PIM Pictures kembali merilis karya terbaru, serial âItâs Me Marsyaâ di channel Youtubenya. Hanya dalam 3 hari penayangan, serial ini telah ditonton oleh lebih dari 300.000 orang.
Angka ini jauh melampaui ekspektasi penonton yang ditetapkan oleh rumah produksi besutan Agustinus Sitorus tersebut. Series ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Frislly Herlind, seorang indigo, aktris film, dan YouTuber tentang teman gaibnya yang bernama Marsya.
Dalam dunia nyata, Marsya merupakan teman kecil Frislly yang sudah menemani sejak usia dua tahun berbentuk arwah anak kecil Belanda.
Frislly sering menceritakan tentang Marsya di channel Youtubenya. Bahkan, sesekali Marsya âikutâ dalam beberapa video yang diunggahnya. âMarsya, itu adalah nama teman yang aku berikan kepada teman masa kecilku. Sekarang dia ada di sini.
Ia ingin berbagi cerita, its me marsya dan dari mana ia berasal. Ternyata, banyak sekali orang yang juga ingin mengenal Marsya,â tutur Frisly. Agustinus Sitorus Produser dari serial â Itâs Me Marsya â menyampaikan tingginya penonton hingga hari ketiga jauh melebih target yang ditetapkan.
âMeraup 300 ribu penonton dalam waktu yang singkat jauh diluar ekspektasi kami. Tapi, senang sekali tahun ini bisa menyapa penonton film Indonesia dengan karya yang kami persiapkan dengan sepenuh hati.
Kami berharap, âItâs Me Marsyaâ dapat menemani rekan-rekan semua menutup tahun 2021.â Serial ini dibintangi oleh Frislly Herlind dan disutradarai oleh Kenny Gulardi dan diproduseri oleh Agustinus Sitorus bersama Simonta Tuan Siagian.
Frislly Herlind juga menceritakan kisah masa kecilnya bersama Marsya di serial ini. Its me marsya âItâs Me Marsya â dapat kita akses melalui https://bit.ly/YoutubePIM. Selamat menikmati! Bahkan, sesekali Marsya âikutâ dalam beberapa video yang diunggahnya.
âMarsya, itu adalah nama teman yang ku berikan kepada teman masa kecilku. Sekarang dia ada di sini. Ia ingin berbagi cerita, siapa dan dari mana ia berasal. Ternyata, banyak sekali orang yang juga ingin mengenal Marsya,â tutur Frisly. Baca juga: Metaverse Akan Menjadi Masa Depan Manusia Baca juga: Intip Pengembangan dan Kemajuan Teknologi Terbaru di Oppo Inno Day 2021, Jelajahi Virtual juga Its me marsya Agustinus Sitorus Produser Series Itâs Me Marsya menyampaikan tingginya penonton hingga hari ketiga jauh melebih target yang ditetapkan.
âMeraup 300 ribu penonton dalam waktu yang singkat jauh diluar ekspektasi kami. Tapi, senang sekali tahun ini bisa menyapa penonton film Indonesia dengan karya yang kami persiapkan dengan sepenuh hati. Kami berharap, Itâs Me Marsya dapat menemani rekan-rekan semua menutup tahun 2021," katanya.
Series ini dibintangi oleh Frislly Herlind yang menceritakan kisah masa kecilnya bersama Marsya. Itâs Me Marsya disutradarai oleh Kenny Gulardi dan diproduseri oleh Agustinus Sitorus bersama Simonta Tuan Siagian. Series Itâs Me Marsya dapat diakses melalui https://bit.ly/YoutubePIM. (*)
Kabarhiburan.com â Hanya dalam tiga hari penayangan saja telah ditonton lebih dari 300 ribu orang dan masih akan terus bertambah. Angka tersebut melampaui ekspektasi yang ditetapkan oleh rumah produksi PIM Pictures untuk karya terbarunya, Series â Its Me Marsyaâ.
Series besutan Agustinus Sitorus, kali ini diangkat dari kisah nyata aktris Frislly Herlind, seorang indigo sekaligus YouTuber tentang teman gaibnya bernama Marsya. Di dunia nyata, Marsya merupakan teman kecil Frislly, yang sudah menemani sejak usia dua tahun, berbentuk arwah anak kecil Belanda.
Frislly sering menceritakan tentang Marsya di kanal Youtubenya. Bahkan, sesekali Marsya âikutâ dalam beberapa video yang diunggahnya. âMarsya, itu adalah nama teman yang kuberikan kepada teman masa kecilku. Sekarang dia ada di sini. Ia ingin berbagi cerita, siapa dan dari mana ia berasal.
Ternyata, banyak sekali orang yang juga ingin mengenal Marsya,â tutur Frisly dalam keterangan, Senin (20/12). âMeraup 300 ribu penonton dalam waktu yang singkat jauh diluar ekspektasi kami. Tapi, senang sekali tahun ini bisa menyapa penonton film Indonesia dengan karya yang kami persiapkan dengan sepenuh hati,â ujar Agustinus Sitorus. Produser Agustinus Sitorus dan Simonta Tuan Siagian, serta sutradara Kenny Gulardi, berharap âItâs Me Marsyaâ dapat pecinta film Indonesia menutup tahun 2021.
Series âItâs Me Marsyaâi dibintangi oleh Frislly Herlind yang menceritakan kisah masa kecilnya bersama Marsya, dapat diakses melalui https://bit.ly/YoutubePIM. (Tumpak S) Produser Hendra Martono dari Lingkar Film Producton, siap garap film âCâinta 5 Unsurâ.
(Foto: Dok. Lingkar Film) Kabarhiburan.com â Film Indonesia yang menampilkan identitas dan eksistensi diri Tionghoa peranakan selalu mencuri perhatian pecinta film Indonesia.
Situasi tersebut menginspirasi produser Hendra Martono dari rumah produksi Lingkar Film, membuat film menceritakan tentang budaya Tionghoa Benteng yang dikenal dengan sebutan Cina Benteng (Ciben), yang unik ke dalam film berjudul â Cinta 5 Unsurâ.
Seperti judulnya, â Cinta 5 Unsurâ yakni unsur-unsur kehidupan yang saling berkaitan dalam ilmu fengsui yakni kayu, api, tanah, logam dan air. âUnsur kayu yang terbakar akan memunculkan api. Setelah api padam muncullah tanah. Dari tanah akan mendapat logam, dan jika logam mencair maka akan melambangkan air,â jelas Hendra Martono dalam acara buka puasa di kantornya di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (25/4/2022).
Lingkar Film menggandeng komika Erwin Wu sebagai konsultan komedi dalam mengembangkan naskah cerita, antara lain tentang mereka yang bernasib baik bisa saja lebih makmur hidupnya dibanding orang yang berotak encer. âKami sedang menyiapkan film tentang Cindonesia, yakni etnis Its me marsya di Indonesia, lebih spesifik tentang Ciben (Cina Benteng, Red.), Tangerang,â ujar Hendra Martono.
Hendra menambahkan bahwa â Cinta 5 Unsurâ bergenre drama komedi, ingin meluruskan beberapa budaya Cina yang belakangan ini ditengarai mulai menghilang, selain mendorong kaum milenial untuk memilih cara berinvestasi yang tepat. âSaya salah satu yang menginisiasi dalam menulis naskah, lalu komika Erwin Wu yang merangkai cerita, sehingga menarik,â katanya.
âKita juga masukin cerita crazy rich bodong yang mau beli rumah super mewah tapi bohong, its me marsya nyentil para crazy rich yang belakangan viral,â ujar Hendra yang masih enggan membocorkan nama-nama aktor dan aktris pada film â Cinta 5 Unsurâ.
âPemainnya sudah ada, tetapi belum bisa disebutkan sekarang. Nanti saja, kalau sudah tiba waktunya. Yang pasti, aktornya berdarah Tionghoa. Ceritanya, orang Surabaya yang bekerja sebagai arsitek,â ujar Hendra singkat. (Tumpak S) Kisah petualangan lima anak pemberani yang ditunggu pada setiap libur its me marsya. (Foto: Dok. MVP Pictures) Kabarhiburan.com â Sempat tertunda selama hampir 2 tahun karena pandemi Covid19, Rumah Produksi MVP Pictures akhirnya siap menghadirkan kisah petualangan 5 anak pemberani, yang selalu ditunggu-tunggu saat libur Lebaran tiba.
Kuntilanak 3 akan menghibur penonton di bioskop untuk mengisi waktu libur Lebaran 2022. Masih disutradarai sineas legendaris film horor Indonesia, Rizal Mantovani, Kuntilanak 3 siap menghentak bioskop-bioskop di Tanah Air mulai 30 April 2022 mendatang. Selain dibintangi kembali oleh lima aktor cilik berbakat seperti, Nicole Rossi, Andryan Bima, Ali Fikry, Adlu Fahrezy & Ciara Nadine Brosnan, Kuntilanak 3 juga menampilkan banyak artis-artis papan atas seperti Sara Wijayanto, Nafa Urbach, Amink, Wafda Saifan, Nena Rosier dan masih banyak lagi.
Menceritakan tentang petualangan Dinda di Sekolah Mata Hati. Seusai pulang dari Ujung Sedo, Dinda merasa berbeda dari sebelumnya. Seakan ada kekuatan di dalam dirinya yang terlepas tiap kali amarah menguasai. Sekolah Mata Hati, dapat menjadi tempat dimana para anak berkemampuan âkhususâ belajar, sehingga bisa membantunya mengendalikan diri. Namun di sekolah tersebut, Dinda justru dipertemukan dengan Kuntilanak yang lebih kuat dan sekelompok orang yang mengetahui rahasia dan masa lalunya.
Film Kuntilanak 3 sendiri menyempurnakan jajaran prekuel Box Office Indonesia Kuntilanak 1 dan 2 yang tayang pada tahun 2018 dan 2019 silam. Bagi Rizal Mantovani, Kuntilanak 3 ini melalui tahapan produksi dan posproduksi yang luar biasa rumitnya dan tentu harapannya.
âVisual efek serta production value yang kami sajikan, dapat memanjakan mata para penggemar Kuntilanak Universe ini. Film ini juga tepat sekali jika dinikmati oleh anak-anak dan keluarga. Selain ingin mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, serta pentingnya untuk selalu mendukung keluargamu dalam keadaan apapun,â katanya.
Libur Lebaran 2022 Nonton Film Horor âKuntilanak 3â Bareng Keluarga. (Foto: Dok. MVP Pictures) Menjawab perihal perbedaan film Kuntilanak 3 dari film Kuntilanak 1 & 2, Amrit Punjabi selaku Co-Producer menjelaskan bahwa film ini merupakan perjalanan yang luar biasa sejak debut Kuntilanak 1 dan menyaksikan bagaimana Film Kuntilanak ini berevolusi menjadi film horor yang berbeda dari prekuel Kuntilanak sebelum-sebelumnya. Film Kuntilanak 1 dan 2 lebih banyak mempertegas elemen horror dalam film, sehingga banyak pecinta film horor Indonesia tentu sangat menikmati banyak adegan suspense dan âjump scareâ dalam film.
Sedangkan di Film Kuntilanak 3 kali ini its me marsya lebih banyak menyuguhkan âsurprise elementâ, sehingga tak hanya orang dewasa saja, anakanakpun bisa menikmati film ini untuk mengisi waktu libur Lebaran nanti.
âKami sangat senang sekali saat mengetahui bahwa Trailer film Kuntilanak 3 disambut baik oleh para penggemar kami dan kami berharap pada tanggal 30 April 2022 nanti, Kuntilanak 3 ini dapat diterima dengan baik oleh para penonton Indonesiaâ. Apakah kali ini Dinda berhasil menaklukan Kuntilanak untuk yang ketiga kalinya. Apakah Sekolah Mata Hati dapat membantu Dinda untuk menemukan jati diri Dinda yang sebenarnya?
Temukan jawabannya, di film Kuntilanak 3 yang tayang pada tanggal 30 April 2022 di bioskop-bioskop Tanah Air. (Tumpak S) Para pendukung film âGara Gara Warisanâ dalam jumpa pers di bioskop Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022). Kabarhiburan.com â Pekan keempat bulan April sekaligus libur lebaran 2022 bersama keluarga, akan lebih afdol mengisinya dengan menonton film drama keluarga. Rumah produksi StarVision baru saja merilis film berjudul â Gara Gara Warisanâ, yang akan tayang di seluruh bioskop Tanah Air mulai 30 April 2022 mendatang.
Seperti judulnya, film garapan sutradara Muhadkly Acho sarat dengan pesan moral, menceritakan rencana Dahlan (Yayu Unru) sebelum ajalnya, ingin mewariskan guest house miliknya kepada salah satu dari tiga anaknya.
Ketiga anaknya memang memiliki karakter yang its me marsya. Sebut saja, si sulung Adam ( Oka Antara), teller bank, selalu menyalahkan sikap keras ayahnya sebagai penyebab kegagalan hidupnya.
Anak kedua, Laras ( Indah Permatasari) pengurus panti jompo, merupakan sosok perempuan yang berjiwa independen dan idealis. Adapun si bungsu, Dicky ( Ge Pamungkas) anak kesayangan Dahlan, selalu dimanja sejak kecil dan tumbuh menjadi pemuda yang bengal.
Foto: Dok. StarVision Demi mendapatkan warisan sang ayah, ketiganya bersaing dan melakukan cara yang tidak bisa dalam meningkatkan jumlah tamu di guest house. Hanya its me marsya upaya tersebut tidak berjalan lancar.
Mereka harus menghadapi banyak kendala dan tantangan. Selain Oka Antara, Indah Permatasari dan Ge Pamungkas, produser Ernest Prakasa dan Chand Parwez Servia juga memilih Ira Wibowo, Sheila Dara, Lukman Sardi, Lidya Kandou dan masih banyak lagi.
Melihat jajaran para aktor dan aktris senior tersebut sempat membuat penulis skenario sekaligus its me marsya Muhadkly Acho minder, mengingat â Gara Gara Warisanâ merupakan debutnya sebagai sutradara. âAda rasa insecure, kira-kira aktor kawakan mau gak ya dengarkan arahan sutradara baru?,â ujar Acho mempertanyakan, dalam jumpa pers di bioskop Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).
Namun kekhawatiran Acho tidak terbukti. Dirinya ternyata bisa bekerja sama dengan seluruh pendukung film â Gara Gara Warisanâ. Baginya, film ini memuat pesan tentang pentingnya rasa saling percaya dalam sebuah keluarga, terutama ketika dihadapkan dalam hal ini warisan. âJika tiba saatnya warisan dibagi, sejauh mana anggota keluarga bertahan untuk tetap saling mencintai?,â ujar Acho. (Tumpak S) LASAK.iD â PIM Pictures kembali merilis karya terbaru, Series Itâs Me Marsya di channel YouTube-nya.
Hanya dalam 3 hari penayangan, Itâs Me Marsya telah ditonton oleh lebih dari 300.000 orang. Angka ini jauh melampaui ekspektasi penonton yang ditetapkan oleh rumah produksi besutan Agustinus Sitorus tersebut. Series ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Frislly Herlind, seorang indigo, aktris film dan YouTuber tentang teman gaibnya yang bernama Marsya. Dalam dunia nyata, Marsya merupakan teman kecil Frislly yang sudah menemani sejak usia dua tahun berbentuk arwah anak kecil Belanda.
Frislly sering menceritakan tentang Marsya di channel YouTube-nya. Bahkan, sesekali Marsya âikutâ dalam beberapa video yang diunggahnya. â Marsya, itu adalah nama teman yang ku berikan kepada teman masa kecilku. Sekarang dia ada di sini. Ia ingin berbagi cerita, siapa dan dari mana ia berasal. Ternyata, banyak sekali orang yang juga ingin mengenal Marsya,â tutur Frisly. Agustinus Sitorus Produser Series Itâs Me Marsya menyampaikan tingginya penonton hingga hari ketiga jauh melebih target yang ditetapkan.
â Meraup 300 ribu penonton dalam waktu yang singkat jauh diluar ekspektasi kami. Tapi, senang sekali tahun ini bisa menyapa penonton film Indonesia dengan karya yang kami persiapkan dengan sepenuh hati.
Kami berharap, Itâs Me Marsya dapat menemani rekan-rekan semua menutup tahun 2021.â Series ini dibintangi oleh Frislly Herlind sendiri untuk menceritakan kisah masa kecilnya bersama Marsya. Itâs Me Marsya disutradarai oleh Kenny Gulardi dan its me marsya oleh Agustinus Sitorus bersama Simonta Tuan Siagian.
Series Itâs Me Marsya dapat di akses melalui https://bit.ly/YoutubePIM.
JAKARTA - Serial horor It's Its me marsya Marsya yang ditayangkan gratis di YouTube telah ditonton 300 ribu kali dalam 3 hari, dan memasuki hari ke-5 sudah ditonton lebih dari 400 ribu kali.
It's Me Marsya adalah karya terbaru dari rumah produksi PIM Pictures. Ini adalah serialhoror pendek yang per episodenya hanya berdurasi kurang dari 10 menit. Episode perdananya ditayangkan pada 16 Desember lalu lewat kanal YouTube PIM Pictures. Produser serial It's Me Marsya Agustinus Sitorus mengaku tak menyangka dengan respons penikmat film dengan serial ini.
âMeraup 300 ribu penonton dalam waktu yang singkat jauh di luar ekspektasi kami," ujarnya, mengutip dari siaran persnya. Serial It's Me Marsya terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Frislly Herlind, seorang indigo, aktris film, dan YouTuber tentang teman gaibnya yang bernama Marsya, yang punya nama asli Sabine Maartje Petra. Baca Juga: 10 Film Horor Terkenal Terinspirasi dari Kisah Nyata Dalam dunia nyata, Marsya diakui Frislly sebagai teman kecilnya yang sudah menemani sejak dirinya berusia dua tahun, berbentuk arwah anak kecil berdarah Belanda.
Foto: YouTube PIM Pictures Frislly sering menceritakan tentang Marsya di kanal YouTube-nya. Bahkan, Frislly menyebut bahwa Marsya sesekali âikutâ dalam beberapa video yang diunggahnya.
âMarsya, itu adalah nama teman yang kuberikan kepada teman masa kecilku. Sekarang dia ada di sini. Ia ingin berbagi cerita, siapa dan dari mana ia berasal. Ternyata, banyak sekali orang yang juga ingin mengenal Marsya,â tutur Frisly membuka ceritanya dalam serial tersebut. Hai teman teman. Kami mengajak untuk mengembangkan bakat kamu menulis dengan mengirimkan artikel dalam bentuk word dengan panjang tulisan minimum 4000 karakter.
Sertakan juga foto yang mendukung artikel kamu, identitas, serta foto terbaru kamu. Tunggu apalagi, segera kirim tulisan kamu ke : gensindo[dot]mail[at]gmail[dot]com
PIM Pictures kembali merilis karya terbaru, Series Itâs Me Marsya di channel Youtubenya. Hanya dalam 3 hari penayangan, Itâs Me Marsya telah ditonton oleh lebih dari 300.000 orang. Angka ini jauh melampaui ekspektasi penonton yang ditetapkan oleh rumah produksi besutan Agustinus Sitorus tersebut. Series ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Frislly Herlind, seorang indigo, aktris film, dan YouTuber tentang teman gaibnya yang bernama Marsya.
Dalam dunia nyata, Marsya merupakan teman kecil Frislly yang sudah menemani sejak usia dua tahun berbentuk arwah anak kecil Belanda. Frislly sering menceritakan tentang Marsya di channel Youtubenya. Bahkan, sesekali Its me marsya âikutâ dalam beberapa video yang diunggahnya. âMarsya, itu adalah nama teman yang ku berikan kepada teman its me marsya kecilku.
Sekarang dia ada di sini. Ia ingin berbagi cerita, siapa dan dari mana ia berasal. Ternyata, banyak sekali orang yang juga ingin mengenal Marsya,â tutur Frisly. Agustinus Sitorus Produser Series Itâs Me Marsyamenyampaikan tingginya penonton hingga hari ketiga jauh melebih target yang ditetapkan. âMeraup 300 ribu penonton dalam waktu yang singkat jauh diluar ekspektasi kami. Tapi, senang sekali tahun ini bisa menyapa penonton film Indonesia dengan karya yang kami persiapkan dengan sepenuh hati.
Kami berharap, Itâs Me Marsya dapat menemani rekan-rekan semua menutup tahun 2021.â Series ini dibintangi oleh Frislly Herlind yang menceritakan kisah masa kecilnya bersama Marsya. Itâs Me Marsya disutradarai oleh Kenny Gulardi dan diproduseri oleh Agustinus Sitorus bersama Simonta Tuan Siagian.
Series Itâs Me Marsya dapat rekan-rekan akses melalui https://bit.ly/YoutubePIM. ( cinemags)TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA â PIM Pictures kembali merilis karya terbaru, Series Itâs Me Marsya di channel Youtubenya. Hanya dalam 3 hari penayangan, Itâs Me Marsya telah ditonton oleh lebih dari 300.000 orang.
Angka its me marsya jauh melampaui ekspektasi penonton yang ditetapkan oleh rumah produksi besutan Agustinus Sitorus tersebut. Series ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Frislly Herlind, seorang indigo, aktris film, dan YouTuber tentang teman gaibnya yang bernama Marsya. Dalam dunia nyata, Marsya merupakan teman kecil Frislly yang sudah menemani sejak usia dua tahun berbentuk arwah anak kecil Belanda.
Frislly sering menceritakan tentang Marsya di channel Youtubenya. Bahkan, sesekali Marsya âikutâ dalam beberapa video yang diunggahnya. BACA JUGA: Its me marsya Bali Bisa Jadi Destinasi Unggulan âMarsya, itu adalah nama teman yang ku berikan kepada teman masa kecilku.
Sekarang dia ada di sini. Ia ingin berbagi cerita, siapa dan dari mana ia berasal. Ternyata, banyak sekali orang yang juga ingin mengenal Marsya,â tutur Frisly. Agustinus Sitorus Produser Series Itâs Me Marsya menyampaikan tingginya penonton hingga hari ketiga jauh melebih target yang ditetapkan.
âMeraup 300 ribu penonton dalam waktu yang singkat jauh diluar ekspektasi kami. Tapi, senang sekali tahun ini bisa menyapa penonton film Indonesia dengan karya yang kami persiapkan dengan sepenuh hati.
Kami berharap, Itâs Me Marsya dapat menemani rekan-rekan semua menutup tahun 2021.â Series ini dibintangi oleh Frislly Herlind yang menceritakan kisah masa kecilnya bersama Marsya. Itâs Me Marsya disutradarai oleh Kenny Gulardi dan diproduseri oleh Agustinus Sitorus bersama Simonta Tuan Siagian.
Series Itâs Me Marsya dapat rekan-rekan akses melalui https://bit.ly/YoutubePIM.
(Ismail Sidik Sahib) Post navigation
warnaplus.com-PIM Pictures kembali merilis karya terbaru, Series ItââŹâ˘s Me Marsya di channel Youtubenya. Hanya dalam 3 hari penayangan, ItââŹâ˘s Me Marsya telah ditonton oleh lebih dari 300.000 orang.
Angka ini jauh melampaui ekspektasi penonton yang ditetapkan oleh rumah produksi besutan Agustinus Sitorus tersebut.
Series ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Frislly Herlind, seorang indigo, aktris film, dan YouTuber tentang teman gaibnya yang bernama Marsya. Dalam dunia nyata, Marsya merupakan teman kecil Frislly yang sudah menemani sejak usia dua tahun berbentuk arwah anak kecil Belanda. Frislly sering menceritakan tentang Marsya di channel Youtubenya. Bahkan, sesekali Marsya its me marsya dalam beberapa video yang diunggahnya.
ââŹĹMarsya, itu adalah nama teman yang ku berikan kepada teman masa kecilku.
Sekarang dia ada di sini. Ia ingin berbagi cerita, siapa dan dari mana ia berasal. Ternyata, banyak sekali orang yang juga ingin mengenal Marsya,ââŹÂ tutur Frisly.
Agustinus Sitorus Produser Series ItââŹâ˘s Me Marsya menyampaikan its me marsya penonton hingga hari ketiga jauh melebih target yang ditetapkan. ââŹĹMeraup 300 ribu penonton dalam waktu yang singkat jauh diluar ekspektasi kami. Tapi, senang sekali tahun ini bisa menyapa penonton film Indonesia dengan karya yang kami persiapkan dengan sepenuh hati.
Kami berharap, ItââŹâ˘s Me Marsya dapat menemani rekan-rekan semua menutup tahun 2021.ââŹÂ Series ini dibintangi oleh Frislly Herlind yang menceritakan kisah masa kecilnya bersama Marsya. ItââŹâ˘s Me Marsya disutradarai oleh Kenny Gulardi dan diproduseri oleh Agustinus Sitorus bersama Simonta Tuan Siagian.Ă Series ItââŹâ˘s Me Marsya dapat rekan-rekan akses melalui https://bit.ly/YoutubePIM.
Selamat menikmati!