tirto.id - Penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan 2021 dapat melakukan pencairan melalui bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) atau bank milik pemerintah seperti BNI, BRI, Mandiri, dan BTN. Namun sebelumnya penerima BSU atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan 2021 harus melakukan pengecekan terlebih dahulu di laman bsu.kemnaker.go.id.
Tujuannya untuk memastikan namanya masuk dan dinyatakan menerima dana tersebut. Mengutip dari saluran Instagram milik Kemnaker, pemerintah bekerja sama dengan bank Himbara yaitu BNI, BTN, BRI, dan Mandiri pencairan dana bsu membuatkan rekening baru bagi penerima BSU. "Jadi dana BSU akan ditransfer langsung ke rekening yang sudah dibuatkan itu," terang Kemnaker, dalam video informasi.
BSU BPJS Ketenagakerjaan 2021 merupakan usaha pemerintah untuk memperbaiki ekonomi nasional dengan memberikan dukungan dalam wujud bantuan tunai. BSU tersebut bernilai sebesar Rp500 ribu per bulan selama 2 bulan, diberikan kepada penerima dalam satu kali tahapan.
Secara sederhana, BSU adalah upaya pemulihan ekonomi untuk mendukung kebijakan negara selama pandemi COVID-19. Adapun pengecekan dan pencairan penerimaan dana BSU BPJS Ketenagakerjaan 2021 dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: • Pastikan status penerima BSU Kemnaker 2021 dengan mengunjungi laman bsu.kemnaker.go.id; • Setelah buat akun, masuk ke menu profil, lengkapi profil, dan dalam web tersebut akan muncul status penerima BSU.
Ada tiga status yaitu calon, penetapan, dan penyaluran; • Anda bisa mencairkan dana BSU 2021 jika sudah mendapat status penyaluran berupa Dana BSU 2021 Tersalurkan!; • Status penyaluran tersebut juga akan disertai informasi rekening baru yang telah dibuatkan secara kolektif; • Setelah mengetahui rekening baru yang dibuatkan, penerima dapat berkomnukasi dengan pihak manajemen perusahaan atau HRD untuk mengetahui informasi dan pencairan dana bsu aktivasi rekening baru secara kolektif di perusahaan; • Dana BSU 2021 bisa digunakan jika rekening baru sudah diaktivasi; • Penerima harus mengetahui, aktivasi rekening baru paling lambat, yakni pada tanggal 15 Desember 2021.
Kalau sampai tanggal itu belum diaktivasi, maka dana BSU 2021 akan dikembalikan ke kas negara. Syarat Pencairan BSU di Bank BRI Penerima BSU BPJS Ketenagekerjaan yang menggunakan atau dibuatkan rekening BRI dapat melakukan pencairan di kantor BRI terdekat kecuali Teras BRI. Melansir dari saluran Twitter milik Contact BRI, beberapa syarat pencairan yang harus dibawa cukup e-KTP dan Kartu Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Syarat Pencairan BSU di Bank BNI Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan yang menggunakan atau dibuatkan rekening BNI dapat melakukan pencairan di kantor BNI terdekat.
Mengutip dari kanal Twitter milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, beberapa syarat pencairan dana bsu yang harus dibawa seperti: • e-KTP • NPWP • Bukti penerimaan dana BSU yang tersalurkan di BNI. Syarat Pencairan BSU di Bank Mandiri Penerima BSU BPJS Ketenagekerjaan yang menggunakan atau dibuatkan rekening Mandiri dapat menghubungi perusahaan tempat penerima bekerja untuk mendapatkan jadwal dan lokasi pencairan.
Mengutip akun Twitter milik Mandiri Care, beberapa syarat pencairan yang harus dibawa seperti e-KTP dan Kartu Peserta Jamsostek (KPJ). Syarat Pencairan BSU di Bank BTN Penerima BSU BPJS Ketenagekerjaan yang menggunakan atau dibuatkan rekening BTN dapat mengunjungi kantor BTN yang telah diisyaratkan di laman bsu.kemnaker.go.id.
Mengutip dari saluran Twitter milik Bank BTN, beberapa syarat pencairan yang harus dibawa seperti e-KTP dan Kartu Peserta BPJS TK. Kemudian, pencairan dana bsu penerima berada di luar domisili, dapat membawa surat keterangan domisili dan surat keterangan kerja di perusahaan.
Suara.com - Salah satu kabar gembira yang masih dinantikan kebanyakan masyarakat di Indonesia adalah kabar terkait kapan BSU 2022 cair. Bantuan Subsidi Upah atau BLT subsidi gaji merupakan program bantuan sosial yang ditujukan untuk kaum pekerja yang memenuhi syarat, salah satunya memiliki upah dibawah UMR dan terdampak status PPKM level tertentu.
Nah, lalu sebenarnya, kapan BSU 2022 cairdan bisa diterima masyarakat Indonesia? Terkait dengan kapan tepatnya bantuan ini akan cair, sebenarnya bisa mengacu pada akun resmi Kemnaker di Instagram. Berikut sedikit ulasannya. Kapan BSU 2022 Cair? Pada konten yang diunggah di akun @kemnaker 3 Mei 2022 lalu, dinyatakan bahwa pemerintah tengah menggodok program BSU 2022 agar bisa segera cair dan tepat sasaran, sesuai dengan database yang sudah dimiliki. Baca Juga: 5 Bansos BLT Cair Bulan Mei pencairan dana bsu, Dapat Angin Segar Setelah libur Lebaran!
Tentu untuk masyarakat pada umumnya, kondisi pandemi yang masih dirasakan menuntut adaptasi yang luar biasa. Bantuan Subsidi Upah yang pernah diterima dinilai sangat membantu, sehingga masih diharapkan hingga sekarang untuk memulihkan kondisi finansial dan perekonomian mikro. Awalnya masyarakat menduga untuk penyaluran BSU akan disampaikan tepat saat momen lebaran, karena Idul Fitri 2022 ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Buruh, yakni 1 Mei 2022.
Namun demikian mengacu pada pernyataan Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, program ini masih dalam tahap penggodokan, agar bisa menjadi program yang lebih akurat. Besaran Subsidi Upah 2022 Masih mengacu pada pencairan dana bsu di unggahan tersebut, nantinya besaran BSU 2022 yang diterimakan adalah Rp.1.000.000 untuk setiap penerima.
Menurut database yang dimiliki, setidaknya ada 8.800.000 pekerja yang menjadi sasaran program ini. Artinya pemerintah sudah menyiapkan dana sebesar Rp. 8.800.000.000.000. Target dari program ini mengalami pergeseran dari tahun-tahun sebelumnya, yakni menyasar pekerja dengan gaji kurang dari Rp. 3.500.000. Baca Juga: Kapan BSU Bantuan Subsidi Upah 2022 Disalurkan?
Jadwal dan Cara Cek Penerimanya Pada 2020 lalu, targetnya adalah pekerja dengan upah di bawah Rp5.000.000, sedangkan pada 2021 BSU menyasar pekerja yang secara langsung terdampak status PPKM Level 3 dan Level 4. Adanya perubahan target ini juga menandakan adanya perubahan analisa target sasaran BSU yang diberikan. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penerima yang memiliki rekening bank Himbara langsung menerima bantuan yang ditransfer ke rekening.
Sementara bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank himbara, pemerintah membuatkan rekening bank himbara secara kolektif. Bantuan yang telah ditransfer pada nomor rekening bisa diambil melalui mesin ATM terdekat. Cara lainnya dengan menarik tunai pencairan dana bsu bank atau menggunakan aplikasi mobile banking. Namun bantuan bisa diterima jika sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. • Link Cek Penerima Dana BSU BPJS Ketenagakerjaan Login bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id Persyaratan tersebut sesuai kriteria Permenaker RI No.
16 Tahun 2021 di antaranya: KOMPAS.com - Pencairan dana bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji Rp 1 juta untuk pekerja/buruh yang belum memiliki rekening himbara masih dilakukan. Sesuai prosedur pemerintah, mereka akan dibuatkan rekening kolektif atau burekol. Penyaluran BSU Rp 1 juta dengan skema burekol ini dilakukan pada tahap 4 dan tahap 5.
Apa saja syarat pencairan BSU dari burekol? Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, penyaluran BSU melalui skema burekol diperuntukkan bagi penerima pencairan dana bsu upah tahun 2021 yang belum memiliki rekening pada bank himbara. Penerima dapat memproses aktivasi rekening baru yang dilakukan di perusahaan. Sementara, pihak bank penyalur mendatangi perusahaan untuk aktivasi rekening baru. Baca juga: Bisakah Pindah Rekening untuk Penyaluran BSU Pekerja?
Persyaratan tidak diatur oleh Kemnaker Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan, Kemnaker tidak mensyaratkan pencairan dana BSU dari skema burekol, dan penyaluran tidak hanya untuk bank tertentu saja. "Terkait dengan burekol ini kami tidak mensyaratkan hanya bank himbara tertentu saja, tapi semua bank himbara," ujar Anwar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/10/2021). "Sedangkan mengenai persyaratan pembukaan, kami tidak mengeluarkan ketentuan.
Pembukaan rekening adalah kewenangan dari bank," lanjut dia. Anwar menjelaskan, pembukaan rekening oleh pihak bank dan bukan oleh perusahaan.
Saat rekening sudah siap untuk diaktivasi, maka pihak bank himbara akan menghubungi perusahaan. Berita Terkait [HOAKS] BSU Guru Honorer dan Non-PNS Cair September 2021 [POPULER TREN] Benarkah BSU Guru Honorer Cair September? - Sosok Terkuat Panglima TNI Pengganti Hadi Tjahjanto Benarkah BSU Subsidi Gaji Guru Honorer Cair September?
Ini Penjelasan Kemendikbud Bisakah Pindah Rekening untuk Penyaluran BSU Pekerja? INFOGRAFIK: Arti Pesan "Tidak Terdaftar" Saat Cek BSU Berita Terkait [HOAKS] BSU Guru Honorer dan Non-PNS Cair September 2021 [POPULER TREN] Benarkah BSU Guru Honorer Cair September?
- Sosok Terkuat Panglima TNI Pengganti Hadi Tjahjanto Benarkah BSU Subsidi Gaji Guru Honorer Cair September? Ini Penjelasan Kemendikbud Bisakah Pindah Rekening untuk Penyaluran BSU Pekerja? INFOGRAFIK: Arti Pesan "Tidak Terdaftar" Saat Cek BSU
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merespon terkait keluhan para calon penerima bantuan subsidi gaji/upah ( BSU).
Keluhan tersebut tak lepas dari adanya pencairan dana bsu tambahan membawa surat rekomendasi dari HRD untuk aktivasi rekening bagi yang belum memiliki rekening Bank Himbara. Selain itu, calon penerima BSU juga kesulitan mencairkan subsidi gaji dengan alasan hanya kantor-kantor BRI tertentu yang melayani pencairan dana tersebut.
Baca juga: Kemenaker Ajak Buruh dan Pengusaha Bahas Perluasan BSU, JHT, dan Pengupahan Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, tidak ada persyaratan adanya surat rekomendasi dari HRD untuk membuka pencairan dana bsu mengaktivasi rekening bantuan subsidi gaji tersebut. "Untuk pencairan dana bsu rekening BSU yang diperlukan hanya KTP asli dan Kartu BPJS TK fisik maupun elektronik pekerja yang bersangkutan, sehingga tidak diperlukan surat rekomendasi dari HRD," jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (13/10/2021).
Kemudian, Aestika bilang, untuk pencairan dana BSU senilai Rp 1 juta ini, para calon penerima bantuan bisa membuka serta mengaktfikan rekening di seluruh Kantor Cabang BRI di mana saja. "Jadi kalau membuka rekening BSU bisa di kantor-kantor cabang BRI, tanpa harus datang ke kantor pusatnya," ucapnya. Sementara, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) membenarkan bahwa pembukaan serta aktivasi dana BSU bagi pemilik rekening non-Himbara tak wajib membawa surat rekomendasi dari HRD.
Lantaran tidak diatur di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2021.
Berawal dari postingan dengan judul Pencairan BSU dengan Burekol (buka rekening kolektif) yang ada di laman Instagram Kemenaker. Postingan tersebut ternyata memicu beragam komentar keluhan dari para calon penerima yang mengungkapkan, sulitnya mencairkan dana BSU di Bank BRI. Pelaku Pembobolan Data Nasabah Ditangkap, Ini Respons Bank BTPN https://money.kompas.com/read/2021/10/13/183400526/pelaku-pembobolan-data-nasabah-ditangkap-ini-respons-bank-btpn https://asset.kompas.com/crops/HZBAc1_BASUldJjUcd5A7atCK0o=/0x0:780x390/195x98/data/photo/2014/04/22/1520515Computer-hacker780x390.jpg
KOMPAS.com - Hari ini, Rabu (15/12/2021), hari terakhir pencairan dana Bantuan Subsidi Upah ( BSU) dari pemerintah ke pekerja atau buruh terdampak pandemi Covid-19.
Sebagaimana diungkapkan oleh Corporate Secretary BNI Mucharom. "Sesuai dengan informasi dari Kemeterian Ketenagakerjaan RI, batas pencairan BSU pencairan dana bsu burekol (pembukaan rekening kolektif) adalah hingga 15 Desember 2021," ujar Mucharom, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/10/2021).
Adapun besaran BSU yang diberikan, yakni Rp 1 juta. Seperti diketahui, pencairan BSU melalui burekol ini dilakukan untuk penerima bantuan yang sebelumnya belum atau tidak memiliki rekening di bank Himbara yakni (BNI, BRI, BTN, dan Mandiri).
Masing-masing bank Himbara memiliki syarat atau kriteria yang berbeda untuk pencairan dana BSU Rp 1 juta. Berikut rinciannya. Berikut cara pencairan BSU Rp 1 Juta di BNI, BRI, dan BTN: Baca juga: Pencairan BSU Rp 1 Juta Maksimal 15 Desember, Cek Syarat Berikut Cara pencairan BSU di BNI Syarat pencairan BSU Rp 1 juta, yakni: • Membawa KTP dan NPWP (opsional) • Menunjukkan informasi yang menyatakan sebagai penerima program BSI bisa dengan mengakses situs kemnaker.go.id Jika Anda diminta dokumen lain oleh petugas kantor cabang BNI, berarti ada kendala dalam proses verifikasi berkas.
Ini alasan pihak bank meminta dokumen lain selain KTP atau NPWP: • Foto yang ada pada KTP sudah pencairan dana bsu atau tidak dapat dilihat lagi dengan jelas. • Tulisan yang ada pada KTP/NPWP tidak dapat terbaca dengan jelas karena sudah memudar. • KTP yang digunakan belum e-KTP yaitu masih KTP jenis lama sehingga tidak terbaca e-KTP reader. • Perbedaan data nomor KTP atau NPWP pada saat pengisian form di-server.
Baca juga: Link untuk Cek Penerima BSU Subsidi Gaji 2021 Buka bsu.kemnaker.go.id Cara pencairan BSU di BRI Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, syarat untuk aktivasi rekening burekol, yakni membawa KTP asli dan kartu BPJSTK bentuk fisik maupun elektronik.
Dia menegaskan, syarat tersebut berlaku di seluruh kantor cabang BRI. "Syarat tersebut berlaku di seluruh Kantor Cabang BRI di seluruh Indonesia," ujar Aestika kepada Kompas.com, Pencairan dana bsu (24/10/2021).
Syarat pencairan BSU Rp 1 juta, yakni: • Membawa KTP asli • Membawa kartu BPJSTK (BPJS Ketenagakerjaan) baik dalam bentuk fisik maupun eletronik. Baca juga: Target Penyaluran Bantuan Ditambah, Ini Cara Cek Penerima BSU Berita Terkait Saat WhatsApp Uji Coba Fitur Baru untuk Kirim Uang Kripto. Sejarah Hari Juang Kartika yang Dulunya Disebut Hari Infanteri Siap dari Sekarang, Begini Cara Daftar Prakerja Gelombang 23 yang Dibuka pada 2022 Jubir Vaksinasi: Mulai 2022 Sinovac Diprioritaskan untuk Anak-anak Selfi yo Selfi ning Ojo Sembarangan Selfi Berita Terkait Saat WhatsApp Uji Coba Fitur Baru untuk Kirim Uang Kripto.
Sejarah Hari Juang Kartika yang Dulunya Disebut Hari Infanteri Siap dari Sekarang, Begini Pencairan dana bsu Daftar Prakerja Gelombang 23 yang Dibuka pada 2022 Jubir Vaksinasi: Mulai 2022 Sinovac Diprioritaskan untuk Anak-anak Selfi yo Selfi ning Ojo Sembarangan SelfiKOMPAS.com - Penyaluran Bantuan Subsidi Upah ( BSU) atau subsidi gaji untuk rekening koletif masih berlangsung. Corporate Secretary BNI Mucharom mengungkapkan, ada batas atau tenggat waktu untuk pencairan dana BSU Rp 1 juta.
"Sesuai dengan informasi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, batas pencairan BSU dari burekol (pembukaan rekening kolektif) adalah hingga 15 Desember 2021," ujar Mucharom saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (24/10/2021). Jika melebihi tanggal tersebut, maka dana BSU akan dikembalikan ke kas negara. Baca juga: Bantuan yang Cair pada November 2021 dan Cara Mengeceknya Lalu, apa saja syarat penerima BSU Rp 1 juta dari burekol, dan bagaimana cara mencairkan dana tersebut? Syarat penerima BSU Rp 1 juta dari burekol Pencairan BSU atau subsidi gaji pencairan dana bsu burekol ini dilakukan untuk penerima bantuan yang sebelumnya belum atau tidak memiliki rekening di bank Himbara (BRI, BNI, BTN, dan Mandiri).
Penyaluran dana BSU dengan skema burekol dilakukan pada tahap 4 dan tahap 5. Tidak semua pekerja/buruh bisa menerima BSU 2021, kriteria atau syarat penerima BSU tahun ini tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2021.
Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya Kriteria tersebut, antara lain: • Warga negara Indonesia (WNI) • Memiliki upah di bawah Rp 3,5 juta per bulan • Berada di wilayah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 3 dan 4 sesuai Instruksi Mendagri No 22 dan 23 Tahun 2021 • Bukan merupakan penerima bantuan sosial lainnya dari pemerintah, seperti Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, dan Bantuan Produktif Usaha Mikro.
Baca juga: INFOGRAFIK: Mengintip Besaran Gaji PPPK Berita Terkait Minyak Goreng, Janji Pemerintah, dan Keluhan Warganet soal Harga Minyak Update Daftar Instansi yang Umumkan SKD CPNS Tahap 2 pada 13-14 November 2021 Matahari Terbit Lebih Cepat dari Biasanya pada 13-18 November, Apa Dampak dan Penyebabnya? Diharamkan MUI, Berikut Negara-negara yang Juga Larang Kripto Saat Sintang Akan Selamanya dalam Ancaman Banjir.
Berita Terkait Minyak Goreng, Janji Pemerintah, dan Keluhan Warganet soal Harga Minyak Update Daftar Instansi yang Umumkan SKD CPNS Tahap 2 pada 13-14 November 2021 Matahari Terbit Lebih Cepat pencairan dana bsu Biasanya pada 13-18 November, Apa Dampak dan Penyebabnya? Diharamkan MUI, Berikut Negara-negara yang Juga Larang Kripto Saat Sintang Akan Selamanya dalam Ancaman Banjir.
Bantuan Kuota Internet Kemendikbud November Cair, Ini Cara Pencairan dana bsu https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/14/160600665/bantuan-kuota-internet-kemendikbud-november-cair-ini-cara-mengeceknya https://asset.kompas.com/crops/HWnibvv5FDUc9O-63jH1pdDEvyw=/59x85:901x647/195x98/data/photo/2021/09/12/613d9d368825a.jpg
KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) masih meminta sejumlah bank himbara untuk mencairkan bantuan subsidi upah ( BSU) atau subsidi gaji Rp 1 juta melalui pembukaan rekening kolektif (burekol).
Pencairan BSU atau subsidi gaji melalui burekol ini dilakukan untuk penerima bantuan yang sebelumnya belum atau tidak memiliki rekening di bank himbara (BRI, BNI, BTN, dan Mandiri).
Penyaluran dana BSU Rp 1 juta dengan skema burekol dilakukan pada tahap 4 dan tahap 5. Berikut syarat pencairan dana BSU dengan burekol di BRI, BNI, dan BTN. BNI Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh mereka yang ingin mencairkan BSU melalui burekol. "Dapat kami sampaikan bahwa persyaratan dokumen bagi penerima BSU cukup hanya membawa KTP dan NPWP (opsional) serta menunjukkan informasi bahwa yang bersangkutan merupakan penerima program BSU melalui laman kemnaker.go.id (website resmi Kemnaker RI)," ujar Mucharom saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Minggu (24/10/2021).
Jika Anda diminta dokumen lain oleh petugas kantor cabang BNI, berarti ada kendala dalam proses verifikasi berkas. Ini alasan pihak bank meminta dokumen lain selain KTP atau NPWP: 1. Foto yang ada pada KTP sudah memudar atau tidak dapat dilihat lagi dengan jelas.
2. Tulisan yang ada pada KTP/NPWP tidak dapat terbaca dengan jelas karena sudah memudar. Berita Terkait Syarat Pencairan BSU atau Pencairan dana bsu Gaji Rp 1 Juta Melalui BNI [HOAKS] BSU Guru Honorer dan Non-PNS Cair September 2021 [POPULER TREN] Benarkah BSU Guru Honorer Cair September?
- Pencairan dana bsu Terkuat Panglima TNI Pengganti Hadi Tjahjanto Benarkah BSU Subsidi Gaji Guru Honorer Cair September? Ini Penjelasan Kemendikbud Bisakah Pindah Rekening untuk Penyaluran BSU Pekerja? Berita Terkait Syarat Pencairan BSU atau Subsidi Gaji Rp 1 Juta Melalui BNI [HOAKS] BSU Guru Honorer dan Non-PNS Cair September 2021 [POPULER TREN] Benarkah BSU Guru Honorer Cair September?
- Sosok Terkuat Panglima TNI Pengganti Hadi Tjahjanto Benarkah BSU Subsidi Gaji Guru Honorer Cair September? Ini Penjelasan Kemendikbud Bisakah Pindah Rekening untuk Penyaluran BSU Pekerja? Update Corona 25 Oktober: Wuhan Marathon Ditunda - AS Siap Sambut Vaksin untuk Anak 5-11 Tahun https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/25/083000865/update-corona-25-oktober--wuhan-marathon-ditunda-as-siap-sambut-vaksin https://asset.kompas.com/crops/YHXV5cM16bdC60X6XivfoGL47ag=/68x0:800x488/195x98/data/photo/2019/03/20/966165872.jpg