• • Home • Komunikasi • Jurnalistik • Media • Humas • Public Speaking • Bahasa • Bahasa Jurnalistik • Bahasa Membuat struktur organisasi online • Blogging • SEO • Adsense • Template • WordPress • Blogger • Links • Blog Romeltea • Romeltea Media • Seni Komunikasi • Katalisnet • RKSB Maja FM • Nuansa Cendekia • Reaktor • Indeks • POSTINGAN berikut ini membahas manajemen media tentang Struktur Organisasi Media secara umum, baik media cetak, penyiaran, maupun media online (media siber/situs berita).
Kita bahas dulu pengertian media yang dimaksud dalam tulisan ini. Media adalah singkatan dari media massa ( mass media). Media massa juga singkatan dari media komunikasi massa ( mass media communication). Media itu sebuah organisasi. Dalam istilah Griffin (2002), organisasi adalah “a group of people working together in a structured and coordinated fasion to achieve a set of goals” (Sekelompok orang yang bekerja bersama-sama secara terstuktur dan terkoordinasi untuk mencapai tujuan).
Karena sebuah organisasi, maka dalam media juga ada manajemen. Menurut Encyclopedia Americana, manajemen itu ” the art of coordinating the elements of factors of production towards the achievement of the purposes of an organization” (Seni koordinasi elemen faktor-faktor produksi menuju pencapaian tujuan organisasi).
Daftar Isi • 1 Penanggung Jawab Media • 2 Struktur Organisasi Media • 2.1 1.
Bagian Redaksi (Editor Department) • 2.2 2. Bagian Pemasaran (Marketing Department/Business Department) • 2.3 3. Bagian Administrasi (Office) • 2.4 4. Teknologi (Peralatan) • 2.5 Contoh Struktur Organisasi Media Penanggung Jawab Media Setiap media harus ada penanggungjawabnya.
Menurut Pasal 12 UU No 40/1999 tentang Pers, perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamat, dan penanggung jawab secara terbuka melalui media yang bersangkutan; khusus untuk penerbitan pers ditambah nama dan alamat percetakan.
Dalam penjelasannya disebutkan, pengumuman secara terbuka dilakukan dengan cara membuat struktur organisasi online a. media cetak memuat kolom nama, alamat, dan penanggung jawab penerbitan serta nama dan alamat percetakan; b. media elektronik menyiarkan nama, alamat, dan penanggungjawabnya pada awal atau akhir setiap siaran karya jurnalistik; c.
media lainnya menyesuaikan dengan bentuk, sifat, dan karakter media yang bersangkutan. Pengumuman tersebut dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban atas karya jurnalistik yang diterbitkan atau disiarkan.
Yang dimaksud dengan “penanggung jawab” adalah penanggung jawab perusahaan pers yang meliputi bidang usaha (pemimpin perusahaan) dan bidang redaksi (pemimpin redaksi). Berikut ini struktur organisasi media massa. Struktur Organisasi Media Struktur organisasi media massa dibagi menjadi empat bagian utama yang dipimpin oleh seorang Pemimpin Umum (PU), yaitu bagian: • Redaksi (Editor Department) • Pemasaran (Marketing Department/Business Department) • Administrasi (Office) • Teknologi (Peralatan) Dengan demikian, level manajemen media memiliki struktur umum top management sebagai berikut: • Pemimpin Umum • Pemimpin Redaksi • Pemimpin Usaha/Manajer Pemasaran/Manajer Bisnis • Kepala Kantor/Kepala Sekretariat/Manajer Administrasi 1.
Bagian Redaksi (Editor Department) Bidang Redaksi dipimpin oleh Kepala Bagian, yakni Pemimpin Redaksi ( Chief Editor, Editor in Chief). Ingat ya, Pemimpin Redaksi. Disingkat jadi Pemred, bukan Pimred. Kalo Pimred = Pimpinan Redaksi = Tim = Pemred s.d. Editor/Koordinator Liputan. Pemred adalah “panglima tertinggi” para wartawan. Ia membawahkan jajaran redaksi, mulai dari Redaktur Pelaksana ( Managing Editor), Editor (Redaktur), Reporter dan Fotografer, hingga Proof Reader (Korektor).
Pemimpin Redaksi bertanggung jawab atas kinerja redaksi dalam proses pemberitaan ( news prosessing) yang terdiri dari: • News Planning (perencanaan isi/desain isi/rancangan liputan) • News Gathering/news hunting (peliputan/wawancara/pengumpulan bahan berita) • News Writing (penulisan naskah berita) • News Editing (penyuntingan naskah berita) • News Publishing (penerbitan/penyebaran).
Posisi di bagian redaksi selengkapnya sebagai berikut: • Pemimpin Redaksi • Redaktur Pelaksana • Editor (Redaktur), termasuk Editor Bahasa (jika diperlukan) dan Redaktur Pracetak (Desain/Layout) • Koordinator Liputan (Korlip) –jika diperlukan.
• Reporter/Fotografer • Proof Reader/Korektor Naskah (jika diperlukan) • Layouter (Media Cetak); Webmaster/Webdesigner (Media Online). Posisi 1 s.d. 5 disebut wartawan (jurnalis).
Jadi, wartawan itu macam-macam, ada pemred, redpel, redaktur, reporter, dan fotografer. Redaktur Pelaksana (Redpel) merupakan pelaksana teknis Pemred dan menjadi koordinator redaktur. Redaktur biasanya lebih dari satu, seperti Redaktur Opini, Redaktur Berita Kota, Redaktur Berita Olahraga, Redaktur Berita Ekonomi, dan seterusnya. 2. Bagian Pemasaran (Marketing Department/Business Department) Ini bagian “nyari duit” (profit). Bagian Pemasaran dipimpin Kepala Bagian yaitu Manajer Pemasaran ( Marketing Manager).
Ia membawahkan sub-bagian sirkulasi/distribusi/penjualan (media cetak), sub-bagian promisi, dan sub-bagian iklan. Bagian promosi bisa juga dikelola khusus oleh Bagian Humas (Public Relations) atau Marketing Communications (Marcom). 3. Bagian Administrasi (Office) Ini bagian urusan kantor atau sekretariat.
Bisa dikepalai oleh Manager Personalia dan Umum, bisa juga oleh seorang Kepala Sekretariat yang membawahkan para staf kantor, termasuk Front Office, Satpam, dan Office Boy (OB). Untuk urusan administrasi redaksi, bisa juga ditangani khusus oleh Sekretaris Redaksi (Sekred).
4. Teknologi (Peralatan) Ini bagian alat produksi, seperti komputer. Media elektronik ( radio dan televisi) dipimpin oleh Manajer Membuat struktur organisasi online yang menangani alat-alat siaran, mulai pemancar, antena, hingga mikrofon. Untuk media online ditangani bagian IT –Webmaster, Web Developer, Web Designer. Struktur organisasi media di atas sekadar gambaran umum manajemen organisasi sebuah media massa.
Pada pelaksanaanya sangat fleksibel, tergabung pada besar-kecilnya media dan jenis medianya. Manajemen media sebuah media online bahkan bisa membuat struktur organisasi online oleh satu orang saja –ia merangkap jabatan sebagai pemred, editor, reporter, webmaster, dan marketer sekaligus.
Contoh Struktur Organisasi Media Berikut ini contoh struktur organisasi media dari laman nzdl.org Demikian ulasan ringkas tentang manajemen media — struktur organisasi media cetak, radio, dan televisi.
Wasalam. (www.romeltea.com).* Referensi: Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Terapan, Batic Press, Bandung, 2001; Totok Juroto, Manajemen Penerbitan Pers, Rosda, Bandung, 2004. Bagi sebuah perusahaan, struktur organisasi merupakan salah satu fungsi dasar bagi sebuah manajemen untuk mencapai target, strategi, dan sasaran yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan.
Dengan kata lain, pengorganisasian dalam perusahaan sangat erat kaitannya dengan pembagian dan pengelompokan kegiatan, tugas masing-masing departemen perusahaan, dan manajemen sumber daya manusia, serta bagaimana cara mendelegasikan tugas tersebut kepada individu atau divisi tertentu untuk menjalankannya.
Itu sebabnya, penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan bentuk perusahaan sangatlah penting untuk diterapkan, baik pada perusahaan berskala kecil maupun perusahaan berskala besar. Biasanya, struktur organisasi perusahaan digambarkan dengan bagan (organization chart). Nah, jika Anda ingin lebih tahu tentang struktur organisasi mana yang paling sesuai dengan bentuk perusahaan Anda, berikut adalah beberapa jenis struktur organisasi yang lazim digunakan oleh perusahaan.
Baca Juga: Struktur Organisasi Yang Ideal Untuk Perusahaan Startup Pentingnya Struktur Organisasi pada Perusahaan Struktur organisasi adalah sebuah hierarki (jenjang atau garis yang bertingkat) berisi komponen-komponen pendiri dan penyusun perusahaan yang menggambarkan adanya pembagian kerja, dan bagaimana aktivitas dalam perusahaan yang berbeda mampu dikoordinasikan.
Struktur organisasi yang baik akan menunjukkan adanya spesialisasi pada masing-masing fungsi pekerjaan, saluran perintah dari atasan, maupun penyampaiannya melalui sebuah laporan. Struktur organisasi adalah sistem yang digunakan untuk mendefinisikan hierarki dalam sebuah organisasi dengan tujuan untuk menetapkan cara sebuah organisasi dapat beroperasi, dan membantu organisasi tersebut dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan di masa depan.
Adapun beberapa hal yang membuat struktur organisasi dalam perusahaan menjadi sangat penting, adalah karena berbagai fungsinya, sebagai berikut : 1. Membuat struktur organisasi online Kejelasan dalam Tanggung Jawab Masing-masing anggota dalam jenjang / hierarki sebuah struktur organisasi dalam perusahaan memiliki tanggung jawab tentang tugas-tugas dan segala kewajiban yang harus mereka pertanggungjawabkan kepada atasannya langsung yang telah memberikan wewenang kepadanya.
Inilah pentingnya memiliki struktur organisasi perusahaan, yaitu untuk memberikan kejelasan mengenai pelaksanaan atau pengimplementasian terhadap kewenangan yang perlu dipertanggungjawabkan oleh masing-masing anggota yang berada dalam struktur organisasi tersebut. 2. Menjelaskan Kedudukan dan Koordinasi Masing-masing Penyusun Perusahaan Seorang karyawan, yang namanya tercantum dalam hierarki struktur organisasi sebuah perusahaan, sebenarnya dapat lebih mempermudah dalam mengkoordinasikan kedudukan dan hubungannya dengan fungsi pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya.
Hal ini sangat dibutuhkan untuk menghindari adanya kesalahan informasi atau komunikasi (missed communication) yang berdampak negatif pada bisnis Anda yang sedang berkembang, serta dapat digunakan sebagai landasan dalam menyelesaikan pekerjaan yang memerlukan komunikasi dan diskusi antar jenjang atau jabatan dalam struktur organisasi tersebut.
3. Menjelaskan Bagaimana Jalur Hubungan antara Masing-masing Hierarki Dalam sebuah organisasi, sangat dibutuhkan kejelasan hubungan yang tergambar dalam hierarki / jenjang struktur organisasi tersebut. Ini dibutuhkan untuk mengefektifkan jalur penyelesaian sebuah pekerjaan sehingga dapat saling memberikan keuntungan pada masing-masing anggota dalam struktur organisasi tersebut. 4. Memberikan Uraian Tugas yang Dibebankan Secara Jelas Setiap tugas atau deskripsi pekerjaan yang terdapat dalam sebuah struktur organisasi dalam perusahaan tentunya akan sangat membantu semua pihak yang terkait di dalamnya.
Baik itu atasan, maupun bawahannya dalam struktur organisasi tersebut. Bagi seorang atasan, setiap deskripsi pekerjaan bawahannya akan membantu mereka dalam melakukan pengawasan dan pengendalian bila ada uraian pekerjaan yang tidak sesuai. Sedangkan bagi seorang bawahan, setiap deskripsi pekerjaan yang jelas dapat membantu mereka untuk lebih berkonsentrasi dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.
Baca Juga: Budaya Organisasi Berkaitan Dengan Pelanggan Terbaik Jenis-jenis Struktur Organisasi pada Perusahaan Lazimnya, ada 6 jenis struktur organisasi yang dikenal dalam sebuah perusahaan, antara lain : 1. Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization) Struktur organisasi fungsional merupakan jenis struktur organisasi ini yang paling umum digunakan oleh sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam struktur organisasi fungsional, pembagian kerjanya dilakukan berdasarkan fungsi pada masing-masing manajemen.
Antara lain, seperti Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran dan Sumber Daya Manusia, Manajemen Produksi, dan lain-lain. Setiap karyawan yang memiliki skill dan keterampilan yang sama, akan dikelompokkan ke dalam satu unit kerja.
Inilah yang menyebabkan jenis struktur organisasi ini sangat tepat diterapkan pada sebuah organisasi maupun perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk atau jasa layanan. Kelebihan jenis struktur organisasi ini adalah dapat menekan biaya operasional perusahaan, dan memudahkan tim manajerial untuk melakukan pengawasan dan evaluasi pada kinerja karyawan.
Namun sayangnya, menerapkan jenis organisasi ini dapat berdampak pada kesulitan dalam berdiskusi dan berkomunikasi antara unit kerja yang satu dengan lainnya. Selain itu, pelatihan manajemen umum bagi karyawan juga memiliki keterbatasan. 2. Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization) Struktur organisasi divisional adalah jenis struktur organisasi yang melakukan pengelompokan berdasarkan pada kesamaan produk, jasa/servis/layanan, pasar, dan letak geografisnya.
Jenis struktur organisasi ini, lazimnya diterapkan pada sebuah perusahaan berskala menengah hingga perusahaan besar, karena biasa operasional yang dikeluarkan akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan struktur organisasi fungsional. Dengan menerapkan struktur organisasi divisional, berarti perusahaan Anda lebih memiliki kemudahan pengelolaan karena memecah divisi-divisi dalam perusahaan menjadi bagian yang lebih kecil.
Sedangkan kelemahannya terletak pada masalah alokasi sumber daya, serta distribusi biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. 3. Struktur Organisasi Lini Jenis struktur organisasi ketiga yang akan kita bahas adalah struktur organisasi lini. Dalam sruktur organisasi lini, hubungan antara atasan dengan bawahan terjadi secara langsung dan vertikal. Dimana sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan karyawan dengan jabatan terendah dalam struktur organisasi ini dihubungkan dengan garis komando atau garis wewenang.
Itulah sebabnya, jenis struktur organisasi ini juga lebih dikenal dengan struktur organisasi militer. Kelebihan menggunakan struktur organisasi lini adalah kesatuan pimpinan terletak pada satu orang. Sedangkan kelemahannya adalah adanya ketergantungan pada satu orang dalam membuat struktur organisasi online hierarkinya.
Jenis organisasi ini sangat tepat jika diterapkan pada organisasi kecil seperti kedai nasi, warung tegal, bengkel, maupun rukun tetangga.
4. Struktur Organisasi Lini dan Staff Jenis struktur organisasi ini adalah penggabungan antara beberapa kombinasi dari struktur organisasi lini dengan asas komando, akan tetapi tugas pimpinan dibantu oleh beberapa staff.
Setiap staff pada struktur organisasi lini dan membuat struktur organisasi online memiliki peran dalam memberikan saran, masukan, bantuan pikiran, ide-ide dan gagasan baru, serta data-data informasi yang dibutuhkan oleh pimpinannya. Struktur organisasi lini dan staff sangat cocok diterapkan pada perusahaan berskala kecil karena memiliki kelebihan yaitu pada tingginya disiplin moral para karyawan sesuai dengan deskripsi tugasnya masing-masing. Akan tetapi, solidaritas para karyawannya masih kurang karena banyak dari mereka yang tidak saling mengenal satu sama lain.
5. Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) Struktur organisasi matriks adalah sebuah struktur organisasi yang merupakan penggabungan antara struktur organisasi fungsional dengan struktur organisasi divisional dengan tujuan untuk saling melengkapi dan menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua struktur organisasi tersebut.
Struktur organisasi jenis ini sering juga dikenal dengan nama struktur organisasi proyek karena setiap karyawan pada unit kerja struktur organisasi fungsional harus mengerjakan proyek-proyek organisasi yang dibebankan kepadanya. Penerapan jenis struktur organisasi ini menyebabkan terjadinya sistem komando dimana seorang karyawan diharuskan memberikan laporan kepada dua orang pimpinan yaitu pimpinan pada unit kerja divisional dan fungsional. Struktur organisasi matriks sangat cocok diterapkan pada perusahaan berskala besar hingga perusahaan-perusahaan tingkat multinasional karena kemampuannya mencapai tingkat koordinasi yang sangat diperlukan dalam menjawab tuntutan ganda pada lingkungan perusahaan.
Namun sayangnya, struktur organisasi matriks juga memiliki kelemahan, dimana terkadang karena adanya tuntutan ganda tersebut malah menimbulkan adanya kebingungan. 6. Struktur Organisasi Komite / Proyek Jenis struktur organisasi terakhir yang lazim digunakan oleh perusahaan adalah struktur organisasi komite.
Dalam struktur organisasi ini, setiap tugas kepemimpinan dan tugas-tugas khusus lainnya harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara kolektif oleh sekelompok pejabat yang berupa dewan atau komite. Organisasi dalam Komite biasanya terdiri dari pimpinan komite (Executive Committee) yang merupakan pimpinan dengan kewenangan lini, dan staff committee yang merupakan membuat struktur organisasi online dengan kewenangan staff.
Kelebihan jenis struktur organisasi ini adalah pelaksanaan pengambilan keputusan yang berlangsung dengan baik karena melalui musyawarah bersama antara pemegang saham dengan dewan. Sedangkan kelemahannya terletak pada penghindaran tanggung jawab jika terjadi masalah. Baca Juga: Mengenal Struktur Organisasi Perusahaan Dan Tugas Tiap Jabatan Nah, itu tadi keenam jenis-jenis struktur organisasi yang lazim digunakan dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Pastikan Anda menerapkan jenis struktur organisasi yang paling sesuai dengan bentuk perusahaan Anda agar strategi dan tujuan yang ingin diraih oleh perusahaan Anda bisa tercapai.
Semoga bermanfaat dan salam. Untuk memudahkan pengelolaan struktur organisasi perusahaan anda dapat menggunakan Software HRD LinovHR, melalui modul Organization Management anda dapat melakukan pengaturan serta melihat gambaran besar organisasi perusahaan seperti identitas perusahaan, hierarki organisasi, lokasi perusahaan, tingkatan jabatan hingga unit kerja di perusahaan.
Untuk mencoba modul ini caranya mudah cukup dengan mengisi Form Trial berikut linovhr.com/trial-linovhr Belakang ini sudah banyak sekali perusahaan yang menerapkan employee wellbeing.
Hal ini adalah tanda bahwa perusahaan mengerti bahwa karyawan adalah aset yang dapat memajukan perusahaan. Maka dari itu, kebahagiaan dari setiap karyawan yang bekerja harus diperhatikan secara hati-hati oleh perusahaan.
Karyawan yang tertekan dan tidak.
• Аԥсшәа • Afrikaans • Alemannisch • አማርኛ • Aragonés • العربية • الدارجة • مصرى • অসমীয়া • Asturianu • Авар • Kotava • Azərbaycanca • تۆرکجه • Башҡортса • Boarisch • Žemaitėška • Bikol Central • Беларуская • Беларуская (тарашкевіца) • Български • भोजपुरी • Bislama • Banjar • বাংলা • བོད་ཡིག • Brezhoneg • Bosanski • ᨅᨔ ᨕᨘᨁᨗ • Буряад • Català • Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄ • Нохчийн membuat struktur organisasi online Cebuano • Chamoru • کوردی • Corsu • Qırımtatarca • Čeština • Kaszëbsczi • Чӑвашла • Cymraeg • Dansk • Dagbanli • Deutsch • Thuɔŋjäŋ • Zazaki • ދިވެހިބަސް • Ελληνικά • English • Esperanto • Español • Eesti • Euskara • Estremeñu • فارسی • Suomi • Võro • Na Vosa Vakaviti • Føroyskt • Français • Arpetan • Nordfriisk • Furlan • Frysk • Gaeilge • Kriyòl gwiyannen • Gàidhlig • Galego • گیلکی • Avañe'ẽ • ગુજરાતી • Gaelg • 客家語/Hak-kâ-ngî • Hawaiʻi • עברית • हिन्दी • Fiji Hindi • Hrvatski • Hornjoserbsce • Kreyòl ayisyen • Magyar • Հայերեն • Արեւմտահայերէն • Interlingua • Interlingue • Ilokano • ГӀалгӀай • Ido • Íslenska • Italiano • ᐃᓄᒃᑎᑐᑦ/inuktitut • 日本語 • Patois • La .lojban.
• Jawa • ქართული • Qaraqalpaqsha • Taqbaylit • Kabɩyɛ • Gĩkũyũ • Қазақша • Kalaallisut • ភាសាខ្មែរ • ಕನ್ನಡ • 한국어 • कॉशुर / کٲشُر • Kurdî • Kernowek • Кыргызча • Latina • Ladino • Lëtzebuergesch • Лезги • Lingua Franca Nova • Luganda • Limburgs • Ligure • Ladin • Lombard • Lingála • ລາວ • Lietuvių • Latviešu • Madhurâ • Basa Banyumasan • Malagasy • Олык марий • Minangkabau • Македонски • മലയാളം • Монгол • ꯃꯤꯇꯩ ꯂꯣꯟ • मराठी • Bahasa Melayu • Malti • Mirandés • မြန်မာဘာသာ • Эрзянь • Nāhuatl • Napulitano • Plattdüütsch • Nedersaksies • नेपाली • नेपाल भाषा • Nederlands • Norsk nynorsk • Norsk bokmål • Novial • ߒߞߏ • Nouormand • Sesotho sa Leboa • Occitan • Livvinkarjala • Oromoo • ଓଡ଼ିଆ • Ирон • ਪੰਜਾਬੀ • Kapampangan • Papiamentu • Pälzisch • Norfuk / Pitkern • Polski • Piemontèis • پنجابی • پښتو • Português • Membuat struktur organisasi online Simi • Rumantsch • Română • Armãneashti • Русский • Русиньскый • संस्कृतम् • Саха тыла • Sardu • Sicilianu • Scots • سنڌي • Srpskohrvatski / српскохрватски • Taclḥit • සිංහල • Simple English • Slovenčina • سرائیکی • Slovenščina • Gagana Samoa • ChiShona • Soomaaliga • Shqip • Српски / srpski • SiSwati • Sesotho • Seeltersk • Sunda • Svenska • Kiswahili • Ślůnski • தமிழ் • ತುಳು • తెలుగు • Tetun • Тоҷикӣ • ไทย • ትግርኛ • Türkmençe • Tagalog • Tok Pisin • Türkçe • Xitsonga • Татарча/tatarça • Удмурт • ئۇيغۇرچە / Uyghurche • Українська • اردو • Oʻzbekcha/ўзбекча • Vèneto • Tiếng Việt • West-Vlams • Volapük • Walon • Winaray • 吴语 • Хальмг • IsiXhosa • მარგალური • ייִדיש • Zeêuws • 中文 • 文言 • Bân-lâm-gú • 粵語 • IsiZulu • l • b • s Biologi atau ilmu hayat adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya.
[1] Ilmu biologi modern membahas pengetahuan yang sangat luas, eklektik, serta terdiri dari berbagai macam cabang dan subdisiplin. Secara umum, seluruh cabang keilmuan biologi disatukan oleh konsep dasar yang mengatur semua penelitian biologi, yaitu konsep tentang sel, gen, dan evolusi.
Sel diakui sebagai satuan dasar kehidupan, gen diakui sebagai satuan dasar pewarisan, dan evolusi diasumsikan sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya spesies baru. Selain itu, kelangsungan hidup dari makhluk hidup diyakini terjadi karena adanya perilaku konsumsi, perubahan energi serta dengan regulasi yang menjaga membuat struktur organisasi online dan vitaltas keadaan membuat struktur organisasi online tubuh.
[2] Subdisiplin biologi didefinisikan berdasarkan skala organisme yang dipelajari, jenis organisme yang dipelajari, dan metode yang digunakan untuk mempelajarinya antara lain: [3] • Biokimia mempelajari kimia kehidupan. • Biologi molekuler terkait dengan interaksi antar molekul biologis. • Botani mempelajari biologi tumbuhan • Biologi seluler meneliti satuan dasar semua kehidupan, yaitu sel.
• Fisiologi mempelajari fungsi fisik, dan kimia jaringan organ, dan sistem organ suatu organisme. • Biologi evolusioner meneliti proses yang menghasilkan keanekaragaman hayati; dan ekologi mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya. Seseorang yang ahli dalam bidang biologi disebut ahli biologi, biologiwan, atau biolog Daftar isi • 1 Sejarah • 2 Dasar biologi modern • 2.1 Teori sel • 2.2 Evolusi • 2.3 Genetika • 2.4 Homeostasis • 2.5 Energi • 3 Penelitian • 3.1 Struktural • 3.2 Fisiologis • 3.3 Evolusioner • 3.4 Sistematika • 3.5 Ekologi dan lingkungan • 4 Cabang-cabang • 5 Membuat struktur organisasi online pula • 6 Galeri • 7 Catatan kaki • 8 Bacaan lanjutan • 9 Pranala luar Sejarah [ sunting - sunting sumber ] Pohon kehidupan Ernst Haeckel (1879).
Istilah biologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani βίος, bios, yang berarti " kehidupan", membuat struktur organisasi online akhiran -λογία, -logia, yang artinya "ilmu." [4] [5] Bentuk Latin dari kata tersebut ( biologi) pertama kali digunakan oleh Linnaeus (Carl von Linné) dalam karyanya yang berjudul Bibliotheca botanica pada tahun 1736. Kata tersebut dipakai lagi pada tahun 1766 oleh Michael Christoph Hanov dalam tulisannya yang berjudul Philosophiae naturalis sive physicae: tomus III, continens geologian, biologian, phytologian generalis.
Terjemahan bahasa Jermannya, yaitu Biologie, pertama kali muncul dalam terjemahan karya Linnaeus pada tahun 1771. Pada tahun 1797, Theodor Georg August Roose menggunakan istilah tersebut dalam pendahulu bukunya yang bertajuk Grundzüge der Lehre van der Lebenskraft. Karl Friedrich Burdach pada tahun 1800 memakai istilah ini dalam arti yang lebih sempit, yaitu penelitian manusia dari sudut pandang morfologis, fisiologis, dan psikologis ( Propädeutik zum Studien der gesammten Heilkunst).
Istilah biologi dalam pengertian modern baru muncul dalam buku Biologie, oder Philosophie der lebenden Natur (1802–22) yang ditulis oleh Gottfried Reinhold Treviranus. Di dalam buku tersebut tertulis: [6] “ Objek penelitian kami adalah berbagai macam bentuk dan perwujudan kehidupan, keadaan dan hukum yang mengatur fenomena tersebut, serta penyebabnya.
Ilmu yang terkait dengan objek tersebut kami sebut biologi [Biologie] atau doktrin kehidupan [Lebenslehre]. ” Aristoteles, salah satu tokoh yang paling berjasa dalam mengembangkan ilmu biologi. Walaupun biologi modern merupakan perkembangan yang relatif baru, ilmu yang terkait sudah dipelajari dari masa lampau. Filsafat alam dapat ditemui di peradaban Mesopotamia, Mesir, India, dan Tiongkok. Namun, asal usul, dan pendekatan biologi modern berasal dari masa Yunani Kuno.
[7] Walaupun penelitian kedokteran dapat ditilik ke masa Hippocrates (ca. 460 SM – ca. 370 SM), Aristoteles (384 SM – 322 SM) adalah tokoh yang paling berjasa dalam mengembangkan biologi. Salah satu karya terpentingnya adalah Historia Animalium, dan beberapa karya lain yang menunjukkan cara pandang seorang peneliti alam, serta karya-karya empirisnya yang mencoba mempelajari sebab-akibat biologis, dan membuat struktur organisasi online hayati. Penerus Aristoteles di Lyceum, yaitu Theophrastus, menulis buku-buku tentang botani yang berpengaruh hingga ke Abad Pertengahan.
Ilmuwan Islam abad pertengahan yang mempelajari biologi meliputi al-Jahiz (781–869), Ad-Dinawari (828–896), yang menulis tentang botani, [8] dan ar-Razi (865–925), yang menulis tentang anatomi, dan fisiologi. Kedokteran dipelajari berdasarkan tradisi filsuf Yunani, sementara ilmu alam sangat dipengaruhi oleh pemikiran Aristoteles, terutama perihal hierarki kehidupan.
Biologi mulai berkembang pesat setelah Antony van Leeuwenhoek memperbaiki mikroskopnya. Berkatnya, spermatozoa, bakteri, infusoria, dan berbagai macam kehidupan mikroskopik lain berhasil ditemukan. Penyelidikan yang dilakukan oleh Jan Swammerdam membangkitkan ketertarikan terhadap bidang entomologi, dan membantu mengembangkan teknik pembedahan, dan pewarnaan ( staining) mikroskopik.
[9] Kemajuan mikroskop juga sangat memengaruhi pemikiran tentang biologi. Pada awal abad ke-19, sejumlah ahli biologi mulai menyadari pentingnya konsep sel. Kemudian, pada tahun 1838, Schleiden, dan Schwann mulai menganjurkan gagasan (yang kini diterima secara luas) bahwa (1) satuan dasar organisme adalah sel, dan (2) masing-masing sel memiliki karakteristik kehidupan, walaupun mereka menentang gagasan bahwa (3) semua sel berasal dari pembagian sel lain.
Akan tetapi, berkat karya Robert Remak, dan Rudolf Virchow, pada tahun 1860-an sebagian besar ahli biologi menerima ketiga hal tersebut yang kini disebut teori sel. [10] Sementara itu, taksonomi, dan klasifikasi menjadi pusat perhatian sejarawan alam. Carl Linnaeus menerbitkan taksonomi dasar pada tahun 1735 (berbagai macam variasi telah digunakan semenjak itu) dan pada tahun 1750-an memperkenalkan nama ilmiah untuk spesies.
[11] Georges-Louis Leclerc, Comte de Buffon, menganggap spesies sebagai kategori buatan dan menyatakan bahwa kehidupan dapat berubah—bahkan mengusulkan kemungkinan adanya nenek moyang bersama. Walaupun menentang teori evolusi, Buffon merupakan tokoh penting dalam sejarah pemikiran evolusi; karyanya memengaruhi teori evolusi Lamarck, dan Darwin.
[12] Struktur molekul DNA. Pemikiran evolusioner dapat ditilik kembali ke karya Jean-Baptiste Lamarck. [13] Ia menyatakan bahwa evolusi merupakan hasil dari tekanan lingkungan terhadap sifat suatu hewan, yang berarti semakin sering membuat struktur organisasi online organ digunakan, semakin kompleks, dan efisien organ itu, sehingga membuat hewan teradaptasi dengan lingkungan.
Lamarck juga meyakini bahwa sifat yang didapat ini dapat diturunkan ke generasi berikutnya, yang akan terus mengembangkan, dan menyempurnakannya. [14] Namun, hipotesis ini kini ditolak, dan baru pada akhir abad ke-19 Charles Darwin berhasil merumuskan teori evolusi berdasarkan seleksi alam dengan menggabungkan pendekatan biogeografis Humboldt, geologi Lyell, tulisan Malthus tentang pertumbuhan populasi, dan keahlian morfologis serta pengamatannya sendiri di alam; penalaran, dan bukti yang mirip juga membuat Alfred Russel Wallace mencapai kesimpulan yang sama.
[15] Meskipun banyak ditentang oleh agamawan, teori Darwin diterima oleh komunitas ilmiah, dan segera menjadi aksioma dasar dalam ilmu biologi. Pada tahun 1940-an, dan awal tahun 1950-an, penelitian berhasil membuktikan bahwa asam deoksiribonukleat (ADN) merupakan komponen kromosom yang mengandung satuan pewarisan yang kini disebut gen.
Pemusatan perhatian pada model organisme baru seperti virus, dan bakteri serta penemuan struktur untai ganda ADN pada tahun 1953 menandai jalannya peralihan ke masa genetika molekuler. Kode genetik berhasil dipecahkan oleh Har Gobind Khorana, Robert W. Holley, dan Marshall Warren Nirenberg setelah memahami bahwa ADN mengandung kodon. Akhirnya, Proyek Genom Manusia diluncurkan pada tahun 1990 dengan tujuan untuk memetakan semua genom manusia DNA.
Proyek ini selesai pada tahun 2003, [16] dan merupakan langkah pertama dalam menggabungkan pengetahuan biologi dengan definisi tubuh manusia, dan organisme lain secara fungsional, dan molekuler.
Dasar biologi modern [ sunting - sunting sumber ] Teori sel [ sunting - sunting sumber ] Artikel utama: Sel (biologi) Menurut teori sel, sel merupakan satuan dasar kehidupan, dan semua kehidupan terdiri dari satu atau lebih atau produk sel yang disekresikan (seperti tempurung). Semua sel terbelah dari sel lain. Pada akhirnya, setiap sel di tubuh organisme multiseluler berasal dari satu sel di dalam sel telur yang terfertilisasi. Sel juga dianggap sebagai satuan dasar dalam proses patologis, [17] dan fenomena aliran energi terjadi di sel sebagai bagian dari proses metabolisme.
Selain itu, sel mengandung satuan pewarisan yang diwariskan dari satu sel ke sel lain selama proses pembelahan sel. Evolusi [ sunting - sunting sumber ] Artikel utama: Evolusi Salah satu konsep penting dalam biologi adalah konsep bahwa kehidupan berubah membuat struktur organisasi online mekanisme evolusi, dan bahwa semua organisme punya nenek moyang bersama.
Berdasarkan teori evolusi, semua organisme di bumi, baik yang masih hidup maupun yang sudah punah, berasal daru satu nenek moyang atau lungkang gen bersama. Nenek moyang bersama terakhir diyakini muncul sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu. [18] Ahli biologi biasanya memandang keseragaman kode genetik sebagai bukti yang mendukung teori nenek moyang bersama semua bakteri, archaea, dan eukariot.
[19] Walaupun diperkenalkan dalam kamus ilmiah oleh Jean-Baptiste de Lamarck pada tahun 1809, [20] evolusi baru dikukuhkan sebagai teori ilmiah lima puluh tahun kemudian oleh Charles Darwin dengan menjelaskan mekanisme pendorongnya: seleksi alam [21] [22] ( Alfred Russel Wallace juga diakui sebagai salah satu penemu evolusi karena ia membantu penelitian, dan percobaan yang terkait dengan konsep ini).
[23] Darwin menjelaskan bahwa spesies, dan ras berkembang melalui proses seleksi alam, dan seleksi buatan atau pengembangbiakan selektif. [24] Hanyutan genetik dianggap sebagai mekanisme tambahan dalam sintesis modern teori evolusi. [25] Evolusi kini digunakan untuk menjelaskan keanekaragaman kehidupan di Bumi.
Sejarah evolusioner spesies, dan hubungan genealogisnya dengan spesies lain disebut filogeni. Informasi tentang filogeni dihasilkan dari berbagai macam pendekatan, seperti perbandingan rangkaian ADN yang dilakukan dalam bidang biologi molekuler atau genomika, dan perbandingan fosil dalam bidang paleontologi. [26] Untuk memperkirakan jangka waktu terjadinya evolusi, ilmuwan juga menggunakan berbagai metode, seperti penanggalan radiokarbon.
[27] Ahli biologi menganalisis hubungan evolusioner dengan metode filogenetika, fenetika, dan kladistika. Genetika [ sunting - sunting sumber ] Persegi Punnett yang menggambarkan persilangan antara dua tanaman kacang yang heterozigot untuk warna ungu (B) dan putih (b). Gen adalah satuan pewarisan utama semua organisme. Gen merupakan bagian dari ADN yang memengaruhi bentuk atau fungsi organisme. Semua organisme, dari bakteri hingga hewan, memiliki mekanisme yang men translasi ADN menjadi protein.
Sel men transkripsi ADN menjadi asam ribonukleat (ARN), dan ribosom kemudian mentranslasi ARN menjadi protein, sebuah rangkaian asam amino. Kode translasi semua organisme pada dasarnya sama. Misalnya, rangkaian ADN yang menyandikan insulin dalam tubuh manusia juga menyandikan insulin ketika dimasukkan ke organisme lain seperti tumbuhan.
[28] ADN biasanya berbentuk kromosom linear dalam eukariota, dan kromosom lingkaran dalam prokariota. Kromosom adalah struktur yang terdiri dari ADN, dan histon. Rangkaian kromosom dalam sel, dan satuan pewarisan lain yang dapat ditemui dalam mitokondria, kloroplas, dan tempat lain secara kolektif disebut genom. Dalam eukariota, ADN genomik terletak di nukleus sel, bersama dengan sejumlah mitokondria, dan kloroplas. Dalam prokariota, ADN ada di dalam sitoplasma yang disebut nukleoid.
[29] Informasi genetik dalam sebuah genom disimpan dalam gen, dan himpunan informasi tersebut dalam suatu organisme disebut genotip. [30] Homeostasis [ sunting - sunting sumber ] Hipotalamus mengeluarkan CRH, yang membuat kelenjar pituitari mengeluarkan ACTH.
Kemudian, ACTH membuat korteks adrenal mengeluarkan glukokortikoid, seperti kortisol. Glukokortikoid kemudian mengurangi laju sekresi hipotalamus dan kelenjar pituitari bila jumlah glukokortikoid yang dikeluarkan sudah cukup. [31] Homeostasis adalah kemampuan suatu sistem terbuka dalam meregulasi stabilitas lingkungan dengan melakukan penyesuaian keseimbangan dinamika yang diatur oleh mekanisme regulasi yang terkait.
Semua organisme hidup, baik uniseluler maupun multiseluler, mengalami homeostasis. [32] Untuk menjaga keseimbangan dinamika, dan melakukan fungsi tertentu secara efektif, suatu sistem harus melacak, dan menanggapi gangguan. Setelah melacak gangguan, sistem biologis biasanya menanggapi melalui proses umpan balik negatif.
Artinya, sistem tersebut menstabilkan keadaan dengan membuat struktur organisasi online atau meningkatkan aktivitas suatu organ atau sistem. Contohnya adalah pelepasan glukagon ketika kadar gula dalam tubuh terlalu rendah. Energi [ sunting - sunting sumber ] Skema yang menggambarkan pemrosesan energi dalam tubuh manusia.
Keberlangsungan suatu organisme bergantung pada masukan energi secara terus menerus. Reaksi kimia yang membentuk membuat struktur organisasi online, dan fungsi tertentu dapat mengambil energi dari suatu substansi yang menjadi makanannya untuk membantu membentuk, dan mempertahankan sel baru. Dalam proses ini, molekul bahan kimia yang menjadi makanan memainkan dua peran; pertama, makanan tersebut mengandung energi yang dapat diubah untuk mendukung reaksi kimia biologis; kedua, makanan tersebut mengembangkan struktur molekuler baru.
Organisme yang berperan dalam menghantarkan energi ke suatu ekosistem disebut autotrof. Hampir semua organisme autotrof memperoleh energi dari matahari. [33] Tumbuhan, dan fototrof lainnya menggunakan energi matahari melalui proses fotosintesis yang mengubah bahan baku menjadi molekul organik, seperti ATP, yang dapat dipecahkan ikatannya untuk menghasilkan energi.
[34] Namun, beberapa ekosistem hanya bergantung pada kemotrof yang mendapatkan energi dari metana, sulfida, atau sumber energi non-matahari lainnya. [35] Beberapa energi yang diperoleh digunakan untuk menghasilkan biomassa yang dapat mempertahankan kehidupan, dan mendukung pertumbuhan, dan perkembangan. Kebanyakan sisa energi hanya menjadi panas, dan molekul buangan.
Proses penting yang mengubah energi yang terperangkap dalam substansi kimia menjadi energi yang berguna untuk kehidupan disebut metabolisme, [36] dan respirasi sel. [37] Penelitian [ sunting - sunting sumber ] Struktural [ sunting - sunting sumber ] Skema sel hewan yang menggambarkan berbagai organel dan struktur.
Membuat struktur organisasi online molekuler mempelajari biologi dalam tingkatan molekul. [38] Bidang ini bersentuhan dengan bidang biologi lainnya, terutama genetika dan biokimia. Biologi molekuler mencoba memahami interaksi antara berbagai sistem sel, termasuk hubungan antar ADN, ARN, dan sintesis protein. Selain membuat struktur organisasi online, bidang ini juga membelajari bagaimana interaksi tersebut diatur. Biologi sel adalah ilmu yang terkait dengan properti struktural dan fisiologis sel, termasuk perilaku, interaksi, dan lingkungan.
Hal ini dilakukan dalam tingkatan mikroskopik, dan molekuler untuk mempelajari organisme bersel satu seperti bakteri serta sel dalam organisme multiseluler seperti manusia. Pemahaman akan fungsi dan struktur sel berperan membuat struktur organisasi online dalam ilmu biologi. Kemiripan dan pebedaan antara berbagai jenis sel juga sangat terkait dengan bidang biologi molekuler. Anatomi mempelajari struktur makroskopik seperti organ dan sistem organ, [39] sementara genetika merupakan ilmu gen, pewarisan, dan variasi dalam organisme.
[40] [41] Gen menyandikan informasi yang penting untuk mensintesiskan protein, yang kemudian membentuk fenotip organisme. Dalam penelitian modern, genetika juga menyelidiki fungsi gen tertentu, dan menganalisis interaksi genetik. Di dalam tubuh organisme, informasi genetik biasanya ada di dalam kromosom, di dalam struktur kimia molekul ADN tertentu.
Biologi perkembangan mempelajari proses pertumbuhan, dan perkembangan organisme. Bidang ini berasal dari embriologi, dan menyelidiki kuasa genetik atas pertumbuhan sel, diferensiasi sel, dan morfogenesis, yang merupakan proses yang menghasilkan jaringan, organ, dan anatomi.
Organisme yang biasanya menjadi model dalam bidang ini meliputi cacing Caenorhabditis elegans, [42] lalat buah Drosophila melanogaster, [43] ikan zebra Danio rerio, [44] tikus Mus musculus, [45] dan tumbuhan Arabidopsis thaliana.
[46] [47] Organisme-organisme tersebut dipelajari untuk memahami fenomena biologi tertentu, dengan harapan penemuan pada organisme tersebut dapat menambah pengetahuan tentang cara kerja organisme lain.
[48] Fisiologis [ sunting - sunting sumber ] Artikel utama: Fisiologi Fisiologi menyelidiki proses mekanik, fisik, dan biokimia organisme hidup dengan mencoba memahami bagaimana semua struktur bekerja secara keseluruhan. Gagasan “dari struktur ke fungsi” merupakan gagasan yang penting dalam bidang biologi.
Penelitian fisiologis secara tradisional terbagi menjadi fisiologi tumbuhan dan hewan, namun beberapa prinsip fisiologi berlaku untuk semua organisme. Misalnya, fisiologi sel ragi mungkin juga berlaku untuk sel manusia. Bidang fisiologi hewan menggunakan alat dan metode dalam fisiologi manusia untuk spesies non-manusia.
Fisiologi tumbuhan meminjam teknik dari kedua bidang tersebut. Fisiologi juga mempelajari bagaimana sistem saraf, kekebalan, endokrin, pernapasan, dan peredaran darah bekerja serta berinteraksi. Penelitian sistem tersebut juga dilakukan oleh bidang yang berorientasi pada kedokteran seperti neurologi, dan imunologi. Evolusioner [ sunting - sunting sumber ] Penelitian evolusioner terkait dengan asal usul dan nenek moyang spesies dan juga membuat struktur organisasi online seiring berjalannya waktu.
Bidang ini juga meliputi ilmuwan dari berbagai bidang yang terkait dengan taksonomi. Contohnya adalah ilmuwan yang berspesialisasi dalam organisme tertentu seperti mamalogi, ornitologi, botani dan herpetologi. Organisme-organisme tersebut digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan evolusi yang umum.
Biologi evolusioner sebagian didasarkan dari paleontologi (yang menggunakan catatan fosil untuk menjawab pertanyaan membuat struktur organisasi online cara dan tempo evolusi), [49] dan sebagian lagi dari genetika populasi, [50] dan teori evolusioner. Pada tahun 1980-an, biologi perkembangan memasuki kembali bidang biologi evolusioner setelah sebelumnya dikeluarkan dari sintesis modern akibat penelitian biologi perkembangan evolusioner.
[51] Bidang lain yang terkait, dan sering dianggap sebagai bagian dari biologi evolusioner adalah filogenetika, sistematika dan taksonomi. Sistematika [ sunting - sunting sumber ] Artikel utama: Sistematika Peristiwa spesiasi menghasilkan hubungan antar spesies yang dapat distrukturisasi seperti pohon.
Sistematika mempelajari hubungan tersebut, perbedaan, kemiripan antara spesies, dan sekelompok spesies. [52] Namun, sistematika sudah menjadi bidang penelitian yang aktif jauh sebelum pemikiran evolusi menyebar luas.
[53] Secara tradisional, kehidupan dibagi menjadi lima kingdom: Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia. [54] Namun, banyak ilmuwan yang menganggap sistem lima kingdom ini sudah ketinggalan zaman. Sistem klasifikasi modern biasanya dimulai dengan sistem tiga domain: Archaea (awalnya Archaebacteria); Bacteria (awalnya Eubacteria), dan Eukaryota (termasuk protista, fungi, tumbuhan, dan hewan) [55] Domain tersebut didasarkan pada keberadaan nuklei pada sel dan perbedaan komposisi kimia bagian luar sel.
[55] Selain itu, setiap kingdom dibagi hingga pada tingkatan spesies. Urutannya adalah: Domain, Kingdom, Filum, Kelas, Ordo, Famili, Genus, Spesies.
Di luar kategori ini terdapat sejumlah parasit intraseluler yang ada “di tepi kehidupan", [56] yang berarti banyak ilmuwan yang tidak mengklasifikasikan struktur tersebut sebagai kehidupan karena ketiadaan satu atau lebih fungsi atau ciri kehidupan (contohnya ketiadaan aktivitas metabolisme). Struktur tersebut diklasifikasikan sebagai virus, viroid, prion, atau satelit.
Nama ilmiah organisme berasal dari genus dan spesiesnya. Misalnya, nama ilmiah spesies manusia adalah Homo sapiens.
Homo adalah genusnya dan sapiens adalah spesiesnya. Ketika menulis nama ilmiah suatu organisme, huruf pertama harus ditulis dengan menggunakan huruf besar, dan selebihnya dalam huruf kecil.
Selain itu, nama ilmiah dapat dimiringkan atau digarisbawahi. [57] [58] Sistem klasifikasi yang banyak digunakan saat ini adalah taksonomi Linnaeus. Sistem ini meliputi tingkatan dan tatanama binomial. Cara penamaan organisme diatur oleh persetujuan internasional seperti International Code of Botanical Nomenclature (ICBN), International Code of Zoological Nomenclature (ICZN), dan International Code of Nomenclature of Bacteria (ICNB). Klasifikasi virus, viroid, prion, dan agen sub-viral ditentukan oleh International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV) dan sistemnya disebut International Code of Viral Classification and Nomenclature (ICVCN).
[59] [60] [61] [62] Sebuah usulan yang disebut BioCode diterbitkan pada tahun 1997 dengan maksud untuk menstandardisasi tata nama di tiga bidang tersebut, namun usulan ini masih belum diterapkan. [63] BioCode tidak banyak diperhatikan semenjak tahun 1997; rencana penerapannya pada tahun 1 Januari 2000 tidak banyak disadari. Revisi BioCode yang tidak mengganti kode yang ada dan hanya menyediakan konteks pemersatu diusulkan pada tahun 2011. [64] [65] [66] Namun, International Botanical Congress pada tahun 2011 menolak mempertimbangkan usulan BioCode.
ICVCN berada di luar ranah BioCode karena BioCode tidak meliputi klasifikasi virus. Ekologi dan lingkungan [ sunting - sunting sumber ] Artikel utama: Ekologi, Etologi, Perilaku, dan Biogeografi Ekologi mempelajari persebaran, berlimpahnya kehidupan, dan interaksi antara organisme dengan lingkungannya. [67] Habitat suatu organisme dapat dideskripsikan sebagai faktor abiotik lokal seperti iklim, di samping keberadaan organisme dan faktor biotik lainnya.
[68] Sistem biologis cukup sulit dipelajari karena ada sangat banyak interaksi yang mungkin terjadi antara organisme dengan lingkungan, bahkan dalam skala kecil. Bakteri di dalam gradien gula memberikan tanggapan terhadap lingkungan sama seperti seekor singa yang sedang mencari makanan di Sabana Afrika. Spesies apapun juga dapat menunjukkan berbagai macam perilaku, seperti kerjasama, agresi, parasitisme, atau mutualisme.
Masalah menjadi semakin rumit ketika dua atau lebih spesies berinteraksi dalam suatu ekosistem. Sistem ekologi dipelajari dalam beberapa tingkatan yang berbeda, dari individu hingga populasi, ekosistem, dan biosfer.
Istilah biologi populasi sering digunakan bergantian dengan ekologi populasi, meskipun istilah biologi populasi lebih sering digunakan ketika mempelajari penyakit, virus, dan mikrob, sementara ekologi populasi lebih sering dipakai ketika mempelajari tumbuhan dan hewan.
Ekologi juga mengacu pada berbagai subdisiplin yang ada. Etologi menyelidiki perilaku hewan (terutama hewan sosial seperti primata dan canid), dan kadang-kadang dianggap sebagai cabang zoologi. Etolog juga mempelajari evolusi perilaku dan mencoba memahami perilaku dalam konteks seleksi alam.
Salah satu etolog modern pertama adalah Charles Darwin, karena bukunya yang berjudul The Expression of the Emotions in Membuat struktur organisasi online and Animals memengaruhi etolog-etolog penerusnya. [69] Biogeografi terkait dengan persebaran organisme di Bumi [70] dan memusatkan perhatian pada topik seperti membuat struktur organisasi online lempeng, perubahan iklim, persebaran, migrasi, dan kladistika.
Cabang-cabang [ sunting - sunting sumber ] • l • b • s Pada masa kini, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan dengan bidang-bidang sains yang lain dan sering kali dipandang sebagai ilmu yang mandiri. Berikut adalah cabang-cabang utama biologi: [71] [72] • Aerobiologi – mempelajari partikel organik di udara • Agrikultur – mempelajari proses produksi hasil panen dan lebih menekankan pada penerapannya • Anatomi – mempelajari bentuk dan fungsi tumbuhan, hewan, serta organisme lain (terutama manusia) • Arachnologi – mempelajari arachnida • Astrobiologi – mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta—juga disebut eksobiologi, eksopaleontologi, dan bioastronomi • Biofisika – mempelajari proses biologis dalam kerangka fisika, dengan menerapkan teori dan metode yang secara tradisional digunakan dalam ilmu fisika • Biogeografi – membuat struktur organisasi online persebaran spesies dalam konteks keruangan dan waktu • Bioinformatika – penggunaan teknologi informasi untuk meneliti, mengumpulkan, dan menyimpan data genomik atau data biologis lainnya • Biokimia – mempelajari reaksi kimia yang diperlukan kehidupan agar tetap berfungsi, biasanya pada tingkatan seluler • Biologi bangunan – meneliti lingkungan hidup di dalam ruangan • Biologi evolusioner – mempelajari asal usul dan nenek moyang spesies • Biologi integratif – mempelajari semua organisme • Biologi kelautan (atau oseanografi biologis) – mempelajari ekosistem, tumbuhan, hewan, dan kehidupan samudra lainnya • Biologi konservasi – mempelajari pelestarian, perlindungan, dan pemulihan lingkungan alam, ekosistem alam, vegetasi, serta margasatwa • Biologi lingkungan – mempelajari dunia alam secara keseluruhan atau dalam wilayah tertentu, terutama dampak manusia terhadapnya • Biologi molekuler – mempelajari biologi dan fungsi biologi dalam tingkatan molekuler, bertumpang tindih dengan biokimia • Biologi populasi – mempelajari sekelompok organisme, termasuk • Ekologi populasi – mempelajari dinamika dan membuat struktur organisasi online populasi • Genetika populasi – mempelajari perubahan frekuensi gen dalam populasi suatu organisme • Biologi perkembangan – mempelajari proses pembentukan organisme dari zigot • Biologi sel – meneliti sel sebagai satuan yang utuh dan interaksi molekuler serta kimia yang terjadi di dalam sel • Biologi struktural – cabang biologi molekuler, biokimia, dan biofisika yang terkait dengan struktur molekuler makromolekul biologis • Biologi sintetis – mengintegrasi biologi dengan teknik; membuat fungsi biologis yang tidak ada di alam • Biomatematika (atau biologi matematis) – penelitian proses biologis secara kuantitatif atau matematis dan lebih menekankan pada permodelan • Biomekanika – penelitian mekanika kehidupan yang lebih menekankan pada penerapan melalui prostetik atau ortotik.
Bidang ini sering dianggap sebagai cabang kedokteran • Biomusikologi – mempelajari musik dari sudut pandang biologis • Bioteknologi – cabang biologi yang baru dan kadang-kadang kontroversial yang mempelajari manipulasi materi hidup, termasuk modifikasi genetik, dan biologi sintetik • Botani – mempelajari tumbuhan • Ekologi – mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya • Embriologi – mempelajari perkembangan embrio (dari pembuahan hingga kelahiran) • Entomologi – mempelajari serangga • Epidemiologi – komponen penting dalam penelitian membuat struktur organisasi online, mempelajari faktor yang memengaruhi kesehatan suatu populasi • Epigenetik – mempelajari perubahan ekspresi gen atau fenotip seluler yang diakibatkan oleh mekanisme selain perubahan rangkaian ADN • Etologi – mempelajari perilaku hewan • Farmakologi – mempelajari persiapan, penggunaan, dan pengaruh obat-obatan • Fisiologi – mempelajari cara kerja organisme hidup serta organ-organnya • Fitopatologi – mempelajari penyakit pada tumbuhan (juga disebut patologi tumbuhan) • Genetika – mempelajari gen dan pewarisan • Hematologi – mempelajari darah dan organ pembentuk darah • Herpetologi – mempelajari reptil dan amfibi • Histologi – mempelajari sel dan jaringan, cabang mikroskopik anatomi • Iktiologi – mempelajari ikan • Kriobiologi – mempelajari pengaruh suhu yang rendah terhadap kehidupan • Limnologi – mempelajari perairan di daratan • Mamalogi – mempelajari mamalia • Mikrologi – meneliti organisme mikroskopik (mikroorganisme), dan interaksinya dengan kehidupan lainnya • Mikologi – mempelajari fungi • Neurobiologi – mempelajari sistem saraf, termasuk anatomi, fisiologi, dan patologinya • Onkologi – mempelajari proses kanker • Ornitologi – mempelajari burung • Paleontologi – mempelajari fosil dan bukti geografis kehidupan prasejarah • Patobiologi atau patologi – meneliti penyakit, seperti penyebab, proses, ciri, dan perkembangannya • Parasitologi – mempelajari parasit dan parasitisme • Penelitian biomedis – meneliti tubuh manusia yang sehat dan sakit • Psikobiologi – mempelajari dasar psikologi secara biologis • Sosiobiologi – mempelajari dasar sosiologi secara biologis • Teknik biologis – mempelajari biologi dari sudut pandang teknik dan lebih menekankan pada pengetahuan terapan.
Bidang ini terkait dengan bioteknologi • Virologi – mempelajari virus dan agen yang seperti virus • Zoologi – mempelajari hewan, termasuk klasifikasi, fisiologi, perkembangan, dan perilaku (cabang meliputi entomologi, etologi, herpetologi, iktiologi, mamalogi, dan ornitologi) Lihat pula [ sunting - sunting sumber ] • ^ Berdasarkan definisi dari Aquarena Wetlands Project glossary of terms.
Diarsipkan 2004-06-08 di Wayback Machine. • ^ Susilawati dan Bachtiar, N. (2018). Biologi Dasar Terintegrasi (PDF). Pekanbaru: Kreasi Edukasi. hlm. 1. ISBN 978-602-6879-99-8.
Parameter -url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ "Life Science, Weber State Museum membuat struktur organisasi online Natural Science". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-27. Diakses tanggal 2013-09-11. • ^ "Who coined the term biology?". Info.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-09. Diakses tanggal 2012-06-03.
• ^ "biology". Online Etymology Dictionary. • ^ Richards, Robert J. (2002). The Romantic Conception of Life: Science and Philosophy in the Age of Goethe. University of Chicago Press. ISBN 0-226-71210-9.
• ^ Magner, A History of the Life Sciences • ^ Fahd, Toufic. : 815. Tidak memiliki atau tanpa -title= ( bantuan); Parameter -contribution= akan diabaikan ( bantuan), in Morelon, Régis; Rashed, Roshdi (1996). Encyclopedia of the History of Arabic Science. 3. Routledge. ISBN 0-415-12410-7. • ^ Magner, A History of the Life Sciences, pp 133–144 • ^ Sapp, Genesis, chapter 7; Coleman, Biology in the Nineteenth Century, bab 2 • ^ Mayr, The Growth of Biological Thought, chapter 4 • ^ Mayr, The Growth of Biological Thought, bab 7 • ^ Gould (2002), hal.
187. • ^ Lamarck (1914) • ^ Mayr, The Growth of Biological Thought, chapter 10: "Darwin's evidence for evolution and common descent"; and chapter 11: "The causation of evolution: natural selection"; Larson, Evolution, chapter 3 • ^ Noble, Ivan (2003-04-14).
"BBC NEWS - Science/Nature - Human genome finally complete". BBC News. Diakses tanggal 2006-07-22. • ^ Mazzarello, P (1999). "A unifying concept: the history of cell theory". Nature Cell Biology. 1 (1): E13–E15. doi: 10.1038/8964. PMID 10559875. • ^ De Duve, Christian (2002). Life Evolving: Molecules, Mind, and Meaning. New York: Oxford University Press. hlm. 44. ISBN 0-19-515605-6. • ^ Futuyma, DJ (2005). Evolution.
Sinauer Associates. ISBN 978-0-87893-187-3. OCLC membuat struktur organisasi online 57638368 62621622 Periksa nilai -oclc= ( bantuan). • ^ Packard, Alpheus Spring (1901). Lamarck, the founder of Evolution: his life and work with translations of his writings on organic evolution. New York: Longmans, Green. ISBN 0-405-12562-3. • ^ The Complete Works of Darwin Online – Biography. darwin-online.org.uk. Retrieved on 2006-12-15 Dobzhansky 1973 • ^ As Darwinian scholar Joseph Carroll of the University of Missouri–St.
Louis puts it in his introduction to a modern reprint of Darwin's work: " The Origin of Species has special claims on our attention. It is one of the two or three most significant works of all time—one of those works that fundamentally and permanently alter our vision of the world .
It is argued with a singularly rigorous consistency but it is also eloquent, imaginatively evocative, and rhetorically compelling." Carroll, Joseph, ed.
(2003). On the origin of species by means of natural selection. Peterborough, Ontario: Broadview. hlm. 15. ISBN 1-55111-337-6. • ^ Shermer hal. 149. • ^ Darwin, Charles (1859). On the Origin of Species, 1st, John Murray • ^ Simpson, George Gaylord (1967). The Meaning of Evolution (edisi ke-Second). Yale University Press. ISBN 0-300-00952-6. • ^ "q-more/biology-definition/phylogeny/".
www.bio-medicine.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-04. Diakses tanggal 2013-09-11. • ^ Aitken, M. J. (1990). Science-based Dating in Archaeology. London: Longman. hlm. 56-58.
ISBN 0-582-49309-9. • ^ From SemBiosys, A New Kind Of Insulin INSIDE WALL STREET By Gene G. Marcial(13 Agustus 2007) • ^ Thanbichler M, Wang S, Shapiro L (2005).
"The bacterial nucleoid: a highly organized and dynamic structure". J Cell Biochem. 96 (3): 506–21. doi: 10.1002/jcb.20519. PMID 15988757. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link) • ^ "Definition of Genotype". MedicineNet. • ^ Raven, PH; Johnson, GB. Biology, Fifth Edition, Boston: Hill Companies, Inc. 1999. page 1058. • ^ Kelvin Rodolfo, Explanation of Homeostasis on scientificamerican.com.
Diakses 16 Oktober 2009. • ^ D.A. Bryant & N.-U. Frigaard (2006). "Prokaryotic photosynthesis and phototrophy illuminated". Trends Microbiol. 14 (11): 488–96. doi: 10.1016/j.tim.2006.09.001.
PMID 16997562. Parameter -month= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ Smith, A. L. (1997). Oxford dictionary of biochemistry and molecular biology.
Oxford [Oxfordshire]: Oxford University Press. hlm. 508. ISBN 0-19-854768-4. Photosynthesis – the synthesis by organisms of organic chemical compounds, esp. carbohydrates, from carbon dioxide using energy obtained from light rather than the oxidation of chemical compounds.
• ^ Katrina Edwards. Microbiology of a Sediment Pond and the Underlying Young, Cold, Hydrologically Active Ridge Flank. Woods Hole Oceanographic Institution. • ^ Campbell, Neil A.
and Reece Jane B (2001). "6". Biology. Benjamin Cummings. ISBN 978-0-8053-6624-2. OCLC 47521441 48195194 53439122 55707478 64759228 79136407 Periksa nilai -oclc= ( bantuan). • ^ Bartsch/Colvard, The Living Environment. (2009) New York State Prentice Hall Regents Review. Diakses 16 Oktober 2009. • ^ "Molecular biology Definition and Examples - Biology Online Dictionary".
Biology Articles, Tutorials & Dictionary Online. 7 Okt 2019. • ^ "Anatomy of the Human Body". Edisi ke-20. 1918. Henry Gray. • ^ Anthony J. F. Griffiths . (2000). "Genetics and the Organism: Introduction". Dalam Griffiths, William M.; Miller, Jeffrey H.; Suzuki, David T.; Lewontin, Richard C.; Gelbart. Membuat struktur organisasi online Introduction to Genetic Analysis (edisi ke-7th). New York: W. H. Freeman. ISBN 0-7167-3520-2. • ^ Hartl D, Jones E (2005) • ^ Brenner, S. (1974).
"The Genetics of CAENORHABDITIS ELEGANS" (PDF). Genetics. 77 (1): 71–94. PMC 1213120. PMID 4366476. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-07-05. Diakses tanggal 2013-09-12. Parameter -month= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ James H. Sang (2001-06-23). "Drosophila melanogaster: The Fruit Fly". Dalam Eric C. R. Reeve. Encyclopedia of genetics.
USA: Fitzroy Dearborn Publishers, I. hlm. 157. ISBN 978-1-884964-34-3. Diakses tanggal 2009-07-01. • ^ Haffter P; Nüsslein-Volhard C (1996). "Large scale genetics in a small vertebrate, the zebrafish". Int. J. Dev. Biol. 40 (1): 221–7. PMID 8735932. Parameter -author-separator= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ Keller G (2005). "Embryonic stem cell differentiation: emergence of a new era in biology and medicine".
Genes Dev. 19 (10): 1129–55. doi: 10.1101/gad.1303605. PMID 15905405. • ^ Rensink WA, Buell CR (2004). "Arabidopsis to Rice. Applying Knowledge from a Weed to Enhance Our Understanding of a Crop Species". Plant Physiol. 135 (2): 622–9. doi: 10.1104/pp.104.040170. PMC 514098. PMID 15208410. • ^ Coelho SM, Peters AF, Charrier B; et al.
(2007). "Complex life cycles of multicellular eukaryotes: new approaches based on the use of model organisms". Gene. 406 (1–2): 152–70. doi: 10.1016/j.gene.2007.07.025. PMID 17870254. Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit ( link) Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link) • ^ Fields S, Johnston M (2005). "Cell biology. Whither model organism research?".
Science. 307 (5717): 1885–6. doi: 10.1126/science.1108872. PMID 15790833. Parameter -month= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ Jablonski D (1999). "The future of the fossil record". Science. 284 (5423): 2114–16. doi: 10.1126/science.284.5423.2114. PMID 10381868. • ^ John H. Gillespie Population Genetics: A Concise Guide, Johns Hopkins Press, 1998.
ISBN 0-8018-5755-4. • ^ Vassiliki Betta Smocovitis Unifiying Biology: the evolutionary synthesis and evolutionary biology ISBN membuat struktur organisasi online. • ^ Neill, Campbell (1996).
Biology; Fourth edition. The Benjamin/Cummings Publishing Company. hlm. G-21 (Glossary). ISBN 0-8053-1940-9. • ^ Douglas, Futuyma (1998). Evolutionary Biology; Third edition. Sinauer Associates. hlm. 88. ISBN 0-87893-189-9. • ^ Margulis, L (1997). Five Kingdoms: An Illustrated Guide to the Phyla of Life on Earth (edisi ke-3rd). WH Freeman & Co. ISBN 978-0-7167-3183-2. OCLC 223623098 237138975 Periksa nilai -oclc= ( bantuan). Parameter -coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan ( -author= yang disarankan) ( bantuan) • ^ a b Woese C, Kandler O, Wheelis M (1990).
"Towards a natural system of organisms: proposal for the domains Archaea, Bacteria, and Eucarya". Proc Natl Acad Sci USA. 87 (12): 4576–9. Bibcode: 1990PNAS.87.4576W. doi: 10.1073/pnas.87.12.4576. PMC 54159. PMID 2112744.
Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ( link) • ^ Rybicki EP (1990). "The classification of organisms at the edge of life, or problems with virus systematics". S Aft J Sci. 86: 182–186. • ^ Heather Silyn-Roberts (2000). Writing for Science and Engineering: Papers, Presentation. Oxford: Butterworth-Heinemann.
hlm. 198. ISBN 0-7506-4636-5. • ^ "Recommendation 60F". International Code of Botanical Nomenclature, Vienna Code. 2006. hlm. 60F.1. • ^ "ICTV Virus Taxonomy 2009". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-04. Diakses tanggal 2013-09-12. • ^ "80.001 Popsiviroidae – ICTVdB Index of Viruses." (Website.) U.S.
National Institutes of Health website. Retrieved on 2009-10-28. • ^ "90. Prions – ICTVdB Index of Viruses." (Website.) U.S. National Institutes of Health website. Retrieved on 2009-10-28. • ^ "81. Satellites – ICTVdB Index of Viruses." (Website.) U.S. National Institutes of Health website. Retrieved on 2009-10-28. • ^ John McNeill (1996-11-04).
"The BioCode: Integrated biological nomenclature for the 21st century?". Proceedings of a Mini-Symposium on Biological Nomenclature in the 21st Century. • ^ "The Draft BioCode (2011)". International Committee on Bionomenclature (ICB). • ^ [1] Greuter, W.; Garrity, G.; Hawksworth, D.L.; Jahn, R.; Kirk, P.M.; Knapp, S.; McNeill, J.; Michel, E.; Patterson, D.J.; Pyle, R.; Tindall, B.J. (2011). Draft BioCode (2011): Principles and rules regulating the naming of organisms. Taxon. 60: 201-212.
• ^ [2] and [3] Diarsipkan 2017-07-13 di Wayback Machine. Membuat struktur organisasi online, D.L. membuat struktur organisasi online. Introducing the Draft BioCode (2011). Taxon. 60(1): 199–200. • ^ Begon, M. (2006). Ecology: From individuals to ecosystems. (4th ed.). Blackwell. ISBN 1-4051-1117-8.
Parameter -coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan ( -author= yang disarankan) ( bantuan) • ^ Habitats of the world. New York: Marshall Cavendish. 2004.
hlm. 238. ISBN 978-0-7614-7523-1. • ^ Black, J (2002). "Darwin in the world of emotions" (Free full text). Journal of the Royal Society of Medicine.
95 (6): 311–3. doi: 10.1258/jrsm.95.6.311. ISSN 0141-0768.
PMC 1279921. PMID 12042386. Parameter -month= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ Wiley, 1981 • ^ "Branches of biology Definition and Examples - Biology Online Dictionary". Biology Articles, Tutorials & Dictionary Online. 7 Okt 2019. • ^ "Branches of Biology - Biology". Bacaan lanjutan [ sunting - sunting sumber ] • Alberts, Bruce (2002). Molecular Biology of the Cell (edisi ke-4th). Garland. ISBN 978-0-8153-3218-3. OCLC 145080076 48122761 57023651 69932405 Periksa nilai -oclc= ( bantuan).
Parameter -coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan ( -author= yang disarankan) ( bantuan) • Begon, Michael (2005). Ecology: From Individuals to Ecosystems (edisi ke-4th). Blackwell Publishing Limited. ISBN 978-1-4051-1117-1. OCLC 57639896 57675855 62131207 Periksa nilai -oclc= ( bantuan).
Parameter -coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan ( -author= yang disarankan) ( bantuan) • Campbell, Neil (2004). Biology (edisi ke-7th). Benjamin-Cummings Publishing Company. ISBN 0-8053-7146-X. OCLC 71890442. • Colinvaux, Paul (1979). Why Big Fierce Animals are Rare: An Ecologist's Perspective (edisi ke-reissue).
Princeton University Press. ISBN 0-691-02364-6. OCLC 10081738 24132192 Periksa nilai -oclc= ( bantuan). • Hoagland, Mahlon (2001).
The Way Life Works (edisi ke-reprint). Jones and Bartlett Publishers inc. ISBN 0-7637-1688-X. OCLC 223090105 45487537 Periksa nilai -oclc= ( bantuan). • Janovy, John Jr. (2004). On Becoming a Biologist (edisi ke-2nd). Bison Books. ISBN 0-8032-7620-6. OCLC 55138571 56964280 Periksa nilai -oclc= ( bantuan). • Johnson, George B.
(2005). Biology, Visualizing Life. Holt, Rinehart, and Winston. ISBN 0-03-016723-X. OCLC 36306648. • Tobin, Allan (2005). Asking About Life (edisi ke-3rd). Belmont, CA: Wadsworth. ISBN 0-534-40653-X.
Parameter -coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan ( -author= yang disarankan) ( bantuan) Pranala luar [ sunting - sunting sumber ] Wikibuku memiliki informasi lanjut berjudul The School of Biology • Biologi di Curlie (dari DMOZ) • Filokode OSU Diarsipkan 2007-11-14 di Wayback Machine.
• Biologi Daring – Wiki Dictionary • Video kuliah biologi dari MIT Diarsipkan 2010-05-29 di Wayback Machine. • Biologi dan Bioetika Diarsipkan 2007-06-26 di Wayback Machine. • Sistem Biologis – Idaho National Laboratory • The Tree of Life: proyek yang memuat informasi tentang filogeni, dan biodiversitas. • Using the Biological Literature Web Resources Pranala jurnal • PLos Biology Jurnal terbuka yang diterbitkan oleh Public Library of Science • Current Biology Jurnal yang menerbitkan riset asli membuat struktur organisasi online berbagai bidang biologi • Biology Letters Jurnal Royal Society yang menerbitkan tulisan-tulisan tentang biologi • Science Magazine Diarsipkan 2010-11-10 di Wayback Machine.
Publikasi Sains AAAS yang terkenal – Lihat Bagian Ilmu Kehidupan • International Journal of Biological Sciences Jurnal biologi yang menerbitkan beberapa karya ilmiah • Perspectives in Biology and Medicine Jurnal interdisipliner yang menerbitkan esai-esai • Life Science Log Kategori tersembunyi: • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat • Templat membuat struktur organisasi online tautan wayback • Halaman dengan rujukan yang menggunakan parameter yang tidak didukung • Halaman dengan rujukan yang tidak memiliki judul • Galat CS1: bab diabaikan • Galat CS1: OCLC • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list • Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al.
yang eksplisit • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN • Halaman yang menggunakan multiple image dengan pengubahan ukuran gambar otomatis • Artikel mengandung aksara Yunani Kuno • Artikel berpranala Curlie • Membuat struktur organisasi online Wikipedia dengan penanda GND • Artikel Wikipedia dengan penanda BNE • Artikel Wikipedia dengan penanda BNF • Artikel Wikipedia dengan penanda EMU • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN • Artikel Wikipedia dengan penanda NDL • Artikel Wikipedia dengan penanda NKC • Artikel Wikipedia dengan penanda HDS • Artikel Wikipedia dengan penanda MA • Artikel Wikipedia dengan penanda NARA • Halaman ini terakhir diubah pada 24 Maret 2022, pukul 14.00.
• Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. • Kebijakan privasi • Tentang Wikipedia • Penyangkalan • Tampilan seluler • Pengembang • Statistik • Pernyataan kuki • • Usaha yang dimaksud dapat berupa usaha sendiri atau dapat juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait yang sesuai dengan bidang yang digeluti. Tujuan dari business plan ini agar Anda tetap fokus dengan tujuan yang telah direncanakan dan ditetapkan.
Selain itu, business plan juga dapat diartikan sebagai dokumen yang dapat memberikan keyakinan akan sebuah bisnis dalam usaha untuk mempromosikan dan menjual barang atau jasa dengan tujuan utama mendapatkan keuntungan (profit) yang sebesar-besarnya. Siapa saja Yang Membutuhkan Business Plan? Bagi Anda yang ingin menggeluti dunia bisnis, tentunya Anda akan bertanya-tanya siapa saja yang membutuhkan business plan? Bagi orang awam akan berpikiran bahwa business plan hanya dibutuhkan oleh para pebisnis dan orang yang akan menggeluti bisnis.
Namun, kenyataannya yang membutuhkan bisnis plan bukan hanya orang-orang tersebut. Pada kenyataannya, business plan dibutuhkan oleh berbagai pihak, tidak terkecuali konsumen. Nah, mengapa konsumen juga membutuhkan bisnis plan? Hal itu, karena konsumen ingin memberikan penilaian terhadap sebuah produk atau jasa yang ditawarkan oleh produsen sebagai pebisnis.
Tentunya, produsen atau pebisnis juga membutuhkan penilaian dari konsumen untuk memberikan masukan terhadap produknya. Hal tersebut menunjukkan hubungan timbal balik antara pebisnis dan konsumen, itu kenapa seorang pebisnis harus membuat business plan.
Selain pebisnis dan konsumen, business plan juga dibutuhkan oleh inverstor, konsultan bisnis, karyawan serta pemasok produk itu sendiri. Rencana bisnis juga dibutuhkan anda yang akan menekuni bisnis online ataupun bisnis offline. Jadi, business plan ini dibutuhkan oleh berbagai pihak yang saling berkaitan dalam mendukung dunia bisnis. Mengapa Business Plan itu Penting? Business plan memang dibutuhkan oleh berbagai pihak yang terkait dalam dunia bisnis tidak terkecuali konsumen sebagai seorang yang menggunakan suatu produk.
Oleh karenanya, business plan sangat penting untuk dibuat. Pertanyaannya mengapa business plan itu penting? Berikut adalah alasan mengapa business plan itu penting? • Business plan merupakan bentuk detil dari rencana bisnis yang akan dibuat supaya bisnis yang akan dijalankan menjadi jelas dan terarah.
• Dengan adanya business plan, struktur dan strategi bisnis usaha yang akan dan sedang dibangun dapat disosialisasikan kepada pihak-pihak yang terkait dengan usaha tersebut pada khususnya dan dapat juga disosialisasikan kepada masyarakat pada umumnya. • Dengan adanya business plan maka pelaku bisnis mendapatkan gambaran yang jelas tentang pasar untuk bidang usahanya.
• Business plan dapat memudahkan pelaku bisnis untuk memasarkan produknya dan mengetahui target pasar. • Business plan dapat membantu pelaku bisnis mengevaluasi ide awal dan tujuan yang telah direncanakan dan harus dicapai. • Dengan adanya business plan maka pelaku bisnis dapat dengan mudah melakukan perhitungan bisnis. • Sistem operasional yang telah dirintis menjadi terencana, terarah dan tepat sasaran.
Membantu pelaku bisnis untuk mengenal para pesaing yang bergerak di bidang usahanya. Tersebut adalah 8 alasan mengapa business plan itu penting untuk dibuat. Begitu pentingnya business plan bagi para pelaku bisnis, ada aturan yang harus dipenuhi dalam membuat business plan. 3 Aturan yang Harus Dipahami dalam Membuat Business Plan Membuat business plan tidak semudah membalikkan telapak tangan Anda, karena dalam pembuatan business plan ini ada 3 aturan dasar yang harus dipenuhi.
Adapun 3 aturan yang membuat struktur organisasi online dipenuhi dalam membuat business plan adalah sebagai berikut. 1. Dibuat secara Jelas dan Ringkas Suatu business plan atau rencana bisnis harus dibuat secara jelas dan ringkas tidak perlu berbelit-belit dengan berbagai macam penjelasan yang tentunya akan membosankan bagi yang membacanya. Oleh karenanya, buatlah business plan yang jelas dan ringkas tidak perlu 100 halaman namun tidak tepat sasaran.
Tetapi buatlah business plan dengan 35 – 40 halaman namun padat, ringkas, jelas dan tepat sasaran sehingga pembaca business plan Anda memahami apa yang akan Anda bangun dan rencanakan dengan matang. Buatlah business plan seringkas mungkin namun berbobot dan menggambarkan tujuan yang ingin dicapai oleh bisnis yang akan Anda bangun. Gunakan teknik tertentu agar business plan Anda tepat sasaran dan menarik hati pembacanya, seperti menggunakan teknik strategi bisnis SWOT (strengths weaknesses opportunities threats) dimana SWOT merupakan metode perencanaan yang strategis untuk menjalankan bisnis.
2. Tetapkan Visi dan Misi Anda Jika Anda telah membuat business plan jelas dan ringkas dengan menggunakan teknik analisis strategi bisnis yang handal, langkah selanjutnya adalah menetapkan visi dan misi. Visi dan misi ini penting untuk ditetapkan agar bisnis Anda nantinya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Membuat struktur organisasi online Anda ketahui, visi dan misi adalah pandangan atau pemikiran Anda di masa depan yang ingin Anda raih. Tujuan visi dan misi ini adalah menetapkan sasaran atau target dari usaha yang Anda jalani.
Dalam menetapkan visi dan misi, gunakan bahasa yang jelas dan baku sehingga mudah dipahami dan dapat menumbuhkan rasa percaya diri bagi yang membacanya. Selain itu, visi dan misi yang Anda buat merupakan gambaran dari bisnis yang Anda bangun. Orang lain akan mengetahui tujuan dan alasan mengapa Anda membangun bisnis Anda dari membaca visi dan misi yang Anda buat. 3. Tetapkan Target Audiens Bisnis Anda Bisnis akan mudah dijalankan jika Anda telah mengetahui dan mengenal target audiens dari bisnis yang akan dirintis.
Oleh karenanya, tetapkan target audiens bisnis Anda. Dalam menetapkan target audiens, Anda harus benar-benar memahami tentang gambaran visi dan misi Anda.
Dengan cara tersebut maka business plan yang Anda buat akan tepat sasaran dan fokus di satu titik sesuai dengan tujuan yang ingin Anda capai. Nah, 3 aturan dalam membuat business plan tersebut harus Anda pahami sehingga nantinya dalam penulisan business plan tidak mengalami rintangan dan kesulitan yang Anda bayangkan tidak akan pernah terjadi.
Dengan 3 aturan tersebut, membuat business plan adalah suatu hal yang mudah akibatnya Anda akan bersemangat membangun bisnis Anda. Perlu Anda ketahui, business plan merupakan langkah awal Anda menuju sukses dalam menjalankan bisnis. 6 Panduan Dasar Membuat Business Plan Setelah Anda memahami 3 aturan dalam membuat business plan, langkah selanjutnya merancang business plan.
Nah, bagaimana merancang business plan? Untuk lebih jelasnya simak penjelasan 6 panduan dasar membuat business plan berikut ini. 1. Buatlah Ringkasan Eksekutif (Executive Summary) Dalam business plan ada yang disebut dengan ringkasan eksekutif (executive summary).
Ringkasan eksekutif ini merupakan bagian paling penting dari business plan dimana bagian ini berisi segala hal yang berkaitan dengan bisnis yang akan Anda jalankan.
Usahakan dalam membuat ringkasan eksekutif ini dibuat semenarik mungkin agar pembaca tertarik untuk mengenal bisnis yang akan Anda jalankan, terutama pada halaman pertama. Hal tersebut karena jika di halaman pertama sudah dibuat menarik maka pembaca akan merasa penasaran untuk membaca halaman berikutnya.
Pada umumnya, ringkasan ini berisi deskripsi singkat dari bisnis yang akan dijalankan, kapan bisnis akan beroperasi atau bahkan inovasi yang akan digunakan di bisnis Anda. Biasanya ringkasan eksekutif ini terdiri atas 2 halaman. Adapun garis besar isi ringkasan mencakup hal-hal sebagai berikut. • Ulasan singkat tentang sejarah pendirian bisnis Anda. • Pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab dalam bisnis yang Anda bangun serta beberapa pihak yang ikut serta dalam usaha pendirian bisnis Anda.
Di bagian ini dapat juga dibuat struktur organisasi dari bisnis Anda. • Kondisi keuangan bisnis Anda, seperti modal usaha baik modal bergerak dan tak bergerak yang mendukung perjalanan bisnis Anda. • Rencana pengembangan bisnis Anda dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan ingin dicapai. • Jenis produk atau jasa yang dihasilkan dari proses produksi bisnis Anda. Jenis produk ini berisi penjelasan singkat tentang produk yang dijual dan diproduksi, manfaat produk bagi konsumen, keunggulan produk dibandingkan dengan produk lainnya yang sejenis serta gambaran kompetitor dari pelaku bisnis yang sama.
• Penjelasan singkat tentang jenis usaha yang akan digeluti. • Bidang perizinan, seperti pihak mana yang akan ikut serta dalam usaha bisnis Anda serta jenis usaha yang Anda pilih untuk dijalankan. • Penjelasan singkat tentang lokasi, seperti: jenis lokasi merupakan lokasi hasil sewa atau milik sendiri, penjelasan luas tanah tempat bisnis Anda dijalankan serta keunggulan dari lokasi tersebut terhadap bisnis yang Anda jalankan ke depannya. 2. Merancang Pendahuluan sebagai Bab Membuat struktur organisasi online Setelah membuat ringkasan eksekutif yang ditempatkan di halaman pertama sampai dengan halaman kedua.
Langkah selanjutnya adalah membuat pendahuluan dari business plan Anda. Pendahuluan ini merupakan isi dari business plan tepatnya sebagai Bab I dari business plan yang Anda buat nanti. Pada umumnya, pendahuluan ini berisi tentang latar belakang bisnis Anda didirikan, seperti alasan mengapa Anda mendirikan bisnis tersebut, masalah atau tantangan yang mungkin timbul dalam mendirikan bisnis ini.
Selain itu, di bagian pendahuluan ini, Anda dapat menuliskan visi dan misi dari bisnis yang akan Anda dirikan serta sasaran atau target yang telah dirumuskan dari bisnis Anda. Di bagian pendahuluan ini, Anda juga dapat menuliskan strategi yang akan dijalankan oleh usaha Anda. Adapun contoh strategi yang ditulis dalam business plan usaha abon lele adalah sebagai berikut. • Memaksimalkan promosi usaha dengan cara mengikuti berbagai kegiatan pameran makanan baik di skala nasional maupun internasional.
• Pengurusan izin produk dan sertifikasi makanan dalam usaha melakukan sosialisasi ke masyarakat luas. • Memperluas jaringan usaha dengan para peternak ikan lele dan beberapa pihak terkait.
• Melakukan kerja sama dengan berbagai stakeholder di bidang makanan. • Melakukan inovasi di bidang kemasan produk makanan sehingga dapat menarik konsumen dengan mudah. 3. Merancang Peluang (Opportunity) Peluang atau opportunity merupakan bagian dari business plan yang memberikan penjelasan secara rinci dan jelas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah dalam bisnis, solusi dan keunggulan dari ide bisnis yang Anda buat. Di bagian peluang bisnis ini, Anda dapat memberikan suatu yang unik dan berbeda dengan ide bisnis lainnya, seperti memberikan solusi yang berbeda apabila timbul masalah membuat struktur organisasi online bisnis Anda.
Dapat dikatakan di bagian ini merupakan penjelasan lengkap dari ringkasan eksekutif yang telah Anda buat di bagian awal business plan. Perlu Anda ketahui, di bagian ini Anda dapat membuat penjelasan selengkap mungkin, tentang hal-hal sebagai berikut. 4. Membuat Eksekusi (Execution) • Masalah dan solusinya, Anda dapat mengawali bagian peluang ini dengan menuliskan masalah yang mungkin akan timbul nantinya baik dari pihak konsumen bisnis Anda atau dari segi proses produksi.
Lakukan identifikasi masalah dalam bisnis Anda, agar pembaca mendapatkan gambaran dari bisnis yang akan Anda jalankan. • Setelah mengidentifikasi masalah, kemukakan solusi dari masalah tersebut. Di sinilah letak layak atau tidaknya bisnis Anda untuk dijalankan, artinya jika Anda dapat menemukan solusi yang baik maka bisnis Anda layak untuk dijalankan dengan berbagai masalah dan tantangan yang akan dihadapi nantinya.
• Sasaran pasar atau target pasar, artinya setelah Anda dapat mengidentifikasi masalah dan solusinya langkah selanjutnya menentukan sasaran atau target pasar dari bisnis yang Anda jalankan. • Sasaran pasar ini berkaitan erat dengan kepada siapa Anda akan menjual produk?
Jawaban dari pertanyaan tersebut tergantung dari jenis bisnis yang Anda rencana dan akan Anda jalankan. Namun, untuk menjawabnya Anda dapat melakukan riset pasar. • Setelah Anda mengetahui sasaran pasar atau target pasar, Anda dapat menetapkan pelanggan ideal Anda.
Dalam menentukan pelanggan ideal, Anda dapat melakukan riset pasar dengan melakukan survei kepada pembeli. • Pada umumnya, survei tersebut mencakup nama pembeli, jenis kelamin pembeli, tingkat pendapatan pembeli (hal ini berkaitan erat dengan daya beli), menyukai produk atau tidak serta testimoni pembeli setelah menggunakan produk tersebut.
Bagian eksekusi atau execution merupakan bagian dari business plan yang berisi ulasan lengkap tentang hal-hal sebagai berikut. • Rencana pemasaran dan penjualan produk Pemasaran dan penjualan produk ini membahas membuat struktur organisasi online rencana bisnis Anda secara rinci dalam usaha mencapai target pasar yang telah ditetapkan.
Oleh karenanya, sebelum membuat rencana pemasaran dan penjualan produk, Anda harus menetapkan target pasar terlebih dahulu. Baca juga : Strategi content marketing : 4 cara praktis tingkatkan penjualan produk Jika target pasar sudah ditetapkan maka rencana pemasaran untuk menjual produk dapat dengan mudah dirumuskan, ditetapkan dan dijalankan bersama sesuai dengan aturan yang berlaku dalam dunia pemasaran.
• Penentuan posisi Setelah Anda menetapkan rencana pemasaran untuk menjual produk, selanjutnya adalah penentuan posisi. Penentuan posisi yang dimaksud berkaitan dengan posisi perusahaan Anda dan jenis produk yang ditawarkan ke konsumen. Sebelum melakukan penentuan posisi, alangkah baiknya jika Anda melakukan evaluasi pasar terlebih dahulu. Baru setelah itu, Anda menentukan posisi dengan hal-hal yang berkaitan sebagai berikut. • Dimana posisi perusahaan Anda, apakah sudah mewakili dan mendapat tempat di hati pelanggan?
Artinya apakah perusahaan Anda sudah dikenaldi kalangan masyarakat atau tidak? • Apakah produk Anda termasuk dalam produk yang dijual dengan harga murah atau justru sebaliknya? • Apakah produk yang Anda jual termasuk dalam produk kualitas premium atau standar? • Apakah Anda menjual produk yang tidak dijual oleh pesaing Anda di bidang bisnis yang sama? • Apa saja manfaat dari produk yang Anda jual dibandingkan dengan produk pesaing Anda?
• Apakah Anda telah memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda dengan baik? • Apa rencana ke depan Anda untuk lebih maju selangkah ke depan dari pesaing bisnis Anda? Nah, setelah semua pertanyaan tersebut Anda jawab, Anda dapat menentukan dimana posisi Anda di dunia bisnis yang telah Anda rintis sehingga dengan cara tersebut Anda dapat membedakan posisi bisnis Anda dengan pesaing bisnis Anda. • Penentuan Harga Setelah Anda mengetahui posisi perusahaan Anda, langkah selanjutnya adalah penentuan harga.
Dengan menentukan strategi penentuan posisi ini maka dapat mendorong Anda untuk lebih meningkatkan kualitas produk Anda. Jika kualitas produk Anda meningkat maka dengan sendirinya harga jual produk pun akan meningkat maka Anda dapat menentukan harga. Harga adalah bentuk komunikasi antara pelaku bisnis dengan konsumen dimana pelaku bisnis menjual produk dengan kualitas yang baik sementara konsumen memberikan imbal balik dengan membayar produk tersebut sesuai dengan membuat struktur organisasi online yang telah ditentukan oleh pebisnis.
Dalam penentuan harga ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut. • Biaya produksi dari produk Anda. Biaya produksi ini merupakan biaya untuk mendanai proses produksi dalam usaha menghasilkan produk. Bagi pelaku bisnis, harga jual produk harus melebihi biaya proses produksi agar mendapatkan profit.
• Harga pusat laba primer, artinya Anda dapat menentukan harga jual dari produk Anda di bawah biaya produksi atau pada biaya produksi. Namun, penentuan harga dengan sistem ini menggunakan syarat tertentu kepada konsumen, contohnya Anda menjual hanya dengan mendapatkan harga pusat laba primer dengan catatan konsumen tersebut menjadi pelanggan tetap produk Anda.
• Menyesuaikan dengan kurs pasar, artinya harga produk harus sesuai dengan permintaan pasar khususnya konsumen. Dalam hal ini jangan menentukan harga di atas harga pasar akibatnya Membuat struktur organisasi online tidak memiliki pelanggan.
• Promosi Setelah mengetahui penetapan harga dan penentuan posisi produk bisnis Anda, langkah selanjutnya adalah melakukan strategi promosi. Adapun strategi promosi yang dapat Anda lakukan adalah sebagai membuat struktur organisasi online.
• Pengemasan produk, Pengemasan produk merupakan hal yang sangat penting karena kemasan termasuk dalam strategi promosi. Jika kemasan produk Anda bagus dan menarik maka konsumen pun juga tertarik untuk membelinya. • Membuat Iklan, Membuat iklan untuk produk yang akan dijual merupakan bentuk promosi. Oleh karenanya, dalam membuat iklan, Anda harus merencanakan dengan matang dan memperhatikan hal-hal sebagai berikut. • Rencanakan jenis iklan yang dapat memberikan nilai jual terhadap produk Anda.
• Tentukan pilihan apakah Anda akan membuat iklan secara online atau tradisional. • Ukur keberhasilan iklan yang Anda buat. • Melakukan pendekatan kepada konsumen dengan melakukan hubungan masyarakat, Hubungan masyarakat yang dimaksud adalah melakukan komunikasi tentang produk Anda dengan masyarakat secara luas. Peran masyarakat di sini memberikan review atau testimoni terhadap produk Anda.
• Melakukan pemasaran konten, Strategi promosi yang satu ini memang bisa dibilang baru seiring perkembangan dunia digital, yaitu melakukan pemasaran konten. Pada awalnya, pemasaran konten ditawarkan secara gratis dengan tujuan mengenalkan bisnis atau perusahaan yang Anda bangun.
Selanjutnya, setelah produk Anda dikenal luas, Anda mulai dapat melakukan prospek kepada calon konsumen Anda dengan cara melihat dan mengenali apa yang mereka minati. • Melakukan promosi melalui media sosial, Sama halnya dengan pemasaran konten, saat ini media sosial juga diminati oleh hampir semua lapisan masyarakat. Oleh karenanya, melakukan promosi melalui media sosial dinilai ampuh untuk mensosialisasikan bisnis dan produk yang Anda jual.
• Menggunakan media sosial, seperti instagram,facebook, tweeter dan media sosial lainnya merupakan cara terbaik untuk melakukan promosi produk di era digital saat ini. • Melakukan kerja sama dengan perusahaan lain (Aliansi strategis) Melakukan kerja sama dengan perusahaan lain merupakan salah satu bentuk dari rencana pemasaran dimana Anda dapat melakukan pemasaran produk dengan cara menjalin kemitraan dengan pihak lain. Kemitraan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan segmen pasar atau dalam usaha mencapai target perusahaan Anda.
• Melakukan perencanaan distribusi Melakukan perencanaan distribusi adalah bagian penting dari bisnis yang akan Anda bangun. Distribusi ini berkaitan erat dengan cara bagaimana produk Anda sampai ke tangan pelanggan. Perlu Anda ketahui, setiap bidang industri memiliki cara yang berbeda-beda dalam melakukan saluran distribusi. Adapun model saluran distribusi yang pada umumnya dilakukan adalah sebagai berikut.
• Distribusi langsung dimana perusahaan langsung menjual produknya kepada konsumen. Model distribusi langsung ini dianggap paling menguntungkan kedua belah pihak yaitu produsen dan konsumen. • Distribusi eceran dimana pengecer besar tidak langsung berhubungan dengan pemasok individu atau konsumen melainkan memilih perusahaan distribusi besar yang bekerja mengumpulkan produk dari banyak pemasok untuk melakukan stok barang yang kemudian dibeli oleh pengecer.
5. Tetapkan Komposisi Tim (Team Composition) Dalam membuat business plan, Anda harus menuliskan komposisi tim (team composition) yang berperan serta dalam membangun bisnis Anda. Komposisi tim ini dinilai penting bagi investor yang ingin memberikan suntikan modal kepada bisnis Anda. Pernyataan tersebut signifikan dengan pepatah yang menyatakan bahwa “investor tidak akan melakukan investasi dalam ide bisnis, melainkan meraka akan melakukan investasi dengan orang.
Artinya investor lebih suka melakukan investasi dengan ide yang biasa saja namun memiliki komposisi tim yang hebat.
Perlu Anda ketahui, komposisi tim yang hebat dapat mengubah ide biasa menjadi ide yang luar biasa. Adanya komposisi tim membuat struktur organisasi online yang baik dapat menunjukkan bahwa bisnis Anda akan dapat tumbuh pesat dan meraih kesuksesan. Selain itu, bisnis plan belum membutuhkan banyak personil. Yang Anda perlukan adalah tim dengan tingkat kedewasaan dalam berpikir, pengetahuan serta wawasan yang luas untuk mengembangkan bisnis yang Anda bangun. Nah, untuk mengidentifikasi kekurangan dalam tim bisnis, Anda dapat membuat bagan organisasi.
Bagan organisasi ini dapat Anda masukkan di bagian lampiran nantinya. 6. Membuat Rencana Keuangan (Financial Plan) Rencana keuangan (financial plan) merupakan bagian bab akhir dari business plan. Bagian ini dinilai sangat penting bagi investor yang membutuhkan perhitungan profit yang akan didapatkan nanti serta untuk mengetahui modal yang akan dikeluarkan sebagai modal awal.
Rencana keuangan yang baik akan dilaporkan secara berkala setiap bulannya dalam setahun atau 12 bulan dimana 12 bulan pertama merupakan rencana keuangan untuk merintis bisnis. Pada umumnya, investor akan meminta rencana keuangan untuk 3 hingga 5 tahun ke depan. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui prospek bisnis yang Anda bangun di masa depan, apakah menguntungkan atau tidak.
Adapun rincian laporan keuangan yang dapat disertakan dalam business plan Anda adalah sebagai berikut. • Rencana Penjualan (Sales Forecast) Rencana penjualan ini berisi tentang proyeksi bisnis Anda dalam perkiraan penjualan selama beberapa tahun ke depan, bisa jadi 3 atau 5 tahun ke depan. Buatlah rencana penjualan serinci mungkin dengan membuat laporan dalam bentuk tabel dan membagi kolom-kolom sesuai dengan segmen pasar bisnis Anda.
• Rencana Personalia (Personnel Plan) Rencana personalia ini berkaitan erat dengan laporan rencana pembayaran gaji karyawan Anda. Bagi Anda yang memiliki perusahaan kecil, pada umumnya menggunakan laporan personalia yang sederhana. Hal tersebut karena kemungkinan jumlah karyawan yang masih sedikit. Bagi Anda yang memiliki perusahan sedang dan besar, Anda dapat menggunakan laporan personalia sesuai dengan bidang masing-masing divisi kerja. Contoh laporan penggajian divisi pemasaran dibuat sendiri dan laporan penggajian divisi penjualan dibuat tersendiri.
Pada umumnya, dalam rencana personalia atau laporan personalia ini terdapat beban karyawan. Termasuk di dalamnya pembayaran pajak pendapatan, asuransi kesehatan karyawan serta biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan karyawan atau personalia.
• Laporan Laba Rugi (Profit and Loss Statement) Laporan laba rugi ini merupakan laporan yang menunjukkan apakah bisnis Anda mengalami keuntungan atau kerugian.
Rencana personalia, daftar semua pengeluaran bisnis Anda serta biaya operasional lainnya masuk dalam laporan ini. Adapun akun-akun yang ada dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut. • Akun penjualan atau pendapatan perusahaan merupakan akun yang berasal dari lembar kerja (worksheet) perkiraan penjualan dan pendapatan atau penghasilan perusahaan. • Akun Harga Pokok Penjualan (HPP) merupakan akun yang berasal dari perkiraan penjualan dan total biaya penjualan produk Anda.
Apabila Anda bergerak di bisnis jasa maka biaya penjualan disebut juga dengan biaya langsung. • Margin kotor merupakan hasil pengurangan HPP dengan penjualan. membuat struktur organisasi online Biaya operasional merupakan daftar semua pengeluaran dari bisnis yang Anda jalankan, kecuali biaya pajak, depresiasi dan amortisasi. Jadi yang termasuk dalam biaya operasional ini adalah biaya gaji, penelitian dan pengembangan produk (R&D), biaya pemasaran serta biaya lain-lain yang digunakan dalam operasional produk.
• Pendapatan operasional atau disebut juga dengan penghasilan sebelum bunga, seperti pajak, depresiasi dan amortisasi. • Bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi merupakan bagian pengeluaran diletakkan di bawah pendapatan operasional dari bisnis Anda. • Total pengeluaran merupakan penjumlahan dari beban operasional, bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi. Pembuatan laporan laba rugi ini untuk mengetahui apakah bisnis Anda mendapatkan laba bersih atau tidak selama satu bulan bahkan beberapa tahun ke depan.
• Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) Laporan arus kas dibuat untuk mengetahui seberapa banyak uang tunai atau uang Anda yang disimpan di bank pada periode tertentu. Namun, kebanyakan orang menganggap laopran arus kas sama dengan laporan laba rugi. Pada dasarnya, laporan arus kas dan laporan laba rugi adalah bentuk laporan yang berbeda, membuat struktur organisasi online adalah jika laporan laba rugi menghitung laba yang Anda peroleh.
Namun, jika laporan arus kas adalah uang tunai yang Anda simpan di bank. Laporan arus kas merupakan perhitungan uang tunai dari penjualan produk yang Anda lakukan secara tunai.
Tujuan laporan ini dibuat adalah untuk menunjukkan kapan bisnis Anda kekurangan uang tunai dan kapan Anda memiliki uang tunai yang dapat digunakan untuk membeli peralatan baru. Selain itu, laporan ini juga dapat digunakan untuk mencari penghasilan tambahan berupa uang tunai.
• Neraca Keuangan (Balance Sheet) Neraca keuangan merupakan laporan keuangan terakhir yang Anda buat untuk melengkapi business plan. Neraca keuangan ini merupakan gambaran ikhtisar kondisi kesehatan keuangan dari bisnis Anda.
Dalam neraca keuangan terdapat aset perusahaan Anda, kewajiban dan ekuitas pemilik bisnis. Jika Anda mengurangi kewajiban dari aset maka kekayaan bersih perusahaan akan Anda dapatkan. Penjelasan tersebut merupakan panduan dasar dalam membuat business plan.
Pada umumnya, di bagian akhir business plan terdapat lampiran yang dapat memberikan penjelasan di bagian-bagian sebelumnya. Lampiran ini dapat berupa: tabel, pengertian, legalitas hukum atau perizinan, sertifikat yang mendukung, diagram, foto kemasan, foto lokasi bisnis, foto perlengkapan dan peralatan yang mendukung proses produksi.
Jika Anda belum memahami bentuk nyata dari business plan, berikut disajikan template business plan yang sederhana dan umum digunakan oleh pelaku bisnis start up. Contoh Bentuk Sederhana Business Plan Ringkasan Eksekutif Bab I Company Profil Perusahaan 1.1 Legalitas Perusahaan (seperti: SIUP, TDP, Akta Pendirian Perusahaan) 1.2 Struktur Organisasi Perusahaan 1.3 Performa Keuangan Perusahaan 1.4 Pengalaman Perusahan Selama Beroperasi Bab II Pendahuluan 2.1 Gambaran Umum Bisnis Usaha 2.2 Latar Belakang Pendirian Industri 2.3 Tujuan Pendirian Perusahaan 2.4 Visi dan Misi Perusahaan 2.5 Prospek atau Potensi Bisnis 2.6 Keunikan Produk (Bisa juga diberikan Analisis SWOT dari produk bisnis Anda) Bab III Pemasaran 3.1 Riset dan Analisis Pemasaran 3.2 Penetapan Ukuran Pasar 3.3 Trend Pasar 3.4 Kompetisi 3.5 Rencana Pemasaran Bab IV Pelaksanaan Bisnis 4.1 Lokasi Tempat Usaha 4.2 Akses Transportasi 4.3 Demografi (Kondisi Penduduk di sekitar lokasi usaha) 4.4 Fasilitas Umum Bab V Aspek Perizinan (Legalitas) Perusahaan Bab VI Manajemen Perusahaan Bab VII Keuangan (Finansial) Perusahaan 7.1 Rencana Biaya Modal 7.2 Rencana Biaya Operasional 7.3 Analisis Profitabilitas (Menggunakan rancangan laporan laba rugi) 7.4 Analisis Break Even Poin (BEP) (Analisis BEP ini merupakan biaya pulang pokok, bisa disajikan bisa tidak) Bab VIII Aspek Teknis 8.1 Tahap Perencanaan dan Pembangunan Bab IX Strategi Dividen (Pembagian Hasil) 9.1 Transfer Aset 9.2 Keberlanjutan Bisnis Kategori Bisnis Navigasi Tulisan
• Afrikaans • Alemannisch • Aragonés • العربية • الدارجة • مصرى • অসমীয়া • Asturianu • Azərbaycanca • تۆرکجه • Башҡортса • Boarisch • Žemaitėška • Bikol Central • Беларуская • Беларуская (тарашкевіца) • Български • বাংলা • Bosanski • Буряад • Català • Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄ • ᏣᎳᎩ • کوردی • Čeština • Cymraeg • Dansk • Deutsch • Zazaki • Ελληνικά • English • Esperanto • Español • Eesti • Euskara • Estremeñu • فارسی • Suomi • Võro • Français • Arpetan • Nordfriisk membuat struktur organisasi online Frysk • Gaeilge • Kriyòl gwiyannen • Galego • Gaelg • 客家語/Hak-kâ-ngî • עברית • हिन्दी • Hrvatski • Kreyòl ayisyen • Magyar • Հայերեն • Interlingua • Ilokano • ГӀалгӀай • Ido • Íslenska • Italiano • 日本語 • Patois • La .lojban.
• Jawa • ქართული • Qaraqalpaqsha • Taqbaylit • Қазақша • ភាសាខ្មែរ • ಕನ್ನಡ • 한국어 • Kurdî • Kernowek • Кыргызча • Latina • Lëtzebuergesch • ລາວ • Lietuvių • Latviešu • Malagasy • Македонски • മലയാളം • मराठी • Bahasa Melayu • မြန်မာဘာသာ • Napulitano • Plattdüütsch • नेपाली • नेपाल भाषा • Nederlands • Norsk nynorsk • Norsk bokmål • Occitan • ਪੰਜਾਬੀ • Papiamentu • Polski • پنجابی • پښتو • Português • Runa Simi • Română • Armãneashti • Русский • Русиньскый • Саха тыла • Sicilianu • سنڌي • Davvisámegiella • Srpskohrvatski / српскохрватски • සිංහල • Simple English • Slovenčina • Slovenščina • Shqip • Српски / srpski • Sunda • Svenska • Kiswahili • Sakizaya • தமிழ் • తెలుగు • Тоҷикӣ • ไทย • Türkmençe • Tagalog • Türkçe • Татарча/tatarça • Українська • اردو • Oʻzbekcha/ўзбекча • Tiếng Việt • West-Vlams • Volapük • Winaray • 吴语 • IsiXhosa • მარგალური • ייִדיש • Yorùbá • Vahcuengh • 中文 • 文言 • Bân-lâm-gú • 粵語 • IsiZulu Hierarki klasifikasi biologi makhluk hidup.
Dalam biologi, suatu makhluk hidup atau organisme (dari bahasa Yunani: ὀργανισμός, organismos) adalah setiap entitas individual yang mampu menjalankan fungsi-fungsi kehidupan. [1] Semua organisme memiliki sel. Organisme diklasifikasikan berdasarkan taksonomi menjadi kelompok-kelompok seperti hewan, tumbuhan, dan fungi yang multiseluler; atau mikroorganisme uniseluler seperti protista, bakteri, dan arkea.
[2] Semua jenis organisme mampu melakukan reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan, pemeliharaan diri, dan beberapa bentuk respons terhadap rangsangan. Manusia, cumi-cumi, jamur, dan tumbuhan berpembuluh merupakan adalah contoh organisme multiseluler yang berdiferensiasi untuk membentuk jaringan dan organ khusus selama perkembangannya.
Organisme dapat digolongkan menjadi prokariota atau eukariota. Prokariota meliputi dua domain terpisah, yaitu bakteri dan arkea. Eukariota ditandai oleh adanya inti sel yang dilapisi membran dan memiliki organel, yang juga dilapisi membran (contoh organel yaitu mitokondria pada hewan dan tumbuhan, serta plastida pada tumbuhan dan alga, umumnya semua organel dianggap berasal dari bakteri endosimbiotik).
[3] Fungi, hewan, dan tumbuhan merupakan contoh kerajaan di dalam eukariota. Perkiraan jumlah spesies di Bumi saat ini berkisar dari dua juta hingga satu triliun [4] dan lebih dari 1,7 juta di antaranya telah didokumentasikan. [5] Lebih dari 99% dari semua spesies yang jumlahnya lebih dari lima miliar spesies [6] yang pernah hidup, kini diperkirakan telah punah. [7] [8] Pada 2016, sebanyak 355 gen yang berasal dari leluhur universal terakhir (LUCA) dari semua organisme berhasil diidentifikasi.
[9] [10] Daftar isi • 1 Etimologi • 2 Definisi • 2.1 Virus • 3 Kimiawi • 3.1 Makromolekul • 4 Struktur • 4.1 Sel • 5 Evolusi • 5.1 Leluhur universal terakhir • 6 Filogeni • 7 Lokasi akar pohon kehidupan • 7.1 Reproduksi • 7.2 Transfer gen horizontal • 7.3 Masa depan kehidupan (kloning dan organisme sintetis) • 8 Referensi Etimologi [ sunting - sunting sumber ] Istilah "organisme" (dari bahasa Yunani ὀργανισμός, organismos, dari ὄργανον, organon, yaitu "instrumen, alat, organ indera, atau penangkap") [11] [12] yang pertama kali muncul dalam bahasa Inggris pada tahun 1703.
Kata ini berhubungan langsung dengan istilah "organisasi". Ada tradisi panjang dalam mendefinisikan organisme sebagai makhluk yang mengatur diri sendiri, setidaknya pada Kritik Penghakiman tahun 1790 karya Immanuel Kant.
[13] Definisi [ sunting - sunting sumber ] Suatu organisme dapat didefinisikan sebagai kumpulan molekul yang berfungsi secara keseluruhan (yang kurang-lebih stabil) yang menunjukkan sifat-sifat kehidupan. Definisi dalam kamus bisa saja lebih luas, menggunakan frasa seperti "struktur hidup apa pun, seperti tumbuhan, hewan, fungi, atau bakteri, yang mampu tumbuh dan berkembang biak".
[14] Banyak definisi yang mengecualikan virus dan kemungkinan bentuk kehidupan nonorganik buatan manusia karena virus bergantung pada mesin biokimia sel inang untuk bereproduksi. [15] Superorganisme adalah organisme yang terdiri dari banyak individu yang bekerja sama sebagai unit fungsional atau sosial tunggal. [16] Muncul kontroversi tentang cara terbaik untuk mendefinisikan organisme [17] [18] [19] [20] [21] [22] [23] [24] [25] dan tentang apakah definisi seperti itu diperlukan atau tidak.
[26] [27] Beberapa studi ditulis [28] untuk menanggapi saran bahwa kategori "organisme" mungkin tidak memadai dalam biologi. [29] [ halaman dibutuhkan] Virus [ sunting - sunting sumber ] Lihat pula: Kehidupan nonseluler Virus biasanya tidak dianggap sebagai organisme karena mereka tidak mampu melakukan reproduksi, pertumbuhan, atau metabolisme secara mandiri.
Meskipun beberapa organisme juga tidak mampu bertahan hidup sendiri dan wajib hidup sebagai parasit intraseluler, mereka mampu melakukan metabolisme dan bereproduksi secara independen. Walaupun virus memiliki beberapa enzim dan molekul yang merupakan karakteristik organisme hidup, mereka tidak memiliki metabolisme sendiri; virus tidak dapat menyintesis dan mengatur senyawa organik yang menyusun mereka.
Secara alami, hal ini tidak bisa disebut reproduksi otonom: mereka hanya dapat direplikasi secara pasif oleh sel inang. Dalam hal ini, mereka mirip dengan benda mati. Meski virus tidak mempertahankan metabolisme secara independen sehingga tidak diklasifikasikan sebagai organisme, mereka memiliki gen sendiri dan ber evolusi dengan mekanisme yang mirip dengan mekanisme evolusi organisme. Dengan demikian, argumen bahwa virus harus digolongkan sebagai organisme hidup didasarkan pada kemampuan mereka untuk mengalami evolusi dan melakukan replikasi melalui perakitan diri.
Namun, beberapa ilmuwan berpendapat bahwa virus tidak berevolusi atau bereproduksi membuat struktur organisasi online mereka dikembangkan oleh sel inang, yang berarti ada koevolusi antara virus dan sel inang. Jika sel inang tidak ada, evolusi virus tidak mungkin terjadi.
Hal ini tidak berlaku untuk sel. Jika virus tidak ada, evolusi sel mungkin menjadi berbeda, tetapi sel-sel tetap mampu berevolusi. Untuk bisa bereproduksi, virus benar-benar bergantung pada komponen sel inang untuk bereplikasi.
[30] Penemuan virus yang memiliki gen untuk menyandi metabolisme energi dan sintesis protein memicu perdebatan tentang apakah virus tergolong organisme hidup. Adanya gen-gen ini menunjukkan bahwa suatu ketika virus pernah melakukan metabolisme. Namun, temuan selanjutnya menyatakan bahwa gen yang menyandi energi dan metabolisme protein berasal dari sel.
Kemungkinan besar, gen-gen ini diperoleh melalui transfer gen horizontal dari inang virus. [30] Kimiawi [ sunting - sunting sumber ] Organisme merupakan sistem kimiawi yang rumit, yang diatur dengan cara-cara yang mendukung reproduksi dan keberlanjutan atau kelangsungan hidup. Hukum yang mengatur proses kimiawi pada benda mati juga mengatur proses kimiawi kehidupan. Proses-proses ini umumnya mengatur seluruh fenomena organisme dan menentukan kemampuan organisme tersebut untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan serta menentukan kelangsungan hidup gen mereka yang berbasis DNA.
Asal-usul, metabolisme, dan banyak fungsi internal organisme lainnya diatur oleh fenomena kimiawi, terutama kimia molekul organik besar. Bisa dibilang, organisme merupakan senyawa kimia dalam sistem yang kompleks, yang memainkan berbagai peran melalui interaksi dengan lingkungannya.
Organisme merupakan sistem kimia semi-tertutup. Meskipun berupa unit kehidupan individual (sesuai dengan definisinya), organisme tidak tertutup bagi lingkungan di sekitar mereka. Untuk beroperasi, organisme secara konstan menerima dan melepaskan energi. Organisme autotrof menghasilkan energi (dalam bentuk senyawa organik) menggunakan cahaya dari matahari atau senyawa anorganik sementara heterotrof mengambil senyawa organik dari lingkungan.
Unsur kimia utama suatu organisme adalah karbon. Sifat kimia dari unsur ini seperti afinitasnya yang besar untuk berikatan dengan atom kecil lainnya, termasuk atom karbon lainnya, dan ukurannya yang kecil membuatnya mampu membentuk banyak ikatan.
Hal-hal ini menjadikan karbon sebagai dasar kehidupan organik yang ideal. Karbon mampu membentuk senyawa yang terdiri atas tiga atom kecil (misalnya karbon dioksida), serta rantai besar dengan ribuan atom yang dapat menyimpan data (misalnya asam nukleat), menyatukan sel, dan mengirimkan informasi ( protein).
Makromolekul [ sunting - sunting sumber ] Senyawa yang membentuk organisme dapat dibagi menjadi molekul besar ( makromolekul) dan molekul lainnya yang lebih kecil. Makromolekul dibagi menjadi empat kelompok, yaitu asam nukleat, protein, karbohidrat, dan lipid. Asam nukleat (khususnya DNA) menyimpan data genetik sebagai urutan nukleotida.
Empat jenis nukleotida yang berbeda ( adenina, sitosina, guanina, dan timina) membentuk urutan khusus yang menentukan berbagai karakteristik suatu organisme. Urutan tersebut dibagi-bagi menjadi kodon, yaitu kombinasi tiga nukleotida dengan urutan tertentu, yang menyandi asam amino tertentu. Dengan kata lain, urutan DNA menyandi protein tertentu yang melipat dengan cara tertentu (karena sifat kimia asam amino penyusunnya) dan melakukan fungsi tertentu. Beberapa fungsi protein telah diketahui, yaitu sebagai: • Enzim, yang mengkatalisasi semua reaksi metabolisme; • Protein struktural, seperti tubulin atau kolagen; • Protein regulator, seperti faktor transkripsi atau siklin yang mengatur siklus sel; • Molekul pemberi sinyal atau reseptornya, seperti beberapa membuat struktur organisasi online dan reseptornya; serta • Protein defensif, yang dapat mencakup segala sesuatu mulai dari antibodi pada sistem kekebalan tubuh, hingga racun (misalnya dendrotoksin membuat struktur organisasi online, hingga protein yang mengandung asam amino yang tidak biasa seperti canavanina.
Lapisan fosfolipid ganda membentuk membran sel yang menjadi penghalang, menahan segala sesuatu di dalam sel, dan mencegah senyawa agar tidak secara bebas masuk ke dalam sel dan keluar dari sel. Karena sifat permeabilitas selektif ini, hanya senyawa spesifik yang dapat melewati lapisan fosfolipid ganda. Struktur [ sunting - sunting sumber ] Semua organisme tersusun atas unit struktural yang disebut sel; beberapa organisme hanya berupa sel tunggal (uniseluler) dan yang lain memiliki banyak unit (multiseluler).
Organisme multiseluler dapat mengkhususkan sel-selnya untuk melakukan fungsi tertentu. Kumpulan sel-sel tersebut dinamakan jaringan, dan pada hewan, jaringan ini dibagi menjadi empat kelompok dasar, yaitu epitelium, jaringan saraf, jaringan otot, dan jaringan ikat. Beberapa jenis jaringan bekerja sama dalam bentuk organ untuk menghasilkan fungsi tertentu (seperti jantung yang memompa darah atau kulit sebagai penghalang bagi lingkungan).
Pola ini berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi, beberapa organ membentuk sistem organ seperti sistem reproduksi dan sistem pencernaan. Banyak organisme multiseluler memiliki beberapa sistem organ, yang berkoordinasi untuk memungkinkan kehidupan.
Sel [ sunting - sunting sumber ] Teori sel, yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1839 oleh Schleiden dan Schwann, menyatakan bahwa semua organisme tersusun atas satu sel atau lebih; semua sel berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya; dan sel berisi informasi herediter yang diperlukan untuk mengatur fungsi sel dan untuk meneruskan informasi ke generasi sel berikutnya.
Ada dua jenis sel, yaitu eukariotik dan prokariotik. Sel prokariotik biasanya tunggal, sedangkan sel eukariotik biasanya ditemukan pada organisme multiseluler. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga DNA-nya tidak memiliki pembatas; sel eukariotik memiliki membran inti. Semua sel, baik prokariotik atau eukariotik, memiliki membran yang membungkus sel, memisahkan bagian dalamnya dari lingkungan luar, mengatur zat yang bergerak masuk dan keluar sel, serta mempertahankan potensi listrik sel.
Di dalam membran, sitoplasma mengisi sebagian besar volume sel. Semua sel memiliki DNA, yaitu materi yang membawa gen, serta RNA, yang mengandung informasi yang diperlukan untuk membangun berbagai protein seperti enzim, yang merupakan mesin utama sel. Ada juga beragam jenis biomolekul lain di dalam sel. Semua sel memiliki beberapa karakteristik serupa: [31] • Bereproduksi dengan cara membelah diri ( pembelahan biner, mitosis, atau meiosis). • Menggunakan enzim dan protein lain yang disandi oleh gen pada DNA dan dibuat melalui perantara RNA duta dan ribosom.
• Bermetabolisme, termasuk mengambil bahan baku, membangun komponen sel, mengubah energi, molekul, dan melepaskan produk sampingan. Fungsi sel tergantung pada kemampuannya untuk mengekstrak dan menggunakan energi kimia yang disimpan dalam molekul organik.
Energi ini berasal membuat struktur organisasi online lintasan metabolisme. • Menanggapi rangsangan eksternal dan internal seperti perubahan suhu, pH, atau tingkat nutrisi. • Memiliki membran permukaan sel yang tersusun atas protein membuat struktur organisasi online lipida dwilapis, isi sel terkandung di dalam membran tersebut.
Evolusi [ sunting - sunting sumber ] Informasi lebih lanjut: Garis waktu sejarah evolusi kehidupan Leluhur universal terakhir ( last universal common ancestor, disingkat LUCA) adalah organisme terbaru yang menjadi leluhur dari semua organisme yang sekarang hidup di Bumi.
[32] Dengan demikian, ia juga merupakan nenek moyang bersama paling terkini dari semua kehidupan saat ini di Bumi. LUCA diperkirakan hidup sekitar 3,5 hingga 3,8 miliar tahun yang lalu (pada era Paleoarkean).
[33] [34] Bukti paling awal untuk kehidupan di Bumi adalah grafit yang ditemukan dalam kondisi biogenik pada batuan metasedimentari berumur 3,7 miliar tahun yang ditemukan di Greenland Barat [35] serta fosil-fosil tikar mikrob yang ditemukan pada batu pasir berumur 3,48 miliar tahun yang ditemukan di Australia Barat. [36] [37] Meskipun lebih dari 99 persen dari semua spesies yang pernah hidup di planet ini diperkirakan telah punah, [7] [8] saat ini ada dua juta hingga satu triliun spesies yang hidup di Bumi.
[4] Informasi tentang perkembangan awal kehidupan juga mendapatkan masukan dari berbagai bidang, termasuk geologi dan ilmu keplanetan. Ilmu-ilmu ini memberikan informasi tentang sejarah Bumi dan perubahan yang dihasilkan oleh kehidupan.
Akan tetapi, banyak informasi tentang fase awal Bumi telah dihancurkan oleh proses geologis seiring berjalannya waktu. Semua organisme diturunkan dari nenek moyang yang sama atau dari kumpulan gen leluhur. Bukti mengenai keturunan bersama dapat ditemukan dalam kesamaan sifat di antara semua organisme hidup. Pada zaman Darwin, bukti dari kesamaan sifat hanya didasarkan pada pengamatan terhadap kesamaan morfologis, seperti fakta bahwa semua burung memiliki sayap, bahkan yang tidak terbang.
Ada bukti genetika yang kuat bahwa semua organisme memiliki nenek moyang yang sama. Sebagai contoh, setiap sel hidup menggunakan asam nukleat sebagai materi genetiknya, dan menggunakan 20 asam amino yang sama sebagai bahan penyusun protein. Semua organisme menggunakan kode genetik yang sama (dengan beberapa penyimpangan yang sangat langka dan kecil) untuk menerjemahkan urutan asam nukleat menjadi protein. Keuniversalan sifat-sifat ini sangat mendukung gagasan nenek moyang bersama, karena pemilihan banyak sifat-sifat ini tampaknya sewenang-wenang.
Transfer gen horizontal membuat studi tentang leluhur universal terakhir menjadi lebih sulit. [38] Namun, penggunaan kode genetik yang sama, nukleotida yang sama, dan asam amino yang sama secara universal membuat keberadaan nenek moyang bersama sangat mungkin. [39] Filogeni [ sunting - sunting sumber ] LUA Chlorobacteria (nama yang diterima = Chloroflexi) Hadobacteria (= grup Deinococcus-Thermus) Glycobacteria Cyanobacteria Gracilicutes Spirochaetae Sphingobacteria Fibrobacteres Chlorobi Bacteroidetes Planctobacteria Planctomycetes Chlamydiae Lentisphaerae Verrucomicrobia Proteobacteria Geobacteria Deferribacteres Acidobacteria Thiobacteria Deltaproteobacteria Epsilonproteobacteria Rhodobacteria Alphaproteobacteria Chromatibacteria Betaproteobacteria Gammaproteobacteria Unibacteria Eurybacteria Thermotogae Fusobacteria Negativicutes Endobacteria (= Firmicutes, Mollicutes) Actinobacteria Neomura Archaea Eukarya Lokasi akar pohon kehidupan [ sunting - sunting sumber ] LUCA menggunakan lintasan Wood–Ljungdahl atau asetil–KoA reduktif untuk mengikat karbon.
Berdasarkan beberapa studi molekuler, lokasi akar pohon kehidupan yang paling umum diterima adalah antara domain bakteri yang monofiletik dan sebuah klad yang dibentuk oleh Arkea dan Eukariota yang disebut sebagai "pohon kehidupan tradisional".
[40] membuat struktur organisasi online [42] [43] [44] [45] Sejumlah kecil penelitian menyimpulkan secara berbeda, yaitu bahwa akar kehidupan berada dalam domain bakteri, baik dalam filum Firmicutes [46] maupun bahwa filum Chloroflexi merupakan membuat struktur organisasi online sebuah klad dengan Arkea dan Eukariota dan sisa bakteri lainnya, seperti yang diusulkan oleh Thomas Cavalier-Smith.
[47] Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2016, oleh William F. Martin, dengan menganalisis secara genetik 6,1 juta gen penyandi protein dari urutan genom prokariotik dari berbagai pohon filogenetik, berhasil mengidentifikasi 355 kelompok protein di antara 286.514 kelompok protein yang mungkin umum untuk LUCA. Hasilnya "menggambarkan LUCA sebagai organisme anaerobik, mengikat CO 2, bergantung pada H 2 dengan lintasan Wood-Ljungdahl (lintasan asetil-koenzim reduktif), mengikat N 2, dan termofilik.
Biokimia LUCA penuh dengan kluster FeS dan mekanisme reaksi radikal. Kofaktornya mengungkapkan ketergantungan pada logam transisi, flavin, S-adenosil metionina, koenzim A, feredoksin, molibdopterin, korin, dan selenium. Kode genetiknya memerlukan modifikasi nukleosida dan metilasi yang bergantung pada S-adenosil metionina." Hasilnya menggambarkan klostridia metanogenik sebagai klad basal dalam 355 garis keturunan yang diperiksa dan menunjukkan bahwa LUCA menghuni ventilasi hidrotermal anaerobik di lingkungan yang secara geokimia aktif kaya akan H 2, CO 2, dan besi.
[48] Namun, identifikasi gen-gen yang ada pada LUCA ini dikritik, dengan membuat struktur organisasi online bahwa banyak protein yang diasumsikan ada pada LUCA merupakan hasil dari transfer gen horizontal yang terjadi belakangan antara arkea dan bakteri.
[49] Reproduksi [ sunting - sunting sumber ] Artikel utama: Reproduksi Reproduksi seksual berlangsung secara luas di antara eukariota masa kini dan kemungkinan juga pada leluhur bersama terakhir.
[50] Hal ini ditunjukkan oleh penemuan satu set gen untuk meiosis pada turunan dari garis keturunan yang bercabang lebih awal pada pohon evolusi eukariotik. [51] [52] Temuan ini didukung oleh bukti bahwa eukariota yang sebelumnya dianggap sebagai "aseksual kuno", seperti ameba, mungkin saja bereproduksi secara seksual di masa lalu, dan bahwa sebagian besar garis keturunan ameboid aseksual saat ini mungkin baru muncul belum lama ini secara mandiri.
[53] Pada prokariota, transformasi bakteri secara alami melibatkan transfer DNA dari satu bakteri ke bakteri lain dan integrasi DNA donor ke dalam kromosom penerima melalui rekombinasi. Transformasi bakteri alami dianggap sebagai proses seksual primitif dan terjadi pada bakteri dan arkea, meskipun telah dipelajari terutama pada bakteri. Transformasi merupakan cara bakteri beradaptasi dan tidak terjadi secara kebetulan, karena proses ini bergantung pada banyak produk gen yang saling berinteraksi secara spesifik satu sama lain untuk mencapai keadaan kompetensi alami untuk melakukan proses kompleks ini.
[54] Transformasi merupakan cara umum untuk memindahkan DNA di antara prokariota. [55] Transfer gen horizontal [ sunting - sunting sumber ] Artikel utama: Transfer gen horizontal Secara tradisional, nenek moyang organisme hidup direkonstruksi dari morfologi, tetapi semakin dilengkapi dengan filogenetika, yaitu rekonstruksi filogeni dengan membandingkan urutan genetik (DNA). Perbandingan urutan menunjukkan transfer gen horizontal (HGT) terkini berlangsung di antara beragam spesies, termasuk melintasi batas-batas "domain" filogenetika.
Dengan demikian, penentuan sejarah filogenetika suatu spesies tidak dapat dilakukan secara meyakinkan dengan menentukan pohon evolusi untuk gen tunggal. [56] Ahli biologi Peter Gogarten menyarankan "metafora asli untuk sebuah pohon tidak lagi sesuai dengan data dari penelitian genom terbaru," sehingga "ahli biologi (harus) menggunakan metafora mosaikisme untuk menjelaskan berbagai sejarah yang tergabung dalam genom suatu individu dan menggunakan metafora jejaring untuk menggambarkan kekayaan pertukaran dan efek kooperatif HGT di antara mikrob." [57] Masa depan kehidupan (kloning dan organisme sintetis) [ sunting - sunting sumber ] Bioteknologi modern menantang konsep tradisional organisme dan spesies.
Kloning merupakan proses penciptaan organisme multiseluler baru, yang identik secara genetis dengan yang lain, yang berpotensi menciptakan spesies organisme yang sama sekali baru. Kloning pun menjadi subjek dari banyak perdebatan etis. Pada tahun 2008, Institut J. Craig Venter menyusun genom bakteri sintetis, Mycoplasma genitalium, dengan rekombinasi khamir menggunakan 25 fragmen DNA yang tumpang tindih dalam satu langkah.
Penggunaan rekombinasi khamir sangat menyederhanakan perakitan molekul DNA besar, baik dari fragmen sintetik maupun alami.
[58] Perusahaan lain, seperti Synthetic Genomics, dibentuk untuk memanfaatkan penggunaan komersial dari genom yang dirancang secara khusus. Referensi [ sunting - sunting sumber ] • ^ Mosby's Dictionary of Medicine, Nursing and Health Professions (edisi ke-10).
St. Louis, Missouri: Elsevier. 2017. hlm. 1281. ISBN 9780323222051. Parameter -url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ Hine, RS. (2008). A dictionary of biology (edisi ke-6th). Oxford: Oxford University Press. hlm. 461. ISBN 978-0-19-920462-5. • ^ Cavalier-Smith T. (1987). "The origin of eukaryotic and archaebacterial cells". Annals of the New York Academy of Sciences. 503 membuat struktur organisasi online 17–54. Bibcode: 1987NYASA.503.17C.
doi: 10.1111/j.1749-6632.1987.tb40596.x. PMID 3113314. • ^ a b Brendan B. Larsen; Elizabeth C. Miller; Matthew K. Rhodes; John J. Wiens (September 2017). "Inordinate Fondness Multiplied and Distributed:The Number of Species on Earth and the New Pie of Life" (PDF). The Quarterly Review of Biology. 92 (3): 230. Diakses tanggal 11 November 2019. • ^ Anderson, Alyssa M. (2018). "Describing the Undiscovered".
Chironomus: Journal of Chironomidae Research (31): 2–3. doi: 10.5324/cjcr.v0i31.2887. • ^ Kunin, W.E.; Gaston, Kevin, ed. (1996). The Biology of Rarity: Causes and consequences of rare – common differences.
ISBN 978-0-412-63380-5. Diakses tanggal 26 May 2015. • ^ a b Stearns, Beverly Peterson; Stearns, S.C.; Stearns, Stephen C. (2000). Watching, from the Edge of Extinction.
Yale University Press. hlm. preface x. ISBN 978-0-300-08469-6. Diakses tanggal 30 May 2017. • ^ a b Novacek, Michael J. (8 November 2014). "Prehistory's Brilliant Future". New York Times. Diakses tanggal 25 December 2014.
• ^ Weiss, Madeline C.; Sousa, Filipa L.; Mrnjavac, Natalia; Neukirchen, Sinje; Roettger, Mayo; Nelson-Sathi, Shijulal; Martin, William F. (2016). "The physiology and habitat of the last universal common ancestor". Nature Microbiology. 1 (9): 16116. doi: 10.1038/nmicrobiol.2016.116. PMID 27562259. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2019. Diakses tanggal 4 December 2019. Parameter -url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ Wade, Nicholas (25 July 2016).
"Meet Luca, the Ancestor of All Living Things". New York Times. Diakses tanggal 25 July 2016. • ^ ὄργανον. Liddell, Henry George; Scott, Robert; A Greek–English Lexicon at the Perseus Project • ^ "organism". Online Etymology Dictionary. • ^ Kant I., Critique of Judgment: §64. • ^ "organism". Chambers 21st Century Dictionary (edisi ke-online). 1999. • ^ "organism". Oxford English Dictionary. Oxford University Press. 2nd ed. 1989. • ^ Kelly, Kevin (1994).
Out of control: the new biology of machines, social systems and the economic world. Boston: Addison-Wesley. hlm. 98. ISBN 978-0-201-48340-6. • ^ Dupré, J. (2010). "The polygenomic organism". The Sociological Review. 58: 19–99. doi: 10.1111/j.1467-954X.2010.01909.x. • ^ Folse Hj, 3.; Roughgarden, J.
(2010). "What is an individual organism? A multilevel selection perspective". The Quarterly Review of Biology. 85 (4): 447–472. doi: 10.1086/656905. PMID 21243964. • ^ Pradeu, T. (2010). "What is an organism? An immunological answer". History and Philosophy of the Life Sciences. 32 (2–3): 247–267. PMID 21162370. • ^ Gardner, A.; Grafen, A.
(2009). "Capturing the superorganism: A formal theory of group adaptation". Journal of Evolutionary Biology. 22 (4): 659–671. doi: 10.1111/j.1420-9101.2008.01681.x. PMID 19210588. • ^ Michod, R E (1999). Darwinian dynamics: evolutionary transitions in fitness and individuality. Princeton University Press.
ISBN 978-0-691-05011-9. • ^ Queller, D.C.; J.E. Strassmann (2009). "Beyond society: the evolution of organismality". Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences. 364 (1533): 3143–3155. doi: 10.1098/rstb.2009.0095. PMC 2781869. PMID 19805423. • ^ Santelices B. (1999). "How many kinds of individual are there?". Trends in Ecology & Evolution.
14 (4): 152–155. doi: 10.1016/s0169-5347(98)01519-5. PMID 10322523. • ^ Wilson, R (2007). "The biological notion of individual". Stanford Encyclopedia of Philosophy. • ^ Longo, Giuseppe; Montévil, Maël (2014).
Perspectives on Organisms – Springer. Lecture Notes in Morphogenesis. doi: 10.1007/978-3-642-35938-5. ISBN 978-3-642-35937-8. • ^ Pepper, J.W.; M.D. Herron (2008).
"Does biology need an organism concept?". Biological Reviews. 83 (4): 621–627. doi: 10.1111/j.1469-185X.2008.00057.x. PMID 18947335. • ^ Wilson, J (2000). "Ontological butchery: organism concepts and biological generalizations". Philosophy of Science.
67: 301–311. doi: 10.1086/392827. JSTOR 188676. • ^ Bateson, P. (2005). "The return of the whole organism". Membuat struktur organisasi online of Biosciences. 30 (1): 31–39. doi: 10.1007/BF02705148. PMID 15824439. • ^ Dawkins, Richard (1982). The Extended Phenotype. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-286088-0. • ^ a b Moreira, D.; López-García, P.N. (2009). "Ten reasons to exclude viruses from the tree of life". Nature Reviews Microbiology. 7 (4): 306–311. doi: 10.1038/nrmicro2108.
PMID 19270719. • ^ The Universal Features of Cells on Earth in Chapter 1 of Molecular Biology of the Cell fourth edition, edited by Bruce Alberts (2002) published by Garland Science.
• ^ Theobald, D.L.I (2010), "A formal test of the theory of universal common ancestry", Nature, 465 (7295): 219–222, Bibcode: 2010Natur.465.219T, doi: 10.1038/nature09014, PMID 20463738 • ^ Doolittle, W.F. (2000), "Uprooting the tree of life" (PDF), Scientific American, 282 (6): 90–95, Bibcode: 2000SciAm.282b.90D, doi: 10.1038/scientificamerican0200-90, PMID 10710791, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 January 2011.
Parameter -url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ Glansdorff, N.; Xu, Y; Labedan, B. (2008), "The Last Universal Common Ancestor: Emergence, constitution and genetic legacy of an elusive forerunner", Biology Direct, 3: 29, doi: 10.1186/1745-6150-3-29, PMC 2478661PMID membuat struktur organisasi online.
• ^ Yoko Ohtomo; Takeshi Kakegawa; Akizumi Ishida; Toshiro Nagase; Minik T. Rosing (8 December 2013). "Evidence for biogenic graphite in early Archaean Isua metasedimentary rocks". Nature Geoscience.
7 (1): 25–28. Bibcode: 2014NatGe.7.25O. doi: 10.1038/ngeo2025. • ^ Borenstein, Seth (13 November 2013). "Oldest fossil found: Meet your microbial mom". AP News. Diakses tanggal 15 November 2013. • ^ Noffke, Nora; Christian, Daniel; Wacey, David; Hazen, Robert M. (8 November 2013). membuat struktur organisasi online Induced Sedimentary Structures Recording an Ancient Ecosystem in the ca.
3.48 Billion-Year-Old Dresser Formation, Pilbara, Western Australia". Astrobiology. 13 (12): 1103–1124. Bibcode: 2013AsBio.13.1103N. doi: 10.1089/ast.2013.1030. PMC 3870916. PMID 24205812. • ^ Doolittle, W. Ford (2000). "Uprooting the tree of life" (PDF). Scientific American. 282 (6): 90–95.
Bibcode: 2000SciAm.282b.90D. doi: 10.1038/scientificamerican0200-90. PMID 10710791. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 7 September 2006.
Parameter -url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ Theobald, Douglas L. (13 May 2010), "A formal test of the theory of universal common ancestry", Nature, 465 (7295): 219–222, Bibcode: 2010Natur.465.219T, doi: 10.1038/nature09014, ISSN 0028-0836, PMID 20463738.
• ^ Brown, J.R.; Doolittle, W.F. (1995). "Root of the Universal Tree of Life Based on Ancient Aminoacyl-tRNA Synthetase Gene Duplications". Proc Natl Acad Sci U S A. 92 (7): 2441–2445.
doi: 10.1073/pnas.92.7.2441. PMC 42233. PMID 7708661. • ^ Gogarten, J.P.; Kibak, H.; Dittrich, P.; Taiz, L.; Bowman, E.J.; Bowman, B.J.; Manolson, M.F.; et al. (1989). "Evolution of the Vacuolar H+-ATPase: Implications for the Origin of Eukaryotes". Proc Natl Acad Sci U S A. 86 (17): 6661–6665. doi: 10.1073/pnas.86.17.6661. PMC 297905. PMID 2528146. • ^ Gogarten, J.P.; Taiz, L.
(1992). "Evolution of Proton Pumping ATPases: Rooting the Tree of Life". Photosynthesis Research. 33 (2): 137–146. doi: 10.1007/BF00039176. PMID 24408574. • ^ Gribaldo, S; Cammarano, P (1998).
"The Root of the Universal Tree of Life Inferred membuat struktur organisasi online Anciently Duplicated Genes Encoding Components of the Protein-Targeting Machinery". Journal of Molecular Evolution. 47 (5): 508–516. doi: 10.1007/pl00006407. PMID 9797401. • ^ Iwabe, Naoyuki; Kuma, Kei-Ichi; Hasegawa, Masami; Osawa, Syozo; Miyata Source, Takashi; Hasegawa, Masami; Membuat struktur organisasi online, Syozo; Miyata, Takashi (1989). "Evolutionary Relationship of Archaebacteria, Eubacteria, and Eukaryotes Inferred from Phylogenetic Trees of Duplicated Genes".
Proc Natl Acad Sci U S A. 86 (23): 9355–9359. doi: 10.1073/pnas.86.23.9355. PMC membuat struktur organisasi online. PMID 2531898. • ^ Boone, David R.; Castenholz, Richard W.; Garrity, George M., ed. (2001). The Archaea and the Deeply Branching and Phototrophic Bacteria. Bergey's Manual of Systematic Bacteriology. Springer. doi: 10.1007/978-0-387-21609-6. ISBN 978-0-387-21609-6. [ halaman dibutuhkan] • ^ Valas, R.E.; Bourne, P.E. (2011).
"The origin of a derived superkingdom: how a gram-positive bacterium crossed the desert to become an archaeon".
Biology Direct. 6: 16. doi: 10.1186/1745-6150-6-16. PMC 3056875. PMID 21356104. • ^ Cavalier-Smith T (2006). "Rooting the tree of life by transition analyses". Biology Direct. 1: 19. doi: 10.1186/1745-6150-1-19. PMC 1586193. PMID 16834776.
• ^ Weiss, MC; Sousa, FL; Mrnjavac, N; Neukirchen, S; Roettger, M; Nelson-Sathi, S; Martin, WF (2016). membuat struktur organisasi online physiology and habitat of the last universal common ancestor". Nat Microbiol. 1 (9): 16116. doi: 10.1038/NMICROBIOL.2016.116. PMID 27562259. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2019. Diakses tanggal 4 December 2019. Parameter -url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ Gogarten, JP; Deamer, D (Nov 2016).
"Is LUCA a thermophilic progenitor?". Nat Microbiol. 1 (12): 16229. doi: 10.1038/nmicrobiol.2016.229. PMID 27886195. • ^ Dacks J; Roger AJ (June 1999). "The first sexual lineage and the relevance of facultative sex". J. Mol. Evol. 48 (6): 779–783. Bibcode: 1999JMolE.48.779D. doi: 10.1007/PL00013156. PMID 10229582. • ^ Ramesh MA; Malik SB; Logsdon JM (January 2005). "A phylogenomic inventory of meiotic genes; evidence for sex in Giardia and an early eukaryotic origin of meiosis". Curr. Biol.
15 (2): 185–191. doi: 10.1016/j.cub.2005.01.003. PMID 15668177. • ^ Malik SB; Pightling AW; Stefaniak LM; Schurko AM; Logsdon JM (2008). "An expanded inventory of conserved meiotic genes provides evidence for sex in Trichomonas vaginalis". PLOS ONE. 3 (8): e2879. Bibcode: 2008PLoSO.3.2879M. doi: 10.1371/journal.pone.0002879. PMC 2488364. PMID 18663385. • ^ Lahr DJ; Parfrey LW; Mitchell EA; Katz LA; Lara E (July 2011). "The chastity of amoebae: re-evaluating evidence for membuat struktur organisasi online in amoeboid organisms".
Proc. Biol. Sci. 278 (1715): 2081–2090. doi: 10.1098/rspb.2011.0289. PMC 3107637. PMID 21429931. • ^ Chen I; Dubnau D (March 2004). "DNA uptake during bacterial transformation".
Nat. Rev. Microbiol. 2 (3): 241–249. doi: 10.1038/nrmicro844. PMID 15083159. • ^ Johnsborg O; Eldholm V; Håvarstein LS (December 2007). "Natural genetic transformation: prevalence, mechanisms and function". Res. Microbiol. 158 (10): 767–778. doi: 10.1016/j.resmic.2007.09.004. PMID 17997281. • ^ Oklahoma State – Horizontal Gene Transfer • ^ Peter Gogarten.
"Horizontal Gene Transfer – A New Paradigm for Biology". esalenctr.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-21. Diakses tanggal 20 August 2011. • ^ Gibsona, Daniel G.; Benders, Gwynedd A.; Axelroda, Kevin C.; et al. (2008). "One-step assembly in yeast of 25 overlapping DNA fragments to form a complete synthetic Mycoplasma genitalium genome". PNAS. 105 (51): 20404–20409.
Bibcode: 2008PNAS.10520404G. doi: 10.1073/pnas.0811011106. PMC 2600582. PMID 19073939. Kategori tersembunyi: • Halaman dengan rujukan yang menggunakan parameter yang tidak didukung • Artikel mengandung aksara Yunani Kuno • Artikel yang memiliki kalimat yang harus diperbaiki • Artikel Wikipedia dengan penanda GND • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN • Artikel Wikipedia dengan penanda NDL • Artikel Wikipedia dengan penanda MA • Artikel Wikipedia dengan penanda NARA • Halaman ini terakhir diubah pada 6 April 2022, pukul 08.55.
• Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. • Kebijakan privasi • Tentang Wikipedia • Penyangkalan • Tampilan seluler • Pengembang • Statistik • Pernyataan kuki • •
• العربية • অসমীয়া • Azərbaycanca • Boarisch • Žemaitėška • Беларуская • Беларуская (тарашкевіца) • Български • বাংলা • Brezhoneg • Bosanski • Català • کوردی • Čeština • Cymraeg • Dansk • Deutsch • Ελληνικά • English • Español • Eesti • Euskara • فارسی • Suomi • Français • Gaeilge • Kriyòl gwiyannen • עברית • हिन्दी • Hrvatski • Magyar • Հայերեն • Italiano • 日本語 • ქართული • Қазақша • ಕನ್ನಡ • 한국어 • Кыргызча • Limburgs • ລາວ • Lietuvių • Latviešu • Minangkabau • Македонски • മലയാളം • Монгол • मराठी • Bahasa Melayu • Mirandés • မြန်မာဘာသာ • नेपाली • Nederlands • Norsk bokmål • Norfuk / Pitkern • Polski • پښتو • Română • Русский • Sicilianu • Scots • Srpskohrvatski / српскохрватски • සිංහල • Simple English • Slovenčina • Slovenščina • Shqip • Српски / srpski • Svenska • Kiswahili • தமிழ் • Тоҷикӣ • ไทย • Tagalog • Türkçe • Українська • اردو • Oʻzbekcha/ўзбекча • Tiếng Việt • 吴语 • ייִדיש membuat struktur organisasi online 中文 • Bân-lâm-gú • 粵語 Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. [1] Ricky W. Membuat struktur organisasi online mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan membuat struktur organisasi online sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
[2] Manajemen belum memiliki definisi yang luas dan diterima secara universal. [3] Daftar isi • 1 Etimologi • 2 Sejarah • 2.1 Pemikiran awal • 2.2 Era manajemen ilmiah • 2.3 Era manusia sosial • 2.4 Era modern • 3 Teori • 3.1 Manajemen ilmiah • 3.2 Pendekatan kuantitatif • 3.3 Klasifikasi • 4 Fungsi • 5 Sarana • 6 Prinsip • 7 Manajer • 7.1 Tingkatan manajer • 7.2 Peran manajer • 7.3 Keterampilan manajer • 7.4 Etika • 8 Cabang keilmuan • 8.1 Manajemen pendidikan • 8.2 Manajemen proyek • 8.3 Manajemen biaya • 8.4 Manajemen sumber daya manusia • 9 Lihat pula • 10 Referensi • 11 Daftar pustaka • 12 Pranala luar Etimologi [ sunting - sunting sumber ] Kata Manajemen berasal dari bahasa perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur." [4] Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang berarti "tangan".
[5] Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. [4] Sejarah [ sunting - sunting sumber ] Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen, namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. [6] Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.
Piramida di Mesir. Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan mengontrol pembangunannya. Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini.
Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal; pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan yang dikembangkan oleh Henry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.
Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era modern. [7] Pemikiran awal [ sunting - sunting sumber ] Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. [3] Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation.
Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja ( division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang—masing-masing melakukan pekerjaan khusus—perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari.
Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan dua puluh peniti sehari.
Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan (1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.
[8] Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut "pabrik." Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.
Era manajemen ilmiah [ sunting - sunting sumber ] Frederick Winslow Taylor. Pada era ini ditandai dengan berkembangnya perkembangan ilmu manajemen dari kalangan insinyur—seperti Henry Towne, Frederick Winslow Taylor, Frederick A. Halsey, dan Harrington Emerson [9] Manajemen ilmiah dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya, Principles of Scientific Management, pada tahun 1911. Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah sebagai "penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan." Beberapa penulis seperti Stephen Robbins menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirya teori manajemen modern.
[3] Perkembangan manajemen ilmiah juga didorong oleh munculnya pemikiran baru dari Henry Gantt dan keluarga Gilberth. Henry Gantt. yang pernah bekerja bersama Taylor di Midvale Steel Company, menggagas ide bahwa seharusnya seorang mandor mampu memberi pendidikan kepada karyawannya untuk bersifat rajin ( industrious ) dan kooperatif. Ia juga mendesain sebuah grafik untuk membantu manajemen yang disebut sebagai Gantt chart yang digunakan untuk merancang dan mengontrol pekerjaan.
Sementara itu, pasangan suami-istri Frank dan Lillian Gilbreth berhasil menciptakan micromotion, sebuah alat yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut. Alat ini digunakan untuk menciptakan sistem produksi yang lebih efesien.
[9] Era ini juga ditandai dengan hadirnya teori administratif, yaitu teori mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. [9] Pada awal abad ke-20, seorang industriawan Perancis bernama Henri Fayol mengajukan gagasan lima fungsi utama manajemen: merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.
[10] Gagasan Fayol itu kemudian mulai digunakan sebagai kerangka kerja buku ajar ilmu manajemen pada pertengahan tahun 1950, dan terus berlangsung hingga sekarang. [3] Selain itu, Henry Fayol juga mengagas 14 prinsip manajemen yang merupakan dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen.
Sumbangan penting lainnya datang dari ahli sosilogi Jerman Max Weber. Weber menggambarkan suatu tipe ideal organisasi yang disebut sebagai birokrasi—bentuk organisasi yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang didefinisikan dengan jelas, peraturan dan ketetapan yang rinci, dan sejumlah hubungan yang impersonal.
Namun, Weber menyadari bahwa bentuk "birokrasi yang ideal" itu tidak ada dalam realita. Dia menggambarkan tipe organisasi tersebut dengan maksud menjadikannya sebagai landasan untuk berteori tentang bagaimana pekerjaan dapat dilakukan dalam kelompok besar. Teorinya tersebut menjadi contoh desain struktural bagi banyak organisasi besar sekarang ini.
[3] Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1940-an ketika Patrick Blackett melahirkan ilmu riset operasi, yang merupakan kombinasi dari teori statistika dengan teori mikroekonomi. Riset operasi, sering dikenal dengan "manajemen sains", mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi. Pada tahun 1946, Peter F. Drucker—sering disebut sebagai Bapak Ilmu Manajemen—menerbitkan salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: "Konsep Korporasi" ( Concept of the Corporation).
Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan ( chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi. [11] Era manusia sosial [ sunting - sunting sumber ] Era manusia sosial ditandai dengan lahirnya mahzab perilaku ( behavioral school) dalam pemikiran manajemen di akhir era manajemen sains.
Mahzab perilaku tidak mendapatkan pengakuan luas sampai tahun 1930-an. Katalis utama dari kelahiran mahzab perilaku adalah serangkaian studi penelitian yang dikenal sebagai eksperimen Hawthorne. Eksperimen Hawthorne dilakukan pada tahun 1920-an hingga 1930-an di Pabrik Hawthorne milik Western Electric Company Works di Cicero, Illenois. [3] Kajian ini awalnya bertujuan mempelajari pengaruh berbagai macam tingkat penerangan lampu terhadap produktivitas kerja. Hasil kajian mengindikasikan bahwa ternyata insentif seperti jabatan, lama jam kerja, periode istirahat, maupun upah lebih sedikit pengaruhnya terhadap output pekerja dibandingkan dengan tekanan kelompok, penerimaan kelompok, serta rasa aman yang menyertainya.
Peneliti menyimpulkan bahwa norma-norma sosial atau standar kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja individu. [9] Kontribusi lainnya datang dari Mary Parker Follet. Follett (1868–1933) yang mendapatkan pendidikan di bidang filosofi dan ilmu politik menjadi terkenal setelah menerbitkan buku berjudul Creative Experience pada tahun 1924.
[9] Follet mengajukan suatu filosifi bisnis yang mengutamakan integrasi sebagai cara untuk mengurangi konflik tanpa kompromi atau dominasi.
Follet juga percaya bahwa tugas seorang pemimpin adalah untuk menentukan tujuan organisasi dan mengintegrasikannya dengan tujuan individu dan tujuan kelompok.
Dengan kata lain, ia berpikir bahwa organisasi harus didasarkan pada etika kelompok daripada individualisme. Dengan demikian, manajer dan karyawan seharusnya memandang diri mereka sebagai mitra, bukan lawan.
Pada tahun 1938, Chester Barnard (1886–1961) menulis buku berjudul The Functions of the Executive yang menggambarkan sebuah teori organisasi dalam rangka untuk merangsang orang lain memeriksa sifat sistem koperasi. Melihat perbedaan antara motif pribadi dan organisasi, Barnard menjelaskan dikotonomi "efektif-efisien".
Menurut Barnard, efektivitas berkaitan dengan pencapaian tujuan, dan efisiensi adalah sejauh mana motif-motif individu dapat terpuaskan. Dia memandang organisasi formal sebagai sistem terpadu yang menjadikan kerja sama, tujuan bersama, dan komunikasi sebagai elemen universal, sementara itu pada organisasi informal, komunikasi, kekompakan, dan pemeliharaan perasaan harga diri lebih diutamakan.
Barnard juga mengembangkan teori "penerimaan otoritas" yang didasarkan pada gagasan bahwa atasan hanya memiliki kewenangan jika bawahan menerima otoritasnya. Era modern [ sunting - sunting sumber ] Era modern ditandai dengan hadirnya konsep manajemen kualitas total ( total quality management—TQM) pada abad ke-20 yang diperkenalkan oleh beberapa guru manajemen, yang paling terkenal di antaranya W.
Edwards Deming (1900–1993) and Joseph Juran (lahir 1904). Deming, orang Amerika, dianggap sebagai Bapak Kontrol Kualitas di Jepang. [9] Deming berpendapat bahwa kebanyakan permasalahan dalam kualitas bukan berasal dari kesalahan pekerja, melainkan sistemnya. Ia menekankan pentingnya meningatkan kualitas dengan mengajukan teori lima langkah reaksi berantai.
Ia berpendapat bila kualitas dapat ditingkatkan, (1) biaya akan berkurang karena berkurangnya biaya perbaikan, sedikitnya kesalahan, minimnya penundaan, dan pemanfaatan yang lebih baik atas waktu dan material; (2) produktivitas meningkat; (3) pangsa pasar meningkat karena peningkatan kualitas dan penurunan harga; (4) profitabilitas perusahaan peningkat sehingga dapat bertahan dalam bisnis; (5) jumlah pekerjaan meningkat.
Deming mengembangkan 14 poin rencana untuk meringkas pengajarannya tentang peningkatan kualitas. Kontribusi kedua datang dari Joseph Juran. [9] Ia menyatakan bahwa 80 persen cacat disebabkan karena faktor-faktor yang sebenarnya dapat dikontrol oleh manajemen. Dari teorinya, ia mengembangkan trilogi manajemen yang memasukkan perencanaan, kontrol, dan peningkatan kualitas. Juran mengusulkan manajemen untuk memilih satu area yang mengalami kontrol kualitas yang buruk. Area tersebut kemudian dianalisis, kemudian dibuat solusi dan diimplementasikan.
Teori [ sunting - sunting sumber ] Manajemen ilmiah [ sunting - sunting sumber ] Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami-istri Frank dan Lillian Gilbreth. Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan micromotion yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut. [9] Membuat struktur organisasi online yang sia-sia yang luput dari pengamatan mata telanjang dapat diidentifikasi dengan alat ini, untuk kemudian dihilangkan.
Keluarga Gilbreth juga menyusun skema klasifikasi untuk memberi nama tujuh belas gerakan tangan dasar (seperti mencari, menggenggam, memegang) yang mereka sebut Therbligs (dari nama keluarga mereka, Gilbreth, yang dieja terbalik dengan huruf th tetap).
Skema tersebut memungkinkan keluarga Gilbreth menganalisis cara yang lebih tepat dari unsur-unsur setiap gerakan tangan pekerja. [9] Skema itu mereka dapatkan dari pengamatan mereka terhadap cara penyusunan batu bata.
Sebelumnya, Frank yang bekerja sebagai kontraktor bangunan menemukan bahwa seorang pekerja melakukan 18 gerakan untuk memasang batu bata untuk eksterior dan 18 gerakan juga untuk interior. Melalui penelitian, ia menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu sehingga gerakan yang diperlukan untuk memasang batu bata eksterior berkurang dari 18 gerakan menjadi 5 gerakan. Sementara untuk batu bata interior, ia mengurangi secara drastis dari 18 gerakan hingga menjadi 2 gerakan saja.
Dengan menggunakan teknik-teknik Gilbreth, tukang baku dapat lebih produktif dan berkurang kelelahannya di penghujung hari. [ butuh rujukan] Pendekatan kuantitatif [ sunting - sunting sumber ] Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif—seperti statistik, model optimasi, model informasi, atau simulasi komputer—untuk membantu manajemen mengambil keputusan.
Sebagai contoh, pemrograman linear digunakan para manajer untuk membantu mengambil kebijakan pengalokasian sumber daya; analisis jalur kritis ( Critical Path Analysis) dapat digunakan untuk membuat penjadwalan kerja yang lebih efesien; model kuantitas pesanan ekonomi ( economic order quantity model) membantu manajer menentukan tingkat persediaan optimum; dan lain-lain.
Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama Perang Dunia II. [12] Setelah perang berakhir, teknik-teknik matematika dan statistika yang digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan militer itu diterapkan di sektor bisnis. Pelopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki " Whiz Kids." [12] Para perwira yang bergabung dengan Ford Motor Company pada pertengahan 1940-an ini menggunakan metode statistik dan model kuantitatif untuk memperbaiki pengambilan keputusan di Ford.
Klasifikasi [ sunting - sunting sumber ] Ada 6 macam teori manajamen diantaranya: • Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut. • Membuat struktur organisasi online perilaku: Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia.
Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia. • Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya.
Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen. • Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya. • Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
• Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen. Fungsi [ sunting - sunting sumber ] Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. [ butuh rujukan] Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20.
[13] Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga [ butuh rujukan], yaitu: • Perencanaan ( planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara membuat struktur organisasi online untuk memenuhi tujuan itu.
Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan. • Pengorganisasian ( organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
• Pengarahan ( directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha. • Pengawasan, meliputi kegiatan pengawasan yang dilakukan agar kegiatan dapat sesuai dengan standar yang telah direncanakan sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. [14] Sarana [ sunting - sunting sumber ] Man dan machine, dua sarana manajemen. Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana ( tools).
Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets. [ butuh rujukan] Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi.
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat ( tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi. Materials terdiri dari bahan setengah jadi ( raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana.
Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki. Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha.
Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peran utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri. Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya.
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti.
Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Prinsip [ sunting - sunting sumber ] Artikel utama: Prinsip manajemen Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari: • Pembagian kerja ( division of work) • Wewenang dan tanggung jawab ( authority and responsibility) • Disiplin ( discipline) • Kesatuan perintah ( unity of command) • Kesatuan pengarahan ( unity of direction) • Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri ( subordination of individual interests to the general interests) • Pembayaran upah yang adil ( renumeration) • Pemusatan ( centralisation) • Hierarki ( hierarchy) • Tata tertib ( order) • Keadilan ( equity) • Stabilitas kondisi karyawan ( stability of tenure of personnel) • Inisiatif ( Inisiative) • Semangat kesatuan (esprits de corps) Manajer [ sunting - sunting sumber ] Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.
[ butuh rujukan] Tingkatan manajer [ sunting - sunting sumber ] Piramida jumlah karyawan pada organisasi dengan struktur tradisional, berdasarkan tingkatannya. Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak). Manejemen lini pertama ( first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi.
Mereka sering disebut penyelia ( supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor ( foreman). Manajemen tingkat menengah ( middle management) mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi. Manajemen puncak ( top management), dikenal pula dengan istilah executive officer, bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan.
Contoh top manajemen adalah CEO ( Chief Executive Officer), CIO ( Chief Information Officer), dan CFO ( Chief Financial Officer). Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana, dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah, berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan permintaan pekerjaan.
Peran manajer [ sunting - sunting sumber ] Henry Mintzberg, seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bahwa ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok. [15] yang pertama adalah peran antar pribadi, yaitu membuat struktur organisasi online orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis.
Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung. Yang kedua adalah peran informasional, meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara. Yang ketiga adalah peran pengambilan keputusan, membuat struktur organisasi online peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding. Mintzberg kemudian menyimpulkan bahwa secara garis besar, aktivitas yang dilakukan oleh manajer adalah berinteraksi dengan orang lain.
[15] Keterampilan manajer [ sunting - sunting sumber ] Gambar ini menunjukan keterampilan yang dibutuhkan manajer pada setiap tingkatannya. Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. [16] Ketiga keterampilan tersebut adalah: • Keterampilan konseptual ( conceptional skill) Manajer tingkat atas ( top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi.
Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang konkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja. • Keterampilan berhubungan dengan orang lain ( humanity skill) Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan.
Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan.
Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah. • Keterampilan teknis ( technical skill) Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah.
Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain. Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu: [2] • Keterampilan manajemen waktu Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana.
Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan.
Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan. • Keterampilan membuat keputusan Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas ( top manager).
Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya.
Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.
Etika [ sunting - sunting sumber ] Artikel utama: Etika manajerial Etika manajerial adalah standar prilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan mereka. Ada tiga kategori klasifikasi menurut Ricky W. Griffin: [2] • Perilaku terhadap karyawan • Perilaku terhadap organisasi • Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya Cabang keilmuan [ sunting - sunting sumber ] Manajemen pendidikan [ sunting - sunting sumber ] Manajemen pendidikan adalah suatu proses pengelolaan sumber daya pendidikan secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan pendidikan.
Pelaksanaan manajemen pendidikan dapat dalam bentuk personal maupun material. [17] Kegiatan utama dalam manajemen pendidikan berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk pengabdian dan pelayanan terhadap proses pendidikan.
[18] Manajemen proyek [ sunting - sunting sumber ] Manajemen proyek merupakan suatu metode pengelolaan untuk menyelesaikan berbagai kegiatan yang berbentuk proyek. Pengelolaan di dalam manajemen proyek dilakukan secara ilmiah intensif sejak pertengahan abad ke-20 Masehi. Manajemen proyek mengatur segala kegiatan yang berkaitan dengan keteknikan, konstruki dan manufaktur. Tujuan dari manajemen proyek ialah mengatasi segala keterbatasan sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di dalam suatu negara.
[19] Objek kajian dari manajemen proyek adalah segala jenis kegiatan yang berbentuk proyek. Sifat dari proyek yang dikelola ialah sangat beragam, nonrutin, saling mempengaruhi satu sama lain dan mengikuti pola siklus kelangsungan hidup tertentu. Tiap kegiatan proyek membuat struktur organisasi online jadwal pengerjaan dengan waktu memulai dan waktu mengakhiri yang jelas.
Setiap kegiatan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan jenis dan intensitas pekerjaan yang berbeda-beda.
[20] Manajemen biaya [ sunting - sunting sumber ] Manajemen biaya adalah pengelolaan sistem informasi keuangan dan sistem informasi keuangan yang berkaitan dengan pendapatan, biaya, dan produtivitas bagi perusahaan atau organisasi. Melalui manajemen biaya, suatu perusahaan atau organisasi dapat mengatur pengadaan dan penyediaan sumbe daya yang diperlukan untuk kegiatan pengembangan. Dalam bidang ekonomi, kegiatan manajemen biaya meliputi proses desain dan pengembangan, kegiatan pembelian dan produksi, sistem pelayanan konsumen, serta sistem pemasaran dan distribusi.
[21] Manajemen keuangan berguna dalam menentukan jenis kegiatan yang berarti dari segi keuangan dan operasional yang memerlukan biaya. Selain itu, manajemen biaya juga dapat menjadi acuan dalam menilai kinerja yang dicapai dan perbaikan kinerja yang diperlukan dalam berbagai kegiatan. [22] Manajemen sumber daya manusia [ sunting - sunting sumber ] Manajemen sumber daya manusia merupakan pengelolaan yang dilakukan untuk mengendalikan dan memanfaatkan sumber daya manusia dalam berbagai keperluan.
Dalam manajemen sumber daya manusia, pengelolaan sumber daya manusia menjadi penentu dalam mengelola sumber daya lain seperti modal, teknologi produksi, dan strategi kegiatan operasional. [23] Manajemen sumber daya manusia di dalam suatu organisasi dapat berbentuk proses atau kebijakan. Manajemen sumber daya manusia membuat struktur organisasi online perannya sebagai sebuah proses, bertujuan untuk membantu pencapaian tujuan organisasi. [24] Sedangkan dalam perannya sebagai kebijakan, manajemen sumber daya manusia menjadi suatu sarana pencapaian tujuan organisasi secara efektif.
[25] Lihat pula [ sunting - sunting sumber ] • Manajemen administrasi perkantoran • Manajemen pergantian • Manajemen komunikasi • Manajemen constraint • Manajemen biaya • Manajemen hubungan pelanggan • Manajemen harga pendapatan • Manajemen enterprise • Manajemen fasilitas • Manajemen integrasi • Manajemen pengetahuan • Manajemen pemasaran • Manajemen mikro • Manajemen sakit • Manajemen pandangan • Manajemen pengadaan • Manajemen program • Manajemen projek • Manajemen proses • Manajemen produksi • Manajemen kualitas • Manajemen sumber daya manusia • Manajemen risiko • Keahlian manajemen • Manajemen pengeluaran • Manajemen rantai suplai • Manajemen sistem • Manajemen waktu • Manajemen stress • Manajemen strategis • Manajemen keuangan • Manajemen personalia • Manajemen organisasi • Manajemen Pertunjukan • Manajemen Persiapan dan Pelaksanaan • Manajemen Pendidikan Referensi [ sunting - sunting sumber ] • ^ Vocational Business: Training, Developing membuat struktur organisasi online Motivating People by Richard barrett - Business & Economics - 2003.
- Page 51. • ^ a b c Griffin, R. 2006. Business, 8th Edition. NJ: Prentice Hall. • ^ a b c d e f Robbins, Stephen dan Mary coulter. 2007. Management, 8th Edition.
NJ: Prentice Hall. • ^ a b Oxford English Dictionary • ^ Online Etymology: Manage • ^ C.S. George Jr. 1972. The History of Management Thought, ed. 2nd. Upper Saddle River, NJ. Prentice Hall. h.4 • ^ Wren, Daniel dan Arthur Bedeian. 2009. The Evolution of Management Thought • ^ Smith, Adam.
1776. An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations. • ^ a b c d e f g h i http://www.referenceforbusiness.com/management/Or-Pr/Pioneers-of-Management.html • ^ Fayol, Henry. 1949. Administration, industrielle et generale.
• ^ Drucker, Peter. 1946. Concept of Corporation. John Day Company. • ^ a b Kisah Whiz Kids • ^ Management Principles and Practices by Lallan Prasad and SS Gulshan (dalam bahasa Inggris).
Excel Books India. hlm. 6. ISBN 978-93-5062-099-1. Parameter -url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ Suwondo 2013, hlm. 7. • ^ a b Mintzberg 1973. The Nature of Managerial Work • ^ Robert L. Katz. Skills of an Effective Administrator. • ^ Farikhah dan Wahyudhiana 2018, hlm. 4. • ^ Farikhah dan Wahyudhiana 2018, hlm. 5. • ^ Soeharto 1999, hlm. xiii. • ^ Soeharto 1999, hlm. xiv. • ^ Mulyana 2017, hlm. 2. • ^ Mulyana 2017, hlm. 2-3. • ^ Priyono 2010, hlm.
3. • ^ Priyono 2010, hlm. 4. • ^ Priyono 2010, hlm. 5. Daftar pustaka [ sunting - sunting sumber ] • Farikhah, S., dan Wahyudhiana (2018). Manajemen Pendidikan (PDF). Sleman: Aswaja Pressindo. ISBN 978-602-6733-39-9. Parameter -url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) Membuat struktur organisasi online CS1: Banyak nama: authors list ( link) • Mulyana, Deden (2017).
Manajemen Biaya: Menyingkapi Lingkungan Bsinis Kontemporer. Tasikmalaya: Lembaga Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Universitas Siliwangi. Parameter -url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • Soeharto, Iman (1999). Manajemen Proyek (Dari Konseptual sampai Operasional) Jilid 1: Konsep, Studi Kelayakan dan Jaringan Kerja (PDF) (edisi ke-2). Jakarta: Penerbit Erlangga. Parameter -url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • Priyono (2010).
Manajemen Sumber Daya Manusa (PDF). Sidoarjo: Zifatama Publishing. ISBN 978-602-6930-16-3. Parameter -url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • Suwondo, Chandra (2013). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta Barat: halaman Moeka Publishing. ISBN 9786022690177. Parameter -url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) Pranala luar [ sunting - sunting sumber ] Wikimedia Commons memiliki media mengenai Management. • (Indonesia) Pengertian Manajemen Adalah; Proses dan Jenis-Jenisnya • (Inggris) Management Theories • (Inggris) Free Management Library • (Inggris) Famous Quotes on Management • Antropologi • arkeologi • budaya • sosial • Ekonomi • ekonomi makro • ekonomi mikro • Geografi • manusia • terpadu • Hukum • Sejarah hukum • sistem hukum • Yurisprudensi • Ilmu politik • administrasi publik • hubungan internasional • kebijakan publik • psefologi • Psikologi • abnormal • biopsikologi • kepribadian • kognitif • perkembangan • sosial • Sejarah • budaya • ekonomi • politik • sosial • Sosiologi • demografi • Internet • kriminologi • pedesaan • perkotaan Interdisipliner • Antrozoologi • Ekologi manusia • Ekologi politik • Ekonomi politik • Filsafat ilmu pengetahuan • ekonomi • sejarah • psikologi • ilmu sosial • Ilmu informasi • Ilmu kognitif • Ilmu regional • Kajian bisnis • Kajian budaya • Kajian gender • Kajian global • Kajian internasional • Kajian komunikasi • Kajian makanan • Kajian masyarakat • Kajian media • Kajian pembangunan • Kajian sains • sejarah • Kajian sains dan teknologi • Kajian wilayah • Kerja sosial • Kesehatan masyarakat • Lingkungan • ilmu sosial • kajian • Pendidikan • Perencanaan membuat struktur organisasi online daerah • penggunaan lahan • perkotaan • Sejarah teknologi Kategorisasi lainnya Kategori tersembunyi: • Halaman dengan rujukan yang menggunakan parameter yang tidak didukung • CS1 sumber berbahasa Inggris (en) • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Maret 2022 • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list • Pranala kategori Commons ada di Wikidata • Halaman ini terakhir diubah pada 20 Maret 2022, pukul 01.42.
• Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
• Kebijakan privasi • Tentang Wikipedia • Penyangkalan • Tampilan seluler • Pengembang • Statistik • Pernyataan kuki • •