Apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah

apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah

Memang benar adanya kalau kebersihan adalah pangkal kesehatan. Banyak penyakit yang bisa dicegah bila kamu senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan, termasuk COVID-19. Ada sejumlah penyakit yang erat hubungannya dengan kebersihan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), inilah daftar penyakit yang bisa muncul bila kamu kurang atau tidak menjaga kebersihan.

ilustrasi jamur kaki (health.clevelandclinic.org) Athlete's foot atau tinea pedis, atau kita mengenalnya sebagai kutu air, adalah infeksi pada kulit dan kaki yang bisa disebabkan oleh beragam jamur.

Infeksi jamur ini paling sering memengaruhi sela-sela jari kaki, walaupun bisa juga memengaruhi bagian mana pun dari kaki. Kondisi ini biasanya ditandai dengan celah atau sisik kulit yang bisa berwarna merah dan gatal.

Menurut American Academy of Pediatrics Redbook, tinea pedis menyebar melalui kontak dengan sisik kulit yang terinfeksi atau kontak dengan jamur di area lembap (misalnya kamar mandi, ruang ganti, dan kolam renang). Berdasarkan laporan dalam American Journal of Clinical Dermatology tahun 2004, kutu air bisa menjadi infeksi kronis yang berulang. Untuk mencegah penyakit ini, usahakan kuku tetap pendek dan bersih. Selain itu, pakailah alas kaki kaki bila berada di area umum yang lembap seperti ruang ganti atau kamar mandi umum.

ilustrasi kutu rambut (wired.com) Kutu tubuh ( Pediculus humanus corporis) merupakan serangga parasit yang bisa hidup dan bertelur pada pakaian dan hanya berpindah ke kulit untuk mengisap darah manusia.

Sementara itu, kutu kepala ( Pediculus humanus capitis), juga merupakan serangga parasit yang bisa ditemukan di kepala dan leher, yang juga bertahan hidup dengan mengisap darah manusia. Kedua kutu ini umumnya menyebar lewat kontak dekat dari orang ke orang.

Kamu bisa menghindari infeksinya dengan cara mandi secara reguler dan kenakan baju yang dicuci bersih. Selain itu, jangan berbagi atau saling meminjam pakaian, tempat tidur, seprai, sisir, dan handuk yang digunakan dengan orang yang terinfeksi kutu. Baca Juga: 10 Penyakit yang Sebabkan Batuk serta Durasi Batuk Berlangsung ilustrasi perut sakit (rocketfacts.com) Diare kronis atau persisten adalah diare yang bertahan lebih dari 2-4 minggu.

Pada orang yang sehat, diare kronis bisa menandakan masalah kesehatan yang serius. Untuk orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah, diare kronis mungkin merupakan penyakit yang mengancam jiwa. Ada berbagai penyebab diare kronis, yang mana penyebabnya ini bisa berbeda untuk anak-anak dan orang dewasa.

Diare kronis kadang diklasifikasikan berdasarkan infeksi atau bukan. Kadang, penyebab diare kronis tidak diketahui. Untuk diare kronis akibat infeksi, penyebabnya bisa berupa parasit ( Cryptosporidium, Cyclospora, Entamoeba histolytica, Giardia, microsporidia); bakteri ( Aeromonas, Campylobacter, Clostridium difficile, E.

coli, Plesiomonas, Salmonella, Shigella); virus ( norovirus, rotavirus); dan penyebab yang tidak diketahui dianggap menular (diare Brainerd). Diare kronis juga bisa disebabkan oleh kondisi medis non-infeksi yang mendasarinya, seperti gangguan pankreas (pankreatitis kronis, fibrosis kistik); gangguan usus (kolitis, penyakit Crohn, sindrom iritasi usus besar); obat-obatan (antibiotik, laksatif); intoleransi makanan tertentu; gangguan tiroid (hipertiroidisme); pernah menjalani operasi atau radiasi perut atau saluran pencernaan; tumor; gangguan herediter (fibrosis kistik, defisiensi enzim); hingga perubahan fungsi imun (AIDS, defisiensi imunoglobulin, penyakit autoimun).

Diare kronis yang disebabkan oleh infeksi umumnya bisa dicegah dengan meminum air yang bersih, pengolahan makanan yang bersih dan benar, serta menjaga kebersihan tangan. ilustrasi gigi busuk (diabetes.co.uk) Karies gigi, gigi berlubang, atau kerusakan gigi disebabkan bakteri pada gigi yang memecah makanan dan menghasilkan asam yang kemudian menghancurkan email gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.

Langkah-langkah pencegahannya meliputi: • Fluoridasi air • Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluorida • Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi • Konsumsi pola makan bergizi seimbang dan batasi konsumsi camilan • Rutin kontrol ke dokter gigi tiap enam bulan ilustrasi pantat gatal (drnumb.com) Ini adalah parasit yang paling sering mendiami pencernaan apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah.

Saat terinfeksi, penderitanya akan merasakan gatal di area anus pada malam hari.

apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah

Menggaruk area anus merupakan cara cacing kremi untuk mengulangi siklus infeksi. Maka dari itu, mencuci tangan, menjaga kuku selalu pendek, menghindari menggigit jari, dan tidak menggaruk area anus merupakan cara terbaik menghindari cacing kremi. Mandi pagi pun bisa menghilangkan banyak telur cacing kremi pada tubuh, sehingga sangat disarankan untuk melakukannya apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah reguler.

Lanjutkan membaca artikel di bawah Editor’s picks • 7 Penyebab Gairah Seksual Pria Meningkat Tiba-tiba, Apa Saja? • [QUIZ] Ketahui Kepribadianmu Berdasarkan Sumber Protein yang Kamu Pilih • Studi: Bakteri dalam Urine Bisa Jadi Indikator Kanker Prostat Baca Juga: 5 Penyakit Berbahaya yang Disebarkan Kecoak, Jaga Kebersihan! ilustrasi kutu kemaluan (medicalnewstoday.com) Kutu kemaluan atau Pthirus pubis sering menghinggapi area rambut kemaluan, walaupun bisa juga ditemukan di area berambut lainnya seperti alis, janggut, rambut dada, atau rambut ketiak.

Menurut keterangan dari National Health Service, kutu kemaluan yang mengisap darah ini menyebabkan rasa gatal di area yang terinfeksi. Menjaga kebersihan diri adalah cara utama untuk mencegah dan mengontrol penyebaran kutu kemaluan, seperti: • Segera mengobati kutu kemaluan dan segera informasikan ini ke pasangan seks • Hindari kontak seksual dengan orang yang terinfeksi hingga orang tersebut telah menjalani pengobatan • Cucipakaian dengan benar • Tidak berbagi atau saling meminjamkan pakaian, seprai, atau handuk yang digunakan oleh orang yang terinfeksi ilustrasi kudis (medicinenet.com) Kudis terjadi karena adanya tungau Sarcoptes scabiei var.

Hominis yang menginfeksi kulit. Ukurannya yang sangat kecil ini membuatnya dapat masuk ke dalam lapisan kulitmu dan hidup di sana sambil bertelur. Ini mengakibatkan kamu merasakan gatal-gatal dan munculnya ruam di area yang terinfeksi. Umumnya tungau kudis menular karena adanya kontak langsung antar kulit dari penderita kudis. Oleh karena itu, menjaga kebersihan tubuh sangat disarankan demi menghindari penyakit ini.

Untuk pakaian, kasur, hingga handuk orang yang terinfeksi, ada baiknya segera dicuci menggunakan air panas dan dikeringkan dengan suhu tinggi.

apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah

ilustrasi telinga bermasalah (insider.com) Otitis eksterna adalah infeksi pada saluran telinga luar yang disebabkan bakteri Staphylococcus aureus atau Pseudomonas aeruginosa. Bakteri tersebut umumnya ada di kolam renang umum dan ini menyebabkan rasa tidak nyaman dan sakit pada penderitanya. Umumnya infeksi ini dialami oleh para perenang. Inilah kenapa kondisi ini juga dikenal sebagai swimmer’s ear. Beberapa gejala akibat otitis eksterna adalah keluarnya cairan dari telinga, penurunan pendengaran, gatal, hingga demam.

Untuk mencegahnya, kamu bisa menggunakan pelindung telinga saat berenang dan pastikan mengeringkan telinga sehabis mandi ataupun berenang. ilustrasi jaringan parut di bagian dalam kelopak mata pada pasien trakoma (patient.info) Trakoma atau trakom adalah penyebab utama kebutaan di dunia akibat infeksi yang dapat dicegah.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis yang mudah menyebar lewat kontak langsung, berbagi handuk atau pakaian, atau lalat yang berkontak dengan mata atau hidung orang yang terinfeksi. Jika tidak diobati, infeksi trakoma berulang dapat menyebabkan jaringan parut yang parah di bagian dalam kelopak mata dan dapat menyebabkan bulu mata menggores kornea ( trichiasis).

Selain menyebabkan rasa sakit, apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah secara permanen merusak kornea dan dapat menyebabkan kebutaan permanen. Langkah pencegahan dan pengendaliannya meliputi: • Operasi untuk mengatasi trichiasis • Antibiotik untuk mengobati infeksi aktif • Menjaga kebersihan wajah • Perbaikan lingkungan di bidang air dan sanitasi untuk mengurangi penularan penyakit ilustrasi kurap (pixabay.com/Hans Braxmeier) Kurap merupakan infeksi jamur pada tubuh.

Seringnya gejala infeksi ini ditunjukkan dengan adanya ruam melingkar berwarna merah. Lokasinya pun bisa berbeda-beda. Mulai dari kepala, wajah, hingga area selangkangan. Kurap bisa menular bila kamu melakukan kontak langsung kepada penderitanya.

apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah

Di sisi lain, udara yang lembap, seringnya meminjamkan barang pribadi kepada orang lain, hingga memakai pakaian ketat meninggikan risiko infeksi jamur tersebut. Untuk mencegah kurap, cara terbaiknya adalah dengan tidak meminjamkan barang pribadi ke orang lain dan juga sering mandi sekaligus berganti baju. Itulah beberapa penyakit yang bisa terjadi bila kamu tidak menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Maka dari itu, jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar dengan menerapkan pola hidup bersih. Selain itu, optimalkan dengan menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang, rutin olahraga, tidur cukup, minum air setidaknya delapan gelas per hari, serta kelola stres dengan baik, agar daya tahan tubuh kita tetap prima! Baca Juga: 8 Fakta Menjaga Kesehatan dan Kebersihan saat Menstruasi Berita Terpopuler • Hamas Mulai Bangkit, Menkeu Israel: Ini Semua Kesalahan Netanyahu • 10 Potret Liburan Ayu Ting Ting dan Keluarga ke Jogja, Ayah Rozak Hits • Kamu Workaholic?

Waspadai 7 Tanda Kamu Terlalu Keras ke Diri Sendiri • 10 Fakta Elon Musk, Orang Terkaya di Dunia yang Baru Membeli Twitter • BMKG: Waspada, Suhu Panas Terik Terjadi hingga Pertengahan Mei • 10 Momen Nagita Slavina Masak Makan Malam buat Teman-teman Artisnya • Libur Lebaran Usai, Jakarta Kembali Terapkan Ganjil Genap Hari Ini • Menko Muhadjir: Biaya Pasien Hepatitis Akut Ditanggung BPJS Kesehatan • 10 Potret Baby Ameena dalam Berbagai Ekspresi, Gemasnya Kebangetan Aktivitas mencuci tangan, mandi, sikat gigi dan lainnya adalah hal yang sering Anda lakukan.

Anda juga pasti tahu bahwa hal tersebut dilakukan untuk menjaga kebersihan diri.

apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah

Sayangnya, tidak semua orang tahu tentang cara menjaga kebersihan diri dengan benar, termasuk alasan kenapa mereka harus menjaga kebersihan diri selain memang sudah menjadi rutinitas. Kenali panduan tepat cara membersihkan diri, yuk! Mengapa kita perlu menjaga kebersihan diri?

Kebersihan diri atau personal hygiene adalah tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan psikis yang optimal. Anda mungkin sudah familier dengan anjuran menjalani Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang juga menjadi bagian dari kebersihan diri serta lingkungan.

Nah, menjaga kebersihan tubuh bukan semata-mata untuk kesehatan. Anda perlu menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekitar karena tiga alasan berikut. 1. Alasan sosial Menjaga kebersihan diri dapat membantu Anda menghindari citra tubuh yang negatif. Lagipula, siapa yang suka dibicarakan oleh orang lain, terutama ketika yang dibicarakan adalah karena bau badan, bau ketiak, bau mulut, gigi kuning, atau hal yang berkaitan dengan tubuh Anda? 2. Alasan kesehatan Kebersihan diri yang buruk bisa meningkatkan risiko Anda terkena penyakit, seperti diare atau infeksi lainnya.

Berikut adalah berbagai penyakit yang bisa menyerang jika kebersihan diri tidak dijaga dengan baik: • demam, • infeksi kulit, • keracunan makanan, • demam tifoid (tifus), • cacingan, • hepatitis, • infeksi saluran kemih, dan • gigi berlubang. Dengan menjaga kebersihan diri, Anda bisa mencegah terkena penyakit-penyakit di atas. 3. Alasan psikologis Kebersihan diri yang baik bisa meningkatkan rasa percaya diri Anda, terutama dalam situasi sosial.

Panduan menjaga kebersihan diri Bila selama ini Anda telah melakukan berbagai aktivitas untuk menjaga kebersihan diri berikut ini, berarti Anda termasuk orang yang bersih.

Sementara bagi Anda yang belum melakukan berbagai hal penting di bawah, Anda bisa mulai dari sekarang. 1. Cuci tangan pakai sabun Sebagian besar infeksi bisa terjadi karena Anda menyentuh makanan atau mulut dengan kondisi tangan yang kotor. Oleh karena itu, mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara menjaga kebersihan diri apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah bisa Anda lakukan untuk menghindari infeksi penyakit. Anda dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama pada saat berikut.

• Usai menggunakan toilet. • Sebelum dan sesudah makan. • Sebelum memasak atau menyiapkan makanan. • Setelah memegang hewan. • Berada di sekitar seseorang yang batuk atau pilek. Pilih hand wash dengan kandungan aloe vera yang memiliki fungsi tambahan untuk melembutkan kulit. Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, pilih hand wash yang mengandung allergen-free fragrance. Dengan begitu, Anda bisa tetap menjaga kebersihan serta kelembutan kulit tangan sekaligus. Namun, jika Anda tidak memiliki akses air mengalir, Anda bisa menggunakan sabun dan air yang tersedia.

Bila tidak ada air atau sabun, Anda bisa menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol seperti hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol untuk membersihkan tangan. 2. Sikat gigi pagi dan malam hari Apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah dan mulut juga merupakan aspek penting yang tak boleh Anda lewatkan ketika membicarakan soal kebersihan diri.

Untuk mencegah terjadinya bau mulut, plak pada gigi, dan infeksi pada gigi lainnya, Anda perlu secara rutin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari.

Di pagi hari, biasanya Anda akan mengalami bau mulut karena air liur tidak dibuat saat Anda sedang tidur. Sementara di malam hari, produksi air liur berkurang dan bakteri perusak gigi lebih aktif pada malam hari. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara optimal, Anda perlu sikat gigi minimal dua kali sehari dengan lembut serta mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali atau saat sikat gigi mulai usang. Apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah juga Anda menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida.

3. Jaga kebersihan kuku Kuku yang dibiarkan panjang dan kotor bisa menjadi penyebab penyakit infeksi. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kebersihan diri dengan memperhatikan kuku dengan cara berikut. • Tidak menggigit atau merobek kuku. • Potong kuku saat kuku mulai panjang. Gunakan pemotong kuku yang bersih untuk memotong kuku. • Jika Anda senang memelihara kuku panjang, Anda dianjurkan untuk membersihkan kuku Anda dengan air, sabun, dan sikat kuku untuk menggosok bagian bawah kuku saat Anda mencuci tangan.

4. Jaga kebersihan kaki Jika Anda menggunakan kaos kaki dan sepatu sepanjang hari atau menggunakan kaos kaki dan sepatu yang sama selama berhari-hari, bakteri akan berkembang biang di kulit kaki Anda. Hal ini bisa menimbulkan bau kaki yang tidak sedap. Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk menjaga kondisi kaki sebagai bagian dari kebersihan diri.

• Cuci kaki secara rutin dan keringkan dengan handuk. • Hindari menggunakan kaos kaki dan sepatu yang sama setiap hari atau menggunakan kaos kaki dan sepatu sepanjang hari.

• Jangan menggunakan sepatu saat kaki dalam keadaan basah karena hal tersebut membuat kondisi kaki lembab dan bakteri lebih mudah untuk berkembang. 5. Jaga kebersihan pakaian Kebersihan pada diri sendiri juga berkaitan erat dengan apa yang Anda pakai.

Pakaian yang kotor perlu Anda cuci dengan deterjen sampai bersih sebelum Anda menggunakannya lagi. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan pakaian Anda. Anda juga dianjurkan untuk menggantung pakaian yang telah Anda cuci di bawah sinar matahari sampai kering. Ini karena sinar matahari bisa membunuh beberapa kuman penyakit yang bisa menyebabkan infeksi. 6. Mandi setiap hari Aktivitas yang padat terkadang membuat sebagian orang malas mandi. Padahal, menjaga kebersihan diri dengan rutin mandi di negara tropis seperti Indonesia sangatlah penting.

Mandi dengan sabun membantu Anda untuk mengangkat sel-sel kulit mati, bakteri, serta penumpukan minyak pada kulit. Pastikan juga cara mandi Anda sudah benar dan bersih. Pastikan Anda membilas bagian-bagian tubuh Anda secara menyeluruh, terutama di ketiak dan area kelamin karena daerah tersebut lebih mudah berkeringat dan rentan berjamur.

Idealnya, Anda sebaiknya mandi sebanyak 2 kali sehari. 7. Jaga kebersihan organ reproduksi Saat menjaga kebersihan diri, tentunya Anda tidak boleh melewatkan seluruh bagian tubuh, termasuk alat kelamin. Sayangnya, tak banyak yang menyadari pentingnya menjaga kebersihan organ kelamin.

Padahal, dengan memelihara kebersihannya, Anda dapat terhindari dari berbagai penyakit serta infeksi pada alat kelamin. Penyakit yang mungkin terjadi di alat kelamin misalnya infeksi salurah kemih, vaginosis bakterialis, hingga penyakit menular seksual. Khusus untuk area intim, hindari menggunakan sabun untuk membersihkannya. Pasalnya, sabun berisiko menyebabkan iritasi karena kulit di area kelamin Anda sangatlah sensitif.

Jika ingin memakai sabun, pilihlah produk dengan bahan yang ringan dan tidak mengandung parfum. 8. Menjaga kebersihan rambut Rambut juga tak luput dari bagian tubuh yang harus Anda jaga kebersihannya.

Hal ini bertujuan agar rambut terhindar dari kondisi-kondisi yang tak diinginkan, seperti rambut rontok, kering, berketombe, atau bahkan menjadi sarang kutu.

Sebaiknya, Anda tidak perlu keramas setiap hari. Keramas setiap 2 hari sekali atau 2-5 kali seminggu sudah cukup. Saat keramas, pastikan sampo yang dipakai mengenai seluruh bagian kulit kepala.

Setelah dibilas, keringkan rambut dengan handuk, namun hindari menggosok rambut terlalu kasar. Pastikan Anda membilas rambut hingga benar-benar bersih untuk menghindari apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah sisa produk di kulit kepala. 9. Menjaga kebersihan hidung Cara menjaga kebersihan diri lainnya adalah memperhatikan hidung Anda.

Pasalnya, hidung merupakan salah satu bagian tubuh yang menjadi garda terdepan dalam menahan bakteri serta virus sehingga rentan mengalami alergi, iritasi, bahkan infeksi. Anda bisa membersihkan hidung dengan cara berikut. • Rebus air selama 1 menit atau hingga matang, kemudian biarkan hingga dingin. • Bilas hidung Anda dengan air matang. • Tiup hidung Anda beberapa kali untuk membuang kotoran serta lendir di dalamnya. 10. Jaga kebersihan telinga Satu lagi bagian tubuh yang tak boleh Anda lewatkan adalah telinga.

Dengan menjaga kebersihan telinga, hal ini akan menghindarkan diri Anda dari berbagai infeksi telinga. Ada baiknya Anda menggunakan obat tetes pembersih telinga dengan kandungan hidrogen peroksida untuk membersihkan telinga. Kandungan tersebut dapat membantu mengencerkan kotoran yang menumpuk di dalam telinga. Hindari menggunakan cotton bud karena hal itu justru berisiko mendorong kotoran telinga semakin dalam serta melukai gendang telinga Anda.

11. Pilih makanan yang bersih Kebersihan makanan juga penting untuk menjaga diri dari berbagai penyakit, seperti keracunan makanan atau cacingan. Anda bisa mengikuti beberapa tips dari situs Hygiene Food Safety berikut ini untuk memastikan makanan yang Anda konsumsi benar-benar terjaga kebersihannya.

• Selalu cuci tangan sebelum masak serta makan. • Cuci peralatan masak dan makan Anda, seperti pisau, mixer, sendok, garpu, dan lainnya. • Simpan daging dan produk susu di kulkas untuk mencegah perkembangan bakteri. • Pisahkan bahan-bahan mentah dengan makanan yang sudah matang. • Cuci sayur dan buah sebelum dikonsumsi atau dimasak. • Jangan gunakan pisau pemotong daging untuk memotong bahan makanan lainnya untuk mencegah perpindahan bakteri. • Masak bahan makanan Anda dengan suhu yang sesuai.

• Jauhkan area dapur dari serangga, kecoa, atau tikus untuk menjaga kebersihannya. 12. Memastikan rumah selalu bersih Rumah yang bersih juga merupakan bagian penting dalam menjaga kebersihan diri. Dengan rajin membersihkan rumah, debu dan kuman tidak akan mudah menumpuk, sehingga Anda dan orang-orang di rumah dapat terhindar dari risiko terkena penyakit.

Untuk menjaga kebersihan rumah, Anda perlu memberi perhatian ekstra terhadap permukaan yang paling sering dipegang secara langsung, seperti gagang pintu, meja, kursi, saklar, remote, atau mainan anak. Selain itu, kebersihan kamar tidur juga harus diutamakan, seperti mengganti seprai bantal, guling, dan kasur. Tak lupa, Anda juga sebaiknya rutin membersihkan spring bed (kasur) dan mencuci bed cover.

Kebersihan dapur pun tak boleh luput dari perhatian Anda karena hal ini juga berkaitan dengan kebersihan makanan yang Anda persiapkan di rumah. Setelah bersih-bersih, jangan lupa semprotkan cairan disinfektan di rumah. When & How to Wash Your Hands – CDC.

(2020). Retrieved February 22, 2021, from https://www.cdc.gov/handwashing/when-how-handwashing.html  Keeping Hands Clean – CDC. (2019). Retrieved February 22, 2021, from https://www.cdc.gov/healthywater/hygiene/hand/handwashing.html  Ritual Nasal Rinsing & Ablution – CDC. (2020). Retrieved February 22, 2021, from https://www.cdc.gov/parasites/naegleria/ritual-ablution.html  Ear Wax Removal 101: The Best (and Safest) Ways to Clear Clogged Ears – Cleveland Clinic.

(2020). Retrieved February 22, 2021, from https://health.clevelandclinic.org/ear-wax-removal-101-the-best-and-safest-ways-to-clear-clogged-ears/  Personal Hygiene – Health Direct. (2019). Retrieved February 22, 2021, from https://www.healthdirect.gov.au/personal-hygiene  Personal Hygiene Tips for a Healthy You – The Moorings at Lewes.

(2020).

apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah

Retrieved February 22, 2021, from https://mooringsatlewes.org/blog/10-personal-hygiene-practices/  Basic Personal Hygiene Habits To Practice In Daily Life – Training Express. (2020). Retrieved February 22, 2021, from https://www.trainingexpress.org.uk/basic-personal-hygiene-habits-to-practice-in-daily-life/  Retrieved February 22, 2021, from https://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/b/brushing-your-teeth  Brushing Your Teeth – American Dental Association.

(n.d.). Retrieved February 22, 2021, from https://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/b/brushing-your-teeth  7 Personal hygiene – Australian Government Department of Health. (n.d.). Retrieved February 22, 2021, from https://www1.health.gov.au/internet/publications/publishing.nsf/Content/ohp-enhealth-manual-atsi-cnt-l~ohp-enhealth-manual-atsi-cnt-l-ch3~ohp-enhealth-manual-atsi-cnt-l-ch3.7  4 House hygiene—cleaning – Australian Government Department of Health.

(n.d.). Retrieved February 22, 2021, from https://www1.health.gov.au/internet/publications/publishing.nsf/Content/ohp-enhealth-manual-atsi-cnt-l~ohp-enhealth-manual-atsi-cnt-l-ch3~ohp-enhealth-manual-atsi-cnt-l-ch3.4 How to keep a penis clean – NHS.

(2018). Retrieved February 22, 2021, from https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/how-to-keep-a-penis-clean/ Â Keeping your vagina clean and healthy – NHS.

apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah. Retrieved February 22, 2021, from https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/keeping-your-vagina-clean-and-healthy/ Â Nasal Wash Guide – National Jewish Health.

(2015). Retrieved February 22, 2021, from https://www.nationaljewish.org/conditions/health-information/health-infographics/nasal-wash-guide  Why is Food Hygiene Important?

– Hygiene Food Safety. (n.d.). Retrieved February 22, 2021, from https://hygienefoodsafety.org/why-is-food-hygiene-important/ Â Dias, MF. (2015). Hair Cosmetics: An Overview. International Journal of Trichology7(1), 2-15.
38.

seorang pemulia tanaman menyilangkan tanaman terung ungu bulat dengan ungu lonjong. sifat bulat dominan terhadap lonjong dan sifat ungu dominan te … rhadap hijau. dari persilangan tersebut dihasilkan keturunan sebanyak 1.300 tanaman dengan perbandingan variasi keturunan ungu bulat : ungu lonjong : hijau bulat : hijau lonjong = 3:3:1:1.

genotip kedua induk tanaman tersebut adalah …. a. uubb dan uubb b. uubb dan uubb c. uubb dan uubb d.

uubu dan uubb Sekarang ini berbagai macam penyakit yang diderita manusia sangat beragam. Ada berbagai jenis penyakit seperti penyakit kronis, penyakit menular, penyakit tidak menular, penyakit yang mematikan dll.

Penyakit mematikan ini sangat umum diderita manusia dan yang paling mematikan adalah serangan jantung. Namun kita juga perlu waspada dengan penyakit yang lain dan memeriksakan diri lebih dini serta menambah pengetahuan kita agar kita dapat melakukan pencegahan dengan baik. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. 10. DiareDiare bisa disebabkan oleh virus, bakteri atau micro-organisme didalam tubuh. Diantaranya juga disebabkan oleh virus gastroenteritis (penyebabnya adalah bakteri E.coli) dan rotavirus (biasanya menyerang anak dibawah lima tahun).

Diare tidak datang dengan sendirinya, umumnya terjadi karena kurang menjaga kebersihan pada waktu akan makan, alergi terhadap makanan tertentu, infeksi karena sedang terserang penyakit lain seperti infeksi tenggorokan, malaria dll. Secara tidak sadar kita sering terkena diare atau disentri (peradangan pada usus besar sehingga menyebabkan diare) yang gejala umumnya adalah mencret atau BAB dengan frekuensi lebih dari 4 kali dalam sehari, muntah, lesu atau lemah, nafsu makan hilang, kadang disertai demam, terdapat lendir bahkan darah dalam feces.

Diare sangat berbahaya dan salah satu penyebab kematian terutama bayi, apabila tidak ditangani dengan serius dan jika terlalu banyak kehilangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi. Untuk pencegahan diare yang apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah Anda lakukan adalah menjaga kebersihan, masak makanan dengan baik, biasakan mencuci tangan. Untuk penanganan pertama, Anda lakukan adalah berikan cairan elektrolit, perbanyak minum, asupan gizi yang seimbang, perbanyak ASI apabila masih dibawah dua tahun.

9. AnthraxAnthrax adalah penyakit mematikan serta menular yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Penyebaran bakteri Bacillus anthracis melalui tanah dan udara (bakteri Bacillus anthracis bersifat aerob).

Di Indonesia, untuk kasus di Bogor penyebaran Anthrax terjadi karena spora Anthrax terbawa banjir. Inkubasi penderita Anthrax mula-mula kulit gatal, kemudian melepuh apabila pecah akan membentuk scab (kerak kering pada luka), disertai nyeri dan bengkak. Apabila bakteri sudah masuk ke tubuh dalam jangka waktu 24 jam, gejalanya mual, muntah darah pada anthrax usus. Pada anthrax paru-paru gejalanya batuk, sesak nafas.

Sakit kepala dan kejang pada anthrax otak. Jika tidak segera diobati penderita bisa meninggal dalam waktu satu atau dua hari. Anthrax sudah dapat diobati dengan Penisilin dan turunannya. 8. Flu BurungFlu Burung adalah penyakit mematikan dan menular yang disebabkan oleh virus H5N1, dengan burung sebagai medianya.

Penularan Flu Burung adalah melakukan kontak langsung dengan unggas yang terjangkit virus atau melalui asap hasil pembakaran unggas yang terjangkit virus H5N1 karena metode pembakaran yang kurang tepat. Gejala virus flu burung pada manusia adalah menderita ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) dengan disertai demam diatas 38 derajat Celcius, batuk, sakit tenggorokan, mengeluarkan ingus, nyeri otot, sakit kepala, lemas, radang paru-paru.

Apabila tidak segera ditangani akan menimbulkan kematian, karena gejalanya sama dengan flu biasa. Flu burung sudah ada obatnya yaitu dengan obat antivirus diantaranya Tamiflu (oseltamivir).

Pencegahan terhadap flu burung adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan ternak unggas, selalu mencuci tangan dengan sabun dan menjaga imunitas tubuh. 7. HepatitisHepatitis adalah penyakit mematikan selanjutnya yang menyerang organ hati (liver).

Hepatitis ada beberapa macam. Hepatitis A disebabkan oleh Virus Hepatitis A (VHA) dan tergolong ringan. Hepatitis B tergolong berbahaya dan menular, disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB) yang menyerang hati dan terjadi peradangan hati akut yang menahun. Hepatitis C disebabkan oleh Virus Hepatitis C (VHC), penularannya melalui transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi VHC, serangga yang menggigit penderita Hepatitis C. Selain virus, ada faktor lain penyebab Hepatitis seperti mengkonsumsi alkohol terlalu banyak, penyakit autoimun, hasil komplikasi dari penyakit lain, efek karena mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu yang lama.

Hepatitis juga dikenal dengan sebutan penyakit kuning yang terlihat warna kuning pada kulit, kuku dan bola mata yang berwana putih. Pengobatan penyakit Hepatitis dapat dilakukan dengan mengkonsumsi obat, injeksi dan pencangkokan atau transplantasi hati. 6. MalariaMalaria disebabkan oleh parasit protozoa dari genus Plasmodium, melalui gigitan nyamuk Anopheles.

Gejala penyakit malaria adalah demam, menggigil, nyeri persendian, muntah, tampak pucat, hati dan limpa membesar, urine tampak keruh, kejang. Ada empat golongan penyakit malaria, yaitu malaria tertiana, malaria quartana, malaria serebral dan malaria pernisiosa. Malaria yang tergolong berbahaya adalah malaria serebral dan malaria pernisiosa, keduanya dapat menyebabkan kematian.

Penyakit malaria dapat diobati dengan getah dari batang pohon cinchoona (kina). Pada tahun 1930, ilmuwan Jerman menemukan Atabrine yang lebih efektif menekan racun. 5. TBCSelanjutnya ada penyakit Tuberkulosis (TBC) yang termasuk penyakit mematikan. TBC dapat menyerang siapa saja baik tua, muda, anak-anak dengan status sosial yang berbeda-beda. Di Indonesia TBC terus meningkat dengan 250 kasus dan 140.000 menyebabkan kematian.

Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa, yang menyerang paru-paru.

apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah

Penyakit TBC menular melalui udara pada saat penderita TBC batuk dan pada anak-anak umumnya karena tertular penderita TBC dewasa. Selain paru-paru, TBC juga dapat menginfeksi otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening dll. Gejala umum penyakit TBC adalah demam dimalam hari tetapi tidak terlalu tinggi, nafsu makan dan berat badan menurun, batuk-batuk selama lebih dari tiga minggu kadang mengeluarkan darah, lemah.

Segera periksakan kedokter apabila terkena TBC dan lakukan pengobatan dengan baik. 4. DiabetesDiabetes adalah penyakit dimana tubuh sudah tidak mampu lagi mengendalikan kadar gula dalam darah, penyakit ini sering disebut kencing manis.

Diabetes terjadi karena zat insulin tidak memproduksi dalam jumlah yang cukup atau zat insulin dalam tubuh tidak bekerja secara efektif.

apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah

Hal ini dipicu karena gangguan metabolisme tubuh. Dampaknya terjadi penumpukan kadar gula dalam darah yang pada akhirnya dilimpahkan ke saluran urine. Tanda-tanda penderita diabetes secara umum adalah jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak, cepat merasa haus, cepat merasa lapar, berat badan menurun, cepat lelah, rabun tiba-tiba, sering kesemutan di telapak tangan dan kaki, lambat sembuh apabila terluka/tergores.

Diabetes menyebabkan komplikasi penyakit lain seperti jantung koroner, stroke dan gagal ginjal. Cara pencegahannya adalah dengan menganut gaya hidup sehat, batasi konsumsi gula dan garam, protein, rajin memeriksa kadar gula. 3. AidsAIDS adalah suatu penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh human immunodeficiiency virus (HIV) yang mematikan.

apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah

HIV menyerang sel darah putih (sel CD4) sehingga sistem imun atau kekebalan tubuh menjadi rusak sehingga mudah terkena penyakit, sekalipun penyakit ringan. Penularan virus HIV AIDS melalui transfusi darah, jarum suntik, berhubungan badan dengan orang yang terkena HIV, melalui ASI.

Gejala penderita penyakit AIDS pada umumnya adalah mengalami sesak nafas, hilangnya nafsu makan, mual, muntah, jamur pada rongga mulut, diare kronis, kehilangan berat badan, letih, ingatan berkurang, sakit kepala, susah berkonsentrasi, mengalami berbagai macam penyakit kulit, pada wanita mengalami jamur pada vagina, luka pada saluran kemih dll.

Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penderita AIDS baik serum maupun vaksin. Pemberian obat-obatan hanya bertujuan untuk membantu memperbaiki daya tahan tubuh. 2. KankerPenyakit kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel tubuh yang tidak biasa dan penyebab kematian. Sel itu berkembang dengan cepat, terus menerus membelah diri, tidak terkendali kemudian menyebar ke jaringan tubuh disekitarnya melalui jaringan ikat, sirkulasi darah atau sistem limpa.

Kanker lalu menyerang organ-organ tubuh yang penting, syaraf tulang belakang dan menekan jaringan tubuh tersebut, inilah yang disebut tumor ganas. Gejala pengidap kanker sering tidak terlihat, karena keluhan penderita pada umumnya sama dengan penyakit lain dan tahu-tahu sudah menjadi kanker ganas.

Kanker bisa menyerang siapa saja, tua-muda, pria-wanita, kaya-miskin, gemuk-kurus. Pengobatan penyakit kanker ganas biasanya adalah dengan kemoterapi, terapi radiasi, pembedahan, imunoterapi dll. Kanker dapat dicegah dengan mengurangi makanan berlemak, perbanyak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan, kurangi merokok, hindari alkohol, hindari makanan yang diawetkan, lebih sering mengkonsumsi makanan yang mengandung beta karoten (anti kanker) seperti: wortel, mangga, pepaya, bayam dll.

1. Serangan JantungSerangan jantung atau stroke adalah penyakit yang paling mematikan dan terjadi ketika aliran darah melewati suatu bagian otot jantung terhalang. Jika tidak segera diberi tindakan, bagian dari jantung tersebut kekurangan oksigen dan menjadi rusak kemudian menyebabkan kematian. Serangan jantung menjadi pembunuh nomor satu terutama di negara maju. Serangan jantung paling sering terjadi akibat dari Penyakit Jantung Koroner, penyakit ini terjadi karena ada penimbunan lemak selama bertahun-tahun pada dinding dalam arteri koroner (pembuluh nadi yang mensuplai darah ke jantung).

Tanda-tanda atau apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah yang paling sering terjadi adalah rasa nyeri yang tidak biasa dan hebat di dada seperti ditekan dan diremas, nafas berat dan pendek, biasanya disertai mual, muntah, seperti akan pingsan, keluar keringat dingin. Yang harus dilakukan apabila terkena serangan jantung adalah berangkat ke rumah sakit secepatnya usahakan pada lima menit pertama, telepon ambulan apabila tanda-tanda tersebut muncul kembali, minum pil nitroglycerin yang didapat dari dokter.
• #RAMADAN • #COVID-19 • Community • Pregnancy • Getting Pregnant • First Trimester ( 1 - 13 weeks ) • Second Trimester ( 14 - 27 weeks ) • Third Trimester ( 28 - 41 weeks ) • Birth • Baby • 0-6 months • 7-12 months • Kid • 1-3 years old • 4-5 years old • Big Kid • 6-9 years old • 10-12 years old • Life • Relationship • Health and Lifestyle • Home and Living • Fashion and Beauty •  Permasalahan kulit yang terjadi terus menerus sering bikin kesal, ya?

Apalagi kalau kamu sudah menjaga kebersihan kulit serta menjalankan gaya hidup yang sehat, namun masalah kulit masih saja kamu alami. Jika hal ini terjadi pada kulit wajahmu, maka mungkin saja skin barrier kamu sudah rusak.

Skin barrier adalah lapisan terluar pada kulit yang menjaga kulit dari kerusakan yang disebabkan faktor eksternal seperti sinar matahari, polusi, dan kotoran. Jika skin barrier kamu sudah rusak, ada beberapa hal buruk yang bisa terjadi pada kulitmu. Apa sajakah itu? Berikut Popmama.com telah merangkum 5 fakta menariknya! Freepik/Nastyaofly Skin barrier yang rusak membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi. Hal ini terjadi karena kulit akan lebih mudah terpapar sinar matahari, polusi, dan kotoran.

Akibatnya, kulit kamu lebih mudah mengalami peradangan. Kulit yang sudah rusak akan lebih cepat memerah, terasa perih dan gatal saat kamu terlalu lama terkena sinar matahari ataupun polusi yang ada di luar rumah.

Freepik/wayhomestudio Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang paling rentan terjadi saat skin barrier kamu rusak. Biasanya, jerawat yang terjadi karena skin barrier rusak akan muncul terus menerus. Bukannya mereda, jumlah jerawat justru bisa bertambah semakin banyak setiap harinya.

Selain itu, jerawat juga bisa muncul di banyak tempat sekaligus, berbeda dengan jerawat hormonal yang biasanya hanya muncul di titik-titik tertentu pada wajah. goldskincare.com Saat skin barrier rusak, kulit kita jadi lebih sensitif dengan sinar matahari.

apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah

Akibatnya, kulit lebih cepat mengalami sunburn jika terlalu lama terpapar panas sinar matahari. Menggunakan sunscreen memang bisa membantu mengurangi efek sunburn pada kulit. Namun, kinerja sunscreen akan lebih maksimal jika kamu punya skin barrier yang sehat. Oleh karena itu, jangan tunggu sampai terlambat, ya! Freepik/Katemangostar Pernah tidak kulit kamu memproduksi banyak sebum, namun kulit tetap terasa kering seperti tertarik?

Kalau hal ini kamu alami, maka kemungkinan besar skin barrier kamu rusak. Sebum yang diproduksi oleh kulit adalah sebuah mekanisme pertahanan diri akibat dari kurangnya hidrasi pada kulit.

Tetapi meski kulit berminyak, kamu akan tetap merasa kulit terasa 'kering' akibat dehidrasi. Freepik/free picture Kulit yang sudah terlanjur mengalami masalah akibat skin barrier yang rusak perlu kamu tenangkan terlebih dahulu dengan menggunakan soothing cream. Kamu bisa memilih soothing cream yang melembapkan dan bisa membantu memperbaiki skin barrier. Pilih juga soothing cream yang bebas dari kandungan paraben dan cocok digunakan untuk semua jenis kulit, terutama untuk kamu yang punya kulit kering.

apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah

Jangan lupa juga untuk tetap melindungi kulit kamu dari sinar UV menggunakan sunscreen untuk menghindari kerusakan yang lebih serius pada wajah. Nah, itulah kelima hal buruk yang bisa terjadi saat skin barrier rusak. Memperbaiki skin barrier adalah langkah awal untuk kulit bebas masalah. Sebelum terjadi hal buruk pada kulitmu, segera perbaiki skin barrier yang rusak, ya! Baca juga: • Ini 5 Rutinitas Skincare untuk Kamu yang Berusia 30-an • Fantastis!

Ini 10 Mini Bag Dokter Ji Sun Woo di The World of Married • 5 Kosmetik Ji Sun Woo di The World of Married, Cocok untuk Usia 30-an!
Memiliki kulit wajah yang sehat, tentu menjadi idaman bagi semua orang.

Sayangnya, ada banyak hal yang tanpa disadari justru bisa merusak kulit wajah, mulai dari faktor lingkungan hingga kebiasan buruk. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu merawat kulit wajah secara rutin. Setiap orang memiliki jenis kulit wajah yang berbeda. Ada yang normal, sensitif, kering, berminyak, dan kombinasi.

apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah

Apa pun jenis kulit wajah yang Anda miliki, rutinitas merawat kulir wajah tidak boleh dilewatkan. Selain kulit wajah jadi sehat, wajah Anda juga akan nampak lebih cerah, bersih, dan merona.

Inilah Alasan Mengapa Kesehatan Kulit Wajah Perlu Dijaga Pentingnya menjaga kesehatan kulit bukan tanpa alasan, lho. Aktivitas yang padat membuat Anda sering berhadapan dengan sinar matahari dan polusi udara, seperti asap rokok, asap kendaraan, serta limbah udara pabrik.

Sinar matahari berlebihan bisa membuat kulit wajah Anda mengalami sunburn. Ditambah lagi, paparan berbagai polusi dan asap juga diketahui dapat merusak kekencangan kulit serta memicu berbagai penyakit kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Sebagian besar orang mengakali hal ini dengan masker. Penggunaan masker saat beraktivitas memang bisa mengurangi paparan sinar matahari dan polusi udara sehingga berdampak baik pada kulit Anda. Namun, penggunaan masker yang tidak tepat juga bisa berdampak buruk pada kulit wajah.

Masker bedah yang dipakai berulang kali atau masker kain yang tidak dicuci dengan tepat bisa menjadi tempat pertumbuhan bakteri dan virus. Selain itu, memakai masker di tengah panasnya kota juga bisa membuat wajah berkeringat, sehingga kulit menjadi lebih lembap dan hangat.

Kondisi kulit seperti ini ideal untuk pertumbuhan bakteri, jamur, bahkan parasit. Jika kesehatan dan kebersihan kulit Anda tidak dijaga, hal ini tentu dapat membuat Anda lebih berisiko mengalami masalah pada kulit wajah, seperti jerawat, rosacea, dan selulitis.

Belum lagi jika Anda termasuk orang yang sering menyentuh wajah. Sebuah studi mengatakan bahwa rata-rata orang bisa menyentuh pipi, dagu, atau dahinya bisa mencapai 13 kali dalam 1 jam. Kebiasaan ini akan membuat wajah terpapar kuman atau kotoran dari tangan.

Cara Menjaga Kesehatan Kulit Wajah Agar terhindar dari masalah-masalah kesehatan di atas, penting bagi Anda untuk merawat kulit wajah dengan mengikuti beberapa panduan berikut ini: • Cuci muka 2 kali sehari, yaitu pagi hari dan sebelum tidur. Pastikan Anda menggunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Gunakan pembersih wajah antibakteri untuk membunuh kuman yang mungkin sudah seharian menempel pada kulit wajah Anda.

• Gunakan serum yang mengandung vitamin C atau E untuk menutrisi kulit dan melawan radikal bebas. • Gunakan pelembap yang mengandung antioksidan agar kulit wajah tetap terhidrasi, sekaligus bebas kusam dan tampak sehat sepanjang hari. • Gunakan tabir surya khusus wajah dengan kadar SPF 30 atau lebih saat beraktivitas di luar rumah pada siang hari. Pakai selalu tabir surya meski cuaca sedang mendung sekalipun dan ulang pemakaiannya tiap 2 jam.

• Terapkan pola hidup sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat, memenuhi asupan cairan, beristirahat yang cukup, rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik, serta berhenti merokok. Alasan Pentingnya Menggunakan Pembersih Wajah Antibakteri Seperti yang telah dibahas sebelumnya, penggunakan masker yang tidak tepat dan kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan membuat kulit wajah terpapar banyak bakteri sehingga bisa menimbulkan berbagai masalah kulit.

Nah, untuk mencegah ini terjadi, Anda bisa menggunakan pembersih wajah antibakteri. Pilihlah pembersih wajah yang mengandung ekstrak daun neem. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa ekstrak daun ini dapat membunuh bakteri yang menempel pada kulit secara efektif. Selain itu, pilih juga pembersih wajah yang mengandung kaolin, yaitu lumpur mineral ( clay) yang dapat menyerap minyak berlebih, kotoran, dan sisa makeup pada kulit.

Kulit wajah yang sehat dan bersih tentu akan membuat Anda tampil lebih menawan dan percaya diri. Jadi, pastikan Anda merawat kulit wajah secara konsisten dan gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit agar hasil yang didapatkan lebih maksimal.

Jika Anda memiliki masalah dengan kulit wajah, misalnya berjerawat parah, sebaiknya konsultasikan kepada dokter, ya. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan perawatan atau apa yang terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.

Menjaga kebersihan biar tidak terkena virus 19




2022 www.videocon.com