Jakarta - Anatomi tubuh manusia adalah ilmu yang mempelajari mengenai struktur tubuh manusia. Setiap sistem yang terdapat di dalam tubuh memiliki fungsinya. Apa saja itu? Setiap sistem organ tubuh manusia memiliki struktur dan fungsinya.
Masing-masing sistem organ saling tergantung satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Anatomi tubuh ini tersusun dalam beberapa bagian. Berikut 13 penjelasan organ tubuh manusia dan fungsinya: 1. Sistem Rangka Pembagian anatomi tubuh manusia yang pertama yaitu sistem rangka. Rangka manusia tersusun dari 206 tulang yang dihubungkan tendon, ligamen, dan tulang rawan.
Berikut keterangan tulang-tulang yang menyusun kerangka manusia: - 8 buah tulang di kepala - 25 buah tulang di kerangka dada - 14 buah tulang di wajah - 26 buah tulang di belakang dan pinggul - 6 buah tulang di telinga dalam - 64 buah tulang jelaskan anatomi manusia lengan - 1 buah tulang di lidah - 62 buah tulang di kaki Fungsi dari sistem rangka yaitu untuk bergerak, tempat melekatnya otot, melindungi organ-organ dalam, menopang dan memberikan bentuk tubuh.
2. Sistem Otot Sistem anatomi tubuh manusia dan fungsi selanjutnya yaitu otot. Di dalam sistem otot manusia terdiri atas 600 otot. Fungsi dari otot yaitu membantu pergerakan tubuh, aliran darah, dan menjalankan fungsi tubuh lainnya. Otot ini juga berada pada anatomi tubuh manusia bagian belakang.
Berikut 3 jenis otot pada tubuh manusia: 1. Otot rangka yang terhubung dengan tulang 2. Otot polos yang ditemukan di dalam organ pencernaan 3. Otot jantung yang ditemukan di jantung 3. Sistem Peredaran Darah Sistem peredaran darah memiliki 3 fungsi, yaitu: 1. Mengedarkan darah ke seluruh tubuh 2.
Melindungi tubuh melalui sel darah putih untuk melawan kuman yang telah masuk ke dalam tubuh 3. Mempertahankan homeostasis (keseimbangan kondisi tubuh) pada beberapa kondisi internal 4. Sistem Pencernaan Sistem pencernaan melibatkan organ-organ yang disebut sebagai saluran pencernaan.
Saluran pencernaan dimulai dari organ yang ada di mulut hingga usus besar. Akhir dari sistem pencernaan yaitu menghasilkan urin dan feses yang dibuang melalui anus. Jelaskan anatomi manusia dari sistem pencernaan adalah untuk memproses makanan menjadi zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh. 5. Sistem Endokrin Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah. Kelenjar tersebut yaitu hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin (gonad).
Kelenjar jelaskan anatomi manusia akan bekerja sesuai dengan rangsangan yang diterima dari sistem saraf pusat dan reseptor kimiawi di dalam darah dan hormon yang diproduksi oleh kelenjar lain. 6. Sistem Saraf Sistem anatomi manusia selanjutnya yaitu sistem saraf.
Sistem saraf memiliki fungsi untuk mengumpulkan, mengirimkan, dan memproses informasi dalam otak dan jelaskan anatomi manusia. Sistem saraf manusia terdiri dari saraf pusat dan saraf tepi. Saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan saraf tepi terdiri dari saraf otonom dan somatis.
7. Sistem Pernapasan Sistem pernapasan berfungsi untuk menyediakan oksigen ke seluruh tubuh, mengeluarkan karbon dioksida serta produk limbah lainnya yang dapat mematikan jika dibiarkan menumpuk. Terdapat 3 bagian dari sistem pernapasan utama yaitu: - Saluran napas, fungsinya membawa udara melewati hidung menuju paru-paru. Saluran napas terdiri dari hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus. - Paru-paru, fungsinya untuk pertukaran oksigen ke dalam tubuh dan karbon dioksida keluar tubuh.
- Otot respirasi, termasuk diafragma dan otot interkostal yang bekerja sama memompa, mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru saat bernapas. 8. Sistem Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan patogen lainnya yang berbahaya. Getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit (termasuk sel B dan sel T), timus, dan leukosit termasuk dalam sistem kekebalan tubuh. 9. Sistem Limfatik Sistem limfatik merupakan sistem yang berperan pula terhadap pertahanan tubuh.
Sistem limfatik terdiri dari kelenjar getah bening, saluran getah bening, dan pembuluh getah bening. Tugas utamanya yaitu membuat dan menyalurkan getah bening yang dapat membantu tubuh melawan infeksi.
Selain itu sistem limfatik juga membantu menghilangkan cairan getah bening dari jaringan tubuh dan mengembalikannya ke darah. 10. Sistem Ekskresi Sistem ekskresi berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh manusia. Organ-organ ekskresi terdiri dari ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Organ hati berfungsi mengeluarkan empedu, kulit berfungsi mengeluarkan keringat, dan paru-paru mengeluarkan uap air dan karbon dioksida.
Baca juga: Ngeri! Ini yang Terjadi Jika Seseorang Makan Otak Manusia 11. Sistem Urinaria Sistem urinaria atau perkemihan juga termasuk dari sistem ekskresi. Tetapi sistem urinaria terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal berfungsi menyaring darah untuk membuang limbah dan menghasilkan urine. Ureter, kandung kemih, dan uretra bersama-sama membantuk saluran kemih yang berfungsi mengalirkan urine dari ginjal, menyimpannya, dan kemudian melepaskannya saat buang air kecil.
Selain menyaring dan menghilangkan limbah dari tubuh, sistem urinaria juga dapat mempertahankan homeostasis air, ion, pH, tekanan darah, kalsium, jelaskan anatomi manusia sel darah merah.
12. Sistem Reproduksi Sistem reproduksi manusia terdiri dari dua jenis, yaitu sistem reproduksi wanita dan pria. Kedua jenis tersebut sama-sama berfungsi untuk menghasilkan keturunan. Sistem reproduksi wanita terdiri dari ovarium, saluran telur, rahim, vagina, vulva, kelenjar susu, dan payudara.
Sedangkan reproduksi laki-laki mencakup skrotum, testis, saluran sperma, kelenjar seks, dan penis. 13. Sistem Indra Anatomi tubuh manusia yang terakhir yaitu sistem indra yang berfungsi sebagai penerima jelaskan anatomi manusia yang berasal dari jelaskan anatomi manusia sekitarnya.
Terdapat 5 sistem indra yang disebut panca indra dengan tugasnya masing-masing, yaitu: 1. Indra penglihatan dengan menggunakan mata 2. Indra pendengaran dengan menggunakan telinga 3. Indra penciuman malalui hidung 4. Indra peraba yang dapat dirasakan melalui kulit 5. Indra pengecap menggunakan lidah Itulah uraian singkat mengenai sistem anatomi tubuh manusia dan fungsinya. Semoga bermanfaat. (nwy/nwy) MOST POPULAR • 1 Hepatitis Akut 'Misterius' Menular Lewat Pernapasan dan Pencernaan, Begini Mencegahnya • 2 Dijalani Raja Salman, Apa Itu Kolonoskopi yang Bisa Deteksi Kanker Usus Besar?
• 3 Anak di Jatim Meninggal Diduga karena Hepatitis Misterius, Ini Gejala Awalnya • 4 Benarkah Long COVID 'Biang Kerok' Hepatitis Misterius? Ini Penjelasan Pakar IDI • 5 Masih Misterius, IDAI Ungkap Kemungkinan Cara Penularan Hepatitis Akut • 6 Tips Curi-curi Waktu untuk Bercinta di Pagi Hari • 7 Post Holiday Blues Bikin Tak Semangat Bekerja?
Psikolog Sarankan Ini • 8 Perlengkapan Main Sepatu Roda, Penting agar Tetap Aman Saat Meluncur • 9 5 Tips Foreplay yang Bikin Seks Makin Panas • 10 WHO: Angka Kematian Tak Langsung Pasien COVID-19 RI Tertinggi Ketiga di Dunia • SELENGKAPNYA MENU • Home • SMP • Matematika • Agama • Bahasa Indonesia • Pancasila • Biologi • Kewarganegaraan • IPS • IPA • Penjas • SMA • Matematika • Agama • Bahasa Indonesia • Pancasila • Biologi • Akuntansi • Matematika • Kewarganegaraan • IPA • Fisika • Biologi • Kimia • IPS • Sejarah • Geografi • Ekonomi • Sosiologi • Penjas • SMK • Jelaskan anatomi manusia • S1 • Agama • IMK • Pengantar Teknologi Informasi • Uji Kualitas Perangkat Lunak • Sistem Operasi • E-Bisnis • Database • Pancasila • Kewarganegaraan • Akuntansi • Bahasa Indonesia • S2 • Umum • About Me Anatomi Tubuh Manusia – Pengertian, Organ Tubuh, Pembagian Dan Sistemnya – Dosenpendidikan.C om – Anatomi tubuh manusia adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia.
Anatomi tubuh manusia tersusun atas sel, jaringan, organ, dan sistem organ. Sistem organ merupakan bagian yang menyusun tubuh manusia. 3.13. Sebarkan ini: • Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh • Sistem pencernaan: pemrosesan makanan yang terjadi di dalam mulut, perut, dan usus • Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon • Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda yang menyebabkan penyakit • Sistem integumen: kulit, rambut • Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran darah • Sistem otot: menggerakkan tubuh • Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak dan saraf • Sistem reproduksi: organ seks • Sistem pernapasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru • Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang • Sistem urin: ginjal jelaskan anatomi manusia struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urin Organ Tubuh Manusia Ginjal Manusia Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang.
Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urine. Hati Manusia Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma.
Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino.
Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi. Jantung Manusia Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.
Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah. Limpa Manusia Limpa adalah kelenjar tanpa saluran (ductless) yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi menghancurkan sel darah merah tua. Limpa termasuk salah satu organ sistem limfoid, selain timus, tonsil, dan kelenjar limfe.
[1] Sistem limfoid berfungsi untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat zat asing. Sel-sel pada sistem ini dikenal dengan sel imunokompeten yaitu sel yang mampu membedakan sel tubuh dengan zat asing dan menyelenggarakan inaktivasi atau perusakan benda-benda asing.
Mata Manusia Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap.
Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual. Paru Paru Manusia Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.
Prosesnya disebut “pernapasan eksternal” atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo- dari kata Latin pulmones untuk paru-paru. Lambung Manusia Lambung (bahasa Inggris: stomach; bahasa Belanda: maag) atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan.
Fungsi lambung secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan sejumlah kecil sari-sari makanan diserap. Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah Kardia, Fundus dan Pilorus. Prostat Prostat adalah kelenjar eksokrin pada sistem reproduksi binatang menyusui jantan. Fungsi utamanya adalah untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menjadi dua pertiga bagian dari air mani.
Prostat berbeda-beda dari satu spesies ke spesies lainnya dalam hal anatomi, kimia dan fisiologi. Anatomi Tubuh Manusia Sistem Rangka Tubuh manusia didukung oleh sistem rangka, yang terdiri dari 206 tulang yang dihubungkan oleh tendon, ligamen, dan tulang rawan. Tulang ini disusun oleh kerangka aksial dan kerangka apendikular. Kerangka aksial terdiri dari 80 tulang yang terletak di sepanjang sumbu tubuh manusia. Kerangka aksial terdiri dari tengkorak, tulang telinga tengah, tulang hyoid, tulang rusuk, dan tulang belakang.
Kerangka apendikular terdiri dari 126 tulang yang merupakan tulang-tulang pelengkap yang menghubungkan kerangka aksial. Kerangka apendikular terletak di daerah tungkai atas, tungkai bawah, panggul, dan bahu. Fungsi sistem rangka untuk bergerak, menopang dan memberikan bentuk tubuh, melindungi organ-organ dalam, serta sebagai tempat melekatnya otot-otot. Sistem Otot Sistem otot terdiri dari sekitar 650 otot yang membantu pergerakan, aliran darah, dan fungsi tubuh lainnya.
Ada tiga jenis otot yaitu otot rangka yang terhubung dengan tulang, otot polos yang ditemukan di dalam organ pencernaan, dan otot jantung yang ditemukan di jantung dan membantu memompa darah. Baca Juga : Pengertian Jantung Dan Fungsinya Pada Manusia Sistem Peredaran Darah Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan sekitar 5 liter darah yang dibawa oleh pembuluh darah. Sistem peredaran darah didukung oleh jantung, yang hanya seukuran kepalan tangan tertutup.
Bahkan pada saat istirahat, rata-rata jantung dengan mudah memompa lebih dari 5 liter darah ke seluruh tubuh setiap menitnya. Sistem peredaran darah memiliki tiga fungsi utama yaitu: • Mengedarkan darah ke seluruh tubuh Darah memberikan nutrisi penting dan oksigen dan menghilangkan limbah dan karbon dioksida untuk dikeluarkan dari tubuh.
Hormon diangkut ke seluruh tubuh melalui cairan plasma darah. • Melindungi tubuh melalui sel darah putih dengan melawan patogen (kuman) yang telah masuk ke dalam tubuh Trombosit berfungsi untuk menghentikan perdarahan saat luka dan mencegah patogen memasuki tubuh. Darah juga membawa antibodi yang memberi kekebalan spesifik pada patogen yang sebelumnya telah terpapar tubuh atau telah divaksinasi. • Mempertahankan homeostasis (keseimbangan kondisi tubuh) pada beberapa kondisi internal.
Pembuluh darah membantu menjaga suhu tubuh yang stabil dengan mengendalikan aliran darah ke permukaan kulit. Sistem Pencernaan Sistem pencernaan adalah sekelompok organ yang bekerja untuk menerima makanan, mengubah dan memproses makanan menjadi energi, menyerap zat gizi yang terdapat pada makanan ke aliran darah, serta membuang sisa makanan yang tersisa atau tidak dapat dicerna oleh tubuh. Makanan melewati saluran pencernaan yang terdiri dari rongga mulut, faring (tenggorokan), laring (kerongkongan), lambung, usus halus, usus jelaskan anatomi manusia, dan berakhir di anus.
Selain saluran pencernaan, ada beberapa organ aksesori penting dalam anatomi tubuh manusia yang membantu mencerna makanan. Organ aksesori dari sistem pencernaan meliputi gigi, lidah, kelenjar ludah, hati, kantong empedu, dan pankreas. Sistem Endokrin Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah. Kelenjar-kelenjar ini termasuk hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin (gonad).
Jelaskan anatomi manusia dikendalikan secara langsung oleh rangsangan dari sistem saraf dan juga oleh reseptor kimiawi dalam darah dan hormon yang diproduksi oleh kelenjar lain.
Dengan mengatur fungsi organ dalam tubuh, kelenjar ini membantu menjaga homeostasis tubuh. Metabolisme seluler, reproduksi, perkembangan seksual, homeostasis gula dan mineral, denyut jantung, dan pencernaan merupakan salah satu dari banyak proses yang diatur oleh hormon. Baca Juga : Pengertian & Perbedaan Rantai Dengan Jaring Makanan Sistem Saraf Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ sensorik, dan semua saraf yang menghubungkan organ-organ ini dengan bagian tubuh lainnya.
Organ-organ ini bertanggung jawab atas kendali tubuh dan komunikasi di antara bagian-bagiannya. Otak dan sumsum tulang belakang membentuk pusat kontrol yang dikenal sebagai sistem saraf pusat. Saraf sensorik dan organ indra dari sistem saraf perifer memantau kondisi di dalam dan di luar tubuh dan mengirimkan informasi sistem saraf pusat.
Saraf eferen di sistem saraf perifer membawa sinyal dari pusat kendali ke otot, kelenjar, dan organ untuk mengatur fungsinya. Sistem Pernapasan Sel-sel tubuh manusia jelaskan anatomi manusia aliran oksigen untuk tetap hidup.
Sistem pernapasan menyediakan oksigen ke sel tubuh sambil mengeluarkan karbon dioksida dan produk limbah yang bisa mematikan jika dibiarkan menumpuk. Ada tiga bagian utama dari sistem pernapasan: saluran napas, paru-paru, dan otot-otot respirasi. Saluran napas meliputi hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus.
Saluran ini membawa udara melewati hidung menuju paru-paru. Paru-paru berfungsi sebagai organ utama sistem pernapasan dengan pertukaran oksigen ke dalam tubuh dan karbon dioksida keluar dari tubuh.
Otot respirasi, termasuk diafragma dan otot interkostal, bekerja sama untuk memompa, mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru saat bernapas.
Baca Juga : 10 Pengertian Dan Anatomi Otak Manusia Sistem Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan patogen lainnya yang mungkin berbahaya, dengan menjaga dan menyerang dari patogen-patogen tersebut. Ini termasuk kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit (termasuk sel B dan sel T), timus, dan leukosit, yang merupakan sel darah putih.
Sistem Limfatik Dalam anatomi tubuh mansia, sistem limfatik mencakup kelenjar getah bening, saluran getah bening, dan pembuluh getah bening, dan juga berperan dalam pertahanan tubuh. Tugas utamanya adalah membuat dan memindahkan getah bening, cairan bening yang mengandung sel darah putih, yang membantu tubuh melawan infeksi. Sistem limfatik juga menghilangkan kelebihan cairan getah bening dari jaringan tubuh, dan mengembalikannya ke darah.
Sistem Ekskresi dan Urinaria Sistem ekskresi mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh manusia. Pada anatomi tubuh manusia, organ-organ ekskresi terdiri dari ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Sistem urinaria atau perkemihan termasuk ke dalam sistem eksresi yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal menyaring darah untuk membuang limbah dan menghasilkan urine. Ureter, kandung kemih, dan uretra bersama-sama membentuk saluran kemih, yang berfungsi sebagai sistem untuk mengalirkan urine dari ginjal, menyimpannya, dan kemudian melepaskannya saat buang air kecil.
Selain menyaring dan menghilangkan limbah dari tubuh, sistem urinaria juga mempertahankan homeostasis air, ion, pH, tekanan darah, kalsium, dan sel darah merah. Organ hati berfungsi mengeluarkan empedu, kulit berfungsi mengeluarkan keringat, sedangkan paru-paru berfungsi dalam mengeluarkan uap air dan karbon dioksida. Baca Juga : Proses Penyerbukan Pada Bunga Menurut Ahli Biologi Sistem Reproduksi Sistem reproduksi memungkinkan manusia untuk bereproduksi.
Sistem reproduksi pria mencakup penis dan testis, yang menghasilkan sperma. Sistem reproduksi wanita terdiri dari vagina, rahim dan ovarium, yang menghasilkan ovum (sel telur). Selama pembuahan, sel sperma bertemu dengan sel telur di tuba falopi. Kedua sel tersebut kemudian melakukan pembuahan yang ditanamkan dan tumbuh di dinding rahim. Bila tidak dibuahi, dinding rahim yang telah menebal untuk mempersiapkan kehamilan akan luruh menjadi menstruasi. Sistem Integumen Kulit atau sistem integumen adalah organ terbesar dalam anatomi tubuh manusia.
Sistem ini melindungi dari dunia luar, dan merupakan pertahanan pertama tubuh melawan bakteri, virus dan patogen lainnya. Kulit juga membantu mengatur suhu tubuh dan menghilangkan limbah zat sisa melalui keringat. Selain kulit, sistem integumen meliputi rambut dan kuku.
Nah itulah penjelasan tentang diatas semoga bermanfaat dan berguna bagi sahabat setia Dosenpendidikan.Com 😀 Sebarkan ini: • • • • • Posting pada Biologi Ditag anatomi otot manusia, anatomi pencernaan, anatomi tubuh manusia asli, anatomi tubuh manusia bagian belakang, anatomi tubuh manusia dan fungsinya, anatomi tubuh manusia pdf, anatomi tulang, anatomi tulang manusia, anatomi tumbuhan, Bagian Sistem Dalam Tubuh Manusia, belajar anatomi, definisi sistem, fisiologi, fisiologi tubuh manusia, fungsi sistem organ, fungsi sistem saraf, gambar anatomi dada manusia, gambar anatomi kerangka tubuh manusia, gambar organ tubuh manusia dan fungsinya, gangguan pada sistem organ manusia, latar belakang anatomi, makalah anatomi manusia, makalah fisiologi manusia, makalah jaringan tubuh manusia pdf, makalah struktur tubuh manusia, makalah tubuh manusia, manfaat anatomi manusia, organ tubuh manusia bagian luar, organ tubuh manusia dan fungsinya, pembagian anatomi tubuh manusia, pengertian anatomi, pengertian anatomi dan fisiologi, pengertian anatomi menurut para ahli, proporsi manusia adalah, ruang lingkup anatomi manusia, sistem anatomi fisiologi manusia, Sistem Dalam Tubuh Manusia, sistem organ tubuh manusia, sistem rangka manusia, tabel 1.8 sistem organ manusia, torso manusia dan fungsinya Navigasi pos Pos-pos Terbaru • Hosting adalah • Bercerita adalah • Pengertian Interaksi Manusia Dan Komputer (IMK) • Logam adalah • Asam Asetat – Pengertian, Rumus, Reaksi, Bahaya, Sifat Dan Penggunaannya • Linux adalah • Teks Cerita Fiksi • Catatan Kaki adalah • Karbit – Pengertian, Manfaat, Rumus, Proses Produksi, Reaksi Dan Gambarnya • Dropship Adalah • Contoh Teks Editorial • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi • Teks Negosiasi • Teks Deskripsi • Contoh Kata Pengantar jelaskan anatomi manusia Kinemaster Pro • WhatsApp GB • Contoh Diksi • Contoh Teks Eksplanasi • Contoh Teks Berita • Contoh Teks Negosiasi • Contoh Teks Ulasan • Contoh Teks Eksposisi • Alight Motion Pro • Contoh Alat Musik Ritmis • Contoh Alat Musik Melodis • Contoh Teks Cerita Ulang • Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks dan Protokol • Contoh Karangan Eksposisi • Contoh Pamflet • Pameran Seni Rupa • Contoh Seni Rupa Murni • Contoh Paragraf Campuran • Contoh Seni Rupa Terapan • Contoh Karangan Deskripsi • Contoh Paragraf Persuasi • Contoh Paragraf Eksposisi • Contoh Paragraf Narasi • Contoh Karangan Narasi • Teks Prosedur • Contoh Karangan Persuasi • Contoh Karangan Argumentasi • Proposal • Contoh Cerpen • Pantun Nasehat • Cerita Fantasi • Memphisthemusical.Com
13.
Sebarkan ini: Pengertian Anatomi Tubuh Manusia Anatomi tubuh manusia adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia. Anatomi tubuh manusia meliputi sel, jaringan dan organ serta sistem organ. Sistem organ adalah bagian yang menyusun tubuh manusia.
Sistem ini terdiri dari berbagai jenis organ, yang mempunyai struktur serta fungsi khusus. Sistem organ mempunyai struktur dan fungsi yang khas. beberapa sistem organ saling terhubung satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak.
• Tubuh manusia disupport oleh sistem rangka, yang terdiri atas 206 tulang yang terhubung oleh tendon, ligamen dan tulang rawan. Tulang ini tersusun oleh kerangka aksial dan kerangka apendikular. • Kerangka aksial terdiri atas 80 tulang yang berada di sepanjang sumbu tubuh manusia. Kerangka aksial ini terdiri dari tulang tengkorak, tulang telinga tengah, tulang hyoid dan tulang rusuk serta tulang belakang. • Kerangka apendikular terdiri atas 126 tulang yang merupakan tulang-tulang pelengkap yang menghubungkan kerangka aksial.
Kerangka apendikular berada di daerah tungkai atas, tungkai bawah dan panggul serta bahu. • Fungsi sistem rangka : untuk bergerak, menopang dan memberikan bentuk tubuh, melindungi organ dalam, serta untuk tempat melekatnya otot-otot. 2. Sistem otot Sistem otot terdiri dari kurang lebih 650 otot yang membantu pergerakan, aliran darah, dan fungsi tubuh lainnya.
Jelaskan anatomi manusia tiga jenis otot yakni otot rangka yang terhubung dengan tulang, otot polos yang ditemukan di dalam organ pencernaan, dan otot jantung yang ditemukan di jantung dan membantu memompa darah untuk mengalirkan darah. 3. Sistem Peredaran Darah Sistem peredaran darah meliputi jantung, pembuluh darah, dan sekitar 5 liter darah yang dibawa dari pembuluh darah.
Sistem peredaran darah disupport oleh jantung, yang hanya seukuran kepalan tangan tertutup. ketika istirahat, hampir semua jantung dengan mudahnya memompa lebih dari 5 liter darah ke seluruh tubuh setiap menitnya. Sistem peredaran darah mempunyai tiga fungsi utama, berikut diantaranya : 1).
menyebarkan darah ke seluruh tubuh. Darah memberikan nutrisi yang penting dan oksigen serta menghilangkan limbah dan karbon dioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. Hormon diangkut ke seluruh tubuh melewati cairan plasma darah. 2). Melindungi tubuh melalui sel darah putih dan melawan patogen (kuman) yang telah masuk ke dalam tubuh. Trombosit berguna untuk menghentikan perdarahan saat luka serta mencegah patogen memasuki tubuh.
Darah juga dapat membawa antibodi yang memberi kekebalan spesifik pada patogen yang sebelumnya jelaskan anatomi manusia terpapar tubuh atau telah divaksinasi. 3).
memperkokoh homeostasis (keseimbangan kondisi jelaskan anatomi manusia pada beberapa kondisi internal. Pembuluh darah membantu menjaga suhu tubuh agar stabil dengan mengendalikan aliran darah ke permukaan kulit. 4. Sistem Pencernaan Sistem pencernaan merupakan sekelompok organ yang bekerja menerima makanan, mengubah dan memproses makanan menjadi energi, menyerap zat gizi yang terdapat pada makanan ke aliran darah, serta membuang sisa makanan yang tersisa atau tidak bisa dicerna oleh tubuh lagi.
Makanan melalui saluran pencernaan yang terdiri dari rongga mulut, faring (tenggorokan), laring (kerongkongan), lambung, usus halus, usus besar, dan berakhir di anus. Selain saluran pencernaan, ada juga beberapa organ aksesori penting dalam anatomi tubuh manusia yang membantu mencerna makanan.
Organ aksesori dari sistem pencernaan diantarana gigi, lidah, kelenjar ludah, hati, kantong dan empedu serta pankreas.
Lihat Juga: TEKS DESKRIPSI 5. Sistem Endokrin Sistem endokrin terdiri atas beberapa macam kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah. kelenjar tersebut termasuk hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar tiroid, kelenjar pineal, kelenjar adrenal, kelenjar paratiorid, pankreas, dan kelenjar kelamin (gonad). Kelenjar kontrol secara langsung oleh rangsangan dari sistem saraf dan oleh reseptor kimiawi dalam darah serta hormon yang diproduksi oleh kelenjar lain.
Dengan mengatur fungsi organ dalam tubuh, kelenjar ini membantu homeostasis menjaga tubuh. Metabolisme seluler, reproduksi, perkembangan seksual, homeostasis gula dan mineral, denyut jantung, dan pencernaan adalaha salah satu dari banyaknya proses yang diatur jelaskan anatomi manusia hormon. 6. Sistem Saraf Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ sensorik, dan semua saraf yang menghubungkan organ-organ tersebut dengan bagian tubuh lainnya.
Organ-organ tersebut bertanggung jawab dari kendali tubuh serta komunikasi di antara bagian-bagiannya. 7. Sistem Pernapasan Untuk tetap hidup manusia membutuhkan aliran oksigen. Sistem pernapasan menyiapkan oksigen ke sel tubuh sambil mengeluarkan karbon dioksida sertaproduk limbah yang bisa mematikan jika dibiarkan menumpuk. 8. Sistem Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh merupakan pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan patogen lainnya yang dapat berbahaya, dengan menjaga dan menyerang dari patogen-patogen tersebut.
Ini termasuk salah satu kelenjar getah bening, sumsum tulang, limpa, limfosit (termasuk sel B dan sel T), timus, dan leukosit, yang merupakan sel darah putih.
9. Sistem Limfatik Dalam jelaskan anatomi manusia tubuh mansia, sistem limfatik mencakup kelenjar getah bening, saluran getah bening, dan pembuluh getah bening, dan berperan dalam pertahanan tubuh.
Tugas utamanya ialah membuat serta memindahkan getah bening, cairan bening yang mengandung sel darah putih, yang membantu tubuh melawan infeksi. Sistem limfatik juga bisa menghilangkan kelebihan cairan getah bening dari jaringan tubuh dan mengembalikannya ke darah. Lihat Juga: Nama Pahlawan Indonesia 10.
Sistem Ekskresi dan Urinaria Sistem ekskresi mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh makhluk hidup Pada anatomi tubuh manusia, organ-organ ekskresi terdiri dari ginjal, hati, kulit, dan paru-paru.
Sistem urinaria termasuk sistem eksresi yang terdiri dari ginjal, kandung kemih, ureter dan uretra. Ginjal menyaring darah untuk membuang limbah dan menghasilkan urine. Ureter, kandung kemih dan uretra bergabung dan membentuk saluran kemih, yang berfungsi sebagai sistem untuk mengalirkan urine dari ginjal, menyimpan dan membuang ketika kita kencing.
Demikianlah artikel tentang √Anatomi Tubuh Manusia : Pengertian, Struktur dan Penjelasanya dari pengajar.co.id semoga bermanfaat. Sebarkan ini: • Facebook • Twit • WhatsApp Posting pada S1, S2, SMA, SMP, UMUM Ditag anatomi adalah, anatomi fisiologi tubuh manusia lengkap pdf, anatomi jantung manusia, anatomi organ tubuh wanita, anatomi otot manusia, anatomi pencernaan, anatomi tubuh manusia asli, anatomi tubuh manusia bagian dalam, anatomi tubuh manusia bagian luar, anatomi tubuh manusia pdf, anatomi tubuh manusia perempuan, anatomi tubuh wanita, anatomi tulang, anatomi tulang manusia, anatomi tulang jelaskan anatomi manusia manusia, anatomi tumbuhan, apa itu fisiologi, apa itu histologi, bagian tubuh manusia, contoh organ, fisiologi adalah, fungsi sistem pencernaan, fungsi sistem saraf, gambar anatomi tubuh manusia perempuan, gambar manusia, gambar organ pencernaan manusia, gambar organ tubuh manusia dan fungsinya, gambar tubuh manusia kartun, istilah anatomi, letak ginjal manusia, letak jantung manusia, letak lambung manusia, organ sistem, organ tubuh manusia bagian dalam, organ tubuh manusia bagian luar, organ tubuh manusia beserta fungsinya, pembagian anatomi tubuh manusia, pengertian anatomi tubuh manusia, pengertian tubuh manusia, sistem organ adalah, sistem organ hewan, sistem organ manusia, susunan organ tubuh manusia, tubuh manusia terdiri dari air Artikel Terbaru • Pengertian Kedaulatan • Letak Astronomis Indonesia • √Flowchart adalah : Pengertian, Jenis, Perbedaan, Tujuan dan Fungsi Secara Lengkap • Momen Inersia • √ Manusia Purba Di Indonesia : SejarahPengertian dan Jenisnya • Manajemen Pemasaran Adalah • Kompetensi Adalah • Implementasi Adalah • Manajemen Operasional Adalah • E-book Adalah • Talak Adalah • Senyawa Adalah • Perbedaan Senyawa dan Campuran • Momentum dan Impuls • Metamorfosis Sempurna dan Tidak MENU • Home • SMP • Agama • Bahasa Indonesia • Kewarganegaraan • Pancasila • IPS • IPA • SMA • Agama • Bahasa Indonesia • Kewarganegaraan • Pancasila • Akuntansi • IPA • Biologi • Fisika • Kimia • IPS • Ekonomi • Sejarah • Geografi • Sosiologi • SMK • S1 • PSIT • PPB • PTI • E-Bisnis • UKPL • Basis Data • Manajemen • Riset Operasi • Sistem Operasi • Kewarganegaraan • Pancasila • Akuntansi • Agama • Bahasa Indonesia • Matematika • S2 • Umum • (About Me) gurupendidikan.com – Anatomi tubuh manusia adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia.
Dalam bahasa ilmiah ilmu ini disebut juga dengan antropotomi. Anatomi tubuh manusia tersusun atas sel, jaringan, organ, dan sistem organ.
Sistem organ terdiri dari berbagai jenis organ yang memiliki struktur dan fungsi yang khusus. Organ-organ tersebut memiliki fungsi masing-masing namun saling tergantung satu sama lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut ini sistem organ yang menyusun tubuh manusia.
• Tulang kepala: 8 buah • Tulang kerangka dada: 25 buah • Tulang wajah: 14 buah • Tulang belakang dan pinggul: 26 buah • Tulang telinga dalam: 6 buah • Tulang lengan: 64 buah • Tulang lidah: 1 buah Tulang kaki: 62 buah Kerangka manusia memiliki peran penting seperti: • Menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh • Melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru • Tempat melekatnya otot-otot • Untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot • Tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah • Memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah • 2.
Sistem Otot Sistem peredaran darah manusia adalah jantung. Sistem peredaran darah atau sirkulasi memiliki tiga fungsi utama yaitu: • Mengedarkan darah ke seluruh tubuh • Melindungi tubuh melalui sel darah putih dengan melawan patogen (kuman) yang telah masuk ke dalam tubuh. • Mempertahankan homeostasis (keseimbangan kondisi tubuh) pada jelaskan anatomi manusia kondisi internal.
• 4. Sistem Pencernaan Sistem pencernaan merupakan kumpulan beberapa organ yang bekerja menerima makanan, memproses makanan menjadi energi, menyerap zat gizi dari makanan ke aliran darah, serta membuang sisa makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Sistem pencernaan terdiri dari rongga mulut, faring (tenggorokan), laring (kerongkongan), lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
Selain organ utama di atas, dalam sistem pencernaan juga terdapat organ pelengkap dalam tubuh manusia yang bekerja membantu mencerna makanan.
Organ tersebut adalah gigi, lidah, kelenjar ludah, hati, kantong empedu, dan pankreas. • 5. Sistem Endokrin Sistem endokrin merupakan sistem yang bekerja mengeluarkan hormon ke dalam tubuh. Sistem endokrin terdiri dari berbagai kelenjar seperti hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin (gonad). Kelenjar-kelenjar itu akan bekerja sesuai rangsangan yang diterima dari sistem saraf pusat dan juga jelaskan anatomi manusia reseptor kimiawi dalam darah dan hormon yang diproduksi oleh kelenjar lain.
Kelenjar memiliki peran penting dalam mengatur organ jelaskan anatomi manusia tubuh seperti membantu menjaga homeostasis tubuh, melakukan metabolisme seluler, reproduksi, perkembangan seksual, homeostasis gula dan mineral, denyut jantung, dan pencernaan merupakan salah satu dari banyak proses yang diatur oleh hormon.
• 6. Sistem Saraf Sistem saraf memiliki fungsi mengumpulkan, mengirimkan, serta memproses informasi dalam otak dan saraf. Sistem saraf manusia terdiri atas saraf pusat dan saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan jelaskan anatomi manusia tulang belakang. Sedangkan sistem saraf tepi jelaskan anatomi manusia dari saraf otonom dan somatis.
Sistem saraf bertanggung jawab menyampaikan rangsangan atau pesan dari reseptor untuk direspon oleh tubuh manusia. • 7. Sistem pernapasan Sistem pernapasan pada tubuh manusia berfungsi menyediakan oksigen ke seluruh tubuh, mengeluarkan karbon dioksida serta produk limbah lain yang dapat mematikan jika dibiarkan menumpuk.
Sistem pernapasan terdiri dari tiga bagian utama yaitu saluran napas, paru-paru, dan otot-otot respirasi. Saluran napas merupakan saluran yang membawa udara melewati hidung menuju paru-paru. Saluran napas terdiri dari hidung, mulut,faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus. Paru-paru merupakan organ pernapasan utama yang berfungsi melakukan pertukaran oksigen ke dalam tubuh dan karbon dioksida keluar dari tubuh.
Otot respirasi, termasuk diafragma dan otot jelaskan anatomi manusia, bekerja sama untuk memompa, mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru saat bernapas.
• 8. Sistem Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun merupakan sistem yang berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan bakteri, virus, dan patogen lainnya yang mungkin berbahaya bagi tubuh.
Sistem imun terdapat diseluruh tubuh terutama dilimpa. Sistem imun terdiri dari kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit (termasuk sel B dan sel T), timus, dan leukosit (sel darah putih). • 9. Sistem limfatik Sistem limfatik merupakan sistem yang juga berperan dalam pertahanan tubuh. Sistem limfatik terdiri dari kelenjar getah bening, saluran getah bening, dan pembuluh jelaskan anatomi manusia bening.
Tugas utama sistem limfatik adalah membuat dan memindahkan getah bening, cairan bening yang mengandung sel darah putih Dalam anatomi tubuh mansia, sistem limfatik mencakup kelenjar getah bening, saluran getah bening, dan pembuluh getah bening, dan juga berperan dalam pertahanan tubuh.
Tugas utamanya adalah membuat dan menyalurkan getah bening yang membantu tubuh melawan infeksi. Sistem limfatik juga menghilangkan kelebihan cairan getah bening dari jaringan tubuh, dan mengembalikannya ke darah. • 10. Sistem Ekskresi Sistem ekskresi merupakan sistem yang bertugas mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Organ jelaskan anatomi manusia terdiri dari ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Ginjal berfungsi menyaring darah untuk membuang limbah dan urine.
Hati berfungsi mengeluarkan empedu. Kulit berfungsi mengeluarkan keringat. sedangkan paru-paru berfungsi mengeluarkan uap air dan CO2 • 11. Sistem Reproduksi Sistem reproduksi merupakan sistem yang berperan dalam proses perkembang biakan. Sistem reproduksi pria terdiri dari penis dan testis yang menghasilkan sperma dan hormon testoteron. Sedangkan sistem reproduksi wanita terdiri dari vagina, rahim dan ovarium, yang menghasilkan ovum (sel telur).
• 12. Sistem Indera Sistem indra merupakan sistem yang berfungsi sebagai penerima rangsang dari lingkungan sekitar. Sistem indera pada manusia terdiri dari 5 macam organ yang disebut dengan panca indera. Panca indera terdiri dari mta, telinga, hidung, kulit dan lidah. Demikian uraian singkat tentang 12 Sistem Anatomi Tubuh Manusia, Fungsi, Penjelasan, dan Gambar Lengkap semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan.
Baca Juga • Penjelasan Fungsi Kelenjar Timus Dalam Biologi Sebarkan ini: • • • • • Posting pada Biologi Ditag anatomi badan, anatomi tubuh badan manusia, bagian anatomi manusia, gambar struktur tubuh, gambar struktur tubuh anatomi, gambar struktur tubuh anatomi manusia, sistem anatomi fisiologi, sistem anatomi fisiologi manusia, sistem anatomi ikan, sistem anatomi jantung, sistem anatomi manusia, sistem anatomi pernafasan, sistem anatomi tubuh, sistem anatomi tubuh manusia, struktur anatomi manusia, struktur manusia, susunan tubuh manusia Navigasi pos Pos-pos Terbaru • Penjelasan Ciri-Ciri Helicobacter Pylori Dalam Biologi • Pengertian Kata Berimbuhan • Pengertian Coelentarata – Ciri, Habitat, Reproduksi, Klasifikasi, Cara Hidup, Peranan • Pengertian Gerakan Antagonistic – Macam, Sinergis, Tingkat, Anatomi, Struktur, Contoh • Pengertian Dinoflagellata – Ciri, Klasifikasi, Toksisitas, Macam, Fenomena, Contoh, Para Ahli • Pengertian Myxomycota – Ciri, Siklus, Klasifikasi, Susunan Tubuh, Daur Hidup, Contoh • “Panjang Usus” Definisi & ( Jenis – Fungsi – Menjaga ) • Pengertian Mahasiswa Menurut Para Ahli Beserta Peran Dan Fungsinya • “Masa Demokrasi Terpimpin” Sejarah Dan ( Latar Belakang – Pelaksanaan ) • Pengertian Sistem Regulasi Pada Manusia Beserta Macam-Macamnya • Contoh Soal Psikotes • Contoh CV Lamaran Kerja • Rukun Shalat • Kunci Jawaban Brain Out • Teks Eksplanasi • Teks Eksposisi • Teks Deskripsi • Teks Prosedur • Contoh Gurindam • Contoh Kata Pengantar • Contoh Teks Negosiasi • Alat Musik Ritmis • Tabel Periodik • Niat Mandi Wajib • Teks Laporan Hasil Observasi • Contoh Makalah • Alight Motion Pro • Alat Musik Melodis • 21 Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, Campuran • 69 Contoh Teks Anekdot • Proposal • Gb WhatsApp • Contoh Daftar Riwayat Hidup • Naskah Drama • Memphisthemusical.Com
Anatomi Tubuh Manusia – Secara umum pengertian Anatomi tubuh manusia ialah ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia.
Anatomi tubuh manusia tersusun atas sel, jaringan, organ, dan sistem organ. Sistem organ merupakan suatu bagian yang menyusun tubuh manusia.
Dalam hal ini sistem tersebut terdiri atas berbagai jenis organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang khusus. Sistem organ ini memiliki struktur dan fungsi yang khas. Masing-masing sistem organ saling tergantung satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Untuk lebih memahami dan mengerti mengenai Sistem Anatomi Tubuh Manusia simak jelaskan anatomi manusia selengkapnya dibawah ini. Daftar Isi • 1 Anatomi Tubuh Manusia • 1.1 Sistem Rangka • 1.2 Sistem Otot • 1.3 Sistem Peredaran Darah • 1.4 Sistem Pencernaan • 1.5 Sistem Endokrin • 1.6 Sistem Saraf • 1.7 Sistem Pernapasan • 1.8 Sistem Kekebalan Tubuh • 1.9 Sistem Limfatik • 1.10 Sistem Ekskresi Dari Urinaria • 1.11 Sistem Reproduksi • 1.12 Sistem Integumen • 1.13 Share this: Anatomi Tubuh Manusia Adapun anatomi tubuh manusia yang diantaranya yaitu: Sistem Rangka Tubuh manusia didukung oleh sistem rangka, yang terdiri dari 206 tulang yang dihubungkan oleh tendon, ligamen dan tulang rawan.
Tulang ini disusun oleh kerangka aksial dan kerangka apendikular. Kerangka aksial terdiri dari 80 tulang yang terletak di sepanjang sumbu tubuh manusia. Kerangka aksial ini terdiri dari tengkorak, tulang telinga tengah, tulang hyoid, tulang rusuk dan tulang belakang.
Kerangka apendikular terdiri dari 126 tulang yang merupakan tulang-tulang pelengkap yang menghubungkan kerangka aksial. Kerangka apendikular terletak di daerah tungkai atas, tungkai bawah, panggul dan bahu.
Fungsi sistem rangka untuk bergerak, menopang dan memberikan bentuk tubuh, melindungi organ-organ dalam serta sebagai tempat melekatnya otot-otot. Sistem Otot Sistem otot terdiri dari sekitar 650 otot yang membantu pergerakan, aliran darah dan fungsi tubuh lainnya. Ada tiga jenis otot yaitu otot rangka yang terhubung dengan tulang, otot polos yang ditemukan didalam organ pencernaan dan otot jantung yang ditemukan di jantung dan membantu memompa darah.
Sistem Peredaran Darah Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, pembuluh darah dan sekitar 5 liter darah yang dibawa oleh pembuluh darah. Sistem peredaran darah didukung oleh jantung, yang hanya seukuran kepalan tangan tertutup. Bahkan pada saat istirahat, rata-rata jantung dengan mudah memompa lebih dari 5 liter darah ke seluruh tubuh setiap menitnya.
Baca Juga : Fungsi Jelaskan anatomi manusia Timus Sistem peredaran darah memiliki tiga fungsi utama yaitu: • Mengedarkan Darah Ke Seluruh Tubuh Darah memberikan nutrisi penting dan oksigen dan menghilangkan limbah dan karbon dioksida untuk dikeluarkan dari tubuh.
Hormon diangkut ke seluruh tubuh melalui cairan plasma darah. • Melindungi Tubuh Melalui Sel Darah Putih Dengan Melawan Patogen “Kuman” Yang Telah Masuk Ke Dalam Tubuh. Trombosit berfungsi untuk menghentikan perdarahan saat luka dan mencegah patogen memasuki tubuh.
Darah juga membawa antibodi yang memberi kekebalan spesifik pada patogen yang sebelumnya telah terpapar tubuh atau telah divaksinasi. • Mempertahankan Homeostasis “Keseimbangan Kondisi Tubuh” Pada Beberapa Kondisi Internal. Pembuluh darah membantu menjaga suhu tubuh yang stabil dengan mengendalikan aliran darah ke permukaan kulit.
Sistem Pencernaan Sistem pencernaan ialah sekelompok organ yang bekerja untuk menerima makanan, mengubah dan memproses makanan menjadi energi, menyerap zat gizi yang terdapat pada makanan ke aliran darah, serta membuang sisa makanan yang tersisa atau tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Makanan melewati saluran pencernaan yang terdiri dari rongga mulut, faring “tenggorokan”, laring “kerongkongan”, lambung, usus halus, usus besar dan berakhir di anus. Selain saluran pencernaan, ada beberapa organ aksesori penting dalam anatomi tubuh manusia yang membantu mencerna makanan. Organ aksesori dari sistem pencernaan meliputi gigi, lidah, kelenjar ludah, hati, kantong empedu dan pankreas.
Sistem Endokrin Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah. Kelenjar-kelenjar ini termasuk hipotalamus, kelenjar jelaskan anatomi manusia, kelenjar pineal, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas dan kelenjar kelamin “gonad”. Kelenjar dikendalikan secara langsung oleh rangsangan dari sistem saraf dan juga oleh reseptor kimiawi dalam darah dan hormon yang diproduksi oleh kelenjar lain.
Dengan mengatur fungsi organ dalam tubuh, kelenjar ini membantu menjaga homeostasis tubuh. Metabolisme seluler, reproduksi, perkembangan seksual, homeostasis gula dan mineral, denyut jantung dan pencernaan merupakan salah satu dari banyak proses yang diatur oleh hormon. Baca Juga : Alat Ekskresi Pada Manusia Sistem Saraf Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ sensorik dan semua saraf yang menghubungkan organ-organ ini dengan bagian tubuh lainnya.
Organ-organ ini bertanggung jawab atas kendali tubuh dan komunikasi di antara jelaskan anatomi manusia. Otak dan sumsum tulang belakang membentuk pusat kontrol yang dikenal sebagai sistem saraf pusat. Saraf sensorik dan organ jelaskan anatomi manusia dari sistem saraf perifer memantau kondisi di dalam dan di luar tubuh dan mengirimkan informasi sistem saraf pusat.
Saraf eferen di sistem saraf perifer membawa sinyal dari pusat kendali ke otot, kelenjar dan organ untuk mengatur fungsinya. Sistem Pernapasan Sel-sel tubuh manusia membutuhkan aliran oksigen untuk tetap hidup. Sistem pernapasan menyediakan oksigen ke sel tubuh sambil jelaskan anatomi manusia karbon dioksida dan produk limbah yang bisa mematikan jika dibiarkan menumpuk. Ada tiga bagian utama dari sistem pernapasan yaitu saluran napas, paru-paru dan otot-otot respirasi. Saluran napas meliputi: hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus dan bronkiolus.
Saluran ini membawa udara melewati hidung menuju paru-paru. Paru-paru berfungsi sebagai organ utama sistem pernapasan dengan pertukaran oksigen ke dalam tubuh dan karbon dioksida keluar dari tubuh. Otot respirasi termasuk diafragma dan otot interkostal, bekerja sama untuk memompa, mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru saat bernapas.
Sistem Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh ialah pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus dan patogen lainnya yang mungkin berbahaya, dengan menjaga dan menyerang dari patogen-patogen tersebut. Ini termasuk kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit (termasuk sel B dan sel T), timus dan leukosit yang merupakan sel darah putih.
Sistem Limfatik Dalam anatomi tubuh manusia, sistem limfatik mencakup kelenjar getah bening, slauran getah bening dan pembuluh getah bening dan juga berperan dalam pertahanan tubuh. Tugas utamanya adalah membuat dan memindahkan getah bening, cairan bening yang mengandung sel darah putih, yang membantu tubuh melawan infeksi.
Sistem limfatik juga menghilangkan kelebihan cairan getah bening dari jaringan tubuh dan mengembalikannya ke darah.
Baca Juga : Fungsi Kelenjar Endokrin Sistem Ekskresi Dari Urinaria Sistem ekskresi mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh manusia, pada anatomi tubuh manusia, organ-organ ekskresi terdiri dari ginjal, hati, kulit dan paru-paru.
Sistem urinaria atau perkemihan termasuk ke dalam sistem eksresi yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.
Ginjal menyaring darah untuk membuang limbah dan menghasilkan urine. Ureter, kandung kemih dan uretra bersama-sama membentuk saluran kemih, yang berfungsi sebagai sistem untuk mengalirkan urine dari ginjal, menyimpannya dan kemudian melepaskannya saat buang air kecil. Selain menyaring dan menghilangkan limbag dari tubuh, sistem urinaria juga mempertahankan homeostasis air, ion, pH, tekanan darah, kalsium dan sel darah merah.
Organ hati berfungsi mengeluarkan empedu, kulit berfungsi mengeluarkan keringat, sedangkan, paru-paru berfungsi dalam mengeluarkan uap air dan karbon dioksida. Sistem Reproduksi Sistem reproduksi memungkinkan manusia untuk bereproduksi, sistem reproduksi pria mencakup penis dan testis yang menghasilkan sperma. Sistem reproduksi jelaskan anatomi manusia terdiri dari vagina, rahim dan ovarium yang menghasilkan ovum (sel telur). Selama pembuahan, sel sperma bertemu dengan sel telur di tuba falopi.
Kedua sel tersebut kemudian melakukan pembuahan yang ditanamkan dan tumbuh di dinding rahim. Bila tidak dibuahi, dinding rahim yang telah menebal untuk mempersiapkan kehamilan akan luruh menjadi menstruasi. Sistem Integumen Kulit atau sistem integumen adalah organ terbesar dalam anatomi tubuh manusia. Sistem ini melindungi dari dunia luar dan merupakan pertahanan pertama tubuh melawan bakteri, virus dan patogen lainnya. Kulit juga membantu mengatur suhu tubuh dan menghilangkan limbah zat sisa melalui keringat.
Selain kulit sistem integumen meliputi rambut dan kuku. Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Anatomi Tubuh Manusia dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. Share this: • Facebook • Tweet • WhatsApp Posted in Manusia Tagged anatomi reproduksi wanita, anatomi tubuh manusia asli, anatomi tubuh manusia dan fungsinya, anatomi tubuh manusia pdf, anatomi tubuh wanita asli, anatomi tubuh wanita lengkap, diagram tubuh manusia, gambar tubuh manusia bagian luar, organ tubuh manusia bagian dalam, organ tubuh manusia bagian luar, organ tubuh manusia dan fungsinya, organ tubuh manusia lengkap, pembagian anatomi tubuh manusia, pembahasan anatomi tubuh manusia, pengenalan tubuh manusia, peta anatomi tubuh manusia, sistem organ tubuh manusia Post navigation Recent Posts • Mengenal Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem • Macam Macam Penyerbukan : Ciri, Contoh Dan Gambarnya • 5 Contoh Gerak Endonom Pada Tumbuhan Serta Pengertian, Jenis Dan Gambarnya jelaskan anatomi manusia Peranan Bakteri Dalam Pembuatan Keju • Jenis Jaringan Saraf • Macam Macam Pencemaran Lingkungan • Alat Ekskresi Pada Manusia • Tulang Rusuk • Coelenterata • Bagian Bagian Kulit Manusia
LinkedIn Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh.
Anatomi tubuh manusia adalah ilmu yang mempelajari morfologi tubuh manusia. Ilmu ini berkaitan dengan istilah pada tubuh manusia mulai dari bagian terkecil yang kasat mata hingga bagaimana bagian-bagian tersebut berinteraksi sehingga membentuk suatu kesatuan fungsional. Pada artikel ini kami akan menampilkan ringkasan anatomi tubuh dasar dan terminologi anatomi. Sebelum teman-teman lanjut untuk memahami bagaimana posisi anatomi dan terminologi anatomi.
Kami juga telah menuliskan beberapa artikel lengkap disertai gambar, slide, dan ebook terkait dengan anatomi tubuh manusia lainnya. Silakan kunjungi tautan-tautan berikut sebelum jelaskan anatomi manusia Anatomi Tulang Manusia [LENGKAP] Anatomi Sistem Kardiovaskular Aorta Abdominalis [Anatomi Abdomen dan Pelvis] Kulit: Organ Terbesar Pada Tubuh Manusia Kami juga telah menyusun artikel tentang struktur yang lebih kecil yaitu jaringan tubuh manusia.
Silakan klik tautan berikut: Jaringan Tubuh Jelaskan anatomi manusia [Lengkap] Anatomi adalah salah satu ilmu kedokteran dan kesehatan dasar yang sangat penting dalam mengawali pembelajaran dalam bidang kedokteran dan kesehatan. Beberapa pakar bahkan berpendapat bahwa cabang ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia ini merupakan cabang ilmu utama yang harus dikuasai sebelum mempelajari cabang ilmu lainnya.
Mari kita mulai memahami prinsip dasar ilmu ini yaitu posisi anatomis. Daftar Isi • Posisi Anatomis Pada Anatomi Tubuh Dasar • Bidang Anatomis Pada Anatomi Tubuh Dasar • Istilah Anatomis untuk Lokasi • Medial dan Lateral • Anterior dan Posterior • Superior dan Inferior • Proksimal dan Distal • Istilah Anatomis untuk Gerakan Tertentu • Fleksi dan Ekstensi • Abduksi dan Adduksi • Rotasi Medial dan Rotasi lateral • Elevasi jelaskan anatomi manusia Depresi • Pronasi dan Supinasi • Dorsofleksi dan Flantarfleksi • Inversi dan Eversi • Anatomi Tubuh Manusia: Ringkasan Klinis • Bagian Toraks atau rongga dada • Anatomi Trakea • Anatomi Tubuh: Pleura • Anatomi Tubuh Manusia: Paru dan Jantung • Anatomi Tubuh Bagian Dinding Toraks atau Dinding Dada • Vertebra torakalis • Anatomi Tubuh Manusia Bagian Perut (Abdomen) dan Panggul (Pelvis) Posisi Anatomis Pada Anatomi Tubuh Dasar Posisi anatomis adalah konsep jelaskan anatomi manusia dari semua deskripsi lokasi dan posisi struktur lainnya pada tubuh.
Berikut ini merupakan deskripsi umum posisi anatomi: • Seseorang harus berdiri tegak, menghadap ke depan • Lengan lurus dan tangan terbuka setinggi pinggul, telapak tangan menghadap ke depan • Tungkai bawah dan kaki sejajar serta ibu jari menghadap ke arah depan Bidang Anatomis Pada Anatomi Tubuh Dasar Bidang merupakan potongan 2 dimensi terhadap ruang 3 dimensi, secara sederhana dapat dianggap sebagai lembaran kaca yang memotong tubuh pada 2 titik lurus tertentu.
Bidang anatomis adalah garis yang digunakan untuk membagi tubuh manusia. Biasanya terlihat sebagai model anatomi dan proyeksi. Menggunakan bidang anatomis memungkinkan deskripsi lokasi struktur tertentu secara akurat, dan juga memungkinkan pembaca untuk memahami diagram atau gambar yang coba ditunjukkan. Terdapat 3 bidang anatomis yang biasa digunakan, yaitu: sagital, koronal, tranversal • Bidang sagital: garis vertikal yang membagi tubuh menjadi dua bagian yaitu bagian kiri dan kanan • Bidang koronal: garis vertikal yang membagi tubuh menjadi bagian depan (anterior) dan bagian belakang (posterior) • Bidang transversal: garis horizontal yang membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bagian bawah (inferior) By National Cancer Institute [Public domain], via Wikimedia Commons Artikel lain tentang Anatomi Tubuh dapat dibaca di sini: Kulit: Organ Terbesar Pada Tubuh Manusia Otot: Penggerak Utama Tubuh Manusia Istilah Anatomis untuk Lokasi Istilah anatomis untuk lokasi merupakan hal yang sangat penting untuk dipahami.
Istilah lokasi ini digunakan untuk membantu menghindari kesalahpahaman ketika menjelaskan struktur tertentu. Bagian ini akan memuat istilah anatomi dasar dan contoh penggunaannya dalam ilmu anatomi By Anatomy_Directional_terms_heb.svg: *Human_anatomy_planes.svg: GYassineMrabetTalk✉This vector image was created with Inkscape.derivative work: Yosi I (talk)derivative work: Cristianrodenas (Anatomy_Directional_terms_heb.svg) [ CC BY-SA 3.0 or GFDL], via Wikimedia Commons Medial dan Lateral Bayangkan sebuah garis pada bidang sagital membagi 2 tubuh menjadi bagian kanan dan kiri sama besar.
Garis ini disebut sebagai midline atau garis tengah tubuh. Medial merupakan istilah yang digunakan untuk struktur yang lebih dekat dari midline. Lateral merupakan istilah yang digunakan untuk struktur yang lebih jauh dari midline. Baca Juga! Anatomi Tulang Manusia [LENGKAP] Contoh: • Mata terletak lateral dari hidung • Hidung terletak medial dari telinga • Arteri brachialis terletak medial dari tendon biceps Anterior dan Posterior Anterior jelaskan anatomi manusia ventral) merujuk kepada “ depan” dan posterior ( dorsal) merujuk kepada “ belakang”.
Bila digunakan dalam konteks anatomi, jantung terletak posterior dari sternum karena jantung berada di belakang sternum. Begitu pula sebaliknya, sternum terletak anterior dari jantung. Contoh lainnya adalah sebagai berikut: • Pectoralis mayor terletak anterior dari m.
Pectoralis minor • Tripceps brachii terletak posterior dari m. Biceps brachii • Patela berada di anterior dari os. Femur dan os. Tibia Superior dan Jelaskan anatomi manusia Kedua istilah di atas merujuk kepada sumbu vertikal. Superior berarti “ lebih tinggi” sedangkan inferior berarti “ lebih rendah”. Kepala terletak superior dari leher. Umbilikus terletak inferior dari sternum.
Contohnya: • Sendi shoulder terletak superior dibandingkan sendi elbow • Paru-paru terletak superior dibanding hepar • Appendiks terletak inferior dibandingkan colon transversa Terdapat masalah kecil dalam penggunaan kedua istilah ini.
Tungkai atas dan tungkai bawah merupakan kedua struktur yang sangat mobile sehingga sulit untuk untuk menentukan posisi struktur yang mana yang lebih superior atau inferior dibanding dengan struktur lainnya. Untuk itu, terdapat satu pasang istilah lainnya jelaskan anatomi manusia membantu kita yaitu: Proksimal dan Distal Istilah proksimal dan distal digunakan pada struktur yang dipertimbangkan memiliki awal dan akhir (seperti tungkai bawah, tungkai atas, dan pembuluh darah).
Istilah ini mendeskripsikan posisi struktur dengan referensi terhadap asalnya. Proksimal berarti lebih dekat dari asalnya, distal berarti lebih jauh. Contohnya: • Sendi wrist lebih distal dari sendi elbow • Scaphoid terletak pada garis proksimal susunan ossa. Carpalia • Sendi knee terletak proksimal dari sendi ankle Istilah Anatomis untuk Gerakan Tertentu Istilah anatomis untuk gerakan digunakan untuk menggambarkan tindakan otot pada tulang.
Otot berkontraksi untuk menghasilkan gerakan pada persendian, dan gerakan selanjutnya dapat dideskripsikan dengan tepat menggunakan terminologi di bawah ini. Adapun istilah anatomis lokasi, istilah yang digunakan mengasumsikan bahwa tubuh dimulai pada posisi anatomis. Sebagian besar gerakan memiliki gerakan berlawanan, atau dikenal sebagai gerakan antagonis.
Istilah tersebut dijelaskan di sini dalam pasangan antagonis untuk memudahkan pemahaman.
Fleksi dan Ekstensi Fleksi dan Ekstensi adalah gerakan yang terjadi pada bidang sagital. Mereka mengacu pada peningkatan dan penurunan sudut antara dua bagian tubuh: • Fleksi merujuk kepada gerakan yang menurunkan sudut antara dua bagian tubuh. Fleksi siku menurunkan sudut antara os. Humerus dan os. Ulna. Sedangkan ketika fleksi lutut, pergelangan kaki akan mendekati bokong, dan sudut antara os. Femur dan os.
Tibia menjadi lebih kecil. • Ekstensi merupakan gerakan yang meningkatkan sudut antara dua bagian tubuh. Ekstensi siku kan meningkatkan sudut antara os. Humerus dan os. Ulna sedangkan ekstensi lutut akan meluruskan tungkai bawah. By Centers for Disease Control and Prevention [Public domain], via Wikimedia Commons Abduksi dan Adduksi Abduksi dan adduksi merupakan dua istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan gerakan mendekati dan menjauhi midline tubuh.
• Abduksi merupakan gerakan menjauhi Seperti menjauhi seseorang. Sebagai contoh, abduksi sendi bahu dengan mengayunkan tangan menjauhi badan. • Adduksi adalah gerakan mendekati Adduksi sendi panggul adalah dengan menjauhkan kedua kaki. Jari-jari tidak menggunakan midline tubuh sebagai jelaskan anatomi manusia melainkan titik tengah tangan dan kaki masing-masing.
Sehingga abduksi jari-jari adalah merentangkan mereka bersama-sama. Rotasi Medial dan Rotasi lateral Rotasi medial dan rotasi lateral menjelaskan pergerakan tungkai disekitar sumbu panjangnya.
• Rotasi medial merupakan gerakan berputar menuju Terkadang disebutjuga sebagai rotasi internal. Untuk memahaminya, kita dapat menggunakan 2 skenario ini. Pertama, dengan kaki yang lurus coba putar kaki menuju ke arah jempol. Ini adalah rotasi medial sendi panggul. Kedua, bayangkan Anda membawa nampan teh di depan Anda, dengan siku 90 derajat.
Sekarang putar lengannya, arahkan tangan ke arah pinggul yang berlawanan (siku masih di 90 derajat). Ini adalah rotasi internal bahu. • Rotasi lateral adalah gerakan berputar menjauh Istilah ini digunakan berlawanan arah dengan gerakan yang dijelaskan di atas. Baca Juga! Anatomi Instan: Anatomi dan Fisiologi Elevasi dan Depresi Elevasi mengacu pada pergerakan ke arah yang superior (misalnya mengangkat bahu), depresi mengacu pada pergerakan ke arah yang inferior.
Pronasi dan Supinasi Isitilah ini dengan rotasi medial dan lateral sering membingungkan, namun memiliki perbedaan. Banyangkan tangan Anda bertumpu pada meja di depan Anda, dengan posisi bahu dan siku tetap, putar tangan Anda ke jelaskan anatomi manusia, telapak tangan ke atas.
Ini adalah posisi telentang, jadi gerakan ini adalah supinasi. Sekali lagi, dengan siku dan bahu tetap, putar tangan Anda ke depannya, telapak ke bawah. Ini adalah posisi telungkup, jadi gerakan ini dinamakan pronasi. Istilah ini juga berlaku untuk seluruh tubuh – saat berbaring telentang, tubuh supinasi. Saat berbaring rata di bagian depan, tubuh pronasi. Dorsofleksi dan Flantarfleksi Dorsifleksi jelaskan anatomi manusia plantarflesi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gerakan pada pergelangan kaki.
Mereka mengacu pada dua permukaan kaki; dorsum (permukaan superior) dan permukaan plantar (telapak kaki). Dorsifleksi mengacu pada fleksi pada pergelangan kaki, sehingga titik kaki lebih superior. Dorsifleksi tangan adalah istilah yang membingungkan, dan jarang digunakan. Dorsum tangan adalah permukaan posterior, dan gerakan ke arah itu adalah eksternsi.
Oleh karena itu, kita bisa mengatakan bahwa dorsofleksi pergelangan tangan sama dengan ekstensi. Plantarfleksi merujuk ekstensi pada pergelangan kaki, sehingga titik kaki berada di inferior.
Demikian pula ada istilah untuk tangan, yaitu palmarfleksi. Inversi dan Eversi Inversi dan eversi adalah gerakan yang terjadi pada sendi jelaskan anatomi manusia kaki, mengacu pada rotasi jelaskan anatomi manusia di sekitar sumbu panjangnya. • Inversi melibatkan pergerakan telapak kaki menuju bidang median – sehingga telapak kaki berada di arah medial.
• Eversi melibatkan pergerakan telapak kaki menjauhi dari bidang median – sehingga telapak kaki berada dalam arah lateral. Anatomi Tubuh Manusia: Ringkasan Klinis Anatomi tubuh manusia adalah struktur yang kompleks dan memiliki keterkaitan antara struktur yang satu dengan struktur lainnya.
Jika pada bagian sebelumnya kita sudah mengenal istilah yang sering digunakan ketika akan belajar anatomi tubuh manusia maka pada bagian ini kami akan meringkas struktur tubuh manusia berdasarkan sistem organ.
Ringkasan ini hanya berisi daftar organ atau struktur anatomi tubuh manusia yang singkat dan dikelompokkan berdasarkan sistem organ. Kami juga hanya memasukkan struktur dengan makna klinis besar ke dalam daftar ini.
Misalnya pada anatomi tubuh manusia bagian perut atau abdominal kami hanya akan memasukkan daftar organ-organ pada bagian abdominal saja.
Inilah beberapa struktur tubuh manusia yang erat kaitannya secara klinis. Bagian Toraks atau rongga dada Bagian ini akan memberikan daftar struktur anatomi tubuh manusia bagian dada. Anatomi Trakea Trakea adalah struktur yang terdiri dari tulang rawan hialin berbentuk U pada dinding anterior dan leteral. Sementara bagian posterior trakea disusun oleh otot polos. Seluruh lumen atau rongga trakea dilapisi oles sel kolumnar psudostratifikatum dan sel goblet yang membentuk mukosa trakea.
Trakea merupakan saluran yang menyusun sistem jalan napas. Trakea dimulai tepat di bawa kartilago cricothyroid (setingkat C6). Trakea setidaknya memiliki 16 hingga 20 cincin kartilago hialin yang dihubungkan oleh ligamentum annular. Akhir dari trakea merupakan cabang bronkus utama yang disebut sebagai carina.
Carina berada setingkat T5 di posterior atau setingkat angulus sterni pada bagian anterior. Trakea bercabang menjadi bronkus utama dekstra dan sinistra. Anatomi trakea dan anatomi bronkus (sumber: smart.servier.com) Anatomi Tubuh: Pleura Di dalam rongga toraks, paru-paru dipisahkan dari dinding toraks oleh pleura visceral dan parietal.
Di antara dua lapisan ini ada ruang potensial yang disebut rongga pleura. Pleura signifikan secara klinis, karena proses patologis dapat menghasilkan akumulasi cairan dalam ruang ini. Rongga pleura juga mempertahankan tekanan intrapleural negatif, yang menahan kecenderungan alami paru-paru untuk kolaps dan memfasilitasi fungsi yang tepat selama respirasi. Baca Juga! Jangan Kuliah Kedokteran Sebelum Tahu Topik Ini Pleura dan paru Anatomi Pleura dan Paru (Sumber: Kontribusi Ilustrasi oleh Beckie Palmer) Anatomi Jelaskan anatomi manusia Manusia: Paru dan Jantung Fungsi paru-paru adalah untuk menyediakan oksigen ke darah.
Sistem pernapasan terbagi menjadi saluran napas dan parenkim paru-paru. Saluran napas terdiri dari bronkus, yang bercabang dari trakea dan membelah menjadi bronkiolus dan kemudian menjadi alveoli. Parenkim bertanggung jawab untuk pertukaran gas dan termasuk alveoli, saluran alveolar, dan bronkiolus. Paru-paru memiliki tekstur seperti spons dan memiliki warna abu-abu merah muda. Paru secara anatomi digambarkan memiliki puncak, tiga batas, dan tiga permukaan.
Selanjutnya, mereka dibagi menjadi lobus dan segmen. Parenkim paru-paru juga ditutupi oleh pleura. Anatomi Paru (sumber: sumber: smart.servier.com) Jantung adalah organ berotot yang terletak di tengah dada di belakang sternum. Terdiri dari empat ruang: dua ruang atas disebut atrium kanan dan kiri, dan dua ruang bawah disebut ventrikel kanan dan kiri.
Atrium kanan dan ventrikel kanan sering disebut jantung kanan, dan atrium kiri dan ventrikel kiri secara fungsional membentuk jantung kiri. Anatomi Jantung (sumber: Gray’s Anatomy Plates) Kami juga telah membuat artikel khusus yang membahas sistem kardiovaskular. Artikel tersebut dapat teman-teman lihat melalui tautan berikut ini: Anatomi Sistem Kardiovaskular Kami juga memiliki bagian khusus yang membahas tentang aorta abdominalis yang dapat teman-teman kunjungi melalui tautan berikut: Aorta Abdominalis Anatomi Tubuh Bagian Dinding Toraks atau Dinding Dada Vertebra torakalis Vertebra Torakalis (sumber:smart.servier.com) Vertebra dan diskus intervertebralis membentuk kolom vertebra atau tulang belakang.
Kolom vertebra ini dimulai tepat setelah tulang tengkorak hingga ke tulang ekor. Vertebra sendiri dapat dibedakan menjadi: • Vertebra cervicalis • Vertebra thoracalis • Vertebra lumbalis • Vertebra sacralis Tulang belakang berfungsi untuk melindungi sumsum tulang belakang dan saraf tulang belakang (saraf spinal). Vertebra juga berperan sebagai penopang dada dan perut serta memungkinkan kelenturan dan mobilitas tubuh.
Diskus intervertebralis bertanggung jawab atas mobilitas ini tanpa mengorbankan kekuatan suportif kolom vertebra. Daerah dada berisi 12 tulang belakang, dilambangkan dengan T1-T12. Diskus intervertebralis, bersama dengan lamina, pedikel, dan prosesus artikular dari vertebra yang berdekatan, menciptakan ruang di mana saraf tulang belakang keluar.
Vertebra torakaliss, sebagai satu kelompok, menghasilkan kurva kyphotic. Vertebra torakalis unik karena memiliki peran tambahan sebagai pelengkap tulang rusuk. • Costae • Cartilago costalis • Sternum • Intercostal space (ICS) • Diafragma • Pleura Saluran napas bagian bawah • Trakea • Bronkus • Paru Mediastinum • Perikardium • Anatomi Jantung • Mediastinum superior • Timus Esofagus • Duktus Thoracica • Trunkus simpatikus thorakalis Anatomi Tubuh Manusia Bagian Perut (Abdomen) dan Panggul (Pelvis) Fasia dan otot pada dinding abdomen • Otot pada dinding abdomen anterior • Anatomi insisi abdomen • kanalis inguinalis Rongga Peritoneal • Fossa intraperitoneal • Rongga Subprenik Anatomi Saluran Pencernaan • Lambung • Duodenum • Usus halus • Usus besar • Apendiks • Rektum • Pembuluh darah saluran cerna • Sistem vena porta • drainase limfatik saluran pencernaan Adnexa sistem saluran pencernaan • Anatomi liver (hepar/hati) • Anatomi Sistem bilier • Anatomi Kantung empedu • Anatomi Pankreas • Anatomi Limfa Anatomi Saluran Kemih • Anatomi ginjal • Anatomi ureter • Anatomi kandung kemih • Anatomi uretra Organ Kemaluan Pria • Anatomi Prostat • Anatomi Skrotum • Jelaskan anatomi manusia Testis dan Epididimis • Anatomi Vas Deferens • Anatomi Vesikula Seminalis Tulang dan Ligamentum pada Panggul (Pelvis) • Os.
Innominatum • Os. Sacrum • Os. Coccyx • Junction of Pelvis • Sendi dan hubungan ligamentum pada panggul • Perbedaan Panggul Pria dan Wanita • Pengukuran obstetri panggul • Variasi bentuk panggul Otot Pada Dasar Panggul dan Jelaskan anatomi manusia • Perineum Anterior • Perineum Poserior Organ Genitalia Wanita • Anatomi vulva • Anatomi vagina • Anatomi uterus • Anatomi Tuba Fallopi • Anatomi Ovarium • Jelaskan anatomi manusia Vagina Anatomi Tubuh Manusia Bagian Belakang: Abdomen • Kelenjar suprarenal • Aorta abdominalis • Vena cava inferior • Rantai simpatetik lumbal Referensi: • Frank HN.
ATLAS OF HUMAN ANATOMY INTERNATIONAL EDITION. ELSEVIER-HEALTH SCIENCE; 2018. • Gosling JA, Harris PF, Humpherson JR, Whitmore I, Willan PL. Human Anatomy, Color Atlas and Textbook E-Book. Elsevier Health Sciences; 2016 Feb 27. By Rifan Eka Putra Nasution Dr. Rifan Eka Putra Nasution, Lahir di Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, 29 Oktober 1992. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di kota kelahiran lalu menyelesaikan pendidikan tingginya pada Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.Dr.
Rifan mendapatkan medali Emas pada Olimpiade Kedokteran Regional Sumatera Pertama untuk cabang Kardiovaskular-Respirologi dan menghantarkan dirinya menjadi Mahasiswa Berprestasi Universitas Syiah Kuala pada tahun 2013. Pada tahun 2014, ia mendapatkan penghargaan Mahasiswa Kedokteran Berprestasi Se-Sumatera dari ISMKI Wilayah I.
Beliau juga aktif menulis di Media Online dan Situs Kedokteran dan Kesehatan jelaskan anatomi manusia. “Semua ini bukan tentang hasilnya, tapi bagaimana prosesnya.” “Menjadi Insan Medis bukanlah suatu kebetulan belaka, melainkan sebuah Takdir, sebuah cerita yang sudah tertulis.” “Kewajiban kita menulis cerita yang penuh dengan nilai-nilai kebaikan serta memaknainya dengan memberikan banyak manfaat kepada orang lain.” -Rifan Eka Putra Nasution- This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website.
Out of these, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may affect your browsing experience. Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly.
These cookies ensure basic functionalities and security features of the website, anonymously. Cookie Duration Description cookielawinfo-checkbox-analytics 11 months This cookie is set by GDPR Cookie Consent plugin. The cookie is used to store the user consent for the cookies in the category "Analytics". cookielawinfo-checkbox-functional 11 months The cookie is set by GDPR cookie consent to record the user consent for the cookies in the category "Functional".
cookielawinfo-checkbox-necessary 11 months This cookie is set by GDPR Cookie Consent plugin. The cookies is used to store the user consent for the cookies in the category "Necessary". cookielawinfo-checkbox-others 11 months This cookie is set by GDPR Cookie Consent plugin. The cookie is used to store the user consent for the cookies in the jelaskan anatomi manusia "Other.
cookielawinfo-checkbox-performance 11 months This cookie is set by GDPR Cookie Consent plugin. The cookie is used to store the user consent for the cookies in the category "Performance". viewed_cookie_policy 11 months The cookie is set by the GDPR Cookie Consent plugin and is used to store whether or not user has consented to the use of cookies. It does not store any personal data.Anatomi Tubuh Manusia – Hallo Guys!
Kita balik lagi nih dengan segudang pembahasan, pada kesempatan hari ini kita akan mengulas tentang Anatomi Tubuh Manusia secara detail. Apa sih Anatomi Tubuh itu? Membicarakan tentang Anatomi Tubuh Manusia tentunya kalian pasti langsung tertuju dengan Sistem Organ Tubuh Manusia. Daftar Isi Artikel : • Pengertian Anatomi • Struktur Sistem Anatomi Tubuh Manusia • 1. Sistem rangka • 2. Sistem Otot • 3.
Sistem Peredaran Darah • 4. Sistem Saraf • 5. Sistem Penapasan • 7. Sistem Urin • 8. Sistem Endokrin • 9. Sistem Reproduksi • 10. Sistem Panca Indera • Share this: Pengertian Anatomi Anatomi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata ‘ ana’ dan ‘ tome‘.
‘ Ana‘ berarti mengurai, sedangkan ‘ tome‘ berarti memotong. Jadi, secara keseluruhan anatomi (anatome) bisa diartikan dengan membedah. Secara Ilmiah, anatomi mempunyai pengertian, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia. Struktur Sistem Anatomi Tubuh Manusia Anatomi Tubuh Manusia merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia.
Tubuh Manusia terdiri dari Sel, Jaringan, Organ, dan suatu Sistem Organ. Sistem Organ adalah suatu bagian yang menyusun tubuh manusi. Di jelaskan anatomi manusia sistem oragan terdapat berbagai macam jenis organ, yang mempunyai struktur dan fungsi khusus.
Masing-masing dari suatu sistem organ saling berhubungan satu sama lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Antomi Tubuh Manusia terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu diantaranya sebagai berikut : 1. Sistem rangka Tubuh Manusia didukung oleh Sistem Rangka, yang tersusun dari 206 tulang yang terhubung oleh sebuah Tendon, Ligamen dan juga Tulang Rawan. Tulang ini disusun oleh suatu Kerangka Aksial dan Kerangka Apendikular.
Kerangka Aksial terdiri dari 80 tulang yang ada di sepanjang tubuh manusia. Kerangka Aksial tersusun dari Tulang Tengkorak, Tulang Hyoid dan Tulang Telinga Tengah, Tulang Rusuk serta Tulang Belakang.
Kerangka Apendikular terdiri 126 Tulang yang merupakan jenis tulang-tulang pelengkap yang terhubung oleh Kerangka Aksial. Kerangka Apendikular tepatnya berada di daerah Tungkai Atas, Tungkai Bawah, Panggul dan juga bahu.
Sistem Rangka berfungsi untuk memudahkan bergerak, menopang tubuh serta memberikan bentuk tubuh, melindungi organ dalam, dan juga merupakan tempat untuk menempelnya otot-otot manusia. 2. Jelaskan anatomi manusia Otot Sistem Otot mempunyai beberapa tugas utama, yaitu untuk menggerakan tubuh manusia seperti berjalan dan melakukan pekerjaan, berlari, berdiri, makan, dan jelaskan anatomi manusia sebgainya yang dilakukannya secara sadar.
Selain itu, sistem Otot juga berfungsi untuk menyebarkan darah ke seluruh tubuh, menggerakan mata dan juga dapat membentuk ekspresi untuk wajah.
Jaringan Otot terbagi menjadi 3 jenis yaitu Otot Visceral, Otot Cardiac, dan Otot Skeletal. Otot Visceral merupakan salah satu jenis otot yang paling lemah dan berada di dalam perut, pembuluh darah, dan juga usus. Otot Visceral disebut juga sebagai Otot Tak Sadar karena dikendalikan oleh otak dibagian bawah sadar. Otot Cardiac atau yang biasa dikenal dengan otot jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh.
Sama seperti Otot Visceral, otot jantung juga dikendalikan oleh otak dibagian bawah sadar. Sedangkan Otot Skeletal atau yang disebut sebagai otot rangka merupakan salah satu jenis otot yang dikendalikan secara sadar. Otot Selektal berfungsin untuk berkontraksi sehingga akan muncul sebuah gerakan. 3. Sistem Jelaskan anatomi manusia Darah Dalam sebuah sistem peredaran darah tersusun dari Jantung, Pembuluh Darah, dan ada sekitar 5 liter darah yang dibawa oleh sebuah Pembuluh Darah.
Sistem Peredaran Darah jelaskan anatomi manusia oleh sebuah Jantung, yang hanya memiliki ukuran sekepalan tangan yang tertutup. Bahkan disaat dalam beristirahat, rata-rata jantung mudah memompa darah lebih dari 5 liter ke seluruh tubuh setiap menitnya. Sistem Peredaran Darah memiliki fungsi utama yaitu sebagai berikut ini : • Fungsi Sistem Peredaran Darah yang pertama adalah mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh.
Darah menghasilkan nutrisi penting bagi tubuh dan memberikan oksigen serta menghilangkan limbah dan karbon dioksida untuk dikeluarkan dari dalam tubuh. Hormon diangkut ke dalam tubuh melalui cairan plasma yaitu darah. • Fungsi yang kedua adalah melindungi tubuh melalui sebuah Sel Darah Putih yang melawan suatu Patogen atau kuman yang masuk ke jelaskan anatomi manusia bagian tubuh.
Di dalam darah terdapat trombosit yang berfungsi untuk jelaskan anatomi manusia perdarahan saat terluka dan mencegah kuman memasuki area tubuh. Darah juga membawa sebuah Sel Antibodi yang memberikan kebalan yang Spesifik pada Patogen yang sebelumnya sudah terpapar di dalam tubuh atau yang sudah divaksinasi.
• Fungsi yang ketiga adalah mempertahankan Homeostasis atau keseimbangan suatu kondisi tubuh pada beberapa kondisi internal atau kondisi tertentu. Pembuluh darah dapat membantu menjaga suhu tubuh agar stabil dengan cara mengendalikan aliran darah ke permukaan kulit. 4. Sistem Saraf Sistem Saraf memiliki fungsi untuk mengumpulkan, mengirim, dan juga memproses sebuah informasi. Secara keseluruhan sistem saraf terdiri dari beberapa Sistem Saraf Pusat dan Sistem Saraf Perifer.
Sistem Saraf terletak dibagian Otak, Sumsum Tulang Belakang, Neuroglia, Meninges, Cairan Cerebrospinal, Sel-sel saraf dan dari kelima panca indera. 5. Sistem Penapasan Sel-sel tubuh manusia sangat membutuhkan aliran oksigen untuk bertahan hidup. Sistem Pernapasan menyediakan sebuah oksigen yang akan dikirim ke sel tubuh dengan mengeluarkan Karbondioksida dan produk limbah yang dapat mematikan jika dibiarkan menumpuk di dalam tubuh.
Sistem Pernapasan dibagi menjadi 3 bagian utama yaitu, saluran napas, paru-paru, dan juga otot-otot respirasi. Saluran napas terdiri dari hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus, dan juga bronkiolus. Saluran ini membawa sebuah udara yang melewati hidung menuju ke paru-paru. Paru-paru yang berfungsi sebagai organ utama dari suatu sistem pernapasan dengan pertukaran oksigen ke dalam tubuh dan dikrlurakannya karbon dioksida dari tubuh. Sedangkan Otot Respirasi, termasuk kedalam bagian diafragma dan otot interkostal yang bekerja sama untuk memompa dan mendorong udara masuk dan keluar dari sebuah paru-paru saat kita bernapas.
6. Sistem Pencernaan Dalam sebuah Sistem Pencernaan melibatkan beberapa organ tubuh yang disebut sebagai Saluran Pencernaan. Saluran Pencernaan manusia terdiri dari mulut termasuk juga gigi dan lidah, faring, esofagus, lambung, usus halus, dan juga usus besar. Tugas utama dari suatu Sistem Pencernaan adalah sebagai sebuah proses mengubah makanan menjadi Zat-zat gizi yang dibutuhkan olah tubuh untuk kemudian diserap di dalam tubuh.
Pada akhir jelaskan anatomi manusia suatu sistem pencernaan akan menghasilkan sebuah kotoran yang berupa urin dan feses yang harus dikelurkan melalui anus. 7. Sistem Urin Sistem urin terdiri dari beberapa bagian organ tubuh seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan juga uretra. Ginjal memiliki sebuah tugas untuk menyaring darah dalam tubuh dan menghasilkan air seni.
Ureter memiliki tugas untuk mengalirkan air seni yang dihasilkan Ginjal menuju Jelaskan anatomi manusia Kemih. Kemudian Air seni tersebut akan ditampung sementara didalam kantung kemih. Ketika air seni jumlahnya sudah semakin banyak, saraf yang berada didalam kantung jelaskan anatomi manusia akan mengirim sebuah informasi ke otak dan otak akan mengirim perintah untuk membuang air seni melalui sebuah saluran yang disebut dengan Uretra. Uretra ini terletak didekat bagian area Genital.
8. Sistem Endokrin Dalam suatu Sistem Endokrin terdiri dari beberapa macam kelenjar yang bertugas mengeluarkan hormon ke dalam darah. Kelenjar tersebut seperti Hipotalamus, kelenjar Pituitari, kelenjar Tiroid, kelenjar Pineal, kelenjar Adrenal, kelenjar Paratiorid, Pankreas, dan juga kelenjar Kelamin atau biasa disebut dengan Gonad. Kelenjar mengontrol secara langsung sebuah rangsangan dari sistem saraf dan dari sebuah reseptor kimiawi dalam darah serta hormon yang dihasilkan oleh kelenjar lain.
Dengan mengatur fungsi organ yang ada di dalam tubuh, kelenjar ini dapat membantu Homeostasis untuk menjaga tubuh. Sedangkan metabolisme seluler, reproduksi, perkembangan seksual, homeostasis gula dan mineral dan pencernaan adalaha salah satu dari banyaknya sebuah proses yang dikontrol oleh hormon.
9. Sistem Reproduksi Didalam sebuah sistem reproduksi manusia terdapat dua jenis, yaitu sistem reproduksi pria dan wanita. Terdapat perbedaan dibeberapa organ dan sebuah mekanisme dari kedua jenis sistem reproduksi tersebut.
Tetapi, keduanya akan saling berhubungan sehingga akan menghasilkan sebuah keturunan yang merupakan fungsi dari sebuah sistem reproduksi tersebut. Sistem reproduksi wanita terdiri dari Ovarium, Saluran Telur, Rahim, Vagina, Vulva, Payudara dan juga sebuah Kelenjar Susu, sedangkan didalam sistem reproduksi pria terdiri dari sebuah Skrotum, Testis, Saluran sperma, Kelenjar Seks, dan juga sebuah alat Vital adalah Penis. 10. Sistem Panca Indera Dalam suatu Sistem Indera mempunyai fungsi penting untuk menerima sebuah sensor rangsangan yang berada pada lingkungan disekitarnya.
Terdapat 5 jenis dari sistem indera atau sering disebut dengan Panca Indera. Berikut 5 panca indra yang terdiri dari Indera Penglihatan atau mata, Indera Pendengaran atau telinga, Indera Penciuman atau hidung, Indera Peraba atau kulit, dan juga Indera Pengecap atau lidah.
Dari setiap bagian Panca Indera mempunyai tugas dan peranan yang berbeda-beda. Demikianlah ulasan tentang Sistem Anatomi Tubuh Manusia beserta dengan Pengertian Dan Jenis-jenis nya. Semoga dengan adanya tulisan ini membantu kalian untuk lebih mengenal Sistem Organ yang ada di tubuh kita. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata atau tulisan. Teramakasih Baca Juga Artikel Berikut : Kingdom Animalia Materi Terbaru • Neuroglia • Fungsi Medula Oblongata • Pengertian Porifera • Anatomi Anus • Contoh Cerita Fabel • Pengertian Mulut • Fungsi Cerebellum • Pengertian Usus Besar • Prinsip Kultur Jaringan • Vesica Urinaria • Fungsi Laring • Proses Pembentukan Sel Darah Merah • Tendon Adalah • Kata Kerja Bahasa Arab (فعل) • Mollusca
Anatomi tubuh manusia adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia.
Anatomi tubuh manusia tersusun atas sel, jaringan, organ, dan sistem organ. Sistem organ merupakan bagian yang menyusun tubuh manusia. Sistem ini terdiri atas berbagai jenis organ, yang memiliki struktur dan fungsi yang khusus. Sistem organ memiliki struktur dan fungsi yang khas. Masing-masing sistem organ saling tergantung satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Anatomi tubuh manusia 1. Sistem rangka Tubuh manusia didukung oleh sistem rangka, yang terdiri dari 206 tulang yang dihubungkan oleh tendon, ligamen, dan tulang rawan.
Tulang ini disusun oleh kerangka aksial dan kerangka apendikular. Kerangka aksial terdiri dari 80 tulang yang terletak di sepanjang sumbu tubuh manusia. Kerangka aksial terdiri dari tengkorak, tulang telinga tengah, tulang hyoid, tulang rusuk, dan tulang belakang. Kerangka apendikular terdiri dari 126 tulang yang merupakan tulang-tulang pelengkap yang menghubungkan kerangka aksial. Kerangka apendikular terletak di daerah tungkai atas, tungkai bawah, panggul, dan bahu.
Fungsi sistem rangka untuk bergerak, menopang dan memberikan bentuk tubuh, melindungi organ-organ dalam, serta sebagai tempat melekatnya otot-otot. jelaskan anatomi manusia. Sistem otot Sistem otot terdiri dari sekitar 650 otot yang membantu pergerakan, aliran darah, dan fungsi tubuh lainnya. Ada tiga jenis otot yaitu otot rangka yang terhubung dengan tulang, otot polos yang ditemukan di dalam organ pencernaan, dan otot jantung yang ditemukan di jantung jelaskan anatomi manusia membantu memompa darah.
3. Sistem peredaran darah Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan sekitar 5 liter darah yang dibawa oleh pembuluh darah. Sistem peredaran darah didukung oleh jantung, yang hanya seukuran kepalan tangan tertutup. Bahkan pada saat istirahat, rata-rata jantung dengan mudah memompa lebih dari 5 liter darah ke seluruh tubuh setiap menitnya.
Sistem peredaran darah memiliki tiga fungsi utama yaitu: • Mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Darah jelaskan anatomi manusia nutrisi penting dan oksigen dan menghilangkan limbah dan karbon dioksida untuk dikeluarkan dari tubuh.
Hormon diangkut ke seluruh tubuh melalui cairan plasma darah. • Melindungi tubuh melalui sel darah putih dengan melawan patogen (kuman) yang telah masuk ke dalam tubuh.
Trombosit berfungsi untuk menghentikan perdarahan saat luka dan mencegah patogen memasuki tubuh. Darah juga membawa antibodi yang memberi kekebalan spesifik pada patogen yang sebelumnya telah terpapar tubuh atau telah divaksinasi. • Mempertahankan homeostasis (keseimbangan kondisi tubuh) pada beberapa kondisi internal.
Pembuluh darah membantu menjaga suhu tubuh yang stabil dengan mengendalikan aliran darah ke permukaan kulit. 4. Sistem pencernaan Sistem pencernaan adalah sekelompok organ yang bekerja untuk menerima makanan, mengubah dan memproses makanan menjadi energi, menyerap zat gizi yang terdapat pada makanan ke aliran darah, serta membuang sisa makanan yang tersisa atau tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Makanan melewati saluran pencernaan yang terdiri dari rongga mulut, faring (tenggorokan), laring (kerongkongan), lambung, usus halus, usus besar, dan berakhir di anus. Selain saluran pencernaan, ada beberapa organ aksesori penting dalam anatomi tubuh manusia yang membantu mencerna makanan. Organ aksesori dari sistem pencernaan meliputi gigi, lidah, kelenjar ludah, hati, kantong empedu, dan pankreas. 5. Sistem endokrin Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah.
Kelenjar-kelenjar ini termasuk hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, kelenjar tiroid, kelenjar jelaskan anatomi manusia, kelenjar adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin (gonad). Kelenjar dikendalikan secara langsung oleh rangsangan dari sistem saraf dan juga oleh reseptor kimiawi dalam darah dan hormon yang diproduksi oleh kelenjar lain.
Dengan mengatur fungsi organ dalam tubuh, kelenjar ini membantu menjaga homeostasis tubuh. Metabolisme seluler, reproduksi, perkembangan seksual, homeostasis gula dan mineral, denyut jantung, dan pencernaan merupakan salah satu dari banyak proses yang diatur oleh hormon. 6. Sistem saraf Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ sensorik, dan semua saraf yang menghubungkan organ-organ ini dengan bagian tubuh lainnya.
Organ-organ ini bertanggung jawab atas kendali tubuh dan komunikasi di jelaskan anatomi manusia bagian-bagiannya. Otak dan sumsum tulang belakang membentuk pusat kontrol yang dikenal sebagai sistem saraf pusat. Saraf sensorik dan organ indra dari sistem saraf perifer memantau kondisi di dalam dan di luar tubuh dan mengirimkan informasi sistem saraf pusat. Saraf eferen di sistem saraf perifer membawa sinyal dari pusat kendali ke otot, kelenjar, dan organ untuk mengatur fungsinya.
7. Sistem pernapasan Sel-sel tubuh manusia membutuhkan aliran oksigen untuk tetap hidup. Sistem pernapasan menyediakan oksigen ke sel tubuh sambil mengeluarkan karbon dioksida dan produk limbah yang bisa mematikan jika dibiarkan menumpuk.
Ada tiga bagian utama dari sistem pernapasan: saluran napas, paru-paru, dan otot-otot respirasi. Saluran napas meliputi hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus. Saluran ini membawa udara melewati hidung menuju paru-paru. Paru-paru berfungsi sebagai organ utama sistem pernapasan dengan pertukaran oksigen ke dalam tubuh dan karbon dioksida keluar dari tubuh.
Otot respirasi, termasuk diafragma dan otot interkostal, bekerja sama untuk memompa, mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru saat bernapas. 8. Sistem kekebalan tubuh Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan patogen lainnya yang mungkin berbahaya, dengan menjaga dan menyerang dari patogen-patogen tersebut.
Ini termasuk kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit (termasuk sel B dan sel T), timus, dan leukosit, yang merupakan sel darah putih. 9. Sistem limfatik Dalam anatomi tubuh mansia, sistem limfatik mencakup kelenjar getah bening, saluran getah bening, dan pembuluh getah bening, dan juga berperan dalam pertahanan tubuh.
Tugas utamanya adalah membuat dan memindahkan getah bening, cairan bening yang mengandung sel darah putih, yang membantu tubuh melawan infeksi.
Sistem limfatik juga menghilangkan kelebihan cairan getah bening dari jaringan tubuh, dan mengembalikannya ke darah. 10. Sistem ekskresi dan urinaria Sistem ekskresi mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh manusia. Pada anatomi tubuh manusia, organ-organ ekskresi terdiri dari ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Sistem urinaria atau perkemihan termasuk ke dalam sistem eksresi yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Ginjal menyaring darah untuk membuang limbah dan menghasilkan urine. Ureter, kandung kemih, dan uretra bersama-sama membentuk saluran kemih, jelaskan anatomi manusia berfungsi sebagai sistem untuk mengalirkan urine dari ginjal, menyimpannya, dan kemudian melepaskannya saat buang air kecil. Selain menyaring dan menghilangkan limbah dari tubuh, sistem urinaria juga mempertahankan homeostasis air, ion, pH, tekanan darah, kalsium, dan sel darah merah.
Organ hati berfungsi mengeluarkan empedu, kulit berfungsi mengeluarkan keringat, sedangkan paru-paru berfungsi dalam mengeluarkan uap air dan karbon dioksida. 11. Sistem reproduksi Sistem reproduksi pria Sistem reproduksi memungkinkan manusia untuk bereproduksi. Sistem reproduksi pria mencakup penis dan testis, yang menghasilkan sperma. Sistem reproduksi wanita Sistem reproduksi wanita terdiri dari vagina, rahim dan ovarium, yang menghasilkan ovum (sel telur).
Selama pembuahan, sel sperma bertemu dengan sel telur di tuba falopi. Kedua sel tersebut kemudian melakukan pembuahan yang ditanamkan dan tumbuh di dinding rahim. Bila tidak dibuahi, dinding rahim yang telah menebal untuk mempersiapkan kehamilan akan luruh menjadi menstruasi. 12. Sistem integumen Kulit atau sistem integumen adalah organ terbesar dalam anatomi tubuh manusia. Sistem ini melindungi dari dunia luar, dan merupakan pertahanan pertama tubuh melawan bakteri, virus dan patogen lainnya.
Kulit juga membantu mengatur suhu tubuh dan menghilangkan limbah zat sisa melalui keringat. Selain kulit, sistem integumen meliputi rambut dan kuku. The Human Body: Anatomy, Facts & Functions https://www.livescience.com/37009-human-body.html diakses 26 Februari 2018. What Are the 10 Jelaskan anatomi manusia Body Systems? https://sciencing.com/10-major-body-systems-8122332.html diakses 26 Februari 2018. Human Anatomy System http://www.innerbody.com/htm/body.html diakses 26 Februari 2018.