Contoh hewan vertebrata dari kelas aves

contoh hewan vertebrata dari kelas aves

• Aplikasi Pendidikan Daftar Aplikasi Pendidikan Bermanfaat • Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara kita • Biologi Biologi adalah ilmu mengenai kehidupan • Ekonomi Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya • Fisika Fisika adalah ilmu mengenai alam • Geografi Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang Bumi • Inggris Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling banyak digunakan • IPS IPS adalah penyederhanaan dari disiplin ilmu-ilmu sosial • Matematika Matematika adalah ilmu tentang logika • PAI PAI adalah pendidikan mengenai agama Islam • Penjasorkes Penjasorkes adalah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan • PKN PKN adalah pendidikan agar menjadi warga negara yang baik • Sejarah Sejarah adalah ilmu yang mempelajari masa lampau • Seni Budaya Seni budaya adalah keahlian dalam mengekspresikan ide • Sosiologi Sosiologi adalah ilmu yang tentang perilaku sosial • TIK TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi Pengertian hewan aves atau burung adalah hewan vertebrata yang mana pada seluruh tubuhnya telah ditutupi dengan bulu.

contoh hewan vertebrata dari kelas aves

Bulu tersebut asalnya dari epidermis kulit yang juga merupakan modifikasi sisik yang ada pada contoh hewan vertebrata dari kelas aves reptil. Bulu yang terdapat pada burung bisa menyesuaikan lingkungannya, seperti membentuk sayap. Yang mana tak heran jika sebagian besar aves juga mempunyai kemampuan untuk terbang. Meski demikian, ada juga aves yang mempunyai sayap namun tidak bisa terbang, sebagai contoh: Ayam, burung unta, kalkun, kiwi, dan lainnya.

Aves merupakan hewan berdarah panas atau homoiterm dan berkembang biak secara bertelur lalu dierami sampai menetas (Ovipar). Fosil tertua burung ditemukan di negara Jerman yang dikenal dengan sebutan Archaeopteryx. Untuk jenis burung pun sangat bervariasi, mulai dari burung unta yang besar, hingga burung kolibri yang berukuran sangat mungil. Diperkirakan ada sekitar 8.800 sampai 10.200 spesies burung yang tersebar seluruh dunia. Yang mana sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di negara Indonesia.

Beragam jenis dari burung tersebut secara ilmiah dikategorikan ke dalam kelas Aves. Ilmu yang mempelajari terkait dunia burung disebut sebagai Ornitologi. Daftar Isi • Ciri – Ciri Hewan Aves • Karakteristik Hewan Aves • Sistem Pencernaan Aves • Keanekaragaman Aves di Indonesia • Hubungan dengan Manusia • Klasifikasi Aves • Contoh Hewan Aves • Kesimpulan Hewan Aves • Pertanyaan Ciri – Ciri Hewan Aves Berikut ini adalah beberapa ciri umum pada aves, antara lain: • Seluruh tubuh aves terbungkus dengan bulu, dan sebagian besar memiliki sayap.

• Tidak mempunyai gigi, namun mempunyai paruh untuk makan. • Aves termasuk ke dalam hewan berdarah panas. • Suhu tubuhnya adalah tetap (homoiothermis). • Sudah mempunyai 12 nervi cranualis. • Tidak mempunyai vesika urinaria. Zat – zat ekresi nya berwujud setengah padat.

• Jantungnya yang terdiri atas 4 ruang, yaitu dua buah auricular serta 2 buah ventricula, hanya terdapat arcus anterioeus kanan yang masih ada, erytrocitnya berinti, berbentuk oval, serta conveks. • Fertilisasi berlangsung di dalam tubuh. • Telur mempunyai yolk besar yang terbungkus dengan cangkang yang keras, untuk menetas dibutuhkan adanya proses pengeraman.

Karakteristik Hewan Aves Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari kelas aves, antara lain: 1. Endotermik. 2. Tungkai yang dipasangkan dengan lengan depan pada umumnya digunakan sebagai alat untuk terbang. Posterior pasangan biasanya akan diadaptasi guna bertengger, berjalan, serta berenang. Kaki dengan empat jari kaki (dua maupun tiga jari kaki di beberapa). 3. Bentuk tubuh pada umumnya adalah spindle, dengan memiliki empat kategori, yaitu: Kepala, batang, leher, serta ekor.

Leher proporsional panjang digunakan sebagai penyeimbang tubuh serta mengumpulkan makanan. 4. Kerangka tubuh sepenuhnya kaku dengan adanya rongga udara. Tengkorak tulang terlihat menyatu dengan satu oksipital kondilus.

Pada tiap – tiap rahang ditutupi dengan adanya selubung horny yang bentuknya paruh, tidak terdapat gigi, ribs dengan penguatan proses, ekor yang tak memanjang, sternum yang berkembang dengan baik dengan keel atau juga dikurangi tanpa lunas, tulang tunggal yang berada di tengah telinga. 5. Epidermal mencangkup adanya bulu serta sisik kaki. Integumen tipis terdiri atas epidermis serta dermis. Tidak terdapat keringat kelenjar, minyak maupun kelenjar bersolek di bagian pangkal ekor, pinna dari telinga belum sempurna.

6. Sistem peredaran darah jantung pada empat bilik, dengan sel darah merah yang berinti. 7. Sistem saraf berkembang secara baik, dengan otak serta 12 pasang saraf kranial.

Otak relative besar dengan corpora striata yang tergolong berwujud padat, neopalium kecil, serta lobus opticus besar. 8. Respirasi dilakukan oleh paru – paru dengan sedikit berekspansi. Dengan tipis kantung udara yang berada diantara organ visceral serta kerangka, syrinx (kotak suara) berada di dekat persimpangan trakea dan juga bronkus. 9. Jenis kelamin terpisah, testis dipasangkan dengan vas deferens yang membuka ke kloaka.

Sementara pada hewan betina terdapat ovarium di sebelah kiri serta saluran telur saja. Fertilisasi internal (Hickman et all, 2002).

10. Sistem ekskresi ginjal metanephric, ureter yang membuka ke kloaka serta tidak mempunyai kandung kemih, urine yang berwujud setengah padat. 11. Syrinx menghasilkan suara yang ada di dasar trachea, larynx rudimenter serta tidak memiliki pita suara. 12. Telur besar yang memiliki kuning telur banyak dilindungi dengan cangkang kapur, fertilisasi internal amnion serta alantois yang terbentuk selama masa perkembangan.

Pengeraman akan dikerjakan oleh salah satu induk maupun kedua induknya di dalam sarang. Selepas menetas, contoh hewan vertebrata dari kelas aves aves tersebut kemudian dipelihara oleh induknya. 13. Tidak memiliki diafragma. Sistem kantung udara yang berkembang baik sangat membantu paru – paru guna mengedarkan udara menuju seluruh tubuh. Sistem Pencernaan Aves Organ pencernaan yang terdapat pada aves terbagi menjadi dua bagian, yakni saluran pencernaan serta kelenjar pencernaan.

Makanan aves pun sangat bervariasi, seperti biji – bijian, buah – buahan, dan hewan kecil. Berikut ini adalah saluran pencernaan yang ada pada aves atau burung, antara lain: • Paruh: modifikasi dari gigi. • Rongga mulut: terdiri dari rahang atas yang menjadi penghubung antara rongga mulut dengan tanduk. • Faring: yang berwujud saluran pendek • Esofagus: pada aves ada pelebaran di bagian ini yang disebut tembolok.

Tugasnya sebagai tempat untuk menyimpan makanan yang bisa diisi secara cepat. • Lambung terdiri atas: • Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak yang menghasilkan enzim pencernaan, dinding ototnya sangat tipis.

• Ventrikulus (lambung pengunyah atau empedal): ototnya memiliki dinding yang tebal. • Pada burung yang memakan biji – bijian terdapat kerikil serta pasir yang tertelan bersamaan dengan makanan. Hal tersebut bermanfaat guna membantu pencernaan yang disebut sebagai ” hen’s teeth”, • Intestinum: terdiri dari usus halus serta usus tebal yang bermuara di kloaka. • Usus halus di burung terdiri atas duodenum, jejunum serta ileum.

• Kelenjar pencernaan burung mencangkup: hati, pankreas, serta kantung empedu. Pada burung merpati tak memiliki kantung empedu. Ia terbang dengan membutuhkan banyak kekuatan. Oleh sebab itu, contoh hewan vertebrata dari kelas aves mempunyai perbandingan jaringan otot dengan massa tubuh yang terbesar dibandingkan seulurh makhluk. Metabolisme tubuhnya juga akan sesuai dengan kekuatan otot yang tertinggi.

contoh hewan vertebrata dari kelas aves

Rata – rata, metabolisme tubuh contoh hewan vertebrata dari kelas aves suatu makhluk berlipat dua kali semasa suhu tubuh meningkat sebesar 50°F (10°C). Suhu tubuh burung gereja sebesar 108°F (42°C) dan suhu tubuh burung murai (Turdus pilaris) sebesar 109,4°F (43,5°C) yang menggambarkan betapa cepatnya kerja metabolisme dari tubuh mereka.

Suhu tubuh yang tinggi macam itu, mampu membunuh makhluk darat. Namun hal tersebut justru amat penting untuk burung agar dapat bertahan hidup dengan meningkatkan pemakaian energi. Dan dari situ juga asal kekuatannya.

Keanekaragaman Aves di Indonesia Indonesia yang menjadi salah satu bagian dari wilayah tropis memiliki banyak sekali keanekaragaman fauna. Salah satunya adalah fauna jenis aves atau burung. Di negara Indonesia sendiri terdapat kurang lebih 1.500 jenis burung (Yulianto, 2009: 1). Dalam Primack (1998), tercantum ada 10 negara terbesar yang memiliki jumlah spesies burung tertinggi, yaitu: DBI No. 2 mendaftar 1598 spesies burung yang bisa dijumpai di wilayah Indonesia. Jumlah itu menggambarkan jika negara Indonesia adalah negara nomor empat di dunia yang paling kaya akan jumlah spesies avesnya selepas Columbia, Peru, serta Brazil.

Dari jumlah itu, 372 (23,28%) spesies di antaranya merupakan spesies burung endemik serta 149 (9,32%) spesies merupakan burung migran. Sangat disayangkan jika negara Indonesia tercatat memiliki 118 (7,38%) spesies burung yang dikelompokan ke dalam spesies burung yang terancam punah dalam IUCN Red List (Sukmantoro, dkk, 2007). Sementara dalam Ayat (2011: 1), ada 9.040 jenis burung tercatat di dunia.

Yang mana 1.531 jenis diantaranya dapat ditemukan di Indonesia dengan 397 jenis (26%) endemik (Sulistyadi, 2010: 238). Di Sumatera ada kurang lebih 583 jenis burung dengan 438 jenis (75%) yang menjadi jenis contoh hewan vertebrata dari kelas aves berbiak di Sumatera. Jumlah tersebut juga meningkat menjadi 626 serta 450 apabila digabungkan dengan beberapa jenis aves lain yang berhabitat di beberapa pulau kecil di bagian pantai Sumatera.

Dua belas jenis dari jenis burung di atas adalah jenis burung endemik dataran Sumatera. Diantara beberapa pulau lain di Indonesia, pulau Sumatera menjadi pulau yang memiliki tingkat keanekaragaman burung paling rendah.

Hal tersebut berhubungan dengan sejarah geologis pemisahannya dari daratan Asia. Banyak burung tropis yang memiliki warna bulu cerah dan juga indah. Hal tersebut dikarenakan mereka harus menonjolkan diri dari kondisi sekelilingnya supaya bisa menarik perhatian pasangannya (Ardley, 1974: 33).

Adapun wilayah AviFauna di negara Indonesia yang bisa digambarkan dengan ilustrasi berikut ini: Hubungan dengan Manusia Burung memiliki peran pada proses penyerbukan yang ada pada beberapa jenis tumbuhan. Tak hanya itu saja, daging serta telur burung juga menjadi sumber lemak serta protein yang dibutuhkan oleh manusia.

Keindahan dari kicau serta warna jenis burung tertentu juga membuat sebagian orang tertarik untuk memeliharanya. Pada zaman dahulu, bulu dari burung cendrawasih bahkan dijadikan sebagai hiasan oleh kepala suku – suku dari masyarakat di papua. Begitu pun dengan kemampuan terbang yang ada pada beberapa jenis burung seperti merpati yang sering dimanfaatkan sebagai bentuk hiburan bahkan menjadi ajang perlombaan.

Sejak pada zaman dahulu, burung juga sudah dijadikan oleh manusia sebagai beberapa kebutuhan. Burung – burung digunakan sebagai hewan ternak seperti: Ayam, bebek, itik, angsa, kalkun, dan juga puyuh. Burung – burung kecil juga digunakan sebagai pembantu pembasmi hama serangga untuk tanaman serta juga ada beberapa burung ukuran besar seperti elang serta burung hantu yang dijadikan sebagai predator tikus sawah.

Tak hanya memiliki segudang manfaat untuk manusia, burung ini juga ada yang merugikan. Seperti beberapa jenis yang suka memakan hasil panen biji – bjian atau buah – buahan, serta menjadi sektor penyakit flu burung.

Kigdom Animalia Filum Chordata Kelas Aves Ordo Columbiformes Famili Columbidae Genus Columba Spesies Columba livia Hanya terdapat 4 kelompok hewan yang mempunyai kemampuan untuk terbang, antara lain: • Insekta.

• Pterosaurus. • Burung. • Kelelawar. Pterosaurus merupakan reptil terbang yang berkembang dari selama 130 juta tahun sebelum pada akhirnya mengalami kepunahan. Klasifikasi Aves terdiri atas 2 subkelas, yakni Archaeornithes, burung bergigi yang sudah punah serta Neornithes. Advertisement Sekarang ini, aves paling sukses serta mempunyai banyak keanekaragaman melimpah, tercatat ada 28 ordo yang mencakup 166 famili serta sekitar 8800 spesies.

Berikut adalah beberapa ordo yang terdapat pada kelas aves, antara lain: 1. Ordo Casuariiformes Ordo Casuariiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Memiliki tubuh yang besar • Memiliki sayap yang kecil • Jari kaki ada tiga bagian • Bulunya bercabang • Tidak bisa terbang • Di sisi bagian leher tak mempunyai bulu • Habitatnya terdapat di negara Australia maupun Wilayah Indonesia Bagian Timur Contoh: Burung Kasuari 2.

Ordo Struthioniformes Ordo Struthionoformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini • Tidak dapat terbang • Paruhnya berbentuk pendek serta besar • Bulu tak bercabang • Omnivora (pemakan segalanya) • Mempunyai kepala kecil • Mempunyai bulu yang tipis • Mempunyai leher panjang • Kaki berjari dua dan kuat. Contoh: Burung Unta 3. Ordo Rheiformes Ordo Rheiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Tidak bisa terbang • Memiliki sayap yang contoh hewan vertebrata dari kelas aves besar • Bulu tidak bercabang • Mampu berlari secara cepat • Jari kaki terdapat tiga serta memiliki cakar yang sangat kuat Contoh: Rhea americana 4.

Ordo Apterygiformes Ordo Apterygiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Memiliki paruh yang sangat panjang • Bentuk bulunya macam rambut • Terdapat lubang hidung yang ada di ujung paruh • Sayap kecil • Memiliki mata yang kecil • Memiliki 4 jari kaki belakang • Pemakan cacing dan juga serangga • Memiliki leher pendek • Tergolong ke dalam hewan yang aktif pada malam hari • Memproduksi telur yang besar Contoh: Kiwi 5.

Ordo Podicipediformes Ordo Podicipediformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Hidup di air tawar • Tempurung lutut yang besar • Bisa menyelam • Ekor yang pendek • Memiliki tungkai yang jauh di belakang tubuh Contoh: Podiceps cristalis 6.

contoh hewan vertebrata dari kelas aves

Ordo Tinamiformes Ordo Tinamiformes mempunbeberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Memiliki sayap kecil serta bulat • Termasuk kedalam hewan herbivora (pemakan tumbuhan) • Memproduksi telur yang terleihat mengkilat • Bulu ekor yang menyusut Contoh: Eudromia elegans 7.

Ordo Spheniscitormes Ordo Speheniscitormes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Tidak bisa terbang • Pandai dalam berenang • Sayapnya berbentuk seperti dayung • Kaki mempunyai selaput • Jari kaki terdapat 4 serta menghadap ke depan • Di bawah kulit ada lapisan lemak yang sangat tebal • Memiliki bulu kecil yang dapat menutupi badannya Contoh: Penguin 8.

Ordo Gaviiformes Ordo Gaviiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Tungkai berbentuk pendek • Pandai terbang • Jari kaki berselaput • Bulu yang yang ada di bagian ekor hanya sekitar 20 lembar bulu yang kaku Contoh: Gavia immer 9.

Ordo Galliformes Ordo Galliformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Tidak bisa terbang • Termasuk ke dalam hewan omnivora (pemakan segalanya) • Kaki dipakai untuk berlari sekaligus mengais • Paruhnya berbentuk pendek • Contoh: Ayam Kampung 10. Ordo Ciconiiformes Ordo Ciconiiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Lehernya panjang • Pemakan ikan • Pada waktu baru menetas burung tak memiliki bulu • Paruh besar dan juga lurus • Contoh: Bangau 11.

Ordo Columbiformes Ordo columbiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Paruhnya berbentuk pendek • Pemakan biji – bijian serta buah – buahan • Tembolok yang besar serta memproduksi air susu untuk anaknya • Kulit tebal tetapi halus Contoh: Merpati 12. Ordo Coraciiformes Ordo coraciiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Memiliki paruh serta tungkai yang sangat kuat • Paruhnya kuat Contoh: Rangkong, Enggang 13.

Ordo Psittaciformes Ordo psittaciformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Bulunya berwarna biru, hijau, atau kuning • Memiliki 4 jari dimana 2 jari ke depan serta 2 jari ke belakang • Memiliki sendi di paruh sisi atas • Paruh pendek, langsing, tetapi tepinya sangat tajam • Contoh: Burung Nuri, Burung Lovebird 14.

Ordo Apoodiformes Ordo apoodiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Memiliki tubuh yang kecil • Paruh kecil serta lunak • Sayap yang runcing • Tungkai yang kecil • Contoh: Walet 15. Ordo Strigiformes Ordo strigiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Kepala besar serta bulat • Aktif di malam hari • Mata yang besar • Jari kaki memiliki cakar tajam • Lubang telinga yang besar • Contoh: Burung Hantu 16. Ordo Passeriformes Ordo passeriformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Gemar bernyanyi • Jari kaki ada 4 dimana tiga ke depan serta 1 ke belakang Contoh: Jalak Bali, Beo 17.

Ordo Passeriformes Ordo Passeriformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah contoh hewan vertebrata dari kelas aves • Ada 5276 spesies (ordo terbesar pada burung yang meliputi mencakup 60% dari seluruh spesies) • Gemar bernyanyi, yang mana mempunyai perkembangan organ vokal yang baik • Kaki bertengger • Burung muda amat tergantung kepada induknya Contoh: mockingbirds, burung gereja, dan gagak.

18. Ordo Pociformes Ordo Pociformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Jumlah spesies ada 383 • Disebut dengan woodpeckers • Kaki penggenggam • Paruhnya tajam yang digunakan untuk mematuk kayu Contoh: toucans 19. Ordo Apodiformes Ordo Apodiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Jumlah spesies ada 428 • Disebut sebagai penerbang cepat • Kaki pendek • Tubuh kecil • Kepakan sayap yang cepat Contoh: burung kolibri 20.

Ordo Charadriiformes Ordo Charadriiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Jumlah spesies ada 331 • Disebut sebagai burung pantai • Tubuhnya panjang • Diantara jari – jari kaki (belakang) terdapat selaput renang • Tungkai belakang yang panjang • Sayap kuat • Paruh ramping Contoh: Burung camar, burung lori, serindit.

21. Ordo Falconiformes Ordo Falconiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Jumlah spesies ada 288 • Paruh di sisi bagian atas pada pucuknya tajam serta melengkung ke bawah, dengan pangkal ada cera • Karnivora • Aktif pada siang hari Contoh: Elang, burung contoh hewan vertebrata dari kelas aves bangkai, falcon. 22. Ordo Anseriformes Ordo Anseriformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Jumlah spesies ada 150. • Paruhnya lebar • Kaki yang berselaput Contoh: Bebek serta angsa.

23. Ordo Gruiformes Ordo Gruiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Jumlah spesies ada 209 • Disebut sebagai burung rawa • Tubuh yang panjang • Bentuk tubuh yang beranekaragam • Penghuni rawa Contoh: Burung peruk, burung mandar. 24. Ordo Procellariformes Ordo Procellariformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Jumlah spesies ada 104 • Disebut sebagai burung laut • Bentuk paruhnya silindris • Mampu terbang dalam waktu yang lama • Contoh: burung laut serta elang laut.

25. Ordo Dinornithiformes Ordo Dinornithiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Jumlah spesies hanya ada 2 • Spesies ordo ini merupakan kiwis • Tidak dapat terbang • Bentuknya kecil • Primitif • Endemik di new zealand 26. Ordo Spenisciformes Ordo Spenisciformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini: • Jumlah spesies ada 18 • Merupakan termasuk ke dalam golongan pinguin • Hidup di laut • Sayap yang dimodifikasi untuk berenang • Hanya dapat dijumpai di belahan bumi selatan Info: Dapatkan informasi tentang Burung Kicau di Kicaumania.net Contoh Hewan Aves Berikut ini adalah beberapa contoh hewan aves beserta ciri – cirinya, antara lain: 1.

Belok sawah (ardeola speciosa) Ciri: • Bertulang belakang • Pemakan ikan yang sering melakukan migrasi • Dapat ditemukan di daerah persawahan • Memiliki paruh berwarna merah • Bagian tubuhnya sama seperti jenis unggas yang berwarna putih.

2. Polemaetus bellicosus Ciri: • Burung elang berukuran besar • Habitatnya terbuka serta semi terbuka di daerah sub – sahara afrika • Anggota genus polemaetus yang menjadi salah satu burung predator terkuat • Elang martial memiliki ukuran tubuh yang terbesar • Panjang elang martial kurang lebih 78 hingga 96 cm • Berat elang martial 3 hingga 6,2 kg • Lebar sayap 188 hingga 260 cm • Dikenal sebagai elang terbesar di Afrika • Termasuk ke dalam elang nomor 5 terkuat di dunia • Bulu elang dewasa berwarna gelap abu kecoklatan • Di dalam tubuh ada bercak kehitaman dan juga coklat • Bulu di sisi bawah sayap bewarna coklat • Elang betina jenis martial memiliki ukuran yang jauh lebih besar serta berbintik laku 3.

Haliaeetus albicilla Ciri: • Hewan vertebrata • Berperan sebagai pemangsa berukuran besar • Family accipitridae. Keluarga lainnya: Elang, layang – layang, dan harrier. • Satu kerabat dekat dengan bald eagle • Panjang 66 hingga 94 cm • Lebar 1,78 hingga 2,45cm • Warna bulunya cenderung coklat abu – abu • Di bagian kepala dan juga lehernya nampak berwarna pucat • Di bagian contoh hewan vertebrata dari kelas aves sayap memiliki warna hitam 4.

Aquila verreauxii Ciri: • Elang ialah contoh hewan ovipar yang bernama verreaux’s yakni elang yang ukurannya besar sekali • Panjang mencapai 75 hingga 96 cm • Jenis elang paling panjang keenam di dunia. • Elang jantan beratnya mencapai 4,2 kg • Elang betina beratnya dapat mencapai 4,19 kg • Ukuran elang mirip seperti pada jenis martial eagle yang masuk ke dalam elang terbesar di Afrika • Bulunya berwarna coklat gelap dan pada saat remaja berwarna gelap • Di sisi bagian kepala memiliki mahkota warna karat kekuningan • Di dahinya terdapat garis kecil di bagian pipinya • Pada saat tumbuh dewasa bulu elang akan berubah berwarna hitam 5.

Haliaeetus leucocephalus Ciri: • Berasal dari amerika serikat • Panjang tubuh 70 sampai 102 cm. • Lebar sayap kurang lebih 1,8 hingga 2,3 m. • Berat 3 hingga 6,3. • Berwarna coklat merata • Di sisi bagian ekor nampak lumayan panjang berwarna bulu identik • Ukuran di betina 25% lebih besar daripada jantan • Bagian paruhnya kuning cerah.

6. Pithecophaga jeffery Ciri: • Burung pemangsa terkenal pemakan monyet • Termasuk ke dalam family accipitridae • Panjangnya 86 sampai 102 cm • Berat tubuh 4,7 sampai 8,0 kg • Burung langka di Filipina • Di bagian tengkuk burung Filipina itu dihiasi dengan bulu berwarna coklat • Teksturnya bulu kasar serta memiliki wajah gelap di tengkuk krim coklat • Kaki burung berwarna kuning • Berukuran besar • Di bagian cakar berwarna gelap serta nampak mencolok 7.

Haliaeetus pelagicus Ciri: • Dapat dijumpai di wilayah asia timur • Termasuk ke dalam kelompok burung pemangsa di pesisir pantai. 8. Aquila chrysaetos Ciri: • Burung yang terkenal di bumi bagian utara serta persebarannya luas • Berwarna coklat gelap • Sayap yang luas 9. Harpia harphyja Ciri: • Berasal dari amerika • Beratnya kurang lebih 6 hingga 9 kg • Panjangnya 86,5 hingga 107 cm 10.

Aquila audax Ciri: • Burung tersebut memiliki rekor baji yang terdapat di australia • Dapat dijumpai di wilayah bagian Papua Nugini dan juga Indonesia • Memiliki ukuran sayap yang panjang. Kesimpulan Hewan Aves Pengertian hewan aves atau burung adalah hewan vertebrata yang mana pada seluruh tubuhnya telah ditutupi dengan bulu.

Aves merupakan hewan berdarah panas atau homoiterm dan berkembang biak secara bertelur lalu dierami sampai menetas (Ovipar).

Dengan ciri utama hewan aves yaitu tidak memiliki gigi. Pertanyaan Berikut ini adalah beberapa pertanyaan seputar Hewan Aves, antara lain: Contoh hewan aves yakni hewan yang memiliki ciri khas kantung udara di bagian paru – paru yang berguna saat terbang seperti elang, gagak, dan lain – lain. Hewan aves contoh hewan vertebrata dari kelas aves hewan yang tergolong ke dalam vertebrata dimana memiliki tulang belakang. Hewan ini juga merupakan hewan mutiseluler yang memiliki banyak jumlah sel.

Pada hewan aves tubuhnya ditutupi oleh bulu dengan beragam warna. Tubuh aves memiliki bagian tubuh mulai dari kepala, leher, badan hingga kaki. Bagian sistem pencernaan terdapat kloaka yang berfungsi untuk sistem ekskresi pada aves. Jari kaki dan bentuk paruh aves akan menjadi ciri khas sesuai dengan makanan burung tersebut.

Pada bagian tubuh terdapat bagian pundi – contoh hewan vertebrata dari kelas aves udara yang akan digunakan ketika sedang terbang. Hewan ini juga bersifat homoikoterm atau berdarah panas. Hewan burung memiliki sistem peredaran darah pada aves yakni peredaran darah ganda. Aves berkembangbiak dengan cara ovivar atau bertelur. Kelas aves dibagi ke dalam 28 ordo. Berikut adalah beberapa ordo kelas aves. • Casuariiformes (kasuari) • Psittaciformes (nuri) • Galiformes (unggas) • Passeriformes (penyanyi) • Strigiformes (burung hantu) • Falconiformes (pemangsa) • Columbiformes (Merpati) • Dan lain – lain Berikut adalah contoh hewan yang yang termasuk kategori burung atau aves.

1. Aquila verreauxii Elang adalah contoh hewan ovipar dengan nama Verreaux’s merupakan elang dengan ukuran yang sangat besar. Panjang tubuh elang ini mulai dari ujung paruh hingga ke ujung ekor yakni dapat mencapai 75 hingga 96 cm.

Hal ini yang menjadikan jenis elang ini menjadi salah satu jenis elang terpanjang keenam di dunia. Elang dengan jenis kelamin jantan memiliki berat yang bisa mencapai 3 hingga 4,2 kg dan elang betina dapat mencapai ukuran 4,19 kg.

Ukuran elang ini mirip dengan jenis Martial Eagle yang merupakan elang terbesar di Afrika. Elang ini memiliki bulu yang berwarna coklat gelap ketika remaja gelap.

Pada bagian kepala memiliki mahkota warna karat kekuningan. Pada dahi terdapat garis kecil begitu pula di bagian pipinya. Saat tumbuh dewasa bulu elang berubah menjadi hitam. 2. Polemaetus bellicosus Burung ini meruapakan burung elang yang berukuran besar dengan habitat terbuka dan semi-terbuka di daerah sub-Sahara Afrika. Elang ini menjadi anggota genus Polemaetus yang menjadi salah satu burung predator terkuat.

Elang Martial memiliki ukuran tubuh yang sangat besar. Panjang pada elang ini rata – rata 78 hingga 96 cm.

contoh hewan vertebrata dari kelas aves

Berat elang yakni 3 hingga 6,2 kg dengan lebar sayap 188 hingga 260 cm. Elang ini diketahui sebagai elang terbesar di Afrika. Elang ini juga elang terberat kelima di dunia.

Bulu elang pada saat dewasa berwarna gelap abu kecoklatan. Pada tubuh ditemukan bercak kehitaman dan coklat. Bulu pada bagian sayap di bawah berwarna coklat.

Elang betina pada jenis ini memiliki ukuran lebih besar dan lebih berbintik dari laki-laki. 3. Blekok sawah ( Ardeola speciosa) Burung ini merupakan contoh hewan bertulang belakang. Burung pemakan ikan yang kerap melakukan migrasi. Burung dapat ditemukan di daerah pesawahan dengan ciri khas paruh berwana merah. Bagian tubuh seperti jenis unggas dengan berwarna putih.

4. Haliaeetus albicilla Burung ini merupakan contoh hewan vertebrata yang memeiliki peran pemangsa yang berukuran besar.

Burung pemangsa ini contoh hewan vertebrata dari kelas aves ke dalam keluarga Accipitridae. Keluarga lainnya yakni elang, layang-layang, dan Harrier. Burung ini juga memiliki kekerabatan yang dekat dengan Bald Eagle. Burung pemangsa ini memiliki panjang 66 hingga 94 cm dan lebar sayap 1,78 hingga 2,45 m.

contoh hewan vertebrata dari kelas aves

Warna dominan pada bulu yaitu coklat keabu-abuan. Pada bagian kepala dan leher tampak memiliki warna yang pucat. Pada bulu sayap memiliki warna kehitaman. 5. Pithecophaga jefferyi Burung pemangsa ini dikenal sebagai pemakan monyet. Burung ini juga termasuk ke dalam keluarga Accipitridae. Burung ini memiliki ukuran panjang 86 hingga 102 cm dan berat tubuh 4,7 hingga 8,0 kilogram.

Burung ini merupakan burung yang langka di Filipina. Pada bagian tengkuk burung Filipina ini dihiasi dengan bulu yang panjang dan berwarna coklat. Tekstur bulu tersebut kasar. Pada bagian wajah berwarna gelap dengan tengkuk krim coklat.Kaki burung ini berwarna kuning dan memiliki ukuran yang besar. Pada bagian cakar berwarna gelap dengan tampak menyolok. 6. Haliaeetus leucocephalus Burung pemangsa ini diketahui berasal dari Amerika Utara.

Burung ini memiliki panjang tubuh 70 hingga102 cm. Pada bagian Lebar sayap yakni sekitar 1,8 hingga 2,3 m. Pada berat hewan ini yakni 3 hingga 6,3. Bulu ini memiliki tubuh dengan warna coklat merata. Pada bagian ekor tampak agak panjang dengan warna bulu yang identik. Ukuran pada jenis kelamin betina yakni 25% lebih besar dari jantan. Bagian paruh kuning cerah. 7. Aquila chrysaetos Burung ini terkenal di bumi bagian utara dengan perseberan yang luas.

Hewan ini berwarna coklat gelap dengan sayap yang sangat luas. 8. Harpia harpyja Burung ini berasal dari Amerika yang memiliki berat sekitar 6 hingga 9 kg pada betina. Panjang pada burung ini yakni 86,5 hingga 107 cm. 9. Aquila audax Burung ini memiliki rekor baji yang berada di Australia. Burung ini juga ditemukan di wilayah bagian selatan Papua Nugini dan wilayah Indonesia. Burung ini memiliki sayap dengan ukuran yang panjang.

10. Haliaeetus pelagicus Burung ini ditemukan di wilayah Asia timur laut. Burung ini juga termasuk kategori burung pemangsa di pesisir pantai.
ERROR: The request could not be satisfied 403 ERROR The request could not be satisfied. The Amazon CloudFront distribution is configured to block access from your country. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner.

If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront (CloudFront) Request ID: Fm6sXeDTqOR2X-xTED1tfxbmVI2SFuEr54Kbu1SY7UKh7K5Ry-jGww== C0ntoh Hewan Vertebrata – Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Filum Chordata terdiri dari tiga subfilum, yaitu Urochordata, Cephalochordata, dan vertebrata.

Simak contoh hewan vertebrata dari kelas aves lengkap tentang penjelasan vertebrata berikut ini Grameds! Daftar Isi • 1. PENGERTIAN HEWAN VERTEBRATA • 2. CIRI-CIRI HEWAN VERTEBRATA • 3. KLASIFIKASI HEWAN VERTEBRATA • a.

PISCES • b. AMPHIBIA • c. REPTILIA • Anda Mungkin Juga Menyukai • d. AVES • e. MAMMALIA • 4. Contoh Hewan Vertebrata • 5. MORFOLOGI DAN ANATOMI HEWAN VERTEBRATA • MORFOLOGI DAN ANATOMI PISCES • MORFOLOGI DAN ANATOMI AMPHIBIA • MORFOLOGI DAN ANATOMI REPTILIA • MORFOLOGI DAN ANATOMI AVES • MORFOLOGI DAN ANATOMI MAMMALIA • Kesimpulan • • Kategori Ilmu Biologi • Materi Biologi Kelas X 1. PENGERTIAN HEWAN VERTEBRATA pixabay Hewan vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis).

Notokorda vertebrata hanya ada pada masa embrionik, setelah dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem contoh hewan vertebrata dari kelas aves tubuh sekunder, yaitu tulang belakang (vertebrae). Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Chordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : • Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur. Notokord terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu kerangka.

• Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan memiliki ujung anterior yang membesar berupa otak. • Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus. • Memiliki celah faring. 2. CIRI-CIRI HEWAN VERTEBRATA Tubuh hewan vertebrata mempunyai tipe simetri bilateral dan bagian organ dalam dilindungi oleh rangka dalam atau endoskeleton, khusus bagian otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak (kranium).

Bagian terluar tubuh hewan vertebrata berupa kulit yang tersusun atas epidermis (lapisan luar) dan dermis (lapisan dalam). Kulit hewan vertebrata ada yang tertutup dengan bulu ada juga yang tertutup dengan rambut. Organ dalam, seperti organ pencernaan, jantung, dan pernapasan terdapat didalam suatu rongga tubuh atau selom. Selain itu, hewan vertebrata memiliki alat tubuh yang lengkap, yang menyusun sistem organ tubuhnya meliputi sistem pencernaan yang memanjang dari mulut hingga anus, sistem peredaran darah tertutup (darah mengalir di dalam pembuluh darah), alat ekskresi berupa ginjal, alat pernapasan berupa paru-paru atau insang, sepasang alat reproduksi (kanan dan kiri) serta sistem endokrin yang berfungsi menghasilkan hormon.

Berikut ciri-ciri lainnya dari hewan vertebrata: • Memiliki syaraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang • Bernafas dengan paru-paru kulit dan insang. • Memiliki kelenjar bundar dan endoksin yang menghasilkan hormon pengendali. • Memiliki suhu tubuh yang panas dan tetap (homoiternal) atau bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal).

• Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut hingga ke contoh hewan vertebrata dari kelas aves, yang letaknya di sebelah vertran dan di belakang. • Berkulit epidermis (bagian luar) dan kulit endodermis (bagian dalam). • Alat reproduksi berpasangan, kecuali pada burung.

3. KLASIFIKASI HEWAN VERTEBRATA Hewan Vertebrata terdiri dari lima kelas yaitu : a. PISCES Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang. Hewan ini mempunyai sirip yang berfungsi menentukan arah gerak di dalam air dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.

Termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan. Pisces berkembang biak dengan bertelur (ovipar). Berdasarkan jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu : • Agnatha (Ikan tanpa rahang): Ordo Agnatha, Contoh species Petromyzon, ikan lamprey, Polistrotema (ikan hag), Contoh species Polistrotema (ikan hag) • Chondrichthyes atau ikan tulang rawan, Contoh species : Ikan Hiu Berkepala Bison (Heterodontus sp), Ikan hiu martil (Spyrna tudes), Ikan hiu Berkepala anjing (Squalus acanthias), Ikan Pari (Dasyatis sabina), Ikan cucut macan (Sphyrna blochii) • Osteichthyes atau ikan tulang keras, contoh : ikan mas, ikan gurami, ikan tongkol.

Vertebrata pisces b. AMPHIBIA Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup pada dua habitat, yaitu darat dan air, namun tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada hanya di darat.

Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis. Hewan ini bernafas dengan insang, paru-paru dan memiliki suhu badan poikiloterm, berkembang biak dengan bertelur (ovipar) dan pembuahan terjadi di luar tubuh (eksternal).

Amphibia dibagi menjadi 3 ordo, yaitu : • Ordo Stegoephalia: Contoh Spesiesnya adalah Ichtyopsis • Ordo Caudata: Contoh spesiesnya adalah Cryptobranchus (Salamander sungai), Hynobius (Salamander yang hidup di dataran Asia), Megalobatrachus maximus (Salamander yang biasa dimakan di Jepang) • Ordo Anura: Contoh Spesiesnya adalah Rana sp. (Katak), Polypedates leucomystax (Katak pohon), Microhyla (Kintel), Bufo Marinus (Katak besar) Agar Grameds dapat memahami lebih dalam mengenai hewan Amphibia, buku Why?

The Reptiles and Amphibian- Reptilia dan Amfibi oleh YeaRimDang berisi berbagai penjelasan serta pemahaman yang dikemas dalam bentuk gambar sehingga lebih mudah dan menarik untuk dibaca. Rp 65.000 c. REPTILIA Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin).

Sisik berfungsi mencegah kekeringan. Ciri lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah anggota tubuh berjari lima, bernapas dengan paru-paru, jantung beruang tiga atau empat, menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan poikiloterm, fertilisasi secara internal, menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur bercangkang.

Reptilia dibagi menjadi 4 Ordo : • Ordo Chelonia • Rhynchocephalia • Squamata • Crocodilia Jika Grameds ingin mengetahui berbagai jenis hewan reptil, buku Reptilpedia oleh Christina Wilsdon membahas satu persatu jenis reptil secara detail beserta foto penuh warna dan fakta menari mengenai reptil.

d. AVES Aves memiliki suhu badan homoiterm (suhu badan tetap, tidak terpengaruh suhu lingkungan). Memiliki tubuh berbulu yang membentuk sayap dan digunakan untuk terbang. Tulangnya berongga sehingga ringan. Berkembang biak secara bertelur (ovipar) dan pembuahan di dalam tubuh. Telur aves bercangkang dan memiliki kuning telur yang besar. Hewan ini bernafas dengan paru-paru dan memiliki pundi-pundi udara yang membantu pernafasan saat terbang.

Contoh : ayam, kasuari, pinguin, bebek, angsa. Aves dibagi menjadi beberapa Ordo : • Ordo Colombiforines • Ordo Coracaiiformes • Ordo Grana Cares • Ordo Nato Tores • Ordo Rapaces Dalam memahami hewan jenis aves ini, Grameds dapat membaca buku berjudul Aves Invertebrata – Jelajah Dunia Hewan yang ditulis oleh Genevieve De Becker yang menjelaskannya dengan mudah dan juga menarik. e. MAMMALIA Ciri khas dari mammalia adalah kelenjar susu.

Susu dihasilkan oleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada. Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya. Tubuh mammalia tertutup oleh rambut yang berfungsi sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, sebagai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin.

Mammalia berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Hewan ini memiliki suhu tubuh homoiterm (suhu tubuh tetap) dan bernafas dengan paru-paru. Mammalia memiliki otak yang lebih berkembang dibandingkan dengan hewan vertebrata lainnya. Macam-macam ordo hewan mamalia : • Ordo Insectivora • Ordo Phalidata • Ordo Chiroptera • Ordo Marsupialia • Ordo Prosboscidae • Ordo Artidactyea 4.

contoh hewan vertebrata dari kelas aves

Contoh Hewan Vertebrata Beberapa contoh hewan vertebrata, sebagai berikut: • Ikan Hiu Berkepala Bison (Heterodontus sp) • Ikan hiu martil (Spyrna tudes) • Ikan mas • Ikan gurami • Ikan tongkol.

• Katak pohon (Polypedates leucomystax ) • Pinguin • Bebek • Angsa Setelah membahas beberapa contoh hewan vertebrata, supaya kamu lebih mudah dalam memahami hewan vertebrata, maka pembahasan selanjutnya adalah morfologi dan anatomi hewan vertebrata. 5. MORFOLOGI DAN ANATOMI HEWAN VERTEBRATA Morfologi dan anatomi hewan vertebrata dibagi berdasarkan klasifikasi hewan vertebrata, yaitu pisces, amphibia,reptilia, aves, dan mammalia. MORFOLOGI DAN ANATOMI PISCES Setiap jenis ikan atau pisces memiliki anatomi dalam tubuh mereka yang berbeda, seperti ikan hiu yang tidak pernah berhenti berenang, dan masih banyak lagi yang contoh hewan vertebrata dari kelas aves pada buku Seri Anatomi Hewan : Hiu Dan Ikan Lainnya oleh David West.

Pisces (ikan) merupakan seekor hewan yang hidup didalam air, mereka dapat bernafas didalam air karena mempunyai insang. Pisces dapat ditemukan di air tawar (danau maupun sungai) atau air asin (laut maupun samudra). Pisces merupakan hewan yang berdarah dingin (poikiloterm), yang artinya suhu tubuhnya berubah-ubah sesuai dengan suhu air ditempat dia hidup. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling banyak beraneka ragam, dengan jumlah spesies kurang lebih dari 27.000 spesies di seluruh dunia.

Struktur tubuh ikan sebagian besar dibentuk oleh rangkanya, tulang penyusun tubuhnya ada tulang rawan, dan juga tulang sejati. Insang dan ekor yang dimiliki mereka masing-masing dapat membantu mereka untuk bergerak dengan cepat didalam air. • Ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang • Tubuh terdiri atas Kepala • Rangka contoh hewan vertebrata dari kelas aves atas tulang sejati • Tidak ada daun telinga Ciri Anatomi: • Mempunyai hati, tetapi lambung hanya merupakan pembesaran dari usus.

Pada usus terdapat katup-katup spiralis • Memiliki insang yang memiliki operculum dan celah insang. Gelembung renang terdiri oksigen, CO₂, N₂, dan berfungsi sebagai alat bantu pernafasan. Pada dipnoi terdapat pneumatosista yang berfungsi sebagai paru-paru apabila ikan hidup di lumpur yg mengandung air sedikit • Jantung beruang dua, darah mendapat O₂ dalam filament-filamen insang • Memiliki pronefron atau ginjal. Pada aghata tidak ada system portal ginjakl • Otak terdiri dari 5 bagian 10 saraf cranial • Hewan betina memiliki sepasang ovarium dan sepasang oviduk, ovipar, atau vivipara MORFOLOGI DAN ANATOMI AMPHIBIA Setiap jenis amphibi juga memiliki anatomi yang berbeda antara satu sama lain, seperti katak yang dapat hidup di darat dan juga air serta kulit salamander yang lembap dan juga tipis, perbedaan antara katak dan kodok yang dijelaskan pada buku berjudul Seri Anatomi Hewan: Katak Dan Amfibi Lainnya oleh David West.

Amphibi merupakan hewan dengan kelembaban kulit yang tinggi, tidak tertutupi oleh rambut dan mampu hidup di air maupun di darat. Amphibia berasal dari bahasa Yunani yaitu Amphi yang berarti dua dan Bios yang berarti hidup. Karena itu amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air. Amfibi adalah kelompok terkecil di antara vertebrata, dengan jumlah hanya 3.000 spesies. Seperti ikan dan reptilia, amfibi adalah hewan berdarah dingin.

Ini berarti amfibi tidak dapat contoh hewan vertebrata dari kelas aves suhu badannya sendiri. Untuk itu, amfibi memerlukan matahari untuk menghangatkan badan. Awalnya amfibi mengawali hidup di perairan dan melakukan pernapasan menggunakan insang. Seiring dengan pertumbuhannya paru-paru dan kakinya berkembang dan amfibi pun dapat berjalan di atas daratan. Ciri Morfologi: • Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab • Disebut juga hewan yang mempunyai tempat hidup (habitat) di dua alam • Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit.

• Kulit terdiri dari dermis • Tidak memiliki daun telinga Ciri Anatomi: • Pencernaan sempurna, berahang juga berkloaka. • Mulut berlidah • Alat pernafasan berupa paru-paru, kulit, dan insang. Pertukaran gas terjadi pada kulit. Larfa bernafas dengan insang • Jantung beruang tiga, dua serambi dan satu bilik. Peredaran darah tertutup terdapat arteri karotis, sistemik, dan pulmokutaneus. Memiliki 3 macam pembuluh balik yaitu vena kafa, vena porta, dan contoh hewan vertebrata dari kelas aves pulmokutanus.

• Ginjal tipe mesonefroid dengan saluran kemih urin keluar lewat kloaka. Kandunga kemih merupakan gelembung tipis di sebelah sisi ventral kloaka • Otak terbagi menjadi lima bagian dengan 10 saraf cranial. • Memiliki kelenjer endokrin dan kelenjer tiroid. • Telur terbungkus gelatin, di letakkan dalm air, menetas menjadi larva dan mengalami metamorphosis menjadi katak dewasa.

MORFOLOGI DAN ANATOMI REPTILIA Pada hewan reptilia, kita juga dapat melihat bagaimana kadal dapat memutuskan ekornya, bunglon yang dapat merubah warna tubuhnya, dan masih banyak lagi yang dijelaskan dalam buku Seri Anatomi Hewan: Buaya Dan Reptilia Lainnya oleh David West.

Kata Reptilia berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptilia merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan paru-paru. Ciri umum kelas ini yang membedakan dengan Kelas yang lain adalah seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering atau sisik. Kulit ini menutupi seluruh permukaan tubuh dan pada beberapa anggota ordo atau sub-ordo tertentu dapat mengelupas atau melakukan pergantian kulit baik secara total yaitu pada anggota Sub-ordo Ophidia dan pengelupasan sebagian pada anggota Sub-ordo Lacertilia.

Kulit pada reptil memiliki sedikit sekali kelenjar kulit. Reptilia termasuk dalam vertebrata yang pada umumnya tetrapoda, akan tetapi pada beberapa diantaranya tungkainya mengalami reduksi atau hilang sama sekali seperti pada serpentes dan sebagian lacertilia. Reptilia yang tidak mengalami reduksi tungkai umumnya memiliki 5 jari atau pentadactylus dan setiap jarinya bercakar. Ciri Morfologi: • Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin • Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan • Alat gerak berupa kaki dan ekor Tidak memiliki daun telinga Ciri Anatomi: • Memiliki hati, prankeas, gigi, dan lidah • Alat pernafasan paru-paru dengan trakea yang panjang bercincin kartilago • Memiliki 2 aorta yang membelok ke kiri dan kekanan.

Jantung beruang 4, yaitu 2 serambi, dan 2 bilik tetapi sekat di antara 2 biliki belum sempurna. Memiliki eritrosit yang berinti. Pada beberapa reptil sekat antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri tidak sempurna sehingga darah kotor dan darah bersih masih bisa bercampur. • Memiliki sepasang ginjal yang pipih, terdapat ureter yang bermuara pada kloaka, meskipun memiliki juga kandungan kemih • System saraf pusat adalah otak dengan 12 pasang saraf cranial Alat kopulasi yang dapat di tonjolkan.

Telur bercangkang. • Untuk mengatur suhu tubuhnya, reptil melakukan mekanisme basking yaitu berjemur di bawah sinarmatahari. • Saluran ekskresi Kelas Reptilia berakhir pada kloaka.

Ada dua tipe kloaka yang spesifik untuk ordo-ordo reptilia. Kloaka dengan celah melintang terdapat pada Ordo Squamata yaitu Sub-ordo Lacertilia dan Sub-ordo Ophidia. Kloaka dengan celah membujur yaitu terdapat pada Ordo Chelonia dan Ordo Crocodilia. MORFOLOGI DAN ANATOMI AVES Mengapa penguin dapat hidup dalam suhu yang dingin dan mengapa burung hantu dapat melihat dalam keadaan gelap?

Semua hal mengenai jenis hewan aves akan dibahas pada buku berjudul Seri Anatomi Hewan: Penguin Dan Unggas Lainnya. Aves merupakan hewan vertebrata yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu.

Bulu tersebut berasal dari epidermis kulit dan merupakan modifikasi dari sisik pada hewan reptil. Bulu pada burung dapat beradaptasi pada lingkungannya membentuk sayap sehingga sebagian aves memiliki kemampuan untuk terbang.

Adapun burung yang memiliki sayap tetapi tidak dapat terbang seperti burung onta, ayam, kiwi, kalkun dll. Selain itu, aves merupakan hewan homoiterm atau hewan berdarah panas serta berkembang biak dengan bertelur dan kemudian dierami sampai menetas (Ovipar). Ilmu yang mempelajari tentang burung yaitu Ornitologi. Ciri Morfologi: • Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik • Berdarah panas (homoioteral) • Kulit berbulu • Tidak memiliki daun telinga • Memiliki sayap Ciri Anatomi: • Mempunyai kelenjer ludah, kelenjer pancreas, dan hati yang menghasilkan empedu • Bernafas dengan paru-paru yang dihubungkan dengan kantong-kantong udara yang berhubungan pula dengan tulang-tulang pipa • Jantung di bungkus oleh selaput pericardium, beruang 4 yaitu 2 atrium, 2 vertikal, dengan sekat bilik sempurna.

Lengkuk aorta satu di sebelah kanan. Hanya memiliki 1 sistem porta • Ginjal bertipe metanefron. Tidak memiliki kanding kemih. Vena porta ginjal tidak terbagi- bagi menjadi kapilar-kapilar ginjal • System saraf pusat otak dengan 12 pasang saraf cranial • Hewan jantan belum memiliki penis, hewan betina hanya mempunyai satu ovarium MORFOLOGI DAN ANATOMI MAMMALIA Apa yang membuat ikan paus dapat menyemburkan air dari kepalanya dan mengapa gorila seringkali dianggap hewan yang pandai?

Simak semua informasi mengenai hewan mamalia yang ada pada buku Seri Anatomi Hewan: Paus Dan Mamalia Lainnya dari David West. Hewan Mamalia disebut juga dengan hewan menyusui, karena Mamalia merupakan hewan yang memiliki kelenjar susu sebagai sumber makanan bagi anaknya, tubuhnya ditutupi oleh rambut, bertulang belakang atau hewan vertebrata serta juga berdarah panas.

Mamalia tersebut mempunyai atau memiliki lebih dari > 5000 spesies yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Indonesia mempunyai kurang lebih sekitar contoh hewan vertebrata dari kelas aves spesies endemik hewan mamalia. Ciri Morfologi: • Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus, lumba-lumba • Berdarah panas • Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak Memiliki daun telinga Ciri Anatomi: • Didalam mulut terdapat langit-langit atas yang kersa dan bagian belakangnya lunak.

Kelunjar penjernaannya berupa 4 pasang kelenjer ludah, hati dan kandungan empedu dan pancreas. • Dengan 2 lobus paru-paru masing-masing di dalam ruang pleura yang terpisah. Terdapat laring yang beratap epiglottis sebagai alat suara. • Terdapat 2 buah vena cava anterior kiri dan kanan. Jantung beruang 4 dengan sekat sempurna. Sel darah merah tidak berinti • Sepasang ginjal bertipe metanefros, bentuk seperti kacang kapri. Ruang ginjal dengan kantung kemih dihubungkan oleh sepasang ureter.

Urin keluar lewat lubang urogentalis. • System saraf pusat: serebrum dan serebelum relative besar; terdapat 12 pasang saraf cranial Lubang genital dan anus terpisah. Hewan jantan mempunyai alat kopulasi berupa penis. Tetis menghasilkan spermatozoid dan berada dalam saku skrotum. Ovum sangat kecil. Kesimpulan Dari semua pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hewan vertebrata memiliki 5 klasifikasi, pertama pisches, kedua amphibia, reptilia, aves, dan mammalia.

Kelima klasifikasi tersebut memiliki ciri-cirinya masing-masing, sehingga bentuk dari setiap hewan vertebrata yang berbeda klasifikasi berbeda jauh. Tidak hanya itu, setiap klasifikasi hewan vertebrata sudah memiliki habitatnya masing-masing, misalnya saja ikan yang hidup di air (pisces) atau katak yang bisa hidup di contoh hewan vertebrata dari kelas aves dandarat (amphibia).

Demikian Pengertian, Ciri, Klasifikasi dan Morfologi serta Anatomi pada hewan vertebrata. Semoga bermanfaat Grameds! • Pengertian Biologi dan 19 Cabang Ilmu Biologi • Keanekaragaman Hayati • Klasifikasi Mahluk Hidup • Virus • Eubacteria • Archaebacteria • Cynobacteria • Protozoa • Filum Chordata • Kingdom Protista • Kingdom Fungi • Kingdom Plantae • Hewan Vertebrata • Hewan Invertebrata • Ekosistem • Daur Biogeokimia • Urutan Takson Tumbuhan • Tumbuhan Paku • Tumbuhan Thallophyta • Tumbuhan Angiospermae • Tumbuhan Gymnospermae • Tumbuhan Spermatophyta • Pencemaran Lingkungan • Tumbuhan Ganggang • Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui • Biokimia dan Biomolekul • Sistem Gerak Pada Manusia • jaringan Pada Tumbuhan • Sistem Peredaran Darah Besar • Sistem Peredaran Darah kecil • Sel • Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan • Sistem Hormon • Teori Evolusi • Materi Genetik • Bioteknologi • Evolusi • Reproduksi Sel • hereditas [sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Apa itu hewan vertebrata dan contohnya?” img_alt=”” css_class=””] Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang.

Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis). Contoh: Ikan Pari (Dasyatis sabina), Ikan cucut macan (Sphyrna blochii), Polypedates leucomystax (Katak pohon) [/sc_fs_faq] [sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Apa saja ciri hewan vertebrata?” img_alt=”” css_class=””] 1. Memiliki syaraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang 2. Bernafas dengan paru-paru kulit dan insang.

3. Memiliki kelenjar bundar dan endoksin yang menghasilkan hormon pengendali. 4. Memiliki suhu tubuh yang panas dan tetap (homoiternal) atau bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal).

5. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut hingga ke anus, yang letaknya di sebelah vertran dan di belakang. 6. Berkulit epidermis (bagian luar) dan kulit endodermis (bagian dalam).

7. Alat reproduksi berpasangan, kecuali pada burung. [/sc_fs_faq] [sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Hewan apa saja yang Vertebrata?” img_alt=”” css_class=””] Ikan Hiu Berkepala Bison (Heterodontus sp) Ikan hiu martil (Spyrna tudes) Ikan mas Ikan gurami Ikan tongkol.

Katak pohon (Polypedates leucomystax ) Pinguin Bebek Angsa [/sc_fs_faq] Kategori • Administrasi 5 • Agama Islam 127 • Akuntansi 37 • Bahasa Indonesia 95 • Bahasa Inggris 59 • Bahasa Jawa 1 • Biografi 31 • Biologi 101 • Blog 23 • Business 22 • CPNS 8 contoh hewan vertebrata dari kelas aves Desain 14 • Design / Branding 2 • Ekonomi 152 • Environment 10 • Event 15 • Feature 12 • Fisika 30 • Food 3 • Geografi 62 • Hubungan Internasional 9 • Hukum 20 • IPA 82 • Kesehatan 18 • Kesenian 10 • Kewirausahaan 9 • Kimia 19 • Komunikasi 5 • Kuliah 21 • Lifestyle 10 • Manajemen 29 • Marketing 19 • Matematika 20 • Music 9 • Opini 3 • Pendidikan 35 • Pendidikan Jasmani 32 • Penelitian 5 • Pkn 69 • Politik Ekonomi 15 • Profesi 12 • Psikologi 31 • Sains dan Teknologi 30 • Sastra 32 • SBMPTN 1 • Sejarah 84 • Sosial Budaya 98 • Sosiologi 53 • Statistik 6 • Technology 26 • Teori 6 • Tips dan Trik 57 • Tokoh 59 • Uncategorized 31 • UTBK 1
Contoh hewan aves ialah hewan yang mempunyai ciri khas kantung udara pada bagian paru-paaru yang berfungsi ketika terbang misalnya gagak, elang, dan lain-lain.

Hewan aves ialah hewan yang termasuk hewan mutiseluler yang mempunyai jumlah banyak sel. Hewan aves tubuhnya ini tertutup bulu dengan aneka warna. Tubuh aves mempunyai bagian tubuh mulai dari kepala, lalu leher kemudian badan dan kaki. Aves dibedakan menjadi 2 sub kelas, yaitu Subkelas Archaeornithes dan Subkelas Neornithes. Archaeornithes merupakan burung purba dan saat ini telah punah. Pada pada paruhnya terdapat gigi-gigi, ekornya masih bertulang, serta sayapnya masih bercakar, misalnya adalah Archaeopteryx sp.

Sedangkan Neornithes merupakan kelompok burung sejati.

contoh hewan vertebrata dari kelas aves

Bagian sistem pencernaan ada kolaka yang fungsinya gun sistem ekskresi aves. Jari kakinya serta bentuk paruh aves sebagai ciri khas sesuai makanan burung. Pada bagian tubuh ada bagian pundi udara yang akan dipakai saat sedang terbang. Hewan tersebut pun fungsinya homoikoterm maupun berdarah panas. Hewan burung mempunyai sistem peredaran darah aves, yaitu peredaran darah ganda. Aves berkembang biak melalui cara bertelur atau ovivar. Kelasnya aves dibedakan di dalam 28 ordo.

Berikut selengkapnya mengenai ordo kelas aves : • Casuariiformes (kasuari) • Psittaciformes (nuri) • Galiformes (unggas) • Passeriformes (penyanyi) • Strigiformes (burung hantu) • Falconiformes (pemangsa) • Columbiformes (Merpati) Dan lain – lain Selanjutnya akan kami bahas seputar 10 contoh hewan aves dan ciri-cirinya. Berikut selengkapnya : Neornithes merupakan kelompok burung modern yang sering kita temukan saat ini. Kelompok ini terdiri atas berbagai ordo. • Ordo Galliformes, contohnya ayam ( Gallusgallus), merak hijau ( Pavo muticus), dan burung maleo ( Megacephalon maleo) • Ordo Strutioniformers, contohnya burung unta ( Struthio camelus).

• Ordo Casuariformes, contohnya kasuari ( Casuarius casuarius) • Ordo Apterygiformes, contohnya kiwi ( Apteryx sp) • Ordo Rheiformes, contohnya rea ( Rhea americana) • Ordo Anseriformes, contohnya itik ( Anas sp), dan belibis ( Dendrocygna javanica) • Ordo Columbiformes, contohnya merpati ( Columbia livia) dan tekukur ( Streptopelia chinensis). Kelompok hewan ini bernapas menggunakan paru-paru dan suhunya tidak tergantung pada lingkungannya sehingga, tergolong berdarah panas (homioterm).

Contoh hewan vertebrata dari kelas aves umumnya Mammalia berkembang biak dengan beranak dan pembuahan terjadi di dalam tubuh, tetapi ada yang bertelur seperti platipus (hewan berparuh bebek).

1. Aquila verreauxii Elang ialah contoh hewan ovipar yang bernama verreaux’s yakni elang yang ukurannya besar sekali. Panjang tubuh elang tersebut mulai dari ujung paruh sampai menuju ke ujung ekor yaitu bisa mencapai 75 sampai 96 cm. Hal tersebut yang menjadi ciri jenis elang sebagai salah satu jenis elang paling panjang di keenam dunia. Elang dengan jenis kelamin jantan mempunyai berat yang mencapai 4,2 kg dan elang betina bisa mencapai ukuran 4,19 kg.

Ukuran elang mirip jenis martial eagle yang termasuk elang paling besar di afrika. Elang tersebut mempunyai bulu warnanya coklat gelap saat remaja gelap. Di bagian kepala mempunyai mahkota warna karat kekuningan. Pada dahinya ada garis kecil bagian pipinya. Ketika tumbuh dewasa bulu elang berubah hitam. 2. Polemaetus bellicosus Burung tersebut adalah burung elang yang ukurannya besar yang habitatnya terbuka dan semi terbuka daerah sub-sahara afrika.

Elang tersebut sebagai anggota genus polemaetus yang sebagai salah satu burung predator paling kuat. Elang martial mempunyai ukuran tubuh terbesar. Panjang elang tersebut kurang lebih 78 sampai 96 cm. Berat elang adalah 3 sampai 6,2 kg lebarnya sayap 188 sampai 260 cm. Elang tersebut dikenal menjadi elang paling besar di afrika. Elang tersebut pun termasuk elang nomor 5 di dunia. Bulu elang pada waktu dewasa warnanya gelap abu kecoklatan. Di dalam tubuh ditemui vercak kehitaman serta coklat.

Bulu di bagian sayap contoh hewan vertebrata dari kelas aves coklat. Elang betina jenis tersebut mempunyai ukuran jauh lebih besar dan berbintik laku. 3. Belok sawah (ardeola speciosa) Burung tersebut contoh hewan bertulang belakang. Burung pemakan ikan ini kerap menjalakan mirgrasi. Burung bisa dijumpai pada daerah persawahan yang ciri khasnya berparuh warna merah.

Bagian tubuhnya sama dengan jenis unggas yang warnanya putih. 4. Haliaeetus albicilla Burung tersebut adalah contoh hewan vertebrata yang mempunyai peran pemangsa ukurannya besar. Burung pemangsa tersebut tergolong di dalam family accipitridae. Keluarga alainnya seperti elang, harrier dan layang-layang. Burung tersebut mempunyai kekerabatan yang dekat bald eagle. Burung pemangsa tersebut mempunyai panjang 66 sampai 94 cm dengan lebar 1,78 sampai 2,45cm. Warnanya cenderung bulunya coklat abu-abu.

Di bagian kepala serta lehernya terlihat mempunyai warna pucat. Di bagian bulu sayap mempunyaiw arna hitam.

contoh hewan vertebrata dari kelas aves

5. Pithecophaga jeffery Burung pemangsa tersebut terkenal pemakan monyet. Burung tersebut termasuk dalam family accipitridae. Burung tersebut mempunyai ukuran panjangnya 86-102 cm yang beratnya tubuh 4,7-8,0 kg. Burung tersebut burung langka dipiliphina. Di bagian tengkuk burung filiphina tersebut dihiasi bulu panjang warnanya coklat. Teksturnya bulu kasar dan mempunyai wajah gelap di tengkuk krim coklat. Kaki burung warnanya kuning dan mempunyai ukuran besar.

Di bagian cakar warnanya gelap dan terlihat menyolok. 6.

contoh hewan vertebrata dari kelas aves

Haliaeetus leucocephalus Burung pemangsa tersebut diketahui asalnya dari amerika serikat. Burung tersebut mempunyai panjang tubuh 70-102 cm. Di bagian lebar sayap kurang lebih 1,8 smapai 2,3 m. Di berat tersebut adalah 3 sampai 6,3. Bulu tersebut mempunyai tubuh arna coklat merata. Di bagian ekor terlihat lumayan panjang warnanya bulu identik.

Ukuran di jenis kelamin betina adalah 25% lebih besar dobanding jantan. Bagian paruhnya ini kuning cerah. 7. Aquila chrysaetos Burung tersebut terkenal yang ada di bumi bagian utara dan persebarannya luas. Hewan jenis ini warnanya coklat gelap bersayap luas. 8. Harpia harphyja Burung tersebut asalnya dari amerika yang mempunai berat kurang lebih 6 sampai 9 kg dibanding betina.

Panjangnya adalah 86,5 sampai 107 cm. 9. Aquila audax Burung tersebut mempunyai rekor baji yang ada di australia. Burung tersebu pun dijumpai pada wilayah bagian papua nugini serta indonesia. Burung tersebut emmpunyai sayap ukruannya panjang. 10. Haliaeetus pelagicus Burung tersebut dijumpai pada wilayah asia timur. Burung tersebut pun termasuk kelompok burung pemangsa dii pesisir pantai.
Vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata.

contoh hewan vertebrata dari kelas aves

Berciri khas memiliki tulang belakang sebagai sumbu utama tubuh. Mempunyai kerangka dalam ( endoskeleton) berupa tulang-tulang rangka. Sistem organ seperti sistem pernapasan, peredaran darah, koordinasi, dan pencernaan berkembang lebih maju dibandingkan hewan Avertebrata. Kelompok hewan ini dibedakan menjadi lima kelas, yaitu Pisces (berbagai jenis ikan bertulang keras dan bertulang rawan), Amphibia (berbagai jenis katak dan salamander), Reptilia (berbagai jenis ular, kadal, buaya, dan kura-kura), Aves (unggas dan berbagai jenis burung), dan Mamalia (berbagai jenis hewan menyusui).

Ikan (Pisces) Ikan adalah hewan berdarah dingin yang hidup di air dan bernafas dengan insang. Memiliki sirip untuk menentukan arah gerak di dalam air, dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan di air. Sebagai hewan poikolotermik, suhu badan ikan akan menyesuaikan lingkungannya. Perkembangbiakannya dengan cara bertelur. Berdasarkan penyusun rangkanya, ikan dikelompokkan menjadi 2 golongan: a. Chondrichthyes, ikan berkerangka tulang rawan Contoh: hiu, pari, dan cucut.

b. Osteichthyes, ikan berkerangka tulang sejati Contoh: tuna, belut, mas, kakap, dan bandeng. Amfibi (Amphibia) Biasanya disebut juga sebagai hewan yang hidup di dua alam, yaitu darat dan air. Amfibi bernapas menggunakan insang ketika masih berwujud larva dan menggunakan paru-paru ketika sudah dewasa, yang umumnya sudah hidup di darat.

Amfibi memiliki tubuh yang basah dan berlendir. Hal ini dikarenakan selain bernapas dengan paru-paru, amfibi dewasa juga menggunakan kulitnya sebagai alat pernapasan, maka tubuh amfibi diselubungi dengan kulit berledir.

Fungsi lendir itu untuk memudahkan pertukaran oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) pada permukaan kulit amfibi secara difusi. Amfibi terbagi menjadi tiga kelompok, diantaranya: a. Urodela, amfibi berekor Contoh: Salamander. b. Anura, sub-ordo katak Contoh: katak hijau ( Rana pipiens), dan kodok bangkong ( Bufo terrestrist). c. Apoda, amfibi tidak berkaki Contoh: Ichtyois glutinosus dan Siphonops annulatus.

Di bidang kedokteran, katak dimanfaatkan untuk diambil racunnya sebagai penguat denyut jantung dan sebagai model percobaan dalam praktikum. Rana sp. disukai orang Cina dan Jepang untuk dimakan. Hewan Melata/Reptil (Reptilia) Secara bahasa, reptil berasal dari kata reptum, yang artinya melata, yaitu bergerak dengan menempelkan perut ke tanah. Reptil memiliki ciri-ciri berkulit keras, kering, dan bersisik. Pada ular, sisiknya sering mengelupas.

Reptil juga merupakan hewan berdarah dingin ( poikiloterm). Perkembangbiakannya dengan cara bertelur dan pembuahannya di dalam tubuh betina. Reptil dibedakan menjadi empat: a. Crocodillia, sub-ordo buaya Contoh: Alligator, Crocodilus porosus (buaya) b. Chelonia, sub-ordo kura-kura Contoh: kura-kura, penyu c. Lancertilia, sub-ordo kadal Contoh: biawak, kadal, komodo, bunglon, cecak, tokek. d. Ophidia, sub-ordo ular Contoh: kobra, ular laut, ular phyton, ular sawah.

Reptillia, khususnya ular, merupakan contoh hewan vertebrata dari kelas aves alami bagi ham tikus perusak tanaman pertanian. Sedangkan minyaknya digunakan untuk berbagai jenis bahan obat-obatan.

Burung (Aves) Aves merupakan anggota filum hewan vertebrata yang memiliki kekhususan. Aves atau burung adalah satu-satunya kelompok hewan yang memiliki bulu dan sayap.

Bulu pada aves berfungsi untuk melindungi tubuh dan terbang bagi sebagian aves. Tulang-tulang pada aves merupakan tulang berongga. Hal inilah yang menjadikan aves bergerak lebih ringan. Aves termasuk ke dalam hewan berdarah panas ( homoioterm). Perkembangbiakannya dengan cara bertelur dan pembuahannya internal (di dalam tubuh).

Hewan Menyusui/Mamalia (Mammalls) Mamalia adalah kelompok hewan vertebrata dengan kelenjar susu. Pada betina kelenjar ini akan menghasilkan susu sebagai sumber makanan bagi anaknya. Mamalia merupakan hewan endoterm atau berdarah panas dengan alat pernapasan berupa paru-paru.

Sebagian besar mamalia berkembang biak dengan melahirkan anaknya, tetapi ada beberapa diantaranya yang bertelur. Mamalia terbagi menjadi 12 kelompok, yaitu: 1. Monotremata, contoh: Platypus. 2. Marsupialia, contoh: kuskus dan kanguru. 3.

Primata: kera, simpanse, gorila, orang utan, dan lemur. 4. Pholidota: trenggiling. 5. Rodentia: tikus rumah dan bajing. 6. Cetacea: ikan paus dan lumba-lumba.

7. Sirenia: ikan duyung dan sapi laut. 8. Carnivora: harimau, anjing, kucing, serigala, beruang, dan musang. 9. Insectivora: tikus celurut dan landak semut. 10. Proboscidea: gajah. 11. Chiroptera: kelelawar dan kalong. 12. Undula: badak, tapir, kuda, kuda nil, sapi, unta, jerapah, dan babi hutan.Daftar Isi • Apa Itu Hewan Vertebrata • Contoh hewan vertebrata dari kelas aves Hewan Vertebrata • Ciri Ciri Hewan Vertebrata • Contoh Hewan Vertebrata + Gambar • 1.

Platipus • 2. Salamander Raksasa Cina • 3. Paedophryne Amauensis • 4. Dromedari dan Unta • Perbedaan Hewan Vertebrata dan Invertebrata Apa Itu Hewan Vertebrata Hewan vertebrata adalah hewan apapun yang memiliki tulang belakang / tulang punggung di dalam tubuhnya. Tulang belakang sendiri adalah kolom tulang (deretan ruas-ruas tulang yang menopang tubuh) yang memanjang dari bagian belakang leher hingga ekor.

Kolom tulang ini pertama kali terbentuk sebagai tulang rawan pada tahap embrionik dan mengeras menjadi tulang sejati setelah hewan tersebut dewasa. Kelompok hewan ini juga memiliki kerangka internal, sistem otot, dan tulang yang memungkinkan mereka bergerak dengan mudah. Jenis hewan vertebrata disebut juga Craniata (hewan yang memiliki cranium / tengkorak).

Kelompok hewan ini adalah salah satu yang paling terkenal dari semua kelompok hewan alias mendominasi dari semua makhluk hidup di Bumi. Klasifikasi Hewan Vertebrata Vertebrata diklasifikasikan menjadi tujuh kelas berdasarkan ciri anatomis dan fisiologisnya, yaitu: • Kelas mamalia: kelas organisme ini memiliki kemampuan untuk mengatur suhu tubuh terlepas dari suhu lingkungan sekitarnya.

• Kelas aves / burung: kelas ini dicirikan oleh bulu, paruh, tingkat metabolisme yang tinggi, dan menghasilkan telur dengan cangkang keras. • Kelas reptil: karakteristik hewan dari kelas ini adalah ektotermik (tubuh tidak dapat menghasilkan panas sendiri sehingga suhu tubuh tergantung pada lingkungan).

• Kelas amfibi: sebagian besar amfibi membutuhkan perairan untuk berkembang biak karena telurnya tidak memiliki cangkang.

Selanjutnya, telur-telur ini mengalami metamorfosis (perubahan bentuk dari larva menjadi bentuk dewasa). • Kelas osteichthyes: merupakan kelas vertebrata terbesar saat ini, yang dicirikan oleh kerangka yang terdiri dari tulang sejati. • Kelas chondrichthyes: kelas ini dicirikan oleh kerangka tulang rawan. Anggotanya termasuk hiu, pari, skate, dan ikan gergaji. • Kelas agnatha: kelas ini terdiri dari ikan tanpa rahang, yang merupakan ikan primitif yang tidak banyak berubah dari rekaman fosil selama jutaan tahun silam.

Ciri khasnya adalah memiliki mulut melingkar tanpa rahang dengan deretan gigi kecil tajam. Ciri Ciri Hewan Vertebrata Inilah sejumlah ciri ciri hewan vertebrata secara umum: • Memiliki endoskeleton (tulang keras dan kerangka tulang rawan yang terletak di dalam tubuh dan yang menopang serta mempertahankan bentuk tubuh hewan tersebut).

• Memiliki sistem peredaran darah tertutup dengan jantung ventral yang memiliki 2-4 ruang yang berkembang dengan baik dan dapat memompa darah ke seluruh bagian tubuh. • Memiliki sekelompok saraf berada di atas sumsum tulang belakang dan saluran pencernaan ada di bawahnya.

• Mulut terdapat di bagian anterior hewan, atau tepat di bawah anterior. • Ginjal berfungsi sebagai alat ekskresi, dan saluran pencernaan berakhir di anus. • Bagian kulit seringkali memiliki sisik, bulu, atau rambut. • Alat pernapasan berupa kulit, paru-paru, atau insang. • Memiliki sepasang alat reproduksi yang berada di sebelah kiri dan kanan.

• Memiliki dua sistem saraf yang terdiri dari sistem saraf tepi (serabut saraf) dan sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). • Otot berfungsi sebagai alat gerak, sedangkan rangka sebagai alat gerak pasif. Contoh Hewan Vertebrata + Gambar Diperkirakan ada sekitar 65.000 spesies hewan yang masuk ke dalam kelompok ini, sehingga contoh hewan vertebrata ada banyak sekali.

Beberapa contoh dan gambar hewan vertebrata sebagai berikut: 1. Platipus Platipus adalah makhluk unik dan hewan yang tidak biasa dalam banyak hal. Hewan ini memiliki tubuh ramping, bulu, dan ekor yang mirip seperti berang-berang, tapi memiliki paruh datar dan kaki berselaput yang mirip dengan bebek. Platipus termasuk salah satu mamalia berbisa dan langka, yang tinggal di salah satu sudut kecil dunia, yaitu di daerah air tawar yang contoh hewan vertebrata dari kelas aves di Tasmania serta pesisir timur dan tenggara Australia.

2. Salamander Raksasa Cina Amfibi ini hidup di celah-celah bebatuan gelap yang ditemukan di sisi sungai dan daerah berlumpur di China.

Disebut raksasa karena ukuran tubuhnya dapat mencapai panjang 1,8 meter, yang merupakan amfibi terbesar di planet Bumi. 3. Paedophryne Amauensis Paedophryne amauensis adalah katak terkecil di dunia, yang memiliki panjang tubuh hanya sekitar 0,3 inch (hampir seukuran lalat).

Bukan di China atau Tasmania, katak ini berasal dari hutan hujan di Papua Nugini. 4. Dromedari dan Unta Sekilas, hewan ini memiliki tampilan yang mirip dengan unta tapi sebenarnya berbeda.

Secara khusus, unta berasal dari Asia Tengah, sedangkan dromedari berasal dari Jazirah Arab. Dromedari memiliki satu punuk sedangkan unta memiliki dua. Unta lebih tinggi dan memiliki bulu yang lebih panjang dari dromedari.

Contoh lain yang lebih familiar: • Beruang • Gajah • Jerapah • Gorila • Kuda nil • Kuda • Manusia • Kanguru • Unta contoh hewan vertebrata dari kelas aves Kucing • Simpanse • Rusa • Anjing • Macan tutul • kelinci • Tikus • Badak • Domba • Harimau • Kenari • Derek • Merpati • contoh hewan vertebrata dari kelas aves • Burung rajawali • Flamingo • Bangau • Burung kolibri • Burung hantu • Parkit • Burung beo • pinguin • Katak • Kadal berkulit kasar • Buaya • Kobra • Iguana • Penyu Perbedaan Hewan Vertebrata dan Invertebrata • Vertebrata memiliki tulang belakang, sedangkan invertebrata tidak.

• Vertebrata dapat menyesuaikan diri dengan mudah di semua habitat, mulai dari hutan dan gurun hingga gua dan lumpur dasar laut.

contoh hewan vertebrata dari kelas aves

Sementara invertebrata lebih banyak hidup di satu habitat. • Invertebrata diklasifikasikan menjadi 30 filum, sedangkan vertebrata hanya 5 seperti yang sudah disebutkan di atas. • Invertebrata berukuran kecil dan bergerak lambat, sedangkan vertebrata lebih bervariasi, bisa sangat kecil atau sangat besar. Menurut sejumlah sumber, hewan vertebrata dan invertebrata berevolusi dari satu nenek moyang yang diperkirakan hidup sekitar 600 juta tahun yang lalu, dan saat ini sudah tersebar di hampir seluruh bagian Bumi.

Meskipun ada juga yang hanya hidup di daerah tertentu. • https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/21/080000769/ciri-ciri-dan-jenis-hewan-vertebrata?page=all • https://www.tokopedia.com/blog/hewan-vertebrata-edu/ • https://www.harapanrakyat.com/2020/08/hewan-vertebrata-dan-avertebrata-klasifikasi-dan-contohnya/ • https://lifestyle.kontan.co.id/news/serupa-tapi-tak-sama-ini-perbedaan-hewan-vertebrata-dan-invertebrata?page=all Originally posted 2021-01-09 05:00:00.

Artikel Terbaru • Mengenal Pendidikan Karakter, Dan Contoh Penerapannya • Metabolisme : Jenis, Cara Kerja, dan Tahapan • Membalik Gambar di Photoshop • Surat Perintah dan Contohnya • Cara Membuat Bootable Flashdisk • Cara Uninstall Microsoft Office • Surat Panggilan dan Contohnya • Penyetaraan Ijazah
Apakah anda pernah mendengar kata aves?

Kata aves pada dasarnya berasal dari bahasa latin yang arti sebenarnya ialah hewan burung. Aves ialah kelas tersendiri dalam suatu kingdom animalia. Selain itu aves atau burung memiliki ciri atau karakteristik pada badannya yang dipenuhi dengan bulu. Hewan aves juga termasuk binatang yang bisa terbang.

Daftar Isi • Hewan Aves • Klasifikasi Hewan Aves • Ciri Morfologi Hewan Aves • Tubuh • Kaki • Mulut • Jantung • Paru – paru • Jenisnya Hewan Aves • Aquila verreauxii • Polemaetus bellicosus • Blekok sawah (Ardeola speciosa) • Haliaeetus albicilla • Pithecophaga jefferyi • Harpia harpyja • Aquila contoh hewan vertebrata dari kelas aves • Sebarkan ini: • Posting terkait: Hewan Aves Perlu anda ketahui bahwa hewan aves merupakan hewan vertebrata.

Aves sebetulnya merupakan hewan berdarah panas atau disebut juga dengan istilah homoiterm dan berkembang biaknya dilakukan dengan cara bertelur (ovipar) lalu dierami sampai menetas.

Bulu pada burung aves ini pada dasarnya berasal dari epidermis kulit yang juga termasuk modifikasi sisik pada hewan reptil. Bulu yang ada pada burung bisa melakukan adaptasi dengan baik, contohnya bisa membentuk sayap.

Sayap pada hewan ini juga dapat digunakan untuk terbang, karena hewan ini memang dikenal memiliki kemampuan terbang yang sangat baik. Walaupun demikian, ada pula aves yang mempunyai sayap namun tidak bisa terbang.

Contoh jenis aves yang tidak bisa terbang walaupun mempunyai sayap adalah ayam, burung unta, kalkun, kiwi, dan lain sebagainya. Klasifikasi Hewan Aves Klasifikasi diartikan sebagai nama – nama ilmiah atau disebut juga dengan istilah taksonomi pada hewan aves yang diuraikan sebagai berikut ini : • Kerajaan : Animalia • Filum : Chordata • Upafilum : Vertebrata • Superkelas : Tetrapoda • Kelas : Aves Ciri Morfologi Hewan Aves Ciri morfologi adalah karakteristik pada hewan aves yang menggambarkan keunikan atau ciri khusus pada masing – masing bagian tubuh hewan.

Berikut dibawah ini adalah ciri morfologi hewan aves yang dijelaskan sebagai berikut : • Tubuh Ciri morfologi yang bisa dipelajari pertama kali adalah bagian tubuhnya.

Pada umumnya hewan aves ini mempunyai tubuh yang selalu terbungkus dengan bulu. Selain itu, burung ini juga memiliki dua buah pasang ekstremitas, anggota depan atau anterior mengalami sebuah perubahan yaitu menjadi sayap. Sedangkan pada sepasang anggota posterior atau bagian depan dapat menyesuaikan dengan kondisi yang biasa dimanfaatkan untuk hinggap dan berenang. Selain itu bagian tempurung kepala pada burung ini mempunyai sepasang condylus occipitalis dan bagian lehernya sangat fleksibel bisa digerakan dengan mudah.

• Kaki Hewan aves juga memiliki karakteristik dibagian kakinya. Aves dikenal sebagai hewan yang mempunyai kaki dengan jari 4 buah. Selain itu kaki pada hewan ini juga ada cakarnya. Perlu anda ketahui bahwa cakar aves tebungkus oleh kulit yang menanduk dan bersisik. • Mulut Ciri morfologi selanjutnya dari hewan aves yaitu bagian mulutnya. Apakah anda tahu bahwa pada mulut hewan aves ini terdapat suatu bagian yang berproyeksi untuk paruh dan biasanya terbungkus oleh suatu lapisan zat tanduk.

• Jantung Karakteristik keempat dari hewan aves yatu terletak dibagian jantungnya. Pada dasarnya hewan ini memiliki jantung yang terdiri dari 4 ruang. Keempat runag tersebut diantaranya yaitu dua buah auricular dan 2 buah ventricular. Bentuk jantung hewan aves ialah oval. • Paru – paru Setiap makhluk hidup pastinya memiliki paru – paru, sama seperti hewan aves ini.

Respirasi dilakukan dengan paru – paru yang letaknya menempel pada suatu costae dan berhubungan dengan kantung udara atau dinamakan pula dengan istilah saccus pnematicus. Jenisnya Hewan Aves Setelah memahami hewan aves baik dari deskripsi, klasifikasi, dan ciri morfologinya, maka akan lebih baik jika anda juga mengenal jenis – jenis hewan aves yang dijelaskan sebagai berikut ini : • Aquila verreauxii Jenis hewan aves yang pertama dinamakan aquila verreauxii.

Perlu anda tahu bahwa aquila verreauxii adalah contoh hewan ovipar yang lebih dikenal dnegan nama elang. Jenis aves yang satu ini mempunyai ukuran yang sangat besar. Selain itu panjang tubuh elang juga panjang mulai dari ujung paruh hingga ke ujung ekor dengan ukuran panjang sekitar 75 hingga 96 cm.

Berdasarkan hal tersebut maka jenis aves yang satu ini dikenal sebagai jenis elang terpanjang keenam yang ada di dunia. Elang yang berkelamin jantan biasanya memiliki berat yang bisa mencapai angka sekitar 3 hingga 4,2 kg. Sedangkan yang berkelamin betina beratnya ialah 4,19 kg. Apakah anda tau jenis elang yang satu ini ukuran mirip dengan jenis martial eagle atau jenis elang terbesar yanga ada di negara Afrika.

Ciri morfologi pada elang ini yaitu mempunyai bulu yang ada pada tubuhnya dan warnanya ialah coklat gelap pada saat usianya contoh hewan vertebrata dari kelas aves muda. Selain itu, di bagian kepala jenis hewan yang satu ini juga memiliki mahkota dengan warna karat kekuningan. Dahi elang juga terdapat garis kecil begitu pula di bagian pipinya. Pada saat burung ini tumbuh dewasa maka bulu elang berubah menjadi hitam yang lebih pekat.

• Polemaetus bellicosus Jenis aves yang kedua adalah polemaetus bellicosus. Burung ini termasuk jenis aves yang ukurannya besar dengan habitat terbuka dan semi – terbuka di daerah sub – sahara Afrika.

Aves yang satu ini termasuk dalam jenis anggota genus polemaetu. Hewan ini juga menjadi salah satu burung predator yang cukup kuat. Polemaetus bellicosus mempunyai panjang sekitar 78 – 96 cm. Sedangkan beratnya yaitu 3 hingga 6,2 kg. Untuk bagian sayapnya, maka jenis aves ini memiliki lebar sayap anytara 188 – 260 cm. Aves yang satu ini juga dikenal sebagai elang terberat kelima di dunia. Kemudian untuk bagian bulunya, maka burung aves yang umurnya sudah dewasa memiliki warna gelap abu kecoklatan.

Tubuh juga ada bercak – bercak yang warnanya kehitaman dan coklat. Sebagai informasi bahwa jenis aves betina yang satu ini pada umumnya memiliki ukuran lebih besar dibandingkan aves yang berjenis kelamin laki-laki. • Blekok sawah (Ardeola speciosa) Jenis hewan aves yang ketiga dinamakan blekok sawah atau ardeola speciosa.

Burung yang satu ini merupakan contoh hewan bertulang belakang. Selain itu burung juga disebut sbagai pemakan ikan yang sering melakukan migrasi. Keberadaan burung paling sering ditemui yaitu di daerah pesawahan. Ciri lain pada blekok sawah ialah bentuknya seperti unggas dengan warna putih bersih. • Haliaeetus albicilla Jenis aves yang berikutnya bernama haliaeetus albicilla. Burung ini merupakan contoh hewan vertebrata yang dikenal sebagai pemangsa hebat dan ukurannya besar.

Burung pemangsa ini termasuk ke dalam keluarga accipitridae. Jenis aves yang satu ini juga masih berkerabat dengan bald eagle. Panjang tubuh pada burung ini bisa mencapai ukuran sekitar 66 hingga 94 cm dengan lebar sayap antara 1,78 hingga 2,45 m. Sedangkan untuk urusan warna, maka burung memiliki warna dominan coklat keabu – abuan dibagian bulunya.

Warna pucat juga Nampak dibagian lain pada burung ini yaitu di kepala dan lehernya. • Pithecophaga jefferyi Apakah anda tahu bahwa jenis aves yang satu ini dikenal sebagai burung pemangsa dan disebut pemakan monyet. Jenis aves yang ini dinamakan pithecophaga jefferyi. Burung ini termasuk ke dalam keluarga accipitridae yang memiliki ukuran panjang sekitar 86 hingga 102 cm dengan berat tubuh antara 4,7 hingga 8,0 kilogram.

Pada dasarnya pithecophaga jefferyi adalah jenis burung yang sudah langka di negara Filipina. Bagian tengkuk burung ini dihiasi dengan bulu yang panjang dan berwarna coklat. Sedangkan contoh hewan vertebrata dari kelas aves bulunya yaitu cenderung kasar.

Ciri lain pada burung juga terdapat dibagian wajahnya yang berwarna gelap. Namun untuk bagian kaki burung mempunyai warna kuning yang cerah. • Harpia harpyja Jenis aves yang selanjutnya adalah harpia harpyja. Burung yang satu ini berasal dari negara Amerika dengan berat sekitar 6 hingga 9 kg.

Sedangkan panjang tubuhnya yaitu antara 86,5 hingga 107 cm. • Aquila audax Aquila audax adalah jenis hewan aves yang ketujuh. Perlu adan ketahui bahwa jenis burung ini bisa ditemukan di wilayah bagian selatan Papua Nugini dan wilayah Indonesia lainnya.

Sayap burung ini juga dikenal mempunyai ukuran yang cukup panjang. Demikianlah artikel yang dapat dibagikan kepada seluruh kalangan terkait dengan materi hewan aves: klasifikasi, ciri morfologi, dan jenisnya. Semoga saja dapat menjadi referensi bagi kalian semua yang sedang membutuhkannya. Posting terkait: • Contoh hewan vertebrata dari kelas aves Puyuh: Klasifikasi, Ciri Morfologi, Manfaat, dan Cara Berternaknya • Burung Pleci: Jenis, Klasifikasi, Ciri Morfologi, dan Cara Berternaknya • Hewan Angsa: Jenis, Klasifikasi, Ciri Morfologi, dan Cara Berternaknya Posting pada Ciri, Hewan, Klasifikasi Ditag hewan aves adalah, jenis hewan aves, klasifikasi hewan aves, macam hewan aves, pengertian hewan aves Contoh hewan vertebrata dari kelas aves pos Pos-pos Terbaru • Burung Puyuh: Klasifikasi, Ciri Morfologi, Manfaat, dan Cara Berternaknya • Burung Pleci: Jenis, Klasifikasi, Ciri Morfologi, dan Cara Berternaknya • Hewan Angsa: Jenis, Klasifikasi, Ciri Morfologi, dan Cara Berternaknya • Burung Kolibri: Jenis, Klasifikasi, Ciri Morfologi, dan Cara Berternaknya • Hewan Bebek: Jenis, Klasifikasi, Ciri Morfologi, dan Cara Berternaknya Kategori • Bayam • Budidaya • Burung • Ciri • Contoh • Gandum • Habitat • Hewan • Ikan • Jehe • Jenis • Kacang • Kajian Pertanian • Kandang • Karet • Kelapa • Kencur • Klasifikasi • Lidah Buaya • Manfaat • Melinjo • Padi • Penelitian • Pengertian Ahli • Perkebunan • Pertanian • Pupuk • Rambutan • Sawit • Struktur • Ternak • Tomat • Tujuan • Tumbuhan • Umbi
Jakarta - Ikan, katak, dan ular merupakan contoh hewan vertebrata.

Dalam artikel ini kita akan mempelajari lebih banyak contoh hewan vertebrata berdasarkan kelasnya. Namun, sebelum itu, apa contoh hewan vertebrata dari kelas aves yang dimaksud dengan vertebrata? Berdasarkan keberadaan ruas tulang belakang tubuhnya, hewan dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni vertebrata dan invertebrata atau avertebrata. Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki ruas tulang belakang.

Sementara invertebrata merupakan hewan yang tidak memiliki ruas tulang belakang. Baca juga: Mengenal Sistem Gerak Pada Hewan Beserta Karakteristiknya Ciri-Ciri Hewan Vertebrata Dikutip dalam 'Modul Pembelajaran SMA Biologi: Animalia' oleh Kemdikbud, hewan vertebrata memiliki 12 ciri-ciri khusus, di antaranya: 1. Tubuhnya terbungkus oleh epidermis dan dermis. Pada hewan yang hidup di air, tubuhnya ditutup oleh sisik dengan banyak mengandung kelenjar mucosa.

Sementara hewan yang hidup di darat, biasanya kulit luarnya menanduk atau menjadi keras.

contoh hewan vertebrata dari kelas aves

Pada kelas reptilia biasanya terdapat sisik tebal, pada kelas burung terdapat bulu, dan pada kelas mamalia terdapat rambut. 2. Memiliki endoskeleton, yaitu rangka yang membantu tubuh tegak dan memengaruhi bentuk tubuh. 3. Memiliki cranium. 4. Terdapat otot atau daging untuk bergerak. 5. Memiliki tractus digestivus. 6. Memiliki sistem peredaran darah. 7. Memiliki sistem pernapasan. 8. Memiliki sistem ekskresi.

9. Memiliki sistem saraf. 10. Mempunyai sistem endokrin. 11. Mempunyai sistem sensoris atau indra. 12. Mempunyai sistem reproduksi. Contoh Hewan Vertebrata berdasarkan Klasifikasi Kelas Masih bersumber pada 'Modul Pembelajaran SMA Biologi: Animalia', hewan vertebrata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu: 1. Pisces Kelas pisces atau ikan adalah hewan yang seluruh anggotanya hidup di air, baik air tawar maupun air laut. Contoh hewan vertebrata kelas pisces adalah ikan hiu, ikan pari, ikan lele, ikan tuna, ikan gurami, dan sebagainya.

2. Amphibia Amphibia berasal dari bahasa Yunani, yaitu amphi yang berarti kedua dan bios yang berarti hidup.

Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup di dua alam, yakni darat dan air tawar, tetapi tidak hidup di air laut.

Contoh hewan vertebrata kelas amphibia adalah katak dan salamander. 3. Reptilia Istilah reptilia berasal dari bahasa Latin, yaitu repto contoh hewan vertebrata dari kelas aves memiliki arti melata. Dengan begitu, reptilia adalah hewan vertebrata yang bergerak dengan cara melata dan cenderung beradaptasi dengan kehidupan darat dan perairan. Contoh hewan kelas reptilia adalah kadal, tokek, buaya, kura-kura, ular, dan cecak.

4. Aves Kelas aves merupakan anggota vertebrata dengan ciri khas tubuh tertutup bulu yang berasal dari epidermis. Selain itu, hewan kelas aves umumnya memiliki alat gerak berupa sayap untuk terbang. Contoh hewan vertebrata kelas aves adalah burung Elang, burung Kakaktua, burung Kolibri, dan sebagainya. Baca juga: 20 Contoh Hewan Herbivora Lengkap dengan Ciri-cirinya 5. Mamalia Istilah mamalia berasal dari bahasa Latin mamae yang berarti susu.

Pengertian mamalia adalah hewan yang memiliki kelenjar susu pada hewan betinanya. Contoh hewan vertebrata kelas mamalia adalah kucing, sapi, kambing, beruang, monyet, harimau, anjing, kanguru, gajah, badak, dan lainnya.

Simak Video " 20 Spesies Anggrek Baru Ditemukan di Kosta Rika" [Gambas:Video 20detik] (pal/pal)

Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata - Fakta Menarik




2022 www.videocon.com