Pengertian simple random sampling

pengertian simple random sampling

Untuk mendapatkan hasil riset pasar yang efektif, kamu harus mendapatkan responden yang tepat. Caranya dengan menggunakan metode sampling yang tepat. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah simple random sampling. Simple random sampling merupakan salah satu metode sampling yang banyak digunakan. Dilansir dari Scribbr, American Community Survey adalah salah satu lembaga survei yang menggunakan simple random sampling. Pejabat dari Biro Sensus Amerika Serikat mengikuti seleksi acak dari setiap penduduk AS selama satu tahun, menanyakan pertanyaan rinci tentang kehidupan pengertian simple random sampling untuk menarik kesimpulan tentang seluruh penduduk AS.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan responden menggunakan metode sampling ini? Simak selengkapnya dalam artikel berikut. Baca Juga: Ingin Membuat Formulir Survei dengan Typeform? Ikuti Langkah Berikut Simple Random Sampling Simple random sampling adalah subset dari populasi statistik di mana setiap anggota subset memiliki probabilitas yang sama untuk dipilih. Metode sampling ini menurut Investopedia dimaksudkan untuk menjadi representasi kelompok yang tidak bias. Metode ini adalah yang paling mudah dari semua metode pengambilan sampel probabilitas.

Ini karena simple random sampling hanya melibatkan satu pemilihan acak dan hanya memerlukan sedikit informasi mengenai populasi. Berhubung menggunakan pengacakan, maka setiap penelitian yang dilakukan terhadap sampel ini harus memiliki validitas internal dan eksternal yang tinggi.

1. Langkah-langkah melakukan simple random sampling Untuk melakukan simple random sampling dengan benar saat riset pasar, berikut adalah langkah-langkahnya. • Pengertian simple random sampling populasi yang akan menjadi target riset pasarmu. Ini termasuk menentukan demografi seperti usia, latar belakanga, pekerjaan, dan sebagainya. • Hitung jumlah responden ( sample) yang dibutuhkan. Interval kepercayaan yang paling umum dan level yang digunakan masing-masing adalah 0,05 dan 0,95.

Kamu bisa menggunakan sample size calculator jika kesulitan menghitung jumlah responden yang dibutuhkan. • Lakukan pemilihan responden secara acak. Ini bisa dilakukan dengan menyebarkan undangan survei melalui email pelanggan yang menjadi target responden dan menunggu hingga respon yang diterima mencapai jumlah responden yang ditargetkan.

• Kumpulkan data yang didapatkan dari responden dan analisa. Kapan Sebaiknya Menggunakan Simple Random Sampling? © Freepik.com Simple random sampling adalah metode yang digunakan untuk membuat kesimpulan statistik tentang suatu populasi. Ini membantu memastikan validitas internal yang tinggi: pengacakan adalah metode terbaik untuk mengurangi dampak variabel perancu potensial.

Selain itu, simple random sampling memiliki pengertian simple random sampling eksternal yang tinggi untuk mewakili karakteristik populasi yang lebih besar. Meski demikian, penggunaan simple random sampling bisa menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, sebaiknya metode ini digunakan untuk situasi-situasi berikut. • Terdapat data yang cukup lengkap mengenai populasi.

• Setiap anggota populasi dapat dihubungi dengan mudah. • Kamu memiliki waktu dan sumber daya yang cukup untuk melakukannya. Jika kamu tidak dapat memenuhi tiga situasi di atas, sebaiknya kamu menggunakan metode sampling lainnya yang lebih mendukung.

© iqsurvey.com Tujuan dari simple random sampling adalah untuk mengurangi potensi bias manusia dalam pemilihan kasus yang akan dimasukkan dalam sampel. Simple random sampling dimaksudkan untuk menjadi representasi kelompok yang tidak bias. Ini dianggap sebagai cara yang adil untuk memilih sampel dari populasi yang lebih besar karena setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih.

Hasilnya, sampel acak sederhana memberi kita sampel yang sangat mewakili populasi yang diteliti, dengan asumsi bahwa ada data yang hilang terbatas. Tidak seperti metode pengambilan sampel yang lebih rumit, simple random sampling tidak perlu membagi populasi menjadi sub-populasi atau mengambil langkah tambahan lain sebelum memilih anggota populasi secara acak. Kekurangan Simple Random Sampling Kesalahan pengambilan sampel dapat terjadi dengan simple random sampling jika sampel tidak secara akurat mencerminkan populasi yang seharusnya diwakili.

Misalnya, dalam sampel acak sederhana kami yang terdiri dari 25 karyawan, akan dimungkinkan untuk menarik 25 pria meskipun populasi terdiri dari 125 wanita dan 125 pria.

Simple random sampling hanya dapat dilakukan jika daftar populasi tersedia dan lengkap. Namun, mendapatkan daftar lengkap populasi bisa jadi sulit karena berbagai alasan. Mungkin tidak ada daftar tunggal yang merinci populasi yang kamu inginkan.

Akibatnya, mungkin sulit dan memakan waktu untuk mengumpulkan banyak sub-daftar untuk membuat daftar akhir yang sampelnya ingin kamu pilih.

Bisa juga, data mengenai populasi tersebut tidak tersedua secara publik. Sehingga, kamu membutuhkan usaha yang lebih ekstra untuk mendapatkannya. Baca Juga: Butuh Responden Cepat untuk Riset Pasar? Gunakan 4 Research Panel Provider Ini Melakukan riset pasar tidaklah mudah. Baik riset pasar secara online ataupun offline, kamu perlu melakukannya dengan efektif.

Kamu bisa mempelajari tips-tipsnya dengan mengikuti Glints ExpertClass, lho! Glints Expert Class merupakan webinar yang menghadirkan para profesional dari berbagai bidang keahlian. Kamu bisa belajar dan bertanya langsung kepada mereka saat webinar berlangsung. Yuk, daftarkan dirimu di sini sekarang dan ikuti Glints Expert Class!

• An introduction to simple random sampling • Simple Random Sample • Blog • Bidang Profesi • Marketing • Tech & Data • Media & Communications • Business Dev & Sales • Product • Design • Tips Karier • Mengawali Karier • Dunia Kerja • Konten Pengertian simple random sampling • Artikel Expert • Panduan • Laporan • Dari Glints • Panduan Komunitas & Konten • Campaign Berlangsung • Kabar Produk • Kabar Glints • Lowongan Kerja • Glints ExpertClass • Glints Community untuk perusahaan Untuk mendapatkan hasil riset pasar yang efektif, kamu harus mendapatkan responden yang tepat.

Caranya dengan menggunakan metode sampling yang tepat. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah simple random sampling. Simple random sampling merupakan salah satu metode sampling yang banyak digunakan. Dilansir dari Scribbr, American Community Survey adalah salah satu lembaga survei yang menggunakan simple random sampling. Pejabat dari Biro Sensus Amerika Serikat mengikuti seleksi acak dari setiap penduduk AS selama satu tahun, menanyakan pertanyaan rinci tentang kehidupan mereka untuk menarik kesimpulan tentang seluruh penduduk AS.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan responden menggunakan metode sampling ini? Simak selengkapnya dalam artikel berikut. Baca Juga: Ingin Membuat Formulir Survei dengan Typeform? Ikuti Langkah Berikut Simple Random Sampling Simple random sampling adalah subset dari populasi statistik di mana setiap anggota subset memiliki probabilitas yang sama untuk dipilih. Metode sampling ini menurut Investopedia dimaksudkan untuk menjadi representasi kelompok yang tidak bias.

Metode ini adalah yang paling mudah dari semua metode pengambilan sampel probabilitas. Ini karena simple random sampling hanya melibatkan satu pemilihan acak dan hanya memerlukan sedikit informasi mengenai populasi. Berhubung menggunakan pengacakan, maka setiap penelitian yang dilakukan terhadap sampel ini harus memiliki validitas internal dan eksternal yang tinggi.

1. Langkah-langkah melakukan simple random sampling Untuk melakukan simple random sampling dengan benar saat riset pasar, berikut adalah langkah-langkahnya. • Tentukan populasi yang akan menjadi target riset pasarmu. Ini termasuk menentukan demografi seperti usia, latar belakanga, pekerjaan, dan sebagainya.

• Hitung jumlah responden ( sample) yang dibutuhkan. Interval kepercayaan yang paling umum dan level yang digunakan masing-masing adalah 0,05 dan 0,95. Kamu bisa menggunakan sample size calculator jika kesulitan menghitung jumlah responden yang dibutuhkan. • Lakukan pemilihan responden secara acak. Ini bisa dilakukan dengan menyebarkan undangan survei melalui email pelanggan yang menjadi target responden dan menunggu hingga respon yang diterima mencapai jumlah responden yang ditargetkan.

• Kumpulkan data yang didapatkan dari responden dan analisa. Kapan Sebaiknya Menggunakan Simple Random Sampling? © Freepik.com Simple random sampling pengertian simple random sampling metode yang digunakan untuk membuat kesimpulan statistik tentang suatu populasi.

Ini membantu memastikan validitas internal yang tinggi: pengacakan adalah metode terbaik untuk mengurangi dampak variabel perancu potensial. Selain itu, simple random sampling memiliki validitas eksternal yang tinggi untuk mewakili karakteristik populasi yang lebih besar. Meski demikian, penggunaan simple random sampling bisa menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, sebaiknya metode ini digunakan untuk situasi-situasi berikut.

pengertian simple random sampling

• Terdapat data yang cukup lengkap mengenai populasi. • Setiap anggota populasi dapat dihubungi dengan mudah. • Kamu memiliki waktu dan sumber daya yang cukup untuk melakukannya. Jika kamu tidak dapat memenuhi tiga situasi di atas, sebaiknya kamu menggunakan metode sampling lainnya yang lebih mendukung. © iqsurvey.com Tujuan dari simple random sampling adalah untuk mengurangi potensi bias manusia dalam pemilihan kasus yang akan dimasukkan dalam sampel. Simple random sampling dimaksudkan untuk menjadi representasi kelompok yang tidak bias.

Ini dianggap sebagai cara yang adil untuk memilih sampel dari populasi yang lebih besar karena setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih. Hasilnya, sampel acak sederhana memberi kita sampel yang sangat mewakili populasi yang diteliti, dengan asumsi bahwa ada data yang hilang terbatas. Tidak seperti metode pengambilan sampel yang lebih rumit, simple random sampling tidak perlu membagi populasi menjadi sub-populasi atau mengambil langkah tambahan lain sebelum memilih anggota populasi secara acak.

Kekurangan Simple Random Sampling Kesalahan pengambilan sampel dapat terjadi dengan simple random sampling jika sampel tidak secara akurat mencerminkan populasi yang seharusnya diwakili. Misalnya, dalam sampel acak sederhana kami yang terdiri dari 25 karyawan, akan dimungkinkan untuk menarik 25 pria meskipun populasi terdiri dari 125 wanita dan 125 pria. Simple random sampling hanya dapat dilakukan jika daftar populasi tersedia dan lengkap.

Namun, mendapatkan daftar lengkap pengertian simple random sampling bisa jadi sulit karena berbagai alasan. Mungkin tidak ada daftar tunggal yang merinci populasi yang kamu inginkan. Akibatnya, mungkin sulit dan memakan waktu untuk mengumpulkan banyak sub-daftar untuk membuat daftar akhir yang sampelnya ingin kamu pilih.

Bisa juga, data mengenai populasi tersebut tidak tersedua secara publik. Sehingga, kamu membutuhkan usaha yang lebih ekstra untuk mendapatkannya.

Baca Juga: Butuh Responden Cepat untuk Riset Pasar? Gunakan 4 Research Panel Provider Ini Melakukan riset pasar tidaklah mudah. Baik riset pasar secara online ataupun offline, kamu perlu melakukannya dengan efektif. Kamu bisa mempelajari tips-tipsnya dengan mengikuti Glints ExpertClass, lho! Glints Expert Class merupakan webinar yang menghadirkan para profesional dari berbagai bidang keahlian. Kamu bisa belajar dan bertanya langsung kepada mereka saat webinar berlangsung. Yuk, daftarkan dirimu di sini sekarang dan ikuti Glints Expert Class!

• An introduction to simple random sampling • Simple Random Sample • Blog • Bidang Profesi • Marketing • Tech & Data • Media & Communications • Business Dev & Sales • Product • Design • Tips Karier • Mengawali Karier • Dunia Kerja • Konten Eksklusif • Artikel Expert • Panduan • Laporan • Dari Glints • Panduan Komunitas pengertian simple random sampling Konten • Campaign Berlangsung • Kabar Produk • Kabar Glints • Lowongan Kerja • Glints ExpertClass • Glints Community untuk perusahaan Untuk mendapatkan hasil riset pasar yang efektif, kamu harus mendapatkan responden yang tepat.

Caranya dengan menggunakan metode sampling yang tepat. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah simple random sampling.

pengertian simple random sampling

Simple random sampling merupakan salah satu metode sampling yang banyak digunakan. Dilansir dari Scribbr, American Community Survey adalah salah satu lembaga survei yang menggunakan simple random sampling. Pejabat dari Biro Sensus Amerika Serikat mengikuti seleksi acak dari setiap penduduk AS selama satu tahun, menanyakan pertanyaan rinci tentang kehidupan mereka untuk menarik kesimpulan tentang seluruh penduduk AS. Lalu, bagaimana cara mendapatkan responden menggunakan metode sampling ini?

Simak selengkapnya dalam artikel berikut. Baca Juga: Ingin Membuat Formulir Survei dengan Typeform? Ikuti Langkah Berikut Simple Random Sampling Simple random sampling adalah subset dari populasi statistik di mana setiap anggota subset memiliki probabilitas yang sama untuk dipilih. Metode sampling ini menurut Investopedia dimaksudkan untuk menjadi representasi kelompok yang tidak bias. Metode ini adalah yang paling mudah dari semua metode pengambilan sampel probabilitas.

Ini karena simple random sampling hanya melibatkan satu pemilihan acak dan hanya memerlukan sedikit informasi mengenai populasi. Berhubung menggunakan pengacakan, maka setiap penelitian yang dilakukan terhadap sampel ini harus memiliki validitas internal dan eksternal yang tinggi.

1. Langkah-langkah melakukan simple random sampling Untuk melakukan pengertian simple random sampling random sampling dengan benar saat riset pasar, berikut adalah langkah-langkahnya. • Tentukan populasi yang akan menjadi target riset pasarmu.

Ini termasuk menentukan demografi seperti usia, latar belakanga, pekerjaan, dan sebagainya. • Hitung jumlah responden ( sample) yang dibutuhkan. Interval kepercayaan yang paling umum dan level yang digunakan masing-masing adalah 0,05 dan 0,95. Kamu bisa menggunakan sample size calculator jika kesulitan menghitung jumlah responden yang dibutuhkan.

• Lakukan pemilihan responden secara acak. Ini bisa dilakukan dengan menyebarkan undangan survei melalui email pelanggan yang menjadi target responden dan menunggu hingga respon yang diterima mencapai jumlah responden yang ditargetkan. • Kumpulkan data yang didapatkan dari responden dan analisa. Kapan Sebaiknya Menggunakan Simple Random Sampling? © Freepik.com Simple random sampling adalah metode yang digunakan untuk membuat kesimpulan statistik tentang suatu populasi.

Ini membantu memastikan validitas internal yang tinggi: pengacakan adalah metode terbaik untuk mengurangi dampak variabel perancu potensial. Selain itu, simple random sampling memiliki validitas eksternal yang tinggi untuk mewakili karakteristik populasi yang lebih besar. Meski demikian, penggunaan simple random sampling bisa menjadi tantangan tersendiri.

Untuk itu, sebaiknya metode ini digunakan untuk situasi-situasi berikut. • Terdapat data yang cukup lengkap mengenai populasi. • Setiap anggota populasi dapat dihubungi dengan mudah. • Kamu memiliki waktu dan sumber daya yang cukup untuk melakukannya. Jika kamu tidak dapat memenuhi tiga situasi di atas, sebaiknya kamu menggunakan metode sampling lainnya yang lebih mendukung.

© iqsurvey.com Tujuan dari simple random sampling adalah untuk mengurangi potensi bias manusia dalam pemilihan kasus yang akan dimasukkan dalam sampel. Simple random sampling dimaksudkan untuk menjadi representasi kelompok yang tidak bias. Ini dianggap sebagai cara yang adil untuk memilih sampel dari populasi yang lebih besar karena setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih.

Hasilnya, sampel acak sederhana memberi kita sampel yang sangat mewakili populasi yang diteliti, dengan asumsi bahwa ada data yang hilang terbatas. Tidak seperti metode pengambilan sampel yang lebih rumit, simple random sampling tidak perlu membagi populasi menjadi sub-populasi atau mengambil langkah tambahan lain sebelum memilih anggota populasi secara acak. Kekurangan Simple Random Sampling Kesalahan pengambilan sampel dapat terjadi dengan simple random sampling jika sampel pengertian simple random sampling secara akurat mencerminkan populasi yang seharusnya diwakili.

Misalnya, dalam sampel acak sederhana kami yang terdiri dari 25 karyawan, akan dimungkinkan untuk menarik 25 pria meskipun populasi terdiri dari 125 wanita dan 125 pria. Simple random sampling hanya dapat dilakukan jika daftar populasi tersedia dan lengkap. Namun, mendapatkan daftar lengkap populasi bisa jadi sulit karena berbagai alasan. Mungkin tidak ada daftar tunggal yang merinci populasi yang kamu inginkan. Akibatnya, mungkin sulit dan memakan waktu untuk mengumpulkan banyak sub-daftar untuk membuat daftar akhir yang sampelnya ingin kamu pilih.

Bisa juga, data mengenai populasi tersebut tidak tersedua secara publik. Sehingga, kamu membutuhkan usaha yang lebih ekstra untuk mendapatkannya. Baca Juga: Butuh Responden Cepat untuk Riset Pasar? Gunakan 4 Research Panel Provider Ini Melakukan riset pasar tidaklah mudah. Baik riset pasar secara online ataupun offline, kamu perlu melakukannya dengan efektif. Kamu bisa mempelajari tips-tipsnya dengan mengikuti Glints ExpertClass, lho! Glints Expert Class merupakan webinar yang menghadirkan para profesional dari berbagai bidang keahlian.

Kamu bisa belajar dan bertanya langsung kepada mereka saat webinar berlangsung. Yuk, daftarkan dirimu di sini sekarang dan ikuti Glints Expert Class! • An introduction to simple random sampling • Simple Random Sample Sudah tahukah anda tentang simple random sampling? Pengertian simple random sampling random sampling merupakan salah satu teknik uji statistic. Ingin tahu lebih jauh tentang simple random sampling? Yuk, simak ulasan berikut bersama uji statistik halal!

Pengertian Salah satu pengertian dari teknik simple random sampling ialah sebuah teknik acak yang sederhana. Teknik simple random sampling ialah sebuah teknik pengambilan sampel dari suatu anggota populasi yang dapat di lakukan secara acak tanpa adanya pertimbangan strata yang ada di dalam suatu populasi tersebut (Sugiyono, 2001). Nah, berikut ini merupakan beberapa pengertian tentang simple random sampling dari beberapa ahli: • Simple random sampling ialah sebuah metode penarikan dari sebuah populasi ataupun semesta dengan teknik atau cara tertentu.

Sehingga dari setiap anggota populasi ataupun semestanya tersebut dapat memiliki sebuah peluang yang sama untuk dapat di pilih atau di ambil. Hal tersebut dijelaskan oleh Kerlinger (2006:188). • Margono (2004) juga berpendapat mengenai teknik sampling random. Menurutnya, simple random sampling ialah sebuah teknik yang digunakan untuk mendapatkan sebuah sampel yang dilakukan langsung pada unit sampling. Dengan menggunakan teknik tersebut maka setiap unit sampling yang merupakan bagian dari unsur populasi yang paling terpencil itu akan memperoleh peluang yang sama untuk dapat menjadi sebuah sampel ataupun untuk mewakili populasi yang ada.

Cara dan prosedur itu dapat dilakukan apabila anggota populasinya dianggap sebagai populasi yang homogen. Dari berbagai pengertian dari para ahli di atas, maka dapat di ketahui bahwa pengertian dari teknik yang bernama teknik sampling acak sederhana ialah sebuah teknik pengambilan sampel ataupun elemen secara acak. Setiap elemen atau anggota populasi tersebut akan mendapatkan sebuah kesempatan yang sama untuk di pilih menjadi sebuah sampel.

Contoh Berikut ini merupakan contoh dari simple random sampling: Sejumlah siswa yang ada di sebuah kelas di salah satu SMA tertentu yang ada di Jakarta akan diberikan bantuan. Adapun penggunaan teknik simple random sampling ini dapat dilakukan dengan menggunakan tabel bilangan random, melalui undian atau secara acak sistematis.

Teknik simple random sampling ini dapat dilakukan apabila jumlah unit samplingnya tidak begitu besar. Contohnya adalah jumlah siswa jurusan IPA adalah 100 orang.

Apabila anda ingin mendapatkan sampel sebanyak 30 orang dari populasi yang ada di atas, maka dapat menggunakan teknik ini dengan cara undian, ordinal ataupun dengan tabel bilangan random. Pada teknik simple random sampling atau teknik sampling secara sederhana ini terdapat perbedaan karakter yang mungkin ada pada setiap unsur ataupun elemen dari populasi dan hal tersebut bukanlah sebuah hal yang penting untuk rencana analisis. Contohnya, pada sebuah populasi terdapat dua gender yaitu laki-laki dan perempuan.

Atau ada juga kaya dan miskin, manajer dan bukan manajer serta perbedaan-perbedaan yang lainnya. Apabila perbedaan-perbedaan yang ada tersebut bukan sebuah hal yang penting dan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil dari penelitian, maka peneliti dapat mengambil sampel secara acak dan sederhana.

Pengertian simple random sampling dari itu, setiap unsur populasi harus memiliki pengertian simple random sampling yang sama agar bisa dipilih dan pengertian simple random sampling ambil menjadi sampel.

Syarat Simple Random Sampling Adapun syarat dari sebuah penggunaan teknik simple random samling ialah sebagai berikut: • Pertama, teknik ini dapat digunakan apabila elemen populasinya bersifat homogeny. Sehingga, pengertian simple random sampling mana saja dapat dipilih untuk dijadikan sampel yang bersifat bisa mewakili populasi. • Teknik ini dapat dilakukan apabila analisis dari penelitiannya cenderung deskriptif dan bersifat umum.

Itulah informasi yang dapat diberikan oleh Uji Statistik Halal terkait simple random sampling. Bagi anda yang membutuhkan jasa penyelesaian berbagai hal terkait statistic atau pengolahan data statistik, anda bisa mengunjungi kami di Uji Statistik Halal.
Random sampling – Ketika berbicara tentang yang namanya “sampel” sudah bisa dibilang sebagai sesuatu hal yang cukup berharga terutama dalam penelitian. Dalam beberapa penelitian, “sampel” menjadi hal yang penting karena akan memengaruhi hasil dan pembahasan dari penelitian tersebut.

Dengan kata lain, suatu penelitian yang menggunakan sampel akan terlihat ada yang selama sampel yang disajikan tidak maksimal. Oleh karena itu, seorang peneliti yang melakukan penelitian menggunakan sampel harus bisa mengubah hasil sampel menjadi data yang bisa dibaca, sehingga data yang disajikan bisa dipahami oleh pembaca dengan baik.

Beberapa orang yang menggunakan sampel biasanya karena rasa keingintahuannya terhadap suatu fenomena, sehingga ia mencari jawaban dari suatu fenomena tersebut agar mendapatkan solusi dari pengertian simple random sampling yang sedang terjadi. Selain itu, penghitungan sampel bisa juga digunakan untuk memprediksi suatu fenomena apa yang akan terjadi di kemudian hari atau sampai kapan suatu fenomena berhenti.

Maka dari itu, beberapa mahasiswa terutama yang melakukan penelitian terhadap suatu populasi menggunakan sampel untuk menyelesaikan tugas akhirnya.

Dewasa ini, sampel bukan hanya digunakan oleh seorang peneliti saja, tetapi sudah digunakan oleh lembaga pemerintahan dan lembaga swasta. Lembaga pemerintahan yang menggunakan data sampel biasanya sering kita lihat pada lembaga kependudukan yang setiap 10 tahun sekali melakukan sensus penduduk.

Dengan adanya sensus penduduk, maka kita akan tahu jumlah penduduk yang ada pada suatu wilayah. Sementara itu, lembaga swasta yang menggunakan sampel biasanya sering kita lihat pada lembaga-lembaga survei, biasanya kita akan sering melihat hasil survei terhadap elektabilitas partai politik atau seseorang yang mencalonkan diri sebagai pejabat daerah. Namun, beberapa lembaga survei juga melakukan sampel terhadap beberapa hal lainnya, seperti genre film yang disukai oleh banyak orang, aplikasi chatting yang pengertian simple random sampling digunakan, game online yang seru, dan sebagainya.

Dengan demikian, sampel ini memiliki fungsi utama untuk mengetahui sebuah populasi dari suatu fenomena yang sedang terjadi. Populasi ini diambil dari banyak orang yang sudah berpartisipasi dalam penghitungan sampel. Umumnya, sampel yang diambil dari online atau offline. Sampel yang diambil dari online biasanya berupa data kuesioner yang di mana setiap orang yang berpartisipasi akan mengisi data-data yang dibutuhkan oleh seorang peneliti.

Sedangkan, sampel offline biasanya ditemukan ketika lembaga survei melakukan survei dengan bertemu langsung, baik itu di stasiun, fasilitas umum, atau di rumah.

Salah satu metode sampel yang sering digunakan adalah sampling acak atau lebih sering dikenal dengan istilah random sampling. Saat ini, random sampling sudah sering kali digunakan oleh perorangan atau lembaga survei, bahkan tak menutup kemungkinan kalau memang kamu memerlukan pengetahuan tentang random sampling. Supaya, pengetahuan tentang random sampling semakin bertambah, Grameds bisa membaca ulasan ini sampai habis.

Jadi, selamat membaca. Pengertian Random Sampling Di dalam bahasa Indonesia, random sampling adalah suatu metode dalam menggunakan sampel yang dilakukan secara acak. Dalam hal ini, setiap anggota populasi yang berpartisipasi dalam sampling memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel.

Banyak orang yang beranggapan bahwa random sampling merupakan suatu sampel yang cukup ideal untuk digunakan dalam sebuah penelitian. Bahkan, random sampling bisa dijadikan sebagai dasar generalisasi suatu simpulan. Di dalam bahasa Indonesia, random sampling sering dikenal dengan istilah sampling acak.

Tidak hanya itu, sampling acak juga sudah ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sampling acak adalah penyeleksian sampel sedemikian rupa sehingga semua kombinasi dari suatu unit memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Supaya lebih mudah apa yang dimaksud dengan “anggota populasi memiliki kesempatan yang sama”, maka akan diberikan contoh kasus. Misalnya, pada suatu populasi terdapat anggota yang berjumlah 100, tetapi yang dibutuhkan untuk dijadikan anggota sampel hanya 50, maka setiap anggota populasi memiliki kemungkinan 100/50 agar bisa berpartisipasi dalam pengambilan sampel untuk menjadi anggota sampel.

Random sampling atau sampling acak merupakan salah satu dari teknik pengambilan sampel.

pengertian simple random sampling

Oleh karena itu, ketika melakukan sampling acak agar mendapatkan hasil sampling yang mendekati populasi atau mewakili populasi, maka peneliti yang menggunakan sampling acak tidak boleh memengaruhi anggota populasi yang akan diminta untuk menjadi anggota sampel. Hal ini perlu dilakukan agar sampel yang didapatkan secara acak bisa dijadikan sebagai representasi yang tidak bias dari total keseluruhan populasi.

Dalam penerapannya, sampling acak membutuhkan sebuah cara agar pengambilan sampel dapat dipermudah dan cara itu adalah penomoran atau penamaan populasi yang menjadi target. Setelah itu, barulah menggunakan beberapa macam metode undian yang bertujuan untuk menentukan mereka yang akan menjadi anggota sampel. Apabila sudah mendapatkan anggota sampel, barulah proses pengambilan sampel bisa dilakukan.

Rp 45.000 Oleh sebab itu, dalam melakukan pengambilan sampel yang menggunakan teknik pengambilan random sampling atau sampling acak memiliki waktu yang berbeda antara peneliti yang satu dengan yang lainnya.

Selain dari latar belakang peneliti yang membedakan lamanya proses pengambilan sampel, jumlah anggota populasi juga menentukan lamanya waktu untuk mendapatkan hasil pengambilan sampel. Dalam pengambilan sampel tak menutup kemungkinan akan terjadi kesalahan, sehingga pengambilan sampel perlu diambil ulang agar mendapatkan sampel yang sesuai dengan populasi yang ada. Pengambilan sampel bisa dinyatakan mengalami kesalahan, jika sampel yang diambil tidak mewakili suatu populasi yang ada.

Apabila sampel yang diambil mengalami kesalahan, maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama agar mendapatkan sampel yang mendekati populasi. Oleh sebab itu, ketika melakukan pengambilan sampel, sebaiknya dihitung dengan cermat agar tidak terjadi kesalahan dan sampel yang diambil dapat mewakili suatu populasi yang ada. Pengertian Random Sampling Menurut Para Ahli Beberapa ahli juga mengungkapkan pengertian dari random sampling, di antaranya: Kerlinger Kerlinger mengatakan bahwa random sampling adalah suatu metode atau teknik pengambilan dari suatu semesta atau populasi dengan cara tertentu agar setiap anggota semesta atau populasi mempunyai peluang atau kesempatan yang sama untuk terpilih.

Margono Menurut Margono, random sampling adalah sebuah teknik yang digunakan untuk memperoleh suatu sampel pada saat itu langsung dilakukan pada unit unit pengertian simple random sampling. Maka dari itu, setiap unit sampling merupakan unsur dari populasi yang terpencil mendapatkan peluang yang sama untuk mewakili populasi atau menjadi sampel.

Pada umumnya, cara seperti itu digunakan apabila anggota populasi dianggap homogen. Sugiyono Sugiyono pengertian simple random sampling bahwa random sampling adalah suatu teknik atau metode dari pengambilan sampel yang berasal dari anggota populasi yang dilaksanakan secara acak tanpa melihat strata yang ada di dalam suatu populasi tersebut.

Jenis Teknik Random Sampling Dalam mengambil sampel tidak boleh sembarangan karena bisa memengaruhi hasil dari pengambilan sampel termasuk pengambilan sampel menggunakan sampling acak.

Di bawah ini terdapat jenis-jenis teknik random sampling yang perlu kamu ketahui. 1. Simple Random Sampling (Sampel Acak Sederhana) Simple random sampling atau sampel acak sederhana adalah sebuah teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel yang dilakukan secara acak serta berasal dari anggota populasi yang ada. Meskipun diambil secara acak, tetapi setiap anggota populasi tersebut memiliki kesempatan yang adil dan sama agar terpilih untuk mengikuti sampel.

Jadi, teknik pengambilan sampel ini merupakan teknik yang paling sederhana, sehingga mudah untuk diterapkan. Tingkat validitas eksternal pada simple random sampling bisa dibilang lebih tinggi pengertian simple random sampling ukuran sampelnya lumayan besar.

Oleh karena itu, sampel acak sederhana ini bisa mewakili setiap karakteristik populasi menjadi lebih besar. Pada teknik pengambilan sampel acak sederhana dapat dilakukan apabila jenis analisis dari suatu penelitian lebih mengarah pada deskriptif serta sifatnya sederhana.

Pada umumnya, teknik lebih pas dipakai untuk mengetahui perbedaan yang ada dan umum atau biasa terjadi pada populasi apapun.

misalnya, status sosial, jenis kelamin, dan sebagainya. Di bawah ini akan diberikan salah satu contoh kasus supaya lebih mudah memahami simple random sampling.

pengertian simple random sampling

Pada suatu populasi yang sedang ingin diteliti terdapat orang yang kaya dan yang miskin, ada wanita dan ada pria, ada pedagang dan bukan pedagang, dan lain-lain. Setiap perbedaan tersebut yang bisa memengaruhi hasil dari penelitian, maka peneliti bisa melakukan pengambilan sampel secara acak sederhana ( simple random sampling). 2. Stratified Random Sampling (Sampel Acak Berstrata) Stratified random sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel yang biasanya dilakukan pada suatu populasi secara berlapis-lapis atau bertingkat.

Pada teknik pengambilan sampel acak berstrata umumnya digunakan pada populasi yang memiliki unsur atau anggota yang tidak bersifat serta berstrata. Oleh sebab itu, setiap strata yang ada pada populasi harus bisa terwakili pada sampel. Ketika seorang peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel acak berstrata, maka bisa menghasilkan suatu penelitian yang informatif. Hal ini dikarenakan sampel yang sudah dipilih pengertian simple random sampling subkelas yang ada sudah terwakili dengan baik.

Akan tetapi, ketika menggunakan teknik pengambilan ini, sebaiknya peneliti harus bisa membagi semua populasi, sehingga menjadi subkelompok yang lengkap. Sederhananya, peneliti harus bisa mengklasifikasikan anggota populasi dengan jelas menjadi sebuah subkelompok.

3. Cluster Random Sampling (Sampel Acak Berdasarkan Area) Cluster random sampling adalah sebuah teknik pengambilan sampel yang di mana populasi yang digunakan tidak berasal dari individu, tetapi berasal dari kelompok individu atau cluster. Oleh sebab itu, unit yang dipilih menjadi sampel bukanlah individu, tetapi kelompok individu.

pengertian simple random sampling

Misalnya, pada suatu organisasi didalamnya ada 50 divisi. Kemudian, setiap divisi memiliki pegawai yang terdiri dari berbagai macam karakteristik yang berbeda-beda, mulai dari tingkat pendidikan yang berbeda, jenis kelamin, dan lain-lain.

Apabila peneliti ingin mengetahui banyaknya jumlah penerimaan para pegawai terhadap sebuah strategi yang akan diterapkan oleh perusahaan, maka bisa menggunakan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Dengan teknik pengambilan sampel ini akan mencegah terpilihnya sampel yang hanya berasal dari satu atau dua divisi saja.

4. Systematic Random Sampling (Sampel Acak Sistematis) Systematic random sampling atau sampel acak sistematis adalah suatu teknik pengambilan sampel dari anggota populasi yang di mana hanya unsur pertama saja dari suatu sampel yang sudah dipilih secara acak, kemudian unsur-unsur berikutnya dipilih dengan cara sistematis berdasarkan pola-pola tertentu.

Dengan demikian, ketika melakukan pengambilan sampel acak secara sistematis, maka harus memperhatikan setiap urutan dari anggota populasi yang sudah terdaftar. Hal ini perlu dilakukan untuk dapat memastikan bahwa sampel yang telah diambil dapat dipertanggungjawabkan.

Teknik pengambilan sampel acak sistematis ini biasanya digunakan pada peneliti yang dihadapkan dengan suatu populasi yang cukup banyak, tetapi tidak memiliki sebuah alat pengambil data secara acak. Dengan teknik pengambilan sampel acak sistematis, seorang peneliti diharuskan untuk menentukan unsur dari populasi secara sistematis. Unsur populasi yang dipilih atau ditentukan merupakan unsur yang bisa dijadikan sampel. Berikut ini contoh kasus dari sampel acak sistematis atau systematic random sampling.

Unsur yang bisa dijadikan sampel adalah unsur yang kelia. Jadi, ketika ada pertanyaan “keberapa”-nya satu unsur suatu populasi bisa digunakan untuk sampel, tetapi perlu memperhatikan ukuran sampel dan ukuran populasi.

Misalnya, pada suatu populasi ada 10.000 rumah. Kemudian, sampel yang pengertian simple random sampling diambil adalah 500, maka jarak antara sampel satu ke sampel berikutnya adalah 50. 5. Multistage Sampling (Sampel Wilayah Bertingkat) Area random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang menggunakan beberapa teknik simple random sampling dalam waktu yang bersamaan secara efektif dan efisien ketika sedang melakukan penelitian.

Ketika menggunakan teknik pengambilan sampel wilayah bertingkat, peneliti harus menyadari pengertian simple random sampling terdapat beberapa teknik sampling yang berbeda. Pada umumnya, teknik pengambilan ini lebih sering digunakan populasi yang tersebar di berbagai daerah. Kelebihan dan Kekurangan Simple Random Sampling Setiap kelebihan dan kekurangan dari simple random sampling perlu kamu ketahui agar dapat menggunakan teknik pengambilan sampel ini dengan maksimal.

Simple random sampling memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu: Kelebihan Random Sampling 1. Mudah Diterapkan Pada Populasi Kecil Simple random sampling ini sering sekali digunakan oleh para peneliti karena mudah untuk digunakan terutama pada populasi kecil. Oleh sebab itu, ketika menggunakan pengertian simple random sampling pengambilan sampel ini biasanya peneliti tidak khawatir menghadapi populasi kecil dan tetap bisa menemukan sampel dari populasi kecil.

2. Bisa Mengurangi Bias Dalam sebuah pengertian simple random sampling tidak boleh ada suatu makna yang bias apalagi sebuah data yang bias. Apabila ada data yang bias, maka bisa dikatakan bahwa penelitian tersebut sampelnya memiliki kesalahan. Kekurangan Random Sampling 1. Membutuhkan Waktu yang Lama Meskipun simple random sampling mudah digunakan, tetapi ketika menggunakannya peneliti membutuhkan waktu yang cukup lama.

Waktu yang cukup lama membuat suatu penelitian sulit untuk diselesaikan. 2. Biaya yang Cukup Mahal Biaya yang cukup mahal menjadi kekurangan dari teknik pengambilan ini. Hal ini dikarenakan setiap unsur harus diidentifikasi terlebih dahulu sebelum diambil sampelnya. 3. Syarat Untuk Menjadi Anggota Cukup Sulit Kekurangan berikutnya adalah sulit untuk menjadi anggota karena syarat-syaratnya sulit untuk dipenuhi.

Oleh sebab itu, ketika seorang peneliti ingin menjadi anggota teknik pengambilan sampel acak harus berpikir dua kali. Kesimpulan Sampai sudah di kesimpulan, kesimpulan yang bisa didapat dari pembahasan di atas adalah random sampling atau sampling merupakan salah satu metode yang biasa digunakan untuk mengambil sampel dari suatu populasi.

Selain itu, pada sampling acak ini, setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel. Dalam menggunakan metode sampling acak harus menggunakan teknis yang mengacu pada teori para ahli.

Sebelum menggunakan random sampling atau sampling acak, sebaiknya kamu perlu memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari sampling acak. Hal ini harus dilakukan agar dapat menggunakan sampling acak dengan optimal, sehingga sampel yang diperoleh merupakan sampel yang mendekati suatu populasi yang ada. Sumber: Dari berbagai macam sumber Kategori • Administrasi 5 • Agama Islam 126 • Akuntansi 37 • Bahasa Indonesia 95 • Bahasa Inggris 59 • Bahasa Jawa 1 • Biografi 31 • Biologi 101 • Blog 23 • Business 20 • CPNS 8 • Desain 14 • Design / Branding 2 • Ekonomi 152 • Environment 10 • Event 15 • Feature 12 • Fisika 30 • Food 3 • Geografi 62 pengertian simple random sampling Hubungan Internasional 9 • Hukum 20 • IPA 82 • Kesehatan 18 • Kesenian 10 • Kewirausahaan 9 • Kimia 19 • Komunikasi 5 • Kuliah 21 • Lifestyle 9 • Manajemen 29 • Marketing 17 • Matematika 20 • Music 9 • Opini 3 • Pendidikan 35 • Pendidikan Jasmani 32 • Penelitian 5 • Pkn 69 • Politik Ekonomi 15 • Profesi 12 • Psikologi pengertian simple random sampling • Sains dan Teknologi 30 • Sastra 32 • SBMPTN 1 • Sejarah 84 • Sosial Budaya 98 • Sosiologi 53 • Statistik 6 • Technology 26 • Teori 6 • Tips dan Trik 57 • Tokoh 59 • Uncategorized 31 • UTBK 1 Simple random sampling yang juga dikenal dengan teknik pengambilan sampel acak sederhana merupakan serangkaian proses pemilihan acak dari segmen kecil individu atau anggota dari seluruh jumlah populasi yang ada.

Sehingga metode ini memberi setiap individu atau anggota populasi dengan probabilitas yang sama dan adil untuk dipilih. Oleh karena alasan itulah simple random sampling menjadi metode pengambilan sampel fundamental dan dapat dengan mudah menjadi komponen dari metode pengambilan sampel yang lebih kompleks.

Alasannya karena ukuran sampel dalam metode pengambilan sampel yang satu ini idealnya lebih dari beberapa ratus sehingga pengambilan sampel acak sederhana dapat diterapkan dengan tepat. Sehingga simple random sampling secara teoritis sederhana untuk dipahami tetapi sulit diterapkan secara praktis, karena bekerja dengan ukuran sampel yang besar bukanlah tugas yang mudah, dan terkadang sulit untuk menemukan kerangka pengambilan sampel yang realistis. Daftar Isi • Simple Random Sampling • Pengertian Simple Random Sampling • Pengertian Simple Random Sampling Menurut Para Ahli • Jenis Simple Random Sampling • Lotere • Penggunaan nomor/bilangan acak • Kelebihan dan Kekurangan Simple Random Sampling • Contoh Simple Random Sampling • Sebarkan ini: • Posting terkait: Simple Random Sampling Dalam statistik dan statistika simple random sampling menjadi himpunan bagian individu ( sampel) yang dipilih dari kumpulan yang lebih besar (populasi) di mana setiap individu dipilih secara acak dan seluruhnya secara kebetulan.

Yang setidaknya perlu diingat bahwa simple random sampling tidak boleh disamakan dengan pengambilan sampel acak sistematis. Alasannya karena atribut utama pengertian simple random sampling metode pengambilan sampel ini adalah bahwa setiap sampel memiliki probabilitas yang sama untuk dipilih. Pengertian Simple Random Sampling Simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel di mana setiap item dalam populasi memiliki peluang dan kemungkinan yang sama untuk dipilih dalam sampel.

Di sini pemilihan item sepenuhnya bergantung pada keberuntungan atau probabilitas. Oleh sebab itu, simple random sampling seringkali dikenal pula sebagai metode peluang. Pengertian Simple Random Sampling Menurut Para Ahli Adapun definisi simple random sampling menurut para ahli, antara lain: • Sugiyono (2001), Simple random sampling adalah metode pengambilan sampel yang simple (sederhana) sebab pengambilan sampel dari suatu populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

• Sarjinder Singh (2003), Arti simple Random Sampling (SRS) adalah metode paling sederhana dan paling umum untuk memilih sampel, dimana sampel dipilih unit demi unit dengan probabilitas pemilihan yang sama untuk setiap unit di setiap undian.

Sehingga dengan kata lain, pengambilan sampel acak sederhana adalah metode pemilihan sampel sebanyak n unit dari populasi Ω berukuran N dengan memberikan probabilitas pemilihan yang sama untuk semua unit.

Oleh karena itulah skematika pengambilan sampel di mana semua kemungkinan kombinasi dari n unit dapat dibentuk dari populasi unit N dengan peluang pemilihan yang sama. • Margono (2004), Makna simple random sampling yaitu sebagai teknik untuk mendapatkan sampel yang langsung dilakukan pada unit sampling.

Jenis Simple Random Sampling Bentuk pendekatan yang digunakan dalam simple random sampling dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: • Lotere Menggunakan metode lotere adalah salah satu cara tertua dan merupakan contoh mekanis dari pengambilan sampel acak.

Dalam metode ini si peneliti memberikan nomor pada setiap anggota populasi. Peneliti mengambil nomor dari kotak secara acak untuk memilih sampel.

• Penggunaan nomor/bilangan acak Penggunaan nomor acak merupakan metode alternatif yang juga melibatkan penomoran populasi.

Penggunaan tabel angka yang serupa dengan tabel pada contoh di bawah ini dapat membantu teknik pengambilan sampel acak sederhana. Kelebihan dan Kekurangan Simple Random Sampling Penggunaan simple random sampling dalam sejumlah bentuk metode penelitian memiliki kelebihan dan kekurangannya. Penjelasan lengkapnya sebagai berikut; Kelebihan Antara lain; • Peluang yang lebih besar untuk mendapatkan sampel yang dapat mewakili seluruh populasi Simple random sampling atau pengambilan sampel acak sederhana menggunakan nomor acak yang memastikan bahwa sampel bervariasi sebanyak populasi itu sendiri, sehingga peluang pengertian simple random sampling mendapatkan sampel yang dapat mewakili seluruh populasi lebih besar.

• Dapat disimpulkan dalam durasi waktu yang lebih singkat Proses pengambilan sampel acak sederhana bisa dibilang sederhana dan singkat. Butuh waktu lebih sedikit untuk menyelesaikannya. Dengan waktu yang singkat maka sisa waktu lainnya dapat digunakan untuk analisis dan interpretasi.

• Menghabiskan lebih sedikit uang Setelah peneliti selesai memberikan nomor acak pada item populasi yang berbeda selesa, maka prosesnya setengah selesai. Proses ini tersebut sangat menghemat biaya dan waktu dan kesederhanaannya memastikan bahwa kita tidak perlu menghabiskan terlalu banyak sumber daya untuk proses pengambilan sampel itu sendiri.

• Melibatkan penilaian yang lebih rendah Saat si peneliti menetapkan nomor acak ke item populasi untuk pengambilan sampel ini, peneliti dapat menetapkan nomor dalam urutan acak yang berarti prosesnya tidak bias karena tidak melibatkan penilaian dari peneliti yang melakukan pengambilan sampel.

• Cara pengambilan sampel yang relatif lebih mudah Pengambilan sampel probabilitas tidak melibatkan proses yang rumit dan panjang.

Jadi ini adalah cara yang lebih mudah untuk pengambilan sampel. • Bisa dilakukan bahkan oleh orang non-teknis juga Penetapan nomor acak dapat dilakukan oleh siapa saja setelah pengarahan singkat karena ini tidak melibatkan proses yang panjang, rumit dan krusial.

Kekurangan Yaitu; • Risiko memilih sampel hanya dari sedikit variasi Surveyor atau peneliti mungkin mendistribusikan nomor acak berdasarkan aturan praktis yang akan membuat pengambilan sampel tidak efektif. Misalnya jika seorang surveyor ditunjuk untuk mensurvei data apapun yang berkaitan dengan anggota keluarga, kemungkinan besar ia akan mengembangkan kecenderungan untuk mulai menghitung dari anggota tertua ke termuda dan jumlahnya hanya akan bertambah atau berkurang saja.

Dalam hal ini, hanya generasi tertua atau terbaru yang akan diambil sebagai sampel. • Redundant dan pengertian simple random sampling Karena surveyor atau peneliti melakukan pekerjaan berulang untuk menetapkan nomor dan mengambil informasi, ada kemungkinan pengertian simple random sampling tersebut menjadi monoton dan efektivitas sistem akan kabur. Contoh Simple Random Sampling Contoh pengambilan sampel acak sederhana dalam penelitian.

Misalnya saja; • Di pesta ulang tahun, tim untuk permainan dipilih dengan memasukkan nama semua orang ke dalam toples, lalu memilih nama secara acak untuk setiap tim • Di jalur perakitan, setiap karyawan diberi nomor acak menggunakan perangkat lunak komputer. Perangkat lunak yang sama digunakan secara berkala untuk memilih salah satu karyawan yang akan diamati guna memastikan bahwa mereka menerapkan praktik terbaik • Sebuah restoran menempatkan sebuah mangkuk di atas meja agar pengunjung dapat meletakkan kartu nama mereka.

Setiap sebulan sekali, kartu nama dipilih secara acak untuk memberi penghargaan makanan gratis kepada seorang pengunjung yang beruntung karena namanya terpilih • Sebuah perusahaan farmasi ingin menguji keefektifan obat baru. Relawan ditugaskan secara acak ke salah satu dari dua kelompok. Kelompok pertama akan menerima obat baru; kelompok kedua akan menerima plasebo. Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa teknik pengambilan sampel dengan metode simple random sampling bisa dikatakan yang paling mudah dari semua metode pengambilan sampel probabilitas, alasannya karena hanya melibatkan satu pemilihan acak dan memerlukan sedikit pengetahuan sebelumnya pengertian simple random sampling populasi.

Karena menggunakan pengacakan, maka setiap penelitian yang dilakukan terhadap sampel ini harus memiliki validitas internal dan eksternal yang tinggi. Itulah tadi artikel yang bisa diberikan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian simple random sampling menurut para ahli, macam metode, kelebihan, kekurangan, dan contohnya dalam penelitian.

Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkannya. Posting terkait: • Pengertian Riset Pasar, Jenis, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya • Pengertian Disertasi, Ciri, Jenis, Tujuan, dan Cara Menulisnya • Pengertian Penelitian Inferensial, Ciri, Kelebihan, Kelemahan, dan 3 Contohnya Posting pada Metode Penelitian, Pengertian Ahli, Sampel Ditag contoh Simple Random Sampling, jenis Simple Random Sampling, kekurangan simple random sampling, kelebihan simple random sampling, kelemahan simple random sampling, macam Simple Random Sampling, metode pengambilan sampel acak sederhana, penelitian dengan simple random sampling, pengambilan sampel acak sederhana, pengertian Simple Random Sampling, rumus simple random sampling, simple random sampling, simple random sampling menurut para ahli, teknik simple random sampling Navigasi pos Kategori • Angket/Kuesioner • BAB Penelitian • Bagian • Ciri • Contoh • Data Penelitian • Essai • Evaluasi • Faktor • Jenis Penelitian • Jurnal • Karya Tulis • Kata Pengantar • Kelebihan dan Kekurangan • Kualititatif • Kuantitatif • Landasan Teori • Makalah • Manfaat • Menulis • Metode Penelitian • Penelitian Ilmiah • Pengertian Ahli • Perbedaan • Praktikum • Sampel • Sitasi • Skripsi • Statistik • Struktur • Studi Kasus • Surat • Thesis • Tujuan • Variabel • Wawancara
Agar mendapatkan suatu hasil riset pasar yang efektif, Anda juga harus mendapatkan suatu responden yang tepat.

Cara yang dapat Anda gunakan adalah dengan menggunakan metode simple random sampling. Simple random sampling adalah salah satu metode pengambilan sampel atau elemen secara acak untuk setiap elemen atau populasi yang sama memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.

Click to Tweet Selain itu simple random sampling ini juga merupakan salah satu metode yang sering dilakukan oleh pebisnis dalam mendapatkan suatu responden di dalam penjualan dan konsep pemasaran mereka.

Untuk membantu Anda dalam memahami simple random sampling ini, berikut dalam artikel akan dijelasakan mengenai simple random sampling, simak penjelasannya dalam artikel berikut ini. Apa itu Simple Random Sampling? Simple random sampling adalah suatu himpunan dari setiap populasi statistik di mana setiap anggota memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih. Pin Metode simple random sampling adalah metode yang paling mudah dari semua metode pengambilan sampel probabilitas.

Hal ini dikarenakan simple random sampling hanya melibatkan satu pemilihan acak dan hanya membutuhkan sedikit informasi mengenai populasi. Namun berhubung melakukannya dengan pengacakan, maka untuk setiap penelitian yang dilakukan terhadap area sampling harus memiliki validitas internal serta eksternal yang tinggi. Dalam simple random atau sampling acak sederhana ini, perbedaan yang terdapat pada karakter yang mungkin ada pada setiap unsur atau elemen populasi tidak merupakan suatu hal yang penting bagi rencana analisisnya Berikut contoh simple random sampling yaitu pada saat melakukan pemilihan acak, tentu dalam populasi ada terdapat laki-laki dan juga perempuan, ada yang manajer dan bukan manajer, dan lainnya.

Namun selama perbedaan tersebut tidak memiliki pengaruh penting dan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap strategi pemasaran yang Anda lakukan, maka Anda dapat bebas mengambil sampel secara acak sederhana. Baca Juga: Pemasaran Global (Global Market) – Arti, Manfaat, Contoh Dan Faktornya Kapan Sebaiknya Menggunakan Simple Random Sampling?

Simple random sampling merupakan suatu metode yang digunakan untuk membuat kesimpulan statistik tentang populasin pada area sampling. Hal ini juga membantu memastikan validitas internal yang tinggi. Selain itu simple random sampling ini juga memiliki vadilitas ekternal yang tinggi untuk mewakili karakteristik populasi yang lebih besar.

Maka dari itu penggunaan simple random sampling juga bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri. Maka untuk menggunakan simple random sampling ini, sebaiknya digunakan pada saaat situasi-situasi seperti berikut: • Adanya suatu data yang lengkap mengenai populasi.

• Untuk setiap anggota populasinya dapat dihubungi dengan mudah. • Anda memiliki waktu dan sumber daya yang cukup untuk melakukannya.

pengertian simple random sampling

Namun apabila Anda tidak memenuhi situasi di atas, maka sebaiknya Anda menggunakan metode sampling lainnya pengertian simple random sampling lebih mendukung. Baca Juga: Keseimbangan Pasar: Apa Artinya, Fungsi Dan Prosesnya Apa Saja Keuntungan dan Kekurangan Simple Random Sampling?

Berikut keuntungan dan kekurangan yang Anda dapat ketika menggunakan metode simple random ini. Pin Keuntungan Simple Random Sampling Keuntungan yang di dapat dari sampling acak sederhana ini adalah dapat mengurangi potensi bias manusia dalam melakukan pemilihan yang akan dimasukkan dalam sampel. Sebab hasil yang di dapat ketika melakukan sampel acak sederhana ini memberi Anda sampel yang sangat mewakili populasi yang Anda teliti, dengan asumsi bahwa ada data yang hilang terbatas.

Metode ini tidak seperti metode pengambilan sampel yang lebih rumit, sebab simple random tidak perlu membagi populasi menjadi sub populasi atau mengambil langkah tambahan lain sebelum dilakukannya pemilihan anggota populasi secara acak. Kekurangan Simple Random Sampling Kesalahan dalam mengambil contoh simple random dapat terjadi jika pada saat pengambilan sampel Anda tidak secara akurat mencerminkan populasi yang seharusnya diwakili.

Adapun contoh simple random samplingnya yaitu, ketika Anda melakukan sampel acak sederhana yang terdiri dari 30 karyawan, akan dimungkinkan untuk menarik 30 pria meskipun populasi terdiri dari 130 wanita dan 130 pria. Ketika Anda melakukan simple random ini hanya dapat Anda lakukan jika daftar populasi tersedia dan lengkap.

Namun untuk mendapatkan daftar lengkap populasi bisa saja menjadi sulit dikarenakan berbagai alasan. Seperti dikarenakan tidak adanya daftar tunggal yang merinci populasi yang Anda inginkan.

Maka hal tersebut dapat mengakibatkan Anda kesulitan dan akan memakan waktu untuk mengumpulkan banyak sub daftar dalam membuat daftar akhir yang sampelnya ingin Anda pilih.

Simple random sampling adalah suatu metode yang sering digunakan dalam melakukan setiap riset bagi pebisnis.

pengertian simple random sampling

Anda haya perlu menyesuaikan metode yang ingin Anda gunakan dengan kondisi populasi dan tujuan dari riset yang ingin Anda lakukan. Dengan begitu riset yang pengertian simple random sampling Anda lakukan mendapat tingkat validasi yang tinggi dan strategi pemasaran yang Anda lakukan dalam bisnis bisa menjadi lebih efektif untuk Anda lakukan sehingga profit yang Anda dapat juga bisa semakin berkembang.

Namun profit tersebut juga harus Anda hitung dan Anda masukan dalam laporan pembukuan Anda, agar Anda dapat dengan mudah melihat sejauh mana profit dan perkembangan bisnis yang sudah Anda hasilkan. Maka untuk lebih memudahkan Anda dalam mencatat keuangan perusahaan atau kegiatan akuntansi lainnya, gunakanlah software akuntansi seperti Harmony. Harmony adalah software akuntansi yang praktis dan mudah digunakan.

Anda dapat membuat laporan keuangan secara realtime dan menghitung berbagai kewajiban pajak dengan mudah walau tidak memiliki latar belakang sebagai akuntan sekalipun.

Tunggu apa lagi? Yuk gunakan teknologi akuntansi Harmony sekarang juga. Dapatkan pelatihan video tutorial secara online, lifetime customer support dan Gratis 30 Hari untuk software Harmony dengan mendaftarkan akun di sini. Ikuti perkembangan dunia bisnis, perpajakan, keuangan, dan lainnya, melalui Facebook, Instagram, dan LinkedIn Harmony.

pengertian simple random sampling

Contoh Soal Jurnal Penyesuaian Untuk Perusahaan Jasa dan Dagang Ingin lebih memahami dan menerapkan jurnal dalam usaha Anda? Dalam artikel kali ini Anda akan lebih belajar mengenai contoh soal jurnal penyesuaian dan membahas studi… Persamaan Dasar Akuntansi: Penjelasan dan Contohnya Seringkali pebisnis merasa belum mengetahui persamaan dasar akuntansi secara lengkap. Akan tetapi teori persamaan dasar akuntansi ini merupakan hal yang penting dalam mempengaruhi siklus akuntansi… Penjelasan dan Cara Menghitung BEP (Break Even Point) dalam Bisnis Bisa dikatakan hampir semua pengusaha mengetahui istilah BEP (Break Event Point).

Tetapi apakah Anda mengetahui cara menghitung BEP? Sebagai seorang pemilik bisnis, Anda wajib mengetahui… Cara Membuat Laporan Laba Rugi Lengkap Beserta Contohnya Pada umumnya, cara membuat laporan laba rugi adalah sebuah kewajiban pada setiap perusahaan maupun setiap industri lainnya dengan melakukan teknik pelaporan yang sama.

Dalam pendidikan… 4 Contoh Jurnal Khusus dan Penjelasan Lengkapnya Istilah jurnal dalam akuntansi beragam seperti contoh jurnal khusus, jurnal penyesuaian, jurnal umum, jurnal penutup dan jurnal koreksi. Setiap jurnal yang ada tentunya juga memiliki…
Sampling Simple Random Sampling Simple random sampling (SRS) atau penarikan sample acak sederhana adalah teknik yang digunakan untuk memlih sampel dari suatu populasi sedemikian rupa sehingga setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk terambil sebagai sampel.

Simple random sampling pengertian simple random sampling atau penarikan sampel acak sederhana (PSAS) adalah teknik memilih sampel dari suatu populasi sedemikian rupa sehingga setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk terambil sebagai sampel. Teknik penarikan sampel acak sederhana ini tidak membutuhkan informasi tambahan pada kerangka sampel (seperti wilayah geografis, dll) selain daftar lengkap anggota populasi survei dengan informasi untuk dihubungi.

Selain itu, teknik penarikan sampel ini mempunyai rumus yang mudah untuk digunakan dan mudah diterapkan untuk populasi kecil. Terlepas dari beberapa kelebihan yang disebutkan di atas, teknik penarikan sampel acak sederhana ini juga mempunyai kelemahan yakni biaya akan menjadi mahal dan tidak mungkin dikerjakan untuk populasi besar karena semua elemen harus diidentifikasi sebelum diambil sampel.

Selain itu, biaya juga akan mahal jika sampel yang diambil tersebar secara geografis. Dengan demikian, untuk dapat menggunakan teknik penarikan sampel sederhana ini sejumlah syarat perlu dipenuhi yakni: (i) tersedianya daftar kerangka sampel yang cermat dan lengkap; (ii) Populasi data relatif seragam dan (iii) Populasi tidak terlalu terpencar-pencar dalam areal yang luas. SRS WOR dan SRS WR Pengambilan Sampel Acak Sederhana Tanpa Pengembalian (PSAS-TP) (SRS-Without Replacement, SRS-WOR) adalah suatu metode pengambilan n unit dari N secara sekaligus sedemikian rupa sehingga setiap sampel dari semua kemungkinan \(^{N}C_n\) sampel mempunyai peluang yang sama untuk terpilih.

Jadi, dengan N = 4 dan n = 2, maka terdapat \(^{4}C_2\) Semua Kemungkinan Sampel (SKS), yaitu 6 SKS. Secara praktiknya, pengambilan sampel di atas dilakukan dengan mengambil satu per satu dari unit yang ada sampai sejumlah sampel yang diinginkan diperoleh. Setiap proses pengambilan harus memberikan kesempatan bagi unit pengamatan untuk terambil sebagai unit dalam sampel.

Unit pengamatan yang sudah terambil sebagai unit dalam sampel tidak boleh terambil lagi, dengan kata lain unit di dalam sampel semuanya merupakan unit yang berbeda satu dengan yang lain. Sebaliknya, dalam Pengambilan Sampel Acak Sederhana dengan Pengembalian (PSAS-DP) (SRS With Replacement, SRS-WR), setiap unit pengamatan bisa terambil sebagai sampel lebih dari satu kali.

Dengan demikian, bisa saja sebuah sampel mempunyai satu atau lebih unit pengamatan yang dianggap unit yang berbeda di dalam sampel. Dalam metode ini maka banyaknya SKS adalah \(N^n\).

Jadi, bila ada N = 4, dan akan diambil sebuah sampel dengan ukuran n = 2, maka akan ada \(4^2 = 16\) SKS. Sesudah sampel diperoleh, maka karakteristik setiap unit yang diambil diukur dan dicatat. Nilai yang diperoleh untuk karakteristik tertentu untuk semua unit yang ada dalam populasi dinyatakan dengan \(Y_1, Y_2,Y_3,…,Y_N\) dan nilai yang diperoleh di dalam sampel \(y_1, y_2, …,y_n\).

Dengan demikian, salah satu parameter populasi adalah \(\overline{Y}\) atau μ, yaitu rata-rata populasi, sedangkan pengertian simple random sampling adalah \(\overline{y}\), yaitu rata-rata sampel. Akan tetapi, bisa juga variabel tersebut adalah variabel kualitatif, misal dengan 2 kategori/ciri (binomial) yakni berciri ‘c’ atau berciri ‘tidak c’. Biasanya ciri ‘c’ diberi nilai ‘1’, dan ciri ‘tidak c’ diberi nilai ‘0’. Dengan demikian, salah satu parameter populasi adalah P, yakni proporsi unit di populasi yang berciri ‘c’, yaitu A/N, dan penduganya adalah p, yakni proporsi unit dalam sampel yang berciri ‘c’, yaitu a/n, di mana A adalah banyaknya unit dalam populasi yang berciri ‘c’ atau bernilai ‘1’, dan a adalah banyaknya unit dalam sampel yang berciri ‘c’ atau bernilai ‘1’.

Dengan demikian, beberapa notasi yang biasa digunakan adalah sebagai berikut: Karakteristik Parameter Penduga Rata-rata \(\overline{Y} = \mu\) \(\overline{y}\) Total Nilai \(Y\) \(\hat{Y} = N\bar{y}\) Persentase yang berciri 'c' \(P = \pi = A/N\) \(p = a/n\) Total yang berciri 'c' \(A = NP\) \(\hat{A} = Np \) Di sini dibicarakan hanya empat karakteristik dari populasi (parameter) yang biasanya merupakan hal yang sering menjadi tujuan dari suatu proses pengumpulan data (walaupun suatu survei dilaksanakan untuk banyak tujuan yang akan dicapai), yaitu: • rata-rata (\(\overline{Y}\)) • total nilai (Y) • persentase yang berciri ‘c’ (P atau π), dan • banyaknya yang berciri ‘c’ (yaitu A).

Sumber: Asra, Abuzar pengertian simple random sampling Achmad Prasetyo. pengertian simple random sampling. Pengambilan Sampel dalam Penelitian Survei. PT RajaGrafindo Persada: Jakarta.Pengertian Simple Random Sampling, Jenis dan Contoh Pengertian Simple Random Sampling Dalam kesempatan ini akan kami coba sharing tentang pengertian salah satu teknik sampling, yaitu teknik simple random sampling atau yang biasa disebut dengan istilah teknik sampling acak sederhana.

Kami juga akan jelaskan prosedur dan contohnya. Menurut Sugiyono (2001:57) teknik simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel dari anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Berikut adalah beberapa pengertian teknik sampling acak sederhana menurut para ahli: Pengertian Sampling Acak Sederhana Menurut Kerlinger Menurut Kerlinger (2006:188), simple random sampling adalah metode penarikan dari sebuah populasi atau semesta dengan cara tertentu sehingga setiap anggota populasi atau semesta tadi memiliki peluang yang sama untuk terpilih atau terambil.

Pengertian Sampling Acak Sederhana Menurut Margono Margono (2004: 126) menyatakan bahwa teknik sampling acak sederhana adalah teknik untuk mendapatkan sampel yang langsung dilakukan pada unit sampling. Dengan demikian setiap unit sampling sebagai unsur populasi yang terpencil memperoleh peluang yang sama untuk menjadi sampel atau untuk mewakili populasi.

Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Simple Random Sampling Berdasarkan pengertian para ahli diatas, maka kami menyimpulkan bahwa, pengertian teknik sampling acak sederhana adalah suatu teknik pengambilan sampel atau elemen secara acak, dimana setiap elemen atau anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.

Baca juga: Metode Penelitian. Contoh Simple Random Sampling Contohnya: “Jumlah siswa disebuah kelas di SMA tertentu di Jakarta yang akan diberikan bantuan. Simple random sampling ini bisa dilakukan melalui undian, tabel bilangan random atau dengan acak pengertian simple random sampling.

Teknik ini dapat dipergunakan bilamana jumlah unit sampling di dalam suatu populasi tidak terlalu besar. Misal, populasi terdiri dari 100 orang siswa IPA. Untuk memperoleh sampel sebanyak 30 orang dari populasi tersebut, digunakan teknik ini, baik dengan cara undian, ordinal, maupun tabel bilangan random. Teknik ini dapat digambarkan di bawah ini. Dalam teknik sampling acak sederhana ini, perbedaan karakter yang mungkin ada pada setiap unsur atau elemen populasi tidak merupakan hal yang penting bagi rencana analisisnya.

Misalnya, dalam populasi ada laki-laki dan perempuan, atau ada yang kaya dan yang miskin, ada manajer dan bukan manajer, dan perbedaan-perbedaan lainnya. Selama perbedaan perbedaan-perbedaan tersebut bukan merupakan sesuatu hal yang penting dan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil penelitian, maka peneliti dapat mengambil sampel secara acak sederhana atau simple random sampling.

Maka dengan demikian setiap unsur populasi harus mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa dipilih menjadi sampel. Baca juga: Purposive Sampling. Syarat Sampling Acak Sederhana adalah: Syarat penggunaan dari teknik sampling acak sederhana: • Teknik ini digunakan jika elemen populasi bersifat homogen, sehingga elemen manapun yang terpilih menjadi sampel dapat mewakili populasi. • Dilakukan jika analisis penelitiannya cenderung deskriptif dan bersifat umum.

Kekurangan dan kelebihan Sampling Acak Sederhana Kekurangan dari teknik sampling acak sederhana ini antara lain: • Butuh daftar anggota populasi, • Butuh waktu lama, • Mahal. Sedangkan kelebihan dari teknik sampling acak sederhana ini adalah mudah diterapkan. Prosedur Simple Random Sampling Prosedur atau langkah-langkah dalam teknik sampling acak sederhana ini adalah: 1. Susun “sampling frame” 2. Tetapkan jumlah sampel yang akan diambil 3.

Tentukan alat pemilihan sampel 4. Pilih sampel sampai dengan jumlah terpenuhi. Contoh Cara Menetapkan Teknik Sampling Acak Sederhana Contoh: Sebuah populasi beranggotakan 4 elemen (e1, e2, e3, e4).

Selanjutnya akan dipilih dua elemen sebagai sampel, maka kemungkinan kombinasi 2 sampel itu adalah sebagai berikut: • Kemungkinan I : e1, e2 • Kemungkinan II : e1, e3 • Kemungkinan III : e1, e4 • Kemungkinan IV : e2, e3 • Kemungkinan V : e2, e4 • Kemungkinan VI : e3, X4.

Jenis Metode Simple Random Sampling Jenis metode ini ada 2 yaitu metode lotere dan metode bilangan acak. Metode Lotere atau Undian Dengan metode lotere, setiap anggota populasi diberi nomor kemudian setelah itu nomor dipilih secara acak. Pemilihan acak ini bisa menggunakan cara seperti undian atau arisan. Nomor yang terpilih secara acak tersebut mewakili anggota populasi yang terpilih.

Bagaimana jika jumlah sampelnya besar? Dengan metode undian seperti arisan ini maka akan membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu untuk mempermudah dapat dilakukan undian menggunakan aplikasi atau sistem komputer. Metode Bilangan Acak Dengan menggunakan metode bilangan acak ini, para peneliti dapat menggunakan alat bantu yaitu tabel bilangan acak. Dengan tabel bilangan acak itulah didapatkan sampel secara acak arau random.

Tabel Bilangan Acak (Sumber: https://research-methodology.net/sampling-in-primary-data-collection/random-sampling/) Kesimpulan Teknik Sampling Acak Sederhana Kesimpulannya adalah: Setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk menjadi sampel. Cara menentukan siapa saja yang bisa menjadi sampel adalah dilakukan dengan cara acak tanpa ada stratifikasi, kluster atau teknis pengertian simple random sampling sistematis. Demikianlah sedikit sharing dari kami tentang teknik sampling yang disebut dengan simple random sampling.

Semoga bermanfaat bagi para pembaca dalam rangka menambah wawasan ataupun menyusun tugas akhirnya. Founder dan CEO dari Statistikian Sejak 2012. Melayani jasa bantuan olah dan analisis data menggunakan berbagai aplikasi statistik, seperti: SPSS, LISREL, STATA, Minitab, EViews, AMOS, SmartPLS, R Studio, NCSS, PASS dan Excel. Silahkan WhatsApp: 081515699060. Biaya 100 ribu sd 300 ribu Sesuai Beban. Proses 1 sd 3 Hari Tergantung Antrian.

Email: [email protected] Maaf mau brtanya, sampel pnelitian saya brjumlah 7 orang dikarenakan utk pnelitian konseling pengertian simple random sampling saya ambil scara random dri populasi yg brjumlah 300an.

Saya mau brtanya utk teknik analisisny bolehkah menggunakan statistik non parametrik?dan jika tdk bsa kmudian mnggunakan statistik paramatetrik apakah bsa dng sampel yg hanya 7? Komentar Terbaru • Anwar Hidayat pada Tutorial Uji Mann Whitney U Test dengan SPSS • Satrya pada Tutorial Uji Mann Whitney U Test dengan SPSS • Anwar Hidayat pada Tutorial Independen T Test dengan SPSS • Anwar Hidayat pada Penjelasan dan Tutorial Cara Uji Manova SPSS • Anwar Hidayat pada Penjelasan dan Tutorial Cara Uji Manova SPSS
• Home • Daftar Isi • SMA • Sosiologi • Materi • Soal • Hasil Ulangan • Classroom • Kelas XI • Kelas XII • Kamus • Antropologi • Bahasa • Ekonomi • Filsafat • Geografi • Hukum • Pendidikan • Penelitian • Politik • Psikologi • Sejarah • Sosiologi • Teknologi • Lainnya • Ebook • Sosiologi • Filsafat • Filsafat Islam • Bahasa • Sejarah Indonesia • Sejarah Dunia • Sejarah Islam • Geografi • Politik • Ekonomi • Psikologi • Pendidikan • Penelitian • Tokoh • Teori • Tokoh • Web Mitra Simple Random Sampling A.

Pengertian Simple Random Sampling Teknik Sampel Random Sederhana (Simple Random Sampling) merupakan proses pengambilan sampel yang dilakukan dengan memberi kesempatan yang sama pada setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. Dengan kata lain, teknik sampling acak sederhana adalah suatu teknik pengambilan sampel atau elemen secara acak, di mana setiap elemen atau pengertian simple random sampling populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.

Cara pengambilannya menggunakan nomor undian. Terdapat 2 pendapat mengenai metode pengambilan sampel acak sederhana. Pendapat pertama menyatakan bahwa setiap nomor yang terpilih harus dikembalikan lagi sehingga setiap sampel memiliki prosentase kesempatan yang sama.

Pendapat kedua menyatakan bahwa tidak diperlukan pengembalian pada pengambilan sampel menggunakan metode ini. Namun, metode yang paling sering digunakan adalah Simple Random Sampling dengan pengembalian.

Pengertian Simple Random Sampling Menurut Para Ahli 1. Sugiyono (2001:57), teknik simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel dari anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. 2. Kerlinger (2006:188), simple random sampling adalah metode penarikan dari sebuah populasi atau semesta dengan cara tertentu sehingga setiap anggota populasi atau semesta tadi memiliki peluang yang sama untuk terpilih atau terambil.

3. Margono (2004: 126), simple random sampling adalah teknik untuk mendapatkan sampel yang langsung dilakukan pada unit sampling. Dengan demikian setiap unit sampling sebagai unsur populasi yang terpencil memperoleh peluang yang sama untuk menjadi sampel atau untuk mewakili populasi. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. B. Syarat Simple Random Sampling 1. Teknik ini digunakan jika elemen populasi bersifat homogen, sehingga elemen mana pun yang terpilih menjadi sampel dapat mewakili populasi.

2. Dilakukan jika pengertian simple random sampling penelitiannya cenderung deskriptif dan bersifat pengertian simple random sampling. C. Prosedur Simple Random Sampling 1. Susun “sampling frame” 2. Tetapkan jumlah sampel yang akan diambil 3.

Tentukan alat pemilihan sampel 4. Pilih sampel sampai dengan jumlah terpenuhi. Contoh: sebuah populasi beranggotakan 4 elemen (e1, e2, e3, e4). Selanjutnya akan dipilih dua elemen sebagai sampel, maka kemungkinan kombinasi 2 sampel itu adalah sebagai berikut: Kemungkinan I : e1, e2 Kemungkinan II : e1, e3 Kemungkinan III : e1, e4 Kemungkinan IV : e2, e3 Kemungkinan V : e2, e4 Kemungkinan VI : e3, X4.

D. Kekurangan dan Kelebihan Simple Random Sampling 1. Kekurangan Simple Random Sampling a. Tidak adanya jaminan bahwa sampel yang terpilih benar-benar dapat merepresentasikan populasi yang dimaksud b. Butuh daftar anggota populasi, c. Butuh waktu lama, d. Mahal. 2. Kelebihan Simple Random Pengertian simple random sampling a. Mudah diterapkan b. Dapat mengurangi bias dan dapat mengetahui standard error penelitian.

Dari Berbagai Sumber Download Ket. klik warna biru untuk link Lihat Juga Materi Sosiologi SMA 1. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 4. Rancangan Penelitian Sosial (KTSP) 2. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 5. Pengumpulan Data dalam Penelitian (KTSP) 3. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 6. Pengolahan Data (KTSP) 4.

Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 7. Penulisan Laporan Penelitian (KTSP) 5. Materi Sosiologi Kelas X Bab 4.1 Rancangan Penelitian Sosial (Kurikulum Revisi 2016) 6. Materi Sosiologi Kelas X Bab 4.2 Rancangan Penelitian Sosial (Kurikulum Revisi 2016) 7.

Materi Sosiologi Kelas X Bab 5.1 Pengumpulan Data dalam Penelitian (Kurikulum Revisi 2016) 8. Materi Sosiologi Kelas X Bab 5.2 Pengumpulan Data dalam Penelitian (Kurikulum Revisi 2016) 9. Materi Sosiologi Kelas X Bab 6.1 Pengolahan dan Analisis Data (Kurikulum Revisi 2016) 10. Materi Sosiologi Kelas X Bab 6.2 Pengolahan dan Analisis Data (Kurikulum Revisi 2016) 11. Materi Sosiologi Kelas X Bab 7.1 Laporan Penelitian (Kurikulum Revisi 2016) 12.

Materi Sosiologi Kelas X Bab 7.2 Laporan Penelitian (Kurikulum Revisi 2016) 13.

pengertian simple random sampling

Materi Ujian Nasional Kompetensi Jenis Penelitian Sosial 14. Materi Ujian Nasional Kompetensi Langkah-Langkah Penelitian Sosial 15. Materi Ujian Nasional Kompetensi Metode Penelitian Sosial 16. Materi Ujian Nasional Kompetensi Manfaat Hasil Penelitian 17. Materi Ringkas Jenis, Prosedur, Metode (Pendekatan), dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian 18. Materi Ringkas Penentuan Topik dan Manfaat Penelitian

Penjelasan : SIMPLE RANDOM SAMPLING




2022 www.videocon.com