Doa setelah adzan

doa setelah adzan

tirto.id - Usai azan berkumandang, seorang muslim disunahkan membaca doa sesudah azan. Berikut ini bacaan doa sesudah azan beserta keutamaannya. Azan sendiri adalah panggilan ibadah bagi umat Islam untuk menunaikan salat fardu. Panggilan azan dikumandangkan muazin dari masjid setiap memasuki waktu salat lima waktu. Dari sejarahnya, azan disyariatkan pada 2 hijriah.

Awalnya, Nabi Muhammad memusyawarahkan kepada para sahabat cara memanggil umat Islam agar berkumpul untuk menunaikan salat berjemaah. Usulan azan ini disampaikan oleh Umar bin Khattab dan diterima oleh semua sahabat. Ditambah lagi, Nabi Muhammad SAW juga menyetujui usulan tersebut. Terkait doa setelah adzan azan sendiri, hal itu disampaikan oleh Abdullah bin Zaid bahwa ia bermimpi bertemu seseorang yang mengajarinya suatu bacaan dengan suara lantang.

Orang itu kemudian mendiktekan kepada Abdullah bin Zaid lafal azan yang kita kenal sekarang. Ketika bangun, ia menceritakan perihal mimpi itu kepada Nabi Muhammad. Lantas, Rasulullah SAW berkata: "Itu mimpi yang sebetulnya nyata . " (H.R. Abu Daud). Kemudian, diajarkanlah lafal azan kepada Bilal bin Rabah untuk dikumandangkan sebagai tanda pemanggil umat Islam memasuki waktu salat fardu.

Dilansir NU Online, seorang muslim yang membaca doa sesudah azan doa setelah adzan memperoleh syafaat di hari Kiamat, sebagaimana tergambar dalam riwayat Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan azan ‘Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah,’ niscaya jatuhlah syafaatku padanya di hari kiamat’," (H.R.

Bukhari). Baca juga: Seberapa Luas Padang Mahsyar? Bacaan Doa Sesudah Azan dan Artinya Berikut ini bacaan doa sesudah azan dan artinya, sebagaimana dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap (1976) yang ditulis Moh. Rifa'i. اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ المِيْعَادَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا Bacaan latinnya: "Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti sayyidanā muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah, innaka lā tukhliful mī’ād.

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā." Artinya, "Ya Allah, Tuhan seruan yang sempurna dan shalat yang berdiri, berikanlah wasilah [tempat di surga] dan keutamaan kepada Nabi Muhammad saw. Bangkitkan ia pada kedudukan terpuji [hak syafa’at] yang Kaujanjikan. Sungguh, Engkau tidak akan menyalahi janji. Tuhanku, ampunilah dosaku dan [dosa] kedua orang tuaku.

Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil." MuslimTerkini.com – Adzan adalah panggilan ibadah bagi umat Islam untuk menunaikan salat fardu. Ketika selesai mendengar adzan, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa setelah adzan ( doa setelah mendengar adzan). Seperti doa pada umumnya, membaca doa setelah adzan tentu memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah doanya dikabulkan oleh Allah SWT dan doa setelah adzan diampuni.

Doa setelah adzan dibaca ketika muadzin selesai mengumandangkan adzan.

doa setelah adzan

Ketika adzan berkumandang, kita sebagai Muslim sebaiknya menghentikan aktivitas sementara waktu dan bergegas menunaikan sholat berjamaah di masjid. Bagi Muslim belum memahami tulisan Arab, dapat membaca doa setelah adzan latin agar lebih mudah. Jika sudah terbiasa, lambat laun akan hafal bacaan doa setelah adzan dan artinya. Berikut ini adalah bacaan doa setelah adzan ( doa setelah mendengar adzan) yang bisa sobat Muslim baca setiap hari.

Doa setelah adzan ini dibaca ketika muadzin selesai mengumandangkan adzan. اللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَـامُحَمـَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا المَحْمُودًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ Baca Juga: Inilah 5 Golongan yang Berhak Menerima Sedekah Subuh
Table of Contents • Latar Belakang Munculnya Adzan • Anda Mungkin Juga Menyukai • Hadist tentang Azan • Keutamaan Doa Setelah Azan • 1.

Kita akan mendapatkan syafaat dari Allah SWT. • 2. Allah akan menghapus dosa-dosa kita. • 3. Allah akan mengijabah doa-doa hambanya. • 4. Allah doa setelah adzan membalas dengan surga. • 5. Mendapatkan akhir hidup yang baik (husnul khatimah). • Buku Terkait • Materi Terkait Pakaian Adat Latar Belakang Munculnya Adzan Adzan merupakan kemuliaan; kebesaran umat muslim untuk segera melaksanakan salat wajib lima waktu. Allah mengirimkan ilham kepada Umar bin Khattab untuk mencetuskan azan.

Bertambahnya dan kesibukan umat Islam di seluruh dunia membuat sebagian mereka tidak melaksanakan salat tepat waktu ketika mendengar azan. Oleh sebab itu, sebagian para sahabat nabi akhirnya memberikan saran kepada Rasulullah. Ada yang menyarankan menggunakan lonceng, dan ada yang menyarankan menyalakan api di tempat tinggi. Kemudian Umar bin Khatab dalam mimpinya tidak ingin Islam tercemar oleh berbagai budaya kaum kafir, keesokan harinya Umar pergi menemui Rasulullah dan menceritakan mimpinya.

Doa setelah adzan Rasulullah menyuruh Bilal untuk menyerukan azan dengan lafal yang dikatakan Umar ra. Sejak saat itu suara adzan bergema di Madinah Al Munawaroh lima kali dalam sehari dan menjadi penegasan bahwa kaum muslim kini telah unggul.

Azan berkumandang setiap hari sebanyak lima kali yaitu pada saat waktu subuh, doa setelah adzan, asar, maghrib, dan isya di seluruh penjuru dunia. Azan merupakan sebuah tanda apabila telah memasuki waktu salat dan bertujuan memberitahukan kepada umat muslim untuk segera menunaikan salat wajib. Namun, adzan sendiri bukan hanya sebatas itu saja, penjabaran mengenai makna adzan sendiri bisa Grameds pelajari melalui buku Kupas Tuntas Adzan dan Iqamat.

Hadist tentang Azan Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, dia mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika kalian mendengar mu-adzin, maka ucapkanlah sebagaimana yang ia ucapkan. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena barangsiapa yang bershalawat untukku sekali, maka dengannya Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.

Kemudian mintalah al-wasilah kepada Allah untukku. Ia adalah sebuah tempat doa setelah adzan Surga yang tak diraih kecuali oleh seorang hamba di antara hamba-hamba Allah. Dan aku berharap ia adalah aku. Barangsiapa memintakan untukku wasilah kepada Allah, maka dia layak mendapat syafa’atku.” Shahih: [Mukhtashar Shahiih Muslim (no.

198)], Shahiih Muslim (I/288 no. 384), Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (II/225 no. 519), Sunan at-Tirmidzi (V/ 247 no. 3694) dan Sunan an-Nasa-i (II no. 25). Ketika kita mendengar suara azan, itu artinya Allah SWT menginginkan hambanya untuk mengehentikan sementara aktivitas keduniawiannya untuk kemudian melangkah menuju masjid atau musala untuk menjalankan salat. Setiap lafaz azan memiliki jawabannya masing-masing. Namun ada lafaz yang dijawab dengan kali mat berbeda yaitu Jawaban dari dua lafaz tersebut adalah Selepas azan pun kita dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan lain untuk menunggu iqamah.

Salah satu amalan setelah mendengar lafaz azan adalah membaca doa setelah azan. Dalam Hadis Riwayat Bukhari juga disebutkan, “barangsiapa ketika mendengar azan lalu mengucapkan doa setelah azan, maka syafaatku baginya di hari kiamat.” Allahumma robba haadzihid da’watit taammah, washhalaatil qoo’imah, aati muhammadanil washililata walfadhiilah, wasysyaarofa wad darajatal aaliyatar rafii’ah, wab’atshu maqaamam mahmudadanil ladzi wa’adthah, innaka laa tulhliful mii’aadz.

(HR Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah) Artinya: “Ya Allah, Tuhan yang pemilik seruan yang sempurna, dan salat yang tetap didirikan, berilah alwasilah (derajat di surga), dan alfadhilah (keutamaan) kepada Nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan”. Temukan berbagai Shawalat, Zikit, dan Doa lainnya yang sesuai dengan ajaran Al-Quran dan Hadist pada buku karya Imam Assobar yang ada doa setelah adzan ini.

Keutamaan Doa Setelah Azan Umat Islam disunahkan membaca doa setelah adzan karena doa setelah azan ini memiliki beberapa keutamaan di dalamnya. Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqqash, Nabi Muhammad saw bersabda: “Siapa yang mengucapkan setelah mendengar azan: a syhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarikalah wa anna muhammadan abduhu warasuluh, radhitubillahi robba, wabi muhammadin rasulaa wabil islami diina ,” yang artinya aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusanNya, aku rida sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku.

Maka dosanya akan diampuni. Dari uraian keutamaan membaca doa setelah adzan, dapat disimpulkan beberapa keutamaan, antara lain: 1. Kita akan mendapatkan syafaat dari Allah SWT. Barang siapa berdoa setelah mendengar suara adzan kemudian berdoa, Ya Allah, Tuhan yang memiliki seruan sempurna ini serta salat yang akan didirikan.

Limpahkanlah kepada Nabi Muhammad derajat yang tinggi dan keutamaan, dan bangkitkanlah beliau pada tempat yang terpuji yang telah engkau janjikan, berhaklah baginya mendapatkan syafaatku pada hari kiamat (HR Bukhari Muslim). 2. Allah akan menghapus dosa-dosa kita.

Barang siapa ketika mendengar suara orang azan dengan doa setelah adzan yang artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagiNya dan Nabi Muhammad itu adalah hambaNya. Aku rela bertuhan kepada Allah, terhadap Nabi Muhammad sebagai utusanNya dan dengan Islam sebagai agamaku.

Maka akan diampuni dosa-dosanya (HR Muslim). 3. Allah akan mengijabah doa-doa hambanya. Nabi Muhammad saw pernah bersabda yang artinya, ucapkanlah seperti ucapan muazin, jika kamu telah selesai, berdoalah maka kamu akan diberi (HR Abu Daud 524 dan Ibnu Hibban 1695 dan dihasankan Syuaib Al-Arnauth).

4. Allah akan membalas dengan surga. Rasulullah saw bersabda yang artinya siapa yang mengucapkan seperti yang dilantunkan orang ini Bilal dengan yakin akan masuk syurga (HR Ahmad 8624, Nasai 674 dan Syuaib Al Arnauth).

5. Mendapatkan akhir hidup yang baik (husnul khatimah). Dalam hadis riwayat Bukhari 609 disebutkan, tidaklah suara azan yang keras dari yang mengumandangkan azan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendengarnya melainkan itu semua menjadi saksi pada hari kiamat.

Mendapatkan pahala yang berlipat ganda setimpal dengan 10 kali berselawat. Hadis riwayat Muslim 384 menyebutkan, apabila kamu mendengar muazin, jawablah adzannya. Kemudian bacalah selawat untukku. Karena orang yang membaca selawat untukku sekalian maka Allah akan memberikan selawat untuknya sepuluh kali.

doa setelah adzan

Setiap orang memiliki langkah agar doa-doa yang diungkapkan dapat diijabah oleh Allah SWT. Maka untuk mencapai hal tersebut, kita perlu mempelajari tata cara membaca doa yang baik, antara lain: • Mencari waktu yang mustajab. • Berdoa dengan menghadap arah kiblat. • Berdoa dengan suara yang lirih dan tidak terlalu keras.

• Berdoa dengan khusyuk. • Alangkah baiknya jika berdoa dengan memantapkan hati dan memiliki keyakinan bahwa Allah pasti mengabulkan doa-doa hambanya.

doa setelah adzan

• Berdoa secara berulang-ulang. • Tidak tergesa-gesa dalam berdoa, tetap bersabar. • Mulailah berdoa dengan memuji asma Allah dan kemudian selawat kepada Nabi Muhammad saw. • Sering-seringlah memohon ampunan kepada Allah SWT. • Hindari mendoakan keburukan untuk diri sendiri maupun orang lain. • Menghindari harta dan makanan yang bukan haknya, artinya menghindari yang diharamkan. Dengan mengetahui cara-cara berdoa yang baik, diharapkan dengan penuh keyakinan bahwa Allah pasti mengabulkan doa hambanya dan segala hajatnya segera tercapai.

Sebagai umat Islam tentu harus memiliki keyakinan penuh bahwa semua sudah Doa setelah adzan atur sesuai porsinya. Sobat Gramedia, demikian artikel mengenai doa setelah adzan, arti, serta keutamaan-keutamaan doa setelah adzan. Semoga bermanfaat untuk para pembaca. Recent Post • Cara Mengirim Artikel Ke Koran Tribun yang Perlu Kamu Tahu Mei 6, 2022 • Cara Membuat Contoh Proposal Bisnis Plan yang Baik dan Benar Mei 6, 2022 • 8 Rekomendasi Spidol Kain Terbaik untuk Melukis Mei 6, 2022 • Tips Membangkitkan Semangat Kerja & Penyebab Semangat Kerja Menurun Mei 6, 2022 • 70 Ucapan Selamat Idul Fitri Lengkap Mei 6, 2022 • Menu Sahur Enak, Mudah, dan Praktis Mei 6, 2022 • 5 Contoh Surat Pengunduran Diri Mei 6, 2022 • 11 Cara Menghilangkan Ngantuk Secara Efektif Mei 6, 2022 • Menghilangkan Bau Ketiak Secara Efektif Mei 6, 2022 • Rekomendasi Buku Hijrah Muslimah Mei 6, 2022 Wahyoeni Follow ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner.

Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤. • Home • Doa • Doa Setelah Adzan Doa Setelah Adzan February 22, 2021 Simak ulasan tentang √ bacaan adzan, √ doa setelah adzan, √ makna doa setelah adzan, √ bacaan iqomah, √ doa setelah iqomah pada artikel ini.

Daftar Artikel • Bacaan Adzan • Bacaan Adzan • Bacaan Adzan Arab • Bacaan Adzan Latin • Arti Bacaan Adzan • Menjawab Adzan • Doa Setelah Adzan • Doa Setelah Adzan • Bacaan Doa Setelah Adzan Arab • Bacaan Doa Setelah Adzan Latin • Arti Bacaan Doa Setelah Doa setelah adzan • Makna Doa Doa setelah adzan Adzan • 1.

Bacaan “Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah” • 2. Bacaan “washsholaatil qoo-imah” • 3. Bacaan “aati muhammadanil washiilata” • 4. Bacaan “Al-Fadhilah” • 5. Bacaan “wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah” • Keistimewaan Waktu Antara Adzan dan Iqomah • Bacaan Iqomah • Doa Setelah Iqomah • Bacaan Doa Setelah Iqomah • Bacaan Doa Setelah Iqomah Arab • Bacaan Doa Setelah Iqomah Latin • Arti Bacaan Doa Setelah Iqomah Bacaan Adzan Kumandang adzan senantiasa terdengar dimana-mana, diseluruh penjuru bumi ini.

Setiap saat dan setiap waktu lantunan adzan selalu diserukan tidak pernah terputus, silih berganti dan saling bersahutan. Adzan adalah seruan dan panggilan Allah agar kita sebagai umat muslim segera mendekat kepada-Nya. Hal ini agar kita memperoleh kebahagiaan dan keberuntungan yang dijanjikan-Nya. Bacaan Adzan Bacaan Adzan Arab (٢x) اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ (٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ (٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ (٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ (٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ (١x) اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ (١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ Bacaan Adzan Latin Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x) Asyhadu allaa illaaha illallaah.

(2x) Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah.

doa setelah adzan

(2x) Hayya‘alashshalaah. (2x) Hayya‘alalfalaah. (2x) Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x) Laa ilaaha illallaah. (1x) Arti Bacaan Adzan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar (2x) Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah. (2x) Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah. (2x) Marilah Sholat.

doa setelah adzan

(2x) Marilah menuju kepada kejayaan. (2x) Allah Maha Besar, Allah Maha Besar (1x) Tiada Tuhan selain Allah. (1x) Karena tingginya makna dan mulianya seruan ini, setiap makhluk mendengarnya. Baik yang hidup atau yang mati, yang nyata atau yang ghaib, yang di langit atau yang di bumi semuanya tunduk saat mendengar seruan adzan.

Semua menyaksikan kebenarannya dengan doa setelah adzan dan perilaku masing-masing. Hanya setan durhaka yang takut dan lari tunggang langgang ketika mendengar kumandang adzan. Karena adzan bisa sebagai bacaan pengusir setan. Bacaan Adzan juga dikumandangkan untuk bayi yang baru lahir agar tidak diganggu oleh setan.

“…Dan menyaksikan untuknya doa setelah adzan yang basah yang kering.” (HR. Ahmad, Abu Dawud). “Sesungguhnya, penduduk langit tidak mendengar sesuatupun dari penduduk bumi, kecuali adzan.” (HR.

Abu Syekh). Menjawab Adzan Bagaimana dengan diri kita yang dengan khusus dipanggil dengan seruan adzan? Tentu jawabanya kita harus menjawab dan menyegerakan untuk memenuhi panggilannya. Maka aktivitas apapun yang tengah kita kerjakan (selain yang wajib) hendaknya segera dihentikan kalau mendengar doa setelah adzan.

Bahkan ketika kita sedang membaca Al Quran, mengerjakan wirid, berdzikir, semuanya segera dihentikan, dan menjawab adzan. Dalam keadaan apapun kita tetap dianjurkan untuk menjawab Adzan. Untuk bacaan menjawab adzan sama dengan bacaan adzan itu sendiri.

Misalnya: Ketika muazzin mengucap اَللهُ اَكْبَر maka dijawab dengan bacaan yang sama, اَللهُ اَكْبَر. Hal ini berlaku untuk semua bacaan adzan. Namun ada dua bacaan yang dijawab dengan bacaan yang berbeda, yaitu: Ketika muadzzin membaca “Hayya‘alashshalaah” (حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ) dan “Hayya‘alalfalaah” (حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ) dijawab dengan “La khaula wa Laa khuwata illaa billaah” (لاحول ولاقوّة الاّ بالله). Khusus hanya untuk adzan shubuh, ada tambahan ketika muadzzin membaca “As shalaatu khairum minan naumi” (الصّلاة خير من النّوم), maka dijawab dengan “Shadaqta wabararta wa anaa “ alaa dzaalika minasy syaahidiina” (صدقت وبررت وانا على ذلك من الشّاهدين).

Doa Setelah Adzan Selain perintah menjawab adzan, kita juga dianjurkan untuk membaca doa setelah adzan. Doa Setelah Adzan Bacaan Doa Setelah Adzan Arab للهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ Bacaan Doa Setelah Adzan Latin “Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.” Arti Bacaan Doa Setelah Adzan “Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan.

Berilah al-wasilah (derajat di surga), dan al-fadhilah (keutamaan) kepada nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan.” (HR. Bukhari, Abu dawud, Tarmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah). Tentang keistimewaan doa tersebut, terdapat sebuah hadist yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah Ra, bahwasannya Rasulullah telah bersabda: “Barang siapa ketika mendengar adzan lalu mengucapkan (doa setelah adzan), maka masuklah syafaatku baginya di hari kiamat.” (HR.

Bukhari). Syafaat nabi Muhammad berarti pertolongan beliau untuk umatnya kelak di hari kiamat. Syafaat Rasulullah di hari kiamat ada banyak macamnya. Diantaranya adalah syafaat beliau untuk menanggung dosa-dosa dari umatnya agar mendapat pengampunan dari Allah. Safaat beliau untuk memasukkan surga dengan tanpa hisab.

Dan syafaat beliau untuk meninggikan derajat setiap orang, sesuai dengan yang pantas baginya. Waktu setelah adzan adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa, untuk itu ketika mendengar adzan maka diamlah, dan jawablah adzan juga panjatkan doa setelah adzan. Dalam pernyataan Rasulullah tentang syafaat, terdapat isyarat kabar gembira bagi yang membaca doa setelah adzan.

Yaitu ia akan dikaruniai husnul khatimah di akhir hidupnya. Mengapa yang membaca doa setelah adzan akan mendapatkan husnul khatimah? Sebab jika seorang hamba telah berhak atas syafaat nabi Muhammd, maka sudah pasti ia adalah seorang doa setelah adzan dikaruniai keimanan saat meninggal di akherat kelak.

doa setelah adzan

Untuk meraih keistimewaan syafaat ini, tentu tidak cukup hanya dengan membacanya di lisan saja tanpa mengetahui dan menghayati maknanya. Baca juga : Aplikasi Adzan Otomatis Makna Doa Setelah Adzan Adapun makna dari doa setelah adzan adalah sebagai berikut: 1. Bacaan “Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah” Makna dari bacaan “Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah” (للهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ) yang artinya wahai Allah, tuhan seruan).

Makna dari bacaan ini adalahkita memohon kepada Allah dengan kebenaran seruan adzan yang sempurna ini. Seruan yang sempurna maksudnya adalah seruan tauhid yang tidak ada kekurangan suatu apapun di dalamnya. Tidak dihinggapi perubahan dan pergantian, dan tetap ada sampai hari kebangkitan nanti. Ibnu at-Tin mengatakan: “Seruan itu disifati sempurna karena terdapat yang tersempurna dari perkataan yaitu la ilaaha illallaah”.

2. Bacaan “washsholaatil qoo-imah” Makna dari bacaan “washsholaatil qoo-imah” (وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ) artinya shalat yang kekal, yang tidak akan mengubahnya suatu agama apa pun dan tidak akan menghapusnya syariat manapun. Dengan kata lain shalat doa setelah adzan selalu didirikan dan dikerjakan oleh umat muslim sampai hari kiamat.

3. Bacaan “aati muhammadanil washiilata” Makna dari bacaan “aati muhammadanil washiilata” (آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ) adalah sesuatu yang digunakan untk mendekatkan diri kepada yang sesuatu yang lebih besar, lebih tinggi dan lebih mulia. maksud wasilah adalah doa setelah adzan yang menjadikan nabi Muhammad berada di dekat sisinya Allah.

doa setelah adzan

4. Bacaan “Al-Fadhilah” Makna dari bacaan “Al-Fadhilah” (وَالْفَضِيْلَةَ) yang artinya derajat atau kedudukan tambahan atas semua makhluk atau derajat lain yang sesuai dengan kedudukan Rasulullah.

5. Bacaan “wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah” Makna dari bacaan “wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah” (وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ).

Artinya dan dibangkitkanlah Rasulullah sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan. Artinya adalah kita meminta kepada Allah agar menempatkan Rasulullah pada maqam al-mahmud (kedudukan yang terpuji) sebagaimana yang sudah dijanjikan oleh Allah.

doa setelah adzan

Firman Allah dalam Al Quran surah Al Israa ayat 79: عَسٰۤی اَنۡ یَّبۡعَثَکَ رَبُّکَ مَقَامًا مَّحۡمُوۡدًا Artinya: “…Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS.

Al Israa ayat 79). Maqam al-mahmud adalah kedudukan yang menjadikan nabi Muhammad sebagai makhluk yang terpuji dan dipuji. Dan mecakup segala sesuatu yang mendatangkan pujian dan kemuliaan bagi beliau. Diriwayatkan bahwa pada hari kiamat nanti Allah akan memberikan wewenang khusus kepada nabi Muhammad.

Dihari itu itu Allah akan menghakimi setiap manusia, dan setelah selesai dengan keputusan-Nya. Allah akan memanggil nabi Muhammad dan menempatkannya di kedudukan yang paling terpuji ( Maqam al-mahmud). Semua orang tidak ada yang mampu meraihnya kecuali nabi Muhammad.

Doa setelah adzan Allah berfirman: “Mintalah, dan apapun yang kamu inginkan akan diberikan kepadamu, karena orang-orang ini menjadi tanggungan dari penghakimanmu.” Keistimewaan Waktu Antara Adzan dan Iqomah Waktu antara adzan dan iqomah memiliki keistimewaan atau keutamawaan sebagai berikut: 1.

Dari segi waktunya. Waktu antara adzan dan iqomah merupakan waktu yang istimewa karena saat itu dikumandangkan seruan untuk melaksanakan shalat. Dan shalat adalah penghulu dari segala ibadah.

2. Dari segi orang yang berdoa. Orang yang berdoa akan menyaksikan dengan keimananya dan menjauhi kesyirikan dengan lantunan atau jawaban adzannya. Sedangkan keimanan adalah hal terpenting dalam doa setelah adzan suatu doa. Selain itu juga telah melakukan ibadah yang utama, yaitu jawaban adzannya atau doa setelah adzannya.

Dalam Hal ini kalimat adzan tersebut menjadi wasilah untuk doanya. Bacaan Iqomah Dalam pengertian secara bahasa “Iqomah” berarti mendirikan. Adapaun maksudnya adalah mendirikan shalat. Iqomah merupakan bacaan doa setelah adzan yang disunnahkan untuk diucapkan ketika shalat akan dilaksanakan.

Bacaan iqomah mirip dengan bacaan Adzan. Karena hal ini para ulama menyebutkan bahwa iqomah adalah adzan kedua, artinya iqomah itu sejenis dengan adzan. Bedanya kalau Adzan boleh dikumandangkan kapan saja, tidak harus untuk sholat fardhu saja, walaupun dasarnya Adzan adalah syiar shalat. Bahkan Adzan boleh di diserukan untuk keperluan diluar shalat, misalnya mengumandangkan Adzan untuk anak yang baru lahir atau Adzan untuk mngusir setan.

Sedangkan Iqomah diserukan hanya pada waktu dan ketika hendak memasuki shalat. Bedanya lagi jika sedang mengumandangkan Adzan disunnahkan dengan mengeraskan suara sedangkan Iqomah justru doa setelah adzan untuk melirihkan suara atau mempercepat bacaan. Doa Setelah Iqomah Bagi orang yang mendengar Iqomah, disunnahkan untuk menjawab seruannya yaitu dengan menirukan bacaan Iqomahnya tersebut.

Setelah Iqomah selesai disunnahkan membaca doa setelah Iqomah. Bacaan Doa Setelah Iqomah Bacaan Doa Setelah Iqomah Arab اَقَامَهَااللهُ وَاَدَامَهَا مَادَامَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ Bacaan Doa Setelah Iqomah Latin “Aqoomahalloohu wa-ad aamahaa maadaa matis samaawaatu wal-ardl.” Arti Bacaan Doa Setelah Iqomah “Semoga Allah mendirikannya (shalat) dan mengekalkannya selama langit dan bumi masih ada.” Makna dari bacaan ini adalah kita meminta kepada-Nya semoga Allah menegakkan shalat dan mengekalkan ibadah shalat hingga akhir kiamat.

Penegakkan dan pengekalan shalat berarti menuntut kita selaku penegak shalat agar senantiasa menjaga dan melaksanakan shalat itu. Disamping bacaan diatas, para ulama menambahkan bacaan doa setelah Iqomah sebagai berikut. وجعلنى من صالحي اهلها “Wa ja’alani min salihi ahliha” Artinya: “Dan semoga dia menjadikan aku termasuk yang terbaik dari ahli shalat.” Simak dan baca juga : Doa Rezeki Lancar Demikian ulasan tentang bacaan adzan, doa setelah adzan dan doa setelah iqomah.

Silahkan diamalkan dan semoga Anda mendapatkan syafaat dan fadhilah dari Allah, Aamin.
Doa Sesudah Adzan Dan Iqomah - Adzan merupakan panggilan untuk kita selaku umat muslim untuk menunaikan sholat, arti Adzan dalam bahasa indonesia yang berarti pemberitahuan atau bisa doa setelah adzan diartikan sebagai pemberitahuan telah masuk waktu sholat dengan menyebutkan lafadz-lafadz tertentu.

Sedangkan Iqomah dalam bahasa indonesia sama dengan mengajak atau dapat diartikan sebagai pemberitahuan untuk mendirikan sholat dengan menyebut lafadz-lafadz tertentu. اَللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَآاَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ Allaahumma robba haadzihid da'watit taammati wash sholaatil qooimati doa setelah adzan muhammadanil wasiilata wal fadhiilata wasy syarofa wad darajatal 'aaliyatar raofii'ata wab'atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa'adtahu, innaka laa tukhliful mii'aada yaa arhamar roohimiina.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna, dan sholat yang tetap didirikan, karuniailah nabi Doa setelah adzan tempat yang luhur, kelebihan, kemuliaan, dan derajat yang tinggi. tempatkanlah dia pada kedudukan yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji. wahai dzat yang Maha Penyayang" Baca juga : Niat sholat fardhu 5 waktu sebagai makmum dan imam Doa di atas bisa di amalkan ketika selesai mendengar adzan, salah satu keutamaan membaca doa setelah selesai adzan adalah mendapatkan syafa'at dari nabi Muhammad Saw.

Hal tersebut berdasarkan hadist yang artinya: "Dari Jabbir ra sesungguhnya nabi Saw bersabda : siapa yang mengucapkan setelah panggilan adzan : Allahumma rabba hadzihidda watittammah doa setelah adzan qaimah ati Muhammadanil wasilata walfadhilah wab'tshu maqamammahmudanilladzi wa'adtah (Ya Allah tumpuan doa yang sempurna dan sholat yang didirikan ini.

berilah kiranya Nabi Muhammad wasilah dan kemuliaan, dan tempatkanlah ia pada kedudukan terhormat yang telah engkau janjikan), pasti ia akan memperoleh syafa'atku pada hari kiamat." (H.R Bukhari) Waktu diantara adzan dan iqomah merupakan waktu yang baik untuk berdoa dimana doa itu akan dikabulkan, oleh sebab itu disunnahkan bagi kita untuk memperbanyak doa pada waktu tersebut, Hal tersebut berdasarkan hadist yang artinya: " Dari Anas ra sesungguhnya Nabi Saw bersabda: Tidaklah ditolak doa antara adzan dengan iqomah.

(H.R Abu daud, Nasa'i dan Turmudzi dan ia mengatakan : hadis ini hasan lagi sahih). Turmudzi menambahkan lagi. mereka bertanya: apa yang akan kami baca Ya Rasulalloh. Rasulullah bersabda: Mohonlah kepada Allah ampunan dan keselamatan di dunia maupun di akhirat.

Barulah setelah iqomah di kumandangan, membaca doa sesudah iqomah. berikut ini adalah bacaan doa setelah iqomah beserta latin dan terjemahnya. اَقَامَهَااللهُ وَاَدَامَهَا مَادَامَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ Aqoomahallaahu wa adaamahaa maadamatis samaawaatu wal ardlu Artinya: "Semoga Allah selalu menegakkan dan mengekalkan adanya shalat selama langit dan bumi masih ada." Baca juga : Doa setelah sholat fardhu (wajib) lengkap dengan terjemahnya Demikianlah mengenai bacaan doa sesudah adzan dan iqomah beserta latin dan artinya, yang bisa kita amalkan setelah mendengarkan adzan dan iqomah.

Semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca juga artikel-artikel menarik lainnya dari doaharianislami.com, terimakasih.
Kita mendengar seruan adzan lima kali dalam sehari. Dalam pada itu kita dianjurkan untuk mengucapkan doa setelah seruan azan selesai sebagaimana riwayat Bukhari berikut ini. Doa berikut ini dibaca setelah seruan adzan, shalawat, dan salam Nabi: اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ المِيْعَادَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti sayyidanā muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah, innaka lā tukhliful mī’ād.

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā. Artinya, "Ya Allah, Tuhan seruan yang sempurna dan shalat yang berdiri, berikanlah wasilah (tempat di surga) dan keutamaan kepada Nabi Muhammad saw. Bangkitkan ia pada kedudukan terpuji (hak syafa’at) yang Kaujanjikan. Sungguh, Engkau tidak akan menyalahi janji.

Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil." Doa ini diriwayatkan oleh sahabat Jabir dalam sahih Bukhari. وعن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال من قال حين يسمع النداء اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حلت له شفاعتي يوم القيامة رواه البخاري في صحيحه Artinya, “Dari Jabi bin Abdullah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan azan ‘ Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah,’ niscaya jatuhlah syafaatku padanya di hari kiamat.’ (HR Bukhari),” (An-Nawawi, Al-Adzkar, [Kairo, Darul Hadits: 2003 M/1424 H], halaman 44).

Demikian doa setelah adzan yang bernilai ganjaran syafaat Nabi Muhammad saw pada hari kiamat. Wallahu a’lam. (Alhafiz Kurniawan)Jakarta - Doa setelah adzan adalah sunnah yang sebaiknya dibaca umat usai mendengar panggilan salat lima waktu. Dalam hadits yang diceritakan, doa yang dilantunkan sesudah adzan tidak akan tertolak. إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا Artinya: "Sesungguhnya do'a yang tidak tertolak doa setelah adzan do'a antara adzan dan iqomah, maka berdo'alah (kala itu)." (HR Ahmad).

Selain itu dalam hadits yang diceritakan Jabir bin Abdillah, mereka yang berdoa setelah mendengar adzan akan memperoleh syafaat Nabi SAW di hari kiamat. عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ: اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ doa setelah adzan مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ.

Artinya: Barangsiapa yang berdoa setelah mendengar adzan, "Ya Allah, Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini dan Pemilik shalat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah janjikan." Maka ia doa setelah adzan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.

(HR Bukhari). Baca juga: 6 Tanda Kiamat Kubra Versi Ulama, Ada Binatang Aneh Berwajah Manusia Doa setelah adzan Sesuai hadits tersebut, berikut doa setelah adzan dalam Arab dan latin serta terjemahannya اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد Bacaan latin: Allahumma rabba haadzihid da'watit taammah.

Wash shalaatil qaa-imah. Aati muhammadal wasiilata wal fadhiilah, wab'atshu maqoomam mahmuudal ladzii wa'adtahu innaka la tukhliful mi'ad. Artinya: "Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempurna dan memiliki salat yang didirikan. Berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau telah janjikan." Untuk salat maghrib, doa setelah adzan bisa ditambah bacaan berikut اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ Arab latin: Allahumma hadza iqbalu lailika wa idbaru naharika wa ashwatu du'aika faghfir lii.

Artinya: "Ya Allah, ini telah menjelang malamMu, dan telah berlalu siangMu, telah diserukan seruanMu, maka ampunilah aku." Baca juga: Doa Setelah Adzan Subuh Lengkap Latin dan Artinya Membaca doa setelah adzan ternyata bukan satu-satunya sunnah yang bisa dilakukan, usai mendengar lantunan dari muadzin. Doa setelah adzan haditsnya, Rasulullah SAW menjelaskan tiga hal untuk para umatnya إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَىَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِىَ الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِى الْجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِى إِلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِىَ الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ Artinya: "Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin.

Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya.

doa setelah adzan

Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa'atku." (HR Muslim). Semoga kita semua menjadi hambaNya yang beruntung memperoleh syafaat, wasilah, dan Allah SWT kabulkan doanya. Simak Video " KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!" [Gambas:Video 20detik] (row/lus)
DOA setelah mendengar adzan dianjurkan selalu dilafadzkan kaum Muslimin ketika mendengar panggilan sholat tersebut.

Usai dikumandangkan adzan maka setiap Muslim yang mendengarnya dapat doa setelah adzan salawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam " Allahumma sholli ‘ala Muhammad" atau membaca salawat Ibrahimiyyah seperti yang dibaca saat tasyahud. Baca juga: 5 Muadzin di Zaman Rasulullah, Termasuk Bilal si Pemilik Suara Merdu dan Lantang اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ Allahumma Rabba Haadzihid Da’Watit Tammah Washshalaatil Qaa’Imah.

Aati Muhammadanil Wasiilata Walfadliilah Wab’Atshu Maqaamam Mahmuudanil Ladzii Wa’Adtah Artinya: "Ya Doa setelah adzan. Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini, dan Pemilik sholat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah (perantara) dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah janjikan." Baca juga: Sejarah Dikumandangkan Adzan Sholat hingga Penunjukan Bilal Jadi Muazin Pertama Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran Kemudian membaca " Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa", sebagaimana disebutkan dalam hadis Sa’ad bin Abi Waqqash.

Baca juga: Kisah Bilal bin Rabah Bikin Penduduk Madinah Menangis saat Kumandangkan Adzan Ada juga amalan sesudah mendengarkan adzan jika diamalkan akan mendapatkan ampunan dari dosa.

Dari Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda: مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولاً وَبِالإِسْلاَمِ دِينًا. غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ Artinya: "Siapa yang mengucapkan setelah mendengar adzan: Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa (Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku), maka dosanya akan diampuni." (HR Muslim Nomor 386) Baca juga: Viral Doktor Non-Muslim Bangun Pagi demi Dengar Adzan Subuh, Ketenangan pun Dirasakan Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bahwa seseorang pernah berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya muadzin selalu mengungguli kami dalam pahala amalan.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda: قُلْ كَمَا يَقُولُونَ فَإِذَا انْتَهَيْتَ فَسَلْ تُعْطَهْ Artinya: "Ucapkanlah sebagaimana disebutkan oleh muadzin. Lalu jika sudah selesai kumandang adzan, berdoalah, maka akan diijabahi (dikabulkan)." (HR Abu Daud Nomor 524 dan Ahmad 2: 172. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadis ini hasan). Artinya, doa sesudah adzan termasuk di antara doa yang doa setelah adzan.

Wallahu a'lam bishawab. Baca juga: Sama seperti Bilal bin Rabah, Ki Ageng Wonokusumo Juga Adzan saat Zaman Majapahit

Doa Saat Dan Selepas Mendengar Adzan ~ Syekh Ali Jaber




2022 www.videocon.com