Pada dekade 80- 90 an buah ini masih banyak di temui, bahkan pohon-pohonnya pun ada di pekarangan rumah karena masih ada orang-orang yang senang menanamnya. Bagi generasi yang hidup di masa itu menteng menjadi buah santapan yang memanjakan lidah dan pelepas haus di tenggorokkan seperti halnya buah rambutan dan duku. Adalah Menteng, sekilas memang seperti buah duku namun kulit buah ini lebih tipis begitu pun daging buahnya dengan kadar air yang lebih banyak.
Saat digigit, cara memakannya pun unik diseruput bersama kulit daging tipisnya dan menyembur saripati asem segar di lidah hingga membasahi tenggorokkan. Wah dijamin deh rasanya bikin kangen loh. Menteng (Baccaurea dulcis) termasuk tanaman asli Indonesia. Seiring kemajuan dan industri pasar buah-buahan di Indonesia pohon buah ini pelan-pelan mulai langka bahkan buah kepundung adalah punah.
Buah ini jarang ditemui, mungkin karena nilai ekonomisnya yang rendah dan sulit sekelai menembus penetrasi pasar buah-buahan. Di sudut kota Bogor atau Jakarta buah ini biasa dijajakan dipinggir jalan atau dari pedagang keliling yang dibanderol harga 10 ribu per ikat, Wah murah sekali ya nggak sebanding dengan manfaatnya.
Bayangkan saja dengan kandungan nutrisi dan vitamin C yang melimpah harganya murah? Padahal menteng mengandung 65 kalori, 1,7 gram protein, 0,2 gram lemak, dan 16,1 gram karbohidrat. Lalu, 13 miligram kalsium, 20 miligram fosfor, 1 miligram zat besi, dan 3 miligram vitamin C.
Baiklah, kita enggan terjebak oleh hukum ekonomi pasar. Satu-satunya jalan adalah mulai menanam kembali dan membudidayakan buah ini agar tidak mengalami kepunahan. Namun, bagi yang ingi mengobati rasa kangen buah ini, di kawasan Bogor tepatnya di Taman Buah Mekar Sari dan Leuweung Geledegan Ecolodge pohon buah ini sengaja di tanam sebagai bagian dari konservasi lingkungan. Bahkan di dua tempat ini kita bisa belajar cara membudidayakan dan membeli bibit buahnya untuk ditanam di pekarangan rumah.
Asal-Usul dan Karakteristik Tanaman ini sebenarnya memiliki habitat asli di pulau Jawa, Tanaman Menteng (Baccaurea racemosa) lebih banyak tersebar mulai dari Thailand, Semenanjung Malaysia, Sumatra, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, Borneo (Sarawak, Brunei, Sabah, dan Kalimantan), Sulawesi, dan Maluku. Pohon ini lebih senang tumbuh buah kepundung adalah daerah dataran rendah hingga buah kepundung adalah 1000 meter dpl. Habitat yang disukai adalah tanah aluvial dan kering hingga pada tanah berpasir dan tanah liat.
Buah Menteng adalah tanaman buah musiman. Musim bunganya berlangsung pada bulan Oktober hingga Desember, sedangkan musim buahnya terjadi antara bulan Januari hingga Maret.
Menteng termasuk dalam kerabat Baccaurea (menteng-mentengan)ada yang menyebutnya Kepundung umumnya berbentuk pohon atau perdu, bertajuk lebar, tinggi 15 – 30 m. Tanaman ini tumbuh dengan baik pada ketinggian 0 – 500 m dpl. Menteng atau Kepundung merupakan pohon atau perdu dengan tinggi antara 15-25 m dengan diameter 25-70 cm, berkulit kasar, dan buah kepundung adalah keputihan.
Daunnya lebih banyak terkumpul di ujung ranting, berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi dan ujung yang lancip. Daun Menteng mempunyai panjang 7-20 cm, lebar 3-7,5 cm. Untuk menanamnya bisa dengan cara semai biji, cangkok, dan sambung pucuk. Menteng akan mulai berbuah saat umur 7-8 tahun bibit asal biji, sedangkan dengan cangkokan cukup 3-4 tahun. Buah Menteng berdiameter 2-2,4 cm, berwarna hijau kekuningan atau kemerahan.
Kulit buah berwana hijau dan kekuningan saat masak. Tanaman ini memiliki dua forma buah yakni, berdaging buah putih dan berdaging buah warna merah. Kedua forma ini memiliki buah yang berasa asam dan manis. This error message is only visible to WordPress admins Error: API requests are being delayed.
New posts will not be retrieved. There may be an issue with the Instagram access token that you are using. Your server might also be unable to connect to Instagram at this time. Error: API requests are being delayed for this account. New posts will not be retrieved.
There may be an issue with the Instagram access token that you are using. Your server might also be unable to connect to Instagram at this time. ERROR: The request could not be satisfied 403 ERROR The request could not be satisfied. Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time.
There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront (CloudFront) Request ID: Q8_zIq-z1widUePC8lwzTqZZWs9aDRGPZ6tfnnq30LO7T9uJ2ajh2A==
Kepundung memiliki 4 arti. Kepundung adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Kepundung memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga kepundung dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua buah kepundung adalah dan segala yang dibendakan. Kepundung Nomina (kata benda) • Buah kepundung • Pohon, tinggi mencapai 25 m, kayunya kuat, cocok untuk bangunan rumah dan perahu, buahnya berbentuk bulat, berwarna hijau kekuning-kuningan, daging buahnya berwarna putih kekuning-kuningan, rasanya masam manis • Menteng • Baccaurea racemosa Kesimpulan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata kepundung adalah buah kepundung.
Arti lainnya dari kepundung adalah pohon, tinggi mencapai 25 m, kayunya kuat, cocok untuk bangunan rumah dan perahu, buahnya berbentuk bulat, berwarna hijau kekuning-kuningan, daging buahnya berwarna putih kekuning-kuningan, rasanya masam manis. TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Menteng, rambai, atau rambe (terutama Baccaurea racemosa (Reinw.) Muell. Arg.; juga B. javanica dan B. dulcis) adalah pohon penghasil buah dengan nama sama yang dapat dimakan. Sekilas buah menteng mirip dengan buah duku namun tangkai buahnya panjang dan disetiap satu tangkai yang melekat ke pohon terdapat banyak buah serta tajuk pohonnya berbeda.
Rasa buahnya biasanya masam (kecut) meskipun ada pula yang manis. Sebutan "Menteng" adalah untuk Jakarta dan Jawa umumnya. Di Sumatera disebut rambai dan ada daerah yang menyebut rambe. Buah Menteng disebut juga buah Kepundung. Dahulu biasa tumbuh di pekarangan namun sekarang sudah sulit ditemui akibat desakan penduduk dan penanaman tanaman buah lain yang lebih disukai. • DAFTAR Buah yang Tak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apakah Orang Hamil Boleh Makan Durian?
Tumbuhan ini asli dari Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Di sekitar Jakarta dan Bogor kadang-kadang masih ditemukan penjual buah menteng.
Advertisement Di Indonesia, buah ini tumbuh subur di Pulau Sumatera dan Jawa, namun kini keberadaannya sulit ditemui karena kalah bersaing dengan jenis tanaman buah lainnya. Sepintas, bentuk fisik buah menteng mirip dengan buah duku dengan bentuknya yang bulat, kecil, dan berwarna cokelat, namun keduanya memiliki perbedaan mendasar. Buah menteng ( Baccaurea racemosa) datang dari suku Euphorbiaceae, sedangkan duku ( Lansium domesticum) berasal dari suku Meliaceae.
Buah kepundung juga memiliki rasa seperti buah duku yakni memiliki daging buah yang lebih manis. Namun, buah ini lebih didominasi oleh rasa asam. Baca Juga • Cara Menyimpan Sayur Agar Awet dan Tetap Segar Berbulan-bulan • Mengenal Meal Prep dan Tipsnya yang Menyehatkan Tubuh • Manfaat Buah Sirsak yang Lezat dan Baik Untuk Kesehatan, Apa Saja? Mengenal buah menteng dan cara mengolahnya Jika Anda tidak familiar dengan sebutan buah menteng, Anda mungkin pernah mendengar tentang buah kepundung, kemundung, atau kapundung.
Ya, semua itu adalah penyebutan yang diperuntukkan bagi buah yang banyak ditanaman di area tropis seperti Indonesia ini. Menteng merupakan jenis tanaman yang bentuknya variatif. Buah ini bisa tumbuh sebagai semak dengan tinggi 3 meter hingga pohon berukuran sedang dengan tinggi 25 meter yang agak lebat sehingga kerap dijadikan tanaman hias maupun peneduh di tepi jalan.
Buah kepundung sendiri berbentuk bulat dengan diameter 25-70 cm. Kulit buahnya cukup tebal dan keras, bahkan lebih tebal dari daging buahnya sehingga dinilai tidak ekonomis mengingat rasanya yang juga cenderung asam. Buah kepundung tetap bisa dimakan dalam keadaan segar tanpa diolah lebih dahulu.
Banyak juga orang yang mengonsumsinya dengan merebusnya terlebih dahulu, menjadikannya asinan, maupun manisan. Meskipun demikian, Anda tidak boleh memakan buah ini terlu banyak karena dikhawatirkan bisa menimbulkan buah kepundung adalah dan muntah.
Kandungan gizi buah menteng Daftar kandungan gizi buah pundung dalam 100 gram adalah berisi nutrisi sebagai berikut: • Air: 79 gram • Energi: 65 kalori • Karbohidrat: 16.1 gram • Abu: 2.9 gram • Protein: 1.7 gram • Lemak: 0.3 gram • Kalsium: 13 milligram • Zat besi: 0.8 milligram Buah punduk juga kaya akan mineral, seperti kalsium, fosfor, hingga zat besi.
Baca juga:Â 9 Buah Tinggi Antioksidan untuk Warnai Keseharian Anda Manfaat buah menteng untuk kesehatan Sayangnya, hingga kini belum banyak penelitian yang membahas mengenai manfaat buah kepundung atau buah menteng untuk kesehatan. Namun berdasarkan kandungan buah kepundung yang tinggi nutrisi, manfaat buah menteng atau buah buah kepundung adalah di antaranya adalah: 1.
Sumber antioksidan Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, daging buah menteng banyak mengandung flavonoid, fenol, dan terpenoid.
Ketiganya merupakan senyawa antioksidan yang memiliki potensi manfaat untuk memerangi datangnya berbagai penyakit akibat paparan radikal bebas, seperti penyakit buah kepundung adalah dan beberapa jenis kanker.
Sifat antioksidan buah ini juga didapat dari kandungan asam galat yang terdapat di dalamnya. Asam galat ini lebih banyak terdapat pada bagian kulit buah menteng, meski jumlah yang lebih sedikit juga terdapat pada daging buahnya. Meskipun demikian, kandungan zat antioksidan pada buah kepundung tersebut sangat lemah dibanding antioksidan seperti vitamin C.
Dengan kata lain, Anda harus melengkapi konsumsi buah menteng dengan makanan lain yang mengandung zat antioksidan untuk mendapatkan manfaat tersebut. 2. Menyembuhkan diare Manfaat buah menteng lainnya yang dipercaya ialah mengatasi diare karena kandungan asam galat di dalamnya. Asam galat memang dikenal memiliki aktivitas antibakteri, bahkan dipercaya dapat bertindak sebagai zat anti-HIV dan antikarsinogenik. Sayangnya, hasil penelitian lain juga menunjukkan bahwa asam galat pada buah menteng tidak bisa mengatasi diare, terutama yang disebabkan oleh bakteri Escherechia coli.
Asam galat juga tidak terbukti mampu mengatasi infeksi bakteri Staphylococcus aureus penyebab berbagai penyakit kulit, seperti impetigo. 3. menjaga kesehatan tulang dan darah Dikutip dari National Osteopororsis Fiundation, kandungan zat besi dan kalsium dalam buah kepundung dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan sel darah. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk mengirim oksigen, agar tubuh tidak mengalami anemia.
Sementara kalsium adalah nutrisi yang membantu menjaga kesehatan tulang, membantu pembekuan darah, kontraksi otot, hingga membantu jantung berdetak. Baca juga:Â Buah Kesemek dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh Pesan dari SehatQ Manfaat lain dari buah kepundung yang beredar di masyarakat adalah dapat menjadi peluruh haid, tapi klaim ini juga belum terbukti secara medis. Meski khasiat buah menteng belum banyak diketahui, tidak ada salahnya bila Anda mencicipi buah langka yang satu ini sekedar untuk mengetahui rasanya.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, seputar khasiat buah kepundung, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga Buah kepundung adalah. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Unila. http://staff.unila.ac.id/janter/2011/12/21/menteng-baccaurea-racemosa/ Diakses pada 17 Mei 2020 Research Gate. https://www.researchgate.net/publication/339686622_Uji_Antioksidan_Ekstrak_Etanol_Kulit_Buah_dan_Daging_Buah_Menteng_Baccaurea_racemosa_Blume_Mull_Arg_dengan_Metode_DPPH_22_Diphenyl-1-picrylhydrazyl Diakses pada 17 Mei 2020 The Ferns Tropical.
http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Baccaurea+racemosa Diakses pada 17 Mei 2020 Better Health. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/antioxidants Diakses pada 17 Mei 2020 Jurnal Penelitian Kimia UNS.
https://jurnal.uns.ac.id/alchemy/article/view/11300 Diakses pada 17 Mei 2020 Universitas Andalas. http://scholar.unand.ac.id/3486/2/Pendahuluan.pdf Diakses pada 17 Mei 2020 NOF. https://www.nof.org/patients/treatment/calciumvitamin-d/ Dikases pada 27 Juni 2021
( words) Meski Jarang Terdengar, Buah Kepundung Ternyata Memiliki Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Helo.id - Menteng, rambai, atau rambe dan terutama Baccaurea racemosa (Reinw.) Muell.
Arg, juga B. javanica dan B. dulcis adalah pohon penghasil buah dengan nama sama yang dapat dimakan. Sekilas buah menteng mirip dengan buah duku namun tangkai buahnya panjang dan disetiap satu tangkai yang melekat ke pohon terdapat banyak buah serta tajuk pohonnya berbeda.
Rasa buahnya biasanya masam (kecut) meskipun ada pula yang manis. Sebutan "Menteng" adalah untuk Jakarta dan Jawa umumnya. Di Sumatera disebut rambai dan ada daerah yang menyebut rambe. Dahulu biasa tumbuh di pekarangan namun sekarang sudah sulit ditemui akibat desakan penduduk dan penanaman tanaman buah lain yang lebih disukai.
Tumbuhan ini asli dari Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Di sekitar Jakarta dan Bogor kadang-kadang masih ditemukan penjual buah menteng. Di Sumatera Selatan musim rambai ini biasanya bardekatan dengan musim duku, biasanya buah rambai akan ada di pasar-pasar di penghujung musim duku atau duku hampir habis.
• Buah Gayam yang Saat Ini Sudah Jarang Ditemukan, Malah Menyimpan Berbagai Manfaat Untuk Tubuh • Sering Dijadikan Campuran Minuman, Gula Batu Juga Menyimpan Segudang Manfaat Untuk Tubuh • Bukan Hanya Kelapa Biasa, Namun Kelapa Wulung Juga Memiliki Banyak Manfaat Untuk Kesehatan • Biasanya Dijadikan Campuran Makanan, Namun Kecombrang Memang Sangat Bergizi Untuk Tubuh • Selain Menjadi Alternatif, Beras Merah Memang Memiliki Banyak Khasiat Untuk Kesehatan Di Indonesia, ada beberapa jenis buah yang bentuknya serupa alias mirip dengan buah lain meski rasa dan aromanya berbeda.
Salah satunya adalah menteng, buah dengan rasa asam menyegarkan yang bentuknya serupa dengan buah duku. Memiliki daging buah berwarna putih dan ungu segar, buah kepundung adalah menteng ternyata memiliki banyak kandungan zat gizi karbohidrat, kalsium, vitamin A, B1, C, zat besi, protein, lemak, fosfor, dan masih banyak lagi. Meski rasanya asam, buah menteng memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan tubuh, seperti berikut ini.
1. Indera penglihatan menjadi terpelihara Mata merupakan salah satu indera yang tentu saja sangat penting dijaga kesehatannya. Selain mengurangi penggunaan gadget secara berlebihan, kamu juga bisa mengonsumsi buah dan sayur yang memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi.
Selain wortel, kamu juga bisa menjaga kesehatan mata dengan mengonsumsi buah menteng secara tepat. 2. Efektif menyembuhkan keluhan pencernaan Saluran pencernaan yang baik tentu saja akan menjauhkanmu dari beberapa penyakit seperti diare, mulas, kembung, dan sebagainya. Meski memiliki rasa asam, buah menteng dipercaya sejak dulu bisa mengobati berbagai keluhan masalah pencernaan.
Selain itu, asupan makanan yang sehat pun tentu harus kamu perhatikan untuk menjaga kesehatan pencernaan. 3.
Sebagai anti oksidan sehingga baik bagi kesehatan kulit Oh, sudah barang tentu kebanyakan orang biasanya ingin kulitnya terlihat segar dan awet muda bukan? Nah, untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah timbulnya keriput, kamu bisa mengonsumsi buah menteng secara rutin dan teratur.
Namun, mengonsumsi menteng untuk obat awet muda tak akan berdampak jika kamu memiliki pola pikir dan gaya hidup yang tak sehat. 4. Berpengaruh positif terhadap kesehatan tulang sehingga mengurangi resiko osteoporosis Karena buah kepundung adalah kalsium dan mineral yang cukup tinggi, buah menteng dipercaya juga mujarab memelihara kesehatan tulang dan gigi.
Terutama bagi kaum muda, menjaga kesehatan tulang dan gigi tentu saja harus kamu lakukan agar tetap sehat hingga tua. Kesehatan tulang merupakan pondasi agar kamu tetap terlihat bugar, tegap, dan sehat. 5. Memelihara kesehatan reproduksi wanita Siapa sangka, buah menteng yang sering diacuhkan keberadaannya karena rasanya asam ternyata mampu juga memelihara kesehatan reproduksi wanita, lho.
Melancarkan haid adalah salah satu khasiat utama kesehatan reproduksi wanita dari buah menteng. Bukankah kesehatan reproduksi merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan untuk masa depan?KBRN, Padang; Buah kepudung atau mundung merupakan salah satu jenis buah asli Indonesia yang memiliki wujud seperti duku. Buah ini populer di kawasan Jawa dan Sumatera. Sayangnya, buah kepundung ini sudah cukup langka dan sulit untuk ditemukan. Terlepas dari hal ini, buah mundung diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Buah kepudung memiliki kandungan nutrisi sehat di dalamnya. Simak 7 manfaat buah kepudung bagi kesehatan tubuh. 1. Menjaga Kesehatan Jantung Buah kepudung memiliki kandungan enzim yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Buah buah kepundung adalah dapat membantu memperlancar kinerja jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh. Baik bagi penderita penyakit jantung maupun orang biasa yang ingin mencegah penyakit jantung, buah kepudung ini bisa menjadi solusinya.
Namun, dalam aturan konsumsinya, buah kepudung tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak. 2. Mencegah Anemia Buah yang disebut sebagai kembaran dari duku ini memiliki kemampuan untuk mencegah anemia atau kekurangan darah. Vitamin yang terdapat dalam buah kepundung dapat membantu dalam pembentukan sel darah merah.
Anda bisa mengkonsumsi buah kepudung ini secara rutin. Dengan tercukupinya sel darah merah dalam tubuh, penyakit kekurangan darah atau anemia bisa dihindari. 3. Memperlancar Haid pada Wanita Salah satu permasalahan yang cukup sering terjadi pada wanita adalah haid yang tidak lancar. Normalnya, haid dialami wanita setiap satu bulan sekali. Apabila jadwal ini berantakan, bisa cukup mengkhawatirkan. Permasalahan pada haid ini bisa jadi sebagai suatu masalah kesehatan pada organ intim yang cukup serius.
Dalam hal ini, buah kepundung dapat membantu menjaga kesehatan organ intim wanita dan memperlancar haid. 4. Mengatasi Gangguan Pencernaan Untuk Anda yang memiliki gangguan pencernaan seperti diare, buah kepudung bisa menjadi obat yang tepat untuk menyembuhkannya. Buah kepudung memiliki kandungan senyawa baik yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab diare.
Dengan terbunuhnya bakteri penyebabnya, diare bisa diatasi. Namun, buah kepudung ini juga tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak. 5. Menjaga Kesehatan Tulang Selain dapat membantu menjaga kesehatan jantung, buah kepudung juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang.
Buah kepudung memiliki kandungan kalsium tinggi yang dapat memperkuat tulang dan mencegahnya dari penyakit seperti osteoporosis. Menjaga kesehatan tulang sejak dini menjadi salah satu langkah baik agar terhindar dari osteoporosis saat sudah berumur atau lansia. 6. Menyehatkan Gigi Kandungan kalsium dalam buah kepudung dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Maka dari itu, buah ini disarankan untuk para anak-anak yang masih berada di masa pertumbuhan.
Untuk mendapatkan gigi yang sehat, buah kepudung bisa dikonsumsi secara rutin. Dengan menghindari hal-hal yang dapat merusak gigi, manfaat yang didapatkan dari buah kepudung bisa lebih maksimal. 7. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Daya tahan atau kekebalan tubuh yang lemah membuatnya mudah terserang penyakit. Maka dari itu, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk membuat daya tahan tubuh meningkat. Buah kepudung memiliki kandungan nutrisi tinggi yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Kandungan vitamin C dan kalsium dalam buah kepudung dapat membantu metabolisme dalam tubuh berjalan maksimal sehingga daya tahan tubuh pun meningkat. Dengan begitu, tubuh bisa lebih kuat dan tidak mudah terkena virus maupun penyakit.
Buah kepudung atau mundung merupakan salah satu jenis buah asli Indonesia yang memiliki wujud seperti duku. Buah ini populer di kawasan Jawa dan Sumatera. Sayangnya, buah kepundung ini sudah cukup langka dan sulit untuk ditemukan. Terlepas dari hal ini, buah mundung diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Buah kepudung memiliki kandungan nutrisi sehat di dalamnya. Simak 7 manfaat buah kepudung bagi kesehatan tubuh. 1. Menjaga Kesehatan Jantung Buah kepudung memiliki kandungan enzim yang dapat membantu menjaga buah kepundung adalah jantung. Buah ini dapat membantu memperlancar kinerja jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh. Baik bagi penderita penyakit jantung maupun orang biasa yang ingin mencegah penyakit jantung, buah kepudung ini bisa menjadi solusinya.
Namun, dalam aturan buah kepundung adalah, buah kepudung tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak. 2. Mencegah Anemia Buah yang disebut sebagai kembaran dari duku ini memiliki kemampuan untuk mencegah anemia atau kekurangan darah. Vitamin yang terdapat dalam buah kepundung dapat membantu dalam pembentukan sel darah merah.
Anda bisa mengkonsumsi buah kepudung ini secara rutin.
Dengan tercukupinya sel darah merah dalam tubuh, penyakit kekurangan darah atau anemia bisa dihindari. 3.
Memperlancar Haid pada Wanita Salah satu permasalahan yang cukup sering terjadi pada wanita adalah haid yang tidak lancar. Normalnya, haid dialami wanita setiap satu bulan sekali. Apabila jadwal ini berantakan, bisa cukup mengkhawatirkan. Permasalahan pada haid ini bisa jadi sebagai suatu masalah kesehatan pada organ intim yang cukup serius.
Dalam hal ini, buah kepundung dapat membantu menjaga kesehatan organ intim wanita dan memperlancar haid. 4. Mengatasi Gangguan Pencernaan Untuk Anda yang memiliki gangguan pencernaan buah kepundung adalah diare, buah kepudung bisa menjadi obat yang tepat untuk menyembuhkannya.
Buah kepudung memiliki kandungan senyawa baik yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab diare. Dengan terbunuhnya bakteri penyebabnya, diare bisa diatasi. Namun, buah kepudung ini juga tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak.
5. Menjaga Kesehatan Tulang Selain dapat membantu menjaga kesehatan jantung, buah kepudung juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Buah kepudung memiliki kandungan kalsium tinggi yang dapat memperkuat tulang dan mencegahnya dari penyakit seperti osteoporosis. Menjaga kesehatan tulang sejak dini menjadi salah satu langkah baik agar terhindar dari osteoporosis saat sudah berumur atau lansia. 6. Menyehatkan Gigi Kandungan kalsium dalam buah kepudung buah kepundung adalah membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Maka dari itu, buah ini disarankan untuk para anak-anak yang masih berada di masa pertumbuhan. Untuk mendapatkan gigi yang sehat, buah kepudung bisa dikonsumsi secara rutin. Dengan menghindari hal-hal yang dapat merusak gigi, manfaat yang didapatkan dari buah kepudung bisa lebih maksimal.
7.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Daya tahan atau kekebalan tubuh buah kepundung adalah lemah membuatnya mudah terserang penyakit. Maka dari itu, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk membuat daya tahan tubuh meningkat. Buah kepudung memiliki kandungan nutrisi tinggi yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C dan kalsium dalam buah kepudung dapat membantu metabolisme dalam tubuh berjalan maksimal sehingga daya tahan tubuh pun buah kepundung adalah.
Dengan begitu, tubuh bisa lebih kuat dan tidak mudah terkena virus maupun penyakit.
Siapa yang tak kenal kawasan Menteng di daerah Jakarta Pusat. Namanya bukan diambil dari nama orang melainkan buah menteng yang konon katanya, dahulu sangat rimbun tumbuh di kawasan tersebut.
Sayangnya saat ini buah yang mirip duku tersebut sudah mulai menghilang, padahal bicara soal khasiat dan kegunaannya sangat banyak lho! Buah yang juga dikenal dengan nama kepundung, kapundung, atau kemundung ini merupakan salah satu tanaman asli Indonesia.
Kawasan Jawa dan Sumatera adalah lokasi tempatnya dulu banyak dibudidayakan. Tapi karena pergeseran permintaan masyarakat akan buah lain yang lebih enak dan menguntungkan, banyak petani yang akhirnya beralih membudidayakan buah lain.
1. Seperti Apa Sih Rupa Buah Menteng? Dilihat dari bentuk, warna, rasa, dan jenis tanaman buah menteng memang tak jauh beda dengan tanaman sejenisnya seperti duku. Tapi buah dengan nama latin Baccaurea dulcis ini punya ciri khasnya sendiri. Seperti apa ? 1. Bentuk Pohon © floraofsingapore.wordpress.com Pohon buah ini termasuk golongan buah kepundung adalah dengan tajuk yang lebar.
Tinggi dari pohon menteng biasanya 15 meter hingga 30 meter. Pertumbuhannya akan sangat bagus pada daerah beriklim tropis. 2. Bentuk Buah © cintapohonku.com Buahnya berbentuk bulat dengan warna kuning hingga oranye, tumbuh dengan pola berkelompok dalam satu batang, pertumbuhannya rutin setiap tahun. Biasanya pada Januari hingga Maret merupakan waktu memanen buah ini, dengan jumlah yang mencapai ratusan perbatang. 3. Daging Buah © surabayanews.co.id Isi buah atau dagingnya berwarna putih seperti susu dengan bagian luar licin, dengan tekstur sangat lembut dan sedikit kenyal.
Pada jenis lain daging buah berwarna merah bening, dengan tekstur yang sama. 4.
Rasa Pada buah menteng yang dipanen matang rasanya cukup manis walau masih ada rasa asam yang menempel di lidah. Tapi kalau Anda memakan yang kurang matang, maka rasanya akan sangat asam seperti jeruk nipis. 2. Bagaimana Cara Budidaya Buah Menteng? Ada tiga cara buah kepundung adalah bisa dilakukan untuk membudidayakan buah menteng. Pertama adalah dengan menanam biji buah yang sudah masuk kategori bibit. Kedua dengan sistem cangkok, dan yang ketiga dengan cara sambung pucuk.
1. Semai Biji Caranya dengan mempersiapkan terlebih dahulu pot plastik yang bagian bawahnya sudah dilubangi sebagai aliran air, lalu isi dengan tanah secukupnya. Kemudian sirami tanah dengan air hingga basah atau lembab, lalu taburi beberapa bibit ke dalamnya.
Jangan lupa menyemprotkan larutan fungisida untuk memaksimalkan pertumbuhan biji. Untuk proses selanjutnya, pot plastik disimpan di lokasi yang lembab namun tetap terkena sinar matahari cukup, untuk mempercepat pertumbuhan. Kemudian kecambah akan muncul di bulan kedua atau ketiga, dan terus lakukan perawatan maksimal agar kecambah tumbuh baik. Setelah panjang kecambah mencapai maksimal 7 cm baru bisa dipindahkan ke media lebih besar.
2. Cangkok Diawali dengan memilih batang yang bagus dari pohon indukan buah menteng, kemudian kuliti hingga terlihat bagian dalam batang. Siapkan tanah dan air yang dimasukkan ke dalam plastik, lalu tempelkan plastik berisi buah kepundung adalah tersebut pada bagian batang yang sudah dikuliti sebelumnya. Ikat menggunakan tali agar menyatu sempurna dengan batang indukan. Jangan lupa untuk menyiram bagian cangkok setiap hari agar proses pencangkokan sempurna.
Sekitar sebulan hingga dua bulan anakan akan mulai muncul, dan Anda bisa mengambilnya untuk dipindahkan ke media lain agar pertumbuhannya maksimal.
3. Sambung pucuk Pilih batang atas batang pohon menteng untuk dijadikan anakan, lalu potong dengan bagian bawah lancip dan sisihkan. Kemudian lanjutkan dengan memilih batang bagian bawah sebagai media penyambungan.
Potong bagian bawah sekitar 30 cm dari pangkalnya, kemudian belah dua tidak putus. Langkah berikutnya adalah masukkan potongan bagian atas tadi ke sela-sela batang bawah. Tutup menggunakan plastik hingga menyatu dan ikat. Jika anakan sudah bertunas, maka tandanya proses sambung selesai dan bagian tersebut bisa dipindahkan ke media buah kepundung adalah untuk tumbuh sendiri hingga besar dan siap panen.
Proses panen pada masing-masing cara budidaya cukup berbeda. Dengan teknik semai biji, buah bisa dipanen ketika pohon sudah berusia maksimal delapan tahun. Sedangkan jika menggunakan cara cangkok atau sambung pucuk hanya membutuhkan waktu sekitar empat tahun saja. Makanya lebih banyak yang memilih cara cangkok untuk membudidayakan buah ini. 3. Apa sih Manfaat Buah Kembaran Duku Ini? © commons.wikimedia.org Walaupun terkenal dengan rasanya yang asem, namun buah yang satu ini ternyata juga mengandung banyak manfaat jika dikonsumsi secara tepat.
Menjaga jantung, mencegah anemia, menjaga daya tahan tubuh, buah kepundung adalah kulit, dan menjaga kesehatan mata. 1. Untuk Jantung Dengan kandungan enzim yang penting untuk menjaga jantung, agar bisa mengalirkan darah dengan lancar ke seluruh tubuh buah ini cocok dikonsumsi. Baik bagi penderita penyakit jantung atau mencegah penyakit itu menggerogoti tubuh Anda. Konsumsi sesuai kebutuhan, jangan terlalu banyak.
2. Cegah Anemia Buah kembaran duku ini memiliki vitamin yang dapat membantu pembentukan sel darah merah di dalam tubuh. Jadi buat Anda yang menderita anemia tak ada salahnya mencoba mengkonsumsi buah ini, sebagai tambahan vitamin selain makanan lain yang memang diperuntukkan bagi penambah darah. 3. Daya Tahan Tubuh Buah ini juga dikenal sebagai antioksidan cukup tinggi.
Karena kandungan vitamin C dan mineral pendukung yang akan membantu tubuh melakukan metabolisme lebih maksimal. Sehingga Anda jadi tak gampang terkena penyakit.
4. Merawat Kulit Vitamin E di dalam buah menteng sangat penting untuk menjaga kondisi kulit agar tetap lembab, kencang dan bercahaya.
Kalau dimakan secara rutin pastinya akan membuat efek awet muda pada wajah Anda. 5. Kesehatan Mata Buah kepundung adalah biasanya Anda mengenal buah tomat dan wortel sebagai cara untuk menjaga kesehatan mata, maka sekarang bisa mencoba tambahan buah bulat yang satu ini.
Karena kandungan Vitamin A di dalamnya juga sangat banyak dan pastinya bermanfaat untuk menjaga mata agar tetap sehat. 6. Obat Sariawan Sama halnya dengan jeruk yang punya kandungan vitamin C sangat tinggi, buah yang kini hanya terdapat di sejumlah daerah pulau Jawa dan Sumatra ini juga punya kandungan yang sama.
Buat Anda yang sedang sariawan, bisa mengonsumsinya agar sariawan cepat sembuh. 7. Pembekuan Darah Anda memiliki luka akibat tergores? Dengan memakannya akan membantu proses pembekuan darah sehingga luka jadi cepat kering. Kandungan enzimnya juga membantu mengatasi infeksi akibat luka yang menganga.
Cara mengkonsumsi yang benar adalah beberapa buah sehari dan pastikan memilih yang sudah matang. Jangan lupa untuk tetap minum air putih yang banyak, dan pastikan gizi sempurna sudah Anda dapatkan setiap hari. Baik itu dari protein hewani seperti ikan, daging atau telur, juga sayuran yang mengandung banyak mineral penting untuk tubuh, sehingga penyerapan zat penting buah tersebut lebih maksimal.
Buat Anda yang belum pernah mencicipi buah menteng sepertinya perlu untuk mulai hunting buah yang satu ini. Karena biasanya masih banyak di jual di pasar tradisional lho!
Kalau Anda hobi bercocok tanam, alangkah baiknya mencoba membudidayakannya kembali di kebun Anda. Agar tidak lagi menjadi buah langka, karena manfaatnya sangat luar biasa bukan? Categories Buah Tags Buah, Menteng Post navigation