Rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama

rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama

KOMPAS.com - Ada lima ragam gerakan dalam senam lantai. Apa saja itu? Senam lantai atau floor exercise dalam bahasa Inggris adalah kegiatan olahraga yang kebanyakan gerakannya membutuhkan matras sebagai alat bantu. Matras dalam senam lantai berfungsi sebagai alat bantu utama untuk mengurangi risiko terjadinya cedera.

Sebab, gerakan dalam senam lantai akan banyak bersentuhan dengan lantai semisal gerakan melompat, meloncat serta berguling. Melansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud), salah satu ragam gerakan senam lantai adalah kayang. Namun, masih ada beberapa ragam gerakan dalam senam lantai. Baca juga: Cara Melakukan Senam Lantai yang Aman Berikut adalah 5 gerakan yang ada pada senam lantai: • Handstand Handstand merupakan posisi berdiri dengan memanfaatkan kedua tangan untuk menopang seluruh badan.

Gerakan ini sangat membutuhkan kekuatan tangan karena dijadikan tumpuan utama tubuh. Sebaiknya aktivitas handstand dilakukan di atas permukaan yang keras. Gerakan ini dimulai dengan sikap berdiri, lalu meletakkan kedua telapak tangan di atas matras.

Gerakan selanjutnya adalah menarik kaki ke belakang ke bagian atas dengan gerakan mengayun, mulai dengan kaki kanan kemudian diikuti dengan kaki kiri atau sebaliknya, kemudian gerakan tersebut dipertahankan selama beberapa detik. Baca juga: Rangkaian Gerak Sikap Lilin dalam Senam Lantai • Kayang Seperti yang disebutkan di atas, kayang termasuk salah satu gerakan dalam senam lantai.

Kayang merupakan gerakan senam lantai yang dilakukan dengan cara posisi kedua tangan dan kaki bertumpu ke matras dengan posisi terbalik, lalu meregang dan panggul serta perut diangkat ke atas. Posisi kayang mengharuskan posisi kaki lebih tinggi serta memberi tekanan pada bagian bahu dan pinggang. Kayang merupakan salah satu latihan kelentukan bahu. • Guling depan ( forward roll) Guling ke depan adalah berguling ke depan dengan urutan gerak dimulai dan tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang.

Adapun guling depan bisa dilakukan dengan berdiri atau rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama. Antara keduanya tidak memiliki perbedaan yang siginifikan. Perbedaannya hanya terletak pada posisi tubuh sebelum dan sesudah melakukan guling depan. Pada gerakan dalam senam lantai ini, bagian tubuh yang pertama kali menyentuh lantai saat mendarat ialah ujung telapak kaki.

Baca juga: Perbedaan Handstand dan Headstand dalam Senam Lantai • Guling belakang ( back roll) Ada guling depan, ada juga guling belakang dalam gerakan senam lantai.

Gerakan senam ini adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda. Posisi tubuh saat akan melakukan guling belakang adalah membelakangi matras. • Sikap lilin Sikap lilin adalah sikap meluruskan badan dengan sikap kedua kaki rapat ke atas.

Sikap lilin dilakukan dengan tidur telentang dan kemudian mengangkat kedua kaki ke atas dalam posisi rapat serta lurus. Kedua tangan diletakkan di pinggang sebagai penopang. (Sumber: KOMPAS.com - Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri - Editor: Ari Welianto) Sukses Cetak Assist Perdana, Asnawi Mangkualam Pamer Atribut Serbabisa https://bola.kompas.com/read/2021/04/24/17400038/sukses-cetak-assist-perdana-asnawi-mangkualam-pamer-atribut-serbabisa https://asset.kompas.com/crops/dRaOmcXCpMfM8qaHqoYiRvg1tZY=/39x44:2021x1365/195x98/data/photo/2021/04/02/606742f4f1053.jpg Senam lantai merupakan rangkaian gerakan yang dilakukan pada tempat yang mendatar dan beralaskan matras/empuk.

Senam lantai mempunyai banyak sekali gerakan, gerakan dalam senam lantai dapat dilakukan dengan alat atau tanpa alat.

Pada tulisan ini akan dibahas mengenai gerakan senam lantai tanpa alat. Berbagai bentuk gerakan senam lantai tanpa alat antara lain guling depan dan belakang, headstand dan handstand, serta sikap lilin dan kayang.

Berikut ini penjelasan mengenai rangkaian gerakan senam lantai tanpa alat. A. Rangkaian Gerak Guling Depan (forward roll) Guling depan merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke muka (dinamis).

Gerakan guling depan adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan kedepan dengan bentuk membulat seperti roda. Oleh karena itu gerakan guling depan akan di analisis dalam pelajaran ini. Marilah kita menganalisis rangkaian gerak guling depan melalui analisis dalam aktivitas belajar berpasangan atau berkelompok yang akan memfokuskan kalian untuk belajar menganalisis gerakan guling depan. Gerakan guling depan dapat dilakukan melalui tahapan gerakan sebagai berikut: • Berdiri menghadap matras memanjang.

• Letakkan kedua telapak tangan pada matras. • Kedua kaki lurus dan tumit diangkat. • Kepala diletakkan di antara kedua tangan dengan mendaratkan tengguk di matras • Angkat kedua kaki dengan sedikit tolakan dan kedua siku dilipat terjadilah gerakan mengguling. • Pada saat mengguling, kedua kaki dilipat & kedua tangan menekuk tungkai bawah Bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan gerak guling depan dapat diberikan bantuan seperlunya.

Cara memberi bantuan guling ke depan adalah dengan cara memegang kepala bagian belakang (membantu menekukkan) kepala siswa, kemudian membantu mendorong punggung siswa saat akan duduk. Selanjutnya adalah membantu mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua paha. B. Rangkaian Gerak Guling Belakang (back roll) Guling ke belakang merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang (dinamis). Gerakan guling belakang adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda.

Tahapan gerakan guling belakang adalah sebagai berikut: • Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat. • Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada. • Kedua tangan rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.

• Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat. • Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala. • Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.

• Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri. Bagi siswa yang belum mahir melakukan gerak guling belakang perlu diberikan bantuan. Cara memberi bantuan guling kebelakang adalah dengan cara menopang dan mendorong pinggang siswa kearah guling yaitu ke belakang dan membawanya ke arah guling, serta membantu mengangkat panggul dan membawa kearah guling. C. Rangkaian Gerak Headstand/Handstand Headstand atau berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.

Cobalah kalian analisis gerakan headstand berikut ini: • Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi • Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur. • Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas Bagi siswa yang belum dapat melakukan headstand dengan benar perlu diberikan bantuan.

Cara memberi bantuan dalam gerakan headstand yaitu dengan cara membantu mengangkat dan menarik panggul, serta menopang panggul bagi siswa yang dapat memindahkan panggul kedepan. Selanjutnya adalah memegang dan menahan kedua kaki pelaku, pegang pada ujung pergelangan kaki dan belakang paha atau panggul Berdiri dengan tangan (Handstand) adalah sikap berdiri tegak yang bertumpu pada tangan.

rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama

Gerakan ini adalah salah satu gerakan senam lantai tanpa alat. Cobalah kalian lakukan analisis gerakan handstand berikut ini: • Awali dengan sikap jongkok, kedua tangan diletakkan di atas matras, posisi telapak tangan dan jari-jari terbuka.

Kedua tangan lurus menahan sisi kanan dan kiri untuk menompang berat badan dan kedua lutut menempel pada matras dan ujung kaki menghadap ke bawah.

• Perlahan-lahan angkat kedua kaki ke atas dan luruskan, pandangan ke bawah. • Pertahankan keadaan ini beberapa saat, kemudian lakukan berulang-ulang. Bantuan diberikan bagi siswa yang belum mampu melakukan gerakan handstand dengan benar.

Cara memberikan bantuan handstand yaitu dengan cara menopang/menahan panggul, belakang paha, kedua pergelangan kaki, dan bahu siswa. Bantuan dengan menopang pada bahu dilakukan untuk pelaku yang bahu, lengan, dan tangannya belum cukup kuat.

Sedangkan bagi siswa yang belum dapat atau sukar melempar/mengayun satu kaki ke atas dapat dilakukan pada tembok dengan dibantu mengangkat satu kaki. C. Rangkaian Gerak Sikap Lilin Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menompang pinggang.

rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama

Tahapan gerakan sikap lilin adalah sebagai berikut: • Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas. • Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat. • Seluruh pundak menjadi landasan dibantu kedua tangan menopang pada pinggang. • Pertahankan sikap ini beberapa saat. Bagi yang belum mahir melakukan gerakan sikap lilin perlu diberikan bantuan.

Cara memberi bantuan dalam gerakan sikap lilin antara lain dengan cara membantu menahan dan tidak membantu mengangkat kakinya. Pegang/dan tempatkan tangan disisi pinggul siswa. Selanjutnya adalah memegang pergelangan kedua kaki siswa setelah kedua kaki siswa tersebut lurus ke atas.

rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama

D. Rangkaian Gerak Sikap Kayang Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang. Gerakan kayang dapat dilakukan dari sikap berdiri dan tidur telentang. Tahapan melakukan gerakan kayang dari sikap berdiri adalah sebagai berikut: • Sikap permulaan berdiri kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan menumpu pada pinggul.

• Rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.

Posisi badan melengkung bagai busur. • Setelah tangan menyentuh lantai dekatkan ke kaki sambil mengangkat. • Pertahankan posisi tersebut selama beberapa detik, kemudian kembali ke posisi awal Karena gerakan kayang merupakan gerakan yang cukup sulit, maka ketika melakukan geraka kayang bagi yang belum mahir dapat diberikan bantuan. Cara memberikan bantuan gerakan kayang, antara lain sebagai berikut.

Teman yang akan memberikan bantuan berdiri di samping badan Anda, kemudian melingkarkan kedua lengan pada bagian pinggangnya dan turunkan secara perlahan; Bantuan juga dapat dilakukan oleh dua orang teman, dengan saling berpegangan. Pegangan diletakkan tepat pada bagian pinggang.
Pengertian Senam Lantai Adalah – Apa yang dimaksud dengan senam lantai?

Apa yang dimaksud dengan senam lantai dan manfaatnya? Apa pengertian senam lantai? Apa contoh senam lantai? Jenis senam lantai ada berapa? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian senam lantai, sejarah, tujuan, manfaat, jenis dan gerakan senam lantai rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama lengkap. 6.12 Kayang (Brug) Pengertian Senam Lantai Senam merupakan bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan tujuan untuk mencapai daya tahan, kekuatan, kelentukan, koordinasi, membentuk prestasi, membentuk tubuh ideal, dan memelihara kesehatan.

Salah satu jenis senam yang mengandalkan aktivitas pada seluruh tubuh adalah senam lantai (floor exercise). Senam lantai (floor exercise) adalah jenis senam yang dilakukan di lantai dengan alas matras berukuran matras 12×12 m dengan tambahan 1 meter di setiap sisinya sebagai pengaman dalam ruangan berukuran 14×14 m.

Lantai yang digunakan dilapisi karpet empuk dengan ketebalan sekitar 0,045 meter, baru matras diletakkan diatasnya. Fungsi matras dalam senam lantai adalah sebagai alat bantu utama untuk mengurasi risiko terjadinya cedera akibat gerakan senam lantai seperti gerakan berguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau untuk melompat ke depan atau belakang.

Senam lantai menjadi salah satu cabang olahraga yang dapat mengendalikan aktivitas seluruh anggota tubuh, dimana gerakan senam lantai dilakukan secara kombinasi terpadu lalu menjelma dari setiap bagian tubuh. Senam lantai disebut juga senam bebas karena saat bersenam tidak membawa atau menggunakan alat. Dalam perlombaan senam lantai, waktu yang dipergunakan untuk rangkaian senam lantai untuk putra adalah 70-90 detik (1,10-1,30 menit), sedangkan untuk putri 50-70 detik. Dalam melakukan senam lantai dapat menggunakan alat maupun tanpa alat.

Pada dasarnya, senam lantai dilakukan tanpa menggunakan alat, tapi bisa juga menggunakan alat. Tujuan penggunaan alat dalam senam lantai adalah untuk menambah ketangkasan, keseimbangan, kekuatan dan kelemasan.

Sejarah Senam Lantai Belum diketahui secara pasti kemunculan senam lantai ini, namun diprediksi sudah ada sejak zaman Yunani kuno. Pada abad ke-20, senam mulai populer di seluruh dunia. Perkembangan olahraga ini sangat pesat hingga akhirnya memiliki banyak cabang, salah satunya adalah senam lantai. Senam mulai dikenal di Indonesia pada 1912 yakni dimasa penjajahan Belanda bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan kebugaran jasmani sebagai salah satu mata pelajaran wajib di sekolah.

Pada saat itu, senam yang pertama kali dikenalkan adalah senam dari Jerman yang lebih menekankan beragam gerakan dengan banyak alat pendidikan. Kemudian di tahun 1916, senam Jerman diubah menggunakan sistem dari Swedia, dimana senamnya lebih menekankan pada manfaat gerakan senam.

Penemu sistem senam lantai adalah Dr. H. F. Minkema yang merupakan perwira kesehatan angkatan laut kerajaan Belanda. Melalui Minkema, perkembangan senam lantai di Indonesia mulai menyebar ke sejumlah wilayah. Selain itu, di tahun 1918, Minkema membuka kursus senam Swedia. Semakin populernya olahraga senam di Indonesia, para pakar olahraga Indonesia mendirikan organisasi bernama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) pada 14 Juli tahun 1963 dengan tujuan membina para atlet senam berbakat.

Dalam GANEFO I (Games of the New Emerging Forces) yang diadakan pada 1964, Indonesia pertama kali ikutserta dalam perlombaan senam lantai bertaraf Internasional. Tujuan Senam Lantai Adapun tujuan senam lantai dilakukan, diantaranya: • Menjaga kebugaran jasmani. • Menjaga bentuk tubuh agar tetap atletis. • Meningkatkan kelenturan tubuh. • Meningkatkan keseimbangan tubuh. Manfaat Senam Lantai Manfaat gerakan dalam senam lantai, diantaranya yaitu: • Melatih kelincahan gerakan tubuh. • Memperkuat otot lengan, kaki, paha, pinggang, perut dan dada.

• Melatih lompatan, keseimbangan dan kekuatan fisik. • Meluruskan tubuh yang bungkuk. • Membakar lemak dalam tubuh sehingga membantu menurunkan berat badan.

• Melatih fokus. • Meningkatkan kekuatan jantung dan melancarkan sirkulasi aliran darah. Jenis-Jenis Senam Lantai Ada 2 (dua) macam senam lantai, yaitu: Senam Tanpa Alat Senam lantai tanpa alat dilakukan diatas lantai dengan beralaskan matras.

Biasanya senam lantai ini disebut juga senam bebas karena ketika melakukan gerakan-gerakan senam tanpa memakai alat. Contoh gerakan senam tanpa menggunakan alat, diantaranya guling lenting dan lompat harimau. Baca Juga : Pengertian Kebugaran Jasmani Senam Dengan Alat Senam lantai ini dilakukan dengan mengkombinasikan sejumlah unsur gerak sehingga tersusun rangkaian gerak yang tak terputus. Gerakan dalam senam ini dilakukan dengan memakai sejumlah alat untuk memperoleh efek artistik.

Alat yang digunakan dalam senam ketangkasan dengan alat yaitu kuda lompat sebagai tumpuan. Gerakan senam ketangkasan dengan alat diantaranya lompat kangkang dan lompat jongkok. Macam-Macam Gerakan Senam Lantai Berikut ini jenis-jenis gerakan senam lantai, diantaranya: • Sikap lilin • Berdiri dengan kedua tangan (handstand) • Berdiri dengan kepala (kopstand) • Guling ke depan (forward roll) • Guling ke belakang (backward roll) • Lompat harimau (tiger sprong) • Lompat jongkok • Lompat kangkang • Lompat ikan (snuck) • Meroda • Guling lenting (roll kiep) • Lenting tangan (hands stand overslag) • Lenting tangan putar rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama off) • Lenting tangan ke belakang (flik flak) • Keseimbangan lutut berguling (squat roll) • Kayang (brug) • Salto ke depan (Summer vault) • Salto ke belakang (Back Summer vault) Berikut beberapa penjelasan tentang gerakan senam lantai: Sikap Lilin Gerakan sikap lilin diawali dengan posisi tidur terlentang lalu kedua kaki diangkat lurus ke atas (rapat).

Pada gerakan sikap lilin, pinggang ditopang oleh kedua tangan, lalu posisi pundak tetap menempel di lantai. Sikap lilin harus bertumpu pada punggung bagian atas dan siku juga tangan menahan pinggul. Pada gerakan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi sebagai pengangkat kaki. Selanjutnya kelenturan otot pinggang, punggung dan leher berfungsi memudahkan kedua tangan menopang pinggang. Tujuan gerakan sikap lilin adalah melatih keseimbangan dan ketenangan. Latihan sikap lilin bagi pemula bisa dilakukan dengan bantuan teman untuk menopang pinggul agar tidak terjatuh, lalu teman memegang kedua kaki bagian atas agar kaki bisa lurus dan rapat.

Selanjutnya, bantuan bisa dilepaskan. Berguling Depan (Forward Roll) Berguling ke depan atau roll depan adalah gerakan berguling ke depan dengan urutan gerak dimulai dan tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang.

Cara melakukan berguling ke depan sebagai berikut. • Pertama, jongkok lalu rapatkan kaki. • Selanjutnya, letakkan lutut ke dada dan kedua tangan menumpu di depan. • Kemudian, berguling ke depan dan ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering untuk menuju posisi jongkok.

Berguling Belakang (Backward Roll) Guling ke belakang atau roll belakang adalah bentuk gerakan mengguling yang dimulai dan pinggul, pinggang bagian belakang, punggung, kepala bagian belakang, dan yang terakhir kedua kaki. Cara melakukan guling ke belakang sebagai berikut. • Gerakan diawali dengan jongkok dan kedua tangan di depan serta kaki sedikit rapat. Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang. • Ketika panggul mengenai matras, lipat kedua tangan ke samping telinga dan telapak tangan menghadap bagian atas untuk siap menolak.

• Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala dengan dibantu kedua tangan menolak kuat serta kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di matras dalam posisi jongkok. Handstand Handstand atau berdiri dengan kedua tangan adalah bentuk sikap berdiri dengan tumpuan kedua belah tapak tangan.

Cara melakukan handstand sebagai berikut. • Gerakan diawali dengan sikap berdiri. • Letakkan kedua telapak tangan di atas matras. • Tarik kaki ke belakang ke bagian atas dengan gerakan mengayun, mulai dengan kaki kanan kemudian diikuti dengan kaki kiri (atau dapat juga sebaliknya) dan pertahankan gerakan itu selama beberapa detik.

Kopstand Kopstand atau headstand adalah berdiri dengan tumpuan kepala. Cara melakukan kopstand sebagai berikut. • Badan dibungkukkan dan gunakan kedua tangan serta dahi untuk menumpu di atas lantai.

rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama

Usahakan kedua tangan dan dahi menghasilkan pola segitiga sama sisi. • Kepala diposisikan di depan pas dengan membentuk pola segitiga. • Kaki dijalankan ke depan dengan perlahan.

• Kuatkan otot perut saat tulang punggung lurus dan tarik nafas, Setelah itu, salah satu kaki di angkat ke atas dengan lurus disusul kaki lainnya. Baca Juga : Materi Sepak Bola Guling Lenting (Neck Spring) Guling lenting adalah suatu gerak senam lantai dengan melentingkan badan ke depan atas dengan lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan.

Gerakan ini dapat diawali dengan gerak guling depan atau gerak mengayun guling belakang sebelumnya. Lakukan setiap latihan dengan bimbingan guru Anda. Teknik Dasar Guling Lenting Gerak guling lenting dilakukan dengan cara berikut. • Berdiri dengan salah satu kaki di depan dan kedua lengan diangkat ke atas. • Tempatkan kedua tangan sebagai tumpuan untuk melakukan gulingan ke depan.

• Setelah gerakan gulingan dimulai, kedua kaki lurus dan rapat. Posisikan kedua tungkai lurus ke belakang dekat kepala, siku dibengkokkan, serta telapak tangan bertumpu pada matras di samping telinga. • Lakukan guling ke depan. Pada saat tungkai telah melewati kepala tolakkan tungkai ke atas depan dan mendorong kedua tangan sehingga badan melayang seperti membuat busur. • Lakukan pendaratan dengan kedua kaki rapat dan pinggul didorong ke depan, kemudian diikuti dengan gerakan badan mengikuti arah rotasi gerakan.

• Bentuk Latihan Guling Lenting Latihan gerak guling lenting dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. • Latihan melenting dari posisi tidur di matras. • Latihan melenting dengan tumpuan tangan.

Lompat Harimau (Tiger Sprong) Lompat harimau adalah gerakan yang menyerupai gerak guling depan, tetapi gerakannya dilakukan dengan awalan sebuah loncatan jauh ke depan. Cara melakukan lompat harimau sebagai berikut. Awalan Diawali dengan sikap berdiri mengambil ancang-ancang dengan kecepatan disesuaikan, di beberapa langkah terakhir bersiap melakukan tolakan.

Pelaksanaan Tolakkan kedua kaki sehingga badan terdorong ke depan. Pergelangan kaki dan lutut dibengkokkan untuk meloncat ke atas dan ke depan.

Setelah itu, tungkai lurus, lengan diayunkan ke depan, dan mendarat lebih dulu pada matras. Akhiran Gerakan diakhiri dengan menekuk kepala hingga menunduk dan punggung dibulatkan sehingga terjadi gulingan ke depan. Akhiri dengan posisi jongkok serta tangan lurus ke depan. Lompat Kangkang Lompat kangkang dilakukan dengan melayang di atas matras dan kedua kaki dibuka.

Latihan lompatan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. • Larilah dengan awalan beberapa langkah. • Tolakkan kedua kaki pada papan tolak sekuat-kuatnya dengan lengan mengayun dari belakang. • Kedua tangan bertumpu pada kuda-kuda. • Pada saat melayang, pandangan tetap ke depan dan kaki dibuka dengan posisi tungkai berada di sisi kanan dan kiri atas kuda-kuda.

• Kedua kaki bersiap melakukan pendaratan dengan ujung kaki mengeper dan lengan direntangkan ke atas. Lompat Jongkok Cara melakukan lompat jongkok dengan tumpuan pada ujung kuda-kuda lompat sebagai berikut.

• Lakukan awalan dengan lari cepat dan badan condong ke depan. • Tolakkan kedua kaki pada papan tolak dengan lengan diayunkan ke atas. • Saat badan melayang ke atas depan, kedua lengan lurus dan pandangan fokus pada ujung kuda-kuda lompat.

• Tolakkan tangan sekuatnya saat tangan menyentuh bagian ujung kuda-kuda. Posisi badan membentuk sudut 30° dengan punggung kuda-kuda lompat. • Saat mendarat, ujung kaki mengeper dan lengan direntangkan ke atas.

Lompat Ikan (Snuck) Lompat ikan adalah gerakan melompat dari tacklelan pemain lawan/alat yang digunakan seperti peti loncat. Cara melakukan lompat ikan berikut ini. • Diawali dengan berlari secepat mungkin ke arah papan dengan badan yang cenderung condong ke depan. • Kedua kaki menolak pada papan tolakan dan dilakukan dengan sekuat tenaga. Diikuti dengan ayunan lengan ke bawah dan juga ke depan, badan lurus serta tungkai dibuka. • Pandangan mata fokus kearah peti lompatan.

• Pada saat kedua tangan menyentuh peti loncat, segera lakukan tolakkan dengan menggunakan kedua tangan dengan sekuat tenaga. Badan lurus diikuti dengan posisi kedua tangan yang direntangkan. • Pendaratan dilakukan dengan posisi ujung kaki, lutut mengeper serta kedua tangan lurus ke atas. Meroda (Cartwheel) Meroda adalah gerakan yang dilakukan dengan cara memutar tubuh dari arah samping dengan tumpuan terdapat pada bagian kaki dan tangan yang diawali dengan posisi yang benar saat melakukan gerakan meroda adalah berdiri tegak menyamping.

Langkah-langkah melakukan gerakan meroda sebagai berikut. • Berdiri tegak dengan posisi menyamping. • Gerakan kaki meroda atau baling-baling yang benar bisa dilakukan dengan kedua kaki dibuka sedikit lebar dengan posisi tangan direntangkan ke atas membentuk huruf V.

• Pandangan diarahkan ke depan dan fokus. • Letakkan telapak tangan kiri diatas matras dengan posisi kanan lurus ke atas. Lalu, badan dijatuhkan ke samping kiri. • Kaki kanan diayunkan ke atas dengan kaki kiri menjadi tolakan. Posisi kedua kaki terbuka dan sedikit serong. • Letakkan kaki kanan di samping tangan kanan, sedangkan lengan kiri terangkat. Lakukan langkah ini bersamaan dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.

Kayang (Brug) Kayang adalah gerakan senam lantai dengan posisi kedua tangan dan kaki akan bertumpu pada matras dengan posisi terbalik kemudian meregang dan panggul serta perut diangkat ke atas. Manfaat melakukan kayang adalah untuk melatih tubuh agar tetap lentur terutama pada bagian bahu. Baca Juga : Pengertian Pembuluh Darah Demikian artikel pembahasan tentang pengertian senam lantai, sejarah, tujuan, manfaat, jenis dan gerakan senam lantai secara lengkap.

Semoga bermanfaat Posted in olahraga dan kesehatan Tagged 10 gerakan senam lantai, contoh senam lantai, fungsi senam lantai adalah, gerak rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama senam lantai adalah, gerakan senam lantai, gerakan senam lantai adalah, jenis senam lantai, jenis-jenis senam lantai, macam-macam senam lantai, manfaat senam lantai, pengertian senam lantai, pengertian senam lantai secara singkat, sejarah senam lantai, senam lantai adalah, senam lantai disebut juga, senam lantai disebut juga senam, tujuan senam lantai, yang termasuk gerakan senam lantai adalah Post navigation Recent Posts • Pengertian Uterus, Struktur Bagian dan Fungsi Uterus (Rahim) Lengkap • Pengertian Diafragma, Fungsi, Struktur dan Cara Kerja Diafragma Pada Pernapasan Lengkap • Pengertian, Macam-Macam Jenis dan Contoh Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Lengkap • Pengertian Politik Etis, Latar Belakang, Tujuan, Isi, Penyimpangan dan Dampak Politik Etis Lengkap • Pengertian Realitas Sosial, Macam, Bentuk, Konsep dan Contoh Realitas Sosial Menurut Para Ahli Lengkap • Pengertian Kebudayaan Nasional, Karakteristik, Fungsi, Tujuan dan Contoh Kebudayaan Nasional Indonesia Lengkap • Pengertian AFNEI, Sejarah, Tugas dan Tujuan AFNEI di Indonesia Lengkap • Pengertian Waran, Ciri-Ciri, Manfaat dan Risiko Investasi Waran (Warrant) Lengkap • Pengertian Modal Kerja, Konsep, Jenis, Manfaat, Penggunaan, Manajemen dan Perputaran Modal Kerja Lengkap • Pengertian Rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama Internal, Tujuan, Fungsi dan Ruang Lingkup Audit Internal Menurut Para Ahli Lengkap • Pengertian Riset Pasar, Macam Jenis, Metode dan Contoh Riset Pasar Lengkap • Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Proses Penilaian Kinerja Karyawan Menurut Para Ahli Lengkap • Pengertian Distribusi, Tujuan, Jenis, Saluran, Tugas dan Contoh Distribusi Lengkap • Pengertian, Manfaat dan Resiko Kontrak Berjangka Indeks Saham Lengkap Yahoo is part of the Yahoo family of brands.

By clicking " Accept all" you agree that Yahoo and our partners will store and/or access information on your device through the use of cookies and similar rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama and process your personal data, to display personalised ads and content, for ad and content measurement, audience insights and product development. Your personal data that may be used • Information about your device and Internet connection, rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama your IP address • Browsing and search activity while using Yahoo websites and apps • Precise location You can select ' Manage settings' for more information and to manage your choices.

You can change your choices at any time by visiting Your Privacy Controls. Find out more about how we use your information in our Privacy Policy and Cookie Policy. Click here to find out more about our partners.
Jakarta - Senam lantai merupakan salah satu jenis senam dalam dunia olahraga.

rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama

Bahkan menjadi salah satu topik pembelajaran yang ditemukan dalam mata pelajaran olahraga di sekolah. Untuk itu perlu dipahami definisi singkat dan gerakan yang dilakukan dalam senam ini. Sesuai dengan namanya, cara gerakan dan bentuk latihan senam lantai dilakukan di atas lantai. Lantai yang dimaksud dalam hal ini dilapisi dengan matras atau pun permadani. Dilansir dari tulisan Fis Andriyani dalam bukunya yang berjudul Dr. Olahraga Menjelaskan Senam Lantai, senam lantai juga dapat disebut dengan latihan bebas.

Sebab dalam senam ini, tidak mempergunakan benda-benda atau pun perkakas untuk rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama. Misalnya, tidak menggunakan balok, tongkat, dan sebagainya.

Baca juga: 3 Jenis Start Lari Jarak Menengah: Pengertian dan Tekniknya Di negara Indonesia sendiri, senam ketangkasan sudah dikenal sejak tahun 1963 pada pelaksanaan Ganefo I di Jakarta. Sebelumnya, bangsa Indoensia hanya mengenal senam dasar yang diperkenalkan pada masa penjajahan Jepang yaitu, Taiso. Melansir dari buku Kajian Bahan Aja Mobile Learning Senam Lantai karya Dr. Sapto Adi, M.Kes, Abi Fajar Fathoni, S.Pd., M.Pd unsur-unsur gerakan senam lantai terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang.

Penjelasan gerakan dasar senam lantai dan langkah-langkah melakukannya bisa disimak dalam tulisan berikut ini. 8 Gerakan Dasar Senam Lantai 1. Guling depan Guling depan (forward roll) adalah berguling ke depan dengan menggunakan bagian atas belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang).

Latihan guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan awalan jongkok. Urutan langkah melakukan: a. Guling Depan dengan Awalan Berdiri • Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan. • Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras, posisi kaki lurus. • Siku ke rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama, masukkan kepala di antara dua tangan. • Sentuhkan bahu ke matras.

• Bergulinglah ke depan. • Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut. • Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.

b. Guling Depan dengan Awalan Jongkok Diawali dengan sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, dan kedua tangan bertumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.

Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala dan dagu sampai ke dada. Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan. Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.

2. Guling Belakang Guling belakang (back roll) adalah menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, dan kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada. Urutan langkah melakukan: • Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat. • Kepala menunduk, dagu rapat ke dada, kemudian kaki menolak ke belakang. • Pada saat punggung menyentuh matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak.

• Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat diatas matras ke sikap jongkok. 3. Gerakan Guling Lenting Gerakan guling lenting adalah gerakan melenting badan ke atas-depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan.

Latihan gerakan guling lenting ini dibedakan menjadi dua berdasarkan dengan tumpuannya, yaitu bertumpu pada tengkuk dan kepala. Urutan langkah melakukan: a. Latihan Guling Lenting Tengkuk • Sikap permulaan berbaring menelentang atau duduk telunjur. • Mengguling ke belakang, tungkai lurus, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu disamping kepala, ibu jari dekat dengan telinga.

rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama

• Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, tangan menolak badan melayang dan membusur, kepala pasif. • Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur lengan lurus ke atas. b. Latihan Guling Lenting Kepala • Membungkuk bertumpu pada kaki dan membentuk segitiga sama sisi punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai.

• Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan menolak sekuat-kuatnya, kepala pasif badan melayang dan membusur. • Mendarat dengan kaki rapat badan membusur dan lengan ke atas Baca juga: Kisah Alumni UNY yang Sukses Jadi Wasit di Olimpiade Tokyo 2020 4. Kayang Kayang merupakan salah satu rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama senam lantai.

Posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Urutan langkah melakukan: • Sikap permulaan berdiri, kedua tangan menumpu pada pinggul.

• Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala dilipat ke belakang. • Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan. • Posisi badan melengkung bagai busur. 5. Berdiri dengan Menggunakan Tangan (Handstand) Berdiri dengan menggunakan tangan adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan dengan siku-siku lurus ke atas.

Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hand stand adalah harus dilakukan di atas landasan atau alas yang keras, seperti lantai, agar seimbang. Urutan langkah melakukan: • Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan. • Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus.

• Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut. • Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas. 6. Berdiri dengan Menggunakan Kepala (Headstand) Berdiri dengan menggunakan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan kedua tangan dengan siku-siku ditekuk dan telapak tangan sebagai tumpuannya. Sama halnya dengan handstand, headstand juga harus dilakukan di atas landasan atau alas yang keras.

Urutan langkah melakukan: • Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan. • Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.

• Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.

rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama

• Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas. Baca juga: Mengenal Karisma Evi Tiarani, Mahasiswi Ilkom UNS yang Jadi Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 7. Lompat Jongkok Teknik untuk loncat jongkok dasarnya hampir sama dengan loncat kangkang. Karena tahap latihannya sama yaitu awalan, tolakan, melewati peti lompat dan mendarat.

Urutan langkah melakukan: • Awalan dilakukan dengan lari secepat mungkin dan badan condong ke depan.

rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama

• Kedua kaki menolak pada papan tolakan disertai ayunan lengan ke atas, badan melayang tangan menumpu pada pangkal peti, lengan lurus, pandangan ke depan tangan. • Segera kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga, lutut dilipat ke dada, luruskan tungkai saat berada di atas bagian ujung peti. • Mendarat dengan ujung kaki, lutut mengeper, lengan direntangkan ke atas 8. Meroda Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan tangan.

Latihan meroda dapat dilakukan rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama bertahap yaitu dari melakukan satu kali gerakan meroda, apabila sudah merasakan baik dapat ditingkatkan menjadi beberapa kali gerakan: • Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan ke depan.

• Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke samping kiri, kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas. Disusul dengan meletakkan telapak tangan di samping tangan kiri. • Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua kaki terbuka dan serong ke samping. • Kemudian letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan. • Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.

Gimana detikers? Sudah paham dengan penjelasan senam lantai dan gerakannya bukan? Selamat belajar! Simak Video " Suasana Minggu Pagi Pekan Kedua Ramadan di Bundaran HI Terpantau Sepi" [Gambas:Video 20detik] (rah/nwy)
tirto.id - Senam lantai adalah satu dari rumpun senam. Sesuai dengan istilah lantai, maka gerakan-gerakan/bentuk pembelajarannya dilakukan di lantai. Jadi lantai atau matras lah yang merupakan alat yang dipergunakan.

Senam lantai disebut juga dengan istilah pembelajaran bebas. Senam sendiri dapat diartikan sebagai setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Olahraga senam mempunyai sistematika tersendiri, serta mempunyai tujuan yang hendak dicapai seperti daya tahan, kekuatan, kelenturan, koordinasi, atau bisa juga diperluas untuk membentuk prestasi, membentuk tubuh yang ideal dan memelihara kesehatan.

Manfaat Senam Lantai Mengutip modul PJOK SMP Kelas VII (2017), ada dua manfaat senam lantai, yaitu: a. Manfaat fisik Senam adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat untuk mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak.

Melalui berbagai kegiatannya, kamu akan berkembang daya tahan otot, kekuatan, power, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangannya. b. Manfaat mental dan sosial Ketika mengikuti senam, kamu dituntut untuk berpikir sendiri tentang pengembangan keterampilannya.

rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama

Untuk itu, kamu harus mampu menggunakan kemampuan berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan masalah-masalah gerak. Dengan demikian, kamu akan berkembang kemampuan mentalnya. Rangkaian Gerakan Dasar Senam Lantai Mengutip modul PJOK Ekstrim tapi Bermanfaat Kelas VIII (2018), berikut ini adalah beberapa gerakan senam lantai dan cara melakukannya: 1.

Guling Depan Guling depan (forward roll) adalah berguling ke depan dengan menggunakan bagian atas belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang). Latihan guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan dengan awalan jongkok.

Berikut langkah guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan sikap jongkok. a. Guling Depan dengan Awalan Berdiri • Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan. • Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras, posisi kaki lurus. • Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.

• Sentuhkan bahu ke matras. • Bergulinglah ke depan. • Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut. • Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak. • Perhatikan dengan seksama gambar tahap gerakan guling depan berikut sebelum melakukannya.

b. Guling Depan dengan Awalan Jongkok • Diawali dengan sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, dan kedua tangan bertumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm. • Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala dan dagu sampai ke dada.

• Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan. Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok. 2. Guling Belakang Guling Belakang (back roll) adalah menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, dan kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada. Inilah langkah-langkah melakukan guling ke belakang: • Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.

• Kepala menunduk, dagu rapat ke dada, kemudian kaki menolak ke belakang. • Pada saat punggung menyentuh matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak. • Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras ke sikap jongkok.

3. Gerakan Guling Lenting Gerakan guling lenting adalah suatu gerakan melenting badan ke atas-depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan.

Latihan gerakan gulin lenting ini dibedakan menjadi dua berdasarkan dengan tumpuannya, yaitu bertumpu pada tengkuk rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama kepala. Berikut langkah gerakan guling lenting dengan tumpuan tengkuk dan kepala: a. Latihan Guling Lenting Tengkuk • Sikap permulaan berbaring menelentang atau duduk telunjur.

• Mengguling ke belakang, tungkai lurus, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu di samping kepala, ibu jari dekat dengan telinga. • Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, tangan menolak badan melayang dan membusur, kepala pasif.

• Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur lengan lurus ke atas. b. Latihan Guling Lenting Kepala • Membungkuk bertumpu pada kaki dan membentuk segitiga sama sisi punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai. • Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan menolak sekuat kuatnya, kepala pasif badan melayang dan membusur. • Mendarat dengan kaki rapat badan membusur dan lengan ke atas.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNGAveryl Baline Mattahati (13), saat berlatih secara daring melalui aplikasi di rumahnya di Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (26/5/2020).

Di tengah Pandemi Covid-19, atlet Averyl Baline Mattahati yang tergabung dengan Gavrila Gymnastics Club Jakarta tetap berlatih secara daring untuk menjaga kebugaran tubuh.

KOMPAS.com - Senam lantai atau juga disebut floor exercise adalah jenis olahraga yang berguna untuk menjaga kebugaran tubuh. Senam lantai adalah bagian dari senam artisik. Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga yang mengandalkan aktivitas seluruh anggota badan. Oleh karena itu, senam lantai juga disebut sebagai olahraga dasar.

Namun, berbeda dengan senam artistik yang merupakan jenis olahraga prestasi dan dilombakan pada Olimpiade, senam lantai atau gimnastik memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Senam lantai pun menjadi materi pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan bagi anak sekolah, baik di sekolah dasar, menengah maupun atas. Baca juga: Kejuaraan Dunia Senam: Sejarah dan Nomor Cabor Pengertian Senam Lantai Dikutip dari laman Skola KOMPAS.com, Senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai sesuai dengan namanya.

Biasanya senam lantai dilakukan menggunakan alas berupa matras. Matras dalam senam lantai berfungsi sebagai alat bantu utama untuk mengurangi risiko terjadinya cedera. Sebab, gerakan dalam senam lantai akan banyak bersentuhan dengan lantai semisal gerakan berguling, melompat, serta meloncat. Adapun, lantai yang digunakan dalam senam lantai berukuran 12 x 12 meter dalam ruangan berukuran 14 x 14 meter.

Lantai yang digunakan dilapisi karpet kenyal setebal kira-kira 0,045 meter. Baca juga: Pola Gerak Dominan dalam Senam Namun demikian, luas lantai yang digunakan dalam kejuaraan senam adalah 12 x 12 meter dengan sisi tambahan satu meter.

Pada dasarnya, senam lantai dilakukan tanpa alat. Namun, jenis senam ini bisa saja menggunakan alat dengan tujuan untuk menambah ketangkasan, kelemasan, kekuatan dan keseimbangan. Jenis Senam Lantai Pada dasarnya, senam lantai terdiri dari gerakan akrobatik dan tumbling baik yang menggunakan alat maupun tidak.

Berikut adalah gerak dasar senam lantai, yakni: Baca juga: Gerak Langkah Rapat dalam Senam Irama Senam tanpa alat Senam lantai tanpa alat dilalukan di atas lantai menggunakan matras. Senam lantai ini biasa juga di sebut dengan senam bebas karena ketika melakukan gerakan-gerakan senam tidak menggunakan alat. Contoh senam tanpa alat adalah sebagai berikut: • Sikap lilin.

• Guling depan. • Guling belakang. • Guling lenting. • Handstand dan headstand. • Kayang. Senam dengan rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama Senam ini dilakukan dengan menggabungkan beberapa unsur gerak sehingga terjadi rangkaian gerak yang tidak terputus. Gerakan-gerakan dalam senam ini juga dilakukan dengan menggunakan beberapa alat untuk mendapatkan efek artistik.

Baca juga: 3 Pelopor Aliran Senam Irama Contoh senam lantai menggunakan alat adalah sebagai berikut: • Loncat harimau • Lompat kangkang • Lompat jongkok. Ragam gerakan senam lantai Sikap lilin Gerakan sikap lilin diawali dengan posisi tidur terlentang dilanjutkan dengan mengangkat kedua kaki lurus ke atas (rapat). Pada gerakan ini, pinggang ditopang oleh kedua tangan, lalu posisi pundak tetap menempel di lantai. Pada gerakan sikap lilin ini, kekuatan otot perut fungsinya sebagai pengangkat kaki.

Kemudian kelenturan otot pinggang, punggung dan leher berfungsi memudahkan kedua tangan menopang pinggang. Baca juga: Ragam, Elemen Gerak, dan Sejarah Awal Senam Irama di Olimpiade Handstand Gerakan handstand adalah berdiri dengan kedua tangan. Gerakan dimulai dengan sikap berdiri, lalu meletakkan kedua telapak tangan di atas matras.

Gerakan selanjutnya adalah menarik kaki ke belakang ke bagian atas dengan gerakan mengayun, mulai dengan kaki kanan kemudian diikuti dengan kaki kiri atau sebaliknya, kemudian gerakan tersebut dipertahankan selama beberapa detik. Berguling ke depan ( forward roll) Gerakan senam ini adalah berguling ke depan dengan urutan gerak dimulai dan tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang. Baca juga: Tujuan Senam Ritmik Diiringi Musik Cara melakukannya diawali dengan sikap jongkok lalu rapatkan kaki.

Kemudian letakkan lutut rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama dada dan kedua tangan menumpu di depan. Lalu dilanjutkan dengan berguling ke depan dan ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering untuk menuju posisi jongkok. Berguling ke belakang ( back roll) Guling ke belakang merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang (dinamis). Gerakan guling belakang adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda.

rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama

Gerakan tersebut dilakukan dengan posisi badan ketika berguling adalah membulat. Secara garis besar, tidak ada perbedaan teknik yang cukup signifikan antara guling depan dengan guling belakang. Perbedaannya adalah posisi tubuh. Guling depan mengharuskan pesenam menghadap ke arah matras.

Sedangkan guling belakang, posisi tubuhnya membelakangi matras. kemdikbud Ilustrasi gerakan guling ke belakang pada senam lantai Baca juga: Teknik Dasar Renang Gaya Bebas untuk Pemula Guling lenting ( neck spring) Gerakan guling lenting merupakan gerakan tubuh ke atas dan depan yang dilakukan dengan melempar kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Ketika melakukan gerakan guling lenting, tumpuan tubuh berada di bagian tengkuk serta kepala.

Kayang Kayang merupakan gerakan senam lantai yang dilakukan dengan cara posisi kedua tangan dan kaki bertumpu ke matras dengan posisi terbalik, lalu meregang dan panggul serta perut diangkat ke atas.

rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama

Manfaat kayang adalah untuk melatih kelenturan tubuh terutama di bagian bahu. kemdikbud Ilustrasi gerak sikap kayang dalam senam lantai Loncat harimau Baca juga: Gerakan Berdiri Terbalik dengan Kedua Tangan dalam Senam Lantai Secara teoritis teknik senam lantai loncat harimau ini tidak terlalu jauh berbeda dengan teknik gerakan roll ke depan. Sehingga dalam teknik ini perlu adanya penguasaan gerakan roll depan supaya tidak terjadi cidera dan mempermudah dalam latihan teknik loncat harimau.

Loncat harimau dimulai dengan sikap jongkok dengan telapak tangan menumpu kuat ke matras. Selanjutnya, pandangan ke atas bersamaan dengan gerakan rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama.

Saat kedua telapak tangan menyentuh matras, secara cepat kedua siku ditekuk dan kepala dimasukkan di antara kedua tangan. Gerakan ini diteruskan dengan gerak menggelinding, yang diawali dari pundak, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang. Gerakan loncat harimau diakhiri dengan kembali ke sikap jongkok lalu berdiri. Bila belum mampu melakukan semua gerakan, hendaknya didampingi oleh guru atau ahlinya.

Baca juga: 3 Teknik Dasar Servis Bulu Tangkis, Termasuk Flick Service ala Kevin Sanjaya Manfaat senam lantai Gerakan-gerakan dalam senam lantai memiliki banyak manfaat. Berikut adalah manfaat dari senam lantai. 1. Melatih kelincahan tubuh 2. Memperkuat otot lengan, kaki, paha, pinggang, perut, dan dada 3. Melatih lompatan, keseimbangan, dan kekuatan fisik 4. Meluruskan tubuh yang bungkuk 5. Membakar lemak dalam tubuh 6. Melatih fokus 7. Meningkatkan kekuatan jantung dan melancarkan sirkulasi aliran darah 8.

Membantu menurunkan berat badan Berita Terkait Sejarah Bulu Tangkis Indonesia di All England, Koleksi 48 Gelar Aturan Berhijab di Bola Voli Profil Rudy Hartono, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Merajai All England 4 Pesepak Bola Dunia Bergelar Sarjana Sejarah Nama San Siro dan Giuseppe Meazza, Stadion Kandang AC Milan dan Inter Milan Berita Terkait Sejarah Bulu Tangkis Indonesia di All England, Koleksi 48 Gelar Aturan Berhijab di Bola Voli Profil Rudy Hartono, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Merajai All England 4 Pesepak Bola Dunia Bergelar Sarjana Sejarah Nama San Siro dan Giuseppe Meazza, Stadion Kandang AC Milan dan Inter Milan Tanding Lawan Arema FC, Madura United Jajal Eks Pilar Tim U20 Brasil https://bola.kompas.com/read/2021/03/16/09000048/tanding-lawan-arema-fc-madura-united-jajal-eks-pilar-tim-u20-brasil https://asset.kompas.com/crops/-aE2XmPxF6fut5xoSEJXaYRabmI=/0x0:4320x2880/195x98/data/photo/2021/03/16/604ff665c4157.jpg
15.

Jenis senam yang dilakukan dengan irama musik disebut … 16. Unsur-unsur di bawah ini yang tidak dibutuhkan saat melakukan gerakan senam irama yaitu … 17.

Dalam senam irama, ada gerakan yang dilakukan secara berulang-ulang dan tidak terputus- putus dinamakan … A. Ritmik B. Fleksibilitas C. Kontinuitas D. Tekanan E.

Ritme 18. Berguling ke depan dengan bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang) dinamakan … 19. Waktu yang digunakan dalam perlombaan senam lantai untuk rangkaian senam lantai untuk putri yaitu… A. 50-90 detik B. 50-70 detik C. 60-90 detik D.

50-80 detik E. 70-90 detik 20. Gerakan meroda dikatakan sempurna apabila posisi kaki … 21.Jenis irama yang terbaik untuk melaksanakan gerakan mengayun yang lembut, tetapi tidakboleh terlalu lambat ialah irama waltz. 22.Bentuk tes gerak tubuh sesuai dengan . 23.Gerakan senam irama diiringi irama musik yang dilakukan secara . • Company About Us Scholarships Sitemap Q&A Archive Standardized Tests Education Summit • Get Course Hero iOS Android Chrome Extension Educators Tutors • Careers Leadership Careers Campus Rep Program • Help Contact Us FAQ Feedback rangkaian senam lantai untuk putri dilakukan selama Legal Copyright Policy Academic Integrity Our Honor Code Privacy Policy Terms of Use Attributions • Connect with Us College Life Facebook Twitter LinkedIn YouTube Instagram

rangkaian senam lantai




2022 www.videocon.com