Apakah saat hamil muda boleh berhubungan

apakah saat hamil muda boleh berhubungan

AKURAT.CO, Lauren McGregor tahu bahwa ia akan menjadi seorang janda ketika suaminya, Chris, didiagnosa tumor otak. Hanya saja, Lauren berharap bahwa suaminya dapat 'tepat waktu' bisa bertemu dengan anak mereka kelak. Pada tahun 2019, tahun di mana mereka merencanakan untuk memiliki anak, penyakit Chris makin parah.

Ketika itu, mereka berpikir untuk membekukan sperma sebelum Chris memulai kemoterapi, ungkap Lauren dalam podcast 'Pregnantish' bersama Andrea Syrtash dilansir dari Insider.

Lauren dan Chris sudah saling kenal sejak kecil, namun mereka baru kembali bertemu pada tahun 2012. Kedua pasangan itu sudah berencana ingin memiliki anak, namun rencana mereka tertunda ketika Chris didagnosis tumor otak pada akhir 2013.

baca juga: • Ingin Cepat Hamil? Lakukan 5 Hal Ini Setelah Berhubungan Seks • Hati-hati, Obesitas Bisa Memengaruhi Kesuburan • Ibu Hamil Tidak Boleh Puasa? Ini Jawabannya Pada tahun 2017, keduanya apakah saat hamil muda boleh berhubungan ingin memiliki anak. Meski begitu, mereka memiliki ketakutan bahwa kelak anak mereka akan tumbuh tanpa Chris. "Itu adalah mimpi kami untuk memperluas keluarga kami, dan saya kira bagi sebagian orang, jalan kesedihan mereka berbeda," ujar Lauren.

Ketakutan Lauren terbukti, Chris meninggal pada tahun 2020, sebelum mereka sempat membentuk sebuah keluarga. Lalu, sembilan bulan kemudian, Lauren menggunakan sperma Chris untuk hamil, dengan proses fertilisasi in-vitro (IVF).

Tak lama, setelah siklus pertama, Lauren hamil. Sebelumnya, Chris telah memiliki seorang anak berusia 18 tahun dari pernikahannya dahulu. Lantas, Lauren memberi tahu anak tirinya tentang kabar kehamilannya itu. Tak disangka, anak tirinya meneteskan air mata haru ketika mendengar kabar tersebut. • Preggies • PRA KEHAMILAN • Sebelum Hamil • Rencana Kehamilan • KEHAMILAN • Tentang Janin • Mama Hamil & Kehamilan • Gaya Hidup Masa Hamil • KELAHIRAN • Normal • Sesar • Pasca Persalinan • LI'L ANGELS • Baby • Newborn • Menyusui • Q & A Baby • Beauty & Style • Mama Cantik • Foodism • Trend • Mama's Time • Travel • Kiddies • Batita • Balita • Kesehatan • Tumbuh Kembang • Super & Smart Kids • Kids Videos • -TERTAINMENT • Lokal • Asia + Dunia • Momversation • GloryStory • Dunia Mama • Buat Papa Juga • Home Sweet Home • News • Shopaholic • Produk Mama • Produk Bayi & Anak • Spotlight • Bata • -SPIRATION Nakita.id - Cara supaya tidak membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain.

Mom shaming merupakan suatu tindakan dimana seorang Moms mendapat komentar negatif terkait pola asuh terhadap anaknya.

apakah saat hamil muda boleh berhubungan

Sebenarnya setiap orangtua memiliki apakah saat hamil muda boleh berhubungan asuh masing-masing terhadap anaknya. Sehingga, tidak bisa disamaratakan karena masing-masing anak pun berbeda dan harus diasuh dengan pola yang berbeda juga. Namun, tidak menutup kemungkinan ketika mendapat tindakan mom shaming, seorang ibu justru tidak percaya diri dengan pola asuh yang sudah dilakukan kepada anaknya.

Ia pun akan bertanya-tanya, apakah pola asuh yang dilakukan terhadap anaknya selama ini sudah benar atau belum. Sehingga, para Moms juga akan berujung membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain.

Akan tetapi, tindakan membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain sebenarnya tidak boleh dilakukan. Karena, bisa datangkan dampak yang negatif baik untuk Moms sendiri maupun sang anak.

Baca Juga: Bukan Hanya Orang Lain, Diri Sendiri Juga Bisa Jadi Pelaku Mom Shaming, Begini Cirinya ARTIKEL TERKAIT • Kerap Membuat Para Ibu Bersedih, Berikut Ini Jenis-jenis Mom Shaming • Sering Kali Tidak Disadari, Berikut Ciri-Ciri Seseorang Menjadi Korban Mom Shaming • Supaya Mental Tetap Aman, Berikut Penyebab Seseorang Mengalami Mom Shaming yang Wajib Diwaspadai • Bukan Hanya Orang Lain, Apakah saat hamil muda boleh berhubungan Sendiri Juga Bisa Jadi Pelaku Mom Shaming, Begini Cirinya • Mengenal Mom Shaming, Perilaku yang Kerap Dianggap Lumrah Justru Berbahaya Bagi Kesehatan Mental Para Ibu
Kesehatan menjadi aspek penting yang tak boleh luput dari perhatian sebelum memutuskan untuk menikah.

Di samping mempersiapkan kondisi mental dan finansial, calon pengantin disarankan untuk memeriksakan kondisi kesehatannya. Selain itu, ada juga beberapa jenis vaksin yang dianjurkan untuk diperoleh sebelum menikah. Tujuannya tak lain untuk mengurangi risiko penularan penyakit yang dimiliki satu sama lain sehingga dapat mencapai kesehatan yang optimal setelah menikah. Lantas, apa saja daftar vaksin yang sebaiknya diterima para calon pengantin?

Simak informasi lengkapnya berikut ini. ilustrasi orang menerima vaksin (unsplash.com/cdc) HPV merupakan singkatan dari human papillomavirus yang diketahui menyebabkan infeksi pada permukaan kulit yang berpotensi memicu perkembangan kanker serviks, atau mulut rahim.

Karenanya, vaksin HPV bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit ini. Virus ini bisa ditransimisikan melalui hubungan seksual. Oleh karena itu, vaksin HPV tak hanya dianjurkan untuk perempuan, namun juga untuk para laki-laki.

Dilansir The Woman's Clinic, vaksin HPV dinilai efektif jika diterima sebelum berusia 26 tahun. Idealnya, vaksin ini diperoleh setidaknya 7 bulan sebelum menikah. ilustrasi vaksinasi (unsplash.com/CDC) Varicella zoster diketahui merupakan dalang di balik penyakit cacar air yang biasa menyerang anak-anak, remaja, dan orang dewasa yang masih berusia muda. Karenanya, vaksin varisela perlu dipertimbangkan, khususnya bagi wanita yang hendak menikah dan tengah merencanakan kehamilan.

Menurut keterangan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), pemberian vaksin varisela pada orang dewasa dilakukan sebanyak 2 kali dengan jarak 4 sampai 8 minggu. Namun jika kamu pernah menderita cacar air sebelumnya, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter apakah kamu memerlukan booster atau tidak. Baca Juga: Peran Vaksin, Skrining, dan Perawatan dalam Melawan Kanker Serviks ilustrasi vaksinasi (unsplash.com/CDC) Sesuai namanya, vaksin DPT bertujuan untuk mencegah atau mengurangi risiko terjadinya penyakit difteri, pertusis, dan tetanus.

Dilansir Mayo Clinic, difteri adalah penyakit yang menyerang kelenjar lendir pada hidung dan tenggorokan. Sementara itu, pertusis ialah penyakit batuk yang cukup parah hingga menyebabkan kesulitan bernapas. Di sisi lain, tetanus merupakan bakteri yang membuat otot menjadi kaku dan tegang. Penyakit ini sangat berbahaya karena berpotensi menyebabkan kematian.

Sayangnya, saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya. Oleh karena itu, vaksin DPT sangat dianjurkan untuk diperoleh, terutama untuk calon pengantin wanita. ilustrasi vaksinasi (unsplash.com/Mufid Majnun) Memperoleh vaksin ini sebelum menikah berguna untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella. Ini menjadi sangat penting, terutama bagi pasangan yang ingin menghadirkan buah hati di tengah keluarga kecilnya nanti.

Sebab, jika ibu mengalami salah satu apakah saat hamil muda boleh berhubungan ini ketika hamil, risiko cacat lahir akan meningkat. Oleh karena itu, dapatkan vaksin MMR setidaknya 4 bulan sebelum hari pernikahan. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memperoleh vaksin ini. Menurut keterangan CDC, ada beberapa kelompok orang yang tidak disarankan menerima vaksin ini, salah satunya adalah orang yang memiliki alergi terhadap gelatin dan antibiotik neomycin.

ilustrasi vaksin (pexels.com/cottonbro) Di dalam tubuh, hepatis B memicu peredangan pada organ hati sehingga mengganggu fungsi fisiologisnya, termasuk proses metabolisme zat gizi dan detoksifikasi racun. Sayangnya, tidak ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini. Jika kondisi hati sudah rusak dan tak bisa berfungsi optimal, maka penderita akan memerlukan transplantasi hatu. Virus ini ditularkan melalui kegiatan seksual. Oleh karena itu, calon pengantin wanita dan pria sama-sama wajib memperolehnya sebelum menikah.

Virus ini juga dapat ditularkan dari ibu ke bayinya melalui proses persalinan. Karenanya, lakukan vaksin hepatitis B setidaknya 7 bulan sebelum menikah untuk menurunkan risiko penularan virus. Kesehatan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan sebelum menikah, lho. Selain pemeriksaan kesehatan, vaksinasi juga menjadi salah satu bentuk persiapan yang wajib dilakukan calon pengantin. Jadi, jangan luput dari perhatian, ya! Baca Juga: Studi: Sepertiga Penyintas COVID-19 Laporkan Long COVID Berita Terpopuler • Hamas Mulai Bangkit, Menkeu Israel: Ini Semua Kesalahan Netanyahu • 10 Potret Liburan Ayu Ting Ting dan Keluarga ke Jogja, Ayah Rozak Hits • Kamu Workaholic?

Waspadai 7 Tanda Kamu Terlalu Keras ke Diri Sendiri • 10 Fakta Elon Musk, Orang Terkaya di Dunia yang Baru Membeli Twitter • BMKG: Waspada, Suhu Panas Terik Terjadi hingga Pertengahan Mei • 10 Momen Nagita Slavina Masak Makan Malam buat Teman-teman Artisnya • Libur Lebaran Usai, Jakarta Kembali Terapkan Ganjil Genap Hari Ini • Menko Muhadjir: Biaya Pasien Hepatitis Akut Ditanggung BPJS Kesehatan • 10 Potret Baby Ameena dalam Berbagai Ekspresi, Gemasnya Kebangetan Model Pendokumentasian Tujuan Pembelajaran Setelah Mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu : a.

Menjelaskan model pendokumentasian POR b. Menjelaskan model pendokumentasian SOR c. Menjelaskan model pendokumentasian CBE d. Menjelaskan model pendokumentasian Kardeks e. Menjelaskan model pendokumentasian Komputer Model Pendokumentasian adalah merupakan cara menggunakan dokumentasi dalam penerapan proses asuhan.

Ada beberapa model pendokumentasian yaitu model pendokumentasian secara POR (Problem Oriented Record), SOR (Source Oriented Record), CBE (Charting By Exception), Kardeks dan Komputer. A. POR (PROBLEM ORIENTED RECORD) Suatu model pendokumentasian sistem pelayanan kesehatan yang berorientasi pada masalah klien, dapat menggunakan multi disiplin dengan mengaplikasikan pendekatan pemecahan masalah, mengarahkan ide-ide dan pikiran anggota tim.

Pendekatan ini pertama kali dikenalkan oleh dr. Lawrence Weed dari Amerika Serikat. Dalam format aslinya pendekatan berorientasi masalah ini dibuat untuk memudahkan pendokumentasian dengan catatan perkembangan yang terintegrasi, dengan sistem ini semua petugas kesehatan mencatat observasinya dari suatu daftar masalah. 2. Komponen Model dokementasi ini terdiri dari empat komponen yaitu : a. Data Apakah saat hamil muda boleh berhubungan 1) Data dasar berisi kumpulan dari data atau semua informasi baik subyektif maupun obyektif yang telah dikaji dari klien ketika pertama kali masuk Rumah Sakit atau pertama kali diperiksa 2) Data dasar mencakup : a) Pengkajian keperawatan b) Riwayat penyakit/ kesehatan c) Pemeriksaan fisik d) Pengkajian ahli gizi e) Data penunjang ( hasil laboratorium) 3) Data dasar yang telah terkumpul selanjutnya digunakan sebagai sarana mengidentifikasi masalah dan mengembangkan daftar masalah klien b.

apakah saat hamil muda boleh berhubungan

Daftar Masalah Daftar masalah merupakan suatu daftar inventaris masalah yang sudah dinomori menurut prioritas. Untuk memudahkan mencapainya daftar masalah ini berada didepan dari catatan medik. Daftar masalah ini bisa mencerminkan keadaan pasien, masalah-masalah ini diberi nomor sehingga akan memudahkan bila perlu dirujuk ke masalah tertentu dalam catatan klinik tersebut.

Bila masalah sudah teratasi juga diberi catatan dan diberi tanggal kapan masalah tersebut teratasi juga diberi catatan dan diberi tanggal kapan masalah tersebut teratasi dan petugas yang mengidentifikasi masalah tersebut untuk pertama kalinya.

Dengan demikian daftar masalah ini berfungsi sebagai indeks maupun gambaran dari klien tersebut. 1) Daftar masalah berisi tentang masalah yang telah teridentifikasi dari data dasar, kemudian disusun secara kronologis sesuai tanggal identifikasi masalah. 2) Daftar masalah ditulis pertama kali oleh tenaga yang pertama bertemu dengan klien atau orang yang diberi tanggung jawab. 3) Daftar masalah dapat mencakup masalah fisiologis, psikologis, sosiokultural, spiritual, tumbuh kembang, ekonomi dan lingkungan.

4) Daftar ini berada pada bagian depan status klien dan tiap masalah diberi tanggal, nomor, dirumuskan dan dicantumkan nama orang yang menemukan masalah tersebut.

c. Daftar Awal Rencana Rencana asuhan merupakan hasil yang diharapkan tindak lanjut dikembangkan untuk masalah yang terindentifikasi.

Rencana asuhan harus mencakup instruksi untuk memperoleh data tambahan, untuk intervensi terapeutik dan penyuluhan untuk pasien. Setiap masalah yang ada dimaksudkan kebutuhan akan asuhan, dilaksanakan oleh siapa, frekuensi pelaksanaan dan hasil yang diharapkan, tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Batas waktu ditentukan untuk evaluasi respon pasien terhadap intervensi maupun kemajuan terhadap pencapaian tujuan. 1) Rencana asuhan ditulis oleh tenaga yang menyusun daftar masalah. Dokter menulis instruksinya, sedang perawat atau bidan menulis instruksi menulis instruksi rencana asuhan 2) Perencanaan awal terdiri dari 3 ( tiga ) bagian : a) Diagnostik Dokter mengidentifikasi apa pengkajian diagnostik yang perlu dilakukan terlebih dahulu. Menetapkan prioritas untuk mencegah duplikasi tindakan dan memindahkan pemenuhan kebutuhan klien.

Koordinasi pemeriksaan untuk menegakkan diagnostik sangat penting. b) Usulan Terapi Dokter menginstruksikan terapi khusus berdasarkan masalah. Termasuk pengobatan, kegiatan yang tidak boleh dilakukan, diit, penanganan secara khusus, observasi yqng harus dilakukan.

Jika masalah awal diagnosa kebidanan, bidan dapat menyusun urutan usulan tindakan asuhan kebidanan c) Pendidikan klien Diidentifikasi kebutuhan apakah saat hamil muda boleh berhubungan klien bertujuan jangka panjang. Team kesehatan mengidentifikasi jenis informasi atau keterampilan yang diperlukan oleh klien untuk beradaptasi terhadap masalah yang berkaitan dengan kesehatan d. Catatan Perkembangan (Proses Note ) Catatan perkembangan membentuk rangkaian informasi dalam sistem pendekatan berorientasi masalah.

Catatan ini dirancang sesuai dengan format khusus untuk mendokumentasikan informasi mengenai setiap nomor dan judul masalah yang sudah terdaftar. Catatan ini menyediakan suatu rekaman kemajuan pasien dalam mengatasi masalah khusus, perencanaan dan evaluasi. Catatan perkembangan biasanya ditampilkan dalam tiga bentuk, yaitu flow sheet berisi hasil observasi dan tindakan tertentu, catatan perawat/ keterpaduan memberi tempat untuk evaluasi kondisi pasien dan kemajuan dalam mencapai tujuan, catatan pulang dan ringkasan asuhan dan memudahkan follow up waktu pasien pulang.

1) Catatan perkembangan berisikan catatan tentang perkembangan tiap–tiap masalah yang telah dilakukan tindakan, dan disusun oleh semua anggota yang terlibat dengan menambahkan catatan perkembangan pada lembar yang sama. 2) Beberapa acuan catatan perkembangan dapat digunakan antara lain : a) SOAP : Subyektif data, Obyektif Data, Assesment, Plan b) SOAPIER : SOAP ditambah Intervensi, Evaluasi dan Revisi.

c) PIE : Problem, Intervensi Evaluasi a. Keuntungan 1). Pencatatan sistem ini berfokus atau lebih menekankan pada masalah klien dan proses penyelesaian masalah dari pada tugas dokumentasi.

2). Pencatatan tentang kontinuitas atau kesinambungan dari asuhan kebidanan. 3). Evaluasi masalah dan pemecahan masalah didokumentasikan dengan jelas, susunan data mencerminkan masalah khusus.

Data disusun berdasarkan masalah yang spesifik. Keduanya ini memperlihatkan penggunaan logika untuk pengkajian dan proses yang digunakan dalam pengobatan pasien. 4). Daftar masalah, setiap judul dan nomor merupakan “checklist“ untuk diagnosa kebidanan dan untuk masalah klien. Daftar masalah tersebut membantu mengingatkan bidan untuk masalah-masalah yang meminta perhatian khusus. 5). Daftar masalah bertindak sebagai daftar isi dan mempermudah pencarian data dalam proses asuhan.

6). Masalah yang apakah saat hamil muda boleh berhubungan intervensi (yang teridentifikasi dalam data dasar) dibicarakan dalam rencana asuhan. b. Kerugian 1) Penekanan pada hanya berdasarkan masalah, penyakit, ketidakmampuan dan ketidakstabilan dapat mengakibatkan pada pendekatan pengobatan dan tindakan yang negatif.

2) Sistem ini sulit digunakan apabila daftar tidak dimulai atau tidak secara terus menerus diperbaharui dan konsensus mengenai masalah belum disetujui, atau tidak ada batas waktu untuk evaluasi dan strategi untuk follow up belum disepakati atau terpelihara. 3) Kemungkinan adanya kesulitan jika daftar masalah dilakukan tindakan atau timbulnya masalah yang baru.

4) Dapat menimbulkan kebingungan jika setiap hal harus masuk dalam daftar masalah.

apakah saat hamil muda boleh berhubungan

5) SOAPIER dapat menimbulkan pengulangan yang tidak perlu, jika sering adanya target evaluasi dan tujuan perkembangan klien sangat lambat.

6) Perawatan yang rutin mungkin diabaikan dalam pencatatan jika flowsheet untuk pencatatan tidak tersedia. 7) P (dalam SOAP) mungkin terjadi duplikasi dengan rencana tindakan.

8) Tidak ada kepastian mengenai perubahan pencatatan distatus pasien, kejadian yang tidak diharapkan misalnya pasien jatuh, ketidakpuasan mungkin tidak lengkap pencatatannya. Dalam praktek catatan serupa mungkin tidak tertulis, bila tidak hubungannya dengan catatan sebelumnya.

9) Kadang-kadang membingungkan kapan pencatatan dan tanggung jawab untuk follow up. B. SOR (SOURCE ORIENTED RECORD) 1. Pengertian Suatu model pendokumentasian sistem pelayanan kesehatan yang berorientasi pada sumber informasi. Model ini menempatkan catatan atas dasar disiplin orang atau sumber yang mengelola pencatatan.

Dokumentasi dibuat dengan cara setiap anggota tim kesehatan membuat catatan sendiri dari hasil observasi. Kemudian, semua hasil dokumentasi dikumpulkan jadi satu. Sehingga masing-masing anggota tim kesehatan melaksanakan kegiatan sendiri tanpa tergantung anggota tim kesehatan yang lain.

Misalnya, kumpulan dokumentasi yang bersumber dari dokter, bidan, perawat, fisioterapi, ahli gizi, dan lain-lain. Dokter menggunakan lembar untuk mencatat instruksi, lembaran riwayat penyakit dan perkembangan penyakit. Bidan menggunakan catatan kebidanan, begitu pula disiplin lain mempunyai catatan masing-masing.

3. Keuntungan dan Kerugian Penggunaan SOR a. Keuntungan 1) Menyajikan data yang secara berurutan dan mudah diidentifikasi 2) Memudahkan perawat untuk cesara bebas bagaimana informasi akan dicatat.

3) Format Dapat menyederhanakan proses pencatatan masalah, kejadian, perubahan intervensi dan respon klien atau hasil. b. Kerugian 1) Potensial terjadinya pengumpulan data yang terfragmentasi, karena tidak berdasarkan urutan waktu. 2) Kadang-kadang mengalami kesulitan untuk mencari data sebelumhya, tanpa harus mengulang pada awal. 3) Superficial pencatatan tanpa data yang jelas. Memerlukan pengkajian data dari beberapa sumber untuk menentukan masalah dan tindakan kepada klien. 4) Memerlukan pengkajian data dari beberapa sumber untuk menentukan masalah dan tindakan kepada klien.

5) Waktu pemberian asuhan memerlukan waktu yang banyak. 6) Data yang berurutan mungkin menyulitkan dalam interpretasi/analisa. 7) Perlkembangan klien sulit di monitor.

C. CBE (CHARTING BY EXCEPTION ) 2. Komponen CBE mengintegrasikan tiga komponen kunci yaitu : a. Flowsheet yang berupa kesimpulan penemuan yang penting dan menjabarkan indikator pengkajian dan penemuan termasuk instruksi dokter dan bidan, grafik, catatan pendidiikan dan pencatatan pemulangan pasien b. Dokumentasi dilakukan berdasarkan standar praktik keperawatansehingga mengurangi pencatatan tentansg hal rutin secara berulang kali.

Oleh karena itu standar harus cukup spesifik dan menguraikan praktik keperawatan yang sebenarnya serta harus dilakukan oleh perawat di bangsalwalaupun ada juga standar khusus yang disusun sesuai unit masing- masing.

c. Formulir dokumentasi yang diletakkan ditempat tidur pasien 3. Format CBE meliputi : a. Data dasar (riwayat dan pemriksaan fisik) b. Intervensi flow sheet c. Grafik record d. Catatan bimbingan pasien e. Catatan pasien pulang f.

Format catatan perawatan (menggunakan format SOAPIER) g. Daftar diagnosa h. Diagnosa dengan standar rencana tindakan perawatan dasar i. Profil perawatan pasien dengan sistem kardeks 4. Keuntungan dan Kerugian metode pendokumentasian CBE a. Keuntungan 1) Tersusunnya standar minimal untuk pengkajian dan intervensi.

2) Data yang tidak normal nampak jelas. 3) Data yang tidak normal secara mudah ditandai dan dipahami. 4) Data normal atau respon yang diharapkan tidak mengganggu informasi lain. 5) Menghemat waktu karena catatan rutin dan observasi tidak perlu dituliskan.

6) Pencatatan dan duplikasi dapat dikurangi. 7) Data klien dapat dicatat pada format klien secepatnya. 8) Informasi terbaru dapat diletakkan pada tempat tidur klien. 9) Jumlah halaman lebih sedikit digunakan dalam dokumentasi. 10) Rencana tindakan keperawatan disimpan sebagai catatan yang permanen. b. Kerugian 1) Pencatatan secara narasi sangat singkat. Sangat tergantung pada checklist. 2) Kemungkinan ada pencatatan yang masih kosong atau tidak ada. 3) Pencatatan rutin sering diabaikan.

4) Adanya pencatatan kejadian yang tidak semuanya didokumentasikan. 5) Tidak mengakomodasikan pencatatan disiplin ilmu lain. 6) Dokumentasi proses keperawatan tidak selalu berhubungan dengan adanya suatu kejadian. D. Apakah saat hamil muda boleh berhubungan Model dokumentasi Charting by Exception (CBE) ini dibuat pada tahun 1983 oleh staf perawat di St.

Luke’s Hospitalndi MIdwaukee, Wisconsin. Model ini dianggap dapat mengatasi masalah pendokumentasian dengan membuat catatan tentang pasien manjadi lebih nyata, menghemat waktu dan mengakomodir adanya informasi terbaru. Model ini dinilai lebih efektif dan efisien untuk mengurangi adanya duplikasi dan pengulangan dalam memasukan data. Merupakan metode pencatatan singkat dan berbeda dari dokumen pada umumnya. Model dokumentasi CBE mempunyai beberapa elemen inti, yaitu: lembar alur, dokumentasi berdasarkan referensi standar praktik, protocol, dan instruksi incidental, data dasar keperawatan, rencana perawatan berdasarkan diagnosis dan catatan perkembangan SOAP.

Bagi pembaca yang ingin mendapatkan informasi tambahan mengenai model dokumentasi CBE< dirujuk ke Burke and Murphy (1988, cit. Iyer and Champ, 2005). Model dokumentasi CBE menggunakan beberapa jenis format termasuk lembar alur instruksi dokter/perawatcatatan grafik, catatan penyuluhan dan catatan pemulangan pasien.

Lembar alur keperawatan / instruksi dokter bersifat unik. Bagian depan format digunakan untuk mendokumentasikan pengkajian fisik serta implementasi instruksi dokter dan perawat. Pengkajian system tubuh yang spesifik dilakukan berdasarkan kondisi pasien dan protocol. Bagian belakang lembar alur menggarisbawahi unsur pengkajian fisik yang harus dilengkapi.

Model CBE menggunakan serangkain symbol yang spesifik, antara lain: Lembar alur instruksi dokter/ keperawatan juga digunakan untuk mendokumentasikan penyelesaian instruksi dokter dan keperawatan yang tidak termasuk dalam standar praktik.

Kolom yang berjudul “Nsg Dx” berisi diagnosis keperawatan yang berhubungan dengan intervensi keperawatan tertentu. Daftar diagnosis keperawatan juga digunakan hamper sama dengan daftar masalah dalam POR Apakah saat hamil muda boleh berhubungan. Singkatan DO dituliskan dalam kolom Nsg Dx jika instruksi dokter didokumentasikan dalam lembara alur keperawatan / instruksi dokter.

Pada model dokumentasi CBE, standar praktik merupakan aspek penting dari praktik keperawatan yang digunakan di area klinis.

Kepatuhan terhadap standar praktik akan menghilangkan pendokumentasia intervensi keperawatan rutin, seperti perawatan oral, membantu mengubah posisi, perawatan intravena, perawatan kateter foley, atau perawatan selang nasogastrik. Tanda centang (√) digunakan untuk mendokumentasikan kelengkapan standar, dan tanda bintang (*) menunjukan bahwa tidak semua standar profesi sudah diikuti. Adanya penyimpangan harus dijelaskan dalam catatan perawat.

Dalam model dokumentasi CBE, protokol / pedoman praktik memperjelas intervensi keerawatan berkaitan dengan perjalanan klinis yang diharapkan dari populasi pasien tertentu, seperti pasin preoperative, dan pascaoperatif. Protokol menguraikan intervensi keperawatan, pengobatan dan frekuensi pengkajian fisik. Lembar alur keperawatan / interuksi dokter digunakan untuk mendokumentasikan implementasi protocol.

Intruksi incidental digunakan jika intervensi keperawatan diperlukan untuk melanjutkan intervensi keperawatan khusus yang melewati tenggang waktu jika diperlukan intervensi keperawatan yang berjangka waktu. Data dasar keperawatan mempunyai bagian yang berisi riwayat kesehatan dan pengkajian fisik. Bagian pengkajian fisik menggunakan parameter normal sama dengan lembar alur keperawatan / instruksi dokter.

Hasil normal setiap system tubuh dicetak dikolom kiri bawah halaman. Jika hasil pengkajian fisik sitem tubuh normal, perawat harus membari tanda centang (√) pada kotak yang sesuai. Hasil yang abnormal dijelaskan pada sisi kanan halaman.

Model dokumentasi CBE menggunakan rencana erawatan yang standar bersifat individu untuk setiap pasien. Rencana perawatan standar ini berfokus pada diagnosisi keperawatan yang spesifik dan mencakup factor yang berhubungan atau factor resiko, karakteristik penjelas, data pengkajian yang mendukung munculnya diagnosis keperawatan, hasil yang diharapkan dan intervensi.

Catatan perkembangan didokumentasikan secara teratur dengan metode SOAP atau SOAPIE. Karena lembar alur keperawatan / instruksi dokterdan lembar alur lainnya terdiri dari banyak dokumentasi, biasanya muncul dalam catatan perkembangan.

Oleh karena itu penggunaan catatan SOAP dalam system CBE sangat terbatas pada situasi berikut ini (Burke and Murphy, 1988): Dalam metode dokumentasi CBE, bentuk narasi digunakan tersendiri untuk menggambarkan hasil pemeriksaan normal maupun adanya penemuan abnormal. Bentuk flowsheet bias digunakan untuk menuliskan hasil pengkajian rutin, sesuai jenis pengkajian yang dilakukan, misalnya : GI assessment, integumentary assessment. Pada kasus akut atau klien yang butuh perawatan cukup lama, model pendokumentasi CBE ini bias digunakan.

Data yang bisa didokumentasikan menggunakan model CBE ini antara lain: data dasar (riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik), intervensi (menggunakan bentuk flowsheet)catatan bimbingan pada klien, catatan pulang (menggunakan format SOAPIER), daftar diagnosis keperawatan, diagnosis keperawatan disertai rencana keperawatan dan profil perawatan (menggunakan system KARDEX).

1. Duplikasi pencatatan terjadi pada model CBE, misalnya diagnosis keperawatan dalam daftar masalah tertulis juga dalam rencana perawatan. Contoh lain adalah, hasil yang abnormal atau signifikan dijabarkan dalam lembar alur perawat / dokter. Jika hasil abnormal ini memerlukan intervensi, maka dalam catatn perkembangan SOAP juga harus ditulis kembali. Bagian data subjektif dan data objektif pada SOAP memuat lagi infomasi yang ditulis dalam lembar alur. Akhirnya pengkajian dan perencanaan SOAP bisa sama dengan rencana perawatan.

2. CBE dibuat disemua rumah sakit yang perawatnya yang terdaftar ( Register Nurse, RN). Unsur pengkajian fisik perlu ditinjau berdasarkan lingkup praktik perawat yang telah mempunyai lisensi praktik ( Apakah saat hamil muda boleh berhubungan Practical Nurse, LPN).

Beberapa rumah sakit yang menerapkan sistem CBE sedang apakah saat hamil muda boleh berhubungan semua perawatnya RN, mengubah sisitem pembarian asuhan keperawatan sedemikian rupa dengan mengakomodasi tanggung jawab RN, untuk pengkajian.

Meskipun LPN bisa ditugaskan untuk merawat pasien, RN harus menyelesaikan pengkajian fisik dalam 8 atau 24 jam sekali. 6. Dasar hukum CBE masih diperdebatkan. Meskipun pengacara St. Luke telah meninjau sistem CBE dan menyetujui adanya kepatuhan system terhadap prinsip-prinsip legal(hukum), namun hakim tetap akan memakai peraturan tentang validitasi dokumentasi unuk setiap kasus.

Pencatatan yang intermiten gagal member tanda bahaya secara continu yang membutuhkan intervensi dini dari dokter.

CBE tidak mendefinisikan kasus dengan jelas, meskpun standar profesi telah menggambarkan dengan cukup jelas untuk kelangsungan pemberian perawatan. Tiga hal yang harus diperhatikan dalam penerapan system CBE: Teknik pendokumentasian dengan komputerisasi adalah system computer yang berperan dalam menyimpulkan, menyimpan proses, memberikan informasi yang diperlukan dalam kegiatan pelayanan kebidanan, penelitian dan pendidikan.

Secara umum dokumentasi dengan system komputerisasi mempunyai beberapa keuntungan, antara lain: meningkatkan pelayanan pada pasien, meningkatkan pengembangan protocol, meningkatkan penatalaksanaan data dan komunikasi dan meningkatkan proses edukasi dan konseling pada pasien.

Keuntungan dokumentasi dengan system komputerisasi secara spesifik, antara lain: akurasi lebih tinggi, menghemat biaya, meningkatkan kepuasan pasien, memperbaiki komunikasi antar bagian/anggota tim kesehatan, menambah kesempatan untuk belajar, meneliti dan jaminan kualitas, meningkatkan moral kinerja petugas.

Beberapa kelemahan dokumentasi dengan system komputerisasi, adalah: malfunction, impersonal effect, privacy, informasi tidak akurat, kosa kata terbatas, penyimpanan bahan cetakan dan biaya yang harus disediakan cukup besar untuk pengadaan beberapa unit computer.

Aplikasi system komputerisasi dalam system informasi dirumah sakit, meliputi seluruh kegiatan untuk mendokumentasikan keberadaan pasien sejak pasien masuk rumah sakit sampai pulang, sejak registrasi pasien, pengkajian data pasien, rencana pengobatan, rencana perawatan, rencana asuhan dan KIE, pengobatan dan pelaksanaan asuhan, laporan hasil pengobatan, klasifikasi pasien dan catatan perkembangan pasien.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyediaan system komputerisasi ini, antara lain: perencanaan perlunya system computer, pemilihan produk, pelatihan petugas pengguna, pemakaian system computer, keamanan data, legalitas data (perlunya tanda tangan dokter), kebutuhan perangkat dan evaluasi keuntungan sitem computer bagi pengguna, klien dan administrasi. Pencatatan apakah saat hamil muda boleh berhubungan system komputerisasi merupakan salah satu tren yang paling diminati dalam pendokumentasian asuhan keperawatan termasuk asuhan kebidanan.

Banyak institusi membuat atau membeli system informasi komputerisasi yang menunjang praktik keperawatan/kebidanan. Berbagai kelompok dalam industry pelayanan kesehatan menggunakan istilah computer dengan berbagai cara, salah satunya adalah Catatan Pasien Berbasis Komputer (computer based patient records, CPR).

1. Jumlah data mengenai kondisi kesehatan pasien sangat banyak, harus dikumpulkan, disimpan dan diorganisasikan dengan system yang lebih efisien daripada system berbasis kertas. Mencari data dalam catatan pasien merupakan hal yang sangat menghabiskan waktu. Semakin banyak catatan tersebut, semakin sulit untuk mencari informasi intinya. 2. Pencatatan informasi secara electronic dibuat sedemikian rupa dan tidak dapat dilakukan oleh system pencatatan berbasis kertas. Semua catatan yang berhubungan dengan aspek khusus dalam perawatan dapat disusun dan dicetak.

System pencatatan berbasis kertas tidak dapat diorganisasi ulang dengan cara tersebut dan juga tidak dapat digabungkan dengan catatan dari fasilitas atau institusi lain. 3. Penggunaan CPR dapat berkembang menjadi metode penyampaian informasi yang lebih efisien dari satu pemberi asuhan kesehatan ke pemberi asuhan kesehatan yang lain. Dalam metode pendokumentasian manual, pemeriksaan pasien dan pengumpulan data yang berulang-ulang dapat terjadi jika pasien pindah dari satu fasilitas ke fasilitas lain.

5. Dukungan system otomatis. System harus mengantisipasi dan mendukung proses klinis serta berfikir melalui system pendukung. Hal ini harus mencakup akses ke system ahli, data dasar pengetahuan, literature medis, umpan balik hasil, dan masukkan kualitas/biaya semua yang akan digunakan dalam pembuatan keputusan klinis. Banyak hal yang perlu dilakukan sebelum penggunaan CPR meluas.

Pembuatan kamus data klinis, yang sangat berguna di banyak area, termasuk sector pemerintah dan swasta merupakan bagian dari set data minimum. Set data minimum didefinisikan sebagai ‘rangkaian minimum poin-poin informasi dengan definisi dan katagori yang sama, berkaitan dengan aspek atau dimensi tertentu dari system pelayanan kesehatan, berguna untuk memenuhi kebutuhan penting dari berbagai pengguna’ (Mc. Cormick et al, 1997 cit. Iyer and Champ,2005) Set data minimum yang paling banyak digunakan di Amerika dan Canada adalah Uniform Hospital Discharge data set, Financial Uniform Minimum Data Set, dan Long Term Healt Care Minimum Data Set.

Luasnya penggunaan set data tersebut mendorong dikeluarkannya mandate dari Healt Care Financing Aministration kepada Medicare dan Medicaid Healt Insurance Portability and Accountability Act 1996, yang mengharuskan pemakaian set data standar nasional untuk berbagai transaksi layanan kesehatan administrative dan financial.

Pemerintah setempat merekomendasikan sebagai unsure data untuk pasien yang dirawat dirumah, unit gawat darurat, dan unit rawat jalan (Mc Cornick et al,1997 cit.Iyer and Champ, 2005). Jika CPR atau rekaman elektronik menampakan visi masa depan pelayanan kesehatan, maka pencacatan elektronik adalah apakah saat hamil muda boleh berhubungan sekarang yang sudah ada difasilitas pelayanan kesehatan.

Untuk mengetahui evolusi rekaman elektronik, seorang harus melihat dulu proses pengenalan system komputerisasi di sebuah fasilitas pelayanan kesehatan. Pada umumnya, penggunaan computer pertama kali oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah untuk melacak penerimaan, pemulangan dan pemindahan pasien. Jenis aplikasi ini member informasi demografi pasien secara sederhana terkait juga dengan keadaan financial pasien.

Pertengahan tahun 1980an produsen software mulai membuat software yang dapat digunakan untuk pendokumentasian asuhan keperawatan/kebidanan. Dua puluh tahun terakhir, semakin banyak produk dikeluarkan oleh produsen untuk memenuhi kebutuhan industry pelayanan kesehatan. Pembuatan system komputerisasi disebuah fasilitas pelayanan kesehatan murupakan sebuah tantangan karena harus bisa diterapkan bersama-sama oleh masing-masing unit pelayanan.

Jika software dan hardware yang dibeli suatu unit berbeda dengan unit yang lain di sebuah fasilitas pelayanan kesehatan, hal ini hanya akan menimbulkan frustasi dan keterbatasan pemakaian system.

Untuk mengatasi permasalahan ini, umumnya perusahaan pembuat software akan menggunakan bahasa computer yang sama. Awal pemakaian fungsi klinis system komputerisasi dirumah sakit, sekedar mengirimkan hasil pemeriksaan laboraturium atau hasil pemeriksaan lainnya ke unit perawatan pasien.

Beberapa system kompeter memiliki kemampuan aktivasi sinyal, seperti tanda kedipan pesan masuk pada layar monitor di unit perawatan. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan hasil tidak normal maka bisa segera diatasi. • ► 2015 (6) • ► May (3) • ► March (3) • ► 2014 (5) • ► December (1) • ► November (4) • ► 2013 (23) • ► November (2) • ► October (1) • ► July (1) • ► June (4) • ► May (1) • ► April (1) • ► March (2) • ► February (6) • ► January (5) • ▼ 2012 (438) • ► November (11) • ► October (2) • ► September (3) • ► July (93) • ► June (75) • ► May (62) • ▼ April (192) • Macam-macam Gaya Belajar : karakteristik, metode d.

• Macam-macam bentuk panggul pada wanita • Ketika Bulan dan Matahari mencinta dalam diam : pa. • Bidang Hodge bidang penurunan kepala janin • Kontrasepsi KB Mantap Medis Operatif Wanita (MOW) . • Teks pembawa acara (MC) peresmian pembangunan mush. • macam penyebab Perdarahan Antepartum (dalam kehami. • materi perlukaan pada jalan lahir • Materi Ruptur Uteri • Checklist konseling pra pemasangan KB AKBK • CHECKLIST KONSELING PASCA PEMASANGAN KB AKDR • Checklist tindakan pemasangan KB Implant • CHECKLIST KONSELING PASCA PEMASANGAN AKDR • CHECKKLIST TINDAKAN ANESTESI PRA PEMASANGAN AKBK I.

• Checklist tindakan pemasangan KB Implant • Checklist konseling KB pra Metode Operatif Wanita . • CHECKLIST KONSELING PRA PEMASANGAN AKBK • CHECKLIST KONSELING PRA Apakah saat hamil muda boleh berhubungan KONTRASEPSI MIN. • Checklist konseling pil kondar • CHECKLIST ANAMNESA CALON AKSEPTOR IUD • Checklist tanda bahaya Bayi Baru Lahir (BBL) • Checklist pendidikan kesehatan (PenKes) tanda-tand. • Checklist pendidikan kesehatan (PenKes) ASI Eksklusif • Checklist Pendidikan Kesehatan (PenKes) Vitamin A .

• Checklist Pendidikan Kesehatan (PenKes) Kebutuhan . • Checklist anamnesa Ibu Nifas • Checklist Manual Plasenta • Checklist pertolongan sungsang secara MULLER - MAU.

• Checklist Metode Pertolongan Persalinan Mc. Robert. • Checklist Pendidikan Kesehatan (PenKes) Posisi men. • Checklist pendidikan kesehatan (PenKes) Persiapan . • Checklist manajemen aktif kala III • Checklist PERTOLONGAN PERSALINAN KALA II • Checklist tindakan penjahitan laserasi perineum je.

• Checklist episiotomi mediolateralis • Checklist pendidikan kesehatan (PenKes) tanda baha. • Checklist pendidikan kesehatan (PenKes) tanda baha. • Checklist pengukuran panggul luar • Checklist Palpasi Leopold • arti dan makna lambang IBI • Pelayanan kebidanan dan ruang lingkupnya • paradigma dan falsafah kebidanan • Definisi bidan hingga asuhan kebidanan • Visi, Misi dan sejarah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) • definisi dan isi KODE ETIK Kebidanan • Checklist PenKes kebutuhan gizi ibu hamil • Checklist pendidikan kesehatan (PenKes) body mekan.

• Checklist anamnesa kunjungan ibu hamil • Checklist pendidikan kesehatan metode kanguru • Anatomi panggul wanita pembentuk, fungsi dan jenisnya • materi inversio uteri • materi retensio plasenta • Materi Lengkap Atonia Uteri • Tanda-tanda bahaya kehamilan • Tips cara memilih pakaian saat hamil • Cara menghitung Hari perkiraan lahir (HPL) • Apakah boleh dan aman ibu hamil berpuasa ? • Tips anjuran ibu hamil berpuasa • Definisi Buta Warna mekanisme, tanda gejala • SISTEM IMUNOLOGI PADA JANIN • Latihan soal nifas patologis untuk Uji SIB / STR • Latihan soal persalinan patologis untuk Uji SIB / STR • Latihan soal persalinan fisiologis untuk Uji SIB /.

• Latihan soal asuhan Neonatus, Bayi dan Balita apakah saat hamil muda boleh berhubungan. • Latihan soal KB untuk OSCA knowledge dan Uji STR • Latihan soal Kehamilan patologis untuk uji SIB / STR • Latihan soal Kehamilan fisiologis untuk Uji SIB / STR • Latihan soal Nifas fisiologis untuk Uji SIB / STR • Latihan soal kesehatan reproduksi untuk Uji STR / SIB • Konsep dasar dokumentasi kebidanan • Pengertian definisi bidan dan falsafah kebidanan • Model konseptual dalam asuhan kebidanan (model med.

• Dasar pemikiran, fokus dan tujuan dalam teori kebi. • teknik model pedokumentasian POR, SOR, CBE, Kardek. • IBU HAMIL DENGAN DIABETES MELITUS (DM) dan upaya y. • IBU HAMIL DENGAN PENYAKIT JANTUNG • ANEMIA DALAM KEHAMILAN • Pengertian Hiperemesis Gravidarum (HEG) • definisi Intrauterine growth retardation (IUGR) • ectopic pregnancy (kehamilan ektopik) apakah saat hamil muda boleh berhubungan MOLA HIDATIDOSA • PRE EKLAMSI DAN EKLAMSI • definisi NAPZA, macam dan penanganannya • pengertian CANDIDIASIS VAGINALIS • Caput Succedaneum • Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) • KLIMAKTERIUM masa Pra menopause, menopouse hingga .

• Kontipasi pada bayi dan penanganannya • MENORAGIA • Gangguan perkembangan pada anak • Kebutuhan Anak Balita • stimulasi berdasarkan tahapan perkembangan bayi ba. • Materi Tumbuh Kembang BALITA lengkap • Standar Pelayanan Antenatal • Kebutuhan Ibu Hamil tiap trimester • Perubahan psikologis kehamilan dan Proses Pencapai. • Perubahan fisiologis ibu hamil • Tanda-tanda kehamilan dugaan, kemungkinan dan pasti • Materi konsep dasar kehamilan lengkap • 58 langkah Asuhan Persalinan Normal (APN)
Buku “Perkembangan Individu” ini sebagai salah satu bahan perkuliahan mahasiswa di Jurusan Bimbingan dan Konseling untuk mata kuliah Perkembangan Individu.

apakah saat hamil muda boleh berhubungan

Buku ajar ini menjelaskan tentang konsep-konsep pertumbuhan dan perkembangan, prinsip-prinsip perkembangan berserta aspek-aspek didalamnya, karakteristik dan tugas-tugas pada setiap fase perkembangan yang ada serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan p>Abstrak Penelitian ini berjudul Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Materi Karakteristik Zat Melalui Implementasi Model Demonstrasi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Calang.

Media pengajaran merupakan salah satu dari komponen pengajaran. Kelemahan dalam memberikan informasi kepada siswa sering terjadi pada saat proses pelaksanaan pembelajaran dengan demikian dalam merancang dan menyusun . [Show full abstract] pengajaran melibatkan banyak pertimbangan terlebih lagi bagi guru yang memberikan pelajaran kepada siswa yang mengalami kecerdasan di bawah rata-rata.

Sehingga sering terjadi hambatan pada saat melaksanakan proses belajar mengajar sesuai KKM yang ditetapkan yaitu 73 siswa yang hasil belajarnya tidak tuntas sehingga harus mengikuti remadial secara individu, setelah melakukan analisis perlu dilakukan perubahan dalam pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. PTK ini dilakukan dalam 3 (tiga) siklus. Penelitian ini dilaksanakan pada SMP Negeri 1 Calang.

yang berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan tes dan observasi.

apakah saat hamil muda boleh berhubungan

Pengolahan data dilakukan dengan menghitung rata-rata. Berdasarkan penelitian ada peningkatan aktivitas guru dalam menggunakan media gambar. Tidak hanya apa yang akan dipelajari siswa, tetapi juga bagaimana siswa menggunakan apa yang dipelajarinya serta kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang membuat siswa terlibat langsung dalam materi yang diajarkan dan mampu memplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kata kunci : Hasil Belajar, Implementasi, Demonstrasi Karakteristik Zat.

[Show full abstract] tujuan hidup manusia, dan masih ada banyak etika dengan makna yang berbeda dari setiap individu. Karena baik dan buruk menurut setiap inividu itu berbeda, dan tidak bisa dipaksa sama. Paper etika moral yang akan saya bahas adalah tentang “Kerusuhan 22 Mei di Jakarta” saya meninjau dari sudut pandang moralitas ekstrinsik.

Read more Para bakal guru perlu memahami gaya-gaya pembelajaran yang telah dikaji oleh para cendekiawan agar dapat dijadikan panduan dalam menempuh alam pendidikan nanti. Menurut Dunn & Dunn (1981) gaya pembelajaran ialah cara setiap murid mula memberikan tumpuan, memproses atau menyimpan maklumat baharu dan maklumat yang sukar. Semasa di dalam kelas, setiap murid akan cuba memberikan tumpuan semasa guru . [Show full abstract] mula mengajar dan mereka akan cuba memproses maklumat yang disampaikan oleh guru tersebut lalu menyimpan maklumat tersebut dalam minda sedar mereka.

Apa yang membezakan seseorang murid antara satu sama lain ialah bagaimana mereka memahami maklumat baharu tersebut dan bagaimana mereka memproses maklumat tersebut. Hal inilah yang perlu difahami oleh bakal guru agar mereka dapat membantu anak-anak murid mereka dalam proses pengajaran dan pembelajaran (P&P) di dalam kelas.

Menurut Woolfolk (1998) gaya pembelajaran ialah pendekatan tersendiri seseorang individu kepada apakah saat hamil muda boleh berhubungan dan biasanya melibatkan pemprosesan maklumat yang mendalam. Woolfolk bersependapat dengan Dunn & Dunn. Mereka bersepakat bahawa gaya pembelajaran adalah bagaimana murid memproses maklumat yang diperolehi daripada gurunya iaitu sama ada maklumat baharu ataupun maklumat yang sukar.

Entwistle (1981) pula memberikan definisi yang lebih umum. Menurut Entwistle gaya pembelajaran ialah tingkah laku konsisten seseorang murid dalam cara ia belajar. Secara kesimpulannya dapatlah dirumuskan bahawa gaya pembelajaran ialah cara seseorang menerima dan memproses maklumat dalam pelbagai cara yang berbeza-beza.

View full-text Pancasila sejatinya merupakan Ideologi dari Bangsa Indonesia, dan tak hanya sekedar Ideologi atau dasar negara, Pancasila juga merupakan sesuatu yang sangat sakral karena menjadi cerminan kepribadian bangsa Indonesia. Selain itu, pancasila juga merupakan dasar dari segala pelaksanaan sistem pemerintahan di Indonesia, tujuannya adalah agar sistem pemerintahan yang dilaksanakan sesuai dengan . [Show full abstract] cerminan dan nilai-nilai diri dari Bangsa Indonesia. Nilai-nilai diri atau Personal value adalah nilai adalah suatu keyakinan mengenai cara bertingkah laku dan tujuan akhir yang diinginkan individu, dan digunakan sebagai prinsip atau standar dalam hidupnya(Nadiroh, 2017).

Jadi, apa yang tertanam didalam diri itulah sikap yang akan tampak dari luar diri dalam tata cara bersikap kepada orang lain apakah saat hamil muda boleh berhubungan lingkungan masyarakat. Lingkungan masyarakat terutama ditempat seseorang tinggal sangat mempengaruhi nilai-nilai yang ada pada diri seseorang, tak hanya mempengaruhi nilai-nilai yang ada didalam diri tapi juga mempengaruhi kemampuan dari seseorang, ditambah lagi di masa sekarang pola berpikir tidak hanya sekedar kemampuan berpikir biasa, melainkan mulai mengacu kepada kemampuan berpikir tingkat tinggi atau yang lebih dikenal dengan HOTS.

View full-text Penelitian ini menerangkan bahwa budaya organisasi sangatlah penting pada sebuah perusahaan untuk mencapai suatu pendidikan yang sangat efektif dan efesien. Hal ini perlu adanya budaya organisasi dalam kelompok kinerja khususnya individu yang berkualitas untuk mejadi lembaga pendidikan yang bermutu.

Dipendahuluan kami berikan pengertian tentang apa yang dimaksud budaya organisasi dalam lingkungan . [Show full abstract] pendidikan serta memberikan kapn munculnya budaya dan organisasi.

Dari berbagai penelitian kami merumuskan tentang: 1. Pentingnya Budaya Mutu dalam Kehidupan Organisasi. Hal tersebut mengarah pada seberapa pedulinya para kinerja dan staf dalam mencapai tujuan bersama serta berani dalam mengambil resiko.

2.

apakah saat hamil muda boleh berhubungan

Teori siklus kehidupan dalam Institusi. Ada empat siklus kehidupan dalam institusi yaitu petama kelahiran dan formasi institusi, kedua pertumbuhan dan perkembangan, ketiga fase kedewasaan, keempat penurunan dan kenaikan. 3. Organisasi-organisasi kehidupan Tradisional dan TQM. 4. Bentuk yang Ramping dan Struktur yang Sederhana dalam sebuah organisasi.

Read more
1. Pengertian Dan Dalil Apakah saat hamil muda boleh berhubungan Menurut bahasa, puasa (shaum/ الصَوْم ) adalah menahan atau mencegah, sedangkan menurut istilah, puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari disertai niat dan beberapa syarat tertentu. Pengertian puasa ini telah diterangkan dalam firman Allah: “ Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.

Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, Yaitu fajar.

kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, Maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. (QS. al-Baqarah : 187) 2. Syarat dan Rukun Puasa Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam melaksanakan puasa.

Syarat-syarat tersebut terdiri dari syarat-syarat wajib dan syarat-syarat sah. Syarat-syarat wajib adalah syarat yang menyebabkan seseorang harus melakukan puasa, sedangkan syarat-syarat sah adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang agar puasanya sah menurut syara'.

a. Syarat wajib puasa Syarat wajib puasa adalah segala sesuatu yang menyebabkan seseorang diwajibkan melakukan puasa. Muslim yang belum memenuhi syarat wajib puasa maka dia belum dikenai kewajiban untuk mengerjakan puasa wajib. Tetapi tetap mendapatkan pahala apabila mau mengerjakan ibadah puasa.

Syarat wajib puasa adalah sebagai berikut 1) Islam 2) Baligh 3) Berakal sehat, 4) Mampu (kuasa melakukannya), 5) Suci dari haid dan nifas (khusus bagi kaum wanita) 6) Menetap (mukim). b. Syarat-syarat sah puasa adalah: 1) Islam 2) Tamyiz 3) Suci dari haid dan nifas, 4) Bukan pada hari-hari yang diharamkan. c. Rukun Puasa Pada waktu kita berpuasa, ada dua rukun yang harus diperhatikan, yaitu : 1) Niat, yaitu menyengaja untuk berpuasa Niat puasa yaitu adanya suatu keinginan di dalam hati untk menjalankan puasa semata-mata mengharap ridha Allah swt, karena menjalankan perintah-Nya.

Semua puasa, tanpa adanya niat maka tidak bisa dikatakan sebagai puasa. Untuk puasa wajib, maka kita harus berniat sebelum datang fajar, Sementara itu untuk puasa sunnah, kita di bolehkan berniat setelah terbit fajar, dengan syarat kita belum melakukan perbuatan-perbuatan yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, berhubungan suami istri, dan lain-lain.

Nabi saw bersabda: مَنْ لَمْ يُجْمِعِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلاَ صِيَامَ لَهُ Artinya: Barangsiapa siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka puasanya tidak sah.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, dan Nasa’i) 2) Meninggalkan segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Dan yang membatalkannya ada empat macam: a) Segala sesuatu yang masuk ke dalam rongga melewati mulut, berupa makanan atau minuman yang menjadi konsumsi fisik atau tidak menjadi konsumsi fisik.

Sedangkan yang menjadi konsumsi fisik tapi tidak masuk melalui mulut, seperti jarum infus dan sebagainya, dianggap tidak membatalkan puasa. b) Sengaja muntah, sedang yang tidak sengaja maka tidak membatalkan. Rasulullah saw bersabda: مَنْ ذَرَعَهُ الْقَىْئُ فَلَيْسَ عَلَيْهِ قَضَاءٌ وَمَنِ اسْتَقَاءَ عَمْدًا فَلْيَقْضِ Artinya: “Barang siapa yang terpaksa muntah, maka ia tidak wajib qadha’ sedangkan yang sengaja maka ia wajib qadha’.” (HR.

Tirmidzi dan Abu Daud). c) istimna’, yaitu sengaja mengeluarkan sperma, baik karena ciuman dengan istri, atau sentuhan tangan maka hukumnya batal. Sedangkan jika karena melihat saja, atau berfikir saja maka tidak membatalkan. Demikian juga keluarnya madzi, tidak mempengaruhi puasa. d) al jima’, karena Allah swt. berfirman tidak memperbolehkannya kecuali di waktu malam. “Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.

Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 187) Semua hal yang membatalkan ini disyaratkan harus dilakukan dengan ingat jika ia sedang berpuasa. Maka jika ia makan, minum, istimna’ atau muntah, atau berhubungan suami istri dalam keadaan lupa maka tidak membatalkan puasanya, baik dalam bulan Ramadhan atau di luar Ramadhan. Baik dalam puasa wajib atau puasa sunnah, karena Rasulullah saw bersabda مَنْ نَسِيَ وَهُوَ صَائِمٌ فَأَكَلَ أَوْ شَرِبَ فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللهُ وَسَقَاهُ “Barang siapa lupa ia sedang puasa, lalu ia makan atau minum, maka hendaklah ia sempurnakan puasanya, karena Allah yang memberinya makan dan minum.” (HR.

Bukhari dan Muslim) 3. Amalan Sunnah Pada Waktu Puasa Selain melaksanakan puasa wajib, kita juga dianjurkan melaksanakan amalan-amalan sunnah untuk menggapai kesempurnaan ibadah kita. Adapun amalan-amalan sunnah puasa antara lain: Makan sahur. Sudah dianggap sahur meskipun hanya dengan seteguk air. Apakah saat hamil muda boleh berhubungan sahur dimulai dari sejak tengah malam sampai terbit fajar, dan disunnahkan mengakhirkannya.Menyegerakan berbuka setelah terbukti Maghrib, disunnahkan berbuka dengan kurma segar atau kurma matang dengan bilangan ganjil.

Jika tidak ada maka dengan air putih, kemudian shalat Maghrib, setelah itu dilanjutkan dengan meneruskan makanan yang diinginkan, kecuali jika makanan sudah tersaji maka tidak apa-apa jika makan dahulu baru kemudian shalat.Memberi buka puasa (tafthir shaim), Hendaknya berusaha untuk selalu memberikan ifthar (berbuka) bagi mereka yang berpuasa walaupun hanya seteguk air ataupun sebutir korma Meninggalkan hal-hal yang akan menghilangkan nilai puasa seperti berdusta, bergunjing, adu domba, berbicara sia-sia dan jorok, serta larangan-larangan Islam lainnya sehingga terbentuk ketaqwaan, inilah tujuan puasa.

Memperbanyak amal shalih terutama tilawah al Qur’an dan infaq fii apakah saat hamil muda boleh berhubungan. Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, dan lebih dermawan lagi jika di bulan Ramadhan, ketika berjumpa dengan Jibril, yang menemuinya setiap malam bulan Ramadhan untuk mengulang bacaan Al Qur’anI’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah. Rasulullah Saw. selalu beri’tikaf terutama pada sepuluh malam terakhir dan para istrinya juga ikut I’tikaf bersamanya.

Dan hendaknya orang yang melaksanakan I’tikaf memperbanyak zikir, istigfar, membaca Al-Qur’an, berdoa, shalat sunnah dan lain-lain 4. Hal-Hal yang Makruh Ketika Puasa Ketika kita sedang berpuasa, ada hal-hal yang makruh dilakukan yaitu: a. berkumur-kumur apakah saat hamil muda boleh berhubungan berlebihan, b. menyikat gigi, bersiwak, c. mencicipi makanan, walaupun tidak ditelan, d.

memperbanyak tidur ketika berpuasa, dan e. berbekam atau disuntik 5. Hal-Hal yang membatalkan Puasa Ada beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, yaitu : a. Makan dan minum dengan sengaja b. Murtad (keluar dari agama Islam) c. Bersetubuh atau melakukan hubungan suami istri pada siang hari d. Keluar darah haid atau nifas e.

apakah saat hamil muda boleh berhubungan

Keluar air mani atau mazi yang disengaja f. Merubah niat puasa. g. hilang akal karena mabuk, pingsan, gila. 6. Hal-hal yang tidak membatalkan puasa Masuk ke air, berendam di dalamnya, mandi. Rasulullah saw.pernah menuangkan air ke atas kepalanya sedang ia berpuasa karena haus dan panas. Jika masuk air ke dalam rongga tanpa sengaja, maka puasanya tetap sah, menyerupai orang yang lupa.Mengenakan sipat mata dan meneteskan obat mata, meskipun ada rasa pahit di tenggorokan, sebab mata bukanlah saluran ke dalam rongga.

Demikian juga tetes telinga. Sedang yang masuk melalui mulut dan telinga maka itu membatalkan.Berkumur dan mengisap air hidung dengan tidak ditekan, dan jika ada air yang tanpa sengaja masuk rongga tidak membatalkannya, karena serupa dengan orang yang lupa.Mencium istri bagi orang yang mampu menahan diri.

Tidak dibedakan antara orang tua atau muda, sebab yang penting adalah kemampuan mengendalikan diri, barang siapa yang biasanya tergerak nafsunya ketika mencium maka makruh baginya.

Menggunakan suntikan untuk mengeluarkan kotoran tubuh, karena yang masuk ke dalam tubuh adalah obat bukan makanan, di samping masuknya juga bukan dari saluran yang normal.Diperbolehkan bagi yang berpuasa menghirup sesuatu yang tak terhindarkan seperti keringat, debu jalanan, sebagaimana aroma sedap yang lain. Diperbolehkan apakah saat hamil muda boleh berhubungan dalam keadaan darurat untuk mencicipi makanan, kemudian mengeluarkannya sehingga tidak masuk ke dalam rongga.Diperbolehkan pula bagi orang yang berpuasa bangun tidur dalam keadaan junub karena mimpi atau hubungan suami istri.

Namun yang utama mandi terlebih dahulu setelah berhubungan sebelum tidur.Diperbolehkan meneruskan makan sehingga terbit fajar, dan ketika sudah terbit fajar dan masih ada makanan di mulut maka harus dikeluarkan. Jika demikian sah puasanya, namun jika dengan sengaja ia telah yang ada di mulutnya maka batal puasanya. Dan yang lebih utama berhenti makan sebelum terbit fajar 7. Hikmah Puasa Apabila ditinjau secara mendalam, akan tampak bahwa puasa mengandung hikmah yang amat besar bagi manusia baik untuk kesehatan tubuh atau badan, maupun untuk jiwa atau mental manusia.

a. Membentuk manusia yang bertaqwa b. Puasa sebagai benteng atau perisai dari segala macam tipu daya setan. c. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah. d. Membina kejujuran dan kedisiplinan. e. Mendidik rasa belas kasihan terhadap sesama sehingga, muncul kasih sayang dan persatuan yang diikat oleh kesamaan akidah dan praktek keagamaan. f. Dapat memelihara kesehatan.

g. Dapat mengendalikan hawa nafsu. h. Diampuni dosa-dosanya. B. HALANGAN (UDZUR) PUASA 8. Halangan (Udzur) Puasa Berpuasa Ramadhan merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Meninggalkan puasa dengan sengaja adalah perbuatan dosa besar. Namun sebagian orang ada yang tidak dapat melaksanakannya apakah saat hamil muda boleh berhubungan banyak menemui kesulitan jika melaksanakannya. Kesulitan-kesulitan yang menghalangi puasa ini disebut udzur Syar'i. Orang yang mendapat halangah (udzur) boleh mengganti puasa Ramadhan dengan qadha atau fidyah, sesuai dengan jenis udzurnya Halangan yang menyebabkan puasa Ramadhan diqadha pada hari-hari lain yaitu: a.

Boleh tidak berpuasa tetapi harus mengqadha Puasanya, yaitu : 1) Orang yang sedang sakit yang jika dipaksakan berpuasa, sakitnya akan bertambah parah maka mereka boleh berbuka. 2) Dalam perjalanan jauh, sehingga jika berpuasa yang bersangkutan akan menemui kesukaran. Jarak perjalanan yang membolehkan meninggalkan puasa Ramadhan sama dengan jarak yang membo­lehkan mengqashar shalat (masafah qashar) yang ukurannya diperselisihkan ulama (lihat kembali uraian tentang shalat qashar).

Allah swt berfirman: “ Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) : memberi makan seorang miskin.

barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 184) 3) Khusus bagi wanita, haidh dan nifas juga merupakan halangan berpuasa yang mewajibkan qadha. Bahkan orang yang sedang haidh atau nifas haram baginya berpuasa.

Dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Aisyah, ia berkata: كُنَّا نَخِيْضُ عَلَى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ ص م فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ Artinya: "Kami sedang haidh di masa Rasulullah saw, maka kami disuruh mengqadha puasa, tetapi tidak disuruh mengqadha shalat. (HR. Bukhari) b. Boleh tidak berpuasa tetapi harus mengganti dengan membayar fidyah, yaitu yaitu semua halangan yang membuat seseorang tidak sanggup melaksanakan puasa, antara lain: 1) Orang tua yang berumur lanjut atau terlalu tua.

2) Sakit menahun, sehingga tidak mungkin dapat mengqadha puasa di hari-hari lain. 3) Hamil. 4) Menyusui anak. 5) Orang yang pekerjaannya tidak memungkinkan dapat berpuasa Ramadhan dan tidak dapat mengqadha di hari-hari lain Firman Allah swt:. . وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ. . "Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya, (jika mereka tidak berpuasa) metnbayar fidyah (yaitu) memberi makan seorang miskin ". (Al Baqarah 1 84).

Kadar fidyah yang diberikan ialah semisal dengan kebutuhan ma­kan selama satu hari yaitu sekiatr 3/4 liter, diberikan pada hari puasa yang ditinggalkan, sesudah terbit fajar.

Khusus bagi wanita hamil atau menyusui anak, ulama dalam madzhab Syafi'i berpendapat sebagai berikut : 1) Kalau mereka takut puasa akan mengganggu kesehatan dirinya sendiri, wajib qadha seperti orang sakit. 2) Kalau mereka takut puasa akan mengganggu kesehatan dirinya dan anaknya, wajib qadha seperti jika hanya takut tergangu kesehatan dirinya sendiri.

3) Kalau mereka takut puasa akan mengganggu anaknya, wajib qadha dan membayar fidyah. Orang yang meninggalkan puasa Ramadhan karena udzur, tetapi sebelurh sempat mengqadhanya ia meninggal dunia, maka keluarganya wajib menggantinya dengan qadha. Sebagian ulama berpendapat diganti dengan fidyah dari harta peninggalannya.

apakah saat hamil muda boleh berhubungan

Sebagian lagi berpendapat tidak perlu diqadha dan tidak perlu fidyah, sebab yang wajib diganti oleh keluarganya adalah puasa nadzar. Sedangkan puasa Ramadhan yang ditinggalkan karena udzur dan yang bersangkutan belum sempat mengqadhanya, orang lain tidak dapat menggantikannya.

/AH. Disclaimers Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP).

Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.• Senin, 9 Mei 2022 • Network • Pikiran Rakyat • Gowapos.com • PR Cirebon • PR Cianjur • PR Tasikmalaya • Pedoman Tangerang • PR Bogor • PR Depok • PR Pangandaran • PR Indramayu • PR Bekasi • PRFM News • Seputar Tangsel • Portal Jember • Ringtimes Banyuwangi • Zona Jakarta • Kabar Besuki • Mantra Sukabumi • Lensa Purbalingga • Zona Banten • Lihat Semua • • • Portal Pati - Berikut akan disajikan fakta yang unik tentang 5 kebiasaan dari laki- laki yang sulit untuk berubah atau hilang setelah dia menikah.

apakah saat hamil muda boleh berhubungan

Simak informasi 5 kebiasaan seorang laki- laki yang akan sulit untuk hilang setelah dia menikah. Banyak dari laki- laki yang sulit untuk menghilangkan kebiasaan, karena mungkin telah terbiasa atau sejak dari kecil. Baca Juga: 9 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan 'Menghapus Dosa' Salah Satunya, Simak Selengkapnya Bisa saja menjadi hal yang baik, tetapi terkadang kebiasaan bisa menjadi hal yang buruk tergantung dari pandangan orang tersebut.

Apa itu kebiasaan? Kebiasaan merupakan perilaku atau aktivitas yang dilakukan secara berulang dalam jangka waktu tertentu. Perlu diketahui menikah terkadang membuat kita harus menghilangkan kebiasaan yang buruk atau tidak baik untuk keluarga. Baca Juga: 2 Cara Cek Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng yang Akan Cair Pekan Ini, Klik cekbansos.kemensos.go.id
TRIBUNHEALTH.COM - Setiap ibu menginginkan bayi lahir dengan waktu yang sesuai dan dengan kondisi bayi yang sehat.

Namun karena suatu kondisi tertentu, seorang wanita terpaksa harus melahirkan bayi lebih awal dari hari perkiraan lahir. Kondisi demikian disebut sebagai kelahiran prematur atau melahirkan bayi prematur.

Baca juga: Siklus Menstruasi Teratur pada Usia Tidak Muda Bisa Memungkinkan Terjadinya Kehamilan Untuk menghindari hal tersebut, dr. Kondang Usada, Sp. OG memberikan tips yang bisa dilakukan. Berdasarkan penuturannya, dalam melakukan pencegahan bayi lahir prematur disesuaikan dengan kondisi setiap ibu hamil. Ilustrasi bayi baru lahir (Pixabay) "Misalnya seorang ibu hamil kembar 2, hamil kembar 3, atau hamil dengan kondisi yang kurus, maka treatmentnya berbeda-beda setiap ibu," ujar Kondang dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Bila ibu hamil bayi kembar, cenderung berisiko melahirkan secara prematur. Baca juga: Apakah Penggunaan Retainer Gigi Memengaruhi Kondisi Kehamilan?

Begini Tanggapan drg. Citra Paramita Maka untuk mencegah terjadinya prematur, beberapa cara yang bisa dilakukan ialah: - Tidak berhubungan seksual, terutama pada trimester kedua - Aktivitas tidak berlebihan Ilustrasi ibu hamil (www.tribunnews.com) - Bila ada keputihan, maka harus dibersihkan keputihannya - dan memasuki umur kehamilan 34 minggu diberikan maturitas paru. Berkat melakukan berbagai tips di atas, Kondang berkata, telah berhasil mencegah kelahiran prematuritas yang umumnya terjadi pada 34 minggu bisa menjadi 38 minggu.

Baca juga: Melahirkan Secara Caesar Membuat Vagina Tetap Kencang? Begini Tanggapan dr. Irmadani Intan Pratiwi Sehingga setelah bayi lahir tidak perlu memasuki perawatan Prenatal. Karena jika bayi terlahir prematur, maka orangtua harus lebih jeli terhadap setiap tahap proses tumbuh kembang anak. "Makanya saya selalu mencegah kelahiran prematuritas," sambungnya. ilustrasi seornag ibu yang baru saja melahirkan (pixabay.com) Sementara pada ibu hamil yang kurus, tentu perlakuannya akan berbeda dengan ibu hamil kembar.

Ibu hamil yang kurus rata-rata akan melahirkan secara prematur di usia 32 minggu kehamilan. Karena itu pada ibu hamil yang kurus, terdapat kontra indikasi. Misalnya: Baca juga: Siklus Menstruasi Teratur pada Usia Tidak Muda Bisa Memungkinkan Terjadinya Kehamilan - Tidak boleh melakukan aktivitas berlebihan
PMS adalah sebuah nama kondisi penyakit yang memiliki kepanjangan Penyakit Menular Seksual dan kini lebih dikenal dengan nama IMS atau Infeksi Menular Seksual.

Infeksi atau penyakit ini penularannya bisa melalui cairan tubuh, seperti halnya cairan vagina, sperma, dan darah. Namun, sebenarnya penyebaran pun bisa tetap terjadi tanpa adanya hubungan seksual, seperti misalnya bayi yang tertular oleh ibunya, entah ketika masih di dalam kandungan atau setelah dilahirkan.

Penyebaran melalui jarum suntik juga dapat terjadi, apalagi jika jarum suntik tersebut sudah dipakai berulang kali atau bahkan malah dipakai bergantian. Sebuah jarum suntik sebaiknya digunakan oleh satu orang saja dan bukan beberapa orang dengan jarum yang sama karena penularan infeksi menjadi lebih mudah.

Di bawah ini adalah sejumlah penyebab PMS atau penyakit menular seksual yang bisa Anda perhatikan dan waspadai. (Baca juga: apakah saat hamil muda boleh berhubungan penyakit menular penyebab dan pencegahannya) • Pemakaian Pil KB Pelaku seksual yang melakukannya di luar nikah selalu khawatir akan terjadinya kehamilan, maka akhirnya memilih untuk menggunakan pil KB supaya kehamilan dapat dicegah. Pil KB pun dipercaya sebagai sebuah cara untuk memberikan perlindungan dari PMS (Penyakit Menular Seksual) yang padahal pendapat seperti itu tidaklah tepat.

Melindungi risiko kehamilan betul, tapi ancaman PMS tidak dapat dicegah hanya dengan pil KB. • Pemakaian Obat Terlarang Kebanyakan manusia tak lagi stabil mentalnya ketika mengonsumsi obat-obatan terlarang sehingga mengambil keputusan pun bisa sangat salah. Salah satu keputusan tidak benar adalah dengan melakukan hubungan seks di luar nikah serta menggunakan jarum suntik yang biasanya secara bergiliran.

Keduanya adalah cara tepat untuk menaikkan risiko seseorang bisa terserang Hepatitis maupun HIV AIDS. • Konsumsi Minuman Keras Meminum minuman beralkohol dan menjadikannya sebuah kebiasaan apalagi jika konsumsi secara banyak dan terlalu sering. Pikiran pun akhirnya menjadi tidak jernih sehingga salah mengambil keputusan. Contoh keputusan di bawah pengaruh alkohol yang begitu sering kita jumpai adalah perilaku seks yang menyimpang. Saat kehilangan kesadaran, Anda pun tak tahu siapa yang menjadi pasangan melakukan hubungan seksual; tentu ini menjadi penyebab dari munculnya PMS.

(Baca juga: bahaya minuman keras bagi kesehatan) • Tidak Mendapat Bekal Pengetahuan tentang Seks Perempuan adalah makhluk yang paling mudah dan sering terserang infeksi penyakit menular seksual, khususnya yang apakah saat hamil muda boleh berhubungan pada usia remaja dan juga dewasa muda.

Pada usia yang masih terlalu muda, wanita akan sangat gampang terserang gonorea maupun klamidia dan juga PMS lainnya dikarenakan belum berkembangnya serviks wanita secara sempurna. • Hubungan Seks tanpa Kondom Sama halnya dengan pil KB, kondom adalah cara pencegahan supaya sang wanita tidak hamil ketika melakukan hubungan seks, terutama yang di luar nikah.

Dengan menggunakan kondom, penularan PMS dapat dicegah saat melakukan hubungan seks dan risiko transmisi juga akan berkurang dengan cara ini. Maka apakah saat hamil muda boleh berhubungan tidak menggunakannya, sama saja Anda mengundang virus, bakteri atau parasit untuk menginfeksi Anda. • Bergonta-ganti Pasangan dalam Berhubungan Seks Seks di luar nikah serta seks bebas semakin meluas saja dan inilah yang memicu orang untuk semakin gencar untuk bereksperimen dalam melakukan hubungan seks.

Melakukannya dengan banyak pasangan adalah hal yang akan meningkatkan risiko penyebab PMS karena kita tidak pernah tahu penyakit seksual apa yang diderita oleh setiap orang yang menjadi pasangan Anda. Pasangan-pasangan Anda pun juga berkemungkinan besar adalah tipe yang sering bergonta-ganti pasangan saat melakukan hubungan seks.

(Baca juga: perbedaan hiv dan aids) • Melakukan Seks untuk Gaya Hidup dan Kebutuhan Ekonomi Melakukan hubungan seks demi bisa bergaya hidup mewah atau paling tidak memenuhi kebutuhan ekonomi adalah sesuatu yang sebenarnya termasuk di dalam seks bebas. Pada kasus seks bebas, ada dua macam yang bisa terjadi, melakukannya dengan orang yang sama atau berganti-ganti pasangan.

Risiko penularan PMS jelas menjadi lebih tinggi karena melakukan hal tersebut. • Virus, Bakteri dan Parasit Karena berganti-ganti pasangan ketika melakukan hubungan seksual, kemudian juga menggunakan jarum suntik yang sudah dipakai orang lain, maka ada beragam parasit, bakteri dan virus penyakit menular seksual yang bisa menular dan menyebar ke tubuh Anda. Jenis penyakit-penyakit seksual yang menular dapat disebabkan salah satu dari ketiga faktor tersebut. (Baca juga: cara mengetahui terkena hiv aids) Jenis-jenis PMS 1.

HIV Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah sebuah virus yang berbahaya dan berisiko menyerang sistem kekebalan tubuh yang akan terjadi melalui hubungan seks tak aman. Bahkan virus ini juga mudah menyebar dan apakah saat hamil muda boleh berhubungan ke orang lain apabila berbagi jarum suntik atau alat suntik lainnya, seperti juga melalui transfusi darah.

Infeksi ini dan juga penyakit yang diakibatkannya tak akan mampu dilawan karena melemahnya sistem kekebalan tubuh. Sayangnya, sampai sekarang belum ada pengobatan yang diketahui mampu membasmi HIV secara ampuh karena pada umumnya obat HIV yang sudah ditemukan hanyalah dapat membuat usia penderitanya lebih panjang dengan meredakan gejala yang ditimbulkan oleh virus HIV tersebut.

Gejala HIV AIDS sendiri kurang begitu jelas karena gejala awal dari HIV sendiri adalah gejala flu ringan yang seperti biasanya di mana penderita akan merasa sakit tenggorokan, mengalami demam dan juga muncul ruam.

Tubuh penderita pun akhirnya malah semakin lemah dan mudah terserang beragam infeksi karena sistem kekebalan tubuh telah terserang oleh virus HIV. Satu-satunya cara supaya mengetahui apakah seseorang telah terkena infeksi virus HIV, tes HIV-lah yang perlu untuk dilakukan, diikuti dengan konseling.

Untuk melakukan tes HIV, Anda bisa datang ke klinik KTS atau Konseling dan Tes HIV Sukarela (Voluntary Counseling and Testing). (Baca juga: penyebab aids) 2. Herpes Genital Kondisi penyakit menular seksual ini adalah kondisi yang pemicunya diketahui adalah virus herpes simpleks atau bisa juga disebut dengan istilah HSV. Setelah beberapa hari terkena infeksi HSV, maka gejala herpes genital akan timbul dan contoh gejala awalnya adalah seperti munculnya lepuhan luka yang warnanya merah dan terasa sakit di bagian genital.

Biasanya ketika buang air kecil baru terasa sakit atau paling tidak area tersebut akan terasa gatal. Metode diagnosis dengan mengambil sampel cairan luka yang timbul bisa dilakukan, atau bisa juga penderita melakukan tes darah. Virus ini sebenarnya memiliki sifat tidak aktif atau istilahnya dorman. Ia akan bersembunyi yang letaknya di dalam tubuh namun tidak akan memicu gejala apapun. Hanya saja, sekalinya virus ini balik aktif, akan timbul luka lagi yang biasanya ukurannya lebih kecil dan tak akan terasa begitu sakit.

Luka tersebut tak akan terlalu mengganggu karena pada dasarnya ada antibodi yang sudah dihasilkan oleh tubuh terhadap virus sehabis pertama kali kena infeksinya. Tubuh dengan antibodi apakah saat hamil muda boleh berhubungan sudah ada bakal membasmi virus yang muncul kembali. Sayangnya, obat untuk menyembuhkan total herpes genital ini belumlah ada, tapi Anda tetap bisa mengendalikan gejala yang terjadi menggunakan obat-obat bersifat anti virus. 3. Kutil Kelamin Kutil genital adalah nama lain dari kondisi PMS satu ini dan dikenal sebagai sebuah kondisi penyakit menular seksual yang penyebabnya adalah virus human papillomavirus atau disingkat HPV.

Namanya kutil kelamin, itu artinya pada area alat kelamin akan muncul adanya kutil, atau biasanya akan muncul juga di sekitar dubur. Penderita tak akan merasa sakit di bagian tersebut, namun kutil akan cenderung memunculkan rasa gatal dan juga kulit yang kemerahan yang terkadang bisa disertai dengan gejala berdarah di bagian tersebut. Virus ini akan menyebar tak hanya lewat hubungan seksual tapi jika penderita mengalami kontak langsung dengan kulit orang lain, maka orang tersebut akan dapat tertular.

Kutil ini sendiri munculnya adalah kurang lebih sebulan sampai tiga bulan sesudah terkena infeksi HPV, namun meski ada sebagian orang yang kena infeksi tidak mengalami munculnya kutil. Kemunculan kutil tidak hanya pada sekitar daerah dubur atau genital saja, tapi bisa juga muncul di daerah tenggorokan maupun mulut seseorang yang melakukan seks oral.

Pemeriksaan fisik adalah yang akan dilakukan para dokter demi mengetahui dan mendiagnosis ada tidaknya kutil kelamin yang dialami oleh pasien dengan berfokus pada area yang kena infeksi, juga melalui tes khusus yang memang didesain untuk mendiagnosis HPV. Kabar buruknya, penanganan untuk benar-benar membasmi HPV belumlah ada dan cara mengatasinya hanyalah dengan menggunakan krim, menempuh terapi laser, atau prosedur pembekuan.

Cara alternatifnya adalah dengan melakukan pengangkatan kutil alias dengan melakukan operasi, tapi bila kutil tersebut berubah menjadi besar dan perlu untuk diangkat.

Kanker rektum, kanker penis, serta kanker serviks merupakan serangkaian risiko kondisi yang bisa dialami oleh orang-orang yang terinfeksi oleh virus HPV. Walau tak semua jenis virus HPV itu berhubungan dengan risiko kanker, tetap saja penting bagi Anda yang telah mengalami gejala untuk segera memeriksakan diri, terutama memeriksa ada tidanya sel kanker setelah kena infeksi. (Baca juga: bahaya hiv aids) 4. Klamidia Jenis penyakit menular seksual satu ini merupakan kondisi seksual yang umum dan bakterilah yang menyebabkannya, nama dari bakteri tersebut adalah Klamidia trachomatis.

Gejala tidak dirasakan oleh beberapa orang sama sekali, sehingga orang yang kena infeksi pun tak akan sadar bahwa ia sudah terkena infeksi alias tertular. Gejala yang terjadi pada pria dan wanita cukup berbeda, dan berikut adalah gejala yang terjadi pada pria: • Muncul rasa sakit di area testikel yang kemudian membengkak. • Terasa panas atau gatal pada area lubang penis. • Saat buang air kecil akan terasa sakit. • Akan keluar kotoran yang warnanya putih atau jernih di ujung penis.

Sedangkan, untuk gejala pada wanita tentu berbeda dengan pria, seperti di bawah ini: • Terasa sensasi seperti terbakar disertai rasa gatal pada area vagina. • Ketika melakukan hubungan seksual terasa sakit. • Muncul rasa sakit ketika menstruasi. • Ketika buang air kecil merasakan sakit dan muncul rasa seperti terbakar. • Ada bau tak biasa menyertai keluarnya cairan vagina yang dianggap tak wajar. Daerah anggota tubuh yang mudah terserang antara lain adalah bagian mata, tenggorokan, dan juga rektum.

Biasanya dokter akan memberikan antibiotik untuk dikonsumsi pasien sebagai cara mengatasi penyakit ini dan seperti yang sudah diresepkan dokter, obat harus habis walaupun kondisi telah membaik.

Untuk memastikan bahwa Anda benar-benar terserang bakteri klamidia ini, penting untuk melakukan pemeriksaan demi mendapatkan diagnosis yang paling tepat, seperti misalnya tes urin atau bisa juga dengan mengambil sampel cairan yang berasal dari alat kelamin. Salah satu tes ini perlu dilakukan lagi setelah menjalani pengobatan seperti resep dokter.

Ini bertujuan untuk benar-benar mengetahui apakah infeksi sudah sembuh total. (Baca juga: cara mencegah aids) 5. Kencing Nanah Kondisi ini juga diketahui sebagai Gonore tergolong dalam PMS dan bakterilah yang menciptakan kondisi ini, yaitu Neisseria gonorrhoeae di mana gejala tak dirasakan oleh penderita.

Gejala apapun tidak ditunjukkan oleh sejumlah penderita penyakit ini, maka memang terhitung sulit untuk memperkirakan kondisi sebenarnya dari penyakit ini. Pada wanita dan pria, gejala kencing nanah ini bisa berbeda, berikut adalah gejala pada wanita: • Cepat lelah. • Mengalami demam. • Kelamin dan area sekitarnya terasa gatal. • Terganggunya siklus menstruasi.

• Ketika melakukan hubungan seks, pendarahan akan terjadi, atau bisa juga sesudah apakah saat hamil muda boleh berhubungan. Saat mengalami menstruasi pun pendarahan berlebihan bisa terjadi.

• Ketika melakukan hubungan seks maupun sesudahnya akan terasa sakit di bagian bawah perut. • Saat buang air kecil terasa sakit dan disertai dengan rasa seperti terbakar. • Terlalu sering buang air kecil. • Encernya cairan vagina yang warnanya pun hijau atau kuning menandakan ketidaknormalan.

(Baca juga: cara menghilangkan bisul secara alami) Sementara itu, pria memiliki gejala yang cukup berbeda, yaitu: • Area testikel yang terasa sakit. • Buang air kecil yang lebih sering dari biasanya.

• Ketika buang air kecil akan terasa sakit dan merasa adanya sensasi terbakar. • Ada kotoran yang keluar di ujung penis yang warnanya hijau, kuning dan putih menunjukkan adanya ketidakwajaran. Bagian-bagian tubuh yang akan terkena oleh infeksi ini antara lain adalah mata, tenggorokan, serta rektum dan untuk memastikan memang seseorang terinfeksi, tentu diagnosis penting adanya. Tes urin adalah salah satu metode diagnosis yang dianjurkan, atau lainnya adalah dengan mengambil sampel cairan yang berasal apakah saat hamil muda boleh berhubungan organ yang kena infeksi supaya mendapatkan hasilnya.

Antibiotik adalah obat yang diberikan oleh dokter untuk mengatasi infeksi bakteri tersebut dan kencing nanah ini pun akan membaik secara berangsur. Minum obat antibiotik harus benar-benar mengikuti resep dokter dan dosis yang sudah diberikan berikut juga dengan jangka waktu yang sudah diberitahukan.

Hal ini bertujuan supaya infeksi dapat sembuh total karena jika tak diobati secara benar, kencing nanah berisiko menimbulkan kemandulan bagi pria dan wanita. (Baca juga: akibat kekurangan boron) 6. Sifilis Salah satu jenis dari PMS ini disebabkan juga oleh bakteri yang bernama Treponema pallidum dan penyakit ini dikenal juga dengan sebutan raja singa.

Munculnya luka di bagian alat kelamin adalah gejala awal dari raja singa ini, bahkan luka tersebut bisa juga muncul di bagian mulut. Meski tidaklah terasa sakit, infeksi sangat mudah ditularkan dari sana di mana luka ini akan ada di sana sekitar satu sampai dua setengah bulan lamanya. Infeksi apapun yang tak ditangani secara cepat dan baik akan dapat berkembang menjadi lebih parah, termasuk juga sifilis ini.

Apabila diabaikan, ada gejala-gejala yang akan timbul, yaitu seperti di bawah ini: • Sakit kepala • Persendian yang terasa nyeri.

• Demam • Ruam yang sudah muncul akan berlanjut. • Rambut rontok yang akan menyebabkan pitak. • Impotensi, demensia, kebutaan, kelumpuhan, masalah pendengaran serta kematian bisa terjadi jika dibiarkan lebih lama lagi. Kepastian ada tidaknya infeksi ini pada tubuh seseorang bisa dilakukan dengan melakukan tes darah sebab dengan tes darah, gejala yang terkadang tak mudah dikenali sebagai penyakit sifilis pun dapat terdeteksi.

Sifilis biasanya diobati dengan antibiotik di mana obat ini juga sebagai bentuk pencegahan untuk sifilis tidak menjadi lebih serius. Beberapa tips yang perlu diperhatikan dan diikuti antara lain adalah: • Dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual lebih dulu sebelum infeksi sifilis benar-benar dinyatakan sembuh dan hilang. • Periksakan kesehatan bersama dengan pasangan Anda untuk mengetahui kondisi kedua-duanya.

• Periksakan juga orang yang kiranya pernah melakukan hubungan intim dengan Anda apabila Anda memang didiagnosis menderita sifilis. (Baca juga: pemeriksaan tpha pada sifilis) 7. Trikomoniasis Jenis penyakit ini juga termasuk di dalam PMS, namun penyebabnya bukanlag dari virus maupun bakteri, melainkan parasit bersel satu yang disebut juga dengan Trichomonas vaginalis di mana penularannya sangat gampang dengan melalui hubungan seksual.

Sayangnya, penderita pria kebanykan tidak sadar sama sekali akan infeksi satu ini sebab gejala sama sekali tidak tampak hingga akhirnya pasangan wanitanya terkena infeksi juga dan gejala pun baru dapat terlihat. Karena gejala yang dialami oleh wanita dan pria berbeda, maka lihat dulu beberapa gejala yang dialami wanita: • Pada area vagina akan terasa gatal dan sakit.

• Ditemukan kotoran vagina yang bentuknya encer disertai dengan buih; selain baunya kurang sedap, warnanya pun adalah kuning. • Saat buang air kecil terasa sakit. • Saat melakukan hubungan intim bersama pasangan terasa tidak nyaman. Sementara itu, gejala-gejala pada pria adalah sebagai berikut: • Pada kulup terjadi inflamasi.

• Warna putih pada cairan penis yang keluar. • Sesaat sesudah ejakulasi atau buang air kecil akan merasakan sensasi terbakar. • Penis mengalami iritasi di bagian dalamnya.

Metode diagnosis untuk mengetahui ada tidaknya infeksi serta seberapa seriusnya kondisi pasien, pengambilan sampel cairan, tes urin serta pemeriksaan fisik dianjurkan untuk ditempuh oleh pasien. Dibandingkan dengan pria, kondisi yang dialami apakah saat hamil muda boleh berhubungan wanita lebih gampang untuk dideteksi.

Sebagai obatnya, antibiotiklah yang akan diberikan oleh dokter. (Baca juga: penyebab keputihan) 8. Kutu di Rambut Kemaluan Hati-hati karena penyakit menular seksual juga bisa berupa kutu yang hidup di rambut kemaluan Anda di mana bentuknya adalah serangga parasit kecil.

Kutu ini pun mampu bertahan hidup di bulu mata, alis, jenggot, rambut tubuh, maupun bulu ketiak apakah saat hamil muda boleh berhubungan. Yang kutu ini mangsa adalah darah manusia dan biasanya kemampuan kutu ini hanyalah merangkak dari rambut ke rambut, jadi tidak akan bisa melompat dari penderita ke orang lain.

Gejala dari penyakit ini pun tak banyak, tapi cukup serius dan perlu mendapat perhatian khusus, seperti terasa gatal di bagian yang kena infeksi, lalu terjadi iritasi atau peradangan yang diakibatkan oleh garukan penderita. Cara mengasi apakah saat hamil muda boleh berhubungan kutu ini bisa sangat sederhana, yaitu dengan menggunakan sampo khusus maupun krim khusus sehingga Anda bisa mengurungkan niat untuk mencukur rambut kemaluan.

Cek langsung ke bagian rambut kemaluan atau rambut lainnya di mana Apakah saat hamil muda boleh berhubungan yakin rasa gatal berasal dari sana. (Baca juga: cara menghilangkan kutu rambut) 9. Scabies atau Kudis Kita mungkin sudah sangat seirng mendengar nama penyakit kulit satu ini karena biasanya berada dalam satu paket yaitu panu, kurap dan kudis.

Kudis sendiri merupakan infeksi kulit di mana tungau Sarcoptes scabiei-lah yang menjadi penyebab kudis. Mata kita biasa tak akan mampu melihatnya dan parasit ini akan menyebar dengan cepat jika ada kontak langsung yang terjadi antara pihak penderita dengan orang lain, seperti melalui handuk, peralatan tidur, maupun pakaian.

Akan ada ruam yang muncul di kulit yang meski hal ini sangat jarang terjadi. Yang pasti dan paling utama, ada rasa gatal yang sangat mengganggu dan terjadi biasanya di malam hari. Rasa gatal tersebut akan dapat dirasakan di bagian tubuh tertentu, seperti area kelamin, pergelangan kaki, dan juga pergelangan tangan.

Untuk mengatasinya, memakai sampo dan krim khusus sudah terbilang cukup, tapi jangan kaget jika rasa gatal terkadang masih bisa dirasakan sesudah pengobatan dan ini berlangsung hanya dalam beberapa hari saja. (Baca juga: penyakit kelamin – cara mengobati hiv aids – ciri-ciri hiv aids) Cara Mengatasi PMS Untuk tidak mudah tertular penyakit serius, apalagi penyakit menular seksual, beberapa langkah untuk mengatasi bisa dilihat di bawah ini: • Menghindari tindakan hubungan seksual sebelum menikah.

Kebanyakan remaja yang pacaran akan melakukan hubungan seksual di zaman sekarang diakibatkan pergaulan yang salah dan tidak terkendali. Pacaran adalah sebuah langkah untuk menuju ke jenjang yang lebih serius dan hubungan intim bisa dilakukan setelah sah menjadi suami istri.

• Tidak berkunjung ke tempat prostitusi. Ini adalah cara mengatasi agar Anda tidak tergoda untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan yang berganti-ganti dan yang bukan merupakan istri/suami Anda.

Tempat ajang perzinahan ini jelas juga sangat penuh dengan penyakit seksual. • Tidak melakukan hubungan seksual dengan berganti pasangan setiap kali. Menikah dan memiliki satu pasangan saja yang bisa diajak berhubungan seksual tentu adalah yang terbaik daripada melakukan penyimpangan yang bisa berujung pada penyakit menular seksual serius.

HIV, herpes genitalis, sifilis dan kencing nanah adalah contoh dari PMS yang dapat menular bila bergonta-ganti pasangan seks. • Menghindari seks oral dan anal. Seksanal merupakan kegiatan seksual yang penetrasi penis dilakukan ke dalam lubang anus sehingga akan menyebabkan masuknya banyak bakteri dan virus pada luka atau robekan di daerah anus. Sedangkan pada seks oral, kegiatan seksual ini memfokuskan penis yang dimasukkan ke dalam mulut pasangannya sehingga akan membuat iritasi pada kulit bibir serta kanker mulut.

apakah saat hamil muda boleh berhubungan

• Tidak berhubungan seksual dengan yang menderita PMS. Ini sudah sangat jelas karena bila Anda mengabaikan hal ini, maka akan dengan mudah Anda akan tertular parasit, bakteri atau virus yang akan ditularkan dari cairan reproduktif pasangan Anda.

• Memanfaatkan kondom saat berhubungan seksual. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kondom mampu mencegah penularan infeksi dari PMS, meski tidaklah sepenuhnya. Ini dikarenakan sel sperma ukurannya termasuk setara dengan ukuran pori-pori pada kondom, jadi sebenarnya kemungkinan tertularnya infeksi PMS dan terjadinya kehamilan memang masih ada meski kecil.

Recommended Post • Usai Libur Panjang, Ini 6 Persiapan Untuk Memulai Diet Lagi • Usai Lebaran, Begini 3 Cara Hilangkan Lemak Perut Dengan Cepat • Apakah Hepatitis Misterius di Indonesia Terkait Covid-19 dan Vaksinnya? • 3 Tips Berkeringat Lebih Banyak Saat Berolahraga Cepat • Hepatitis Akut Sebabkan 3 Anak Meninggal, Masyarakat Perlu Waspadai Gejalanya!

APAKAH KETIKA HAMIL MUDA BOLEH BERHUBUNGAN❓




2022 www.videocon.com