Apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan

apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan

KOMPAS.com – Rusaknya lingkungan hidup dapat menyebabkan kelangkaan satwa dan tumbuhan karena hilangnya habitat asli mereka. Agar keseimbangan lingkungan tidak terganggu, penting untuk melakukan berbagai upaya perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan. Dilansir dari buku Sains: Ilmu Pengetahuan Alam, cara yang dapat dilakukan untuk melindungi hewan dan tumbuhan agar tidak cepat punah adalah: 1.

Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa untuk melindungi hewan dan tumbuhan apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan 2.

Membudidayakan hewan dan tumbuhan yang langka Baca juga: Sangat Langka, Ahli Temukan Fosil Otak Berusia 310 Juta Tahun 3. Penanaman pohon kembali agar hutan tetap lestari dan menerapkan sistem tebang pilih jika menebang pohon di hutan 4. Mengganti bahan-bahan dari hewan dan tumbuhan dengan bahan sintetis. Misal, penggunaan bulu-bulu binatang langka dengan bulu sintetis Penyebab hewan dan tumbuhan punah Para konservasionis mengatakan bahwa manusia berkewajiban untuk melindungi spesies lain.

Pasalnya, manusia bergantung pada ekosistemnya untuk makan, bernapas, dan kegiatan bertahan hidup lainnya. Dilansir dari National Geographic Indonesia, berikut adalah penyebab hewan di Bumi mengalami kepunahan: Berita Terkait Meski Banyak Kasus di India, Mukormikosis Tergolong Penyakit Langka Fenomena Langka Alam Semesta, Astronom Temukan 3 Galaksi Bergabung Jamur Langka dari Australia Ini Punya Bentuk Mirip Jari Tangan Wisata Cerdas, Menikmati Keindahan Tumbuhan Langka Indonesia Tanpa Harus ke Hutan Belantara Cacar Monyet, Penyakit Langka Ini Muncul Lagi di Amerika Serikat Berita Terkait Meski Banyak Kasus di India, Mukormikosis Tergolong Penyakit Langka Fenomena Langka Alam Semesta, Astronom Temukan 3 Galaksi Bergabung Jamur Langka dari Australia Ini Punya Bentuk Mirip Jari Tangan Wisata Cerdas, Menikmati Keindahan Tumbuhan Langka Indonesia Tanpa Harus ke Hutan Belantara Cacar Monyet, Penyakit Langka Ini Muncul Lagi di Amerika Serikat Pentingnya Temuan Kerangka Manusia Berusia 7.000 Tahun di Sulawesi bagi Indonesia https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/29/130000123/pentingnya-temuan-kerangka-manusia-berusia-7000-tahun-di-sulawesi-bagi https://asset.kompas.com/crops/Tb28zgQi45rl4fuy-Bf29NVivaY=/0x0:800x533/195x98/data/photo/2021/08/27/61286939f08e6.jpg Di dunia ini kaya akan keberagaman hayati yang mempercantik dunia dan menjadi pelengkap kehidupan para manusia di dunia ini.

Flora dan fauna merupakan salah dua keanekaragaman hayati yang ada di dunia. Flora merupakan kata lain dari tumbuhan dan fauna digunakan untuk menyebut kata hewan. Persebaran flora dan fauna sendiri akan sangat tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya, jadi setiap daerah yang memiliki tipikal yang berbeda akan memiliki kekayaan flora dan fauna yang berbeda pula. Di Indonesia sendiri memiliki kekayaan flora dan fauna asli Indonesia yang sangat melimpah dan merupakan yang terbesar di dunia.

hal tersebut tidak luput dari letak geografis Indonesia yang berada di garis katulistiwa dimana iklimnya tropis dengan sinar matahari yang selalu ada sepanjang tahun. Ada berbagai cara melestarikan flora dan fauna. Berikut adalah penjelasannya : 1. Membangun tempat perlindungan Ada beberapa jenis flora dan fauna yang sudah rentan punah karenanya perlu dibangun tempat khusus untuk melindungi mereka dari para manusia yang serakah yang terkadang menjadi dampak akibat kerusakan hutan yang membuat flora dan fauna mulai punah.

Pembangunan suaka alam untuk melindungi tumbuhan dan suaka margasatwa untuk melindungi tumbuhan. Seperti balai suaka margasatwa ujung kulon yang merupakan tempat khusus untuk melindungi kawanan badak bercula satu yang sudah sangat sedikit jumlahnya. 2. Membangun tempat rehabilitasi Pembangunan tempat rehabilitasi ini perlu dilakukan untuk tetap apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan kehidupan flora dan fauna. Seperti pusat rehabilitasi yang memiliki fungsi lingkungan hidup bagi flora dan fauna seperti orang utan di tanjung putting Kalimantan, hutan wanariset samboja, kutai Kalimantan dan pusat rehabilitasi babi rusa dan anoa di Sulawesi.

Tempat tersebut dapat dikunjungi oleh masyarakat luas yang ingin berkontribusi dalam mengembangkan perkembangan flora dan fauna. 3. Menerapkan program pembangunan berkelanjutan Semakin modernnya zaman dimana sudah ada berbagai program pembangunan proyek gedung pencakar langit dan bangunan permanen lainnya yang seringkali pembangunan tersebut tidak memperhatikan aspek lingkungan dan ruang publik untuk kehidupan. Bukan hanya flora dan fauna saja yang terancam namun bencana alam juga mengancam jika keseimbangan alam berubah.

Jadi pemerintah saat ini sangat perlu membuat sebuah undang-undang untuk mengatur pembangunan yang berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan dan ramah lingkungan.

Misalnya saja untuk pembangunan gedung paling tidak harus ada lahan hijau di daerah tersebut. Pemerintah juga harus memberikan hukuman bagi mereka yang melanggar peraturan dengan tindakan yang tegas tanpa pandang bulu. 4. Menetapkan status flora dan fauna Perlu dilakukan penetapan status pada flora dan fauna terutama yang terancam punah supaya tidak terjadi pemburuan terhadap mereka.

Seperti status dilindungi yang diberikan kepada satwa komodo, biawak, landak semut di papua, kanguru pohon, anoa, menjangan, banteng, badak, dahan kuwuk, bajing terbang, trenggiling, kasuari, merak, cendrawasih, harimau sumatera, elang jawa, bajing tanah, macan kumbang, siamang, ikan pesut, ikan hiu, ikan pari, kura-kura atau bulus, gajah, tapir, kelinci liar, kambing hutan, ayam hutan, sing puar, owa, sarudung, bekantan, orang utan, beruang madu, burung beo, landak.

Pemerintah juga harus membuat undang-undang tegas dengan melakukan tindakan jika ada yang berusaha menyelundupkan atau memburu flora dan fauna yang sudah diberi status dilindungi. 5. Melakukan usaha pelestarian hutan Hal ini sangat perlu dilakukan seperti dengan menindak tegas para pencuri kayu atau illegal logging, memperbaiki kondisi hutan, melakukan reboisasi dan melakukan tebang pilih supaya hutan tetap terjaga kehidupannya dan makhluk yang ada di dalamnya agar terhindar juga dari erosi tanah yang menjadi penyebab flora dan fauna mulai punah juga.

6. Melakukan usaha pelestarian biota perairan Biota perairan baik di perairan tawar maupun perairan asin juga harus dilindungi dengan cara tidak melakukan pengeboman untuk menangkap ikan, mencegah perusakan habitat seperti merusak karang sebagai habitat para ikan, serta harus melindungi anak-anak ikan dari penangkapan karena anak ikan inilah yang nantinya akan menjadi ikan besar.

Dan seharusnya kita mengetahui cara menjaga kelestarian air agar tidak merusak makhluk hidup yang ada di dalam air. 7. Melakukan budidaya Jika memang bisa dilakukan, budidaya juga bisa menjadi salah satu cara upaya pelestarian flora dan fauna yang dilindungi.

Misalnya saja budidaya penyu, penyu merupakan salah satu hewan yang sudah masuk dalam kategori langka sehingga dengan budidaya ini penyu dikembang biakan dengan baik dan setelah penyu mampu mandiri kemudian para penyu dilepas ke habitat aslinya. Hal ini sudah dilakukan oleh pihak pemerintah maupun swasta. 8. Melakukan penyuluhan dan pendidikan Usaha ini dapat dilakukan di sekolah maupun di keluarga sejak dari kecil. Memberikan pemahaman bahwa flora dan fauna sangat penting bagi kehidupan akan membuat anak menjadi sadar dan tidak merusak lingkungan yang akan merubah struktur lapisan atmosfer jika melakukan kegiatan yang dapat merusak lingkungan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan berikut ini mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran floran dan fauna di dunia.

pertumbuhan dan perkembangan flora dan fauna di dunia tidak terlepas dari faktor biotic dan faktor abiotik. Faktor biotic di sini adalah faktor fisik seperti manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan sedangkan untuk faktor abiotik merupakan faktor non fisik seperti iklim, cuaca, kelembaban udara, curah hujan dan lainnya. Berikut adalah penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna : 1.

Iklim Faktor ilkim ini juga terdiri dari curah hujan, sinar matahari, kelembapan udara dan angin. Ada beberapa tumbuhan yang hanya bisa hidup dengan adanya sinar matahari yang ada sepanjang tahun, memerlukan banyak air sehingga curah hujan sangat penting, kelembapan udara berkaitan dengan cara tumbuhan tumbuh dan angin yang berguna untuk proses penyerbukan, jadi faktor iklim ini lebih berpengaruh kepada proses pertumbuhan dari flora atau faunanya itu sendiri.

Jika flora dan fauna cocok dengan iklim daerah tersebut maka mereka akan bertahan. Namun jika tidak cocok apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan akan kalah dengan seleksi alam. Pembagian iklim di Indonesia seperti misalnya di daerah iklim tropis banyak ditemukan tumbuhan bewarna hijau yang mengandung banyak klorofil. Pembentukan klorofil ini sangat memerlukan bantuan dari sinar matahari dan di Indonesia matahari tersedia sepanjang tahun.

Lain halnya dengan pohon kurma atau kaktus yang bisa hidup di daerah panas karena mereka memiliki sistem persediaan air yang tinggi.

untuk fauna juga demikian, coba bayangkan apa yang terjadi jika beruang kutub berada di gurun pasir? Ya, mereka tidak akan bertahan karena beruang kutub memiliki bulu tebal yang berfungsi menghangatkan tubuhnya sedangkan jika berada di gurun pasir mereka akan kalah dengan suhu dan akan terbakar oleh dirinya sendiri.

2. Tanah Tanah memiliki komposisi kandungan kimiawi yang sangat berpengaruh pada pertumbuhan terutama untuk tumbuh-tumbuhan. Di dalam tanah terdapat organism, kandungan air, sirkulasi air yang akan berpengaruh terhadap keberlangsungan kehidupan flora dan fauna. Misalnya saja di daerah nusa tenggara timur yang memiliki varietas sabana sebagai tumbuhan yang dominan tumbuh karena tanah di sana kering sehingga memiliki banyak cara menyuburkan tanah agar cukup untuk pertumbuhan flora.

3. Air Ada istilah mengatakan bahwa makhluk hidup tercipta dari air. Ya memang istilah tersebut benar adanya. Air merupakan faktor yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup makhluk hidup termasuk flora dan fauna.

Untuk flora misalnya air merupakan sumber yang dapat mengalirkan sumber makanan mereka di dalam tanah. Hal ini terbukti pada pembagian musim di daerah tropis keanekaragaman hayati akan lebih banyak dibandingkan di daerah kering dan panas seperti di jazirah arab dimana sangat sedikit sekali tumbuhan dan hewan yang ada di sana.

4. Topografi Topografi atau tinggi rendahnya suatu tempat berkaitan erat dengan suhu udara. Tempat yang semakin tinggi dari permukaan laut akan memiliki suhu semakin rendah. Hal tersebut juga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan persebaran flora dan fauna. Flora di daerah dingin misalnya seperti teh, strawberry, carica, bunga wijaya kusuma, bunga edelweis sangat cocok hidup di daerah dingin. Jika strawberry ditanam di daerah panas mungkin bisa tumbuh namun kualitasnya tidak akan sebagus dimana ditanam di daerah yang seharusnya.

5. Manusia Jika ada yang berperan penting pada persebaran flora dan fauna di dunia mungkin jawabannya adalah manusia. Pernahkan kamu melihat ada hewan unta di Indonesia? atau penguin? Kaktus? Bahkan pohon kurma? Jika mereka datang dengan sendirinya melalui faktor alam mungkin akan terjadi tapi sangat kecil kemungkinannya. Nah, karena manusia inilah akhirnya mampu membawa mereka ke daerah lain seperti hewan unta di kebun binatang, pohon kurma dari arab dan masih banyak lainnya.

Manusia juga bisa mengubah tempat tertentu untuk mengubah varietas di dalamnya misalnya saja lahan hutan dijadikan perkebunan atau persawahan. Selain manusia, makhluk hidup lain yang bisa ikut menyebarkan flora adalah hewan. Misalnya burung memakan buah jambu dan burung tersebut pindah ke daerah lainnya dan buang air besar di daerah tersebut maka bisa jadi pohon jambu akan tumbuh melalui biji yang ada di feses burung tersebut. saat ini ada beberapa jenis flora dan fauna di dunia yang mulai tergusur kehidupannya karena ulah manusia yang serakah.

Pembabatan hutan yang digunakan untuk pertanian membuat hewan dan tumbuhan hilang. Hal ini jika diteruskan akan menjadi hal yang sangat tidak baik untuk keseimbangan alam. Ingat bahwa antara manusia, hewan dan tumbuhan ketiganya memiliki ikatan ketergantungan satu sama lain. Sehingga jika terjadi perusakan habitat mereka, manusia harus sadar diri melindungi dan melestarikan flora dan fauna. Manfaat flora dan fauna bagi manusia Tidak diragukan lagi bahwa flora dan fauna memiliki pernanan penting bagi kehidupan manusia.

Bukan hanya manusia sebenarnya namun antara manusia, hewan dan tumbuhan ketiganya ini memiliki ketergantungan satu sama lain yang tidak dapat dipisahkan. Jika salah satu dari ketiganya terganggu maka kehidupan dua yang lainnya pun akan terganggu dan manusia harus merawat dan memahami fungsi lingkungan hidup dengan baik. Berikut beberapa manfaat dari flora dan fauna: • Sebagai bahan konsumsi Adanya flora dan fauna di dunia diciptakan untuk manusia.

Manusia selalu membutuhkan pangan dari tumbuhan dan hewan. Tumbuhan sebagai sumber vitamin, karbohidrat dan hewan sebagai sumber protein utama. Dengan mengkonsumsi tumbuhan dan hewan manusia dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

• Tujuan pendidikan dan penelitian Tumbuhan dan hewan bisa menjadi berbagai tujuan pendidikan dan penelitian terutama jika ditempat konservasi alam terutama margasatwa dan fungsi hutan lindung serta fungsi hutan bakau yang berperan penting dalam kehidupan flora dan fauna • Tempat rekreasi Ada beberapa tempat yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang bisa digunakan sebagai tujuan tempat rekreasi misalnya cagar budaya, taman suaka margasatwa dan suaka alam.

Atau bisa juga mengunjungi tempat kebun binatang, dengan demikian anda tidak perlu lagi pergi ke habitat asli flora dan fauna tersebut yang mungkin tempatnya berada di belahan dunia lain.
GridKids.id - Indonesia memiliki keberagaman hewan dan tumbuhan yang berbeda dengan negara lain, Kids. Selain itu, Indonesia juga mempunyai banyak hewan dan tumbuhan yang langka dan ada juga yang hampir punah.

Dalam Belajar dari Rumah kita belajar bagaimana upaya untuk melestarikan hewan dan tumbuhan yang hampir punah. Ternyata ada banyak cara yang bisa dilakukan manusia untuk menjaga kelestariannya, lo. Melestarikan hewan dan tumbuhan yang hampir punah sangat penting, agar mereka masih bisa terus berkembang biak dan enngak punah. Berikut alasan dan cara mencegahnya: Baca Juga: Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Melestarikan Hewan dan Tumbuhan di Indonesia Kepunahan makhluk hidup merupakan hasil dari evolusi dan seleksi alam, sehingga tidak dapat dicegah.

Akan tetapi, manusia telah memberikan dampak besar kepada alam sehingga dapat mempercepat kepunahan makhluk hidup lain. Beberapa usaha untuk membantu melestarikan keanekaragaman hayati agar tidak cepat punah antara lain: • Tidak menebang pohon dan tidak berburu hewan sembarangan. • Membuat kawasan konservasi alam yang dapat berupa kawasan perlindungan in-situ seperti taman nasional dan cagar alam maupun ex-situ seperti kebun raya dan kebun binatang.

Kawasan konservasi alam ini berguna untuk memberikan batasan antara kawasan yang dapat dilewati manusia sehari-hari dengan kawasan yang hanya boleh dimasuki manusia dengan alasan khusus seperti penelitian. • Menjaga lingkungan hidup agar tidak menghasilkan bahan cemaran atau polutan berlebih yang melewati kapasitas lingkungan, yang dapat membuat habitat hewan atau tumbuhan terganggu.
Artikel ini disusun bersama Kris Jensen. Kris Jensen adalah kepala Regenerative Communities Collective, sebuah biro konsultasi desain yang berfokus pada perancangan regeneratif.

Sebelumnya Kris adalah direktur eksekutif San Bruno Mountain Watch, California. Dia telah menjadi aktivis lingkungan selama lebih dari 25 tahun. Ada 43 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman. Artikel ini telah dilihat 11.268 kali. Semua binatang dan tumbuhan yang ada di dunia saling bergantung terhadap satu sama lain membentuk jaring-jaring kehidupan. Keterhubungan di antara mereka semua menciptakan dunia yang beraneka ragam secara biologis yang mampu mempertahankan diri melawan berbagai jenis kerusakan, dari virus hingga kebakaran hutan.

Gangguan yang terjadi pada keterhubungan tersebut akan menurunkan keanekaragaman hayati dan mengancam kesehatan, keseharian, dan keberlangsungan hidup umat manusia. [1] X Teliti sumber Tumbuhnya populasi, penggunaan pestisida, pertanian dan perkebunan monokultur, serta perubahan iklim adalah contoh-contoh dari gangguan yang mengancam keanekaragaman hayati.

Dalam 40 tahun terakhir saja, jumlah spesies mamalia, burung, reptil, amfibi, dan ikan yang ada di dunia telah berkurang menjadi separuhnya. [2] X Teliti sumber Tetapi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu melindungi keanekaragaman hayati—melalui pengurangan penggunaan pestisida dalam bidang pertanian, mengubah kebiasaan konsumsi sehari-hari, dan menyebarkan pengetahuan mengenai pentingnya kita untuk berubah kepada orang-orang yang tepat.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ea\/Help-Protect-Biodiversity-Step-1-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-1-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ea\/Help-Protect-Biodiversity-Step-1-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-1-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Reka ulang halaman rumah Anda.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka berkontribusi terhadap monokultur dalam cara yang besar, yakni dengan memiliki rumput halaman. [3] X Apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan sumber Banyak orang yang senang memiliki area berumput luas yang mudah untuk dipelihara dan memberikan tempat bermain yang nyaman untuk anak-anak dan hewan peliharaan.

Akan tetapi, dengan memelihara rumput halaman, Anda telah memilih untuk meminggirkan jenis-jenis tanaman lainnya. [4] X Teliti sumber • Pertimbangkanlah untuk mengubah sebagian dari halaman Anda yang berumput menjadi area yang lebih beraneka dengan menanam taman bunga, kebun sayur, pohon, atau berbagai jenis sesemakan.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1d\/Help-Protect-Biodiversity-Step-2-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-2-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1d\/Help-Protect-Biodiversity-Step-2-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-2-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Tambah Keanekaragaman hayati halaman Anda.

Semakin halaman Anda beraneka, semakin tahan pula halaman Anda atas hama dan penyakit. [5] X Teliti sumber Tanamlah pepohonan yang berbunga, sesemakan, dan tanaman-tanaman lainnya serta bunga untuk menarik perhatian lebah, kupu-kupu, serta serangga penyerbuk lainnya. Pilihlah tanaman bunga lokal, atau tanamlah tumbuhan penutup berbunga lainnya yang juga akan menarik perhatian lebah, mengembalikan nutrisi tanah, serta mencegah terjadinya erosi.

[6] X Teliti sumber • Anda bisa secara selektif memilih hama dan gulma yang ingin Anda singkirkan, sehingga Anda bisa mempertahankan sebanyak mungkin organisme yang menguntungkan untuk meningkatkan kesehatan tanah dan menyediakan habitat yang dibutuhkan oleh serangga-serangga dan binatang-binatang lainnya. [7] X Sumber Tepercaya National Resources Defence Council Kunjungi sumber {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/33\/Help-Protect-Biodiversity-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/33\/Help-Protect-Biodiversity-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Terimalah “gulma” Anda.

Banyak tanaman yang kita tadinya anggap sebagai “gulma” sesungguhnya merupakan tanaman yang penting bagi keanekaragaman hayati halaman rumah kita. Beberapa gulma bahkan bisa dikonsumsi, dan bisa menjadi tambahan makanan yang baik (dan gratis) untuk diet Anda!

[8] X Teliti sumber Selain itu, meski Anda memilih untuk tidak mengonsumsi gulma di halaman Anda, banyak serangga yang akan memilih untuk memakan gulma alih-alih tanaman lain di halaman Anda! • Beberapa gulma bahkan dapat mencegah masuknya hama ke suatu wilayah. [9] X Teliti sumber • Anda dapat memilih dan menentukan gulma yang mana yang Anda perbolehkan untuk tetap ada di rumah Anda.

Sebagai contoh, Anda bisa menentukan untuk menyingkirkan poison ivy, tetapi pertahankanlah tanaman dandelion atau thistle. Mendorong keanekaragaman hayati bukan berarti Anda membiarkan seluruh spesies tanaman atau hewan menjelajahi halaman Anda sepenuhnya. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/97\/Help-Protect-Biodiversity-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/97\/Help-Protect-Biodiversity-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Tingkatkan kesadaran dalam mengonsumsi.

Selain mendorong keanekaragaman hayati di halaman rumah Anda sendiri, Anda juga dapat mendorong keanekaragaman wilayah Anda dengan membeli berbagai jenis buah-buahan dan sayur-mayur lokal [10] X Teliti sumber Sebagian besar wilayah (bahkan wilayah perkotaan sekalipun) memiliki pasar tani yang menjadi tempat petani-petani lokal menjajakan produk mereka seperti daging, telur, dan susu.

• Membeli sebanyak mungkin makanan Anda dari pasar tani lokal juga turut mempromosikan ekonomi daerah Anda, memungkinkan Anda untuk mencari tahu dengan detail apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan cara produksi makanan Anda, serta memberi Anda kesempatan untuk mempelajari lebih dalam mengenai buah-buahan dan sayuran.

apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan

{INSERTKEYS} [11] X Teliti sumber • Mengenali petani yang memproduksi makanan Anda sehari-hari juga akan memungkinkan Anda untuk meminta beberapa tindakan khusus, seperti penggunaan pestisida seminimum mungkin, peniadaan hormon tambahan untuk daging hewan, dan produk yang lebih beraneka ragam.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/54\/Help-Protect-Biodiversity-Step-5.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/54\/Help-Protect-Biodiversity-Step-5.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Tingkatkan keanekaragaman hayati pada wilayah perkotaan.

Meningkatkan keanekaragaman dalam biokultur pada lahan pertanian, perkebunan, hingga halaman rumah sangatlah penting dalam melindungi keanekaragaman hayati, namun masih banyak tempat-tempat di wilayah perkotaan yang juga harus diperhatikan. [12] X Teliti sumber Dengan mengupayakan penanaman bunga-bungaan, tanaman berbunga, alfalfa, dan clover di wilayah perkotaan, Anda bisa memberi perbedaan yang besar dalam keanekaragaman hayati perkotaan.

Berbagai jenis tumbuhan dapat ditanam di sepanjang pinggiran jalanan, di area menara listrik, taman setempat, di antara jalanan dan trotoar, dan masih banyak lagi.

Mengupayakan adanya berbagai jenis tanaman berbunga akan menarik perhatian binatang penyerbuk serta mengurangi spesies invasif yang merusak tanpa harus menggunakan pestisida.

• Wilayah perkotaan juga membutuhkan pepohonan. Untuk menarik perhatian burung, Anda membutuhkan ulat. {/INSERTKEYS}

apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan

Dan untuk menarik perhatian ulat, Anda harus menanam jenis pohon yang tepat. Pohon Ek cukup membantu untuk hal ini, begitu juga jenis-jenis pohon lokal di daerah Anda.

[13] X Teliti sumber {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9d\/Help-Protect-Biodiversity-Step-6.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9d\/Help-Protect-Biodiversity-Step-6.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Belajarlah mengenai pestisida.

Kata “pestisida” merupakan istilah yang mencakup herbisida, insektisida, fungisida, dan banyak lagi. Penggunaannya dimulai sejak tahun 1960-an untuk membasmi gulma, serangga, jamur, penyakit tanaman, serta hama-hama yang dapat merusak tanaman, halaman, dan kebun. Sejak pertama digunakan, para peneliti telah mendokumentasikan penyebaran kontaminasi pestisida di tanah, saluran air, air tanah, udara, binatang, tanaman, dan bahkan manusia.

[14] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber [15] X Teliti sumber [16] X Sumber Tepercaya Nature Kunjungi sumber Penelitian juga menunjukkan bahwa pestisida dapat membunuh spesies-spesies kunci yang seharusnya tidak menjadi target, yakni cacing tanah, laba-laba, rayap, lebah madu, dan mikroorganisme seperti bakteri yang memegang peran penting dalam rantai makanan.

apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan

{INSERTKEYS} [17] X Teliti sumber [18] X Teliti sumber [19] X Sumber Tepercaya Nature Kunjungi sumber [20] X Teliti sumber • Sebagai contoh, lebah madu dan lebah liar menyerbukkan 71 dari 100 tanaman yang meliputi 90% atas suplai makanan dunia. Namun, sejak tahun 2007, kurang lebih 20-30% populasi lebah madu di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa tersapu lenyap tiap tahunnya. [21] X Teliti sumber • Penelitian terbaru menunjukkan bahwa satu kelas pestisida yang banyak digunakan untuk tanaman kebun/ladang (neonikotinoida) terhubung secara langsung dengan turunnya jumlah koloni lebah.

[22] X Teliti sumber • Pada tahun 2013, Uni Eropa menerapkan larangan selama 2 tahun pada tiga jenis neonikotinoida yang digunakan untuk tanaman berbunga yang menarik perhatian lebah. Namun, beberapa negara anggotanya meniadakan larangan tersebut untuk tanaman-tanaman tertentu. [23] X Teliti sumber • Sekalipun Amerika Serikat belum menerapkan larangan serupa, kelompok-kelompok pemerhati lingkungan tengah mendorong semaksimal mungkin untuk diadakannya peraturan tersebut.

Anda dapat membantu dengan bergabung dan/atau berdonasi kepada organisasi lingkungan hidup. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a4\/Help-Protect-Biodiversity-Step-7.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a4\/Help-Protect-Biodiversity-Step-7.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Kurangi penggunaan pestisida Anda.

Penelitian yang dilakukan oleh Survei Geologis Amerika Serikat mendapati bahwa saluran air perkotaan juga sama terkontaminasinya, dan dalam beberapa kasus bahkan lebih terkontaminasi, dengan pestisida dibandingkan dengan perairan di pedesaan. Faktanya, pestisida ditemukan pada 99% sampel air dan ikan yang diambil dari perairan wilayah perkotaan. Tingkatan kontaminasi tersebut sering kali melampaui batas yang seharusnya diterapkan untuk melindungi kehidupan akuatik.

[24] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Anda bisa memburuknya kondisi itu dengan mengurangi, atau meniadakan, penggunaan pestisida di halaman rumah Anda. • Jangan gunakan pestisida di halaman rumah Anda. Banyak orang yang menggunakan perusahaan perawat halaman yang menyemprotkan pestisida dengan konsentrasi melampaui yang dibutuhkan untuk sekadar membasmi gulma dan serangga.

Dengan meniadakan penggunaan pestisida seperti ini (sekaligus meninggalkan praktik monokultur rumput halaman), Anda dapat sangat membantu meningkatkan keanekaragaman hayati daerah Anda. • Aerasi halaman Anda apabila tanahnya terlalu padat supaya air, zat hara, dan udara dapat meresap masuk dan mendorong pertumbuhan akar. Airilah tanahnya dengan baik sebelum menggunakan aerator mekanis, aerifier tangan, atau garu sekop untuk membuat biopori berdiameter 1/4-1/2 inci (0,6-1,2 cm) dan kedalaman kurang lebih 4-6 inci (10-15 cm) di halaman Anda.

Isilah bioporinya dengan biji-biji rumput dan/atau pupuk. [25] X Teliti sumber [26] X Teliti sumber [27] X Teliti sumber {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f6\/Help-Protect-Biodiversity-Step-8.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f6\/Help-Protect-Biodiversity-Step-8.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Kendalikan gulma tanpa menggunakan pestisida.

Anda dapat membasmi gulma dengan mencabutnya, menimpanya dengan tanah atau tutupan seperti lembaran-lembaran koran, atau menuangkan cuka di atasnya. Anda juga bisa menciptakan pembatas fisik, menanam tumbuhan berbunga dan tanaman kebun yang akan mengalahkan gulma dalam persaingan mereka guna memperoleh sinar matahari, air, dan zat hara, atau buatlah halaman yang penuh dengan tanaman-tanaman lainnya guna mendesak gulma.

[28] X Teliti sumber {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/49\/Help-Protect-Biodiversity-Step-9.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/49\/Help-Protect-Biodiversity-Step-9.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Basmi hama dari halaman Anda tanpa menggunakan pestisida.

Kebun yang memiliki keanekaragaman tinggi dapat mengendalikan hama secara alai. Anda juga dapat menanam tanaman tertentu di sekeliling halaman Anda untuk mencegah masuknya serangga. Di antara jenis-jenis tanaman tersebut adalah 'marigold', aster, kosmos, bawang, lokio, savory, rosemary, petunia, thyme, rue, nasturtium, tansy, dahlia dan euforia.

• Persilakan predator alami seperti kumbang kepik, kumbang tanah, dan belalang sembah untuk membantu mengatasi hama. • Gunakan deteren fisik untuk menghadapi hama. Ambil kertas tar, bentuk menjadi silinder, dan tempatkan di sekeliling tanaman yang terserang hama. Campuran abu kayu dan air dapat menghasilkan pasta yang bisa digunakan di sekeliling pangkal pohon untuk mengusir serangga pengebor yang biasanya menyerang pohon.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/05\/Help-Protect-Biodiversity-Step-10-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-10-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/05\/Help-Protect-Biodiversity-Step-10-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-10-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Minimumkan jumlah serangga yang tak diinginkan menggunakan perabot rumahan.

Banyak barang di dapur Anda yang bisa membantu menyingkirkan serangga-serangga pada tanaman. Campurlah satu sendok meja sabun peppermint castille dan setengah sendok teh merica dengan 1/2 galon air, semprotkan pada tanaman yang terserang hama. Gunakan bubuk cabai untuk menyingkirkan semut atau tenggelamkan gundukan mereka dengan menggunakan air mendidih.

[29] X Sumber Tepercaya State of Connecticut Kunjungi sumber • Anda juga bisa membasmi serangga dengan tangan kosong; dengan menyemprotkan air sabun ke tanaman; dengan memasang perangkap atau kotak umpan berisikan bahan kimia nonvolatil seperti asam borat; dan juga dengan menebarkan asam borat di celah-celah dan ceruk yang menjadi tempat bersembunyi semut, kecoak, dan gegat. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a8\/Help-Protect-Biodiversity-Step-11-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-11-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a8\/Help-Protect-Biodiversity-Step-11-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-11-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Tanya petani-petani lokal mengenai penggunaan pestisida mereka.

Apabila Anda ingin mendorong keanekaragaman hayati setempat dengan berbelanja di pasar tani lokal, tanyailah petani-petani di sana mengenai jenis dan jumlah pestisida yang mereka gunakan. [30] X Teliti sumber Belanjalah pada petani yang membatasi penggunaan pestisidanya; pastikan Anda membeli makanan yang bebas pestisida.

Membeli produk yang Anda dukung adalah serupa dengan memilih kandidat di pemilu, hanya saja kali ini Anda menggunakan dompet Anda, dan hasilnya adalah para produsen akan mengubah praktik mereka demi memenuhi permintaan para konsumen yang memiliki kesadaran tinggi. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/42\/Help-Protect-Biodiversity-Step-12-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-12-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/42\/Help-Protect-Biodiversity-Step-12-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-12-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Belilah produk makanan organik.

Apabila Anda tidak bisa berbelanja di pasar tani lokal, cobalah membeli makanan organik di toko kelontong. Meskipun makanan organik belum tentu 100% bebas-pestisida, ada standar organik yang memastikan penggunaan pestisida mereka seminimum mungkin (termasuk daftar panjang pupuk dan pestisida yang dilarang). [31] X Teliti sumber {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7d\/Help-Protect-Biodiversity-Step-13-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-13-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7d\/Help-Protect-Biodiversity-Step-13-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-13-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Pahami peran gabungan tanaman-tanaman yang direkayasa secara genetik.

Tanaman rekayasa genetik (GM, atau Genetically Modified) muncul untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan manusia atas sumber daya alam. Misalnya saja, tanaman golongan Roundup Ready didesain pada tahun 1996 untuk melawan glyphosate—zat aktif yang terdapat dalam herbisida pembunuh gulma, Roundup—yang beracun. Pada tahun 2008, lebih dari 90% tanaman kedelai serta 60% tanaman jagung dan kapas, di Amerika Serikat sudah termasuk ke dalam golongan Roundup Ready. Jenis pertanian monokultur seperti ini telah menguntungkan agrobisnis besar, tetapi pertanian keluarga juga terkena dampak buruknya, dan keanekaragaman hayati pun menurun.

• Penurunan keanekaragaman hayati sebagaimana disebut di atas kemungkinan besar disebabkan oleh pengembangan ketahanan Roundup di dalam tanaman Roundup Ready yang menghasilkan besarnya penggunaan herbisida—dari 11 juta pon per tahun untuk kedelai, jagung, dan kapas di tahun 1996 menjadi lebih dari 61 juta pon per tahun di tahun 2007. [32] X Teliti sumber • Sebagaimana halnya neonikotinoida, beberapa penelitian telah menemukan bahwa glyphosate telah mengontaminasi perairan, tanah, udara, air tanah, dan makanan kita sehari-hari.

• Selain itu, glifosat juga menurunkan populasi serangga yang menguntungkan, mengganggu sistem endokrin manusia, memberi efek yang terkait dengan kanker dan penyakit ginjal, serta juga bisa merusak DNA manusia. [33] X Teliti sumber {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ef\/Help-Protect-Biodiversity-Step-14-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-14-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ef\/Help-Protect-Biodiversity-Step-14-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-14-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Kenali spesies invasif.

Spesies invasif adalah hewan atau tanaman yang tidak berasal dari sekitar, tetapi dari jauh. Spesies ini bisa berkembang biak dengan cepat dan membahayakan ekosistem alami dalam banyak hal. Jangan membeli spesies invasif kemudian menjadikannya sebagai hewan atau tanaman peliharaan. Hewan invasif yang sering dijadikan peliharaan adalah kura-kura.

Jika Anda sudah memelihara spesies invasif, berusahalah agar spesies ini tidak lepas ke alam dan pertimbangkan baik-baik sebelum membeli lebih banyak lagi. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/44\/Help-Protect-Biodiversity-Step-15-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-15-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/44\/Help-Protect-Biodiversity-Step-15-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-15-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9e\/Help-Protect-Biodiversity-Step-16-Version-3.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-16-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9e\/Help-Protect-Biodiversity-Step-16-Version-3.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-16-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"
<\/div>"} Kurangi ketergantungan kita terhadap tanaman-tanaman GM.

Dikarenakan isu-isu lingkungan hidup dan potensi bencana yang bisa diakibatkan oleh tanaman GM, para ilmuwan, aktivis lingkungan, tenaga pendidik, dan banyak orang lainnya telah mengupayakan dihilangkannya tanaman GM. Namun, para pebisnis pertanian terus melawan upaya ini sekuat tenaga. Para pebisnis, bersama dengan ilmuwan lainnya serta pembuat kebijakan, mengklaim bahwa tanaman GM dibutuhkan untuk menyokong pertumbuhan populasi dunia yang telah berlipat ganda dari tahun 1970 menjadi sebanyak 7 miliar jiwa, dan diperkirakan akan mencapai 9 miliar jiwa pada tahun 2050.

[34] X Teliti sumber Oleh karena itu, Persatuan Ilmuwan Pemerhati ( Union of Concerned Scientists) telah menyusun rekomendasi-rekomendasi berikut yang bisa Anda dukung dan jalankan dengan kekuatan dompet Anda dan perubahan gaya hidup.

• Tingkatkan pendanaan penelitian pada pembiakan tanaman publik sehingga para petani dapat meningkatkan keanekaragaman tanaman mereka dengan lebih baik lagi serta memperoleh cara yang lebih ramah lingkungan dalam mengelola pestisida, gulma, kekeringan, dan lain sebagainya. • Tingkatkan pendanaan untuk riset dan insentif yang memungkinkan pengembangan dan adopsi pertanian berbasiskan agroekologi yang berfokus pada daur ulang zat hara dan energi, meningkatkan keanekaragaman spesies, rotasi tanaman, dan mengintegrasikan pertanian dengan peternakan [35] X Teliti sumber • Terapkan langkah-langkah tertentu, semisal dengan membuat perubahan pada hukum-hukum paten, untuk mendukung riset-riset independen mengenai risiko dan keuntungan dari tanaman GM.

• Aktiflah dalam mengulas persetujuan produk GM secara independen sehingga produk-produk tersebut tidak mencapai pasar sebelum seluruh risiko dan keuntungannya sudah dipahami dengan lebih baik lagi. • Buatlah dan dukunglah hukum pelabelan makanan supaya konsumen bisa tahu setiap kali mereka hendak mengonsumsi makanan yang mengandung tanaman GM.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d2\/Help-Protect-Biodiversity-Step-17-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-17-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d2\/Help-Protect-Biodiversity-Step-17-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-17-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Susunlah pesan yang persuasif.

Kebanyakan orang akan sependapat bahwa mereka menginginkan sebuah dunia dengan lingkungan hidup alami yang berkeanekaragaman hayati tinggi untuk anak-cucu mereka. Meski demikian, sangatlah wajar untuk berpikir, “Kenapa hal ini begitu penting? Kenapa kita harus berkorban untuk melindunginya?” Berikut adalah hal-hal yang sebaiknya ditekankan dalam menyebarluaskan pengetahuan mengenai keanekaragaman hayati.

• Keanekaragaman hayati berpengaruh pada ekonomi lokal dan global. Manusia menghasilkan banyak uang melalui ekosistem biologi yang beraneka ragam [36] X Teliti sumber Obat-obatan, barang-barang mewah, makanan tertentu, dan pemasukan dari pariwisata seluruhnya bergantung pada pengelolaan ekosistem yang berkeanekaragaman hayati tinggi di seluruh dunia. • Keanekaragaman hayati di alam liar turut melindungi suplai makanan kita. Sebagian besar orang di dunia memperoleh makanan mereka hanya dari segelintir sumber saja (biasanya: gandum, jagung, atau nasi).

[37] X Teliti sumber Kini, para ilmuwan menggunakan gen-gen dari tanaman liar untuk memastikan tanaman-tanaman tersebut dapat bertahan menghadapi wabah, kekeringan, dan permasalahan lainnya (proses serupa juga digunakan pada hewan-hewan ternak yang memproduksi daging untuk kita makan). • Dimasukkannya spesies invasif ke dalam habitat alami oleh manusia dapat mengganggu ekosistem lokal dan menyebabkan turunnya keanekaragaman hayati.

[38] X Teliti sumber • Keanekaragaman hayati dapat melindungi kita dari bencana-bencana. Sebagai contoh, satu penelitian menemukan bahwa menggantikan hamparan rumput alami dengan pastura pertanian akan menyebabkan area tersebut lebih rentan terhadap api dan kekeringan. [39] X Teliti sumber www.cbc.ca/news/technology/bio-diversity-safeguards-against-natural-disaster-study-finds-1.1409407 Penelitian lainnya menemukan bahwa pulau-pulau dengan keanekaragaman hayati yang tinggi memiliki ketahanan lebih baik dalam menghadapi siklon tropis.

• Pertanian monokultur memberi dampak buruk terhadap ekosistem alami. Dengan menambah keanekaragaman tanaman, rotasi tanaman, dan mengurangi praktik tebang-habis, ekosistem akan menjadi lebih tahan terhadap kerusakan apabila ada suatu bencana yang terjadi. • Wabah kentang Irlandia adalah contoh sempurna mengenai pertanian monokultur yang mengalami kesalahan besar: para petani di negara tersebut bergantung hanya pada satu jenis kentang. Begitu penyakit menyapu seluruh negeri dan lingkungan berubah, kentang-kentang tersebut hampir seluruhnya musnah, sehingga kelangkaan makanan pun terjadi.

[40] X Teliti sumber • Wilayah dengan keanekaragaman hayati yang tinggi juga cenderung memiliki “keanekaragaman genetik” yang tinggi. Artinya, spesies-spesies individual pada ekosistem memiliki variasi gen yang lebih besar. Seiring berjalannya waktu, hal ini akan berkontribusi pada terciptanya spesies-spesies baru melalui proses evolusi.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8a\/Help-Protect-Biodiversity-Step-18-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-18-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8a\/Help-Protect-Biodiversity-Step-18-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-18-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Ketahuilah hal apa saja yang sedang dikerjakan di area Anda untuk melindungi keanekaragaman hayati.

Sebelum bertindak, cari tahu terlebih dahulu hal apa saja yang sedang diupayakan untuk meningkatkan keanekaragaman hayati. Begitu Anda mengetahuinya, Anda akan bisa a) memahami hal apa yang paling mendesak yang ada di wilayah Anda, b) memfokuskan upaya Anda, dan c) membuat argumen yang lebih persuasif dan berdasarkan pada ilmu pengetahuan untuk mengubah pelaku usaha dan pemegang kebijakan lokal.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/3f\/Help-Protect-Biodiversity-Step-19-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-19-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3f\/Help-Protect-Biodiversity-Step-19-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-19-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Buatlah koneksi-koneksi yang penting.

Beberapa orang dalam komunitas lokal bisa menjadi sekutu yang sangat membantu untuk memperjuangkan isu perlindungan keanekaragaman hayati. Secara umum, ada orang-orang yang memiliki pengetahuan mendalam terkait dengan isu-isu lingkungan hidup, orang-orang dengan pengalaman dalam mengorganisir, dan orang-orang yang memegang kuasa.

Beberapa contohnya antara lain: • Aktivis politik: Dapat membantu menyalurkan pesan kepada para pemilih kandidat politik, mengorganisir demonstrasi, mendapatkan akses ke politisi lokal, dsb. • Guru dan profesor ilmu alam: Dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman mereka mengenai upaya-upaya spesifik untuk melindungi keanekaragaman hayati. • Pengacara lingkungan hidup: Akan mengetahui mengenai tantangan-tantangan (dan peluang-peluang) hukum untuk menjadikan misi lingkungan hidup Anda suatu kenyataan.

• Tokoh-tokoh masyarakat: Memiliki kekuatan dan pengaruh untuk membuat Anda memperoleh dukungan dari lokal. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/81\/Help-Protect-Biodiversity-Step-20-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-20-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/81\/Help-Protect-Biodiversity-Step-20-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-20-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Lobi pemerintah Anda.

Pada akhirnya, banyak isu-isu lingkungan yang jatuh pada tangan orang-orang yang memegang kuasa di masyarakat. Politisi lokal, daerah, dan nasional sangatlah penting perannya dalam misi perlindungan keanekaragaman hayati. Mereka adalah orang-orang yang memiliki kekuatan untuk menulis, menginterpretasi, dan menetapkan hukum yang berkenaan dengan isu-isu lingkungan hidup.

Oleh karena itu, satu cara efektif untuk tercapainya kebijakan-kebijakan lingkungan hidup adalah “melobi” para politisi tersebut secara langsung. Artinya, Anda sebaiknya mencoba meyakinkan mereka bahwa misi lingkungan Anda merupakan gagasan yang bagus.

• Satu cara untuk melakukannya adalah mendapatkan sebanyak mungkin orang di komunitas Anda untuk menandatangani sebuah petisi dan mengirimkannya kepada pemerintah setempat. Bacalah artikel kami mengenai penulisan petisi. • Cara lainnya untuk memperoleh hasil politis adalah mengumpulkan dana untuk kampanye pemilu seorang politisi yang sependapat dengan Anda.

Dia akan memiliki kewajiban untuk mencoba menetapkan kebijakan yang menguntungkan bagi Anda jika ia ingin terpilih kembali. • Ingatlah: sebagian besar politisi termotivasi oleh suara.

Tujuan Anda pada akhirnya adalah meyakinkan sang politisi yang sedang Anda lobi bahwa dengan mendukung misi lingkungan hidup Anda, ia akan mendapatkan bayak suara (dan, tentu saja, menentang misi tersebut akan mengurangi jumlah suaranya). • Tidak bisa menemukan politisi yang simpatik? Pertimbangkanlah untuk menjadi seorang politisi dengan landasan lingkungan hidup! {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/df\/Help-Protect-Biodiversity-Step-21-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-21-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/df\/Help-Protect-Biodiversity-Step-21-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-21-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Sebarkan pesan Anda.

Semakin banyak orang yang Anda hubungi, semakin bagus kesempatan Anda untuk bisa menyaksikan perubahan keanekaragaman hayati yang Anda inginkan. Menyebarkan pesan mengenai misi Anda sangatlah penting untuk mencapai kesuksesan. Untungnya, ada banyak cara untuk melakukannya. Berikut adalah beberapa contohnya. • Gunakan jejaring sosial: Kini, banyak orang yang menghabiskan waktu mereka pada situs-situs seperti Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.

Sebuah kampanye jejaring sosial dapat membantu Anda memperoleh perhatian ribuan pengguna internet, dan oleh karenanya meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap keanekaragaman hayati. {/INSERTKEYS}

apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan

Cari dan bacalah cara menggunakan jejaring sosial untuk mendorong perubahan politik. • Berbicaralah pada ajang-ajang kegiatan lokal: Perkumpulan masyarakat setempat (seperti kegiatan keagamaan, rapat balai kota, acara publik, dsb.) sering kali akan memberikan kesempatan besar untuk berbicara secara gratis atau murah.

Maksimumkan kesempatan-kesempatan tersebut untuk menyalurkan informasi mengenai keanekaragaman hayati kepada anggota masyarakat secara langsung.

apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan

• Gunakan kanvas lokal: Kunjungan dari pintu ke pintu dan penyebaran brosur adalah cara kuno yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesadaran mengenai isu-isu lingkungan hidup, tetapi cara-cara tersebut masih bisa menjadi sangat efektif.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/10\/Help-Protect-Biodiversity-Step-22-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-22-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/10\/Help-Protect-Biodiversity-Step-22-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-22-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Dukunglah organisasi-organisasi lingkungan hidup.

Ada banyak organisasi di luar sana yang kini sedang berjuang mengenai isu-isu tersebut. Banyak di antaranya yang sudah kuat. Meski demikian, mereka tak dapat terus berjuang atau memberi hasil yang efektif secara politik tanpa dukungan finansial dan relawan dari masyarakat. Berikut adalah tautan menuju dua situs yang berisikan nama-nama kontak beberapa organisasi tersebut: [ [1]] dan [ [2]].

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/99\/Help-Protect-Biodiversity-Step-23-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-23-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/99\/Help-Protect-Biodiversity-Step-23-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-23-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Dirikanlah organisasi lingkungan hidup Anda sendiri.

Begitu Anda memiliki pemahaman yang mendalam mengenai isu-isu keanekaragaman hayati lokal, pertimbangkanlah untuk bertindak dalam skala yang lebih besar.

Satu cara yang baik untuk melakukannya adalah dengan memulai sebuah organisasi lingkungan apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan yang didedikasikan untuk memberi perubahan yang Anda rasa paling penting. Dengan melibatkan orang lain dalam misi Anda, Anda akan memperoleh kekuatan dan legitimasi. Jumlah akan berkontribusi pada kekuatan, dan orang-orang yang lebih berkuasa cenderung mau mendengarkan organisasi yang anggotanya banyak.

• Tak ada fokus yang “benar” untuk suatu organisasi lingkungan hidup. Kelompok Anda bisa saja hanya berfokus pada satu isu yang sempit (seperti menyelamatkan lahan basah lokal dari perambahan) atau isu yang lebar (seperti meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan hidup secara umum). • Hal yang penting adalah Anda memiliki satu tujuan yang Anda rasa bisa Anda capai. Sebagai contoh, sekadar mendirikan kelompok lokal dengan 100 anggota takkan bisa membantu Anda memperjuangkan pajak karbon global dengan baik.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/38\/Help-Protect-Biodiversity-Step-24-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-24-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/38\/Help-Protect-Biodiversity-Step-24-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-24-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Jadilah konsumen yang cerdas.

Salah satu moda paling dasar yang Anda miliki untuk melawan menurunnya keanekaragaman hayati adalah “dompet Anda.” Upayakan hanya membeli barang dan jasa yang dibuat dengan perhatian tinggi terhadap kesehatan lingkungan planet ini. Hindari membeli dari perusahaan yang memiliki praktik yang mengancam keanekaragaman hayati global. Ingatlah bahwa perusahaan akan menjual produk yang ingin dibeli oleh banyak orang. Jadi, beritahu perusahaan-perusahaan itu bahwa Anda menginginkan produk yang tidak merusak keanekaragaman hayati.

• Cari tahu terlebih dahulu mengenai merek-merek ramah lingkungan sebelum Anda berbelanja. Sebagai contoh, di sini, Fortune menuliskan daftar yang berisi perusahaan-perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup. [41] X Teliti sumber {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9b\/Help-Protect-Biodiversity-Step-25-Version-2.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-25-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9b\/Help-Protect-Biodiversity-Step-25-Version-2.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-25-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Ikutilah “Tiga R.” Sejak awal mula sejarah, manusia telah menciptakan banyak sekali sampah.

[42] X Teliti sumber Kini, jumlah sampah yang diproduksi dalam skala global telah mencapai angka yang sangat mengancam keanekaragaman hayati. Dengan mengikuti “3R”, Anda dapat meminimalkan dampak sampah Anda terhadap lingkungan. “3R” adalah: • ’’’ Reduce:’’’ Kurangi konsumsi Anda. Jangan membeli barang yang tidak Anda butuhkan. Ketika Anda membeli barang, upayakan memilih produk yang menghasilkan limbah seminimum mungkin. Sebagai contoh, belilah barang-barang yang memiliki kemasan minim (atau tidak ada sama sekali) daripada membeli barang-barang yang memiliki banyak kotak atau kontainer.

Semakin apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan sampah yang Anda hasilkan, semakin kecil kontribusi Anda terhadap menurunnya keanekaragaman hayati yang disebabkan oleh penggunaan habitat alam sebagai TPA.

• ’’’ Reuse:’’’ Kurangi jumlah produk yang Anda buang, gunakanlah barang-barang lebih dari satu kali. Satu contoh yang mudah adalah menggunakan tas ransel atau tas belanja saat Anda pergi ke toko kelontong supaya Anda tidak menggunakan tas-tas baru. Sekali lagi, semakin sedikit sampah sama artinya dengan semakin rendahnya penurunan keanekaragaman hayati dari TPA yang kian meluas. • ’’’ Recycle:’’’ Apabila Anda harus membuang sesuatu daur ulanglah barang tersebut supaya bisa dikonversi menjadi sesuatu yang berguna lagi alih-alih dibawa menuju TPA.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/90\/Help-Protect-Biodiversity-Step-26.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-26.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/90\/Help-Protect-Biodiversity-Step-26.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-26.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Terapkan strategi-strategi makanan ramah lingkungan di rumah Anda.

Ada beberapa cara lainnya untuk mendorong keanekaragaman hayati global. Yang sangat menguntungkan adalah banyak di antara cara-cara tersebut yang bisa Anda lakukan di dalam maupun di sekitar rumah. Sebagai contoh, mengurangi ketergantungan Anda terhadap tanaman pertanian komersial akan mengurangi perusakan habitat alami yang dihilangkan demi pembuatan lahan pertanian. Berikut adalah beberapa anjuran lainnya yang mudah untuk dilakukan. • Buatlah sebuah kebun keluarga atau komunitas.

Penurunan permintaan atas pertanian skala besar akan mengarah pada penurunan kerusakan habitat serta lebih sedikit spesies lokal yang kehilangan tempat tinggal. • Lakukan pengomposan di rumah. Kompos dapat ditambahkan ke kebun keluarga atau komunitas untuk meningkatkan hasil panen Anda. Hal ini akan mengurangi ketergantungan Anda terhadap pertanian komersial.

Lebih dari itu, hal ini merupakan cara yang bagus untuk mendaur ulang sampah organik dari dapur. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7f\/Help-Protect-Biodiversity-Step-27.jpg\/v4-460px-Help-Protect-Biodiversity-Step-27.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7f\/Help-Protect-Biodiversity-Step-27.jpg\/v4-728px-Help-Protect-Biodiversity-Step-27.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Kurangi emisi karbon Anda.

Kita sudah pernah mendengarnya ratusan kali: Membakar bahan bakar fosil adalah hal buruk untuk lingkungan hidup.

Meskipun emisi karbon manusia sudah pasti telah terhubung dengan perubahan iklim, banyak yang tidak menyadari bahwa mereka juga sesungguhnya memberikan dampak langsung terhadap keanekaragaman hayati planet Bumi. [43] X Teliti sumber [44] X Teliti sumber Perubahan iklim akan mengarah pada lenyapnya habitat alami dan menciptakan kondisi lingkungan yang lebih menekan sehingga mendorong spesies terancam ke arah kepunahan.

Oleh karena itu, memperlambat perubahan iklim dengan mengurangi emisi merupakan satu cara efektif untuk menjaga keanekaragaman hayati. Biasanya, hal ini dapat dilakukan dengan menurunkan konsumsi energi kita. Sebagai contoh, Anda bisa mencoba untuk: • Membeli mobil beremisi nol, atau minim emisi, sebagai kendaraan Anda. • Menumpang mobil bersama-sama untuk pulang-pergi kerja atau ke sekolah guna menghemat uang dan mengurangi bahan bakar yang Anda gunakan.

• Berjalan kaki atau mengendarai sepeda alih-alih mengemudi. • Menggunakan peralatan elektronik yang efisien dalam konsumsi energi untuk mengurangi emisi karbon. Di Amerika Serikat, barang elektronik yang dibuat secara khusus untuk menggunakan listrik seminimum mungkin dilabeli “ENERGY STAR” oleh EPA.

Carilah label yang satu ini. [45] X Sumber Tepercaya Energy Star Kunjungi sumber • Terapkan sistem penyekatan dan pemanas rumah yang efisien untuk mengurangi penggunaan energi. [46] X Sumber Tepercaya United States Environmental Protection Agency Kunjungi sumber • Pertimbangkan sumber energi rumah alternatif seperti panel surya, yang kini sudah semakin murah harganya.

• ↑ http://awfw.org/biodiversity/ • ↑ http://www.cuesa.org/learn/10-reasons-support-farmers-markets • ↑ http://www.unep.org/urban_environment/issues/biodiversity.asp • ↑ http://e360.yale.edu/feature/urban_nature_how_to_foster_biodiversity_in_worlds_cities/2725/ • ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2984095/ • ↑ http://afsic.nal.usda.gov/sustainable-agriculture-definitions-and-terms-1 • ↑ http://www.nature.com/scitable/blog/green-science/the_dangers_of_pesticides • ↑ http://www.griffith.edu.au/__data/assets/pdf_file/0009/357435/Invertebrates-as-determinants-an-d-indicators-of-soil-quality-1992.pdf • ↑ http://www.cnn.com/2014/05/17/opinion/spivak-loss-of-bees/ • ↑ http://www.nature.com/news/pesticides-spark-broad-biodiversity-loss-1.13214 • ↑ http://www.motherjones.com/tom-philpott/2012/01/bee-killing-pesticides-not-just-corn-fields • ↑ http://www.cnn.com/2014/05/17/opinion/spivak-loss-of-bees/ • ↑ http://www.bulletinofinsectology.org/pdfarticles/vol67-2014-125-130lu.pdf • ↑ http://www.independent.co.uk/environment/nature/victory-for-bees-as-european-union-bans-neonicotinoid-pesticides-blamed-for-destroying-bee-population-8595408.html • ↑ hazards http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2984095/ • ↑ http://homeguides.sfgate.com/aerate-lawn-machines-98112.html • ↑ http://www.diynetwork.com/how-to/how-to-aerate-a-lawn/index.html • ↑ http://www.nwf.org/How-to-Help/Garden-for-Wildlife/Gardening-Tips/How-to-Maintain-a-Chemical-Free-Lawn.aspx • ↑ http://www.goodhousekeeping.com/home/gardening/advice/g777/homemade-weed-killers/ • ↑ http://www.ct.gov/deep/cwp/view.asp?a=2708&q=323952&deepNav_GID=1763 • ↑ http://www.rodalesorganiclife.com/wellbeing/how-find-true-organic-food-farmers%E2%80%99-market • ↑ http://blogs.usda.gov/2012/01/25/organic-101-allowed-and-prohibited-substances/ • ↑ http://blogs.nicholas.duke.edu/thegreengrok/roundup_post/ • ↑ http://gmo-awareness.com/resources/glyphosate/ • ↑ http://blogs.ei.columbia.edu/2011/04/30/what-you-can-do-to-protect-biodiversity/ • ↑ http://www.srfood.org/images/stories/pdf/officialreports/20110308_a-hrc-16-49_agroecology_en.pdf • ↑ http://www.scsoft.de/et/et2.nsf/KAP2View/C6C22D110A22560A05256885004D1DD9?OpenDocument • ↑ http://www.scsoft.de/et/et2.nsf/KAP2View/C6C22D110A22560A05256885004D1DD9?OpenDocument • ↑ http://www.nwf.org/wildlife/threats-to-wildlife/invasive-species.aspx • ↑ www.cbc.ca/news/technology/bio-diversity-safeguards-against-natural-disaster-study-finds-1.1409407 • ↑ http://evolution.berkeley.edu/evolibrary/article/agriculture_02 • ↑ http://fortune.com/2014/06/24/50-best-global-green-brands-2014/ • ↑ http://environmentalchemistry.com/yogi/environmental/wastehistory.html • ↑ http://www.ucsusa.org/our-work/clean-vehicles/car-emissions-and-global-warming#.VQIU6eGzlnQ • ↑ http://www.cbd.int/climate/intro.shtml • ↑ http://www.energystar.gov/?_ga=1.124993418.1411822124.1426188937 • ↑ http://www.epa.gov/greenhomes/WholeHouse.htm Artikel ini disusun bersama Kris Jensen.

apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan

Kris Jensen adalah kepala Regenerative Communities Collective, sebuah biro konsultasi desain yang berfokus pada perancangan regeneratif.

Sebelumnya Kris adalah direktur eksekutif San Bruno Mountain Watch, California. Dia telah menjadi aktivis lingkungan selama lebih dari 25 tahun. Artikel ini telah dilihat 11.268 kali.
KOMPAS.com – Rusaknya lingkungan hidup dapat menyebabkan kelangkaan satwa dan tumbuhan karena hilangnya habitat asli mereka.

Agar keseimbangan lingkungan tidak terganggu, penting untuk melakukan berbagai upaya perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan. Dilansir dari buku Sains: Ilmu Pengetahuan Alam, cara yang dapat dilakukan untuk melindungi hewan dan tumbuhan agar tidak cepat punah adalah: 1.

Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa untuk melindungi hewan dan tumbuhan langka 2. Membudidayakan hewan dan tumbuhan yang langka Baca juga: Sangat Langka, Ahli Temukan Fosil Otak Berusia 310 Juta Tahun 3. Penanaman pohon kembali agar hutan tetap lestari dan menerapkan sistem tebang pilih jika menebang pohon di hutan 4.

Mengganti bahan-bahan dari hewan dan tumbuhan dengan bahan sintetis. Misal, penggunaan bulu-bulu binatang langka dengan bulu sintetis Penyebab hewan dan tumbuhan punah Para konservasionis mengatakan bahwa manusia berkewajiban untuk melindungi spesies lain. Pasalnya, manusia bergantung pada ekosistemnya untuk makan, bernapas, dan kegiatan bertahan hidup lainnya.

Dilansir dari National Geographic Indonesia, berikut adalah penyebab hewan di Bumi mengalami kepunahan: 1. Hilangnya habitat Faktor utama penyebab punahnya satwa di Bumi adalah kehilangan habitat atau tempat tinggal asli.

apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan

Beragam ekosistem baik di darat maupun laut kehilangan habitatnya akibat pembangunan-pembangunan yang dilakukan oleh manusia. Baca juga: Meteorit Langka Berusia 4,6 Miliar Tahun Ditemukan di Bekas Jejak Kuda 2. Eksploitasi alam Eksploitasi alam seperti perburuan merupakan faktor lain yang menyebabkan kepunahan hewan di Bumi. 3. Polusi Polusi juga merupakan masalah penting yang dapat menyebabkan kepunahan hewan. Jika tidak langsung membunuh apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan, polusi dapat berakibat pada reproduksi hingga mengacaukan proses berkembangbiak hewan.

Untuk tumbuhan, setidaknya ada enam penyebab utama kepunahan tumbuhan. Dilansir dari artikel " Strategi dan Inovasi Konservasi Tumbuhan Indonesia untuk Pemanfaatan Secara Berkelanjutan", berikut adalah penyebab tumbuhan mengalami kepunahan: 1.

Kehilangan habitat Konversi habitat yang ditandai dengan kerusakan hutan alam menjadi faktor terbesar yang menyebabkan punahnya berbagai spesies tumbuhan. 2. Pemanfaatan berlebihan Pemanfaatan berlebihan merupakan salah satu faktor dominan yang mengancam tumbuhan langka, seperti tumbuhan hias anggrek dan kantong semar.

Baca juga: Apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan, Gurita Bertubuh Transparan Terlihat di Samudra Pasifik 3. Spesies asing invasif Spesies asing invasif adalah salah satu penyebab utama kemerosotan populasi tumbuhan lokal dan langka.

Faktor ini juga menyebabkan dampak yang sangat serius terhadap keanekaragaman hayati. 4. Pencemaran lingkungan Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan gangguan secara primer dan sekunder.

Gangguan secara primer terjadi karena adanya kontak langsung dengan tumbuhan, sedangkan gangguan sekunder terjadi melalui akumulasi polutan pada tanah dan permukaan air sehingga mengganggu pertumbuhan. 5. Perubahan iklim Salah satu fenomena lingkungan global yang dapat mengancam tumbuhan langka adalah perubahan iklim, terutama akibat kenaikan permukaan air laut bagi spesies penghuni pesisir pantai. 6. Faktor biologi Faktor biologi spesies itu sendiri juga dapat memengaruhi kelestarian tumbuhan, misal siklus reproduksi yang sangat panjang, fertilitas yang rendah, dan persentasi perkecembahan.

Berita Terkait Meski Banyak Kasus di India, Mukormikosis Tergolong Penyakit Langka Fenomena Langka Alam Semesta, Astronom Temukan 3 Galaksi Bergabung Jamur Langka dari Australia Ini Punya Bentuk Mirip Jari Tangan Wisata Cerdas, Menikmati Keindahan Tumbuhan Langka Indonesia Tanpa Harus ke Hutan Belantara Cacar Monyet, Penyakit Langka Ini Muncul Lagi di Amerika Serikat Berita Terkait Meski Banyak Kasus di India, Mukormikosis Tergolong Penyakit Langka Fenomena Langka Alam Semesta, Astronom Temukan 3 Galaksi Bergabung Jamur Langka dari Australia Ini Punya Bentuk Mirip Jari Tangan Wisata Cerdas, Menikmati Keindahan Tumbuhan Langka Indonesia Tanpa Harus ke Hutan Belantara Cacar Monyet, Penyakit Langka Ini Muncul Lagi di Amerika Serikat Pentingnya Temuan Kerangka Manusia Berusia 7.000 Tahun di Sulawesi bagi Indonesia https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/29/130000123/pentingnya-temuan-kerangka-manusia-berusia-7000-tahun-di-sulawesi-bagi https://asset.kompas.com/crops/Tb28zgQi45rl4fuy-Bf29NVivaY=/0x0:800x533/195x98/data/photo/2021/08/27/61286939f08e6.jpgHutan merupakan tanaman yang sangat familiar di muka bumi ini.

Dengan adanya hutan, dapat mencegah hal-hal atau bencana yang tidak diinginkan oleh makhluk hidup, seperti longsor dan penyebab banjir.

Dengan adanya hutan pula, dapat di gunakan sebagai tempat tinggal bagi makhluk hidup dan sumber daya alam yang sangat berguna. Selain itu hutan juga merupakan paru-paru dunia yang dapat menyerap karbondioksida dan menyediakan oksigen bagi kehidupan dimuka bumi ini. Hutan sendiri memiliiki beberapa macam yang ada di bumi ini. Contohnya hutan heterogen yang merupakan hutan yang terdiri ata berbagai jenis tumbuhan seperti hutan hujan tropis yang terdapat di pulau sumatera, kalimantan, sulawesi dan papua.

Selain hutan heterogen adapula hutan homogen, yakni hutan yang terdiri atas satu jenis pohon saja, seperti hutan jati, hutan bambu, hutan karet, dan hutan pohon pinus. Kelebihan hutan Makhluk hidup di dunia ini sangatlah bergantung kepada hutan karena sangat banyak fungsi hutan bagi makhluk hidup itu sendiri. Beberapa fungsi hutan yang dapat di rasakan yakni sebagai paru paru dunia karena dapat menyerap gas karbondioksida yang berbahaya bagi manusia dan menghasilkan gas oksigen yang sangat di perlukan bagi manusia.

Hutan juga dapat menjadi salah satu sumber ekonomi bagi manusia, sebab dengan hutan, dapat di hasilkan dari pohon-pohon yang dimiliki hutan tersebut. Selain itu, hutan juga berfungsi sebagai habitat bagi flora dan fauna karena dengan adanya hutan flora dan fauna yang ada di dunia ini dapat hidup dan mengembangbiakkan habitat mereka.

apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan

Hutan juga berfungsi ntuk mencegah terjadinya bencana-bencana yang dialami masyarakat saat ini. Seperti bencana penyebab banjir dan tanah longsor yang mana hutan akan menyerap air-air yang melimpah, bencana longsor yang akan di alami oleh masyarakat yang bertimpat tinggal d tebing-tebing yang mana hutan akan menjaga keteraturan permukaan tanah pada bagian tebing tersebut.

Dengan itu, maka diperlukannya cara melestarikan hutan tersebut. berikut beberapa cara melestarikan hutan : 1. Melakukan reboisasi Reboisasi adalah salah satu alternatif untuk melestarikan hutan. Reboisasi itu sendiri adalah menanam kembali hutan-hutan yang sudah rusak yang merupakan cara mencegah hutan gundul, yang di kira tidak layak lagi untuk di tempati dan digunakan oleh makhluk hidup, sehingga hutan akan tetap terjaga keberadaannya dan tetap bisa di gunakan oleh manusia dalam ruang publik kehidupan.

Dengan adanya reboisasi tersebut, hutan akan semakin tetap hidup. Selain itu, dengan adnaya reboisasi, hutan akan kembali menghijau dan terus menghijau dan akan menjadi lestari dan bersih. 2.

apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan

Menerapkan sistem tebang pilih Seperti yang sudah di jelaskan, bahwasanya salah satu manfaat hutan bagi manusia adalah sumber ekonomi yakni dari pohon-pohon hutan tersebut. namun, meskipun begitu, banyak manusia yang sembarangan menebang demi faktor ekonomi mereka, sehingga tidak adanya sistem tebang pilih. Dengan adanya sistem tebang pilih ini, akan dapat mengurangi dampak penebangan hutan secara liar dan dalam jumlah besar-besaran.

Selain itu system ini juga berguna untuk masyarakat agar tidak sembarang dalam melakukan penebangan hutan. 3. Menerapkan sistem tebang-tanam Sistem ini sangatlah berguna bagi pelestarian hutan yang harus dijalankan. Sistem penebangan hutan yang kemudian diganti dengan menanam hutan yang telah ditebang agar hutan tetap terjaga keberadaannya.

Seperti halnya sebuah tanggungjawab di mana setelah dilakukannya penebangan hutan, di tanamnya lagi pohon-pohon agar ada ganti dari proses penebangan tersebut. dengan menanam kembali pula atas apa yang sudah di tebang, maka hutan akan tidak menjadi gundul dan hutan akan tetap terjaga kelestariannya dan akan terhindar dari penyebab pemanasan global.

4. Melakukan penebangan secara konservatif Melakukan Penebangan secara konservatif adalah penebangan dengan cara menebang pohon yang sudah tidak berproduktif lagi di hutan tersebut, sehingga tidak terjadinya kesalahan penebangan di mana ada pohon yang masih muda atau pohon apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan masih bias berproduktif dan di gunakan di potong secara sembarangan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi manusia itu sendiri.

Menebang pohon yang suda tidak berproduktif lagi juga akan memberikan lahan untuk menanam kembali pohon-pohon dalam proses penghijauan serta dapat melestarikan hutan tersebut.

5. Memberikan sangsi bagi penebang yang melakukan penebangan sembarangan Memberikan sanksi di sini dengan maksud agar penebang yang melakukan penebangan secara sembarangan jera terhadap apa yang sudah dilakukannya. Selain masyarakat yang harus menjaga kelestarian hutan, pemerintah juga harus ikut terlibat dalam pelestarian hutan.

Pemerintah harus ikut turun tangan dalam pelestarian hutan. Sebaiknya, pemerintah juga memberikan sanksi yang berat bagi para pelakunya, yang bisa membuat mereka jera dan tidak melakukan kesalahan mereka lagi. 6. Tidak membuang sampah sembarangan di hutan Contoh kecil dan nyata yang seringkali manusia lakukan adalah dengan tanpa atau dengan sengaja membuang sampah sembaranagn di hutan.

Bahkan putung rokok pun di buang sembarangan. Hal ini sangat rawan sekali terjadinya bencana yang tidak dinginkan. Seperti kebakaran hutan yang seringkali di alami oleh negara Indonesia saat ini.

Dengan adanya kebakaran hutan, akan sangat berdampak pada fungsi lingkungan hidup bagi manusia itu sendiri seperti halnya kabut asap yang dapat menggangu aktivitas sehari hari. 7. Melindungi dan menjaga habitat yang ada di hutan Keberadaan mahkluk hidup di hutan sangatlah di pentingkan dan perlu juga untuk dilindungi. Hal ini di perlukan karena keberadaan mahluk hidup ini perlu di jaga agar tidak mengalami kepunahan yang di sebabkan kebakaran hutan maupun penebangan hutan apa yang dapat kamu lakukan supaya tumbuhan tidak mengalami kepunahan sembarangan yang telah banyak di lakukan oleh manusia demi kepentingan pribadi mereka.

Kepedulian harus di terapkan oleh manusia saat ini, karena sudah banyak flora dan dauna di dunia ini yang semakin punah dan terganggu lingkungan dan keberadaanya akibat dari ulah manusia sehingga kita haru memiliki cara melestarikan flora dan fauna. 8. Tidak mencoret-coret pohon yang ada di hutan Banyak sekali para remaja atau dewasa yang jika ada suatu kunjungan atau mendatangi hutan-hutan yang ada di pegunungan banyak sekali hal hal yang sudah di lakukan. Seperti meninggalkan jejak mereka dengan cara mengukir suatu tulisan di batang pohon yang ada di hutan tersebut, atau mencoret-coretnya dengan sesuatu yang membuat kelestarian hutan menjadi berkurang.

Hal ini sangat perlu untuk di cegah agar pohon-pohon tersebut menjadi terjaga dan bersih. 9. Mengurangi penggunaan kertas berlebih Kertas yang dibuat di pabrik-pabirk sangat perlu di perhatikan dalam jumlah yang di perlukan dan tidak dihambur-hamburkan atau berlebih karena akan mempercepat proses terjadinya efek rumah kaca. Dengan menekan produksi penggunaan kertas yang berasal dari pepohonan hutan, hutan akan menjadi tetap terjaga kelestariaannya dan menekan pula proses penebangan hutan secara berlebih.

10. Mengidentifikasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan Belakangan ini, negara Indonesia maupun negara tetangga lainnya sangat merasakan dampak dari terjadinya kebakaran hutan yang di alami oleh indonesia saat ini. Dampak tersebut yakni bencana kabut asap. Kabut asap yang terjadi di Indonesia saat ini terjadi karena adnya kebakaran hutan yang terjadi dimana-mana.

Maka dari itu, pemerintah sangat perlu mengindentifikasi apa apa yang menyebabkan kebakakaran tersebut terjadi. Selain itu diperlukan juga untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan yang akan akan merambat dant erus merambat yang emgakibatkan kabut asap dan merugikan berbagai sektor dalam negara seperti sektor pendidikan dan sektor perekonomian negara.

11. Melakukan seminar pelestarian hutan Dengan melakukan seminar untuk menjaga pelestarian hutan, di harapkan bagi masyarakat betapa pentingnya melakukan pelestarian hutan. Selain itu, diberikan pula apa manfaat hutan bagi manusia dan mahkluk hidup lainnya serta fungsi-fungsi yang dapat di ambil untuk kepentingan-kepentingan positif.

Dan juga, tidak hanya manfaat manfaat saja, akan tetapi dampak yang akan terjadi jika manusia itu sendri tidak melakukan pelestarian terhadap hutan. Seperti akan terjadinya bencana yang akan di alami oleh manusia yakni kabut asap, banjir yang akan terjadi dimana mana sebab tidak ada penampungan bagi air yang meluap, tanah longsor bagi manusia yang bertempat tinggal di tebing-tebing.

Maka dari itu, sangat di harapkan sekali masyarakat untuk mengetahui cara-cara melestarikan hutan yang sebenarnya untuk menjaga hutana agar lebih bersih, indah dan nyaman. Namun, tidak hanya untuk mengetahui saja, akan tetapi, di perlukan juga aksi atau tindak lanjut yang dilakukan untuk melestarikan hutan dan jenis jenis sumber daya alam alam lainnya.

Hal ini bukan hanya untuk menyadari masyarakat saja, akan tetapi bagi pemerintah yang sedang berleha-leha di singgasana mereka. Pemerintah harus memperdulikan keberadaan masyarakat saat ini akibat bencana yang dialami di mana-mana. Pemerintah juga haus ikut turun tangan dalam melestarikan hutan yang ada di negara ini. Akibat bencana yang terjadi pula, bukan hanya dari masyarakt saja, namun dari pemerintah juga yang melakukan hal pribadi dan kepentingan mereka untuk ranah dalam sektor ekonomi tanpa berfikir dampak yang akan terjdi akibat tingkah laku pemerintah saat ini.

IPA T2 SUB 3




2022 www.videocon.com