KOMPAS.com – Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di angka 130/80 mmHg atau lebih. Darah tinggi sering datang tanpa gejala, tapi secara signifikan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke pada seseorang. Ketika didiagnosis mengalami hipertensi, orang-orang bisa mengonsumsi obat kimia untuk mengontrol tekanan darah.
Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa? Ada banyak obat penurun darah tinggi kimia tersedia tanpa resep maupun dengan resep dokter. Tapi sayangnya, obat-obatan ini dilaporkan sering menyebabkan berbagai efek samping yang kurang menyenangkan.
Karena alasan ini, sebagian orang pun kemudian menaruh minat pada jalan pengobatan alami untuk menurunkan tekanan darah. Salah satu obat alami yang sering dikatakan dapat secara efektif mengobati darah tinggi adalah bawang putih. Apakah Anda termasuk orang yang penah mendengar anggapan ini? Bagaimana tanggapan Anda? Benarkah bawang putih bisa menurunkan darah tinggi? Merangkum Health Line, beberapa penelitian mengungkap bahwa bawang putih ( Allium sativum) dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik.
Tekanan sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat otot jantung relaksasi dan menerima darah yang kembali dari seluruh tubuh. Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Bawang Putih Darah tinggi adalah salah satu penyebab terbesar kematian setiap tahun. Hal ini karena sebagian besar hubungannya terhadap penyakit kardiovaskular yang mengarah ke jantung.
Oleh karena itu, darah tinggi harus segera mendapat perhatian yang serius. Karena jika tidak, panyakit ini bisa terus meningkat pada level yang membahayakan. Banyak obat yang diresepkan khusus untuk menangani hipertensi, namun penggunaan bahan alami dan perubahan diet akan sangat membantu dalam penanggulangan. Sebagian orang bahkan hanya memilih cara alami, hal ini karena banyak yang beranggapan bahwa cara alami lebih aman dan dapat memperpanjang usia.
[ Baca juga Khasiat mentimun untuk menurunkan tekanan darah, disini ] Benarkah apakah bawang putih bisa menurunkan darah tinggi putih dapat menurunkan tekanan darah tinggi? Bahan alami yang sangat populer diseluruh dunia untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi adalah bawang putih.
Mengapa banyak yang beranggapan demikian?, Disini Kami akan menjelaskan bahwa, kenapa bawang putih bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Bawang putih sudah lama dianggap baik untuk membantu menyembuhkan penyakit hipertensi dan penyakit lainnya karena sifat-sifat yang dimilikinya.
Sifat umum bawang putih adalah antibakteri, antivirus, dan antijamur alami. Dengan demikian, bawang putih digunakan untuk pengobatan alergi, demam, herpes, hingga penyakit seperti arteriosclerosis, kolesterol tinggi dan masalah jantung. [ Baca juga tentang khasiat bawang putih, disini ] Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara bawang putih dan menurunkan tekanan darah. Dalam studi ini, efek bawang putih menunjukkan pengurangan angka tekanan darah atas (sistolik) sebanyak 5-8 mm Hg.
Juga menunjukkan penurunan angka tekanan darah bawah (diastolik), tetapi angka penurunan tersebut tidak cukup besar untuk dapat dibilang signifikan. Daftar Konten • Beberapa zat yang terkandung dalam Bawang putih mungkin yang bertanggung jawab untuk ini penurunan tekanan darah ini, di antaranya adalah : • Berapa bawang putih yang dibutuhkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi? • Bagaimana dengan bawang merah?
• Tips cara mengkonsumsi • Perhatian: Beberapa zat yang terkandung dalam Bawang putih mungkin yang bertanggung jawab untuk ini penurunan tekanan darah ini, di antaranya adalah : • Inhibitor ACE alami ( peptida gamma – glutamil dan senyawa flavonolic ) • Magnesium • fosfor • adenosine • allicin • sulfer Komponen-komponen ini diyakini oleh para peneliti yang mempromosikan dilatasi arteri( pelebaran pembuluh darah), sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah menjadi turun.
Selain itu, sifat lain yang mendukung dari bawang putih adalah mengencerkan darah atau mencegah penggumpalan darah. Berapa bawang putih yang dibutuhkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi? Belum diketahui, apakah bawang putih yang dimasak atau yang segar menyediakan tingkat efektifitas yang sama. Studi menunjukkan bahwa 10.000 mcg allicin dibutuhkan setiap hari untuk dapat menurunkan tekanan darah.
Dengan demikian, untuk mendapatkan 10.000 mcg allicin adalah dengan mengkonsumsi 4 siung atau 4 gram bawang putih setiap hari.
Bagaimana dengan bawang merah? Bawang merah diketahui oleh para ahli mengandung senyawa yang disebut Quercitin, kebanyakan ditemukan pada lapisan luar kulit bawang merah. Apel juga merupakan makanan lain yang mengandung quercitin.
Flavonol ini merupakan antioksidan yang kuat, yang terkait menurunkan risiko penyakit jantungstroke dan telah terbukti mengurangi dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Pada sebuah penelitian, orang-orang dengan hipertensi yang diberikan quercetin 730 mg setiap hari selama 28 hari, ternyata mendapatkan penurunan tekanan darah antara 2 dan 7 poin sistolik dan diastolik 2 sampai 5 poin.
Tips cara mengkonsumsi Karena kedua jenis bumbu dapur ini memiliki sifat menurunkan tekanan darah, maka kombinasi antara keduanya mungkin akan lebih baik. Jika Anda tak merasa nyaman memakan kedua bawang ini secara langsung, Anda bisa memakan keduanya bersama sayur atau masakan lain yang tidak kontra dengan hipertensi.
Kapsul suplemen bawang putih juga tersedia, jika ingin lebih praktis lagi. Perhatian: Bawang putih bersifat mengencerkan atau mencegah pembekuan darah.
Pasien yang akan menjalankan operasi dan ibu yang menjelang melahirkan mungkin sebaiknya tidak mengkonsusmsi secara berlebihan. Berkonsultasilah kepada praktisi kesehatan Anda.
Bawang putih merupakan salah satu bahan alami yang sering digunakan dalam pengobatan, termasuk untuk menurunkan tekanan darah t inggi atau hipertensi.
Namun, benarkah bawang putih mampu mengatasi hipertensi?
merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami penduduk Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2018, terjadi kenaikan jumlah penderita hipertensi dibandingkan 5 tahun sebelumnya. Seseorang dikatakan mengalami hipertensi jika tekanan darahnya sudah mencapai 140/90 mmHg atau lebih. Hipertensi dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya pada berbagai organ tubuh, misalnya gagal ginjal, serangan jantung, atau stroke, jika tidak ditangani.
Bawang Putih Dapat Menurunkan Kolesterol Bawang putih dapat membantu menurunkan kolesterol, yang merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya tekanan darah. Dalam hal ini, bawang putih bekerja dengan cara menghambat penyerapan kolesterol dari makanan di dalam saluran pencernaan.
Bawang putih juga mampu menghambat kerja enzim HMG-CoA (3-hydroxy-3-methylglutaryl-coenzyme A) reductase dan hepatic cholesterol 7α-hydroxylase yang berperan besar dalam membentuk kolesterol. Dengan demikian, produksi kolesterol pun akan menurun. Mengatasi Hipertensi dengan Bawang Putih Selain menurunkan kolesterol, yang secara tidak langsung dapat menurunkan tekanan darah, bawang putih juga mengandung zat-zat yang membantu menjaga tekanan darah agar tetap normal.
Menurut penelitian, zat alami dalam bawang putih yang mampu menurunkan tekanan darah, antara lain: • Allicin ( allyl 2-propenethiosulfinate apakah bawang putih bisa menurunkan darah tinggi diallyl thiosulfinate) • Allyl methyl thiosulfonate • 1-propenyl allyl thiosulfonate • Y-L-glutamyl-S-alkyl-L-cysteine Zat-zat yang terkandung di dalam bawang apakah bawang putih bisa menurunkan darah tinggi tersebut bekerja dengan cara merangsang tubuh untuk menghasilkan zat n itric o xide (NO) dan h ydrogen s ulphide (H2S).
Kedua zat tersebut akan menurunkan ketegangan pada pembuluh darah yang membuat tekanan darah meningkat. Melemasnya pembuluh darah akan diikuti dengan turunnya tekanan darah. Di samping itu, bawang putih juga bekerja dengan cara menghambat kerja zat endothelin 1 dan angiotensin II, yang pada akhirnya juga melemaskan pembuluh darah.
Namun sayangnya, kandungan zat aktif di dalam 1 siung bawang putih yang satu dengan yang lainnya belum tentu sama, sehingga efek terapi yang didapatkan juga akan berbeda. Oleh karena itu, sebelum menggunakan bawang putih sebagai alternatif terapi tambahan untuk mengatasi hipertensi, sebaiknya Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter penyakit dalam atau dokter gizi.
Ditulis oleh: dr. Diani AdrinaSpGK ( Dokter Spesialis Gizi Klinik) Beberapa ulasan terbaru lainnya mendukung hasil ini, dengan banyak laporan penurunan tekanan darah mulai dari 2,5–11,2 mm Hg setelah mengonsumsi 600–2,400 mg bubuk bawang putih per hari selama 8–24 minggu. Namun perlu kamu ketahui meski efek penurunan tekanan darah bawang putih tampak universal, efek tersebut tampak paling besar pada orang dengan tekanan darah tinggi, dibandingkan dengan mereka yang tekanan darahnya dalam kisaran normal.
Cara kerja bawang putih yang efektif menurunkan tekanan darah tinggi karena allicin, senyawa aktif utama dalam bawang putih, dianggap berperan besar dalam menurunkan tekanan darah.
Allicin dapat mencegah produksi angiotensin II, senyawa yang bertanggung jawab untuk meningkatkan tekanan darah yang menyebabkan pembuluh darah mengencang atau berkontraksi.
Tak hanya itu saja, para ahli juga percaya, bahwa sifat anti-inflamasi dan antioksidan bawang putih dapat mengurangi atau mencegah kenaikan tekanan darah tinggi. Artikel Menarik Lainnya: • Sakit Mata Bisa Jadi Gejala Baru COVID-19, Ini Penjelasannya! • Penting, Ini Sederet Manfaat Melakukan Metode Kanguru pada Bayi Baru Lahir • Sentuhan pada Perut saat Hamil Ternyata Membuat Kecerdasan Bayi Meningkat #KAMUHARUSTAU • 1 Tak Ada WFH Usai Lebaran, ASN DKI Tetap Masuk 75 Persen Selama PPKM Level 2 • 2 Bakal Tindak Rombongan Sepatu Roda yang Bermain di Jalan Raya, Wagub DKI Sebut Arogansi • 3 China Larang Anak di Bawah Umur Live Streaming • 4 Everton Jauhi Jurang Degradasi usai Kalahkan Leicester, Lampard Bilang Begini • 5 Ahli Kesehatan: Wabah Hepatitis Akut Mungkin Berkaitan dengan Anjing, Ini Penjelasannya • 6 Sudah Bisa Urus STNK hingga SIM, Pelayanan Samsat Dibuka Mulai Hari Ini • 7 Menhub Budi Minta Maaf soal Mudik Lebaran 2022: Belum Bisa Memenuhi Harapan Semua Pihak • 8 Kekasih Cristiano Ronaldo Ungkap Nama Bayi Perempuannya, Punya Makna Indah VIRAL SEPEKAN • 1 Misteri Kematian Kartini, Diduga Dibunuh karena Berhubungan dengan Freemason • 2 Keluarga Kena Imbas Indra Kenz, Netizen Bingung: Kok Doni Salmanan dan Istri Enggak?
• 3 Vincent Verhaag Langsung Lemas Bayi yang Dikandung Jessica Iskandar Terlilit Tali Pusar • 4 Kamila Aisya, Siswi yang Lulus di 6 Universitas Top Dunia Sering Tertidur di Kelas • 5 Tsamara Amany Mundur dari PSI, Bro Giring Jadi Sorotan: Padahal Dikit Lagi Jadi Presiden • 6 Culture Shock Bule Palestina Jalani Puasa di Indonesia: Di Sini Sahurnya Pakai Nasi • 7 Viral Makanan Disajikan di Lantai Diduga untuk Santri, Dimakan Tanpa Alas Bersama-sama • 8 Penampilan Chika Pakai Rok Pendek dan Baju Ketat Disorot Netizen: Kayak Biduan • 9 Maia Estianty Selesai Jalani Operasi Batu Empedu, Ternyata Sudah Disarankan Sejak 2016 • 10 Lemas Usai Diperiksa, Chandrika Chika Kena Sindir: Kalau Gibahin Mantan Semangat VIRAL SEPEKAN • 1 Misteri Kematian Kartini, Diduga Dibunuh karena Berhubungan dengan Freemason • 2 Keluarga Kena Imbas Indra Kenz, Netizen Bingung: Kok Doni Salmanan dan Istri Enggak?
• 3 Vincent Verhaag Langsung Lemas Bayi yang Dikandung Jessica Iskandar Terlilit Tali Pusar • 4 Kamila Aisya, Siswi yang Lulus di 6 Universitas Top Dunia Sering Tertidur di Kelas apakah bawang putih bisa menurunkan darah tinggi 5 Tsamara Amany Mundur dari PSI, Bro Giring Jadi Sorotan: Padahal Dikit Lagi Jadi Presiden • 6 Culture Shock Bule Palestina Jalani Puasa di Indonesia: Di Sini Sahurnya Pakai Nasi • 7 Viral Makanan Disajikan di Lantai Diduga untuk Santri, Dimakan Tanpa Alas Bersama-sama • 8 Penampilan Chika Pakai Rok Pendek dan Baju Ketat Disorot Netizen: Kayak Biduan • 9 Maia Estianty Selesai Jalani Operasi Batu Empedu, Ternyata Sudah Disarankan Sejak 2016 • 10 Lemas Usai Diperiksa, Chandrika Chika Kena Sindir: Kalau Gibahin Mantan Semangat
VIVA – Bawang putih kerap digunakan sebagai bumbu berbagai masakan.
Tapi lebih dari itu, selain fungsinya sebagai penyedap makanan, bumbu dapur satu ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu yang banyak dibicarakan, bawang putih disebut-sebut dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Ternyata, itu bukan mitos belaka. Ahli Herbal, dr. Muthaharrah, M.Si, turut membenarkan hal tersebut.
Apa alasannya? Tapi, dokter Muthaharrah turut memperingatkan, pengobatan dengan bawang putih hanya untuk orang-orang yang tekanan darahnya tidak terlalu tinggi.
Kalau yang sudah tinggi sekali, harus dengan pengobatan medis. Bagaimana jika dikombinasikan antara bawang putih dengan pengobatan medis? "Kalau dikombinasikan bisa, tapi harus dikonsultasikan dengan dokter yang merawat," lanjut dia.
Cara mengolah bawang putih untuk darah tinggi merupakan langkah pengobatan sederhana tetapi ampuh untuk mengatasi gejala dan penyakit darah tinggi. Bawang putih dapat diolah dengan beberapa cara mudah dan bisa diterapkan sendiri dirumah tanpa harus lagi mengkonsumsi obat yang mengandung bahan kimia yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang menimbulkan kerusakan jaringan dan mengancam kesehatan tubuh.
Kandungan dalam bawang putih Bawang putih merupakan salah satu bumbu masakan yang mempunyai gelar si raja penyembuh terutama untuk mengatasi hipertensi pada dewasa dan orangtua bahkan mampu mengobati gejala darah tinggi di usia muda paling umum yang banyak terjadi di kota kota besar akibat kebiasaan, Gaya hidup dan pola makan yang buruk.
Perlu diketahui bahwa didalam bawang putih terkandung : • Senyawa – Ada banyak senyawa aktif yang dapat mengatasai masalah darah tinggi, Misalnya senyawa salltvine, Allin dan allicin yang bertindak sebagai zat antibiotik, Anti bakteri, Anti inflamasi dan antioksidan aktif yang secara klinis mampu menyembuhkan gejala dan penyakit darah tinggi. • Vitamin – Beberapa vitamin misalnya vitamin A yang cukup tinggi, Thiamin (vitamin B1) dan vitamin C yang dapat menyeimbangkan fungsi jaringan dan melancarkan aliran darah sehingga daya tahan tubuh senantiasa terjaga dengan baik.
• Zat pendukung – Zat besi, Kemudian ada Fosfor, ProteinLemak tak jenuh, Kalsium dan kandungan tinggi dari minyak atsiri yang dapat mendukung manfaat dari senyawa allin dan allicin agar dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, Melancarkan aliran darah, Menstabilkan teknanan darah sehingga gejala darah tinggi dapat dicegah. Cara mengolah 1.Kukus Salah satu tips cara mengolah bawang putih untuk darah tinggi yang mudah adalah dengan cara dikukus. Bawang putih yang telah dikupas kulitnya dapat dikukus lalu dikonsumsi langsung 2 kali sehari masing masing 1 siung.
2.Rebus Merebus adalah cara mengolah bawang putih untuk darah tinggi yang terbukti aman tanpa efek samping bagi usia dewasa dan porang tua. Bawang putih dapat direbus kurang lebih 5 menit saja untuk kemudian dimakan bersama nasi atau dikunyah langsung bersama sedikit garam agar rasa getirnya berkurang.
Bukan buah atau sayuran saja yang bisa dibuat menjadi jus tetapi bawang putihpun dapat dibuat menjadi jus sehat apakah bawang putih bisa menurunkan darah tinggi dikonsumsi 1 kali sehari.
Cara mengolah bawang putih untuk darah tinggi melalui pembuatan jus yaitu ambilah 2 siaung bawang putih yang telah dikupas kulitnya lalu potonglah menjadi beberapa bagian lalu tambahkan beberapa daun seledri dan air matang secukupnya lalu blenderlah untuk kemudian diminum.
4.Seduh Tips cara mengolah bawang putih untuk darah tinggi yang bisa dikonsumsi pria dan wanita sebelum tidur malam adalah seduhlah 1 siung bawang putih kedalam segelas air panas yang sebelumnya telah ditumbuk kasar atau digeprak.
Aduk dan biarkan hingga air berubah menjadi hangat, Untuk kemudian minuman sehat tersebut bisa diminum. 5.Makan langsung Menyantap langsung bawang putih mentah tanpa proses perebusan atau pengukusan terlebih dahulu dapat dipilih menjadi salah satu cara mengolah bawang putih untuk darah tinggi.
Gunakan bawang putih secara bijak (tidak lebih dari 1 siung ukuran sedang dalam satu hari), Karena bahaya bawang putih mentah yang dimakan langsung secara berlebihan atau jangka panjang dapat mencederai dinding saluran usus, lambung atau organ tubuh lain sehingga dapat menimbulkan masalah keluhan kesehatan lain. Bawang putih dan masakan sehari hari Untuk mendapatkan kondisi peredaran darah yang selalu lancar supaya senantiasa terhindar dari munculnya tekanan darah sistolik dan diastolik yang bisa mengacu pada munculnya gejala darah tinggi, Maka komsumsilah bawang putih setiap hari melalui masakan yang diolah sehari hari dengan jumlah yang sedikit ditingkatkan tetapi tidak berlebihan.
Yaitu tidak lebih dari 2 siung. Perlu diwaspadai bahwa efek samping bawang putih apakah bawang putih bisa menurunkan darah tinggi kesehatan yang dikonsumnsi secara berlebihan maka beresiko menyebabkan penyempitan pembuluh darah darah yang nantinya hanya akan memperparah kondisi gejala darah tinggi yang sudah ada. Related Posts • 50 Makanan Berlemak yang Harus Dihindari untuk Dikonsumsi Berlebihan • 23 Menu Makanan Diet Golongan Darah O Wajib Diperhatikan • 7 Kombinasi Makanan ini Tidak Boleh Dimakan Bersamaan • 8 Penyebab Kolesterol Tinggi Selain Makanan yang Harus Diwaspadai • Inilah, 8 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan dan Kecantikan Recommended Post • Usai Libur Panjang, Ini 6 Persiapan Untuk Memulai Diet Lagi • Usai Lebaran, Begini 3 Cara Hilangkan Lemak Perut Dengan Cepat • Apakah Hepatitis Misterius di Indonesia Terkait Covid-19 dan Vaksinnya?
• 3 Tips Berkeringat Lebih Banyak Saat Berolahraga Cepat • Hepatitis Akut Sebabkan 3 Anak Meninggal, Masyarakat Perlu Waspadai Gejalanya!