Jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster

jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster

Cara mengobati herpes => Penyakit herpes merupakan suatu penyakit yang ditimbulkan oleh virus, yang biasanya ditandai dengan adanya gelembung yang berisi air dan berkelompok pada kulit. Sebelum saya membahas mengenai cara mengobati herpes secara alami dengan pengobatan Jelly Gamat Luxorada baiknya kita mengetahui tentang apa sebenarnya penyakit herpesitu.

Pengertian Penyakit Herpes Penyakit herpes merupakan penyakit yang meradang pada kulit dan biasanya muncul gelembung yang berisi air dan berkelompok pada kulit, yang umumnya diakibatkan oleh serangan virus. Penyakit Herpes dibagi menjadi dua macam, yaitu herpes zoster dan Herpes Genitalis. Herpes zoster yaitu penyakit herpes yang menyerang kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster, Virus ini juga yang biasanya menyebabkan cacar air di daerah badan seperti punggung, dan dada.

Gelembung dikulit sebagai akibat dari penyakit herpes ini akan terasa nyeri dan dapat pecah, hal inilah yang biasanya menyebabkan infeksi pada kulit. Dan yang berikutnya adalah Herpes Genitalis, Herpes Genitalis yaitu penyakit herpes yang merupakan penyakit kelamin yang disebabkan virus herpes simplex (VHS). Berbeda dengan herpes zoster yang disebabkan virus cacar, herpes Genitalis ini juga bisa disebabkan karena hubungan seks yang tidak sehat.

Bisa muncul di bibir dan alat kelamin. Di Amerika Serikat, herpes jenis ini sangat umum terjadi. Bahkan menyerang 20% orang dewasa. Herpes Genitalis ini bisa tiba-tiba muncul lagi setelah sembuh, karena penyakit ini virusnya sulit untuk dimatikan.

jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster

Cara Penularan Penyakit Herpes Secara umum, seluruh jenis penyakit herpes dapat menular melalui kontak langsung. Namun pada herpes zoster, seperti yang terjadi pada penyakit cacar (chickenpox), proses penularan bisa melalui bersin, batuk, pakaian yang tercemar dan sentuhan ke atas jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster yang pecah.

Pada penyakit Herpes Genitalis (genetalia), penularan terjadi melalui prilaku sex. Sehingga penyakit Herpes genetalis ini kadang diderita dibagian mulut akibat oral sex. Gejalanya akan timbul dalam masa 7-21 hari setelah seseorang mengalami kontak "terserang" virus varicella-zoster. Gejala Penyakit Herpes adapun gejala yang umumnya dirasakan oleh para penderita herpes. Gejala penyakit herpes mirip dengan flu yakni dengan gejala pertama suhu badan akan meningkat, sakit pada kerongkongan, pening, kelelahan dan sebagainya yang umum pula terjadi pada orang demam.

Gejala-gejala yang mengikuti herpes pada tahap pertama itulah, yang biasanya sering mendatangkan derita yang berat, karena sistem imun pada jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster penderita atau orang yang terinfeksinya, umumnya memang tidak siap untuk memerangi infeksi yang timbul. Pada tahap kedua akan muncul lepuhan-lepuhan kecil yang berderet-deret pada permukaan kulit, yang disertai rasa panas dan gatal, yang terkadang sangat menyiksa, tidak tertahankan untuk tidak menggaruknya.

Herpes akan lebih cepat muncul apabila kulit sedang iritasi (luka-luka atau lecet), seperti halnya hubungan seks dapat pula menyebabkan timbulnya hespes kelamin, bila terdapat luka/lecet pada organ genetalia (alat kelamin pria atau wanita). Cara Mengobati Herpes Seperti yang sebelumnya telah saya jelaskan ada cara mengobati herpes secara alami yang dapat membantu mengobati keluhan penyakit herpes yang anda derita.

Pengobatannya adalah dengan Jelly Gamat Luxor yang terbuat dari ekstrak teripang yang dipercaya, dan telah teruji klinis dapat membantu menanggulangi penyakit herpes.

Kandungan Gamapeptide yang terdapat pada Jelly Gamat Luxor lah yang menjadikan Jelly Gamat Luxor sebagai cara mengobati herpes yang banyak dipilih para penderita herpes, Karena Gamapeptide bermanfaat untuk mencegah dan mengobati imflamasi, mengurangi rasa sakit, yang biasanya dirasakan pada kulit yang bergelembung pada penderita herpes, 3x mempercepat penyembuhan luka, yang juga pada saat gelembung pada kulit penderita herpes pecah, dan ekstrak inilah yang mampu mempercepat pengeringan lukanya, mengaktifkan pertumbuhan dan mengaktifkan sel-sel, membuat kulit lebih muda dan selain itu pula dapat meningkatkan kesehatan kulit, karena terdapat juga kandungan kolagen, serta memperlancar sirkulasi darah.

Jelaskan penyakit yang disebabkan oleh Varicella zoster! Jawab : Penyakit yang disebabkan oleh Varicella zoster adalah herpes. Herpes (cacar air) terjadi ketika Varicella zoster virus menginfeksi seorang untuk pertama kali. Penyakit ini menular melalui kontak langsung dengan penderita cacar air. Infeksi virus ini dapat dikenali dengan timbulnya bintil kulit yang berisi cairan (vesikel). Varicella zoster juga dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan yang ada di dalam vesikel atau percikan liur yang keluar saat penderita bersin atau batuk.
Herpes zoster merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV).

Masyarakat indonesia khususnya jawa menamai Herpes zoster ini sebagai "Dompo" atau sakit dompo. Penyakit ini dapat menular. Biasanya seseorang hanya mengalami penyakit ini sekali saja, karena begitu sudah terkena akan mendapatkan kekebalan seumur hidup. Penyebab Herpes Zoster Seperti telah disinggung diatas, Herpes zoster disebabkan oleh varicella zoster virus, virus yang sama yang menyebabkan cacar air.

Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus tetap dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif. Untuk alasan yang tidak sepenuhnya diketahui, virus dapat mengaktifkan kembali pada tahun berikutnya, lalu menyebabkan herpes zoster.

Herpes zoster tidak disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan herpes genital, yaitu penyakit menular seksual. Gejala dan Tanda Herpes Zoster Herpes zoster (dompo) biasanya dimulai sebagai ruam yang menyakitkan pada satu sisi wajah atau tubuh. Ruam membentuk lepuh yang biasanya berkeropeng dalam 7-10 hari dan akan hilang dalam waktu 2-4 minggu.

Sebelum ruam berkembang, sering ada rasa sakit, gatal, atau kesemutan di daerah di mana ruam akan berkembang. Hal ini dapat terjadi di mana saja dari 1 sampai 3 hari sebelum ruam muncul. Paling umum, ruam terjadi pada garis tunggal sekitar baik kiri atau sisi kanan tubuh sesuai dengan dermatom.

Dalam kasus lain, ruam terjadi pada salah satu sisi wajah. Dalam kasus yang jarang terjadi (biasanya di antara orang dengan sistem kekebalan yang lemah), ruam mungkin lebih luas dan terlihat mirip dengan ruam cacar. Herpes zoster dapat mempengaruhi mata dan menyebabkan hilangnya penglihatan.

Gejala lain dari herpes zoster dapat mencakup • Demam • Sakit kepala • Panas dingin • sensitif terhadap cahaya • Kelelahan • Anoreksia • Nyeri dada (bila mengenai dermatome dada) Transmisi/Penyebaran Herpes Zoster Virus yang menyebabkan herpes zoster, varicella zoster virus, dapat menyebar dari orang dengan herpes zoster aktif untuk seseorang yang belum pernah menderita cacar air.

Dalam kasus tersebut, orang yang terkena virus mungkin berkembang menjadi cacar air, tetapi mereka tidak akan mengembangkan herpes zoster. Pasien yang terkena herpes zoster biasanya pernah mengalami cacar air (varicella). Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan cairan dari ruam lepuh, bukan melalui bersin, batuk atau kontak biasa.

Seseorang dengan herpes zoster dapat menyebarkan virus saat ruam berada dalam fase-melepuh. Seseorang tidak menular sebelum lepuh muncul. Setelah ruam kering, orang tersebut tidak lagi menular. Herpes zoster kurang menular dibandingkan cacar air dan risiko orang dengan herpes zoster menyebarkan virus rendah jika ruam tidak pecah dan mengeluarkan cairan.

Jika Anda memiliki herpes zoster • Jangan menyentuh atau menggaruk ruam. • Seringlah menCuci tangan Anda untuk mencegah penyebaran virus varicella zoster. • Sampai ruam Anda telah mengembangkan kerak, hindari kontak dengan ibu hamil yang belum pernah menderita cacar air atau vaksin varicella ;prematur atau berat badan bayi lahir rendah, dan orang immunocompromised (seperti orang yang menerima obat imunosupresif atau menjalani kemoterapi, penerima transplantasi organ, dan orang dengan infeksi HIV).

• Jaga kebersihan kulit dengan mandi minimal 2x sehari, hindari mandi dengan air terlalu panas karena dapat membuat kulit cepat kering • Kompres daerah lesi dengan menggunakan cairan infus normal saline • Gunakan losio calamine dengan zinc untuk mendinginkan kondisi kulit Komplikasi Herpes Zoster Komplikasi yang paling umum dari herpes zoster adalah suatu kondisi yang disebut postherpetic neuralgia.

Orang dengan Perkesmapostherpetic neuralgia mengalami sakit parah di daerah di mana mereka memiliki ruam, bahkan setelah ruam teratasi.

Rasa sakit dari postherpetic neuralgia bisa berat dan melemahkan, tetapi biasanya sembuh dalam beberapa minggu atau bulan pada kebanyakan pasien. postherpetic neuralgia, bagaimanapun, berlangsung selama bertahun-tahun di beberapa orang.

Lanjut usia, mereka lebih cenderung untuk mengembangkan postherpetic neuralgia, dan rasa sakit yang lebih mungkin untuk menjadi parah. postherpetic neuralgia jarang terjadi antara orang-orang di bawah 40 tahun, tetapi bisa terjadi pada sampai setengah (dan mungkin lebih) orang-orang yang tidak diobati yang 60 tahun dan lebih tua.

Herpes zoster dapat menyebabkan komplikasi serius yang melibatkan mata. Sangat jarang, herpes zoster juga dapat menyebabkan pneumonia, masalah pendengaran, kebutaan, radang otak (ensefalitis) atau kematian.

Pencegahan Herpes Zoster Satu-satunya cara untuk mengurangi risiko herpes zoster dan rasa sakit jangka panjang yang dapat mengikuti herpes zoster adalah mendapatkan vaksinasi. Terapi Herpes Zoster Secara umum infeksi virus dapat sembuh dengan sendirinya dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa pengobatan yang dapat mempersingkat perbaikan penyakit diantaranya: Antivirus beberapa obat-asiklovir, valasiklovir, dan famsiklovir-yang tersedia untuk mengobati herpes zoster. Obat-obatan ini akan membantu memperpendek panjang dan tingkat keparahan penyakit.

Tetapi untuk menjadi efektif, mereka harus dimulai sesegera mungkin setelah ruam muncul. Dengan demikian, orang-orang yang memiliki atau berpikir mereka mungkin memiliki herpes zoster harus menghubungi penyedia layanan kesehatan mereka sesegera mungkin untuk mendiskusikan pilihan pengobatan.

jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster

Analgesik (obat sakit) dapat membantu meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh herpes zoster. Kompres basah, lotion calamine, dan mandi dengan oatmeal koloid dapat membantu meringankan gatal. Ajukan pertanyaan dengan promosi dan dapatkan jawabannya dalam 60 menit 40.000 HealthCoins Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 60 menit dan Anda akan menerima pemberitahuan secepatnya melalui email Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam waktu 60 menit, kami akan mengembalikan 20.000 HealthCoins dan pertanyaan Anda akan diturunkan ke Pertanyaan Reguler.

Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 24 jam sebagai gantinya. Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam 24 jam, kami akan mengembalikan semua Jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster. (gratis) Pertanyaan Anda akan diprioritaskan bagi dokter, perawat, dan apoteker yang terverifikasi dalam waktu 2 hari agar Anda bisa mendapatkan jawaban yang lebih banyak Standar Pemeriksaan Konten HonestDocs Konten ini ditulis atau ditinjau oleh praktisi kesehatan dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber yang dapat dipercaya.

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk mengirimkan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, terbaru, dan dapat ditindaklanjuti.

Anda dapat membaca proses editorial lengkap di sini. Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel kami, Anda dapat memberi tahu kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau email di [email protected]estdocs.id Buka di app Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella zoster.

Penyakit ini ditandai dengan gejala berupa ruam kemerahan berisi cairan yang terasa sangat gatal di seluruh tubuh. Cacar air ( chickenpox) pernah menjadi penyakit yang umum terjadi pada anak-anak. Namun, setelah vaksinasi cacar air dilakukan sejak tahun 1990-an, kasus cacar air mulai berkurang secara bertahap.

Cacar air dapat menyebabkan komplikasi serius pada bayi, ibu hamil, serta orang dengan daya tahan tubuh lemah, seperti penderita HIV/AIDS. Gejala dan Penyebab Cacar Air Gejala cacar air adalah ruam merah di wajah, dada, atau punggung, yang dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh.

Cacar air juga ditandai dengan keluhan lain, seperti: • Demam • Sakit kepala • Kelelahan • Hilang nafsu makan Cacar air dalam istilah medis dikenal dengan varicella. Penyebabnya adalah virus yang mudah menular melalui percikan ludah, atau kontak langsung dengan cairan yang berasal dari ruam.

jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster

Penyakit ini lebih rentan menyerang anak-anak di bawah usia 12 tahun. Beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko cacar air adalah belum pernah terkena cacar air sebelumnya dan belum menerima vaksin cacar air. Pengobatan dan Pencegahan Cacar Air Pengobatan cacar air bertujuan untuk mengurangi keparahan gejala, dengan atau tanpa bantuan obat.

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala, yaitu mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan lembut, serta tidak menggaruk ruam atau luka cacar air. Pencegahan cacar air adalah dengan mendapatkan vaksinasi cacar air atau vaksin varicella.

Di Indonesia sendiri, jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster cacar air tidak termasuk dalam daftar imunisasi rutin lengkap, tetapi tetap dianjurkan untuk diberikan.
none
TRIBUNHEALTH.COM - Cacar air disebabkan oleh virus Varicella zoster.

Penularannya melalui cairan air liur penderita. Dikutip Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jateng Program Ruang UGD edisi 18 Agustus 2020, apabila batuk, kemudian terkena dropletnya. Baca juga: Benarkah Milia Dapat Muncul pada Bayi setelah Dilahirkan? Simak Penjelasannya Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati Jamur pada Lidah atau Rongga Mulut, Dok? Atau dapat juga disebabkan karena cairan dari lukanya. Sehingga jika terkena, kemungkinan akan terinfeksi.

Cacar air tidak hanya terjadi sekali dalam seumur hidup. Cacar air bisa berulang. Ilustrasi cacar air akibat virus Varicella zoster (jabar.tribunnews.com) Cacar air dapat mengenai seluruh tubuh. Seseorang dapat terinfeksi lagi apabila daya tahan tubuhnya kurang baik. Kemudian jika terdapat kontak dengan penderita cacar air. Gejala cacar air adalah demam tinggi, ada keluhan batuk pilek, dan ada ruam di kulitnya. Terdapat tiga tipe ruamnya. Baca juga: Penderita Diabetes Merasa Lebih Sehat saat Puasa Ramadhan, dr Tan Shot Yen Jelaskan Alasannya Baca juga: Bisa Sebabkan Kebutaan, Ini Gejala Awal dan Penyebab Glaukoma, Sering Tidak Disadari Yang pertama ada benjolan berwarna merah, setelah beberapa hari benjolan tersebut akan melepuh dan berisi cairan.

Apabila pecah dan cairannya keluar akan terjadi kerak. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi sekunder. Infeksi sekunder merupakan luka yang terbuka dan dapat menyebabkan bakteri masuk.

Untuk pengobatannya apabila sudah terbuka, dapat dengan pemberian antibiotik salep. Rata-rata gejala terinfeksi virus Varicella zoster adalah demam dan terasa gatal. Ilustrasi demam akibat penyakit cacar air (jogja.tribunnews.com) Biasanya tanpa sadar benjolan akan di garuk dan menyebabkan pecah. Sehingga dapat menularkan ke bagian yang lain.Definisi Apa itu herpes? Herpes adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus herpes. Penyakit ini lebih dikenal dengan herpes kulit karena gejalanya ditandai dengan lenting atau lepuhan pada kulit yang terasa gatal.

Namun, sebenarnya terdapat delapan jenis virus herpes yang bisa menimbulkan penyakit, yaitu: • Herpes simplex tipe I (HSV-1): dikenal dengan herpes oral yang bisa menyebabkan luka dan benjolan melepuh di sekitar bibir serta wajah.

• Herpes simplex tipe II (HSV-2):termasuk ke dalam golongan herpes genital (kelamin) dan biasanya muncul di kelamin bagian luar serta daerah sekitar anus. • Varicella zoster (VZV): penyebab cacar air dan herpes zoster ( cacar api) yang menyerang orang yang pernah terkena cacar air. • Epstein-Barr virus (EBV): menyerang limfosit T dalam tubuh sehingga menyebabkan penyakit mononukleosis atau demam kelenjar.

• Cytomegalovirus (HHV 5), HHV 6, HHV 7: infeksi virusnya bisa berlangsung lama dan membahayakan orang dengan imunitas lemah seperti penderita HIV atau yang melakukan transplantasi organ.

• Kaposi’s sarcoma herpesvirus ( HHV 8): infeksi virusnya memicu pertumbuhan sel kanker di sekitar pembuluh darah dan limfa dikenal juga dengan penyakit sarkoma kaposi. Seberapa umumkah penyakit ini? Dilansir dari the New Zealand Herpes Foundation, herpes kulit adalah penyakit yang sangat umum dialami. Siapapun bisa terinfeksi oleh virus herpes. Diperkirakan 50% pengidapnya tertular dari kontak dengan orang lain yang terinfeksi. Orang dewasa yang aktif secara seksual kerap terjangkit penyakit herpes yang menyerang kelamin.

Selain itu, orang yang memiliki kondisi kekebalan tubuh yang lemah juga berisiko tinggi terinfeksi virus herpes. Tanda-tanda & gejala Apa saja tanda dan gejala herpes?

Penyakit herpes yang menyerang kulit disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV 1 dan HSV2) dan varicella zoster atau herpes zoster. Terdapat beberapa perbedaan gejala antara herpes zoster dan herpes simplex, terutama pada bagian tubuh yang terdampak. Berikut ini adalah tanda-tanda dan gejala penyakit herpes kulit yang biasanya ditunjukkan: • Ruam disertai lenting berkelompok di satu sisi tubuh • Ruam diawali dengan benjolan merah (lenting) • Lenting berair dan berubah menjadi kerak kering (terlihat menyebar atau mengelompok pada beberapa bagian tubuh seperti tangan, kaki, dan badan) • Rasa sakit, gatal, dan kesemutan pada lenting • Demam • Sakit kepala • Panas dingin • Kelelahan • Sensitif terhadap cahaya Herpes simpleks Infeksi virus herpes simplex akan menimbulkan gangguan pada kulit kelamin dan di sekitar bibir, terkadang bisa juga menyerang bagian mata (herpes mata).

Namun, kemunculan awal penyakit ini sering kali tidak disertai gejala. Gejala herpes simplex mungkin baru akan terasa muncul setelah berbulan-bulan hingga bertahun-tahun terinfeksi. Orang yang terkena penyakit ini akan mengalami gejala yang terus kambuh secara berulang. Berikut ini adalah berbagai gejala herpes yang menyerang kelamin dan mulut yang bisa muncul: • Lecet dan luka pada alat kelamin bagian luar • Lepuhan merah berisi air di sekitar mulut, anus, atau alat kelamin • Keputihan • Rasa sakit dan gatal pada lepuhan • Tidak enak badan • Demam • Nyeri saat buang air kecil • Kelenjar getah bening membengkak • Jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster terbakar atau kesemutan di sekitar alat kelamin sebelum luka lepuhan yang berisi air kembali muncul • Adanya lecet dan luka pada serviks • Luka lepuhan di sekitar mulut yang berisi cairan dan berwarna kemerahan Kapan harus pergi ke dokter?

Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter saat melihat berbagai gejala yang menunjukkan penyakit herpes. Dokter akan segera melakukan penanganan terbaik untuk mencegah keparahan kondisi. Jika Anda melakukan hubungan seksual dengan orang yang diketahui terinfeksi herpes, segera periksakan diri untuk memastikan kondisi kesehatan.

jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster

Selain itu, untuk Anda sudah pernah terkena cacar air kemungkinan virus aktif kembali pun tetap ada. Oleh karenanya, konsultasikan segera saat gejala herpes kulit mulai muncul. Penyebab dan Penularan Apa penyebab penyakit herpes? Penyebab penyakit herpes kulit adalah infeksi virus varicella zoster yakni virus yang menyebabkan cacar air dan cacar api serta virus herpes simpleks. Virus varicella zoster biasanya dapat hidup dalam sistem saraf selama bertahun-tahun. Pada sebagian orang, virus akan tetap tidur, tapi pada sebagian lainnya infeksi bisa diaktifkan kembali sehingga menyebabkan penyakit cacar api herpes zoster.

Re-infeksi virus varicella zoster lebih berpeluang terjadi terutama saat mengalami penyakit atau menjalani pengobatan yang melemahkan sistem kekebalan tubuh. Virus varicella zoster bisa ditularkan melalui kontak langsung, droplet (percikan lendir), atau udara. Sementara virus herpes simpleks dapat menular dengan cara: • Berhubungan seks vagina atau anal tanpa kondom • Melakukan seks oral dengan orang yang memiliki luka dan ruam penyakit di sekitar mulutnya • Menggunakan mainan seks secara bergantian • Berciuman dengan orang yang memiliki ruam penyakit di sekitar mulutnya • Melalui kelahiran jika ibu dengan herpes genital memiliki luka saat melahirkan Faktor-faktor risiko Apa yang membuat saya berisiko terkena penyakit ini?

Semua orang yang pernah terserang cacar air dapat terkena penyakit heroes.

jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster

Namun, ada berbagai faktor lain yang meningkatkan risikonya. Berikut berbagai faktor yang meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit ini: • Berusia lebih dari 50 tahun • Memiliki penyakit tertentu yang melemahkan sistem imun seperti HIV/AIDS dan kanker • Sedang menjalani perawatan kanker seperti radiasi dan kemoterapi yang dapat menurunkan kekebalan tubuh terhadap penyakit • Mengonsumsi obat-obatan yang dirancang untuk mencegah penolakan terhadap organ transplantasi misalnya penggunaan steroid yang berkepanjangan seperti prednison Herpes simpleks Semua orang berisiko terkena virus penyakit ini, dari mulai anak-anak hingga dewasa.

Namun, untuk yang menyerang kelamin biasanya lebih mudah menginfeksi orang-orang yang aktif secara seksual tanpa menerapkan seks aman. Berbagai faktor yang meningkatkan risiko penyakit yang satu ini: • Berjenis kelamin perempuan • Memiliki pasangan seks lebih dari satu • Berhubungan seks di usia yang sangat muda • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah • Memiki penyakit kelamin yang lain Diagnosis Bagaimana dokter mendiagnosis penyakit ini? Penyakit herpes simpleks sering kali menimbulkan gejala yang cukup khas.

Oleh karena itu, banyak dokter biasanya mampu mendiagnosis penyakit ini hanya dari melihat gejalanya saja.

Sementara untuk herpes zoster, dokter akan mendiagnosisnya dengan melihat riwayat rasa sakit di satu sisi tubuh Anda. Dokter juga akan melihat apakah ada ruam dan lepuh yang muncul di bagian yang sakit tersebut. Namun untuk memastikan jenis penyakit herpes yang dialami, dokter juga bisa melakukan pemeriksaan tambahan dengan mengambil sampel jaringan atau lepuhan untuk diperiksa di laboratorium.

Pengobatan Apa saja pilihan pengobatan untuk herpes? Dalam mengatasi penyakit herpes, dokter biasanya akan meresepkan antivirus. Obat antivirus inidigunakan untuk membantu mengurangi keparahan gejala, memperpendek masa kekambuhan infeksi, dan mengurangi risiko penularan virus ke orang lain. Biasanya, obat herpes diberikan dalam bentuk pil dan juga salep.

Namun, untuk kasus yang cukup parah dokter akan memberikannya melalui suntikan. Berikut ini berbagai obat herpes yang biasanya diresepkan: • Obat antivirus seperti acyclovir, valacyclovir, dan famiciclovir membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.

Dikonsumsi 2 hingga 5 kali sehari sesuai resep dokter • Obat antiradang seperti ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Dikonsumsi setiap 6 hingga 8 jam sekali • Obat dari golongan narkotika dan analgesik untuk mengurangi rasa sakit, biasanya dikonsumsi dua kali sehari atau sesuai resep dokter • Antikonvulsan atau antidepresan trisiklik untuk mengobati rasa sakit yang berkepanjangan, biasanya dikonsumsi 1 atau 2 kali sehari • Antihistamin seperti diphenhydramine (Benadryl) untuk mengatasi rasa gatal, biasanya dikonsumsi setiap delapan jam sekali • Krim, gel, atau patch mati rasa untuk seperti lidocaine untuk mengatasi rasa sakit, biasanya diaplikasikan saat diperlukan • Capsaicin (Zostrix), membantu mengurangi risiko nyeri saraf yang disebut neuralgia pasca-herpes yang terjadi setelah Anda pulih dari herpes zoster Terapi untuk mengatasi herpes Obat golongan antivirus diresepkan untuk pasien yang mengalami episode pertama penyakit herpes simpleks.

Untuk episode berulang, biasanya dokter akan merekomendasikan terapi episodik dan terapi supresif yang juga menggunakan obat antivirus. Terapi episodik biasanya direkomendasikan jika Jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster mengalami kekambuhan kondisi enam kali dalam waktu satu tahun. Terapi ini membantu mempersingkat gejala herpes kulit yang biasanya terjadi dalam waktu yang cukup lama.

Sementara itu, terapi supresif digunakan untuk orang-orang yang mengalami kekambuhan kondisi sebanyak lebih dari enam kali dalam setahun. Te rapi ini dapat mengurangi gejala herpes kulit setidaknya hingga 75 persen saat Anda meminum obat antivirus. Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan untuk mengatasi herpes? Selain perawatan dari dokter, perawatan rumahan dan perubahan gaya hidup bisa dilakukan untuk membantu mengatasi penyakit ini. Menggabungkan pengobatan medis dan perawatan rumahan dapat jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster mempercepat kesembuhan penyakit dan meringankan gejala.

Berikut berbagai perawatan rumahan dan obat alami untuk herpes kulit: • Mandi dengan menggunakan air garam untuk membantu meredakan gejala. • Berendam dalam bak mandi yang berisi air hangat. • Petroleum jelly menjadi obat alami yang bisa digunakan dengan mengoleskan ke area yang terinfeksi.

• Menggunakan pakaian yang longgar dan menghindari yang ketat terutama di daerah yang terinfeksi. • Mencuci tangan hingga bersih dengan sabun terutama setelah menyentuh area yang terinfeksi.

• Tidak melakukan kegiatan seksual baik vaginal, oral, maupun anal hingga gejalanya menghilang. • Mengompres area yang terinfeksi dengan menggunakan es yang dibalut dengan handuk. • Istirahat yang cukup untuk mengembalikan kekuatan sistem kekebalan tubuh. • Mengompres ruam atau lepuhan menggunakan air dingin untuk mengurangi rasa sakit dan juga gatal. • Menggunakan losion calamine untuk mengurangi rasa gatal. Pencegahan Bagaimana cara mencegah herpes? Vaksin cacar air membantu mencegah Anda dari gejala penyakit yang parah serta komplikasi yang ditimbulkannya.

Untuk itu, semua anak perlu melakukan imunisasi varicella. Begitupun dengan orang dewasa yang belum pernah terserang cacar air perlu melakukan vaksin yang satu ini.

jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster

Sementara itu, orang tua yang memasuki usia 50 tahun perlu melakukan vaksin herpes zoster yang dikenal sebagai imunisasi varicella zoster. Vaksin ini nantinya akan membantu mencegah keparahan gejala dan komplikasi akibat herpes zoster. Tak hanya vaksin, Anda juga perlu mencegah penyebaran infeksi dengan cara: • Menghindari kontak dengan orang-orang yang belum pernah terkena cacar air dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah • Sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun • Menjaga daya tahan tubuh agar tetap baik dengan cara menerapkan pola hidup sehat yaitu makan bergizi, istirahat cukup, mengurangi stres dan olahraga teratur Sementara itu, belum ada obat untuk menyembuhkan herpes simpleks.

Oleh karena itu, cara terbaik menghindari infeksi ialah dengan melakukan berbagai tindakan pencegahan seperti: • Menghindari kontak fisik langsung dengan orang yang terinfeksi • Menghindari seks baik oral, vaginal, dan anal selama terinfeksi • Menghindari berciuman dengan orang yang memiliki infeksi di bagian mulut • Tidak berganti-ganti pasangan seksual • Melakukan seks aman dengan menggunakan kondom Melakukan berbagai langkah ini secara konsisten membantu mencegah Anda dari risiko dan komplikasi penyakit yang parah.

Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan ke dokter untuk mendapat informasi lebih jelas mengenai penyakit yang dimiliki. Saguil, A., Kane, S., Mercado, M., & Lauters, R. (2017).

jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster

Herpes Zoster and Postherpetic Neuralgia: Prevention and Management. American Family Physician, 96(10), 656-663. Retrieved from https://www.aafp.org/afp/2017/1115/p656.html Groves, M. (2016). Genital Herpes: A Review. American Family Physician, 93(11), 928-934. Retrieved from https://www.aafp.org/afp/2016/0601/p928.html CDC. (2020). Chickenpox - About - Varicella. Retrieved 26 October 2020, from https://www.cdc.gov/chickenpox/about/index.html CDC.

(2020). Shingles - Signs and Symptoms - Herpes Zoster. Retrieved 26 October 2020, from https://www.cdc.gov/shingles/about/symptoms.html American Academy of Family Physicians.

(2020). Herpes – Symptoms, Diagnosis, Treatment. Retrieved 26 October 2020, from https://familydoctor.org/condition/herpes/ Mayo Clinic. (2020). Genital herpes – Symptoms and causes.

jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster

Retrieved 26 October 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/symptoms-causes/syc-20356161 NZ Herpes Foundation. (2020). Myths vs facts on genital herpes (HSV-2) & cold sores. Retrieved 26 October 2020, from https://www.herpes.org.nz/herpes-patient-info/myths-vs-facts
Herpes zoster atau cacar ular adalah penyakit yang ditandai dengan timbulnya ruam dan bintil berisi air yang disertai nyeri pada salah satu sisi tubuh.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Varicella Zoster, yang juga menjadi penyebab cacar air. Herpes zoster atau cacar api tidak mengancam jiwa, tetapi dapat menimbulkan nyeri yang sangat mengganggu. Umumnya, herpes zoster hanya terjadi satu kali. Namun, pada kasus yang jarang terjadi, orang yang pernah terkena herpes zoster bisa mengalami kekambuhan.

Cara untuk menangani penyakit ini adalah dengan pemberian obat antivirus, guna mempercepat penyembuhan dan untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi.

Penyebab Herpes Zoster Herpes zoster disebabkan oleh virus Varicella Zoster, yakni virus yang juga menjadi penyebab cacar air. Pada orang yang telah sembuh dari cacar air, virus tersebut tidak mati, tetapi hanya menjadi tidak aktif. Virus yang tidak aktif ini kemudian pindah ke saraf di sumsum tulang belakang dan otak untuk menetap selama bertahun-tahun. Pada fase ini, virus tidak menimbulkan gejala apa pun.

jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster

Akan tetapi, pada kondisi tertentu, virus yang menetap dalam sel saraf tersebut bisa aktif kembali. Virus yang aktif akan memengaruhi sel saraf di kulit sehingga dapat menimbulkan gejala ruam herpes zoster di kulit penderitanya.

Belum diketahui apa yang menyebabkan virus Varicella Zoster aktif kembali, karena tidak semua orang yang pernah mengalami cacar air akan mengalami herpes zoster. Beberapa kondisi yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami herpes zoster adalah: • Usia 50 tahun ke atas Seiring pertambahan usia, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga risiko terkena herpes zoster akan makin tinggi.

• Stres Stres fisik atau emosional dapat membuat tubuh melepaskan senyawa kimia yang bisa mengganggu daya tahan tubuh. • Daya tubuh yang lemah Kondisi ini dapat terjadi akibat AIDS, kanker, operasi transplantasi organ, atau konsumsi obat kortikosteroid dalam jangka panjang.

Penelitian terkini menemukan kasus herpes zoster terjadi pada beberapa orang yang telah mendapatkan vaksin COVID-19. Kemunculan herpes zoster ini dianggap sebagai salah satu KIPI yang muncul akibat reaksi virus Varicella Zoster terhadap vaksin.

jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster

Gejala Herpes Zoster Gejala utama herpes zoster adalah timbulnya bintil berisi air di jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster, dengan ciri-ciri sebagai berikut: • Bintil muncul seperti cacar air di salah satu sisi tubuh, bisa kanan atau kiri • Bintil timbul hanya di satu area kulit • Jaringan kulit di sekitar bintil menjadi bengkak • Bintil akan berkembang menjadi luka lepuh yang akan pecah dan menjadi luka berkerak, lalu menghilang secara perlahan jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster 2–3 minggu • Bintil muncul di jalur saraf dari saraf tulang belakang, seperti pada punggung, dada, dan perut • Bintil timbul di area wajah, mata, mulut, dan telinga Di samping itu, bintil herpes pada kulit terasa nyeri seperti terbakar, kaku, dan kesemutan, yang makin parah bila tersentuh.

Nyeri ini sebenarnya sudah timbul 2–3 hari sebelum bintil muncul, dan masih akan terus terasa bahkan setelah bintil hilang. Selain bintil dan nyeri, gejala lain yang dialami oleh penderita herpes zoster adalah: • Demam • Menggigil • Sakit kepala • Kelelahan • Sensitif terhadap cahaya • Sakit perut Herpes zoster juga dapat terjadi di dalam dan di sekitar mata.

Kondisi ini disebut dengan herpes zoster ophthalmicus. Ruam lepuh yang timbul akibat herpes zoster tipe ini muncul di kelopak mata, dahi, dan terkadang di sekitar area hidung.

Gejala yang muncul dapat berupa: • Mata terasa terbakar dan nyeri berdenyut • Mata merah dan meradang • Kelopak mata membengkak • Penglihatan kabur Kapan harus ke dokter Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala herpes zoster seperti yang telah disebutkan di atas, terutama jika Anda: • Berusia 60 tahun atau lebih • Memiliki daya tahan tubuh yang lemah akibat menderita kanker atau penyakit kronis, riwayat transplantasi organ, atau sedang mengonsumsi obat tertentu • Mengalami nyeri dan ruam di sekitar mata • Tinggal serumah dengan orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah • Memiliki ruam yang menyebar dan terasa sangat nyeri Diagnosis Herpes Zoster Dokter dapat mendiagnosis herpes zoster atau cacar ular melalui tanya jawab terhadap keluhan, riwayat cacar air, dan pemeriksaan fisik pada ruam atau lepuh yang muncul di kulit pasien.

Pada kasus herpes zoster yang menimbulkan gejala nyeri tetapi tanpa disertai ruam, dokter akan melakukan tes laboratorium guna memastikan diagnosis. Beberapa tes laboratorium yang dapat dilakukan adalah: • Tes PCR, untuk mendeteksi DNA virus Varicella Zoster pada sampel kulit • Tes serologi, untuk mendeteksi peningkatan IgM dan IgG dalam darah Pengobatan Herpes Zoster Setelah diagnosis herpes zoster dipastikan, pengobatan dengan obat antivirus perlu segera dilakukan guna mempercepat penyembuhan dan untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi.

Contoh obat antivirus yang dapat diberikan adalah: • Famiciclovir • Acyclovir • Valacyclovir Selain obat antivirus, obat pereda nyeri yang dijual bebas juga dapat digunakan.

jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster

Obat-obatan tersebut bisa berupa obat minum yang mengandung paracetamol dan ibuprofen, atau obat oles yang mengandung lidokain. Obat minum antihistamin juga dapat diresepkan untuk meredakan gatal. Selain itu, lakukan juga beberapa upaya di bawah ini untuk meredakan gejala herpes zoster: • Mandi dengan air dingin, untuk membersihkan kulit dan mengurangi peradangan • Menempelkan kompres dingin pada ruam, untuk meredakan rasa nyeri dan gatal • Mengoleskan losion kalamin, untuk mengurangi rasa gatal • Mengenakan pakaian longgar dan berbahan lembut, seperti katun, untuk mencegah gesekan dan iritasi di kulit • Menutup ruam agar menjaganya tetap bersih dan kering Komplikasi Herpes Zoster Jika tidak diobati, herpes zoster dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius, seperti: Postherpetic neuralgia Kondisi ini ditandai dengan nyeri yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah ruam sembuh.

Postherpetic neuralgia banyak dialami oleh penderita yang berusia di atas 60 tahun. Kebutaan Jika muncul di sekitar mata, herpes zoster dapat mengakibatkan peradangan pada saraf mata dan berkembang menjadi kebutaan.

Sindrom Ramsay Hunt ( herpes zoster oticus) Komplikasi ini dapat terjadi bila herpes zoster memengaruhi sistem saraf di area kepala. Gejalanya tergantung pada sistem saraf yang terkena, bisa pusing, vertigo, telinga berdenging ( tinnitus), sakit telinga, gangguan pendengaran, ruam di sekitar telinga, atau Bell’s palsy.

Infeksi kulit Infeksi kulit dapat terjadi jika jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster masuk ke luka lepuh yang sudah pecah. Contoh infeksi kulit yang dapat terjadi akibat herpes zoster adalah impetigo atau selulitis. Pencegahan Herpes Zoster Cara untuk mengurangi risiko terjadinya herpes zoster adalah dengan mendapatkan vaksin cacar air atau vaksin varicella. Vaksinasi tersebut disarankan bagi orang usia 50 tahun ke atas.

jelaskan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster

Selain itu, vaksin juga bisa diberikan pada penderita herpes zoster untuk mencegah kekambuhan. Walaupun tidak dapat mencegah herpes zoster sepenuhnya, vaksin varicella bisa mengurangi keparahan gejala penyakit ini.

Selain itu, vaksin ini juga mempercepat waktu penyembuhan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, herpes zoster adalah kelanjutan dari penyakit cacar air sehingga herpes zoster tidak dapat menular. Meski begitu, virus Varicella Zoster tetap dapat menyebar ke orang lain yang belum pernah menderita atau belum pernah menerima vaksin cacar air. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat dilakukan agar dapat menghindari penularan virus Varicella kepada orang lain: • Tutup luka lepuh agar cairan pada lepuh tidak mengontaminasi benda-benda yang dapat menjadi perantara penularan.

• Jangan menyentuh atau menggaruk luka lepuh. • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin. • Hindari kontak langsung dengan ibu hamil yang belum pernah terserang cacar air, bayi dengan berat badan lahir rendah atau bayi prematur, dan orang dengan daya tahan tubuh yang lemah.

Virus Varicella Zoster : Varicella (Cacar Air) dan Herpes Zoster




2022 www.videocon.com