemindah tenaga ( power train ) mempunyai fungsi meneruskan tenaga/putaran mesin dari kopling ke poros propeler.
Mengubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan (beban mesin dan kondisi jalan). Transmisi juga memungkinkan untuk melakukan operasi berjalan mundur atau reverse pada kendaraan lebih dari dua roda. Setelah membahas mengenai pengertian dan fungsi dari transmisi dalam kendaraan, Anda juga perlu tahu mengenai cara kerja dari transmisi.
Cara kerja dari sistem transmisi adalah berdasarkan pada prinsip perubahan momen. Ketika kendaraan melaju di jalan yang rata, maka momen mesin kendaraan akan cukup untuk menggerakkan kendaraan tersebut.
Semakin besar nilai r maka momen yang dihasilkan akan besar pula. Ketika kendaraan menempuh jalan yang rata, momen mesin cukup untuk menggerakkan mobil. Transmisi digunakan untuk mengubah momen salah satu fungsi transmisi pada kendaraan yaitu cara memindahkan perbandingan roda gigi sehingga dihasilkan momen yang sesuai dengan beban mesin dan kondisi jalan, dan memindahkan momen tersebut ke roda-roda.
Tuas ditekan kearah kanan kemudian ditarik ke belakang maka akan menggerakkan gear selection fork sehingga unit sincromesh berhubungan dengan roda gigi R.
Antara roda gigi R dan roda gigi pembanding dipasangkan roda gigi idel (idler gear)yang menyebabkan putaran poros input berlawanan arah dengan poros out put.
• Transmission Case, berfungsi sebagai tempat berdiamnya semua komponen transmisi • Shift Fork, berfungsi sebagai garfu pemindah gigi • Input Shaft, berfungsi untuk meneruskan putaran dari kopling ke transmisi / counter gear • Counter Gear, berfungsi untuk meneruskan putaran dari inputshaft ke gigi percepatan • Gigi percepatan, berfungsi untuk merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan (beban mesin dan kondisi jalan) • Hub Sleave, berfungsi untuk mengunci singkromes dengan gigi percepatan sehingga memungkinkan output shap bisa perputar dan berhenti • Sinkronizer ring / Singkromes, berfungsi sebagai komponen transmisi yang memungkinkan perpindahan gigi pada transmisi dapat bekerja/hidup • Reverse Gear, berfungsi sebagai gear perubah arah putaran output shaft sehingga memungkinkan kendaraan bisa bergerak mundur • Main Bearing, berfungsi sebagai bantalan output shaft • Output shaft, berfungsi untuk meneruskan putaran dari transmisi ke propeller shaft • Extension Housing, berfungsi sebagai penutup output shaft sekaligus dudukan tongkat perseneling.
Secara umum fungsi transmisi otomatis tentu untuk memindahkan gigi-gigi transmisi ketika kendaraan sedang dijalankan secara otomatis dengan menyesuaikan pada beban mesin dan kecepatan kendaraan.
Fungsi dari transmisi otomatis juga bisa dibedakan dari jenisnya. Transmisi otomatis dengan jenis full hydraulic berfungsi untuk mengatur waktu perpindahan gigi dan lock up sepenuhnya secara hidraulis. Sedangkan, fungsi transmisi otomatis berjenis Powertrain Control Module (CPM) fungsinya adalah mengatur waktu perpindahan gigi dan lock up secara elektronik. Selain memakai data yang berupa shift dan lock pattern pada PCM sebagai pengontrol, jenis transmisi otomatis yang satu ini juga memiliki fungsi sebagai diagnosa dan fail-safe.
Meskipun fungsi transmisi otomatis dari kedua jenis transmisi tersebut tersebut mempunyai fungsi yang sama untuk menjalankan sistem secara otomatis, namun keduanya dibedakan dalam kinerjanya karena yang satu mengandalkan tenaga hidraulik sementara yang satunya mengandalkan elektronik.
Selanjutnya, Anda akan mengetahui komponen transmisi otomatis. Cara kerja transmisi otomatis ini dimulai dari torque conventer yang berfungsi sebagai kopling mekanikal sehingga lewat komponen ini torsi ditransfer dengan mekanisme pompa dan turbin. Baling-baling pertama di dalam torque conventer bekerja sebagai pompa yang dikopel langsung memakai mesin.
Yang kedua mengkopel langsung turbin dengan planetary gear dan yang terakhir berfungsi sebagai stator untuk mengembangkan sistem 2 baling-baling menjadi 3 baling-baling. Pada saat cara kerja transmisi otomatis berjalan, baling-baling yang terkopel ke mesin berputar untuk memompa oli transmisi pada ruangan tertutup. Kemudian tekanan oli dipakai untuk mendorong turbin.
Sistem ini menghasilkan peningkatan torsi pada turbin saat RPM mesin mengalami peningkatan. Pada cara kerja transmisi otomatis planetary gear berfungsi sama seperti gigi-gigi rasio pada transmisi manual untuk merubah rasio putaran turbin pada roda sehingga mirip dengan tuas persneling yang dipakai untuk menjalankan mobil. Perbedaannya terletak pada desain fisik karena pada planetary gear tidak ditemukan adanya dua barisan roda gigi yang saling dihubungkan dengan rasio berbeda-beda.
Namun, pada cara kerja transmisi otomatis ini planetary gear hanya memiliki sebuah roda gigi yang di sekelilingnya terdapat banyak roda gigi kecil dan bagian bernama ruman planetary yang salah satu fungsi transmisi pada kendaraan yaitu gigi di bagian dalamnya. Sedangkan untuk merubah rasio planetary gear secara hidraulik merupakan kinerja dari valve body.
Itulah gambaran cara kerja transmisi otomatis yang banyak digunakan pada mobil-monil saat ini. Jenis transmisi ini didesain dengan komponen-komponen khusus yang memiliki fungsi seperti komponen-komponen pada transmisi manual seperti torque conventer dan planetary gear.
Torque gear menawarkan sensasi mobil berjalan dengan kopling yang selip. Sementara planetary gear membuat mobil mampu memindahkan giginya secara otomatis. Sekarang Anda sudah mengetahui bagaimana cara kerja transmisi otomatis, lengkap dengan komponen-komponen penyusunnya serta fungsi dari masing-masing komponennya. Apalagi jika Anda memperhatikan setiap penjelasan yang telah Mas Sena paparkan di atas dengan seksama, maka Anda akan memahami bagaimana cara kerja transmisi otomatis sehingga bisa menyebabkan mobil bisa berjalan.
Semoga pembahasan yang Mas Sena sampaikan terkait pengertian, fungsi, komponen, dan cara kerja transmisi otomatis di atas bisa bermanfaat untuk Anda Torque coventer merupakan komponen transmisi otomatis yang dipasang pada bagian input shaft transmisi dan dikencangkan dengan baut ke flywheel crankshaft.
Komponen ini biasanya diisi dengan minyak transmisi otomatis (ATF) yang berguna untuk memperbesar momen mesin dan akan dilanjutkan ke bagian transmisi. Selain untuk memperbesar momen yang dihasilkan mesin, komponen transmisi otomatis yang satu salah satu fungsi transmisi pada kendaraan yaitu juga berfungsi sebagai kopling otomatis untuk memindah atau memutus momen mesin ke transmisi.
Torque conventer juga bekerja untuk memperlembut mesin, meredam getaran, dan menggerakkan pompa oli. Planetary gear unit merupakan komponen yang digunakan untuk menaikkan dan menurunkan momen mesin serta kecepatan kendaraan. Komponen transmisi otomatis yang satu ini pada dasarnya digunakan untuk menghasilkan tenaga dan menggerakkan kendaraan yang memiliki beban berat dengan tenaga yang ringan. Salah satu bagian penting yang ada pada planetary gear unit adalah brake yang fungsinya adalah bergerak untuk memperoleh perbandingan gigi yang dibutuhkan.
Brake ini merupakan komponen transmisi otomatis yang dioperasikan dengan memakai tekanan hidraulik. Hydraulic control unit merupakan komponen transmisi otomatis yang berfungsi untuk mengontrol kerja dari rem dan kopling pada transmisi otomatis memakai tekanan yang dihasilkan dari pompa oli. Komponen ini memiliki oil pan yang berguna sebagai reservoir fluida, pompa oli untuk meningkatkan tekanan hidraulik, serta berbagai macam katup dan pipa yang akan mengalirkan minyak transmisi ke bagian clutch, brake dan bagian-bagian lain pada komponen transmisi otomatis ini.
Kebanyakan katup hydraulic control unit bisa ditemukan pada valve body assembly yang letaknya di bawah planetary gear. Meskipun transmisi otomatis melakukan perpindahan gigi secara otomatis, namun jenis transmisi ini tetap mempunyai dua buah linkage yang membuatnya masih mungkin dioperasikan secara manual oleh pengemudi yang terhubung dengan transmisi otomatis.
Manual linkage merupakan komponen transmisi otomatis yang berupa selector lever dengan kabel, akselerator, dan kable throttle. Komponen utama lain dari sistem transmisi otomatis adalah automatic transmission fluida atau oli khusus yang dicampur dengan berbagai bahan tambahan untuk dipakai melumasi transmisi ini.
Komponen transmisi otomatis ini populer dengan sebutan automatic transmission fluid atau ATF untuk membedakannya dengan jenis minyak yang lain. Transmisi otomatis harus mengunakkan ATF yang telah ditentukan karena jika menggunakan yang lain, hal ini bisa berakibat pada menurunnya kemampuan transmisi itu sendiri. Pemeriksaan level minyak juga harus selalu dilakukan untuk memastikan bahwa transmisi bisa bekerja dengan benar.
Pemeriksaan pada komponen transmisi otomatis ini biasanya dilakukan saat mesin melakukan perputaran idle dan transmisi memiliki suhu kerja normal serta tuas transmisi berada pada posisi P.
Transmisi otomatis terbagi ke dalam beberapa jenis dan dibuat dengan cara yang berbeda-beda pula. Meski begitu, fungsi dasarnya tetap sama sehingga komponen transmisi otomatis pun sama.
Masing-masing komponen yang ada pada transmisi ini harus bekerja dengan tepat dan dalam keadaan yang baik agar kinerja dari transmisi otomatis secara keseluruhan bisa berjalan dengan lancar. • KELISTRIKAN BODY KENDARAAN • SISTEM PENDINNGIN Salah satu fungsi transmisi pada kendaraan yaitu MOBIL • PEMBUATAN KIPROK SEPEDA MOTOR AC DC • PENYEBAB SEPEDA MOTOR SUSAH HIDUP • BAGIAN JENIS-JENIS KENDARAAN • BAGIAN-BAGIAN KENDARAAN MOBIL ATAU RODA 4 • Sistim injeksi commonrail • Fungsi dan cara kerja transmisi pada kendaraan rod.
• SISTEM BAHAN BAKAR ELECTRONIC FUEL INJECTION (EFI) • PENGERTIAN OTOMOTIF Show more Show less• ► 2022 (4) • ► March (4) • ► 2021 (10) • ► December (1) • ► November (2) • ► October (1) • ► September (5) • ► August (1) • ► 2020 (21) • ► September (6) • ► August (2) • ► February (9) • ► January (4) • ► 2019 (25) • ► October (1) • ► April (7) • ► March (7) • ► February (7) • ► January (3) • ► 2018 (167) • ► December (2) • ► November (12) • ► October (2) • ► September (15) • ► August (1) • ► June (1) • ► May (14) • ► April (24) • ► March (32) • ► February (24) • ► January (40) • ▼ 2017 (303) • ► December (42) • ► November (39) • ▼ October (33) • Pengertian Daya Listrik dan Cara Menghitung Daya L.
• Fungsi Kabel dan Komponen-Komponen Kabel • Cara Menghilangkan Kemagnetan Pada Benda • Fungsi Lampu Rem dan Komponen Kelistrikan Lampu Re. • Kaidah Tangan Kiri Fleming, Ulir Kanan dan Ibu Jar.
• Induksi Elektromagnet : Induksi Sendiri dan Induks. • Pengertian Magnet, Sifat-Sifat Magnet dan Macam-Ma. • Cara Kerja Kopling Manual Mobil • Komponen-Komponen Kopling dan Fungsinya • Cara Kerja Motor Wiper Saat Switch Wiper Diputar P.
• Rangkaian Lampu Kepala Pengendali Negatif Dengan R. • Job Sheet Merangkai Lampu Kepala Pengendali Negati. • Pemeriksaan Motor Starter • Transmisi Manual Tipe Sliding Mesh • Macam-Macam Transmisi Manual Berdasarkan Perpindah.
• Macam-Macam Pegas Suspensi • Job Sheet Merangkai Lampu Kepala Pengendali Positi. • Download Soal UTS Listrik Kendaraan Ringan Kelas X. • Perbedaan Lampu Halogen dengan Lampu Bohlam Biasa . • Komponen Utama Mesin Kendaraan Mobil dan Fungsinya • Komponen-Komponen Sistem Pelumas Dan Fungsinya • Fungsi Kopling (Clutch) pada Kendaraan • Macam-Macam Tipe Pemindah Gigi Transmisi • Komponen-Komponen Sistem Kemudi Pada Kendaraan • Cara Memperkuat Medan Magnet pada Elektromagnet • Fungsi Sistem Kemudi Pada Kendaraan • Fungsi Stabilizer Bar pada Kendaraan Mobil • Download Soal UTS Listrik Dasar Otomotif Kelas X S.
• Bagian dan Fungsi Synchronmesh Pada Transmisi • Alur Tenaga Transmisi Manual 4 Kecepatan dengan 3 . • Komponen Casis (Chassis) dan Fungsinya • Fungsi Differential (Gardan) pada Kendaraan salah satu fungsi transmisi pada kendaraan yaitu Fungsi Transmisi pada Kendaraan • ► September (27) • ► August (2) • ► June (3) • ► May (37) • ► April (36) • ► March (43) • ► February (21) • ► January (20) • ► 2016 (172) • ► November (23) • ► October (10) • ► September (91) • ► August (48) www.teknik-otomotif.com - Merupakan blog untuk saling berbagi pengalamanan dan saling belajar tentang dunia otomotif sekarang ini.
Dengan berbagi pengalaman akan membuat kita bertambah wawasan. Jika ingin mendapatkan artikel menarik dan terbaru tentang dunia otomotif, anda dapat follow blog ini. Terima kasih atas kunjungannya.
Dzikry Follow Hanya manusia biasa bernama lengkap Moch Dzikry Nur Alam yang menyukai berbagai informasi seputar dunia teknologi dan komputer modern. Beranda » Informasi » Transmisi Kendaraan: Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya Transmisi Kendaraan: Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya 16 Februari 2021 2 min read Ketidakpahaman mengenai suatu hal seperti sistem transmisi pada kendaraan kerap kali menyebabkan kerusakan yang fatal.
Berbicara mengenai transmisi, komponen ini ada pada sebuah kendaraan seperti mobil atau motor. Fungsi transmisi sangat penting, sehingga harus ada pada sebuah kendaraan bermotor. Mungkin Anda sendiri sudah mengenal dengan komponen ini, namun masih belum memahami fungsi sebenarnya.
Baca juga : fungsi perangkat lunak pada komputer Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas secara mendalam mengenai transmisi pada kendaraan bermotor.
Mulai dari pengertian, fungsi serta jenis-jenisnya. Seperti apa pembahasannya? simak lebih lanjut di bawah ini. Pengertian Transmisi Kendaraan Pengertian transmisi sendiri merupakan suatu sistem yang berguna untuk mengubah torsi salah satu fungsi transmisi pada kendaraan yaitu kecepatan dari mesin ke torsi dan kecepatan yang berbeda, yang nantinya akan diteruskan ke penggerak akhir.
Dengan adanya transmisi ini, pengguna bisa mengubah kecepatan dari lambat ke cepat ataupun sebaliknya. Untuk lebih jelasnya, simak informasi di bawah ini. Fungsi Transmisi Kendaraan Terdapat beberapa fungsi transmisi yang perlu Anda ketahui.
Dengan begitu nantinya Anda bisa memanfaatkan sistem ini secara maksimal saat menggunakan kendaraan. Berikut ini beberapa fungsi dari sebuah transmisi.
1. Mengubah tenaga mesin sesuai kebutuhan Dalam menggunakan kendaraan, perubahan momen ini harus diperhatikan dengan baik. Transmisi mampu membantu Anda untuk mengubah momen yang dapat dihasilkan oleh mesin sesuai kebutuhan.
Untuk kebutuhannya sendiri dapat diketahui berdasarkan kecepatan, beban kendaraan maupun kondisi jalan yang dilalui. Beberapa hal tersebut mempengaruhi kemampuan kendaraan saat melaju. Kendaraan akan membutuhkan suatu tenaga yang besar pada saat berjalan di tanjakan, ataupun saat pertama kali melaju setelah kondisi diam.
Agar kendaraan mampu mengeluarkan tenaga yang besar, transmisi harus diubah ke gigi rendah atau gigi satu. Saat berada di jalanan yang datar atau menurun, kendaraan tidak membutuhkan tenaga yang besar. Sehingga bisa mengubah transmisinya lebih tinggi agar mobil bisa melaju lebih cepat.
Pengendara mengontrol penuh perubahan gigi yang dilakukan. 2. Membantu untuk berjalan mundur Dalam beberapa kondisi, kendaraan harus bisa mundur dengan baik. Contohnya pada saat parkir atau menghindari suatu kejadian di depan kendaraan. Ini menjadi salah satu fungsi transmisi manual yang penting, meskipun pada transmisi otomatis tetap bisa dilakukan. Fungsi transmisi ini hanya bisa diterapkan pada kendaraan lebih dari dua roda termasuk mobil.
Untuk bisa membuat kendaraan bisa berjalan mundur, pengguna harus mengubah tugas gigi persnelingnya ke posisi R atau reverse. Pergerakan akan dilakukan secara terbaik, seperti halnya ketika menekan tuas gas, mobil akan berjalan mundur.
Mobil akan bergerak perlahan mundur sesuai dengan kekuatan penekanan tuas gasnya. 3. Membuat mesin tetap hidup saat kondisi netral Dengan adanya komponen transmisi, memungkinkan pengguna untuk tetap menyalakan mesin dalam kondisi netral. Kondisi ini terjadi pada saat tidak ada roda gigi pada transmisi sehingga membuat kendaraan tidak bisa berjalan. Untuk melakukannya, hanya perlu mengubah transmisi gigi ke posisi N atau neural.
Cara kerja transmisi untuk fungsi ini sebenarnya sangat simpel. Posisi netral terjadi saat putaran input transmisi tidak diteruskan ke poros output transmisi. Dengan begitu, gigi transmisi tidak saling berkaitan yang membuat poros output transmisi tidak berputar saat poros input berputar. Hal ini biasanya dilakukan saat parkir untuk durasi yang singkat. 4. Meneruskan tenaga dan putaran Ini merupakan fungsi transmisi yang paling utama pada kendaraan.
Berfungsi untuk meneruskan tenaga dan putaran mesin dari kopling ke bagian poros propeller. Tenaga yang bersumber dari mesin nantinya dapat memutar plat kopling yang sudah dirancang terhubung dengan input shaft transmisi.
Setelah input shaft transmisi berputar, rangkaian serta susunan gear yang ada pada transmisi juga akan berputar sesuai dengan kebutuhan. Putaran yang ada pada roda gigi ini berakhir di output shaft transmisi yang berhubungan dengan propeller.
Dengan adanya putaran mesin dan tenaga itu yang disalurkan oleh transmisi sampai ke propeller dan roda, akan membuat kendaraan mampu bergerak. Jenis-jenis Transmisi Kendaraan Setelah mengetahui fungsi transmisi, jenis-jenis transmisi juga sebaiknya diketahui. Setidaknya ada tiga jenis transmisi pada sebuah kendaraan. Diantaranya yaitu: 1. Transmisi Manual Jenis transmisi ini banyak digunakan pada kendaraan bermotor. Dalam penggunaannya, transmisi dapat diatur dengan menggunakan clutch dengan kontrol penuh oleh penggunanya.
Fungsinya untuk memindahkan torsi dari mesin ke transmisi dan juga untuk memindahkan gigi. Dalam transmisi ini terdapat beberapa komponen seperti input shaft, counter gear dan shaft, bearing, gear percepatan, clutch hub, hub sleeve dan synchronizer ring. 2. Transmisi Otomatis Banyak orang yang tidak ingin repot untuk melakukan perpindahan gigi pada saat menggunakan kendaraan. Maka transmisi otomatis dipilih karena bisa memindahkan gigi percepatan secara otomatis.
Pada jenis transmisi ini, roda gigi planetari memiliki fungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi layaknya transmisi manual. 3. Transmisi Semi Otomatis Jenis transmisi ini memungkinkan penggunanya untuk memindahkan gigi percepatan tanpa harus menginjak kopling terlebih dahulu.
Ini bisa dilakukan karena menggunakan sensor elektronik, prosesor serta aktuator. Banyak orang di daerah yang terkenal dengan kemacetannya menggunakan kendaraan dengan transmisi semi otomatis.
Penutup Demikian informasi mengenai fungsi transmisi beserta jenis-jenisnya. Pengetahuan ini sebenarnya penting untuk dimiliki sebelum Anda membeli kendaraan.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat, sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.