Defisiensi vitamin a dapat menyebabkan

defisiensi vitamin a dapat menyebabkan

Kekurangan vitamin A sering ditemukan di antara populasi yang mengalami kurang gizi, berusia lanjut, dan memiliki penyakit kronis. Di negara berkembang seperti Indonesia, temuan orang-orang yang kekurangan vitamin ini menjadi lebih umum dibanding negara maju. Kurangnya vitamin A bisa terjadi karena makanan yang dikonsumsi tidak cukup mengandung vitamin ini.

Seiring waktu, aneka masalah bisa muncul.

defisiensi vitamin a dapat menyebabkan

Vitamin A merupakan vitamin larut dalam lemak dan berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh. Mulai dari penglihatan, sistem kekebalan tubuh, reproduksi, hingga kesehatan kulit. Terdapat tiga jenis vitamin A, yaitu retinol, beta-karoten, dan karotenoid. Retinol umumnya ditemukan pada produk hewani, seperti daging-dagingan, ikan, telur dan produk olahan susu.

defisiensi vitamin a dapat menyebabkan

Sementara beta-karoten dan karotenoid biasa ditemukan dalam sayuran berwarna merah, hijau, kuning, dan oranye. Misalnya, wortel, tomat, serta paprika. Defisiensi atau kekurangan vitamin A adalah penyebab utama kebutaan pada anak-anak. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit atau kematian akibat infeksi. Ibu hamil pun dapat berisiko tinggi untuk mengalami gangguan penglihatan di malam hari bahkan kematian akibat kekurangan vitamin ini.

Tak hanya itu, kondisi medis seperti cystic fibrosis dan diare kronis pun dapat meningkatkan risiko defisiensi vitamin A. Angka kekurangan vitamin A di Indonesia dan global Menurut WHO, sekitar 250 juta anak prasekolah mengalami defisiensi vitamin A. Sedangkan jumlah anak dengan defisiensi vitamin A yang menjadi buta tiap tahunnya berkisar antara 250.000 hingga 500.000. Hal yang menakutkan dan perlu diwaspadai adalah separuh dari anak-anak tersebut, meninggal dalam waktu 12 bulan setelah mengalami kebutaan.

Di Indonesia sendiri, kekurangan vitamin A tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat.

defisiensi vitamin a dapat menyebabkan

Sebab, penanganannya sudah optimal. Dokter spesialis Gizi, Anak Gejala Kulit kering, mata kering, gangguan penglihatan Faktor risiko Kurangnya asupan vitamin A Metode diagnosis Wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan lab Pengobatan Obat-obatan, perubahan pola makan Obat Suplemen vitamin A, makanan Komplikasi Gangguan mata, penyakit kulit, sistem imun turun Kapan harus ke dokter?

Mengalami gejala kekurangan vitamin A • Buruknya penglihatan dalam suasana remang-remang atau gelap ( rabun senja) • Mata kering • Penipisan dan ulserasi kornea (keratomalacia) • Muncul bintik Bitot, yaitu bercak berbusa di bagian putih mata yang bisa berbentuk lonjong, segitiga, atau tidak beraturan • Perforasi kornea • Gangguan penglihatan yang parah karena adanya kerusakan retina • Masalah kulit dan rambut, seperti kulit kering, rambut kering, gatal-gatal (pruritus) Penyebab kekurangan vitamin A adalah asupan vitamin A yang tidak cukup dan berlangsung dalam waktu lama.

Sementara penyebab lainnya bisa karena tubuh yang tidak dapat menggunakan vitamin A meski mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin ini. Kondisi ini dapat terjadi pada seseorang yang memiliki penyakit berikut: • Pencitraan Pencitraan menggunakan sinar X mungkin dibutuhkan, khususnya pada anak-anak.

Langkah ini bertujuan mengetahui ada tidaknya gangguan pertumbuhan karena defisiensi vitamin A. Kapan seseorang dianggap mengalami kekurangan vitamin A? Untuk mengukur kondisi defisiensi vitamin A, dokter akan melihat kadar retinol darah dalam plasma atau serum pasien. Berikut hasil yang bisa dikatakan sebagai defisiensi vitamin A: Tujuan pengobatan kekurangan vitamin A adalah mencegah timbulnya berbagai penyakit dan komplikasi yang disebabkan oleh kondisi ini.

Dokter akan menentukan penanganan berdasarkan tingkat keparahan penyakit, usia, serta kondisi pasien. Sebagai contoh, penderita defisiensi vitamin A yang mengalami kondisi mata kering, perlu segera mendapatkan penanganan medis untuk menghindari destruksi kornea, kebutaan, bahkan kematian.

Beberapa cara mengobati kekurangan vitamin A yang dapat dianjurkan oleh dokter meliputi: Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A Untuk mendapatkan vitamin A, dokter bisa merekomendasikan perubahan pola makan guna meningkatkan asupan vitamin ini. Jenis-jenis makanan ini meliputi: • 900 mikrogram bagi pria • 700 mikrogram bagi wanita • 750-770 mikrogram bagi wanita hamil • 300 mikrogram bagi anak-anak dan ibu menyusui Ibu menyusui dan balita dapat menjalani program pemberian vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus di Puskesmas.

Komplikasi kekurangan vitamin A Bila terus dibiarkan, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan defisiensi vitamin a dapat menyebabkan komplikasi.

Beberapa di antaranya adaalh: • Hati • Daging sapi • Defisiensi vitamin a dapat menyebabkan • Telur • Susu • Wortel • Mangga • Jeruk • Ubi • Bayam dan sayuran hijau lainnya Makan buah setidaknya lima porsi dalam sehari, sangat dianjurkan untuk penyaluran karotenoid yang baik bagi tubuh.

Anjuran asupan vitamin A per hari Agar terhidar dari defisiensi vitamin A dan komplikasinya, Anda sebaiknya mencukupi kebutuhan vitamin ini sesuai dengan anjuran berikut: Bayi dan anak-anak • Buatlah daftar seputar gejala yang muncul. • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang dialami oleh pasien. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga. • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang dikonsumsi oleh pasien.

• Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan kepada dokter. • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi saat berkonsultasi ke dokter.

Mereka bisa memberi dukungan moral maupun membantu mengingat informasi yang disampaikan dokter. • Apa saja gejala yang Anda rasakan? • Sejak kapan gejala muncul? • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait kekurangan vitamin A? • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu? • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba? Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis kekurangan vitamin A agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-a-deficiency-symptoms Diakses pada 10 Januari 2019 Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/126004-overview#a5 Diakses pada 10 Januari 2019 World Health Organization (WHO).

https://www.who.int/nutrition/topics/vad/en/ Diakses pada 10 Januari 2019 Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/eat-these-foods-to-boost-your-immune-system/ Diakses pada 12 Mei 2021 Kementerian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/article/print/2136/menkes-ada-tiga-kelompok-permasalahan-gizi-di-indonesia.html Diakses pada 12 Mei 2021 Kementerian Kesehatan RI.

http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf Diakses pada 12 Mei 2021 Patient Info. https://patient.info/healthy-living/vitamin-a-deficiency-leaflet Diakses pada 12 Mei 2021 Defisiensi vitamin A merupakan kondisi defisiensi mikronutrien yang sering ditemukan pada negara yang sedang berkembang, terutama pada usia anak. Pada kondisi ini dapat terjadi gangguan pada penglihatan, sistem imun, metabolisme, dan perkembangan sel.

Defisiensi vitamin A merupakan penyebab terbesar kebutaan temporer pada anak. Hal ini dikarenakan vitamin A merupakan vitamin yang bersifat larut dalam lemak, tidak dapat disintesis oleh tubuh, dan merupakan elemen penting dalam mendukung fungsi penglihatan, pertumbuhan, dan daya tahan tubuh.[1,2] Vitamin A memiliki 3 bentuk utama, yaitu retinol, beta karoten, defisiensi vitamin a dapat menyebabkan karotenoid.

Kondisi defisiensi tersebut didefinisikan sebagai konsentrasi retinol serum kurang dari 20 mcg/dL. Defisiensi vitamin A dapat disebabkan oleh penurunan asupan, kondisi malabsorbsi, atau infeksi.[1,2] Gangguan penglihatan pada defisiensi vitamin A mulai terjadi ketika konsentrasi vitamin A <10 mcg/dL. Tanda pada penglihatan yang pertama kali muncul adalah buta senja. Ketika defisiensi memburuk, gangguan pada mata semakin progresif dan membentuk bercak Bitot, xerosis konjungtiva, hingga akhirnya menyebabkan kebutaan yang ireversibel.

Pada sistem organ lain, defisiensi vitamin A bisa menyebabkan diare, kulit kering, rasa mudah lelah, dan folikular hyperkeratosis.[1,2,3] Diagnosis baku emas dari defisiensi vitamin A adalah dengan melakukan biopsi hati untuk mengetahui cadangan vitamin A dalam tubuh.

Namun cara ini tidak praktis, berisiko, dan defisiensi vitamin a dapat menyebabkan sehingga jarang digunakan. Pemeriksaan retinol serum umumnya lebih sering dilakukan karena memiliki sensitivitas dan spesifisitas tinggi serta lebih mudah dilakukan dalam laboratorium.[1,2] Terapi definitif dari defisiensi vitamin A adalah memberikan suplementasi vitamin A dosis tinggi.

Dosis dan waktu pemberian disesuaikan dengan usia dan kondisi yang menyertai. Apabila suplementasi diberikan sebelum terjadi kerusakan ireversibel, gangguan pada mata yang terjadi akan sembuh total dalam 2 bulan.

Ulserasi kornea dan keratomalasia berhubungan dengan prognosis yang buruk dan peningkatan mortalitas serta morbiditas.[1,2] 1. Hodge C, Taylor C.

StatPearls. 2021. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK567744/ 2. Ansstas G. Vitamin A Deficiency. Medscape. 2016. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/126004-overview#a5 3. Boyd K. What Is Vitamin A Deficiency? American Academy of Ophthalmology. 2020. Available from: https://www.aao.org/eye-health/diseases/vitamin-deficiency
Vitamin A dikenal sebagai jenis vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan mata dan penglihatan. Bukan hanya itu saja, vitamin ini juga berfungsi sebagai antioksidan di dalam tubuh dan memiliki peranan penting dalam regenerasi dan diferensiasi fungsi sel.

Vitamin A juga bermanfaat menjaga kesehatan kulit dan fungsi imun tubuh tetap normal. Defisiensi atau kekurangan vitamin A bisa membawa berbagai dampak kesehatan yang merugikan. Baca Juga • Minum Vitamin Sebaiknya Kapan?

Ketahui Waktu yang Tepat agar Bermanfaat • Vitamin untuk Ibu Menyusui yang Sebaiknya Anda Konsumsi • Gudangnya Provitamin A, Ragam Kandungan Wortel Ini Tak Bisa Dilewatkan Orang yang rentan mengalami kekurangan vitamin A Mengutip Live Science, defisiensi vitamin A sering terjadi di negara-negara Asia Tenggara dan menjadi penyebab utama kebutaan pada anak-anak.

Bahkan berdasarkan data World Health Organization (WHO), ada sekitar 250.000-500.000 anak mengalami kebutaan akibat defisiensi vitamin A, dan separuhnya meninggal dalam jangka waktu 12 bulan sejak mengalami  gejala kehilangan penglihatan. Demikian juga halnya dengan ibu hamil. Seorang ibu yang sedang hamil otomatis kebutuhan vitamin A-nya meningkat, selain untuk kebutuhannya sendiri, juga untuk kebutuhan janin dalam kandungan.

Akan tetapi, banyak wanita hamil yang tidak menyadari pentingnya kebutuhan vitamin A. Apalagi, jika masa kehamilan disertai dengan keluhan-keluhan tidak nafsu makan, mual dan muntah. Selain anak-anak dan wanita hamil, orang-orang yang rentan mengalami kekurangan vitamin A adalah ibu menyusui, balita, penderita fibrosis kistik, dan penderita diare kronis.

Baca juga:Â Lengkap! Ini Manfaat Vitamin A untuk Kesehatan Mata dan Tubuh Akibat kekurangan vitamin A Dikutip dari Medline Plus, dampak defisiensi vitamin A sangat beragam dan dapat memengaruhi berbagai organ dan fungsi tubuh. Berikut beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul sebagai akibat kekurangan vitamin A. 1. Gangguan mata Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan gangguan kesehatan mata dan juga penglihatan.

Gejala seperti mata kering, tidak keluar air mata, serta kesulitan melihat setelah memasuki malam ( rabun senja/rabun ayam) merupakan gejala-gejala defisiensi vitamin A pada mata. Jika dibiarkan, bisa mengakibatkan penderitanya mengalami kebutaan permanen. 2. Gangguan kulit Asupan vitamin A bermanfaat dalam regenerasi dan mencegah peradangan kulit.

Oleh karena itu, defisiensi vitamin A dapat mengakibatkan kulit kering, eksim, serta berbagai masalah kulit lainnya, termasuk jerawat dan peradangan pada kulit wajah. 3. Gangguan kesuburan Defisiensi vitamin A bisa menyebabkan ketidaksuburan baik pada pria maupun wanita. Bahkan, wanita hamil yang mengalami keguguran, juga dapat berkaitan dengan kurangnya kadar vitamin A di dalam tubuh.

4. Gangguan pertumbuhan Vitamin A adalah jenis vitamin yang penting untuk ibu hamil dan janin dalam kandungan. Vitamin A bermanfaat dalam perkembangan organ dan kerangka janin. Ibu hamil yang defisiensi vitamin A dapat mengalami pertumbuhan janin terhambat. Selain itu, defisiensi vitamin A juga dapat membuat pertumbuhan anak menjadi terganggu. Sebaliknya, anak-anak dengan kebutuhan vitamin A tercukupi bisa tumbuh secara maksimal.

5. Infeksi tenggorokan dan saluran pernapasan Seringnya defisiensi vitamin a dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan juga dapat diakibatkan oleh kekurangan vitamin A. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin A yang dikonsumsi secara teratur dengan dosis cukup dapat melindungi saluran pernapasan pada anak-anak atau orang tua. 6.

defisiensi vitamin a dapat menyebabkan

Luka sulit sembuh Defisiensi vitamin A meningkatkan risiko luka sulit untuk sembuh, sehingga kulit kekurangan kolagen dan lambat dalam melakukan regenerasi. Sebuah jurnal juga menjelaskan bahwa luka yang sulit sembuh dapat disebabkan oleh penurunan sistem imun akibat kekurangan vitamin A sehingga jika terjadi luka maka respons tubuh untuk menyembuhkannya akan lebih lambat.

7. Gampang sakit Kebutuhan vitamin A yang tidak tercukupi dapat membuat daya tahan tubuh menurun, sehingga rentan terhadap penyakit. Pasalnya, defisiensi vitamin A menyebabkan penyakit yang dikaitkan dengan risiko infeksi, seperti ISPA, pneumonia, diare, dan campak. Oleh karenanya, asupan vitamin A penting untuk dipenuhi agar daya tahan tubuh tetap kuat. Baca juga: Â Mengenal Hipervitaminosis, Kondisi Tubuh yang Kelebihan Vitamin A Cara memenuhi kebutuhan vitamin A Jika defisiensi vitamin a dapat menyebabkan telah terserang gangguan atau penyakit karena defisiensi vitamin A, mungkin perawatan dan pengobatan perlu dilakukan.

Oleh karena itu, sebaiknya penuhi kebutuhan vitamin A sebelum terjadi gangguan pada tubuh Anda. Cara memenuhi kebutuhan vitamin A adalah dengan mengkonsumsi sumber-sumber vitamin A. Ada dua bentuk vitamin A yang terdapat pada sumber makanan. • Preformed vitamin atau retinol Retinol merupakan jenis vitamin A yang terdapat pada produk-produk hewani, seperti daging, ikan, daging unggas, jeroan, dan susu.

• Provitamin A Provitamin A merupakan jenis vitamin A yang bersumber dari nabati, seperti buah dan sayuran. Bentuk vitamin A yang paling banyak ditemukan berupa beta karoten; yang terdapat pada sayuran hijau dan buah, serta sayur berwarna jingga dan kuning, seperti wortel, paprika, dan pepaya. Â Sama halnya dengan kekurangan vitamin A, kelebihan vitamin A juga bisa membawa dampak buruk berupa keracunan vitamin A.

Oleh karena itu, konsumsilah vitamin A sesuai kebutuhan. Dosis yang direkomendasikan untuk vitamin A adalah 700 mcg per hari untuk wanita dewasa dan 900 mcg per hari untuk pria dewasa. Meskipun demikian, kebutuhan vitamin A mungkin bisa berbeda tergantung pada usia, jenis kelamin dan kondisi kesehatan. University of Maryland Medical Center mengungkapkan bahwa vitamin A sebaiknya tidak dikonsumsi lebih dari 25000 IU per hari karena akan membawa efek samping bagi kesehatan.

Jika ingin mengonsumsi suplemen vitamin A, sebaiknya Anda berkonsultasi langsung pada dokter. Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ .

defisiensi vitamin a dapat menyebabkan

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store. Livescience https://www.livescience.com/51975-vitamin-a.html Diakses 19 Juni 2020 Healthline https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-a-deficiency-symptoms#section1 Diakses 19 Juni 2020 Medline Plus https://medlineplus.gov/ency/article/002400.htm Diakses 19 Juni 2020 Advance in Skin and Wound Care. https://journals.lww.com/aswcjournal/Fulltext/2011/04000/Checklist_for_Factors_Affecting_Wound_Healing.10.aspx Diakses pada 19 Juni 2020 Hidup Sehat Manfaat Es Krim untuk Kesehatan, Ketahui Juga Bahayanya Jika Dikonsumsi Berlebihan Manfaat es krim untuk kesehatan sangat beragam, mulai dari memberikan energi tambahan, memperkuat tulang, hingga mengurangi rasa sedih.

Meskipun begitu, mengonsumsi es krim secara berlebihan berpotensi memicu kemunculan penyakit kronis seperti diabetes dan sakit jantung.

Hidup Sehat Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin untuk Puasa? Ini Jawabannya Minum vitamin untuk puasa tentu ada aturannya karena vitamin bekerja pada waktu berbeda-beda. Untuk vitamin C dan sebagian besar vitamin B, sebaiknya diminum saat sahur. Sedangkan, vitamin A, D, E, dan K, defisiensi vitamin a dapat menyebabkan saat buka puasa. Hidup Sehat Berbagai Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh Agar Terhindar dari Penyakit Vitamin untuk daya tahan tubuh cukup beragam jenisnya.

Beberapa contoh vitamin untuk imun tersebut termasuk vitamin C, E, dan A. Tiga vitamin ini defisiensi vitamin a dapat menyebabkan dalam makanan sehat. Multivitamin daya tahan tubuh pun bisa dikonsumsi setelah Anda berkonsultasi dengan dokter. Fungsi vitamin A bagi tubuh ini bermacam-macam, sehingga kita harus selalu memenuhi kebutuhan akan vitamin A.

Sebab, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penyakit yang merugikan kesehatan. Apa itu vitamin A? Vitamin A adalah salah satu jenis vitamin yang dapat larut di dalam lemak atau berbagai cairan minyak.

Selain itu, jenis vitamin ini tidak akan goyah saat bertemu dengan panas, asam, dan alkali. Namun, vitamin A juga mudah rusak terhadap panas ketika vitamin ini teroksidasi dengan udara. Vitamin A juga memiliki peran atau fungsi yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa kegunaan dari vitamin A yang harus kita ketahui: • Menjaga kesehatan mata dan meningkatkan fungsi mata. • Menjadi faktor penentu gen dan mempengaruhi sintesis protein.

• Meningkatkan imunitas dalam tubuh. • Menjadi elemen dalam pertumbuh dan perkembangan tubuh. • Mencegah beberapa penyakit seperti kanker dan jantung. Perannya yang penting membuat tubuh selalu membutuhkan vitamin A. Oleh karena itu, kita harus selalu memastikan bahwa kebutuhan akan vitamin A sudah terpenuhi setiap harinya.

Sebab, akan terdapat konsekuensi atau akibat ketika tubuh kekurangan vitamin A. Gangguan penglihatan (sumber: canva) Kekurangan Vitamin A dapat Menyebabkan Penyakit Menurut sebuah studi, defisiensi vitamin A merupakan salah satu masalah gizi yang utama dan sedang dihadapi oleh penduduk dunia. Keadaan tersebut bisa menyebabkan beberapa penyakit yang tidak diinginkan.

Apa saja penyakit-penyakit ini? • Penyakit Campak Berdasarkan sebuah jurnal mengatakan bahwa defisiensi vitamin A dapat menurunkan imunitas tubuh terhadap virus campak. Keadaan ini biasanya terjadi pada bayi yang memperoleh imunitas dari ibunya tetapi tidak mempengaruhi serokonvesi campak. Campak pada balita (sumber: canva) Oleh karena itu, saat anak-anak pasti sering defisiensi vitamin a dapat menyebabkan suplementasi vitamin A serta vaksin tertentu.

• Gangguan Pengelihatan Secara signifikan, defisiensi vitamin A dapat menyebabkan beberapa gangguan penglihatan. Sebab, vitamin A menjalankan hampir semua komponen dan fungsi dalam retina atau indra penglihatan.

Orang yang kekurangan vitamin A akan merasakan rabun senja, perforasi kornea, jaringan perut dalam kornea, dan mata kering. • Infeksi Saluran Peranapasan ISPA adalah salah satu gangguan yang bisa menyebabkan kematian pada anak-anak di negara berkembang.

Penyebab utama dari infeksi saluran pernapasan adalah beberapa virus, seperti syncytial, parainfluenza, dan lain-lain. Uji rumah sakit di Amerika dan Chile menunjukkan bahwa penambahan vitamin A memberikan dampak terhadap infeksi pernapasan. • Malaria Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penyakit malaria. Sebuah penelitian di Papua membuktikan bahwa dengan suplementasi vitamin A dapat menurunkan kasus malaria sebanyak 20 sampai 50%. Virus malaria (sumber: canva) • Infeksi HIV Rendahnya konsumsi vitamin A berhubungan dengan peningkatan penyakit infeksi dan tingginya transmisi HIV dari ibu ke anak.

Menurut sebuah penelitian, pemberian vitamin A dengan dosis tinggi dapat menurunkan morbiditas anak yang lahir dari ibu yang terinfeksi HIV. • Infeksi pada Ibu Hamil dan Menyusui Menurut sebuah penelitian di Nepal, kekurangan vitamin A membuat ibu hamil mudah terserang infeksi.

Selain itu, suplementasi vitamin setiap minggunya menurunkan risiko ibu hamil terserang infeksi. Kesimpulan Kekurangan Vitamin A Berdasarkan penjelasan di atas, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan beberapa penyakit yang merugikan kesehatan. Mulai dari gangguan penglihatan, penyakit malaria dan campak, infeksi saluran pernapasan, infeksi HIV, dan infeksi pada ibu hamil. Gangguan kesehatan di atas tidak akan terjadi jika kita senantiasa memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin A ini.

defisiensi vitamin a dapat menyebabkan

Salah satu cara memenuhi kebutuhan vitamin A ini bisa dengan mengonsumsi Nutriflakes. Sereal umbi garut Nutriflakes ini menggunakan berbagai bahan-bahan alami, salah satunya adalah kandungan daun kelor.

Di mana tumbuhan kelor ini sangat kaya akan nutrisi, vitamin A pun terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, Nutriflakes menjadi rekomendasi dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh setiap harinya. Demikian ulasan mengenai berbagai akibat jika defisiensi vitamin a dapat menyebabkan vitamin A, yaitu dapat menyebabkan beberapa penyakit merugikan.

Semoga dapat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Nutriflakes, penuhi nutrisi kesehatan terjamin! Artikel terkait
Vitamin A adalah jenis vitamin larut lemak yang dikenal baik untuk kesehatan mata dan membantu perbaikan sel-sel tubuh. Jika tubuh kekurangan vitamin A, maka akan terjadi beragam masalah kesehatan, seperti gangguan mata, kulit kering, hingga risiko sulit untuk memperoleh keturunan.

Kekurangan vitamin A bisa terjadi pada siapapun, namun anak-anak dan ibu hamil lebih berisiko mengalami kondisi ini, terutama yang tinggal di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Seseorang bisa mengalami kekurangan vitamin A karena kurangnya asupan vitamin ini, atau karena adanya gangguan pada saluran pencernaan yang membuat penyerapan vitamin A menjadi defisiensi vitamin a dapat menyebabkan.

Mengenali Dampak Kekurangan Vitamin A Salah satu dampak paling umum dari kekurangan vitamin A adalah masalah pada mata, seperti degenerasi makula, mata kering, penurunan fungsi penglihatan, dan kelainan kornea yang disebut xerophthalmia. Selain mengganggu kesehatan mata, dampak kekurangan vitamin A yang dapat terjadi antara lain: 1. Kulit kering Orang-orang yang kekurangan vitamin A lebih berisiko terkena masalah pada kulit, terutama penyakit eksim dan kulit kering.

Hal itu terjadi karena vitamin A merupakan salah satu vitamin penting yang ikut berperan dalam membantu menciptakan dan memperbaiki sel-sel kulit. 2. Mudah terserang infeksi Vitamin A memiliki peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh.

Kurang asupan vitamin A dikaitkan dengan berbagai risiko infeksi seperti ISPA, pneumonia, diare, dan campak. Mereka yang kekurangan vitamin A, terutama anak-anak, berisiko terkena komplikasi campak. Oleh karena itu, asupan vitamin A penting untuk dipenuhi agar daya tahan tubuh tetap kuat. 3. Risiko kanker meningkat Kaitan antara kekurangan vitamin A dengan kanker masih defisiensi vitamin a dapat menyebabkan perdebatan.

Namun menurut suatu riset, rendahnya kadar vitamin A dalam tubuh berisiko memicu tumbuhnya sel-sel kanker. Meski demikian, masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memastikan seberapa besar pengaruh kekurangan vitamin A terhadap munculnya kanker. 4. Gangguan pertumbuhan pada anak Anak-anak membutuhkan nutrisi yang lengkap untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Salah satu nutrisi yang juga perlu tercukupi adalah vitamin A.

Kekurangan vitamin A pada anak-anak dalam jangka panjang diketahui dapat membuat pertumbuhan anak terhambat, sehingga tubuh anak menjadi lebih pendek dari teman-teman sebayanya.

5. Masalah kesuburan Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan masalah kesuburan atau infertilitas. Salah satunya adalah kekurangan vitamin A. Tidak hanya pada wanita, gangguan kesuburan akibat kekurangan vitamin A juga bisa terjadi pada pria. Lebih jauh lagi, kekurangan vitamin A juga dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran dan kelainan genetik atau cacat bawaan lahir pada janin yang dikandung.

Upaya Mencegah Kekurangan Vitamin A Asupan vitamin A dapat diperoleh dari makanan. Beberapa makanan yang merupakan sumber vitamin A adalah: • Hati.

• Daging ayam dan sapi. • Ikan salmon. • Telur. • Susu dan olahannya, yaitu keju dan yoghurt. • Buah-buahan, seperti mangga, blewah, labu, aprikot, cabai, dan jeruk. • Berbagai jenis sayuran, seperti wortel, brokoli, bayam, dan ubi. Kekurangan vitamin A masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Kondisi dapat menimbulkan berbagai gangguan yang serius, sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan.

Itulah sebabnya, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia melakukan program pemberian vitamin A bagi anak usia bawah lima tahun (balita) secara nasional, setiap bulan Februari dan Agustus. Walaupun penting untuk kesehatan, vitamin A tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah berlebihan karena dapat menyebabkan overdosis atau keracunan vitamin A.

Rekomendasi asupan vitamin A per hari adalah 900 mikrogram bagi pria, 700 mikrogram bagi wanita, dan 1300 mikrogram bagi ibu menyusui. Untuk mendapatkan asupan vitamin A tambahan, Anda bisa mengonsumsi suplemen vitamin A yang dijual bebas. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gizi mengenai jenis suplemen dan dosis yang aman untuk dikonsumsi.
• Artikel Kesehatan Semua hal yang berhubungan dengan informasi kesehatan mulai dari informasi terbaru dunia kesehatan, tips kesehatan, hingga saran-saran untuk menuju hidup lebih sehat.

• Kesehatan Wanita • Kesehatan Pria • PENYAKIT A-Z • OBAT A-Z • HERBAL A-Z • FOBIA A-Z • Cari Dokter • Cari Rumah Sakit • KALKULATOR KESEHATAN • Kalkulator BMI • Kalkulator Kalori • Kalkulator Masa Subur (Ovulasi) • Cara Menghitung Usia Kehamilan • Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil • Analisis Gejala Penyakit Masuk/ Daftar Terbit: 13 Oktober 2021 - Diperbarui: 16 Februari 2022 Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat - Ditinjau oleh: Tim Dokter Vitamin A adalah salah satu asupan yang sangat penting untuk tubuh manusia.

Manfaat utama dari vitamin A antara lain menjaga mata tetap sehat, meningkatkan kesehatan indera penglihatan, menjaga kesehatan kulit, dan membantu tubuh melawan infeksi.

Ketahui apa itu kekurangan vitamin A, faktor risiko, dan penyakit apa saja yang bisa muncul akibat kekurangan vitamin A. Apa Itu Kekurangan Vitamin A? Tubuh manusia tidak dapat menciptakan vitamin A defisiensi vitamin a dapat menyebabkan, sehingga asupan makanan dengan kandungan vitamin A yang cukup harus dimasukkan ke dalam menu sehari-hari. Ketika seseorang tidak mendapatkan asupan vitamin A yang cukup, maka ia berisiko menderita kekurangan (defisiensi) vitamin A.

Beberapa dampak yang bisa muncul akibat kekurangan vitamin A adalah gangguan penglihatan, menurunnya kemampuan sistem imun, hingga kematian. Penyakit yang Timbul Akibat Kekurangan Vitamin A Berikut ini adalah beberapa penyakit yang timbul akibat kekurangan vitamin A, baik pada orang dewasa maupun anak-anak: 1. Mata kering Gangguan penglihatan termasuk dampak vitamin kekurangan A yang terbesar. Pada beberapa kasus yang serius, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan. Salah satu penyebab gangguan penglihatan adalah mata kering.

Anak-anak yang tinggal di Afrika dan Asia Tenggara yang kurang asupan makanan kaya vitamin A memiliki risiko tinggi menderita mata kering. 2. Rabun senja Defisiensi vitamin A dapat menyebabkan rabun senja. Rabun senja adalah menurunnya kemampuan penglihatan ketika gelap atau saat malam hari.

Jika dibiarkan, rabun senja bisa berubah menjadi kebutaan total di malam hari. Para ahli kesehatan biasanya meresepkan obat-obatan untuk menambah asupan vitamin A agar kebutaan tidak semakin parah. 3. Infertilitas Vitamin A sangat penting untuk reproduksi, baik itu bagi pria maupun wanita.

Selain itu, vitamin A juga berperan penting pada perkembangan janin di dalam rahim. Kekurangan vitamin A bisa menjadi salah satu penyebab pasangan suami istri kesulitan memiliki keturunan. Ibu hamil yang tidak mengkonsumsi cukup vitamin A juga lebih berisiko mengalami keguguran. 4. Perlambatan pertumbuhan Anak-anak yang tidak mendapatkan asupan vitamin A yang cukup dapat mengalami keterlambatan pada pertumbuhannya. Ini karena vitamin A sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang mereka.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin A yang dikonsumsi bersamaan dengan nutrisi lainnya dapat mendukung pertumbuhan anak. Kasus kekurangan vitamin A pada anak sering ditemukan di negara berkembang, salah satunya Indonesia.

5. Infeksi dada dan tenggorokan Gangguan infeksi yang terus menerus, terutama di area dada dan tenggorokan, salah satu penyebabnya adalah kekurangan vitamin A. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Ekuador, suplemen vitamin A dapat membantu penyembuhan dan pencegahan infeksi tenggorokan pada anak-anak. 6. Proses penyembuhan luka yang buruk Luka yang tidak kunjung sembuh setelah cedera atau operasi biasanya dikaitkan dengan kekurangan vitamin A.

Vitamin A mendorong pembentukan kolagen, sebuah komponen yang penting untuk kesehatan kulit. Riset membuktikan bahwa vitamin A yang dikonsumsi secara oral maupun digunakan secara topikal dapat menguatkan kulit. 7. Kulit kering Vitamin A sangat penting dalam pembentukan dan perbaikan sel-sel kulit. Selain itu, vitamin A juga membantu melawan peradangan pada kulit. Asupan vitamin A yang tidak memadai menjadi pemicu masalah kulit seperti eksim.

Eksim adalah kondisi yang menyebabkan kulit terasa kering, gatal, dan panas kemerahan. Perawatan medis eksim meliputi obat-obatan untuk mencukupi kebutuhan vitamin A yang terbukti efektif dalam merawat eksim.

Itulah beberapa akibat defisiensi vitamin A yang harus diwaspadai. Konsumsi makanan tinggi vitamin A untuk mencegah penyakit tersebut. Makanan yang Kaya Kandungan Vitamin A Kekurangan vitamin A dapat dicegah dengan cara memenuhi kebutuhan tubuh melalui makanan tertentu yang tinggi kandungan vitamin A.

Ini dia daftar makanan untuk mencegah defisiensi vitamin A: • Hati. Hati ayam dan hati sapi mengandung banyak vitamin A. Satu porsi hati ayam sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin A untuk satu minggu. • Ikan. Ikan laut, kerang, dan minyak ikan cod memiliki cukup banyak kandungan vitamin A dan dapat dikonsumsi sebagai suplemen atau vitamin. • Sayuran. Berbagai sayuran berwarna oranye memiliki defisiensi vitamin a dapat menyebabkan vitamin A paling tinggi.

Misalnya seperti ubi jalar, labu, dan wortel.

defisiensi vitamin a dapat menyebabkan

Jenis sayuran lain yang juga kaya vitamin A adalah bayam dan selada. • Olahan susu. Susu adalah sumber vitamin A yang sangat baik, terutama susu full cream. Produk olahan susu seperti keju cheddar juga merupakan sumber vitamin A yang sangat baik untuk tubuh.

• Buah-buahan. Sama seperti sayur, buah yang tinggi kandungan vitamin A adalah buah berwarna oranye seperti mangga, pepaya, dan aprikot. Defisiensi vitamin a dapat menyebabkan yang Berisiko Kekurangan Vitamin A?

Prevalensi kekurangan vitamin A banyak ditemukan di Afrika dan Asia Tenggara, dimana diperkirakan sekitar 250 juta balita menderita kekurangan vita,in A karena kurangnya karotenoid (pigmen organik warna kuning, oranye, dan merah yang dihasilkan oleh tumbuhan dan ganggang) dalam makanan mereka sehari-hari. Kekurangan vitamin A juga dapat terjadi pada orang dewasa yang menderita penyakit pada sistem pencernaannya yang membuat penyerapan vitamin A terganggu.

Penyakit tersebut antara lain: • Penyakit celiac. • Cirrhosis hati. • Insufisiensi pankreas. • Gangguan saluran empedu. • Giardiasis. Itu dia ulasan tentang berbagai gangguan atau penyakit yang muncul akibat kekurangan vitamin A. Karena makanan yang kaya kandungan vitamin A cukup banyak, maka kekurangan vitamin A dapat dicegah dengan mengkonsumsi berbagai makanan yang mengandung nutrisi tersebut.

• Brennan, Dan. 2021. What Is Defisiensi vitamin a dapat menyebabkan A Deficiency? https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/what-is-vitamin-a-deficiency. (Diakses pada 12 Oktober 2021) • Hodge, Christopher dan Christopher Taylor.

2021. Vitamin A Deficiency. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK567744/. (Diakses pada 12 Oktober 2021) • Streit, Lizzie. 2018. 8 Signs and Symptoms of Vitamin A Deficiency. https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-a-deficiency-symptoms#TOC_TITLE_HDR_10. (Diakses pada 12 Oktober 2021) • WHO. 2021. Vitamin A deficiency. https://www.who.int/data/nutrition/nlis/info/vitamin-a-deficiency. (Diakses pada 12 Oktober 2021) Informasi Terbaru • 12 Manfaat Totok Wajah untuk Kecantikan dan Kesehatan • Mata Juling pada Bayi: Penyebab dan Cara Mengatasinya • Hepatitis Akut: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahan • 18 Manfaat Jengkol bagi Kesehatan, Cegah Maag hingga Anemia • Malassezia Folliculitis: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahan,Defisiensi vitamin A adalah salah satu masalah kesehatan yang paling sering terjadi.

Penyebab utamanya adalah kurangnya kandungan vitamin A dalam makanan secara kronis sehingga gagal memenuhi kebutuhan fungsi tubuh normal seperti pertumbuhan jaringan, metabolisme normal, dan ketahanan terhadap infeksi. Penyebab defisiensi vitamin A Vitamin A merupakan mikronutrien yang sangat penting untuk menjadi bagian dari asupan makanan. Tubuh manusia tidak memiliki kemampuan memproduksi sendiri vitamin A sehingga harus mengandalkan asupan dari luar.

Makanan yang kaya akan vitamin A antara lain hati, minyak hati ikan, telur, biji-bijian, daging, dan produk olahan susu. Vitamin A lebih diketahui fungsinya dalam penglihatan, sebagai komponen yang penting dalam sel-sel penangkap cahaya pada retina. Oleh sebab itu, defisiensi vitamin A merupakan penyebab utama kebutaan di negara-negara berkembang. Penyebab defisisensi vitamin A tentunya karena tubuh kekurangan vitamin A. Selain dapat meningkatkan risiko kebutaan, kurangnya vitamin A dapat berpengaruh terhadap menurunnya daya tahan tubuh sehingga anak lebih mudah terkena penyakit infeksi, misalnya campak, malaria atau diare.

Gejala defisiensi vitamin A Gejala-gejala yang sering timbul akibat kekurangan vitamin A adalah sebagai berikut: • Mata kering • Sulit melihat di malam hari • Kulit kering • Kuku pecah-pecah • Ulkus kornea (luka pada mata) • Kebutaan • Bintik putih di mata • gangguan pertumbuhan • Infeksi Cara mencegah defisiensi vitamin A Rekomendasi pemberian vitamin A sebagai upaya pencegahan defisiensi vitamin A adalah sebagai berikut: • Pemberian ASI ekslusif untuk 6 bulan pertama untuk mencegah terjadinya defisiensi vitamin A.

• Dosis vitamin A untuk ibu baru melahirkan harus ditingkatkan sampai 400.000 IU dan sebaiknya dibagi dalam 2 dosis. • Usia di bawah satu tahun harus mendapatkan tiga dosis vitamin A sebanyak 50.000 IU dalam enam bulan pertama kehidupan. Tiga dosis ini dapat diberikan bersamaan dengan imunisasi. • Pada anak diatas 12 bulan, dosis tunggal vitamin A sebanyak 200.000 IU sebaiknya diberikan tiap 4-6 bulan.

Diagnosis defisiensi vitamin A 1. Anamnesa Vitamin A memegang peranan penting dalam memelihara fungsi sel epitel.

Pada anak dengan defisiensi vitamin A, gejala yang muncul dapat berkaitan dengan gangguan fungsi epitel di seluruh organ tubuh termasuk mukosa. Pada kulit, nampak menjadi kering dan bersisik terutama pada daerah lengan, kaki, bahu dan bokong.

Gangguan pada mukosa usus dapat menyebabkan diare. Gangguan pada mukosa saluran napas dapat menyebabkan penyumbatan saluran bronkus. Selain itu, gangguan pada mukosa saluran kemih dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

Penderita kondisi ini biasanya sering mengeluhkan masalah penglihatan dimana mengalami kesulitan mengadaptasi penglihatan di tempat gelap (night blindness).

2. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan terarah, pemeriksaan tumbuh kembang anak, dan mencari adanya tanda-tanda yang mendukung kelainan sesuai hasil anamnesia. Pada pemeriksaan fisik juga dapat ditemukan tanda tanda yang mengarah pada gangguan tumbuh, anemia, retardasi mental, peningkatan tekanan intracranial (rongga kepala). Pemeriksaan mata juga dapat menunjukan karakteristik yang khas.

Pada tahap awal, kornea tampak kering, bersisik, dan opak. Kondisi ini memudahkan terjadinya infeksi. Selanjutnya dapat terjadi ulserasi (luka) dan nekrosis kornea yang berujung pada kerusakan permanen pada kornea dan berakhir pada kebutaan.

3. Pemeriksaan penunjang Diagnosis defisiensi vitamin A tahap awal dapat dilakukan dengan tes adaptasi gelap. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan sitologi impresi konjungtiva, pemeriksaan kadar retinol plasma dan plasma retinol binding protein.

Pengobatan defisiensi vitamin A Kekurangan vitamin A bisa diobati dengan suplemen vitamin A. Jumlah dari suplemen tergantung dari umur anak-anak. Suplemen vitamin A bisa memperbaiki rabun senja dan bisa menolong mata mendapatkan lubrikasi alaminya lagi. Namun, kehilangan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan di area kornea mata tidak bisa disembuhkan dengan suplemen vitamin A.

Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala-gejala seperti yang telah disebutkan untuk mendapat penanganan secepatnya. Ajukan pertanyaan dengan promosi dan dapatkan jawabannya dalam 60 menit 40.000 HealthCoins Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 60 menit dan Anda akan menerima pemberitahuan secepatnya melalui email Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam waktu 60 menit, kami akan mengembalikan 20.000 HealthCoins dan pertanyaan Anda akan diturunkan ke Pertanyaan Reguler.

Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 24 jam sebagai gantinya. Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam 24 jam, kami akan mengembalikan semua HealthCoins. (gratis) Pertanyaan Anda akan diprioritaskan bagi dokter, perawat, dan apoteker yang terverifikasi dalam waktu 2 hari agar Anda bisa mendapatkan jawaban yang lebih banyak Standar Pemeriksaan Konten HonestDocs Konten ini ditulis atau ditinjau oleh praktisi kesehatan dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber yang dapat defisiensi vitamin a dapat menyebabkan.

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk mengirimkan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, terbaru, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca proses editorial lengkap di sini. Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel kami, Anda dapat memberi tahu kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau email di [email protected] Buka di app
Definisi kekurangan vitamin A Kekurangan vitamin A adalah kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin A yang cukup dari makanan.

Bila dibiarkan, kondisi ini dapat memicu masalah penglihatan dan tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Kondisi ini disebut juga dengan defisiensi vitamin A. Umumnya, orang dewasa berusia di atas 19 tahun membutuhkan asupan vitamin A 700 mikrogram (mcg) per hari.

Sementara itu, anak-anak memerlukan vitamin yang juga disebut retinol ini sebanyak 300 – 600 mcg per hari berdasarkan usianya. Defisiensi vitamin A yaitu penyebab utama kebutaan yang terjadi pada anak-anak di seluruh dunia. Diperkirakan terdapat 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan akibat tidak mendapatkan vitamin A yang cukup.

Bahkan, separuh dari anak-anak tersebut meninggal dalam waktu satu tahun akibat kehilangan indera penglihatan.

defisiensi vitamin a dapat menyebabkan

Sementara itu, kekurangan vitamin A pada ibu hamil dapat memicu rabun senja dan dapat menyebabkan kematian sang ibu. Tidak hanya itu, kondisi ini dapat menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko kematian akibat penyakit tertentu, meliputi: • malaria, • campak, dan • diare. Tanda dan gejala Defisiensi vitamin A biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun pada tahap yang ringan hingga sedang.

Namun, akibat dari defisiensi vitamin A yang lebih parah dapat memicu sejumlah masalah kesehatan. Berikut ini berbagai bahaya yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A. 1. Gangguan penglihatan Salah satu masalah kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A adalah gangguan penglihatan. Perlu diingat bahwa orang, terutama anak-anak, yang mengalami kondisi ini tidak langsung menunjukkan gejala berupa mata kering. Artinya, terdapat lebih banyak defisiensi vitamin a dapat menyebabkan lain yang menderita masalah ini tanpa memiliki masalah penglihatan.

Itu sebabnya, orangtua dan masyarakat perlu memperhatikan asupan vitamin A anak dan diri sendiri agar tidak menyebabkan penyakit mata berupa: • rabun senja, • keratomalacia, • xerophthalmia ( mata kering), • bercak berbusa tidak beraturan pada bagian putih mata (bintik Bitot), • perforasi kornea, dan • jaringan parut pada kornea mata. 2. Kulit kering akibat kekurangan vitamin A Selain gangguan penglihatan, kekurangan vitamin A juga dapat mengakibatkan efek keratinisasi pada kulit dan selaput lendir.

Hal ini ternyata dapat menyebabkan masalah pada kulit, seperti: • kulit kering, bersisik, dan menebal, • rambut kering, • bibir kering dan lidah menebal, dan • kulit gatal. 3. Mengganggu perkembangan janin Vitamin A termasuk jenis vitamin yang penting untuk ibu hamil dan janinnya. Pasalnya, vitamin A bermanfaat dalam perkembangan organ dan kerangka janin. Bila ibu hamil dan janinnya defisiensi vitamin a dapat menyebabkan defisiensi vitamin A, pertumbuhan janin pun terhambat. Risiko ini paling tinggi dialami pada trimester ketiga, ketika pertumbuhan janin berlangsung dengan pesat.

Meski begitu, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi vitamin A sembarangan karena bisa membahayakan kesehatan janin hingga mengalami keguguran. 4. Daya tahan tubuh menurun Bila Anda kekurangan vitamin A, ternyata tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Pasalnya, vitamin A memiliki manfaat berupa menjaga dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Daya tahan tubuh yang menurun menyebabkan tubuh lebih mudah terserang infeksi virus atau bakteri, seperti: • sakit tenggorokan, • nyeri dada, dan • gastroenteritis. 5. Masalah kesuburan Bahaya lain dari kekurangan vitamin A yang perlu diwaspadai adalah munculnya masalah kesuburan atau infertilitas. Vitamin A dibutuhkan untuk fungsi reproduksi pria dan wanita. Bila Anda kekurangan vitamin ini, kemandulan dapat terjadi, baik pada pria maupun wanita. Hal ini dibuktikan melalui penelitian dari jurnal Nutrients.

Penelitian ini memperlihatkan tikus betina yang tidak mendapatkan vitamin A yang cukup kesulitan untuk hamil dan memiliki embrio dengan cacat lahir. Meski begitu, masih perlu penelitian lebih lanjut apakah hal yang sama berlaku pada manusia. Penyebab dan faktor risiko Apa penyebab defisiensi vitamin A? Pada dasarnya, penyebab utama kekurangan vitamin A yaitu kurangnya asupan sumber vitamin A dari makanan atau suplemen.

Hal ini dikarenakan tubuh tidak dapat menghasilkan vitamin yang disebut retinol ini, sehingga membutuhkan makanan atau suplemen. Selain itu, kekurangan vitamin A juga dapat disebabkan oleh berkurangnya penyerapan, penyimpanan, atau pengangkutan vitamin A. Apa faktor yang meningkatkan risiko terkena kondisi ini?

Kekurangan vitamin A dapat terjadi pada siapa saja, terutama pada anak-anak.

defisiensi vitamin a dapat menyebabkan

Namun, beberapa faktor di bawah ini dapat meningkatkan risiko seseorang terhadap masalah defisiensi vitamin. Bayi prematur Umumnya, defisiensi vitamin A jarang terjadi pada bayi yang tinggal di negara maju dan hanya terjadi pada bayi dengan gangguan malabsorbsi. Namun, hal ini tidak berlaku pada bayi prematur. Bayi prematur tidak memiliki cadangan vitamin A yang memadai dalam liver mereka ketika lahir. Selain itu, konsentrasi retinol dalam plasma mereka cukup rendah sepanjang tahun pertama.

Itu sebabnya, bayi prematur yang tidak mendapatkan asupan vitamin A yang cukup lebih berisiko terhadap penyakit: • gangguan penglihatan, • paru-paru kronis, atau • masalah saluran pencernaan. Balita dan anak yang tinggal di negara berkembang Dibandingkan dengan negara berkembang, bayi dan anak yang tinggal di negara maju mendapatkan asupan vitamin A dan ASI yang cukup.

Sayangnya, ibu menyusui yang mengalami defisiensi vitamin A ternyata memberikan pengaruh terhadap bayinya. Hal ini dikarenakan volume ASI dan kandungan vitamin A yang kurang tidak cukup mempertahankan simpanan vitamin A pada pada bayi yang mendapatkan ASI.

Bahkan, angka kasus ini akan meningkat pada anak kecil di negara berkembang setelah berhenti menyusui. Ibu hamil dan menyusui Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ibu hamil membutuhkan vitamin A ekstra demi perkembangan janin yang normal. Bahkan, vitamin A juga bermanfaat untuk pemeliharaan jaringan dan mendukung metabolisme para ibu hamil. Meski begitu, WHO memperkirakan ada 9,8 juta ibu hamil di seluruh dunia yang mengalami xerophthalmia akibat kekurangan vitamin A.

Pasien fibrosis kistik Banyak pasien fibrosis kistik yang memiliki masalah pada pankreas. Kondisi ini ternyata dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin A akibat kesulitan menyerap lemak. Untungnya, masalah kekurangan nutrisi ini dapat diatasi dengan merawat gangguan pada pankreas hingga mengubah pola makan guna mendapatkan gizi seimbang.

Faktor risiko lainnya Selain keempat kategori yang telah disebutkan, ada sejumlah penyakit lainnya yang bisa menjadi faktor risiko defisiensi vitamin A, meliputi: • penyakit Celiac, • penyakit Crohn, • sirosis hati, • infeksi pada usus, seperti giardiasis, serta • obstruksi saluran empedu menuju usus.

Diagnosis dan pengobatan Bagaimana cara defisiensi vitamin a dapat menyebabkan kondisi ini? Normalnya, cara mendiagnosis kekurangan vitamin dilakukan dengan pemeriksaan mata dan melihat riwayat kesehatan. Selain itu, Anda mungkin juga akan diminta untuk menjalani tes darah guna mengukur jumlah vitamin A dalam darah.

Sementara itu, defisiensi vitamin A pada anak juga bisa dideteksi dengan sinar X-Ray. Penggunaan X-Ray bertujuan melihat apakah ada tulang panjang yang bermanfaat untuk menilai pertumbuhan tulang. Apa saja cara mengatasi kekurangan vitamin A? Pengobatan kekurangan vitamin A yang biasa direkomendasikan oleh dokter yaitu suplemen vitamin A. Namun, dosis suplemen vitamin akan tergantung pada usia dan kondisi tubuh. Penggunaan suplemen vitamin A setidaknya dapat mengatasi rabun senja dan mencegah mata kering.

Namun, kehilangan indera penglihatan akibat ulkus kornea tidak dapat diobati dengan suplemen. Pencegahan Kabar baiknya, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kekurangan vitamin A dan salah satunya yaitu program diet seimbang. Sumber makanan yang kaya akan vitamin A meliputi: • sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, atau sawi, • buah yang kaya beta karoten, seperti aprikot atau buah persik, • sayuran berwarna terang, seperti wortel, labu, atau ubi jalar, • susu atau sereal yang diperkaya dengan vitamin A, • organ hati sapi, • kuning telur, dan • minyak hati ikan.

Sementara itu, tindakan pencegahan yang dilakukan di negara berkembang termasuk: • menganjurkan untuk menyusui bayi, • pemberian vitamin A dosis tinggi untuk anak-anak secara berkala, serta • merekomendasikan keluarga untuk menanam buah dan sayuran.

Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter guna memahami solusi yang tepat untuk Anda. Boyd, K. (2020). What Is Vitamin A Deficiency? American Academy of Ophthalmology. Retrieved 22 February 2021, from https://www.aao.org/eye-health/diseases/vitamin-deficiency Sambrook, J. (2018). Vitamin A Deficiency. Patient UK. Retrieved 22 February 2021, from https://patient.info/healthy-living/vitamin-a-deficiency-leaflet Ko, E. Y., Sabanegh, E. S., Jr, & Agarwal, A. (2014). Male infertility testing: reactive oxygen species and antioxidant defisiensi vitamin a dapat menyebabkan.

Fertility and sterility, 102(6), 1518–1527. https://doi.org/10.1016/j.fertnstert.2014.10.020. Retrieved 22 February 2021. Clagett-Dame, M., & Knutson, D. (2011). Vitamin A in Reproduction and Development. Nutrients, 3(4), 385-428. https://doi.org/10.3390/nu3040385. Retrieved 22 February 2021. Gilbert C. (2013). The eye signs of vitamin A deficiency. Community eye health, 26(84), 66–67. Retrieved 22 February 2021. Wu, B. (2015). Vitamin A deficiency. Dermnet NZ. Retrieved 22 February 2021, from https://dermnetnz.org/topics/vitamin-a-deficiency/ Vitamin A.

(n.d). National Institute of Health. Retrieved 22 February 2021, from https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminA-HealthProfessional/ Bastos Maia, S., Rolland Souza, A.

S., Costa Caminha, M. F., Lins da Silva, S., Callou Cruz, R., Carvalho Dos Santos, C., & Batista Filho, M. (2019). Vitamin A and Pregnancy: A Narrative Review. Nutrients, 11(3), 681. https://doi.org/10.3390/nu11030681. Retrieved 22 February 2021.

BAHAYA KEKURANGAN VITAMIN A




2022 www.videocon.com