Tarian daerah riau

tarian daerah riau

Tarian Riau – Budaya masyarakat Riau tidak dapat dipisahkan dengan budaya masyarakat etnis melayu di tanah air. Tidak heran jika budaya Riau sering dikenal dengan budaya Melayu.

Ada berbagai peninggalan sejarah melayu yang dapat Anda pelajari. Seperti rumah adat, pakaian adat, upacara adat, tarian hingga senjata yang dulu pernah digunakan. Daftar Isi • Tarian Adat Riau: • 1. Tari Zapin. • 2. Tari Zapin Matahari. • 3. Tari Tandak. • 4. Tari Melemang. • 5. Tarian Makyong. • 6. Tarian Gamelan. • 7. Tari Suku Melaut Teluk Meranti. • 8. Tarian Joged Lambak. Tarian Adat Riau: 1. Tari Zapin. @blogkulo Salah satu Tarian Melayu yang cukup terkenal yaitu tarian daerah riau Zapin.

Tarian ini dulunya ditarikan di atas tikar madani dan tikar tidak boleh bergeser atau bergoyang sedikitpun ketika sedang menari. Tarian Zapin banyak dipengaruhi oleh budaya arab dan tata nilai. Tarian juga mempertontonkan gerakan kaki cepat yang mengikuti pukulan gendang.

Selain itu, tarian Zapin dulunya juga hanya di peruntukkan bagi penari laki-laki saja. Namun dengan perkembangan zaman, kini tari zapin lebih mudah dan dapat diperagakan oleh laki-laki dan perempuan.

Pakaian Tarian Tradisional Melayu yang dikenakan penari laki-laki yaitu mengenakan baju kurung cekak musang, oleat, songket, seluar dan kopya yang ditambah dengan bros. Sedangkan kostum penari wanita yaitu baju kurung, labuh, kain songket, kain samping, selendang tudung manto, anting-anting, kalung, kembang goyang, dan riasan sanggul lipat dan conget. 2. Tari Zapin Matahari. Tari Zapin Matahari merupakan tarian khas yang berasal dari Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Tarian yang satu ini mengisahkan kisah cinta sepasang muda mudi di desa Kuala Tolam. Kemudian mereka menikah dan hidup bahagia. Namun sangat disayangkan bahwa kebahagiaan mereka hanya sementara. 3. Tari Tandak. Tari tandak dikenal sebagai tari pergaulan yang sangat digemari oleh masyarakat Riau. Tarian ini merupakan penggabungan antara seni tari dan sastra.

Tari Tandak memiliki ciri khas yaitu saling berbalas pantun antara kelompok laki-laki dan perempuan. Lagu pantun tersebut berisi sesuatu yang ada di bumi ataupun tentang kehidupan sehari-hari.

Tari Tandak dapat dipentaskan oleh laki-laki dan perempuan ketika malam hari. Tarian sebagai ajang silaturahmi antara pemuda-pemudi maupun pasangan suami istri. Selain itu, tarian ini juga melambangkan ikatan-ikatan yang terjalin antar teman beda kampung dan menciptakan rasa aman antar kampung. Lihat juga: Tarian Sulawesi Tenggara Beserta Gambarnya 4. Tari Melemang. @gpswisata Tari Melemang merupakan paduan unsur tari, musik dan menyanyi yang mengisahkan tentang kehidupan kerjaan. Tarian Riau ini dipentaskan oleh 14 orang penari dimana masing-masing memainkan perannya.

Tari melemang kini menjadi pertunjukan hiburan rakyat dengan durasi sekitar satu jam. Melemang artinya berdiri sambil membongkokkan badan ke belakang. Tarian daerah riau sinilah begitu nampak kecakapan dan kegesitan para penari. Misalnya dalam memainkan uang receh atau sapu tangan yang mereka pegang. 5. Tarian Makyong.

tarian daerah riau

Tarian Makyong menjadi salah satu tarian sebagai sebuah pertunjukan khas Melayu. Tarian Melayu Asli ini diperkirakan sudah ada di Riau hampir satu abad yang lalu. Makyong akan diselenggarakan setelah para petani memanen padi. Uniknya dari tari Makyong yaitu penampilan penari menggunakan topeng dan diiringi beberapa alat musik. Seperti gendang, tetawak dan rebab. 6. Tarian Gamelan.

tarian daerah riau

@gpswisataindonesia.info Tarian Gamelan dikenal di Riau dan Lingga dalam kurun ke 17. Awalnya tarian ini merupakan persembahan pertama kali pada khalayak ramai pada tahun 1811 ketika ada upacara persandingan Tengku Husain. 7. Tari Suku Melaut Teluk Meranti. @budaya-indonesia.org Tarian Suku Melaut Teluk Meranti berpijak di Kabupaten Pelalawan Riau, khususnya suku Laut di Kecamatan Teluk Meranti.

Sehingga tarian ini dinamakan sebagai Tari Suku Melaut Teluk Meranti. Properti yang diingankan pada tarian yaitu ambong. Ambong merupakan alat untuk mengumpulkan dan membawa kelapa (Niau). Tari digambarkan bahwa ambong tarian daerah riau dijadikan properti ini dapat dimainkan sesuai dengan kebiasaan masyarakat suku laut dalam memperlakukan ambong.

Misalnya ambong dijunjung, dipukul, dihentak, digoyang, ditungkup dan digegar. Lihat juga: 8 Rumah Adat Riau dan Keunikannya 8. Tarian Joged Lambak. Tarian Joged Lambak merupakan tarian yang sangat kental dengan budaya Melayu. Gerakan tarian lebih cenderung lemah gemulai dan lagu atau irama yang digunakan adalah irama joget. Misalnya Tanjung Katung, Serampang Laur, dan Anak Kala.

Alat musik yang digunakan pada tarian yaitu gong, tetawak dan gendang. 8 Tarian adat Riau di atas Admin kumpulkan dari berbagai sumber, mari kita lestarikan budaya Indonesia. Mulai dari Tarian, Senjata, Peristiwa Sejarah di Indonesia, Rumah adat dan cagar budaya lainnya. Categories Pengetahuan Umum Post navigation Tarian Adat Riau – halo semuanya, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari bersama tentang salah satu tarian yang ada di indonesia, yaitu tarian dari Riau.

Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi yang ada di Pulau Sumatera, luas wilayahnya sendiri mencapai 87.023,66 km 2 dengan penduduk mencapai angka 6.657.911 jiwa dengan ibukota yaitu Pekanbaru. Perlu kamu ketahui bahwa provinsi Riau merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia, hal ini karena provinsi ini mempunyai komoditi seperti kelapa sawit, gas alam, karet dan minyak bumi.

Terlebih kota industri yang dekat dengan negara Singapura yaitu Batam. Dengan sederet kekayaan alam yang ada, provinsi Riau juga mempunyai beragam kebudayaan seperti alat musik tradisional, rumah adat, senjata tradisional, dan tarian adat Riau. Tarian tradisional Riau sering ditampilkan dalam beberapa acara seperti upacara adat, upacara keagamaan, pernikahan, khitan, pesta dan lain sebagai.

Semua tarian tersebut akan ditampilkan sesuai dengan fungsi tari tersebut. Baik, pada kesempatan kali ini neprona.com akan menjelaskan kepada teman-teman semua tentang kw, mohon disimak dan dibaca hingga selesai ya tarian daerah riau teman. Daftar Isi • 1 Tarian Persembahan Riau • 2 Tari Makyong • 3 Tari Zapin Melayu • 4 Tari Zapin Matahari • 5 Tari Melemang • 6 Tari Tandak Sedati • 7 Joged Lambak • 8 Tarian Adat Gamelan • 9 Tari Suku Melaut Teluk Meranti • 10 Tarian Adat Riau Manggar • 11 Tari Zikir Bharat • 12 Tarian Adat Riau Tebus Kipas • 13 Tari Jogi • 14 Tarian Adat Riau Inai • 15 Tari Kuda Kepang • 16 Tari Rentak Bulian • 17 Tarian Adat Riau Masri • 18 Tari Lenggang Melayu • 19 Tari Tradisional Joged Lambak Riau • 20 Tarian Daerah Boria • 21 Penutup Tarian daerah riau Persembahan Riau Tari adat Riau yang pertama kita bahas adalah tari Pasambahan, tari jenis ini merupakan salah satu tari yang ada hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Fungsi tari Persembahan sendiri sebagai penyambutan kedatangan tamu atau tokoh penting. Fungsi Tari ini sendiri mirip dengan tari Tanggai yang ada di provinsi Sumatera Selatan.

Yang membedakan tentu saja dari gerakan, alat musik tradisional yang mengiringi, pakaian adat dan lain-lainnya. Dalam Tari Pasambahan Riau salah penari akan membawa mangkuk atau dalam bahasa daerah disebut dengan Carano, didalamnya berisikan racikan sirih.

Sirih sebagai bentuk penghormatan kepada tamu yang datang. Dalam budaya klasik Melayu sendiri sirih berfungsi sebagai perekat hubungan antara sesama manusia dalam bermasyarakat. Tari Makyong Tari Makyong adalah salah satu tari tradisional Riau yang sudah berumur lebih hingga 100 tahun.

Tari Makyong tak hanya dikenal di Riau saja tetapi hingga ke Nasional. Tari Makyong diiringi dengan alat musik tradisional Riau seperti rebab, tetawak dan gendang. Tari ini tergolong dalam tari drama tari, sehingga ditampilkan mirip dengan teater.

Di beberapa daerah di Riau, tarian ini menggunakan topeng. Tari ini menggabungkan berbagai unsur tari seperti keagamaan, tari, musik, sandiwara, instrumental dan naskah sederhana. Tarian yang terkadang tampil di pentas seni Internasional ini juga dalam daerah yang masih kental dengan adat istiadat warisan nenek moyang dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan karena telah diberi hasil panen yang melimpah.

Tari Makyong sendiri terbagi menjadi 8 jenis, yaitu sebagai berikut: • Mak Yong Kedah • Mak Yong Laut • Mak Yong Kedah • Mak Yong Kelantan • Mak Yong Pattani • Mak Yong Kalimantan • Mak Yong Mantang • Mak Yong Medan Para penarinya sendiri boleh laki-laki dan tarian daerah riau, karena tergolong drama tari maka setiap penari mempunyai karakter masing-masing seperti dewa, jin, pengawal istana, binatang, tumbuhan dan lain sebagainya.

Jangan Lupa untuk membaca Macam-macam Tarian adat Lampung Tari Zapin Melayu Siapa sih dari kalian yang gak kenal tarian fenomenal yang satu ini ? Yaps, tari Zapin tari yang terkenal di Indonesia bahkan hingga ke kancah internasional.

Kalian pernah mendengar lagu dari pedangdut Iyeth Bustami yang berjudul “Laksmana Raja di Tarian daerah riau, lagu ini merupakan lagu yang digunakan untuk mengiringi tarian tradisional Riau ini. Kata zapin sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu “ zapn”artinya sendiri ialah pergerakan kaki dengan cepat mengikuti rentak pukulan musik. Tari ini konon katanya diperkirakan berasal dari negeri Yaman, tak heran jika tari ini terdapat unsur-unsur keagamaan didalamnya.

Tari ini tarian daerah riau berkembang di daerah lain tidak hanya di Riau saja, seperti daerah-daerah Melayu lain seperti Sarawak, Kepulauan Tarian daerah riau, Brunei Darussalam dan Semenanjung Malaysia. Fungsi tari Zapin Riau sendiri antara lain untuk penyebaran agama islam, media dakwah, dan hiburan melalui syair atau lagu yang didendangkan.

Tari Zapin juga mengalami beberapa perubahan sesuai dengan perkembangan zaman, pada tahun sebelum 1960 tari zapin tarian daerah riau boleh ditarikan oleh laki-laki saja.

Tetapi saat ini tari zapin Riau boleh dimainkan oleh perempuan, bahkan dalam beberapa acara laki-laki dan perempuan juga tampil bersama. Ragam gerakan dalam tari Zapin juga sangat banyak, meskipun demikian beberapa daerah memiliki gerakan yang hampir mirip. Tari Zapin Matahari Tari Zapin Matahari merupakan salah satu tarian daerah Riau. Meskipun mempunyai nama yang sama dengan tari Zapin diatas tapi keduanya berbeda lho.

Tari Zapin Matahari menceritakan tentang hubungan sepasang kekasih yang menjalin asmara, dan setelah sekian lama akhirnya mereka menikah. Tari Zapin Matahari berasal dari desa Kualao Tolam, Pelawan, Provinsi Riau. Tari ini sangat diminati oleh orang-orang yang ada di sana terutama kalangan remaja, hal ini karena tarian ini mengangkat unsur asrama di dalamnya.

Tari Melemang Tari adat Riau selanjutnya ialah tari Melemang, tari Melemang mempunyai arti secara bahasa yaitu berdiri sambil membungkukkan badan tarian daerah riau belakang.

Tari Melemang biasanya di tarikan oleh 14 penari dari laki-laki atau perempuan, dalam tarian Melemang mempunyai beragam unsur seperti tari, musik dan nyanyian. Nyanyian yang terkandung didalamnya menceritakan tentang kehidupan di kerjaan.

Tari Melemang memang sudah menjadi dari bagian kebudayaan Riau, tarian yang berfungsi sebagai hiburan ini dalam pementasannya bisa mencapai waktu 1 jam. Tari Tandak Sedati Tari tradisional Riau selanjutnya ialah tari Tandak Sedati, tari ini mempunyai fungsi sebagai penguat silaturahmi antara para masyarakat di kampung. Tari Tandak Sedati bisa dimainkan oleh laki-laki maupun perempuan, dengan iringan musik tradisional khas Riau. Tari ini sampai sekarang masih dilestarikan oleh masyarakat sekitar, dan tetap dibawakan sebagai media hiburan.

Kamu dapat menemukan tarian di berbagai pentas seni, upacara adat, dan kegiatan budaya lainnya. Sejarah tari ini sendiri sebagai “penyambung” antara laki-laki dan perempuan antar desa, dan sebagai media untuk mencari jodoh antara para penari Tandak Sendati.

Pementasan tari tarian daerah riau biasanya dibawakan oleh 8 penari laki-laki dan perempuan yang berpasangan, menggunakan pakaian adat Riau, dan di iringi dengan lagu,syair maupun pantun dari etnis Melayu. Properti tari Tandak atau alat musik yang digunakan sama dengan kebanyakan tari adat dari daerah Riau seperti akordeon, rebana dan beberapa alat musik lainnya.

Joged Lambak Tari tradisional Joged Lambak Riau ini konon sudah ada sejak dahulu, ketika kerajaan-kerajaan Melayu menguasai bumi Nusantara, dan terus dilestarikan hingga sekarang. Tarian ini berkembang pesat di daerah Batam, Bintan, Moro dan juga beberapa daerah di provinsi Riau. Dalam beberapa acara-acara besar atau pagelaran kebudayaan tarian ini juga kerap ditampilkan.

Tarian ini juga sangat indah, para penari nya bergerak dengan lemah gemulai, dan di iringi dengan musik tradisional serta lagu-lagu daerah setempat seperti anak kala, dondang sayang, serampang laut, tanjung katung dan beberapa lagu lainnya. Tari Joged Lambak bisa ditarikan oleh laki-laki maupun perempuan dengan mengenakan pakaian adat Riau dan alat musik tradisional seperti rebana, kompang, akordeon, serunai, gambus, biola, dan beberapa properti alat musik khas Melayu lainnya.

Tarian Adat Gamelan Tari daerah Riau yang sudah ada sejak dulu kala yaitu tari Gamelan, konon tari yang tergolong sangat klasik ini pertama kali dipentaskan pada masa Kerajaan Tarian daerah riau dan Lingga yaitu pada abad ke 17 Masehi, lama banget ya. Berbeda dengan tarian lain asal provinsi Riau, tari Gamelan dibawakan oleh wanita, baik itu dalam pementasan khusus maupun umum. Keindahan tarian ini terletak pada gerakannya yang elok dan tidak membosankan serta iringan musik daerah yang mencerminkan kekayaan budaya dan sarat akan sejarah.

Untuk kostumnya sendiri, tari Gamelan menggunakan baju adat khas Melayu, dengan tambahan properti tari berupa kipas, selendang yang terikat di pinggang dan suntiang yang tertancap di kepala.

Kamu pasti akan terpesona dengan tampilan para penarinya yang cantik dan terlihat bijaksana. Tari Suku Melaut Teluk Meranti Tari tradisional Suku Melaut Teluk Meranti merupakan salah satu tarian tradisional Riau yang berasal dan berkembang pesat di daerah Teluk Meranti oleh suku yang berada di sana yaitu suku Melaut.

Gerakan tarian ini menggunakan ambong atau tempat untuk membawa niau, ambong dalam properti tarian ini digunakan untuk mendeskripsikan fungsi dari benda tersebut. Dalam gerakannya para penari akan memikul, menghentak, menggoyang-goyangkan, menggegar, menjunjung dan menggegar ambong, disertai dengan iringan musik tradisional khas Riau.

tarian daerah riau

Tarian Adat Riau Manggar Salah satu tarian daerah Riau yaitu tari Manggar, tari ini menceritakan tentang sejarah ibukota provinsi Riau yaitu Pekan baru. Dalam tarian tersebut juga menceritakan tentang asal mula kota Senapelan. Tari ini bisa di bawakan oleh laki-laki maupun perempuan, para penari juga memakai pakaian adat khas Riau Melayu.

Dalam tari Manggar para penari laki-laki akan membawa tongkat yang ada hiasan diatasnya, sedangkan para penari perempuan akan menggunakan baju kurung dan tambahan hiasan suntiang yang terdapat di kepala. Tari Zikir Bharat Tari asal Riau tarian daerah riau yaitu tari Zikir Bharat, tarian yang berasal dan berkembang di pulau Pemping, tepatnya di kecamatan Belakangpadang, Batam.

Konon tari ini berasal dari negeri Siam ke Kelantan yang dikenal tarian daerah riau Zikir Karut. Saat kamu menyaksikan tarian ini maka kamu akan melihat pemimpin tarian ini yaitu Tukang Karut atau Pencerita, tugasnya ialah bercerita dan berpantun, kemudian menari dan diikuti oleh para penari lainnya.

Para penari dari tari Zikir Bharat berupa gabungan antara penari laki-laki dan perempuan, dalam prosesi tariannya mereka akan duduk manis sambil melakukan gerakan tari. Tari ini juga diiringi dengan alat musik khas seperti gong dan gendang, ditambah dengan iringan musik bernuansa islam, membuat tari Zikir Bharat sangat nyaman dinikmati.

tarian daerah riau

Tarian Adat Riau Tebus Kipas Tari Tebus kipas merupakan tarian asal Riau yang fenomenal dan terkenal di Indonesia. Tari ini biasanya akan dimainkan oleh 3 atau lebih penari perempuan dengan menggunakan properti tari berupa kipas. Tari ini biasanya ditampilkan di acara-acara seperti pentas kebudayaan adat, pernikahan, dan lain sebagainya.

Tari Jogi Tari jogi sendiri berasal dari salah satu pulau yang ada di provinsi Riau yaitu pulau Batam. Tarian ini juga kerap di ditampilkan dalam berbagai acara, beberapa waktu lalu tari ini turut memeriahkan acara Batam Expo yaitu salah satu pentas seni terbesar di Indonesia Tarian Adat Riau Inai Tari Inai merupakan salah satu tarian daerah Riau.

Jika kamu mengunjungi provinsi Riau, maka kamu akan kerap menjumpai tarian ini di berbagai acara seperti pernikahan maupun upacara adat. Tari Inai sendiri merupakan budaya khas melayu, sehingga tak aneh jika dapat kamu temui di berbagai daerah di Nusantara yang kental dengan budaya Melayu seperti provinsi Jambi.

Tari ini biasanya dimainkan oleh 3 tarian daerah riau laki-laki dilengkapi dengan properti tari berupa lilin yang dipegang oleh penari selam menarikannya.

Pada tahun 2017 tari Inai juga mendapatkan penghargaan berupa Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO. Tari Kuda Kepang Tari Kuda Kepang atau juga biasa dikenal dengan sebutan tari Kuda Lumping memang sudah menjadi ikonik dari seni tari yang ada di pulau Jawa. Namun dengan berkembangnya zaman dan banyaknya orang-orang dari pulau Jawa yang merantau ke Sumatera membuat tarian ini juga merambah dan ada di pulau Sumatera.

Tentunya ada sedikit perbedaan antara tari Kuda Kepang yang ada di Sumatera dengan Jawa. Di provinsi Riau tari kuda kepang hanya boleh dimainkan oleh kaum laki-laki, penarinya sendiri biasanya mencapai 25 orang dengan bagian masing-masing. • 9 penari • 5 pemain musik • 2 orang bamoh • 9 hingga 15 penjaga kawasan Alat musik untuk mengiringi tari kuda kepang yaitu gendang, gong, dan juga angklung. Properti tari kuda lumping sendiri yaitu kuda-kudaan, pecut atau cambuk, jidor, kenong, bonang, sarong peking dan lain sebagainya.

Tari Rentak Bulian Tari Rentak Bulian merupakan salah satu tarian yang berasal dari Sehiliran Sungai Indragiri, provinsi Riau. Bagi masyarakat setempat atau biasa disebut dengan Talang Mamak, tari ini mempunyai arti, makna dan kesakralan tersendiri. Tari ini biasanya oleh masyarakat tarian daerah riau dimainkan jika akan ada upacara adat Bulean, upacara Bulean yaitu upacara pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional tersebut akan dilakukan oleh dukun atau tokoh yang dalam daerah setempat disebut dengan Kumantan.

Tarian ini akan di iringi dengan alat musik tradisional yaitu tetawak, ketabung dan gendang. Tarian Adat Riau Masri Salah satu tarian daerah Riau yaitu tari Masri. Tari Masri sendiri merupakan tarian yang banyak mendapat pengaruh dari wilayah Timur Tengah.

Pengaruhnya terdapat dalam gerakan, iringan musik bahkan hingga pakaian penari yang dipakai. Tari ini biasanya akan dimainkan secara berpasang-pasangan yaitu sekitar 4 pasang penari laki-laki dan perempuan. Para penari membawa kerincing dan juga alat hadroh. Tari Lenggang Melayu Tarian daerah Riau selanjutnya ialah tari Lenggang Melayu.

tari ini sendiri berasal dari kepulauan Riau yang ada di pulau Sumatera. Tari ini biasanya ditarikan oleh laki-laki berjumlah 3 orang atau lebih lengkap dengan baju adat khas Melayu. Tari Tradisional Joged Lambak Riau Joged Lambak atau dikenal juga dengan sebutan Joget Dangkung merupakan salah satu tarian Melayu yang berasal dari Riau.

Sama dengan tari lainnya, tari ini sudah ada sejak nenek moyang menempati daerah tersebut yaitu pada abad ke 17 Masehi dan berkembang pesat di daerah perkampungan nelayan. Namanya sendiri diambil dari bunyi alat musik yang keluar yaitu dari alat musik gendang yang berbunyi “dang” dan dari alat musik gong yang berbunyi “gong” sehingga menjadi danggong atau dangkung.

Tarian Daerah Boria Tari Boria merupakan salah satu tarian daerah yang berasal dari pulau Penyengat di Riau. Tari ini sendiri terinspirasi dari tentara Belanda yang ada di Kerajaan Riau pada abad ke-18 Masehi. Tari ini juga sering digunakan sebagai tarian penyambut tamu dan acara-acara resmi yang ada di pulau Penyengat. Tari ini sendiri tarian daerah riau oleh laki-laki yang telah berumur 50 tahun keatas.

Gerakan tari Boria sendiri sangat sederhana seperti gerakan baris, permainan anak-anak, keseharian masyarakat, dan hormat. Pola lantai tari Boria sendiri ialah lengkung dan garis lurus.

tarian daerah riau

Penutup Sekarang ini memang tarian daerah sudah banyak yang menghilang entah itu karena bertentangan dengan agama maupun karena perubahan zaman, tetapi faktor terbesar hilangnya tari adat di Indonesia adalah karena kurangnya minat masyarakat pada tarian tersebut.

Itulah penjelasan mengenai tarian daerah riau yang ada di Provinsi Riau, sebagai generasi penerus bangsa alangkah baiknya jika kita mempelajari dan turut serta menjaga kebudayaan bangsa kita agar tidak hilang dan diakui bangsa asing. Semoga artikel ini dapat membantu kita untuk membuka mata kita terhadap budaya-budaya yang ada di negara ini dan tidak hanyut pada budaya asing.

Jangan lupa untuk share artikel ini kepada teman-teman kamu semuanya. Dan seperti biasa, terimakasih sudah singgah. Tarian Adat Riau Kategori Budaya Navigasi Tulisan
Tarian Riau – Kebudayaan melayu sudah berkembang pesat pada masa lampau yang memberikan warisan peradaban tak ternilai untuk masyarakat di tanah Sumatera.

Salah satu wilayah yang menjadi pewaris tarian daerah riau tersebut adalah Riau dan Kepulauan Riau. Ada begitu banyak peninggalan kebudayaan melayu seperti salah satunya adalah tarian tradisional. Dalam kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang tarian daerah Riau dan penjelasannya untuk menambah pengetahuan anda seputar budaya Indonesia.

Isi Artikel • Daftar Nama Tarian Riau • Tari Gamelan • Tari Makan Sirih • Tari Melemang • Tari Zapin Matahari • Tari Zapin • Tari Kuda Kepang • Tari Rentak Bulian • Tari Masri Daftar Nama Tarian Riau • Tari Gamelan Tari gamelan merupakan tarian daerah Riau yang dipersembahkan pertama kalinya di Pekan Pahang tahun 1811 untuk upacara persandingan Tengku Hussain yakni putera Sultan Abdul Rahman yang memerintah Lingga dengan Wan Esa yakni adik perempuan pada Bendahara Ali dari Pahang.

Menurut Tengku Mariam, pada awalnya tarian ini terdiri dari 77 gamelan dan kini hanya tersisa 33 jenis seperti Kending Tarian daerah riau, Kunang kunang Mabuk, Galuk Merajuk, Silatin, Lolo, Ayak ayak, La mbang Sari, Ketam Renjung dan sebagainya. Tarian adat Riau ini dilakukan para wanita dengan lemah gemulai yang mengandung unsur Melayu dan juga Jawa didalamnya.

• Tari Makan Sirih Tari makan sirih atau disebut juga dengan tari persembahan merupakan tarian Khas Riau yang biasanya ditampilkan sebagai persembahan para tamu negara atau tamu agung. Ketika tarian Riau ini dilakukan, maka salah satu penari akan membawa kotak berisi sirih yang akan dibuka dan tamu yang diangga agung akan mendapat kesempatan pertama untuk mengambil sirih tersebut sebagai bentuk penghormatan.

Sirih yang digunakan tidak hanya sebagai benda namun juga untuk mendekatkan pergaulan sehingga meningkatkan kesadaran sosial jika manusia akan saling berhubungan dengan manusia lainnya. Tarian akan dibawakan 5 hingga 9 penari dan satu orang dianggap istimewa karena membawa tepak untuk persembahan tamu.

Tepak tersebut mengandung filosofi tinggi sebab tamu yang diberikan sirih tidak memakannya, maka dianggap tidak sopan. Baca Juga: Tarian Yogyakarta Gerakan tari ini sangat sederhana dan bertumpu pada gerakan tangan serta kaki.

tarian daerah riau

Meski awalnya dilakukan oleh para remaja, namun kini tarian ini juga bisa dilakukan oleh orang yang lebih tua. Untuk busana penari perempuan menggunakan baju adat bernama baju kurung teluk belanga. Pada bagian kepala terlihat mahkota lengkap dengan hiasan berbentuk bunga serta pernak pernik seperti dokoh, anting dan juga gelang. Sedangkan untuk bagian tubuh akan dibalut kain songket berwarna cerah. • Tari Melemang Tari melemang adalah tarian Kepulauan Riau yang sudah dikenal sejak abad ke-12.

Pada waktu itu, melemang bukanlah sebuah tarian untuk rakyat biasa namun hanya bisa dilakukan di istana yang dilakukan dayang dayang sekitar istana seperti daerah Tanjungpisau Penaga yang dipersembahkan waktu raja sedang istirahat.

Ketika tarian Riau ini ditampilkan, maka akan memperlihatkan kecakapan para penari ketika mengambil sesuatu seperti uang receh, sapu tangan dan lainnya dengan cara melemang yakni berdiri sambil membungkukkan badan ke arah belakang.

Tarian ini setidaknya dilakukan oleh 14 orang yang berperan sebagai raja, permaisuri, putri, 4 pemusik, 1 penyanyi dan 6 penari. Keempat pemusik tersebut adalah pemain kodian atau arkodion, pemukul gong, pemain piul atau biola dan juga penabuh tambur. Sementara untuk kostum yang digunakan adalah teluk belanga dan baju kurung sesuai dengan perannya.

• Tari Zapin Matahari Tari zapin pada awalnya berasal dari Arab yakni Yaman yang digunakan sebagai tarian hiburan istana. Tarian ini kemudian dibawa oleh Hadramaut di awal abad ke-16 ke Johor Lingga, Tarian daerah riau, Singapura, Brunei Darussalam.

tarian daerah riau

Perkembangan tarian ini sangat kental dengan adat melayu. Tari ini merupakan tarian dari Riau yang dulu hanya bisa dilakukan pria yang diciptakan atas dasar unsur sosial masyarakat penduduk. Tidak hanya sebatas ekspresi, akan tetapi wajah batiniah serta ekspresi cultural juga bisa didapatkan. Tarian daerah riau Juga: Tarian Kalimantan Timur Untuk kostum penari pria adalah baju kurung cekak musang dan seluar, kain samping atau soket plekat, kopiah dan bros.

Sedangkan untuk penari wanita akan menggunakan kostum berupa baju kurung labuh, kain songket, kain samping, tudung manto atau selendang, kembang goyang dan sanggul. • Tari Zapin Tarian dari Riau bernama zapin pada awalnya diinspirasikan seorang keturunan Arab yang berasal dari Yaman dan dibawa pedagang pada awal abad ke-16. Tarian Riau ini bersifat edukatif sekaligus menghibur yang dipakai sebagai media dakwah Islami lewat syair lagu zapin yang didendangkan. Musik pengiring dari tarian ini cukup beragam dari mulai 2 alat utama berupa 1 gambus dan 3 marwas, gendang, biola, suling, akordion, dumbuk, harmonium dan juga vokal.

Tarian ini juga terkenal dalam 2 jenis yakni zapin arab yang sudah mengalami perubahan dan hanya dikenal dengan satu gaya serta zapin melayu yang ditumbuhkan para ahli vokal dan disesuaikan dengan lingkungan masyarakat serta ada banyak gaya yang bervariasi. Pada bagian awal dan akhir tarian akan memperlihatkan gerakan seperti salam dan tidak boleh menggoyangkan pinggul serta tidak boleh mengangkat kaki terlalu tinggi yang dibawakan oleh penari wanita memakai busana kebaya panjang atau baju kurung laboh dan penari pria yang memakai baju kurung cekak musang atau teluk belanga.

• Tari Kuda Kepang Tarian adat Kepulauan Riau selanjutnya adalah tari kuda kepang yang juga menjadi warisan budaya Jawa. Tarian ini bercerita tentang peperangan Rasulallah dan juga para sahabatnya yang dimainkan oleh banyak penari berjumlah 25 orang terdiri dari 9 orang penari, 5 orang pemain musik, 2 orang bamoh dan 9 sampai 15 orang penjaga kawasan. Nantinya, tarian Riau ini akan diiringi dengan alat musik angklung, gendang dan gong.

Sedangkan untuk properti yang digunakan adalah kuda, cambuk atau kecut, tali sepanjang 30 meter, jidor, kenong, saron peking dan juga bonang yang menjadi properti para petani dengan pakaian Jawa Kuno, tanjak, ketopang dan kain samping. • Tari Rentak Bulian Tarian khas Riau bernama rentak bulian biasanya dilakukan dalam upacara Bulean yakni salah satu acara pengobatan tradisional yang sangat sakral bagi masyarakat Talang Mamak. Pengobatan nantinya akan dipimpin oleh seorang dukun besar yang disebut dengan Kumantan diiringi musik bunyi bunyian ketabung, tetawak dan juga gendang yang mengiringi gading gading atau anak anak menari tarian daerah riau dan membuat kumantan kemasukan.

Baca Juga: Tarian Aceh Tarian ini memiliki tarian daerah riau fungsi seperti sarana pengobatan, tolak bala, betimbang adat atau melanggar adat, membuang sumbang, mematikan tanah, mengamankan binatang buas yang sedang mengamuk, mengangkat kumantan yang baru atau pemimpin baru dan sebagainya.

• Tari Masri Nama tarian daerah selanjutnya adalah tari masri yang merupakan jenis tari melayu modern serta terpengaruh dari negara Timur Tengah dari segi gerak tari, pakaian dan musik iringannya. Tarian ini biasanya ditampilkan para penari perempuan yang terkadang menari sambil memegang kerincing. Penari akan membawa alat hadrah yakni sejenis alat seperti kompang berukuran lebih kecil serta memiliki kepingan logam di bagian tepi sehingga menimbulkan bunyi setiap kali diguncangkan.

Tarian ini umumnya dilakukan oleh 4 orang penari wanita dan 4 orang penari pria. Tari Makan Sirih? Serprtinya ini bagian dari tari pembukaan dalam sebuah agenda penting atau penyambutan terhadapa tamu penting. Karena Makan Sirih merupakan bagian dari tradisi Suku Melayu yang ada di Riau. Setiap Tamu penting yang datang maka akan di suguhkan dengan tar Makan Sirih ini.

Terimakasih atas informasi, menginformasikan budaya sama dengan ikut melestarikan budaya kita, Indonesia! Masyarakat Riau merupakan masyarakat yang banyak di huni oleh Suku Melayu.

Suku Melayu ini memiliki budaya yang khas sebagai satu keragaman budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia. Keragaman itu terlihat dalam bentuk tariannya. Berikut ini beberapa tarian yang khas Riau yang menjadikan satu keragaman budaya yang harus dipelihara.

1. Tari Zapin Matahari Tari Zapin Matahari merupakan tarian tradisional dari masyarakat Melayu, dan merupakan tarian yang berasal dari arab, tepatnya dari Yaman.

Di daerah lain tarian seperti ini memiliki nama yang berbeda-beda. Tarian ini pada awalnya digunakan sebagai tarian hiburan di kalangan istana. Tari Zapin Matahari mengisahkan hubungan asmara antara seorang pria dan wanita.

Setelah penantian panjang akhirnya mereka berdua bisa menikah. Tarian jenis ini disukai remaja, karena mengkisahkan tentang percintaan antara dua orang muda mudi pada zamannya Awalanya Tari Zapin ini hanya dilakukan oleh pria. Tetapi wanita juga melakukannya sering perkembangan zaman. Baju yang dikenakan saat menari adalah baju kurung.

Bagi pria biasanya ditambah dengan peci hitam dan juga baju kurung dan juga bros, pakaiannya mencerminkan budaya melayu. 2. Tarian Tandak Sedati Tarian Tandak Sedati merupakan tarian yang ditarikan oleh pria dan juga wanita.

Tarian ini dilakukan untuk mempererat silaturahmi antara remaja pria dan wanita dalam satu kampung. Tandak Sedati merupakan tarian yang dilakukan pada malam hari dengan iringan musik tradisional.

Saat ini tarian ini masih sering dibawakan untuk tetap dilestarikan dengan membawanya pada acara pagelaran seni atau hiburan. Tetapi tarian ini masih dilakukan juga pada upacara adat seperti perkawinan. Dahulunya Tandak Sedati merupakan tarian yang dijadikan tempat untuk mencari jodoh. Tandak sedati biasanya ditarikan oleh delapan orang pria dan wanita dengan berpasangan.

Pakaian yang dikenakan adalah pakaian khas adat melayu, dan musiknya menggunakan alat musik tradisional dan juga rebana serta akordion. Syair yang digunakan dalam lagunya biasanya berisi syair atau tarian daerah riau Melayu. 3. Tarian Persembahan atau Tarian Makan Sirih Tarian Persembahan atau Tari Makan Sirih merupakan tarian yang dilakukan dalam rangka penyambutan tamu kehormatan. Tarian ini diakui oleh pemerintah melalui sebuah musyawarah pada tahun 1957 di Pekanbaru.

Tari persembahan bermakna rasa terima kasih kepada tamu yang bersedia datang atau hadir. Gerakan pada tarian Makan Sirih ini cukup sederhana, lebih berfokus kepada kepada tangan dan kaki.

Jumlah dari penarinya biasanya berjumlah ganjil yang semuanya adalah perempuan. Satu orang di antara mereka ada yang menari sambil membawa tempat sirih yang akan dipersembahkan kepada tamu. Tempat sirih itu akan diberikan kepada tamu yang paling dihormati baru akan diberikan kepada tamu yang lainnya. Tariannya diiringi musik yang berasal dari akordion, gendang, gambus, dan juga biola. Baju yang dikenakan pada tarian ini adalah pakaian adat yang berupa baju kurung telu baga dan juga songket.

4. Tari Melemang Tarian Melemang merupakan tarian yang istimewa. Tarian Melemang dahulu digunakan sebagai tarian yang dimainkan di istana kerajaan. Tariannya dipersembahkan kepada raja dan yang menjadi penarinya adalah dayang-dayang istana. Tariannya dilakukan oleh 14 orang penari, wanita dan juga pria. Tarian ini biasanya memperihatkan keahlian atau kecakapan dari seorang penari dalam mengambil sebuah benda seperti saputangan atau juga uang receh.

Cara mengambil barang tersebut dilakukan dengan cara melemang atau membungkukan badan ke belakang atau gerakan kayang dalam olahraga. Tari ini merupakan tarian yang lahir di daerah Tanjungpisau. Tariannya menceritakan tantang kehidupan raja yang tinggal di Kerjaan Bentan. Walau kini kerajaan itu telah runtuh, tetapi mereka tetap hidup dalam tarian-tarian yang sampai saat ini masih dimainkan pada acara-acara festival budaya.

5. Tarian Rentak Bulian Tarian Rental Bulian merupakan tarian khas Melayu dari daerah Indragiri Hulu. Nama dari tarian ini adalah Rentak yang berarti melangkah, sedangkan Bulian merupakan tempat tinggal dari mahluk halus. Tarian ini merupakan tarian yang sarat akan unsur magis, sehingga ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Syarat-syaratnya adalah dari tarian daerah riau penarinya harus berjumlah 8 atau 7 orang gadis suci, atau tidak haid.

Satu orang pria yang telah baligh dan gagah perkasa. Pada saat menari posisi mereka tidak boleh berdekatan. Selain itu para penari tidak boleh memiliki pertalian darah. • 10 Camilan dan Minuman khas Riau yang Sangat Enak • Cocok untuk Liburan, Ini 10 Pantai di Riau yang Memesona • 7 Senjata Tradisional Riau yang Punya Nilai Sejarah Tinggi Sebelu memulai menari para penari akan diasapi terlebih dahulu dengan gaharu. Alat musik yang digunakan juga harus dikeramati Mayang Pinang Muda, dan perapian tidak boleh diberi mantera.

Tari Rentak Bulian merupakan tarian yang dilakukan dalam rangka pengobatan tradisional. 6. Tari Zapin Tari Zapin merupakan tari tradisional yang berasal dari rumpun Melayu yang berpadu dengan budaya arab. Nama tarian ini berbeda di setiap daerah, tetapi gerak dan langkah dari setiap tariannya sama. Perbedaanya hanya pada pakaian yang dikenakan tarian daerah riau para menari pada saat tampil. Zafin sendiri berasal dari bahasa arab yang berarti gerak kaki yang senada dengan hentakan kaki.

Zapin adalah tarian yang biasa ditarikan oleh kaum lelaki, tetapi kini kaum wanitapun bisa menarikannya. Tarian daerah riau pengiringnya biasanya berisi nasehat, lirik-lirik yang mengandung unsur moral. 7. Tari Gamelan Tarian Gamelan adalah tarian klasik yang penamaannya berdasarkan alat musik yang mengiringi tarian ini.

Sejak abad ke-17 Tarian Gamelan ini telah ada, dan merupakan tarian yang telah populer sejak zaman Kerajaan Riau dan Lingga. Tarian ini hanya dipertontonkan di Istana kepada orang-orang penting saja. Pada tahun 1811, tariannya mulai diperkenalkan pada khalayak ramai, di acara pernikahan Teungku Hussain, putra dari Sultan Abdul Rahman. Tarian ini biasanya terdiri dari penari wanita yang jumlahnya 4 orang. Gerak tarinya dibawakan dalam posisi berdiri hingga posisi terduduk, dengan musik yang meriah.

8. Tari Suku Melaut Teluk Meranti Tarian Suku melaut ini merupakan tarian yang berkembang di daerah pesisir pantai Teluk Meranti. Tarian ini menggunakan ambong yang merupakan alat untuk membawa kelapa. Tarian ini memperlihatkan bagaimana manfaat dari perkakas yang mereka gunakan sehari-hari dan dapat menjadi alat untuk menari. Tarian ini memperlihatkan gerak tari yang suka cita dari suku Melaut Teluk meranti dalam menjalani pekerjaan dan kebiasaan hidup mereka.

Karakter penduduk yang senang bekerja terlihat dari gerak tarinya. Tarian ini biasanya ditampilkan pada acara-acara penting seperti acara adat. 9. Tari Dramatari Mak Yong Dramatari Mak Yong merupakan tari yang telah berusia cukup tua, lebih dari 100 tahun.

Tari dalam sebuah seni pertunjukan ini kental dengan budaya Melayu. Penari dalam tarian ini tampil mengenakan topeng, dan dibawakan oleh para penari profesional dan tampil pada acara-acara internasional.

Pada awalnya pementasan ini berupa tarian atau ronggeng. Dahulunya tarian ini dianggap sebagai kesenian istana, pada masa Kesultanan Riau Lingga. Tetapi kini pementasan dari dramatari ini biasanya membaurkan beragam unsur, di antaranya sandiwara, tari musik, dan upacara keagamaan. 10. Tari Manggar Tari Manggar adalah tarian yang menceritakan mengenai sejarah terbentuknya kota Pekanbaru.

Cerita dimulai dengan ditemukannya sebuah kota dengan nama Sena yang pada saat ini dikenal dengan nama Senapelan. Tarian ini memperlihatkan bagaimana asal muasal bandar Senapelan menjadi Kota Pekabaru. Tarian ini ditampilkan oleh pria dan wanita dengan mengenakan pakaian khas Melayu. Tongkat yang telah diberi hiasan biasanya digunakan oleh para penari pria. Sedangkan para wanitanya biasanya mengenakan pakaian adat kurung dengan tarian daerah riau di kepalanya berupa suntiang. Setiap daerah memiliki keragaman budaya dalam bentuk tarian yang tarian daerah riau keindahan dari budaya Indonesia.

Orang Indonesia patutnya berbangga dengan begitu banyaknya ragam kesenian yang dimiliki dengan ciri khasnya masing-masing. Termasuk indahnya ragam seni tari yang dimiliki oleh masyarakat Riau. Sansan adalah panggilan yang tersemat pada sesosok perempuan pecinta traveling. Saat gejolak jiwa traveling mereda, dia senang mengabadikan buah pikirannya ke dalam tulisan. Selain traveling, dia juga senang sekali memotret walaupun bukan tukan potret profesional. Foto-foto hasil jepretannya banyak dipampang di instagram.

Jika galau melanda, makan dan nonton “drakor” adalah pilihan favoritnya. © Bacaterus Digital Media search close chevron-left chevron-right twitter facebook envelope linkedin angle-double-up xing paper-plane pinterest-p whatsapp commenting cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram
Tari Tradisional Provinsi Riau – Kembali lagi bersama Admin Senipedia.

Pada kesempatan ini, saya akan coba mengulas mengenai jenis tarian daerah di salah satu provinsi di Indonesia, yakni Tari Tradisional Riau beserta penjelasan lengkapnya. Riau adalah sebuah nama Provinsi di Pulau Sumatera, tarian daerah riau luas wilayah 87.023,66 km, total penduduk 6.657.911 jiwa (2017), dengan tingkat kepadatan 76,50 jiwa/km dan ber-ibukotakan Pekanbaru.

Hingga kini, Provinsi Riau dinobatkan ssbagai salah satu paling kaya di Indonesia, dengan komoditi utama berupa kelapa sawit, minyak bumi, gas alam dan karet.

Selain itu, kota industri juga tersohor disini, yakni Pulau Batam. Sederet Kemajuan Provinsi Riau yang terus mengalami peningkatan, tidak membuat masyarakatnya melupakan Seni peninggalan nenek moyang mereka, terutama dalam hal Tari Tradisional Riau yang masih selalu dilestarikan.

Tarian Daerah Provinsi Riau tarian daerah riau kini masih terus dimainkan, digunakan dan ditampilkan pada beberapa acara adat, keagamaan, peringatan penting dan sebagainya, sesuai dengan fungsi, tujuan dan makna yang dibawakan dari masing-masing tarian. Daftar Isi • Daftar Lengkap Tarian Tradisional RIAU dan Penjelasan • Tari Persembahan Riau • Tari Makyong • Tari Zapin Melayu • Tari Zapin Matahari • Tari Melemang • Tari Tandak Sedati • Tari Joged Lambak • Tari Gamelan • Tari Suku Melaut Teluk Meranti • Tari Manggar • Tari Zikir Bharat • Tari Tebus Kipas • Tari Jogi • Tari Inai • Tari Kuda Kepang • Tari Rentak Bulian • Tari Masri • Tari Lenggang Melayu • Penutup • Baca juga : • Related posts: Daftar Lengkap Tarian Tradisional RIAU dan Penjelasan Nah, untuk itu, pada kesempatan kali ini saya coba menjelaskan kepada teman-teman semua, mengenai beberapa Tarian Adat Riau beserta penjelasannya secara lengkap, silakan disimak artikel ini sampai selesai ya.

Tari Persembahan Riau Sebagai pembuka, yang pertama adalah Tari Pasambahan. Tarian jenis ini sebenarnya hampir ada di setiap provinsi di Indonesia. K arena maknanya sama, yakni akan ditampilkan saat ada tamu / tokoh terhormat datang ke daerah mereka, maka akan disambut dengan tarian ini. Namun yang menjadi pembeda adalah, pastinya menyangkut gerakan, iringan tarian daerah riau, busana dan prosedurnya.

Dalam tari Pasambahan dari Riau ini, salah satu penari akan membawa Carano (Mangkok) yang berisikan Sirih. Sirih tersebut kemudian akan dibuka dari kotak oleh si-tamu tersebut. Ini adalah bentuk pengagungan dari setiap tamu yang datang, karena dipersilahkan untuk membukanya duluan, barulah diikuti oleh tamu / orang lain.

Dalam budaya klasik Melayu Riau, sirih bukan hanya sebatas hal biasa, disana sirih dianggap penting terutama dalam mempererat, dan merekatkan persaudaraan sesama manusia dalam pergaulan. Tari Makyong Tari ini telah berumur lebih 100 tahun. Dengan kekentalan unsur budaya melayu dan iringan musik berupa gendang, rebab dan tetawak, menjadikan tarian ini sangat dikenal di Provinsi Riau tarian daerah riau secara Nasional.

Di beberapa daerah kepulauan tarian daerah riau Riau, tari teater Makyong ditampilkan dengan memakai Topeng, berbeda dengan daerah lain yang tanpa menggunakan topeng. Tarian yang tergolong Dramatari ini juga sering ditampilkan dalam pentas internasional. Tari Makyong dibawakan oleh penari profesional, dengan mengkombinasikan unsur keagamaan, sandiwara, tari, musik dengan vokal atau instrumental, serta dengan naskah yang sederhana.

Di daerah yang masih kental unsur budaya nenek moyangnya, tarian tarian daerah riau biasanya diadakan saat setelah panen besar, sebagai tanda Syukur kepasa Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, tarian tarian daerah riau juga dibagi kedalam 8 jenis, antara lain adalah : • Mak Yong Pattani • Mak Yong Kelantan • Mak Yong Kedah • Mak Yong Laut • Mak Yong Kedah • Mak Yong Medan • Mak Yong Kalimantan • Mak Yong Mantang.

Tokoh pemainnya adalah pria dan wanita, dengan membawakan banyak karakter berbeda, antara lain misalnya pelawak, dewa, jin, pegawai istana, binatang dan sebagainya. Tari Zapin Melayu Siapa sih yang tidak kenal dengan Tari Zapin?

tarian daerah riau

Sebuah tarian yang sangat fenomenal di Nusantara dan mancanegara, bahkan telah dilabelkan dalam sebuah Lagu yang berjudul Laksmana Raja di Laut oleh pedangdut legendaris Iyeth Bustami.

Kata Zapin sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu “Zapn”, yang berarti pergerakan kaki yang cepat diikuti rentak pukulan. Itulah mengapa dalam tarian ini sangat kental dengan unsur keagamaan, dan diperkirakan berasal dari Negeri Yaman.

Tari Zapin tidak hanya berkembang dan dimainkan di Riau saja, tapi juga di Semenanjung Malaysia, Sarawak, Kepulauan Riau, pesisir Kalimantan dan Brunei Darussalam. Karena perkembangan serumpun melayu cukup luas dengan nama yang beragam pula. Makna Tari Zapin ini adalah media dakwah, penyebaran ajaran Islam dan sarana hiburan melalui syair lagu-lagu zapin yang didendangkan. Dalam perkembangannya, tarian ini juga sudah melalui beberapa era. Sebelum tahun 1960-an, Tari Zapin hanya dimainkan oleh kaum pria saja, namun kini telah bisa dimainkan oleh wanita juga, bahkan pencampuran pria dan wanita.

Ragam tarian daerah riau juga cukup banyak, meskipun di setiap daerah mengusung gerakan yang sama. Tari Zapin Matahari Tidak sama dengan Tari Zapin diatas, tarian yang satu ini bercerita tentang sepasang kekasih di Desa Kuala Tolam, yang menjalankan hubungan asmara, setelah sekian lama akhirnya merekapun menikah. Tari Zapin Matahari ini berasal dari Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan.

tarian daerah riau

Cerita yang terkandung dalam tarian ini cukup diminati masyarakat terutama kaum remaja, karena mengangkat kisah mengenai hubungan asmara. Tari Melemang Tari Tradisional Riau yang berikutnya adalah Tari Melemang. Melemang disini diartikan sebagai gerakan berdiri sambil membongkokkan badan ke belakang.

Tarian tarian daerah riau umumnya dimainkan oleh 14 orang oleh kaum pria dan wanita. Dalam prakteknya, kamu akan melihat bagaimana tarian ini menggabungkan unsur tari, musik dan bernyanyi. Dalam nyanyiannya sendiri, bercerita tentang kehidupan di suatu kerajaan.

Tari Melemang memang suatu budaya yang dijadikan sebagai media hiburan bagi masyarakat Riau, terlebih lagi durasi pertunjukkannya yang cukup panjang, bahkan bisa mencapai satu jam. Tari Tandak Sedati Pada zaman dahulu, tari Tandak Sedati awalnya dijadikan sebagai media pengerat silaturahmi antara pemuda dan pemudi sekampung. Tarian ini dibawakan oleh kaum pria dan wanita pada malam hari, dengan iringan musik tradisional. Hingga sekarang, tarian ini masih terus dilestarikan dan dimainkan sebagai media hiburan, dan akan kamu temuka pada pergelaran pentas seni, acara adat, perkawinan maupun kegiatan budaya lainnya.

Menurut sejarahnya, tari tandak ini menjadi ‘penyambung’ untuk mempertemukan pria dan wanita antar kampung, tidak jarang juga dijadikan sebagai ajang mencari jodoh antar penari pria dan wanita.

Dalam pelaksanaannya, tarian ini umumnya dimainkan oleh 8 orang pria dan wanita secara berpasang-pasangan, dengan kostum Melayu Riau yang khas, serta dibarengi lantunan lagu, syair dan pantun asli etnis Melayu.

Sedangkan untuk properti / alat musik pengiringnya, antara lain tetap menggunakan rebana, kordeon, dan beberapa alat musik tradisional Riau lainnya sejak dahulu. Tari Joged Lambak Tari Tradisional Riau yang satu ini sangat berkembang pesat terutama di daerah Bintan, Batam, Moro, dan juga tersebar luas di seluruh masyarakat kepulauan Riau, karena seringkali ditampilkan pada acara-acara besar.

Dalam perkembangannya, Tari Joged Lambak ini sudah ada sejak zaman dahulu, tepatnya pada masa kerajaan-kerajaan Melayu di Sumatera seperti Melayu Riau-Lingga, dan terus dilestarikan hingga hari ini. Untuk gerakannya sendiri sangat lemah gemulai namun tidak monoton, diiringi tarian daerah riau musik dan lagu-lagu daerah diantaranya Serampang laut, anak kala, tanjung katung dan juga lagu dondang sayang.

tarian daerah riau

Tarian ini dibawakan oleh Pria dan Wanita dengan mengenkan kostum khas Melayu, serta alat musik pengiring seperti rebana, akordion, kompang, serunai, biola, gambus dan properti khas Melayu lainnya. Tari Gamelan Tari Gamelan merupakan salah satu Tarian Khas Riau yang sangat klasik dan telah berusia tua. Tari Gamelan pertama kali diselenggarakan untuk dipertontonkan di Kerajaan Riau dan Lingga sekitar abad ke-17. Tarian Gamelan dimainkan oleh Wanita dalam pementasan khusus maupun secara umum.

Keindahan tarian ini sangat tercermin dari keelokan gerakan, musik pengiring dan kekayaan akan budaya sejarah.

Kostum yang dipakai dalam Tarian ini menampilkan busana khas Melayu, ditambah dengan properti sebuah Kipas, selendang yang diikatkan di pinggang dan “Suntiang” di kepala, sehingga para penari terlihat begitu cantik lagi bijaksana.

Tari Suku Melaut Teluk Meranti Sesuai dengan namanya, tarian ini berkembang pesat di daerah pesisir pantai teluk Meranti, oleh masyarakat dari suku Melaut. Masyarakat disana biasanya memanfaatkan Ambong untuk membawa kelapa (Niau).

Gerakan dalam tarian ini menggunakan properti Ambong, serta mendeskripsikan manfaat dari Ambong itu sendiri sesuai fungsinya, sekaligus membuktikan bahwa benda tersebut juga bisa dijadikan properti tari oleh mereka yang memahaminya. Dalam beberapa varian gerakannya, akan ditemukan momen dimana para penari memikul, menjunjung, menghentak, menggoyang, menggegar dan menungkup Ambong tersebut serta diiringi musik yang serentak dan sejajar.

Tari Manggar Tari Manggar merupakan sebuah Tarian asal Riauyang bercerita mengenai sejarah kota Pekanbaru, yakni saat dimana ditemukannya sebuah kota bernma Sena, yang kini dikenal dengan nama Senapelan.

Tarian ini diperankan oleh pria dan wanita, dengan kostum khas Melayu. Penari pria akan menggunakan sebuah tongkat yang di bagian atasnya diberi hiasan, sedangkan wanita mengenakan pakaian kurung dengan hiasan Suntiang di Kepala. Tari Zikir Bharat Tarian ini muncul dan berkembang pesat di Pulau Pemping, Kecamatan Belakangpadang, Batam. Pada mulanya, tari ini lebih dulu dikenal dengan nama Zikir Karut, yang datang dari Negeri Siam ke Kelantan.

Saat kamu menyaksikan tarian ini, kamu akan melihat seorang Tukang Cerita (Tukang Karut) yang memimpin sebuah kelompok, mereka akan saling bercerita dan beradu pantun, kemudian diikuti oleh tarian yang menjadi suara latarnya. Pelaku dalam tarian ini adalah gabungan pria dan wanita, mereka sama-sama duduk manis sembari melakukan gerakan tari, dengan diiringi alat musik seperti gendang dan gong.

Selain itu, lirik lagu yang digunakan sangat bernuansa Islami. Tari Tebus Kipas Merupakan sebuah tarian adat Kepri yang terkenal dan fenomenal. Tarian ini dibawakan oleh 3 atau lebih wanita dengan menggunakan kipas sebagai propertinya. Tarian ini juga sering tampil di berbagai acara khusus maupun umum.

Tari Jogi Tari Jogi berasal dari Pulau Batam, Provinsi Riau. Tarian ini cukup populer dan sering terlihat pada berbagai acara formal maupun umum. Di acara Batam Expo beberapa waktu lalu tarian ini juga ikut serta dalam memeriahkan pentas seni besar tersebut. Tari Inai Tarian daerah Riau berikutnya bernama Inai, tarian ini akan sering kamu temukan pada acara-acara seperti pernikahan dan upacara adat lainnya.

Bukan hanya di Riau, Tari Inai juga berkembang di Provinsi Jambi dan daerah Melayu lainnya. Tari Inai umumnya dibawakan oleh kaum Pria dengan jumlah maksimal 3 orang, serta dilengkapi dengan properti berupa Lilin yang dipegang sambil menari.

Tarian ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tahun 2017. Tari Kuda Kepang Tari Kuda Kepang memang menjadi salah satu ikon seni tari di Pulau Jawa, namun seiring kemajuan zaman, tarian ini telah tersebar luas ke berbagai daerah, termasuk sebagian besar Sumatera.

Yang jadi pembeda tentulah musik dan gerakan. Di Riau, tari kuda kepang biasanya dimainkan hingga 25 orang, yang masing-masing memiliki bagian, yakni 9 penari, 5 pemain musik, 2 orang bamoh dan 9 sampai 15 orang penjaga kawasan, yang biasanya dimainkan khusus kaum pria saja.

Alat musik pengiringnya antara lain adalah angklung, gendang dan gong. Sedangkan untuk properti pendukung adalah properti yang digunakan adalah kuda, cambuk atau kecut, tali sepanjang 30 meter, jidor, kenong, saron peking dan juga bonang.

Tari Rentak Bulian Bagi masyarakat Talang Mamak (daerah terisolir), Sehiliran Sungai Indragiri, Provinsi Riau, tari Rentak Bulian punya kesan, makna dan kesakralannya sendiri, serta dianggap penting bagi masyarakat setempat.

Biasanya, tarian tradisional Riau ini akan dimainkan saat upacara Bulean, dalam rangka penyelenggaraan pengobatan tradisional. Pengobatan ini akan dimainkan oleh seorang tokoh / dukun yang disebut Kumantan, serta diiringi musik dari ketabung, tetawak dan juga gendang. Tari Masri Tari Tradisional Riau berikutnya bernama Tari Masri, yang juga merupakan salah satu tarian yang mendapat banyak sekali pengaruh dari budaya Timur Tengah, mulai dari segi gerakan, musik pengiring hingga busana yang dikenakan.

Tarian ini biasanya akan dibawakan oleh 4 pasang penari pria dan penari wanita, dengan membawa kerincing dan alat Hadrah (sejenis alat musik Kompang).

Yuk, baca juga Tari Tradisional Lampung berikut ini. Tari Lenggang Melayu Tari Lenggang Melayu merupakan salah satu tarian adat riau yang datang dari kepulauan Riau. Biasanya dimainkan oleh kaum pria dengan jumlah 3 orang atau lebih, dengan mengenakan kostum khas Melayu.

Selain 18 Tarian Tradisional Riau diatas, sebenarnya masih sangat banyak jenis tarian adat yang tumbuh dan berkembang di Riau, apalagi penyebaran Suku Melayu yang sangat luas tarian daerah riau masa lampau. Hanya saja, tidak banyak informasi yang bisa didapatkan, dalam artian ekspos mengenai tariannya tidak begitu dipublikasikan secara umum, terutama mengenai Penjelasan dan kerinciannya. Namun kalau sekadar nama tariannya tarian daerah riau masih bisa diketahui, meskipun tanpa ulasan pelengkap, antara lain adalah : • Tari Joged Lambak • Tari Alu • Tari Betabik • Tari Boria • Tari Damnah • Tari Dayung Sampan • Tari Dendang Dangkong • Tari Engku Puteri • Tari Joged Bebtan • Tari Joged Karimun • Tari Joged Mak Dare • Tari Joged Pantai Nongsa • Tari Ikan Kekek • Tari Laksemane Bentan • Tari Lang-Lang Buana • Tari Marhaban • Tari Mendu • Dll Penutup Sebagai generasi milenial, tidak heran jika banyak dari mereka yang hingga saat ini masih benar-benar buta, mengenai kekayaan seni dan budaya di daerah tempat tinggalnya.

Kendati demikian, hendaknya kenyataan ini bisa dihilangkan. Seharusnya sebagai penerus, kita harus selalu menjaga, melestarikan dan selalu mengapresiasi seni lokal yang diwariskan nenek moyang, termasuk mengenai Tari Tradisional Indonesia ini, bukan malah terhanyut dengan budaya luar (Westernisasi).

Demikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai Jenis Tari Tradisional Riau Lengkap dengan ulasannya. Semoga artikel diatas bisa memberi manfaat dan menambah wawasan kamu mengenai Tarian Adat di Indonesia.

Terima kasih. Baca juga : • 17 Tari Tradisional Provinsi Aceh • 19 Tari Daerah Sumatera Barat • 34 Tari Tradisional Sumatera Utara • 20+ Tari Adat Jambi dan Penjelasan • ( Referensi Tambahan) Tulisan Terbaru • CARA DOWNLOAD DRAMA KOREA + SUBTITLE INDO • Pantun Malam Minggu • Pantun Selamat Berbuka Puasa • 30+ ANIME 3D TERBAIK, TAMPAK SEPERTI ASLINYA • Pantun Hari Raya Idul Fitri • Pantun Selamat Malam • Pantun Motivasi Hidup • Situs Freelancer Indonesia • Pantun Motivasi Sukses • Pantun Motivasi Kerja
Jumlah Pengunjung : 31,589 Tari Adat Riau – Indonesia terkenal akan beragam kebudayaannya.

Dari mulai sabang sampai Merauke seluruhnya terdapat kebudayaan yang sangat beragam dan berbeda. Dari keragaman suku bangsa dan adat ini timbul lah berbagai jenis kebudayaan seperti seni tari, upacara adat sampai ritual-ritual adat tertentu. Dibalik ribuan tarian yang ada dinegeri tercinta Indonesia, kali ini saya akan menjelaskan tarian yang berasal dari daerah Sumatra tepatnya yaitu Provinsi Riau.

Provinsi yang ibukotanya terletak di Pekan Baru ini memiliki banyak tarian daerah. Seperti contohnya ada tari Zapin dan juga ada tari persahabatan. Kebudayaan melayu yang sangat pekat lah yang membuat keberagaman tarian didaerah Provinsi Riau ini. Dan berikut lah tarian daerah riau 6 Tari Adat Riau atau tarian adat yang berasal dari Provinsi Riau. 1. Tari Zapin Matahari Tari Zapin, Tari adat Riau – Sumber : halloriau Tari Zapin merupakan Tari adat Riau yang pertama.

Sebenarnya tari Zapin ini berasal dari daerah arab lebih tepatnya daerah Yaman. Oleh karena itu tarian ini dipengaruhi oleh kebudayaan arab dan menyaratkan nilai agama. Pada awalnya tarian ini sebagai tarian penghibur di kalangan istana. Baca Juga ya : Inilah sejarah dan makna Tari Bidadari Teminang yang unik Pada awal perkembangannya Tari Zapin hanya di lakukan oleh seorang pria namun seiring perkembangan zaman dimainkan pula oleh penari wanita.

Tari Zapin ini memerlukan pakaian baju kurung cekak musang, kain songket, kopiah dan bros. 2. Tari Tandak Sedati Tari Tandak Sedati – Sumber : hownesia Tari adat Riau selanjutnya adalah Tari Tandak Sedati yang merupakan tarian yang cukup digemari di Provinsi Riau.

Karena tarian ini juga sebagai media silaturahmi dan tempat bertemunya para pemuda dan pemudi antar kampung. Tarian ini juga sering disebut tari cari jodoh.

Tarian ini diperani oleh perempuan dan laki-laki yang tarian daerah riau dimalam hari. Penari perempuan biasanya menggunakan kebaya dan kain Panjang serta juga memakai aksesoris pemanis seperti gelang, kalung dan juga hiasan kepala.

Laki-laki menggunakan baju lengan Panjang dan celana Panjang serta dihiasi oleh peci. 3. Tari Makan Sirih Dalam kebudayaan di Provinsi Riau tarian ini juga sering disebut tari persembahan. Karena sering digunakan dalam penyambutan tamu yang datang dari negara lain atau tamu agung. Disaat persembahan berlangsung salah satu penari akan membawa kotak berisi sirih dan tamu agung akan mengambil sirih tersebut sebagai penghormatan. Tari Makan Sirih, Tari Adat Riau – Sumber : GoRiau Sirih ini merupakan suatu symbol untuk mendekatkan pergaulan antar masyarakat sekitar dengan tamu agung tersebut.

Tarian ini biasanya dimainkan oleh 5-9 penari. Salah satu penari yang dianggap istimewa akan membawa kotak berisi sirih tersebut. Busana yang digunakan untuk perempuan pada Tari Makan Sirih atau tari Adat Riau adalah baju kurung telu belaga yang merupakan baju adat.

Dan untuk dikepala menggunakan mahkota dan pernak-pernik sedangkan bagian tubuh dilengkapi dengan songket. 4. Tari Melemang Dahulu Tari Malemang bukan lah tarian biasa. Tari Malemang yang menjadi Tari Adat Riau ini hanya dimainkan diistana kerajaan saja. Para penarinya juga dayang-dayang kerajaan.

Tarian tarian daerah riau dipersembahkan bagi sang raja Ketika raja sedang beristirahat. Tari Melemang, Tari Adat Riau yang unik – Sumber : Youtube Tarian Melemang ini dimainkan oleh 14 orang penari, diantaranya ada yang berperan sebagai raja, ada juga permaisuri, seorang berperan sebagai putri, empat orang sebagai pemusik, satu orang penyanyi dan enam orang penari. Pemusik menggunakan alat music kodian, piul/biola, tambur dan gong.

Pakaian dari pemain wanita adalah baju bulumbung dengan atasan kain dan laki-laki menggunakan baju kurung Panjang dan celana Panjang. Serta sebagai pelengkap menggunakan peci. 5. Tari Jogek Lambak Tari Joged Lambak, Tari Tarian daerah riau Riau – Sumber : dtechnoindo Tari Jogek Lambak merupakan tarian yang berasal dari daerah Riau tetapi sangat kental terhadap kebudayaan Melayu.

Gerakan tarian ini cenderung lemah gemulai. Tari Jogek Lambak diiringi oleh lagu Tanjung Katung, Serampang Laut serta Anak Kala dan diiringi alat music gong, gendang atau tetawak.

6. Tari Rentak Bulian Tari Rentak Bulian – Sumber : Liputan6 Tari tradisional ini merupakan tarian yang dipertunjukan saat upacara Bulean yakni pengobatan tradisional masyarakat Riau. Tarian ini sangat sacral karena pengobatan ini dipimpin oleh seorang dukun besar yang disebut kumatan dan tarian ini diiringi music ketabung, tatawak dan gendang.

Tari Adat Tarian daerah riau ini berfungsi sebagai sarana pengobatan, sarana tolak bala, melanggar adat, mematikan tanah, mengangkat pemimpin baru serta mengamankan binatang buas.

** Itulah beberapa penjelasan tentang 6 Tari Adat Riau yang biasa dipentaskan diacara-acara adat. Perlu kita ketahui betapa pentingnya peninggalan sejarah dari nenek moyang kita. Kita sebagai penerusnya harus lah menjaga dan melestarikan budaya tersebut agar tidak punah atau diakui bangsa lain.Rumpun Melayu di Indonesia memiliki banyak sekali suku salah satunya yaitu suku Melayu Riau.

Kebudayaan dari suku ini sangatlah tua. Banyak sekali produk budaya yang dimiliki oleh suku Melayu Riau. Seperti contohnya sastra, musik serta tari-tarian. Dalam artikel ini akan diulas mengenai apa saja tarian daerah kepulauan riau.

Berikut ulasannya. • 1 Tari Persembahan • 2 Tari Rentak Bulian • 3 Tari Tandak • 4 Tari Boria • 5 Tari Manggar • 6 Tarian Gamelan • 7 Tari mak nyong • 8 Tari Malemang • 9 Tari Zapin • 9.1 Sebarkan ini: Tari Persembahan Tari ini disebut juga dengan tari makan sirih.

Tarian daerah riau salah satu tari tradisional yang berasal dari Riau. Tari ini digunakan untuk menyambut para tamu tarian daerah riau yang setelah melakukan kunjungan ke Riau.

Tari persembahan ini merupakan sebuah pembakuan dari hasil musyawarah yang dilakukan pada tahun 1957 di daerah Pekan Baru. Gerakan pada tarian daerah riau ini bertumpu pada kaki dan tangan. Memang gerakan dari tari ini cukuplah sederhana. Beberapa gerakannya seperti gerak balam dua sekawan, gerak selembayung serta gerak lenggang Melayu. Untuk alat musik yang mengiringi tarian ini berupa gendang, accordion, gambus, marwas serta biola. Tari makan sirih atau tari persembahan ini dibawakan oleh para penari perempuan dengan jumlah ganjil.

Salah satu dari penari tersebut nantinya akan membawa tepak sirih. Tapak sirih itulah nantinya yang akan dipersembahkan kepada tamu. Pemberian pertama akan dilakukan pada tamu yang dianggap paling besar paling dihormati. Baru kemudian dilanjutkan pada tamu-tamu lainnya. Tari Rentak Bulian Bentuk tarian yang satu ini memiliki fungsi sebagai upacara pengobatan. Termasuk salah satu budaya Melayu khas dari Indragiri hulu. Rentak di sini memiliki arti melangkah sementara Bulian memiliki arti tempat singgah bagi para makhluk halus.

Tari rentak Bulian memang sangat kental dengan unsur magis. Untuk melakukan tarian ini terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi. Syarat tersebut seperti jumlah penari harus 8 orang.

7 orang dari 8 tersebut harus seorang gadis yang bersih dari haid serta 1 orang sisanya merupakan pemuda yang gagah dan perkasa. Masing-masing penari tersebut tidak boleh ada hubungan kekerabatan satu sama lain. Sebelum ritual tari dilakukan para penari tersebut akan diasapi dengan gaharu terlebih dahulu. Begitu pula dengan alat musik pengiring tarian daerah riau ini juga tarian daerah riau di keramati mayang pinang muda.

Ritual tersebut dilakukan sebelum dilakukan pertunjukan tari. Jika ritual tersebut dilewatkan, masyarakat meyakini bahwasannya hal-hal yang buruk pasti akan terjadi nantinya. Tari Tandak Disebut juga dengan tari danding dan merupakan salah satu dari tarian khas Riau. Dalam tarian ini juga terdapat nyanyian. Nyanyian-nyanyian itu nantinya dibawakan berupa pantun oleh sekelompok wanita dan pria yang saling menjawab. Pada dasarnya tari tandak ini adalah bentuk kesenian budaya Minangkabau yang memiliki unsur bela diri.

Tari ini akan ditampilkan pada saat malam hari. Para penari nantinya akan membentuk sebuah formasi lingkaran dan mereka akan saling berpegangan pundak.

Nantinya para penari tersebut juga akan berjalan dengan menghentakkan kaki mereka. Tari ini selain sebagai sarana hiburan bagi masyarakat juga digunakan untuk acara mencari jodoh. Sehingga dalam tarian daerah riau ini nantinya para pemuda serta pemudi akan berasal dari kampung-kampung yang berlainan. Mereka akan saling mengenal satu sama lain dalam acara ini, sehingga nantinya diharapkan bisa saling berhubungan.

Editor terkait: • Tarian Daerah Jambi • Tari Daerah Lampung • Tarian Gorontalo Tari Boria Tari boria merupakan salah satu tarian daerah riau yang juga berasal dari Riau. Tari ini termasuk jenis kesenian yang eksistensinya hampir punah. Saat ini tari tersebut hanya tersisa di daerah pulau penyengat. Tari boria ini pertama kali muncul pada abad ke-18 di pulau penyengat.

Tarian ini biasanya digunakan untuk penyambutan tamu-tamu besar yang tarian daerah riau berkunjung.

tarian daerah riau

Dalam tarian boria ini diceritakan tentang kolonel Belanda yang tengah bekerja dan ingin segera bermain ketika pekerjaannya telah selesai. Tari Manggar Tarian yang selanjutnya yaitu tari Manggar berasal dari Pekanbaru. Dalam tarian daerah riau ini diceritakan mengenai sejarah masa lalu dari ibu kota provinsi Riau ini. Dimuat juga cerita soal bandar senapelan yang merupakan cikal bakal lahirnya kota tersebut.

Tarian Gamelan Tari gamelan merupakan tari yang yang cukup populer di abad 17. Tepatnya saat itu masa kesultanan riau-lingga. Dan pada tahun 1811 pertama kali tarian ini terpublikasikan pada acara pernikahan Tengku Husain yang merupakan putra dari Sultan Abdurrahman yang saat itu memerintah lingga. Tari mak nyong Tari berikutnya yang juga berasal dari Riau yaitu tari makyong. Tari yang satu ini umumnya akan dikemas dalam bentuk drama tari. Namun selain Anda bisa menemukan tari ini di Riau, Anda juga bisa mendapati tari ini di daerah-daerah yang terdapat suku Melayu seperti misalnya di negara Thailand atau Malaysia.

Namun, tari makyong yang di bawakan di Riau cukup unik dan berbeda. Hal itu dikarenakan terian di Riau menggunakan topeng sebagai bentuk perwakilan dari karakter yang dibawakan. Tari ini di zaman dahulu memiliki fungsi untuk menyembuhkan orang sakit. Sedangkan untuk saat ini praktek tari sebagai penyembuh orang sakit sudah tidak dilakukan lagi. Dalam pertunjukan tarian daerah riau ini para kelompok pemusik serta kelompok penari menggabungkan beberapa unsur sekaligus.

Antara lain yaitu unsur musik, upacara keagamaan, tari, sandiwara serta naskah drama yang cukup sederhana. Uniknya lagi tari ini hanya diperankan oleh para perempuan saja. Alat musik yang biasanya digunakan sebagai musik pengiring yaitu gendang, rebab serta tetawak.

Tari Malemang Tari melemang berasal dari Tanjung Pisau. Pada mulanya tarian ini merupakan tarian istana di Kerajaan Melayu Bentan yang terdapat di Bukit Batu.

Namun ketika keruntuhan kerajaan tersebut, tarian ini pun akhirnya menjadi pertunjukan untuk menghibur rakyat. Saat ini tarian daerah riau daerah riau ini sering ditampilkan di beberapa acara seperti misalnya pada saat festival. Dalam pertunjukan tarian daerah riau ini para penari akan mempertontonkan kehebatan mereka dalam mengambil sesuatu seperti misalnya sapu tangan. Mereka akan melakukan pose berdiri serta membengkokkan badan mereka ke arah belakang.

Proses tersebut disebut dengan malemang. Dari sanalah akhirnya berkembang nama tarian ini. Namun di daerah asalnya sendiri Tanjung Pisau tarian ini lebih dikenal dengan sebutan Malemang Bintan Penaga. Tari Zapin Tari zapin termasuk salah satu khasanah tarian daerah riau dari rumpun melayu yang dipengaruhi oleh beberapa unsur dari Arab. Tarian ini sangat erat kaitannya dengan proses penyebaran Islam di daerah pesisir nusantara yang terjadi pada abad 13 dan 14.

Dan untuk selanjutnya tarian ini pun mulai menyebar ke berbagai daerah tarian daerah riau nama yang berbeda antara satu sama lain. Riau sebagai salah satu wilayah yang mayoritas dihuni oleh suku Melayu, tetap melestarikan tarian zapin ini. Anda dapat menemukan banyak sekali jenis tari zapin yang tersebar di seluruh Riau.

Masing-masing dari tarian tersebut disesuaikan dengan budaya masyarakat masing-masing. Salah satu yang paling khas adalah tari zapin penyengat. Meskipun demikian gerak tari ini tetaplah sama di daerah manapun, karena memang tarian daerah riau ini lebih menonjolkan gerak langkah kaki.

Baca juga kumpulan materi menarik lainnya di Jurnal Indonesia.

TARIAN BANK RIAU KEPRI CAPEM SYARIAH TANJUNG BALAI KARIMUN




2022 www.videocon.com