• Aplikasi Pendidikan Daftar Aplikasi Pendidikan Bermanfaat • Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara kita • Biologi Biologi adalah ilmu mengenai kehidupan • Ekonomi Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya • Fisika Fisika adalah ilmu mengenai alam • Geografi Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang Bumi • Inggris Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling banyak digunakan • IPS IPS adalah penyederhanaan dari disiplin ilmu-ilmu sosial • Matematika Matematika adalah ilmu tentang logika • PAI PAI adalah pendidikan mengenai agama Islam • Penjasorkes Penjasorkes adalah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan • PKN PKN adalah pendidikan agar menjadi warga negara yang baik • Sejarah Sejarah adalah ilmu yang mempelajari masa lampau • Seni Budaya Seni budaya adalah keahlian dalam mengekspresikan ide • Sosiologi Sosiologi adalah ilmu yang tentang perilaku sosial • TIK TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi Garis dan Sudut merupakan salah satu materi dalam matematika yang akan kita pelajari di bangku kelas 7 SMP.
Nah, kali ini kita akan mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan garis dan sudut. Mulai dari hubungan antara dua buah garis, jenis-jenis sudut, sifat-sifat sudut, dan juga satuan yang digunakan untuk sudut.
Selengkapnya simak baik-baik ulasan berikut ini. Daftar Isi • Garis • Kedudukan dua buah Garis • Sudut • Pengertian Sudut • Bagian-bagian pada suatu sudut • Jenis-jenis Sudut • Kedudukan Dua garis • Hubungan antar Sudut • Hubungan Antar Sudut apabila Dua Garis Sejajar • Satuan Sudut • Contoh Soal dan Pembahasan Garis Garis adalah suatu susunan titik-titik (bisa tak hingga) yang saling bersebelahan serta berderet memanjang ke dua arah (kanan/ kiri, atas/ bawah).
Kedudukan dua buah Garis Garis Sejajar Dua Garis Sejajar yaitu jika garis tersebut berada dalam satu bidang datar serta tidak akan pernah bertemu atau berpotongan apabila garis tersebut diperpanjang hingga tak berhingga. Lambang dari garis sejajar yaitu (//) Dua garis disebut saling sejajar apabila dua garis tersebut tberada pada satu bidang atau perpanjangannya tidak akan pernah berpotongan. Adapun beberapa sifat dari garis sejajar, antara lain: • Melewati suatu titik diluar garis, bisa dibuat tepat satu garis lain yang sejajar dengan garis tersebut.
• Apabila terdapat su atugaris yang memotong salah satu dari dua garis yang sejajar, maka garis tersebut akan memotong garis kedua. • Apabila suatu garis sejajar dengan garis lainnya, maka kedua garis tersebut juga akan saling sejajar satu sama lain Garis Berpotongan Dua buah garis akan disebut berpotongan jika kedua garis tersebut mempunyai sutau titik potong atau biasa disebut dengan titik persekutuan.
Garis berhimpit Dua buah garis akan disebut berhimpit jika kedua garis tersebut mempunyai setidaknya dua titik potong. Sebagai contohnya: jarum jam pada saat menunjukkan pukul 12 pas. Maka kedua jarum jam tersebut akan saling berhimpit. Garis Bersilangan Dua buah garis bisa disebut saling bersilangan jika kedua garis tersebut tidak sejajar serta tidak berada pada satu bidang. Untuk memahami beragam kedudukan garis di atas perhatikan pada gambar di bawah ini: Sudut Sudut merupakan hal yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar ataupun dua garis lurus.
Sudut ini merupakan suatu daerah yang terbentuk dari sebuah sinar yang diputar pada pangkal sinar. Sudut dinotasikan dengan menggunakan simbol “∠”. Pengertian Sudut Di dalam ilmu matematika, sudut dapat diartikan sebagai sebuah daerah yang terbentuk karena adanya dua buah garis sinar yang titik pangkalnya saling bersekutu atau berhimpit.
Sudut dalam geometri merupakan suatu besaran rotasi suatu ruas garis dari satu titik pangkalnya ke posisi yang lain. Selain itu, dalam bangun dua dimensi yang beraturan, sudut bisa juga didefiniskan sebagai ruang antara dua buah ruas garis lurus yang saling berpotongan. -sc: wikipedia Bagian-bagian pada suatu sudut Sudut mempunyai tiga bagian penting, diantaranya yaitu: Kaki Sudut Merupakan garis sinar yang membentuk sudut tersebut. Titik Sudut Merupakan titik pangkal atau titik potong tempat berhimpitnya garis sinar.
Daerah Sudut Daerah atau ruang yang terdapat diantara dua kaki sudut. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut: Jenis-jenis Sudut Untuk menyatakan besaran pada suatu sudut maka memakai satuan derajat (°), menit (‘), dan juga detik (“), di mana: • Sudut yang besarnya 90° disebut sebagai sudut siku-siku. • Sudut perhatikan psq berikut garis yang merupakan kaki sudutnya adalah besarnya 180° disebut sebagai sudut lurus. • Sudut yang besarnya antara 0° serta 90° disebut sebagai sudut lancip.
• Sudut yang besarnya antara 90° perhatikan psq berikut garis yang merupakan kaki sudutnya adalah 180° (90 °< D < 180 °) disebut sebagai sudut tumpul.
• Sudut yang besarnya lebih dari 180° serta kurang dari 360° (180 ° < D < 360 °) disebut sebagai sudut refleks. • Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen) yaitu 180°. Sudut yang satu adalah pelurus dari sudut yang lain. • Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) yaitu 90°.
Sudut yang satu adalah penyiku dari sudut yang lain. • Apabila dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut sebagai dua sudut yang saling bertolak belakang. Dua sudut yang saling bertolak belakang merupakan sudut yang sama besar. Kedudukan Dua garis Berikut adalah kedudukan dari dua garis, antara lain: • Dua garis atau lebih disebut saling sejajar jika garis-garis tersebut berada pada satu bidang datar serta tidak akan pernah bertemu atau berpotongan apabila garis tersebut diperpanjang hingga tak berhingga.
• Dua garis disebut akan saling berpotongan jika garis tersebut terletak pada satu bidang datar serta memiliki satu titik potong. • Dua garis disebut saling berimpit jika garis tersebut berada pada satu garis lurus, sehingga hanya terlihat satu garis lurus saja. • Dua garis disebut saling bersilangan jika garis-garis tersebut tidak berada pada satu bidang datar serta tidak akan berpotongan jika diperpanjang.
Hubungan antar Sudut Sudut Berpenyiku Jika terdapat dua buah sudut yang saling berhimpitan serta membentuk sudut siku-siku, maka sudut yang satu akan menjadi sudut penyiku untuk sudut yang lain sehingga kedua sudut tersebut disebut sebagai sudut yang saling berpenyiku (komplemen).
Berikut adalah gambar untuk sudut berpenyiku: Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) yaitu 90°. Sudut yang satu adalah penyiku dari sudut yang lain. Sudut Berpelurus Jika terdapat dua buah sudut yang saling berhimpitan serta saling membentuk sudut lurus maka sudut yang satu akan menjadi sudut pelurus untuk sudut yang lainnya.
Sehingga kedua sudut terebut dapat disebut sebagai sudut yang saling berpelurus (suplemen). Berikut adalah gambar untuk sudut berpelurus: Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen) yaitu 180°. Sudut yang satu adalah pelurus dari sudut yang lain. Hubungan Antar Sudut apabila Dua Garis Sejajar Dipotong oleh Garis Lain Perhatikan baik-baik pada gambar di bawah ini: Sudut Sehadap (sama besar) Merupakan suatu sudut yang mempunyai posisi yang sama serta besarnyapun sama.
Pada gambar di atas, sudut yang sehadap yaitu: ∠A = ∠E ∠B = ∠F ∠C = ∠G ∠D = ∠H Sudut Dalam Berseberangan (sama besar) Merupakan sautu sudut yang terdapat dalam bagian dalam serta posisinya saling berseberangan.
Dalam gambar di atas sudut perhatikan psq berikut garis yang merupakan kaki sudutnya adalah berseberangannya yaitu: ∠C = ∠E ∠D = ∠F Sudut Luar Berseberangan (sama besar) Merupakan suatu sudut yang terletak di bagian luar serta posisinya saling berseberangan, sebagai contoh: ∠A = ∠G ∠B = ∠H Sudut-Sudut Sehadap dan Bersebrangan • Apabila dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka akan terbentuk empat pasang sudut sehadap yang besarnya sama.
• Apabila terdapat dua buah garis dipotong oleh garis lain maka besar dari sudut-sudut luar berseberangan yang terbentuk ialah sama besar. • Apabila terdapat dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, besar sudut-sudut dalam berseberangan yang terbentuk ialah sama besar. • Apabila terdapat dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka jumlah sudut-sudut dalam sepihak ialah 180°.
Sudut Dalam Sepihak Merupakan sudut yang terletak di bagian dalam serta posisinya terletak pada sisi yang sama. Jika dijumlahkan, sudut yang saling sepihak akan membentuk sudut 180°. Sebagai contoh: ∠D + ∠E = 180° ∠C + ∠F = 180° Sudut Luar Sepihak Merupakan suatu sudut yang terletak di bagian luar serta posisinya terletak pada sisi yang sama.
Jika dijumlahkan, sudut yang saling sepihak akan membentuk sudut 180°. Sebagai contoh: ∠B + ∠G = 180° ∠A + ∠H = 180° Sudut bertolak belakang (sama besar) Merupakan suatu sudut yang posisinya saling bertolak belakang, dalam gambar di atas, sudut yang bertolak belakang yaitu: ∠A = ∠C ∠B = ∠D ∠E = ∠G ∠F = ∠H Pasangan sudut yang saling bertolak belakang terjadi apabila terdapat dua garis berpotongan sehingga dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut sebagai dua sudut yang bertolak belakang.
Dua sudut yang saling bertolak belakang merupakan sama besar. Satuan Sudut Pada dalam ukuran derajat, nilai 1 derajat mewakili suatu sudut yang diputar sejauh 1/360 putaran. Yang berarti 1°=1/360 putaran. Untuk menyebutkan suatu ukuran sudut yang lebih kecil dari derajat (°) kita dapat memakai smbol menit (‘) dan juga detik (”). Perhatikan baik-baik hubungan derajat, menit, dan detik di bawah ini: 1 derajat (1°) = 60 menit (60′) 1 menit (1′) = 1/60° 1 menit (1′) = 60 detik (60”) Advertisement 1 derajat (1°) = 3600 detik (3600”) 1 detik (1”) = 1/3600° Ukuran sudut dalam satuan radian 1° = p/180 radian atau 1 radian = 180°/p Jika nilai p = 3,14159 sehingga: 1° = p/180 radian = 3,14159/180 = 0,017453 atau 1 radian = 180°/p = 180°/3,14159 = 57,296° Contoh Soal dan Pembahasan Berikut akan kami berikan beberapa soal terkait garis perhatikan psq berikut garis yang merupakan kaki sudutnya adalah sudut, diantaranya yaitu: Soal 1.
Tiga buah garis masing-masing k, l dan m dalam susunan seperti gambar berikut. Garis k merupakan sejajar dengan garis l serta garis m memotong garis k dan l. Maka, tentukanlah: a) sudut-sudut yang sehadap b) sudut-sudut yang bertolak belakang c) sudut-sudut yang berseberangan dalam d) sudut-sudut yang berseberangan luar e) sudut-sudut dalam sepihak f) sudut-sudut luar sepihak g) sudut-sudut berpelurus Jawab: a) sudut-sudut sehadap yaitu: ∠A1 dengan ∠B1 ∠A4 dengan ∠B4 ∠A2 dengan ∠B2 ∠B3 dengan ∠B3 b) sudut-sudut bertolak belakang yaitu: ∠A1 dengan ∠A3 ∠A2 dengan ∠A4 ∠B1 dengan ∠B3 ∠B2 dengan ∠B4 c) sudut-sudut berseberangan dalam (dalam berseberangan) yaitu: ∠A3 dengan ∠B1 ∠A4 dengan ∠B2 d) sudut-sudut berseberangan luar yaitu: ∠A2 dengan ∠B4 ∠A1 dengan ∠B3 e) sudut-sudut dalam sepihak perhatikan psq berikut garis yang merupakan kaki sudutnya adalah ∠A3 dengan ∠B2 ∠A4 dengan ∠B1 f) sudut-sudut luar sepihak yaitu: ∠A2 dengan ∠B3 ∠A1 dengan ∠B4 g) sudut-sudut berpelurus yaitu: ∠A1 dengan ∠A2 ∠A1 dengan ∠A4 ∠A2 dengan ∠A3 ∠A3 dengan ∠A4 ∠B1 dengan ∠B2 ∠B1 dengan ∠B4 ∠B2 dengan ∠B3 ∠B3 dengan ∠B4 Soal 2.
Diberikan tiga buah garis yakni k, l dan m dan juga sudut-sudut yang berada di lingkungannya. k dan l merupakan sejajar sementara garis m memotong garis k dan l. Apabila ∠ P = 125°maka tentukanlah ketujuh sudut lain disekitarnya! Jawab: ∠R = ∠P = 125° (Sebab R bertolak belakang dengan P) ∠T = ∠P = 125° (Sebab T sehadap dengan P) ∠V = ∠R = 125° (Sebab V sehadap dengan R)∠Q = 180° − ∠P = 180° − 125° = 55° (Sebab Q pelurus P) ∠S = ∠Q = 55° (Sebab S bertolak belakang dengan Q) ∠U = ∠Q = 55° (Sebab U sehadap dengan Q) ∠W = ∠ U = 55° (Sebab W bertolak belakang dengan U) Soal 3.
Cermati gambar di bawah iini, apabila EF sejajar DG dan segitiga ABC adalah segitia sama kaki dengan besar sudut C ialah 40°. Maka tentukan: a) Besar sudut DBE b) Besar sudut BEF c) Besar sudut CAG Jawab: a) Besar sudut DBE Langkah pertaama adalah mencari terlebih dahulu besar sudut ABC.Δ ABC merupakan segitiga sama kaki sehingga besar ∠ABC = ∠BAC.Tiga sudut dalam suatu segitiga apabila kita jumlahkan adalah 180° sehingga,∠ABC = (180 − 40) : 2 = 70° dengan begitu ∠BAC juga 70°∠DBE = ∠ ABC = 70° karena keduanya bertolak belakang.
b) Besar sudut BEF ∠BEF = ∠ABC = 70° sebab keduanya sehadap atau ∠BEF = ∠ DBE = 70° sebab keduanya berseberangan. c) Besar sudut CAG ∠CAG = 180 − ∠BAC = 180 − 70 = 110°, sebab CAG serta BAC berpelurus. Soal 4. (UN 2012/2013 paket 54) Perhatikan gambar di bawah ini!
Besar pelurus sudut SQR adalah …. • 101° • 100° • 95° • 92° Jawab: Perhatian** soal ini adalah salah satu soal jebakan, banyak yang mengira jika soal tersebut menanyakan ∠SQR padahal yang diminta yaitu ∠PQS.
Untuk menjawab soal ini hal pertama yang harus kalin cari yaitu nilai x. Dalam hal ini ∠ PQS serta ∠ SQR adalah sudut saling pelurus, sehingga: ∠ PQS + ∠ SQR = 180° (5x)° + (4x+9)° = 180° 9x° + 9 = 180° 9x° = 171° x° = 19° Pelurus ∠ SQR = ∠PQS Pelurus ∠ SQR = (5x)° Pelurus ∠ SQR = (5.19)° Pelurus ∠ SQR = 95° (Jawaban C) Soal 5.
(UN 2009/2010 paket 10) Perhatikan gambar berikut ini: Besar sudut nomor 1 adalah 95°, dan besar sudut nomor 2 adalah 110°. Besar sudut nomor 3 adalah …. • 5° • 15° • 25° • 35° Jawab: ∠1 = ∠5 = 95° (sudut dalam berseberangan) ∠2 + ∠6 = 180° (saling berpelurus) 110° + ∠6 = 180° ∠6 = 70° ∠5 + ∠6 + ∠3 = 180° 95° + 70° + ∠3 = 180° 165° + ∠3 = 180° ∠3 = 15° (Jawaban B) Soal 6. (UN 2010/2011 paket 15) Perhatikan gambar di bawah ini: Besar ∠ BCA adalah ….
• 70° • 100° • 110° • 154° Jawab: ∠ABC + ∠CBD = 180° (saling berpelurus) ∠ABC + 112° = 180° ∠ABC = 68° ∠BCA + ∠ABC + ∠BAC = 180° ∠BCA + 68° + 42° = 180° ∠BCA + 110 = 180° ∠BCA = 70° (Jawaban A) Soal 7. (UN 2010/2011 paket 15) Perhatikan gambar di bawah ini: Besar ∠ P3 adalah …. • 37° • 74° • 106° • 148° Jawab: ∠P2 = 74 ° (sudut luar berseberangan) ∠P2 + ∠P3 = 180° (saling berpelurus) 74° + ∠P3 = 180° ∠P3 = 106° (Jawaban C) Soal 8.
(UN 2012/2013 paket 1) Perhatikan gambar di bawah ini: Besar pelurus sudut KLN adalah …. • 31° • 72° • 85° • 155° Jawab: Untuk menjawab soal ini langkah pertama yang harus kalian cari yaitu nilai x. Dalam soal tersebut ∠ KLN dan ∠ MLN adalah sudut saling pelurus, sehingga: ∠ KLN + ∠ MLN = 180° (3x + 15)° + (2x+10)° = 180° 5x° + perhatikan psq berikut garis yang merupakan kaki sudutnya adalah = 180° 5x° = 155° x° = 31° Pelurus ∠ KLN = ∠MLN Pelurus ∠ KLN = (2x+10)° Pelurus ∠ KLN = perhatikan psq berikut garis yang merupakan kaki sudutnya adalah + 10)° Pelurus ∠ KLN = 72° (Jawaban B) Soal 9.
(UN 2012/2013 paket 2) Perhatikan gambar di bawah ini: Besar penyiku ∠ SQR adalah …. • 9° • 32° • 48° • 58° Jawab: Perhatian** soal ini adalah soal jebakan juga, sehingga banyak yang mengira jika soal tersebut menanyakan ∠SQR padahal yang diminta ialah ∠PQS.
Untuk menjawab soal ini langkah pertama yang harus kalian cari yaitu nilai x. Dalam soal tersebut ∠ SQR dan ∠ PQS adalah sudut saling berpenyiku, sehingga: ∠ SQR + ∠ PQS = 90° (3x + 5)° + (6x+4)° = 90° 9x° + 9° = 90° 9x° = 81° x° = 9° Penyiku ∠ SQR = ∠PQS Penyiku ∠ SQR = (6x+4)° Penyiku ∠ SQR = (6.9 + 4)° Penyiku ∠ SQR = 58° (Jawaban D) Soal 10.
(UN 2012/2013 paket 5) Perhatikan gambar di bawah ini: Besar pelurus ∠ AOC adalah …. • 32° • 72° • 96° • 108° Jawab: Untuk menjawab soal nomor 10, langkah pertama yang harus kalian cari yaitu nilai x. Dalam soal tersebut ∠ AOC dan ∠ BOC adalah sudut saling pelurus, sehingga: ∠ AOC + ∠ BOC = 180° (8x – 20)° + (4x+8)° = 180° 12x° – 12° = 180° 12x° = 192° x° = 16° Pelurus ∠ AOC = ∠BOC Pelurus ∠ AOC = (4x+8)° Pelurus ∠ AOC = (4.16 + 8)° Pelurus ∠ AOC = 72° (Jawaban B) Kaki sudut adalah sinar garis yang membentuk suatu sudut.
Titik sudut merupakan titik potong tangkal sinar dari kaki sudut. Penamaan sudut bisa menggunakan 1 huruf kapital atau 3 huruf kapital (huruf di tengah merupakan letak titik sudutnya). Jadi, titik sudut, kaki sudut, dan nama sudut pada gambar tersebut adalah sebagai berikut: • Titik sudutnya adalah • Kaki sudutnya adalah dan • Nama sudutnya adalah atau
Kali ini kita akan belajar mengenai garis dan sudut.
Garis dan sudut merupakan salah satu materi yang menjadi dasar untuk mempelajari materi-materi geometri yang lain. Dengan memahami konsep garis dan sudut, kalian akan dapat dengan mudah mempelajari konsep bidang, bangun datar, dan materi geometri yang lainnya.
Perhatikan penjelasan mengenai garis berikut. Daftar Isi • Garis • Pengertian Garis • Garis dalam Kehidupan Sehari-Hari • Sudut • Pengertian Sudut • Jenis-Jenis Sudut • 1. Sudut lancip • 2. Sudut siku-siku • 3. Sudut tumpul • 4. Sudut lurus • 5. Sudut refleks • Hubungan Antar Sudut • 1. Sudut sehadap • 2. Sudut dalam sepihak • 3. Sudut luar sepihak • 4. Sudut bertolak belakang • 5. Sudut berpelurus • 6. Sudut dalam berseberangan • 7.
Sudut luar berseberangan • Contoh Soal Garis dan Sudut • Kesimpulan Garis Perhatikan gambar berikut. Pada gambar di atas terdapat dua titik yang dihubungkan dengan garis. Terdapat garis yang ujung-ujungnya terdapat anak panah, menandakan bahwa panjang garis adalah tak terbatas. Garis di atas melalui dua titik, yaitu titik A dan titik B.
Pemberian nama garis dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, kalian dapat memberi nama garis dengan menyebutkan dua titik yand dilalui garis tersebut. Misalnya pada gambar di atas titik A dan titik B merupakan dua titik yang dilalui garis, sehingga kita dapat menuliskannya sebagai garis AB, atau jika disimbolkan menjadi.
Kemudian cara pemberian nama yang kedua yaitu memberi nama garis dengan simbol huruf kecil (bukan huruf kapital). Pada gambar di atas terdapat huruf k sebagai nama garis, sehingga kita dapat menyebutnya sebagai garis k. Lalu, apa yang di maksud dengan garis itu? Untuk mengetahuinya silakan pahami penjelasan di bawah ini. Pengertian Garis Apakah kalian mengetahui apa itu garis? Sebenarnya titik, garis, dan bidang dalam geometri tidak memiliki definisi atau pengertian yang pasti (mutlak).
Akan tetapi untuk memudahkan pemahaman mengenai hal tersebut, terdapat beberapa istilah tidak formal yang digunakan. Garis dapat didefinisikan sebagai kumpulan/himpunan titik-titik yang berjejer dan terhubung secara kontinu.
Selanjutnya akan dibahas mengenai penerapan garis dalam kehidupan sehari-hari. Garis dalam Kehidupan Sehari-Hari Banyak sekali penerapan garis dalam kehidupan sehari-hari.
Bentuk-bentuk geometris banyak menerapkan konsep garis dalam pembuatannya. Selain itu, dalam mempelajari persamaan garis, dapat menerapkan konsep garis untuk membantu dalam visualisasi garis pada koordinat kartesius.
Sketsa atau rancangan gambar yang dibuat banyak menerapkan/menggunakan garis, dan masih banyak penerapan garis yang lainnya. Selanjutnya akan dibahas mengenai sudut. Sudut Perhatikan gambar berikut. Pada gambar di atas terdapat sudut dan tiga titik yaitu titik A, titik B, dan titik C.
Pemberian nama sudut mengacu pada ketiga titik tersebut. Pemberian nama sudut ada dua cara yaitu dengan menyebutkan tiga titik pada sudut atau hanya menyebutkan huruf yang ada pada titik sudutnya. Misalnya pada gambar di atas, sudut di atas dapat kita beri nama dengan sudut ABC atau cukup dengan menyebutkan sudut B (∠ ABC atau ∠ B). Perhatikan psq berikut garis yang merupakan kaki sudutnya adalah itu juga terdapat pemberian nama sudut dengan menggunakan symbol seperti alpha (α), beta (β), gamma (γ), tetha (θ), dan symbol lainnya.
Selanjutnya akan dijelaskan mengenai definisi sudut. Pengertian Sudut Perhatikan gambar berikut. Apa itu sudut? Sudut adalah suatu objek geometri yang tersusun dari dua sinar garis dengan kedua pangkal sinar garis tersebut bertemu pada satu titik. Kedua sinar garis tersebut merupakan kaki-kaki sudut dan titik pertemuan kedua pangkal sinar garis merupakan titik sudut. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai jenis-jenis sudut. Jenis-Jenis Sudut Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis sudut berdasarkan besar sudutnya.
1. Sudut lancip Perhatikan gambar berikut.
Pada gambar di atas terdapat delapan sudut yang masing-masing diberi nama sudut dengan kode A1, A2, A3, A4, B1, B2, B3, B4, B5. Beberapa hubungan antar sudut yaitu sebagai berikut. 1. Sudut sehadap A1 dengan B1, A2 dengan B2, A3 dengan B3, dan A4 dengan B4. Besar dua sudut sehadap adalah sama. 2. Sudut dalam sepihak A4 dengan B1, A3 dengan B2. Jumlah sudut dalam perhatikan psq berikut garis yang merupakan kaki sudutnya adalah adalah 180 derajat.
3. Sudut luar sepihak A1 dengan A4, A2 dengan B3. Jumlah sudut luar sepihak adalah 180 derajat. 4. Sudut bertolak belakang A1 perhatikan psq berikut garis yang merupakan kaki sudutnya adalah A3, A2 dengan A4, B1 dengan B3, dan B2 dengan B4. Besar dua sudut yang bertolak belakang adalah sama. 5. Sudut berpelurus A1 dengan A2, A3 dengan A4, B1 dengan B2, B3 dengan B4.
Jumlah besar sudut yang berpelurus adalah 180 derajat. 6. Sudut dalam berseberangan A4 dengan B2 dan A3 dengan B1. Besar sudut dalam berseberangan adalah sama.
7. Sudut luar berseberangan A1 dengan B3 dan A2 dengan B4. Besar sudut luar berseberangan adalah sama. Coba kerjakan soal berikut untuk meningkatkan pemahaman mengenai garis dan sudut. Baca juga Transformasi Geometri. Contoh Soal Garis dan Sudut Perhatikan gambar berikut. Besar sudut B2: Sudut A3 dan sudut B2 merupakan dua sudut dalam sepihak yang jumlahnya 180 derajat, sehingga besar sudut B2 adalah 180° – 105° = 75° Mari kita simpulkan bersama materi mengenai garis dan sudut.
Kesimpulan Garis dapat didefinisikan sebagai kumpulan/himpunan titik-titik yang berjejer dan terhubung secara kontinu. Sudut adalah suatu objek geometri yang tersusun dari dua sinar garis dengan kedua pangkal sinar garis tersebut bertemu pada satu titik. Kedua sinar garis tersebut merupakan kaki-kaki sudut dan titik pertemuan kedua pangkal sinar garis merupakan titik sudut. Jenis-jenis sudut berdasarkan besar sudutnya yaitu sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, sudut lurus, dan sudut refleks.
Hubungan antar sudut meliputi sudut yang sehadap, bertolak belakang, sepihak, luar sepihak, dalam berseberangan, dan luar berseberangan. Demikian penjelasan mengenai garis dan sudut, semoga bermanfaat. Materi Terkait • Segi Lima: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal • Satuan Panjang: Pengertian, Rumus, Contoh, Soal • Kesebangunan dan Kekongruenan: Pengertian, Gambar, dan Contoh Soal • Eksponen: Pengertian, Rumus, & Contoh Soal • Pertidaksamaan Linear: Pengertian, Sistem, Soal Materi Terbaru • Segi Lima: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal • Past Future Perfect Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal • Koloid: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal • Sel Volta: Pengertian, Rumus, Contoh, Soal • Pertumbuhan Ekonomi: Teori, Pengertian, Faktor dan Rumus Kelas: 3 Mapel: Matematika Kategori: Jenis dan Besar Sudut Kata Kunci: jenis-jenis sudut Kode: 3.2.9 Pembahasan: Sudut adalah pertemuan dua garis pada satu titik.
Dua garis tersebut dinamakan kaki sudut dan titik pertemuan tersebut dinamakan titik sudut. Perhatikan gambar pada lampiran 2. Berdasarkan besar sudutnya, sudut dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu : 1. sudut lancip merupakan sudut yang besarnya antara 0° dan 90°. 2. sudut siku-siku merupakan sudut yang besarnya 90°. 3. sudut tumpul merupakan sudut yang besarnya antara 90° dan 180°. Mari kita lihat soal tersebut. Tentukan jenis sudut gambar pada lampiran 3 tanpa mengukurnya! Jawab: a. sudut lancip, karena sudut besarnya antara 0° dan 90°.
b. sudut tumpul, karena sudut besarnya antara 90° dan 180°. c. sudut lancip, karena sudut besarnya antara 0° dan 90°. d. sudut tumpul, karena sudut besarnya antara 90° dan 180°.
e. sudut lancip, karena sudut besarnya antara 0° dan 90°. Soal lain untuk belajar: brainly.co.id/tugas/273526 Stop Copy Paste! 1. Gambar di atas menunjukkan pola yang disusun dari batang korek api. Tentukan banyak batang korek api untuk membuat pola ke-20. Jawab: . 2. Garis … y = 1 memotong garis y = x di titik A dan memotong garis y = -x + 8 di titik B.
Garis y = x memotong garis y = -x + 8 di titik C. A. Tentukan pasangan koordinat titik A, B, dan C.B. Gambarlah koordinat titik A, B, dan C. C. Tentukan luas bangun ABC. Jawab.3. Suatu fungsi dirumuskan f(x) = px + q, dengan f(5) = 7 dan f(-4) = -11. Tentukan: A.
nilai pa + c2B. rumus fungsi f(x) C. nilai f(-2)Jawab: 4. Diketahui garis x - y = 2 dan garis 4x + 2y = 2, dengan x, y = R. A. Gambarlah sketsa grafik dari kedua garis lurus tersebut. B. Apakah kedua garis tersebut berpotongan? Jika iya, tentukan titik potongnya. Jawab: 5. Sebuah toko menjual 3 macam paket kue. Paket 1 seharga Rp70.000,00 terdiri atas 10 donat rasa cokelat dan 15 donat rasa keju, paket 2 seharga Rp50.000,00 terdiri atas 14 donat rasa cokelat dan 5 donat rasa keju, sedangkan paket 3 terdiri atas 8 donat rasa cokelat dan 5 donat rasa keju.
Berapa harga paket 3 tersebut? Jawab: 1. carilah nilai variabel x dan y dari dua persamaan berikut : 2x 3y = 21 x 4y = 23 2. buatlah persamaan fungsi linier yang memalui titik yaitu titik … a (50040000) dan gradient sebesar -5 diketahui fungsi y = -7 28x 3. berapa besarnya y jika x = 3 ? 4. jika x bertambah 1, berapa besarnya pertambahan y ? 5. berapa besarnya slope/gradient untuk fungsi tersebut !
Garis Dan Sudut – Hay sahabat semua.!
Pada perjumpaan kali ini kembali akan quipper.co.id sampaikan pembahasan materi makalah tentang garis dan sudut. Namun pada perjumpaan sebelumnya, yang mana kami juga telah menyampaikan materi makalah tentang Contoh Bilangan Komposit. Nah untuk melengkapi apa yang menjadi pembahasan kita kali ini maka, mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini. Daftar Isi : • Pengertian Garis • Pengertian Sudut • Jenis-Jenis Sudut • Sudut tumpul • Sudut lurus • Sudut refleks • Sudut lancip • Sudut siku-siku • Sifat Antar Sudut • Sudut Luar Sepihak • Sudut Berpelurus • Sudut Bertolak Belakang • Sudut Sehadap • Sudut Dalam Sepihak • Sudut Luar Berseberangan • Sudut Dalam Berseberangan • Contoh Soal Garis Dan Sudut • Kesimpulan Pengertian Garis Sudut adalah suatu objek yang ada yang tersusun pada geometri secara rapih dari dua buah sinar garis dan kedua pangkal sinar garis bertemu pada satu titik yang sama.
Kedua garis sinar tersebut ialah berupa kaki-kaki sudut dan titik pertemuan padakedua pangkal sinar garis merupakan titik sudut. Jenis-Jenis Sudut Sudut tumpul Pada gambar di atas ada delapan sudut yang masing-masing mempunyai nama sudut dengan memiliki kode A1,A2,A3,A4,B1,B2,B3,B4,B5. Beberapa hubungan antar sudut yaitu seperi yang ada dibawah ini : Sudut Luar Sepihak A1 dan A4, A2 dan B3.
Memiliki jumlah sudut luar sepihak yaitu 180 derajat. Sudut Berpelurus A1 dan A2, A3 dan A4, B1 dan B2, B3 dan B4. Memiliki jumlah besar sudut yang berpelurus yaitu 180 derajat. Sudut Bertolak Belakang A1 dan A3, A2 dan A4, B1 dan B3, dan B2 dengan B4. Memiliki besar dua sudut yang bertolak belakang yang sama. Sudut Sehadap A1 dan B1, A2 dan B2, A3 dan B3, dan A4 dengan B4.
Memiliki besar dua sudut sehadap yang sama. Sudut Dalam Sepihak A4 dan B1, A3 dan B2. Memiliki jumlah sudut dalam sepihak yaitu 180 derajat.
Sudut Luar Berseberangan A1 dan B3 dan A2 dan B4. Memiliki besar sudut luar berseberangan yang sama. Sudut Dalam Berseberangan A4 dan B2 dan A3 dan B1. Memiliki besar sudut dalam berseberangan yang sama.
Contoh Soal Garis Dan Sudut Perhatikan gambar dibawah ini! Baca Juga : Rumus Lingkaran Jawaban • Sudut luar yang berseberangan • Sudut dalam yang berseberangan • Sudut yang bertolak belakang • Sudut saling sehadap 2.
Jika besar sudut A3 ialah 105 derajat. Tentukan besar sudut B2! Jawaban Besar sudut pada B2: Sudut A3 dan sudut B2 ialah merupakan dua sudut dalam sepihak yang memiliki jumlah 180 derajat, sehingga besar sudut B2 ialah 180° – 105° = 75 derajat.
Jadi, besar sudut pada B2 adalah 75 derajat. Kesimpulan Garis dapat diartikan perhatikan psq berikut garis yang merupakan kaki sudutnya adalah kumpulan atau himpunan dari titik-titik yang berjejer dan saling terhubung secara kontinu. Sudut ialah suatu objek yang tersusun secara geometri pada dua buah sinar garis dan dengan mempunyai dua pangkal pada sinar garisyang saling bertemu pada satu titik yang sama.
Kedua sinar garis memiliki kaki-kaki sudut dan titik pertemuan kedua pangkal sinar garis merupakan sebuah titik sudut. Jenis-jenis sudut berdasarkan besar sudut nya ialah sudut siku-siku, sudut tumpul, sudut lancip, sudut refleks, dan sudut lurus. Hubungan antar sudutyaitu sudut yang bertolak belakang, sepihak, luar sepihak, luar berseberangan, sehadap, dan dalam berseberangan. Nah demikianlah pembahasan materi makalah kali ini tentang garis dan sudut.
Semoga bermanfaat dan dapat membantu teman-teman semua. Baca Juga : • Satuan Berat • 1 Sendok Makan Berapa Gram • Contoh Soal Matematika • Aritmatika • Bangun Ruang • Bilangan Asli • Contoh Bilangan Prima • Bilangan Kompleks • Bilangan Cacah Posted in Matematika Tagged Bahan ajar garis dan sudut, Contoh soal garis, Contoh soal garis dan sudut kelas 7 semester 2, Contoh soal segitiga dan segiempat, Contoh soal sudut berpenyiku, Contoh soal sudut bertolak belakang, Diketahui garis k dan, Gambar sketsa sudut, Gambar sudut sehadap dan bertolak belakang, Garis berat, Garis dalam kehidupan sehari-hari, garis dan bidang, Garis Dan Sudut, Garis dan sudut kelas 4 sd, Garis dan sudut kelas 4 sdsoal garis dan sudut kelas, Garis sumbu lingkaran, Garis sumbu simetri, Hubungan antara titik, Kumpulan soal garis dan sudut, Makalah garis dan sudut, Makalah tentang segitiga kelas 7, Materi garis dan sudut pdf, Materi segitiga pdf, Nama sudut pada gambar berikut adalah, Nama sudut pada gambar disamping adalah, Pengertian bidang dalam matematika, Pengertian garis dan sudut brainly, Pengertian segi beraturan, Perbandingan antar sudut, Ppt garis dan sudut kelas 7 kurikulum 2013, Rumus garis berat, Rumus garis tinggi segitiga, Satuan sudut ada 2 sebutkan, Segitiga dan segiempat, Soal dan pembahasan garis dan sudut, Soal garis dan sudut kelas 7 doc, Soal garis dan sudut kelas 7 kurikulum 2013, Soal garis sejajar, Sudut bertolak belakang
Hallo adik-adik kelas 4.
bagaimana kabar kalian? Semoga kalian sehat dan selalu bersemangat ya. hari ini kita mau latihan soal tentang garis dan sudut. yukk kita mulai ya. 1. Pertemuan dua garis lurus dapat membentuk. a.
Sinar garis b. Sudut c. Bidang d. Bidang datar Jawab: Pertemuan dua garis lurus dapat membentuk sudut. Jawaban yang tepat B. 2. Gambar yang menunjukkan sebuah sudut adalah. Jawab: Layang-layang tidak memiliki sudut siku-siku. Jadi, jawaban yang tepat gambar D. 6. Besar masing-masing sudut dalam segitiga sama sisi adalah.
a. 45 0 b. 60 0 c. 90 0 d. 120 0 Jawab: Pada segitiga sama sisi, besar masing-masing sudutnya adalah 60 0. Jawaban yang tepat B. 7. Perhatikan gambar berikut! Pernyataan yang benar berdasarkan gambar di atas perhatikan psq berikut garis yang merupakan kaki sudutnya adalah. a. Garis SP dan PQ sejajar b. Garis PQ dan QR berpotongan c. Garis PQ dan RS berimpit d.
Garis SP dan QR tegak lurus Jawab: Mari kita bahas satu persatu pilihan di atas: Pilihan a, salah karena SP dan PQ seharusnya berpotongan. Pilihan b, benar Jawaban yang tepat B. 10. Perhatikan gambar berikut! Jika segitiga ABC dan segitiga DEF disatukan sehingga berbentuk segi empat ABDE, maka pasangan garis berimpit adalah. a. AB dan DE b. BC dan EF c. AC dan EF d. AC dan DF Jawab: Jika segitiga ABC dan segitiga DEF disatukan sehingga berbentuk segi empat ABDE, maka pasangan garis berimpit adalah garis AC dan DF.
Jawaban yang tepat D. 11. Perhatikan gambar berikut! Pernyataan yang benar berdasarkan gambar di atas adalah. a. < X lancip, < Y tumpul, dan < Z lancip b. < X lancip, < Y tumpul, dan < Z tumpul c. < X lancip, < Y siku-siku, dan < Z lancip d. < X lancip, < Y siku-siku, dan < Z tumpul Jawab: < X = lancip < Y = tumpul < Z = lancip Jawaban yang tepat A. 12. Perhatikan sudut-sudut berikut! a. 2 b.
3 c. 4 d. 5 Jawab: Banyak sudut pada bangun di atas adalah 5. Jawaban yang tepat D. 15. Banyak sudut yang sama besar pada segitiga sama kaki adalah.
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 Jawab: Banyak sudut yang sama besar pada segitiga sama kaki adalah 2. Jawaban yang tepat B. 16. Bangun jajargenjang memiliki .
sudut tumpul. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 Jawab: Bangun jajargenjang memiliki 2 sudut tumpul. Jawaban yang tepat B. 17. Bangun datar berikut yang tidak memiliki sudut lancip adalah. a. Segitiga sembarang b. Persegi panjang c. Trapesium siku-siku d. Jajargenjang Jawab: Bangun persegi panjang tidak memiliki sudut lamcip, karena keempat sudutnya adalah siku-siku.
Jawaban yang tepat B. 18. Perhatikan gambar berikut!
Besar x adalah. a. 270 0 b. 240 0 c. 135 0 d. 120 0 Jawab: x = perhatikan psq berikut garis yang merupakan kaki sudutnya adalah 0 – 45 0 = 135 0 Jaawaban yang tepat B.
22. Pernyataan tentang persegi panjang berikut benar, kecuali. a. Memiliki empat sisi yang sama panjang b. Memiliki empat sudut yang sama besar c. Memiliki dua pasang garis sejajar d. Setiap sudutnya siku-siku (90 0) Jawab: Persegi panjang memiliki sifat: 1.
Empat sudut yang sama besar (siku-siku semua) 2. Memiliki 2 pasang garis sejajar 3. Setiap sudutnya siku-siku Jadi, jawaban yang sesuai adalah A. Perhatikan gambar berikut untuk mengerjakan soal nomor 23 – 25! 23. Berikut ini ruas garis yang berpotongan dengan BF, kecuali. a. BC b. CG c. AB d. FG Jawab: BF berpotongan dengan BC, AB, EF, dan FG Jadi, yang tidak berpotongan dengan BF adalah garis CG.
Jawaban yang tepat B. 24. Ruas garis yang sejajar dengan CD adalah. a. GH b. AE c. CG d. DH Jawab: Garis CD sejajar dengan AB dan GH. Jawaban yang tepat A. 25. Jika rusuk-rusuk tegaknya dihilangkan dan sisi atas diimpitkan dengan sisi alas maka rusuk EH berimpit dengan. a. BC b. FG c. AB d. AD Jawab: Rusuk EH berhimpit dengan AD.
Jawaban yang tepat D. 26. Alat untuk mengukur sudut disebut. a. Jangka b. Busur c. Jangka sorong d. Busur derajat Jawab: Alat untuk mengukur sudut disebut busur derajat. Jawaban yang tepat D. 27. Perhatikan gambar berikut! 28. Pasangan sudut yang besarnya sama pada gambar di atas adalah. a. < T dengan < V b. < T dengan < U c. < U dengan < V d.
< U dengan < W Jawab: Sudut yang besarnya sama adalah < U dengan < W Jawaban yang tepat D. 29. Sudut yang paling kecil adalah. a.
< T b. < U c. < V d. < W Jawab: Sudut yang paling kecil adalah < V. Jawaban yang tepat C. 30. Jika dijumlahkan, < T + < U + < V + < W = . a. 90 0 b. 180 0 c. 270 0 d. 360 0 Jawab: < T + < U + < V + < W = 360 0 Jumlah sudut pada segiempat adalah 360 0. Jawaban yang tepat D. Nah. sampai disini ya latihan kita hari ini. sampai bertemu lagi di latihan soal selanjutnya.Jawab: Kaki sudut Gambar di atas menunjukkan pola yang disusun dari batang korek api. Tentukan banyak batang korek api untuk membuat pola ke-20. Jawab: . 2. Garis … y = 1 memotong garis y = x di titik A dan memotong garis y = -x + 8 di titik B. Garis y = x memotong garis y = -x + 8 di titik C. A. Tentukan pasangan koordinat titik A, B, dan C.B. Gambarlah koordinat titik A, B, dan C. C. Tentukan luas bangun ABC. Jawab.3. Suatu fungsi dirumuskan f(x) = px + q, dengan f(5) = 7 dan f(-4) = -11. Tentukan: A. nilai pa + c2B. rumus fungsi f(x) C. nilai f(-2)Jawab: 4. Diketahui garis x - y = 2 dan garis 4x + 2y = 2, dengan x, y = R. A. Gambarlah sketsa grafik dari kedua garis lurus tersebut. B. Apakah kedua garis tersebut berpotongan? Jika iya, tentukan titik potongnya. Jawab: 5. Sebuah toko menjual 3 macam paket kue. Paket 1 seharga Rp70.000,00 terdiri atas 10 donat rasa cokelat dan 15 donat rasa keju, paket 2 seharga Rp50.000,00 terdiri atas 14 donat rasa cokelat dan 5 donat rasa keju, sedangkan paket 3 terdiri atas 8 donat rasa cokelat dan 5 donat rasa keju. Berapa harga paket 3 tersebut? Jawab: 1. carilah nilai variabel x dan y dari dua persamaan berikut : 2x 3y = 21 x 4y = 23 2. buatlah persamaan fungsi linier yang memalui titik yaitu titik … a (50040000) dan gradient sebesar -5 diketahui fungsi y = -7 28x 3. berapa besarnya y jika x = 3 ? 4. jika x bertambah 1, berapa besarnya pertambahan y ? 5. berapa besarnya slope/gradient untuk fungsi tersebut ! TQ = TQ ( karena sisi berimpit) ∠ TQU =∠ SQT ( karena garis TQ adalah garis bagi) ∠ TUQ =∠ TSQ ( karena bersudut 90°) Segitiga yang kongruen pada gambar tersebut adalah ΔTUQ dan ΔTSQ karena memenuhi syarat sisi – sudut – sudut. Garis tidak memiliki ujung dan tidak memiliki pangkal. Menurut bentuknya garis dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: • Garis vertikal: garis tegak lurus • Garis horizontal: garis mendatar (sejajar horizon) • Ruas garis adalah kurva lurus yang berpangkal dan berujung karena terdapat titik pada pangkal dan ujungnya. • Sinar garis yaitu sebuah garis yang diawali dengan satu titik kemudian berlanjut berderet ke satu arah (ujung lainnya) membentang tak terbatas. Kedudukan Dua Garis Macam-macam kedudukan dua garis: • Dua garis sejajar, yaitu dua garis sejajar yang berada dalam satu bidang datar yang tidak akan pernah bertemu atau berpotongan walaupun kedua garis tersebut diperpanjang hingga tak berhingga. Garis sejajar dilambangkan dengan “ // “. Garis sejajar memiliki sifat-sifat sebagai berikut: • Melalui sebuah titik di luar garis dapat ditarik sebuah garis lurus lain yang sejajar. • ketika sebuah garis memotong salah satu dari dua garis yang sejajar maka garis tersebut akan memotong garis yang lain. • Apabila sebuah garis sejajar dengan dua garis lainnya maka kedua garis itu akan saling sejajar satu sama lain. • Dua garis berpotongan, yaitu dua buah garis yang terletak pada bidang datar dan berpotongan di satu titik potong (titik persekutuan). • Dua garis berimpit, yaitu dua garis terletak pada satu garis lurus sehingga setidaknya memiliki dua titik potong. • Dua garis bersilangan, yaitu dua garis yang tidak sejajar, tidak terletak pada satu bidang datar, dan tidak akan berpotongan jika diperpanjang. Sudut Sudut merupakan suatu daerah yang terbentuk dari sebuah sinar yang diputar pada pangkal sinarnya atau pertemuan dua ruas garis yang bertemu pada satu titik. Sudut dilambangkan dengan symbol “Д dan satuannya adalah derajat ( 0 ). Macam – Macam Sudut Berdasarkan besar sudutnya, sudut dibedakan menjadi: • Sudut lancip: sudut yang besar sudutnya perhatikan psq berikut garis yang merupakan kaki sudutnya adalah 0 0 – 90 0. • Sudut tumpul: sudut perhatikan psq berikut garis yang merupakan kaki sudutnya adalah besar sudutnya antara 90 0 – 180 0. • Sudut siku-siku: sudut yang besar sudutnya 90 0. • Sudut lurus: sudut yang besar sudutnya 180 0. • Sudut reflex: sudut yang besar sudutnya lebih dari 180 0 tapi kurang dari 360 0. Hubungan Antarsudut • Sudut saling berpelurus (bersuplemen): besar jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen) adalah 180 0Contoh: ∠POR + ∠QOR = 180 0 Contoh: ∠P = 60 0maka suplemennya = 180 0 – 60 0 = 120 0 • Sudut saling berpenyiku (berkomplemen): besar jumlah dua sudut yang berpenyiku adalah 90 0 ∠POQ + ∠QOR = 90 0 Contoh: ∠P = 35 0maka komplemennya = 90 0 – 35 0 = 65 0 • Sudut saling bertolak belakang: dua sudut yang saling bertolak belakang memiliki besar sudut yang sama. Sudut tersebut letaknya saling membelakangi. Contoh: ∠POQ = ∠ROS = 75 0 Hubungan Antarsudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Oleh Sebuah Garis Lurus • Sudut-sudut sehadapBesar sudutnya sama besar yaitu: ∠A = ∠E ∠B = ∠F ∠C = ∠H ∠D = ∠G • Sudut-sudut bersebrangan Besar sudutnya sama besar, dibagi menjadi dua yaitu: • Dalam bersebrangan ∠C = ∠E ∠D = ∠F • Luar bersebrangan ∠A = ∠G ∠B = ∠H • Sudut-sudut dalam sepihak Sudut-sudut sepihak membentuk sudut 180 0 ∠D + ∠E = 180 0 ∠C + ∠F = 180 0 • Sudut-sudut luar sepihak Sudut-sudut luar sepihak membentuk sudut 180 0 ∠B + ∠G = 180 0 ∠A + ∠H = 180 0 Jika diketahui ∠P = (2x + 8) o dan ∠Q = (x – 5) o. Kedua sudut tersebut berpenyiku maka ∠Q adalah…. • 24 o • 60 o • 75 o • 82 o PEMBAHASAN : Jumlah sudut berpenyiku = 90 o ∠P + ∠Q = 90 o (2x + 8) + (x – 5) = 90 2x + x + 8 – 5 = 90 3x + 3 = 90 3x = 90 – 3 = 87 maka ∠Q ∠Q perhatikan psq berikut garis yang merupakan kaki sudutnya adalah x – 5 = 29 – 5 = 24 o Jawaban A Diketahui selisih ∠BAD dan ∠ ADC adalah 40 o maka besar ∠ADC adalah • 60 o • 70 o • 80 o • 85 o PEMBAHASAN : ∠BAD dijumlahkan ∠ADC akan menghasilkan sudut 180 o ∠BAD + ∠ADC = 180 o Jika ∠ADC = a, maka ∠BAD ∠BAD – ∠ADC = 40 o ∠BAD – a = 40 o ∠BAD = 45 o + a Sehingga ∠BAD + ∠ADC = 180 (40 + a) + a = 180 40 + 2a = 180 2a = 180 – 40 = 140 2a = 140 a = 70 o = ∠ADC Jawaban B Perhatikan gambar di bawah ini! Gambar untuk soal nomor 11 – 14. Besar sudut a dan b pada gambar di atas adalah … • 30 0 dan 40 0 • 60 0 dan 30 0 • 40 0 dan 50 0 • 50 0 dan 40 0 PEMBAHASAN : Pada gambar di atas berlaku sudut saling berpelurus atau bersuplemen yang besarnya adalah 180 0. ⇔ 5x + 90 0 + 4x = 180 0 ⇔ 9x + 90 0 = 180 0 ⇔ 9x = 90 0 ⇔ x = 10 0 Maka sudut a dan b dapat dihitung sebagai berikut: ∠a = 5x = 5. 10 0 = 50 0 ∠b = 4x = 4. 10 0 = 40 0 Jawaban D Sudut bertolak belakang yang sesuai dengan gambar di atas adalah … • ∠ABC = ∠CDE • ∠DCE = ∠ACB • ∠CAB = ∠CED • ∠ACD ≠ ∠ACB PEMBAHASAN : • ∠ABC = ∠CDE (sudut dalam bersebrangan) • ∠DCE = ∠ACB (sudut bertolak belakang) • ∠CAB = ∠CED (sudut dalam bersebrangan) • ∠ACD ≠ ∠ACB (sudut saling berpelurus) Jawaban B Garis CD//AB, maka besar nilai p adalah … 0 • 5 • 10 • 15 • 20 PEMBAHASAN : Diketahui: Garis CD//AB ∠BED saling berpelurus = 180 0 – 80 0 = 100 0 ∠ABE = ∠BED = pasangan sudut luar bersebrangan Maka besar nilai p dapat dihitung sebagai berikut: ⇔ 100 0 = 10p ⇔ p = 10 0 Jawaban D Di bawah ini adalah gambar untuk no. 26 – 30 Diketahui ∠K = 120 0 Besar sudut tumpulnya adalah … 0 • 101 • 102 • 103 • 104 PEMBAHASAN : Diketahui: Bahwa jumlah sudut pasangan sudut lancip dan sudut tumpul pada jajargenjang adalah 180 0 Sudut tumpul = 5x – 6 Sudut lancip = 3x + 10 Menentukan nilai x: (3x + 10) + (5x – 6) = 180 0 8x + 4 = 180 0 8x = 176 0 x = 22 0 Maka besar sudut tumpulnya dapat dihitung sebagai berikut: Besar sudut tumpul = 5x – 6 ⇔ 5 (22 0) – 6 ⇔ 104 0 Jawaban D Diketahui titik P, Q, dan R terletak pada satu garis dengan perbandingan PQ : QR adalah 5 : 3 cm. sedangkan panjang garis PQ adalah 30 cm, maka panjang garis PR adalah … cm. • 42 • 48 • 50 • 62 PEMBAHASAN : Diketahui: PQ : QR = 5 : 3 cm Panjang garis PQ = 30 cm Menentukan panjang garis QR sebagai berikut: Maka panjang garis PR = PQ + QR ⇔ 30 cm + 18 cm ⇔ 48 cm Jawaban B Besar nilai x = … 0 • 12 • 13 • 14 • 15 PEMBAHASAN : Pada gambar di atas terdapat sudut yang bertolak belakang dan sudut yang bersebrangan. Sudut-sudut tersebut memiliki besar sudut yang sama. Sehingga diperoleh gambar sebagai berikut: Jumlah besar sudut pada segitiga = 180 0 Maka besar nilai dapat dihitung sebagai berikut: (2x + 4) + 6x + 72 0 = 180 0 8x + 76 0 = 180 0 8x = 104 0 x = 13 0 Jawaban B Besar nilai x = … 0 • 125 • 130 • 145 • 180 PEMBAHASAN : Gambar di atas merupakan segitiga sama kaki, dengan dua sudut yang sama besar yang diapit oleh alas dan kakinya. Jumlah besar sudut segitiga adalah 180 0 70 0 + 2a = 180 0 2a = 110 0 a = 55 0 ∠a dan ∠x berpelurus, besar sudut saling berpelurus adalah 180 0 ∠x = 180 0 – 55 0 ∠x = 125 0 Jawaban A Selisih dua buah sudut berpenyiku adalah 36 0. Sudut dengan nilai terbesar adalah … 0 • 45 • 63 • 56 • 67 PEMBAHASAN : Diketahui: Sudut berpenyiku berjumlah = 90 0 Selisih sudut = 36 0 Misalkan sudut saling berpenyiku x dan x + 36 0 ⇔ x + (x + 36 0 ) = 90 0 ⇔ 2x = 54 0 ⇔ x = 27 0 Maka sudut dengan nilai terbesar = x + 36 0 ⇔ 27 0 + 36 0 ⇔ 63 0 Jawaban B Berikut adalah pasangan sudut yang memiliki besar sudut sama adalah … • Pasangan sudut berkomplemen • Pasangan sudut bersuplemen • Pasangan sudut bertolak belakang • Pasangan sudut dalam sepihak PEMBAHASAN : • Pasangan sudut berkomplemen/ berpenyiku: besar jumlah dua sudut yang berpenyiku adalah 90 0 • Pasangan sudut bersuplemen: besar jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen) adalah 180 0. • Pasangan sudut bertolak belakang: dua sudut yang saling bertolak belakang memiliki besar sudut yang sama. Sudut tersebut letaknya saling membelakangi. • Pasangan sudut dalam sepihak: Sudut-sudut dalam sepihak membentuk sudut 180 0. Maka, pasangan sudut yang memiliki besar sudut sama adalah pasangan sudut bertolak belakang. Jawaban C • Contoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bagian I 24/08/2015 • Rangkuman, Contoh Soal Penyetaraan Redoks Pembahasan & Jawaban 06/06/2020 • Rangkuman, Contoh Soal Laju Reaksi Pembahasan & Jawaban 10/06/2020 • Contoh Soal & Pembahasan Elektrolisis & Hukum Faraday 19/09/2015 • Rangkuman, Contoh Soal & Pembahasan Vektor 13/02/2022 • Rangkuman Materi, Contoh Soal Concord & Pembahasannya 05/05/2022 • Rangkuman, Contoh Soal Passive Sentence Jawaban & Pembahasannya 29/04/2022 • Rangkuman, Contoh Soal Present Future Perfect Jawaban & Pembahasannya 18/04/2022 • Rangkuman, Contoh Soal Past Perfect Continuous Jawaban & Pembahasannya 16/04/2022 • Rangkuman, Contoh Soal Past Perfect Tense Jawaban & Pembahasannya 15/04/2022
Ingat bahwa segitiga kongruen adalah segitiga yang panjang seluruh sisi dan sudutnya sama.
DAFTAR ISI • Rangkuman Materi Garis & Sudut Kelas 7 SMP • Garis • Kedudukan Dua Garis • Sudut • Macam – Macam Sudut • Hubungan Antarsudut • Hubungan Antarsudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Oleh Sebuah Garis Lurus • Contoh Soal & Pembahasan Garis & Sudut Kelas 7 SMP Rangkuman Materi Garis & Sudut Kelas 7 SMP Garis • Garis merupakan kumpulan titik-titik yang berderet (ke kanan atau kiri atau atas atau bawah) serta jaraknya saling berdekatan satu sama lain.MATERI SUDUT KELAS 4 SD