Penyebab suara serak berkepanjangan

penyebab suara serak berkepanjangan

Penyebab suara serak pada dasarnya di sebabkan akibat adanya gangguan pada pita suara, yang mana biasanya dapat membaik dalam beberapa hari. Lantas, bagimana jika suara serak tersebut bertahan selama berhari-hari hingga berminggu-minggu? Apa penyebabnya? ketahui jawabannya secara terperinci dalam ulasan singkat berikut.

Suara adalah salah satu faktor penting dalam berbicara, sehingga komunikasi yang terjalin antar manusia dapat berlangsung dengan baik. Penyebab suara serak berkepanjangan dari pada itu, dengan suara yang baik juga, beberapa orang mampu menjalankan profesinya. Baik itu penyanyi, pembisnis, pedagang dan lainnya. Namun, tak selamnya suara baik. Terkadang suarapun mengalami gangguan sepertihalnya serak.

Ya, pastinya sebagian orang pernah mengalami masa-masa dimana suara mereka terdengar parau, kasar, lemah bahkan tak terdengar sama sekali secara tiba-tiba. Bahkan tak hanya pada dewasa, kondisi ini pun juga sering kali di alami oleh anak-anak bahkan bayi sekalipun.

penyebab suara serak berkepanjangan

Secara garis besar, pemicu suara serak bisa di sebabkan oleh du faktor, yakni faktor internal dan ekstrenal.

Untuk faktor internal suara serak yang timbul bisa di sebabkan oleh adanya gangguan pada vita suara hingga gejala suatu penyakit. Sedangkan faktor eksternal, bisa timbul akibat tindakan diri sendiri. Fakor penyebab suara serak berkepanjangan yang perlu di waspadai Pada umumnya, suara serak umumnya akan hilang dalam beberapa hari hingga seminggu.

Namun, pada beberapa orang masalah suara serak ini berkepanjangan atau bertahan selama berminggu-minggu, yang tentunya sangat menggu kenyamanan. Dan setelah kami kumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya, ternyata terdapat beberapa penyebab yang memicu timbulnya suara serak berkepanjangan, yang diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Batuk Pada penyebab suara serak berkepanjangan seseorang mengalami batuk, kemungkinan dahak akan terkumpul pada bagian tenggorokan sehingga mengakibatkan suara menjadi serak. Selain dari pada itu, batuk yang terjadi secara terus menerus juga bisa menyebabkan suara menjadi serak.

Jika kondisi ini tidak segera di atasi secepatnya, maka kondisi suara serak pun akan berkepanjangan.

penyebab suara serak berkepanjangan

2. Radang tenggorokan Selain batuk, radang tenggorokanpun bisa menjadi penyebab suara menjadi serak yang berkepanjangan. Pada kondisi ini, suara yang serak juga bisa di sertai denga sakit saat berbicara dan saat menelan hingga menurunnya nafsu makan. Adapun jika anda mengalami kondisi anda mengonsumsi obat antibiotik radang tenggorokan atau memeriksakannya ke dokter. 3. Pola hidup yang tak sehat Merokok, mengonsumsi alkohol adalah beberapa pola hidup yang tidak sehat yang dapat mengakibatkan suara menjadi serak.

Pada kondisi ini, suara serak bisa saja sembuh dengan sendirinya asalkan penderitanya bisa menghentikan kebiasaan buruknya tersebut. 4. Penyebab suara serak berkepanjangan benjolan pada tenggorokan Jika pada tenggorokan terdapat benjolan yang merupakan tumor jinak, polip maupun kista tak jarang kondisi tersebutpun bisa menjadi penyebaba suara serak tak kunjung sembuh. Hal tersebut di karenakan semakin besarnya benjolan, maka semakin menyempitnya saluran udara pada tenggorokan bahkan pita suara juga bisa terjepit.

Apabila anda merasa terdapat benjolan di sekitar tenggorokan yang di sertai dengan suara serak berkepanjangan ada baiknya segera hubungi dokter untuk melakukan pengobatan. 5. GERD atau masalah pada lambung Gastro Esofageal Reflux Disease atau GERD adalah penyakit sesak nafas yang di sebabakan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Selain dari pada itu, kondisi ini pula tak jarang menyebabakan penderitanya kesulitan berbicara hingga duaranya yang serak. Jika masalah GERD ini tidak segera di atasi, maka terdapat kemungkinan suara serakpun akan menjadi berkepanjangan. 6. Laringitis Laringitis adalah peradangan pada pita suara yang diakibatkanoleh alergi.

Tak jarang kondisi ini menyebabkan pita suara menjadi membengkak, sehingga suarapun menjadi serak. Selain serak, tanda seorang mengalami laringitis juga bisa berupa suara yang terasa pelan, gatal pada tenggorokan dan juga sakit saat berbicara.

7. Kanker tiroid Tiroid merupakan kelenjar berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak pada bagian depan leher serta mengatur berbagai hormon. Adapun gangguan pada tiroid seperti halnya kanker tiroid di ketahui menimbulkan berbagai gejala yang salah satunya adalah suara serak berkepanjangan. 8. Stroke Penyakit yang satu ini juga dapat menyebabakan suara menjadi serak.

Hal tersebut lantaran troke sendiri bisa merusak bagian otak yang bertugas untuk mengirimkan pesan ke kotak suara. Sehingga apabila seseorang telah mengalami stroke maka suaranya yang serak bahkan hilang dapat dipastikan karenanya. 9. Kanker pita suara Penyebab suara yang serak yang berkepanjangan juga bisa di akibatkan oleh kondisi serius seperti kanker pita suara hingga kanker paru-paru.

Selain suara yang serak biasanya kondisi ini di sertai dengan gejala lainnya seperti sakit tenggorokan, seperti ada ganjalan saat menelan, dahak berdarah, batuk konstan, hingga suara yang hilang.

Adapun untuk memastikannya, anda bisa memerikasakan kondisi anda ke dokter. Nah, itulah berbagai penyebab suara serak berkepanjangan yang nyatanya sangat patut anda waspadai.

Sehingga apabila anda mengalami suara serak yang bertahan selama berminggu-minggu, selain menggunakan obat alami untuk mengatasi suara serak, ada baiknya anda segera periksakan kondisi tersebut ke dokter. Karena terdapat kemungkinan kondisi penyebab suara serak berkepanjangan adalah suatu gejala dari kondisi tertentu. Salam sehat! By Nida Saripah - Kesehatan Senin, 13 November 2017 10:52:47 Related Post : • Artikel Populer • Khasiat dan Manfaat Daun Kelor Serta Cara Pengolahannya • Khasiat Manfaat Air Kelapa Muda Penyebab suara serak berkepanjangan Penderita Diabetes Diare Perut Kembung • 6 Hal Kebiasaan Buruk Penyebab Munculnya Jerawat di Wajah • Khasiat dan Manfaat Buah Delima Untuk Kesuburan dan Ibu Hamil • Obat Bisul Alami Agar Cepat Pecah Dan Sembuh • Artikel Terbaru • Waspada!

Ternyata Stres Juga Bisa Menular • Gejala Miokarditis Dan Penyebabnya Yang Harus Diwaspadai • Mengenal Penyakit Perut Bengkak Asites yang Dialami Ratna Galih • 4 Cara Pengolahan Daun Kelor Untuk Asam Urat • Sering Merasa Ngantuk Tanpa Sebab? Mungkin Ini Penyebabnya Aryantoid Informasi Kesehatan dan Pengobatan Herbal Kami merupakan agen obat herbal terbesar dan terpercaya siap melayani penyebab suara serak berkepanjangan dengan menjangkau seluruh wilayah nusantara melalui jasa expedisi JNE.

Simak pula artikel dan tips kesehatan yang di update setiap hari. Nikmati kemudahan serta pelayanan menarik kami dan dapatkan info promo menarik untuk anda yang hanya bisa anda dapatkan di Aryanto.id Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi kronis yang masih mejadi masalah besar kesehatan.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB) ini bukan hanya menginfeksi paru, namun juga bisa ditemukan pada tempat lain termasuk laring. Saat ini kasus TB penyebab suara serak berkepanjangan primer diperkirakan hanya 1 persen hingga 10 persen. Walaupun jarang, tuberkulosis laring primer masih menjadi penyebab paling umum penyakit granuloma pada laring. Individu dengan infeksi HIV atau immunocompromised, pekerja di fasilitas kesehatan, imigran, lanjut usia dan status ekonomi rendah memiliki faktor risiko yang cukup tinggi terhadap penyakit ini.

Dalam beberapa studi disebutkan bahwa TB laring didominasi oleh penderita laki-laki dengan perbandingan 2:1 dan berusia antara 30-80 tahun. Penelitian yang dilakukan oleh Pakar kesehatan Telinga, hidung tenggorok (THT-KL) FK UNAIR, dr. Aditya Brahmono, Dr. Nyilo Purnami, dr., Sp.T.H.T.K.L (K), FICS, Dr. Muhtarum Yusuf, dr., Sp. T.H.T.K.L (K), FICS, memperoleh 13 kasus TB laring sekunder dan 1 kasus TB laring primer selama awal 2012 hingga akhir 2014 di rumah sakit umum Dr.

Seotomo Surabaya. Di dalam penelitiannya tersebut, didapatkan studi kasus atau case report TB laring penderita laki-laki berusia 21 tahun yang bekerja di fasilitas kesehatan dan tinggal di Surabaya. Dalam kasus ini, profesi pasien yang bekerja di fasilitas kesehatan meningkatkan risiko TB laring primer pada usia yang lebih muda.

Penderita memiliki keluhan suara serak selama 6 bulan dan memiliki riwayat kontak dengan keluarga penderita TB. Tidak ada riwayat TB dalam keluarga pasien, tumor dan keganasan lainnya. Juga, tidak ada riwayat penyakit jantung, penyakit paru-paru atau diabetes melitus dan kebiasaan merokok.

Diagnosis TB laring primer dapat ditetapkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang. Dalam studi kasus tersebut, keluhan utama pasien adalah adalah suara serak selama 6 bulan disetai batuk namun tanpa dahak, tidak ada demam, keringat malam dan penurunan berat badan.

Namun keluhan utama tersebut tetap perlu dibedakan dari laringitis kronis dan gangguan struktural seperti tumor laring atau keganasan. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelainan. Begitu pula pada pada pemeriksaan laboratorium darah lengkap dan Rontgen dada dinyatakan normal.

Sementara, pemeriksaan fiber optic laringoscopy kami memperoleh epiglotis dan pita suara kanan normal, tetapi ada bentukan massa bulat yang berwarna kemerahan dibagian depan pita suara ketiga kiri yang mengesankan papilloma.

penyebab suara serak berkepanjangan

Pemeriksaan kelainan pada rontgen dada dan darah lengkap dilakukan untuk mengevaluasi kemungkinan keterlibatan infeksi TB paru. Hasil pemeriksaan fiber optic laringoscopy pada kasus TB laring primer dapat berbentuk sebagai hiperemia laring, oedim, hipertrofi mukosa posterior laring, lesi ulseratif dengan nodul pada pita suara, papilloma, leukoplakia, dan granuloma eksofitik.

Lokasi lesi TB laring primer dapat ditunjukkan ditempat yang berbeda, yaitu tesering, yakni di bagian anterior laring dibandingkan dengan dibagian posterior laring penyebab suara serak berkepanjangan pita suara. Hasilnya tetap perlu untuk dibedakan dari penyebab lain lesi laring seperti polip, kista papilloma, infeksi jamur, kusta, sifilis, granuloma Wegener dan keganasan laring Tinjauan umum pemeriksaan serat optik pada pasien sesuai dengan literatur menunjukkan gambar yang menyerupai massa papiloma di sepertiga anterior pita suara.

Pasien dinyatakan sebagai papiloma laring kemudian direncanakan menjalani ekstraksi dan biopsi dengan prosedur micro laryngeal surgey (MLS). Setelah dilakukan tindakan tersebut penyebab suara serak berkepanjangan tidak ada bukti keganasan pada jaringan yang diambil.

Sementara itu, ahli patologi anatomi menyimpulkan bahwa jaringan biopsi adalah proses inflamasi TB spesifik. Histopatologi dari kasus ini perlu dibedakan dari penyakit lain seperti sarkoidosis, infeksi kusta, granuloma Wegener, dan Rhinoskleroma. Pemeriksaan dilanjutkan dengan polymerase chain reaction (PCR) dengan memeriksa ekstraksi darah dan jaringan pasien.

PCR darah negatif dan PCR jaringan positif MTB. Konfirmasi diagnosis dengan metode PCR memiliki kelebihan dengan sensitivitas dan spesifisitas tinggi. Berdasar hasil biopsi jaringan dan PCR maka pasien didiagnosis TB laring primer. Karena itu, pasien diberikan terapi anti tuberkulosis dengan kombinasi anti TB termasuk rifampisin, pirazinamid, isoniazid, dan etambutol yang terdiri atas terapi fase intensif selama 2 bulan kemudian diikuti dengan 4 bulan fase lanjutan.

Evaluasi dilakukan selama 2 dan 4 bulan setelah menerima terapi intensif. Setelah perawatan, gejala pasien telah menunjukkan resolusi yang baik. Hasil fiber optic laringoscopy juga menunjukkan epiglotis normal, tidak ada massa pada pita suara kiri dan kanan, juga pergerakan pita suara kiri dan kanan pada pita yang dinyatakan baik.

Walaupun gejala klinis pada laring tidak spesifik, dokter tetap harus mempertimbangkan kemungkinan adanya TB laring primer. Penulis: Listiana Rizka Pranandari Referensi: Brahmono A et al.

Int J Otorhinolaryngol Head Neck Surg. 2019 May;5(3):777-780 Link hasil penelitian selengkapnya di http://dx.doi.org/10.18203/issn.2454-5929.ijohns20191749
KOMPAS.com - Penyebab suara serak biasanya karena tenggorokan kering dan gatal. Selain itu, suara juga bisa serak jika Anda terlalu banyak berteriak-teriak, bicara terlalu lama, atau bernyanyi dalam waktu lama. Masalah kesehatan yang dalam dunia medis dikenal dengan disfonia ini biasanya mudah sembuh dalam waktu relatif singkat.

Namun, suara serak yang berkepanjangan atau berlangsung lebih dari 10 hari bisa jadi tanda suatu penyakit. Kenali beragam penyebabnya. Baca juga: 5 Minuman Pelega Sakit Tenggorokan dan Jaga Daya Tahan Tubuh Penyebab suara serak Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa penyebab suara serak selain tenggorokan kering, antara lain: • Radang tenggorokan Ketika tenggorokan meradang karena flu, alergi, atau infeksi saluran pernapasan atas, pita suara bisa membengkak dan menyebabkan suara serak.

• Penyakit asam lambung Naiknya asam lambung berkepanjangan atau gastro esophageal reflux disease (GERD) bisa memengaruhi tenggorokan dan memicu suara serak. • Pendarahan pita suara Suara serak tiba-tiba sampai suara hilang bisa jadi tanda pembuluh darah pita suara pecah dan mengalami pendarahan.

• Penyakit dan gangguan saraf Penyakit atau gangguan saraf seperti stroke dan penyakit parkinson dapat memengaruhi bagian otak yang mengontrol otot laring atau kotak suara, sehingga bisa berdampak pada perubahan suara.

penyebab suara serak berkepanjangan

Baca juga: 7 Obat Radang Tenggorokan Alami • Benjolan di pita suara Benjolan seperti nodul, polip, atau kista bisa terbentuk di pita suara dan memengaruhi suara. Suara serak adalah perubahan kualitas pada suara yang bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Perubahan itu sendiri dapat berupa suara yang menjadi parau, lemah, atau sulit untuk dikeluarkan. Kondisi ini menandakan adanya masalah pada pita suara. Suara dihasilkan oleh getaran pada pita suara, yaitu dua cabang jaringan otot berbentuk huruf V yang terletak di laring.

Laring sendiri adalah saluran udara yang berada di antara dasar lidah dan trakea. Saat berbicara, pita suara menyatu dan aliran udara dari paru-paru berembus sehingga membuat pita suara bergetar.

Getaran tersebut menghasilkan gelombang suara yang melewati rongga tenggorokan, mulut, dan hidung, kemudian keluar sebagai bunyi. Kualitas bunyi atau suara ditentukan oleh ukuran dan bentuk pita suara, serta kondisi rongga yang dilewati oleh gelombang suara. Perbedaan suara juga tergantung pada besarnya tegangan di pita suara.

Makin tinggi tegangan di pita suara, makin tinggi pula suara yang dihasilkan. Begitu juga sebaliknya. Suara serak bukanlah suatu penyakit, melainkan sebuah gejala dari kondisi lain. Meski bukan merupakan kondisi darurat, suara serak dapat menjadi tanda dari kondisi yang serius, terutama jika sudah berlangsung cukup lama. Penyebab Suara Serak Suara serak terjadi ketika pita suara mengalami gangguan.

Beberapa kondisi yang dapat mengganggu pita suara antara lain: 1. Laringitis Laringitis atau peradangan pada laring dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu: • Infeksi virus, bakteri, atau jamur • Alergi yang menyebabkan batuk, bersin, atau postnasal drip sehingga memicu iritasi dan pembengkakan pada pita suara • Gastroesophageal reflux disease ( GERD) atau laryngopharyngeal reflux, yang menyebabkan asam lambung naik dan mengiritasi tenggorokan, laring, dan pita suara • Penggunaan pita suara yang berlebihan 2.

Pertumbuhan jaringan abnormal pada pita suara Pertumbuhan jaringan abnormal yang jinak pada pita suara, seperti nodul, polip, dan kista, bisa menyebabkan suara serak. Pertumbuhan jaringan ini umumnya terjadi jika pita suara terlalu sering berkontraksi secara berlebihan, misalnya karena: • Berbicara atau bernyanyi dengan suara yang keras • Berbicara dalam waktu yang lama • Berbicara dalam nada yang terlalu tinggi atau rendah • Berbisik • Batuk Selain itu, pertumbuhan jaringan abnormal juga bisa berupa kanker laring, atau papiloma yang terjadi akibat infeksi virus HPV.

3. Luka pada pita suara Luka pada pita suara bisa menyebabkan suara serak. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh cedera dari luar yang mengenai pita suara, penggunaan selang pernapasan untuk operasi, atau pemakaian alat bantu napas (ventilator). 4. Pita suara yang lemah Seiring bertambahnya usia, pita suara dapat menjadi lebih tipis dan melemah. Namun, lemahnya pita suara juga dapat terjadi akibat cedera saraf ketika lahir.

Seseorang dengan pita suara lemah biasanya memiliki suara yang kecil dan seperti terengah-engah. 5. Perdarahan pada pita suara Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang mengeluarkan suara terlalu keras atau secara terus-menerus, sehingga pembuluh darah di pita suara dapat pecah.

6. Penyakit atau gangguan saraf Penyakit atau gangguan saraf, seperti penyakit Parkinson dan stroke, dapat melemahkan otot pita suara. Selain itu, penyakit saraf langka yang disebut dengan spasmodic dysphonia juga bisa menyebabkan otot pita suara menegang sehingga suara menjadi serak. Faktor risiko suara serak Suara serak dapat terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, seseorang yang memiliki kondisi di bawah ini lebih berisiko mengalami suara serak: • Berusia 8–14 tahun (anak-anak) atau di atas 65 tahun (lansia) • Memiliki kebiasaan merokok • Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein dan alkohol • Memiliki pekerjaan yang sering berteriak atau menggunakan pita suara secara berlebihan, seperti penyanyi atau guru • Mengalami paparan zat beracun Gejala Suara Serak Gejala suara serak adalah perubahan pada nada atau kualitas suara, yang dapat terdengar lebih lemah, bergetar, atau parau.

Seseorang yang mengalami suara serak juga akan kesulitan untuk mengeluarkan suara. Gejala lain yang dapat menyertai suara serak tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Sebagai contoh, pada seseorang yang terinfeksi virus, suara serak dapat terjadi bersamaan dengan sakit tenggorokan, batuk, dan bersin.

Kapan harus ke dokter Lakukan konsultasi ke dokter jika Anda atau anak Anda mengalami keluhan suara serak, terutama jika tidak membaik setelah lebih dari penyebab suara serak berkepanjangan hari. Namun, jangan menunda untuk ke dokter jika suara serak disertai dengan gejala-gejala berikut: • Kesulitan bernapas atau menelan • Sakit saat berbicara • Batuk darah • Benjolan di leher • Suara hilang sama sekali Diagnosis Suara Serak Untuk mendiagnosis suara serak, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai gejala dan keluhan, riwayat kesehatan, serta gaya hidup pasien.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat adanya kelainan atau peradangan penyebab suara serak berkepanjangan tenggorokan. Selain itu, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan tambahan untuk mengetahui penyebab suara serak berkepanjangan suara serak.

Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah: • Laringoskopi, untuk melihat lebih jelas kondisi laring dan pita suara • Kultur usap tenggorokan ( swab test), untuk mendeteksi keberadaan bakteri atau virus di tenggorokan • Tes darah, untuk mendeteksi tanda-tanda infeksi atau penyakit yang menyebabkan suara serak • Pemindaian dengan Rontgen leher atau CT scan, untuk melihat kondisi bagian dalam leher dan mendeteksi kelainan di area tersebut • Biopsi, untuk memastikan jika pada hasil pemeriksaan laringoskopi ditemukan pertumbuhan jaringan yang mencurigakan Pengobatan Suara Serak Suara serak yang terjadi tiba-tiba atau yang disebabkan oleh penggunaan pita suara yang berlebihan biasanya dapat membaik dengan perawatan mandiri di rumah.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diterapkan: • Banyak minum air putih, upayakan sebanyak 2 liter per hari • Mengistirahatkan pita suara selama beberapa hari dengan mengurangi bicara dan tidak berteriak, tetapi juga tidak berbisik-bisik • Menghindari konsumsi minuman berkafein atau beralkohol • Tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok • Menghindari faktor-faktor pemicu alergi atau iritasi pada pita suara, misalnya dengan memakai masker • Menggunakan alat pelembap udara untuk menjaga jalan napas tetap terbuka sehingga mempermudah pernapasan • Mengonsumsi permen pelega tenggorokan • Mandi air hangat Jika dalam 1 minggu suara serak tidak membaik atau malah memburuk, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dokter akan memberikan pengobatan yang metodenya tergantung kepada penyebabnya. Umumnya, suara serak akan sembuh jika kondisi yang mendasarinya berhasil ditangani.

Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan berdasarkan penyebabnya adalah: 1. Laringitis Pengobatan suara serak akibat laringitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah dengan pemberian obat antibiotik. Sementara, pada laringitis yang disebabkan oleh alergi, dokter akan memberikan antihistamin. Jika laringitis disebabkan oleh iritasi akibat asam lambung, dokter akan memfokuskan pengobatan untuk mengurangi asam lambung. Pengobatan tersebut dilakukan bersamaan dengan perubahan pola makan pasien.

Bila diperlukan, dokter juga dapat memberikan kortikosteroid untuk meredakan peradangan pita suara. 2. Pertumbuhan jaringan abnormal pada pita suara Pada suara serak yang disebabkan oleh pertumbuhan jaringan abnormal di pita suara, dokter akan melakukan operasi pita suara untuk menghentikan pertumbuhan jaringan tersebut. Jika pertumbuhan jaringan berupa kanker atau berpotensi menjadi kanker, dokter dapat melakukan terapi radiasi atau kemoterapi.

Setelah operasi, pasien juga disarankan untuk menjalani terapi suara, guna mengetahui cara bicara yang aman untuk pita suaranya. 3. Perdarahan dan luka pada pita suara Suara serak akibat luka atau perdarahan pada pita suara dapat diatasi dengan mengistirahatkan pita suara dan menghindari obat yang dapat penyebab suara serak berkepanjangan perdarahan, seperti pengencer darah.

Pasien juga akan diarahkan untuk mengikuti terapi suara agar luka pada pita suara dapat benar-benar sembuh. 4. Pita suara lemah atau tegang Suara serak akibat pita suara lemah, baik karena penyakit saraf maupun bawaan lahir, dapat diperbaiki dengan terapi suara.

Namun, bila terapi tidak membantu, dokter dapat melakukan operasi untuk menguatkan otot pita suara. Jika suara serak disebabkan oleh pita suara tegang, dokter dapat melakukan suntik botox untuk melemaskan otot pita suara. Dokter juga akan menyarankan pasien untuk tetap menjalani terapi suara. Komplikasi Suara Serak Suara serak dapat menjadi permanen jika penyebabnya tidak penyebab suara serak berkepanjangan dengan baik. Jika kerusakan pada pita suara sudah berat, kehilangan suara secara permanen juga mungkin terjadi.

Hal ini tentunya juga akan berdampak pada kualitas hidup penderita. Akibatnya, penderita dapat mengalami masalah berikut: • Kecemasan • Depresi • Gangguan sosial • Kehilangan pekerjaan Pencegahan Suara Serak Suara serak dapat dicegah dengan melakukan hal-hal di bawah ini: • Menghindari rokok dan paparan asap rokok dari orang lain • Menghindari konsumsi minuman beralkohol dan berkafein secara berlebihan • Minum air putih dalam jumlah yang cukup • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan sebelum dan setelah makan, atau setelah memegang benda • Tidak mengeluarkan suara secara berlebihan • Menggunakan air humidifier (pelembap udara) terutama di ruangan yang menggunakan pendingin udara • Mengistirahatkan pita suara ketika harus berbicara dengan suara yang keras atau dalam waktu yang lama
Bagi Anda yang suka menyanyi atau bekerja di bidang komunikasi, seperti guru, dosen, dokter, dan sebagainya, tentu suara merupakan bagian yang terpenting dalam hidup Anda.

Namun, terkadang suara tiba-tiba mengalami serak sehingga menghambat pekerjaan. Kenapa bisa terjadi suara serak, dan bagaimana mengatasinya? Sebagian orang menganggap hal tersebut merupakan hal yang biasa dan dapat diatasi dengan minum air putih. Namun, sebaiknya Anda mengetahui penyebab dan cara mengatasi suara serak agar hal tersebut tidak terus terulang dan mengganggu aktivitas Anda. Suara dihasilkan oleh udara yang melewati pita suara.

Jadi ketika ada gangguan pada pita suara atau saluran yang terhubung dengannya (laring), maka berpotensi menimbulkan suara serak. Suara serak merupakan sebuah gejala dan bukan penyakit.

Hal tersebut merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan suara abnormal. Apabila suara mengalami serak, suara akan terdengar kasar, serak, atau mungkin ada perubahan volume dan nada suara. Ada banyak penyebab suara serak, sebagian besar penyebabnya tidak serius dan akan membaik dalam waktu yang tidak lama.

Namun, jika suara masih tetap serak selama lebih dari dua minggu, maka sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Hal tersebut dikarenakan serak yang tak kunjung reda bisa menjadi tanda peringatan kanker laring. Apa Sajakah Penyebab Suara Serak? Kita perlu mengenali penyebab suara serak yang sedang dialami guna mencegah serta mengatasinya dengan tepat tanpa mengalami kemungkinan terburuk yang diakibatkannya.

Faktor umum yang dapat menyebabkan atau memperburuk suara serak antara lain: • Asam reflux, yaitu naiknya asam lambung hingga ke tenggorokan ( GERD).

• Merokok. • Minum minuman yang mengandung kafein dan alkohol. • Suka berteriak. • Alergi. • Menghirup zat beracun. • Batuk berlebihan. Selain faktor umum, juga terdapat faktor lain yang dapat menjadi penyebab suara serak, diantaranya: • Peradangan pada laring (laringitis) dan juga pita suara.

penyebab suara serak berkepanjangan

• Kerusakan pada tenggorokan. • Polip ( penyebab suara serak berkepanjangan pada pita suara. • Kanker tenggorokan, tiroid, atau kanker paru-paru. • Berubahnya suara pada laki-laki remaja (Baligh).

• Kelenjar tiroid berfungsi buruk. • Aneurisma aorta, pembengkakan sebagian aorta(arteri jantung terbesar). • Kondisi saraf yang melemahkan otot pita suara. Ternyata banyak juga ya penyebab suara serak, jadi, Anda harus lebih berhati-hati dalam menjaganya. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegah masalah ini. Cara Mengatasi Suara Serak Cara mengatasi suara serak yang akan kami jelaskan disini terdiri dari dua metode, yaitu secara medis dan perawatan di rumah.

Pilihlah cara yang paling efektif bagi Anda, atau kombinasi keduanya. Adapun cara mengatasi suara serak yang dimaksud, yaitu: 1. Mengatasi Suara Serak secara Medis Suara serak biasanya terkait dengan beberapa kondisi medis yang serius. Konsultasikan dengan dokter jika suara Anda serak terus menerus dan lebih dari satu minggu bagi anak-anak dan lebih dari 10 hari bagi orang dewasa. Apalagi jika suara serak disertai dengan air liur (pada anak kecil) dan kesulitan menelan atau bernafas mungkin mengindikasikan adanya kondisi medis yang serius.

Pengobatan yang dilakukan dokter apabila Anda mengalami suara serak disertai susah bernafas adalah dengan memberikan bantuan pernapasan (menggunakan masker) atau memasukkan tabung pernapasan untuk membantu Anda bernafas.

Untuk mengetahui penyebabnya atau gejala lain, dokter biasanya bertanya tentang seberapa sering gejala ini dialami oleh Anda. Dokter juga akan bertanya tentang faktor-faktor yang memperburuk kondisi gejala tersebut, seperti kebiasaan Anda merokok, berteriak, atau sering berbicara dalam waktu yang lama. Dokter juga akan melihat gejala tambahan, seperti demam atau kelelahan. Dokter biasanya akan memeriksa tenggorokan dengan cermin kecil untuk mencari radang atau kelainan apa pun pada tenggorokan Anda.

Pengobatan medis sangat bergantung pada gejala yang Anda rasakan, dokter mungkin saja akan menjalani berbagai pengobatan, seperti menjalankan serangkaian sinar X di tenggorokan atau merekomendasikan CT scan (sejenis sinar-X). Dokter juga kemungkinan akan mengambil sampel darah Anda untuk diuji di laboratorium.

Hal ini bertujuan untuk menilai sel darah merah dan putih serta kadar hemoglobin dalam tubuh Anda. 2. Mengatasi Suara Serak dengan Perawatan di Rumah Selain secara medis, Anda juga dapat mengatasi suara serak dengan melakukan berbagai perawatan di rumah.

Ikuti beberapa perawatan untuk membantu mengatasi suara serak, yaitu: • Istirahatkan suara Anda selama beberapa hari: Hindari berbicara dan berteriak yang berlebihan, juga hindari berbisik karena sebenarnya berbisik lebih membuat tegang pita suara Anda.

• Minum Banyak Air: Cairan dapat mengurangi beberapa gejala dan membantu melembabkan tenggorokan Anda. • Hindari kafein dan alkohol: Minuman yang mengandung kafein dan alkohol bisa membuat tenggorokan kering sehingga memperburuk kondisi tenggorokan dan membuat suara semakin serak.

• Gunakan humidifier untuk menambahkan uap air ke udara: Humidifier adalah alat pelembab udara. Alat ini dapat membantu penyebab suara serak berkepanjangan saluran udara dan memudahkan Anda bernafas. • Berhenti Merokok: Kebiasaan merokok dan menghirup asap rokok dapat membuat tenggorokan Anda semakin mengering dan iritasi.

penyebab suara serak berkepanjangan

• Basahi tenggorokan dengan mengunyah permen karet: Dengan mengunyah permen karet akan merangsang air liur dan membantu membasahi tenggorokan dan menenangkan pita suara.

• Mandi air panas: Uap dari pancuran (keran) akan membantu membuka saluran udara dan memberi kelembaban sehingga Anda lebih mudah bernafas.

• Hindari penyebab alergi: Apabila Anda termasuk orang yang mengalami alergi, seperti alergi debu. Maka, sebaiknya Anda menghindarinya karena alergi dapat memburuk suara serak. • Jangan menggunakan dekongestan untuk suara serak: Dekongestan adalah jenis obat yang dapat melegakakan penyebab suara serak berkepanjangan dan tenggorokan. Namun, zat ini dapat membuat iritasi dan mengeringkan tenggorokan sehingga suara Anda semakin serak. Cara Mencegah Berulangnya Suara Serak Anda bisa melakukan beberapa tindakan untuk mencegah suara serak agar tidak terulang kembali.

Beberapa cara pencegahan yang dapat membantu melindungi pita suara Anda, seperti di bawah ini: • Berhenti merokok dan hindari asap rokok: Merokok dapat menyebabkan iritasi pada pita suara dan laring, sehingga dapat membuat tenggorokan Anda kering dan memicu serak.

• Rajin mencuci tangan: Suara serak sering disebabkan oleh infeksi virus pada sistem pernapasan. Dengan rajin mencuci tangan dapat membantu Anda mencegah penyebaran kuman dan virus serta membuat Anda tetap sehat.

penyebab suara serak berkepanjangan

• Banyak penyebab suara serak berkepanjangan Minumlah penyebab suara serak berkepanjangan minimal delapan gelas sehari. Hal tersebut bertujuan untuk mengencerkan lendir di tenggorokan dan menjaganya agar tetap lembab. • Hindari minuman beralkohol dan berkafein: Hindari minuman yang membuat tubuh Anda mengalami dehidrasi, seperti minuman berkafein dan minuman beralkohol.

Minuman tersebut berfungsi sebagai diuretik atau menyebabkan Anda sering buang air kecil, sehingga menyebabkan tubuh kekurangan cairan. • Tidak sembarangan membersihkan tenggorokan: Cobalah menahan keinginan untuk membersihkan tenggorokan Anda. Hal ini dikarenakan membersihkan tenggorokan dapat meningkatkan radang pita suara dan iritasi keseluruhan di tenggorokan Anda. Cara-cara di atas dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari suara serak, namun apabila suara terlanjur serak dan Anda bingung cara mengatasinya, perhatikan cara mengatasi suara serak berikut ini.

Jika Anda memiliki suara serak secara terus-menerus dan kronis, kondisi medis yang serius mungkin menjadi penyebabnya. Mengidentifikasi penyebab suara serak secara rutin dapat mencegah dan membatasi kerusakan pada pita suara atau tenggorokan Anda. Semoga artikel ini membantu Anda dalam mengetahui penyebab dan mengatasi suara serak, sehingga Anda dapat berbicara, mengobrol, dan bernyanyi tanpa takut suaranya menjadi serak.

Ajukan pertanyaan dengan promosi dan dapatkan jawabannya dalam 60 menit 40.000 HealthCoins Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 60 menit dan Anda akan menerima pemberitahuan secepatnya melalui email Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam waktu 60 menit, kami akan mengembalikan 20.000 HealthCoins dan pertanyaan Anda akan diturunkan ke Pertanyaan Reguler. Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 24 jam sebagai gantinya. Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam 24 jam, kami akan mengembalikan semua HealthCoins.

penyebab suara serak berkepanjangan

(gratis) Pertanyaan Anda akan diprioritaskan bagi dokter, perawat, dan apoteker yang terverifikasi dalam waktu 2 hari agar Anda bisa mendapatkan jawaban yang lebih banyak Standar Pemeriksaan Konten HonestDocs Konten ini ditulis atau ditinjau oleh praktisi kesehatan dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber yang dapat dipercaya. Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk mengirimkan konten yang akurat, komprehensif, mudah penyebab suara serak berkepanjangan, terbaru, dan dapat ditindaklanjuti.

Anda dapat membaca proses editorial lengkap di sini. Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel kami, Anda dapat memberi tahu kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau email di [email protected] Buka di app
Suara.com - Suara serak bisa dialami oleh siapa saja. Penyebab suara serak pun beragam, bisa karena Anda berbicara terlalu keras di restoran yang ramai, atau mungkin ada kondisi medis yang mendasari gejala ini.

penyebab suara serak berkepanjangan

Suara serak akan pulih dalam waktu beberapa hari, tetapi bisa juga berlangsung selama tiga minggu atau lebih. Kalau hal terakhir yang And alami, segeralah berkonsultasi ke dokter. Suara serak (dysphonia) adalah ketika suara Anda terdengar serak, tegang, atau terengah-engah.

Volume suara mungkin berbeda, dan begitu juga dengan nada (seberapa tinggi atau rendah suara Anda terdengar). Ada banyak penyebab suara serak tetapi, untungnya, sebagian besar tidak serius dan cenderung hilang dalam waktu singkat. Baca Juga: Jangan Abaikan Suara Serak, Bisa Jadi itu Tanda Kanker Paru-paru!

penyebab suara serak berkepanjangan

Suara serak sangat umum terjadi. Sekitar sepertiga orang akan mengalaminya di beberapa titik dalam hidup mereka. Dilansir dari My Cleveland Clinic, inilah beberapa penyebab suara serak. 1. Sering Menggunakan Suara Terlalu Keras Menggunakan suara terlalu keras dan terlalu lama bisa menjadi penyebab seseorang mengalami suara serak. Misal, pada penyanyi, atau orang yang berteriak di restoran atau pub yang ramai. 2. Faktor Usia Suara serak juga terjadi pada pita suara yang menipis karena faktor usia.

Itu sebabnya, jangan heran jika kerap ditemukan orangtua yang mengalami perubahan pada suaranya menjadi lebih serak. 3. Infeksi Suara serak bisa terjadi pada orang yang mengalami infeksi, seperti pilek dan sinus. Meski begitu, kondisi ini akan hilang sendirinya, dan biasanya membutuhkan waktu selama dua minggu.

penyebab suara serak berkepanjangan

Baca Juga: Cek Sekarang, Suara Serak Bisa Jadi Tanda Kanker Paru-paru 4. Radang Tenggorokan Tidak hanya pilek saja, suara serak juga terjadi pada orang yang mengalami radang tenggorokan.

Biasanya, pita suara akan membengkak pada saat mengalami alergi, pilek, dan infeksi saluran pernapasan. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

CARA MENYEMBUHKAN SUARA SERAK SECARA ALAMI




2022 www.videocon.com