KOMPAS.com - Observasi merupakan kegiatan yang biasa dilakukan dalam penelitian. Observasi berarti memperhatikan dan mengamati. Hasil pengamatan itu dituang dalam laporan atau teks hasil observasi. Dilansir dari Mengenal Jenis-jenis Teks (2019), teks laporan hasil observasi apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi adalah laporan berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil kegiatan observasi. Kegiatan observasi bertujuan untuk memperoleh informasi tentang tingkah laku, keadaan, kondisi, atau situasi dari obyek yang diteliti.
Informasi diperoleh dengan mengamati langsung secara cermat dan mencatat hasilnya. Informasi yang dihadirkan dalam teks laporan adalah hasil dari observasi dan analisis secara obyektif dan faktual. Baca juga: Pengertian Teks Prosedur Kompleks dan Ciri-cirinya Contoh teks laporan hasil observasi Kamu mungkin diminta untuk membuat teks laporan hasil observasi hal-hal yang ada di sekitarmu.
Mari ambil contoh tanaman, yakni kaktus. Kaktus adalah tumbuhan yang hidup di tempat kering. Tak seperti pepohonan yang keras, kaktus adalah tanaman yang lebih lunak. Ini karena di batangnya tersimpan air. Tubuhnya bukan berupa batang kayu yang keras, melainkan batang yang tebal seperti daging. Tubuh ini menggantikan fungsi daun.
Di tanaman lain, daun bertugas melakukan fotosintesis. Hampir seluruh spesies kaktus tidak memiliki daun dan melakukan fotosintesis dengan tubuhnya. Ciri utama yang membedakan kaktus dengan tanaman lainnya adalah duri. Permukaan kaktus dipenuhi pori-pori yang berambut. Di semua spesies kaktus, juga selalu ada duri. Duri ini berguna mengurangi penguapan air. Dengan permukaan yang lebih kecil, maka penguapan juga makin sedikit. Baca juga: Ciri-ciri Khusus Lotus Kaktus punya akar yang memanjang ke samping menjauhi kaktus.
Akar yang panjang membantu kaktus menyerap air hujan di permukaan tanah dengan cepat. Ini berbeda dengan tanaman yang akarnya memanjang ke bawah untuk mengambil air di dalam tanah. Saat musim hujan, kaktus akan melebarkan akarnya.
Sedangkan di musim kemarau, akarnya yang menjadi kering atau busuk diputus. Yuk, kita pelajari mengenai teks laporan hasil observasi, meliputi pengertian, ciri-ciri, struktur teks, beserta contohnya di artikel ini!
-- Pernahkah kamu ditugaskan oleh guru untuk melakukan kegiatan pengamatan atau observasi? Misalnya, ditugaskan untuk mengamati pertumbuhan kacang hijau, nih. Biasanya, setelah kamu melakukan kegiatan observasi, kamu harus menuliskan teks laporan observasi. Lalu, apa yang dimaksud dengan teks laporan observasi?
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi Teks laporan hasil observasi atau sering disingkat menjadi teks LHO adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi atau penelitian secara sistematis. Nah, laporan hasil observasi dapat berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda, tumbuhan, hewan, sosial, budaya, atau ekosistem tertentu.
Aku, yang mencoba mengamati gerak-gerik teman ambis sekelasku. (sumber: giphy.com) Teks laporan hasil observasi biasanya berisi apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Tujuannya untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu hal dari sudut pandang keilmuan kepada pembaca.
Selain itu, teks laporan hasil observasi juga bertujuan untuk menyampaikan segala hal yang diperlukan berdasarkan hasil pengamatan secara rinci, sistematis, faktual, dan cermat kepada pembaca.
Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi Teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Disusun secara sistematis Maksudnya, teks ini disusun secara berurutan sesuai dengan struktur teks laporan hasil observasi. Lho, struktur teksnya seperti apa? Tenang, penjelasannya ada di bawah ini, kok! Jadi, pahami dulu ciri-ciri teksnya, ya. 2. Penjelasan dari sudut pandang keilmuwan Teks laporan hasil observasi menyajikan data dari hasil pengamatan yang benar-benar ada atau sesuai fakta.
Nah, data-data yang ada pada teks tersebut harus bisa dibuktikan secara ilmiah, teman-teman. Jadi, saat kamu membuat teks laporan hasil observasi, nggak boleh ngasal ya, apalagi tipu-tipu. 3. Berisi pembahasan objek atau situasi tertentu Teks laporan hasil observasi berisi informasi mengenai suatu objek atau situasi tertentu yang dibahas secara umum. Objeknya ini bisa beraneka ragam, misalnya makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, atau hal lainnya, seperti ekosistem, sosial, dan budaya.
4. Terdapat perincian bagian suatu objek Perincian bagian atau objek yang ditulis dalam teks laporan hasil observasi ini berupa klasifikasi dan informasi ciri-ciri objek. Misalnya, kamu sedang mengamati pertumbuhan kacang hijau, nih. Maka, ciri-ciri objeknya itu bisa berupa tumbuhan jenis polong-polongan yang hidup di wilayah tropis, batangnya berbulu, berwarna hijau dan kecoklatan.
5. Teks disusun dengan bahasa baku dan jelas Teks laporan hasil observasi harus ditulis menggunakan bahasa yang baku ya, soalnya merupakan tulisan ilmiah. Jadi, pembaca bisa lebih mudah untuk memahaminya. Jangan pakai bahasa gaul, eaaaa. Baca juga: Mengenal Teks Prosedur, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contohnya Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Nah, setelah mengetahui ciri-ciri teks laporan hasil observasi, kita lanjut ke bahasan berikutnya, yaitu struktur teks laporan hasil observasi.
Ada apa aja, sih? 1. Pernyataan umum Berisi definisi atau keterangan umum tentang subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum berisi informasi umum (nama Latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan). 2. Deskripsi bagian Berisi perincian hal-hal yang dilaporkan. Kalau binatang, mencakup ciri fisik, habitat, makanan, dan perilaku.
Kalau tumbuhan, berupa perincian ciri fisik bunga, akar, buah, atau perincian bagian yang lain. 3. Deskripsi manfaat Berisi manfaat dari adanya laporan tersebut. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi manfaat akan berisi klasifikasi objek dari berbagai segi manfaat dan sifat-sifat khusus objek. Oh iya, seringkali penulis juga memberikan kesimpulan pada laporan.
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi 1. Menggunakan istilah dalam bidang ilmu tertentu. Misalnya, pada definisi menggunakan kata adalah atau merupakan. 2. Menggunakan kata khusus dan kalimat-kalimat yang menjelaskan (memerinci). Pada bagian deskripsi, digunakan istilah dalam bidang ilmu, kata baku, dan kalimat efektif. Kata sambung yang digunakan, seperti yaitu, dan, selain itu, di samping itu, dari segi ., rincian jenis kelompok pertama, kedua, dan lain-lain.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Biota Laut Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut. Biota laut yang ada di perairan Indonesia merupakan salah satu kekayaan yang sangat berlimpah.
Biota laut itu di antaranya ada terumbu karang, ikan, dan tumbuh-tumbuhan apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi yang menjadi bagian dari ekosistem laut. Terumbu karang di Taman Nasional Bunaken sangat banyak jenisnya. Terumbu karang ini hidup di pantai atau daerah yang terkena cahaya matahari dan hidup di perairan yang berada kurang lebih lima puluh meter di bawah permukaan laut dengan suhu tertentu, serta di air jernih yang tidak terkena polusi.
Di samping terumbu karang, Taman Nasional Bunaken juga dihuni beragam jenis ikan, seperti ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, dan goropa. Ikan lain di laut indonesia yang sudah dijadikan industri, antara lain ikan tuna, tngkol, tenggiri, kerapu, dan baronang. Di samping apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi karang dan ikan, laut Indonesia juga memiliki tumbuhan laut. Di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, misalnya dibudidayakan rumput laut dan penanaman bakau.
Rumput laut di sini sangat beragam bentuknya, ada yang bulat seperti tabung, pipih dan gepeng, ada yang bulat seperti kantong, dan ada juga yang terurai seperti rambut. Semua dapat hidup karena perawatannya dipantau secara berkala untuk melihat perkembangannya. Ketiga biota laut tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti ikan dan rumput laut yang bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung gizi. Terumbu karang juga berguna bagi ekologi dan ekonomi.
Di samping itu, biota laut Indonesia juga bermanfaat bagi perkembangan pariwisata, seperti Raja Ampat di Papua, Pulau Wangi-Wangi di Sulawesi Tenggara, dan Bunaken di Manado. Keragaman biota ini juga bermanfaat bagi lingkungan, terutama bakau yang telah menahan abrasi dari besarnya hantaman gelombang dan ombak laut.
(Diadaptasi dari Buku Siswa Kemdikbud) Bagaimana? Sudah paham bukan? Nah, dalam melakukan kegiatan observasi, biasanya kita tidak sendirian, melainkan mengerjakannya secara berkelompok. Sekian apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi mengenai teks laporan hasil observasi. Semoga artikel ini cukup jelas untuk menjawab rasa bingung kamu terhadap materi, ya.
Oh iya, jika kamu ingin belajar lebih lengkap mengenai materi lainnya, yuk, bergabung di ruangbelajar. Di sini kamu akan belajar bersama para Master Teacher berpengalaman yang bikin kamu lebih mudah memahami konsep pelajaran. Ada rangkuman dan latihan soalnya juga, loh! Lengkap banget, kan? Referensi: Harsiati, Titik dkk. 2017. Bahasa Indonesia.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Sumber gambar: GIF 'Orang Menggunakan Kaca Pembesar' [Daring]. Tautan: https://giphy.com/gifs/RATP-ratp-loupe-chercher-JeEXgepOSWaPZCMsut (Diakses pada 5 November 2021).
Artikel diperbarui 5 November 2021.
Advertisements Setelah melakukan observasi tentu saja kita memiliki hasil yang harus di presentasikan. Dalam menyajikan hasil observasi, ada beberapa tata cara dalam menyusun teks laporan hasil observasi. Agar lebih paham mari kita bahas satu persatu tentang apa yang dimaksud dengan Teks Laporan Hasil Observasi.
Daftar Isi • Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi • Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi • Struktur Teks Laporan Hasil Observasi • Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Versi 1 • Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Versi 2 • Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi • 1. Penggunaan Verba • 2. Penggunaan Frasa • 3. Penggunaan Sinonim (Padan Kata) • 4. Penggunaan Antonim (Lawan Kata) • 5. Penggunaan Nomina • 6.
Penggunaan Konjungsi Atau Kata Hubung • 7. Menggunakan Kalimat Kompleks • 8. Mengunakan Kalimat Simpleks • 9. Menggunakan Istilah • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi • Sistem Peredaran Darah Manusia Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi pengertian teks laporan hasil observasi Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi).
Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi ciri-ciri teks laporan hasil observasi • Bersifat objektif, global, universal.
• Objek yang akan dibicarakan/dibahas ialah objek tunggal. • Ditulis secara lengkap dan sempurna. • Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan. • Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya. • Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat. • Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi • Pernyataan umum (klasifikasi): merupakan bagian pembuka atau pengantar tentang hal yang dilaporkan.
Pada tahapan ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan. • Anggota/aspek yang dilaporkan: merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang sedang diamati. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Versi 2 • Definisi Umum: merupakan pembukaan yang berisi pengertian tentang suatu hal yang tengah dibahas di dalam teks. • Definisi Bagian: merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf (penjelasan rinci).
• Definisi Manfaat: merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan • Penutup: merupakan bagian rincian akhir dari teks. Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi 1. Penggunaan Verba Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Sistem Peredaran Darah Manusia contoh teks laporan hasil observasi 1. Peredaran darah manusia terdiri atas darah, pembuluh darah dan jantung.
2. Darah adalah cairan merah yang kental, terdapat sekitar 3,5 liter darah pada rata-rata tubuh manusia dan dapat digolongkan apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi golongan A,B,O,AB. 3. Terdapat tiga jenis pembuluh darah, yaitu Arteri, Venadan Kapiler. Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang lebar. Pembuluh darah jenis ini menyalurkan darah keseluruh bagian tubuh. Darah pada pembuluh arteri berwarna merah cerah dan mengandung oksigen.
Pembuluh darah vena adalah pembulu darah yang sempit. Pembuluh darah jenis ini memiliki dinding tipis dan tidak elastis. Adapun pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil. Jantung adalah organ yang berbentuk seperti kerucut. 4. Jantung terletak ditengah dada bagian dalam.
Jantung merupakan organ yang tebal, berotot dan mempunyai 2 bilik dan 2 serambi. Rata – rata jantung mempunyai ukuran panjang kira – kira 13 cm, lebar 9 cmdan tebal 6 cm. Serta berat jantung sekitar 300 gram Mengamati Perkembangan Katak Katak berawal dari telur yang berkembang sekitar tiga minggu. Satu katak betina dapat menghasilkan sampai 20.000 butir telur dalam tiga kali reproduksi. Telur yang berhasil menetas, akan menjadi kecebong.
Fase kecebong terjadi selama lima minggu, sampai kecebong-kecebong tersebut memiliki kaki. Kecebong yang memiliki kaki disebut katak muda. Setelah lima minggu, kecebong tumbuh menjadi katak muda.
Dari katak muda menjadi katak dewasa butuh waktu tiga minggu. Ekor pada katak muda akan semakin menyusut. Seluruh proses pertumbuhan katak memakan waktu sekitar 11 minggu setelah induk katak bertelur. Katak dewasa akan memiliki paru-paru yang berfungsi sebagai alat pernapasan di daratan. Tumbuh selaput di sela jari-jari kakinya. Katak juga dapat hidup di air. Maka katak tergolong dalam hewan yang dapat hidup di dua alam, atau disebut juga amfibi.
Log masuk untuk Membalas • Home • AKSES SEMUA MATERI Daftar Isi • Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi • Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi • Struktur Teks Laporan Hasil Observasi • Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Versi 1 • Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Versi 2 • Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi • 1.
Penggunaan Verba • 2. Penggunaan Frasa • 3. Penggunaan Sinonim (Padan Kata) • 4. Penggunaan Antonim (Lawan Kata) • 5.
Penggunaan Nomina • 6. Penggunaan Konjungsi Atau Kata Hubung • 7. Menggunakan Kalimat Kompleks • 8. Mengunakan Kalimat Simpleks • 9. Menggunakan Istilah • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi • Sistem Peredaran Darah Manusia Cari untuk: MENU MENU • Home • About • Profil Usaha • Sejarah • Contact • Service • Daftar Menerbitkan Buku • Kirim Naskah • Kerjasama Net Promoter • Jasa Pengurusan HAKI • Konsultasi Menulis • Cek Progess Buku • Testimony • Kerjasama Workshop • Program Reseller • Artikel • Informasi • Dasar Menulis • Cara Menerbitkan Buku • Inspirasi • Memasarkan Buku • Tutorial • Teknik Menulis • Writing Advice • Writing Tools • Free Ebook • Ebook Panduan Buku Ajar (Versi Cepat Paham) • Ebook Premium Gratis • Ebook Menulis Buku Monograf • Ebook Menulis Buku Referensi • Ebook Rahasia Menulis Buku Ajar • Ebook Panduan Menulis Tanpa Plagiarisme • Ebook Self Publishing • FAQ • Promo • Karir Menu • Mulai Dari Sini • Motivasi Menulis • Dasar Menulis • Cara Menulis Buku • Cara Menerbitkan Buku • Panduan Menulis • Menulis Buku • Buku Pendidikan • Buku Ajar • Menulis Karya Ilmiah • Buku Referensi • Buku Teks • Novel • Inspirasi • Writing Advice • Writing Tools • Book Marketing • Succes Story • Toko Buku Menu • Home • About • Profil Usaha • Profil An Nur Budi Utama • Sejarah • Karir • Service • Menerbitkan Buku • Kirim Naskah • Jasa Pengurusan Haki • Konsultasi Menulis • Pengadaan Buku • Kerjasama Workshop • Program Reseller • Kerjasama Net Promoter • Promo • Contact Us • FAQ • Artikel • Panduan Menulis • Inspirasi • Writing Advice • Writing Tools • Succes Story • Book Marketing • Toko Buku Daftar Isi • Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi Menurut Para Ahli • 1.
Kosasih • 2. Nawawi dan Martini • 3. Prof. Heru • 4. Sugiyono • 5. Hanna Djumhana • 6. Sudjana • 7. Sutrisno Hadi • 8. Suharsimi Arikunto • 9. Gibson dan Mitchel • 10.
Supriyati • 11. Margono • 12. Bungin • 13. Alwasih • Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi • 1. Bertujuan untuk mengatasi suatu persoalan • 2.
Menemukan teknik atau cara terbaru • 3. Mengambil keputusan yang lebih apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi • 4. Melakukan pengawasan atau perbaikan • 5.
Mengetahui perkembangan suatu permasalahan • Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi • 1. Melaporkan tanggung jawab terhadap tugas atau kegiatan yang diamati • 2. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan pemecahan masalah dalam pengamatan. • 3. Sebagai Pendokumentasian • 4. Sumber informasi terpercaya • Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi • 1. Universal • 2. Objek Tunggal • 3. Berdasarkan Fakta • 4. Tidak Berdasar Prasangka • Struktur Teks Laporan Hasil Observasi • 1.
Membuat pernyataan umum • 2. Diperlukan deskripsi bagian • 3. Membuat kesimpulan • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Bentuk Singkat • Contoh Teks Hasil Observasi 1 • Contoh Teks Hasil Observasi 2 Teks laporan hasil observasi adalah hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Dimana perolehan data didapatkan menggunakan teknik observasi. Dari hasil data yang diperoleh itulah yang nantinya akan dijabarkan ke dalam sebuah teks dan dituangkan dalam sebuah laporan.
Dimana laporan tersebut mencantumkan hasil. Secara teknis, pembuatan teks laporan hasil observasi dapat Anda lihat dalam metodologi penelitian. jadi kesempatan kali ini tidak akan membahas metodologi penelitian.
Melainkan akan fokus pada pengertian, tujuan, fungsi dan ciri-ciri dari teks laporan hasil observasi.
Untuk mempersingkat waktu, dapat dilihat sebagai berikut. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi Menurut Para Ahli Teks laporan hasil observasi (LHO) dapat diartikan sebagai pelaporan hasil penelitian secara observasi yang telah dilakukan peneliti atau penulis.
Teks laporan observasi memuat beberapa kriteria tertentu. Berikut beberapa pengertian teks laporan hasil observasi menurut para ahli: Sedikit membantu, berikut adalah pengertian teks hasil observasi menurut para ahli yang ada di dunia: 1.
Kosasih Pendapat yang pertama adalah disampaikan oleh Kosasih. Dijelaskan bahwa teks hasil observasi adalah teks yang menyuguhkan informasi yang membahas mengenai hasil analisis yang sistematis dan menyeluruh berdasarkan sudut pandang keilmuan.
Sehingga di dalam teks hasil observasi tidak hanya mencantumkan sebuah atau beberapa informasi saja. Melainkan juga memaparkan hasil analisis terhadap seluruh informasi (data) yang didapatkan dari kegiatan pengamatan (observasi). 2. Nawawi dan Martini Pengertian teks hasil observasi menurut para ahli selanjutnya disampaikan apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi Nawawi dan Martini.
Keduanya menjelaskan bahwa teks hasil observasi adalah jenis teks atau tulisan yang berisi hasil kegiatan mengamati dan pencatatan secara urut. Sehingga teks jenis ini berisi seluruh data hasil pengamatan yang kemudian disusun atau dicatat secara urut. Mulai dari hasil pengamatan hari pertama, hari kedua, dan seterusnya, sampai dirasa semua pengamatan sudah selesai dilakukan. 3. Prof. Heru Pendapat berikutnya datang dari Prof.
Heru, menjelaskan bahwa teks hasil observasi adalah catatan yang isinya merupakan pengamatan yang sebuah studi kasus atau pembelajaran yang dilakukan dengan sengaja, terarah, urut, dan sesuai pada tujuan. Hasil pengamatan atau hasil observasi kemudian dijelaskan perlu disusun sedemikian rupa.
Yakni disusun secara rinci, tepat, akurat, teliti, objektif, dan bermanfaat. Sehingga isinya adalah data valid bukan hasil imajinasi. 4. Sugiyono Pendapat selanjutnya datang dari Sugiyono, yang menjelaskan bahwa teks hasil observasi adalah sebuah catatan atau tulisan yang isinya mengenai seluruh proses penelitian mengamati situasi dan kondisi. Sehingga isi dari teks hasil observasi adalah hasil dari pengamatan situasi dan kondisi tertentu selama melakukan penelitian.
Isi teks berupa data yang sifatnya valid sesuai dengan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. 5. Hanna Djumhana Ahli berikutnya yang menjelaskan pengertian teks hasil observasi adalah Hanna Djumhana. Oleh Hanna dijelaskan bahwa teks hasil observasi merupakan tulisan yang berisi hasil dari metode ilmiah yang masih menjadi acuan dalam ilmu pengetahuan empiris sebagai cara yang sering digunakan untuk mengumpulkan data.
6. Sudjana Sudjana juga menjelaskan definisi observasi sekaligus definisi dari teks hasil observasi. Menurutnya observasi adalah metode penelitian untuk mengukur tindakan dan proses individu dalam sebuah peristiwa yang diamati.
Sehingga teks hasil observasi menurutnya merupakan catatan atau tulisan yang berisi metode penelitian untuk mengukur tindakan dan proses individu dalam sebuah peristiwa yang diamati. 7. Sutrisno Hadi Sutrisno Hadi juga menjadi salah satu ahli yang menjelaskan definisi dari teks hasil observasi. Menurutnya, kegiatan observasi adalah proses yang kompleks, terdiri dari berbagai macam proses biologis maupun proses psikologis. Sehingga teks hasil observasi adalah jenis tulisan yang isinya menjelaskan berbagai macam proses biologis dan proses psikologis dari suatu hal yang sedang diamati.
Isi teks adalah data-data dari proses-proses tersebut. 8. Suharsimi Arikunto Pengertian teks hasil observasi menurut para ahli selanjutnya disampaikan oleh Suharsimi Arikunto. Menurut beliau, observasi adalah pengamatan langsung terhadap suatu objek yang ada di lingkungan yang sedang berlangsung meliputi berbagai aktivitas perhatian terhadap kajian objek dengan menggunakan penginderaan. Sehingga teks hasil observasi adalah sebuah tulisan yang berisi hasil pengamatan langsung terhadap suatu objek yang ada di lingkungan tertentu.
Aktivitas dan perubahan apapun pada objek kemudian dicatat, catatan inilah yang merupakan teks hasil observasi. 9. Gibson dan Mitchel Gibson dan Mitchel juga mengemukakan pendapatnya terkait observasi dan teks hasil observasi. Observasi menurut keduanya adalah teknik untuk menyeleksi dalam penentuan keputusan dan konklusi terhadap orang lain yang diamati.
Teks hasil observasi adalah tulisan yang menjelaskan teknik untuk menyeleksi dalam penentuan keputusan dan konklusi terhadap orang lain yang diamati. Semua hasil pengamatan akan dicatat dan catatan ini adalah teks hasil observasi tersebut. 10. Supriyati Ahli berikutnya yang menjelaskan pendapatnya terkait pengertian teks hasil observasi adalah Supriyati. Supriyati menjelaskan bahwa teks hasil observasi adalah sebuah tulisan yang isinya menjelaskan suatu metode untuk mengumpulkan data penelitian dengan sifat dasar naturalistik yang berlangsung dalam konteks natural.
11. Margono Pendapat selanjutnya adalah dari Margono, dijelaskan bahwa teks hasil observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenai gejala yang tampak pada objek yang diteliti.
Sehingga catatan inilah yang kemudian disebut sebagai teks hasil observasi. 12. Bungin Bungin merupakan seorang ahli yang juga mendefinisikan teks hasil observasi. Menurutnya observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian lewat pengamatan dan pengindraan. Daya yang dikumpulkan ini kemudian menjadi teks hasil observasi yang perlu dipaparkan secara urut dan sistematis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sehingga tulisan yang berisi data yang dikumpulkan merupakan teks hasil observasi. 13. Alwasih Terakhir adalah definisi yang dikemukakan oleh Alwasih, menurutnya observasi adalah suatu penelitian atau pengamatan yang sistematis dan terencana yang tujuannya untuk perolehan data yang dikontrol validitas dan reabilitasnya.
Tulisan yang menyusun laporan hasil penelitian inilah yang disebut teks hasil observasi, karena penelitian pasti melakukan observasi atau pengamatan. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata observasi memiliki arti sebagai pengamatan atau peninjauan secara cermat. Sehingga teks hasil observasi adalah tulisan yang isinya berupa hasil pengamatan atau peninjauan secara cermat tersebut.
Melalui sejumlah pengertian teks hasil observasi menurut para ahli yang dipaparkan di atas. Maka bisa disimpulkan bahwa teks hasil observasi adalah jenis tulisan yang pada umumnya berisi data hasil pengamatan atau hasil observasi.
Teks laporan hasil observasi dapat diartikan sebagai teks yang menyuguhkan informasi yang membahas dan dianalisis secara sistematis dan menyeluruh berdasarkan dengan sudut pandang keilmuan.
Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi Dilihat dari tujuannya, LHO memiliki banyak peranan. Berikut beberapa tujuan 1. Bertujuan untuk mengatasi suatu persoalan Maka dari itu, tidak heran jika laporan hasil observasi lebih tepat digunakan untuk mengobservasi masalah yang sedang terjadi.
Jadi, apabila ada yang mengobservasi tanpa ada masalah yang terjadi, hanya akan sia-sia dan buang-buang waktu. 2. Menemukan teknik atau cara terbaru Sebenarnya ini masih ada korelasi dengan alasan yang pertama.
Dari persoalan yang ada itulah dicari solusi yang tepat. Dari solusi yang diperoleh, diharapkan akan menemukan cara baru sehingga ada sesuatu hal yang bersifat terbarukan dan solutif. 3. Mengambil keputusan yang lebih efektif Hal dapat diterapkan di banyak hal. Secara tidak langsung, hasil observasi sebagai sarana pengumpulan data. Dari data-data yang terkumpul inilah yang membantu kita untuk mengambil keputusan secara tepat dan minim resiko.
4. Melakukan pengawasan atau perbaikan Salah satu kasus pentingnya laporan hasil observasi dibidang kedokteran. Seorang dokter menangani pasien yang menderita penyakit berkepanjangan. Mereka tidak bisa langsung memfonis secara cepat.
Tentu saja mereka membutuhkan waktu untuk observasi terlebih dahulu, sebelum membuat keputusan akhir pada pasiennya. 5. Mengetahui perkembangan suatu permasalahan Contoh sederhananya, setiap kali meneliti, sebelum dilakukan penelitian apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi di lapangan, seorang peneliti akan melakukan observasi kecil-kecilan. Tentu saja cara atau tekniknya berbeda-beda.
Itulah beberapa tujuan penting yang akan kita rasakan dalam teks laporan hasil observasi. Baca Juga: Contoh Teks Prosa Lengkap dengan Penjelasannya Contoh Teks Anekdot yang Lucu Contoh Teks Prosedur yang Bisa Dijadikan Referensi Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi Fungsi teks laporan hasil apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi sebenarnya cukup besar. Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari akan pentingnya fungsi ini.
berikut adalah fungsi LHO. 1. Melaporkan tanggung jawab terhadap tugas atau kegiatan yang diamati Jadi setiap hasil penelitian observasi, peneliti atau penulis memiliki tanggung jawab terhadap data yang dilaporkan.
2. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan pemecahan masalah dalam pengamatan. Dimana, setiap proses pengamatan seorang penulis tidak bisa mengobservasi secara serampangan.
Harus mengobservasi sesuai kode etik penelitian. 3. Sebagai Pendokumentasian Selain memiliki pertanggungjawaban dan sebagai dasar penyusunan pertanggungjawaban, ternyata berfungsi sebagai sarana untuk pendokumentasian hasil penelitian. Pendokumentasian itu penting, karena dari hasil dokumentasi tersebut sewaktu-waktu dapat dimanfaatkan untuk kajian penelitian bagi regenerasi. 4. Sumber informasi terpercaya Bagaimanapun juga, teks laporan hasil observasi diperoleh melalui proses pengamatan yang cukup lama.
Sehingga kredibilitas atau hasil laporan memiliki kekuatan tersendiri. Hal lain karena observasi juga salah satu teknik penelitian, dimana setiap hasil penelitian dituntut untuk dapat dipertanggungjawabkan. Dari beberapa fungsi di atas, poin manakah yang pernah kamu rasakan? Kamu boleh komen di kolom komentar. Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi Barangkali Anda bingung bagaimana cara mengetahui laporan hasil observasi dengan laporan hasil penelitian yang lain.
Ada beberapa ciri spesifik yang memperlihatkan hasil observasi. Berikut ciri-cirinya. 1. Universal Hasil laporan bersifat universal, objektif dan global. Jadi hasil laporan justru tidak menunjukan kefokusan spesifik.
2. Objek Tunggal Teks laporan hasil observasi juga dapat dilihat dari objek yang dibicarakan atau yang akan dibahas haruslah objek tunggal. Penulisan objek tunggal membantu dalam menentukan objek juga.
Ketiga, umumnya penulisan hasil observasi ditulis lebih lengkap dan menuntut kesempurnaan dalam penulisannya. 3. Berdasarkan Fakta Sebagai hasil laporan penelitian observasi, maka pesan yang dilaporkan berdasarkan fakta dan data yang sudah ditemukan selama pengamatan. Kelima, hasil laporan atau tema yang diangkat harus bersifat terbarukan. Maksudnya, hasil penelitian mengangkat isu-isu yang baru hangat dan masih relevan dengan kehidupan sehari-hari. 4. Tidak Berdasar Prasangka Hasil laporan tidak memuat prasangka ataupun dugaan yang belum jelas kebenarannya.
Jadi, objek yang diobservasi, haruslah yang sudah memiliki kejelasan kebenaran. Ciri yang terakhir hasil laporan harus berkesinambungan antara kelas dan sub kelas yang dilaporkan dibagian dalamnya.
Itulah keenam ciri-ciri teks laporan hasil observasi. Terdapat tambahan informasi yang tidak kalah penting, Pastikan laporan hasil observasi memenuhi tiga sifat, yaitu harus bersifat informatif, komunikatif dan objektif.
Ketiga sifat tersebut wajib melekat, karena laporan hasil observasi bukanlah karya fiktif ataupun karya imajinatif. Baca Juga: Contoh Lengkap Teks Berita Contoh Teks Biografi yang Bisa Dijadikan Referensi Contoh Teks Persuasif yang Baik dan Benar Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Sulit menyusun laporan observasi yang baik? Ternyata dalam penyusunan LHO memiliki tiga struktur yang wajib dikuasai. 1.
Membuat pernyataan umum Sesuai dengan namanya, pernyataan yang dituliskan masih ada kaitannya dengan subjek yang akan dilaporkan. Adapun Unsur yang apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi ada dalam membuat pernyataan umum, misalnya memuat informasi umum seperti nama latin, catatan tambahan yang sekiranya perlu ditambahkan dan asal-usul.
2. Diperlukan deskripsi bagian Adapun yang dimaksud deskripsi bagian yaitu membuat rincian hal-hal yang perlu dilaporkan. Untuk memudahkan pemahaman, contoh deskripsi bagian untuk observasi tentang dunia tumbuh-tumbuhan, bisa melaporkan morfologi tanaman bisa batang, bunga, atau buah.
Bisa juga fokus menuliskan pada cara budidayanya, misalnya cara menyemai, sampai proses panen. Jadi, di poin ini tergantung dari fokus yang akan dibahas. 3. Membuat kesimpulan Kesimpulan cukup dibuat berdasarkan garis besar dan inti dari hasil laporan hasil observasi. Cukup ditulis menggunakan kalimat yang mudah dipahami dan singkat saja.
Ketiga struktur di atas cara sederhana dalam memetakan teks laporan hasil observasi. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Bentuk Singkat Barangkali Anda masih bingung bagaimana sih bentuk dari teks laporan hasil observasi?
Nah, berikut adalah contoh teks laporan hasil observasi dalam bentuk singkat, yang pernah saya lakukan. Observasi akan membahas tentang salah satu tanaman Sukulen. Berikut contohnya. Contoh Teks Hasil Observasi 1 Sukulen salah satu tanaman yang menyimpan air. Meskipun dalam kondisi media tanah kering, sukulen masih bisa bertahan hidup lama, karena tanaman hias satu ini menyimpan sumber makanan di bagian batang dan daun mereka.
Sukulen salah satu tanaman imut dan cantik, karena bentuknya lucu inilah, banyak orang yang tertarik merawatnya.
Sayangnya, banyak yang mengeluhkan tanaman sukulen mudah mati. Rata-rata sukulen mati karena busuk. Sedikit orang yang mengeluhkan sukulen mati karena kekeringan. Setelah melakukan observasi selama 2 tahun, Anda juga bisa melihat hasil observasi di channel youtube “Irukawa Elisa” ternyata Sukulen salah satu tanaman yang tidak suka dengan air. Dibalik kelucuan dan kecantikan tanaman hias satu ini, dari segi perawatan bagi pemula cukup sulit. Ada banyak hal yang harus diperhatikan buat yang ingin merawat sukulen tumbuh subur.
Diantaranya, memperhatikan bagaimana cara menyiram yang tepat, penting juga mengetahui media tanam yang baik untuk sukulen agar tidak mudah terserang jamur dan tidak mudah mengalami pembusukan.
Meskipun sukulen salah satu tanaman yang mudah mati dengan air, berdasarkan observasi, sukulen juga butuh air jika media tanamnya benar-benar kering. Ada fakta yang menarik, meskipun sukulen mudah mati ketika mendapat perlakuan salah, sukulen salah satu jenis tanaman yang mudah dikembangbiakan hanya menggunakan stek batang ataupun menggunakan potekan daun.
Jadi, daun sukulen dapat disimpulkan bahwa tanaman sukulen jika tahu apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi perawatan dan perlakuannya mudah untuk dikembangbiakan dan mudah hidup.
Contoh Teks Hasil Observasi 2 Buah Manggis Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tanaman buah asli Indonesia. Manggis adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Buah pohon manggis juga disebut manggis. Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur.
Manggis menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan atau biasa disebut sebagai pangan fungsional.Pohon dan daun manggis memiliki ciri khas. Tinggi pohon manggis rata-rata mencapai 6-25 m. Manggis memiliki ciri daun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, dan tangkai daun pendek.
Daun manggis tebal serta lebar.Manggis juga memiliki ciri khusus pada bunganya. Bunga manggis disebut bunga berumah dua. Pada pohon manggis bunga betina yang dijumpai, sedangkan bunga jantan tidak berkembang sempurna.
Bunga jantan tumbuh kecil kemudian mengering dan tidak dapat berfungsi lagi. Oleh karena itu, buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan. Bunga manggis termasuk bunga sendiri atau berpasangan di ujung ranting, bergagang, dan pendek tebal.
Bunga manggis berdiameter 5,5 cm. Daun kelopak dua pasang, daun mahkota dua pasang, tebal dan berdaging, berwarna hijau – kuning dengan pinggir kemerah-merahan. Benang sari semu dan biasanya banyak. Buah manggis memiliki beberapa manfaat. Di kalangan masyarakat tradisional sendiri, buah manggis dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit seperti sariawan, disentri, amandel, abses, dengan kemampuan anti peradangan atau anti inflamasi.
Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit buah manggis sangat kaya akan antioksidan, terutama xanthone, tanin, asam fenolat maupun antosianin.Manggis buah asli Indonesia yang khas. Selain rasa yang manis dan penampilannya yang enak dilihat, buah manggis juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan. Sumber Contoh : Menyingkap Ilmu Pengetahuan di Sekitar Kita : Bahasa Indonesia Paket C Setara SMA/MA.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan kesetaraan Tahun 2017. Itulah beberapa pembahasan tentang teks laporan hasil observasi. Setelah melihat pembahasan dan uraian di atas, sebenarnya melakukan observasi tidak sulit kok. Justru menantang dan menyenangkan.
Nah, bagaimana dengan Anda? Semoga pembahasan ini bermanfaat. (Irukawa Elisa) Artikel Terkait: Apa Itu Teks? Simak Jenis-Jenis dan Contohnya Teks Prosedur: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Teks Anekdot: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Teks Narasi: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Teks Berita: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Teks Editorial : Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Teks Biografi: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Teks Persuasi: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Teks Argumentasi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Menulis Teks Deskripsi: Pengertian, Ciri-Ciri dan Cara Menulis Teks Eksposisi: Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Sturkturnya Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Teks Negosiasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap
• Aplikasi Pendidikan Daftar Aplikasi Pendidikan Bermanfaat • Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara kita • Biologi Biologi adalah ilmu mengenai kehidupan • Ekonomi Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya • Fisika Fisika adalah ilmu mengenai alam • Geografi Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang Bumi • Inggris Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling banyak digunakan • IPS IPS adalah penyederhanaan dari disiplin ilmu-ilmu sosial • Matematika Matematika adalah ilmu tentang logika • PAI PAI adalah pendidikan mengenai agama Islam • Penjasorkes Penjasorkes adalah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan • PKN PKN adalah pendidikan agar menjadi warga negara yang baik • Sejarah Sejarah adalah ilmu yang mempelajari masa lampau • Seni Budaya Seni budaya adalah keahlian dalam mengekspresikan ide • Sosiologi Sosiologi adalah ilmu yang tentang perilaku sosial • TIK TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi Daftar Isi • Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi • Struktur Teks Laporan Hasil Observasi • Kaidah Kebahasaan Teks LHO • Jenis Teks Laporan Hasil Observasi • Bagaimana Langkah Menyusun Teks LHO?
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi).
Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Menggambarkan ciri, bentuk, atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita.
Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada. Tujuan teks ini • Mengatasi suatu persoalan. • Menemukan teknik atau cara terbaru. • Mengambil keputusan yang lebih efektif. • Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan. • Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
Fungsi teks ini: • Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan. • Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan. • Sarana untuk pendokumentasian. • Sebagai sumber informasi terpercaya. • Bersifat objektif, global, universal. • Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal. • Ditulis secara lengkap dan sempurna. • Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
• Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya. • Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat. • Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya. • Bersifat Informatif.
• Bersifat Komunikatif. • Bersifat Objektif. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Terdapat 3 struktur utama yang membangun teks LHO sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teks nya yaitu: • Pernyataan umum; mengandung keterangan umum mengenai subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum mengandung informasi umum (nama latin, kelas, asal usul, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan).
• Deskripsi bagian; mengandung rincian hal-hal yang dilaporkan. Jika binatang bisa berupa ciri fisik, makanan, habitat, perilaku. Jika tumbuhan bisa berupa ciri fisik akar, bunga, buah atau perincian bagian yang lain. Tidak jarang manfaat dan nutrisi juga dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus objek.
• Simpulan; mengandung ringkasan umum hal yang dilaporkan. Kaidah Kebahasaan Teks LHO Ciri bahasa atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks ini: • Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
• Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain • Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya. • Menggunakan kata penghubung yang menyatakan tambahan (dan, serta), perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya), pertentangan (tetapi, sedangkan, namun), pilihan (atau). • Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
• Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain. Jenis Teks Laporan Hasil Observasi Advertisement Teks observasi mempunyai berbagai macam tergantung pada objek yang diamati, tujuan pembuatan, dan lainnya. Misalkan objek yang diamati adalah: • Observasi mengenai kondisi sosial, ekonomi, politik • Observasi mengenai kondisi apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi dan ekosistem • Observasi mengenai keadaan yang sedang terjadi (acara HUT RI) • Dan sebagainya.
Misal juga tujuan pembuatan nya: • Teks observasi eksposisi. • Teks observasi identifikasi. • Teks observasi klasifikasi. • Dan sebagainya. Jenis hasil teks observasi dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Laporan Observasi Formal Yaitu laporan hasil observasi mengenai objek yang diamati dengan memakai kaidah format dalam menyusun laporan (struktur lebih rinci, ragam bahasanya baku, terdapat header/kop).
Umumnya diajukan untuk acara resmi seperti kepentingan politik, laporan berita, dan lainnya. 2. Laporan Observasi Non Formal Yaitu laporan hasil observasi yang mempunyai struktur apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi sederhana dan umumnya ditulis secara popular.
Bagaimana Langkah Menyusun Teks LHO? Langkah-langkahnya: • Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan. • Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan. • Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi. Setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah berikutnya yaitu menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan • Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera perbaiki kembali.
Nah kamu juga harus memenuhi syarat atau kriteria teks laporan hasil observasi agar dianggap baik dan benar serta ideal, berikut ini syaratnya: • Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap. • Dalam struktur teks tidak mempunyai kesimpulan/penutup. • Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
• Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta. Berhubung tulisan di artikel ini sudah cukup banyak, maka dari itu contoh teks ini akan kami sambung di artikel apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi /> Bola.com, Jakarta - Teks laporan hasil observasi merupakan satu di antara materi yang ada dalam pelajaran Bahasa Indonesia.
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memberikan informasi secara umum tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung. Jadi, pengamatan atau biasa disebut observasi itu dilakukan oleh si pengamat dengan terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui sebuah informasi yang ada.
Informasi itu bisa meliputi objek tentang keadaan alam, keadaan lingkungan, hewan, tumbuhan, sosial, sebuah peristiwa, kesenian dan kebudayaan. Adapun teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif. Hal itu berarti isi teks laporan hasil observasi tersebut harus memberikan sebuah informasi yang mudah dipahami oleh pembaca.
Setiap informasi yang didapat juga harus disajikan atau ditulis secara objektif dan sesuai fakta yang sebenarnya, tidak dibuat-buat atau tidak menurut opini sang penulis, serta dapat dibuktikan kebenarannya.
Itulah gambaran atau pengertian teks Laporan hasil observasi secara umum. Adapun untuk detailnya, berikut ini ciri-ciri, tujuan, struktur hingga contoh teks laporan hasil observasi, seperti dirangkum dari Buku Siswa Bahasa Indonesia dan Istiqomahalmaky.blogspot, Senin (26/7/2020).
Ciri – Ciri Teks Laporan Hasil Observasi 1. Ditulis secara lengkap dan sempurna. 2. Bersifat objektif, global, dan universal. 3. Objek yang akan dibicarakan atau dibahas adalah objek tunggal. 4. Ditulis berdasarkan fakta sesuai pengamatan yang telah dilakukan. 5. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya. 6. Tidak mengandung prasangka/dugaan yang menyimpang atau tidak tepat. 7. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
8. Tidak adanya bagian penutup dari penulis. Penulis hanya melaporkan apa yang dilihat dan diketahuinya berdasarkan hasil analisis serta observasinya. 9. Menitikberatkan pada pengelompokkan segala sesuatu ke dalam jenis-jenis dengan ciri atau keadaannya secara umum. 10. Disajikan secara menarik, baik kata, bahasa, isinya berbobot maupun susunannya logis.
11. Teks laporan hasil observasi menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta, tanpa adanya opini penulis. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi Tujuan utamanya, yaitu untuk memberikan informasi secara objektif dan fakta yang ada di lapangan sesuai hasil pengamatan yang didapatkan.
Tujuan yang lainnya yaitu : 1. Untuk penelitian. 2. Untuk memberikan informasi terbaru. 3. Untuk mengatasi suatu persoalan. 4. Untuk menemukan teknik atau cara terbaru. 5. Untuk mengambil keputusan yang lebih efektif.
6. Untuk melakukan pengawasan dan/atau apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi. 7. Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan. Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi Teks laporan observasi memiliki fungsi atau manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain, fungsinya: 1.
Sebagai bahan penelitian 2. Sebagai sumber yang dapat dipercaya 3. Sebagai laporan tugas dan kegiatan pengamatan 4. Sebagai dokumentasi 5. Sebagai ilmu pengetahuan 6. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Teks laporan hasil observasi secara umum memiliki tiga struktur di antaranya: 1. Pernyataan Umum, yaitu terdapat pembukaan, berisi pembuka atau informasi secara umum hal yang akan disampaikan.
Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar tentang objek tersebut. 2. Deskripsi Bagian, yaitu terdapat isi, rincian, pembahasan, dan penjelasan secara lebih detail. 3. Deskripsi Manfaat, yaitu berisi fungsi atau manfaat setiap objek yang diamati dalam kehidupan. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi Teks laporan hasil observasi sangat berkaitan dengan penelitian dan pengetahuan, maka hal ini termasuk ke dalam jenis teks formal yang mengharuskan bahasa yang baku atau sesuai kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar, serta mudah dipahami.
Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi di apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi 1. Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi. 2. Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain (digunakan untuk menyatakan definisi pada istilah teknis atau istilah yang digunakan secara khusus pada bidang tertentu).
3. Menggunakan verba aktif alam, hal ini untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya. 4. Menggunakan kata penghubung, untuk menyatakan : -Tambahan: dan, serta -Perbedaan: berbeda dengan -Persamaan: sebagaimana, seperti halnya, demikian halnya, hal demikian, sebagai, hal yang sama -Pertentangan: sedangkan, tetapi, namun, melainkan, sementara itu, padahal berbanding terbalik -Pilihan: atau 5.
Menggunakan kalimat simpleks dan kompleks. 6. Penggunaan kalimat definisi dan kalimat deskripsi. 7. Menggunakan kata keilmuan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain. Langkah-langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi Untuk menyusun teks laporan hasil observasi ada langkah-langkahnya, yaitu: 1. Tentukan objek yang akan kamu amati. 2. Susunlah jadwal observasi yang akan kamu kamu lakukan.
3. Lakukanlah observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-poin pengamatan terlebih dahulu. 4. Catatlah hasil observasimu dengan memerhatikan ketepatan isi, struktur dan kaidah kebahasaannya. Bila memungkinkan ambil foto dan videokan observasimu. 5. Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera perbaiki kembali.
WAYANG Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur ( Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, bisa berupa kerbau, sapi, atau kambing.
Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal.
Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti 'orang') adalah satu di antara pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Wayang ini disebut juga sebagai wayang thengul. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek.
Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Disebut wayang suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus. Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.
Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajran-ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat dari pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
Sumber: Buku Siswa Bahasa Indonesia, Istiqomahalmaky.blogspotApa itu teks hasil observasi? Jika kamu belum tahu, simak pengertian, tujuan, ciri, struktur, dan contoh teks laporan hasil observasi di sini. — Pernahkah kamu membaca buku yang membahas tentang penjelasan ilmiah mengenai suatu objek?
Tentunya pernah, dong. Misalnya buku ensiklopedia yang membahas keanekaragaman biota laut Indonesia. Di buku tersebut dibahas secara sistematis apa saja jenis-jenis biota yang ada dilaut dan bagaimana karakteristiknya.
Nah, tahukah kamu bahwa tulisan dalam buku ensiklopedia tersebut termasuk dalam jenis teks hasil observasi? Lantas, apa yang dimaksud dengan teks hasil observasi? Yuk kita pelajari bersama-sama.
Daftar Isi • Apa Itu Teks Laporan Hasil Observasi? • Apa Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi? • 1. Mengatasi Suatu Persoalan • 2. Menemukan Teknik atau Cara Terbaru • 3. Mengambil Keputusan yang Lebih Efektif • 4. Melakukan Pengawasan dan Perbaikan • Apa Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi? • Apa Saja Struktur Teks Laporan Hasil Observasi? • 1. Pernyataan Umum atau Kalsifikasi • 2. Deskripsi Bagian • 3. Simpulan • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Beserta Strukturnya • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Lingkungan Rumah • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Hewan • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Tumbuhan Apa Itu Teks Laporan Hasil Observasi?
Menurut KBBI, observasi berarti peninjauan secara cermat. Sederhananya, pengertian dari teks laporan hasil observasi adalah tulisan yang berisi laporan mengenai suatu peninjauan secara cermat dan teliti. Peninjauan tersebut dapat dilakukan di dalam laboratorium maupun di alam terbuka.
Seperti yang sudah disinggung di awal, di dalam teks hasil observasi berisi apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi berupa fakta-fakta ilmiah mengenai suatu objek yang diteliti. Objek yang diteliti bisa berupa tumbuhan, hewan, benda, atau ekosistem. Objek penelitian tersebut biasanya dianalisis secara sistematis dan diklasifikasikan dalam suatu jenis berdasarkan kriteria tertentu. Jadi di dalam teks laporan hasil observasi, informasi harus disampaikan secara rinci dan sistematis.
Dan yang paling penting, teks laporan hasil observasi memuat informasi yang disajikan harus sesuai dengan fakta yang ada.
Baca juga: Apa Itu Teks Narasi? Apa Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi? Ada beberapa tujuan orang menulis teks hasil observasi. Adapun tujuan dari teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut. 1.
Mengatasi Suatu Persoalan Teks laporan hasil observasi biasanya digunakan untuk mengatasi masalah tertentu. Hal ini karena suatu penelitian atau observasi biasanya dilatarbelakangi oleh adanya suatu masalah yang sedang terjadi. Maka dari itu, salah satu tujuan teks laporan hasil observasi adalah mengatasi suatu masalah atau persoalan. 2. Menemukan Teknik atau Cara Terbaru Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa tujuan teks hasil observasi adalah mengatasi masalah apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi masalah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan solusi yang paling tepat. Salah satu caranya dengan penelitian untuk menemukan teknik baru yang lebih efisien. 3. Mengambil Keputusan yang Lebih Efektif Tujuan lainnya untuk mengambil keputusan yang lebih efektif dari solusi yang sudah ada. Melalui observasi atau penelitian akan terkumpul beberapa data yang umumnya berisi perbandingan antara satu metode dengan metode lainnya. Data tersebut dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang paling efektif dan minim risiko.
4. Melakukan Pengawasan dan Perbaikan Teks laporan hasil observasi juga digunakan untuk melakukan pengawasan dan perbaikan. Misalnya jika ada pasien yang mengeluhkan kondisi tubuhnya, tentunya dokter harus melalukan observasi dulu untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita.
Setelah menemukan jenis penyakitnya, barulah dokter bisa mengobati pasien tersebut. Apa Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi? Supaya lebih paham mengenai apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi, kita juga perlu mengetahui ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri teks hasil observasi adalah: • Bersifat objektif dan universal; • Objek yang dibahas merupakan objek tunggal; • Ditulis selengkap mungkin; • Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan data hasil pengamatan atau penelitian yang dilakukan; • Informasi yang ditulis merupakan hasil penelitian yang paling aktual; • Tidak mengandung prasangka yang belum terbukti kebenarannya; • Isinya saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
Baca juga: Apa Itu Teks Deskripsi? Apa Saja Struktur Teks Laporan Hasil Observasi? Struktur teks laporan hasil observasi terbagi menjadi tiga bagian. Ketiga bagian dari struktur teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut. 1. Pernyataan Umum atau Kalsifikasi Dalam teks laporan hasil observasi, tahap pernyataan umum atau klasifikasi merupakan bagian pembuka teks.
Pernyataan umum dalam kutipan teks laporan hasil observasi dinyatakan dalam kalimat deskripsi. Pernyataan umum berisi informasi umum mengenai objek yang akan dibahas.
Informasi tersebut dapat berupa definisi, nama latin, dan klasifikasi suatu objek. 2. Deskripsi Bagian Bagian selanjutnya adalah deskripsi bagian.
Deskripsi bagian berisi perincian dari hal-hal yang perlu dilaporkan. Misalnya saat melaporkan tentang hewan, maka aspek yang perlu dilaporkan mencakup ciri fisik, makanan, habitat, serta perilakunya.
Sementara saat melaporkan tumbuhan, maka aspek yang dilaporkan mencakup perincian ciri fisiknya mulai dari bentuk bunga, buah, daun, atau akar. Selain itu, perincian manfaat dan nutrisi juga dapat dipaparkan pada bagian ini. 3. Simpulan Bagian terakhir dari struktur teks hasil observasi adalah simpulan. Bagian ini bersifat opsional, artinya boleh ada atau tidak ada. Sesuai Namanya, simpulan berisi simpulan atau ringkasan umum mengenai hal yang dilaporkan. Bagian ini biasanya ditulis secara singkat dan jelas.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi Strukturnya Berikut beberapa contoh teks laporan hasil observasi mengenai berbagai topik yang dikutip dari berbagai sumber. Kunang-Kunang Pernyataan Umum Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan oleh “sinar dingin” yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah.
Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di seluruh dunia. Deskripsi Bagian Habitat kunang-kunang di tempat-tempat lembap, seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang bertelur pada saat hari gelap, telur-telurnya yang berjumlah antara 100 dan 500 butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan.
Pekuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu merupakan lokasi ideal perteluran kunang-kunang. Pada umumnya, kunang-kunang keluar pada malam hari. Namun, ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya tidak mengeluarkan cahaya.
Seperti ciri-ciri serangga pada umumnya, badan kunang-kunang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen). Serangga bercangkang keras ( exoskeleton) untuk menutupi tubuhnya. Panjang badannya sekitar 2 cm. Bagian tubuh kunang-kunang hampir seluruhnya berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian penutup kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap, berkaki enam, dan bermata majemuk. Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, bahkan tidak mengandung ultraviolet dan inframerah.
Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kunang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, tetapi juga dimiliki oleh larvanya.
Simpulan Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang Pencipta. Spesies kunang-kunang juga termasuk ke dalam kekayaan yang dianugerahkan kepada negara kita sebagai salah satu negara tropis. Sumber: Bahasa Indonesia Paket C Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Lingkungan Rumah Kebersihan Lingkungan Rumah Kebersihan lingkungan merupakan aspek yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Kebersihan lingkungan menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah diserang berbagai macam penyakit.
Kondisi kebersihan lingkungan di kompleks perumahan sangat baik. Selokan selalu terpelihara dengan baik dan tidak tersumbat oleh sampah. Tempat pembuangan sampah pun sudah ada di setiap rumah warga. Tempat pembuangan sampah berupa tong besar atau drum. Kondisinya juga sangat terawat sehingga tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. Petugas kebersihan selalu mengambil sampah setiap tiga kali sehari.
Selain itu setiap satu bulan sekali masyarakat kompleks perumahan selalu melakukan kerja bakti untuk membersihkan selokan dan rumput-rumput liat yang terdapat di sekitar kompleks tersebut. Kebersihan lingkungan tidak sulit untuk diterapkan apabila kita selalu membudayakan pola hidup bersih dan sehat. Budaya hidup yang bersih dan sehat akan mendatangkan banyak manfaat bagi manusia khususnya untuk diri kita sendiri. Kita dapat menjalankan berbagai aktivitas hidup yang sehat dan produktif.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Hewan Lumba-Lumba Hidung Botol Lumba-Lumba hidung botol ( Tursiops truncatus) atau b ottlenose d olphin merupakan mamalia laut yang masuk ke dalam bangsa Cetacea yang dapat hidup hingga 40-50 tahun. Bentuk kepala lumba-lumba memungkinkannya untuk menahan atau melawan arus air sehingga tubuhnya dapat bergerak dengan mudah di dalam air.
Lumba-lumba memiliki moncong berukuran besar dan ramping. Lumba-lumba tidak memiliki telinga luar. Lubang kecil yang terletak di belakang mata berfungsi sebagai telinga dalam. Saluran dari lubang tersebut dipenuhi dengan minyak sekresi. Lumba-lumba memiliki pendengaran yang sangat baik, frekuensi suara yang mampu ditangkap oleh lumba-lumba mencapai 150 KHz.
Menggunakan alat pernapasan berupa paru-paru membuat lumba-lumba harus sering naik ke permukaan untuk menghirup udara. Pada umumnya, lumba-lumba naik ke permukaan 1-2 kali setiap menit. Lumba-lumba bernapas melalui blowhole, yaitu lubang hidung yang terletak di atas kepalanya. Dalam waktu kurang dari seperlima detik, lumba-lumba sudah mengosongkan kembali dan mengisi kembali paru-parunya. Lumba-lumba akan tenggelam dan menyelam kembali ke dalam laut saat udara keluar dari blowhole.
Kulit lumba-lumba lembut dan kenyal. Terdapat lapisan lemak ( blubber) di bawah kulitnya yang berfungsi untuk menjaga tubuh lumba-lumba agar tetap hangat.
Di samping itu, blubber juga berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Daya apung lumba-lumba juga terbantu dengan keberadaan blubber yang lebih ringan daripada air. Hal ini menjadi inspirasi bagi produsen baju olahraga untuk menciptakan pakaian renang dengan karakteristik mirip kulit lumba-lumba. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Tumbuhan Ciplukan Tanaman yang Luar Biasa Ciplukan atau dalam bahasa latin P hysialis angulata adalah tanaman semak rendah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Tanaman ini biasanya dianggap sebagai tumbuhan liar karena banyak tumbuh di kebun, tegalan, tepi jalan, semak, atau hutan. Buah ini juga dikenal dengan sebutan morel berry di Inggris, ceplukan di Jawa, cecendet di Sunda, keceplokan di Bali, dan leletokan di Minahasa. Tanaman ciplukan memiliki struktur pohon yang lengkap, terdiri atas akar, batang, daun, dan buah.
Akar ciplukan berupa akar tunggang yang kemudian akan tumbuh akar cabang menjadi akar serabut. Daun ciplukan merupakan daun tunggal bertangkai dan berbentuk bulat oval atau bulat memanjang dengan ujung meruncing.
Batang tanaman ini bisa apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi satu meter dengan bentuk bulat beralur dan berwarna kecoklatan. Buah ciplukan berbentuk seperti telur yang terbungkus dalam kelopak menggelembung. Ciplukan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Seluruh bagian ciplukan dapat mengobati darah tinggi, kolesterol, dan rematik.
Akar tanaman ini berkhasiat untuk mengobati penyakit diabetes mellitus. Buahnya berkhasiat mengobati penyakit paru-paru, sakit tenggorokan, dan stroke.
Sedangkan daun ciplukan dapat mengobati tumor dan kanker. Tanaman ciplukan memiliki nilai jual yang tinggi. Ia hadir di toko-toko buah besar, pasar swalayan, dan dijual online. Satu kemasan isi 100gram dihargai Rp30.000. Harga jual per kilogramnya berkisar Rp250.000-500.000. Itulah keistimewaan tanaman ciplukan yang luar biasa sebagai obat sekaligus dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Itu tadi penjelasan lengkap tentang apa itu teks laporan hasil observasi. Semoga bermanfaat!
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya penelitian secara sistematis.
Teks laporan hasil observasi menghadirkan informasi tentang suatu hal secara apa adanya lalu dikelompokkan dan dianalisis secara sistematis sehingga dapat mejelaskan suatu hal secara rinci dan dari sudut pandang keilmuan. Dengan begitu, laporan ini menyajikan informasi-informasi dari suatu objek secara keseluruhan. Objek yang dimaksud bisa keadaan alam, perilaku sosial, kondisi budaya, benda, dan sejenisnya. Bandingkan dengan teks laporan hasil pengamatan pada artikel ini: Ciri Teks Laporan Hasil Pengamatan.
Jadi, semua objek di alam, baik makhluk hidup maupun benda mati, dapat kita amati atau observasi. Tidak hanya berupa benda, tetapi juga interaksi dan peristiwa tertentu dapat menjadi objek observasi. Teks ini berisi hasil observasi dan analisis secara sistematis. Laporan hasil observasi bisa berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda, tumbuhan, hewan, konsep/ekosistem tertentu.
Teks laporan hasil observasi biasanya berisi dengan fakta-fakta yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Laporan hasil pengamatan adalah tulisan, gambar, tabel, grafis dan foto yang dibuat sebagai hasil pengamatan terhadap objek tertentu, seperti sebuah tempat apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi suatu proses pekerjaan, baik secara langsung maupun melalui gambar.
Identifikasi Informasi dalam Teks Laporan Hasil Observasi Teks laporan hasil observasi berisi penjelasan mengenai objek observasi. Objek observasi yang dilaporkan dapat berupa benda atau peristiwa. Melaporkan hasil observasi dalam bentuk teks berarti menuliskan hal-hal yang terjadi pada objek observasi sesuai kenyataan di lapangan. Hal ini menunjukkan bahwa teks laporan ditulis berdasarkan fakta. Oleh karena itu, informasi dalam teks laporan hasil observasi bersifat faktual. Seperti halnya mengidentifikasi informasi dalam berbagai jenis teks, informasi dalam teks laporan dapat dilakukan dengan mengetahui unsur-unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana.
Selain itu, informasi dalam bentuk teks laporan biasanya terdapat pada gagasan pokok setiap paragraf. Dengan demikian, kita dapat menentukan gagasan pokok setiap paragraf dalam teks laporan terlebih dahulu untuk mengetahui informasi penting dalam teks tersebut.
Langkah-langkah Membuatnya Kegiatan pelaporan jenis ini digunakan untuk menyajikan informasi faktual yang padat dan akurat dan tidak mencantumkan hal-hal yang tidak terkait dengan topik tulisan. Tulisan semacam ini disusun dalam urutan fakta secara logis. Observasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan fakta-fakta tentang apa yang dilaporkan. Berikut ini langkah-langkah membuat laporan hasil informasi: Membuat kerangka laporan Sebelum melakukan observasi perlu dibuat kerangka laporan.
Kerangka laporan berguna sebagai panduan mengadakan observasi dan sekaligus sebagai panduan untuk menulis laporannya Menentukan topik Langkah awal menulis adalah menentukan topik yang akan ditulis. Topik laporan hasil observasi bersifat faktual dan ilmiah sehingga perlu menentukan topik-topik yang sekiranya bisa dicari sumber rujukannya.
Objek bisa berupa tumbuhan, hewan, fenomena alam sekitar, objek buatan manusia, dan lainnya. Menyusun kerangka laporan Kerangka laporan disusun dengan mempertimbangkan hal apa saja yang akan dilaporkan berkaitan dengan objek atau peristiwa tertentu. Bentuk kerangka laporan tersebut terdiri atas bab, sub-bab, dan subsub-bab. Menentukan informasi yang diperlukan dan cara mencari informasi Kemudian, yang dilakukan adalah menyususun kembali suatu karangan berdasarkan data-data yang ada dalam teks dan kerangka yang telah disusun.
Menata informasi yang diperoleh sesuai struktur teks hasil observasi Setiap siswa menata dan memadukan informasi yang diperoleh sesuai struktur teks laporan hasil observasi. Laporan akan lebih menarik dan baik jika ditambahkan dengan diagram, gambar, foto, dan lain-lain. Memvariasikan kalimat dan pengembangan paragraf pada teks DISKUSI, PERTANYAAN DAN JAWABAN Mengapa dikatakan laporan hasil observasi? Karena memuat hal-hal berikut ini: 1.
Isi yang dibahas adalah ilmu tentang suatu objek/ konsep. 2. Objek yang dibahas bersifat umum sehingga menjelaskan ciri umum 3. Semua yang termasuk kategori/ kelompok itu (judul bersifat umum: 4. Bertujuan menjelaskan dari sudut pandang ilmu. 5. Objek atau hal dibahas secara sistematis, dirinci bagian-bagiannya, dan objektif. 6. Memerinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek). Pos terkait • Karakter Bangsa Indonesia beserta Contohnya, Begini Penjelasannya • Dampak Positif Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan dalam Berbangsa dan Bernegara • Menyusun Sistematika Penulisan Laporan Hasil Observasi • Konsep Menyiapkan Pemimpin Masa Depan • Tiga Dampak Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Bermasyarakat • Dalam Laporan Pengamatan Harus Ada Apa Saja?
Ini Jawabnya