Teropong laut bandar lampung

KEINDAHAN laut di Bandar Lampung dapat dilihat dari atas bukit, lho. Ini bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi Muncak Teropong Laut, satu atraksi baru di Bandar Lampung yang wajib didatangi wisatawan. Lokasi wisata yang berada di perbatasan Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran ini punya spot foto terbaik bagi Anda yang ingin melihat pemandangan Teluk Lampung dan pesisir pantai dari ketinggian.

Muncak Teropong Laut, Pesawaran Lampung. #inilampungyay Foto: @anggysinaga. Cara agar foto atau video kamu di repost Ini Lampung Yay: • Tag foto/video kamu di @inilampungyay • Sertakan hastag #inilampungyay #inilampungkak • Dan cantumkan lokasi foto/video kamu tersebut. Mari bergabung di Line Official IniLampungYay untuk berbagi info terbaru di seputaran Lampung. Langsung add (Pakai @) @xtg4466m Terimakasih. Cc @aril_muncaktroponglaut. #inilampungyay #inilampungkak #explorelampung #muncaktirtayasa #muncakteroponglaut #pesawaran #lampung Sebuah kiriman dibagikan oleh LAMPUNG (@inilampungyay) pada Mar 8, 2017 pada 2:00 PST Lokasi yang berada di atas kawasan perbukitan dan jurang ini sudah dikelola dengan baik, dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan.

Di sana terdapat rumah-rumah pohon dan teras yang cantik untuk jadi latar berfoto atau berselfie. Tidak sulit untuk datang ke sini, karena cukup dekat dengan pusat kota dan akses jalan cukup bagus untuk dilalui kendaraan. Biaya masuk pun murah dengan tiket Rp5.000 per orang. Pemandangan Teluk Lampung dan sekitarnya yang dilihat dari objek wisata Muncak Teropong Laut Lampung. (FOTO: ANTARA Lampung/Budisantoso Teropong laut bandar lampung Bandarlampung (ANTARA Lampung) – Objek wisata Muncak Teropong Laut di Kabupaten Pesawaran yang teropong laut bandar lampung dengan Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung menjadi salah satu sasaran kunjungan warga dan dipadati pengunjung pada liburan Tahun Baru 2017.

Pada saat pergantian tahun Sabtu (31/12) dan Minggu (1/1) ini, pengunjung terus memadati salah satu objek wisata di kawasan perbukitan untuk dapat menikmati pemandangan alam laut Teluk Lampung secara leluasa ini. Menurut pengelola kawasan wisata itu, para pengunjung yang berdatangan tidak saja dari Lampung, termasuk pula banyak pengunjung datang dari luar Provinsi Lampung, seperti Palembang (Sumatera Selatan), Bengkulu, Jambi, Jakarta, Bandung, dan beberapa kota lain di Indonesia mendatangi objek wisata yang menjadi buruan baru para pelancong di Provinsi Lampung ini.

Sejumlah pengunjung mengaku sengaja jauh-jauh datang ke sini selain untuk memuaskan rasa penasaran karena mendengar adanya objek wisata teropong laut di Lampung, sekaligus mengisi liburan tahun baru. Kebanyakan pengunjung adalah anak-anak muda, kalangan remaja, meskipun terdapat pula pengunjung rombongan keluarga beserta anak-anak yang datang ke objek wisata Muncak Teropong Laut yang berada di Desa Muncak, Kelurahan Muncak, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.

Pengunjung dapat dengan leluasa menikmati pemandangan alam melihat kawasan Teluk Lampung dari puncak bukit di Muncak. Pengelola objek wisata itu menyediakan sejumlah lokasi untuk menyaksikan pemandangan alam itu, sembari berfoto di sini.

Namun pada beberapa lokasi untuk berfoto itu dibatasi jumlah pengunjungnya, untuk menghindari kecelakaan terjatuh, mengingat tempat berfoto tersebut di bawahnya merupakan jurang yang dalam. Sejumlah rumah pohon juga disediakan bagi pengunjung yang ingin naik dan ingin berfoto atau menyaksikan pemandangan alam di atas pohon di sekitarnya. Tiket masuk ke kawasan ini Rp5.000 per orang.

Namun pengunjung berkendaraan sepeda motor dan mobil musti membayar parkir berkisar Rp5.000 (motor) hingga Rp10.000 (mobil). Belakangan ini, selain kawasan Muncak Teropong Laut, di sekitarnya berkembang pula lokasi serupa yang dibangun oleh para pemilik lahan dan pengelolanya, termasuk pada kawasan lebih tinggi yang hanya dapat dicapai menggunakan sepeda motor maupun berjalan kaki ke puncaknya. Perjalanan ke objek wisata Muncak Teropong Laut ini dapat ditempuh dari Kota Bandarlampung melewati ruas jalan menuju arah kawasan pantai hingga Lempasing yang mendekati perbatasan Kabupaten Pesawaran.

Lokasi Muncak Teropong Laut ditempuh sekitar 1,5 km dari Dusun Tataan, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandarlampung dari jalan masuk di depan kawasan wisata Pantai Tirtayasa. Jalan menuju ke lokasi teropong laut itu tidak terlalu jelek, sudah berbatu dan beraspal walaupun tidak begitu mulus. Namun harus melalui jalan naik, terjal dan berkelok-kelok, sehingga pengunjung musti berhati-hati dan membawa kendaraan dalam kondisi baik agar tidak mogok atau terperosok ke jurang di sekitarnya.

Apalagi saat hujan, jalanan di sini menjadi licin, sehingga bila tidak berhati-hati bisa terperosok ke jurang. Namun teropong laut bandar lampung sepanjang jalan masuk dan keluar lokasi wisata ini, sejumlah pemuda bersiaga untuk mengarahkan dan mengatur perjalanan pengunjung khususnya yang menggunakan mobil terutama saat melewati jalan berkelok, menurun maupun menanjak.

Beberapa pengunjung mengaku puas datang ke objek wisata ini, setelah menyaksikan lokasi yang dapat melihat secara langsung kawasan Teluk Lampung dan sebagian Kota Bandarlampung dari atas bukit dengan leluasa. "Wah, seru dan bagus sekali pemandangannya," kata Mahmud, pelajar di Bandarlampung yang datang ke sana bersama keluarganya. Pengunjung lain, termasuk dari luar Lampung, mengaku takjub menyaksikan alam laut dan wilayah sekitarnya dari puncak bukit itu, dengan lingkungan alam yang masih asri menghijau di sekitarnya.

Pengunjung dapat dari ketinggian bukit di Muncak tersebut dapat melihat hamparan Teluk Lampung dengan jelas tanpa penghalang. Menurut pengelola kawasan itu, dalam waktu dekat pemiliknya akan teropong laut bandar lampung dan memasang peralatan teropong untuk membuat para pengunjung dapat lebih leluasa dan jelas menyaksikan pemandangan hamparan pegunungan dan kawasan Teluk Lampung dari objek wisata ini.

Editor: Budisantoso Budiman COPYRIGHT © Teropong laut bandar lampung 2017 • Pesona Wisata Alam Keramikan Suoh Lampung Barat • Darmajaya Pilih Putra Putri Kampus 2017 • Gubernur Lampung: Kopi Bagian Promosi Pariwisata • DKL Gelar Lomba Baca Puisi Bahasa Lampung • Pengunjung ke Way Kambas Melonjak 38 menit lalu • Muncak Teropong Laut Lampung Dipadati Pengunjung 42 menit lalu • Singapura berminat berinvestasi di Danau Toba 30 Desember 2016 11:23 • Mustafa minta destinasi wisata Lampung Tengah dikelola optimal 21 Desember 2016 07:32 • DKL Gelar Lomba Baca Puisi Bahasa Lampung 13 Desember 2016 20:22 Tweets by @antaralampung Read more
Konsep utama dari Muncak Tirtayasa, atau Muncak Teropong Laut adalah ragam spot selfie yang menawarkan latar alam pantai, dari atas ketinggian.

Sehingga memberikan sensasi yang berbeda dengan view ketika di tepian pantainya langsung. panorama menjelang malam. google maps. sumber: Poetra Rimba Timoer Simak juga: Beragam lokasi Wisata Di Lampung. Mata pengunjung dapat menyaksikan sudut yang lebih menyeluruh, karena berada di titik ketinggian.

Dan perlu diketahui bahwa Muncak Teropong laut bandar lampung merupakan salah-satu wisata Lampung yang cocok sebagai destinasi wisata keluarga juga loh… Karena pada dasarnya kebutuhan eksis di media sosial melalui postingan yang keren, bukan hanya kebutuhan kaum milenial saja. Kini telah menjadi sebuah kebutuhan yang merambah semua usia. Dan inilah informasi Muncak Tirtayasa Lampung yang sudah kami siapkan untuk anda, sebagai sebuah referensi awal menentukan tempat wisata saat liburan tiba.

keren banget. google maps. sumber: Rahma Utami Daya Tarik Muncak Tirtayasa Daya tarik dari Muncak Tirtayasa tentu saja menawarkan pesona alam Lampung dari ketinggian, yang dipadukan dengan ragam spot selfie yang layak diposting di media sosial. Tentu saja terdapat view, dan sensasi yang berbeda dari panorama yang tersaji, jika dilihat dari sisi waktu kunjungannya.

Maka inilah beberapa pesona keindahan di Muncak Tirtayasa yang bisa dinikmati oleh pengunjung: 1. View Yang Berbeda Sensasi view lautan biru. google maps. sumber: Wika Wulands Simak juga: Secret Garden bali Latar alam yang bisa disaksikan oleh para pengunjung yang datang ke Muncak Tirtayasa, atau Muncak Teropong Laut, tentu saja latar pantai yang eksotis.

Namun terdapat sensasi yang berbeda jika para pengunjung yang datang saat pagi menuju sore, dengan waktu saat senja menuju malam. Jika saat matahari masih menyapa, maka view yang dapat dinikmati adalah: • Hamparan laut yang menghadirkan warna biru mempesona • Pulau-pulau kecil di tengah laut • Gugusan bukit-bukit kecil di tepian pantai • Pemandangan alam, dan pemukiman sekitar pantai Tetapi jika anda datang saat senja menuju teropong laut bandar lampung, selain hal tadi di atas.

Maka terdapat view tambahan, yaitu kerlap-kerlip lampu kota, yang mampu menjadi latar foto yang keren. Apalagi dipadukan dengan spot selfie yang ada di Muncak Tirtayasa.

2. Wisata Kuliner tempat enak untuk bersantai. google maps. sumber: Rony PS Simak juga: Bukit Indah Simarjarunjung Muncak Tirtayasa bukan hanya sebatas tentang berburu foto di atas ketinggian saja. Terdapat sebuah cafe yang menawarkan beberapa makanan dan minuman. Sehingga dengan demikian Muncak Tirtayasa mampu menjadi destinasi wisata kuliner Lampung. Karena di tempat tersebut biasa dijual kopi khas lampung. Momen terindah adalah saat menikmati secangkir kopi panas khas lampung, sambil menikmati pesona alam yang luar biasa indah.

3.

Dekat Dengan Muncak Pass Lampung Daya tarik selanjutnya dari Muncak Tirtayasa adalah karena dekat dengan objek wisata lainnya yang hampir mirip, menawarkan spot terbaik menikmati panorama alam pantai, teluk Lampung dari atas ketinggian.

Nama objek wisata tersebut adalah Muncak Pass Lampung. Lokasinya satu arah perjalanan menuju Muncak Tirtayasa.

Jika Muncak Tirtayasa belok kiri, maka untuk sampai di Muncak Pass tinggal lurus saja. Tidak perlu khawatir, karena terdapat papan penunjuk arah untuk menuju ke dua tempat wisata tersebut. Beda tempat, tentu saja beda rasa, beda juga sensasi yang ditawarkan. Kesamaannya adalah, dua-duanya sama-sama menghadirkan spot yang keren, dengan latar alam yang kece.

Ke dua tempat tersebut sangat recommended untuk dikunjungi. panorama tertutup kabut. google maps. sumber: Ahmad Syaifudin Simak juga: Puthuk Setumbu Lokasi Muncak Tirtayasa Lokasi dan alamat Muncak Tirtayasa berada di Gunung Muncak, Sukajaya Lempasing, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Rute Menuju Muncak Tirtayasa Rute menuju Muncak Tirtayasa dengan mengarahkan kendaraanmu menuju Pantai Tirtayasa, melalui Jl. RE. Martadinata. Terus lurus ketika melewati Pantai Duta Wisata, kemudian sebelum PPI Lempasing beloklah ke arah kanan.

Kamu akan melalui jalur yang berkelok-kelok khas jalan menuju pegunungan, namun jangan khawatir karena jalannya mulus dan sudah beraspal. Sehingga dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Jika kamu berangkat dari Kota Bandar Lampung teropong laut bandar lampung menempuh jarak sekitar 17 km. spot foto ala film titanic.

google maps. sumber: Stevia Cesaria Simak juga: Bukit Panguk Kediwung Jam Buka Muncak Tirtayasa Jam operasional Muncak Tirtayasa mulai pukul 07.00 hingga pukul 22.00 waktu setempat, di setiap harinya. Bahkan ada pula pengunjung yang menghabiskan waktu lebih lama dari yang sudah ditentukan. Tiket Muncak Tirtayasa Tiket masuk menuju Muncak Tirtayasa cukup dengan membayar sebesar Rp. 10.000,- per orang. pintu masuk muncak tirtayasa.

google maps. sumber: Danu David Fasilitas Muncak Tirtayasa Beberapa fasilitas pendukung yang teropong laut bandar lampung di Muncak Tirtayasa diantaranya: • Kantin • Cafe • Tempat untuk duduk-duduk • Gazebo • Spot selfie Artikel lainnya • Puncak Mas Lampung, Taman Instagramable Di Ketinggian Lampung • Pantai Mutun, Kilauan Pasir Putih Favorite Warga Lampung • Pulau Pisang Lampung, Surga Menawan Di Pesisir Barat • Air Terjun Batu Lapis Lampung, Wisata Alam Lampung Yang Mirip Air Terjun Tongkat • Air Terjun Way Lalaan, Pelepas Dahaga Di Kaki Gunung • Mitos Air Terjun Batu Putu, Tiket, Rute dan Trekking Air Terjun di Bandar Lampung Tak perlu menunggu lama untuk saya dan part of Blogger Cihuy lainnya untuk memulai menikmati kota Bandar Lampung, bagaimana tidak, baru sampai, mandi, kami langsung menuju lokasi pertama yang direkomendasikan blogger hitz dalam kota, Mas Indra.

Who is that ? cusss langsung cek www.duniaindra.com untuk membayangkan betapa bahagianya kami bertemu dengan beliau yang dengan senang hati memandu kami menikmati lampung mulai dari daratannya, lautnya, hingga makanannya. MUNCAK TEROPONG LAUT, nama lokasi yang akan kami 'perkosa' kalau kata orang-orang traveler, hehe. Perjalanan yang cukup panjang melalui Jalan R E Martadinata ke Arah Teluk Betung Timur, terkadang terasa lama, terkadang tak sama sekali, Mas Indra memberikan banyak informasi sepanjang perjalan, "coba kalian perhatikan, tiap bangunan lampung disini punya ciri khas, ada sigernya" kata Mas Indra, dan kami semua langsung menoleh keluar jendela mobil, sebenarnya hal itu sudah ingin saya tanyakan dari awal melintasi jalan di Lampung, tapi saya sadar, tak ada yang tahu, kami semua baru pertama kali ke Lampung.

Siger ialah mahkota pengantin lampung, pernah lihatkan? yang cukup besar dan sepertinta berat itu loh. Siger digunakan sebagai lambang dan ciri khas karena masyarakat lampung sangat percaya bahwa wanita itu 'mahal', Siger juga memiliki teropong laut bandar lampung kategori, yang pertama ialah Siger Saibatin yang memiliki 7 lekukan bak rumah khas Minangkabau dan melambangkan 7 hirarki dalam adat Saibatin sendiri.

Yang kedua, Siger Adat Pepadun memiliki 9 lekukan. Hampir 1 jam perjalanan dari Hostel kami, wajar, Muncak ialah bahasa Lampung dari puncak, so, seperti lagu naik-naik kepuncak gununglah, tinggi-tinggi sekali mobil kami harus melawati jalan, jalannya cukup tak bersahabat pula, katanya Mas Indra sih pemerintah bakal turun tangan untuk perbaikan, amin.

Rasa ngantuk mulai hilang, suasana di mobil seperti naik salah satu wahan di Dufan yang mewajibkan beberapa orang di bagian belakang sedikit mengeluarkan suara tingginya.

Dan sampailah kami di pemberhentian terakhir. Wajib banget loh buat foto disini, teropong laut bandar lampung otentik ! Huaaaaaa. akhirnya saya menghirup udara bebas, beberapa spot menarik foto sudah mulai terlihat bersamaan dengan pengumuman "foto disini bayar 3000", dan disinilah salah satu keuntungan kenapa teropong laut bandar lampung harus punya guide orang asli ketika berkunjung ke suatu daerah, dan yang ngerti tentunya. "Nanti kalau ada spot menarik jangan langsung foto, mahal, kita jalan dulu sampai atas nanti dsna bayar sekali5000, puas foto dengan banyak spot" tips dari Mas Indra.

Dan benar, sepanjang perjalanan kami jalan kaki dari parkiran menuju lokasi Muncak banyak spot-spot menarik, tapi bayar per spot, dan saat di Muncak, ada lebih dari 3 spot semua bisa kita nikmati dengan 5000 saja. Gak rugikan jadinya, hehe.

Jembatan cinta, namun mentok ! Salah satu spot foto di sekitar Muncak Muncak itu seperti Kalibiru kalau di Jogja, Lampung juga punyalah intinya, saya pernah ke Kalibiru, yang membedakan, Muncak tak perlu menggunakan tali pengaman saat berfoto, selebihnya ?

coba rasakan sendiri. Dari Muncak, kita bisa melihat bagaimana pesisir Teluk Lampung mulai menggoda, beberapa pulau kecil juga bisa kita lihat dari objek pariwisata yang dibuat oleh warga sekitar ini. Muncak semakin memancarkan pesonanya ketika kita mengambil sudut foto yang pas, apalagi waktu yang tepat, bayangkan saat sunset, beuuuhh.

daebak. Berbagai acara juga bisa kalian buat di Muncak, sekedar kumpul-kumpul, prewed, nembak pasangan, atau merenung buat jomblo, kali ketemu jodohnya, hehe, dan me time buat yang ingin menyendiri menenagkan pikiran, ada tempat beli jajanan dan minuman juga loh, tapi ingat, jaga kebersihan ya.

Oh iya, jika main ke Muncak, cepat-cepatlah berfoto di spot-spotnya, kenapa? karena itu tandanya kalian beruntung, bayangkan betapa banyaknya orang yang ingin berfoto ala instagramable hingga mereka rela antri.

Muncak menjadi lokasi pertama saya mulai menikmati lampung, kalau Jogja bikin kangen, Lampung bikin nagih mungkin ya.hehe. kenapa 'Nagih' ? gugusan kepulauan yang diperlihatkan Muncak sangat indah, berdasarkan cerita rakyat (rakyat beneran) a.k.a Mas Indra, besok kita akan ke salah satu Pulau tersebut, kemana?