Tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara

tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara

Jenis tanaman yang dapat diokulasi atau disambung biasanya bertujuan untuk mendapatkan sifat yang unggul dari dua pohon yang masih dalam satu jenis.

Karena pada dasarnya perkembangbiakan tumbuhan secara vegetative buatan memang merupakan upaya memperbanyak tanaman yang dilakukan untuk mendapatkan tanaman baru yang sesuai dengan harapan.

Dimana perkembangbiakan ini dilakukan tanpa terjadinya melebur sel jantan dan sel betina. Dengan demikian perkembangbiakan ini juga dilakukan dengan pengaruh peran serta manusia. Dengan metode okulasi ini, kualitas tanaman menjadi lebih tinggi karena dilakukan penempelan dari bibit varietas unggul.

Okulasi pada tanaman juga sering disebut sebagai grafting atau penyambungan. Pada teknik memperbanyak melalui okulasi ini disediakan tanaman sebagai calon batang atas dan bagian tanaman sebagai calon batang bawah. Tentunya kedua tanaman yang akan disambungkan merupakan tanaman yang sejenis. Biasanya calon batang atas merupakan tanaman yang produksinya diutamakan / sifatnya yang ingin dipertahankan. Sedangkan pada batang bawah merupakan tanaman yang memiliki ketahanan terhadap faktor lingkungan.

Keuntungan Dan Kekurangan Teknik Okulasi Keuntungan perbanyakan tanaman secara okulasi • Dengan melakukan okulasi produktivitas tanaman akan lebih tinggi. • Penyiapan benih tanaman lebih singkat. • Memudahkan pengendalian penyakit / hama tertentu. Kekurangan perbanyakan tanaman secara okulasi • Terdapat tanaman hasil okulasi yang kurang normal.

• Terciptanya ketidakserasian antara batang atas dan batang bawah. • Peluang kegagalan dalam penyambungan cukup besar. Persyaratan Melakukan Okulasi • Tanaman yang akan diokulasi tidak sedang memiliki daun baru.

• Antara batang atas dan bawah memiliki umur yang sama, minimal 15 tahun. • Kedua tanaman yang akan diokulasi masih satu family ataupun genus. • Batang memiliki perakaran yang kokoh dan kuat. • Sedang tidak terserang penyakit atau hama. • Berproduksi tinggi atau berbuah banyak. • Memiliki sifat unggul. • Ranting atau cabang berbentuk buat atau silindris.

Tahapan Dalam Okulasi • Batang yang dapat diokulasi ialah batang yang telah berdiameter 5 – 6 cm. Tunas yang dipindahkan diambil dari pohon yang telah terbukti berbuah dan banyak buahnya; tunas diambil dari dahan (cabang). • Kulit yang bertunas disayat dari pohonnya kira-kira 4 – 5 cm. • Sayat kulit pohon yang diokulasi setinggi 30 cm dari tanah dengan ukuran yang sama dengan tunas tadi.

• Tempelkan tunas dengan baik lalu dibungkus dengan kain yang bersih yang telah dicelupkan dalam lilin. • Setelah seminggu bukalah kain, jika tunas telah melekat dan berwarna hijau itu tandanya proses okulasi berhasil.

• Setelah okulasi berumur 15 hari, batang diatas tunas dipotong dan bekas potongan dicat. Jenis Tumbuhan Yang Dapat Diokulasi Pohon mangga Mangga merupakan buah yang memiliki nama ilmiah Mangifera indica. Pohon dari buah mangga ini tergolong sebagai tanaman yang tingkat tinggi yang struktur batangnya termasuk arboreus.

Dengan demikian batang mangga merupakan tumbuhan yang batangnya berkayu. Dimana tinggi batangnya bisa mencapai lebih dari 4 meter dengan tinggi maksimal adalah 40 meter. Pohon mangga ini memiliki akar tunggang yang bercabang-cabang dan kuat. sehingga tidak heran jika pohon mangga cukup kuat dan tidak roboh. Jenis daun dari pohon mangga ini merupakan daun tunggal. Sedangkan bentuk daun mangga ini bergantung akan jenisnya.

Perkembangan buah mangga selain melalui okulasi dapat dilakukan dengan cara mencangkok. Pohon kakao Banyak yang mengetahui akan kegunaan dari buah pohon kakao. Biji kakao ini digunakan untuk bahan utama pembuatan bubuk coklat yang merupakan bahan utama pembuatan kue, eskrim, makanan ringan susu dan lainnya.

Selain itu, kakao atau coklat juga mempunyai manfaat bagi kesehatan. Asal tanaman ini adalah Amerika Selatan. Namun saat ini pohon kakao hampir dapat ditemui diseluruh belahan dunia yang beriklim tropis.

Pohon kakao ini merupakan tumbuhan tahunan yang bisa memiliki ketinggian mencapai 10 meter. Tanaman kakao ini dapat tumbuh pada wilayah yang memiliki curah hujan sekitar 1.100 hingga 3.000 mm per tahun. pohon ini kan tumbuh dengan baik pada kadar pH ditanah sekitar 6 hingga 7,5. Lingkungan hidup tanaman kakao ini adalah hutan tropis yang juga terdapat pencahayaan matahari secara maksimal. Selain dengan memanfaatkan teknik perkembangbiakan vegetatif buatan yaitu okulasi, adalah dengan cara pembibitan dengan biji kakao.

Pohon belimbing Indonesia memang merupakan salah satu dari sekian negara yang merupakan penghasil buah belimbing. Nama latin dari pohon belimbing ini adalah Averrhoa carambola L. tanaman belimbing ini dapat tumbuh didaerah yang memiliki ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut. Selain itu, pohon belimbing ini akan tubuh subur ketika ditanam diwilayah yang memiliki curah hujan yang sedang, tidak berangin, dan kondisi tanah yang banyak mengandung bahan organic dengan derajat keasaman berkisar 5,5 hingga 7,5.

Sebenarnya pohon belimbing ini dapat dikembangbiakan dengan cara generative maupun vegetative. Salah satunya adalah dengan cara okulasi untuk mendapatkan sifat yang unggulan.

Pohon Karet Karet merupakan tanaman perkebunan yang memiliki batang yang lurus. Selain itu, pohon karet juga tumbuh dengan tinggi besar dengan ketinggian sekitar 15 hingga 25 meter. Batang tanaman pohon karet ini mengandung lateks. Dikarenakan pohon karet ini termasuk memiliki biji dikotil, tentunya akarnya adalah akar tunggang. Dalam penanamannya diatur yaitu dalam satu hektar tanah, jumlah pohon karet yang ditanam tidak melebihi 400 hingga 500 pohon.

Perkembangbiakan dari pohon karet ini secara vegetatif. Dengan demikian ciri tanaman baru akan sama dengan induknya.

Pada kondisi tertentu memang digunakan perkembangbiakan okulasi untuk mendapatkan bibit unggul yang sesuai dengan harapan. Klik disini untuk melihat aneka tanaman buah yang kami jual. • Berupa Biji (Masih Benih) • Kemasan Retail (Utuh) • Benih Mr Fothergills • Benih Johnsons Seeds • Benih Panah Merah • Benih Known You Seed • Benih Rijk Zwaan • Kemasan Non Retail • Benih Bunga • Benih Adenium • Benih Ageratum • Benih Alyssum • Benih Amaranth • Benih Antirrhinum (Snapdragon) • Benih Aster • Benih Buddleja (Butterfly Bush) • Benih Bunga Kancing (Gomphrena) • Benih Bunga Matahari (Sunflower) • Benih Bunga Pukul Empat • Benih Calendula • Benih Candytuft • Benih Celosia • Benih Cleome • Benih Cornflower • Benih Cosmos • Benih Dahlia • Benih Daisy • Benih Dianthus • Benih Forget Me Not • Benih Foxglove • Benih Gaillardia • Benih Geranium • Benih Gypsophila • Benih Hollyhock (Alcea) • Benih Krisan (Chrysanthemum) • Benih Larkspur & Delphinium • Benih Lavatera • Benih Lavender • Benih Lobelia • Benih Lupine • Benih Marigold • Benih Morning Glory • Benih Nasturtium • Benih Nemophila • Benih Nigella • Benih Pacar Air (Balsam) • Benih Pansy & Viola • Benih Peony • Benih Petunia • Benih Phlox • Benih Poppy • Benih Rudbeckia (Black Eyed Susan) • Benih Salvia • Benih Scabiosa • Benih Statice (Sea Lavender) • Benih Stock • Benih Strawflower • Benih Sweet Pea • Benih Torenia • Benih Verbena • Benih Vinca • Benih Yarrow (Achillea) • Benih Zinnia • Benih Bunga Lainnya • Umbi Bunga • Benih Sayuran • Benih Bawang • Benih Bayam • Benih Bayam Hijau • Benih Bayam Merah • Benih Bayam Belang • Benih Bit Merah • Benih Brokoli • Benih Buncis • Benih Cabe • Benih Cabe Rawit • Benih Cabe Keriting • Benih Cabe Besar • Benih Cabe Hias / Cabe Unik • Benih Chard • Benih Courgette • Benih Jagung • Benih Kacang Panjang • Benih Kailan • Benih Kale • Benih Kangkung • Benih Kembang Kol • Benih Kohlrabi • Benih Kubis • Benih Lobak • Benih Mentimun • Benih Microgreens & Sprouts • Benih Mustard • Benih Okra • Benih Oyong (Gambas) • Benih Paprika • Benih Paria (Pare) • Benih Pea & Bean • Benih Rocket (Arugula) • Benih Sawi • Benih Caisim • Benih Pak Choi • Benih Sawi Putih • Benih Selada • Benih Seledri • Benih Terong • Benih Tomat • Benih Tomat Hias / Tomat Unik • Benih Turnip & Parsnip • Benih Wortel • Benih Sayuran Lainnya • Benih Buah • Benih Berry & Cherry • Benih Buah Naga • Benih Labu • Benih Markisa • Benih Melon • Benih Pepaya • Benih Semangka • Benih Strawberry • Benih Buah Lainnya • Benih Herba • Benih Basil • Benih Catnip • Benih Coriander • Benih Mint (Mentha) • Benih Kemangi • Benih Parsley • Benih Sage • Benih Thyme • Benih Herba Lainnya • Benih Kaktus & Sukulen • Benih Tanaman Air • Benih Tanaman Gantung • Benih Tanaman Karnivora • Benih Tanaman Merambat • Berupa Tanaman (Sudah Hidup) • Tanaman Hias • Tanaman Hias Bunga • Tanaman Agapanthus • Tanaman Alamanda • Tanaman Amarilis • Tanaman Angelonia • Tanaman Anggrek • Tanaman Anthurium Bunga • Tanaman Anyelir & Tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara • Tanaman Aster • Tanaman Azalea • Tanaman Bougenville • Tanaman Bunga Harum • Tanaman Bunga Matahari • Tanaman Bunga Pendek • Tanaman Bunga Terompet • Tanaman Camelia • Tanaman Celosia • Tanaman Dahlia • Tanaman Disukai Kupu-Kupu • Tanaman Gardenia • Tanaman Geranium • Tanaman Gloxinia • Tanaman Heliconia • Tanaman Hoya • Tanaman Hydrangea • Tanaman Impatiens • Tanaman Iris • Tanaman Kalanchoe • Tanaman Kana • Tanaman Kantil / Cempaka • Tanaman Kembang Sepatu • Tanaman Krisan • Tanaman Lantana • Tanaman Lavender • Tanaman Lily • Tanaman Mandevilla • Tanaman Marigold • Tanaman Mawar • Tanaman Melati • Tanaman Mussaenda • Tanaman Nona Makan Sirih • Tanaman Petrea • Tanaman Petunia • Tanaman Ruellia • Tanaman Salvia • Tanaman Soka • Tanaman Stefanot • Tanaman Tabebuia • Tanaman Thunbergia • Tanaman Torenia • Tanaman Vinca • Tanaman Violces • Tanaman Wijaya Kusuma • Tanaman Zephyranthes • Tanaman Zinnia • Bunga Hias Lainnya • Tanaman Hias Daun • Tanaman Aglaonema • Tanaman Andong • Tanaman Anthurium Daun • Tanaman Aphelandra • Tanaman Aralia • Tanaman Asparagus • Tanaman Bambu • Tanaman Begonia • Tanaman Bromelia • Tanaman Calathea • Tanaman Cemara • Tanaman Coleus • Tanaman Dracaena • Tanaman Fittonia • Tanaman Kastuba • Tanaman Keladi • Tanaman Paku • Tanaman Palem • Tanaman Peperomia • Tanaman Philodendron • Tanaman Puring • Tanaman Rumput Hias • Tanaman Sirih • Tanaman Suplir • Tanaman Syngonium • Tanaman Tradescantia • Daun Hias Lainnya • Tanaman Air • Tanaman Gantung • Tanaman Hias Indoor • Tanaman Hias Merambat • Tanaman Merambat Tembok • Tanaman Hias Penutup Tanah • Tanaman Hias Pembatas • Tanaman Hias Pohon • Bibit Pohon Bunga • Bibit Pohon Kayu • Bibit Pohon Peneduh • Tanaman Hias Tahan Panas • Tanaman Vertical Garden • Tanaman Agave • Tanaman Cryptanthus • Tanaman Kaktus • Tanaman Sukulen • Tanaman Sansevieria • Tanaman Tillandsia • Tanaman Buah • Tanaman Alpukat • Tanaman Anggur • Tanaman Apel • Tanaman Belimbing • Tanaman Berry • Tanaman Cherry • Tanaman Delima • Tanaman Duku • Tanaman Durian • Tanaman Jambu • Tanaman Jeruk • Tanaman Juwet / Jamblang • Tanaman Kacang • Tanaman Kecapi • Tanaman Kedondong • Tanaman Kelapa • Tanaman Kelengkeng • Tanaman Kopi • Tanaman Langsat • Tanaman Lychee • Tanaman Mangga • Tanaman Manggis • Tanaman Markisa • Tanaman Nanas • Tanaman Nangka • Tanaman Pepaya • Tanaman Pepino • Tanaman Pir • Tanaman Pisang • Tanaman Plum • Tanaman Rambutan • Tanaman Sawo • Tanaman Sirsak • Tanaman Srikaya • Tin / Ara (Fig) • Tanaman Buah Lainnya tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara Tanaman Obat • Tanaman Dapur • Tanaman Karnivora • Tanaman Aquascape • Tanaman Pakan Ternak • Hidroponik • Netpot Hidroponik • Nutrisi Hidroponik • Peralatan Hidroponik • Alat Ukur Air • Alat Ukur Suhu & Kelembaban • Alat Ukur Tanah & Media Tanam • Dripper, Sprayer, Sprinkler • Fertigasi & Irigasi • Fogger & Misting • Konektor & Valve • Medium Pressure Misting • Selang Hidroponik • Media Tanam Hidroponik • Lampu Tanaman • Perlengkapan Berkebun • Label Tanaman (Plant Label) • Tray Semai • Media Tanam • Hidrogel • Pupuk • Plastik UV • Paranet • Planter Bag • Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) • Fungisida • Peralatan Berkebun • Polybag • Sprayer Tanaman • Brongsong (Pembungkus) Buah • Kawat Bonsai • Pot Tanaman • Perlengkapan Aquascape • Benih Tanaman Aquascape • Pupuk Cair Aquascape • Substrate Aquascape • Produk Lainnya Benih Biji atau Tanaman Hidup?

• Jika judul diawali kata BENIH berarti berupa biji tanaman yang masih belum tumbuh (siap semai). • Jika judul diawali kata TANAMAN berarti berupa tanaman jadi yang sudah hidup (sisa pindah tanam).

• Apabila ada produk lain yang tidak mengikuti standar tersebut, Anda dapat dengan mudah melihat deskripsi di masing-masing halaman produk, biasanya yang benih ada keterangan jumlah isi biji, sedangkan tanaman hidup ada keterangan tinggi tanaman yang dikirim. Bibitbunga.com, situs penyedia segala kebutuhan berkebun dan pertanian di Indonesia. Kami adalah situs e-commerce pelopor benih tanaman sejak tahun 2012, terus berkembang sampai sekarang.

Awalnya kami menyediakan bibit bunga impor maupun lokal karena pada waktu itu masih sulit ditemukan. Kini kami terus berkembang dan menyediakan bibit sayuran, tanaman hias, tanaman buah, bibit buah, sampai perlengkapan berkebun baik konvensional, aquascape, hingga hidroponik. Ribuan produk kami jual dengan harga murah dan lengkap di toko online bibitbunga.com. • Masuk • Bantuan • Cara Order • Pertanyaan Umum & Jawabannya • Cek Resi • Hubungi Kami • Benih (Masih Biji) • Kemasan Pabrik (Utuh) • Benih Mr Fothergills • Benih Johnsons Seeds • Benih Panah Merah • Benih Known You Seed • Benih Rijk Zwaan • Benih Bunga • Benih Adenium • Benih Ageratum • Benih Alyssum • Benih Amaranth • Benih Antirrhinum (Snapdragon) • Benih Aster • Benih Buddleja (Butterfly Bush) • Benih Bunga Kancing (Gomphrena) • Benih Bunga Matahari (Sunflower) • Benih Bunga Pukul Empat • Benih Calendula • Benih Candytuft • Benih Celosia • Benih Cleome • Benih Cornflower • Benih Cosmos • Benih Dahlia • Benih Daisy • Benih Dianthus • Tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara Forget Me Not • Benih Foxglove • Benih Gaillardia • Benih Geranium • Benih Gypsophila • Benih Hollyhock (Alcea) • Benih Krisan (Chrysanthemum) • Benih Larkspur & Delphinium • Benih Lavatera • Benih Lavender • Benih Lobelia • Benih Lupine • Benih Marigold • Benih Morning Glory • Benih Nasturtium • Benih Nemophila • Benih Nigella • Benih Pacar Air (Balsam) • Benih Pansy & Viola • Benih Peony • Benih Petunia • Benih Phlox • Benih Poppy • Benih Rudbeckia (Black Eyed Susan) • Benih Salvia • Benih Scabiosa • Benih Statice (Sea Lavender) • Benih Stock • Benih Strawflower • Benih Sweet Pea • Benih Torenia • Benih Verbena • Benih Vinca • Benih Yarrow (Achillea) • Benih Zinnia • Benih Bunga Lainnya • Umbi Bunga • Benih Sayuran • Benih Bawang • Benih Bayam • Benih Bayam Hijau • Benih Bayam Merah • Benih Bayam Belang • Benih Bit Merah • Benih Brokoli • Benih Buncis • Benih Cabe • Benih Cabe Rawit • Benih Cabe Keriting • Benih Cabe Besar • Benih Cabe Hias / Cabe Unik • Benih Chard • Benih Courgette • Benih Jagung • Benih Kacang Panjang • Benih Kailan • Benih Kale • Benih Kangkung • Benih Kembang Kol • Benih Kohlrabi • Benih Kubis • Benih Lobak • Benih Mentimun • Benih Microgreens & Sprouts • Benih Mustard • Benih Okra • Benih Oyong (Gambas) • Benih Paprika • Benih Paria (Pare) • Benih Pea tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara Bean • Benih Rocket (Arugula) • Benih Sawi • Benih Caisim • Benih Pak Choi • Benih Sawi Putih • Benih Selada • Benih Seledri • Benih Terong • Benih Tomat • Benih Tomat Hias / Tomat Unik • Benih Turnip & Parsnip • Benih Wortel • Benih Sayuran Lainnya • Benih Buah • Benih Berry & Cherry • Benih Buah Naga • Benih Labu • Benih Markisa • Benih Melon • Benih Pepaya • Benih Semangka • Benih Strawberry • Benih Buah Lainnya • Benih Herba • Benih Basil • Benih Catnip • Benih Coriander • Benih Mint (Mentha) • Benih Kemangi • Benih Parsley • Benih Sage • Benih Thyme • Benih Herba Lainnya • Benih Kaktus & Sukulen • Benih Tanaman Air • Benih Tanaman Gantung • Benih Tanaman Karnivora • Benih Tanaman Merambat • Tanaman Hias (Hidup) • Tanaman Hias Bunga • Tanaman Agapanthus • Tanaman Alamanda • Tanaman Amarilis • Tanaman Angelonia • Tanaman Anggrek • Tanaman Anthurium Bunga • Tanaman Anyelir & Dianthus • Tanaman Aster • Tanaman Azalea • Tanaman Bougenville • Tanaman Bunga Harum • Tanaman Bunga Matahari • Tanaman Bunga Pendek • Tanaman Bunga Terompet • Tanaman Camelia • Tanaman Celosia • Tanaman Dahlia • Tanaman Disukai Kupu-Kupu • Tanaman Gardenia • Tanaman Geranium • Tanaman Gloxinia • Tanaman Heliconia • Tanaman Hoya • Tanaman Hydrangea • Tanaman Impatiens • Tanaman Iris • Tanaman Kalanchoe • Tanaman Kana • Tanaman Kantil / Cempaka • Tanaman Kembang Sepatu • Tanaman Krisan • Tanaman Lantana • Tanaman Lavender • Tanaman Lily • Tanaman Mandevilla • Tanaman Marigold • Tanaman Mawar • Tanaman Melati • Tanaman Mussaenda • Tanaman Nona Makan Sirih • Tanaman Petrea • Tanaman Petunia • Tanaman Ruellia • Tanaman Salvia • Tanaman Soka • Tanaman Stefanot • Tanaman Tabebuia • Tanaman Thunbergia • Tanaman Torenia • Tanaman Vinca • Tanaman Violces • Tanaman Wijaya Kusuma • Tanaman Zephyranthes • Tanaman Zinnia • Bunga Hias Lainnya • Tanaman Hias Daun • Tanaman Aglaonema • Tanaman Andong • Tanaman Anthurium Daun • Tanaman Aphelandra • Tanaman Aralia • Tanaman Asparagus • Tanaman Bambu • Tanaman Begonia • Tanaman Bromelia • Tanaman Calathea • Tanaman Cemara • Tanaman Coleus • Tanaman Dracaena • Tanaman Fittonia • Tanaman Kastuba • Tanaman Keladi • Tanaman Paku • Tanaman Palem • Tanaman Peperomia • Tanaman Philodendron • Tanaman Puring • Tanaman Rumput Hias • Tanaman Sirih • Tanaman Suplir • Tanaman Syngonium • Tanaman Tradescantia • Daun Hias Lainnya • Tanaman Air • Tanaman Gantung • Tanaman Hias Indoor • Tanaman Hias Merambat • Tanaman Merambat Tembok • Tanaman Hias Penutup Tanah • Tanaman Hias Pembatas • Tanaman Hias Pohon • Bibit Pohon Bunga • Bibit Pohon Kayu • Bibit Pohon Peneduh • Tanaman Hias Tahan Panas • Tanaman Vertical Garden • Tanaman Agave • Tanaman Cryptanthus • Tanaman Kaktus • Tanaman Sukulen • Tanaman Sansevieria • Tanaman Tillandsia • Tanaman Buah (Hidup) • Tanaman Alpukat • Tanaman Anggur • Tanaman Apel • Tanaman Belimbing • Tanaman Berry • Tanaman Cherry • Tanaman Delima • Tanaman Duku • Tanaman Durian • Tanaman Jambu • Tanaman Jeruk • Tanaman Juwet / Jamblang • Tanaman Kacang • Tanaman Kecapi • Tanaman Kedondong • Tanaman Kelapa • Tanaman Kelengkeng • Tanaman Kopi • Tanaman Langsat • Tanaman Lychee • Tanaman Mangga • Tanaman Manggis • Tanaman Markisa • Tanaman Nanas • Tanaman Nangka • Tanaman Pepaya • Tanaman Pepino • Tanaman Pir • Tanaman Pisang • Tanaman Plum • Tanaman Rambutan • Tanaman Sawo • Tanaman Sirsak • Tanaman Srikaya • Tin / Ara (Fig) • Tanaman Buah Lainnya • Tanaman Lain • Tanaman Obat • Tanaman Dapur • Tanaman Karnivora • Tanaman Aquascape • Tanaman Pakan Ternak • Perlengkapan • Hidroponik • Netpot Hidroponik • Nutrisi Hidroponik • Peralatan Hidroponik • Alat Ukur Air • Alat Ukur Suhu & Kelembaban • Alat Ukur Tanah & Media Tanam • Dripper, Sprayer, Sprinkler • Fertigasi & Irigasi • Fogger & Misting • Konektor & Valve • Medium Pressure Misting • Selang Tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara • Media Tanam Hidroponik • Lampu Tanaman • Label Tanaman (Plant Label) • Tray Semai • Media Tanam • Hidrogel • Pupuk • Plastik UV • Paranet • Planter Bag • Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) • Fungisida • Peralatan Berkebun • Polybag • Sprayer Tanaman • Brongsong (Pembungkus) Buah • Kawat Bonsai • Pot Tanaman • Perlengkapan Aquascape • Benih Tanaman Aquascape • Pupuk Cair Aquascape • Substrate Aquascape • Makanan Sehat Artikel ini disusun bersama Lauren Kurtz.

Lauren Kurtz adalah naturalis dan hortikulturis. Lauren bekerja di kota Aurora, Colorado mengelola Water-Wise Garden di pusat kota Aurora di bawah departemen konservasi air. Dia memperoleh gelar BA di bidang ilmu lingkungan dan keberlanjutan dari Western Michigan University pada 2014. Artikel ini telah dilihat 19.556 kali. Talas ( Colocasia) merupakan tanaman tropis yang bisa tumbuh hinggga mencapai 3 meter dengan daun besar berbentuk anak panah yang mirip dengan telinga gajah (dalam bahasa Inggris tanaman ini dinamakan elephant ear atau telinga gajah).

Tanam talas di awal musim hujan dalam kondisi tanah yang tepat. Rawat tanaman dengan menyiraminya secara teratur dan memberi pupuk agar talas tumbuh dengan subur. Jika cuaca sedang dingin (apabila Anda tinggal di negara dengan 4 musim), gali umbinya dan simpan untuk ditanam kembali di musim semi berikutnya.

tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara

Apabila Anda tinggal di AS pada zona 8 atau yang lebih tinggi, Anda bisa membiarkan talas tetap berada di dalam tanah dan menunggunya agar tumbuh kembali di musim semi berikutnya. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/0e\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-1.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0e\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-1.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":308,"bigWidth":728,"bigHeight":487,"licensing":"

<\/div>"} Tanam talas di awal musim hujan.

Jika Anda tinggal di negara dengan 4 musim, tanam talas di musim semi dengan suhu di atas 10°C pada malam hari. Tunggu hingga embun beku ( frost) berakhir untuk mencegah rusaknya tanaman. Ini biasanya terjadi pada bulan April atau Mei. [1] X Teliti sumber • Suhu ideal pada siang hari adalah minimal 20°C. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b5\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-2-Version-2.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-2-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b5\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-2-Version-2.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-2-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Tanam talas di area yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung.

Sinar matahari yang berlebihan bisa membuat daunnya terbakar. Tempatkan talas di area yang mendapatkan naungan sebagian yang membuat tanahnya tetap lembap. Dengan cara ini, tanaman akan mendapatkan sinar matahari selama 3-6 jam dalam sehari. [2] X Teliti sumber • Jika tidak memperoleh cukup sinar matahari, daun tanaman akan menguning. • Makin panas areanya, makin sering Anda harus menyiram tanaman agar tanahnya tidak kering.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/af\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/af\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Cari tempat yang lembap dan memiliki drainase baik.

Talas tumbuh dengan subur pada iklim tropis yang memiliki kelembapan tinggi. Tanam talas di area yang cenderung lembap, misalnya di tepi kolam atau area berawa. Tanahnya juga harus memiliki drainase yang baik untuk mencegah pembusukan akar.

[3] X Teliti sumber • Jagalah agar tanah di kebun tetap lembap dan jangan sampai kering. • Menggunakan bedeng atau memasang sistem drainase di kebun bisa membantu mencegah penyiraman yang berlebihan. • Ujilah drainase tanahnya dengan membuat lubang sedalam 30 cm dan memasukkan air ke dalamnya. Jika airnya tidak hilang dalam waktu lebih dari 4 jam, berarti drainase tanahnya buruk. • Jangan menyiram tanaman secara berlebihan yang membuat tanahnya menjadi terlalu basah.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/92\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/92\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Ujilah kesuburan tanah, dan pastikan kadar pH-nya mencapai sekitar 5,5 hingga 7.

Tanah yang netral memiliki pH 7. Talas menyukai tanah organik yang agak asam. Gunakan alat penguji pH tanah untuk tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara tanahnya memiliki kadar pH yang sesuai dengan tanaman. [4] X Teliti sumber • Untuk menurunkan kadar pH tanah, Anda bisa menambahkan belerang, gipsum, atau kompos organik.

• Untuk meningkatkan kadar pH tanah, cobalah menambahkan sedikit kapur pertanian. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/ac\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-2.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ac\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-2.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":308,"bigWidth":728,"bigHeight":487,"licensing":"

<\/div>"} Buatlah lubang tanam untuk umbi talas dengan jarak sekitar 1 meter.

Selain mempunyai daun yang lebar, talas dewasa juga bisa menyebar dengan cepat melalui sulur. Berilah ruang yang mencukupi agar tanaman bisa tumbuh dengan leluasa. • Jika tidak suka dengan tanaman yang menyebar, Anda bisa memilih jenis talas yang tumbuh mengumpul. [5] X Teliti sumber • Jika tidak diberi jarak yang mencukupi, talas akan saling berebut air dan sinar matahari. Tanaman besar akan menutupi tanaman yang kecil. Ini membuat daun tanaman kecil tidak bisa mendapatkan cukup sinar matahari.

Cara Mencegah Talas Menguasai Area Kebun Tanam varietas Colocasia. Varietas ini membentuk rumpun tanaman di dalam ruang yang kecil dan tidak menyebar ke segala arah.

Buatlah parit pembatas sedalam 15 sentimeter di sekeliling umbi. Cegah sulur tanaman menyebar dengan membuat parit pembatas antara talas dan tanaman lain yang ada di kebun.

Pisahkan talas jika sudah tumbuh menyebar ke segala arah. Gali dan pisahkan beberapa umbi, lalu tanam kembali di tempat lain. Ini berguna agar areanya menjadi tidak terlalu padat. Pindahkan tanaman ke dalam pot. Jika tanaman tetap menyebar tanpa kendali, tetapi Anda masih ingin menanamnya, pindahkan talas ke dalam pot. Anda bisa menempatkannya di dalam atau luar ruangan. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b2\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-3.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b2\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-3.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":308,"bigWidth":728,"bigHeight":487,"licensing":"

<\/div>"} Buatlah lubang sehingga umbi talas bisa ditempatkan di dalam tanah sedalam 3-5 sentimeter.

Talas akan tumbuh dengan baik jika ditanam di dekat permukaan. Aturan umumnya, lubang harus 2-4 kali lebih besar daripada umbinya. Buatlah lubang menggunakan cangkul atau sekop. [6] X Teliti sumber • Umbi akan terdorong ke atas ketika tanaman tumbuh sehingga Anda harus memberi ruang yang cukup agar umbi tidak menyembul keluar dari dalam tanah.

• Umbi berukuran besar memerlukan lubang yang lebih dalam. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8d\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-5.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8d\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-5.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":308,"bigWidth":728,"bigHeight":487,"licensing":"

<\/div>"} Masukkan umbi ke dalam lubang dengan ujung yang rata berada di bawah.

Anda bisa kesulitan menentukan ujung umbi talas karena tidak ada titik yang pasti. Bagian atas umbi merupakan ujung dengan lingkaran konsentris di sekelilingnya. Bagian ini harus berada di atas. Tekan umbi talas ke dalam tanah dengan kuat. [7] X Teliti sumber • Bagian bawahnya mungkin masih ada beberapa rambut akar sisa dari musim sebelumnya.

• Jika Anda masih ragu bagian mana yang harus ditempatkan di bawah, masukkan umbi ke dalam lubang secara miring. Akarnya akan tumbuh ke bawah dan daunnya secara alami akan tumbuh ke atas.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/35\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-6.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/35\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-6.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":308,"bigWidth":728,"bigHeight":487,"licensing":"

<\/div>"} Tutupi umbi dengan tanah sampai tidak terlihat, lalu siram tanahnya hingga basah.

Umbi harus ditanam sedalam 3-5 cm di bawah permukaan tanah. Gunakan telapak tangan untuk menekan tanah dengan kuat, dan pastikan semua bagian umbi tertutup tanah. Siram area di sekitar umbi hingga benar-benar basah. [8] X Teliti sumber • Talas memerlukan banyak air, terutama ketika baru ditanam. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/25\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-7.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/25\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-7.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":308,"bigWidth":728,"bigHeight":487,"licensing":"

<\/div>"} Tandai tempat menanam umbi talas.

Tunasnya akan muncul ke permukaan tanah setelah beberapa minggu. Tandai tempatnya menggunakan ajir, batu, atau benda lain agar Anda bisa mengetahui titik penanaman umbinya. Tempatkan penanda di samping umbi, jangan tepat di atasnya. • Ini akan berguna apabila Anda ingin menanam bunga, semak, atau tanaman lain di kebun. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui titik-titik yang tidak boleh ditanami agar kebun tidak terlalu padat.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/80\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-8.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/80\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-8.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":308,"bigWidth":728,"bigHeight":487,"licensing":"

<\/div>"} Tunggu sekitar 1-3 minggu untuk melihat tumbuhnya tunas.

Waktu yang dibutuhkan talas untuk memunculkan tunas dari dalam tanah akan tergantung pada tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara udara dan tanah. Suhu dingin bisa memperlambat tumbuhnya tunas. [9] X Teliti sumber • Jika tunasnya belum muncul setelah berlalu 3 minggu, gali tanahnya secara hati-hati dan periksa apakah umbinya membusuk.

Potong bagian yang membusuk dan tanam kembali umbinya. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/ae\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-10.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ae\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-10.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":308,"bigWidth":728,"bigHeight":487,"licensing":"

<\/div>"} Siram tanaman pada pagi hari di bagian akar agar tanahnya tetap lembap.

Talas adalah tanaman tropis yang memerlukan banyak air. Siram tanaman sedekat mungkin dengan tanah di bawah daun agar daunnya tidak basah. Usahakan agar tanaman selalu kering di malam hari untuk mencegah penyakit. [10] X Teliti sumber • Jangan sampai tanaman kering di antara setiap penyiraman karena bisa membuatnya stres.

• Daun yang terkulai menunjukkan bahwa tanaman memerlukan lebih banyak air. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/91\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-9.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/91\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-9.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":308,"bigWidth":728,"bigHeight":487,"licensing":"

<\/div>"} Pupuk tanaman satu bulan sekali menggunakan pupuk lepas lambat ( slow release).

Talas adalah tanaman yang rakus dan akan tumbuh dengan baik di tanah yang subur. Pupuk lepas lambat akan memberi nutrisi pada tanaman secara bertahap sehingga talas bisa tumbuh dengan stabil dan konsisten. Pupuk ini juga akan bekerja sendiri tanpa campur tangan Anda. [11] X Teliti sumber • Gunakan pupuk yang banyak mengandung nitrogen. Nitrogen akan membantu tanaman untuk memproduksi klorofil, yang membuat daun menjadi hijau dan indah. • Tambahkan pupuk kandang atau kompos ke dalam tanah sebagai nutrisi tambahan.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b5\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-14.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-14.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b5\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-14.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-14.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":308,"bigWidth":728,"bigHeight":487,"licensing":"

<\/div>"} Pangkas daun yang layu atau kecokelatan jika perlu.

tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara

Ini akan mendorong pertumbuhan daun baru dan membuat kebun tampak cerah. Gunakan gunting kebun untuk memangkas daun-daun yang rusak sedekat mungkin dengan umbi tanpa membuat umbinya terpotong. • Apabila Anda memiliki kulit yang sensitif, pakai sarung tangan ketika melakukan pemangkasan. Daun talas mengandung senyawa tertentu yang bisa mengiritasi tangan. • Jika terdapat banyak daun yang berwarna cokelat atau kuning, berarti tanaman tidak memperoleh cukup sinar matahari, atau kurang mendapatkan air.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/5d\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-11.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/5d\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-11.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":308,"bigWidth":728,"bigHeight":487,"licensing":"

<\/div>"} Potong daunnya hingga tersisa sekitar 1 sentimeter jika tidak ada daun baru yang tumbuh.

Jika tanaman tidak memunculkan daun lagi, berarti talas sudah siap dipanen dan disimpan. Sebagai persiapan, pangkas daunnya sedekat mungkin dengan umbi. [12] X Teliti sumber • Daun yang menguning merupakan tanda lain bahwa talas akan masuk dalam masa dorman. • Daunnya bisa dibuang atau disisihkan untuk membungkus umbi yang akan disimpan nanti.

• Berhati-hatilah, jangan sampai umbinya teriris saat Anda melakukan pemangkasan. • Waktu terbaik untuk memangkas daun talas adalah pada awal sampai pertengahan musim kemarau. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/45\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-16.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-16.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/45\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-16.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-16.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":308,"bigWidth":728,"bigHeight":487,"licensing":"

<\/div>"} Gali tanamannya jika suhu berada di bawah 7°C.

Di negara dengan 4 musim, tanaman akan mengalami kesulitan untuk tumbuh dan menjadi dorman jika suhu berada di bawah 7°C selama beberapa hari, atau ketika embun beku tiba. Gali tanaman secara hati-hati menggunakan cangkul atau sekop.

[13] X Teliti sumber • Pada area dengan iklim tropis yang hangat seperti Indonesia, Anda tidak perlu menggali tanamannya. Perlakukan talas seperti tanaman tahunan lain dan timbun di bawah lapisan mulsa sedalam minimal 8 sentimeter.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/75\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-15.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-15.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/75\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-15.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-15.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":308,"bigWidth":728,"bigHeight":487,"licensing":"

<\/div>"} Biarkan umbi talas benar-benar kering selama 1-2 hari.

Pengeringan ini akan mengurangi risiko tumbuhnya jamur dan bakteri. Simpan umbi di tempat yang kering dan bersuhu kamar, baik di luar maupun di dalam ruangan. Tunggu hingga umbinya benar-benar kering ketika disentuh. [14] X Teliti sumber • Jauhkan talas dari jangkauan hewan peliharaan atau anak-anak.

tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara

Jangan sampai ada sisa daun pada umbi karena ini beracun. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/74\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-17.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-17.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/74\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-17.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-17.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Masukkan umbi talas ke dalam kantong kertas yang telah diberi lubang ventilasi.

Jangan pernah menggunakan wadah kedap udara karena akan memerangkap kelembapan dan membuat umbi membusuk. Kelembapannya bisa menguap jika Anda menggunakan kantong kertas yang dilubangi. [15] X Teliti sumber • Bungkus umbi menggunakan daun talas, sphagnum moss, atau vermikulit kebun untuk melindunginya. • Jika tidak ada kantong kertas, Anda bisa menggunakan tas jala.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/71\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-18.jpg\/v4-460px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-18.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/71\/Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-18.jpg\/v4-728px-Grow-Elephant-Ear-Plants-Step-18.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"} Simpan umbi talas di tempat yang kering dan sejuk dengan suhu sekitar 7-13°C.

Jika cuaca sangat dingin, simpan umbi yang telah dimasukkan ke dalam kantong kertas di tempat yang memiliki kelembapan rendah agar umbi tidak berjamur. Opsi yang baik adalah garasi atau basemen yang tidak diberi pemanas.

[16] X Teliti sumber • Periksa umbi sesering mungkin. Jika ada yang busuk, Anda harus membuangnya agar tidak menyebar ke umbi lain. Artikel ini disusun bersama Lauren Kurtz. Lauren Kurtz adalah naturalis dan hortikulturis.

Lauren bekerja di kota Aurora, Colorado mengelola Water-Wise Garden di pusat kota Aurora di bawah departemen konservasi air.

tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara

Dia memperoleh gelar BA di bidang ilmu lingkungan dan keberlanjutan dari Western Michigan University pada 2014. Artikel ini telah dilihat 19.556 kali.
Tidak hanya tanaman hias, tanaman obat yang bermanfaat untuk kesehatan pun bisa ditanam di rumah.

Baik menggunakan pot, langsung di tanah, atau dengan metode hidroponik. Apakah Parents tertarik menanamnya? Memelihara tanaman obat keluarga (toga) juga turut menjadi tren di tengah pandemi Virus Corona seperti sekarang. Banyak yang percaya bahwa rempah-rempah dan obat tradisional dapat mencegah infeksi virus dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Ada beberapa jenis tanaman obat yang bisa ditanam dengan mudah di rumah. Selain dijadikan obat, beberapa di antaranya juga bisa menjadi bumbu dapur untuk masakan. Artikel Terkait: 9 Cara Merawat Tanaman Hias Untuk Pemula, Bikin Tanaman Tumbuh Subur 15 Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah dengan Mudah Cukup dengan menyediakan sepetak lahan pekarangan atau halaman rumah dengan luas minimal 1×2 meter saja, Parents sudah bisa menanam beragam jenis tanaman obat.

Bahkan, beberapa nama tanaman obat berikut ini dapat ditanam di dalam pot saja. 1. Jahe Tanaman obat tradisional yang satu ini sudah dipercaya untuk mengobati rasa mual, meredakan nyeri, dan mengobati penyakit rematik. Menanam jahe di rumah juga cukup mudah dilakukan. Biarkan umbi jahe tumbuh tunas, kemudian tanam di media tanam yang dipilih. Berikan pupuk kandang dan anti jamur agar jahe tumbuh subur.

Tanamanlah jahe kuning setelah musim hujan di awal musim kemarau. Namun jika ingin menanam jahe merah, perlu diketahui bahwa jahe merah rentan busuk jika curah airnya tinggi. 2. Ketumbar, Jenis Tanaman Obat yang Mudah Ditanam di Rumah Selain dapat digunakan untuk menyedapkan masakan, air rendaman biji ketumbar dapat mencegah kanker prostat dan payudara serta menurunkan kadar gula darah.

Biji ketumbar juga bisa ditanam di rumah dengan mudah, cukup taburkan biji ketumbar di lahan yang mendapatkan cukup sinar matahari dan memiliki drainase yang baik.

3. Lidah Buaya Lidah buaya adalah tanaman dengan segudang manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Tanaman berdaging tebal ini dapat digunakan untuk menyembuhkan luka dan menenangkan kulit yang terbakar matahari. Lidah buaya dapat ditanam baik langsung di tanah maupun di dalam pot.

Tanaman yang sering disebut Aloe Vera ini perawatannya sangat mudah sehingga bisa dikembang biakkan oleh pemula sekalipun. 4. Kemangi, Jenis Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah Tak hanya enak dimakan sebagai lalapan, daun kemangi dapat bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan mengurangi stress. Untuk menghemat biaya, Parents juga bisa menanam tanaman ini di rumah. Kemangi bisa ditanam di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Pastikan saja kemangi mendapatkan cahaya matahari yang cukup.

Untuk memanennya petiklah daun kemangi dari pohonnya ketika sudah mencapai tinggi sekitar 20cm. 5. Kumis Kucing Tanaman herbal yang satu ini dikenal baik sebagai obat asam urat. Tak cuma itu, kumis kucing juga berkhasiat sebagai obat diabetes, kencing batu, dan infeksi saluran kemih.

Kumis kucing dapat tumbuh subur di daerah dengan iklim tropis. Siapkanlah tanah yang gembur dan mengandung banyak humus untuk menanamnya. Jangan lupa untuk memberi pupuk secara berkala dan rutin disiram. Artikel Terkait: Obat Asam Urat dari Tanaman Herbal, Solusi Sehat Keluarga 6. Greater Galangan, Nama Tanaman Obat Lengkuas Bumbu dapur yang satu ini dapat membantu menurunkan demam, menyembuhkan batuk, sait tenggorokan, asma, dan diabetes. Di beberapa daerah, lengkuas disebut dengan laos. Ada dua jenis lengkuas yaitu lengkuas putih dan merah.

Lengkuas bisa ditanam di dalam pot atau di dalam polybag. Rimpangnya bisa dipanen setelah tanaman berumur 10 hingga 11 bulan. 7. Daun Sirih Selain indah untuk menghiasi taman Parents, daun sirih juga bermanfaat untuk kesehatan. Daun sirih berguna untuk mengurangi rasa sakit karena luka, memar, atau ruam. Tanaman ini juga populer sebagai pertolongan pertama untuk mimisan. Umumnya, daun sirih ditanam di pot gantung atau dibiarkan menjalar. Bebas Bosan, Ajak Si Kecil Lakukan Aktivitas Seru Ini di Rumah 8.

Kunyit Menurut penelitian, kunyit terbukti dapat menghalangi pertumbuhan sel kanker dan meredakan nyeri pada penyakit osteoarthritis. Penyakit jantung dan diabetes pun dapat dibantu diatasi dengan rempah-rempah yang satu ini.

Jika ditanam di rumah, kunyit bisa dipanen setelah berumur 7-8 bulan. Jika daun sudah berwarna kuning atau layu, itu adalah tanda kunyit siap dipanen. 9. Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah, Bunga Chamomile Bunga Chamomile tidak hanya mempercantik kebun Parents, tapi juga bisa diolah menjadi teh yang berkhasiat sebagai obat tradisional.

Teh bunga chamomile dipercaya dapat menyembuhkan flu dan pilek, mengontrol gula darah, dan menyembuhkan nyeri haid. Semailah biji bunga chamomile di dalam wadah dengan tutup plastik bening.

Setelah tunasnya tumbuh, pindahkan ke pot yang sudah berisikan media tanam. Bunga chamomile juga bisa ditanam langsung di tanah. 10. Belimbing Wuluh Buah belimbing wuluh kaya akan vitamin C dan asam oksalat yang bagus untuk penderita penyakit ginjal. Belimbing wuluh yang berukuran mungil ini berkhasiat pula untuk mengobati batuk, sariawan, sakit gigi, hipertensi, dan gusi berdarah. Untuk mengonsumsinya, Parents bisa memakannya secara utuh atau diolah menjadi sayur, jus, atau rujak.

11. Jintan Hitam atau Habbatussauda Tanaman Jintan Hitam. (Thefatoftheland) Sekilas, tanaman jintan hitam mirip dengan gulma, tanaman rumput yang berbulu pada batangnya. Pembedanya dengan rumput pada umumnya adalah aroma wangi pada daun dan bijinya. Cara menanamnya juga tidak terlalu rumit, asal Parents menyediakan media tanam yang tepat.

Jintan hitam tidak bisa tumbuh di tanah yang terlalu basah maupun tanah liat. Sediakan media tanam berupa campuran pasir dan bahan organik. Siapkan sistem penyiraman air menetes agar mendapat pasokan air rutin, namun tidak terlalu basah.

Jintan hitam mengandung asam linoleat, kalsium, asam oleat, natrium, kalium, żar besi, serat, dan antioksidan. Habbatussauda alias jintan hitam bermanfaat untuk kesehatan kita, antara lain: • Menurunkan kolesterol • Meredakan peradangan • Melindungi fungsi hati • Menurunkan tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara • Menurunkan kadar gula dara • Mencegah kanker • Melawan infeksi 12. Kapulaga Bisnisukm.com Tanaman jenis temu-temuan ini atau yang dalam bahasa latin disebut Zingiberaceae dapat hidup dengan baik di lahan dengan kelembapan tinggi.

Jika Parents memiliki pekarangan agak luas dengan banyak tanaman peneduh, seperti pohon buah-buahan, cocok sekali dijadikan lahan untuk menanam kapulaga. Gemburkan tanah dengan mencangkulnya. Kemudian, campurkan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan tanah yang sudah digemburkan.

Setelah itu, tanam bibit kapulaga. Bibir ada dua jenis, yakni indukan dan anakan stek. Kapulaga memiliki kandungan antioksidan, seng, dan magnesium. Khasiat kapulaga adalah untuk: • Menjaga kesehatan liver • Menurunkan hipertensi • Mengatasi gangguan pencernaan seperti sakit perut, maag dan mual • Mencegah kanker • Mencegah bau mulut. 13. Seledri Unsplash Seledri atau Celery atau Apium graveolens, adalah sejenis tanaman obat yang juga berfungsi sebagai penyedap aroma masakan. Parents bisa menanam sendiri seledri dari sisa batang seledri yang dibeli di pasar.

Caranya, porong batang seledri kira-kira 5 cm dari akarnya. Gunakan batang bagian atas dan daun untuk memasak. Rendam akar dań batang seledri di wadah berisi air. Dalam beberapa hari, tunas-tunas daun kecil akan tumbuh pada bagian atas batang. Pindahkan ke pot berisi tanah gembur yang sudah dicampur dengan pupuk. Jika Anda memiliki lahan, bisa menanamnya di lahan. Khasiat seledri untuk kesehatan: • Menurunkan tekanan darah tinga • Melancarkan pencernaan • Mengobati asthma • Mengobati rematik 14.

Tanaman Obat Kencur GDM Organic Kencur atau Kaempferia galanga adalah tanaman yang memiliki rimpang, sama dengen kapulaga dan lengkuas. Cara menanamnya mudah. Cukup sediakan lahan tanah yang sudah digemburkan dan dicampur pupuk, lalu buat lubang. Masukkan rimpang yang menjadi bibit kunyit lalu sirami secara teratur.

Kencur mengandung mineral-mineral bermanfaat untuk tubuh, dari tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara, fosfor, selenium, seng, kalsium dan kalium. Kencur berkhasiat untuk menjaga kesehatan seperti: • Menurunkan tekanan Sarah • Membunuh bakteri • Mencegah kanker karena mengandung antioksidan • Menangkal radikal bebas • Meredakan nyeri • Mengurangi stres 15.

Tanaman Obat Temulawak Ilmubudidaya.com Temulawak, yang memiliki nama latin Curcuma zanthorrhiza adalah temu-temuan yang punya banyak khasiat bagi kesehatan. Menanam bibit temulawak di pekarangan rumah juga amat mudah. Siapkan tanah gembur yang dicampur dengan pupuk kompos maupun pupuk kandang. Sebaiknya, lakukan penanaman di awal musim hujan agar bibit temulawak memperoleh pasokan air dalam jumlah optimal. Setelah itu, pilih bibit temulawak yang sudah bertunas dan masukkan ke dalam tanah.

Biarkan tunas di atas permukaan. Temulawak mengandung banyak sekali zat-zat berguna untuk tubuh. Selain karbohidrat yang merupakan 79% kandungan dari temulawak, tanaman obat ini juga mengandung kurkumin, kalium, kalsium, protein, serat, dan leak. Manfaat temulawak buat tubuh adalah: • Mengurangi peradangan sendi atau osteoarthritis • Menyembuhkan gangguan pencernaan seperti perut kembung • Meningkatkan ketahanan dari banyak penyakit • Memperlambat penuaan.

Itulah 15 nama tanaman obat yang bisa ditanam dengan mudah di rumah. Menanam tanaman obat di rumah memiliki banyak keuntungan, misalnya kita tak perlu repot membelinya di pasar dan tinggal memetiknya saja dari pekarangan. Baca Juga: 15 Jenis Tanaman Hias Outdoor, Bikin Halaman Rumah Tambah Asri • Kehamilan • Tips Kehamilan • Trimester Pertama • Trimester Kedua • Trimester Ketiga • Melahirkan • Menyusui • Tumbuh Kembang • Bayi • Balita • Prasekolah • Praremaja • Usia Sekolah • Parenting • Pernikahan • Berita Terkini • Seks • Keluarga • Kesehatan • Penyakit • Info Sehat • Vaksinasi • Kebugaran • Gaya Hidup • Keuangan • Travel • Fashion • Hiburan • Kecantikan • Kebudayaan • Lainnya • TAP Komuniti • Beriklan Dengan Kami • Hubungi Kami • Jadilah Kontributor Kami Tag Kesehatan • Tanaman Yang Berkembang Biak Secara Vegetatif • Perkembangbiakan Secara Vegetatif Alami • Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetaif Buatan • Cangkok • Setek • Sebarkan ini: • Posting terkait: Tanaman Yang Berkembang Biak Secara Vegetatif Tanaman Yang Berkembang Biak Secara Vegetatif Dan Keterangannya – Perkembangbiakan secara vegetatif adalah cara perkembangbiakan makhluk hidup yang terjadi tanpa melalui perkawinan.

Perkawinan adalah peristiwa bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Perkembangbiakan vegetatif hanya melibatkan satu induk saja. Makhluk hidup baru (keturunan) berasal dari bagian tubuh induknya (satu induk).

Karena hanya melibatkan satu induk, maka makhluk hidup baru memiliki sifat biologis yang sama dengan induknya.

Perkembangbiakan secara vegetatif dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Pada perkembangbiakan secara vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia.

Pada perkembangbiakan secara vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk dengan adanya bantuan dari manusia. Perkembangbiakan Secara Vegetatif Alami Perkembangbiakan secara vegetatif alami terdiri dari • Membelah diri • Spora • Akar Tinggal • Umbi lapis • Umbi batang • Umbi akar • Geragih • Tunas Cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif akan diuraikan lebih lanjut berikut ini. Baca Juga : Pencegahan Penyakit Tungro Pada Tanaman Padi • Membelah diri Tumbuhan tingkat rendah berkembangbiak dengan membelah diri.

Tumbuhan tingkat rendah itu terdiri atas satu sel, misalnya ganggang hijau. Jadi, ganggang hijau memperoleh keturunan dengan cara membelah sel tubuhnya menjadi dua. • Spora Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora adalah berbagai jenis tumbuhan paku. Spora berbentuk seperti biji, tetapi sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata saja. Spora dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Spora dibentuk dan disimpan di dalam kotak spora yang disebut sporangium.

Tumbuhan paku mempunyai bentuk daun yang indah. Kotak spora (sporangium) pada tumbuhan paku terdapat pada bagian bawah daun. Jika daun dibalik, maka tidak dapat melihat kotak spora di bagian tepi daun. Tumbuhan paku tidak berbunga. Oleh karena itu, tumbuhan paku juga tidak menghasilkan buah dan biji.

Tumbuhan yang tergolong tumbuhan paku antara lain suplir, paku ekor kuda, paku tanduk rusa, dan berbagai jenis pakis. Walaupun tidak berbunga tumbuhan paku di manfaatkan sebagai tanaman hias karena memiliki bentuk daun yang cantik dan warna hijau daun yang segar.

• Akar tinggal (rizoma) Coba perhatikan gambar diatas. Memperlihatkan akar tinggal bunga iris yang merupakan contoh tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara yang berkembang biak dengan akar tinggal dan perhatikan gambar itu baik baik.

Adakah tanaman tersebut dilingkungan sekitarmu? Pernahkah kamu menanamnya? Jika pernah bagaimanakah caranya?

Akar tinggal atau rizoma merupakan batang yang tertanam dan tumbuh di dalam tanah. Batang tersebut tumbuh secara mendatar dan tampak seperti akar. Ciri ciri akar tinggal adalah sebagai berikut. • Bentuknya mirip akar, tetapi berbuku buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup.

• Pada setiap buku terdapat semacam daun yang berubah menjadi sisik. • Pada setiap ketiak sisik terdapat tunas. Jika ujung rizoma atau tunas ketiak tumbuh menjadi tumbuhan baru, tumbuhan tersebut tetap bergabung dengan tumbuhan induk dan membentuk rumpun. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal adalah jahe, lengkuas, temulawak, kunyit dan rumput. Baca Juga : 8 Cara Cangkok Kelengkeng Agar Cepat Berbuah Dan Berakar • Umbi lapis Bawang merah mempunyai bentuk berlapis lapis.

Umbi yang berlapis lapis dan di tengahnya tumbuh tunas disebut umbi lapis. Umbi lapis terdiri atas daun yang mengelilingi cakram (batang) dan membengkak di dalam tanah. Pada permukaan bawah dari setiap buku, tumbuh akar serabut tepat di bawah batangnya (cakram). Umbi lapis baru yang berasal dari tunas ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas yang disebut siung.

Tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis antara lain bawang merah, bawang bombai, bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip. • Umbi batang Kamu tentu sudah mengenal ubi jalar dan kentang bukan? Ubi jalar dan kentang merupakan jenis umbi yang biasa kita jumpai. Umbi pada ubi jalar dan kentang sesungguhnya adalah batang yang tumbuh ke dalam tanah. Ujung batang tersebutmenggembung membentuk umbi untuk menyimpan cadangan makanan, terutama zat tepung.

Jenis umbi ini disebut umbi batang. Pada suatu lekukan di permukaan batang atau umbi tersebut terdapat tunas yang disebut mata tunas. Mata tunas dari umbi batang dapat kamu amati pada ubi jalar dan kentang dengan cara sebagai berikut. Sediakanlah salah satu jenis umbi tersebut. Pilihlah yang sudah cukup tua. Taruhlah umbi itu di tempat yang lembap. Lama kelamaan, pada lekukan di permukaan umbi itu akan munculmata tunas.

Umbi itu kemudian dipotong potong brdasarkan mata tunas yang ada. Apabila potongan potongan yang berisi mata tunas itu ditanam, maka masing masing mata tunas akan tumbuh menjadi tanaman baru. • Geragih Batang yang tumbuh menjalar diatas atau di bawah permukaan tanah disebut geragih atau stolon. Tunas pada buku buku batang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Ujung geragih yang menyentuh tanah akan membelok ke atas. Pada bagian bawah geragih muncul akar serabut. Meskipun tetap berhubungan dengan induknya, tumbuhan baru itu tidak bergantung pada induknya. Contoh tumbuhan geragih di atas permukaan tanah adalah arbei, pegagan, dan semanggi. Contoh tumbuhan bergeragih di bawah permukaan tanah adalah rumput teki. Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Kelengkeng Agar Cepat Berbuah Lebat Dan Besar • Tunas (anakan) Adakah pohon pisang dilingkungan sekitarmu? Perhatikanlah pohon pisang itu dengan seksama.

Tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara pohon pisang itu terdiri atas beberapa batang? Adakah pohon pisang kecil yang tumbuh berdekatan dengan pohon pisang besar? Pohon pisang umumnya diperbanyak dengan cara menanam tunasnya yang masih muda. Disekitar pohon pisang yang sudah besar atau baru berbungan, tumbuh tunas pohon pisang baru.

Tunas pohon pisang itu ada yang berjumlah satu, ada yang dua, dan ada pula yang lebih daru dua. Tunas tunas itu tumbuh berdekatan dengan pohon induknya (pohon pisang besar) dan membentuk rumpun. Tunas tunas itu berasal dari pohon inuduk. Tumbuhan dikatakan berkembang biak dengan tunas apabila tunas dari tumbuhan induk tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Coba perhatikan gambar pohon pisang dibawah. Tunas pohon pisang tumbuh dari pangkal batang pohon pisang induk di dalam tanah. Tunas pohon pisang itu tumbuh menjadi pohon pisang baru, tak jauh dari pohon pisang induk dan membentuk rumpun. Pohon bambu juga berkembang biak dengan tunas. Sama seperti pohon pisang, tunas bambu yang baru tumbuh tidak jauh dari pohon bambu induk dan membentuk rumpun. Tunas bambu diselimuti pelepah yang bagian luarnya ditumbuhi bulu bulu halus berwarna hitam.

Kalian harus berhati hati jika berada di sekitar pohon bambu agar tidak terkena bulu bulu ini. Kulit akan menjadi luar biasa gatal jika terkena bulu bulu hita tersebut.

• Tunas adventif Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh bukan dari ujung batang atau ketiak daun. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif adalah cocor bebek.

Tunas tumbuhan baru muncul dari lekukan lekukan pada daun cocor bebek. Tunas tersebut akan menjadi tumbuhan baru. Baca Juga : Cara Menanam Durian Cepat Berbuah Dan Jarak Tanamnya Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetaif Buatan Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan terjadi dengan bantuan manusia. Mari kita mempelajari beberaba perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan.

• Cangkok Pernahkah kamu melihat tumbuhan yang sedang di cangkok? Tumbuhan jenis apa yang dapat dicangkok? Bagaimana cara mengcangkok yang benar? Banyak jenis tumbuhan yang dapat di cangkok. Jenis tumbuhan yang biasa di cangkok adalah pohon buah buahan, misalnya mangga, jeruk dan jambu. Pohon mangga, jeruk dan jambu merupakan tumbuhan berkayu yang mudah di cangkok.

Jenis tanaman hias dapat juga dicangkok, miisalnya bunga melati dan soak. Ada pula jenis tumbuhan berkayu yang agak sulit untuk dicangkok, misalnya pohon cemara. Jenis tumbuhan tak berkayu juga dapat dicangkok tentu saja dengan cara khusus, misalnya pohon pepaya dan salak. Mencangkok tumbuhan berkayu dilakukan dengan cara megupas kulit batang.

Bagian batang yang telah di kuliti itu kemudian dilapisi tanah subur dan dibungkus dengan serabut kelapa ijuk, atau plastik.

tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara

• Setek Perkembangbiakan dengan setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru lebih dahulu. Dibandingkan dengan cara perkembangbiakan vegetatif buatan lainnya, cara setek adalah yang termudah.

Pembiakan tanaman dengan setek ada yang menggunakan batang (kayu) yang disebut setek batang, Ada juga yang menggunakan daun yang disebut dengan setek daun. • Setek batang Potongan batang tumbuhan yang hendak disetek harus mempunyai sebuah mata sebagai bakal tunas. Potongan batang itu umumnya meripakan batang yang cukup tua. Jenis tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan setek batang antara lain ketela pohon, mawar, dan sirih. Potongan batang itu ditanam pada tanah subur yang gembur.

Tanah diusahakan selalu dalam keadaan yang cukup lembab. Baca Juga : Cara Membuat Arang Sekam Yang Baik Untuk Hidroponik Dan Pupuk • Setek daun Perkembangbiakan dengan setek daun umumnya diterapkan pada tanaman hias, misalnya cocor bebek, egonia, dan lidah mertua (sansevieria sp.) Daun yang disetek ini harus yang cukup tua dan berwarna hijau segar.

Jangan memilih daun yang berwarna kekuningan karena daun itu telah layu.

tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara

Tanah untk menanam juga harus gembur dan lembap. Perkembangbiakan dengan setek daun sangat sederhana. Daun cocor bebek yang disetek, misalnya cukup diletakkan di permukaan atnah. Beberapa hari kemudian, tumbuh tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara dan akar dari lekukan lekukan di bagian tepi daun. Tunas itu menjadi tanaman baru. Tanaman baru ini dapat dipindahan ke tempat lain, misalnya kedalam pot.

• Runduk Jenis tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan cara merunduk sangat sedikit. Tumbuhan itu mempunyai batang yang panjan dan lentur. Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan cara merunduk antara lai melati, alamanda, apel dan mawar pagar. Perkembangbiakan tanaman dengan cara merunduk dilaukan dengan sangat sederhana. Batang tanaman dikerat sedikit. Batang itu kemudian dilengkungkan atau dirundukkan ke tanah. Bagian yang dikerat itu, ditimbun dengan tanah. Tanah itu harus selain lembab.

Oleh karena itu, kita harus rajin meniraminya. Setelah beberapa hari, dari batang yang tertimbun akan keluar akar. Dengan demikian telah tumbuh tanaman baru. Mengembangbiakkan tanaman dengan cara runduk sangat mudah dilakukan. Penanaman dengan cara merunduk hampir selalu berhasil.

Baca Juga : Budidaya Tanaman Hias – Pengertian, Jenis, Manfaat Dan Fungsinya Demikian penjelasan artikel diatas tentang Tanaman Yang Berkembang Biak Secara Vegetatif Dan Keterangannya semoga dapat tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara bagi semua pembaca setia Lahan.Co.Id Posting terkait: • Budidaya Rumput Laut • Budidaya Pepaya Calina • Cara Membuat Pupuk Kompos Posting pada Pertanian Ditag 10 contoh tumbuhan vegetatif, 10 contoh tumbuhan vegetatif buatan, apa tujuan dari menyambung atau mengenten, apa yang dimaksud mencangkok tumbuhan, apakah tanda keberhasilan proses okulasi, apakah tujuan mencangkok tanaman, apakah yang dimaksud dengan berkembang biak, apakah yang dimaksud penyerbukan, bagian tumbuhan yang biasanya di stek adalah, bayam vegetatif alami atau buatan, bugenvil berkembang biak dengan cara, cara berkembang biak jamur, cara berkembang biak tumbuhan paku, cocor bebek dapat berkembang biak dengan, contoh makalah perkembangbiakan vegetatif, contoh mencangkok, contoh okulasi, contoh perkembangbiakan generatif, contoh tanaman generatif, contoh tanaman menyambung, contoh tumbuhan generatif alami dan buatan, contoh tumbuhan membelah diri, contoh tumbuhan tunas, contoh tumbuhan vegetatif dan generatif, contoh vegetatif buatan dilakukan dengan menggunakan cara, generatif alami dan buatan, generatif buatan, hewan protozoa berkembangbiak dengan cara, jelaskan yang dimaksud dengan umbi tumbuhan, kesimpulan perkembangbiakan vegetatif alami, keuntungan perkembangbiakan vegetatif alami, kunyit bagian tumbuhan yang ditanam, lumut dan jamur berkembang biak dengan, manfaat dari perkembangbiakan secara vegetatif buatan, manfaat perkembangbiakan vegetatif, membelah diri pada hewan disebut, mencangkok dan merunduk, merunduk contohnya, nama tumbuhan dan cara berkembang biak, pengertian cangkok, perbedaan perkembangbiakan alami dan buatan, percobaan perkembangbiakan vegetatif alami, perkembangan wortel, perkembangbiakan jahe lengkuas dan kunyit, perkembangbiakan vegetatif buatan dapat dilakukan dengan, perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara mengenten dapat dilakukan pada tumbuhan, salah satu keuntungan mencangkok adalah, sebutkan cara cara perkembangbiakan vegetatif buatan, sebutkan cara perkembangbiakan vegetatif buatan, sebutkan cara perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan dan berikan contohnya, sebutkan tiga cara perkembangbiakan hewan, spora pada tumbuhan paku terletak pada bagian, tanaman yang berkembang biak secara vegetatif, tumbuhan suplir berkembang biak dengan, tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih, tunas adventif tidak terjadi pada, vegetatif alami, vegetatif buatan, vegetatif dan generatif Pos-pos Terbaru • Melatih Mental Kacer Bakalan • Cara Merawat Burung Cendet • Budidaya Rumput Laut • Budidaya Pepaya Calina • Cara Membuat Pupuk Kompos • 8 Cara Menanam Bayam Cabut Yang Baik Dan Benar (Biji & Batang) • 10 Cara Merawat Tanaman Hias Di Rumah Agar Subur Dan Manfaatnya • Cara Ternak Ulat Hongkong • Cara Ternak Puyuh • Budidaya Kemiri Sunan • Pertanian Modern • Cara Budidaya Udang Vaname • Cara Merawat Perkutut • Jenis Kucing • Budidaya Lebah Madu • Cara Budidaya Kroto • Cara Ternak Ayam Joper • Cara Memelihara Ikan Discus • Jenis Ikan Laut Dalam • Cara Merawat Lovebird
Masih ingat pelajaran IPA waktu SD yang membahas tentang tanaman?

Mungkin Anda familiar dengan istilah stek. Setek atau stek merupakan metode menanam tumbuhan dengan menggunakan potongan "tubuh" tumbuhan tersebut, seperti potongan batang, daun, dan batang. Walaupun Anda memotong bagian tubuh tersebut, ketika ditanam nanti akan tumbuh akar, sehingga tumbuhan pun dapat terus hidup dan berkembang dengan baik. Stek sebenarnya berarti "potongan tubuh" tumbuhan itu sendiri. Tapi, stek bisa juga berarti metode menanam dari potongan tubuh tersebut.

Keuntungan dari metode stek adalah tanaman yang baru tumbuh akan memiliki sifat yang sama dengan induknya.

Jadi, jika pohon tersebut berbunga lebat, maka pohon yang baru pun akan seperti itu. Lalu, cara menanam dengan metode stek juga sangat mudah.

tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara

Jenis-Jenis Stek Ada cukup banyak tanaman yang bisa di stek. Tapi, sebelumnya mari kita ketahui terlebih dahulu jenis-jenis stek. Dalam garis besar ada tiga jenis metode stek, yaitu stek batang, dan, dan akar. Berikut penjelasan lebih lanjutnya: 1. Stek Batang * sumber: www.letstalkagric.com Stek batang adalah metode yang paling sering dilakukan. Stek batang berarti memotong bagian batang tumbuhan untuk ditanam menjadi tumbuhan yang baru.

Biasanya stek batang dilakukan dengan jarak satu ruas jari dari pucuknya (untuk tanaman pendek seperti rempah-rempah) dan satu lengan dari pucuknya (untuk tanaman yang tinggi seperti singkong). Lalu, yang perlu diperhatikan adalah cara memotongnya, yaitu harus miring. * sumber: www.houseplantsguru.com Teknik stek yang selanjutnya adalah stek daun.

Seperti yang bisa Anda bayangkan, metode penanaman ini dilakukan dengan memotong bagian daun. Cara memotong beberapa tanaman memiliki perbedaan, tapi rata-rata dipotong beserta tangkai daunnya (bukan lembaran daunnya saja), karena biasanya akar akan tumbuh dari bagian tangkai daun tersebut.

3. Stek Akar * sumber: espacepourlavie.ca Stek akar sering juga dilakukan oleh banyak orang. Beberapa tanaman yang bisa tumbuh dari metode stek akar adalah sukun, apel, dan beberapa tanaman hias. Hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan stek akar adalah, jangan sampai penanamannya terbalik. Lalu, cara penyemaiannya pun harus sejajar dan tidak terlalu masuk ke dalam tanah, tapi sangat dekat dengan permukaan tanah.

Setelah mengetahui tiga jenis dasar metode stek pada tanaman, sekarang mari kita bahas sepuluh tanaman yang bisa di stek. Kesepuluh tanaman ini bisa dengan mudah Anda temukan di Indonesia. Yuk, dilihat! Tanaman yang Mudah Distek Nah, setelah tahu beberapa jenis stek, kini saatnya mengetahui beberapa tanaman yang bisa distek. Untuk mengetahui ulasan lengkapnya, bisa baca artikel ini sampai akhir. 1. Rosemary Tanaman yang bisa di stek yang pertama adalah rosemary. Kadang rosemary disebut juga sebagai rosmarin.

Tumbuhan rempah-rempah ini sering dijadikan bumbu masak atau hiasan dalam masakan. Ciri khas rosemary adalah wanginya yang harum dan rasanya yang lezat.

Ada dua cara untuk menanam rosemary, yaitu dari biji. Jadi, tanaman ini adalah salah satu contoh tanaman yang bisa di stek batang. Tapi, tentu saja rosemary lebih mudah tumbuh melalui teknik stek daripada dari biji.

Kini, Anda tidak perlu selalu membeli rosemary di swalayan. Mari re-grow rosemary yang telah Anda beli dengan teknik stek batang. Rosemary dapat tumbuh di dalam rumah maupun di luar rumah, jadi Anda bisa menyimpannya di mana saja. Cara melakukan stek batang pada rosemary adalah sebagai berikut: • Pertama-tama, potong batang rosemary kira-kira 10 cm.

Pilih rosemary yang batang dan daunnya bagus. Lalu, jangan pilih rosemary muda, tapi pilihlah yang sudah berumur agar batangnya lebih kuat. • Buang daun rosemary, tapi sisakan sekitar 4 cm dari pucuk. Setelah itu, rendam batang rosemary di dalam air. • Siapkan pot berisi tanah yang telah dicampur oleh pasir kasar dan lumut gambut dengan perbandingan 2:1.

Tanam potongan batang rosemary tadi, beri sedikit jarak. • Simpan pot di tempat yang terkena sinar matahari, tapi jangan sinar matahari langsung, ya. Siram rosemary sewajarnya, dan nantikan rosemary tumbuh setelah sekitar 20 hari. 2. Mawar Siapa yang tidak tahu bunga mawar? Tanaman hias yang cantik ini ternyata merupakan tanaman yang bisa di stek. Caranya? Sangat mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya: • Pertama, pilih batang mawar yang bisa distek.

Batang mawar yang dapat digunakan untuk stek adalah batang yang sudah cukup tua. Untuk mengetahui usia batang mawar dapat dilihat dari durinya.

Batang yang tua durinya berwarna hitam, batang yang muda durinya berwarna sama dengan batang (hijau atau merah). • Kedua, potong batang mawar sekitar satu jengkal. Lalu, tancapkan pada media gabah yang telah dicampur pupuk kandang di dalam polybag ukuran 20 - 30 cm. Satu polybag hanya boleh berisi satu batang mawar, ya. • Ketiga, simpan polybag di tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung.

Jika cuaca panas sekali, siram batang mawar sehari dua kali, yaitu saat pagi dan sore hari. Tapi, jika cuaca biasa saja, disiram satu kali juga cukup. • Batang mawar akan tumbuh setelah 1 - 2 minggu. Mudah sekali, bukan? • 10 Jenis Pohon Peneduh yang Rindang dan Bikin Adem Sayangnya tidak semua varietas mawar dapat ditanam ulang melalui metode stek batang.

Beberapa jenis mawar yang bisa tumbuh dari stek batang adalah mawar yang tumbuhnya merambat seperti mawar liar ( wild roses) dan mawar kampung (mawar yang wangi dan kelopaknya lebar, lihat gambar di atas) saja. Untuk jenis mawar Holland yang biasa dijual di toko bunga tidak bisa ditanam melalui teknik stek batang. 3. Lavender * sumber: www.gardenia.net Tanaman yang bisa di stek yang ke-3 adalah lavender. Tanaman hias ini terkenal dengan khasiatnya sebagai pengusir nyamuk dan wanginya yang enak.

Berikut adalah cara menanam lavender melalui metode stek batang: • Siapkan media tanam berupa tanah yang lembab atau tanah yang menggumpal. Lalu, siapkan pupuk kompos (pupuk yang dibuat dari tanaman). Campur kedua bahan ini dengan perbandingan tanah 3 : 1 pupuk. Biasanya tanah yang menggumpal ini bisa ditemukan di kebun tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara. Waktu yang bagus untuk mengambil tanah ini adalah ketika sore hari atau ketika suhu udara sudah turun.

Tanah yang menggumpal sangat penting dalam masa awal pertumbuhan karena dapat menahan air dan menjaga kelembaban yang pas. • Masukkan campuran tanah dan pupuk tadi ke dalam polybag hingga setinggi ±10 cm. Basahi tanah tersebuh hingga becek atau hingga Anda bisa membuat bola dari media tersebut. • Sekarang waktunya memotong lavender. Gunakan gunting yang tajam, potong batang lavender sekitar 10-15 cm dari pucuknya. Setelah itu, buang daun dan bunga (kalau ada) pada bagian bawah batang, sisakan sekitar 5 cm pada pucuk.

Lalu tanam batang lavender ke dalam polybag. • Simpan polybag di luar rumah, terkena sinar matahari (secara tidak langsung), dan ternaungi dari hujan. Anda tidak perlu sering-sering menyiram batang lavender ini, cukup 2-3 hari sekali dan airnya pun cukup 3 sendok makan saja. Atau, Anda siram ketika permukaan tanah yang paling atas sudah terlihat kering. • Setelah dua minggu, atau setelah tumbuh akar, Anda bisa memindahkan lavender pot dan bisa dibawa masuk ke dalam rumah. Ciri-ciri batang lavender telah tumbuh akar bisa dilihat dari batangnya yang semakin tegak dan muncul pucuk baru.

4. Thyme * sumber: goldenspoonawards.com Sepertinya rempah-rempah memang tanaman yang paling mudah tumbuh dengan teknik stek batang, ya? Tanaman yang bisa di stek selanjutnya masih dalam kategori rempah, yaitu thyme. Tanaman ini sering dijadikan sebagai bumbu penyedap masakan, tapi bisa juga dibuat menjadi teh tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara obat luka.

Anda bisa menanam thyme di rumah dengan mudah menggunakan metode stek batang. Tidak sulit untuk menanam thyme, karena tanaman ini dapat tumbuh di media apa saja, baik itu media semi-kering, ringan, hingga yang terdrainase dengan baik. Lalu thyme juga tumbuh di suhu udara yang hangat, makanya cocok sekali untuk menanam thyme di Indonesia. Anda bisa menyimpan thyme di pot kecil dekat jendela agar thyme tetap mendapatkan cahaya matahari selama 8 jam setiap harinya.

5. Bunga Aster * sumber: www.mnn.com Bunga terompet merupakan tanaman yang bisa di stek yang ke enam. Bunga terompet memiliki bentuk yang panjang tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara kelopaknya membuka lebar. Lalu, bunga terompet menghadap ke bawah seperti akan jatuh.

Warnanya pun beragam, membuat orang-orang mudah jatuh hati pada tanaman ini. Jika Anda ingin menanamnya di pekarangan rumah, Anda bisa melalukannya dengan metode stek. Caranya adalah: • Pertama, potong dahan atau ranting dari pohon bunga terompet yang sudah tua (berwarna coklat) sekitar 30 cm.

• Kedua, rendam setengah dari potongan tersebut di dalam air. Simpan di tempat teduh. • Setelah 2 minggu, akan muncul kalus (calon akar) dari pangkal potongan yang direndam. • Tunggu hingga 4 minggu, lalu potongan pohon bunga terompet pun siap dipindahkan ke tanah. 7. Cocor Bebek Cocor bebek atau suru bebek adalah tumbuhan sukulen yang berasal dari Madagaskar yang mudah sekali ditemukan di Indonesia.

Tanaman ini terkenal karena metode reproduksinya yang unik, yaitu melalui daun yang akan mengeluarkan tunas baru. Cocor bebek merupakan salah satu tanaman yang bisa di stek daun. Anda hanya perlu memotong daun cocor bebek, lalu simpan di atas tanah. Nanti tunas-tunas akan tumbuh dengan sendirinya. Atau, Anda biarkan saja tanaman cocor bebek Anda tumbuh.

Nanti juga akan bermunculan tunas baru yang akan jatuh sendiri ketika sudah waktunya. Tunas-tunas tersebut akan menempel pada tanah dan tumbuh dengan sendirinya. Mudah sekali, ya? 8. Wijayakusuma Anda tahu wijayakusuma, bunga yang hanya mekar pada malam hari? Tanaman yang datang dari daerah tropis Amerika ini dapat hidup di daerah dengan iklim sedang hingga tropis, makanya Anda bisa menemukan bunga ini di mana-mana di daerah Indonesia.

Bunga yang memiliki sejuta mitos ini mudah sekali dikembang biakkan, loh. Caranya adalah sebagai berikut: • Pertama, siapkan gunting atau pisau yang tajam dan bersih. • Kedua, pilih daun wijayakusuma yang segar. Potong daun dengan memberi jarak 5 cm dari pangkal tumbuhan aslinya. Potong dengan rata, jangan miring.

• Ketiga, oleskan hormon perangsang pertumbuhan akar (bisa dibeli secara online atau di toko tanaman hias) pada bagian daun yang tadi telah dipotong.

Diamkan selama 7 - 10 hari di tempat sejuk dan mendapatkan udara yang cukup. • Keempat, siapkan media tanam yang berupa tanah, pasir, pupuk kandang, dan humus dengan perbandingan 3:2:1:1. Sebelum menuangkan campuran tanah, lebih baik jika Anda memasukkan pecahan genteng di dasarnya untuk penahan.

• Kelima, tanam daun sedalam 5 cm agar daun tidak mudah goyah. • Setelah ditanam, jangan langsung menyiram daun wijayakusuma. Anda perlu mendiamkannya hingga 10 hari, baru daun boleh Anda siram. Penyiraman kedua pun hanya boleh dilakukan seminggu setelahnya, dan begitu seterusnya.

Wijaya kusuma merupakan tumbuhan yang tidak membutuhkan terlalu banyak air, tapi jika cuaca sedang panas-panasnya, Anda bisa menyiram wijayakusuma dua kali dalam waktu tersebut. 9. Stroberi * sumber: www.idealworld.tv Stroberi merupakan tanaman buah yang bisa di stek melalui metode stek akar, lebih tepatnya dari sulurnya.

Sulur adalah bagian batang yang ada daunnya (bukan yang ada buahnya). Ciri lainnya, biasanya pada sulur sudah terlihat calon akar. Cara melakukan stek akar pada stroberi adalah sebagai berikut: • Siapkan media tanam yang merupakan campuran tanah, kompos, dan arang sekam atau sekam kering. • Pilih sulur yang sempurna dan tidak cacat.

Kalau bisa pilih yang sudah terlihat calon akarnya.

tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara

• Tempelkan sulur dipermukaan media tanam. Biarkan sulur tumbuh dengan sendirinya. • Jika sulur sudah bisa tumbuh mandiri, Anda bisa memotong sulur tersebut dan dipindahkan ke pot yang baru.

10. Kunyit * sumber: plantinstructions.com Tanaman yang bisa di stek yang terakhir adalah kunyit. Tanaman ini sering digunakan menjadi bumbu masak dalam banyak kuliner nusantara. Kunyit akan memberikan warna kuning yang cantik untuk masakan dan juga rasa yang sedap. Kunyit dapat tumbuh dengan baik di media tanah yang agak lembab dan cenderung kering. Ya, itu dia sepuluh tanaman yang bisa di stek dari Bacaterus.

Semua tanaman di atas meliputi cara stek batang, daun, dan akar. Semoga informasi ini dapat membantu Anda. Ayo berkebun mulai dari sekarang!
Tanaman hias dalam penjabaran umum merujuk pada semua tumbuhan yang sengaja ditanam sebagai komponen taman, kebun rumah, pemercantik ruangan, penghias busana, atau sebagai bunga potong (buket dan karangan bunga).

Ada banyak sekali macam-macam tanaman hias di Indonesia. Berdasarkan jenisnya, tanaman hias terbagi menjadi 5 bagian, yakni tanaman hias bunga, tanaman hias daun, tanaman hias buah, tanaman hias akar, dan tanaman hias batang.

Sedangkan berdasarkan tempatnya, ada tanaman hias biasa, tanaman hias gantung, dan tanaman hias air. Semua tanaman hias memunculkan kesan indah dari bagian tubuhnya, mulai dari bunga, daun, buah, batang, dan bahkan pepagannya.

Beberapa tanaman hias juga diketahui mempunyai bagian tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar untuk mengharumkan ruangan, atau bisa juga ditanam untuk mempercantik ruangan serta mengusir nyamuk dan serangga. Cek yuk aneka tanaman hias yang kami jual disini.

Tanaman hias bisa ditanam di luar ( outdoor) dan di dalam ( indoor) ruangan. Setiap orang bisa menanam tanaman hias sendiri di dalam atau sekitar rumahnya. Namun, apakah semua tanaman hias memiliki daya tarik? Belum tentu, setiap orang punya pandangan masing-masing dalam menentukan nilai keindahan.

Oleh karena itu, jika saat ini Anda sedang tergoda untuk menanam tanaman hias, lebih baik lihat dulu ulasan dari kami mengenai macam-macam tanaman hias beserta contoh dan penjelasannya berikut ini.

Macam-macam Tanaman Hias Seperti dijelaskan sebelumnya, ada lima jenis tanaman hias: • Tanaman hias bunga • Tanaman hias daun • Tanaman hias buah • Tanaman hias akar • Tanaman hias batang Sedangkan berdasarkan tempatnya, tanaman hias terbagi menjadi 3, yakni: • Tanaman hias biasa tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara Tanaman hias gantung • Tanaman hias air Setelah mengetahui jenis-jenis dan keumuman keberadaannya, selanjutnya Anda bisa melihat contoh dari kelima jenis tanaman hias tersebut berdasarkan kelompok jenis masing-masing.

1. TANAMAN HIAS BUNGA Tanaman hias bunga didefinisikan sebagai tumbuhan yang mempunyai bunga berpesona cantik dengan satu atau banyak warna. Tanaman hias bunga dapat menambah keindahan suatu ruangan atau lingkungan di sekitarnya serta membuatnya terlihat lebih asri. Anda bisa menanam tanaman hias bunga di dalam pot atau pada lahan tanah.

Ada banyak jenis tanaman hias bunga yang bisa Anda tanam di dalam ataupun luar (sekitaran) rumah. Berikut ini beberapa contoh tanaman hias bunga beserta gambar dan penjelasannya. Bunga Anggrek Anggrek merupakan tanaman hias bunga yang cukup populer di Indonesia.

Bunga anggrek sering dipergunakan sebagai ungkapan rasa cinta, simbol kemewahan dan keindahan selama ratusan tahun. Bunga yang masuk ke dalam suku Orchidaceae ini mempunyai banyak sekali varietas dengan keindahan yang dibawa masing-masing variasinya. Di Indonesia, ada sekitar 5.000 – 6.000 jenis bunga anggrek yang sengaja dibudidayakan atau tumbuh secara liar. Kita juga bisa dengan mudah menemukan tanaman anggrek yang dijual di dalam pot pada toko-toko tanaman. Anggrek juga biasa digunakan sebagai bunga potong.

tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara

Pesona dari bunga anggrek telah menjadikannya bunga nasional Singapura dan Thailand. Klik disini untuk melihat varian bunga anggrek yang kami jual. Bunga Mawar Bunga mawar diberi julukan sebagai “Ratu Bunga” dikarenakan mempunyai keindahan dan keunikan yang khas. Bentuk yang indah pada kelopak bunga mawar didukung dengan aromanya yang menarik.

Selain anggrek, tanaman hias bunga mawar juga diindentikan dengan simbol perasaan cinta terhadap seseorang. Bunga mawar memilik iwarna-warna yang terang, mulai dari putih, merah, pink, dan ungu.

Bunga mawar sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tempat tumbuhnya, mulai dari Hybrid Tea, Floribunda, Polyantha, Grandiflora, dan Climbing Rose. Mawar termasuk sebagai tanaman hias bunga yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena harga jual dari satu set tanaman, bunga potong, hingga bunga taburnya bisa mencatut angka jutaan rupiah.

Klik disini untuk melihat semua varian bunga mawar kami. Bunga Melati Melati digolongkan sebagai tumbuhan perdu yang termasuk ke dalam macam-macam tanaman hias bunga. Tanaman merambat yang terdiri dari sekitar 200 spesies ini tumbuh dengan subur di daerah beriklim tropis dan hangat seperti Eurasia, Australasia, Oseania, dan Indonesia. Melati terkenal akan aroma wangi yang khas. Pembudidayaan bunga melati di Indonesia sudah dilakukan sejak lama. Bahkan, ada salah satu jenis melati yang dijadikan simbol nasional atau “puspa bangsa” yakni melati putih ( Jasminum sambac) yang melambangkan kesucian, kemurahan, dan punya kaitan kuat dengan berbagai tradisi di banyak suku di Indonesia.

Klik disini untuk melihat berbagai varian bunga melati kami. Bunga Kembang Sepatu Hibiscus rosa-sinensis alias kembang sepatu adalah bunga dengan kelopak cantik berwarna merah terang yang tergabung dalam suku Malvaceae. Kembang sepatu adalah tanaman semak yang berasal dari Asia Timur. Di daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia, kembang sepatu lebih sering ditanam sebagai tanaman hias.

Warna merah dengan ukuran kelopak yang besar melebar menjadi ciri khas dari kembang sepatu. Selain warna merah tunggal, ada juga kembang sepatu dengan warna lain seperti kuning, oranye, putih, merah tua, dan merah jambu. Bunga kembang sepatu di daerah Sumatera dan Malaysia disebut sebagai bunga raya. Sementara di Malaysia, tepat tanggal 28 Juli 1960 kembang sepatu disahkan sebagai bunga nasional Malaysia. Klik disini untuk melihat aneka varian bunga sepatu kami. Bunga Kamboja Ditemukan oleh seorang botanis berkebangsaan Perancis, Charles Plumier, menjadikan bunga kamboja menyandang nama latin Plumeria.

Keberadaan bunga kamboja di Indonesia menjadikan tempat tumbuhnya mendapatkan anggapan sebagai tempat keramat, semisal di pemakaman atau tempat-tempat untuk sebagian orang yang masih menjalankan ritual-ritual tertentu.

Meskipun mendapatkan kesan horor, kamboja termasuk ke dalam macam-macam tanaman hias bunga dengan keindahan yang tak mungkin bisa untuk ditampik. Bunga kamboja bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat dikarenakan menyimpan sejumlah senyawa berkhasiat, seperti triterprenoid amirin, lupeol, dan fulvoplumierin.

Zat-zat tersebut bisa membantu meredakan demam, mengatasi radang, dan mengurangi rasa sakit. Bunga Kemuning Kemuning ( Murraya paniculata) adalah tumbuhan tropis yang bisa berbunga sepanjang tahun dengan ketinggian pohon mencapai 7 meter.

Kemuning kerap ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar. Bentuk daunnya yang kecil dengan bunga terminal yang wangi menjadikan kemuning makin digandrungi banyak pecinta tanaman.

Tanaman hias bunga kemuning merupakan salah satu tumbuhan yang banyak tumbuh (karena ditanam) di halaman Rumah Gadang di Minangkabau yang dijadikan sebagai pautan kuda. Pada kemuning terdapat senyawa terisolasi dari golongan kumarin seperti murremeranzin, isopropylidene murrangatin, murralonginal, dan pranferin.

Oleh masyarakat Indonesia dan Filipina, daun kemuning biasa dipakai untuk obat diare dan disentri. Klik disini untuk melihat semua produknya. Bunga Alamanda Allamanda cathartica yang umum disebut sebagai bunga alamanda atau bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, atau bunga buttercup adalah tanaman hias yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Selain dua tempat tersebut, bunga alamanda juga banyak ditemukan tumbuh di Brazil yang umum digunakan oleh masyarakatnya sebagai hiasan karena mempunyai bentuk yang indah.

Pesona pada alamanda tidak hanya bisa dinikmati oleh mata, tetapi tubuh juga. Diketahui berdasarkan hasil penelitian bahwa bunga alamanda mempunyai beberapa fungsi medis, seperti getah tanamannya yang mempunyai sifat antibakteri dan antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus.

Bunga alamanda juga sering digunakan untuk mencegah komplikasi dari malaria dan pembengkakan limpa. Klik disini untuk melihat aneka varian bunga alamanda kami.

Bunga Lily Tanaman hias yang mempunyai nama memikat, Lily, atau Lilium merupakan bunga musim panas yang bisa memperindah halaman depan atau belakang rumah Anda dengan menanamnya di dalam pot. Bunga lili yang sudah dikenal sejak jaman Yunani Kuno ini tidak hanya menarik dari segi kelopaknya, tetapi juga memiliki aroma harum yang semerbak wanginya.

Di dunia terdapat sekitar 100 jenis bunga lily. Kebanyakan jenis tanaman hias bunga yang satu ini mempunyai warna lembut. Penggunaannya selain untuk tanaman hias juga kerap dijual sebagai bunga potong.

Siapapun yang melihat bunga yang telah menyebar dari wilayah Eropa ke Asia ini pasti akan kagum dengan bentuk bunganya yang cantik, termasuk Anda. Cek yuk semua produknya disini. Bunga Kenanga Selanjutnya ada Kenanga yang juga juga termasuk macam-macam tanaman hias bunga. Kenanga dikenal juga dengan nama latin Cananga odorata. Kenanga sendiri merupakan nama dari bunga dan pohon yang menghasilkannya. Ada beberapa forma kenanga yakni macrophylla, genuina, dan kenanga perdu atau Cananga odorata fruticosa yang banyak ditanam sebagai tanaman hias di halaman rumah.

Pertumbuhan kenanga dipengaruhi oleh sinar matahari. Tanaman yang menghasilkan bunga cantik ini menyukai tanah dengan kandungan asam pada habitat aslinya di dalam hutan tadah hujan. Warna bunganya hijau kekuningan, menggulung seperti bintang laut, daunnya panjang, halus, dan berkilau. Kenanga perdu yang paling banyak ditanam sebagai tumbuhan penghias halaman rumah bisa tumbuh paling tinggi tiga meter.

Cek produk tanaman kenanga yang kami jual disini. Bunga Bougenville Diucap dalam bahasa Indonesia, Bugenvil, merupakan tanaman hias yang sangat populer di seluruh dunia. Bunga bugenvil dihasilkan dari pohon kecil yang sulit tumbuh tegak. Keindahan yang menjadi daya pikat dari bugenvil terletak dari seludang bunganya yang mempunyai warna cerah sehingga menarik perhatian orang-orang yang melihatnya. Pada beberapa bagian tanaman bugenvil mempunyai warna-warni yang menambah kecantikan dari bunganya.

Di samping perawatannya yang mudah, penanaman bugenvil juga banyak dimaksudkan untuk menambah nilai keindahan halaman rumah ataupun taman.

Pesona dari bunga bugenvil bisa menjadi bahan pembicaraan banyak orang, mulai dari bentuk hingga warnanya. Klik disini untuk melihat varian bunga bougenville yang kami jual. Bunga Geranium Geranium merupakan tumbuhan abadai yang sebagian besar berasal dari Afrika Selatan. Warna bunga geranium tersusun dari warna putih, merah muda, merah dan ungu, dengan gradasi yang lembut dan tidak mencolok. Campuran warna pada kelopaknya yang menjadikan bunga geranium sengaja ditanam untuk menghadirkan suasana menentramkan di dalam atau halaman rumah.

Selain menjadi tanaman hias, bunga geranium juga banyak diolah menjadi bahan wewangian untuk minyak yang biasa disebut dengan minyak Pelargonium.

Minyak Pelargonium berwarna pucat kuning-coklat atau kehijauan dengan bau menyerupai bunga mawar. Minyak tersebut digunakan sebagai parfum, sabun, dan bahkan salep.

Cek yuk aneka produk tanamannya disini. Bunga Edelweiss Bunga edelweiss merupakan tanaman hias yang jarang sekali ditanam sebagai tanaman penghias pekarangan rumah.

Mengapa? Sebab Edelweis hanya mampu tumbuh di dataran tinggi seperti puncak dan pegunungan dengan intensitas cahaya matahari penuh. Karena hal tersebut, bunga edelewis hanya bisa dilihat oleh para pendaki gunung yang mencintai alam bebas.

Bunga edelweiss yang telah akrab dengan para pendaki ini dapat merasuk ke dalam jiwa lewat keindahan dan keabadian (mengalami pemekaran dalam waktu yang tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara lama) yang ditampilkannya. Bunga edelweiss asli atau Everlasting Flower bisa ditemukan di beberapa daerah pegunungan di Indonesia, seperti di daerah pegunungan Jawa, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Lombok.

Bunga Matahari Bunga matahari merupakan tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran yang sudah tidak asing oleh penduduk Indonesia. Keberadaan bunga matahari di depan rumah bisa menjadi pemercantik teras rumah sebab bunga matahari juga termasuk ke dalam macam-macam tanaman hias bunga yang populer di Indonesia. Ada berbagai varietas bunga matahari yang hadir dengan berbagai varian warna yang berbeda cocok menghias halaman rumah Anda, cek yuk produknya disini.

Bunga Tulip Jika Anda sering melihat bunga tulip pada banyak lukisan, mungkin Anda mengira kalau bunga tulip berasal dari Belanda. Padahal bukan, bunga tulip merupakan bunga hias yang berasal dari negara Turki, atau tepatnya ditemukan pada masa pemerintahan kekhilafahan Turki Utsmani. Namun penyebarannya yang cepat menjadikan bunga tulip sebagai tanaman hias bunga yang justru identik dengan bunga ciri khas negara Eropa, seperti Belanda.

Bunga Asoka Bunga asoka merupakan tanaman hias yang sering dihubungkan dengan cinta tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara kesucian.

tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara

Bagi penganut agama Hindu, pohon yang menghasilkan bunga dengan warna cantik dan bentuk unik ini dianggap sebagai pohon suci. Di Indonesia, ada dua jenis bunga asoka yang biasanya ditanam untuk penghijauan ataupun hanya sebagai tanaman hias. Cek yuk, aneka produknya disini. Bunga Aster Bunga aster cukup populer di Indonesia. Pertumbuhannya menjadi kelebihan sendiri dikarenakan tidak mempunyai masa berbunga yang artinya bunga aster bisa mengeluarkan bunga sepanjang tahun.

tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara

Sekilas bunga aster menyerupai bunga matahari, namun banyak yang menganggap kalau bunga aster jauh lebih cantik daripada bunga matahari. Karena alasan tersebut, banyak orang yang menggunakan bunga aster dengan warna ungu untuk membentuk mahkota yang bersusun rapi dengan warna yang cerah dan mempesona. Cek tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara aneka produknya disini. *** 2.

TANAMAN HIAS DAUN Tanaman hias bunga merupakan macam-macam tanaman hias yang pertama, berikutnya ada tanaman hias daun.

Apa itu? Secara garis besar, tanaman hias daun merupakan salah satu jenis tanaman hias yang memiliki keindahan dan ciri khas pada bagian daunnya. Di Indonesia, ada banyak penyuka tanaman hias daun.

Untuk mengetahui apa saja tanaman hias daun yang populer di Indonesia, berikut ini beberapa di antaranya. Kuping Gajah Kuping gajah dengan nama latin Anthurium Crystallinum adalah tanaman hias daun yang banyak ditanam untuk menghias ruangan maupun halaman rumah. Tanaman ini mempunyai daya tarik tersendiri yang tampak pada bentuk pola dan warna hiasan daunnya yang besar dan berbentuk seperti jantung sehingga mirip seperti kuping gajah.

Untuk melihat berbagai produk kuping gajah yang kami jual, silahkan klik disini. Suplir Selain suplir, tanaman ini juga dikenal sebagai Adiantum. Tanaman hias suplir atau adiantum mempunyai penampilan yang khas sehingga membuatnya mudah dibedakan dengan jenis tumbuhan paku-pakuan lain. Suplir yang termasuk ke dalam anak suku Vittarioideae, suku Pteridaceae ini banyak ditanam untuk menghias ruang atau taman. Klik disini untuk melihat aneka produk suplir yang kami jual. Aglaonema Algeonema lebih akrab dengan sapaan sri rejeki, meruapakan tanaman hias yang berasal dari suku talas-talasan ( Araceae).

Sri rejeki mempunyai habitat asli di dalam hutan hujan tropis dengan tingkat intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi. Modern ini, aglaonema telah dikembangkan menjadi tanaman yang sangat menarik dengan ragam warna, bentuk, dan ukuran sehingga menjadikannya tergolong ke dalam macam-macam tanaman hias daun yang berbeda dari spesies alami.

Cek yuk aneka produk aglaonema yang kami jual disini. Keladi Red Star (Caladium Bicolor) Keladi hias mempunyai keindahan yang terletak pada bentuk dan warna daunnya. Tulang daun Keladi Red Star berbentuk seperti bintang disertai warna merah cerah dan tangkai daun berwarna merah muda belang-belang hitam.

Tumbuhan penghias rumah yang satu ini termasuk ke dalam tanaman yang menyukai cahaya, sehingga bisa ditanam dan ditempatkan di luar rumah yang terkena sinar matahari penuh.

Cek juga aneka produk keladi yang kami jual disini. Paku Tanduk Rusa Di Indonesia, tanaman dari famili Polypodiaceae ini dikenal juga dengan nama lain Simbar Menjangan. Tidak semua paku tanduk rusa yang tergolong dalam kelompok tumbuhan paku epifit dijadikan sebagai tanaman hias. Paku tanduk rusa yang terkenal sebagai tanaman hias antara lain adalah P. bifurcatum. Jenis tanaman hias daun dari koloni rimpang ini mempunyai banyak cabang sehingga memiliki lebih daripada satu titik pertumbuhan.

Cek yuk produknya disini. Dieffenbachia Macam-macam tanaman hias yang terkenal berikutnya adalah Dieffenbachia yang biasa ditanam di pekarangan rumah. Keindahannya ada pada bentuk tajuk dan warna daunnya yang bervariasi: hijau disertai bercak-bercak hijau dan kuning.

Dieffenbachia dikenal juga sebagai daun bahagia atau bunga bahagia. Klik disini untuk melihat aneka produknya disini. Saka Asparagus Plumosus Tanaman hias daun berikutnya adalah Saka Asparagus Plumosus yang tergabung dalam keluarga Asparagus Plumosus, merupakan tanaman hias sejenis paku yang mempunyai daun lebat menyerupai jarum halus dengan jumlah banyak.

Daun berbentuk jarum halus itulah yang menjadikan tanaman ini sangat cocok untuk dijadikan hiasan ruangan. Palem Kuning Jika Anda mempunyai pekarangan rumah yang cukup luas dan bingung mau ditanami tanaman apa, coba saja tanam Palem Kuning.

Palem kuning adalah tanaman hias yang tahan panas matahari yang tergabung dalam anggota suku pinang-pinangan, berasal dari Madagaskar dan sekarang bisa dijumpai dengan mudah di tanah air. Cek yuk produknya disini. Zamia Tanaman hias zamia merupakan tanaman gurun yang dapat menggambarkan masa purbakala. Dikarenakan berasal dari gurun, zamia mempunyai ketahanan terhadap udara kering (bisa hidup optimal pada suhu 30 – 35°C).

Bagi Anda yang mau membudidayakan tanaman ini bisa dengan menggunakan tunas akarnya yang ditanam di dalam pot. Tanaman hias daun zamia bisa hidup sampai lebih dari lima tahun. Cek produk tanaman zamia yang kami jual disini. Calathea Berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di Kolombia dan Tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara, Calathea banyak digunakan sebagai tanaman hias rumahan atau tanaman hais indoor.

Tanaman yang mempunyai nama populer prayer plant atau peacock plant ini mengantongi kecantikan pada bagiaan daunnya yang berukuran lebar dengan bentuk elips dan oval yang sensitif terhadap cahaya gelap dan di malam hari akan melipat dengan sendirinya.

Klik disini untuk melihat aneka produk calathea yang kami jual. Spider Plant Jika Calathea merupakan prayer plant karena daunnya bisa melipat sendiri sehingga dianggap sebagai tumbuhan yang sedang berdoa, beda halnya dengan Spider Plant.

Tanaman hias yang satu ini disebut sebagai spider plant karena di saat batang tanamannya menyentuh tanah, ia akan mengakar alias merambat. Tanaman Spider Plant digolongkan ke dalam tanaman hias gantung yang mempunyai kemampuan untuk menyerap racun-racun berbahaya yang mencemari udara di sekitar rumah Anda.

Klik disini untuk melihat produk spider plant yang kami jual. *** 3. TANAMAN HIAS BUAH Berikutnya, kita akan melihat apa saja yang termasuk sebagai macam-macam tanaman hias buah.

Jeruk Nagami Pertama, ada Jeruk Nagami atau Nagami Kumquat, merupakan tanaman penghasil buah jeruk yang berasal dari genus Citrus dengan ciri khas pada bentuk buah yang lonjong dan berukuran kecil-kecil. Jeruk nagami tidak hanya ditanam sebagai tanaman penghias rumah saja, tetapi buahnya juga bisa dimakan secara langsung karena rajin berbuah. Uniknya lagi, jeruk nagami tidak hanya bisa dinikmati keindahan dan rasa buah dagingnya, tetapi kulitnya juga yang mempunyai rasa lebih manis daripada dagingnya sendiri.

Cek yuk produk tanamannya disini. Cabai Pelangi Belum banyak yang familiar dengan cabai pelangi. Cabai warna-warni adalah buah dari tumbuhan yang berasal dari Amerika Selatan (ada juga yang mengatakan dari Brasil dengan nama Bolivian Rainbow).

Cabai warna-warni lebih kaprah ditanam sebagai tanaman hias ataupun dibudidayakan dengan skala besar untuk meraup keuntungan. Klik disini untuk melihat semua produk tanaman cabe pelangi lainnya.

Buah Naga Buah naga, siapa yang tidak kenal? Rasanya yang nikmat dan kesegaran dari daging buahnya membuat buah naga tak pernah kehabisan peminat. Selain dikonsumsi, buah naga yang ditanam ternyata juga bisa memberikan tampilan yang menarik di mata.

Awalnya, tanaman ini dibawa oleh orang Perancis dan Guyana ke Vietnam pada tahun 1870 sebagai tanaman hias dan dianggap oleh orang China dan Vietnam sebagai buah pembawa berkah. Klik disini untuk melihat aneka produk buah naga yang kami jual. Nanas Medusa Nanas medusa atau nanas mahkota adalah jenis tanaman hias yang menyimpan keunikan sendiri.

Keunikan tersebut bisa dilihat dari penampilannya. Buah nanas yang dihasilkan bisa menghasilkan buah-buah nanas ukuran mini yang menonjol pada semua sisi buah nanas yang paling utama.

Nanas Merah Selain nanas medusa, ada juga nanas merah yang sebetulnya mempunyai warna merah muda. Tanaman penghasil buah cantik ini pada umumnya ditanam hanya untuk memberikan nilai estetika pada halaman. Meskipun demikian, buah nanas merah tetap bisa dinikmati bagian dagingnya. Menurut orang Tionghoa, nanas merah dianggap sebagai buah pembawa rezeki. Klik disini untuk melihat aneka produk nanas yang kami jual. Lemon Buah lemon yang tergabung dalam jenis-jenis tanaman hias buah adalah buah lemon impor yang berasal dari Australia.

Ciri dari buah jeruk lemon import ini bisa dilihat dari penampilan buahnya yang berbentuk lonjong dan warna kuning cerah. Jeruk lemon import bisa dikenali tidak hanya dari warnanya, tetapi juga pada aroma yang lebih harum dibadningkan jeruk lemon lokal, serta kulitnya yang juga lebih tebal. Untuk rasanya, lemon import juga mempunyai rasa yang asam, sama seperti jeruk lemon lokal.

*** 4. TANAMAN HIAS AKAR Tanaman hias akar mempunyai keunggulan pada bagian akarnya. Beberapa jenis tanaman hias akar yang biasa ditanam adalah Ficus benyamina, Ficus elastica, Canarium spp., Artacarpus altilis, dan beberapa nama lain dari kelompok ataupun famili berbeda.

5. TANAMAN HIAS BATANG Tanaman hias batang merupakan tanaman yang mempunyai daya tarik pada bagian batangnya, entah itu karena bentuk ataupun ukuran dari batangnya. Contoh jenis tanaman hias batang yang biasa dijumpai adalah bambu air, bambu kuning, kamboja, kaktus, dan palem bambu.

Apa itu tanaman hias biasa, gantung, dan air? Tanaman hias biasa merupakan tanaman hias yang tumbuh dan dirawat di tempat biasa, di atas tanah, tidak digantung dan tidak hidup di dalam air. Biasanya ditanam di dalam pot atau di tanah di pekarangan rumah. Beberapa jenis tanaman hias biasa yang sering ditanam adalah bonsai dan palem. Tanaman hias gantung adalah tanaman hias yang juga ditanam di dalam pot, akan tetapi diletakkan di udara dengan cara digantung.

Beberapa tanaman hias yang diletakkan dengan cara digantung adalah bunga anggrek, lobelia, geranium, begonia, dan fuchsia. Tanaman hias air atau yang biasa disebut hidrofit adalah tumbuhan yang bisa menyesuaikan diri dengan habitat perairan, baik terbenam sebagian atau terbenam seluruh bagiannya. Tanaman hias air dapat digunakan sebagai penghias kolam sehingga terlihat semakin indah dan menawan dengan keberadaan tanaman-tanaman hias air. Beberapa tanaman hias air yang populer antara lain lotus atau seroja, bambu air atau equisetum, teratai, papirus air, semanggi, kiambang, azolla, apu-apu, melati air, calla lily, eceng gondok, selada air, tetepok atau telipuk, tifa, pisang air, yellow water poppy, water canna, pickerel weed, black taro, mosaic plant, dan keladi-keladian.

Anda bisa mempercantik ruangan dan halaman rumah Anda dengan nama-nama tanaman yang tergabung ke dalam macam-macam tanaman hias tersebut. Dengan keberadaan mereka, rumah Anda akan terasa lebih segar, asri, dan indah.

Cek yuk aneka tanaman hias yang kami jual disini. • Benih & Bibit Tanaman (2552) • Berupa Biji (Benih) (1203) • Benih Kemasan Asli (1042) • Bintang Asia (24) • Cap Bunga Matahari (4) • Dramaga (39) • Johnsons Seeds (46) • Kapal Terbang (45) • Known You Seed (60) • Mr Fothergills (277) • New Day Seed (26) • Panah Merah (210) • Takii Seed (2) • Benih Kemasan Repack (120) • Berupa Tanaman (Hidup) (1336) • Tanaman Buah (340) • Alpukat (7) • Anggur (7) • Apel (3) • Belimbing (4) • Berry (5) • Blueberry (1) • Buah Naga (3) • Cempedak (2) • Cherry (7) • Delima (6) • Duku (3) • Durian (14) • Jambu (20) • Jeruk (35) • Kelapa (2) • Kelengkeng (11) • Kiwi (3) • Kurma (1) • Labu (21) • Mangga (21) • Manggis (4) • Markisa (3) • Melon (15) • Nanas (3) • Nangka (4) • Pepaya (14) • Pir (3) • Pisang (3) • Plum (2) • Rambutan (3) • Sawo (9) • Semangka (18) • Sirsak (2) • Srikaya (3) • Strawberry / Stroberi (8) • Tin (3) • Tanaman Dapur (52) • Tanaman Herba (119) • Basil (17) • Kemangi (3) • Ketumbar (8) • Kucai (6) • Mint (12) • Parsley (8) • Sage (3) • Seledri (11) • Tanaman Hias (1371) • Bonsai (4) • Kaktus (37) • Pengusir Nyamuk (24) • Penutup Dinding (6) • Penutup Tanah (24) • Pohon (67) • Pohon Bunga (44) • Pohon Peneduh (17) • Sukulen (29) • Tanaman Air (20) • Tanaman Aquascape (3) • Tanaman Gantung (91) • Tanaman Hias Bunga (889) • Adenium (11) • Ageratum (1) • Alamanda (3) • Alyssum (2) • Amaranthus (1) • Amarilis (7) • Angelonia (2) • Anggrek (26) • Anthurium (7) • Antirrhinum (3) • Aquilegia (1) • Aster (17) • Azalea (7) • Bougenville (7) • Bunga Harum (32) • Bunga Kertas (20) • Bunga Matahari (28) • Bunga Pendek (87) • Bunga Terompet (18) • Calendula (4) • Camelia (5) • Celosia (15) • Cempaka (7) • Cosmos (14) • Dahlia (9) • Daisy (7) • Dianthus (13) • Geranium (8) • Gladiol (7) • Gloxinia (3) • Gomphrena (3) • Heliconia (4) • Hibiscus (13) • Hollyhock (5) • Hoya (4) • Hydrangea (3) • Kalanchoe (10) • Krisan (29) • Lavatera (3) • Lavender (8) • Lily (17) • Mandevilla (4) • Marigold (31) • Mawar (28) • Melati (9) • Morning Glory (12) • Nasturtium (11) • Nigella (2) • Nona Makan Sirih (4) • Pacar Air (6) • Pansy (10) • Petrea (2) • Petunia (33) • Phlox (5) • Poppy (13) • Portulaca (2) • Stek Portulaca / Moss Rose (1) • Rudbeckia (3) • Salvia (7) • Scabiosa (2) • Sedap Malam (1) • Soka (8) • Statice (2) • Stock (6) • Tabebuia (3) • Teratai (8) • Thunbergia (3) • Torenia (3) • Umbi Bunga (8) • Vinca (79) • Viola (6) • Violces (7) • Wijaya Kusuma (9) • Zephyranthes (4) • Zinnia (21) • Tanaman Hias Daun (390) • Aglaonema (42) • Bambu (23) • Begonia (22) • Bromelia (8) • Calathea (13) • Cemara (18) • Coleus (20) • Keladi (19) • Pakis / Paku (13) • Palem (11) • Philodendron (16) • Puring (24) • Rumput (14) • Sansevieria (13) • Sirih (9) • Suplir (2) • Tanaman Indoor (198) • Tanaman Merambat (72) • Tanaman Pembatas (23) • Tanaman Tahan Panas (198) • Tillandsia (10) • Vertical Garden (31) • Tanaman Obat (179) • Tanaman Pakan Ternak (2) • Tanaman Sayuran (635) • Asparagus (1) • Bawang (10) • Bawang Daun (6) • Bayam (27) • Beet (5) • Brokoli (7) • Buncis (8) • Cabe (94) • Cabe Hias / Cabe Unik (47) • Cabe Pelangi / Cabe Rainbow (5) • Cabe Ungu (5) • Caisim (7) • Chard (4) • Edible Flower (19) • Jagung (25) • Kacang Kapri (1) • Kacang Panjang (9) • Kailan (8) • Kale (14) • Kangkung (19) • Kembang Kol (9) • Kenikir (4) • Kubis (12) • Lobak (5) • Microgreens (20) • Okra (7) • Oyong (4) • Padi (1) • Pagoda (1) • Pakcoy, Pak Choi & Bok Choy (15) • Paprika (23) • Paria (12) • Pea & Bean (2) • Rhubarb (1) • Rocket (Arugula) (6) • Sawi (38) • Selada (73) • Terong (30) • Timun (23) • Tomat (52) • Turnip & Parsnip (3) • Wortel (13) • Hobi & Koleksi (39) • Berkebun (39) • Benih Tanaman (38) • Lihat Semua Penjual di Bibitonline (3814) • BB Plant (1336) • BB Seed (2478) • Makanan Sehat (84) • Perlengkapan Aquarium (148) • Aksesoris Aquarium (141) • Filter Aquarium (35) • Filter Gantung Aquarium (6) • Media Filter Aquarium (29) • Lampu Aquarium (4) • Lampu Led Aquarium (4) • Obat Ikan Hias (5) • Pompa Aquarium (52) • Pompa Air Aquarium (30) • Pompa Udara (Aerator) Aquarium (16) • Wave Maker Aquarium (1) • Selang Aquarium (6) • Perlengkapan Berkebun (1159) • Ajir / Penyangga Tanaman (31) • Irigasi (23) • Selang (13) • Konstruksi Greenhouse (34) • Paranet (13) • Plastik UV (13) • Media Tanam (72) • Hidrogel (15) • Obat Pertanian (91) • Tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara (13) • Herbisida (9) • Insektisida (28) • Nematisida (2) • Pestisida (18) • Rodentisida (3) • Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) (21) • Peralatan Berkebun (249) • Brongsong Buah (5) • Cangkul (5) • Garu (3) • Gembor (3) • Gunting (13) • Kawat Bonsai (14) • Lampu Tanaman (6) • Peralatan Bonsai (18) • Sekop (7) • Sprayer (16) • Perlengkapan Aquascape (61) • Pupuk Cair Aquascape (9) • Substrate Aquascape (9) • Perlengkapan Hidroponik (441) • Fertigasi & Irigasi (107) • Fitting Pipa & Talang Hidroponik (51) • Hidroponik Kit (7) • Media Tanam Hidroponik (33) • Netpot (12) • Nutrisi Hidroponik (61) • pH Meter (8) • TDS Meter (4) • Pupuk (203) • Probiotik (7) • Pupuk Cair (81) • Pupuk Kimia (93) • Pupuk Organik (54) • Pupuk Padat (111) • Wadah Tanam (219) • Planter Bag (26) • Polybag (32) • Pot Tanaman (132) • Tray Semai (16) • pot tawon (8) • Produk Lain-Lain (37) • Obat Herbal (4) • Uncategorized (1) Produk Terbaru • Benih Bibit Tomat Ungu Indigo Rose Sayuran Sayur Buah Unik Haira Seed Rp 15.000 • Benih Bibit Bunga Zinnia Luminosa Pink 20 Biji Tanaman Hias Haira Seed Rp 12.000 • Benih Bibit Bunga Zinnia Orange King 20 Biji Haira Seed Tanaman Hias Rp 12.000 • Benih Bibit Bunga Zinnia California Giant Biji Tanaman Hias Haira Seed Rp 12.000 • Benih Bibit Bunga Zinnia Cherry Queen 20 Biji Tanaman Hias Haira Seed Rp 12.000 Bibitonline.com (dimiliki oleh: Bibit Bunga Group) adalah situs no.1 di Indonesia untuk produk benih tanaman, bibit tanaman / tanaman hidup, perlengkapan berkebun, & pertanian.

Ribuan produk: tanaman hias, bibit bunga, bibit sayuran, bibit buah, perlengkapan hidroponik, aquascape, dll kami jual dengan harga murah & lengkap di toko online bibitonline.com.Daftar Isi • 1 Tanaman Talas (Indentifikasi Dan Teknis Pengendalian Hama Penyakit) • 1.1 Jenis Hama Dan Penyakit Tanaman Talas • 1.1.1 Aphis gossypii • 1.1.2 Heppotion calerino • 1.1.3 Agrius convolvuli • 1.1.4 Tarophagus proserpina • 1.1.5 Bemisia tabaci • 1.1.6 Spodoptera litura • 1.1.7 Tetranychus cinnabarinus • 1.1.8 Hepialiscus sordid • 1.1.9 Penyakit Hawar Daun • 1.2 Share this: Tanaman Talas (Indentifikasi Dan Teknis Pengendalian Hama Penyakit) – Talas siapa tak mengenal jenis tanaman ini,mungkin sangat akrab ditelinga sahabat pertanian.

Talas atau keladi begitu, kebanyakan orang Indonesia menyebutnya dan hampir kesuluruhan bagian dari tanaman talas bernilai ekonomis mulai dari umbi,pelepah dan daun talas dimanfaatkan sebagai olahan bahan makanan,pakan ternak dan pakan ikan budidaya. Tidak hanya itu tanaman talas sudah menjadi makanan pokok oleh orang purba di zamannya untuk dibudidayakan sebelum mereka mengenal tanaman padi.

Tanaman talas tergolong kedalam tanaman pangan jenis talasan atau umbian (Araceae) yang berasal dari Asia Tenggara dan Asia Tengah tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara talas memiliki penamaan yang berbeda-beda disetiap negara seperti; Filipina (abalog),India (arvi),Malaya (keladi),Japan (satoimo),China (yu-tao),Brazil (Taioba) dan Spanyol (Tayoba).

Terdapat Jenis-jenis talas yang bernilai ekonomis tinggi;mulai dari talas bogor,talas sutera,talas bentul dan talas ketan. Budidaya talas umumnya dilakukan sebagai tanaman tupang sari (pendamping tanaman utama),dan sangat jarang ditanam secara monokultur, panen talas umumya dilakukan setelah memasuki umur tanam 6-7.

Dan setiap budidaya tidak terlepas dari ancaman serangan hama dan penyakit,itu biasa terjadi dalam skala budidaya dalam luasan tertentu. Jenis Hama Dan Penyakit Tanaman Talas Adapun jenis hama dan penyakit tanaman talas yang diantaranya yaitu: Aphis gossypii Jenis serangga ini menyerang bagian daun menyebabkan daun menjadi keriting dengan cara menghisap cairan daun baik pada fase nimfa maupun dewasa. Pengendalian untuk jenis hama ini dengan mengunakan insektisida seperti; Carbaryl, Diazinon dimetoat dan Malation cukup efektif untuk mengendalikan hama tersebut.

Baca Juga : 4 Hama ini Menyerang Tanaman Buah Naga Anda ?? Ini Cara Efektif Pengendaliannya Heppotion calerino Jenis ulat ini menyerang dan merusak seluruh helai daun tanaman talas,begitu amat rakus menyebabkan tanaman menjadi gundul.

Pengendalian dengan cara mekanis yaitu mengambil dan memusnahkan ulat tersebut. Bisa juga mengunakan insektisda bermerek dagang Carbaril bila dianggap perlu,dengan dosis 1-2 cc/liter.

Agrius convolvuli Jenis serangga ini merusak dengan cara memakan tangkai daun sehingga tanaman menjadi gundul. Serangan hama ini sangat tiba-tiba dalam jumlah yang besar,tersebar di Afrika,Australia,Bangladesh,Burma,Cina Selatan,India dan Selendia Baru.

Tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara untuk jenis hama ini mekanis yaitu dengan mengambil ulat tersebut dan memusnakannya apabila tingkat serangat belum begitu berbahaya atau mengunakan pestisida jenis insektisida bermerek dagang Carbaryl dengan dosis 0,2%. Tarophagus proserpina Jenis serangga ini menyebabkan kerusakan pada pelepah daun sehingga, sehingga warnanya berubah menjadi coklat yang diakibatkan oleh siklus nimfa.

Serangga ini tersebar di kepulauan Pasifik, Hawai, Indonesia, Philipina, Kepulauan Ryuku dan Quensland. Pengendalian: diintroduksikan sejenis pemangsa yaitu Cyrtorthinus pulus atau dengan serangga yang dinilai efektif untuk mengendalikan hama tersebut yaitu carbaryl, malation, dan tri-chlorform.

tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara

Bemisia tabaci Jenis serangga ini menimbulkan kerusakan pada bagian daun dengan cara menghisap cairan daun,sehingga tanaman talas menjadi terhambat dan kerdil. Serangga ini tersebar di daerah tropika dan sub tropika, Pengendalian: menggunakan cabaryl, malation, dan trichlorform Spodoptera litura Jenis serangga ini menyerang dan merusak bagian daun tanaman talas, daun yang terserang oleh kelompok ulat yang masih kecil akan kehilangan lapisan epidermisnya sehingga menjadi transparan, dan akhirnya kering.

Ulat yang lebih besar akan tersebar dan masing-masing makan daun. Pengendalian untuk jenis ini dengan mengunakan jenis insektisida apabila kerusakan telah mencapai 50 % ,insektisida carbaryl dan dichorvos dengan dosis 2-5 cc/liter Baca Juga : Talas Bogor (Panduan Teknis Budidaya Untuk Pemula) Tetranychus cinnabarinus Jenis serangga ini menimbulkan gejala dengan helai daun yang terserang nampak bintik-bintik putih atau kuning, karena serangga tersebut mengisap cairan daun.

Apabila populasi sangat tinggi daun kelihatan memutih, kemudian layu dan mati. Apabila diamati nampak banyak sekali tunggau yang berwarna merah terletak di permukaan bawah daun. Tunggau disebarkan oleh manusia dan angin. Pengendalian dengan pestisida azodrin dan omite dengan dosis 2 cc/liter Hepialiscus sordid Jenis hama ini menyerang umbi talas,sehingga umbi tersebut menjadi berlubang dengan garis tengah 5-10 cm.

dampak terburuk dari serangan hama ini adalah pertumbuhan talas menjadi kurang kokoh dibanding dengan tanaman sehat, Pengendalian untuk jenis ini dengan mengunakan jenis insektisida apabila kerusakan telah mencapai 50 % ,insektisida carbaryl dan dichorvos dengan dosis 2-5 cc/liter Penyakit Hawar Daun Penyakit ini disebakan oleh bakteri Phytophtora colocasiae,yang menyebakan tanaman talas terdapat bercak kecil berwarna kehitaman, kemudian membesar menjadi hawar.

Bagian daun yang terserang mengering, pada serangan berat seluruh daun mengering. Pengendalian: menanam varietas tahan. Penyaringan klon-klon merupakan salah satu tahapan dalam pembentukan varietas. Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Tanaman Talas (Indentifikasi Tanaman yang dapat ditanam didalam pot sejenis talas dapat dikembangbiakan dengan cara Teknis Pengendalian Hama Penyakit) dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya, sampai jumpa dipostingan berikutnya.

Baca Juga: • Teknologi Efektif Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Jagung (Zea mays sp) • Tanaman Padi : Indentifikasi dan Cara Pengendalian Hama Penyakit • Hama Menyerang Tanaman Buah Naga Anda ??

Ini Cara Efektif Pengendaliannya • Panduan Teknis Pengendalian Penyakit Tanaman Apel (Malus sylvester Mill) Share this: • Facebook • Tweet • WhatsApp Posted in HAMA PENYAKIT Tagged budidaya talas jepang, budidaya talas pdf, cara menanam keladi, hama dan penyakit pada tanaman talas, jenis talas yang bisa dimakan, manfaat tanaman talas, penyakit pada daun talas, perbedaan talas dan keladi, syarat tumbuh tanaman talas, talas belitung, talas bentul, talas bogor, talas ketan, talas tts, talas ungu Post navigation Recent Posts • Cara Budidaya Menanam Tanaman Anggur Dalam Pot “Berbuah Cepat” • Cara Beternak Ayam Pedaging, Perawatan Hingga Panen Menguntungkan • Panduan Cara Beternak Kambing Etawa, Perawatan Hingga Panen • Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal Bagi Pemula dan Perawatannya Hingga Panen • Cara Budidaya Udang Vaname Tradisional, Analisa, Teknik Hingga Panen Melimpah /* */

BUNGA KELADI TIKUS - Manfaat Estetika dan Sebagai Obat Herbal




2022 www.videocon.com