Dalam suatu karya penulisan, kita mengenal adanya teks fiksi, dan juga teks nonfiksi. Teks fiksi murni lahir dari imajinasi penulis, dan tidak membutuhkan pembuktian lebih lanjut dengan menggunakan penelitian ilmiah, dan tidak memerlukan sumber penulisannya. Sedangkan teks nonfiksi tentunya berbeda. Apa maksudnya? Dalam buku Teori Pengkajian Fiksi, Burhan Nurgiantoro (2018:2) mengemukakan, bahwa karya sastra dibagi menjadi dua, yakni karya sastra nonfiksi dan fiksi.
Pengertian karya sastra nonfiksi merupakan karya sastra yang dituliskan berdasarkan kajian keilmuan dan atau pengalaman, sedangkan karya sastra fiksi merupakan cerita rekaan atau cerita khayalan dari penulis semata. Bagaimana dengan teks nonfiksi? Dikutip dari buku Strategi Know-Want To Know-Learned Dan Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Pendidikan Dasar, Prasetya Andika WijayaProf.Dr. Joko Sutarto, M.Pd.Prof.Dr.
Ida Zulaeha, M.Hum. (2021:xiii), teks nonfiksi adalah teks yang berisi informasi berdasarkan fakta atau kenyataan. Teks nonfiksi dapat ditemukan dalam artikel surat kabar atau majalah, laporan karya ilmiah, atau biografi. Pada teks nonfiksi sebutkan 4 ciri karangan non fiksi yang kamu ketahui, tulisan berdasarkan sumber yang otentik, namun kemudian dikembangkan berdasarkan imajinasi penulis. Salah satu karya teks nonfiksi kreatif yang terkenal adalah novel Da Vinci Code karya Dan Brown yang memadukan fakta dan sejarah dengan kisah imajinatif yang menarik di dalamnya.
Jenis tulisan yang populer saat ini dibedakan menjadi 2, yaitu karangan fiksi dan karangan non fiksi. Namun, bagaimana ciri-ciri karangan ini dan bagaimana cara menulis yang baik dan benar? Nah, pada artikel ini akan dibahas secara tuntas dan jelas mulai dari pengertian, jenis-jenis, ciri-ciri dan cara menyusun teks non fiksi yang baik dan benar.
Daftar Isi Artikel • Pengertian Karangan Non Fiksi • Ciri-Ciri Karangan Teks Non Fiksi • Jenis Karangan Non Fiksi • 1. Biografi • 2. Esai • 3. Makalah • 4. Kamus • 5. Artikel • Cara Membuat Karangan Non Fiksi • 1. Menentukan Ide dan gagasan • 2. Mencari referensi pendukung • 3. Menulis • 4. Revisi Karangan • 5. Editing • 6. Terbitkan Pengertian Karangan Non Fiksi Definisi karya karangan non fiksi adalah karya tulis bersifat fakta bukan khayalan dan fakta tersebut merupakan kebenaran yang bisa dibuktikan serta ditulis berdasarkan kajian keilmuan atau pengalaman serta bersifat informatif.
Bahasa yang digunakan dalam karya non fiksi ini adalah bahasa yang BAKU serta harus ada acuan untuk mendapatkan pengakuan yang benar. Bentuk karangan non fiksi bisa berupa deskripsi, eksposisi maupun argumentasi.
Ciri-Ciri Karangan Teks Non Fiksi Setelah memahami pengertian dan definisinya, selanjutnya kalian wajib memahami ciri-ciri mengenai karangan Non Fiksi itu sendiri.
Berikut beberapa ciri teks non Fiksi sebelum membuat karangan. • Karangan berisi suatu informasi yang berupa fakta untuk menjelaskan sebuah objek atau kejadian yang ada. • Bertujuan untuk mengajak orang berpikir dan menalar secara objektif dan berlogika. • Menggunakan bahasa yang denotatif bukan konotatif serta menunjuk pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda (multitafsir).
• Penjelasan berupa fakta atau gagasan ide. • Didukung dengan data, gambar, grafik, tabel atau diagram. Jenis Karangan Non Fiksi Berikut ini beberapa teks atau karangan yang termasuk dalam ruang lingkup Non Fiksi. 1. Biografi Secara sederhana, biografi merupakan sebuah tulisan yang menceritakan detail kehidupan seseorang baik seorang tokoh atau orang biasa yang memiliki inspirasi.
Biografi ini dapat dibuat untuk orang yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia tetapi meninggalkan karya atau ada narasumber yang bisa ditanyai secara lengkap tentang kehidupan sang tokoh.
Tujuan biografi adalah bisa memberikan beberapa contoh dan kisah kepada pembaca tentang cerita dan keteladanan pada diri tokoh yang diceritakan. Baca juga : Cara Menulis Biografi Penulis Buku 2. Esai Jenis tulisan non fiksi yang kedua adalah esai. Esai ini biasanya berisi sebuah gagasan ide ataupun kritik yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca atau pihak tertentu.
Menurut KBBI, esai adalah karangan prosa yang berisi bahasan masalah tertentu dan biasanya masalah spesifik serta ringkas dan padat dari sudut pandang sang penulis. Ciri utamanya adalah bahasanya menggunakan bahasa yang baku, ada opini dan fakta didalamnya serta penulis ingin mendapatkan dukungan tentang argumen yang disampaikan tersebut. 3. Makalah Ketiga ada makalah. Makalah ini merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah yang fokusnya untuk ilmu pengetahuan dan dalam tulisannya harus disertai dengan solusi-solusi dari permasalahan yang diangkat secara jelas dan pasti.
Masalah dalam ruang lingkup pendidikan yang dimasukkan dalam makalah biasanya sangat fokus sehingga langsung bisa memberikan solusi terkait masalah yang dibahas tersebut. Kalian pasti sering kan dapat tugas membuat makalah? hehe. 4. Kamus Kamus merupakan sebuah karya yang dijadikan rujukan atau acuan yang berisi dan ungkapan, disusun menurut abjad, terdapat penjelasan makna, penggunaan dan terjemahan serta bisa ditemukan dalam bentuk fisik maupun digital.
Kalau sekarang, kamus digital sudah banyak sekali bahkan tidak berbasis web lagi tetapi sudah berbasis aplikasi. 5. Artikel Terakhir dan pasti semuanya mengenalnya, yaitu artikel. Artikel diartikan secara sederhana sebagai karangan bebas yang membahas tema yang bebas berisi sebuah jawaban dari persoalan, permintaan dari pembaca atau keresahan masalah sosial yang muncul.
Nah, artikel sendiri dalam dunia ilmiah disebut juga dengan artikel ilmiah. Bahasan dalam artikel ilmiah biasanya lebih berat lagi dan bukan hanya sekedar opini semata.
Banyak sebutkan 4 ciri karangan non fiksi yang kamu ketahui ya jenis-jenis karangan atau teks non fiksi itu. Kalau kalian biasanya sering menulis yang mana nih? Buat kamu yang suka menulis artikel, bisa nih untuk membaca Panduan Cara Membuat Kerangka Artikel. Cara Membuat Karangan Non Fiksi Setelah mendalami masalah jenis-jenis, kebanyakan jenis karangan non fiksi yang sering ditulis oleh orang adalah esai, artikel dan makalah ya.
Nah, ketiganya memiliki pola yang hampir sama untuk membuat dan menyusunnya. Berikut ini cara membuat karangan non fiksi ya. 1. Menentukan Ide dan gagasan Tugas pertama adalah menemukan masalah, menemukan ide gagasan, bagaimana gagasan tersebut ingin diterapkan serta menentukan kira-kira tema dan judulnya yang tepat seperti apa.
2. Mencari referensi pendukung Non fiksi sifatnya adalah karangan berdasarkan fakta. Jadi, referensi pendukung diperlukan untuk bisa menulis.
Pendukung ini bisa dari penelitian, dari survei ataupun dari sumber lainnya seperti portal berita juga bisa ya. Intinya adalah pendukung ini menunjukkan fakta yang ditulis memang benar adanya. 3. Menulis Menulis karangan tidaklah susah, yang penting adalah sudah mengetahui apa yang ingin ditulis, sudah membuat kerangkanya dan mempunyai referensi pendukung sehingga saat menulis tidak terganggu oleh hal-hal lainnya/ Berikut ini kerangka Karangan Non Fiksi yang harus ada ya.
a. Orientasi Orientasi dikenal juga sebagai pendahuluan dan fokusnya di latar belakang, yaitu untuk mengenalkan tentang kajian atau bahasan yang akan diulas.
b. Urutan Peristiwa Ceritakan urutan mulai dari permasalahan sampai muncul masalah tersebut terjadi. Disini, solusi juga dimasukkan sebagai salah satu urutan peristiwa ya. c. Reorientasi Terakhir, berikan kesimpulan yang jelas dan saran atau pesan selanjutnya untuk pembaca dan dirinya sendiri. 4. Revisi Karangan Tahapan selanjutnya melakukan revisi.
Aspek yang direvisi adalah struktur dan kebahasaan. 5. Editing Terakhir, tahapan editing (penyuntingan). Lebih dari revisi, editing akan melihat hal-hal detail seperti kesalahan ketik, kesalahan penggunaan kata dan kalimat dan menambahkan ilustrasi jika dibutuhkan.
6.
Terbitkan Menerbitkan ini bisa melalui website atau yang paling baik sih dijadikan buku. Nah, untuk kalian yang sudah memiliki beberapa karangan non fiksi dan ingin dibukukan, bisa banget dan masalah lainnya akan dibantu oleh Tim Penerbit Bukunesia.
Jangan sia-siakan naskah yang telah sebutkan 4 ciri karangan non fiksi yang kamu ketahui tersebut, mending diterbitkan menjadi buku saja dan kalian bisa menyebarkan inspirasi gagasan ide serta mendapatkan pendapatan lebih. Terbitkan bukumu di Penerbit Bukunesia atau hubungi admin@bukunesia.com
8.5 Tulisan terkait : Contoh Cerita Non Fiksi; Pengertian, Ciri, Struktur, dan Langkah Menulisnya Berdasarkan jenisnya, karya tulis dibedakan menjadi 2, yaitu cerita fiksi dan non fiksi.
Cerita fiksi adalah karangan yang berisi kisah yang dibuat berdasarkan imajinasi atau khayalan dari pengarang itu sendiri. Ide tersebut tidak terjadi di dunia nyata, namun cerita fiksi dapat terinspirasi melalui pengalaman penulis itu sendiri. Contoh cerita fiksi adalah cerpen, novel, dongeng, roman sedangkan contoh cerita non fiksi akan dijelaskan lebih lanjut pada artikel ini. Dalam artikel kali ini, ukuleleakan membahas mengenai cerita non fiksi. Perincian pembahasan materi ini yakni terdiri dari pengertian cerita non fiksi, ciri-ciri cerita non fiksi, serta contoh cerita non fiksi pendek singkat.
Pengertian Cerita Non Fiksi Jika sebelumnya telah diketahui bahwa cerita fiksi adalah karangan yang berupa imajinasi, maka cerita non fiksi adalah cerita yang dibuat tidak berdasarkan imajinasi, tapi berdasarkan kenyataan atau fakta. Adapun pengertian cerita non fiksi menurut ahli adalah sebagai berikut.
• Menurut Mety (2018), cerita non fiksi adalah karangan yang di buat dalam bentuk cerita nyata atau cerita kehidupan sehari-hari yang dituliskan menjadi sebuah cerita. • Menurut Nurgiantoro (2010), cerita non fiksi adalah karya tulis yang ditulis berdasarkan kajian keilmuan dan atau pengalaman. Cerita non fiksi adalah cerita yang berisi tentang kejadian sebenarnya dan bersifat informatif.
Cerita non fiksi memuat tokoh, tempat, peristiwa yang benar-benar nyata adanya, tidak seperti cerita fiksi yang semua unsurnya tidak nyata hanya ada dalam pikiran penulisnya. Berdasarkan penyampaian informasi cerita non fiksi ini dibagi menjadi 2 jenis informasi. Pertama adalah penyampaian tersurat yaitu dimana informasi yang ada di dalam cerita dijelaskan secara langsung dan terang-terangan sehingga pembaca dapat mengetahuinya dengan jelas.
Jenis informasi kedua adalah penyampaian tersirat yaitu informasi yang ada dalam cerita tidak dipaparkan secara lugas atau langsung oleh penulis, tapi dapat diketahui dari pemahaman yang lebih dalam karya tulis tersebut.
• Contoh Kata Sifat Dalam Bahasa Inggris dan Artinya • Contoh Analisis Peluang Usaha dengan Analisis SWOT • Contoh daftar pustaka makalah Ciri-ciri Cerita Non Fiksi Cerita non fiksi memiliki ciri-ciri yang membedakan dengan karya tulis lainnya. Ciri-ciri cerita non fiksi adalah sebagai berikut. • Berisi informasi yang sesuai dengan fakta • Ide yang dituangkan dalam tulisan singkat dan jelas • Isi ceritanya logis, artinya masuk akal, melalui proses berpikir • Struktur bahasanya sistematis atau urut • Dapat berupa hasil dari penemuan baru atau penyempurnaan dari temuan yang sudah ada • Penulis memberikan analisis berdasarkan intelektual • Memotivasi rancangan dan pelaksanaan penelitian yang bertujuan jelas • Bersifat objektif yaitu karangannya dapat diyakini kebenarannya.
Walaupun dapat berupa pendapat dan asumsi, namun jika didukung dengan fakta maka tetap disebut objektif. Sedangkan lawannya yaitu subjektif yang berisi pendapat pribadi, menduga-duga berdasarkan perasaannya • Ditulis dalam bahasa baku atau formal sesuai dengan kaidah penulisan EYD • Bahasa yang digunakan adalah denotatif atau makna sebenarnya sehingga tidak bermakna ganda • Disusun berdasarkan fakta • Bertujuan untuk sumber informasi bagi pembaca • Proses pembuatannya dapat berlandaskan pengamatan dan data-data sehingga dapat dipertanggungjawabkan Contoh Karya Tulis yang Merupakan Cerita Non Fiksi Berdasarkan ciri-ciri cerita non fiksi di atas, maka contoh karya tulis dari cerita non fiksi adalah : • eksposisi, • argumentasi, • laporan, • artikel, • berita, • sejarah, • karya ilmiah, • skripsi, • biografi, • autobiografi, • ensiklopedia, • cerpen kisah nyata, dan • novel kisah nyata.
Jenis Cerita Non Fiksi Cerita Non Fiksi berdasarkan jenisnya dibagi menjadi 2, yaitu non fiksi murni dan non fiksi kreatif. Berikut adalah penjelasannya.
• Non fiksi murni Non fiksi murni adalah karangan yang berisi tentang cerita yang berdasarkan data-data yang otentik atau pasti. Contoh jenis non fiksi murni adalah karya ilmiah, skripsi, disertasi, tesis, laporan, makalah, jurnal ilmiah, biografi, dll. • Non fiksi kreatif Non fiksi kreatif adalah karangan yang berisi cerita dengan kejadian sebenarnya, pengalaman nyata, dapat juga menggunakan data real yang dikembangkan menjadi bentuk karangan imajinasi.
Contoh jenis non fiksi kreatif adalah cerpen, novel, dan puisi. Struktur Cerita Non Fiksi Struktur cerita non fiksi adalah sebagai berikut. • Orientasi: bagian permulaan yang berfungsi sebagai pengenalan dari tema, latar belakang cerita serta tokoh-tokoh dalam cerita. • Urutan peristiwa: Rangkaian peristiwa yang dipaparkan secara sistematis dari awal hingga akhir cerita.
Di akhir cerita dapat pula berisi reorientasi yaitu berupa kesimpulan cerita. Unsur Cerita Non Fiksi Unsur-unsur dalam cerita non fiksi yaitu sebagai berikut. • Tema: gagasan pokok pikiran • Alur: Rangkaian peristiwa dalam cerita • Waktu dan Tempat • Sudut pandang: sebutkan 4 ciri karangan non fiksi yang kamu ketahui yang dipilih pengarang • Amanat: pesan yang dapat diambil dari cerita non fiksi • Tokoh: sosok yang berperan dalam cerita • Gaya bahasa: disebut juga majas, bahasa yang digunakan pengarang dalam mengemukakan gagasannya Unsur-unsur tersebut berlaku pada bentuk cerita non fiksi kreatif, seperti novel dan cerpen.
Sedangkan pada bentuk cerita non fiksi murni, seperti karya ilmiah, laporan, skripsi, dsb hanya terdapat beberapa unsur saja, misalnya tidak memerlukan tokoh.
Baca juga : • Majas Alegori • Majas Repetisi • Majas Antonomasia • Langkah Memahami Cerita Non Fiksi Dalam memahami suatu teks Anda perlu melakukan langkah-langkah atau cara agar dapat mengetahui makna dibalik sebuah teks.
Sebelumnya Anda telah mengetahui apa itu cerita non fiksi, ciri-ciri non fiksi, struktur dan jenisnya, kemudian saatnya Anda memahami informasi penting dari penulis pada cerita non fiksi tersebut. Langkah-langkah memahami cerita non fiksi yaitu: • Membaca cerita non fiksi.
Ini merupakan cara paling mendasar untuk memahami cerita non fiksi karena tentu tidak mungkin Anda mengetahui cerita non fiksi tanpa membacanya terlebih dahulu. Membaca cerita non fiksi dilakukan dengan seksama dan teliti. Jika perlu cerita non fiksi dapat dibaca berulang kali. • Memahami makna setiap kalimat pada teks. Hal tersebut penting karena untuk memahami gambaran umum dan topik dari cerita non fiksi tersebut.
Memahami makna dapat dilakukan dengan didampingi kamus jika terdapat kata-kata yang tidak dimengerti maknanya oleh pembaca kemudian rangkai makna dari kalimat tersebut.
• Menemukan kalimat utama. Kalimat utama merupakan gagasan utama yang ada dalam setiap paragraf. Dalam satu paragraf biasanya terdapat satu kalimat utama. Cara menemukan kalimat utama yaitu dengan menemukan kalimat yang menjadi inti atau dasar suatu paragraf, atau gambaran umum yang dapat mewakili kalimat-kalimat penjelas.
Kalimat utama ditemukan di awal paragraf, tengah, ataupun akhir paragraf. • Menentukan ide pokok dalam cerita non fiksi. Hal penting karena dalam ide poko mengandung informasi penting sehingga Anda dapat lebih memahami isi cerita. • Menandai kalimat yang mengandung kata kunci. Ini akan mempermudah dalam memahami isi teks. Kata kunci dapat ditemukan dengan mencari kata yang berulang-ulang ada di dalam teks karena kata tersebut kata yang penting, mencari kata kunci di dalam ide pokok, serta memiliki ciri kata-katanya diganti dengan kata lain atau sinonimnya.
Kata yang diganti bertujuan untuk kehematan kata dan keutamaan kata tersebut. • Mencari kalimat berdasarkan pertanyaan 5W dan 1H (apa, siapa, kapan, mengapa, dimana, dan bagaimana). Sebelumnya Anda buat terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan mengenai cerita paragraf non fiksi tersebut, kemudian cari jawaban dari pertanyaan yang ada di dalam teks.
Hal itu merupakan informasi penting. Langkah Menulis Cerita Non Fiksi Sebelum mengetahui dan memahami contoh cerita non fiksi, terdapat beberapa langkah untuk mempermudah cara menulis cerita non fiksi.
Langkah menulis cerita non fiksi adalah sebagai berikut. • Menentukan tema • Menetapkan tujuan cerita • Melakukan pengumpulan data referensi atau pengamatan • Menyusun kerangka cerita • Menulis paragraf • Membaca dan mengoreksi teks Contoh Cerita Non Fiksi Pendek Singkat Contoh Cerita Non Fiksi Pendek Singkat Berbagai Tema Berikut adalah beberapa contoh cerita non fiksi pendek singkat untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan cerita non fiksi.
Contoh cerita non fiksi tersebut yaitu tentang pendidikan, sosiologi, anak dan non fiksi singkat. #1. Contoh cerita non fiksi tentang pendidikan Berikut adalah contoh cerita non fiksi tentang pendidikan: Kekayaan sumber daya alam di Indonesia sangat melimpah. Luasnya daerah dan letaknya yang strategis menjadikan Indonesia sebagai pusat perdagangan. Itulah yang mendasari Indonesia dijajah oleh negara lain pada jaman sebelum kemerdekaan.
Para penjajah tersebut merampas hak rakyat dan mendiami Indonesia berpuluh-puluh tahun lamanya.
Tidak dapat dipungkiri penjajahan yang ada di Indonesia dapat memberikan dampak positif. Banyak bahasa serapan yang ada di Indonesia yang berasal dari negara penjajah contohnya saja dari belanda dan bahasa inggris. Namun, tidak hanya kaya sumber daya alamnya saja, Indonesia juga kaya akan kebudayaannya. Sebagai negara kepulauan, maka tentu saja Indonesia memiliki berbagai macam suku, etnis, bahasa yang berbeda di setiap daerah tetapi hal ini tidak menjadikan Indonesia terpecah belah karena Indonesia berpedoman kepada Bhineka Tunggal Ika dengan bahasa pemersatu bahasa Indonesia.
Bahasa yang dipakai sampai saat ini adalah Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia banyak berasal dari bahasa melayu. Hai ini dikarenakan Bahasa Melayu sudah menjadi bahasa perhubungan dan perdagangan. Selain itu Bahasa Melayu sendiri sederhana karena tidak mengenal tingkatan bahasa. Tidak seperti bahasa Jawa yang memiliki tingkatan pada saat menggunakannya.
Menurut Flekke (2011), bahasa Melayu mulanya berasal dari Riau sedangkan pada saat itu Riau berada di jalur perdagangan di Selat Malaka maka penutur bahasa Melayu menggunakan bahasa ini umtuk berinteraksi dengan pedagang (bahasa lain) sehingga bahasa Melayu menjadi bahasa yang dikenal di Nusantara.
Seiring dengan perkembangan zaman dan pendidikan, bahasa melayu semakin dikenal oleh bangsa Indonesia terutama pada peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, pemuda Indonesia telah mengecam agar mengembalikan bahasa Indonesia (bahasa Melayu) sebagai bahasa persatuan bangsa. Hal ini tertuang dalam isi kongres sumpah pemuda: “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan.
bahasa Indonesia”. Sejak itulah bahasa Melayu disepakati sebagai bahasa persatuan, bahasa nasional yaitu Bahasa Indonesia. #2. Contoh cerita non fiksi tentang sosiologi Berikut adalah contoh cerita non fiksi tentang sosiologi: Salah satu budaya dari segi sosial yang tertua di Indonesia adalah mitos.
Mitos merupakan pandangan masyarakat yang secara turun-temurun dibawa oleh nenek moyang yang masih diyakini dan dipercaya oleh masyarakat hingga saat ini.
Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dan kuesioner kepada 50 responden, mitos tidak hanya beredar dikalangan orang tua saja namun juga tersebar dikalangan remaja. Penyebaran mitos di kalangan remaja tersebut dibawa oleh orang tua. Orang tua adalah pembina pribadi remaja yang pertama dalam kehidupan seorang remaja. Kepribadian orang tua, sikap dan cara hidup orang tua merupakan unsur pendidikan yang secara tidak langsung, dengan sendirinya akan masuk ke dalam pribadi dan menanamkan kepribadian pada remaja tersebut.
Oleh karena itu, orang tua juga berperan dalam penyebaran mitos kepada anaknya. Tanpa disadari, mitos-mitos tersebut dapat mempengaruhi kepribadian remaja. Hal tersebut disebabkan karena masa remaja adalah masa-masa yang rentan. Mitos dikalangan remaja akan membentuk pribadi yang hanya terpaku pada pemikiran kuno.
Seorang remaja yang percaya dengan mitos tidak berpikir secara logis. Hal-hal yang dimaksud masih dalam lingkup yang tidak masuk akal tetapi dipercaya, dengan cepat remaja menyimpulkan bahwa mitos adalah suatu kepercayaan tanpa mempertimbangkan dan mencermati kebenarannya. Mitos sebenarnya tidak hanya berdampak negatif bagi pembentukan kepribadian remaja. Namun juga erat kaitannya dengan manfaat mitos untuk kepribadian remaja. Mitos pada hakikatnya merupakan sebuah pesan moral yang disampaikan melalui sebuah kisah.
Fungsi mitos adalah untuk membangun suatu model kepribadian dan bahwa mitos dapat memberikan kepribadian sosiologis. Oleh sebab itu, mitos jangan dijadikan sebagai keyakinan, boleh saja dilakukan dengan pemahaman logis tentang manfaat mitos tersebut. #3. Contoh cerita non fiksi anak singkat Dalam pembuatan cerita non fiksi anak, penting untuk mengingat kepada siapa cerita non fiksi ini ditujukan, yaitu kepada anak.
Pemahaman kekayaan bahasa dan kosa kata anak tentu berbeda jika dibandingkan dengan orang dewasa. Oleh sebab itu, isi non fiksi tersebut tidak terlalu berat dan panjang sebutkan 4 ciri karangan non fiksi yang kamu ketahui menggunakan bahasa yang mudah dipahami atau sederhana. Berikut adalah contoh cerita non fiksi anak singkat: Salah satu ciri makhluk hidup yaitu mampu beradaptasi.
Adaptasi adalah cara yang dilakukan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri pada tempat atau daerah tertentu. Tumbuhan sebutkan 4 ciri karangan non fiksi yang kamu ketahui termasuk makhluk hidup sehingga tumbuhan tentu mengalami adaptasi salah satunya yaitu adaptasi morfologi tumbuhan. Adaptasi morfologi tumbuhan ini dilakukan oleh tumbuhan untuk bisa menyesuaikan bentuk tubuhnya dengan kondisi tempat tinggal untuk mempertahankan hidupnya.
Tumbuhan dengan adaptasi morfologi yaitu seperti teratai yang merupakan tumbuhan air. Bentuk morfologinya yaitu akarnya berada dia air, memiliki rongga udara dalam batang atau tangkai daun, serta daun yang muncul di permukaan air. Contoh lainnya yaitu kaktus yang mampu hidup di lingkungan air sebutkan 4 ciri karangan non fiksi yang kamu ketahui memiliki batang yang tebal yang berfungsi untuk menyimpan air.
#4. Contoh cerita non fiksi pendek singkat Berikut adalah contoh cerita non fiksi pendek singkat: Salah satu program Kuliah Kerja Nyata di Desa Pegundan, Gresik yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Airlangga adalah edukasi film. Kegiatan edukasi film merupakan salah satu program di bidang pendidikan yang melibatkan anak-anak.
Keterlibatan anak-anak dalam kegiatan ini bertujuan agar anak-anak dapat mengambil sebuah kesimpulan dan nilai dari film yang ditayangkan yang kemudian mereka dapat menyampaikan hasil pemikiran mereka ke teman-temannya.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya anak-anak yang sulit untuk menyampaikan pendapat mereka, entah karena malu atau takut menyampaikan pemikiran mereka. Oleh karena itu, kegiatan ini diadakan agar dapat melatih anak- anak untuk menyampaikan pemikiran mereka tanpa merasa takut salah.
Model dari pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa diskusi yang biasa dikenal dengan Forum Group Discussion (FGD) yang dilakukan dengan menyampaikan pendapat mereka tentang film yang sudah diputar.
Ini dilakukan agar anak-anak tidak perlu merasa takut apabila ingin menyampaikan pendapat mereka serta bertujun untuk melatih fokus anak terhadap film yang diputar.
Pelaksanaan kegiatan ini pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2020 di Balai Desa pada pukul 19.00-21.00. Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah diawali dengan pemutaran film kemudian menanyai anak-anak tentang pendapat mereka terhadap film yang sudah diputar. Film yang diputar bergenre anak-anak dengan judul film ”Wonder Park”. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sebanyak 27 anak.
Kegiatan berjalan sesuai rencana yaitu diputar satu film setiap pertemuan yang kemudian baru anak-anak menyampaikan pendapat mereka tentang film tersebut. Meskipun kegiatan terlambat dari jadwal awal peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan, ini dapat dilihat dari banyaknya anak-anak yang antusias untuk ikut serta dalam menyampaikan pendapat mereka.
Setelah adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak dapat lebih berani dalam menyampaikan pendapat mereka di depan umum dan juga karena semakin majunya teknologi anak-anak tidak hanya sekedar menonton video dan tidak mengetahui makna dari film tersebut tetapi juga mereka dapat lebih berpikir kritis. Baca juga : • Contoh Abstrak • Majas Perumpamaan • Undangan Ulang Tahun Dalam Bahasa Inggris Contoh cerita non fiksi di atas menunjukkan bahwa tujuan utama cerita non fiksi adalah untuk memberikan informasi berdasarkan fakta yang diperoleh.
Semoga penjelasan beserta contoh cerita non fiksi tersebut memberikan informasi dan menambah wawasan bagi Anda semua. Tetap semangat belajar! Tulisan terkait : • Contoh Cerita Fiksi; Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnya • 67+ Contoh Iklan Niaga dan Iklan Non Niaga, Pengertian,… • Contoh Cerita Fantasi; Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara… • Contoh Paragraf Narasi; Pengertian, Ciri, dan Cara… • Contoh Paragraf Argumentasi; Pengertian, Struktur, Ciri, dan… Kenakalan anak contohnya membolos sekolah, penyalahgunaan obat- obatan, merokok, perkelahian antar pelajar.
Perilaku 'nakal' seorang anak disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan masa transisi dari anak-anak menuju remaja, kontrol diri yang lemah di mana seorang anak belum bisa membedakan mana yang dianggap baik dan benar dan mana yang dianggap salah.
Sikalem – Nonfiksi merupakan karangan teks yang dibuat berdasarkan fakta atau hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, cir ciri karangan nonfiksi sendiri memiliki 3 yang harus kamu ketahui.
Namun sayangnya, tidak banyak orang yang memahami sebenarnya ciri-ciri karangan nonfiksi tersebut, maka dari itu disinilah akan kamu dapatkan jawabannya guna menambah wawasan dan untuk menjawab soal ujian.
4 Kesimpulan Ciri Ciri Karangan Nonfiksi Ciri-ciri dari karangan nonfiksi adalah berbentuk ilmiah, dimana nonfiksi dibuat berdasarkan kenyataan dalam kehidupan yang nyata, hal ini membuat penulis seluruhnya bertanggung jawab semua yang ada pada karangan nonfiksi. Selain apa yang admin tulis, dimana ada 3 ciri ciri karangan nonfiksi yang ada saat ini, sesuai dengan pengertiannya itu sendiri.
Ciri-cirinya yaitu: • Berbentuk Ilmiah • Berisi Fakta • Informatif Nah ketiga ciri diatas adalah apa yang menjadi pembeda antara karangan fiksi dan karangan nonfiksi. Baca juga : 6 Ciri-ciri Kingdom Plantae Beserta Jenis dan Pengertiannya Perbedaan Karangan Fiksi dan Nonfiksi Dimana kita bisa menemukan ciri ciri karangan nonfiksi yang sebagaimana sudah admin jelaskan, maka perlu kamu ketahui bahwa ada perbedaan antara karangan fiksi dan karangan nonfiksi.
Karangan fiksi sendiri adalah karangan yang dibuat bukan karena kenyataan, namun benar-benar dikarang oleh penulis, seperti novel, hikayat, dan yang lainnya.
Sedangkan karangan nonfiksi ceritanya benar-benar dibaut berdasarkan kenyataan, baik itu waktu, tempat, dan tokoh dalam cerita yang dibuat. Ilustrasi Buku, Foto : Istimewa Sahabat kalem, jadi sudah jelas kalau karangan fiksi ini karangan yang sebutkan 4 ciri karangan non fiksi yang kamu ketahui dikarang dari semua bidangnya, beda dengan nonfiksi yang menggunakan fakta dan kehidupan yang nyata.
Sudah banyak kok yang dapat kamu lihat ceritanya, misalnya saja pada novel, ini biasanya dibuat dengan cerita yang dikarang bukan kenyataan. Contoh Buku Cerita Nonfiksi Salah satu contoh karangan nonfiksi dapat kamu lihat pada buku yang menceritakan sejarah, itu adalah karangan yang benar-benar menceritakan kenyataan.
Kemudian, kamu juga bisa melihat contoh karangan nonfiksi ini dari kisah-kisah nyata pada buku, kalau dalam film tidak bisa kita maknai itu benar-benar nonfiksi ya, kebanyakan hanya fiksi belaka. Kamu dapat membaca buku Bung karno misalnya, itu adalah karangan nonfiksi yang menceritakan kehidupan pahlawan kita tersebut. Baca juga : Pengertian Kalimat Efektif, Ciri, Syarat dan Contohnya Kesimpulan Nah sahabat kalem, dimana saja kamu bisa memahami yang telah kamu baca, itu sudah cukup untuk wawasan kamu dihari ini, pada dasarnya cerita atau karangan nonfiksi ini adalah cerita yang dibuat berdasarkan pada kenyataan yang sebenarnya, beda dengan karangan fiksi ya.
Demikian ciri ciri karangan nonfiksi yang dapat kamu simak dan dapat admin bagikan kali ini, semoga apa yang tertulis diatas bermanfaat.
MANUSIA DI CIPTAKAN BERPASANG PASANGAN Pengajian Ahad pagi yang rutin dilaksanakan di Islamic Center Nganjuk kali ini membahas tentang penciptaan manusia dan seluruh isi semesta alam berpasang – pasangan.
Seperti Firman Alloh dalam Al Quran QS. Adz Dzariyat ayat 59 yang menyatakan: وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ “ Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah .” Begitu juga dengan Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan, جميع المخلوقات أزواج: سماء وأرض، وليل ونهار، وشمس وقمر، وبر وبحر، وضياء وظلام، وإيمان وكفر، وموت وحياة، وشقاء وسعادة، وجنة ونار، حتى الحيوانات [جن وإنس، ذكور وإناث] والنباتات “Setiap makhluk itu berpasang-pasangan.
Ada matahari dan bumi. Ada malam dan ada siang. Ada matahari dan ada rembulan. Ada daratan dan ada lautan. Ada terang dan ada gelap. Ada iman dan ada kafir. Ada kematian dan ada kehidupan. Ada kesengsaraan dan ada kebahagiaan.
Ada surga dan ada KARANGAN FIKSI Ingin menjadi seoarng pengarang sebaiknya mampir dulu ke Blog ini. Saya akan menyajiakn beberapa pemahaman tentang karangan Fiksi atau disebut juga karangan Non Ilmiah. Karangan Fiksi adalah sebuah karangan yang mana karangan tersebut adalah sebuah rekaan saja atau boleh jadi sebuah khayalan serta imajinasi pengarangnya.
Biasanya karangan Fiksi ini tidak nyata atau mungkin kisah nyata tapi ditambah-tambah dengan pemanis agar mampu mengikat para pembacanya atau para penikmatnya. Karangan fiksi bahasa yang digunakan lebih bebas dan menggunakan berbagai variasi kalimat, begitu juga dengan pilihan kata juga lebih bebas. Ada beberapa unsur yang membentuk sebuah karangan fiksi hingga cerita yang di sajikan bisa berbentuk sebuah karangan antara lain; 1.
Tema 2. Alur 3. Perwatakan dan penokohan 4. Seting / sampingan 5. Sudut pandang pengarang TEMA Tema adalah gagasanDaftar isi • Pengertian Cerita Non Fiksi • Ciri-ciri Cerita Non Fiksi • Unsur Cerita Non Fiksi • Struktur Cerita Non Fiksi • Jenis Cerita Non Fiksi • Kaidah Kebahasaan Cerita Non Fiksi • Contoh Teks Cerita Non-Fiksi Setelah membahas mengenai cerita fiksi, kali ini kita akan membahas mengenai cerita non fiksi, berikut pembahasannya.
Pengertian Cerita Non Fiksi Pengertian Secara umum Cerita Non-Fiksi adalah jenis karangan yang dibuat berdasarkan fakta atau kenyataan, tidak khayalan. Cerita Non-fiksi berisi kejadian yang sebenarnya dan sifatnya informatif. Cerita jenis ini dapat dipertanggung jawabkan kebenaran isinya, karena sebelum membuat cerita ini pengarang atau penulis sudah mengamati dan memiliki data yang akan dijadikan sebuah cerita. Pengertian Menurut KBBI Non-fiksi adalah sastra yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan (tentang karya sastra, karangan dan sebagainya) Pengertian Menurut ahli Menurut Geir Farner Non-Fiksi adalah setiap karya informatif (seringkali berupa cerita) yang pengarangnya dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari peristiwa, orang atau informasi yang disajikan.
Ciri-ciri Cerita Non Fiksi • Cerita Non-Fiksi menggunakan bahasa yang formal, kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun, ada juga yang menggunakan bahasa yang santai.
Bahasa yang disampaikan harus sesuai dengan kenyataan atau fakta. • Cerita Non-Fiksi dibentuk dan disusun berdasarkan fakta yang ada dan harus bisa dibertanggungjawabkan kebenarannya.
Menggunakan bahasa denotif yang memiliki arti terbatas dan tidak memiliki makna ganda atau bercabang. • Cerita Non-Fiksi berlandaskan pada sebuah fakta, harus jelas dan masuk akal.
Unsur Cerita Non Fiksi • Cover buku Lewat cover buku dapat menarik perhatian si pembaca. Karena yang dilihat pertama kali saat membeli buku atau membaca buku pastinya yaitu cover buku. • Rincian sub bab buku Rincian ini dimaksudkan agar pembaca mengetahui apa saja isi dari buku secara mendalam. • Judul sub bab Gunakan kalimat atau pemilihan kata yang menarik guna menarik para pembaca buku.
• Tokoh Orang yang berperan di dalam cerita tersebut. • Tema Cerita Tema cerita juga harus menarik agar si pembaca mau membeli dan membaca bukunya. • Bahasa yang digunakan Bahasa yang digunakan dalam buku nonfiksi tergantung dengan apa isi yang ada di dalam buku tersebut.
Apabila buku motivasi, maka bahasa yang digunakan harus bisa membangun bagi pembacanya. • Alur cerita Sajikan juga alur yang menarik, tidak monoton. Agar pembaca tertarik membaca cerita tersebut dari awal hingga akhir Struktur Cerita Non Fiksi • Orientasi Pengenalan para tokoh yang terdapat di dalam sebuah cerita • Urutan peristiwa Menjelaskan urutan peristiwa dari awal hingga akhir cerita • Reorientasi Berisi mengenai kesimpulan dan penutup dari suatu cerita.
Jenis Cerita Non Fiksi Cerita Non-Fiksi memiliki 2 jenis bagian, yaitu: • Non-Fiksi Kreatif Sebuah cerita yang berkembang berdasarkan imajinasi si penulis. Diharapkan cerita jenis ini dapat menyentuh emosi bagi yang membaca cerita tersebut. • Non-Fiksi Murni Sebuah cerita yang dikembangkan menurut data secara otentik.
Kaidah Kebahasaan Cerita Non Fiksi Menggunakan kata yang baku dan formal, terkesan resmi. Cerita yang ditulis oleh si pengarang berkesan seperti santai dan terjadi pada kehidupan sehari-hari. Menggunakan kata asing yang belum digunakan sebelumnya Contoh Teks Cerita Non-Fiksi
Daftar Isi • Contoh Teks Nonfiksi, Struktur, dan Ciri-Cirinya • Macam-macam Teks Nonfiksi • Struktur Teks Nonfiksi • Ciri-Ciri Teks Nonfiksi • Contoh Teks Nonfiksi https://www.pexels.com/@cottonbro Teks nonfiksi adalah teks yang dibuat berdasarkan fakta.
Teks nonfiksi biasanya ditemukan pada karya sastra. Apakah kamu pernah membaca esai? Ternyata Esai adalah salah satu contoh teks nonfiksi. Selain itu, ada pula laporan buku, kritik sastra, memoar, jurnal, otobiografi, dan karya lainnya yang termasuk nonfiksi. Jika kamu masih bingung dengan contoh teks nonfiksi, berikut ini informasi tentang teks tersebut beserta struktur dan ciri-cirinya secara lengkap.
Macam-macam Teks Nonfiksi Teks nonfiksi dibedakan menjadi non fiksi murni yang memuat bukti berupa data, sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Ada pula non fiksi kreatif yang selain memuat bukti data juga dikembangkan agar lebih menarik, misalnya dalam bentuk karangan imajinatif, seperti prosa dan puisi. Teks nonfiksi yang seringkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari antara lain: • Almanak • Buku harian • Buku ilmiah • Buku pedoman • Buku teks • Cerita biru • Diagram • Disertasi • Dokumen desain • Ensiklopedia • Esai • Film non fiksi (dokumenter) • Filsafat • Fotografi • Jurnal • Jurnalisme • Kamus • Karya Tulis Ilmiah • Kritik sastra • Laporan buku • Makalah akademik • Memoar • Non fiksi kreatif • Otobiografi • Penerbitan akademik • Penulisan teknis • Prosedur • Referensi • Sains populer • Sejarah • Skripsi • Statuta • Surat • Tesaurus • Tesis • Travelog Struktur Teks Nonfiksi Pahami struktur teks nonfiksi agar kamu tidak kesulitan ketika harus diminta untuk membuat contoh jenis teks tersebut.
• Penulisan teks dilakukan secara berurutan • Menggunakan bahasa baku, formal, atau bahasa resmi • Disusun berdasarkan fakta atau kenyataan • Menggunakan gaya bahasa lugas atau denotatif, sehingga tidak bermakna ganda Baca Juga : 7 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Singkat dan Strukturnya Ciri-Ciri Teks Nonfiksi Berikut ini adalah ciri-ciri teks nonfiksi yang perlu kamu ketahui: • Teks nonfiksi memiliki bahasa lugas, denotatif, serta tidak memiliki makna ganda • Bahasa pada teks nonfiksi berbentuk ilmiah populer, misalnya teks nonfiksi artikel, skripsi, makalah • Teks nonfiksi bersifat objektif • Ditulis secara runtut • Disusun dari fakta atau data • Pembahasan pada teks nonfiksi menggunakan bahasa baku Contoh Teks Nonfiksi Kamu bisa membuat teks nonfiksi berbekal data-data yang ada di sekitar.
Dengan mengambil referensi dari buku atau artikel, kamu sudah bisa mengembangkan teks nonfiksi tersebut, sehingga lebih menarik. Gunakan contoh teks nonfiksi berikut ini sebagai referensi pembuatan tulisan. Baca Juga : 19+ Contoh Teks Eksplanasi Beserta Strukturnya, Dilengkapi Langkah Menyusun 1.
Contoh Teks Nonfiksi Sains Bekicot merupakan hewan bertubuh lunak yang masuk ke dalam kelas Mollusca. Hidup di tempat lembap, bekicot sebenarnya aktif pada malam hari sehingga dikategorikan sebagai hewan nokturnal. Hewan yang memiliki cangkang untuk bersembunyi ini mudah ditemukan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan di tempat lembap.
Faktanya, hewan dengan nama ilmiah Achatina fulica ini berasal dari Afrika meskipun biasa kita temukan di sekitar rumah. Perkembangbiakan bekicot sangat cepat. Bahkan, seekor bekicot dapat mengeluarkan hingga 500 butir telur.
Nantinya telur-telur tersebut menjadi siput kecil yang mandiri. 2.
Contoh Teks Nonfiksi Tentang Peristiwa Teluk Minamata Tragedi mengerikan yang disebabkan bahan kimia merkuri pernah terjadi di Kota Minamata, Jepang. Kejadian yang berlangsung tahun 1958 tersebut memakan banyak korban. Kejadian ini disebabkan pembuangan limbah kimia oleh PT Chisso di Teluk Minamata. Akibatnya, ikan di teluk tersebut juga terkena dampak pencemaran.
Selain itu, warga sekitar juga mengalami cacat fisik hingga penyakit aneh. Pemerintah Jepang mengungkapkan lebih dari 1700 orang meninggal pada peristiwa Teluk Minamata. Berdasarkan hipotesis, budaya masyarakat Jepang yang mengonsumsi ikan laut turut meningkatkan jumlah korban.
Selain itu, ratusan ribu warga mengalami gangguan saraf, kanker, hingga lumpuh. 3. Contoh Teks Nonfiksi Tentang Kerusakan Lingkungan Kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini semakin banyak.
Misalnya saja kerusakan ekosistem yang disebabkan pencemaran air. Penyebab pencemaran tersebut adalah aktivitas manusia yang menggunakan plastik sekali pakai serta styrofoam.
Styrofoam sebagai salah satu bahan pembungkus makanan ternyata tidak dapat diuraikan lingkungan. Sekalipun sudah dibuang dan dipotong hingga berukuran kecil dan hancur menjadi partikel yang ukurannya lebih kecil, styrofoam tetap bisa mencemari lingkungan sekitarnya. Jika hanyut terbawa air, partikel kecil sterofoam berupa mikroplastik dapat tertelan dan mengakibatkan gangguan kesehatan. 4. Contoh Teks Nonfiksi Tentang Penemu di Bidang Matematika Ilmuwan dunia yang menjadi perumus teori bilangan adalah Archimedes.
Ilmuwan dalam bidang matematika tersebut memiliki kontribusi besar pada bidang geometri dan kalkulus. Archimedes menemukan perhitungan phi sekaligus membuktikan luas lingkaran yang bisa digunakan hingga saat ini.
5. Contoh Teks Nonfiksi Resensi Buku Judul Buku: This is A Good Guide for A Sustainable Lifestyle Penulis: Marieke Eyskott Buku ‘This is A Good Guide for A Sustainable Lifestyle’ karya Marieke Esykott merupakan kumpulan tulisan yang diperuntukkan bagi pembaca untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Buku ini cocok dibaca orang-orang dengan waktu dan uang yang terbatas. Marieke Eyskott menulis banyak tips positif tentang kecantikan, fashion, makanan, rumah, pekerjaan, serta jalan-jalan dan waktu luang.
Banyak pembahasan penting dengan langkah-langkah praktis untuk diterapkan. Pembaca akan disuguhkan cara untuk menjadi orang yang baik dengan memilih suatu hal secara cerdas serta melakukan hal yang bisa sebutkan 4 ciri karangan non fiksi yang kamu ketahui dan memang benar-benar cocok. Kelebihan buku ini adalah ada bukti-bukti, statistik, serta kutipan pendukung yang disertakan. Penulis terlihat menguasai apa yang ditulisanya dan menunjukkan contoh konkret, sehingga tidak terkesan mengarang.
Pembaca juga akan dimanjakan dengan tampilan tata letak buku yang tidak membosankan. Baca Juga : 5 Contoh Teks Eksposisi dan Strukturnya yang Baik dan Benar 6.
Contoh Teks Nonfiksi Tentang Indonesia Indonesia, negara kepulauan yang berada di Asia Tenggara memiliki banyak destinasi wisata. Bahkan, ada tempat wisata yang sudah mendunia dan selalu ramai dikunjungi turis mancanegara. Meskipun ada pula lokasi yang menjadi semakin ramai ketika momen atau perayaan tertentu. Tujuan wisata religi yang terkenal di Indonesia adalah Candi Borobudur. Berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, candi Borobudur masih berdiri megah hingga saat ini.
Candi Borobudur menjadi lokasi perayaan Waisak bagi sebutkan 4 ciri karangan non fiksi yang kamu ketahui Buddha. Destinasi wisata unik di Indonesia yang kedua adalah Kawah Ijen.
Berlokasi di Jawa Timur, Kawah Ijen sudah mendunia. Para wisatawan domestik hingga mancanegara datang untuk menyaksikan blue fire yang hanya ada dua di dunia. 7. Contoh Teks Nonfiksi Tentang Pahlawan Kapitan Pattimura adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Maluku.
Pahlawan dengan nama asli Thomas Matulessy ini menentang monopoli perdagangan rempah-rempah yang dilakukan Belanda. Putra pasangan Frens Matulessy dan Fransina Silahoi ini sebanarnya adalah keturunan bangsawan dari Raja Sahulau.
Melihat ketidakadilan terjadi di wilayahnya, Kapitan Pattimura melakukan pemberontakan hingga berhasil merebut Benteng Duustede. 8. Contoh Teks Nonfiksi Ulasan Tempat Wisata Green Canyon Pangandaran merupakan salah satu destinasi wisata Indonesia yang memesona. Masyarakat Jawa Barat menyebut tempat tersebut sebagai Cukang Taneuh. Green Canyon menyuguhkan wisata sungai dengan tebing berwarna kehijauan. Pengunjung juga akan menyaksikan relief stalaktit yang masih terjaga.
Di lokasi wisata ini sudah ada pemandu wisata yang siap menemani pengunjung hingga memberikan edukasi. Baca Juga : 18 Contoh Teks Laporan Percobaan dan Strukturnya Setelah membaca 8 contoh teks nonfiksi pendek beserta strukturnya dan ciri-cirinya lengkap, apakah kamu sudah semakin paham?
Ternyata ada banyak jenis teks nonfiksi di sekitar kita. Jika kamu masih sulit membedakan teks nonfiksi, cobalah untuk menganalisis struktur teks tersebut ketika menemukannya. Kamu juga dapat mencoba untuk membuat karangan atau teks singkat nonfiksi yang diperlukan.
Semoga bermanfaat. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
Apa itu cerita nonfiksi? – Pernahkah kalian ketika ingin sebelum beli buku mengecek jenis apa buku ini atau hanya melihat judul serta nama pengarangnya saja?
Kalian beli buku karena pengarang buku merupakan seorang idola sehingga terus mengikuti karya-karya nya? Karena saking membutuhkan suatu buku, mungkin kalian tidak menyadari bahwa buku yang dibeli termasuk buku jenis nonfiksi.
Biasanya buku cerita non fiksi ini digunakan sebagai penunjang referensi untuk membuat karya ilmiah, skripsi, makalah dan lain sebagainya. Pengertian Cerita nonfiksi Cerita nonfiksi merupakan sebuah karangan atau tulisan yang bersifat informatif, penulisnya mempunyai tanggung jawab atas kebenaran dari peristiwa, orang, dan/atau informasi yang disampaikannya.
Oleh karena itu, ketika sedang merangkai kerangka isi cerita non fiksi sangat dibutuhkan penelitian ketat berdasarkan informasi, data-data yang akurat dan kebenaran atau fakta suatu peristiwa atau permasalahan mengenai hal yang akan ditulis.
Hal ini perlu diperhatikan karena cerita ini biasanya digunakan sebagai sumber atau bahan rujukan informasi para pembacanya.
Bahasa yang digunakan dalam ceritanya juga harus logis dan dapat diterima nalar pembaca, bahasa yang dipakai formal bukan informal. Grameds dapat mempelajari bagiamana langkah demi langkah dalam menulis cerita nonfiksi pada buku Jadi Penulis Nonfiksi? Gampang Kok!!! Di dalamnya terdapat berbagai tips penulisan, dan masih banyak lagi yang dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan menulis kamu.
Cerita nonfiksi sangatlah berbeda dengan karya cerita fiksi dimana penulisnya tidak membutuhkan keakuratan terkait isi di dalamnya. Perbedaan cerita nonfiksi dapat dilihat pertama kali dari judul buku.Mau tau selengkapnya mengenai ciri-ciri cerita nonfiksi? Ciri-ciri cerita nonfiksi Ini lho beberapa ciri-ciri cerita nonfiksi yang kalian perhatikan ketika sedang ingin mengidentifikasinya: 1.
Bahasa yang Formal atau Baku Seperti yang aku sampaikan diatas, ciri pertama yang mudah diidentifikasi dari kategori menulis buku non fiksi terletak dari penyampaiannya yang memakai bahasa formal terlihat dari judul bukunya, tidak memakai bahasa gaul. Bahasa formal dalam hal ini tidak menggunakan bahasa tulis gaul, alay ataupun bahasa kekinian yang sedang booming, tidak menggunakan tulisan yang macam-macam.
Dari segi penulisan sesuai dengan bahasa yang baik dan benar, terkadang isi sebutkan 4 ciri karangan non fiksi yang kamu ketahui nonfiksi bersifat serius.
Meskipun ada beberapa buku nonfiksi, misal buku motivasi dan buku referensi ada yang ditulis menggunakan bahasa yang lebih ringan. Walau menggunakan bahasa yang ringan, penulisan tetap menggunakan bahasa yang pas, cara ini diperbolehkan.
Rp 175.000 Dalam proses penulisan buku cerita nonfiksi,penulis biasanya mengikuti peraturan dari setiap penerbit karena setiap penerbit memiliki SOP penulisan yang beraneka ragam. Ada penerbit buku yang menerima buku yang menggunakan bahasa baku dan ide yang belum pernah diterbitkan sebelumnya ataupun mirip dengan salah satu buku yang sudah pernah diluncurkan.
Lalu, ada penerbit yang menerima buku nonfiksi yang menggunakan bahasa yang sesuai dengan gaya bahasa dari penulis.
Namun dari segi penyampaian pada dasarnya haruslah menggunakan puebi baik dan benar. Jadi kembali lagi, tergantung dari masing-masing kebijakan penerbit. 2. Bahasa yang denotatif Apa itu bahasa denotatif? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang berkaitan dengan denotasi. Artinya kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif.
Keduanya memiliki persamaan, denotatif adalah makna dengan pengertian objektif dan sesuai dengan aslinya. Maksud dari apa adanya adalah tidak disertai dengan perasaan dan pemikiran tanpa menimbulkan nilai rasa tertentu. Apa yang ditulis berguna untuk menyampaikan informasi secara lengkap, to the point dan tegas.
Para penulis memakai bahasa denotatif dengan tujuan penulis memberikan informasi kepada pembaca tanpa dibuat-buat. Informasi yang tidak berbelit-belit dan hanya separuhnya. Tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memberikan stimulan dan inspirasi kepada pembaca. 3. Isinya Berkaitan tentang Fakta/Aktual Isi buku cerita bersifat fakta dan faktual. Fakta sesuai dengan data yang didapatkan dari lapangan atau penelitian yang sudah ada sebelumnya.
Isi buku yang disampaikan bersifat faktual sehingga pembaca dapat memperoleh manfaat dari informasi yang diberikan. Kategori buku non fiksi ada banyak jenis, diantaranya ada jenis buku bahan mengajar, motivasi dan buku referensi. Dari beberapa jenis buku tersebut, semuanya memiliki karakteristik berbeda, dan memiliki satu esensi yang sama, yaitu buku imajinatif tanpa sumber. 4. Tulisannya Bersifat Ilmiah Populer Tulisan buku cerita non fiksi dikatakan dengan gaya penulisan ilmiah populer atau disesuaikan dengan format puebi.
Dengan kata lain, tulisan tidak melulu kaku dan itu-itu saja. Dikatakan tulisan ilmiah populer karena penyajiannya dengan bahasa yang sesuai dengan pasar dan data yang diambil berdasarkan dengan kajian, survey penelitian di lapangan, daftar pustaka dan mengacu pada referensi atau sumber yang sama.
Sumber yang disinggung nantinya tidak secara langsung ditulis ulang begitu saja.
Namun, tetap melalui proses pemilihan diksi atau kata yang familiar cukup mudah untuk dimengerti serta disampaikan kembali dengan menggunakan gaya bahasa yang oleh penulis.
Cara yang biasa dipakai dengan mengkombinasi ide lama dari sumber referensi lalu di padu padankan dengan ide yang kita miliki. 5. Isinya diambil dari yang sudah ada ataupun penemuan Mengapa buku non fiksi ditulis oleh sang penulis sampai diterbitkan untuk pembaca? Tentunya memiliki untuk menyempurnakan atau memperbaiki ide dari penulis/ulasan naskah yang terlebih dahulu sudah. Maka dari itu, bagi penulis yang menulis tema, isi, ide cerita yang serupa atau gampangnya sama persis dengan bahasa yang berbeda sering ditolak oleh penerbit besar.
Penerbit besar memiliki kriteria seperti penulis menyerahkan naskah yang mengandung unsur ide baru yang menarik dan tidak sama persis dengan naskah yang sudah ada. Jadi, tidak boleh sembarangan memberi naskah kepada penerbit agar tulisan kalian bisa dicetak oleh para penerbit besar Kalian bisa menemukan sebuah karya nonfiksi dan dapat langsung mengidentifikasi terkait unsur-unsur yang sudah disebutkan diatas di dalam karya tulis.
Pelajari unsur-unsur tersebut dan pengaplikasiannya untuk meningkatkan kemampuan menulis kamu melalui buku 1 Jam Mahir Menulis: Panduan Belajar Menulis Fiksi & Nonfiksi oleh Annisa Mardatillah. Riwayat hidup seseorang, merupakan tulisan yang berisi perjalanan hidup seseorang baik ditulis sendiri maupun ditulis oleh orang lain. Salah satu contohnya adalah buku Soekarno: Sebuah Biografi yang menceritakan mengenai kisah sosok pahlawan kemerdekaan di Indonesia.
2. Esai Esai merupakan sebuah karangan atau tulisan yang membahas suatu tema dari sudut pandang pribadi si penulis. Seperti salah satu contohnya yang dapat Grameds baca yaitu FS Solilokui: Kumpulan Esai.
3. Karya tulis ilmiah KTI adalah hasil karya yang diperoleh dari kegiatan menulis dengan menerapkan konvensi ilmiah contohnya seperti skripsi, tesis, makalah, jurnal, artikel hasil penelitian dan kertas kerja. Grameds dapat mempelajari teknik serta konsepsi penyusunan dokumen secara terstruktur dalam membuat karya tulis ilmiah yang baik melalui microsoft office word melalui buku Menyusun Karya Tulis Ilmiah Menggunakan Microsoft Office Word 2003 (revisi).
4. Catatan dokume nter Cerita sejarah merupakan tulisan yang bercerita tentang masa lalu suatu objek. Salah satu contohnya adalah buku Tak Bersalah (The Innocent Man) yang merupakan adaptasi dari film dokumenter yang ada di Netflix.
Jenis-jenis Cerita Nonfiksi Berdasarkan contoh-contoh yang disebutkan, jenis cerita nonfiksi dibagi menjadi dua yakni Nonfiksi murni dan nonfiksi kreatif.
Adapun penjelasannya dibawah ini: 1. Non fiksi murni Penulisannya dirangkai atau dibuat dengan penggambaran yang benar-benar asli. Penulis ketika mengembangkan pembuatan cerita non fiksi murni terdapat bukti berupa data-data yang orisinal dapat dipertanggung jawabkan. Contohnya tulisan yang bersifat ilmiah seperti skripsi, jurnal, makalah, riwayat hidup seseorang 2. Non fiksi kreatif Non fiksi kreatif juga menyertakan bukti berupa data-data orisinal yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah karangan imajinatif.
Contohnya berupa tulisan yang ada pada jurnalisme sastra seperti artikel dan berita. Struktur nonfiksi tak sama dengan cerita fiksi. Struktur nonfiksi menyinggung: • Orientasi, merupakan bagian yang berisi tentang pengenalan tokoh yang terlibat dalam cerita dan penjelasan dari teks isi cerita. • Rangkaian peristiwa secara urut, berisi urutan peristiwa yang terjadi dalam cerita mulai dari awal hingga akhir permasalahan yang biasanya memakai alur maju.
• Reorientasi, merupakan akhir cerita yang berisi kesimpulan suatu cerita dan penutup yang berisi saran dan pesan moral yang dapat diambil sisi positif dari teks cerita nonfiksi Selanjutnya, aku akan membahas unsur-unsur yang ada di dalam cerita nonfiksi: Unsur Buku Non Fiksi Dibawah ini merupakan unsur-unsur cerita nonfiksi yang mesti ada dalam sebuah cerita 1.
Judul Judul buku adalah nama yang dipakai untuk buku atau bab yang dapat menyiratkan secara pendek isi buku, biasanya diletakkan pada sampul buku.Judul buku non fiksi memakai bahasa baku. 2. Nama Penulis Terdapat nama pengarang di dalam sebuah cerita nonfiksi yang menyampaikan karangannya 3.
Nama Penerbit Penerbit adalah perusahaan/instansi yang mencetak buku dari mulai mengedit, layout, desain cover dan lain sebagainya sampai buku tersebut dicetak dan siap diedarkan. 4. Tebal Halaman / jumlah bab Jumlah halaman dan jumlah bab yang dibahas dalam buku.
5. Isi buku Isi adalah topik yang akan dibahas 6. Penutup Penutup adalah kesimpulan dari buku yang merupakan pernyataan terakhir dari penulis atas bukunya terkadang terdapat pula saran dari penulisnya. Bagi kalian yang mencoba menulis karya yang bersifat nonfiksi perlu tahu nih tahap-tahapnya supaya tidak ada yang terlewat. Cara Membuat Karangan Cerita Nonfiksi Langkah-langkah membuat karangan nonfiksi, ikutin terus yuk sampai akhir 1.
Mencari Ide Kreatif Mau menemukan ide apa menulis buku nonfiksi, kamu bisa membuat coretan didalam notes terkait bidang apa yang dikuasai atau kesenangan yang paling sering dilakukan sambil browsing juga Ketika ide itu sudah terbentuk dalam satu konsep, maka yang perlu disiapkan tentang sasaran kepada siapa kita akan membuatnya dan cerita itu cocok untuk di usia berapa aja 2.
Mengumpulkan referensi Setelah menemukan ide, maka kegiatan selanjutnya ada mengumpulkan data terkait isi cerita yang akan dituangkan. Perlu banget untuk melakukan riset, observasi dari buku, koran maupun jurnal yang dapat dijadikan referensi tulisan kita. 3. Membuat Konsep yang akan ditulis Setelah data terkumpul, buatlah konsep untuk buku kamu mulai dari menyusun bab, menyusun sub bab ataupun membuat pertanyaan-pertanyaan yang melengkapi isi tulisan.Tentukan tema buku nonfiksi apa yang akan dibuat, misalnya sejarah, motivasi atau karangan ilmiah 4.
Gaya Bahasa Konsepnya sudah dibuat, selanjutnya pakailah gaya bahasa tulisan dengan tema maupun jenis yang ditulis. Penting banget nih, memerhatikan penulisan dengan gaya bahasa yang disesuaikan dengan puebi karena pada bagian ini karya kamu akan dinilai oleh calon penerbit yang akan mendistribusikan karyamu layak atau tidaknya. Setelah lolos dari penerbit, maka pembaca akan menilai karyamu, apakah informatif, bahasanya mudah dipahami atau terlalu sulit untuk dipahami.
5. Data Pendukung Beberapa buku nonfiksi biasanya memerlukan data pendukung. Data pendukung bisa berupa contoh kejadian, contoh aplikasi, foto, gambar, dan sebagainya. 6. Masukkan bagian-bagian buku dengan lengkap Jangan lupa untuk menuliskan daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, pendahuluan, isi, daftar pustaka, indeks, dan profil kita sebagai penulis di dalam buku.
Beserta daftar gambar dan daftar yang dicantumkan pada isi buku sebutkan 4 ciri karangan non fiksi yang kamu ketahui ada istilah-istilah ilmiah di dalam karangan buat indeks untuk memudahkan pembaca apa maksud dari sebutkan 4 ciri karangan non fiksi yang kamu ketahui yang kamu pakai.
Semua kelengkapan naskah itu bertujuan untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi buku kita. 7. Memilih Judul yang Tepat Judul selalu menjadi hal pertama yang dilihat sebelum pembaca memutuskan atau tertarik membacanya ketika di perpustakaan dan membeli sebuah buku.Pilihlah judul dan diksi yang mewakili isi naskah, eye catching, mengundang rasa penasaran calon pembaca misalnya: Filosofi Teras.
8. Mengecek Ulang Tulisan Setelah proses menulis buku nonfiksi selesai, sebaiknya proses terakhir yang diperlukan supaya bisa meyakini diri sendiri adalah membaca ulang naskah yang dibuat, cek kembali apa masih ada data yang kurang atau rangkaian kata yang berpotensi membingungkan pembaca, harus dihapus dan diganti kata yang friendly 9.
Menyerahkan ke Penerbit Nah, setelah naskah sudah selesai melalui tahapan self-editing, sudah yakin dengan semuanya maka langkah terakhir yang kamu lakukan ialah kirimkanlah hasil karya kepada penerbit dan jangan lupa cek kembali sebelum dikirim pastikan semua kelengkapannya. Kita bisa mengirimkan naskah kepada penerbit mayor untuk diterbitkan, menawarkan pada agen naskah, atau menerbitkannya secara indie. Pilihlah penerbit yang memiliki persamaan visi dan misi dengan naskah kita agar peluang untuk diterbitkan lebih besar.
Baca juga : 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi yang Membicarakan Kesehatan Mental Contoh Buku Nonfiksi Butuh referensi mau nulis, baca dulu buku-buku cerita yang termasuk nonfiksi, simak terus ya sampai akhir karena aku akan kasih tau contoh-contohnya nih 1. Contoh Buku Non-Fiksi tentang Pendidikan Buku Mata Pelajaran Sekolah merupakan buku yang memiliki fungsi untuk mendampingi siswa belajar menjadi warga negara yang baik. Melalui materi-materi yang terdapat di buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan siswa diharapkan menjadi generasi penerus dididik, dibina, dan diarahkan dapat berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kepedulian serta penghargaan yang tinggi terhadap bangsanya.
Selain itu, generasi penerus dapat menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dapat mengantarkan generasi penerus mampu menghadapi tantangan masa depan. Berbekal falsafah Pancasila, peserta didik mampu mengikuti perubahan dan perkembangan zaman, tetapi tetap mempertahankan karakter bangsa Indonesia.
2. Contoh Cerita Non Fiksi tentang Sosiologi Buku ini berisi pemikiran-pemikiran orisinil Soekarno tentang berbagai hal, terutama menyangkut ideologi, nasionalisme, dan kemerdekaan, berlangsung sepanjang tahun 1928–1940 dan dimuat di berbagai surat kabar, terutama Suluh Indonesia Muda dan Pikiran Rakyat.
Boleh dikatakan, pikiran-pikiran dalam buku inilah yang menjadi haluan jejak perjuangan Soekarno dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan dan persatuan. 3. Contoh Buku Non Fiksi untuk Anak Buku aktivitas ini sangat tepat untuk mengasah kemampuan berpikir anak-anak. Logika berpikir anak-anak harus diasah agar mereka cepat mudah memahami banyak hal.
Latihan-latihan di buku ini adalah dasar untuk mengasah kemampuan berpikir mereka sekaligus mengenal hewan-hewan binatang buas. 4. Contoh Cerita Non Fiksi Singkat Pendek Buku merupakan cerita non fiksi pendek singkat dari isi buku tersebut Itu dia tadi penjelasan tentang cerita nonfiksi. Bagaimana, sudah paham kan apa yang dimaksud cerita nonfiksi dan apa saja jenis-jenisnya?
Nah sekarang kalian bisa mulai mencari karya cerita nonfiksi untuk dibaca, kemudian kalian juga bisa jika ingin menulisnya. Ketahui juga tentang : Pengertian Cerita Fiksi Pengertian Pantun Pengertian Puisi Kategori • Administrasi 5 • Agama Islam 126 • Akuntansi 37 • Bahasa Indonesia 95 • Bahasa Inggris 59 • Bahasa Jawa 1 • Biografi sebutkan 4 ciri karangan non fiksi yang kamu ketahui • Biologi 101 • Blog 23 • Business 20 • CPNS 8 • Desain 14 • Design / Branding 2 • Ekonomi 152 • Environment 10 • Event 15 • Feature 12 • Fisika 30 • Food 3 • Geografi 62 • Hubungan Internasional 9 • Hukum 20 • IPA 82 • Kesehatan 18 • Kesenian 10 • Kewirausahaan 9 • Kimia 19 • Komunikasi 5 • Kuliah 21 • Lifestyle 9 • Manajemen 29 • Marketing 17 • Matematika 20 • Music 9 • Opini 3 • Pendidikan 35 • Pendidikan Jasmani 32 • Penelitian 5 • Pkn 69 • Politik Ekonomi 15 • Profesi 12 • Psikologi 31 • Sains dan Teknologi 30 • Sastra 32 • SBMPTN 1 • Sejarah 84 • Sosial Budaya 98 • Sosiologi 53 • Statistik 6 • Technology 26 • Teori 6 • Tips dan Trik 57 • Tokoh 59 • Uncategorized 31 • UTBK 1