Scopma plus obat apa kegunaan

scopma plus obat apa kegunaan

Buka Tutup • Scopma Plus adalah obat yang digunakan untuk meredakan kram perut dan nyeri paroksimla lain pada lambung atau usus. • Mengandung kombinasi hyoscine-N-butylbromide sebagai obat anti spasmodik dan paracetamol sebagai analgetik sekaligus antipiretik.

• Dosis Scopma Plus untuk dewasa adalah 3 x sehari 1-2 tablet. Sebaiknya diberikan bersama makanan untuk menghindari nyeri perut. • Obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Konsultasikan dulu dengan dokter, terutama jika ingin digunakan saat hamil atau menyusui. • Meski umumnya dapat ditoleransi dengan baik, Scopma Plus dapat menimbulkan efek samping berupa mual, muntah, diare, atau reaksi alergi.

• Klik untuk mendapatkan Scopma Plus atau obat lambung & gastrointestinal lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD. Scopma Plus adalah obat yang digunakan untuk meredakan kram perut dan nyeri paroksimla lain pada lambung atau usus.

Obat Scopma Plus mengandung hyoscine-N-butylbromide (obat anti spasmodik yang merupakan derivat scopolamine) dan paracetamol (obat yang digunakan sebagai analgetik scopma plus obat apa kegunaan antipiretik). Paracetamol, yang dikenal juga dengan nama acetaminophen, adalah obat yang digunakan sebagai analgetik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam) yang bisa diperoleh tanpa resep dokter.

Meskipun paracetamol memiliki efek anti inflamasi, obat ini tidak dimasukkan sebagai obat NSAID, karena efek anti inflamasinya dianggap tidak signifikan. Hyoscine butylbromide adalah obat anti spasmodik derivat semisintetik dari scopolamine. Obat ini memiliki efek spasmolitik pada otot polos traktus gastrointestinal, biliaris, urinarius, dan uterus. Kandungan hyoscine butylbromide umum digunakan untuk mengobati kram perut, kolik ginjal, dan kejang kandung kemih.

Obat ini mempunyai efek samping umum berupa kantuk, reaksi alergi, hingga memicu glaukoma. Mengenai Scopma Plus Pabrik Ifars Golongan Harus dengan resep dokter Kemasan Scopma Plus dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut : • Dos 100’s caplet Kandungan Tiap tablet Scopma Plus mengandung zat aktif sebagai berikut : • Hyoscine-N-butylbromide 10 mg • Paracetamol 500 mg Manfaat Scopma Plus Kegunaan Scopma Plus adalah untuk mengobati kondisi berikut: • Nyeri paroksimal yang terjadi pada penderita penyakit scopma plus obat apa kegunaan atau usus halus.

• Nyeri kejang yang terjadi pada kandung empedu, saluran kandung kemih, dan nyeri kejang pada organ genitalia wanita saat dismenore. Kontraindikasi Scopma plus tidak boleh diberikan untuk orang-orang dengan kondisi berikut: • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap komponen obat ini. • Pasien yang memiliki masalah ginjal atau hati, asma, urtikaria, atau radang / tukak pada lambung atau usus.

• Pasien dengan stenosis mekanik pada saluran pencernaan, akalsia, ileus paralitik, dan atonia intestinal. • Penderita hipertrofi prostat disertai retensi urin. • Penderita penyakit-penyakit seperti miastenia gravis, glaukoma, dan takiaritmia patologis. Efek samping Scopma Plus Secara umum, obat ini bisa ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang, selama diberikan pada dosis yang dianjurkan. Berikut adalah beberapa efek samping Scopma Plus yang mungkin terjadi: • Obat yang mengandung paracetamol bisa menyebabkan kerusakan hati terutama jika penggunaanya melebihi dosis yang dianjurkan.

Potensi efek samping ini scopma plus obat apa kegunaan pada orang-orang yang mengonsumsi alkohol. • Efek samping ringan pada saluran pencernaan misalnya mual dan muntah. Pada penggunaan dosis yang lebih tinggi diketahui meningkatkan resiko terjadinya perdarahan lambung. • Efek samping yang lebih serius dapat berupa diare, hematemesis ( muntah darah), hematuria (darah dalam urin), penglihatan kabur, ruam kulit, gatal, dan bengkak.

• Efek samping pada ginjal relatif jarang. Namun pada penggunaan jangka panjang, dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal termasuk gagal ginjal akut.

• Reaksi hipersensitivitas akibat pemakaian obat ini sangat jarang. Namun jika terjadi, pertolongan medis harus segera diberikan karena bisa menyebabkan syok anafilaksis yang berakibat fatal. • Penggunaan hyoscine-N-butylbromide bisa menimbulkan efek samping antikolinergik berupa xerostomia, dishidrosis, takikardi, dan retensi urin. • hyoscine-N-butylbromide juga bisa menyebabkan hilangnya daya penglihatan untuk sementara waktu. Namun kejadian ini relatif jarang. Dosis Scopma Plus Obat Scopma Plus diberikan dengan dosis sebagai berikut : • Dosis dewasa: 3 x sehari 1-2 tablet.

• Dosis maksimal: 6 tablet sehari. Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien.

scopma plus obat apa kegunaan

Oleh karena itu, penggunaan obat Scopma Plus harus sesuai dengan yang dianjurkan. Interaksi Scopma Plus Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Scopma Plus adalah: • Metoclopramide: meningkatkan efek analgetik paracetamol. • Carbamazepine, fenobarbital, dan fenitoin: meningkatkan potensi kerusakan hati.

• Kolestiramin dan lixisenatide: mengurangi efek farmakologis paracetamol. • Antikoagulan misalnya warfarin dan kumarin: paracetamol meningkatkan efek koagulansi obat ini, sehingga meningkatkan potensi resiko terjadinya perdarahan. Perhatian Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan obat Scopma Plus adalah sebagai berikut : • Sebaiknya diberikan bersama makanan untuk menghindari nyeri perut.

• Pemakaian Scopma Plus harus dihentikan jika tanda-tanda awal reaksi alergi seperti ruam, gatal, sakit tenggorokan, demam, arthralgia, pucat, atau tanda-tanda lainnya muncul, karena jika terjadi bisa berakibat fatal. • Paracetamol diketahui ikut keluar bersama air susu ibu (ASI) meskipun dalam jumlah yang kecil. Dalam sediaan tunggal, paracetamol adalah obat lini pertama sebagai pereda nyeri dan penurun panas bagi ibu menyusui.

Namun, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter jika anda ingin menggunakan obat ini saat menyusui. • Jika Anda mengonsumsi alkohol, potensi terjadinya kerusakan hati sangat tinggi terutama pada pemakaian jangka panjang dan dosis yang lebih tinggi. • Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal. • Hati-hati menggunakan obat ini untuk pasien yang menderita asma, karena paracetamol diduga memperburuk kondisi penderita asma.

• Jangan diberikan pada orang yang memiliki fungsi hati dan ginjal yang buruk, sedang atau pernah memiliki sakit jantung. • Scopma Plus dapat menyebabkan pusing atau mengantuk, yang akan diperparah jika pasien juga mengonsumsi alkohol. Jangan mengemudi atau menyalakan mesin selama pemakaian obat ini.

• Penggunaan obat-obat yang mengandung hyoscine-N-butylbromide seperti Scopma Plus harus dilakukan secara hati-hati pada orang-orang yang memiliki risiko menderita glaukoma sudut sempit. • Kehati-hatian juga perlu dilakukan pada pasien penderita obstruksi saluran pencernaan, dan saluran kemih. Penggunaan Scopma Plus untuk ibu hamil FDA di Amerika Serikat (setara BPOM di Indonesia) menggolongkan paracetamol ke dalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut : Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia.

Namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi risiko sangat besar. Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung paracetamol seperti Scopma Plus untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter. Artikel terkait: • 10 Penyebab Kram Perut dan Cara Mengatasinya • Curiga Lambung Luka?

Cermati Ciri dan Gejalanya Berikut Ini • Memilih Obat Sakit Lambung Sesuai Indikasi Ajukan pertanyaan dengan promosi dan dapatkan jawabannya dalam 60 menit 40.000 HealthCoins Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 60 menit dan Anda akan menerima pemberitahuan secepatnya melalui email Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam waktu 60 menit, kami akan mengembalikan 20.000 HealthCoins dan pertanyaan Anda akan diturunkan ke Pertanyaan Reguler.

Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 24 jam sebagai gantinya. Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam 24 jam, kami akan mengembalikan semua HealthCoins.

(gratis) Pertanyaan Anda akan diprioritaskan bagi dokter, perawat, dan apoteker yang terverifikasi dalam waktu 2 hari agar Anda bisa mendapatkan jawaban yang lebih banyak Pesan Pengiriman Obat Ini Ingin beli obat ini? Chat dengan kami scopma plus obat apa kegunaan WhatsApp!

Kami dapat membantu mengantarkan obat ke rumah Anda se-Indonesia dengan pembayaran via bank transfer, kartu kredit, COD (di sebagian besar kota), Alfamart, dan OVO. Catatan: Kami bukanlah apotek atau toko obat dan kami scopma plus obat apa kegunaan menjual obat secara langsung.

Jasa pengiriman kami bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pasien dengan pengambilan pesanan obat Anda di apotek. Perlu diketahui bahwa ada obat-obatan tertentu yang tidak dapat dikirimkan sesuai dengan ketentuan hukum. Chat di WhatsApp Standar Pemeriksaan Konten HonestDocs Konten ini ditulis atau ditinjau oleh praktisi kesehatan dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber yang dapat dipercaya.

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk mengirimkan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, terbaru, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca proses editorial lengkap di sini.

scopma plus obat apa kegunaan

Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel kami, Anda dapat memberi tahu kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau email di [email protected] Buka di app • Ringkasan • Dosis & Aturan pakai • Cara Kerja • Efek Samping • Kegunaan • Peringatan • Kontraindikasi • Hamil & Menyusui Scopma Plus obat apa?

Scopma Plus adalah obat untuk meringankan nyeri spasmodik atau nyeri akut yang muncul akibat spasme atau kram otot pada organ dalam seperti pada lambung, usus halus, kelenjar empedu, ginjal, saluran kemih dan organ reproduksi wanita.

Karena itu obat ini kerap digunakan untuk mengatasi kram perut akut, kolik ginjal atau kejang kandung kemih. Scopma Plus mengandung bahan aktif antispasmodik berupa hyoscine butylbromide yang dapat melemaskan otot polos saluran cerna, saluran empedu, saluran kemih, serta scopma plus obat apa kegunaan kelenjar tubuh dan SSP.

Obat ini juga scopma plus obat apa kegunaan paracetamol sebagai analgetik untuk meredakan nyeri dan meredakan demam yang muncul akibat nyeri akut. Ringkasan Obat Scopma Plus Kandungan Hyoscine-N-butylbromide 10 mg, paracetamol 500 mg Jenis obat Antispasmodik, analgetik Kategori Obat keras Kegunaan Mengatasi nyeri paroksismal akibat kolik lambung atau usus halus, serta nyeri spasmodik pada kelenjar empedu, saluran kemih serta saluran organ genital wanita Konsumen Dewasa Kehamilan Kategori C (hindari) Produsen IFARS Harga Rp.

1.200 – 2.000 per kaplet, per strip isi 10 kaplet, per box isi 10 strip Cara Kerja dan Fungsi Obat Scopma Plus Fungsi Scopma Plus untuk tubuh yaitu sebagai antispasmodik atau pereda kram otot polos pada saluran pencernaan, empedu, saluran kemih serta kelenjar tubuh lainnya.

Obat ini juga dikombinasikan dengan paracetamol untuk memaksimalkan efek pereda nyerinya dan juga sebagai pereda demam yang muncul bersama nyeri. Bahan aktif Scopma Plus berupa hyoscine-N-butylbromide merupakan senyawa agen antimuskarinik amine tersier yang dapat memblok aksi asetilkolin di otot polos saluran cerna, saluran kemih, empedu, kelenjar sekretori dan juga susunan saraf pusat.

Akibatnya muncul efek antispasmodik pada otot polos tersebut serta sekresi akan terhambat. Sehingga nyeri akibat spasme otot polos dapat diredakan. Selain meredakan spasme otot polos, obat ini juga dilengkapi analgesik berupa paracetamol untuk meredakan nyeri yang timbul. Paracetamol juga memiliki efek antipiretik untuk meredakan demam yang biasanya muncul bersamaan dengan nyeri kolik.

Indikasi dan Kegunaan Scopma Plus Scopma Plus digunakan untuk meredakan kram dan nyeri pada organ dalam seperti pada kondisi berikut ini: • Nyeri spasmodik atau hipermotilitas pada lambung dan usus halus serta saluran cerna secara umum.

• Kram otot polos pada area genital wanita.

scopma plus obat apa kegunaan

• Kram dan nyeri akibat adanya kerusakan pada tractus biliarius pada saluran empedu serta kerusakan pada tractus urinarius pada saluran kemih.

Kontraindikasi Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan: • Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap hyoscine dan paracetamol atau jenis analgetik lainnya.

• Penderita Myastenia gravis. • Penderita glaukoma sudut sempit. • Penderita megacolon atau pembengkakan usus besar. • Penderita takikardia. Dosis Scopma Plus dan Aturan Pakai Peringatan!

Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum. Dosis Asetilsistein untuk mengencerkan dahak • Dosis dewasa: 1 – 2 kaplet 3 kali sehari. Maksimal penggunaan 6 kaplet per hari. Aturan pakai: • Gunakanlah obat ini setelah makan atau bersamaan dengan makanan.

• Obat ini harus ditelan utuh dan tidak boleh di kunyah atau di gerus. • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya. • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari. • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis scopma plus obat apa kegunaan masih lama sekitar 5 jam atau lebih.

Tidak boleh menggandakan dosis Scopma Plus pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat. Efek Samping Scopma Plus Scopma Plus umumnya ditoleransi baik oleh tubuh.

Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Scopma Plus meliputi: • Mulut dan kulit terasa kering.

• Konstipasi.

scopma plus obat apa kegunaan

• Palpitasi (jantung berdebar-debar). • Aritmia dan bradikardia. • Flushing (kemerahan pada wajah). • Gangguan penglihatan. • Kerusakan hati (pada penggunaan dosis tinggi).

Efek Overdosis Scopma Plus Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran atau digunakan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Scopma Plus dapat berupa gangguan fungsi ginjal akut, kerusakan hati, trombositopenia, dan koma hipoglikemik. Jika kondisi ini terjadi segera konsultasikan ke dokter Anda. Peringatan dan Perhatian Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini: • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi paracetamol atau hyoscine.

• Hati-hati penggunaan pada penderita disfungsi ginjal, Gilbert’s sindrom, penyakit jantung, kolitis ulseratifa, pilorus stenosis, ileus paralitik. • Orang yang mengonsumsi alkohol haru berhati-hati saat mengonsumsi obat ini. • Perhatian lebih harus diberikan untuk penggunaan pada lansia, wanita hamil dan menyusui. Kehamilan dan Menyusui Bolehkah Scopma Plus untuk ibu hamil?

Bahan aktif Scopma Plus berupa Hiyoscine masuk dalam golongan obat kategori C untuk ibu hamil, sementara paracetamol masuk kategori B. Obat yang masuk dalam kategori C berarti bahan obat ini pada studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan hewan percobaan tidak dapat dilakukan.

Oleh karena itu penggunaan obat ini selama kehamilan sebaiknya dihindari atau hanya jika sangat dibutuhkan saja dan dalam pengawasan dokter. Bolehkah Scopma Plus untuk ibu menyusui? Bahan aktif Scopma Plus diketahui dapat masuk dan terekskresi ke dalam ASI ibu menyusui dan berisiko mengganggu kesehatan bayi yang menyusu.

Oleh karena itu penggunaan obat ini selama masa menyusui sebaiknya dihindari atau hanya jika sangat dibutuhkan saja. Interaksi Obat Hati-hati saat menggunakan Scopam Plus bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Scopma Plus dengan obat-obat berikut: • Obat antiplatelet (gluthetimide, phenobarbital, phenytoin, carbamazepine), meningkatkan efek antiplatelet obat ini.

• Obat depresan SSP, meningkatkan efek sedatif. • Colestyramine, meningkatkan penyerapan paracetamol. • Obat antikolinergik, meningkatkan risiko efek samping obat.
Scopma plus memiliki komposisi Hyoscine butylbromide dan paracetamol. Hyoscine butylbromide adalah obat anti spasmodik pada otot polos traktus gastrointestinal, biliaris, urinarius, dan uterus.

Obat ini umum digunakan untuk mengobati kram perut, kolik ginjal, dan kejang kandung kemih. Paracetamol yang dikenal juga dengan nama acetaminophen adalah obat yang digunakan sebagai analgetik (pereda nyeri). Hamzah 2018-07-03 scopma plus obat apa kegunaan Assalamualikum saya ingin konsul dgn apoteker.Saya sakit maag kronis diresepkan oleh dokter spesialis pnyakit dlm dan diresepkan obat masing masing perstrip antara lain redacid, buscopan plus, symuco, acilaz.udah hampir 1minggu rasa nyeri diulu hati kadang kadang masih timbul dan perut terasa penuh.apakah saya harus tetap melanjutkan pengobatan sesuai dr resep dokter tersebut?apa solusi pengobatan untuk penanganan penyakit saya?ada yg bilang obat yg bagus pake inpepsa dan omeprazol sudah cukup untuk menangani penyakit saya.tlng dbantu y apoteker k24.

Komentar K24KLIK Salam sehat Sdr Hamzah, Produk Redacid merupakan suplemen untuk membantu menjaga kesehatan lambung, Buscopan Plus digunakan sebagai antispasmodik dan paracetamol untuk membantu meredakan nyeri yang dialami, Sysmuco mengandung Rebapimide untuk mengatasi luka atau tukak pada lambung, dan Acilaz mengandung Lansoprazole untuk mengontrol kandungan asam lambung.

Penggunaan produk sebaiknya digunakan sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan sebelum dan setelah makan. Proses penyembuhan dapat berbeda satu dengan yang lain, namun untuk mengoptimalkan terapi yang dijalani sebaiknya menghindari makanan yang dapat merangsang nyeri pada lambung seperti makanan berminyak, pedas, asam, dan lainnya. Produk lain seperti Inpepsa mengandung sukralfat yang memiliki aktivitas mengatasi luka atau tukak pada lambung, dan Omeprazole untuk mengontrol kandungan asam lambung.

Pada dasarnya kegunaan obat lain yang disarankan sudah diberikan dalam pengobatan yang sedang dijalani oleh dokter. Jika nyeri dan sakit tidak kunjung membaik setelah mengkonsumsi obat dapat kembali berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk melakukan peninjauan ulang apakah perlu untuk mengganti obat karena respon kesehatan tiap orang terhadap obat dapat berbeda satu dengan yang lain. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat. Lihat Komentar Selanjutnya Nama Generik: Hyoscine-N-Butylbromide Golongan: Obat keras Harga Scopma Kaplet: Rp14.000 - Rp36.000/strip Harga Scopma Plus: Rp16.000 - Rp50.000/strip Artikel Lainnya: Waspadai Penyakit Dibalik Nyeri Haid Tidak Normal (Dismenorea Sekunder) Pengertian Scopma Nyeri haid atau gangguan di saluran cerna bisa membuat perut menjadi kram atau kejang.

Tentu kondisi ini bisa menghambat aktivitas Anda, apalagi jika nyerinya tak tertahankan. Pada kasus ini, beberapa obat pereda nyeri bisa digunakan. Namun, jika Anda membutuhkan tambahan obat antikejang, Scopma bisa menjadi pilihan.

Scopma adalah obat dengan kandungan hyoscine-N-butylbromide. Obat ini terbagi menjadi dua jenis, yakni Scopma Kaplet dan Scopma Plus. Scopma Kaplet digunakan untuk mengatasi kejang pada saluran urogenital dan saluran cerna.

Jenis yang satu ini juga bisa mencegah dan menangani dismenore (nyeri haid). Sementara itu, obat Scopma Plus mengandung hyoscine-N-butylbromide dan paracetamol. Tipe ini bisa meredakan nyeri paroksismal pada lambung atau usus kecil, serta nyeri kejang pada saluran empedu, saluran kemih, dan organ genital pada wanita.

Kenali lebih dalam obat Scopma Kaplet scopma plus obat apa kegunaan Scopma Plus untuk apa di sini. Artikel Lainnya: Daftar Olahraga untuk Mengatasi Nyeri Haid Keterangan Scopma 1. Kelas Terapi Antispasmodik 2. Kandungan: • Scopma Tablet mengandung hyoscine-N-butylbromide 10 mg. • Scopma Plus mengandung hyoscine-N-butylbromide 10 mg, paracetamol 500 mg. 3. Kemasan Scopma Kaplet dan Scopma plus dalam strip @10 kaplet. 4. Produksi Ifars Kegunaan Scopma 1.

Indikasi Obat Scopma Kaplet digunakan untuk mengatasi kondisi: • kejang pada scopma plus obat apa kegunaan urogenital dan saluran cerna, serta • mencegah dan menangani dismenore. Adapun Scopma Plus dapat digunakan untuk: • meredakan nyeri paroksismal pada lambung atau usus kecil, serta • nyeri kejang pada saluran empedu, saluran kemih, dan organ genital pada wanita.

2. Kontraindikasi: Sebaiknya, obat Scopma tidak digunakan pada pasien yang memiliki riwayat: • porfiria • glaukoma • megakolon • hipertrofi prostat dengan kecenderungan retensi urine • stenosis mekanis gastrointestinal • takikardia serta • disfungsi hati Artikel Lainnya: Benarkah Pijat Telinga dengan Pensil Bisa Redakan Nyeri Haid?

Cek Dosis Umum dan Aturan Pakai Scopma Scopma merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Namun, ada dosis umum yang biasanya direkomendasikan. Berikan Scopma Tablet untuk orang dewasa sebanyak 1-2 kaplet, diminum 4 kali sehari.

Untuk anak usia 6-12 tahun, berikan Scopma Tablet sebanyak 1 kaplet, yang diminum 3 kali sehari. Sementara itu, Scopma Plus bisa diberikan kepada orang dewasa sebanyak 1-2 kaplet, diminum 3 kali sehari. Batas maksimal konsumsinya adalah 6 kaplet per hari. Efek Samping Scopma Adapun efek samping yang mungkin timbul selama penggunaan Scopma, yaitu: • mulut kering • kulit kering • sembelit • kemerahan • gangguan penglihatan • jantung berdebar • gangguan irama jantung • takikardia serta • bradikardia Artikel Lainnya: Diare Saat Haid, Apa Penyebabnya?

Apa yang Perlu Diketahui Sebelum Mengonsumsi Scopma? Beberapa hal ini perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat Scopma. • Hyoscine-N-butylbromide hanya boleh digunakan sesuai resep dokter. Ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter • Jika Anda memiliki riwayat alergi pada zat yang terkandung dalam Scopma dan Scopma Plus, hindari penggunaan obat ini • Scopma tidak bisa digunakan pada lansia di atas 65 tahun atau anak di bawah 12 tahun • Informasikan dokter jika Anda memiliki riwayat GERD, penyumbatan usus, radang usus, diare, hipertensi, glaukoma, pembesaran prostat, hipertiroidisme, sindrom down, takikardia, atau myasthenia gravis • Ketika minum Scopma, hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus yang tinggi, seperti mengemudi.

Pasalnya, obat ini bisa menyebabkan kantuk • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu • Informasikan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, overdosis, atau efek samping serius lainnya • Simpanlah Scopma pada suhu di bawah 30 derajat Scopma plus obat apa kegunaan dan terhindar dari cahaya Apakah Scopma Bisa Dikonsumsi Bersama Obat Lain?

Karena juga mengandung paracetamol, sebaiknya hindari penggunaan Scopma Plus dengan beberapa obat berikut: • agen hipnotis • obat antiepilepsi (glutethimide, phenobarb, phenytoin, carbamazepine); • rifampisin • alkohol • propantheline • metoclopramide dan • kloramfenikol Untuk mengetahui informasi lain soal interaksi obat Scopma, Anda bisa scopma plus obat apa kegunaan pada interaksi paracetamol Artikel Lainnya: Efek Samping Minum Obat Pereda Nyeri saat Haid Apakah Scopma Aman untuk Ibu hamil dan Menyusui?

Scopma masuk dalam kategori C, yakni uji coba pada hewan telah menunjukkan adanya efek samping terhadap janin. Namun demikian, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Scopma hanya bisa diberikan jika manfaatnya lebih besar dari potensi risiko terhadap janin. Di sisi lain, belum diketahui apakah kandungan obat ini terserap ke dalam ASI atau tidak.

Demi keamanan, berdiskusilah terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Rekomendasi Obat Sejenis Scopma • Buscopan • Hyscopan • Scopamin Plus • Scobutrin • Hyoscine Belanja obat kini lebih mudah! Temukan kebutuhan obat, vitamin, serta suplemen Anda dan keluarga di Belanja Sehat.

(HNS/AYU) Diperbaharui: Apt. Evita Fitriani., S. Farm Ditinjau: Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm
Daftar Isi • Apa Nama Perusahaan Produsen Scopma/Scopma Plus? • Apa Kandungan dan Komposisi Scopma/Scopma Plus?

• Scopma/Scopma Plus Obat Apa? • Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Scopma/Scopma Plus?

scopma plus obat apa kegunaan

• Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Scopma/Scopma Plus? • Apa Saja Kontraindikasi Scopma/Scopma Plus? • Apa saja Perhatian Penggunaan Scopma/Scopma Plus? • Pertanyaan yang Sering Diajukan • Apa Efek Samping Scopma/Scopma Plus? • Apa Saja Interaksi Obat Scopma/Scopma Plus? • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Scopma/Scopma Plus? • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Scopma/Scopma Plus?

Apa Nama Perusahaan Produsen Scopma/Scopma Plus? Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan.

Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya.

Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Scopma/Scopma Plus: Ifars. Apa Kandungan dan Komposisi Scopma/Scopma Plus? Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen scopma plus obat apa kegunaan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien.

Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Scopma/Scopma Plus adalah: Per Scopma kapl Hyoscine-N-butylbromide.

Per Scopma Plus kapl Hyoscine-N-butylbromide 10 mg, paracetamol 500 mg. Sekilas Tentang Paracetamol Pada Scopma/Scopma Plus Paracetamol yang dikenal juga dengan nama acetaminophen pertama kali disintesa oleh Harmon Northrop Morse, seorang ahli kimia pada tahun 1877, namun baru diujicoba pada manusia pada tahun 1887 oleh ahli farmakologi klinis, Joseph von Mering. Tahun 1893 von Mering mempublikasikannya dalam laporan klinis mengenai paracetamol.

WHO menyatakan bahwa paracetamol masuk dalam daftar salah satu obat yang paling aman dan efektif dan sangat dibutuhkan dalam dunia medis. Paracetamol digunakan sebagai analgetic (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam) yang bisa diperoleh tanpa resep dokter. Meskipun paracetamol memiliki efek anti inflamasi, obat ini tidak dimasukkan sebagai obat NSAID, karena efek anti inflamasinya dianggap tidak signifikan. Cara kerja paracetamol yang diketahui sekarang adalah dengan cara menghambat kerja enzim cyclooxygenase (COX).

Enzim ini berperan pada pembentukan prostaglandin yaitu senyawa penyebab nyeri. Dengan dihambatnya kerja enzim COX, maka jumlah prostaglandin pada sistem saraf pusat menjadi berkurang sehingga respon tubuh terhadap nyeri berkurang.

Paracetamol menurunkan suhu tubuh dengan cara menurunkan hipotalamus set-point di pusat pengendali suhu tubuh di otak. Dosis maksimal paracetamol adalah 3 hingga 4 gr dalam sehari. Jika lebih dari itu maka berpotensi menyebabkan kerusakan hati.

Penderita gangguan hati disarankan untuk mengurangi dosis paracetamol. Penyerapan Paracetamol (acetaminophen) memiliki 88% bioavailabilitas oral dan mencapai konsentrasi plasma tertinggi 90 menit setelah konsumsi. Kadar puncak paracetamol bebas dalam darah tidak tercapai sampai 3 jam setelah pemberian rektal bentuk supositoria paracetamol dan konsentrasi darah puncak kira-kira 50% dari konsentrasi yang diamati setelah konsumsi dosis oral yang setara (10-20 mcg/mL).

Persentase dosis acetaminophen yang diserap secara sistemik tidak konsisten, ditunjukkan oleh perbedaan besar dalam bioavailabilitas paracetamol setelah dosis diberikan secara rektal.

Dosis rektal yang lebih tinggi atau frekuensi pemberian yang meningkat dapat digunakan untuk mencapai konsentrasi paracetamol dalam darah yang serupa dengan yang dicapai setelah pemberian paracetamol oral. Rute Eliminasi Metabolit paracetamol terutama diekskresikan dalam urin. Kurang dari 5% diekskresikan dalam urin sebagai paracetamol bebas (tidak terkonjugasi) dan setidaknya 90% dari dosis yang diberikan diekskresikan dalam waktu 24 jam. Volume Distribusi Volume distribusi sekitar 0,9L/kg.

10 sampai 20% obat terikat pada sel darah merah. paracetamol tampaknya didistribusikan secara luas di sebagian besar jaringan tubuh kecuali dalam lemak.

Pembersihan Dewasa: 0,27 L/jam/kg setelah dosis intravena (IV) 15 mg/kg. Anak-anak: 0,34 L/jam/kg setelah 15 mg/kg intravena (dosis IV). Paracetamol cepat dan hampir sepenuhnya diserap dari saluran GI setelah pemberian oral. Pada pria sehat, bioavailabilitas oral kondisi mapan 1,3 g dosis tablet acetaminophen yang dilepaskan setiap 8 jam scopma plus obat apa kegunaan total 7 dosis sama dengan dosis 1 g tablet paracetamol konvensional yang diberikan setiap 6 jam untuk total dari 7 dosis.

Makanan dapat menunda sedikit penyerapan tablet acetaminophen yang rilis lama. Setelah pemberian oral preparat acetaminophen segera atau diperpanjang, konsentrasi plasma puncak dicapai dalam 10-60 atau 60-120 menit, masing-masing.

Setelah pemberian oral tablet konvensional 500 mg tunggal atau tablet extended-release tunggal 650 mg, konsentrasi acetaminophen plasma rata-rata 2,1 atau 1,8 ug/mL, masing-masing, terjadi pada 6 atau 8 jam, masing-masing. Selain itu, pembubaran tablet extended-release mungkin sedikit bergantung pada pH lambung atau usus. Pembubaran tampaknya sedikit lebih cepat pada pH basa usus dibandingkan dengan pH asam lambung; Namun, ini tidak penting secara klinis.

Setelah pemberian acetaminophen konvensional, hanya sejumlah kecil obat yang terdeteksi dalam plasma setelah 8 jam. Tablet pelepasan acetaminophen yang diperpanjang melepaskan obat hingga 8 jam, tetapi data in vitro menunjukkan bahwa setidaknya 95% dari dosis dilepaskan dalam waktu 5 jam.

Setelah pemberian acetaminophen rektal, ada variasi yang cukup besar dalam konsentrasi plasma puncak yang dicapai, dan waktu untuk mencapai konsentrasi plasma puncak secara substansial lebih lama daripada setelah pemberian oral. Pada 12 ibu menyusui (menyusui 2-22 bulan) yang diberikan dosis tunggal oral 650 mg, kadar puncak paracetamol terjadi pada 1-2 jam pada kisaran 10-15 ug/mL.

Dengan asumsi 90 mL susu tertelan pada interval 3, 6, dan 9 jam setelah konsumsi, jumlah obat yang tersedia untuk bayi diperkirakan berkisar antara 0,04% hingga 0,23% dari dosis ibu. Paracetamol dengan cepat dan merata didistribusikan ke sebagian besar jaringan tubuh. Sekitar 25% paracetamol dalam darah terikat pada protein plasma. Sekilas Tentang Hyoscine Butylbromide Pada Scopma/Scopma Plus Butylscopolamine, juga dikenal sebagai scopolamine butylbromide dan hyoscine butylbromide adalah agen antikolinergik yang digunakan sebagai antispasmodik spesifik perut.

Ini dipasarkan dengan nama dagang Buscopan oleh Boehringer Ingelheim GmbH, Jerman, yang juga menawarkan kombinasi butilskopolamin dan asetaminofen, dipasarkan dengan nama Buscopan Plus. Butylscopolamine digunakan untuk mengobati rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kram perut atau aktivitas spasmodik lainnya dalam sistem pencernaan. Ketika diminum, tidak dapat memasuki aliran darah atau meninggalkan saluran pencernaan, sehingga hanya dapat mempengaruhi otot polos sistem pencernaan saat melewatinya.

Ini bukan analgesik dalam arti normal, karena tidak 'menutupi' atau 'menutupi' rasa sakit, melainkan bekerja untuk mencegah kram dan kejang yang menyakitkan terjadi di tempat pertama. Penggunaan Butylscopolamine sering diresepkan dengan dosis rendah, biasanya scopma plus obat apa kegunaan tiga kali sehari, sebagai cara untuk mengelola beberapa gejala sindrom iritasi usus besar. Obat ini termasuk dalam kategori berikut ini: Antagonis Muskarinik Obat-obatan yang mengikat tetapi tidak mengaktifkan reseptor muskarinik, sehingga menghalangi aksi acetilcholine endogen atau agonis eksogen.

Antagonis muskarinik memiliki efek luas termasuk tindakan pada iris dan otot siliaris mata, jantung dan pembuluh darah, sekresi saluran pernapasan, sistem GI, dan kelenjar ludah, motilitas GI, tonus kandung kemih, dan sistem saraf pusat. Parasimpatolitik Agen yang menghambat aksi sistem saraf parasimpatis. Kelompok utama obat yang digunakan secara terapeutik untuk tujuan ini adalah antagonis muskarinik.

Farmakologi Penyerapan Scopolamine butylbromide memiliki bioavailabilitas oral yang sangat rendah dengan hanya 0,25-0,82% mencapai sirkulasi sistemik. Konsentrasi plasma puncak mencapai 0,25-2 jam.

Scopolamine butylbromide tidak melewati sawar darah otak. Rute eliminasi Terutama dieliminasi dalam tinja (69,7%) dengan sangat sedikit dalam urin (4,4%). Hanya 2,8% yang dieliminasi melalui empedu karena penyerapan skopolamin butilbromida yang buruk. Volume distribusi Volume distribusi adalah 128 liter. Pembersihan Total clearace adalah 1,2 liter per menit.

Setelah pemberian intravena (100 mg sebagai infus), konsentrasi plasma hiosin butilbromida menurun dengan cepat dan waktu paruh eliminasi berkisar antara 1 dan 5 jam.

scopma plus obat apa kegunaan

Klirens total adalah 1,2 L/menit, dimana 50% diekskresikan sebagai obat yang tidak berubah melalui ginjal. . Eliminasi setelah pemberian oral terutama melalui ekskresi feses dengan komponen urin minor. Butilbromida hiosin oral diserap dengan buruk (8%) dan memiliki bioavailabilitas sistemik yang rendah; kadar darah sulit dideteksi pada dosis terapeutik (mis., 30-60 mg).

. Kadar plasma dapat dideteksi hanya setelah dosis oral tunggal 500 mg, dan konsentrasi plasma maksimum yang diamati adalah 5 ng/mL. Jumlah obat yang ditemukan dalam urin setelah pemberian oral dosis 500 mg adalah 0,16%. Ketersediaan hayati hiosin butilbromida oral (100 atau 500 mg), berdasarkan data ekskresi urin, umumnya <1%.

Volume distribusinya adalah 128 L. Sebagai turunan amonium kuaterner, hiosin butilbromida tidak melewati sawar darah-otak atau memasuki SSP. /Hiosin butilbromida/ Setelah pemberian IV tunggal (14)C-Buscopan (0,4 mg/kg, rantai samping berlabel) pada 3 kuda, rute utama eliminasi radioaktivitas total adalah melalui urin dan feses yang hampir sama.

Sebagian besar radioaktivitas (>96%) yang mewakili semua bagian berlabel 14C yang berasal dari dosis (14)C-Buscopan dihilangkan (urin dan feses) dalam 48 jam pertama setelah pemberian dosis. Waktu scopma plus obat apa kegunaan eliminasi total plasma (14)C diperkirakan sekitar 6 jam. Oleh karena itu, waktu paruh eliminasi obat induk dalam plasma sama dengan atau lebih pendek dari 6 jam. Komponen radioaktif utama dalam urin, yang dikromatografi dengan Buscopan menggunakan kromatografi lapis tipis, menyumbang sekitar 85% dari radioaktivitas yang terdeteksi.

scopma plus obat apa kegunaan

Berbeda dengan hiosin, senyawa amonium kuaterner seperti hiosin butilbromida tidak boleh diserap secara sistemik. Penyerapan sistemik yang terbatas dapat meningkatkan profil efek samping dibandingkan dengan senyawa induk hiosin. Metabolisme terjadi terutama melalui hidrolisis ikatan ester.

Metabolit tidak dianggap aktif secara signifikan. Jalur metabolisme utama adalah pembelahan hidrolitik dari ikatan ester. Metabolit yang diekskresikan di ginjal hampir tidak berikatan dengan reseptor muskarinik dan tidak dianggap berkontribusi pada efek hyoscine butylbromide.

Sekilas Tentang Hyoscine Butylbromide Pada Scopma/Scopma Plus Hyoscine butylbromide atau scopolamine butylbromide adalah obat yang digunkan untuk terapi kram perut, kekejangan esofagus, kolik ginjal, kekejangan kandung kemih, dan lain-lain.

Obat ini juga digunakan untuk mengatasi gejala sindrom iritasi usus besar, kondisi usus yang umum yang menyebabkan kejang dan nyeri di usus, serta sakit perut, diare persisten (terkadang bergantian dengan periode sembelit) dan perut kembung. Hyoscine butylbromide bekerja dengan merelaksasi otot yang ada pada dinding perut, usus, saluran empedu, dan saluran kemih.

scopma plus obat apa kegunaan

Otot-otot tadi adalah otot polos atau otot tak sadar yang biasanya akan berkontraksi dan rileks sebagai respon terhadap neurotransmiter. Kontraksi ini tidak berada dibawah kendali sadar manusia bahkan terkadang kita tidak menyadarinya.

Namun ketika otot polos ini mengalami kontraksi atau kejang, maka akan terasa sakit. Hyoscine menghentikan kejang pada otot polos dengan mencegah asetilkolin agar tidak bekerja pada otot.

Hal ini dilakukan dengan menghalangi reseptor pada sel otot yang biasanya dilakukan oleh asetilkolin. Dengan mencegah asetilkolin agar tidak bekerja pada otot di saluran GI dan GU, hyoscine mengurangi kontraksi otot.

scopma plus obat apa kegunaan

Hal ini memungkinkan otot untuk rileks dan mengurangi kejang dan kram yang menyakitkan. Hyoscine butylbromide dipatenkan pada tahun 1950 dan baru digunakan oleh dunia medis pada tahun 1951. Oleh FDA, keamanan penggunaan obat ini dimasukkan dalam kategori C.

Scopma/Scopma Plus Obat Apa? Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Scopma/Scopma Plus? Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu.

Scopma/Scopma Plus adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk: Scopma: Spasme scopma plus obat apa kegunaan GI & kemih kelamin. Pencegahan & penanganan spasme dismenore.

Scopma Plus: Nyeri paroksismal lambung atau penyakit usus halus; nyeri spastik saluran empedu, saluran kemih, & organ genital pada wanita.

Sekilas Tentang Obat Antipasmodik Antispasmodik (spasmolitik) adalah obat yang dapat menekan kejang otot. Antispasmodik digunakan untuk relaksasi otot polos, terutama pada organ tubular saluran pencernaan. Efeknya adalah mencegah kejang pada lambung, usus atau kandung kemih. Baik dicyclomine dan hyoscyamine bersifat antispasmodik karena kerja antikolinergiknya.

Kedua obat ini memiliki efek samping umum dan dapat memperburuk penyakit refluks gastroesofageal. Antipasmodik dapat digunakan untuk kondisi muskuloskeletal akut ketika terapi fisik tidak tersedia atau belum sepenuhnya berhasil.

Kelas antispasmodik lain untuk perawatan tersebut termasuk siklobenzaprine, karisoprodol, diazepam, orphenadrine, dan tizanidine. Efektivitas belum ditunjukkan dengan jelas untuk metaxalone, methocarbamol, chlorzoxazone, baclofen, atau dantrolene.

Kondisi yang berlaku termasuk nyeri punggung atau leher akut, atau nyeri setelah cedera. Kejang juga dapat terlihat pada gangguan gerakan yang menunjukkan spastisitas dalam kondisi neurologis seperti cerebral palsy, multiple sclerosis, dan penyakit sumsum tulang belakang. Obat-obatan biasanya digunakan untuk gangguan gerakan spastik, tetapi penelitian belum menunjukkan manfaat fungsional untuk beberapa obat.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa obat-obatan telah efektif dalam mengurangi spastisitas, tetapi tidak disertai dengan manfaat fungsional. Obat-obatan seperti baclofen, tizanidine, dan dantrolene telah digunakan untuk terapi ini. Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Scopma/Scopma Plus?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi.

Berikut ini dosis dan aturan pakai Scopma/Scopma Plus: Scopma Dws 1-2 kapl 4 x/hari, anak 6-12 tahun 1 kapl 3 x/hari. Scopma Plus Dws 1-2 kapl 3 x/hari. Maks: 6 kapl/hari. Pemberian Obat: Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.

Apa Saja Kontraindikasi Scopma/Scopma Plus? Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan.

Pemberian Scopma/Scopma Plus dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini: Porfiria, glaukoma, hipertrofi prostat dengan kecenderungan retensi urin, stenosis mekanis pada GI, takikardi, megakolon. Gangguan fungsi hati (utk Scopma Plus).

Apa saja Perhatian Penggunaan Scopma/Scopma Plus? Gangguan fungsi ginjal, sindrom Gilbert. Hamil, laktasi. Lansia, gangguan jantung, kolitis ulseratif, ileus paralitik, stenosis pilorik. Hindari minuman beralkohol. Pertanyaan yang Sering Diajukan Apakah Aman Menggunakan Scopma/Scopma Plus Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakanyang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Scopma/Scopma Plus? Jika Anda lupa menggunakan Scopma/Scopma Plus, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang scopma plus obat apa kegunaan.

Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali. Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Scopma/Scopma Plus Sewaktu-waktu? Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut.

Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini. Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak.

Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini. Bagaimana Cara Penyimpanan Scopma/Scopma Plus? Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui scopma plus obat apa kegunaan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan.

Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan. Bagaimana Penanganan Scopma/Scopma Plus yang Sudah Kedaluwarsa? Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa. Apa Efek Samping Scopma/Scopma Plus?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Scopma/Scopma Plus yang mungkin terjadi adalah: Kekeringan pada mulut & kulit, konstipasi, palpitasi, semburat panas & kemerahan pada wajah, aritmia jantung, bradikardi, takikardi, reaksi paradoksikal, gangguan penglihatan.

Kerusakan hati (pada pemberian Scopma Plus dosis besar). Apa Saja Interaksi Obat Scopma/Scopma Plus? Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Scopma/Scopma Plus antara lain: Scopma: Antihistamin, antidepresan, kuinidin, disopiramid, alkohol, antidepresan, analgesik narkotik, sedatif/hipnotik, Kalium klorida.Scopma Plus: Obat hipnotik, anti epilepsi (glutetimid, fenobarbital, fenitoin, karbamazepin), rifampisin, alkohol, propantelin, metoklopramid, kloramfenikol.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Scopma/Scopma Plus? /Harga: Scopma plus obat apa kegunaan Bagaimana Kemasan dan Sediaan Scopma/Scopma Plus? /Harga Scopma kaplet 10 mg 10 × 10’s (Rp104,016/boks) Scopma Plus kapsul let 100’s (Rp122,496/boks) Kategori Keamanan Penggunaan Pada Wanita Hamil (Menurut FDA): Kategori C: Studi terhadap binatang percobaan, memperlihatkan adanya efek-efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Sekilas Tentang Ifars Pharmaceutical Laboratories PT Ifars Pharmaceutical Laboratories adalah suatu perusahaan farmasi yang didirikan pada 1974 dan memproduksi berbagai macam obat dengan beberapa varian sediaan seperti solid (tablet, kaplet, dan kapsul), liquid (sirup, suspensi, emulsi, dan suspensi kering), dan produk krim, gel, dan salep.

Beberapa produk yang dihasilkan seperti produk beta-laktam untuk memproduksi produk antibiotik, dan sebagainya. Saat ini lebih dari 100 varian produk telah diproduksi oleh perusahaan ini yang cakupan pemasarannya tersebar di seluruh Indonesia.

PT Ifars memiliki fasilitas produksi di Karanganyar, Jawa Tengah.

Obat sakit gigi?? Simak penjelasannya - Dental ID




2022 www.videocon.com