Kapan kenaikan yesus kristus

kapan kenaikan yesus kristus

KOMPAS.com - Libur Lebaran atau hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah dan cuti bersama akan segera usai beberapa hari lagi. Tanggal libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri sendiri sudah berlangsung sejak Jumat, 29 April 2022 lalu dan akan berakhir pada Minggu, 8 Mei 2022 mendatang. Hal ini sesuai dengan keputusan bersama tiga menteri, yakni Menteri Agama Nomor 375/2022, Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1/2022 dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 1/2022.

Bagi Anda yang masih ingin libur atau memiliki agenda, masih ada 2 hari libur nasional pada Mei 2022 ini, yakni: • 16 Mei 2022: Hari Raya Waisak 2566 BE • 26 Mei 2022: Kenaikan Isa Almasih/Kenaikan Yesus Kristus.

Berikut daftar libur nasional 2022 selengkapnya: Baca juga: Kalender 2022 Lengkap, Berikut Libur Nasional dan Idul Fitri Daftar libur nasional 2022 Berikut ini adalah tanggal hari libur nasional 2022: • 1 Januari: Tahun Baru 2022 Masehi • 1 Februari: Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili • 28 Februari: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW • 3 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka kapan kenaikan yesus kristus • 15 April: Wafat Isa Almasih/Wafat Yesus Kristus • 1 Mei: Hari Buruh Internasional • 2-3 Mei: Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah • 16 Mei: Hari Raya Waisak 2566 BE • 26 Mei: Kenaikan Isa Almasih/Kenaikan Yesus Kristus • 1 Juni: Hari Lahir Pancasila • 9 Juli: Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah • 30 Juli: Tahun Baru Islam 1444 Hijriah • 17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia • 8 Oktober: Maulid Nabi Muhammad SAW • 25 Desember: Hari Raya Natal.

Baca juga: Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022, SKB 3 Menteri Terbaru Cuti bersama 2022 Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan cuti bersama pada Lebaran 2022 akan dilaksanakan selama 4 hari. Berikut adalah perinciannya: • Jumat, 29 April 2022 • Rabu, 4 Mei 2022 • Kamis, 5 Mei 2022 • Jumat, 6 Mei 2022 Kebijakan kapan kenaikan yesus kristus bersama Lebaran 2022 telah diatur lewat Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri.

Ketetapan ini tertuang dalam SKB Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 375 Tahun 2022, Nomor 1 Tahun 2022, Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menteri PANRB Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.

Berita Terkait Soal Pertanyaan Apakah 2023 Ada Rekrutmen CPNS, BKN: Tergantung Permintaan Instansi Penjelasan BMKG soal Penyebab Cuaca Panas Belakangan Ini Saat Lebaran Spesifikasi KRI Frans Kaisiepo-368, Kapal Perang TNI AL yang Dibekali Rudal hingga Meriam Jadwal dan Aturan One Way dan Ganjil Genap Arus Balik Lebaran 2022 Dampak Gelombang Panas di India, Pemadaman Listrik hingga Gangguan Layanan Kereta Api Berita Terkait Soal Pertanyaan Apakah 2023 Ada Rekrutmen CPNS, BKN: Tergantung Permintaan Instansi Penjelasan BMKG soal Penyebab Cuaca Panas Belakangan Ini Saat Lebaran Spesifikasi KRI Frans Kaisiepo-368, Kapal Perang TNI AL yang Dibekali Rudal hingga Meriam Jadwal dan Aturan One Way dan Ganjil Genap Arus Balik Lebaran 2022 Dampak Gelombang Panas di India, Pemadaman Listrik hingga Gangguan Layanan Kereta Api HARI KENAIKAN DAN MINGGU PEMULIAAN YESUS KRISTUS Kenaikan Yesus Kristus ke sorga selalu terjadi pada hari Kamis.

Peristiwa ini hendak menjelaskan bahwa Yesus Kristus kembali naik takhta kemuliann-Nya yang telah ditinggalkan ketika diutus ke dunia. Karena itu, Yeus Kristus diakui sebagai Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuan (Tim.

6:51). Pesta ini dirayakan selama sebuluh hari dengan kemeriahan dan egembiraan oleh semua orang percaya. Hari Minggu sesudah Hari Kenaikan dapat dinamakan Minggu Pemuliaan Kristus di sorga, dan bukan Minggu Paskah VII yang selama ini berlaku.

(Bahasa Lat. Exaudi = ‘Dengarlah’ (Mzm. 27:7). Ayat 10 dari Mazmur yang sama‘Sekalipun dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku’, dapat dihubungkan dengan sabda Yesus dalam Yoh. 14:18), ‘Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu’, yaitu sesudah kebangkitan dan kenaikan-Nya. Simbol Hari Kenaikan dan Minggu Pemuliaan adalah Mahkota (kuning mas) dan Salib (kuning gading) dengan warna dasar putih.

Arti : Kemuliaan yang Yesus Kristus terima dengan kenaikan-Nya ke sorga membuat mahkota duri yang diletakkan di kepala-Nya ketika ia menderita dan mati di salib berubah menjadi mahkota kemuliaan.

Jadi, penderitaan maupun kematian yang dialami para pengikut Kristu di dunia bukanlah tanpa maksud, sebab maksudnya adalah menertima mahkota kemuliaan. Barang siapa yang percaya kepada-Nya dan setia sampai mati, iapun akan mendapatkan mahkota kehidupan itu (bnd. Filp. 2:19,11; Wahyu. 2:10). Simbol ini berganti pada Hari Sabtu malam menjelang Hari Pentakosta • Prev • Next
• Afrikaans • Alemannisch • العربية • Беларуская • Български • বাংলা • Català • Čeština • Deutsch • Ελληνικά • English • Español • Euskara • فارسی • Suomi • Français • Frysk • Gaeilge • עברית • हिन्दी • Magyar • Interlingua • Italiano • 日本語 • Jawa • 한국어 • Latina • Lëtzebuergesch • Lingála • Malagasy • Македонски • Bahasa Melayu • Nedersaksies • Livvinkarjala • Polski • Português • Русский • Simple English • Slovenščina • தமிழ் • ไทย • Türkçe • Українська • اردو • 中文 • l • b • s Tahun Liturgi Gereja Ritus Barat • Adven • Natal • Epifani • Masa Biasa • Masa Pra-Paskah • Rabu Abu • Pekan Suci • Jumat Dukacita • Minggu Palma • Senin Suci • Selasa Suci • Rabu Suci • Kamis Putih • Jumat Agung • Sabtu Suci • Minggu Paskah • Senin Paskah • Kenaikan • Pentakosta Gereja Ritus Timur • Eksaltasi Salib • Puasa Natal • Natal • Teofani • Prapuasa Agung • Puasa Agung • Senin Bersih • Minggu Ortodoksi • Pekan Suci • Minggu Palma • Senin Suci • Selasa Suci • Rabu Suci • Kamis Putih • Jumat Agung • Sabtu Suci • Paskah • Pentakosta • Transfigurasi • Tertidurnya Theotokos Kotak ini: • lihat • bicara • sunting Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, di mana disaksikan oleh murid-murid-Nya, Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang dicatat dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.

Kitab Kisah Para Rasul mencatat lebih detail mengenai percakapan antara Yesus dan murid-murid-Nya menjelang kenaikan-Nya. [1] Para murid Yesus digambarkan masih belum memahami benar arti seluruh peristiwa yang mereka alami. Banyak dari mereka yang masih berharap bahwa Yesus akan memulihkan kerajaan Daud yang runtuh sejak dikalahkan oleh Kerajaan Babel.

[2] Tetapi Yesus mempunyai misi lain yang bukan dari dunia. Ia berpesan kepada murid-muridnya: ". kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." [3] Dan sesudah meninggalkan pesan itu, dicatat bahwa Yesus terangkat ke sorga, sambil disaksikan oleh murid-muridnya. Peristiwa itu membuat mereka tercengang.

Namun dua kapan kenaikan yesus kristus Tuhan menampakkan diri dan mengingatkan mereka akan pesan yang telah diberikan Yesus kepada mereka. Daftar isi • 1 Latar Belakang • 2 Percakapan terakhir sebelum kenaikan • 3 Peristiwa Kenaikan • 4 Lokasi Kenaikan • 5 Kelanjutan bagi murid-murid Yesus • 6 Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus • 7 Dalam kesenian Kristen • 7.1 Tradisi Timur • 7.2 Tradisi Barat • 8 Bukit Zaitun dan Kapel Kenaikan • 9 Lihat pula • 10 Referensi • 11 Pustaka • 12 Pranala luar Latar Belakang [ sunting - sunting sumber ] Selama 40 hari setelah kebangkitan-Nya pada hari Minggu (yaitu 3 hari sesudah kematian-Nya di atas kayu salib), Yesus menunjukkan diri-Nya kepada para murid, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup.

Kapan kenaikan yesus kristus berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. [4] Percakapan terakhir sebelum kenaikan [ sunting - sunting sumber ] • Pada hari kenaikan-Nya, ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang—demikian kata-Nya--"telah kamu dengar daripada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus." [5] • Percakapan ini rupanya berlanjut sambil berjalan ke luar kota Yerusalem ke arah Betania di sebelah timur.

[6] • Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kapan kenaikan yesus kristus bagi Israel?" [2] • Jawab Yesus: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." [7] Peristiwa Kenaikan [ sunting - sunting sumber ] Injil Markus, Injil Lukas dan Kitab Kisah Para Rasul mencatat peristiwa kenaikan ini secara eksplisit.

Injil Matius dan Injil Yohanes tidak menyebutkan secara jelas, melainkan hanya merujuknya. • Markus mencatat bahwa sesudah Tuhan Yesus menyampaikan pesan-pesan terakhir kepada murid-murid-Nya, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.

( Markus 16:19) Kata kerja "terangkat" sama dengan yang digunakan dalam Kisah Para Rasul 1:2. [8] kapan kenaikan yesus kristus Lukas mencatat: Yesus membawa mereka ke luar kota Yerusalem sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.

Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. ( Lukas 24:50-52) • Kisah Para Rasul mencatat: Sesudah Yesus mengatakan kata-kata terakhirnya, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?

Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." ( Kisah Para Rasul 1:9-11) Injil Matius tidak memuat catatan peristiwa kenaikan, tetapi memuat satu rujukan kepada hasil akhirnya (paralel dengan Markus 14:62 dan Lukas 22:69): [8] • Matius 26:64 - Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya.

kapan kenaikan yesus kristus

Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit." Injil Yohanes hanya memuat tiga rujukan singkat di dalam perkataan Yesus sendiri: [9] • Yohanes 3:13 - "Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia." • Yohanes 6:62 - "Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?" • Yohanes 20:17 - Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." Dalam rujukan pertama dan kedua Yesus mengklaim sebagai "seorang yang seperti anak manusia" dalam Daniel 7 ( Daniel 7:13-14).

[10] Berbagai surat ( Roma 8:34; Efesus 1:19-20; Kolose 3:1; Filipi 2:9-11, 1 Timotius 3:16; 1 Petrus 3:21-22) juga merujuk kepada peristiwa kenaikan, dan sebagaimana dalam Injil Lukas, Injil Yohanes dan Kisah Para Rasul, mengkaitkannya dengan "pemuliaan" setelah kebangkitan, di mana Yesus terangkat naik ke sorga kemudian duduk di sebelah kanan Allah. [11] • Roma 8:34 - Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

• Efesus 1:19-20 - dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga • Kolose 3:1 - Karena itu, kalau kamu dibangkitkan kapan kenaikan yesus kristus dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

• Filipi 2:9-11 - Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi kapan kenaikan yesus kristus yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

• 1 Timotius 3:16 - sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan." Kata kerja "diangkat" sama dengan yang digunakan dalam Kisah Para Rasul 1:2.

[8] • 1 Petrus 3:21-22 - Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan --maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus, yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya. Catatan surat Petrus yang rupanya merujuk kepada Markus 16:19 itu didukung oleh Ibrani 1:3, 10:12; 12:2.

kapan kenaikan yesus kristus

{INSERTKEYS} [12] • Ibrani 1:3 - Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi • Ibrani 10:12 - Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah • Ibrani 12:2 - Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Selain itu Efesus 4:10, Ibrani 4:14 dan Ibrani 7:26 juga menyiratkan proses kenaikan itu. {/INSERTKEYS}

kapan kenaikan yesus kristus

{INSERTKEYS} [8] • Efesus 4:10 - Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu. • Ibrani 4:14 - Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. {/INSERTKEYS}

kapan kenaikan yesus kristus

• Ibrani 7:26 - Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi daripada tingkat-tingkat sorga Stefanus adalah pengikut Kristus pertama yang dibunuh karena imannya, dan menjelang kematiannya saat dirajam batu ia mendapat penglihatan dalam kuasa Roh Kudus bahwa Yesus berada di sebelah kanan (tempat kekuasaan) Allah ( Kisah Para Rasul 7:55,56), yang sekaligus memberikan kesaksian bahwa Yesus telah naik dan berdiam di sorga.

[8] • Kisah Para Rasul 7:55,56 - Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." Lokasi Kenaikan [ sunting - sunting sumber ] • Di luar kota Yerusalem, dekat Betania, [6] di bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya " seperjalanan Sabat" jauhnya dari Yerusalem.

[13] "Seperjalanan Sabat" itu berjarak kira-kira 2000 langkah atau sekitar 1,5 km (1 mil). • Jelas kenaikan ini bukan di dalam kota Kapan kenaikan yesus kristus, yang terletak di sebelah timur Bukit Zaitun, kira-kira 3 kilometer (2 mil) di timur Yerusalem.

• Bukit Zaitun ( bahasa Inggris: Mount Olivet atau Mount Olive) terdiri dari 3 puncak yang memanjang sekitar 2 kilometer (1,5 mil). • Gereja "Church of the Holy Ascension" pernah didirikan di sana, sebelum direbut oleh Saladin tahun 1187 dan diubah menjadi masjid "Kapel Kenaikan" ( Chapel of Ascension) sampai sekarang.

Menurut tradisi, ini adalah tempat kenaikan Yesus. Kelanjutan bagi murid-murid Yesus [ sunting - sunting sumber ] • Injil Markus mencatat secara garis besar bahwa sesudah itu pergilah murid-murid Yesus memberitakan Injil ke segala penjuru, kapan kenaikan yesus kristus Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya. [14] • Injil Lukas mencatat bahwa segera setelah pulang ke Yerusalem dengan sukacita, para murid senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.

Catatan kecil ini menjadi penghubung ke Kisah Para Rasul yang juga ditulis oleh Lukas. • Kisah Para Rasul mencatat bahwa rasul-rasul itu kembali ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem. Setelah menunggu 10 hari di Yerusalem, para murid mengalami pencurahan Roh Kudus pada hari raya Shavuot atau Pentakosta, dan kemudian mereka mulai memberitakan Injil ke seluruh dunia.

Jadi pada akhirnya sama dengan catatan dalam Injil Markus. Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus [ sunting - sunting sumber ] Hari raya Kenaikan Yesus Kristus atau Kenaikan Isa Almasih ( Mikraj Isa Almasih) adalah nama hari raya umat Kristen untuk memperingati kenaikan Yesus ke sorga. Perayaan berpindah ini selalu jatuh pada hari Kamis, 40 hari setelah hari raya Paskah, 10 hari sebelum hari raya Pentakosta. Dalam kesenian Kristen [ sunting - sunting sumber ] Kisah Kenaikan telah sering menjadi subjek Seni Kristen.

[15] Memasuki abad ke-6 ikonografi Kenaikan telah terbentuk dan memasuki abad ke-9 adegan Kenaikan sudah digambarkan pada kubah-kubah gereja.

[16] [17] Rabbula Gospels (c. 586) memuat sejumlah lukisan Kenaikan tertua. [17] Kebanyakan lukisan Kenaikan mempunyai dua bagian, yaitu bagian atas untuk pemandangan sorgawi dan bagian bawah untuk pemandangan duniawi. Kristus yang sedang terangkat naik bisa membawa panji Kebangkitan atau dalam postur memberi berkat dengan tangan kanan-Nya.

[18] Gerakan pemberkatan oleh Kristus dengan tangan kanan ditujukan kepada kelompok di dunia di bawah-Nya dan memberi makna bahwa Ia sedang memberkati seluruh Gereja. [19] Di tangan kiri-Nya, Ia bisa membawa suatu kitab Injil atau gulungan, memberi makna pengajaran dan pemberitaan Injil.

[19] Tradisi Timur [ sunting - sunting sumber ] • The Ascension edicule, "Kapel Kenaikan", Yerusalem. Situs Kenaikan secara tradisional adalah Bukit Zaitun (" Mount Olivet" atau " Mount of Olives"), di mana terletak desa Betania. Sebelum perpindahan agama Kaisar Konstantinus pada tahun 312 M, orang Kristen mula-mula memperingati Kenaikan Kristus dalam suatu gua di bukit itu, dan memasuki tahun 384 Kenaikan diperingati di tempat sekarang, lebih ke atas bukit dari gua tersebut. [20] Sekitar tahun 390 seorang perempuan Romawi kaya bernama Poimenia mendanai pembangunan gedung gereja yang disebut " Eleona Basilica" ( elaion dalam bahasa Yunani berarti "kebun zaitun", dari elaia "pohon zaitun," dan sering disebutkan kemiripannya dengan kata eleos yang berarti "rahmat, anugerah").

Gereja ini dihancurkan oleh tentara Persia Sasaniyah pada tahun 614. Kemudian dibangun kembali, dihancurkan, dan dibangun lagi oleh tentara Perang Salib. Gereja terakhir ini dihancurkan oleh kaum Muslim, menyisakan hanya suatu bangunan bersegi-delapan berukuran 12x12 meter (disebut sebuah martyrium—"memorial"—atau " Edicule") yang masih ada sampai sekarang.

[21] Situs ini akhirnya dikuasai oleh dua emisari Saladin pada tahun 1198 dan tetap menjadi milik Wakaf Islam Yerusalem sejak saat itu. Kapel Kenaikan ( Chapel of the Ascension) sekarang merupakan tempat suci bagi orang Kristen dan Muslim, yang diyakini menandai tempat di mana Yesus terangkat naik ke sorga; dalam gereja bulat ini terdapat sebuah batu dengan bekas tapak kaki Kapan kenaikan yesus kristus.

[20] Gereja Ortodoks Rusia juga memiliki sebuah Konven Kenaikan ( Convent of Ascension) di puncak Bukit Zaitun. • Foto "Batu Kenaikan" ( Ascension rock) dari dekat. Lihat pula [ sunting - sunting sumber ] • Kronologi kehidupan Yesus • Kemunculan Yesus setelah kebangkitan • Kedatangan Yesus Kristus kedua kali • Amanat Agung • Bagian Alkitab yang berkaitan: Matius 26, Markus 16, Lukas 24, Yohanes 6, Yohanes 20, Kisah Para Rasul 1, 1 Petrus 3 • ^ Kisah Para Rasul 1:4-12 • ^ a b Kisah Para Rasul 1:6 • ^ Kisah Para Rasul 1:8 • ^ Kisah Para Rasul 1:3 • ^ Kisah Para Rasul 1:4-5 • ^ a b Lukas 24:50 • ^ Kisah Para Rasul 1:7-8 • ^ a b c d e How Did Jesus Leave The Earth?

(The Ascension) - Frequently Asked Questions Diarsipkan 2018-04-13 di Wayback Machine. - Answered by Don Stewart. Blue Letter Bible. Diakses 12 April 2018. • ^ Holwerda 1979, hlm. 310. • ^ Köstenberger 2004, hlm. 85. • ^ McDonald 2004, hlm. 21. • kapan kenaikan yesus kristus Ibrani 1:3; 10:12; 12:2 • ^ Kisah Para Rasul 1:12 • ^ Markus 16:19 • ^ Becchio & Schadé 2006, unpaginated.

• ^ Baggley 2000, hlm. 137-138. • ^ a b Jensen 2008, hlm. 51-53. • ^ Earls 1987, hlm. 26-27.

kapan kenaikan yesus kristus

• ^ kapan kenaikan yesus kristus b Ouspensky & Lossky 1999, hlm. 197. • ^ a b Web: 4 April 2010. Chapel of the Ascension, Jerusalem(Sacred destinations) • ^ Web: 4 April 2010. Chapel of the Ascension Pustaka [ sunting - sunting sumber ] • Aune, David (2003a).

"Ascent, heavenly". The Westminster Dictionary of New Testament and Early Christian Literature and Rhetoric. Westminster John Knox Press. ISBN 9780664219178. • Aune, David (2003b). "Cosmology".

The Westminster Dictionary of New Testament and Early Christian Literature and Rhetoric. Westminster John Knox Press. ISBN 9780664219178. • Baggley, John (2000). Festival Icons for the Christian Year. St Vladimir's Seminary Press. ISBN 9780881412017. • Becchio, Bruno; Schadé, Johannes P. (2006). "Ascension". Encyclopedia of World Religions. Foreign Media Group. ISBN 9781601360007. • Burkett, Delbert (2002). An introduction to the New Testament and the origins of Christianity.

Cambridge University Press. ISBN 9780521007207. • Charlesworth, James H. (2008). The Historical Jesus: An Essential Guide. Abingdon Press. ISBN 9781426724756. • Collins, Adela Yarbro (2000). Cosmology and Eschatology in Jewish and Christian Apocalypticism. BRILL. ISBN 9004119272.

kapan kenaikan yesus kristus

• Cresswell, Peter (2013). The Invention of Jesus: How the Church Rewrote the New Testament. Duncan Baird Publishers. ISBN 9781780286211. • Cross, F.L.; Livingstone, Elizabeth A. (2005). "Ascension". The Oxford Dictionary of the Christian Church. Oxford University Press. ISBN 9780192802903. • Dawson, Gerrit (2004). Jesus Ascended: The Meaning of Christ's Continuing Incarnation. Bloomsbury. ISBN 9780567119872. • Earls, Irene (1987).

Renaissance Art: A Topical Dictionary. ABC-CLIO. • Farrow, Douglas (2011). Ascension Theology. Bloomsbury. • Farrow, Douglas (2004). Ascension And Ecclesia. A&C Black. • Holwerda, D.E. (1979). "Ascension". Dalam Bromiley, Geoffrey. The International Standard Bible Encyclopedia. Eerdmans. • Hurtado, Larry W. (2005). Lord Jesus Christ: Devotion to Jesus in Earliest Christianity. Eerdmans. • Knight, Douglas A.; Levine, Amy-Jill (2011). The Meaning of the Bible: What the Jewish Scriptures and Christian Old Testament Can Teach Us.

HarperCollins. • Jensen, Robin M. (2008). "Art in Early Christianity". Dalam Benedetto, Robert; Duke, James O. The New Westminster Dictionary of Church History. Westminster John Knox Press. • Köstenberger, Andreas J. (2004). John.

Baker Academic. • Lee, Sang Meyng (2010). The Cosmic Drama of Salvation. Mohr Siebeck. ISBN 9783161503160. • Lincoln, Andrew (2004). Paradise Now and Not Yet. Cambridge University Press.

ISBN 9780521609395. • McDonald, Lee Martin (2004). "Acts". Dalam Combes, Isobel A. Kapan kenaikan yesus kristus Gurtner, Daniel M. Bible Knowledge Background Commentary. David C Cook. ISBN 9780781440066.

• Müller, Mogens (2016). "Acts as biblical rewriting of the gospels and Paul's letters". Dalam Müller, Mogens; Nielsen, Jesper Tang. Luke's Literary Creativity. Bloomsbury. ISBN 9780567665836.

• Munoa, Phillip (2000). "Ascension". Dalam Freedman, David Noel; Myers, Allen C. Eerdmans Dictionary of the Bible.

Eerdmans. ISBN 9789053565032. • Najman, Hindy (2014). Losing the Temple and Recovering the Future: An Analysis of 4 Ezra. Cambridge University Press. ISBN 9781139915847.

kapan kenaikan yesus kristus

• Nes, Solrunn (2005). The Mystical Language of Icons. Eerdmans. ISBN 9780802829160. • Ouspensky, Léonide; Lossky, Vladimir (1999). The Meaning of Icons. St Vladimir's Seminary Press. ISBN 9780913836774. • Packer, J.I. (2008). Affirming kapan kenaikan yesus kristus Apostles' Creed. Crossway. ISBN 9781433522017. • Park, Eung Chun (2003). Either Jew Or Gentile: Paul's Unfolding Theology of Inclusivity. Westminster John Knox Press. ISBN 9780664224530. • Pennington, Jonathan T. (2007).

Heaven and earth in the Gospel of Matthew. BRILL. ISBN 9004162054. • Quast, Kevin (2011). "Ascension Day". Dalam Melton, J. Gordon. Religious Celebrations: An Encyclopedia of Holidays, Festivals, Solemn Observances, and Spiritual Commemorations. ABC-CLIO. ISBN 9781598842050. • Quast, Kevin (1991). Reading the Gospel of John. Paulist Press. ISBN 9780809132973. • Seim, Turid Karlsen; Økland, Jorunn (2009).

Metamorphoses: Resurrection, Body and Transformative Practices in Early Christianity. Walter de Gruyter. ISBN 9783110202991. • Schadewald, Robert J.

(2008). Worlds of Their Own. Xlibris Corporation. ISBN 9781462810031. • Seim, Turid Karlsen; Økland, Jorunn (2009). Metamorphoses: Resurrection, Body and Transformative Practices in Early Christianity. Walter de Gruyter.

ISBN 9783110202984. • Stokl-Ben-Ezra, Daniel (2007). "Parody and Polemics on Pentecost". Dalam Gerhards, Albert; Leonhard, Clemens. Jewish and Christian Liturgy and Worship. BRILL. ISBN 9789047422419. • Thompson, Richard P. (2010). "Luke-Acts: The Gospel of Luke and the Acts of the Apostles". Dalam Aune, David E. The Blackwell Companion to The New Testament.

Wiley–Blackwell. ISBN 9781444318944. • Vermes, Geza (2001). The Changing Faces of Jesus. Penguin UK. ISBN 9780141912585. • Wright, J. Edward (2002). The Early History of Heaven. Oxford University Press. ISBN 9780198029816. • Zwiep, Arie W. (2016). "Ascension scholarship past present and future". Dalam Pao, David W.; Bryan, David K.

Ascent into Heaven in Luke-Acts: New Explorations of Luke's Narrative Hinge. Fortress Press. ISBN 9781506418964. • Zwiep, Arie W. (1997). The Ascension of the Messiah in Lukan Christology. BRILL. ISBN 9004108971.

Pranala luar [ sunting - sunting sumber ] Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ascension of Jesus Christ. • Catholic Encyclopedia: Ascension • The Ascension of the Lord S. V. Bulgakov, Manual for Church Servers (theology and symbolism of the Feast) • The Chapel of the Ascension Studium Biblicum Franciscanum, Jerusalem • Chapel of the Ascension, Jerusalem Detailed description, history and photos • Convent of the Ascension Jerusalem Kapan kenaikan yesus kristus, Russian Orthodox Church • Kerygma and Myth by Rudolf Bultmann and Five Critics (1953) edisi online - memuat makalah "The New Testament and Mythology" dengan analisis kritis dan respons dari Bultmann • Kelahiran • Natal • Maria • Yusuf • Saudara-saudara Yesus • Masa kanak-kanak • Tahun-tahun tak diketahui • Baptisan • Pencobaan • Rasul • pemilihan • Pelayanan • Hukum Kasih • Mukjizat • Transfigurasi • Tunawisma • Doa • Sengsara • Perjamuan Malam • Penangkapan • Pengadilan • Yesus memanggul salib • Penyaliban dan kematian • Tujuh Perkataan Salib • Penguburan • Penurunan dari salib • Kebangkitan • Paskah • Penampakan • Kenaikan • Amanat Agung Pengajaran • Injil • Matius • Markus • Lukas • Yohanes • Harmoni Injil • Tradisi Injil lisan • Yesus dalam PB • Latar belakang sejarah PB • Tempat-tempat terkait • Lima amanat/khotbah Yesus dalam Injil Matius • Kotbah di Bukit • Kotbah tentang penginjilan • Kotbah dalam bentuk perumpamaan • Kotbah tentang gereja • Kotbah di atas Bukit Zaitun Budaya Yesus Kristus ( Minggu Sengsara · Perjamuan Malam · Penangkapan · Penyaliban/Kematian · Penguburan) · Masa Prapaskah ( Rabu Abu) · Masa Prapuasa Agung · Puasa Agung · Pekan Suci · Minggu Palma kapan kenaikan yesus kristus Triduum Paskah ( Kamis Putih · Jumat Agung · Doa Jumat Agung · Sabtu Suci · Kebaktian Malam Paskah) · Masa Paskah · Pekan Paskah ( Minggu Paskah · Senin Paskah · Selasa Paskah · Rabu Paskah · Kamis Paskah · Jumat Paskah · Sabtu Paskah) · Oktaf Paskah · Pertengahan Pentakosta · Asensi · Pentakosta · Minggu Trinitas · Puasa Para Rasul · Salam Paskah Tradisi • Halaman ini terakhir diubah pada 22 April 2022, pukul 09.31.

• Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. • Kebijakan privasi • Tentang Wikipedia • Penyangkalan • Tampilan seluler • Pengembang • Statistik • Pernyataan kuki • • • Afrikaans • العربية • مصرى • Žemaitėška • Беларуская • Беларуская (тарашкевіца) kapan kenaikan yesus kristus Bosanski • Català • Cebuano • Corsu • Čeština • Kaszëbsczi • Cymraeg • Dansk • Ελληνικά • English • Esperanto • Español • Eesti • Euskara • فارسی • Suomi • Français • Arpetan • Frysk • Kapan kenaikan yesus kristus • Galego • עברית • Hrvatski • Հայերեն • Արեւմտահայերէն • Íslenska • Italiano • ქართული • 한국어 • Коми • Limburgs • Lombard • Lietuvių • Latviešu • Malagasy • Nederlands • Norsk kapan kenaikan yesus kristus • Norsk bokmål • Polski • Português • Rumantsch • Română • Русский • Srpskohrvatski / српскохрватски • Simple English • Slovenčina • Slovenščina • Shqip • Српски / srpski • Svenska • Kiswahili • Українська • Tiếng Việt • 吴语 • 中文 Christi Himmelfahrt karya Gebhard Fugel, c.

1893 Nama lain Kamis Kudus Hari Kenaikan Kamis Kenaikan Dirayakan oleh Umat Kristen Jenis Kristen Makna memperingati Kenaikan Yesus ke surga Kegiatan Pelayanan Peribadatan / Misa Tanggal 39 hari setelah Timur (Barat) Tahun 2021 Mei 13 (Barat) Juni 10 (Timur) Tahun 2022 Mei 26 (Barat) Juni 2 (Timur) Tahun 2023 Mei 18 (Barat) Mei 25 (Timur) Tahun 2024 Mei 9 (Barat) Juni 13 (Timur) Frekuensi tahunan Terkait dengan Paskah, Pentekosta Perayaan Kenaikan Tuhan dan Juruselamat Kami Yesus Kristus, [1] yang juga dikenal sebagai Kamis Kenaikan, Kamis Kudus, atau Hari Kenaikan, [2] [3] memperingati Kenaikan Yesus ke surga.

Hari tersebut merupakan salah satu perayaan ekumenis (dirayakan secara universal) dari gereja-gereja Kristen. Hari Kenaikan secara tradisional dirayakan pada hari Kamis, hari keempatpuluh setelah Paskah (sesuai dengan Kisah Para Rasul 1:3), meskipun beberapa denominasi Kristen memindahkan perayaan tersebut pada hari Minggu berikutnya.

Barat [ sunting - sunting sumber ] Istilah bahasa Latin untuk perayaan ini, ascensio dan, kadang-kadang, ascensa, menegaskan bahwa Kristus naik dengan kuasa-Nya sendiri, dan nama ini dipakai bagi hari raya tersebut di dunia barat.

Dalam Book of Common Prayer dalam Gereja Anglikan, digunakan pula nama "Holy Thursday" ("Kamis Agung"). [2] [3] [4] Perayaan hari Minggu [ sunting - sunting sumber ] Tanggal untuk Kamis Kenaikan, 1946–2028 Tahun Barat Timur 1946 30 Mei 1947 15 Mei 22 Mei 1948 6 Mei 10 Juni 1949 26 Mei 2 Juni 1950 18 Mei 1951 3 Mei 7 Juni 1952 22 Mei 29 Mei 1953 14 Mei 1954 27 Mei 3 Juni 1955 19 Mei 26 Mei 1956 10 Mei 14 Juni 1957 kapan kenaikan yesus kristus Mei 1958 15 Mei 22 Mei 1959 7 Mei 11 Juni 1960 26 Mei 1961 11 Mei 18 Mei 1962 31 Mei 7 Juni 1963 23 Mei 1964 7 Mei 11 Juni 1965 27 Mei 3 Juni 1966 19 Mei 1967 4 Mei 8 Juni 1968 23 Mei 30 Mei 1969 15 Mei 22 Mei 1970 7 Mei 4 Juni 1971 20 Mei 27 Mei 1972 11 Mei 18 Mei 1973 31 Mei 7 Juni 1974 23 Mei 1975 8 Mei 12 Juni 1976 27 Mei 3 Juni 1977 19 Mei 1978 4 Mei 8 Juni 1979 24 Mei 31 Mei 1980 15 Mei 1981 28 Mei 4 Juni 1982 20 Mei 27 Mei 1983 12 Mei 16 Juni 1984 31 Mei 1985 16 Mei 23 Mei 1986 8 Mei 12 Juni 1987 28 Mei 1988 12 Mei 19 Mei 1989 4 Mei 8 Juni 1990 24 Mei 1991 9 Mei 16 Mei 1992 28 Mei 4 Juni 1993 20 Mei 27 Mei 1994 12 Mei 9 Juni 1995 25 Mei 1 Juni 1996 16 Mei 23 Mei 1997 8 Mei 5 Juni 1998 21 Mei 28 Mei 1999 13 Mei 20 Mei 2000 1 Juni 8 Juni 2001 24 Mei 2002 9 Mei 13 Juni 2003 29 Mei 5 Juni 2004 20 Mei 2005 5 Mei 9 Juni 2006 25 Mei 1 Juni 2007 17 Mei 2008 1 Mei 5 Juni 2009 21 Mei 28 Mei 2010 13 Mei 2011 2 Juni 2012 17 Mei 24 Mei 2013 9 Mei 13 Juni 2014 29 Mei 2015 14 Mei 21 Mei 2016 5 Mei 9 Juni 2017 25 Mei 2018 10 Mei 17 Mei 2019 30 Mei 6 Juni 2020 21 Mei 28 Mei 2021 13 Mei 10 Juni 2022 26 Mei 2 Juni 2023 18 Mei 25 Mei 2024 9 Mei 3 Juni 2025 29 Mei 2026 14 Mei 21 Mei 2027 6 Mei 10 Juni 2028 25 Mei Referensi [ sunting - sunting sumber ] • ^ "Feast of the Ascension of Our Lord and Savior Jesus Christ" (dalam bahasa Inggris).

Keuskupan Agung Ortodoks Yunani Amerika. 2015. Diakses tanggal 14 Mei 2015. The Feast kapan kenaikan yesus kristus the Ascension of our Lord God and Savior Jesus Christ is celebrated each year on the fortieth day after the Great and Holy Feast of Pascha (Easter). Since the date of Pascha changes each year, the date of the Feast of the Ascension changes.

The Feast is always celebrated on a Thursday. • ^ a b Thomas Ignatius M. Forster (1828). Circle of the Seasons, and Perpetual key to the Calendar and Almanack. Oxford University Press. Diakses tanggal 1 April 2012. Holy Thursday or Ascension Day. Festum Ascensionis. Le Jeudi Saint d' Ascension. • ^ a b George Soane (1847). New Curiosities of Literature and Book of the Months.

Churton. Diakses tanggal 1 April 2012. Ascension Day, or Holy Thursday.

kapan kenaikan yesus kristus

This, as the name sufficiently implies, is the anniversary of Christ's Ascension. • ^ "Church of England, "A Table of the Vigils, Fasts and Days of Abstinence to be observed in the year "" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-05-12. Diakses tanggal 2020-05-20. • Pentakosta • Masa Pertobatan Musim Panas • Tritunggal Mahakudus • Tubuh Kristus P • Hati Yesus yang Tersuci • S.

Yohanes Pembabtis • S. Petrus dan Paulus • Darah Kristus • SPM Mengunjungi Elisabet • Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya • SPM Diangkat ke Surga • Kelahiran SPM • Salib Suci P • Masa Pertobatan Musim Gugur • SPM Bunda Allah • Kristus Raja • Semua Orang Kudus • Hari Arwah • SPM Dipersembahkan kepada Allah • Halaman kapan kenaikan yesus kristus terakhir diubah pada 4 November 2021, pukul 11.15.

• Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. • Kebijakan privasi • Tentang Wikipedia • Penyangkalan • Tampilan seluler • Pengembang • Statistik • Pernyataan kuki • •
Home » Bahasa Indonesia Kenaikan Isa Almasih 2022, 2023 dan 2024 Kenaikan Isa Almasih selalu jatuh pada hari Kamis dan hari ini merupakan hari dimanaa Umat Kristiani merayakan kenaikan Jesus Kapan kenaikan yesus kristus ke surga seperti yang tertulis dalam Al Kitab.

Hari raya ini merupakan hari libur nasional di seluruh Indonesia. Meskipun 90 persen populasi penduduk Indonesia beragama Muslim, Kenaikan Isa Almasih merupakan salah satu hari libur nasional, dan bagi mereka yang bukan penganut agama Kristen seringkali memanfaatkan hari libur ini untuk bersantai di rumah. Tradisi Kenaikan Isa Almasih juga diperingati oleh semua umat Kristen dan Katolik di Indonesia. Bagi penganut agama Kristen, peristiwa puncak dari acara ini adalah 40 hari setelah Paskah.

Lebih tepatnya perayaan Isa Almasih dilakukan 39 hari setelah Paskah. Menurut Perjanjian Baru dari Alkitab, Yesus Kristus memiliki lima tonggak utama dalam hidupnya. Tonggak-tonggak ini meliputi: pembaptisan, transfigurasi, penyaliban, kebangkitan dan kenaikan. Di dalam Alkitab tersebut juga menyebutkan bahwa setelah Yesus Kristus disalib oleh orang Romawi, ia kemudian dibangkitkan.

Selama hidupnya setelah kebangkitan, Yesus Kristus berbicara kepada para rasul dan pengikutnya tentang ajaran-ajaran Allah. Setelah ini, Yesus Kristus naik ke Surga di hadapan sebelas rasul-rasulnya. Hari raya Kenaikan Isa Almasih diperingati secara luas di seluruh Indonesia. Skala perayaan di setiap kota di Indonesia berbeda, tergantung dari besar kecilnya populasi komunitas umat Kristiani di kota tersebut.

Banyak juga umat Kristiani di Indonesia yang merayakan hari Kenaikan Isa Al seperti layaknya perayaan hari raya ini di Eropa. Menghadiri Misa di Gereja Kristen merupakan salah satu kegiatan yang seringkali dilakukan di hari Raya Kenaikan Isa Almasih di Indonesia. Detail acara Misa juga sangat beragam dan sangat tergantung dengan jenis Gereja tempat Misa, apakah Gereja Kristen atau Katolik.

Secara umum, Misa yang dilakukan di Hari Kenaikan Isa Almasih membawa pesan positif dan membangun. Acara-acara yang dilakukan umumnya meliputi menyanyikan himne, doa-doa dan pujian, serta diskusi tentang Kenaikan Yesus Kristus. Topik-topik yang umum diangkat dalam diskusi ini mencakup Pengakuan Iman Rasul serta berbagai bagian dari Alkitab. Bacaan Alkitab pada Hari Kenaikan Isa Almasih seringkali berasal dari buku-buku Lukas dan Efesus yang ada dalam Alkitab.

Tahun-tahun sebelumnya Tahun Tanggal Hari Hari Libur 2021 13 Mei Kamis Kenaikan Isa Almasih 2020 21 Mei Kamis Kenaikan Isa Almasih 22 Mei Kapan kenaikan yesus kristus Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih 2019 30 Mei Kamis Kenaikan Isa Almasih 2018 10 Mei Kamis Kenaikan Isa Almasih 2017 25 Mei Kamis Kenaikan Isa Almasih
Peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke sorga memberikan pengenalan kita akan kuasa Yesus bahwa Ia telah menguasai langit dan bumi; kematian dan kehidupan.

Kenaikan Tuhan Yesus semakin meneguhkan iman kepercayaan kita akan kebangkitanNya dari antara orang mati bahwa Yesus hidup untuk selama-lamanya, Yesus adalah Allah yang hidup.

Babak pertama dari karya kesematan Tuhan Yesus telah berakhir bahwa Yesus harus kembali kepada Bapa yang di sorga. Namun demikian itu bukanlah akhir dari karya penyelamatan Tuhan Yesus, sebab sekarang kita memasuki babak kedua yaitu bahwa Tuhan Yesus tetap bekerja melalui Roh Kudus (Kis.

1:1-2). Dan sambil kita menantikan babak ketiga yaitu ketika Yesus kembali lagi nantinya sebagai Hakim yang adil (ayat 11). a). Disetiap pergumulan hidup kita selalu saja ada pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu kehidupan kita yaitu kata “kapan?”. “Kapan semua penderitaan ini akan berakhir?”; “sampai kapan Tuhan akan mengabulkan permohonan ku?” Masih banyak lagi pertanyaan yang akan muncul dalam benak kita. Kapan kenaikan yesus kristus peringatan kenaikan Tuhan Yesus saat ini kita perlu mengingat kembali bahwa kuasa Allah itu nyata dan “masa dan waktu” itu adalah milik Allah.

Namun demikian yang dituntut dari kita adalah iman kepercayaan akan kuasa Allah yang akan memperlihatkan kuasaNya tepat pada waktunya.

b). Ada banyak pengajar-pengajar sesat yang selalu mencoba merusak Firman yang telah disampaikan oleh Allah, seperti kejaadian-kejadian yang sudah pernah terjadi bahwa ada saja orang-orang yang meramalkan datangnya hari kiamat ataupun menetapkan tanggal atau waktu kedatangan Tuhan Yesus untuk terakhir kalinya. Namun peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ingin meneguhkan kita kembali bahwa tidak seorang pun yang dapat mengenahui kapan Yesus akan kembali lagi. Teguran yang disampaikan oleh Allah melalui dua orang surahanNya ketika Yesus telah naik dan tertutup awan, namun mereka masih saja menatap keatas dan mengatakan kepada mereka “Mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?” bahwa tidak ada gunanya kita terus melihat ke atas mempertanyakan “kapan Tuhan itu akan datang kembali?”; “kapan Tuhan akan datang menjemput saya?” atau “kemanakah Tuhan itu pergi?”; “dimanakah sorga itu berada?”.

Yang dapat kita yakini adalah bahwa Tuhan telah memperlihatkan kuasaNya dan Ia akan kembali lagi nanti untuk menjemput orang-orang percaya memasuki kerajaan sorga yang dipersiapkan oleh Allah. Tinggal sekarang adalah bagaimana kita mempersiapkan diri kita, supaya suatu saat ketika Tuhan datang kita layak memasuki kerajaanNya.

Walaupun Yesus telah terangkat ke sorga bukanlah ingin menyatakan bahwa Tuhan Yesus tidak lagi bersama-sama dengan kita. Malah sebaliknya bahwa Dia akan hadir kepada setiap pribadi yaitu melalui Roh Kudus yang dicurahkan. Roh Kudus adalah kuasa Allah yang senantiasa tinggal dalam setiap pribadi yang mempercayai Tuhan Yesus sebagai Allah dan Juruselamat, seperti janji Tuhan Yesus yang tercatat dalam Matius 28: 20 “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senatiasa sampai kepada akhir zaman”.

Tuhan mencurahkan kuasa Roh Kudus bukan hanya sekedar Allah hadir ditengh-tengah kehidupan kita, namun lebih daripada itu supaya kita dimampukan oleh Allah menjadi saksiNya ditengah-tengah dunia ini. Kita tidak akan mampu menjadi saksi Kristus jika hanya mengandalkan kekuatan kita. Bagaimana kita dapat menyatakan pada semua orang melalui kehidupan kita bahwa kita memang benar-benar memiliki Allah yang hidup dan berkuasa, sehingga melalui kehidupan kita orang lain semakin mengenal dan juga ingin mengetahui Allah kita.

Peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke sorga memberikan pengenalan kita akan kuasa Yesus bahwa Ia telah menguasai langit dan bumi; kematian dan kehidupan. Kenaikan Tuhan Yesus semakin meneguhkan iman kepercayaan kita akan kebangkitanNya dari antara orang mati bahwa Yesus hidup untuk selama-lamanya, Yesus adalah Allah yang hidup.

kapan kenaikan yesus kristus

Babak pertama dari karya kesematan Tuhan Yesus telah berakhir bahwa Yesus harus kembali kepada Bapa yang di sorga. Namun demikian itu bukanlah akhir dari karya penyelamatan Tuhan Yesus, sebab sekarang kita memasuki babak kedua yaitu bahwa Tuhan Yesus tetap bekerja melalui Roh Kudus (Kis.

1:1-2). Dan sambil kita menantikan babak ketiga yaitu ketika Yesus kembali lagi nantinya sebagai Hakim yang adil (ayat 11). a). Disetiap pergumulan hidup kita selalu saja ada pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu kehidupan kita yaitu kata “kapan?”. “Kapan semua penderitaan ini akan berakhir?”; “sampai kapan Tuhan akan mengabulkan permohonan ku?” Masih banyak lagi pertanyaan yang akan muncul dalam benak kita.

Melalui peringatan kenaikan Tuhan Yesus saat ini kita perlu mengingat kembali bahwa kuasa Allah itu nyata dan “masa dan waktu” itu adalah milik Allah. Namun demikian yang dituntut dari kita adalah iman kepercayaan akan kuasa Allah yang akan memperlihatkan kuasaNya tepat pada waktunya.

b). Ada banyak pengajar-pengajar sesat yang selalu mencoba merusak Firman yang kapan kenaikan yesus kristus disampaikan oleh Allah, seperti kejaadian-kejadian yang sudah pernah terjadi bahwa ada saja orang-orang yang meramalkan datangnya hari kiamat ataupun menetapkan tanggal atau waktu kedatangan Tuhan Yesus untuk terakhir kalinya. Namun peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ingin meneguhkan kita kembali bahwa tidak seorang pun yang dapat mengenahui kapan Yesus akan kembali lagi.

Teguran yang disampaikan oleh Allah melalui dua orang surahanNya ketika Yesus telah naik dan tertutup awan, namun mereka masih saja menatap keatas dan mengatakan kepada mereka “Mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?” bahwa tidak ada gunanya kita terus melihat ke atas mempertanyakan “kapan Tuhan itu akan datang kembali?”; “kapan Tuhan akan datang menjemput saya?” atau “kemanakah Tuhan itu pergi?”; “dimanakah sorga itu berada?”.

Yang dapat kita yakini adalah bahwa Tuhan telah memperlihatkan kuasaNya dan Ia akan kembali lagi nanti untuk menjemput orang-orang percaya memasuki kerajaan sorga yang dipersiapkan oleh Allah. Tinggal sekarang adalah bagaimana kita mempersiapkan diri kita, supaya suatu saat ketika Tuhan datang kita layak memasuki kerajaanNya. Walaupun Yesus telah terangkat ke sorga bukanlah ingin menyatakan bahwa Tuhan Yesus tidak lagi bersama-sama dengan kita.

Malah sebaliknya bahwa Dia akan hadir kepada setiap pribadi yaitu melalui Roh Kudus yang dicurahkan. Roh Kudus adalah kuasa Allah yang senantiasa tinggal dalam setiap pribadi yang mempercayai Tuhan Yesus sebagai Allah dan Juruselamat, seperti janji Tuhan Yesus yang tercatat dalam Matius 28: 20 “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senatiasa sampai kepada akhir zaman”.

Tuhan mencurahkan kuasa Roh Kudus bukan hanya sekedar Allah hadir ditengh-tengah kehidupan kita, namun lebih daripada itu supaya kita dimampukan oleh Allah menjadi saksiNya ditengah-tengah dunia ini. Kita tidak akan mampu menjadi saksi Kristus jika hanya mengandalkan kekuatan kita. Bagaimana kita dapat menyatakan pada semua orang melalui kehidupan kita bahwa kita memang benar-benar memiliki Allah yang hidup dan berkuasa, sehingga melalui kehidupan kita orang lain semakin mengenal dan juga ingin mengetahui Allah kita.

• ► 2022 ( 12 ) • ► May ( 1 ) • ► April ( 4 ) • ► March ( 3 ) • ► February ( 3 ) • ► January ( 1 ) • ► 2021 ( 42 ) • ► December ( 4 ) • ► November ( 2 ) • ► October ( 4 ) • ► September ( 3 ) • ► August ( 4 ) • ► July ( 3 ) • ► June ( 2 ) • ► May ( 4 ) • ► April ( 4 ) • ► March ( 5 ) • ► February ( 3 ) • ► January ( 4 ) • ► 2020 ( 51 ) • ► November kapan kenaikan yesus kristus 2 ) • ► October ( 6 ) • ► September ( 9 ) • ► August ( 5 ) • ► July ( 7 ) • ► June ( 4 ) • ► May ( 4 ) • ► April ( 2 ) • ► March ( 5 ) • ► February ( 3 ) • ► January ( 4 ) • ► 2019 ( 55 ) • ► December ( 6 ) • ► November ( 7 ) • ► October ( 3 ) • ► September ( 4 ) • ► August ( 5 ) • ► July ( 5 ) • ► June ( 6 ) • ► May ( 5 ) • ► April ( 2 ) • ► March ( 6 ) • ► February ( 3 ) • ► January ( 3 ) • ► 2018 ( 42 ) • ► November ( 3 ) • ► October ( 6 ) • ► September ( 6 ) • ► August ( 6 ) • ► July ( 4 ) • ► May ( 6 ) • ► April ( 3 ) • ► March ( 2 ) • ► February ( 3 ) • ► January ( 3 ) • ► 2017 ( 55 ) • ► December ( 3 ) • ► November ( 3 ) • ► October ( 3 ) • ► September ( 4 ) • ► August ( 4 ) • ► July ( 2 ) • ► June ( 9 ) • ► May ( 7 ) • ► April ( 9 ) • ► March ( 5 ) • ► February ( 4 ) • ► January ( 2 ) • ► 2016 ( 90 ) • ► December kapan kenaikan yesus kristus 1 ) • ► November ( 8 ) • ► October ( 7 ) • ► September ( 6 ) • ► August ( 6 ) • ► July ( 8 ) • ► June ( 8 ) • ► May ( 4 ) • ► April ( 4 ) • ► March ( 4 ) • ► February ( 4 ) • ► January ( 30 ) • ► 2015 ( 85 ) • ► December ( kapan kenaikan yesus kristus ) • ► November ( 5 ) • ► October ( 11 ) • ► September ( 11 ) • ► August ( 19 ) • ► July ( 13 kapan kenaikan yesus kristus • ► June ( 10 ) • ► May ( 2 ) • ► April ( 2 ) • ► March ( 1 ) • ► February ( 6 ) • ► Kapan kenaikan yesus kristus ( 3 ) • ► 2014 ( 77 ) • ► December ( 1 ) • ► November ( 5 ) • ► October ( 8 ) • ► September ( 10 ) • ► August ( 7 ) • ► July ( 10 ) • ► June ( 10 ) • ► May ( 6 ) • ► April ( 7 ) • ► March ( 5 ) • ► February ( 5 ) • ► January ( 3 ) • ▼ 2013 ( 55 ) • ► December ( 5 ) • ► November ( 4 ) • ► September ( 3 ) • ► August ( 3 ) • ► July ( 3 ) • ► June ( 4 ) • ▼ May ( 6 ) • Sudahkah kita mengenal Allah?

(Yeremia 9: 23-26) • TRINITATIS: ALLAH YANG SELALU BERFIRMAN UNTUK MEMP. • Tunduk Di Bawah Tuntunan Roh Kudus (Yohanes 14: 15. • Yohanes 17: 20-26 (1#) • Kenaikan Tuhan Yesus (Kisah Para Rasul 1: 6-14) • Matius 7: 7-10 Kuasa Doa • ► April ( 7 ) • ► March ( 8 ) • ► February ( 11 ) • ► January ( 1 ) Peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke sorga memberikan pengenalan kita akan kuasa Yesus bahwa Ia telah menguasai langit dan bumi; kematian dan kehidupan.

Kenaikan Tuhan Yesus semakin meneguhkan iman kepercayaan kita akan kebangkitanNya dari antara orang mati bahwa Yesus hidup untuk selama-lamanya, Yesus adalah Allah yang hidup. Babak pertama dari karya kesematan Tuhan Yesus telah berakhir bahwa Yesus harus kembali kepada Bapa yang di sorga. Namun demikian itu bukanlah akhir dari karya penyelamatan Tuhan Yesus, sebab sekarang kita memasuki babak kedua yaitu bahwa Tuhan Yesus tetap bekerja melalui Roh Kudus (Kis.

1:1-2). Dan sambil kita menantikan babak ketiga yaitu ketika Yesus kembali lagi nantinya sebagai Hakim yang adil (ayat 11). a). Disetiap pergumulan hidup kita selalu saja ada pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu kehidupan kita yaitu kata “kapan?”. “Kapan semua penderitaan ini akan berakhir?”; “sampai kapan Tuhan akan mengabulkan permohonan ku?” Masih banyak lagi pertanyaan yang akan muncul dalam benak kita.

Melalui peringatan kenaikan Tuhan Yesus saat ini kita perlu mengingat kembali bahwa kuasa Allah itu nyata dan “masa dan waktu” itu adalah milik Allah. Namun demikian yang dituntut dari kita adalah iman kepercayaan akan kuasa Allah yang akan memperlihatkan kuasaNya tepat pada waktunya.

b). Ada banyak pengajar-pengajar sesat yang selalu mencoba merusak Firman yang telah disampaikan oleh Allah, seperti kejaadian-kejadian yang sudah pernah terjadi bahwa ada kapan kenaikan yesus kristus orang-orang yang meramalkan datangnya hari kiamat ataupun menetapkan tanggal atau waktu kedatangan Tuhan Yesus untuk terakhir kalinya.

Namun peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ingin meneguhkan kita kembali bahwa tidak seorang pun yang dapat mengenahui kapan Yesus akan kembali lagi. Teguran yang disampaikan oleh Allah melalui dua orang surahanNya ketika Yesus telah naik dan tertutup awan, namun mereka masih saja kapan kenaikan yesus kristus keatas dan mengatakan kepada mereka “Mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?” bahwa tidak ada gunanya kita terus melihat ke atas mempertanyakan “kapan Tuhan itu akan datang kembali?”; “kapan Tuhan akan datang menjemput saya?” atau “kemanakah Tuhan itu pergi?”; “dimanakah sorga itu berada?”.

Yang dapat kita yakini adalah bahwa Tuhan telah memperlihatkan kuasaNya dan Ia akan kembali lagi nanti untuk menjemput orang-orang percaya memasuki kerajaan sorga yang kapan kenaikan yesus kristus oleh Allah. Tinggal sekarang adalah bagaimana kita mempersiapkan diri kita, supaya suatu saat ketika Tuhan datang kita layak memasuki kerajaanNya. Walaupun Yesus telah terangkat ke sorga bukanlah ingin menyatakan bahwa Tuhan Yesus tidak lagi bersama-sama dengan kita.

Malah sebaliknya bahwa Dia akan hadir kepada setiap pribadi yaitu melalui Roh Kudus yang dicurahkan. Roh Kudus adalah kuasa Allah yang senantiasa tinggal dalam setiap pribadi yang mempercayai Tuhan Yesus sebagai Allah dan Juruselamat, seperti janji Tuhan Yesus yang tercatat dalam Matius 28: 20 “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senatiasa sampai kepada akhir zaman”.

Tuhan mencurahkan kuasa Roh Kudus bukan hanya sekedar Allah hadir ditengh-tengah kehidupan kita, namun lebih daripada itu supaya kita dimampukan oleh Allah menjadi saksiNya ditengah-tengah dunia ini. Kita tidak akan mampu menjadi saksi Kristus jika hanya mengandalkan kekuatan kita. Bagaimana kita dapat menyatakan pada semua orang melalui kehidupan kita bahwa kita memang benar-benar memiliki Allah yang hidup dan berkuasa, sehingga melalui kehidupan kita orang lain semakin mengenal dan juga ingin mengetahui Allah kita.

Advent ( 18 ) Ajaran Kristen ( 15 ) Akhir Zaman ( 26 ) Ayat Kontekstual ( 6 ) Berita Kristen ( 1 ) Buku Ende (BE dan SDJ) ( 2 ) Doa ( 21 ) Dosa ( 52 ) Epistel ( 157 ) Etika Kristen ( 9 ) Firman Allah ( 44 ) Gambar Rohani Kristen ( 1 ) Hikmat ( 11 ) Ibadah ( 5 ) Iman ( 82 ) Kasih ( 39 ) Kebangkitan Yesus ( 3 ) Keluarga Kristen ( 12 ) Kenaikan Tuhan Yesus ( 1 ) Keselamatan ( 98 ) Khotbah Minggu ( 292 ) Kidung Jemaat (KJ) ( 20 ) Kisah Inspiratif ( 2 ) Mengikut Yesus ( 38 ) Mengucap Syukur ( 30 ) Muzijat Tuhan ( 13 ) Natal ( 3 ) Okultisme ( 2 ) Paskah ( 3 ) Passion ( 14 ) Pekabaran Injil ( 6 ) Penyertaan Tuhan ( 35 ) Pergumulan Hidup kapan kenaikan yesus kristus 132 ) Perkataan Yesus ( 17 ) Persekutuan ( 42 ) Persembahan ( 7 ) Perumpamaan Tuhan Yesus ( 18 ) Renungan ( 48 ) Renungan Harian ( 31 ) Roh Kudus ( 27 ) Saksi Kristus ( 31 ) The Word of God ( 1 ) Trinitatis ( 6 )KOMPAS.com - Dalam kepercayaa umat Kristiani, peristiwa Kenaikan Yesus Kristus ke Surga merupakan rangkaian dari peristiwa Jumat Agung dan Kebangkitan Yesus Kristus.

Yesus Kristus naik ke Surga pada hari ke-40 setelah Kebangkitan-Nya. Di mana perayaan Paskah atau peristiwa kebangkitan Yesus Kristus menjadi hari pertama.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, perayaan Kenaikan Isa Almasih atau Yesus Kristus selalu dirayakan 40 hari setelah Paskah. Baik Kristen di Timur maupun Barat sudah melakukannya sejak abad ke-4. Pada waktu itu, peristiwa kenaikan Yesus Kristus ditandai dengan perayaan turunnya Roh Kudus yang dikenal dengan hari Pentakosta. Bagi umat Kristen dan Katolik, makna kenaikan Yesus Kristus ke Surga sebagai pemuliaan Yesus setelah kematian dan kebangkitan-Nya.

Menurut Injil Yohanes, hal ini sebagai penampakan pasca kebangkitan-Nya untuk menunjukkan hubungan baru antara Yesus dan Bapa, serta antara Dia dan para pengikutnya, daripada relokasi fisik sederhana dari bumi ke surga. Baca juga: Makna Perayaan Jumat Agung Kitab Suci dan peringatan Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, yang disaksikan oleh murid-murid-Nya.

Yesus Kristus terangkat naik ke kapan kenaikan yesus kristus dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan seperti yang dicatat dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab.

Gereja Katolik mengimani Hari Kenaikan Tuhan sebagai penebusan janji Yesus Kristus. Dari peristiwa Kenaikan Isa Almasih ini, Yesus Kristus mengajarkan murid-muridnya agar tidak lagi terpaku pada kehadiran fisik-Nya.

Yesus akan selalu bersama umatnya melalui Roh Kudus. Dari sini Yesus Kristus mendorong para murid-murid atau umat-Nya untuk memulai misi, yaitu mewartakan Injil. Libur Nasional Pemerintah Republik Kapan kenaikan yesus kristus telah menetapkan Hari Kenaikan Isa Almasih sebagai tanggal merah atau Hari Libur Nasional. Negara yang juga menetapkan Hari Kenaikan Isa Alamasih sebagai hari libur antara lain Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Luxemburg, Belanda, Norwegia, Swedia, dan Vanuatu.

Baca juga: Mengapa Peringatan Kematian Yesus Dinamakan Jumat Agung?
Penulis : Mangapul Sagala Kelihatannya, kisah kenaikan Yesus Kristus tidak dilihat begitu penting sebagaimana kisah kematian dan kebangkitanNya. Hal itu bisa dilihat dari sikap umat untuk menyikapinya.

Kelihatannya, sepi saja. Syukur di berbagai negara, seperti Indonesia hal itu masih diperingati dan dijadikan hari libur nasional. Lain halnya di Singapura.

kapan kenaikan yesus kristus

Hari kenaikan tersebut bukan hari libur. Itulah sebabnya, kantor-kantor dibuka seperti biasanya. Sebagian theolog memang melihat hari kenaikan tersebut tidak begitu penting. Bahkan ada yang meragukan dan menolak peristiwa tsb dan menganggapnya hanya sebagai karangan dan dongeng dari Kapan kenaikan yesus kristus mula-mula.

Apa alasan mereka? Tentu ada, dan mungkin banyak; antara lain, mereka mengatakan bahwa hal itu tidak ditemukan secara jelas tertulis dalam keempat Injil. [block:views=similarterms-block_1] Lalu apa dasarnya menerima dan mempercayai hari kenaikan tersebut? Sebenarnya, jika mau mempercayainya, ada satu bagian Alkitab yang sangat jelas menuliskan kisah tsb. Dokter Lukas dengan sangat jelas dan cukup detail menuliskan kisah tersebut pada volume kedua dari tulisannya, yaitu pada Kisah Para Rasul 1:6-11.

Berdasarkan kisah tersebut di atas, kita dapat belajar beberapa hal penting. Pertama, kenaikan Yesus tsb menegaskan akan fakta kebangkitanNya. Dengan sangat jelas dokter Lukas menuliskan bahwa kenaikan Tuhan Yesus tersebut merupakan satu kesatuan dengan kematian dan kebangkitanNya.

Hal itulah yang ditulisnya, menjadi latar belakang dari kisah kenaikan tersebut. Menarik sekali bagaimana dokter Lukas memulai kitab Kisah Para Rasul tsb. Dia menulis: “Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat (1:1-2). Jadi, dokter Lukas tidak hanya menulis pende ritaan, kematian dan kebangkitan Yesus, tetapi SAMPAI PADA HARI IA TERANGKAT. Dalam ayat berikutnya kita membaca bagaimana kisah kebangkitan Yesus merupakan satu fakta sejarah, dan bukan ilusi semata.

Hal itu dengan jelas dinyatakan dengan pembuktian Yesus sendiri bahwa Dia hidup. Hal itu juga menjadi sorotan dokter Lukas, seolah-olah dia sedang mengantisipasi adanya orang-orang yang meragukan dan menolak kebangkitan tsb. “Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia MEMBUKTIKAN, bahwa IA HIDUP.

Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. (3). Penampakan diri dalam waktu yang cukup lama, yaitu selama 40 hari dan kepada orang yang berbeda-beda, tentu jauh dari tuduhan sementara orang, bahwa itu ad alah halusinasi.

Dengan demikian, kita melihat bahwa kenaikan Yesus tersebut menjadi PEMBUKTIAN selanjutnya bahwa Yesus yang mati itu, benar-benar telah bangkit; karena hanya orang yang sudah bangkitlah dapat naik ke surga.

kapan kenaikan yesus kristus

Tanpa kebangkitan tidak akan pernah ada kenaikan. Jadi, Yesus bukan saja bangkit dari kubur, sesuatu yang belum dimiliki oleh pendiri-pendiri agama lain. Tapi lebih dari situ, Dia juga telah naik ke surga. Dia naik melampaui segala sesuatu. Dengan demikian, apa yang diberitakanNya selama 40 hari secara terus menerus, yaitu tentang KERAJAAN ALLAH, bukanlah sebuah ilusi atau impian semata.

Dalam kenyataannya, apa yang Dia khotbah tersebut, sebentar lagi, Dia akan dan sedang menuju ke sana. Kedua, kisah kenaikan tsb menunjukkan betapa pentingnya tugas memberitakan Injil.

Hal itu terlihat dengan sangat jelas di dalam cara dan metode penulisan Lukas tsb. Di dalam ayat 9 kita membaca: “Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutupNya dari pandangan mereka”. Jadi, kita membaca bahwa Tuhan Yesus terangkat “sesudah Ia mengatakan demikian”.

Mengatakan apa? Jawabnya ada pada ayat 8: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi SAKSIKU di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Dengan perkataan lain, pesan atau perintah terakhir yang diberikan oleh Tuhan Yesus SEBELUM kenaikanNya ke surga adalah agar menjadi saksiNya. Hal itu dimulai dari tempat di mana mereka berada (Yerusalem), meluas ke seluruh propinsi ( Judea) hingga seluruh bumi.

Penting untuk diamati bahwa kota Samaria, yang biasanya dihindari oleh orang-orang Yahudi juga disebut. Dengan demikian, tidak ada daerah atau kota di mana Injil tidak diberitakan. Jadi, dari hal di atas kita melihat bahwa penginjilan bukan sesuatu yang boleh ada atau kapan kenaikan yesus kristus.

Tugas memberitakan Injil diberikan oleh Yesus sebagai sebuah KEHARUSAN. Hal itu juga yang pernah ditegaskan oleh salah seorang rasul besar bernama Paulus. “Celakalah aku jika aku tidak memberitakan Injil” (1Kor.9:16b). Kiranya kenyataan tsb cukup bagi kita untuk menyingkirkan segala teori dan usaha untuk mengurangi semangat kita untuk memberitakan Injil.

Kiranya perintah Tuhan Yesus tsb yang diberikan PERSIS SEBELUM kenaikanNya ke surga kita nilai dan sikapi SEMAKIN SERIUS. Dengan demikian, dengan segala doa, dana dan daya, kita kerahkan untuk meresponi perintah tsb. Jika kita amati pasal-pasal berikutnya, memang kita melihat bagaimana rasul-rasul dan orang percaya sangat serius melakukan kapan kenaikan yesus kristus penginjilan tsb.

Karena itulah kita dapat membaca statistik Lukas mengenai pertumbuhan Gereja yang sedemikian pesat. Lukas memulai dengan 120 orang (Kis.1:15), selanjutnya sebagai hasil KKR (kebaktian kebanguna rohani) yang dipimpin rasul Petrus, jemaat menjadi 3000 (tiga ri bu) jiwa (2:41).

Jumlah tsb meningkat lagi secara tajam menjadi “kira-kira 5000 (lima ribu) orang LAKI-LAKI” (4:4). Jadi, jumlah besar tsb, belum termasuk perempuan.

Pertumbuhan jemaat terus terjadi. Karena itu, rupanya, dokter Lukas kewalahan untuk memberikan statistik detail. Itulah sebabnya, jumlah angka yang jelas, terakhir kita temukan pada Kisah 4 tsb, di mana selanjutnya dokter Lukas menggunakan istilah “jumlah murid makin bertambah” (6:1) Selanjutnya, dari kisah tersebut di atas, kita perlu mewaspadai dua hal.

Pertama, kita membaca satu PEERTANYAAN ANEH yang diberikan kepada Yesus. "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" (6). Pertanyaan tersebut diberikan bukan pada awal pelayanan Yesus, tetapi justru di akhir, yaitu pada saat-saat terakhir di mana kenaikan Yesus tinggal dalam hitungan detik. Apakah yang ada dalam pikiran orang banyak ketika itu? Soal pemulihan KERAJAAN ISRAEL! Bukan soal KERAJAAN ALLAH, sebagaimana hal itu terus menerus ditegaskan dan ditekankan Yesus selama sisa 40 (empat puluh) hari Dia tinggal di dunia.

Sungguh menyedihkan. Dengan perkataan lain, orang yang berkumpul di situ hingga detik terakhir mereka bersama Yesus masih terus mener us berpusat kepada hal-hal duniawi, bukan kepada hal-hal surgawi. Itulah sebabnya kemudian Tuhan Yesus menegur mereka dan untuk saat terakhir kembali mengarahkan hati dan pikiran mereka kepada KERAJAAN ALLAH, yaitu untuk memberitakan Injil (8). Hal tersebut juga menjadi pelajaran dan koreksi bagi kita agar kita memeriksa diri kita kapan kenaikan yesus kristus.

Setelah kita mengenal Tuhan Yesus dan mendengar segala pengajaranNya, sejauh mana hati dan pikiran kita semakin menyatu dengan visi dan ambisi ilahi. Sejauh mana hati kita bersemangat serta berkobar-kobar dalam hal PENGGENAPAN KERAJAAN ALLAH tsb. Apakah doa, dana dan diri kita sudah semakin terpusat untuk hal tsb? Jika ternyata, kita masih memiliki ambisi2 duniawi bahkan semakin dikuasai oleh ambisi-ambisi demikian, biarlah kita dengan segera membuang dan meninggalkan itu dan dengan segala kerendahan hati memohon rahmatNya agar RohNya bekerja menguasai diri kita untuk hidup menjadi saksiNya (8).

Hal kedua yang perlu kita waspadai adalah SIKAP ANEH yang ditunjukkan oleh umat di ayat 10. “Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka”. Apa maksud ayat tsb? Di sana firman Tuhan mencatat bahwa mereka yang berkumpul ketika itu “sedang menatap ke langit” (kai hos atenizontes esan eis ton ouranon). Barangkali ada yang bertanya: “Apa salahnya menatap ke langit?

Bukankah itu mencerminkan kekaguman mereka kepada Yesus, Tuhan mereka? Bukankah itu juga mencerminkan kerinduan mereka kepada Yesus, di mana mereka ingin terus bersama-sama dengan Tuhannya? Jika itu yang menjadi pertanyaan kita, maka ternyata hal itu adalah sala2h. Salah bukan menurut saya, tetapi menurut Tuhan.

Setidaknya hal itu kita lihat dengan jelas dari kisah tsb. Kita melihat dii sana bahwa Tuhan ‘terpaksa’ harus mengutus “dua orang yang berpakai n putih” untuk menegur mereka dan berkata: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?

Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (11). Sebenarnya, saya sependapat bahwa tidak salah kapan kenaikan yesus kristus dan merindukan kebersamaan dengan Yesus.

Saya justru melihat bahwa hal itu harus kita lakukan dan kita tumbuh kembangkan. Kita jangan menjadi orang yang cuek dan tidak perduli kepada Yesus yang telah sedemikian baik dan berbuat segalanya bagi kita. Jangan juga kita biarkan hati ki369dingin dan membeku sehingga tidak bergairah dan tidak merindukan Yesus.

Saya melihat bahwa yang menjadi masalah adalah ketika mereka terus menerus mengagumi dan merindukan Yesus dengan “menatap ke langit”, sedemikian rupa, sehingga mereka melupakan tugas yang telah diberikan kepada mereka, yaitu untuk pergi segera. Pergi bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk bersaksi bagi Dia, yang mereka kagumi tsb. Bersaksi untuk memberitakan KERAJAAN ALLAH di Yerusalem, seluruh Judea dan Samaria.

sampai ke ujung bumi. Itulah sebabnya kedua orang utusan tsb harus turun dan ‘mengusir’ mereka dari bukit kemuliaan, yaitu tempat Yesus naik ke surga tsb. Jadi, ada dua hal yang harus kita waspadai. Pertama, agar kita jangan hidup ‘terlalu’ duniawi, sehingga kita hanya memikirkan kerajaan duniawi, yaitu pemulihan ‘kerajaan-kerajaan’ kita. Terus berpikir dan bertanya tentang pekerjaan kita, business kita, sehingga kita lupa akan Kerajaan Allah.

Kedua, agar kita jangan hidup ‘terlalu’ rohani, dengan terus menerus memandang ke langit. Terus menerus beribadah, dari satu tempat ibadah ke tempat ibadah yang lain; sedemikian rupa, sehingga kita melupakan tugas kita untuk bersaksi bagi dunia, untuk terlibat di dalam dunia, melakukan segala sesuatu secara kongkrit, demi pemulihan dunia ini.- Selamat memperingati dan merayakan hari kenaikan Kristus!

Situs YLSA • YLSA • SABDA.org • SABDA Alkitab • SABDA.net • SAI • SABDAweb • PESTA • e-Learning • i-Humor • C3I • ICW • PEPAK • e-MISI • Indo Lead • Pelitaku • SOTeRI • Bio-Kristi • GUBUK • KEKAL • Wanita Kristen • DOA • Remaja • Blog SABDA • In-Christ.net • SABDA Space • SABDA Space Teens • SABDA Labs • GEMA • e-Artikel • Natal • Paskah • LINKS
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar hari besar dan tanggal merah di bulan Mei 2022.

Mengutip Kontan, ada beberapa tanggal merah di bulan Mei ini. Ada dua hari libur nasional pada bulan Mei selain Hari Raya Idul Fitri 1443 H, yakni Hari Raya Waisak 2566 BE pada 16 Mei dan Kenaikan Isa Almasih pada 26 Mei 2022. Baca juga: Cair Bulan Mei 2022! CEK Penerima Bansos PKH Tahap II di cekbansos.kemensos.go.id Baca juga: Hingga H+4 Lebaran, 25 Ribu Lebih Penumpang Berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Kalender Tanggal Merah Hari Raya Idul Fitri 2022 (TRIBUNNEWS.COM/Oktavia WW) Untuk lebih lengkapnya, berikut ini Tribunnews rangkum hari besar dan tanggal merah di bulan Mei 2022: Tanggal Merah dan Libur Nasional - 1 Mei : Hari Kapan kenaikan yesus kristus Internasional - 2-3 Mei : Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah - 16 Mei : Hari Raya Waisak 2566 BE - 26 Mei : Kenaikan Isa Almasih/Kenaikan Yesus Kristus Hari Besar Nasional - 1 Mei 2022: Hari pembebasan Irian Barat - 5 Mei 2022: Hari Lembaga Sosial Desa atau LSD - 11 Mei 2022: Hari POM-TNI - 17 Mei 2022: Hari buku nasional dan hari ulang tahun perpustakaan nasional Republik Indonesia - 20 Mei 2022: Hari kebangkitan Nasional - 29 Mei 2022: Hari lanjut usia nasional Hari Besar Nasional - 1 Mei 2022: Hari buruh sedunia - 3 Mei 2022: Hari surya dan hari pers sedunia - 4 Mei 2022: Hari pemadam kebakaran internasional - 5 Mei 2022: Hari bidan internasional - 8 Mei 2022: Hari palang merah internasional dan hari migrasi burung sedunia - 10 Mei 2022: Hari lupus dunia - 12 Mei 2022: Hari perawat internasional - 15 Mei 2022: Hari keluarga internasional - 17 Mei 2022: Hari komunikasi internasional - 18 Mei 2022: Hari museum internasional - 21 Mei 2022: Hari dialog dan pengembangan perbedaan budaya sedunia - 22 Mei 2022: Hari keanekaragaman hayati internasional - 29 Mei 2022: Hari internasional penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB - 31 Mei 2022: Hari tanpa tembakau sedunia (Tribunnews.com, Renald)(Kontan.co.id, Adi Wikanto)(Kompas.com, Monica Ayu Caesar Isabela)

IBADAH KENAIKAN YESUS KRISTUS KAMIS 13 MEI 2021 JEMAAT GKE SABABILAH




2022 www.videocon.com