Lebih baik diam daripada salah bicara

lebih baik diam daripada salah bicara

Kehidupan itu adalah satu ujian. Ujian yang dihantar oleh Allah adalah rahmat yang jarang disedari. Antara ujian Allah tersebut adalah datang dari setiap bicara yang terbit daripada lisan. Setiap perkataan yang diungkapkan sama ada berbentuk pujian serta syukur mendatangkan manfaat manakala kejian, sindiran dan kata nista setiap satu mengakibatkan dosa kepada si penutur. Islam menggalakkan umatnya agar berani menyuarakan kebenaran bagi menegakkan sesuatu yang benar meskipun yang akan dibicarakan itu pahit didengari.

Namun dalam beberapa keadaan tanpa bicara (diam) adalah lebih baik dan tindakan harus dilakukan pada masa tersebut. Contohnya apabila berasa marah adalah lebih baik untuk diam kerana perkataan-perkatan yang diungkapkan dalam keadaan sedang marah berkemungkinan akan mengguris perasaan orang lain dan boleh jadi juga memberi ancaman kepada diri sendiri.

lebih baik diam daripada salah bicara رسول الله صلى الله عليه وسلم : ( إذا غضب أحدكم فليسكت ) رواه الإمام أحمد Maksudnya : “Apabila salah seorang daripada kamu berasa marah, hendaklah dia diam.” (Riwayat Imam Ahmad) قول النبي صلى الله عليه وسلم ( من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت وقوله صلى الله عليه وسلم : ( من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه ) Maksudnya : Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata : “Rasulullah S.A.W bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat maka hendaklah ia mengatakan yang baik atau hendaklah ia diam”.

(Hadis riwayat Bukhari) Ibnu Abdil Barr Rahimahullah berkata : “Di dalam hadis ini terdapat adab-adab dan sunnah darinya adalah penekanan dalam keharusan berdiam dan perkataan baik lebih utama daripada diam, kerana perkataan baik adalah harta (rampasan) perang dan diam adalah keselamatan dan harta (rampasan) adalah lebih utama daripada keselamatan .dan demikian pula mereka mengatakan: “Katakanlah kebaikan maka kamu akan mendapatkan harta banyak dan diamlah dari keburkan maka kamu akan selamat.

Gantikan Diam Dengan Senyuman Pemurahnya setiap insan itu terkadang bukan terletak kepada nilai sen yang disedekahkan kepada yang memerlukan tetapi tetaplah dianggap pemurah jika berterusan menghambur puji dengan seikhlas mungkin. Dalam kehidupan dan rutin kita seharian contohnya ketika bekerja dan berada di jalanan memberi ruang serta peluang kita menyemai pahala melalui pujian. Budaya biasa kita dalam menjalani kehidupan bermasyarakat didedahkan dengan amalan kedekut menyebut kebaikan tetapi pemurah menyebut segala yang negatif.

Bermuhasabahlah segera. Belajarlah memuji Allah bukan hanya semasa Allah beri nikmat yang kita minta. Sebaliknya lazimi perbuatan sentiasa memujiNya sebab ia layak untuk kebesaranNya.

lebih baik diam daripada salah bicara

Apabila kita tidak biasa berterima kasih sesama makhluk, ironinya kita akan hilang rasa syukur dengan Allah. Budaya mendoakan kebaikan ini bukan tiada dalam masyarakat tetapi hanya sedikit yang mengamalkannya bahkan yang semakin berakar dalam masyarakat ialah kebiasaan memberi tanggapan yang buruk terhadap sesuatu perkara. Di Turki contohnya, budaya menyapa serta memberi pujian adalah sesuatu yang menjadi kebiasaan umum.

Menurut satu pengkongsian dari Ustaz Hasrizal Jamil, masyarakat Turki akan memberi pujian kepada sesiapa sahaja yang ditemui waima kepada tukang sapu dengan mengucapkan “kolay gelsin” yang bermaksud moga urusanmu dimudahkan. Apabila bertandang ke rumah sahabat atau menikmati hidangan di restoran, mereka akan mengucapkan “eline sağlik” yang bermaksud semoga tanganmu sihat. Ungkapan ini membawa erti semoga anda boleh memasak lagi sebagai cara menyantuni orang yang memasak untuk kita.

Orang Arab walapun kelihatan kasar pergaulan sesama mereka namun apabila bergaul masih membiasakan perkataan yang manis dan bermujamalah secara positif.

Masyarakat Melayu kita tiada pernyataan khusus mahupun ucapan pemanis mulut sebagaimana dituturkan di Turki. Maka untuk ucapkan terima kasih secara spontan ianya menjadi perkara yang sukar walaupun nampak agak mudah.

Ringankanlah mulut membudayakan ucapan berterima kasih kepada orang. Jangan kedekut pujian tetapi jika berlaku sesuatu tidak menyebelahi kehendak kita, mudahnya sekali kita mengkritik dan berbicara yang negatif hanya apabila sesuatu tidak menyebelahi kehendak kita. Seseorang yang kurang memuji, petanda dirinya sendiri tidak gembira.

Dari sudut kesihatan, didapati bahawa apabila manusia senyum, badan secara alami akan memperlahankan aliran darah yang melalui sinus ke otak.

Secara tidak langsung ini akan menggelakkan tekanan darah yang tinggi ke otak. Selain itu apabila kita senyum kita hanya menggunakan 17 otot di muka berbanding 43 ketika mengerutkan dahi. Sabda Rasulullah SAW “Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah” (Hadis riwayat Tirmizi dan Abu Dzar) Menurut perkongsian Dato’ Dr.

Haji Mohd Fadzilah Kamsah dalam buku “Menerobos Sempadan Diri”, mengatakan bahawa, manusia yang senyum selama 10 saat di waktu pagi secara konsisten boleh mengeluarkan hormon gembira dinamakan endorphin, hormon kesihatan ( encephalin), dan juga hormon yang mengeluarkan tenaga ( dynorphin). Tambah DHMFK lagi, kelebihan senyum juga menjadikan individu tersebut lebih awet muda, badan sihat serta bertambah rezeki.

Secara kesimpulan, Islam mendidik umatnya menjadi seeorang yang berakhlak dan mengutamakan adab berbahasa sesama manusia. Walaupun tidak bersetuju dengan sesuatu perkara setiap kata yang diucapkan harus mendatangkan rasa selamat serta tidak mendatangkan kemarahan dan perselisihan faham antara dua pihak. Bertenang, diam dan susuli dengan senyuman. Rujukan: • Islamqa.info • Facebook official Dato Dr Haji Mohd Fadzilah Kamsah Menu • About • Our Paradigm • Why Us?

• Clients • Gallery • Close • Our Services • In House Program • Motivational Session • Public Program • MDP • Synergy Session • Team Building • Executive Coaching • Corporate Culture • Consulting & Assessment • Performance Improvement • Close • Programs • Leadership • Business Ethics • Character Building • Leadership & Influence • The 6 Roles of A Leader lebih baik diam daripada salah bicara The 6 Roles of A Supervisor • You Are A Leader!

• Leading with Happiness • Building A Highly Effective Team • Coaching with Happiness • Management & Skills • Business Presentation • Communicating with EQ • Problem Solving & Decision Making • Train the Trainer • Designing a High Impact Training Program • Performance Management • Conflict Management • Talent Management • Unleash Your True Potential • Creativity & Innovation at Work • Up Your Service • Creating Your Service Culture lebih baik diam daripada salah bicara Life Management • Happiness: New Tool for A Higher Performance • The 7 Laws of Happiness • The Art of Happiness at Work • I Love Monday • Spirituality at Work • Work Life Balance • Time Management • Stress Management • Anger Management • Office Politics • Close • Public Workshop • Arvan Pradiansyah Public Workshop • ILM Facilitator Public Workshop • Close • Smart Happiness • News • Articles • Activities • Close • Store • Payment Confirmation • Close • Contact “Wise men speak because they have something to say; Fools because they have to say something” —Plato Dalam berinteraksi, baik kita bicara ataupun diam, kita tetap mengirimkan pesan.

Komunikasi tak selamanya berupa kata-kata, kadang kala diam pun bisa mengirimkan pesan yang ampuh. Diamnya orang yang marah, misalnya, jauh lebih ampuh mengirimkan pesan “kesalahan orang lain” ketimbang lebih baik diam daripada salah bicara kata-kata yang justru akan memperburuk keadaan.

“Being silent is a great way to let someone know they did something wrong,” merupakan kata-kata mutiara yang tepat untuk menggambarkan hal ini. Diamnya seseorang ketika marah, bukan hanya cara yang ampuh untuk menyempaikan pesan bahwa ada sesuatu yang salah, melainkan juga memberikan jeda kepadanya untuk menenangkan diri.

Dalam buku The 7 Laws of Happiness (2015) disebutkan bahwa hampir semua bentuk kejahatan di dunia ini terjadi karena orang sedang marah. Dalam bahasa Inggris “anger” (marah) memang sangat dekat dengan “danger” (bahaya).

lebih baik diam daripada salah bicara

Lagi pula, kita tidak perlu memboroskan kata-kata kepada seseorang yang ketika didiamkan pun dia sudah mengerti. Lantas, kapan kita harus bicara? Jawabnya, saat marah sudah reda. Baik bicara atapun diam harus kita lakukan jika hal itu bisa meningkatkan nilai ( value) kita. Kita harus bicara jika diam justru menurunkan value kita. Sebaliknya, kita harus diam jika bicara justru menurunkan value kita. Kalau kita bicara justru membuat kerusakan, keadaan semakin memburuk, dan efek negatif lainnya, maka diam adalah lebih baik.

Rumus bakunya: Bicaralah (hal) yang baik. Jika tidak ada (hal) yang baik yang bisa dibicarakan, maka diam lebih baik. Tentu saja ada risiko bagi lebih baik diam daripada salah bicara yang diam, misalnya dianggap bodoh.

Tapi itu lebih baik daripada saat kita bicara justru mempertontonkan kebodohan kita di hadapan orang lain. Tuhan memberikan kita sepasang telinga dan satu mulut. Pelajaran yang bisa kita ambil dari sana adalah, perbanyak mendengar sebelum bicara.

Atau, mendengar dua kali, baru bicara satu kali. Kata L.I.S.T.E.N dalam bahasa Inggris yang berarti mendengar (menyimak), memiliki huruf-huruf yang sama dengan kata S.I.L.E.N.T yang berarti diam (hening). Pelajarannya, untuk mendengar ( listen), kita harus diam ( silent). Kita tidak mungkin bisa menyimak orang lain jika kita ikut berbicara. Namun, kita jangan terperangkap dalam zona nyaman ( comfort zone) saat dihadapkan pada pilihan: bicara atau diam. Bagi orang-orang yang memiliki kepribadian introver, bicara adalah aktivitas yang menguras energi.

Orang-orang introver justru merasa nyaman saat mereka diam. Jika orang-orang introver mengikuti dorongan nalurinya untuk diam meski saat mereka menyaksikan sebuah kezhaliman, kecurangan, dan lain-lain, itu bisa dimaknai bahwa mereka merestui hal tersebut.

Meski menguras energi, mereka harus mau berbicara untuk mengubah kezhaliman yang ada di hadapan mereka. Jika kita diam saat menyaksikan kezhaliman di hadapan kita, maka kita tergolong ke dalam kelompok manusia yang lemah.
mãe paidrasto amor eterno (Portuguese>English) cover flanges (English>Italian) heimnetzwerke (German>Danish) délais (French>German) baking powder and yeast (English>Tagalog) mandame una foto de una tarjeta (Spanish>Danish) haman (English>Czech) dealie o (Danish>Polish) i am rich because i have mom dad (Hindi>English) viraemia (English>French) i lebih baik diam daripada salah bicara your biggest fan (English>Hindi) curd imam (Malay>English) id scio (Latin>Danish) she is obsessed (English>Xhosa) are you busy again?

(English>Hindi) product service (English>Tagalog) multietnic (Romanian>English) vi chiameremo presto (Italian>English) abnorme (German>English) tetrahydrogeraniol (English>French) whakahaweatia (Maori>Albanian) tôi chưa muốn (Vietnamese>English) poo poi (Korean>English) peoples changes (English>Swahili) сановнику (Russian>Serbian) MyMemory is the world's largest Translation Memory.

It has been created collecting TMs from the European Union and United Nations, and aligning the best domain-specific multilingual websites. We're part of Translated, so if you ever need professional translation services, then go checkout our main site Keutamaan diam – Diam memiliki lebih banyak keutamaan. Hal ini dikarenakan seseorang akan lebih mudah jika diminta untuk berbicara dibandingkan untuk diam.

Menurut Imam Masjid Istiqlal, dalam Al Quran dan juga Hadist dijelaskan bahwasanya diam adalah sesuatu yang mulia di mata Allah SWT. Penyebab kemuliaan itu sendiri terdapat dua hal, yaitu mengatakan hal yang benar atau lebih baik diam. Itulah kenapa, diam jauh lebih baik dibandingkan banyak bicara.

Banyak berbicara bisa menimbulkan berbagai keburukan, salah satunya memungkinkan timbulnya kebohongan dan juga riya’. Namun hal ini seringkali tidak disadari oleh manusia. Itulah yang akhirnya menjerumuskan manusia ke dalam dosa besar.

Semakin banyak orang bicara maka semakin besar juga kemungkinan seseorang akan menyesal. Begitu juga sebaliknya, sedikit bicara akan menghindarkan seseorang dari berbuat dosa dari lisannya. Sehingga semakin sedikit tingkat penyesalan yang bisa didapatkan. Keutamaan Diam, Ini Alasan Lebih Baik Diam Menurut Islam Keutamaan diam ternyata lebih banyak dibandingkan banyak bicara. Apalagi dalam islam sendiri juga menganjurkan kaum muslimin untuk lebih baik diam daripada berbicara yang tidak baik.

Dan lagi banyak berbicara ini tidak memberikan manfaat. Justru banyak bicara bisa menjerumuskan kita terhadap dosa-dosa besar yang diakibatkan oleh lisan. Sementara dalam ayat-ayat Al Quran telah dijelaskan bagaimana Allah lebih baik diam daripada salah bicara kaum muslimin untuk menjaga lisan.

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu.

Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. Dalam ayat ini ditegaskan bagaimana Allah meminta kaum muslimin untuk mengatakan perkataan yang benar. Itu sebabnya, jika banyak bicara justru menimbulkan kebohongan dan riya’. Maka diam adalah cara yang benar dan dianjurkan dalam islam. Tahukah sobat CahayaIslam kenapa lebih baik diam dibandingkan banyak bicara menurut islam?

Ini beberapa alasannya. Banyak Bicara Sebabkan Lalai Alasan kenapa lebih baik diam dibandingkan banyak bicara adalah karena banyak bicara bisa menyebabkan lalai lho. Banyak bicara akan memungkinkan kita tergelincir dalam perkataan yang tidak bermanfaat.

Atau justru bisa menjerumuskan kita ke dalam kebohongan. Dan tentu saja ini akan menyebabkan dosa besar. Itu sebabnya, diam lebih baik atau lebih utama.

Lisan Bisa Menjadi Sumber Dosa Islam mengatur tentang bagaimana kaum muslimin harus menjaga lisannya. Itu karena lisan adalah sumber dosa yang paling banyak yang seringkali tidak disadari. Maka dari itu, diam jauh lebih baik dibandingkan berbicara perkataan yang tidak baik.

Bukan berarti Allah melarang kita untuk berbicara. Namun alangkah lebih baiknya menghindari banyak bicara tentang hal-hal yang tidak bermanfaat. Agar tidak mudah terjerumus dalam dosa akibat lisan kita sendiri. Keutamaan diam – ini lebih banyak dibandingkan dengan banyak bicara. Lisan adalah cerminan hati, yang mana jika hati bersih maka lisan juga seharusnya mengeluarkan perkataan yang baik.

Namun tidak sedikit, lisan bisa menjadi sebab tergelincirnya kaum muslimin ke dalam dosa. Bisa disebabkan bicara bohong, ghibah dan lain sebagainya. Jadi sobat CahayaIslam, yuk lebih baik tidak banyak bicara daripada bicara yang tidak bermanfaat. Catatan Kaki: (1) lebih baik diam daripada salah bicara /> Mau tahu kata-kata bijak seperti apa yang isinya berbicara tentang diam jauh lebih baik daripada mengucapkan hal-hal yang buruk? Kamu sudah berada di tempat yang tepat. Langsung saja baca artikel berikut jika ingin tahu penjelasan lengkapnya!

Tak semua perkataan yang keluar dari mulut kita didengarkan oleh orang lain. Terkadang karena jarang didengarkan, kita jadi enggan melontarkan kata-kata bijak buat menasihati orang lain, dan merasa lebih baik jika memilih untuk diam. Apakah kamu pernah mengalami hal serupa? Kalau iya, artikel yang KepoGaul paparkan ini barangkali berguna buatmu. Di sini, kami menguraikan kutipan berisi kata-kata bijak yang menunjukkan kalau sesekali menanggapi beberapa hal dengan diam mungkin lebih baik daripada bicara, tapi tidak didengarkan.

Kira-kira, seperti apa kumpulan kutipan keren tersebut? Tak perlu berbasa-basi lagi kalau kamu ingin segera tahu. Daripada semakin penasaran, langsung saja simak penjelasannya di bawah ini!

Selamat membaca. 1. Lupa Bercermin Diam jauh lebih elegan daripada sibuk menghakimi dan mengumbar kesalahan orang lain, kemudian lupa bercermin. Kenapa diam lebih baik daripada menghabiskan tenaga untuk mengungkapkan kata-kata yang akhirnya terbuang percuma? Kutipan di atas barangkali bisa menjadi jawabannya. Karena sibuk berbicara terkadang membuat kita lupa kalau yang kita ucapkan boleh jadi tidak ada bobotnya.

2. Berkata yang Baik atau Diam Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam. HR Bukhari Hadis yang tertulis pada kutipan di atas menyebut bahwa diam lebih baik ketimbang mengeluarkan kata-kata yang buruk. Pasalnya, mengucapkan perkataan yang baik atau memilih untuk diam ialah salah satu tanda orang beriman.

3. Diam untuk Berpikir Jadikanlah diam sebagai sarana atas pembicaraanmu, dan tentukan sikap dengan berpikir. Imam Syafii Menurut kata bijak dari Imam Syafii di atas, seseorang yang diam bukan berarti kalah berdebat dengan orang lain.

Justru dengan diam, seseorang sedang memikirkan langkah selanjutnya untuk menghadapi lawan bicaranya yang kiranya dapat menghentikan perdebatan.

4. Kelihatan Bodoh Lebih baik diam dan kelihatan bodoh, daripada banyak bicara dan bodohnya lebih kelihatan. Cak Lontong Meski terdengar lucu, apa yang diungkapkan Cak Lontong seperti tertera pada kutipan di atas bisa dibilang ada benarnya. Bahwasanya, terlihat bodoh karena diam akan lebih baik dan bijak ketimbang mengucapkan terlalu banyak kata-kata yang justru membuat kebodohan kita tampak jelas.

lebih baik diam daripada salah bicara

5. Kata Tanpa Makna Diam adalah lebih baik daripada mengucapkan kata-kata yang tanpa makna. Pythagoras Filsuf bijak yang merupakan seorang penemu rumus pythagoras ini ternyata juga lebih memilih untuk diam jika ia tak dapat melontarkan kata-kata yang baik. Barangkali, baginya percuma mengeluarkan ucapan-ucapan yang tidak ada maknanya sama sekali. Baca juga: Kata-Kata Perpisahan untuk Sahabat Tersayang yang Mengharukan 6.

Menjawab dengan Diam Tidak semua jawaban harus dikatakan, terkadang diam adalah jawab yang paling keras bagi seseorang. Jika ada yang orang atau teman menanyakan hal yang sama padamu hampir setiap hari dan kamu selalu menjawabnya dengan ucapan serupa, cobalah cari jawaban lain.

Salah satunya adalah menjawabnya dengan diam. 7. Diam Itu Emas Diam itu emas ketika kamu tidak memiliki jawaban yang bagus.

Muhammad Ali Kamu mungkin sudah sering mendengar ungkapan yang menyebut bahwa diam itu emas.

lebih baik diam daripada salah bicara

Walau ada benarnya, diam tidak sepenuhnya merupakan tindakan yang tepat. Menurut Muhammad Ali, kamu bisa memilih untuk diam ketika memang sudah tidak memiliki jawaban yang baik untuk menanggapi pertanyaan yang menghampiri.

8. Cara Memperhatikan Aku diam, bukan berarti tak memperhatikan. Fiersa Besari Orang yang mendiamkan orang lain bukan berarti benar-benar tidak peduli.

lebih baik diam daripada salah bicara

Sering kali, mereka berdiam diri karena sedang memperhatikan. Itulah kiranya maksud dari quote Fiersa Besari yang tertera pada kutipan lebih baik diam daripada salah bicara atas.

9. Memelihara Kebijaksanaan Silence is the sleep that nourishes wisdom. Francis Bacon Terjemahan: “Diam adalah tidur yang memelihara kebijaksanaan.” Quotes bijak bahasa Inggris dari Francis Bacon yang berbicara soal kata-kata tentang diam itu lebih baik di atas mengandung makna yang dalam. Bagaimana tidak, Francis seolah amat menghormati diamnya seseorang dengan menyebut bahwa apa yang dilakukan ialah memelihara kebijaksanaan dalam berpikir.

10. Cara Menjawab Fitnah Calumnies are answered best with silence. Ben Johnson Terjemahan: “Fitnah akan lebih baik jika dijawab dengan diam.” Pernah kecewa karena difitnah atau dikhianati sahabat sendiri? Tak perlu menjelaskan apa-apa kepada orang lain bahwa fitnah tersebut salah. Terkadang, diam boleh jadi lebih bijak lantaran kita tidak tahu apakah nanti kata-kata yang kita ucapkan justru memunculkan fitnah baru atau tidak.

Baca juga: Kata Kata Sindiran Halus tapi Mampu Menyentil Perasaan 11. Ketimbang Menyakiti Hati Orang Berkata-kata itu lebih baik daripada diam. Akan tetapi, diam jauh lebih baik daripada berkata perkara yang menyakitkan hati orang lain. Jika kamu pernah tersinggung mendengar ucapan orang lain, kutipan anonim yang satu ini mungkin bisa mewakili perasaanmu. Kamu jadi amat berhati-hati dalam berkata-kata, dan terkadang memilih diam saja daripada ucapanmu menyakiti hati mereka nantinya.

12. Ciri Orang Sabar Kadang diam dan menunggu lebih bernilai daripada bergerak tanpa arah. Bong Chandra Seperti yang diungkapkan oleh Bong Chandra pada kutipan di atas, menunggu akan lebih baik daripada mengambil langkah sembarangan dan malah merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Terlebih, kemampuan dalam menanti bisa menjadi tanda bahwa seseorang mempunyai kesabaran tinggi. 13. Tak Perlu Dijelaskan Lagi Kurasa tak ada yang perlu lagi untuk dijelaskan. Seberapa panjang kata yang kulontarkan belum tentu membuatnya paham. Aku diam. Dwitasari Untuk urusan cinta pun, biasanya diam lebih baik dibandingkan harus menjelaskan perasaanmu panjang lebar dengan kata-kata bijak tetapi tak pernah didengarkan.

Berhenti membuang tenagamu untuk hal yang sia-sia, dan sebaiknya lupakan orang yang cuek terhadapmu. 14. Tak Lagi Bermakna Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja. Iwan Fals, Awang-Awang Musisi legendaris Iwan Fals pernah mengeluarkan lagu berjudul Awang-Awang di awal tahun 1990-an.

Sejak di awal bait, lagu tersebut sudah menyinggung kata-kata bijak bahwasanya diam lebih baik daripada berucap sesuatu yang tidak ada maknanya.

15. Sama dengan Sabar Bersabar dan diam lebih baik. Jika memang jodoh akan terbuka sendiri jalan terbaiknya. Jika tidak, akan diganti dengan orang yang lebih baik. Tere Liye Kutipan dari Tere Liye di atas juga berbicara masalah cinta. Lewat ungkapan itu, Tere Liye memberi saran kepada siapa saja yang tengah menunggu jodohnya agar bersabar.

Supaya tidak salah melangkah, menanti dalam diam kiranya akan lebih baik. Baca juga: Gunakan Kata-Kata Kangen Pacar untuk Mengungkapkan Kerinduanmu Pada Kekasih Kata-Kata Bijak yang Menunjukkan Bahwa Kadang Diam Lebih Baik Kiranya setelah membaca uraian di atas, kamu jadi lebih paham bahwa ada hal-hal yang sebaiknya tidak perlu dijelaskan panjang lebar.

Lagi pula, tak semua orang dapat memahami dengan baik apa yang kamu sampaikan. Agar lebih banyak orang memahami hal ini, kamu dapat membagikan kutipan-kutipan di atas ke jejaring sosial. Bila perlu, kirimkan pula kepada sahabat dekat atau kerabatmu biar mereka lebih bisa mempertimbangkan untuk mengatakan yang baik atau diam.

Lebih baik diam daripada salah bicara Arintha Ayu Arintha Ayu Widyaningrum adalah alumni Sastra Indonesia UNS sekaligus seorang penulis artikel nonfiksi yang juga punya banyak jam terbang menulis fiksi, seperti cerpen dan puisi. Terkadang terobsesi menulis skrip untuk film atau sinema televisi. Punya hobi jalan-jalan di dalam maupun luar negeri. Editor Elsa Dewinta Elsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media.

lebih baik diam daripada salah bicara

Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar.

Artikel Inspirasi Top • 15 Kata-Kata Mutiara Bijak Tentang Keluarga yang Menyentuh dan Menginspirasi • Kata-Kata Anak Racing yang Keren dan Bisa Menyentuh Hati • 15 Kata-Kata Lelah Hati dalam Berbagai Suasana yang Mewakili Perasaanmu • Ambillah Pelajaran Berharga dari Kata-Kata tentang Senja yang Keren Ini • 15 Kata-Kata Tentang Hujan yang Menginspirasi dan Bikin Baper • Kata Kata Bijak & Mutiara Kehidupan yang Indah dan Membangun Semangat • Kumpulan Kata-Kata Puitis tentang Cinta yang Menyentuh Hati • 25 Kata-Kata tentang Menunggu yang bisa Menggambarkan Suasana Hatimu • Kumpulan Kata-Kata buat LDR dalam Berbagai Nuansa • Kata-Kata buat Orang Jomblo yang Tengah Menikmati Kesendiriannya • Kumpulan Kata-Kata Bijak Sabar dan Ikhlas yang Bisa Membuat Hatimu Tenang • Ungkapkan Rasa Kangenmu Melalui Lirik yang Penuh dengan Kata-Kata Rindu dan Kangen • Kata-Kata Menyentuh Hati dengan Makna Mendalam • Kumpulan Inspirasi Kata-Kata untuk Sahabat Tersayang • Kumpulan Kata-Kata Mutiara Islam sebagai Penyejuk Hati • Bikin Baper Perasaan Mantanmu Pakai Kata-Kata buat Mantan yang Makjleb Ini • Kumpulan Kata-Kata Penyesalan Terdalam yang Menyentuh Hati • Kumpulan Kata-Kata Bahagia Sebagai Ungkapan Rasa Syukur • Luapkan Kekecewaanmu Melalui Kata-Kata Galau Sedih yang Menyayat Hati Ini • 30 Kata-Kata Perpisahan Sedih & Mengharukan untuk Meluapkan Perasaan • Kumpulan Kata-Kata Inspirasi Penuh Makna Sebagai Penyemangat Hidup • 30 Kata-Kata Semangat Hidup Untuk Memperbaiki Suasana Hatimu • 30 Kata-Kata Marah Kecewa untuk Mengungkapkan Kekesalanmu di Media Sosial • Kata Kata buat Pacar Tersayang yang Menggambarkan Kondisi Percintaanmu • Kumpulan Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Orang Spesial di Hatimu • Hiasi Media Sosialmu dengan Caption Keren buat Instagram Ini!

• Kata Kata Indah Novel yang Menginspirasi & Menyentuh Hati • 35 Motto Hidup Singkat Tapi Bermakna yang Bisa Membangkitkan Semangatmu • Kumpulan Kata Kata Baper yang Akan Menghanyutkan Perasaanmu • 35 Kata Kata Sindiran Halus tapi Mampu Menyentil Perasaan • Kata-Kata Sedih Kecewa untuk Hati yang Terluka • Kumpulan Kata-Kata Motivasi Hidup untuk Raih Cinta & Kesuksesan • Kumpulan Kata Kata Cinta & Romantis Komplit dengan Berbagai Nuansa Artikel Inspirasi Populer • Renungkan Berbagai Hal dalam Kehidupan Lewat Kata-Kata Bijak Mutiara Senja Ini • Jauh dari Kekasih?

Sampaikan Kerinduanmu Lewat Kata-Kata LDR Romantis Ini • Kumpulan Kata-Kata Menunggu Kabar yang Mewakili Rasanya Berada dalam Penantian • Kata-Kata Persahabatan yang Menyentuh Hati dan Mengharukan Teman Terdekatmu • Kata-Kata Jomblo Bijak Paling Keren dan Bermakna Mendalam • Kata Mutiara Kesabaran dan Keikhlasan buat Kamu yang Sedang Galau • Ungkapkan Rasa Sayang pada Sahabat dengan Kata-Kata Persahabatan Sejati Ini • Gunakan Kata-Kata Kangen Pacar untuk Mengungkapkan Kerinduanmu Pada Kekasih • Kata-Kata lebih baik diam daripada salah bicara Wanita Muslimah sebagai Renungan Sehari-Hari • Kata-Kata Menyesal dan Minta Maaf untuk Mencurahkan Rasa • Ekspresikan Gundahmu dengan Status Galau Bahasa Jawa Ini • Ungkapkan Isi Hatimu yang Terdalam Melalui Kata-Kata untuk Mantan Pacar Ini • Inspirasi Kata-Kata tentang Kebahagiaan dalam Berbagai Aspek Kehidupan • Kata-Kata Motivasi Kerja Sebagai Suntikan Semangat • Ungkapkan Kemarahanmu secara Elegan dengan Kata-Kata Kesal sama Seseorang Ini • Hidupkan Kembali Semangatmu Lewat Kata-Kata Penyemangat Diri Sendiri Ini • Kata-Kata Inspiratif Islami yang Menyejukkan dan Menenangkan Hati • Kata-Kata Perpisahan untuk Sahabat Tersayang yang Mengharukan • Kata Kata Ucapan Selamat Pagi yang Dapat Mencerahkan Hari-Hari Orang yang Menerimanya • Kata Kata Gombal buat Pacar yang Romantis dan Menghibur • 30 Kata Kata Keren Banget yang Bisa Membuatmu Selalu Terinspirasi • 30 Status Bikin Baper yang Akan Mengoyak Hatimu • Kumpulan Motto Hidup Islami yang Bisa Dijadikan Semboyan • Caption Bijak untuk Instagram untuk Membangkitkan Semangat Positifmu • Koleksi Kata Kata Sindiran buat Pacar yang Nyebelin • Kumpulan Kata-Kata Kecewa untuk Seseorang, Diri Sendiri, dan Kehidupan • Kata Kata Cinta Sedih yang Mampu Menggambarkan Perasaanmu • Kata Kata Mutiara Cinta Sejati untuk Semua Hati yang Pernah Mengenal Asmara
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ Siapa saja yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya ia mengatakan yang baik atau diam (HR.

Lebih baik diam daripada salah bicara Tis’ah dan lainnya) Hadis ini diriwayatkan dari empat orang Sahabat: Abu Hurairah, Aisyah, Abu Syuraih dan Anas bin Malik. Hadis ini dalam mayoritas riwayatnya merupakan bagian dari hadis panjang yang memerintahkan untuk memuliakan tetangga, tidak menyakiti tetangga, memuliakan tamu dan berbicara hanya yang baik; jika tidak, hendaknya diam.

Hadis dari Abu Hurairah diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasai, Ibn Hibban dan Abdurrazaq. Hadis dari Aisyah diriwayatkan oleh Ahmad. Hadis dari Anas diriwayatkan oleh Ibn Abi Dunya, Abu asy-Syaikh dan lainnya. Hadis dari Abu Syuraih diriwayatkan oleh Imam Malik, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibn Majah, an-Nasai, at-Tirmidzi, Ahmad, ad-Darimi, Ibn Hibban, Ibn Abi Syaibah, al-Humaidi dan Abad bin Humaid.

Makna “ Man kâna yu’minu biLlâh wa al-yawm al-âkhir”, lafal iman maksudnya adalah kesempurnaan iman, bukan masalah eksistensi, yaitu bukan masalah iman dan tidak iman. Jadi, maknanya adalah siapa saja yang beriman dengan keimanan yang sempurna.

Al-Hafizh di dalam Fath al-Bârî mengatakan, “Penyebutan Allah dan Hari Akhir secara khusus merupakan isyarat pada yang permulaan dan tempat kembali yang dijanjikan.

Maknanya, siapa yang beriman kepada Allah yang telah menciptakannya dan beriman bahwa ia akan diberi balasan atas semua perbuatannya, maka hendaknya ia melakukan poin-poin yang disebutkan kemudian.” Di antara aktivitas yang dituntut yang menjadi bukti kesempurnaan iman seseorang itu adalah fal yaqul khayran aw liyashmut (hendaknya ia berkata yang baik atau hendaknya dia diam).

Kata khayr meliputi segala apa yang diridhai Allah. Kata yashmut maknanya dijelaskan dalam riwayat lain, yaitu yaskut (diam). Namun, al-Munawi di dalam Faydh al-Qadîr menjelaskan bahwa kata ash-shamtu maknanya lebih khusus dari as-sukût.

Shamtu adalah diam meski mampu berbicara. Dengan demikian, bisa dipahami bahwa diam di sini merupakan hasil dari penataan perkataan, meski mampu mengatakannya; tentu diam itu karena untuk menghindari dosa dan sanksi dari Allah.

Ibn Hajar al-’Ashqalani menjelaskan bahwa hadis lebih baik diam daripada salah bicara meliputi seluruh perkataan. Termasuk yang baik adalah semua perkataan yang dituntut, baik yang fardhu maupun mandub.

Rasul mengizinkan berbicara pada perkataan yang baik ini dengan berbagai macamnya, termasuk apa yang bisa mengantarkan kepadanya. Selain yang demikian adalah termasuk perkataan yang buruk atau yang mengantarkan pada yang buruk itu. Ketika ada keinginan untuk mengatakan yang buruk, Rasul memerintahkan untuk diam. Imam an-Nawawi di dalam Syarh Shahîh Muslim, menjelaskan, “Maknanya, bahwa jika ia ingin berbicara, jika apa yang ingin ia bicarakan adalah baik, mendapatkan pahala, baik yang wajib atau mandub, maka hendaknya ia berbicara.

Sebaliknya, jika tidak tampak bahwa itu baik dan mendapatkan pahala, hendaknya ia diam tidak berbicara, baik tampak bahwa itu adalah haram, makruh atau mubah yang memuat (kemungkinan) kedua sisi (baik dan buruk).

Atas dasar ini, meninggalkan perkataan mubah itu adalah diperintahkan dan sunnah untuk menahan diri darinya karena khawatir terjerumus pada yang haram atau makruh.

lebih baik diam daripada salah bicara

Inilah yang biasanya terjadi pada banyak orang. Imam asy-Syafii berkata, “Jika seseorang ingin berbicara, hendaknya ia berpikir lebih dulu. Jika tampak baginya tidak ada dharar yang bisa menimpanya, ia berbicara. Jika tampak di dalamnya terdapat dharar atau ia ragu tentangnya, hendaknya ia menahan diri.” Al-Mubarakfuri di dalam Tuhfah al-Ahwadzi menjelaskan, “Maknanya adalah jika seseorang ingin berbicara, hendaknya ia berpikir lebih dulu sebelum berbicara.

Jika ia tahu bahwa pembicaraannya itu tidak mengakibatkan mafsadah, tidak menjerumuskan pada yang haram dan tidak makruh, hendaknya ia berbicara.

Jika suatu yang mubah maka keselamatan ada lebih baik diam daripada salah bicara diam agar ia tidak sampai terjerumus pada yang haram dan yang makruh.” Jadi, hadis ini mengandung dua poin.

Pertama: dorongan (perintah) untuk mengatakan yang baik, yaitu sesuatu yang diridhai Allah. Menurut al-Munawi, hadis ini memberi faedah bahwa perkataan yang baik itu lebih dikedepankan daripada diam karena perintah itu disebutkan lebih dulu, dan bahwa diam itu diperintahkan pada saat tidak berkata yang baik. Kedua: perintah untuk diam, yaitu perintah untuk tidak mengatakan yang buruk, yang dibenci atau dimurkai oleh Allah.

Kata “ aw (atau)” tidak bermakna takhyîr (pilihan) untuk mengatakan atau tidak mengatakan yang baik. Di dalam al-Muntaqâ Syarh al-Muwatha’ dinyatakan, “Diam dari mengatakan yang baik, dzikrullah, amar makruf nahi mungkar tidak diperintahkan, malahan dilarang dengan larangan pengharaman atau makruh. Jadi, maknanya adalah hendaknya ia berkata yang baik atau diam dari berkata yang buruk atau yang mungkin buruk (atau menyebabkan yang buruk).” Dengan demikian, setiap orang hendaknya berpikir dulu sebelum berbicara.

Jika yang akan dia katakan diridhai Allah, menjelaskan kebenaran, mendorong orang untuk taat dan memperjuangkan syariah, amar makruf nahi mungkar, membela Islam dan kaum Muslim dan sebagainya maka yang seperti ini justru harus dikatakan dan tidak boleh diam.

Sebaliknya, jika yang akan dikatakan itu dibenci Allah; termasuk seruan kemaksiatan dan ketidaktaatan; memerintahkan yang mungkar dan melarang yang makruf; membela dan mendorong kekufuran dan kesesatan; membuat orang meragukan Islam, al-Quran dan as-Sunnah; tidak membela Islam dan kaum Muslim bahkan sebaliknya meremehkan, melecehkan dan menyerang Islam dan kaum Muslim; dan sebagainya; maka yang diperintahkan adalah diam.

Wallâh a‘lam bi ash-shawâb. [Yahya Abdurrahman]Dalam kehidupan ini, ada kalanya kamu harus diam untuk menghadapi segala sesuatu yang terjadi. Sebagai pengingat, kami sudah menyiapkan kumpulan kata-kata bijak tentang diam itu lebih baik di artikel ini.

Kamu mungkin pernah mendengar pepatah, “Diam itu emas,” untuk menunjukkan kamu perlu bersabar dan tak perlu banyak komentar yang tak penting. Dalam artikel ini, kami menyediakan beberapa kata-kata bijak dengan pesan serupa, bahwa diam itu lebih baik dalam beberapa situasi. Kamu pun tak hanya bisa menggunakan kutipannya sebagai pengingat diri sendiri.

Boleh juga menjadikannya lebih baik diam daripada salah bicara status di akun media sosial untuk mengingatkan sahabat atau saudaramu. Sudah tak sabar ingin mengetahui apa saja quotes bijak yang menjelaskan kalau diam itu lebih baik? Simak artikel yang telah kami siapkan berikut! 1. Ketika Tak Memiliki Jawaban Diam itu emas lebih baik diam daripada salah bicara kamu tidak memiliki jawaban yang bagus. Muhammad Ali Kata-kata bijak tentang diam lebih baik yang satu ini bisa dijadikan sebagai pengingat ketika ada yang menanyakan suatu pertanyaan padamu dan kamu tak bisa menjawabnya.

Atau jika kamu memaksakan diri untuk menjawab, nantinya tak ada jawaban bagus darimu. Saat itulah akan lebih baik kalau kamu diam saja. 2. Kata-Kata tanpa Makna Diam adalah lebih baik daripada mengucapkan kata-kata yang tanpa makna. Pythagoras Selain ketika tak bisa menjawab pertanyaan, kamu juga harus mempertimbangkan untuk tidak banyak berucap ucapan yang tidak ada maknanya.

Karena suatu saat nanti kamu mungkin akan menyesalinya. Oleh karena itu, bagaimana kalau kamu lebih bersabar dan berdiam diri saja? 3. Tak Lagi Bermakna Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja. Iwan Fals, Awang-Awang Kutipan bijak tentang diam lebih baik yang berasal dari lagu Iwan Fals ini masih berhubungan dengan kata-kata di atas. Bahwa ketika kamu tengah tak bisa mengucapkan kalimat yang bermanfaat untuk orang lain, sudahlah lebih baik menyimpan kalimat itu untuk dirimu sendiri saja.

4. Tak Perlu Menjelaskan Kurasa tak ada yang perlu lagi untuk dijelaskan. Seberapa panjang kata yang kulontarkan belum tentu membuatnya paham. Aku diam. Dwitasari Salah satu alasan untukmu lebih memilih bungkam daripada banyak menjelaskan adalah karena lawan bicaranya tak juga paham apa yang kamu ucapkan. Padahal, kamu sudah berusaha berulang kali menjelaskannya, tapi tetap saja rasanya semua itu sia-sia semata.

5. Tak Perlu Memaksa Terkadang diam lebih bijak dalam menyikapi keadaan dari pada bersikeras memaksa orang lain untuk sekadar memahami. Enninasya Ketika ada masalah yang terjadi padamu, terkadang jauh lebih bijaksana jika kamu berusaha untuk berdiam diri saja.

Tak perlu repot-repot menjelaskan masalah itu pada orang lain, atau seperti caption bijak tentang diam lebih baik ini, memaksa mereka memahamimu. Jika mereka ingin paham, pasti bisa melakukannya tanpa penjelasan darimu. Baca juga: Kata-Kata Galau Ditinggal Nikah buat Kamu yang Sedang Patah Hati 6. Tanda Keimanan Siapa yang beriman kepada Allah, dan pada hari akhir hendaklah ia berkata yang baik atau diam. HR. Bukhari Ketenanganmu dalam ucapan itu rupanya juga bisa menjadi sebuah tanda keimananmu pada Allah Swt.

Bahwa segala sesuatu yang kamu ucapkan di dunia itu nantinya akan memiliki pengaruh pada hari akhir kelak. Oleh karena itu, usahakan untuk lebih banyak berkata hal-hal yang baik saja. 7.

lebih baik diam daripada salah bicara

Tak Perlu Menunjukkan Kebodohan Lebih baik tetap diam dengan risiko dianggap bodoh, daripada berbicara dan benar-benar memperlihatkan kebodohan.

Maurice Switzer, Mrs. Goose, Her Book Quote bijak tentang diam lebih baik yang satu ini mungkin lebih cocok dijadikan sebagai pegangan ketika kamu tak terlalu memahami sesuatu. Bahwa daripada kamu menunjukkan kebodohan itu, lebih baik bungkam saja meskipun dikira tak paham.

8.

lebih baik diam daripada salah bicara

Kebahagiaan Berbahagialah orang-orang yang, karena tidak memiliki apa-apa untuk diucapkan, jadi tidak perlu memberi bukti yang bertele-tele. George Eliot, Impressions of Theophrastus Such Quotes bijak yang satu ini mungkin bisa menjadi rasa syukur bagi kamu yang tak perlu membuktikan apa-apa dan merasa kalau diam saja itu lebih baik. Karena tak ada gunanya kamu berusaha terlalu keras untuk membuktikan sesuatu pada orang lain yang tidak mempedulikanmu, kan?

9. Pidato Terbaik Berbicaralah ketika marah dan kau akan membuat pidato terbaik yang akan kau sesali seumur hidup. Ambrose Bierce Ketika tengah merasa kesal pada seseorang, usahakan untuk menenangkan dirimu terlebih dahulu dan tidak langsung mengikuti emosimu. Karena jika mengikuti amarahmu, dikhawatirkan kamu akan mengucapkan hal-hal yang nantinya akan kamu sesali. 10. Menahan Godaan Jangan pernah mengeluh, jangan pernah menjelaskan.

Tahan godaan untuk membela diri atau membuat alasan. Brian Tracy Masih membutuhkan pengingat untuk tak banyak bicara? Coba resapi kutipan yang satu ini. Usahakan untuk tak pernah mengeluh atau repot-repot menjelaskan situasimu. Khususnya pada orang-orang yang tak terlalu mempedulikanmu. Terlalu sia-sia dan membuang tenaga.

Baca juga: Kata-Kata Bijak Berpikir Positif yang Inspiratif dan Penuh Motivasi 11. Singa dan Anjing Silakan hina diriku sepuas kalian, aku akan tetap diam saja.

Bukannya aku tidak punya jawaban, tapi singa tidak akan membalas gonggongan anjing. Imam Syafi’i Ketika ada orang yang menghina dan merendahkanmu, apa yang sebaiknya kita lakukan? Akankah berusaha untuk membalasnya atau justru seperti kata-kata bijak lebih baik diam daripada salah bicara, memilih untuk lebih baik diam daripada menjelaskan apa yang kita rasakan? Daripada menanggapinya, lebih baik kamu tetap semangat meraih cita-citamu dan tunjukkan kesuksesanmu pada orang yang merendahkanmu itu, kan?

12.

lebih baik diam daripada salah bicara

Tentang Jodoh Bersabar dan diam lebih baik. Jika memang jodoh akan terbuka sendiri jalan terbaiknya. Jika tidak, akan diganti dengan orang yang lebih baik. Tere Liye Kalau sudah menyatakan perasaanmu pada pujaan hati, hal yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah bersabar dan menunggu.

Jika nantinya kalian memang berjodoh, pasti akan dipersatukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kalau tidak, jangan khawatir karena Tuhan pasti sudah menyiapkan orang yang lebih baik untukmu.

13. Teman Sejati Diam adalah teman sejati yang tidak pernah mengkhianati. Konfusius Kutipan ini cocok untuk kamu yang sedang mencari kata-kata mutiara dan bijak singkat kalau diam tanpa kata lebih baik. Bahwa ketika menghadapi sebuah masalah, akan lebih baik kalau kamu tak banyak berbicara dan bersabar. 14. Terlihat Bodoh Lebih baik diam dan kelihatan bodoh daripada banyak bicara dan bodohnya lebih kelihatan.

Cak Lontong Ketika membicarakan tentang hal yang tidak terlalu dikuasai, akan lebih bijaksana kalau kamu tidak banyak berucap. Biarkan saja ada yang beranggapan kalau kamu tidak kompeten, daripada berkomentar tapi justru semakin menunjukkan ketidaktahuanmu. 15. Melindungi dalam Diam Aku ingin menjadi awan putih lebih baik diam daripada salah bicara bawah sinar matahari. Yang meski tak kau minta, diam-diam melindungimu dari terik matahari. Romatikal Maskur Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa sayangmu pada pujaan hati.

Kalau kamu termasuk orang pendiam yang merasa malu untuk mengungkapkan secara terang-terangan, kamu bisa menggunakan kata-kata bijak kalau diam lebih baik ini. Yakinkan pujaan hati bahwa kamu akan selalu melindunginya dalam keadaan apa saja. Baca juga: Kumpulan Kata-Kata Mutiara Keluarga Bahagia yang Menyentuh Hati 16.

Jangan Mengejar Kebahagiaan itu seperti kupu-kupu yang ketika dikejar selalu berada di luar jangkauan kita. Akan tetapi, jika Anda diam dengan tenang, maka ia akan mendekati Anda. Nathaniel Hawthorne Setiap orang tentu akan melakukan apa saja untuk dapat meraih kebahagiaan terbaik. Padahal seperti kutipan ini, kebahagiaan itu seharusnya bukan dikejar. Kamu hanya perlu melakukan yang terbaik untuk meraih harapanmu, kemudian biarkan kebahagiaan yang datang ke dalam hidupmu.

17. Dicintai Tak ada kejutan yang lebih ajaib daripada mengetahui bahwa diam-diam kita dicintai. Hal itu seperti merasakan tangan Tuhan di bahu kita. Charles Langbridge Morgan Siapa yang tidak suka dicintai oleh orang lain meskipun tidak secara terang-terangan?

Kalau kamu memiliki seorang pemuja rahasia yang baru saja mengungkapkan perasaannya padamu, gunakan kata-kata bijak yang menjelaskan kalau diam tapi peduli itu lebih baik daripada cuek ini sebagai caption.

Ungkapkan bahwa kamu bersyukur karena memiliki seseorang yang akan selalu menyayangimu apa adanya. 18. Tak Bisa Disangkal Diam adalah salah satu argumen yang paling sulit untuk disangkal. Josh Billings Merasa lelah karena harus terus beradu argumen dengan orang lain? Salah satu cara untuk menghentikan perselisihan tersebut adalah dengan bungkam. Karena ketika kamu memilih untuk diam, lawan bicaramu tak akan bisa mencari-cari kesalahan dari apa yang kamu ucapkan.

19. Menjawab Fitnah Fitnah paling baik dijawab dengan diam. Ben Johnson Berdasarkan kata-kata bijak tentang lebih baik diam ini, memilih untuk bungkam bukan berarti kalah. Apalagi jika kamu berhadapan dengan fitnah yang bisa menyakiti perasaanmu dan keluargamu. Diamkan saja fitnah tersebut, nantinya lebih baik diam daripada salah bicara hilang sendiri karena tidak ada buktinya sama sekali.

20. Lebih Bahagia Dunia akan lebih bahagia jika manusia memiliki kemampuan yang sama saat diam dan berbicara. Spinoza Di dunia ini, beberapa orang lebih memilih untuk banyak berbicara tanpa mendengarkan orang lain.

lebih baik diam daripada salah bicara

Padahal seharusnya seperti kutipan ini, ketika manusia menyeimbangkan dalam berbicara dan diam sambil mendengarkan orang lain, dunia ini akan menjadi lebih indah. Baca juga: Kumpulan Kata-Kata Bijak dan Semangat dalam Menghadapi Masalah Keluarga 21.

Bergerak Tanpa Arah Kadang diam dan menunggu lebih bernilai dari bergerak tanpa arah. Bong Chandra Ketika kamu tersesat di suatu tempat tanpa tujuan, apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu akan berusaha berjalan tanpa tujuan atau diam menunggu sambil memperhatikan situasi terlebih dahulu seperti kata-kata bijak dan inspirasi kalau diam lebih baik ini?

Hal ini juga berlaku ketika kamu tengah kehilangan arah dalam hidup tak tahu harus berbuat apa. Tenangkan diri dan hatimu sebelum melakukan sesuatu agar tak menyesalinya belakangan. 22. Ketika Ragu Orang bijak, ketika ragu apakah akan berbicara atau diam, memanfaatkan keraguannya, dan memilih tetap diam. Napoleon Hill Ketika kamu tengah merasa ragu-ragu untuk memberikan respon atau jawaban pada orang lain, pilihlah untuk tak memberikan jawaban apa-apa dahulu.

Pikirkan baik-baik jawaban yang akan kamu berikan, jangan mudah terbawa emosi untuk memberikan jawaban. Karena kamu tentu tak ingin menyesali jawaban yang kamu berikan itu, kan? 23. Jangan Mengumbar Masalah Kadang lebih baik diam daripada menceritakan masalahmu, karena kamu tahu sebagian orang hanya penasaran, bukan karena mereka peduli.

Nazril Irham Setiap orang memiliki masalah masing-masing dalam hidupnya, begitu pula kamu. Namun, usahakan untuk tak menceritakan masalahmu itu pada setiap orang yang kamu temui. Karena menurut quote bijak yang menjelaskan kalau diam lebih baik ini, terkadang orang lain hanya merasa penasaran dengan cobaan hidupmu saja, bukan benar-benar mempedulikanmu.

24. Menanti Dan usai tangis ini, aku akan berjanji. Untuk diam, duduk di tempatku. Menanti seseorang yang biasa saja. Dee Lestari, Rectoverso Setelah dikecewakan oleh cintamu pada pujaan hati, kamu mungkin akan merasa kesal dan tak bisa menghentikan tangismu.

Habiskan saja isak tangismu itu, tapi setelah itu berjanjilah untuk tak berharap terlalu tinggi dalam menanti orang yang kamu cintai. Sehingga kamu tak perlu merasa kecewa yang terlalu dalam padanya. 25. Layaknya Bumi Aku, biarlah seperti bumi. Menopang meski diinjak, memberi meski dihujani, diam lebih baik diam daripada salah bicara dipanasi.

Fiersa Besari Kata-kata bijak kalau diam lebih baik yang satu ini mungkin bisa kamu jadikan status penyemangat. Bahwa meskipun kamu sering tak dianggap oleh orang lain, tapi dengan keikhlasan dan ketulusan, kamu tak lebih baik diam daripada salah bicara berhenti mendukung dan menyayangi orang lain. Baca juga: Kumpulan Kata-Kata Mutiara Bahagia Singkat yang Indah dan Keren Sudah Semakin Terinspirasi dengan Kata-Kata Bijak Diam Lebih Baik di Atas?

Dari kumpulan kata-kata bijak tentang diam lebih baik di artikel ini, adakah yang paling menginspirasimu? Adakah yang ingin kamu kirimkan pada sahabatmu agar bisa menjadi pengingat untuk mereka? Kalau masih ingin mencari kutipan inspiratif lainnya, cek artikel-artikel di PosKata.com. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai macam kutipan yang sesuai dengan perasaanmu kini. Selamat membaca! Penulis Rizki Adinda Rizki Adinda, S.Hum, adalah seorang penulis yang lebih banyak menulis kisah fiksi daripada non fiksi.

Seorang lulusan Universitas Diponegoro yang banyak menghabiskan waktunya untuk membaca, menonton film, ngebucin Draco Malfoy, atau mendengarkan Mamamoo.

Sebelumnya, perempuan yang mengklaim dirinya sebagai seorang Slytherin garis keras ini pernah bekerja sebagai seorang guru Bahasa Inggris untuk anak berusia dua sampai tujuh tahun dan sangat mencintai dunia anak-anak hingga sekarang. Editor Nurul Aprilianti Meski memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, wanita ini tak ragu "nyemplung" di dunia tulis-menulis.

Sebelum berkarier sebagai Editor dan Content Writer di Praktis Media, ia pun pernah mengenyam pengalaman di berbagai penjuru dunia maya.

Saling Mengerti - Henny Kristianus




2022 www.videocon.com