Salah satu perubahan yang dialami masyarakat indonesia pada masa penjajahan jepang adalah....

salah satu perubahan yang dialami masyarakat indonesia pada masa penjajahan jepang adalah....

KOMPAS.com - Pendudukan Jepang dari 1942 hingga 1945 menjadi salah satu masa terkelam bangsa Indonesia. Kehidupan rakyat kala itu sangat memprihatinkan. Tenaga dan sumber daya Indonesia diperas untuk kepentingan perang Jepang. Namun, berkat penjajahan Jepang pula Indonesia bisa punya angkatan perang yang terlatih dan merdeka pada 17 Agustus 1945.

Apa saja dampak pendudukan Jepang bagi kehidupan saat itu? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Masa Pendudukan Jepang di Indonesia (2019). Baca juga: Kedatangan Jepang di Indonesia, Mengapa Disambut Gembira? Dampak politik Ketika pertama datang ke Indonesia, Jepang disambut gembira oleh rakyat Tanah Air.

Jepang mengenalkan dirinya sebagai "saudara tua" dan "pembebas" Asia dari kapitalisme dan imperialisme bangsa Eropa. Bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya yang tadinya dilarang oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, diizinkan oleh Jepang. Setiap pagi, lagu Indonesia Raya diputar di radio.

Bendera Merah Putih juga dikibarkan di samping bendera Jepang. Namun itu hanya berlangsung sesaat. Tak berapa lama, Jepang malah melarang pemutaran Indonesia Raya dan pengibaran merah putih. Konflik Bersejarah - Ensiklopedi Pendudukan Jepang (2013) Rakyat Indonesia sedang melakukan seikerei. Seikerei adalah penghormatan setiap pagi pada Tenno Heika (Kaisar Jepang) dengan cara membungkuk ke arah Tokyo.Rakyat juga diwajibkan untuk seikerei.

Seikerei adalah penghormatan setiap pagi pada Tenno Heika (Kaisar Jepang) dengan cara membungkuk ke arah Tokyo.

salah satu perubahan yang dialami masyarakat indonesia pada masa penjajahan jepang adalah....

Baca juga: Perang Asia Timur Raya: Latar Belakang dan Posisi Jepang Media komunikasi seperti surat kabar, majalah, kantor berita, radio, film, dan pertunjukan sandiwara dibatasi dan diawasi ketat.

Saluran-saluran itu hanya digunakan untuk propaganda yang menguntungkan Jepang. Hai RG Squad, kalian tahu nggak kalau pendudukan Jepang di Indonesia itu berdampak besar lho terhadap kehidupan bangsa kita ini.

Yaa semua itu bermula sejak jatuhnya Tarakan kepada Jepang, untuk waktu tepatnya itu pada tanggal 11 Januari 1942 sampai 15 Agustus 1945. Pada saat itu Jepang berhasil mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia, bahkan juga para penduduknya. Kejam banget ' kan? Enggak cuma itu, ternyata dampak pendudukan Jepang di Indonesia juga berdampak pada aspek lainnya. Apa saja ya? Simak terus artikel ini ya! a. Kehidupan Ekonomi Zaman Jepang Perlu kalian ketahui, sejak lama bala tentara Jepang memang sudah mengincar Indonesia.

Ada dua faktor yang membuat Jepang tertarik dengan Indonesia, yaitu karena melimpahnya sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Nah, kalian tahu nggak sih kalau dulu itu, perekonomian Indonesia bercorak ekonomi perang, tepatnya pada masa pendudukan Jepang.

Ciri-ciri ekonomi bercorak perang itu ketika adanya salah satu perubahan yang dialami masyarakat indonesia pada masa penjajahan jepang adalah., pembatasan, dan penguasaan faktor-faktor produksi oleh pemerintah militer.

Seluruh kegiatan ekonomi dan pembangunan kemudian diambil alih oleh pemerintah pendudukan Jepang. Dengan mengeluarkan Undang-undang No. 22 Tahun 1942, pemerintah pendudukan Jepang menyatakan bahwa pemerintah militer (Gunseikan) langsung mengawasi perkebunan, sedangkan perkebunan-perkebunan yang tidak ada kaitannya dengan perang, ditutup. Namun sebaliknya, untuk perkebunan gula, jarak, karet, teh, dan kina terus diberdayakan untuk perang.

Salah satu perubahan yang dialami masyarakat indonesia pada masa penjajahan jepang adalah. itu dikarenakan komoditas ini sangat mendukung Jepang dalam menyiapkan akomodasinya dalam berperang. Uang terbitan pemerintah Jepang (Sumber: kompasiana.com) Kemudian pada bidang perbankan, Jepang mendirikan bank-bank setelah melikuidasi bank-bank peninggalan Belanda. Adapun bank-bank yang didirikan yaitu Mitsui Ginko, Taiwan Ginko, Yokohama Ginko, dan Kana Ginko.

Nah, Jepang sendiri pernah mengalami defisit lho Squad, semua itu akibat pembangunan bidang militer. Demi “Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya”, perekonomian penduduk harus dikorbankan hingga lumpuh.

Cara yang dilakukan termasuk kejam lho, Squad. Bayangin aja ya, pada saat itu penduduk dipaksa menyerahkan tenaganya serta hasil bumi mereka. Akibat hal itu, penduduk mulai kekurangan gizi, kesengsaraan mulai merajalela di berbagai daerah, kesehatan jauh menurun, dan mayoritas penduduk mengalami penderitaan. b. Kehidupan Sosial Zaman Jepang Jepang yang pada waktu itu sedang terlibat dalam perang dunia ke-2, kemudian mererapkan beberapa kebijakan dalam rangka kepentingan perangnya.

Pertama, Jepang melarang seluruh kebudayaan Barat masuk ke dalam wilayah Indonesia. Kedua, Jepang menginginkan bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa resmi dalam pengantar pendidikan, tentunya untuk menggantikan bahasa Belanda.

Ketiga, s istem pendidikan berdasarkan kelas sosial yang merupakan warisan penjajahan Belanda, harus dihapus. Sistem pendidikan sewaktu penjajahan Jepang berbeda lho dengan yang sekarang kita rasakan.

Dahulu itu pendidikannya bercirikan militerisme, kalian tahu seperti apakah itu? Jadi, setiap pagi seluruh siswa diwajibkan untuk menyanyikan lagu kebangsaan Jepang (Kimigayo), kemudian juga mengibarkan bendera kebangsaan Jepang (Hinomaru) dan harus menghormat Kaisar Jepang (Seikirei).

Sistem pendidikan di zaman Jepang (sumber: tirto.id) Selain harus melakukan rutinitas upacara seperti itu, siswa-siswi zaman penjajahan Jepang juga harus melakukan Dai Toa, yaitu sumpah setia pada cita-cita Asia Raya dan wajib melakukan senam Jepang (Taiso).

Kemudian mereka harus latihan fisik kemiliteran. Itu dia Squad dampak-dampak yang dialami bangsa Indonesia saat masa pendudukan Jepang.

Selain itu, para pemuda dan orang tua pada waktu itu diwajibkan menjadi romusha untuk mengerjakan proyek Jepang atau medan perang. Ribuan romusha dikerahkan dari Pulau Jawa ke luar Jawa, bahkan ke luar wilayah Indonesia. Ribuan romusha dari berbagai daerah di Indonesia dikirim ke berbagai medan perang. Akibatnya banyak dari rakyat Indonesia yang gugur. Kejam banget ya, Squad. Nah kalau kalian mau tahu lebih banyak lagi, kalian bisa berdiskusi bersama tutor yang berpengalaman dan juga teman-teman lainnya melalui Brain Academy Online.

Referensi: Sardiman AM, Lestariningsih AD. (2017) Sejarah Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Sumber foto: Foto 'Uang Terbitan Pemerintahan Jepang' [Daring] Tautan: https://www.kompasiana.com/djuliantosusantio/585ca0326823bdac11d9bd07/uniknya-rupiah-pada-masa-pendudukan-jepang-di-indonesia?page=all Foto 'Sistem Pendidikan Zaman Jepang' [Daring] Tautan: https://tirto.id/bersekolah-di-zaman-nippon-bLTP
TRIBUNNEWS.COM - Dalam Sejarah Indonesia (2020) mencatat, pertama kali Jepang menginjakkan kaki di Indonesia pada 1 Maret 1942 di Teluk Banten.

Jepang kala itu berhasil mengalahkan Sekutu dalam Perang Dunia Kedua. Dikutip dari Buku SMP/MTS IPS Kelas VIII (2017) Oleh Mukminan, pada masa penjajahan Jepang dan Belanda, masyarakat Indonesia mengalami banyak perubahan. Perubahan tersebut dalam aspek geografi, pendidikan, ekonomi, politik, dan budaya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Hubungan Sosial: Meliputi Pengertian, Faktor, dan Bentuknya Baca juga: Penjelasan Tentang Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Kolonial Barat Upacara menaikkan bendera Jepang di kapal laut MSDF (Maritime Self-Defence Force) Jepang (Richard Susilo) 1. Perubahan dalam Aspek Geografi Adanya eksploitasi kekayaan alam menjadi ciri penting pada masa pendudukan Jepang.

Misi untuk memenangkan Perang Dunia II mendorong Jepang menjadikan Indonesia sebagai salah satu basisnya menghadapi tentara Sekutu. Jepang banyak membutuhkan banyak dukungan dalam menghadapi Perang Dunia (PD) II.

Lahan perkebunan yang ada pada masa Hindia Belanda merupakan lahan yang menghasilkan untuk jangka waktu yang lama. 1. menurut john luwis gillin dan john philip gillin pengertian perubahan sosial menurut john luwis gillin dan john philip gillin adalah perubahan yang … terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.apa kelebihan dan kelemaan dari setiap pakar
Jepang merupakan salah satu negara yang pernah menjajah Indonesia.

Awal mula tujuan Jepang menguasai Indonesia ialah untuk kepentingan ekonomi dan politik. Jepang sangat menginginkan bahan baku industri yang tersedia banyak di Indonesia, sekaligus sebagai daerah pemasaran industri yang strategis bagi Jepang untuk menghadapi persaingan dengan tentara Sekutu.

salah satu perubahan yang dialami masyarakat indonesia pada masa penjajahan jepang adalah....

Selain itu Jepang harus menggalang kekuatan pasukannya, dan mencari dukungan dari bangsa-bangsa Asia. Pada tanggal 11 Januari 1942, pasukan Jepang mendarat pertama kali tepatnya di kota Tarakan, Kalimantan Timur. Terdapat tiga tempat penting pendaratan Jepang ketika masuk ke Indonesia, yakni Tarakan (Kalimantan), Palembang (Sumatra), dan Jakarta (Jawa). Tempat-tempat tersebut merupakan tempat yang sangat strategis untuk menguasai Indonesia.

Ketiga lokasi tersebut merupakan pusat perkembangan politik dan ekonomi pada masa kependudukan Belanda. Jepang berhasil menguasai Palembang pada tanggal 16 Februari. Selanjutnya Pulau Jawa yang merupakan pusat pemerintahan Belanda.

Batavia, dikuasai oleh Jepang pada tangga l 5 Maret 1942. Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, Subang-Jawa Barat. Surat perjanjian serah terima antara Jepang dan Belanda ditandatangani oleh Letnan Jenderal Ter Poorten kepada Letnan Jenderal Imamura. Sejak saat itu seluruh Indonesia dalam kekuasan Jepang. Kebijakan Pemerintah Militer Jepang Setelah berhasil menguasai indonesia pemerintahan militer Jepang berusaha menarik simpati rakyat dengan propaganda dengan semboyan “Tiga A” (Jepang Pemimpin Asia, Jepang Pelindung Asia, Jepang Cahaya Asia).

Jepang menjanjikan kemudahan bagi bangsa Indonesia dalam melakukan ibadah, mengibarkan bendera merah putih yang berdampingan dengan bendera Jepang, menggunakan bahasa Indonesia, dan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” bersama lagu kebangsaan Jepang “Kimigayo”.

Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh Jepang hanyalah janji manis saja. Jepang justru lebih kejam dalam menjajah bangsa Indonesia. Jepang melakukan beberapa kebijakan terhadap negara jajahan Indonesia.

Program yang paling mendesak bagi Jepang adalah mengerahkan seluruh sumber daya yang ada di Indonesia untuk tujuan perang.

Beberapa kebijakan tersebut antara lain: Jepang menyadari pentingnya mengerahkan rakyat Indonesia untuk membantu perang menghadapi Sekutu. Jepang membentuk berbagai organisasi semi militer seperti Seinendan, Fujinkai, Keibodan, Heiho dan Pembela Tanah Air (Peta). Organisasi Barisan Pemuda (Seinendan), dibentuk 9 Maret 1943. Tujuannya adalah memberi bekal bela negara agar siap mempertahankan tanah airnya.

salah satu perubahan yang dialami masyarakat indonesia pada masa penjajahan jepang adalah....

Maksud Jepang adalah untuk membantu menghadapi tentara Sekutu. Fujinkai merupakan himpunan kaum wanita di atas 15 tahun untuk latihan semi militer Keibodan merupakan barisan pembantu polisi, untuk laki-laki berumur 20-25 tahun.

Heihodidirikan tahun 1943, merupakan organisasi prajurit pembantu tentara Jepang. Jepang sudah mengalami kekalahan di beberapa front pertempuran. Peta didirikan 3 Oktober 1943, merupakan pasukan bersenjata yang memperoleh pendidikan militer secara khusus dari Jepang. Jepang melakukan rekrutmen anggota Romusha yang bertujuan untuk mencari bantuan tenaga yang lebih besar untuk membantu perang dan melancarkan aktivitas Jepang.

Anggota-anggota Romusha dikerahkan oleh Jepang untuk membangun jalan, kubu pertahanan, rel kereta api, jembatan, dan sebagainya. Jumlah Romusha paling besar berasal dari Jawa, yang dikirim ke luar Jawa, bahkan sampai di Malaya, Burma, dan Siam. Sumber:Arsip Nasional Jepang tidak hanya menguras tenaga rakyat Indonesia. Semua usaha yang dilakukan di Indonesia harus menunjang semua keperluan perang Jepang.

Jepang mengambil alih seluruh aset ekonomi Belanda, dan mengawasi secara langsung seluruh usahanya. Usaha perkebunan dan industri harus mendukung keperluan perang, seperti tanaman jarak untuk minyak pelumas. Rakyat wajib menyerahkan bahan pangan besar-besaran kepada Jepang. Sikap manis Jepang hanya sebentar, tanggal 20 Maret 1942 dikeluarkan maklumat pemerintah yang isinya berupa larangan pembicaraan tentang pengibaran bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Hal ini tentu membuat kecewa bangsa Indonesia. Strategi Kaum Pergerakan Kemerdekaan Beberapa sikap perjuangan bangsa Indonesia telah dilakukan untuk menanggapi kebijakan Jepang tersebut. Propaganda Jepang sama sekali tidak mempengaruhi para tokoh perjuangan untuk percaya begitu saja.

Bagaimanapun para tokoh pergerakan sadar bahwa Jepang adalah penjajah. Bahkan para tokoh sengaja memanfaatkan organisasi-organisasi pendirian Jepang sebagai ‘batu loncatan’ untuk meraih Indonesia merdeka.

Beberapa bentuk perjuangan pada jaman Jepang adalah : • Memanfaatkan Organisasi Bentukan Jepang. Tokoh-tokoh para pemimpin Putera seperti Sukarno, Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur.

salah satu perubahan yang dialami masyarakat indonesia pada masa penjajahan jepang adalah....

Mereka memanfaatkan Putera sebagai sarana komunikasi dengan rakyat. Putera justru dijadikan para pemuda Indonesia sebagai ajang kampanye nasionalisme. • Gerakan Bawah Tanah. Gerakan bawah tanah merupakan perjuangan melalui kegiatan-kegiatan tidak resmi, tanpa sepengetahuan Jepang. Mereka menggunakan tempat-tempat strategis, seperti asrama pemuda untuk melakukan pertemuan-pertemuan.

salah satu perubahan yang dialami masyarakat indonesia pada masa penjajahan jepang adalah....

Tokoh-tokoh seperti Sutan Sjahrir, Achmad Subarjo, Sukarni, A. Maramis, Wikana, Chairul Saleh, dan Amir Syarifuddin.

Mereka terus memantau perang Pasifik melalui radio-radio gelap. • Beberapa Perlawanan Bersenjata. .Beberapa perlawanan daerah di Indonesia diantaranya: Perlawanan Rakyat Aceh dilakukan oleh Tengku Abdul Jalil.

Pada tanggal 10 November 1942 ia melakukan perlawanan.

salah satu perubahan yang dialami masyarakat indonesia pada masa penjajahan jepang adalah....

Dalam perlawanan tersebut ia tertangkap dan ditembak mati. • Perlawanan Singaparna, dipelopori oleh K.H. Zainal Mustofa yang menentang saikerei yakni menghormati Kaisar Jepang. Pada tanggal 25 Februari 1944 meletus perlawanan terhadap tentara Jepang. Kiai Haji Zainal Mustofa dan beberapa pengikutnya ditangkap Jepang lalu diberi hukuman mati.

• Perlawananan Indramayu, pada bulan Juli 1944 rakyat Lohbener dan Sindang di Indramayu memberontak kepada Jepang. Para petani dipimpin H. Madrian menolak pungutan padi yang terlalu tinggi. Akan tetapi pada akhirnya perlawanan dapat dipadamkan. • Perlawanan Peta di Blitar, perlawanan PETA dipimpin Supriyadi, pada tanggal 14 Februari 1945. Pemberontakan dapat dipadamkan Jepang karena kurang persiapan yang matang.

Para pejuang Peta yang berhasil ditangkap kemudian diadili dalam mahkamah militer di Jakarta. Kemunduran dalam bidang ekonomi Sistem ekonomi perang Jepang membawa kemunduran dalam bidang perekonomian di Indonesia.

Pemutusan hubungan dengan perdagangan dunia, mempersempit kegiatan perekonomian di Indonesia. Perkebunan tanaman ekspor diganti menjadi lahan pertanian untuk kebutuhan sehari-hari. Pembatasan ekspor menyebabkan sulitnya memperoleh bahan pakaian, sehingga rakyat mengusahakan sendiri. Pakaian terbuat dari benang gono menjadi tren masyarakat masa pendudukan Jepang.

Kegiatan pendidikan dan pengajaran menurun, misalnya sekolah dasar menurun dari 21.500 menjadi 13.500 buah. Sekolah lanjutan menurun dari 850 menjadi 20 salah satu perubahan yang dialami masyarakat indonesia pada masa penjajahan jepang adalah.

Kegiatan perguruan tinggi macet. Pengenalan budaya Jepang dilakukan di berbagai sekolah di Indonesia. Bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa pengantar di berbagai sekolah di Indonesia. Demikian halnya dengan bahasa Jepang, juga menjadi bahasa utama di sekolah-sekolah. Tradisi budaya Jepang dikenalkan di sekolah-sekolah mulai tingkat rendah. Para siswa harus digembleng bersemangat Jepang (Nippon Seishin). Para pelajar juga harus menyanyikan lagu Kimigayo (lagu kebangsaan Jepang) dan lagu-lagu lain, menghormati bendera Hinomaru, melakukan gerak badan (taiso) dan seikerei.

Perkembangan bahasa Indonesia pada masa pendudukan Jepang mengalami kemajuan. Pada tanggal 20 Oktober 1943 atas desakan dari beberapa tokoh Indonesia didirikanlah Komisi (Penyempurnaan) Bahasa Indonesia. Tugas Komisi adalah menentukan istilah-istilah modern dan menyusun suatu tata bahasa normatif dan menentukan kata-kata yang umum bagi bahasa Indonesia.

Propaganda Jepang berhasil memengaruhi masyarakat Indonesia. Dengan alasan untuk membebaskan bangsa Indonesia dan penjajahan Belanda, Jepang mulai mendapat simpati rakyat.

Jepang memanfaatkan rakyat dan tokoh-tokoh Indonesia untuk dapat memberikan dukungan, terhadap kekuasaan Jepang di Indonesia. Akibatnya timbul berbagai sikap dan kelompok di lingkungan para tokoh pergerakan nasional. Kelompok pertama adalah kelompok yang masih mau bekerjasama dengan Jepang, tetapi tetap menggelorakan pergerakan nasional.

Para tokoh ini adalah mereka yang muncul dalam berbagai organisasi bentukan Jepang. Sedangkan kelompok kedua adalah mereka yang tidak mau bekerjasama dengan pemerintah Jepang, sehingga melakukan gerakan bawah tanah.
★ SMP Kelas 8 / UTS IPS SMP Salah satu perubahan yang dialami masyarakat indonesia pada masa penjajahan jepang adalah. 8 Salah satu perubahan yang dialami masyarakat Indonesia pada masa penjajahan Kolonial adalah….

A. Mengenal jenis tanaman baru dan teknologi pertanian B. Mengenal ajaran Shintoisme C. Menemukan berbagai mesin yang memudahkan kehidupan masyarakat D. Dalam aspek politik mengenal istilah sultan, mahapatih, dan tumenggung Pilih jawaban kamu: A B C D E Soal Selanjutnya > Soal / jawaban salah?

klik disini untuk mengoreksi melalui kolom komentar Preview soal lainnya: Penilaian Harian IPS SMP Kelas 7 Di bawah ini adalah nama- nama raja yang pernah meemrintah Kutai seperti disebutkan dalam salah satu prasasti Yupa ang ditemukan, kecuali ….

A. Mulawarman B. Purnawarman C. Kundungga D. Aswawarman Cara Menggunakan : Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal Lainnya: • Ulangan Harian PPKn SMP Kelas 9 • Sumpah Pemuda - PPKn SMP Kelas 8 • MID Semester 1 Ganjil Bahasa Inggris SMP Kelas 9 • PAI Bab 9 SD Kelas 1 • PTS Kimia SMA Kelas 11 • Pronouns (Kata Ganti) - Bahasa Inggris • UTS Penjaskes PJOK SD Kelas 4 • Persamaan Pertidaksamaan - Matematika SMP Kelas 7 • Sel Organisme Makhluk Hidup - IPA SMP Kelas 7 • IPA Tema 3 Subtema 3 SD Kelas 4 Tentang LatihanSoalOnline.com Latihan Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum.

Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia. Halaman Depan • Hubungi Kami • Kirim Soal • Privacy Policy • •Terjadinya kolonialisme dan imperialisme di Indonesia tak dimungkiri sangat merugikan dan membuat kondisi bangsa Indonesia memprihatinkan.

Sejarah kelam tersebut pun tak ayal berdampak pada berbagai perubahan masyarakat Indonesia baik secara aspek geografis, budaya, ekonomi, pendidikan, maupun politik. Secara umum, akibat adanya penjajahan berabad-abad lamanya di nusantara berdampak kepada perubahan masyarakat Indonesia. Ada perubahan yang memiliki dampak negatif dan adapula perubahan yang berdampak positif. Setidaknya ada 7 perubahan masyarakat Indonesia yang dirasakan akibat terjadinya kolonialisme dan imperialisme, diantaranya : • Perluasan dalam Penggunaan Lahan Keadaan Indonesia yang saat itu masih banyak hutan belantara dibuka untuk dijadikan perkebunan dan pemukiman.

Berkat pembukaan hutan tersebut, wilayah Indonesia banyak ditanami tanaman ekspor yang bernilai tinggi. • Mengenal Tanaman Baru Komoditas tanaman yang ditanam di perkebunan Indonesia tidak hanya tanaman asli Indonesia, banyak juga tanaman-tanaman baru yang dibawa dan bernilai tinggi.

Berkat hal itu, wawasan rakyat Indonesia mengalami peningkatan dan bermanfaat dalam pengembangan perkebunan Indonesia.

salah satu perubahan yang dialami masyarakat indonesia pada masa penjajahan jepang adalah....

• Persebaran Penduduk dan Urbanisasi Kebijakan politik etis juga membawa dampak dan perubahan bagi masyarakat Indonesia. Banyak penduduk Jawa dikirim ke pulau-pulau lain seperti Kalimantan dan Sumatera untuk dijadikan pekerja murah. Meskipun begitu, persebaran penduduk di Indonesia menjadi lebih merata dan muncul daerah-daerah baru yang menjadi pusat industri dan ekonomi. • Ditemukannya Tambang-tambang Dalam pembukaan lahan pada masa penjajahan juga dilakukan untuk pertambangan batu bara, minyak bumi dan hasil pertambangan lainnya.

• Fasilitas Transportasi dan Komunikasi Perubahan lain yang dirasakan masyarakat Indonesia adalah semakin banyaknya fasilitas transportasi dan komunikasi. Pembangunan jalan-jalan raya serta rel-rel kereta api menjadikan daerah-daerah yang jauh lebih mudah dan cepat untuk dicapai. (Baca juga: Pengertian Perubahan Kebudayaan) Selain itu, jaringan komunikasi yang semakin modern menjadikan komunikasi antar masyarakat menjadi lebih mudah, dengan begitu pergerakan nasional rakyat Indonesia menjadi semakin gencar.

• Akulturasi Budaya Akulturasi budaya juga terjadi pada saat bangsa barat datang ke Indonesia. Budaya barat yang masuk ke Indonesia ini kemudian dipadukan dengan budaya asli Indonesia oleh masyarakat.

Budaya barat yang masuk ke Indonesia banyak berpengaruh pada arsitektur bangunan, pakaian, kesenian, bahasa, teknologi, bahkan agama. • Perubahan Politik Perubahan politik juga dirasakan oleh masyarakat pada masa penjajahan bangsa barat. Sistem politik bangsa barat yang lebih modern membuat bangsa Indonesia mengenal sistem pemerintahan.

salah satu perubahan yang dialami masyarakat indonesia pada masa penjajahan jepang adalah....

Sebelum mengenal politik barat, Indonesia belum memiliki sistem pemerintahan seperti sekarang. Perubahan politik juga membuat banyak organisasi pergerakan nasional berdiri. Kelas Pintar Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

salah satu perubahan yang dialami masyarakat indonesia pada masa penjajahan jepang adalah....

Related Topics • IPS Terpadu • Kelas 8 • Perubahan Masyarakat • Perubahan Masyarakat Indonesia Previous Article

Video Pembelajaran Kelas 8 K13 - IPS - Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan




2022 www.videocon.com