Minuman nata de coco gelas

foto: Instagram/@chichiwiranata dan Instagram/@bundnina_kitchen Brilio.net - Waktu berbuka adalah waktu yang paling ditunggu-tunggu saat berpuasa. Setelah seharian menahan haus dan lapar, beberapa sajian pun tersedia di meja makan. Salah satu sajian yang paling banyak disukai masyarakat untuk berbuka, yakni aneka es.

Minum es saat berbuka memang terasa sangat segar.

Berbagai bahan bisa diolah menjadi aneka es, seperti buah-buahan, sirup dan lain sebagainya. Namun, salah satu bahan yang paling bisa melengkapi segarnya es yakni nata de coco. Makanan bertekstur kenyal ini berasal dari Filipina. Nata de coco berarti krim kelapa atau sari kelapa dalam bahasa Spanyol. Penamaan nata de coco menggunakan bahasa Spanyol karena Filipina pernah menjadi koloni dari Spanyol. Nata de coco dapat dikreasikan menjadi aneka minuman es yang menyegarkan.

Berikut 10 resep minuman berbuka puasa berbahan nata de coco, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber di Instagram pada Senin (12/4). 1. Es Timun Nata De Coco.

foto: Instagram/@mama_syifa_hana Bahan: - 2 buah timun - Nata de coco secukupnya - Es batu secukupnya - Biji selasih secukupnya - Sirup melon secukupnya Cara membuat: 1. Belah timun menjadi dua bagian memanjang.

2. Ambil bijinya dengan sendok dan keruk daging timun dengan kerokan blewah. Sisihkan. 3. Tata timun, es batu, nata de coco, dan selasih di dalam gelas. 4. Tuang sirup melon secukupnya, lalu tambahkan air. 5. Siap disajikan. 2. Es Nata De Coco Markisa. foto: Instagram/@kokogibran Bahan: - Nata de coco secukupnya - 2 buah markisa - 250 gr gula pasir minuman nata de coco gelas Es batu secukupnya - 250 ml air putih Cara membuat: 1.

Cairkan gula pasir. 2. Masukkan gula, air dan minuman nata de coco gelas ke dalam wadah yang besar lalu aduk agar sari markisa dapat keluar dengan maksimal. 3. Masukkan Nata de coco. 4. Tuang dalam gelas sesuai selera. 5. Tambahkan es batu. 6. Es nata de coco markisa siap minuman nata de coco gelas. 3. Es Sarang Burung. foto: Instagram/@dellasuzura Bahan: - 1 bungkus agar-agar plain - 250 ml air - 2 sdm gula pasir - 3 sdm selasih - 350 gr nata de coco - Sirup cocopandan secukupnya sesuai selera - Es batu secukupnya Cara membuat: 1.

Masak agar agar, air dan gula sampai mendidih. Angkat dan dinginkan. 2. Setelah dingin dan beku, parut menggunakan parutan keju. Sisihkan. 3. Dalam wadah, masukkan agar-agar yang telah diparut, nata de coco dengan airnya, selasih dan sirup cocopandan.

Aduk rata. 4. Masukkan es batu sesuai selera, aduk rata. 5. Siap dinikmati. 4. Es Air Mata Pengantin. foto: Instagram/@dhiahoddie Bahan: - 1 sachet agar-agar swallow putih - 100 gr gula pasir - 800 ml air - Natade coco secukupnya - Biji selasih, rendam air matang - Syrup cocopandan - Pewarna merah, kuning, hijau Cara membuat: 1.

Masukkan agar-agar, gula dan air ke dalam panci, aduk rata. Masak sampai mendidih. Angkat. 2. Bagi adonan menjadi 3 bagian, masing-masing beri pewarna merah, kuning dan hijau. Dinginkan. 3. Kemudian masing-masing warna, serut dengan parutan keju. 4. Cara penyajian: Ambil gelas saji, taruh agar-agar serut warna merah di dasar gelas, timpa dengan nata de coco, selanjutnya warna hijau, timpa lagi dengan nata de coco dan terakhir warna kuning, terakhir beri nata de coco.

5. Beri biji selasih dan serutan es batu, siram atasnya dengan syrup cocopandan. 6. Es air mata pengantin siap disajikan. 5. Es Blewah Nata De Coco.

foto: Instagram/@chichiwiranata Bahan: - Blewah, serut - Nata de coco - Selasih secukupnya - Sirup cocopandan - Air matang secukupnya - Daun mint Cara membuat: 1. Tuang sirup, lalu masukkan blewah kemudian nata de coco. 2. Kemudian tuangkan air, lalu beri selasih dan sobekan daun mint. 3. Simpan dalam kulkas hingga dingin atau bisa langsung diberi es batu. Dan siap dinikmati. 6. Es Nanas Nata De Coco.

foto: Instagram/@bundnina_kitchen Bahan: - 1 buah nanas, kupas dan potong dadu - 200 gr nata de coco - 1,5 lt air - 10 sdm gula pasir - 1 batang kecil kayu manis Cara membuat: 1.

Didihkan air bersama gula, masukkan kayu manis. 2. Masukkan potongan nanas, kemudian tutup panci agar nanas lunak. 3. Biarkan dingin, kemudian masukkan nata de coco.

4. Sajikan dengan es batu. 7. Es Semangka Nata De Coco. foto: Instagram/@iindapur Bahan: - Buah semangka secukupnya - Nata de coco secukupnya - Chia seeds/selasih - Sirup cocopandan - Susu kental manis (SKM) - Air es Cara membuat: 1. Potong dadu buah semangka secukupnya. 2. Dalam gelas, campur dengan chia seeds atau selasih. 3. Tambahkan nata de coco, beri sirup coco pandan dan susu kental manis. 4. Tuangkan air es ke dalam gelas, aduk rata dan tes rasa.

5. Siap dinikmati. 8. Es Nata Buah Campur. foto: Instagram/@resepmakananku Bahan: - 150 gr nata de coco - 100 gr melon, dipotong kotak 1 cm - 100 gr semangka, dipotong kotak 1 cm - 150 ml sirup jeruk - 1/2 buah jeruk nipis, ambil airnya - 1 sdm selasih, seduh - 500 ml air - 400 gr es serut Cara membuat: 1. Campurkan air, sirup jeruk, air jeruk nipis, dan es serut.

Aduk rata. 2. Tambahkan nata de coco, melon, semangka, buah naga, dan selasih dalam gelas. 3. Sajikan dingin.

9. Es Buko Pandan. foto: Instagram/@iren_natty Bahan: - 1 buah kelapa muda, potong kecil-kecil - 1 kaleng susu evaporasi - 150 ml susu kental manis (SKM) - Nata de coco secukupnya - Es batu secukupnya Bahan agar-agar hijau: - 600 ml air kelapa - 1 bungkus agar-agar warna hijau - 3 sdm gula pasir Bahan jus pandan: - 5 lembar daun pandan - 10 lembar daun suji - 100 ml air matang Bahan pelengkap: - Keju cheddar, parut secukupnya Cara membuat: 1. Masukkan agar-agar dan gula pasir, aduk rata.

Tambahkan air kelapa, aduk rata dan masak hingga mendidih. Tuang ke dalam cetakan biarkan set. Lalu potong dadu kecil. 2. Jus pandan: Blender semua bahan hingga halus. Saring. 3. Dalam wadah, masukkan potongan kelapa muda, agar-agar, nata de coco, susu evaporasi, SKM, jus pandan, dan es minuman nata de coco gelas. Aduk rata. 4. Sajikan dingin.

10. Cappucino Cincau With Nata De Coco. foto: Instagram/@novita._.sari Bahan: - 250 gr cincau hitam, serut - 3 bungkus kopi instan rasa cappucino (seduh dengan sedikit air panas hingga larut) - 200 gr tape ketan - Batu es - Air sesuai selera - Susu (optional) Cara membuat: 1.

Tempatkan dalam satu wadah, masukkan es batu, larutkan capucino, air dan susu kental manis, aduk hingga rata. 2. Tata cincau, tape ketan dan nata de coco dalam mangkuk 3. Siap dinikmati. (brl/pep) RECOMMENDED ARTICLES • 10 Resep olahan lidah buaya, enak, sehat, mudah dibuat, & bikin nagih • 10 Resep minuman berbahan nangka, segar, praktis, dan mudah dibuat • 8 Resep es kolang kaling ala rumahan, enak, segar dan mantap • 13 Resep kreasi susu ala rumahan, sehat, segar, dan bisa dijual • 10 Resep minuman dari buah naga, enak, segar dan mudah dibuat • 10 Resep minuman berbahan alpukat, segarnya bikin ketagihan Nata de coco kara cup atau gelas 220 gr.

adalah minuman yg sangat baik untuk kesehatan. serat kelapa nata hg sangatlah berguna bagi pencernaan. produk kara nata de coco merupakan brand terbaik di kelasnya.bahan kelapa pilihan serta proses mesin yg modern sehingga membuat minuman nata de coco menjadi pilihan yg utama di kelasnnya. ukuran cup yg ekonomis untuk disajikan langsung sekali pakai. berat kemasan 220 gr/ cup. Harga yg tertera adalah harga 1 pcs.

minimal pembelian 4 pcs, bila ingin harga Grosir ambil 24 cup / 1 dus. exp. 17.07.2023. dijamin fress produkt karena langsung minuman nata de coco gelas dari distributor tunggal. happy shopping kakak. tchillo
Nata de coco adalah salah satu produk olahan kelapa yang berasal dari air kelapa, atau santan yang difermentasi dengan menggunakan bakteri Acetobacter xylinum.

Melalui proses fermentasi tersebut, air kelapa atau santan kelapa diubah menjadi berbentuk jel seperti agar, berserat tinggi, berwarna putih yang disebut nata. Nata sebelum diolah menjadi produk olahan rasanya masih tawar dan sedikit asam, namun setelah diolah menjadi minuman sirup, puding, dan lain-lain cita rasa nya menjadi nikmat. Minuman kemasan nata de coco sangat di minati di Indonesia, dan negara-negara luar seperti di Jepang, Eropa, Arab, dan lain-lain. Permintaan produk olahan nata de coco sangat tinggi baik domestic maupun luar negeri.

Di Indonesia produsen minuman nata de coco umumnya masih didominasi oleh produsen-produsen besar seperti Inaco, Wong Coco, Garuda Food, Santan Kara, dan lain-lain.

Namun, produk nata de coco produksi home industri juga banyak tersebar di seluruh Indonesia. Indonesia memiliki peluang yang besar untuk mengembangkan industri nata de coco, karena memiliki produksi kelapa yang cukup tinggi.

Industri ini dapat dikembangkan secara home industri karena hanya membutuhkan alat-alat yang sederhana, dan modal yang tidak terlalau besar. Selain itu, pasar masih terbuka lebar, baik pasar lokal maupun luar negeri. Di beberapa negara maju, nata de coco telah diolah menjadi produk non-pangan seperti bahan dasar elektronik, dan lain-lain.

Ini menjadi peluang yang lebih besar bagi industri nata de coco untuk terus maju dan berkembang. Nata de coco pertama kali berasal dari Filipina. Di Indonesia, nata de coco mulai diperkenalkan pada tahun 1973 dan mulai dikenal luas di pasaran pada tahun 1981. Kata nata berasal dari bahasa Spanyol yang berarti krim.

Nata minuman nata de coco gelas bahasa Latin 'natare' berarti terapung. Nata dapat dibuat dari berbagai macam media antara lain air kelapa (nata de coco), singkong atau limbah pengolahan singkong (nata de cassava), limbah pengolahan nanas (nata de pina), dan lain-lain. Di Indonesia, nata de coco sering disebut sari kelapa. Nata de coco pada mulanya adalah produk yang diorientasikan untuk menangani limbah air kelapa sehingga dianggap hanya sebagai produk sampingan saja.

Saat ini telah beredar di pasaran produk nata de coco dalam berbagai bentuk kemasan dan cita rasa yang beragam, baik produk yang diproduksi industri kecil atau industri besar dengan harga yang cukup lumayan. Meskipun bersaing cukup ketat, akan tetapi pangsa pasar yang tersedia cukup besar.

Namun saat ini permintaan nata de coco oleh industri minuman yang begitu besar maka produk nata de coco bukan lagi sekedar produk sampingan. Bahkan mampu menjadi produk unggulan karena memiliki prospek pasar yang cerah ke depannya. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan industri nata de coco karena memiliki pangsa pasar yang besar dan bahan baku yang melimpah tersebar hampir di seluruh pelosok negeri serta SDM yang murah.

Di Indonesia terdapat beberapa perusahaan besar yang memproduksi nata de coco menjadi produk minuman siap saji antara lain wong coco, inaco, garuda food, serta beberapa industri kecil lainya yang sudah tersebar di seluruh pelosok tanah air. Untuk memenuhi kontinuitas kebutuhan bahan baku nata yang cukup besar, industri besar bermitra dengan para petani-petani nata de coco yang menghasilkan bahan nata setengah jadi dalam bentuk lembaran-lembaran.

Selain nata de coco, Indonesia juga sangat potensial mengembangkan nata de cassava karena bahan bakunya melimpah yaitu singkong atau berasal dari limbah industri pengolahan singkong seperti industri tapioca atau mocaf.Nata de cassava memiliki karateristik tidak jauh berbeda dengan nata de coco yaitu warnanya putih, kenyal, dan kandungan seratnya tinggi.Selain itu, nata de cassava juga memiliki tekstur yang halus rata pada bagian permukaannya dan memiliki aroma tidak menyengat.Nata de cassava memiliki potensi yang besar menjadi pesaing produk nata de coco, karena memiliki kualitas produk yang tidak kalah dengan nata de coco.Saat ini, produk minuman kemasan nata de cassava sudah mulai populer.

Disamping sebagai produk bahan minuman, nata saat ini sudah semakin familier digunakan untuk berbagai makanan kecil antara lain kue puding, manisan, es campur, dan lain-lain.

Di pasar domestik, permintaan nata de coco dan nata de cassava biasanya meningkat tajam pada saat menjelang hari raya Lebaran, Tahun Baru, natal dan acara-acara penting lainnya. Tingginya permintaan produk nata de coco atau nata dari bahan lainnya oleh industri minuman merupakan bisnis yang menarik untuk dikembangkan.Usaha produksi nata de coco atau nata de cassava mudah dijalankan meskipun dalam skala home industri.Selain itu, proses produksi nata de coco atau nata de cassava sederhana dan alat-alatnya tidak bermodal besar sehingga dapat dilakukan siapa saja yang memiliki tekad yang kuat dan tekun.

Proses produksi nata de coco relatif mudah, namun butuh keuletan dan kerja keras. Sebelum proses produksi nata de coco, maka langkah awal adalah penyediaan tempat, alat, dan bibit nata de co (Acetobacter xylinum).

Kemudian bibit Acetobacter xylinum tersebut dikembangbiakan dengan menggunakan botol-botol sirup dengan jumlah sesuai yang dibutuhkan untuk produksi nata de coco dalam bentuk lembaran. Setelah proses produksi nata de coco lembaran berhasil dengan baik, langkah selanjutnya adalah dengan mengolahnya menjadi minuman kemasan dengan ditambahkan sirup dan dikemas dengan gelas plastik.

Sebelum dilakukan proses produksi, maka air kelapa ditampung terlebih dahulu. Demikian juga hasil panen, nata de coco sebelum diolah lebih lanjut atau dijual dalam bentuk lembaran, maka ditampung terlebih dahulu dengan menggunakan jerigen dan drum-drum plastik.Air kelapa yang tercecer ditempat penampungan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap, karena itu jagalah minuman nata de coco gelas dan sesering mungkin membilas dengan air dan alirkan ke selokan.

7.

Setelah media air kelapa dingin (suhu kamar) kira-kira 7 jam, ditambahkan stater Acetobacter xylinum sebanyak 100-120 ml untuk tiap 1.2 liter media dan wadah ditutup kembali dengan koran. Inkubasi dilakukan selama 8 hari dalam ruangan yang telah dikondisikan suhu, kelembaban dan kebersihan lingkungannya. Ruang fermentasi diusahakan tertutup, kering dan tidak ada aktivitas orang yang lalu lalang. 8. Setelah proses inkubasi selama 8 hari,dilakukan pemanenan.

Ketebalan nata dapat mencapai 1- 1.5 cm. Dalam kondisi normal fermentasi selama 8 hari sudah mencapai ketebalan yang dimaksud. Nata lempeng dipisahkan dari nampan ditampung sementara dengan menggunakan ember. Media yang tidak jadi atau atau berjamur dipisahkan langsung dengan menggunakan wadah yang berbeda.

10. Penyimpanan nata dalam bak atau drum plastik dengan menambahkan air kurang lebih 20% volume bak atau drum plastik tersebut.

Selama penyimpanan hindari terkena cahaya matahari secara langsung, terkontaminasi dengan bahan kimia berbahaya, kekurangan air.

Dan harus sering melakukan penggantian air agar nata tetap baik.